Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA MALANG
Sabtu, 26 September 2020
Arahan Presiden RI: 5 Skema Perlindungan dan Pemulihan UMKM
1
Kebijakan BI dalam Mendukung Program PEN
1. Penurunan suku bunga BI 7
Day RR sbs 25 bps pada Juni 2020 menjadi 4,25%.
2. Pemberian jasa giro sebesar 1,5%* per tahun kpd bank yg memenuhi kewajiban GWM.
3. Menurunkan GWM Rupiah sbs 50 bps untuk bank yang melakukan kegiatan ekspor-
impor, pembiayaan kpd UMKM dan/atau sektor prioritas lain.
4. Penurunan GWM 200 bps untuk BUK dan 50 bps untuk BUS/UUS.
5. Menurunkan GWM Valas Bank Umum Konvensional dari semula 8% menjadi 4%.
BI 7 DRR dan
Giro Wajib Minimum
Sistem Pembayaran
Sinergi dengan Pemerintah
Pelonggaran Likuiditas dan
Makroprudensial
Pasar Uang dan Valuta Asing
4 langkah percepatan penyelamatan melalui 46 KPwDN: 1. Komunikasi Kebijakan
Darurat Covid-19 kepada UMKM;
2. Program Virtual Peningkatan Kapasitas UMKM;
3. Sinergi Aksi Mempercepat Akses Pembiayaan/ Permodalan; dan
4. Pemanfaatan Digital Payment dan Penjualan.
Sektor Riil dan UMKM
1. Rekening Rupiah (Vostro) investor asing sebagai underlying DNDF 2. Bank kustodi domestic untuk investor global. 3. Triple Intervention : spot, DNDF dan pembelian SBN. 4. Lelang FX swap dan repo SBN setiap hari 5. Injeksi melalui Operasi Moneter 6. Memperkuat operasi moneter dan pendalaman pasar keuangan syariah melalui instrumen FLisBI, PaSBI, dan SiPA.
1
2
3
4
(GWM)
*) dengan bagian yg diperhitungkan utk mendapat
jasa giro sbs 3% dari DPK bagi BUK, BUS, dan UUS
1. Pelonggaran Rasio Intermediasi
Makroprudensial (RIM). 2. Menyediakan likuiditas bagi
perbankan dalam restrukturisasi kredit UMKM dan usaha ultra mikro.
3. Ekspansi likuiditas melalui term- repo kepada bank dan korporasi.
4. Tidak memberlakukan kewajiban tambahan Giro terkait pemenuhan RIM.
5. Menaikkan PLM 200 bps untuk BUK dan 50 bps untuk BUS/UUS.
5 1. Mendorong elektronifikasi jalan tol dengan mendukung UE
model nirsentuh. 2. Meningkatkan implementasi QRIS di berbagai sektor. 3. Akselerasi elektronifikasi bansos, kampanye Pembayaran
nontunai, pelonggaran kebijakan kartu kredit. 4. Kampanye QRIS ke UMKM, pasar tradisional, mahasiswa,
rumah ibadah. 5. Penurunan biaya SKNBI.
4
1. Melanjutkan pembelian SUN/SBSN di pasar
perdana utk keperluan pembiayaan defisit APBN 2020.
2. Penguatan bauran kebijakan dan koordinasi dengan Pemerintah.
3
4
Empat Langkah BI dalam Percepatan Penyelamatan UMKM Terdampak Covid-19
Komunikasi Kebijakan Darurat Covid-19 kepada UMKM • Mendorong UMKM memanfaatkan relaksasi yang diterbitkan Pemerintah dan
Otoritas. • Bersama Pemda dan Perbankan pro-aktif “menjemput ” UMKM yang mengalami
kesulitan.
CASHFLOW
MODAL
BAHAN BAKU
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI UMKM AKIBAT COVID-19
Hambatan distribusi dan penjualan menurun hingga mencapai 67%, berdampak negative pada cashflow
Penurunan laba dan meningkatnya pengeluaran rutin, menggerus modal UMKM
Kenaikan harga dan terbatasnya supply bahan baku mempersulit proses produksi
01
Program Virtual Peningkatan Kapasitas UMKM Mempercepat program literasi Keuangan digital (hulu-hilir), pelatihan keuangan (SI-APIK), dan realisasi PSBI/PSRU untuk mendukung aspek produksi, peningkatan daya beli, dan penjualan
02
Sinergi Aksi Mempercepat Akses Pembiayaan/Permodalan Bersama BMPD, Asosiasi, BUMN, LSM dan Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB)
fasilitasi pemanfaatan relaksasi, memanfaatkan CSR untuk bantuan permodalan,
membantu UMKM subsistences, mendorong kredit bagi supplier untuk pengadaan
bahan baku, serta mendorong alokasi PSBI bagi UMKM binaan yang terdampak
03
04
Pemanfaatan Digital Payment dan Penjualan Mendorong pemanfaatan digital dalam pembayaran dan penjualan • Penggunaan Aplikasi Payment QR di bisnis retail dan pasar tradisional, pemanfaatan
website. • Pemasaran on-line dan melakukan korporatisasi merchants dan Wirausaha subsistence. • Program Instansi Daerah menyerap produk UMKM (Offtaker).
LANGKAH MEMPERCEPAT PENYELAMATAN UMKM
7
Dukungan Pemulihan UMKM dalam Masa New Norm
• Mempercepat realisasi penyaluran PSBI. • KPw berkoordinasi dengan OJK dan BMPD
melanjutkan pemantauan pelaksanaan Program Restrukturisasi kepada UMKM berjalan lancar.
• Memastikan restrukturisasi tepat sasaran dan efektif.
Indonesia i. BI ditunjuk sebagai movement manager
pada Sept 2020.
ii. Penyelenggaraan pameran virtual berskala Nasional.
• KPwDN mengelompokkan UMKM untuk dapat meningkat kapasitasnya dan produknya diserap oleh agregator dgn memanfaatkan platform digital (cth:
kerjasama dgn Sayurbox, dll).
• Pelatihan virtual kepada 330 UMKM. • Pendampingan onboarding UMKM ke
marketplace (bekerjasama dengan DR,
KPwDN, dan Asosiasi). • Perluasan pelatihan keuangan (SI-APIK). • Penggunaan Aplikasi Payment QR di bisnis
retail dan pasar tradisional, pemanfaatan website.
• Pemasaran on-line dan melakukan korporatisasi merchants dan Wirausaha
subsistence.
Berbagai pihak mendukung pemulihan UMKM melalui program-program yang berkesinambungan
hingga UMKM dapat bangkit kembali.
Kementerian/
Lembaga, Swasta
• Gerakan Nasional #Bangga Buatan
• Gerakan Nasional #Bangga Buatan
Indonesia.
i. Sinergi K/L, e-commerence, dll
ii. Penyediaan wadah e-katalog
iii. Pelatihan/ webinar on line
Penyerapan/ Pemasaran produk UMKM (offtaker)
• BUMN: program kemitraan dengan asosiasi
pendamping UMKM berupa:
i. Bantuan permodalan
ii. Pendampingan perizinan sertifikasi, dan
pengajuan restru kredit.
iii. Konsultasi bisnis.
• Marketplace: program tambahan modal dan
keringanan biaya layanan bagi UMKM.
Akselerasi digitalisasi
UMKM
• Pelatihan Virtual (Webinar) • Penyediaan platform/aplikasi
digital untuk memasarkan produk UMKM
• Fasilitasi onboarding pada marketplace
Dukungan Operasional
UMKM
Pengembangan UMKM Kantor Perwakilan BI Malang
UMKM Ketahanan
pangan
Bawang Merah Kab. probolinggo
Bawang Merah Kab.
Malang
Cabai Kab. Malang
Hortikultura Kab. Malang
Bawang Putih Kota Batu
Padi dan Jagung Kab.
Malang
Sapi Kabupaten
Malang
UMKM Ekport
Kopi Kab. Malang
Kopi Kab. Pasuruan
UMKM Pariwisata
Taman Edelweis kab.
pasuruan
UMKM Unggulan Daerah
Batik Kota Malang
Batik Kab. Malang
Batik Kab. Pasuruan
Batik Kab. Probolinggo
Pengembangan Ekonomi
Syariah/Ponpes
Ponpes Kota Malang
Ponpes Kab. Malang
Ponpes Kab. Probilinggo
8
Akses Keuangan
•Mendorong UMKM untuk menjadi UMKM yang bankable sehingga bisa memperoleh akses keuangan
Pemanfaatan teknologi
Digital
•Sosialisasi on boarding bagi UMKM Binaan dan Mitra BI
•Workshop UMKM on boarding dengan memberikan pelatihan photografi, pemasaran market place dan akuntansi keuangan bagi UMKM
•Bekerja sama dengan marketplace untuk memasarkan produk-produk UMKM
Pelatihan dan Pemasaran
UMKM
•Memberikan pelatihan kepada UMKM dalam membuat makanan olahan berbahan dasar komoditas yang dihasilkan.
•Mengikutsertakan UMKM dalam pameran-pameran baik langsung maupun virtual
Pelatihan Ponpes
•Pelatihan Manajemen Keuangan Pondok Pesantren
•Pelatihan Urban Farming bagi pondok pesantren
Langkah-langkah Pengembangan UMKM 9
A - Akademisi
PKPHT
B - Bussiness
Para Petani
G - Goverment
Dinas Pertanian
C - Community Kelompok
Tani
M- Media Publikasi
hasil-hasil panen
Sinergitas Pengembangan Klaster Bawang Putih
Klaster
Bawang
Putih
10
A Akademisi PUSLITKOKA
B Bussiness Para Petani
G Goverment
Dinas Pertanian
C Community Kelompok
Tani
M Media Publikasi
hasil-hasil panen
Sinergitas Pengembangan UMKM Klaster Kopi
Klaster
Kopi
10
A Akademisi Fakultas
Batik Univ.
Pekalongan
B Bussiness Para Perajin
Batik
G Goverment
Diskopindag
Dispora
C Community Kelompok
Perajin Batik
M Media Publikasi hasil-hasil
batik
Sinergitas Pengembangan UMKM Perajin Batik
Perajin
Batik
10
A Akademisi
Vokasi Univ. Brawijaya
B Bussiness Para Santri
G Goverment
Dinas Pertanian
BBPP
C Community Kelompok
Santri
M Media Publikasi produksi Ponpes
Sinergitas Pengembangan Ekonomi Syariah/Ponpes
Pondok
Pesantren
10
TERIMA KASIH
1
9
BE STRONG BE CREATIVE