5
LAPORAN PRAKTIKUM PENDIDIKAN SAINS MISTERI SAINS KAPILARITAS Disusun oleh: Findhira Retiyani 11317244011 Diska Alvionita D 11317244014 Chairunisa Dianing T 11317244015 JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI INTERNASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

KAPILARITAS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tfytfthg

Citation preview

Page 1: KAPILARITAS

LAPORAN PRAKTIKUM PENDIDIKAN SAINS

MISTERI SAINS

KAPILARITAS

Disusun oleh:

Findhira Retiyani 11317244011

Diska Alvionita D 11317244014

Chairunisa Dianing T 11317244015

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI INTERNASIONAL

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

Page 2: KAPILARITAS

MERANCANG PERCOBAAN MISTERI SAINS

MATERI (ZAT CAIR)

A. Dasar Teori

Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menepati ruang. Materi

dapat berwujud padat, cair dan gas. Materi dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat

lain. Dalam praktikum kali ini kita akan membahas cat cair. Sifat zat cair adalah memili

volume yang tetap, namun memiliki bentuk yang tergantung dari wadahnya. Sifat-sifat

zat cair yaitu: zat cair memiliki berat, zat cair dapat di serap benda-benda tertentu, massa

dan volume zat cair tetap, zat cair menekan ke segala arah, zat cair mengalir ketempat

yang rendah, zat cair dapat melarutkan zat tertentu, permukaan zat cair datar, zat cair

mempunyai tegangan permukaan, zat cair mrmpunyai sifat kapilaritas

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu materi

2. Untuk mengetahui apa itu zat cair

3. Untuk mengetahui zat-zat cair

C. Alat dan Bahan

1. Zat cair mempunyai sifat kapilaritas

Tisu

Air

Pewarna makanan

2. Zat cair mempunyai tegangan permukaan

Benang jahit

gunting

Air

Sabun cair

Mangkuk plastik

D. Cara Kerja

1. Zat cair memilki sifat kapilaritas

Ambil sehelai tisu

Page 3: KAPILARITAS

Letakkan ujungnya dalam air berwarna. Apa yang terjadi?

Catat hasilnya

2. Zat cair mempunyai tegangan permukaan

Gunting benang jahit

Letakan guntingan benang di atas permukaan air. Apa yang terjadi?

Selanjutnya teteskan sabun cair di sekitar benang jahit. Lihat apa yang terjadi?

Catat hasilnya.

E. Data Hasil Pengamatan

1. Zat cair mempunyai sifat kapilaritas)

Proses Pengamatan (apa yang terjadi)

Saat sehelai tisu di masukan ke dalam

air yang telah di campur dengan

pewarna

Air merembes melalui tisu dan tisu berubah

warna menjadi merah. Air yang ada pada

beaker glass keluar/mengalir keluar melalui

tisu yang dicelupkan ke dalam air

2. Zat cair mempunyai tegangan permukaan

Proses Pengamatan (apa yang terjadi)

Saat guntingan benang jahit di masukan

ke dalam air

Benang terapung di atas permukaan air

Saat guntingan benang jahit di masukan

ke air dan di campur dengan sabun cair

Benang tenggelam ke dalam air

F. Pembahasan

Sehelai tisu yang dimasukkan ke dalam air akan menyerap air, sehingga air keluar

dari beaker glass karena tisu tersebut memiliki celah-celah atau pori. Selain tisu ada juga

bahan-bahan yang dapat menyerap atau dilalui oleh air. Contohnya yaitu kain, kertas dan

kapas. Selain itu kayu juga dapat menyerap air tetapi lambat karena mempunyai pori-pori

yang sangat kecil. Kejadian sehari-hari banyak yang memanfaatkan prinsip

kapilaritas. Peristiwa naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor adalah peristiwa

Page 4: KAPILARITAS

kapilaritas. Pengisapan air dan unsur hara oleh tumbuhan melalui jaringan kapiler

merupakan peristiwa kapilaritas. Hal lainnya yaitu pengisapan air oleh kertas atau kain

juga merupakan peristiwa kapilaritas.

Peristiwa kapilaritas disebabkan adanya gaya adhesi dan gaya kohesi yang

menentukan tegangan permukaan zat cair. Tegangan permukaan akan mempengaruhi

besar kenaikan atau penurunan zat cair pada pipa kapiler. Tegangan permukaan bekerja

sepanjang keliling pipa kapiler yang menarik zat cair dengan gaya. Dinding akan

mengadakan reaksi sebagai balasan atas aksi dan menarik zat cair ke atas dengan gaya

yang sama besar. Pada keadaan setimbang, komponen vertikal gaya tarik dinding

sebanding dengan berat air yang naik. Permukaan air dan permukaan air raksa yang

mengalami kenaikan atau penurunan juga merupakan akibat tegangan permukaan.