Upload
arri-putra
View
243
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
nice
Citation preview
KAPSULDra. Uswatun Chasanah
Definisi (FI.IV)Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut.
Macam-macam kapsul :Kapsul cangkang keras (capsulae durae, hard capsul)Kapsul cangkang lunak (capsulae molles, soft capsul)
Keuntungan & kerugian bentuk kapsulKeuntungan : 1. bentuknya menarik dan praktis (elegan) 2. pemakaiannya mudah 3. dapat menutupi rasa dan bau 4. dapat diproduksi massal secara ekonomi 5. availabilitasnya cepat 6. mudah dibawa-bawa
Kekurangan bentuk sediaan kapsul. Biasanya tidak digunakan untuk :1. Bahan-bahan yang sangat mudah larut (KCl, KBr, NH4Cl)2. Bahan-bahan yang sangat eflorescent (melepas air) cangkang melunak3. Bahan-bahan yang deliquescent (menarik air) cangkang menjadi rapuh
Ukuran kapsulPerkiraan volumePerkiraan serbuk0001,4 ml0,43 1,8 g000,95 ml0,39 - 1,3 g00,68 ml325 -- 900 mg10,5 ml227 -- 650 mg20,37 ml200 520 mg3 0,3 ml120 390 mg40,21 ml100 260 mg 50,13 ml 65 130 mg
Cara pengisian kapsulAda tiga cara pengisian kapsul, yaitu dengan 1. Tangan 2. Alat bukan mesin 3. Alat mesin
Alat pengisi kapsul bukan mesin
Tehnik pengisian kapsulKapsul yang disiapkan dengan tepat harus terisi sempurna, tanpa ada udara yang tertahan di dalam cangkang kapsul. Cara mengatasi :Memilih kapsul dengan ukuran yang sesuaiMenambahlan sejumlah pengencer yang dibutuhkan.
R/ Obat A 20 mg Obat B 55 mg m.f. caps No XX Cara mengatasi :Pilih ukuran kapsul yang sesuai dengan berat kapsul tsb di atas.Menghitung kebutuhan pengencer. - timbang satu kapsul yang diisi dengan masing-masing obat. - hitung penggantian pengencer untuk setiap bahan - tentukan bobot total setiap kapsul - hitung jumlah total setiap bahan yang diperlukan untuk memenuhi resep.
R/ obat A 20 mg obat B 55 mg m.f. pulv da in cap d.t.d No. XXMemilih ukuran kapsul misal dipilih kapsul no 2 ( kapasitas serbuk 200 520 mg ).Menghitung kebutuhan pegencer.Kapsul ukuran 2 yang penuh dengan Obat A ditimbang 500 mgKapsul ukuran 2 yang penuh dengan obat B ditimbang 370 mgKapsul ukuran 2 yang penuh dengan pengencer ditimbang 250 mg
Penggantian pengencer dihitung dengan mengatur perbandingan bobot masing-masing bahan terhadap bobot pengencer dibandingkan dengan bobot obat pada setiap kapsul yang diresepkan sbb : 500 mg 20 mg 370 mg 55 mg 250 mg x 250 mg y x = 10 mg y = 37,2 mg 20 mg Obat A menggantikan 10 mg pengencer, dan 55 mg Obat B menggantikan 37,2 mg pengencer 47,2 mg pengencer total digantikan. Jumlah pengencer per kapsul : 250 mg 47,2 mg = 202,8 mg
Bobot total setiap kapsul adalah : Obat A 20 mg Obat B 55 mg Pengencer 202,8 mg ===> 277,8 mg campuran serbuk dalam setiap kapsul.Jumlah total setiap bahan yang diperlukan untuk memenuhi resep adalah : Obat A 20 mg x 20 = 400 mg Obat B 55 mg x 20 = 1100 mg Pengencer 202,8 mg x 20 = 4056 mg
Beberapa persoalan yang sering dihadapi dalam pembuatan sediaan kapsulSerbuk yg voluminous atau berbentuk kristal harus digerus terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dlm kapsul. Mis : garam kina, Na-salisilat, amidozon.
2. Serbuk yg mudah mencair (co: KI dan NaI) akan merusak dinding kapsul sehingga dinding kapsul mudah rapuh ( bahan bersifat higroskopis menarik air cangkang kapsul) .Cara mengatasi : tambahkan bahan inert, mis laktosa / amilum.
Campuran bahan bersifat eutektik (mis : campuran asetosal & antipirin,kamfora & salol) kapsul menjadi lembek bahkan lengket. Cara mengatasi : Tambahkan bahan inert atau dg memasukkan masing-masing bahan dalam kapsul kecil, kmdn kedua bahan itu dimskkam ke dlm kapsul yg lebih besar.
4. Bahan cairan kental, jika jumlah < keringkan dg bahan inert, baru masukkan kapsul. Jika jumlah >, buat massa pil dulu, baru masuk kapsul.
5. Minyak lemak langsung masuk kapsul kmdn ditutup. Jika minyak mudah menguap (mis: kreosot, alkohol) harus diencerkan dg minyak lemak ad kadar < 40%, baru masukkan kapsul.
Cara penyimpanan kapsulKapsul sebaiknya disimpan di dalam tempat atau ruang yang :Tidak terlalu lembab atau dingin & kering;Terbuat dari botol gelas, tertutup rapat, dan diberi bahan pengering (silika gel);Terbuat dari wadah botol plastik, tertutup rapat, dan juga diberi bahan pengering ( silika gel);Terbuat dari aluminium foil dalam blister atau strip.
Persyaratan kapsul menurut F I ed. III1. Keseragaman bobot a. Untuk kelompok kapsul yg berisi bahan padat. Jumlah kapsul : 20 biji Bobot rata-rata isi tiap kapsul Perbedaan bobot isi kapsul(%) A ( 18 kapsul ) B ( 2 kapsul ) 120 mg 10 20 120 mg 7,5 15
b. Untuk kelompok kapsul yang berisi bahan cair atau setengah padat/pasta/salep. Jumlah kapsul : 10 biji, penyimpangan 7,5 %
120123118119125115117114122124126121114127116115111130126115