6
Rangkuman MPKT A Buku Ajar I | Safira Rahma K EKUATAN D A N K E UTA M A A N K A R A K T ER 1. Pendahuluan Kebahagiaan yang otentik adalah perpaduan perasaan-perasaan positif dan penilaian- penilaian terhadap hidup yang memuaskan berdasarkan kekuatan dan keutamaan karakter. Kebahagian otentik bersumber pada diri sendiri dan pada kekuatan dan keutamaan karakter, tetapi bukan berasal dari hal-hal lain diluar diri sendiri. Dengan kekuatan dan keutamaan karakter, orang dapat menghasilkan perasaan-perasaan positif dalam situasi apa pun. Ia juga dapat melihat sisi-sisi baik dari hidupnya sehingga ia dapat memberikan penilaian positif pula kepada hidupnya. 2. Kepribadian dan Karakter Kepribadian adalah organisasi dinamis dari keseluruhan sistem psiko-fisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya Allport (1937) mendefinisikan karakter sebagai kepribadian yang dievaluasi. Artinya, karakter adalah segi-segi kepribadian yang ditampilkan keluar dari, dan disesuaikan dengan nilai dan norma tertentu. Karakter, dengan demikian, adalah kumpulan sifat mental dan etis yang menandai seseorang. 3. Kekuatan dan Keutamaan Karakter Karakter yang kuat adalah karakter yang bercirikan keutamaan-keutamaan yang merupakan keunggulan manusia.

Karak Ter

Embed Size (px)

DESCRIPTION

l;jklk

Citation preview

Page 1: Karak Ter

1 Rangkuman MPKT A Buku Ajar I | Safira Rahma Ningrum /

KEKUATAN DA N KE UTAMAAN KAR AKT ER

1. Pendahuluan

Kebahagiaan yang otentik adalah perpaduan perasaan-perasaan positif dan penilaian-

penilaian terhadap hidup yang memuaskan berdasarkan kekuatan dan keutamaan karakter.

Kebahagian otentik bersumber pada diri sendiri dan pada kekuatan dan keutamaan

karakter, tetapi bukan berasal dari hal-hal lain diluar diri sendiri.

Dengan kekuatan dan keutamaan karakter, orang dapat menghasilkan perasaan-perasaan

positif dalam situasi apa pun. Ia juga dapat melihat sisi-sisi baik dari hidupnya sehingga

ia dapat memberikan penilaian positif pula kepada hidupnya.

2. Kepribadian dan Karakter

Kepribadian adalah organisasi dinamis dari keseluruhan sistem psiko-fisik dalam diri

individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya

Allport (1937) mendefinisikan karakter sebagai kepribadian yang dievaluasi. Artinya,

karakter adalah segi-segi kepribadian yang ditampilkan keluar dari, dan disesuaikan

dengan nilai dan norma tertentu. Karakter, dengan demikian, adalah kumpulan sifat

mental dan etis yang menandai seseorang.

3. Kekuatan dan Keutamaan Karakter

Karakter yang kuat adalah karakter yang bercirikan keutamaan-keutamaan yang

merupakan keunggulan manusia.

4. Membedakan Keutamaan, Kekuatan Karakter dan Tema Situasional

Para filsuf dan agamawan menjadikan keutamaan sebagai nilai moral oleh karena itu

keutamaan dianggap sebagai dasar dari tindakan yang baik.

Kekuatan karakter adalah unsur psikologis, lebih tepatnya, proses yang mendefinisikan

keutamaan. Kekuatan karakter adalah karakteristik yang dijadikan indikator untuk

mengenali adanya satu atau lebih keutamaan pada diri seseorang.

Tema situasional dari karakter adalah kebiasaan khusus yang mengarahkan orang untuk

mewujudkan kekuatan karakter dalam situasi tertentu.

Page 2: Karak Ter

2 Rangkuman MPKT A Buku Ajar I | Safira Rahma Ningrum /

Hubungan antara keutamaan, kekuatan dan tema situasional karakter bersifat

hierarkis. Keutamaan berada di level atas, lalu kekuatan di level tengah, dan tema

situasional di level bawah. Dalam keseharian, kita terlebih dahulu mengenali tema

situasional dari karakter. Ketika orang menampilkan serangkaian perilaku dalam situasi

tertentu, kita dapat mengenai tema situasional tertentu dari karakter, tetapi kita belum

dapat menyimpulkan bahwa orang itu memiliki kekuatan tertentu. Kita dapat lebih

memastikan kekuatan apa yang dimiliki orang itu jika kita dapat mengenali bahwa orang

itu juga menampilkan perilakuperilaku sesuai tema situasional tertentu dalam beberapa

situasi. Kemudian, jika dalam berbagai situasi dan dalam rentang waktu yang relatif lama,

seseorang menunjukkan berbagai kekuatan tertentu secara konsisten, baru kita dapat

mengenali keutamaan orang itu..

5. Keutamaan dan Kekuatan Karakter yang Membentuknya

Kebijaksanaan dan Pengetahuan merupakan keutamaan yang berkaitan dengan fungsi

kognitif, yaitu tentang bagaimana mendapatkan dan menggunakan pengetahuan.

Kemanusiaan dan cinta merupakan keutamaan yang mencakup kemampuan

interpersonal dan bagaimana menjalin pertemanan dengan orang lain

Keutamaan kesatriaan (courage) merupakan kekuatan emosional yang melibatkan

kemauan kuat untuk mencapai suatu tujuan meskipun mendapat halangan atau tentangan,

baik eksternal maupun internal.

Keutamaan keadilan (justice) mendasari kehidupan yang sehat dalam suatu masyarakat

Pengelolaan diri (temperance) adalah keutamaan untuk melindungi diri dari segala

akibat buruk yang mungkin terjadi di kemudian hari karena perbuatan sendiri.

Transendensi merupakan keutamaan yang menghubungkan kehidupan manusia dengan

seluruh alam semesta dan memberi makna kepada kehidupan.

6. Karakter dan Spiritualitas

Spiritualitas merujuk kepada sesuatu yang teramat religius, sesuatu yang berkaitan

dengan roh (spirit) dan hal-hal yang sakral. Pembicaraan tentang spiritualitas merujuk

kepada hal-hal yang berhubungan dengan roh dan hal-hal sakral lainnya yang dianggap

berkaitan dengan roh, misalnya Tuhan dan makhluk-makhluk di luar manusia yang

memiliki sifat dan kekuatan gaib.

Page 3: Karak Ter

3 Rangkuman MPKT A Buku Ajar I | Safira Rahma Ningrum /

Hubungan : Karakter selalu didasari oleh spirtualitas. Daya-daya spiritual menjadi

kekuatan kita untuk bertahan dan setia menuju satu tujuan. Daya-daya itu menghindarkan

kita dari godaan dan menguatkan kita saat berada dalam situasi yang sulit. Pikiran bahwa

apa yang kita hadapi saat ini dan di sini selalu dapat kita lampaui memberikan harapan

kepada kita untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

7. Keutamaan Karakter dan Kebahagiaan

Orang dengan watak atau karakter yang kuat adalah orang yang berbahagia, mandiri,

dan memberi sumbangan positif kepada masyarakatnya.

Hubungan : Tiga kebahagiaan, yaitu memiliki makna dari semua tindakan yang

dilakukan, mengetahui kekuatan tertinggi, dan menggunakan kekuatan tertinggi untuk

melayani sesuatu yang dipercayai sebagai hal yang lebih besar dari diri sendiri. Jelaslah

bahwa ketiga bentuk kebahagiaan ini berkaitan erat dengan keutamaan dan kekuatan

karakter manusia. Jelas juga bahwa ketiga hal itu merupakan kategori spiritual. Ketiganya

dimungkinkan oleh daya-daya spiritual manusia. Singkatnya, kebahagiaan manusia

mensyaratkan pemanfaatan daya-daya spiritualnya.

Sumber:

Dewi R. Ismala, Slamet Soemiarno, Agnes Sri Poerbasari, dan Eko A. Meinarno. 2013. Buku

Ajar III Bangsa, Negara, dan Pancasila. Depok: Lembaga Penerbit FEUI