10

Click here to load reader

KARAKTERISTIK AGRIBISNIS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KARAKTERISTIK AGRIBISNIS

karakteristik Agribisnis

Page 2: KARAKTERISTIK AGRIBISNIS

• Proses produksi : metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber antara lain tenaga kerja, bahan-bahan, dana dan sumberdaya lain yang dibutuhkan.

Page 3: KARAKTERISTIK AGRIBISNIS

Produksi merupakan suatu sistem dan di dalamnya terkandung tiga unsur, yaitu input, proses, dan output.

• Input dalam proses produksi terdiri atas bahan baku/ bahan mentah, energi yang digunakan dan informasi yang diperlukan.

• Proses merupakan kegiatan yang mengolah bahan, energi dan informasi perubahan sehingga menjadi barang jadi.

• Output merupakan barang jadi sebagai hasil yang dikehendaki

Page 4: KARAKTERISTIK AGRIBISNIS

I. . Jenis proses produksi

1. Proses produksi terus-menerus (continuous processes)

adalah proses produksi yang mempunyai pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan.

Contoh: Industri pupuk, semen, makanan dalam kaleng, minuman dalam botol.

Page 5: KARAKTERISTIK AGRIBISNIS

I. . Jenis proses produksi

2. Proses produksi terputus-putus (intermitten processes)

adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.

Contoh: Contoh : Perusahaan percetakan, Perusahan meubel.

Page 6: KARAKTERISTIK AGRIBISNIS

Karakteristik Agribisnis• keunikan dalam aspek sosial, budaya, dan

politik. Keberagaman sosial-budaya manusia turut membentuk keberagaman struktur, perilaku, dan kinerja agribisnis. Keberagaman ini dapat diamati baik dari segi produsen maupun konsumen.

• keunikan karena adanya ketidakpastian (uncertainty) dalam produksi pertanian yang berbasis biologis. Ilmu genetika menunjukkan bahwa variasi produksi tanaman dipengaruhi oleh variasi genetik, lingkungan (macroclimate, microclimate), dan interaksi genetik dengan lingkungan.

Page 7: KARAKTERISTIK AGRIBISNIS

Karakteristik Agribisnis• keunikan dalam derajat atau intensitas campur

tangan politik dari pemerintah. Produk-produk agribisnis khususnya bahan pangan merupakan kebutuhan dasar (basic needs) dan sering dipandang sebagai komoditas politik sehingga sering diintervensi oleh politik pemerintah.

• keunikan dalam kelembagaan pengembangan teknologi. Peranan sektor agribisnis yang sangat penting dalam setiap Negara menyebabkan pengembangan teknologi pada sektor ini menjadi salah satu bentuk layanan umum yang disediakan oleh pemerintah.

Page 8: KARAKTERISTIK AGRIBISNIS

Karakteristik Agribisnis• perbedaan struktur persaingan. Agribisnis

merupakan satu-satunya sektor ekonomi yang paling banyak melibatkan pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi pada sektor agribisnis, produsen dan konsumen, pada umumnya berukuran relatif kecil dibandingkan dengan besarnya pasar.

Page 9: KARAKTERISTIK AGRIBISNIS

Bentuk-bentuk struktur pasar:1. Pasar Persaingan Sempurna

Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.

2. Pasar MonopolistikStruktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya.

Page 10: KARAKTERISTIK AGRIBISNIS

Bentuk-bentuk struktur pasar:1. Pasar OligopoliPasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang

didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.

1. Pasar MonopoliPasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI), dan lain sebagainya.

2. Monopsoni adalah kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang membeli produk yang dihasilkan.