Karakteristik Caring

Embed Size (px)

DESCRIPTION

caring pada klien

Citation preview

Karakteristik Caring

Karakteristik CaringMendengar dengan perhatianMemberi rasa nyamanBerkata JujurMemiliki kesabaranBertanggung jawabMemberi informasi sehingga klien dapat mengambil keputusanMemberi sentuhanMemajukan sensitifitasMenunjukan rasa hormat pada klienMemanggil klien dengan namanya

Wolf & BarnumPengetahuanKesabaranKejujuranKepercayaanKerendahan HatiHarapanKeberanian

Komponen utama (Meyer)Faktor karatifPerawat menumbuhkan rasa puas karena mampu memberikan sesuatu kepada klien, serta memberikan dukungan sosial untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan status kesehatannya. Pembentukan sistem nilai humanistik dan altruistikDengan cara memfasilitasi dan meningkatkan asuhan keperawatan yang holistik. Di samping itu, perawat meningkatkan perilaku klien dalam mencari pertolongan kesehatanMemberikan kepercayaan-harapanPerawat belajar menghargai kesensitifan dan perasaan klien, sehingga ia sendiri dapat menjadi lebih sensitif, murni, dan bersikap wajar pada orang lain.Menumbuhkan kesensitifan terhadap diri dan orang lain.Perawat memberikan informasi dengan jujur, dan memperlihatkan sikap empati yaitu turut merasakan apa yang dialami klien. Mengembangkan hubungan saling percaya.perawat memberikan waktunya dengan mendengarkan semua keluhan dan perasaan klien.Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif klien.Perawat menggunakan metoda proses keperawatan sebagai pola pikir dan pendekatan asuhan kepada klien.Penggunaan sistematis metoda penyelesaian masalah untuk pengambilan keputusanPeningkatan pembelajaran dan pengajaran interpersonal, memberikan asuhan mandiri, menetapkan kebutuhan personal, dan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan personal klien.Menciptakan lingkungan fisik, mental, sosiokultural, dan spritual yang mendukung. Perawat perlu mengenali pengaruh lingkungan internal dan eksternal klien terhadap kesehatan dan kondisi penyakit klien.Perawat perlu mengenali kebutuhan komprehensif diri dan klien. Pemenuhan kebutuhan paling dasar perlu dicapai sebelum beralih ke tingkat selanjutnya.Memberi bimbingan dalam memuaskan kebutuhan manusiawi.Kadang-kadang seorang klien perlu dihadapkan pada pengalaman/pemikiran yang bersifat profokatif. Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan pemahaman lebih mendalam tentang diri sendiriMengijinkan terjadinya tekanan yang bersifat fenomenologis agar pertumbuhan diri dan kematangan jiwa klien dapat dicapai.Caring dalam asuhan keperawatan merupakan bagian dari bentuk kinerja perawat dalam merawat pasienSecara teoritik ada tiga kelokmpok variabel yang mempengaruhi kinerja tenaga kesehatan diantaranya:a. Variabel Individub. Variabel Psikologisc. Variabel Organisasi.

yang termasuk variabel individu adalah kemampuan dan ketrampilan, latar belakang dan demografi. Variable psikologi merupakan persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi. Dan variabel organisasi adalah kepemimpinan, sumber daya, imbalan struktur dan desain pekerjaanAkan tetapi tidak mudah merubah perilaku seseorang dalam waktu yang singkat. Bukan pekerjaan yang mudah untuk merubah perilaku seseorang. Yang terbaik adalah membentuk Caring perawat sejak dini, yaitu sejak berada dalam pendidikan. Artinya peran pendidikan dalam membangun caring perawat sangat penting. Dalam penyusunan kurikulum pendidikan perawatan harus selalu memasukkan unsur caring dalam setiap mata kuliah.Penekanan pada humansitik, kepedulian dan kepercayaan, komitmen membantu orang lain dan berbagai unsur caring yang lain harus ada dalam pendidikan perawatan.