7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Lokasi Pelaksanaan Praktikum Gambar 1. Peta Pulau Pari dan Sekitarnya (Sumber: Jurnal Karakteristik Pantai Gugusan Pulau Pari) Gugus Pulau Pari adalah suatu wilayah yang berada di Teluk Jakarta. Terdiri dari Pulau Pari, Pulau Kongsi, Pulau Tengah, Pulau Burung, dan Pulau Tikus. Secara geografis Gugus Pulau Pari terletak antara 05° 50’ LS hingga 05° 53’ LS dan 106° 34’ BT sampai 106° 38’ BT. Daerah ini terletak di Laut Jawa, tepatnya di

Karakteristik Pulau Pari

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Karakteristik dan Gambaran Umum Perairan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Fieldtrip

Citation preview

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Tinjauan Umum Lokasi Pelaksanaan Praktikum

Gambar 1. Peta Pulau Pari dan Sekitarnya(Sumber: Jurnal Karakteristik Pantai Gugusan Pulau Pari)

Gugus Pulau Pari adalah suatu wilayah yang berada di Teluk Jakarta. Terdiri dari Pulau Pari, Pulau Kongsi, Pulau Tengah, Pulau Burung, dan Pulau Tikus. Secara geografis Gugus Pulau Pari terletak antara 05 50 LS hingga 05 53 LS dan 106 34 BT sampai 106 38 BT. Daerah ini terletak di Laut Jawa, tepatnya di sebelah Utara DKI Jakarta dan Tangerang. Secara administrasi Kepulauan Pari termasuk Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Propinsi DKI Jakarta. Pulau Pari merupakan pulau karang timbul yang jika dilihat dari citra satelit bentuknya menyerupai ikan pari. Bentuk pulau memanjang Timur Laut Barat Daya.Pulau Pari memiliki luas 41,32 ha yang menurut Perda Provinsi DKI Jakarta No. 6 Tahun 1999 difungsikan untuk perumahan. Namun sekarang pengembangan Pulau Pari lebih ke arah wisata karena usaha budidaya rumput laut yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat Pulau Pari. Status Pulau Pari adalah milik pemerintah karena disana terdapat UPT Loka Pengembangan Kompentensi Sumber Daya Manusia Oseanografi milik P20 LIPI yang berada di sebelah barat pulau. Status kawasan yang berada di pulau ini adalah kawasan wisata, penelitian, dan kawasan konservasi.Pulau Pari memiliki topografi yang berbentuk datar (ketinggian 0-3 m dari permukaan laut) dengan tipe pantai berpasir putih dan bervegetasi mangrove (bagian utara dan barat). Pulau ini memiliki perairan dangkal dengan substrat berpasir. Penutupan lahannya didominasi oleh semak belukar dan pepohonan. Pembentukan daratan pulau-pulau dalam gugusan pulau Pari tidak terlepas dari pertumbuhan secara vertikal terumbu karang, akumulasi sedimen akibat proses rombakan terumbu karang dan abrasi pantai oleh gelombang, pengaruh arus susur pantai dan akibat campur tangan manusia sangat mempengaruhi pembentukan bentang alam pulau-pulau di dalam Gugusan Pulau Pari.2.2 Tinjauan Umum Lokasi Stasiun Pengambilan Sampel

Gambar 2. Peta Lokasi Pengambilan Sampel

Gambar 3. Peta Lokasi Pengambilan Sampel(Sumber: Google Earth)

Pulau Parimempunyai posisi yang cukup strategis. Pulau yang dikelilingi oleh beberapa pulau besar ini aman dari bahaya abrasi karena terlindung dari pulau-pulau disekitarnya. Selain itu vegetasi mangrove juga tampak tumbuh subur sekelilingnya. Vegetasi mangrove ini sangat penting untuk mengurangi terkikisnya daratan akibat gerusan ombak laut. Kesadaran masyarakat yang tinggal didalamnya juga sangat mendukung dengan kondisi ini. Jika dibandingkan dengan beberapa pulau tetangganya, pulau pari masih sangat terjaga kondisi alamnya.Lokasi pengambilan sampel yaitu di bagian barat Pulau Pari. Di bagian ini cukup terlindung dari abrasi dengan adanya pulau tikus dan pulau tengah. Empat jenis mangrove ditemukan pada empat titik pengamatan yang sebagian besar ada di sisi utara pulau. Empat jenis mangrove tersebut adalah Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Rhizopora stylosa, dan Sonerratia alba.Pada penelitian yang telah ada, tipe substrat di Pulau Pari pada bagian barat berupa pasir kasar, dan pada bagian utara berupa pasir halus dan lumpur. Karakteristik kasar dan halus pada lokasi tersebut merupakan ciri khas substrat karbonat dari pulau karang (Kiswara, 2010).Landuse (penggunaan lahan) dan land cover (penutupan lahan) terdiri dari alang-alang penyebarannya sangat luas, menempati sisi utara, sisi barat dan sisi utara pulau. Daerah pemukiman menempati sisi tengah sepanjang pantai barat pulau dan terkonsentrasi sekitar dermaga pulau Pari, sisi barat merupakan daerah stasiun riset Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hutan mangrove penyebaran sangat luas mulai dari sisi tengah pulau sepanjang sisi barat pulau. Topografi daratan pulau datar terdiri dari akumulasi sedimen pantai (rombakan terumbu karang). Di Pulau ini terdapat dua dermaga yang permanen, yaitu dermaga Pulau Pari yang terletak di sisi tengah sebelah timur dan dermaga LIPI yang terletak di ujung selatan pulau.

Panjang garis pantai adalah 8,5 km, karakteristik pantainya terdiri dari pantai berpasir (5,07 km), pantai berbatu (2,27 km) dan pantai mangrove (1,16 km). Pantai berpasir berwarna putih kecoklatan tersusun oleh material sedimen pasir bervariasi dari halus-sedang hingga kasar, tersusun material hasil pengendapan yang berasal dari hasil rombakan batu karang dan hasil erosi daratan akibat aktivitas gelombang. Kemiringan pantai bervariasi dari 4 hingga 8 dan lebar antara 3,5 hingga 8 meter. Tinggi abrasi bervariasi antara pantai utara dengan selatan.

SUMBERhttp://www.jakarta.go.id/v2/news/2009/11/Kepulauan-Seribu#.VUVoc_mqqkohttp://www.pulaupari.net/peta-lokasi-pulau-pari-kepulauan-seribu/Nugraha, Aditya Hikmat, dkk. 2010. Kondisi Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Pulau Pari Kepulauan Seribu. Institut Pertanian Bogor. http://www.academia.edu/1046647/Kondisi_Ekosistem_Terumbu_Karang_di_Perairan_Pulau_Pari_Kepulauan_Seribuhttp://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/370http://media.unpad.ac.id/thesis/230210/2008/230210080010_2_1194.pdfSalim, Hadiwijaya L. 2007. Karakteristik Pantai Gugusan Pulau Pari.