Upload
m-ardaris
View
428
Download
17
Embed Size (px)
Citation preview
Karsinogenesis
Karsinogenesis Karsinogenesis ialah proses dimana sel
normal bertransformasi menjadi sel kanker yang ditandai dengan :
Seluler : Proliferasi seluler berlebihan Pertumbuhan yang tidak terkoordinasi Infiltrasi jaringan
Molekuler : Gangguan regulasi pertumbuhan gen Berkembang dengan berbagai mekanisme
Karsinogenesis – NeoplasiaNeoplasia – Latin, ‘pertumbuhan baru’Cancer – ‘kepiting’
-Karsinogenesis – Hipotesa
1. Oncogen dan Tumor Suppresor Genes
2. Viral Oncogen
3. Epigenetic Hipotesa
4. Gagalnya Imunitas Tubuh Agen Penyebab
Karsinogenesis Hipotesa
Paparan yang berulang dan Faktor Multipel Karsinogenesis membutuhkan 2 hal :
1st event – inisiasi Carcinogen = initiator
2nd event – promosi Agent = promotor
Paparan yang berulang – Setiap paparan mengakibatkan perubahan pada genom.
Karsinogenesis Hipotesa
1 – Oncogenes dan Tumor Suppresor Genes Dua kategori yang mengatur :
Proto-oncogenes (cellular oncogene, c-onc) Tumor suppressor gene
Proto-oncogenes untuk Faktor pertumbuhan Reseptor Pengiriman sinyal dan faktor transduksi
Tumor suppressor genes menekan pertumbuhan dan perkembangan (down-regulate) siklus sel.
P53 Rb
SEL NORMAL Growth factorGrowth factor receptor
Signal transduction
Activation of transcription
cytoplasm
nucleus
NEOPLASTIC CELLS
IncreasedIn growth factor
IncreasedIn growth factorreceptors
Increased in signal transduction
Increase in activation of transcription
Karsinogenesis Hipotesa
2 – Viral Oncogen RNA Retrovirus – DNA provirus
DNA provirus mengandung viral oncogen DNA virus
Tidak mengandung viral oncogen Menghalangi aktivitas tumor supressor gen Contoh– HPV, EBV,HBV
Karsinogenesis Hipotesa
3 . Hipotesa EpigenetikPerubahan pada regulasi ekspresi
gen.Bentuk dari ekspresi gen
bertanggung jawab pada differensiasi jaringan (mekanisme epigenetik) diduga dapat diturunkan.
Karsinogenesis Hipotesa
4 – Kegagalan Imunitas TubuhNeoplastik merubah keadaan sel. DNA yang terkena menhasilkan
neoantigens & tumor-associated antigensRespon Immune terhadap neoantigens
dianggap “foreign antigens”Sel neoplastik menghindari pengenalan
dan penghancuran oleh imunitas tubuh, menjadi kanker.
Perubahan Fisiologi pada Neoplasia: Sinyal pertumbuhan yang cukup Insensitivitas sinyal inhibisi pertumbuhan Terhindar dari Apoptosis Potensi replikasi tanpa batas Angiogenesis Kemampuan invasi dan metastasis Instabilitas genom yang merusak perbaikan
DNA
Karsinogenesis
Agen penyebab : Kimia Radiasi Viral Nutrisional Hormonal Genetik
Karsinogenesis Agen Penyebab
1 – Bahan KimiaTipe
Proximate or direct-acting : bekerja lokal tanpa perubahan metabolisme.
Indirect acting : karsinogenik hanya jika telah dimetabolisme menjadi bahan aktif (prokarsinogen -> karsinogen )
Karsinogenesis Agen Penyebab
Mode Karsinogenesis Perubahan DNA – seperti Base alkylation,
delesi, pemecahan, cross-linkage Mekanisme Epigenetik Sinergis dengan virus Promotor karsinogen lainnya
Karsinogenesis Agen Penyebab
2 – Radiasi Tipe :
Ultraviolet X-ray Radioisotopes Nuclear Fallout
Mode : Efek Langsung pada DNA Aktivasi seluler onkogen
Karsinogenesis Agen Penyebab
3 – ViralTipe
RNA VirusDNA Virus
Karsinogenesis Agen Penyebab
4 – Nutrisional
Beberapa praduga : Diet Rendah Serat dengan Ca Colon Diet Tinggi Lemak dengan Breast ca Daun pohon pinang dengan Oral ca
Karsinogenesis Agen Penyebab
5 – Hormonal Tipe
Induksi Neoplasma oleh Hormon Hormon yang menginduksi Neoplasma :
Estrogen – breast ca Diethylstilbestrol (DES) – Ca vaginal dan
Ca uterus
Karsinogenesis Agen Penyebab
6 - Genetik Retinoblastoma Wilm’s tumor Lain :
Neurofibromatosis Multiple endocrine adenomatosis (MEN) Familial polyposis coli Nevoid basal cell carcinoma syndrome
Breast CA Colon CA
Pato
gene
sis Faktor paparan
kimia ,radiasi ,virus
Perubahan genome dari sel somatik
Aktivasi growth promoting oncogenes
Inaktivasi gen supressor kanker
Terekspresi pada gen yang terkena Kehilangan bentuk gen normal
MALIGNANT NEOPLSM
Genetik
TERIMA KASIH