Upload
nuwnafava
View
640
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi informasi di era globalisasi pada abad ke-20 ini
membawa banyak sekali perkembangan-perkembangan dan penemuan-
penemuan baru di dalam kehidupan masyarakat dunia sekarang ini. Berbagai
produk teknologi informasi sudah bukan menjadi barang mewah bagi setiap
orang saat ini. Pemanfaatan produk-produk teknologi informasi pun sudah
digunakan di berbagai kepentingan publik, seperti pemerintahan, sekolah,
tempat pelayanan umum (halte, stasiun, bandara) dan taman kota. Hal ini
menjadikan semakin mudahnya produk teknologi informasi diginakan kapan
saja, dimana saja dan oleh siapa saja.
Internet, handphone dan komputer sudah mendarah daging dalam
kehidupan manusia di seluruh dunia, dan khususnya di Indonesia.
Perkembangan informasi yang semakin cepat membuat masyarakat Indonesia
mau tidak mau mengikuti setiap perkembangan teknologi informasi dalam
bentuk apapun, seperti penggunaan internet sebagai media penunjang proses
pembelajaran di sekolah, penggunaan ICT di kalangan pemerintahan, bahkan
pengunaan perangkat komputer untuk tes teori pengurusan Surat Izin
Mengemudi di kepolisian. Beberapa kota besar pun sudah tidak asing lagi
dengan adanya CCTV di beberapa titik penting kota yang dimanfaatkan untuk
memantau keadaan kota dan lalu lintasnya.
Sementara itu, perkembangan teknologi informasi juga memunculkan
media-media baru, yang merupakan pengembangan-pengembangan dari
media konvensional. Sebut saja Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang
merupakan terobosan dari Departemen Pendidikan Nasional untuk
memberikan bacaan yang bisa terjangkau oleh semua kalangan, tanpa harus
memikirkan biaya yang mahal untuk membeli buku konvensional dalam
bentuk cetak. Selain BSE, harian surat kabar online juga sudah dimanfaatkan
cukup optimal oleh pengguna internet di Indonesia. Para pengguna internet
yang tidak punya waktu untuk membaca surat kabar atau majalah
1
konvensional setiap pagi memilih membuka situs surat kabar bersangkutan
dan membaca berita langsung dari internet. Media Elektronik seperti televisi
dan radio pun tidak mau ketinggalan. Beberapa stasiun televisi nasional juga
menyedikan fasilitas Video Streaming, dimana para pengguna internet bisa
melihat langsung apa yang sedang disiarkan oleh stasiun televisi tersebut,
meski di tempat itu tidak ada pesawat televisi atau tidak ada sinyal yang
menjangkau siaran televisi tersebut. Begitu juga di bidang radio. Beberapa
stasiun radio konvensional mulai merambah ke bidang radio online, dimana
siaran radio stasiun tersebut juga bisa didengarkan melalui internet. Hal ini
bisa digunakan untuk menjembatani pihak radio dan pendengar yang tidak
dalam satu daerah.
Seiring dengan makin berkembangnya koneksi dan aplikasi internet,
radio internet tidak hanya bisa dimiliki oleh stasiun radio besar yang
investasinya mencapai miliaran rupiah, tetapi juga oleh masyarakat umum.
Berbagai aplikasi internet mewujudkan hal tersebut, sehingga siapapun saat
ini bisa mendirikan radio internet mereka sendiri, dengan biaya yang tidak
mahal dan syarat-syarat yang tidak susah.
Sekolah, sebagai lembaga edukasi di masyarakat bisa memanfaatkan
hal ini sebagai sebuah inovasi baru di bidang edukasi, dimana sekolah
membuat sebuah radio internet dan menyiarkan hal-hal yang berhubungan
dengan edukasi.
SMA Negeri 4 Surabaya termasuk salah satu sekolah menengah di
Surabaya yang sudah memiliki fasilitas wi-fi dan hotspot untuk menunjang
proses pembelajaran sehari-hari. Dengan fasilitas-fasilitas di atas diharapkan
semua siswa dan semua guru dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan
maksimal. Yang menjadi permasalahan di sini adalah sejauh mana
pemanfaatan fasilitas-fasilitas tersebut oleh siswa dan guru dalam proses
pembelajaran.
Sehubungan dengan itu, penulis akan mengadakan penelitian dengan
judul “Potensi Pemanfaatan Radio Internet sebagai Inovasi Media
Komunikasi Edukatif”
2
B. Rumusan Masalah
Secara operasional, lingkup masalah penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Apa pengaruh dibuatnya radio internet sebagai media komunikasi
edukatif?
2. Bagaimana potensi keberhasilan radio internet yang dimiliki oleh sekolah
dalam mencapai tujuannya?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan:
a. Mendeskripsikan potensi pemanfaatan radio internet sebagai inovasi media
komunikasi bagi institusi edukasi.
b. Mendeskripsikan pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran bagi
siswa SMA Negeri 4 Surabaya tahun pelajaran 2007/2008
c. Mendeskripsikan pengaruh fasilitas wi-fi sebagai media untuk
mendapatkan informasi pendidikan bagi siswa SMA Negeri 4 Surabaya
tahun pelajaran 2007/2008
D. Kegunaan Penelitian
Diharapkan hasil penelitian ini dapat membuahkan beberapa manfaat
seperti berikut:
1. Bagi siswa, hasil penelitian ini siswa diharapkan mampu memanfaatkan
radio internet dalam bidang edukasi dan hiburan.
2. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
pemanfaatan fasilitas wi-fi sebagai sumber bahan ajar dan bahan ujian.
3. Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai alat untuk mengadakan supervisi kepada para guru, sehingga akan
membantu meningkatkan mutu pendidikan.
4. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan media
pembelajaran terhadap pembinaan dan pengembangan, terutama dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Internet
Menurut Pardosi (2001: 11), ”Internet adalah jaringan luas dari
komputer, yang lazim disebut dengan worldwide network.” Dengan internet
kita akan dapat mencari jutaan informasi, mulai dari informasi kota-kota
dunia, pemerintahan, budaya, teknologi, pribadi, berita (majalah dan koran
seluruh dunia), software komputer, iklan-iklan perusahaandari seluruh dunia,
iklan-iklan pribadi, informasi tentang barang-barang terbaru, bahan
pembelajaran, animasi dan lain-lain. Selain itu internet juga bisa digunakan
mencariteman, kontak jodoh, mengirim berita, alat komunikasi, alat hiburan
seperti game, gambling dan lain-lain. Jadi singkatnya internet adalah sumber
informasi, alat komunikasi serta hiburan.
B. Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan
cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).
Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat
lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak
memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
(id.wikipedia.org/wiki/radio)
C. Komunikasi
Menurut Van Doorn & Lammers, komunikasi adalah merupakan sebagai
sebuah tindakan, ia menganalisis komunikasi dari dua sisi yaitu sisi individu
dan sisi sosial. Dari sisi individu ia membagi komunikasi menjadi yang bertipe
obyektif (dari luar) yang melahirkan kegiatan dan cara tindak dan subyektif
(dari dalam) yang melahirkan proses-proses psikis dan sikap. Sedangkan dari
sisi sosial ia membagi komunikasi obyektif yang melahirkan interaksi dan
relasi sosial, serta subyektif yang melahirkan komunikasi dan hubungan
sosial.
4
Menurut Edward Sapir, tipe komunikasi dibagi menjadi tipe komunikasi
primer dan sekunder. Tipe komunikasi primer bersifat langsung, face to face
baik dengan menggunakan bahasa, gerakan yang diartikan secara khusus
ataupun aba-aba. Tipe komunikasi ini bisa berbentuk pertemuan (inter-
personal), kelompok (kuliah) maupun massa (tabligh akbar). Betapapun
besarnya, pengaruh komunikasi jenis ini tidak dapat melalui sebuah wilayah
geografis yang sangat sempit dan terbatas. Sementara tipe komunikasi
sekunder adalah komunikasi yg menggunakan alat, media seperti
menggunakan surat (inter personal), menonton pagelaran nasyid (kelompok),
maupun media koran atau TV (massa), yg berfungsi untuk melipatgandakan
penerima, sehingga dapat mengatasi hambatan geografis dan waktu.
D. Radio Internet
Radio internet merupakan sarana yang alternative untuk meningkatkan
kapasitas dari sebuah media radio, karena radio pada saat ini dipandang
sebelah mata, karena adanya kebaradaan media televise. Dengan adanya
penetrasi internet di dunia yang mulai mencapai angka 1 miliar pengguna,
kebutuhan untuk mendapatkan layanan berbasis Internet juga semakin
meningkat. Data menunjukkan [1] bahwa, 80% pengguna Internet
mengirimkan email, 60% menggunakan instant messaging dan 55%
mendownload file. Kemudian 22% pengguna Internet juga mulai menikmati
video lewat Internet. Setelah ATM diperkuat dengan Internet banking, toko
buku diperkuat dengan toko buku online, ternyata Radio dan TV juga
mengikuti jejak untuk mencoba versi Internet dengan broadcastingnya.
(www.jawararadio.com)
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pemilihan metode
tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa metode deskriptif menekankan
pada pendeskripsian data atau menganalisis masalah saat ini (Surakhmad,
1990: 140). Selain itu, seperti yang didefinisikan oleh Nazir (1988:63) bahwa
penelitian deskripsi adalah “suatu metode dalam meneliti status kelompok
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang.” Adapun deskriptif di sini bertujuan
mengumpulkan data, menyusun data, menganalisis data, dan mengintepretasi
data,untuk memberi gambaran yang lebih jelas tentang pemanfaatan wi-fi oleh
siswa SMA Negeri 4 Surabaya dalam menunjang proses pembelajaran.
6
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah sejumlah individu atau penduduk yang paling
sedikit mempunyai sifat yang sama (Hadi, 2000: 220). Adapun populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 4 Surabaya tahun
pelajaran 2007/2008.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sejumlah penduduk atau individu yang jumlahnya
kurang dari jumlah anggota populasi dan juga mempunyai paling sedikit
satu sifat yang sama, baik sifat kodrat maupun sifat pengkhususan (Hadi,
2000: 221). Sampel merupakan bagian dari populasi dan dipandang
sebagai wakil seluruh anggota populasi.
Berapa ukuran besar suatu sampel tidak dapat ditentukan secara
mutlak. Semakin homogen, individu yang terdapat dalam populasi
semakin tidak ada persoalan dalam menentukan sampel (Hadi, 2000: 74).
Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel penelitian adalah 28 siswa
kelas X dan XI SMA Negeri 4 Surabaya tahun pelajaran 2007/2008,
karena kelas XII sedang menghadapi ujian, maka bagi mereka tidak
dijadikan sampel.
C. Teknik Pengumpulan Data, dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
angket atau kuisioner. Pada teknik kuisioner menekankan pada jawaban
terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dalam bentuk daftar,
sehingga di sini lebih menekankan keaktifan responden.
2. Instrumen Penelitian
Bentuk instrument penelitian tentang pengetahuan serta
pemanfaatan wi-fi sebagai media pembelajaran, ini tes objektif berupa
angket berpilihan ganda (Multiple choice angket) sebanyak 14 item yang
meliputi (1) pengetahuan definisi dari wi-fi, (2) bentuk pemanfaatan
fasilitas wi-fi dan (3) pendapat tentang fasilitas wi-fi. Bentuk tes ini
dipergunakan, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut.
7
a. Jawaban tes sudah mutlak, sehingga subjektivitas penilaian atau
pemeriksaan tidak berpengaruh waktu penelitian berlangsung.
b. Mudah dalam mengoreksi, sebab telah tersedia kunci jawaban
yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
c. Tes bentuk ini dapat merangkum materi tes secara terperinci
d. Dapat dikoreksi oleh siapapun , dan kapan pun , juga hasilnya akan
sama
Dalam bentuk angket ini penulis menyiapkan 4 alternatif jawaban
soal nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 13 dan 14. Sedangkan, penulis
menyiapkan 2 alternatif jawaban soal nomor 3, 8, dan 10. Hal ini
dilakukan dengan tujuan mengurangi dan menghindari kemungkinan siswa
menebak-nebak dalam menjawab soal yang diberikan. Disamping itu,
pemberian alternatif tersebut berdasarkan asumsi bahwa siswa SMA
Negeri 4 Surabaya tahun pelajaran 2007/2008 sudah terbiasa menghadapi
tes objektif pilihan ganda.
D. Teknik Analisis Data
1. Teknik Analisis Data
Analisis merupakan proses mencari dan mengatur secara sistematis
transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan yang telah
dihimpun untuk mengomunikasikan apa yang telah ditemukan. Analisis
dilakukan melalui kegiatan menelaah data, menata, membagi satuan-
satuan yang telah dikelola, mensintesis, mencari pola, menemukan apa
yang bermakna dan apa yang diteliti dan diputuskan penelitii untuk
dilaporkan secara sistematis (Bogdan dan Biklen,1990)
Teknik analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif.
8
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan di depan, hasil penelitian yang
diperoleh berupa (1) pengusaan siswa tentang wi-fi, (2) penggunaan wi-fi oleh
siswa (3) pemanfaatan wi-fi, dan (4) pengaruh wi-fi.
Berikut ini akan disajikan hasil jawaban terhadap 14 pertanyaan yang diajukan
kepada 28 responden.
1. Dari pertanyaan nomor 1, apa yang Anda ketahui tentang wi-fi mendapat
jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Tempat berinternet gratis 15 53,57%
Jaringan internet tanpa kabel 12 42,86%
Tidak tahu 0 0%
9
Jawaban lain 1 3,57%
2. Dari pertanyaan nomor 2, dari mana Anda mengetahui tentang wi-fi
mendapat jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Dari orang lain 12 %
Dari media cetak 5 %
Dari media elektronik 14 %
Jawaban lain 1 %
3. Dari pertanyaan nomor 3, apakah Anda pernah menggunakan fasilitas wi-
fi mendapat jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Ya 20 71,43%
Tidak 8 28,57%
4. Dari pertanyaan nomor 4, dengan media apa Anda menggunakan wi-fi
mendapat jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Laptop 19 82,61%
PDA 1 4,35%
Handphone 3 13,04%
Jawaban lain 0%
5. Dari pertanyaan nomor 5, Untuk apa memanfaatkan fasilitas wi-fi
mendapat jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Mencari bahan pelajaran 6 20,69%
Membuka friendster 9 31,03%
Mendownload file 8 17,59%
Jawaban lain 6 20,69%
10
6. Dari pertanyaan nomor 6, Seringkah Anda memanfaatkan fasilitas wi-fi?
mendapat jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Setiap hari 4 18,18%
Seminggu sekali 5 22,73%
3 minggu sekali 1 4,55%
Jawaban lain 12 54,55%
7. Dari pertanyaan nomor 7, Pentingkah fasilitas wi-fi dewasa ini?
mendapat jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Ya, sangat penting 20 71,43%
Ya, tetapi tidak terlalu penting 7 25,00%
Tidak penting 0 0%
Sangat tidak penting 1 3,57%
8. Dari pertanyaan nomor 8, Tahukah Anda tentang fasilitas wi-fi di SMA
Negeri 4 Surabaya? mendapat jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Ya 22 78,57%
Tidak 6 21,43%
9. Dari pertanyaan nomor 9, Bagaimana pendapat Anda tentang fasilitas wi-
fi mendapat jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Berguna 20 68,91%
Menguntungkan 8 27,59%
Tidak efektif 0 0%
Pemborosan 1 3,45%
10. Dari pertanyaan nomor 10, Setujukah Anda dengan fasilitas wi-fi yang
disediakan mendapat jawaban sebagai berikut:
11
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Ya 27 96,43%
Tidak 1 3,57%
11. Dari pertanyaan nomor 11, Mengapa anda tidak setuju mendapat jawaban
sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Tidak berguna 0 0%
Tidak ada media 0 0%
Susah connect 0 0%
Jawaban lain 1 100%
12. Dari pertanyaan nomor 12, Apakah fasilitas wi-fi dapat menunjang Anda
dalam pelajaran mendapat jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Ya, sangat menunjang 17 60,71%
Ya, tapihanya sekedar pelengkap 10 35,71%
Tidak 1 3,57%
Jawaban lain 0 0%
13. Dari pertanyaan nomor 13, Menurut Anda keuntungan apa dari fasilitas
wi-fi mendapat jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
Gratis 22 %
Mudah 7 %
Cepat 6 %
Simple 2 %
14. Dari pertanyaan nomor 14, Apa kelemahan dari fasilitas wi-fi mendapat
jawaban sebagai berikut:
Jawaban Jumlah jawaban Persentase
12
Terbatas 15 %
Tidak dilengkapi komputer 7 %
Repot 3 %
Jawaban lain 6 %
B. Analisis Data
Analisis data merupakan langkah terakhir dalam penelitian ini. Di
bawah ini akan diadakan penganalisisan terhadap data yang telah disajikan di
atas. Data yang dianalisis adalah persentase siswa SMA Negeri 4 Surabaya
yang menggunakan fasilitas wi-fi, pemanfaatan internet sebagai media
pembelajaran, dan pengaruh fasilitas wi-fi sebagai media untuk mendapatkan
informasi pendidikan
1. Persentase siswa SMA Negeri 4 Surabaya yang menggunakan fasilitas wi-
fi
Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa 43 % responden
mengetahui wi-fi dari media elektronik, 71 % responden pernah
menggunakan wi-fi, 82 % responden menggunakan laptop untuk
mengakses wi-fi.
2. Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran
Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa 31 % responden
memanfaatkan fasilitas wi-fi untuk membuka friendster, 54 % responden
memanfaatkan wi-fi, 71 % responden berasumsi wi-fi sangat penting
dewasa ini, 78 % responden tahu bahwa SMA Negeri 4 Surabaya
menyediakan fasilitas wi-fi
3. Pengaruh fasilitas wi-fi sebagai media untuk mendapatkan informasi
pendidikan
Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa 68 % responden
berpendapat bahwa wi-fi berguna, 96 % responden setuju dengan fasilitas
wi-fi di SMA Negeri 4 Surabaya, 60 % responden berpendapat fasilitas
wi-fi sangat menunjang dalam pembelajaran, 59 % responden bahwa wi-fi
13
di SMA 4 mempunyai keuntungan gratis, 48 % responden berpendapat
bahwa fasilitas wi-fi di SMA Negeri 4 jaringannya masih terbatas
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Persentase siswa SMA Negeri 4 Surabaya yang
menggunakan fasilitas wi-fi adalah 71 % pernah menggunakan wi-fi, 82
% menggunakan laptop untuk mengakses wi-fi, dan 43 % mengetahui wi-
fi dari media elektronik
2. Dalam pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran menunjukkan
bahwa 31 % memanfaatkan fasilitas wi-fi untuk membuka friendster, 54 %
memanfaatkan wi-fi milik sekolah, 71 % berasumsi wi-fi di sekolah sangat
penting, 78 % mengetahui bahwa SMA Negeri 4 Surabaya menyediakan
fasilitas wi-fi, dan memanfaatkannya.
14
3. Fasilitas wi-fi yang dimiliki sekolah sebagai media untuk mendapatkan
informasi pendidikan sangat berpengaruh, hal ini dapat dilihat dari data
hasil penelitian bahwa 68 % berpendapat bahwa wi-fi berguna, 96 %
setuju dengan fasilitas wi-fi di SMA Negeri 4 Surabaya, 60 % berpendapat
fasilitas wi-fi sangat menunjang dalam pembelajaran, 59 % mengatakan
bahwa wi-fi di SMA 4 mempunyai keuntungan gratis.
B. Saran-saran
1. Bagi siswa
Agar memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas wi-fi yang disediakan
di SMA Negeri 4 Surabaya, untuk hal-hal yang positif dan mendukung
proses pembelajaran, dan hendaknya meminimalisasi kegiatan negatif
yang mungkin dilakukan dengan fasilitas wi-fi.
2. Bagi Guru
Perkembangan tekonologi informasi dan komunikasi sudah tidak dapat
dibendung lagi, oleh karena itu diharapkan semua guru supaya
menggunakan fasilitas wi-fi sekolah untuk mencari bahan ajar dan
memanfaatkan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar.
3. Bagi sekolah
Sekolah merupakan penyedia sarana dan prasarana yang menentukan
keberhasilan siswa dalam menempuh studinya. Untuk itu sekolah
hendaknya menyediakan fasilitas berupa buku-buku referensi atau literatur
yang memadai khususnya buku-buku yang berkaitan dengan komputer.
Selain itu fasilitas wi-fi perlu diperluas jangkauannya supaya dapat diakses
di seluruh kelas/ruang di lingkungan SMA Negeri 4 Surabaya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT Rineksa Cipta.
Departemen Pendidikan dan kebudayaan. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hadi, Sutrisno. 2001. Metodologi Research. Jilid I. Yogyakarta: Andi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
Moeleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia.
Pardosi, Mico. Bimbingan Belajar Internet. Surabaya: Indah.
16
Surakhmad, Winarno. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
17
POTENSI PEMANFAATAN RADIO INTERNET SEBAGAI INOVASI DALAM MEDIA EDUKASI
Karya Tulis Ilmiah
Oleh:Andin Rahmana Putra
Bayu Nur AbdallahUlfa Fadilatul Ula
DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYASEKOLAH MENENGAH NEGERI ATAS 4
JALAN MAYJEN PROF. DR. MOESTOPO NO. 4SURABAYA
2009
i
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Pemanfaatan Fasilitas wi-fi sebagai Media Penunjang Proses Pembelajaran
di SMA Negeri 4 Surabaya Tahun Pelajaran 2007/2008
Karya Tulis
Diajukan untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah tahun 2009
yang diselenggarakan Politeknik Telkom
Oleh:
Andin Rahmana Putra
Bayu Nur Abdallah
Ulfa Fadilatul Ula
Disetujui / disahkan
Surabaya, 18 Maret 2009
Kepala SMAN 4 Surabaya Pembimbang KIR
Drs. H. Sudarmadji, S.H., M.Ed. H. Mochammad Nur Asyif, S.Pd.,M.Si.
NIP. 130532618 NIP. 131615313
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, hanya dengan limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
“Pemanfaatan Fasilitas Wi-Fi sebagai Media Penunjang Proses Pembelajaran di
SMA Negeri 4 Surabaya Tahun Pelajaran 2007/2008”.
Maksud dan tujuan disusunnya karya ilmiah ini untuk mengikuti lomba
penulisan Karya Tulis Ilmiah yang bertema ”Teknologi Informasi Merupakan
Gerbang Menuju Sukses Masa Depan” yang diselenggarakan oleh Politeknik
Telkom.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu ucapan terima kasih disampaikan dengan tulus dan
sedalam-dalamnya kepada:
1. Kepala SMA Negeri 4 Surabaya;
2. Pembina dan Pelatih KIR SMA Negeri 4 Surabaya;
3. Rekan-rekan anggota Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 4 Surabaya,
dan
4. Semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan karya
ilmiah ini dapat selesai.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini jauh dari sempurna
untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
selalu penulis harapkan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................. 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................... 2
D. Kegunaan Penelitian ......................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................ 4
A. Internet ............................................................................... 4
B. Wi-Fi……........................................................................... 4
C. Media Pembelajaran ……………….................................. 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................ 6
A. Metodologi Penelitian ....................................................... 6
B. Populasi dan Sampel ......................................................... 6
C. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ..... 7
D. Teknik Analisis Data ........................................................ 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................... 9
A. Deskripsi Data .................................................................. 9
B. Analisis Data....................................................................... 12
iv
BAB V PENUTUP ................................................................................. 14
A. Kesimpulan ........................................................................ 14
B. Saran-saran ........................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
LAMPIRAN 1
Angket
Pemanfaatan wi-fi di SMA Negeri 4 Surabaya
Nama : ____________________________________
Kelas : ____________________________________
1. Apa yang Anda ketahui tentang Wi-fi?
a. Tempat berinternet gratis
b. Jaringan internet tanpa kabel
c. Tidak tahu
d. Lainnya, sebutkan ___________________
2. Darimana Anda mengetahui tentang wi-fi?
a. Orang lain
b. Media cetak
c. Media Elektronik
d. Lainnya, sebutkan ___________________
3. Apakah Anda pernah menggunakan fasilitas wi-fi?
a. Ya
b. Tidak
4. Dengan media apa Anda menggunakan wi-fi?
a. Laptop
b. PDA
c. Handphone
d. Lainnya, sebutkan _____________________
5. Untuk apa memanfaatkan fasilitas wi-fi?
a. Mencari bahan pelajaran
b. Membuka friendster
c. Mendownload file
d. Lainnya, sebutkan ___________________
6. Seringkah Anda memanfaatkan fasilitas wi-fi?
a. Setiap hari
b. Seminggu sekali
vi
c. 3 minggu sekali
d. Lainnya, sebutkan ___________________
7. Pentingkah fasilitas wi-fi dewasa ini?
a. Ya, sangat penting
b. Ya, tetapi tidak terlalu penting
c. Tidak penting
d. Sangat tidak penting
8. Tahukah Anda tentang fasilitas wi-fi di SMA Negeri 4 Surabaya?
a. Ya
b. Tidak
9. Bagaimana pendapat Anda tentang fasilitas wi-fi?
a. Berguna
b. Menguntungkan
c. Tidak efektif
d. Pemborosan
10. Setujukah Anda dengan fasilitas wi-fi yang disediakan?
a. Ya (lanjut ke no. 12)
b. Tidak
11. Mengapa anda tidak setuju?
a. Tidak berguna
b. Tidak ada media
c. Susah connect
d. Lainnya, sebutkan ___________________
12. Apakah fasilitas wi-fi dapat menunjang Anda dalam pelajaran?
a. Ya, sangat menunjang
b. Ya, tapi hanya sekedar pelengkap
c. Tidak
d. Lainnya, sebutkan ___________________
13. Menurut Anda keuntungan apa dari fasilitas wi-fi?
a. Gratis
b. Mudah
c. Cepat
vii
d. Simpel
14. Apa kelemahan dari fasilitas wi-fi?
a. Terbatas
b. Tidak dilengkapi komputer
c. Repot
d. Lainnya, sebutkan ___________________
Terima kasih telah mengisi angket ini…
viii