8
Prinsip Kerja Mesin Motor 2-tak 1. Pengertian Mesin atau Motor Bakar ( Heat Engine ).  Mesin atau motor bakar ( heat engine )merupakan alat yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga penggerak. Mesin atau motor bakar ( heat engine ) di bedakan atas dua, antara lain :  Tenaga panas yang dihasilkan di luar mesin, disebut motor pembakar luar (external combustion engine).  Tenaga panas yang dihasilkan didalam mesin, disebut motor pembakar dalam(internal combustion engine). Motor pembakaran dalam dibedakan berdasarkan pada proses kerjanya yaitu motor 4 tak dan motor 2 tak. Berdasarkan penyalaan bahan bakarnya dibedakan menjadi motor disel. 1. Bagian Mesin Secara garis besar konstruksi mesin mobil atau sepeda motor memiliki tiga bagian utama:  Bagian Kepala Silinder (cylinder kead) yang dilengkapi dengan tutup kepala silinder.  Bagian Blok Silinder (cylinder block) merupakan bentuk dasar dari mesin.  Bagian Bak Engkol (crank case) tempat untuk pelumas dan rumah komponen. Kepala Silinder Kepala silinder terbuat dari besi tuang, cast iron atau almunium dengan maksud untuk mengurangi berat dan menambanh panas radiasi.Kepala silinder (cylinder kead) terleta k diatas blok mesin. Bagian bawah kepala silinder diberi bentuk cekung untuk ruang  bakar, satu lubang untuk bu si dan dua lubang untuk mekanik katup atau klep.

Karya Mesin Motor

Embed Size (px)

DESCRIPTION

karyaku

Citation preview

Prinsip Kerja Mesin Motor2-tak

1. Pengertian Mesin atau Motor Bakar ( Heat Engine ).Mesin atau motor bakar ( heat engine )merupakan alat yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga penggerak. Mesin atau motor bakar ( heat engine ) di bedakan atas dua, antara lain : Tenaga panas yang dihasilkan di luar mesin, disebut motor pembakar luar (external combustion engine). Tenaga panas yang dihasilkan didalam mesin, disebut motor pembakar dalam(internal combustion engine).Motor pembakaran dalam dibedakan berdasarkan pada proses kerjanya yaitu motor 4 tak dan motor 2 tak.Berdasarkan penyalaan bahan bakarnya dibedakan menjadi motor disel.

1. Bagian MesinSecara garis besar konstruksi mesin mobil atau sepeda motor memiliki tiga bagian utama: Bagian Kepala Silinder (cylinder kead) yang dilengkapi dengan tutup kepala silinder. Bagian Blok Silinder (cylinder block) merupakan bentuk dasar dari mesin. Bagian Bak Engkol (crank case) tempat untuk pelumas dan rumah komponen.Kepala SilinderKepala silinder terbuat dari besi tuang, cast iron atau almunium dengan maksud untuk mengurangi berat dan menambanh panas radiasi.Kepala silinder (cylinder kead) terletak diatas blok mesin. Bagian bawah kepala silinder diberi bentuk cekung untuk ruang bakar, satu lubang untuk busi dan dua lubang untuk mekanik katup atau klep.

1. Blok silinder (cylinder block)Blok silinder (cylinder block) juga terbuat dari cast iron (besi tuang) atau almunium sama seperti kepala silinder, maksudnya untuk mengurangi berat dan menambah panas radiasi. Disini terdapat lubang silinder yang diberi lapisan khusus (cylinder liner) untuk mengurangi keausan silinder, karena gesekan naik turunnya torak atau piston.

1. Bagian Engkol (crank case)Bak engkol terletak di bawah blok silinder dan berfungsi sebagai tempat atau rumah dari komponen-komponen yang lain seperti: Poros engkol Batang torak

Poleh karter (tempat oli pelumas) yang dilapisi gasket untuk mencegah kebocoran ali pelumas.Komponen Motor Bakar 2- tak.

Bentuk Dasar motor 2 Tak.

Data Teknik Mekanik

Dimensi: Panjang: 400 mm Lebar: 400 mm Tinggi: 500 mm Berat: 50 kgBahan: Stand Pipa 1 inchKomponen-Komponen Teknik:* Mesin: 2 tak* Pengapian: KonvensionalDeskripsi:* Trainer ini dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi konstruksi, fungsi, cara kerja mesin dan mengenal komponen- komponen motor 2 tak.* Motor 2-tak ini dipotong per bagian untuk menunjukkan kerja tiap bagian.Paket ini meliputi:Fungsi dan cara kerja sistem bahan bakar, sistem pengapian, sistem kontrol kecepatan, sistem mekanisme katup, sistem pengisian minyak, sistem pendingin, sistem starting dan sistem pembuangan gas.Assesories:Job sheet, lesson plan dalam bahasa Indonesia.Optional:Training tune up sepeda motor (40 jam).Langkah Kerja Motor Bensin 2 tak .

Dalam motor bensin 2 tak, piston melakukan 2 kali langkah kerja dalam 1 kali langkah usaha antara lain :1. Langkah kompresi dan langkah hisap.pada langkah ini dalam motor 2 tak terjadi 2 aksi berbeda yang terjadi secara bersamaan yaitu aksi kompresi yang terjadi pada ruang silinder atau pada bagian atas dari piston dan aksi hisap yang terjadi pada ruang engkol atau pada bagian bawah piston.Sedangkan yang terjadi dalam langkah ini adalah : Torak bergerak dari TMB (titik mati bawah) ke TMA (titik mati atas). Pada saat saluran pembiasan tertutup mulai dilakukan langkah kompresi pada ruang silinder. Pada saat saluran hisap membuka maka campuran udara dan bensin akan masuk ke dalam ruang engkol.

Proses pembuangan sisa-sisa gas bahan bakar.

2. Langkah usaha dan buang.Dan pada langkah ini terjadi langkah usaha dan buang yang terjadi pada saat yang tidak bersamaan, jadi langkah usaha dahulu barulah setelah saluran pembiasan dan saluran buang terbuka terjadi langkah buang.Yang terjadi dalam langkah ini adalah :Sebelum piston mencapai TMA (titik mati atas), busi akan memercikan bunga api listrik sehingga campuran udara dan bahan bakar akar terbakar dan menyebabkan timbulnya dayadorong terhadap piston, sehingga piston akan bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah).

sesaat setelah saluran hisap tertutup dan saluran bias serta saluram buang membuka maka campuran udara dan bahan bakar yamg berada diruang engkol akan mendorong gas sisa hasil pembakaran melalui saluran bias ke saluran.

Sistem Pengapian pada Sepeda Motor

Syarat mutlak mesin motor adalah adanya pengapian untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara yang di hisap oleh torak/piston ke dalam ruang bakar. Karena jika tidak ada penyalaan pengapian di dalam ruang bakar , mesin tidak akan hidup (bekerja). Ada 3 syarat penting agar mesin motor dapat bekerja secara optimal:

1. Tekanan kompresi mesin yang sesuai.2. Waktu pengapian yang tepat dan percikan bunga apinya besar.3. Perbandingan udara dan bahan bakar yang tepat.

Tetapi kali ini saya akan membahas pengapian saja. Syarat apa saja agar pengapian motor menjadi optimal...??????

A. Pengapian harus kuatPada saat campuran udara dan bahan bakar dikompresi di dalam ruang bakar, akan terjadi penambahan tahanan listrik pada busi. Sehingga diperlukan tegangan listrik yang tinggi untuk meloncatkan bunga api pada elektroda busi.Terjadinya percikan bunga api yang kuat antara lain dipengaruhi oleh pembentukan tegangan induksi yang dihasilkan oleh sistem pengapian. Semakin tinggi tegangan yang dihasilkan, maka bunga api yang dihasilkan bisa semakin kuat.Namun secara garis besar agar diperoleh tegangan induksi yang baik dan kuat maka pengapian motor dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini:a. Pemakaian koil pengapian yang sesuaib. Pemakaian kondensor yang tepatc. Penyetelan saat pengapian yang sesuaid. Penyetelan celah busi yang tepate. Pemakaian tingkat panas busi yang tepatf. Pemakaian kabel tegangan yang tepat

B. Waktu Pengapian harus tepat.Untuk mencapai energi maksimum, percikan bunga api dari busi di buat sebelum TMA (Titik Mati Atas) pada langkah kompresi, setelah campuran bahan bakar dibakar oleh bunga api, maka diperlukan waktu tertentu bagi api untuk merambat di dalam ruangan bakar. Oleh sebab itu akan terjadi sedikit keterlambatan antara awal pembakaran dengan pencapaian tekanan pembakaran maksimum. Dengan demikian, agar diperoleh output maksimum pada engine dengan tekanan pembakaran mencapai titik tertinggi (sekitar 100 setelah TMA), periode perambatan api harus diperhitungkan pada saat menentukan saat pengapian (ignition timing).Agar saat pengapian dapat disesuaikan dengan kecepatan, beban mesin dan lainnya diperlukan peralatan untuk merubah (memajukan atau memundurkan)saat pengapian. >>Untuk pembahasan alatnya kita bahas pada artikel lain