22
KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE GAJAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR ROSC) TERHADAP KECEPATAN KESEMBUHAN LUKA ABRASI PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) JANTAN STRAIN WISTAR Oleh: FATAH JATI PAMUNGKAS 201610330311140 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

KARYA TULIS AKHIR

EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE GAJAH (ZINGIBER

OFFICINALE VAR ROSC) TERHADAP KECEPATAN KESEMBUHAN

LUKA ABRASI PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) JANTAN

STRAIN WISTAR

Oleh:

FATAH JATI PAMUNGKAS

201610330311140

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

Page 2: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

ii

HASIL PENELITIAN

EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE GAJAH (ZINGIBER OFFICINALE

VAR ROSC) TERHADAP KECEPATAN KESEMBUHAN LUKA ABRASI

PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) JANTAN STRAIN WISTAR

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh :

Fatah Jati Pamungkas

201610330311140

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2020

Page 3: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

iii

Page 4: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

iv

Page 5: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

v

Page 6: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan

nikmat yang telah diberikan saya dapat menyelesaikan usulan proposal ini.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

keluarganya, dan juga para sahabatnya yang telah membawa syiar dakwah Islam ke

seluruh dunia. Semoga kita selalu mendapatkan syafa’atnya di akhirat kelak.

Penelitian tugas akhir ini berjudul “Efektivitas Gel Ekstrak Jahe

Gajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi

Pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Jantan Strain Wistar ”. Saya berhrap proposal

ini dapat saya lanjutkan untuk menjadi pelaksanaan penelitian tugas akhir. Saya

mengucapkan terima kasih yang setulus tulusnya kepada dr. Diah Hermayanti,

Sp.PK, selaku pembimbing I, dr.Yoyok Subagio, Sp.BS, selaku pembimbing II,

serta seluruh pihak yang membantu kelancaran penulisan ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari kata sempurna,

oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan juga kritik yang membangun

sebagai wawasan dan juga masukan. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat

kedepannya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 27 Januari 2020

Penulis

Page 7: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

vii

UCAPAN TERIMAKASIH

1. Dr.dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas

Kedokteran UMM.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UMM

atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat bagi masa

depan para mahasiswa FK UMM.

3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK, selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran

UMM yang senantiasa bersabar dalam membimbing dan mengajarkan ilmunya

kepada kami.

4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL, selaku Wakil Dekan III, yang penuh semangat

dalam menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun semangat kami selama

menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran.

5. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK, selaku pembimbing 1, atas kesabaran, kebaikan

hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing hingga dapat

menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

6. dr. Yoyok Subagio, Sp.BS, selaku pembimbing 2, atas kesabaran, kebaikan hati,

serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing penulis hingga dapat

menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

7. dr. Thontowi Djauhari NS, M.kes, selaku penguji tugas akhir ini, atas segala

masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir ini dan

kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.

Page 8: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

viii

8. Kepada kedua orang tua saya, Hariyanto dan Rusitawaty yang selalu memberi

dukungan moril dan materiil, juga telah menjadi sumber semangat penulis untuk

bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

9. Kepada adik dan kakak saya, Ratna Maya dan Rizki Robbi yang selalu menjadi

teman dikala sedih maupun senang dan pemberi semangat untuk bisa

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini

10. Kepada para sahabat saya Aflah, Adi, Didi, Dika, Rihan, Rizky,Yusuf, Dandy,

Miko, Adji, Rifqi dan yang lainnya yang selalu memberikan bantuan dan saran

dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini, semoga kalian selalu bahagia.

11. Kepada Aulia Wiraldi selaku Sahabat saya yang selalu membantu saya dari

awal penyusunan sampai selesai nya penyusunan tugas akhir ini.

12. Kepada Irsya Nanda yang telah memberikan berbagai bentuk dukungan dan

membantu dalam proses pengerjaan tugas akhir ini.

13. Seluruh staf TU dan laboran, Mas Nyono, Ibu Patma, Pak Joko dan Mas Mifta

yang bersedia membantu setiap tahapan proses penelitian hingga penyelesaian tugas

akhir ini.

14. Sejawat FK UMM angkatan 2016, Pulmo, atas dukungan, bantuan, dan

kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-dokter profesional yang

barokah, sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam ketaatan kepada Allah

Subhanahu Wata’ala.

15. Semua pihak yang telah terlibat langsung maupun tidak langsung, terima kasih

atas bantuan dan dukungannya.

Page 9: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

ix

ABSTRAK

Jati Pamungkas, Fatah. 2020. Efektivitas Gel Ekstrak Jahe Gajah (Zingiber

officinale var rosc) Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Diah Hermayanti* (2) Yoyok

Subagio**

Latar Belakang : Luka Abrasi disebabkan karena gesekan benda dengan

permukaan kasar, jahe memiliki kandungan senyawa antiinflamasi sehingga dapat

mempercepat penyembuhan luka abrasi.

Tujuan : Bagaimana efektifitas kesembuhan luka abrasi dengan olesan gel ekstrak

jahe gajah (Zingiber Officlinale Var Rosc) pada tikus putih (Rattus norvegicus)

jantan strain wistar.

Metode : True experimental dengan post test only control group design. Penelitian

ini dilakukan selama 7 hari dengan sampel dibagi dalam 4 kelompok, P1(NaCl

0,9%), P2(Gel 0%), P3(Gel Jahe 8%), P4(Gel Jahe 12%). Pengolesan gel ekstrak

dilakukan hari 1, 3 dan 5. diamati pada hari ke 7, dianalisis menggunakan uji One

Way ANOVA.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rerata luas luka abrasi hari ke 7 pada P1 =

1,47 cm2 , P2 = 0,58 cm2, P3 = 0,31 cm2, P4 = 0 cm2, kecepatan rerata kesembuhan

P1 = 4,9%/hari, P2 = 10,6%/hari, P3 = 12,31%/hari, P4 = 14,2 %/hari. Hasil uji

one way ANOVA didapatkan pengaruh yang bermakna (p<0,05).

Kesimpulan : Gel ekstrak jahe gajah (Zingiber officinale var rosc) dapat

mempercepat kesembuhan luka abrasi pada tikus putih (Rattus norvegicus).

Kata kunci : Gel ekstrak jahe gajah (Zingiber officinale var rosc), kecepatan

kesembuhan luka abrasi, luas luka abrasi.

(*) :Staff pengajar Patologi klinik Fakultas Kedokteran, Universitas

Muhammadiyah Malang.

(**) :Staff pengajar Ilmu Bedah Syaraf Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

Page 10: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

x

ABSTRACT

Jati Pamungkas, Fatah. 2020. Effectiveness of Elephant Ginger Extract (Zingiber

officinale var rosc) Final Project, Faculty of Medicine, University of

Muhammadiyah Malang. Supervisor: (1) Diah Hermayanti * (2) Yoyok

Subagio **

Background : Abrasion wound is the release of the skin surface caused by friction

with rough surface, ginger anti-inflammatory compound so that it can accelerate the

healing of abrasion wounds.

Objective : the effectiveness of healing abrasion wounds with gel application of

ginger extract (Zingiber Officlinale Var Rosc) on white rats (Rattus norvegicus).

Method : True experimental with post test only control group design. The study

was conducted for 7 days with samples divided into 4 groups, P1 (NaCl 0.9%), P2

(Gel 0%), P3 (Ginger Gel 8%), P4 (Ginger Gel 12%). Application of extract gel

was done on days 1, 3 and 5. Wound area observed on day 7. Data analyzed using

the One Way ANOVA test.

Results : The results showed abrasion wound area day 7 at P1 = 1.47 cm2, P2 =

0.58 cm2, P3 = 0.31 cm2, P4 = 0 cm2, healing speed P1 = 4.9% / day, P2 = 10.6%

/ day, P3 = 12.31% / day, P4 = 14.2% / day. One way ANOVA test results showed

a significant effect (p <0.05).

Conclusion : Elephant ginger extract extract (Zingiber officinale var rosc) can

accelerate healing of abrasion wounds in white rats (Rattus norvegicus).

Keywords : Elephant ginger extract gel (Zingiber officinale var rosc), speed of

healing of abrasion wounds, abrasion wounds area.

(*) : Lecturer, Department of Clinical Pathology, Faculty of Medicine, University

of Muhammadiyah Malang.

(**) : Lecturer, Department of Neurosurgery, Faculty of Medicine, University of

Muhammadiyah Malang.

Page 11: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................iv

LEMBAR PENGUJIAN ........................................................................................ v

KATA PENGANTAR ...........................................................................................vi

UCAPAN TERIMAKASIH................................................................................ vii

ABSTRAK .............................................................................................................ix

ABSTRACT ............................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL................................................................................................xiv

DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................................ 4

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................................ 4

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5

1.4.1 Akademik ............................................................................................... 5

1.4.2 Masyarakat .............................................................................................. 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 6

2.1 Luka ............................................................................................................... 6

2.1.2 Definisi ................................................................................................... 6

2.1.3 Jenis-Jenis Luka ..................................................................................... 7

2.1.4 Mekanisme Terjadinya Luka menurut Vallmuur, (2018) ..................... 9

2.1.6 Proses Penyembuhan Luka ................................................................. 10

2.1.7 Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka. .............................. 14

2.2 Jahe (Zingiber officinale var. Roscoe ) ....................................................... 15

2.2.2 Morfologi .............................................................................................. 16

2.2.3 Kandungan Senyawa Jahe .................................................................... 19

2.2.4 Flavonoid .............................................................................................. 19

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................... 30

3.1 Kerangka Konseptual .................................................................................. 30

Page 12: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xii

BAB 4 METODE PENELITIAN ........................................................................ 32

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................................. 32

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 32

4.3 Populasi dan Sampel ................................................................................... 32

4.3.1 Populasi ................................................................................................. 32

4.3.2 Sampel ................................................................................................... 32

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel................................................................. 33

4.3.5 Karakteristik Sampel ............................................................................ 33

4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................................. 34

4.4.1 Variabel Penelitian ................................................................................ 34

4.4.2 Definisi Operasional............................................................................. 34

4.5 Instrumen Penelitian.................................................................................... 36

4.6 Prosedur Penelitian ..................................................................................... 37

4.6.1 Perawatan Luka .................................................................................... 39

4.6.2 Pengamatan kecepatan luka abrasi ....................................................... 40

4.7 Alur penelitian ............................................................................................ 41

4.8 Metode Analisis Data .................................................................................. 41

BAB 5 HASIL PENELITIAN ............................................................................. 43

5.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 43

5.2 Analisis Data ............................................................................................... 46

5.2.1 Hasil Analisa uji Normalitas, Homogenitas dan One Way Anova ..... 46

5.2.2 Hasil Analisis Uji Post-Hoc .................................................................. 47

BAB 6 PEMBAHASAN ....................................................................................... 48

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 51

7.1 Kesimpulan ................................................................................................. 51

7.2 Saran ............................................................................................................ 51

LAMPIRAN .......................................................................................................... 57

Lampiran 1 Data Hasil Penelitian ...................................................................... 57

Lampiran 2 Dokumentasi Penelitian .................................................................. 61

Page 13: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xiii

Daftar Gambar

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 2.1 Fase Inflamasi penyembuhan Luka 11

Gambar 2.2 Fase Proliferasi Proses Penyembuhan Luka 12

Gambar 2.3 Fase Epitelialisasi Penyembuhan Luka 13

Gambar 2.4 Jahe 18

Gambar 5.1 Grafik Rata-Rata Luas Luka Abrasi Pada Hari ke 7 44

Gambar 5.2 Grafik rata-rata kecepatan kesembuhan luka abrasi 46

Page 14: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xiv

Daftar Tabel

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 2.1 Kandungan Nutrisi dan Fitokimia Jahe 19

Tabel 5.1 Hasil penelitian luas luka abrasi pada hari ke 7 43

Tabel 5.2 Kecepatan rata-rata kesembuhan luka abrasi pada tikus putih 45

Tabel 5.3 Hasil Uji PostHoc Games Howell luas luka abrasi pada hari ke-7 47

Page 15: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xv

Daftar Singkatan

EBM : Evidence Based Medicine

UV : Ultraviolet

AIDS : Acquired Immunodefficiency Syndrome

COX : Cyclooxygenase

LOX : Lypoxygenase

DNA : Deoxyribonucleic Acid

RNA : Ribonucleic Acid

FTC : Ferric Two Cyanate

TEAC : Equivalent Antioxidant Capacity

DPPH : 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil

Page 16: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xvi

Daftar Lampiran

Nomor Judul Lampiran Halaman

Lampiran 1 Hasil Penelitian 57

Lampiran 2 Dokumentasi Penelitian 61

Lampiran 3 Keterangan Layak Etik 63

Lampiran 4 Berkas Ijin Penelitian 64

Lampiran 5 Surat Keterangan Selesai Penelitian 65

Lampiran 6 Surat Keterangan Lolos Kajian Ilmiah 66

Lampiran 7 Kartu Konsultasi Tugas Akhir 67

Page 17: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xvii

Daftar Pustaka

Akbik, D., Ghadiri, M., Chrzanowski, W. & Rohanizadeh, R., 2014. Curcumin as

a wound healing agent. Life Sciences, Volume 116, pp. 1-7.

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0024320514007036

diakses 19 juni 2019

Ak, T. & Gulcin, I., 2008. Antioxidant and radical scavenging properties of

curcumin.. Chem Biol, Volume 174, pp. 27-37.

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0009279708002573

diakses 15 juni 2019

Angela, A. Z. & Tomuka, C. D., 2013. Pola Luka Pada Kasus Kecelakaan Lalu

Lintas Di Blu RSU PROF. DR. R.D. Kandou Manado Periode 2010-2011.

Jurnal e-Biomedik (eBM), 1(1), pp. 682-83.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/4619 diakses

25 desember 2018

Arsana, P. & Djoerban, Z., 2011. Obat Herbal: Dari Testimoni ke Ilmiah. Halo

internis, 2(1), p. 3. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/view/1682

diakses 20 novembr 2018

Atun, S., 2009. Potensi Senyawa Isoflavon dan Derivatnya Dari Kedelai Serta

Manfaatnya Untuk Kesehatan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian,

Pendidikan dan Penerapan MIPA, 1(1), pp. 33-41.

https://core.ac.uk/download/pdf/33510093.pdf diakses 25 desember 2018

Bhagavathula, N. et al., 2009. A combination of curcumin and ginger extract

improves abrasion wound healing in corticosteroid-impaired hairless rat

skin.. Wound Repair and Regeneration 17, pp. 360-366.

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1524-475X.2009.00483.x

diakses 20 juni 2019

Brunicadi, S., 2010. Principle of Surgery. 9 ed. Unites State: The Mc-Graw- Hill

Companies.

Brunner & Suddarth, 2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. 8 ed. Jakarta:

EGC.Butt, M. & Sultan, M., 2011. Ginger and its health claims: molecular

aspects. Critical Reviews in Food Science and Nutrition , Volume 51, pp.

383-393.

Chai-Yee, C., Yuen, N. & Fern, N., 2018. Moringa oleifera standardised aqueous

leaf extract-loaded hydrocolloid film dressing: in vivo dermal safety and

wound healing evaluation in STZ/HFD diabetic rat model. Drug Delivery

and Translational Research, 9(2), pp. 453-468.

https://link.springer.com/article/10.1007/s13346-018-0510-z diakses 1 juli

2019

Dahlan, S., 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. 5 ed. Jakarta:

Salemba Medika.

Darma, S., 2013.Complementary and Alternative Medicine (CAM): Fakta atau

Janji?. Idea Nursing Journal , 4(3), pp. 82-90.

http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/view/1682 diakses 14 desember

2018

Depkes, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta, Kementrian Kesehatan RI.

Page 18: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xviii

Fathona, D., 2011. Kandungan Gingerol dan Shogaol, Intensitas Kepedasan dan

Penerimaan Panelis Terhadap Oleoresin Jahe Gajah (Zingiber officinale var.

Roscoe), Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum), dan Jahe Merah

(Zingiber officinale var. Rubrum), Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Gamble, D., 2013. Pharmacology and Nutraceutical Uses of Ginger. In: The

Agronomy and Economy of Turmeric and Ginger. s.l.:Elsevier, pp. 477-496.

Hancock, B. & Vernon, M., 2016. Surgical Petient Education Program. American

College of Surgeons, Division of Education, USA.

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1365-2929.2005.02205.x

diakses 15 desember 2018

Hedrich, J. & Baker, R., 2009. The Laboratory Rat. Oxford: Elsevier Inc.

Hidayat, A. A., 2008. Pengantar KDM, Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan.

Jakarta: Salemba Medika.

Indriani, D. & Kunthi, Y., 2015. Pola Luka Korban Kecelakaan Lalu Lintas Pada

Pejalan Kaki Dan Pengendara Sepeda Motor. E-Jurnal Medika Udayana,

4(8), pp. 5-8. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/20899

diakses 20 juni 2019

John, W., Pavletic, M. M. & Sons, 2018. Atlas of small animal wound

management and reconstructive surgery. 1st ed. s.l.:John Wiley & Sons.

Kartika, R., 2015. Teknik Perawatan Luka Kronis dengan Modern Dressing.

Kalbemed, 42(7), pp. pp.546-50..

Kemenkes, 2010. Pengobatan Komplementer Tradisional Alternatif. Jakarta,

Kemenkes RI.

www.depkes.go.id/resources/download/.../BIGIKIA/LAKIP%20Tradkom%

20.pdf diakses 10 november 2018

Kumari, S. & Gupta, A., 2016. Nutritional composition of dehydrated

ashwagandha, shatavari, and ginger root powder. Int. J Home Sci, 2(3), pp.

68-70. Diakses 3 desember 2019

Lawrence, B., 2012. The Agronomy and Economy of Ginger. In: The Agronomy

and Economy of Ginger. Perf: Elsevier, pp. 226-293.

https://www.elsevier.com/books/the-agronomy-and-economy-of-turmeric-

and-ginger/nair/978-0-12-394801-4 diakses 4 juni 2019

Liang, G. et al., 2009. crystal structure and anti inflammatory properties of

curcumin analogues. Eur J Med Chem, 44(6), pp. 915-919.

https://www.elsevier.com/books/the-agronomy-and-economy-of-turmeric-

and-ginger/nair/978-0-12-394801-4 diakses 6 juni 2019

Loggia, R. & Tubaro, A., 2014. The role of flavonoids in the antiinflammatory

activity of Chamolia recutita.Plant Flavonoids in Biology and Medicine:

Biochemical, Pharmaceutical and Structure-Activity Relaionships. Alan R.

Liss, Inc, pp. 481-84.

Malole, M. & Pramono, C., 2011. Penggunaan hewan percobaan dilaboratorium.

Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat antara Universitas

Bioteknologi IPB.

Morton, L. M., Tania, J. & Phillips., 2016. Wound healing and treating wounds:

Differential diagnosis and evaluation of chronic wounds. Journal of the

Page 19: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xix

American Academy of Dermatology, 4(74), pp. 89-05.

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0190962215021787

Mun, S. H. et al., 2013. Synergistic anti bacterial effect of curcumin against

methicillin-resistant Staphylococcusaureus.Phytomedicine,6(2),pp.714-718.

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0944711313000780

diakses 15 juni 2019

Nair, 2013. Ginger Physiology. In: The Agronomy and Economy of Turmeric and

Ginger. s.l.:Elsevier, pp. 339-347. https://www.elsevier.com/books/the-

agronomy-and-economy-of-turmeric-and-ginger/nair/978-0-12-394801-4

diakses 19 mei 2019

Nayak, B. & Shivananda, 2012. Evaluation of Wound Healing Activity of Lantana

camara L. – A Preclinical Study. Phytotherapy Research, 1(23), pp. 241-

245. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/ptr.2599 diakses 20

juni 2019

Nugroho, A. & Yulianti, K., 2015. Karakteritik korban luka Kecelakaan Lalu

Lintas di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar Bali 2012.

E-Jurnal Medika, 5(3), pp. 3-4.

https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/19988. diakses 13

november 2018

Nursal, W. S. & Wilda, S., 2006. Bioaktifitas Ekstrak Jahe (Zingiber officinale

Roxb.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Koloni Bakteri Escherichia coli

dan Bacillus subtilis. Jurnal Biogenesis, 2(2), pp. 64-66.

Oktora, D. R. & Aylianawati, 2010. Ekstraksi Oleoresin Dari Jahe. Widya

Teknik, 6(2), pp. 133 34.

journal.wima.ac.id/index.php/teknik/article/download/1240/pdf diakses 20

novermber 2018

Othman, N. & Kendrick, D., 2010. Epidemiology of burn injuries in the East

Mediterranean Region: a systematic review. BMC Public Health, 10(83), pp.

2-5. https://bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-

2458-10-83 diakses 13 juni 2019

Parinduri, A. G., 2017. Trauma Tumpul. ibnu sina biomedika, 1(2), pp. 29-36.

jurnal.umsu.ac.id/index.php/biomedika/article/view/1650 diakses 13 juni

2019

Pinzon, T., 2013. Pengobatan Alternatif.. 1 ed. Bandung: Herbal Press.

Purwani E, M., 2008. Efek berbagai pengawet alami sebagai pengganti formalin

terhadap sifat organoleptik dan masa simpan daging dan ikan.. Jurnal

Penelitian Sains dan Teknologi, 9(1), pp. 1-14 .

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/414 diakses 18 juni

2019

Qurashi, Schwartz, S., Brunicardi, F. & Charles, 2015. Schwartz's principles of

surgery : Absite and board review. 10 ed. New York: McGraw-Hill Medical.

Riandini, L. & Susanti, R., 2015. Gambaran Luka Korban Kecelakaan Lalu Lintas

yang Dilakukan Pemeriksaan di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal

Kesehatan Andalas, 4(2), pp. 503-05.

Page 20: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xx

Rohyami, Y., 2010. Penentuan Kandungan Flavonoid dari Ekstrak Metanol

Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Scheff Boerl). Jurnal

Penelitian & Pengabdian dppm.uii.ac.id, 5(1), p. 2.

Smith, J. & Mangkoewidjojo, S., 2010. Pemeliharaan, Pembiakan, dan

Penggunaan Hewan Percobaan di daerah Tropis. Jakarta: Penerbit

Universitas Indonesia.

Spear, M., 2013. Acute or chronic? What's the difference?. Plastic Surgical

Nursing, 33(2), pp.98-100.

https://journals.lww.com/psnjournalonline/Abstract/2013/04000/Acute_or_

Chronic__What_s_the_Difference_.13.aspx diakses 20 juni 2019

Sundaryono, 2011. TeratogenitasSenyawa Flavonoid Dalam Ekstrak Metanol

Daun Benalu. Jurnal Exacta, Volume 9, pp. 87-90.

repository.unib.ac.id/523/1/01.%20Agus%20Sundaryono%20Hal.%2001-

08.pdf

Susila, H. & Sumarno, 2014. Efek Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc.)

terhadap Penurunan Tanda Inflamasi Eritema pada Tikus Putih (Rattus

novergicus) Galur Wistar dengan Luka Bakar Derajat II. Majalah kesehatan

FKUB , 1(4), p. 216.

https://majalahfk.ub.ac.id/index.php/mkfkub/article/view/43 diakses 10

november 2018

Syafitri & Dina, M., 2018. A Review: Is Ginger (Zingiber officinale var. Roscoe)

Potential for Future Phytomedicine?. J A S , 1(8), pp. 1-4.

Topman, G., Feng-Huei, L. & Amit, G., 2013. The natural medications for wound

healing–Curcumin, Aloe-Vera and Ginger–do not induce a significant effect

on the migration kinematics of cultured fibroblasts. Journal of

biomechanics, 46(1), pp. 170-174.

Tutik, 2003. Aktivitas Antiinflamasi Oleoresin Jahe (Zingiber officinale) pada

Ginjal Tikus yang Mengalami Perlakuan Stres. Jurnal Teknol dan Industri

Pangan, 14(2).

Umi, Z., 2009. Perbandingan Efektivitas Terapi Madu dengan Rivanol Terhadap

Penyembuhan Luka Dekubitus Grade II-IV di RSUD Dr.H Abdul Muluk

Provinsi Lampung, Lampung: KTI-FK Unimal.

Vallmuur, K., Caroline, L. & Jesani, C., 2018. Monitoring Injuries Associated

with Mandated Children’s Products in Australia: What Can the Data Tell

Us?. International journal of environmental research and public health,

15(10), p. 2077. https://www.mdpi.com/1660-4601/15/10/2077 diakses 20

juni 2019

Vasconcelos, M. et al., 2019. Ginger (Zingiber officinale Roscoe). In: Nonvitamin

and Nonmineral Nutritional Supplements. s.l.:Elsevier, pp. 235-239.

WHO, 2002. Traditional Medicine Strategy 2002–2005.. USA, World Health

Organization

(WHO).https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/67163/WHO_EDM

_TRM_2002.1_chi.pdf diakses 30 november 2019

WHO, 2018. Protocol for surgical site infection surveillance with a focus on

settings with limited resources. Geneva, World Health Organization.

Page 21: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xxi

https://www.who.int/infection-prevention/tools/surgical/SSI-surveillance-

protocol.pdf diakses 1 juni 2019

Widiartini, W. et al., 2013. Pengembangan usaha produksi tikus putih (Rattus

norvegicus) tersertifikas dalam upaya memenuhi kebutuhan hewan

laboratorium. Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan.

http://artikel.dikti.go.id/index.php/PKMK/article/view/149 diakses 30

november 2018

Yenti, R. & Ria, A., 2014. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh

(Eupatorium odoratum L.) Sebagai Antiinflamasi. Scientia, 4(1), pp. 7-8.

http://jurnalscientia.org/index.php/scientia/article/view/72 diakses 30 juni

2019

Zulkowski, K., 2015. Wound terms and definitions. World Council of

Enterostomal Therapists Journal, 1(22), p. 35.

Page 22: KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK JAHE …eprints.umm.ac.id/63077/1/PENDAHULUAN.pdfGajah(Zingiber officinale var rosc) Terhadap kecepatan Kesembuhan Luka Abrasi Pada Tikus

xxii