35
i KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI BPM MA’RIFATUN M. S PURING Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh: DEWI ANGGIT WAHNINGRUM B1401156 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2017

KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

i

KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN NAFSU

MAKAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN

DI BPM MA’RIFATUN M. S PURING

Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan

Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh:

DEWI ANGGIT WAHNINGRUM

B1401156

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH GOMBONG

2017

Page 2: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

ii

Page 3: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

iii

Page 4: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

iv

Page 5: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

v

KARYA TULIS ILMIAH

EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN

PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN PADA AN. F UMUR 16 BULAN DAN

AN. J UMUR 17 BULAN DI BPM MA’RIFATUN M. S, Amd.Keb

KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN 1

Dewi Anggit Wahningrum 2, Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT. MPH

3

INTISARI

Latar Belakang: Banyak ibu mempunyai masalah pada anak balitanya yang

berusia 1 sampai 5 tahun yang mengalami kurang nafsu makan. Hal ini sangat

berpengaruh terhadap tumbuh kembang balita. Oleh karena itu penulis

menerapkan inovasi asuhan efektifitas pijat Tui Na dalam meningkatkan nafsu

makan pada balita umur 1 sampai 5 tahun.

Tujuan: Melakukan asuhan kebidanan pada balita dengan melakukan pijat Tui Na

untuk meningkatkan nafsu makan pada balita.

Metode: Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah deskriptif analitik

dengan pendekatan Studi Kasus (Case Study). Teknik yang digunakan dalam

menetukan partisipan yaitu purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan

kriteria eksklusi.

Hasil: Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada partisipan tentang

efektifitas pijat Tui Na dalam meningkatkan nafsu makan pada balita ada

kenaikan berat badan tetapi tidak signifikan. Ini disebabkan berat badan kedua

partisipan masih berada di garis kuning pada lembar KMS (kartu menuju sehat)

dan pola makannya juga bertambah.

Kesimpulan: Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa ibu sudah

mendapatkan pengetahuan tentang cara melakukan pijat tui na dalam

meningkatkan nafsu makan balita, sehingga anak mengalami peningkatan nafsu

makan. Mengetahui kelemahan dari pijat Tui Na, dan berat badan anak dapat

meningkat setelah dilakukan pijat Tui Na.

Kata kunci : Pijat Tui Na, nafsu makan, berat badan

Kepustakaan : 22 Literatur (2008-2015)

Jumlah halaman : xii + 57 halaman + 6 lampiran

1 Judul

2 Mahasiswa prodi DIII Kebidanan

3 Dosen Stikes Muhammadiyah Gombong

Page 6: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

vi

SCIENTIFIC PAPER

THE EFFECTIVENESS OF TUI NA MASSAGE IN INCREASING THE

APPETITE OF YOUNG BABIES IN THE AGE OF 1 – 5 YEARS OLD

TOWARDS F, 16 MONTH – OLD, AND J, 17 MONTH – OLD

IN INDEPENDENT MIDWIFERY CLINIC OF

MIDWIFE MA'RIFATUN M. S, Amd.Keb

AT PURING, KEBUMEN 1

Dewi Anggit Wahningrum 2, Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT. MPH

3

ABSTRACT

Background: Many mothers have problems in facing their children (aged 1 to 5

years old) who have less appetite. This influences the children’s growth.

Therefore, the writer applys innovative care – Tui Na – massage effectiveness in

increasing appetite of children in the age of 1 to 5 years old.

Objective: Poviding midwifery care for young babies (toddlers) by applying Tui

Na massage to increase their appetite.

Methods: Data collection techniques used were analytcal descriptive with case

study approach (case study). The technique used in determining the participants is

purposive sampling based on the inclusion criteria and exclusion criteria.

Results: Based on the observations having been done on the participants about the

effectiveness of Tui Na massage in increasing toddler’s appetite, it was true that

there was weight gain, but not significant. This is because the weight of both

participants are still on the yellow line in the KMS (Leading to be healthy Card)

and the diet also increases.

Conclusion: Based on the observation, it can be concluded that the mothers get

the knowledge about how to do Tui Na massage to increase toddlers’ appetite.

Their appetite has increased. They know the weakness of Tui Na massage, and

their weight can increase after doing Tui Na massage.

Keywords : Tui Na Massage, appetite, weight

Literature : 22 references (2008-2015)

Number of pages : xii + 57 pages + 6 appendices

1 Title

2 Student of DIII Program of Midwifery Dept

3 Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

Page 7: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan taufiq

dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul “ Efektifitas Pija Tui Na dalam

Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita Usia 1-5 Tahun di BPM Ma’rifatun M. S

Puring”. Laporan Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar

ahli madya kebidanan.

Selama penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapat

bimbingan, masukan dan dukungan dari beberapa pihak, sehingga laporan KTI ini

dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Hj. Herniyatun, M.Kep.Sp.Mat selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

(STIKes) Muhammadiyah Gombong,

2. Eka Novyriana, S.ST, M.P.H. selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan

STIKes Muhammadiyah Gombong dan pembimbing akademik yang telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan makanan ini,

3. Juni Sofiana, S. ST. M. Keb selaku penguji satu yang telah banyak memberi

bantuan dan bimbingan dalam penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah,

4. Siti Mutoharoh, S.SiT. M P H selaku penguji satu yang telah banyak memberi

bantuan dan bimbingan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah,

5. Hastin Ika I, S.SiT. M P H selaku pembimbing akademik yang telah banyak

membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini,

6. Bidan Ma’rifatun M. S, Amd.Keb, selaku pembimbing lahan yang telah

banyak membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini,

7. Ny. S dan Ny. M yang bersedia menerima asuhan Karya Tulis Ilmiah beserta

keluarganya.

8. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan baik materil

maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti,

9. Semua teman-teman seperjuangan D3 Kebidanan, yang telah membantu

penulis dalam penyelesaian laporan Karya Tulis Ilmiah ini,

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini.

Menyadari akan berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, baik

pengetahuan maupun pengalaman tentunya laporan komprehensif ini masih

terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat diharapkan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan

hidayah bagi kita semua (Amin).

Gombong, 14 Juni 2017

Penulis

Page 8: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .........................................................................

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................... iv

INTISARI .............................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ........................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar belakang ..................................................................... 1

B. Tujuan ................................................................................. 4

C. Manfaat ............................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 7

A. Tinjauan Teori ...................................................................... 7

1. Balita ................................................................................ 7

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita ........................ 8

3. Gizi Balita ....................................................................... 19

4. Kesulitan Makan Pada Balita .......................................... 23

5. Pijat Tui Na ...................................................................... 28

B. Kerangka Teori ..................................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 38

A. Jenis Penelitian ................................................................... 38

B. Partisipan ............................................................................. 38

C. Tempat dan Waktu .............................................................. 40

D. Instrumen ............................................................................ 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................... 43

A. Manajeman Kasus ............................................................... 43

B. Hasil .................................................................................. 46

C. Pembahasan ......................................................................... 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 56

A. Kesimpulan .......................................................................... 56

B. Saran ................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 9: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perkiraan Berat Badan Dalam Kilogram .............................................. 10

Tabel 2.2 Perkiraan tinggi Badan Dalam Sentimeter ............................................ 11

Tabel 4.1 Hasil Observasi ..................................................................................... 48

Page 10: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gerakan 1 .......................................................................................... 31

Gambar 2.2 Gerakan 2 .......................................................................................... 31

Gambar 2.3 Gerakan 3 .......................................................................................... 32

Gambar 2.4 Gerakan 4 .......................................................................................... 32

Gambar 2.5 Gerakan 5 .......................................................................................... 33

Gambar 2.6 Gerakan 6 .......................................................................................... 33

Gambar 2.7 Gerakan 7 .......................................................................................... 34

Gambar 2.8 Gerakan 8 .......................................................................................... 34

Page 11: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Konsultasi Pembimbing Akademik.

Lampiran 2 Informed Consent

Lampiran 3 Lembar Observasi.

Lampiran 4 Dokumentasi Penerapan Asuhan.

Lampiran 5 Lembar Kartu Menuju Sehat.

Lampiran 6 Daftar Singkatan

Page 12: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Balita adalah istilah umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak

prasekolah (3-5 tahun). Saat usia batita, anak masih tergantung penuh kepada

orang tua untuk melakukan kegiatan penting, seperti mandi, buang air dan

makan. Perkembangan berbicara dan berjalan sudah bertambah baik. Namun

kemampuan lain masih terbatas (Sutomo, 2010).

Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh

kembang manusia. Perkembangan dan pertumbuhan di masa itu menjadi

penentu keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan anak di periode

selanjutnya. Masa tumbuh kembang di usia ini merupakan masa yang

berlangsung cepat dan tidak akan pernah terulang, karena itu sering disebut

golden age atau masa keemasan. Setiap orang tua menginginkan anaknya

tumbuh dengan normal. Pertumbuhan (growth) yaitu berkaitan dengan

masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel,

organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran (gram, pound,

kilogram) ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan

metabolik/ retensi kalsium dan nitrogen tubuh. Pertumbuhan dan

perkembangan tubuh sangat bergantung pada pemenuhan nutrisi

(Soetjiningsih, 2008).

Usia balita adalah masa-masa emas pertumbuhan seorang anak. Oleh

karena itu, kebutuhan nutrisinya benar-benar harus terpenuhi dengan baik.

Page 13: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

2

Gizi yang baik merupakan salah satu unsur penting dalam mewujudkan

manusia yang berkualitas. Usia balita merupakan usia yang rawan, karena

pertumbuhan pada masa ini sangat menentukan perkembangan fisik dan

mental selanjutnya. Oleh karena itu, asupan makanan yang bergizi sangat

penting bagi pertumbuhan sel otak dan fisiknya (Annif Munjinah, 2015).

Anak usia dibawah lima tahun (balita) merupakan kelompok usia yang

rentan terhadap gizi dan kesehatan. Pada masa ini daya tahan tubuh anak

masih belum kuat, sehingga mudah terkena penyakit infeksi. Selain itu, anak

juga sering mempunyai kebiasaan makan buruk yaitu anak sering tidak mau

makan atau nafsu makan menurun, sehingga menyebabkan status gizinya

menurun dan tumbuh kembang anak terganggu (Marimbi, 2010).

Setelah melewati usia 1 tahun anak akan mulai pilih-pilih makanan

dan kemampuannya untuk menolak makanan yang diberikan kepadanya.

Penolakan itu tentu tidak boleh dijadikan alasan oleh kedua orang tuanya

untuk melakukan pemaksaan karena mempertahankan diri si anak. Jika gejala

tidak mau makan dibiarkan berlangsung maka pertumbuhan tubuhnya

menjadi pelan dan perkembangan berat badannya cenderung turun, padahal

pada usia dini seperti ini pertumbuhan balita harus tetap berjalan dan gizi

tetap diperlukan (Adiningsih, 2010).

Di Indonesia dari 23 juta balita, sekitar 7,6 juta anak balita tergolong

gagal tumbuh atau stunting (35,6%) yang terdiri dari 18,5% balita sangat

pendek dan 17,1% balita pendek. Angka prevalensi ini diatas ambang batas

yang disepakati secara universal, batas non public health problem yang

Page 14: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

3

ditolerir oleh badan kesehatan dunia (WHO) hanya 20% atau seperlima dari

jumlah total balita di suatu negara. Lebih dari sepertiga (36.1%) anak

Indonesia tergolong pendek ketika memasuki usia sekolah, Prevalensi anak

pendek ini semakin meningkat dengan bertambahnya usia, baik pada anak

laki- laki maupun perempuan (Departemen kesehatan Republik Indonesia,

2010). Anak dengan stunting beresiko memiliki IQ 5-10 poin lebih rendah

dibanding dengan anak yang normal (Yenni Puspita, 2015).

Jumlah balita di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebanyak

2.294.230, yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 1.907.700

(83,15%). Presentase balita dengan gizi kurang provinsi Jawa Tengah tahun

2012 sebesar 4,88%. Sedangkan balita dengan gizi buruk tahun 2012

berjumlah 1,131 (0,06%) menurun apabila dibanding tahun 2011 sejumlah

3,187 (0,10). Sementara presentase balita gizi buruk tahun 2012 sebesar

100% menurut Dinas Kesehatan (Dinkes, 2012).

Upaya untuk mengatasi kesulitan makan dapat dilakukan dengan cara

farmakologi maupun non farmakologi. Upaya dengan farmakologi antara lain

dengan pemberian miltivitamin dan micronutrien lainnya. Sedangkan non

farmakologi antara lain melalui minuman herbal atau jamu, pijat, akupresur,

dan akupunktur (Wong, 2011).

Saat ini kebanyakan orang tua mengatasi kesulitan makan anak

sebatas pemberian multivitamin tanpa memperhatikan penyebabnya. Dewasa

ini telah dipopulerkan kembali dari tehnik pijat bayi, yakni pijat Tui Na. Pijat

ini dilakukan dengan tehnik pemijatan meluncur (Effleurage atau Tui),

Page 15: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

4

memijat (Petrissage atau Nie), mengetuk (Tapotement atau Da), gesekan,

menarik, memutar, menggoyang, dan menggetarkan titik tertentu sehingga

akan mempengaruhi aliran energi tubuh dengan memegang dan menekan

tubuh pada bagian tubuh tertentu. Pijat Tui Na ini merupakan tehnik pijat

yang lebih spesifik untuk mengatasi kesulitan makan pada balita dengan cara

memperlancar peredaran darah pada limpa dan pencernaan, melalui

modifikasi dari akupunktur tanpa jarum, teknik ini menggunakan penekanan

pada titik meridian tubuh atau garis aliran energi sehingga relatif lebih mudah

dilakukan dibandingkan akupuntur (Sukanta, 2010).

Hasil penelitian Annif Munjidah (2015) yang berjudul efektifitas pijat

Tui Na dalam mengatasi kesulitan makan pada balita di rw 02 kelurahan

Wonokromo Surabaya bulan Agustus 2015 menyebutkan bahwa pijat Tui Na

berpengaruh positif terhadap kesulitan makan pada balita. Berdasarkan dari

latar belakang masalah yang telah penulis uraikan, maka penulis menerapkan

asuhan inovasi pijat Tui Na untuk membantu meningkatkan nafsu makan

pada balita yang diharapkan membantu ibu dalam mengatasi masalah nafsu

makan pada balita.

B. Tujuan

1. Tujuan Umun

Memberikan asuhan pada balita yang mempunyai masalah nafsu makan

dengan pijat Tui Na.

Page 16: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

5

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui efektifitas pijat Tui Na dalam meningkatkan nafsu

makan pada balita.

b. Mengetahui kekurangan dari proses pijat Tui Na pada balita yang

mempunyai masalah makan nafsu makan.

c. Mengetahui peningkatan berat badan anak sesudah pemijatan.

C. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Institusi

Karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat untuk menambah keragaman

pustaka bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)

Muhammadiyah Gombong khususnya program studi DIII Kebidanan

tentang hasil inovasi mahasiswa dalam mengatasi masalah nafsu

makan pada balita.

b. Bagi Bidan Praktik Mandiri (BPM)

Asuhan inovasi ini dapat dijadikan masukan untuk alternatif

pelayanan yang berkualiatas dalam memberikan asuhan pada balita

yang mempunyai masalah nafsu makan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Asuhan inovasi ini dapat menambah pengetahuan dalam bidang ilmu

kebidanan yaitu ilmu tentang Pijat Tui Na dan penulis dapat

Page 17: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

6

menerapkan secara langsung kepada pasien serta mengevaluasi hasil

asuhan yang diberikan.

b. Bagi Pasien

Asuhan ini dapat memberikan kenyamanan serta dapat mengatasi

masalah kesulitan makan pada balita.

c. Orang Tua

Asuhan ini dapat memberikan pengetahuan dan pembelajaran untuk

mengatasi kesulitan makan pada balita yang mempunyai masalah

nafsu makan.

Page 18: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, S. (2010). Waspadai Gizi Balita Anda, Tips Mengatasi Anak Sulit

Makan Sayur Dan Susu. Jakarta: Gramedia.

Adriana, Dian. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak.

Jakata: Salemba Medika.

Annif, Munjidah. (2015). Efektifitas Pijat Tui Na Dalam Mengatasi Kesulitan

Makan Pada Balita Di Rw 02 Kelurahan Wonokromo Surabaya. Jurnal

Ilmiah Kesehatan, Vol. 8, No. 2, Agustus 2015, hal 193-199.

Almatsier, S. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Yogyakarta: Rineka Cipta.

Atikah, P dan Erna, K. 2011. Ilmu Gizi untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan.

Yogyakarta: Mulia Medika.

B. Sutomo. (2010). Menu Sehat Alami untuk Batita dan Balita. Jakarta : Demedia.

Departemen Kesehatan Republik Indinesia. (2010). Stimulasi Deteksi Intervensi

Dini Tumbuh Kembang. Jakarta: UKK Tumbuh Kembang

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2012). Profil Data Kesehatan Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2012. Semarang: Departemen Kesehatan.

dr.Tiwi, Reza. (2013). Langkah Pijat Tui Na. https://www.youtube.com/watch?

v=oDCtwLqgMzc. Diakses pada tanggal 6 Januari 2016 pukul 13.00

WIB.

Judarwanto. (2010). Gangguan Proses Makan Pada Anak. Jakarta: Picky Ecaters

Clinic.

Page 19: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

Judarwanto (2010). Kesulitan Makan Dan Alergi Makanan Pada Anak. Jakarta:

Picky Ecaters Clinic.

Marimbi, Hanum. (2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi Dan Imunisasi Dasar

Pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Mitayani. (2010). Buku Saku Ilmu Gizi. Jakarta: Tim.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Puspita, Yenni. (2015). Faktor dan dampak stunting pada kehidupan balita. Dinas

Kesehatan Provinsi Bengkulu: Word Press.

Purwandari, H., Suryanto & Mulyono, W.A. (2014). Perkembangan Balita:

Deteksi Dini Dan Tumbuh Kembang Balita. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Roesli, Utami. (2009). Pedoman pijat bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya

Soetjiningsih. (2008). Tumbuh Kembang anak. Jakarta: EGC.

Soetjiningsih, dan Ranuh, G. (2014). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta:

Kedokteran EGC.

Sukanta, P. Okta. (2010). Akupressur & Minuman untuk Mengatasi Gangguan

Kesehatan Reproduksi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sunarjo, (2009). Kesulitan Makan Pada Anak. Jakarta: Jurnal Kesehatan Anak.

Page 20: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9
Page 21: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9
Page 22: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9
Page 23: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9
Page 24: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9
Page 25: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9
Page 26: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9
Page 27: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9
Page 28: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9
Page 29: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

DOKUMENTASI

1. Partisipan Pertama

a. Hari Ke-1

b. Hari Ke-2

Page 30: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

c. Hari ke-3

Page 31: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

d. Hari Ke-4

e. Hari ke-5

Page 32: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

f. Hari ke-6

Page 33: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

2. Partisipan Kedua

a. Hari Ke-1

b. Hari Ke-2

Page 34: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

c. Hari Ke-3

d. Hari Ke-4

e. Hari Ke-5

f. Hari Ke-6

DAFTAR SINGKATAN

Page 35: KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM ...elib.stikesmuhgombong.ac.id/369/1/DEWI ANGGIT WAHNINGRUM NIM... · maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 9

ASI : Air susu ibu

BAB : Buang air besar

BAK : Buang air kecil

BB : Berat Badan

BBI : Berat Badan Ideal

BMI : Body Mass Indexx

Cm : Sentimeter

Kg : Kilogram

KMS : Kartu Menuju Sehat

KIA : Kesehatan Ibu Dan Anak

LD : Lingkar Dada

LFO : Lingkar Fronto Oksipital

LK : Lingkar Kepala

LILA : Lingkar Lengan Atas

TB : Tinggi Badan