46
KARYA TULIS ILMIAH HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) TAMAN KANAK-KANAK PADA PENGEMBANGAN SENI JUDUL UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS (KOLASE) ANAK TK KELOMPOK B MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN PEMBERIAN TUGAS DENGAN BERBAGAI MEDIA Disusun Untuk Mengikuti Lomba Karya Ilmiah Inovatif Pembelajaran Guru Disusun Oleh : Nama : FUTICHA TURISQOH NUPTK : 3560752653300052 Jabatan : Guru Unit Kerja : TKIT Miftahul Ulum Gumayun TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU (TKIT) MIFTAHUL ULUM GUMAYUN Jl. Raya Slawi – Jatibarang Km 4 Gumayun – Dukuhwaru – Tegal TAHUN 2011

Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

KARYA TULIS ILMIAH

HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

TAMAN KANAK-KANAK PADA PENGEMBANGAN SENI

JUDUL

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS (KOLASE)

ANAK TK KELOMPOK B MELALUI PENERAPAN METODE

DEMONSTRASI DAN PEMBERIAN TUGAS

DENGAN BERBAGAI MEDIA

Disusun Untuk Mengikuti

Lomba Karya Ilmiah Inovatif Pembelajaran Guru

Disusun Oleh :

Nama : FUTICHA TURISQOH

NUPTK : 3560752653300052

Jabatan : Guru

Unit Kerja : TKIT Miftahul Ulum Gumayun

TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU (TKIT)

MIFTAHUL ULUM GUMAYUN

Jl. Raya Slawi – Jatibarang Km 4 Gumayun – Dukuhwaru – Tegal

TAHUN 2011

Page 2: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu

menyelesaikan naskah Karya Ilmiah tanpa halangan suatu apapun.

Maksud penyusunan naskah ini adalah untuk mengikuti Lomba

Karya Ilmiah Inovatif Pembelajaran Guru Tahun 2011. Karya Ilmiah ini

merupakan hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di TKIT

Miftahul Ulum Gumayun, dan merupakan harapan bagi setiap guru TK

untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak TK, di antaranya

pembuatan kolase, di mana pembelajaran melalui PTK pada

pengembangan seni ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas

anak. Dan untuk menunjang keberhasilan dari pembelajaran ini di

antaranya adalah keuletan, yang disertai dengan sikap sabar dan teliti

yang penuh rasa tanggung jawab dari guru dalam menghadapi anak didik.

Proses penyusunan Karya Ilmiah ini hingga selesai dengan baik

tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Maka dari itu penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Sekolah TKIT Miftahul

Ulum Gumayun yang telah mendukung keikutsertaan penulis dalam

mengikuti perlombaan Karya Ilmiah tersebut. Tidak terlupakan juga

teman-teman guru di TKIT Mifthul Ulum Gumayun yang telah banyak

membantu dengan memberikan dukungan moril atas terselesainya Karya

ii

Page 3: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

Ilmiah ini, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu

yang telah berjasa dalam penyusunan Karya Ilmiah ini.

Peneliti menyadari bahwa Karya Ilmiah ini belum sempurna, untuk

itu tidak menutup kemungkinan saran dan kritik yang membangun agar

dapat memberikan khazanah dalam Karya Ilmiah ini. Semoga Karya

Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi dunia

pendidikan. Amin…..

Tegal, Juli 2011

Penulis

iii

Page 4: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………………. ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….. 1

A. Latar Belakang ………………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………….. 3

C. Tujuan Penelitian……………………………………………... 3

D. Manfaat Penelitian……………………………………………. 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA………………………………………...... 5

A. Pengertian Motorik Halus……………………………………. 5

B. Metode Demonstrasi dan Pemberian Tugas…………………6

C. Media…………………………………………………………… 6

D. Kolase………………………………………………………….. 6

E. Hipotesis………………………………………………………. 12

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN……………………………. 13

A. Subjek Penelitian…………………………………………….. 13

B. Deskripsi Penelitian………………………………………….. 13

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………. 34

A. Hasil Penelitian……………………………………………….. 34

B. Pembahasan…………………………………………………. 37

BAB V PENUTUP…………………………………………………… 40

A. Kesimpulan…………………………………………………… 40

B. Saran dan Tindak Lanjut……………………………………. 40

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………. 42

LAMPIRAN

iv

Page 5: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Latar Belakang

Pendidikan Taman Kanak - kanak merupakan pendidikan

anak usia dini pada jalur formal yang melayani anak usia 4 – 6

tahun. Tujuan Pendidikan Taman Kanak–kanak adalah membantu

berbagai potensi, yang meliputi sikap, perilaku, bahasa, kognitif,

fisik motorik dan seni untuk siap memasuki jenjang pendidikan

berikutnya.

Untuk mencapai atau mewujudkan hal–hal tersebut

sangatlah dibutuhkan guru yang profesional, sarana dan prasarana

yang memadai, salah satunya adalah media yang menarik dalam

kegiatan pembelajaran.

Seperti yang terjadi pada Taman Kanak–kanak TKIT

Miftahul Ulum Gumayun Kecamatan Dukuhwaru Kelompok B

Tahun Ajaran 2010/2011 semester kedua pengembangan seni

khususnya pada indikator kolase dengan berbagai media sebagian

anak kesulitan, sehingga anak kurang mencapai apa yang

diharapkan guru. Berdasarkan pengamatan yang terjadi di kelas,

hasil belajar anak pada indikator tersebut kurang memuaskan.

Banyak anak yang merasa bosan saat diberikan kegiatan tersebut,

1

Page 6: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

dan juga banyak anak yang tidak mau menyelesaikan kegiatan

atau tugas yang diberikan guru.

Dengan metode penelitian tindakan kelas diharapkan

peningkatan hasil belajar anak dalam kegiatan kolase dengan

berbagai media dapat tercapai dengan optimal. Kegiatan kolase

juga berkaitan dengan kemampuan motorik halus anak. Oleh sebab

itu diharapkan dengan kegiatan kolase melalui penggunaan media

kain perca dengan metode demonstrasi dan pemberian tugas dapat

meningkatkan kemampuan motorik halus anak.

2. Identifikasi Masalah

Seperti yang telah diuraikan dalam latar belakang di atas

masalah yang diidentifikasi adalah ;

1. Sebagian anak kesulitan dalam melakukan kegiatan kolase

dengan berbagai media.

2. Keengganan anak melakukan kegiatan motorik halus dalam

membuat kolase dengan berbagai media.

3. Analisis Masalah

Dari identifikasi masalah di atas, masalah yang akan

dipecahkan adalah sebagian anak kesulitan dalam melakukan

kegiatan kolase dengan berbagai media.

2

Page 7: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

Masalah kurangnya hasil belajar anak pada indikator

tersebut disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan

kurang tepat dan media yang digunakan kurang menarik. Masalah

tersebut akan dicoba dipecahkan melalui penggunaan media kain

perca dengan metode demonstrasi dan pemberian tugas.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis di atas, Rumusan Masalah yang ada

adalah "Apakah dengan metode demonstrasi dan pemberian tugas

serta penggunaan berbagai media dapat meningkatkan kemampuan

membuat kolase anak di Taman Kanak - kanak TKIT Miftahul Ulum

Gumayun Kelompok B?”

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan

metode demonstrasi dan pemberian tugas dengan berbagai media

dalam mengembangkan ketrampilan motorik halus (kolase) anak di

TKIT Miftahul Ulum Gumayun.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi Anak

Meningkatkan hasil belajar anak pada kegiatan kolase dengan

berbagai media.

3

Page 8: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

2. Manfaat bagi Guru

a. Meningkatkan kemampuan Guru sebagai fasilitator dan

motivator.

b. Memberi gambaran pada Guru tentang cara pembelajaran

membuat kolase

3. Manfaat bagi Sekolah

Meningkatkan kualitas / mutu TK yang bersangkutan.

4

Page 9: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Motorik Halus

Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot – otot

halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh

kesempatan untuk belajar dan berlatih, tidak terlalu membutuhkan

tenaga, akan tetapi membutuhkan koordinasi yang cermat serta

ketelitian. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan,

mencoret–coret, menyusun balok, menggunting, menulis, dan

sebagainya. Perkembangan motorik ini sangat penting agar anak bisa

berkembang dengan optimal.

Perkembangan motorik halus anak Taman Kanak–kanak

ditekankan pada koordinasi gerakan motorik halus, dalam hal ini

berkaitan dengan kegiatan meletakkan atau memegang suatu objek

dengan menggunakan jari tangan. Pada usia 4 tahun koordinasi

gerakan motorik halus anak sangat berkembang, bahkan hampir

sempurna. Pada usia 5 atau 6 tahun koordinasi gerakan motorik halus

berkembang pesat. Pada masa ini anak telah mampu

mengkoordinasikan gerakan visual motorik, seperti mengkordinasikan

gerakan mata dengan tangan, lengan, dan tubuh secara bersamaan,

antara lain dapat dilihat pada waktu anak menulis/menggambar.

5

Page 10: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

B. Metode Demonstrasi dan Pemberian Tugas

Menurut Muhibbin Syah, 2000 (dalam Metode

Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini),

Metode Demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara

memperagakan barang kejadian, aturan dan urutan melakukan suatu

kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media

pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang

sedang disajikan.

Menurut Moeslichatoen, 2004 (dalam Metode

Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini) hal–

hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan tugas kepada anak

adalah :

1. Pemberian tugas adalah proses integral dalam kegiatan

pengembangan, maka tujuan tugas merupakan bagian penting

sehingga tugas yang diberikan dapat dilakanakan dengan sebaik-

baiknya.

2. Pemberian tugas tidak sekedar menyibukkan anak

melainkan dapat memberikan sumbangan terhadap tujuan belajar

yang diharapkan.

3. Pemberian tugas harus memberikan pengenalan

kepada anak untuk bekerja dengan lebih baik.

4. Pemberian tugas harus menantang pengembangan

kreativitas.

Page 11: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

5. Pemberian tugas harus menumbuhkan kesadaran

diri sendiri bukan untuk pendidik.

C. Media

Menurut Pamadhi, Hajar dan Sukardi S. Evan (2008) Media

adalah bahan yang dapat digunakan untuk menuangkan gagasan

seseorang seperti kertas, kanvas, kain, papan tripleks, haid barel,

keramik, kaleng, plastik, spon, daun, pita, serta bahan yang lainnya.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media

adalah komponen sumber belajar siswa yang dapat mendorong siswa

untuk belajar, sehingga dapat mendorong anak untuk berimajinasi dan

mengembangkan potensi yang dimiliki melalui kegiatan bermain.

D. Kolase

Kolase berasal dari bahasa Perancis, yaitu "Coller" yang

berarti lem / tempel, jadi bisa dikatakan Kolase adalah sebuah teknik

menempel unsur-unsur yang berbeda (bisa berupa kain, kertas, kayu,

dan lain-lain) ke dalam sebuah frame sehingga menghasilkan sebuah

karya seni yang baru.

Secara umum kolase adalah teknik menggabung beberapa

objek menjadi satu. Tidak hanya asal jadi, tapi objek – objek itu harus

mampu bercerita untuk menciptakan kesan tertentu.

Kolase merupakan perkembangan lebih lanjut dari seni lukis.

Di mana pada awal abad ke-20 para perupa sering menambahkan

6

7

Page 12: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

(menempelkan) unsur-unsur yang berbeda ke dalam lukisan mereka

seperti potongan-potongan kain, kayu ataupun kertas koran, namun

memang ada perbedaan yang sangat signifikan antara seni kolase dan

seni lukis. Di dalam karya seni kolase selain aspek formal seni yang

dikedepankan meliputi nilai-nilai dasar keindahan, tata penyusunan

objek ke dalam frame (layout), kontur, bentuk objek dan warna

sebagaimana yang biasa disodorkan oleh karya seni lukis dan desain

grafis tetapi juga aspek ilustratif yaitu meliputi aspek konten material

dan bentuk gambar kolase itu sendiri.

Hal ini akan menimbulkan kesan yang berbeda dari

penikmat seni/audience ketika mengapresiasi karya kolase, karena

disodori keunikan yang ditimbulkan oleh penyusunan material-material

yang berbeda di dalam sebuah frame karya seni, hal yang tidak dapat

dijumpai dari seni lukis.

Awal Perkembangan Kolase

Kolase sebagai karya seni dimulai oleh para pelukis

beraliran KUBISME yaitu Georges Braque dan Pablo Picasso. Menurut

Guggenheim Museum's Braque mulai mengaplikasikan teknik kolase

ke dalam lukisan arangnya dengan bahan-bahan yang diolah dari

gulungan kayu oak dan potongan kertas. Sesaat setelah itu Picasso

mulai mengikutinya dengan medium yang baru. Pada tahun 1912

8

Page 13: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

dalam lukisan "Still Life with Chair Caning (Nature-morte á la chaise

canée)". Picasso mengaplikasikan potongan-potongan kertas minyak

ke dalam kanvas.

Para seniman SUREALISME mulai mengembangkan teknik

kolase itu sendiri dengan istilah CUBOMANIA, yaitu kolase yang dibuat

dengan memotong gambar ke dalam kotak-kotak dan kemudian

disusun ulang secara acak susunannya. Hal yang oleh Rene Paserson

disebut INIMEDIA. Dan ada juga teknik kolase yang disebut

etrécissements dengan tokohnya Richard Genovese dan Marcel

Marien yang mengaplikasikan teknik robekan pada lapian atas lukisan

sehingga memunculkan citra dari lapisan yang ada di bawahnya.

Dewasa ini teknik ini lebih dikenal dengan teknik masking pada seni

grafis.

Contoh Gambar Kolase untuk Anak TK:

Kolase dengan media kapas dan benang wol

9

Page 14: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

Kolase dengan media kertas marmer

Kolase dengan media daun pisang kering

Kolase dengan media kain dan

benang

10

Page 15: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

Kolase dengan media kertas foto

Kolase dengan media kain perca berdasarkan pola

Kolase dengan media kertas dan kolase dengan media benang

11

Page 16: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

Kolase dengan media biji-bijian

Kolase dengan media kain perca berdasarkan pola

E. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut:

Melalui penggunaan berbagai media dengan metode demonstrasi dan

pemberian tugas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus (kolase)

anak pada Kelompok B TKIT Miftahul Ulum Gumayun.

12

Page 17: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian :

1. Tempat Penelitian : TKIT MIFTAHUL ULUM GUMAYUN

KECAMATAN DUKUHWARU

KABUPATEN TEGAL

2. Alamat Penelitian : Desa Gumayun

Kecamatan Dukuhwaru

Kabupaten Tegal

3. Kelompok : B

4. Indikator Pengembangan : Pengembangan Seni Pada Indikator

Kolase Dengan Berbagai Media

5. Tema : Lingkunganku

6. Jumlah Siswa : 47 Anak (Kel. B1 & B2)

7. Jadwal Penelitian : 5 – 9 April 2011

B. Deskripsi Penelitian

Untuk memudahkan dalam mengadakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) guna mengatasi permasalahan pengembangan seni pada

indikator kolase dengan berbagai media, maka penulis merencanakan

penelitian selama 5 hari berturut-turut. Penelitian dilaksanakan

melalui 4 tahap dalam PTK yaitu merencanakan, melaksanakan

observasi/pengamatan dan refleksi.

13

Page 18: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

Prosedur pelaksanaan PTK yang dilakukan penulis adalah :

a. Melaksanakan refleksi, berdiskusi dengan teman sejawat, dan

meminta saran/bimbingan dari supervisor untuk mengidentifikasi

masalah, menganalisis masalah dan merumuskan masalah

b. Menyusun penelitian

c. Melaksanakan tindakan penelitian

d. Menganalisis data yang diperoleh pada waktu melaksanakan

tindakan penelitian kemudian menarik kesimpulan.

Penelitian ini bertujuan untuk perbaikan pembelajaran di TKIT

Miftahul Ulum Gumayun Kabupaten Tegal Kelompok B. Tujuan

utamanya adalah meningkatkan kemampuan motorik halus kolase

dengan menggunakan berbagai media melalui metode demonstrasi

dan pemberian tugas pada anak kelompok B TKIT Miftahul Ulum

Gumayun Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran

2010/2011 yang sesuai dengan tingkat perkembangan motorik halus

anak.

Deskripsi penelitian selama 5 hari tersebut dituliskan hanya

secara garis besarnya saja, secara detail terdapat pada lampiran.

a. Satuan Kegiatan Harian 1

1) Perencanaan:

1. Merumuskan tujuan perbaikan kemampuan motorik halus

kolase dengan berbagai media melalui metode demonstrasi

dan pemberian tugas pada anak kelompok B di TKIT

14

Page 19: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

Miftahul Ulum Gumayun Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran

2010/2011.

2. Membuat Satuan Kegiatan Harian (SKH yang telah

ditandatangani oleh Kepala Sekolah TKIT Miftahul Ulum

Gumayun)

3. Mengadakan diskusi dengan teman sejawat tentang

permasalahan kemampuan motorik halus anak dalam

kegiatan kolase dengan menggunakan biji-bijian

4. Merencanakan pengelolaan kelas

5. Merencanakan langkah-langkah kegiatan perbaikan

2) Menyediakan alat dan bahan yang mendukung perbaikan

kegiatan kemampuan kolase dengan biji-bijian

3) Pelaksanaan Tindakan:

1. Kegiatan Awal ± 30 menit

a. Baris. Anak berbaris di depan kelas.

b. Masuk kelas, duduk di tempat duduk masing-masing.

c. Anak mengucapkan salam dan guru menjawabnya.

d. Sebelum belajar anak berdoa secara bersama-sama

dipandu guru.

2. Kegiatan Inti ± 60 menit

Langkah-langkah kegiatan kolase:

15

Page 20: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

a. Guru menyiapkan media biji-bijian yang digunakan untuk

membuat kolase dan membagikan kepada masing-

masing anak.

b. Setelah semua siswa sudah menerima biji-bijian maka

guru meminta masing-masing siswa kelompok B untuk

mengikuti langkah membuat kolase yang

didemonstrasikan oleh guru.

c. Guru mengawasi anak yang melaksanakan kegiatan.

d. Guru membimbing anak yang mengalami kesulitan

dalam membuat kolase dengan biji-bijian.

3. Istirahat ± 30 menit

a. Anak-anak bermain di luar kelas di bawah pengawasan

guru

b. Bel berbunyi anak-anak berbaris untuk cuci tangan

c. Berdoa sebelum makan, makan bekal yang disediakan

oleh sekolah

d. Selesai makan anak-anak membereskan semua

perlengkapannya

e. Berdoa sesudah makan yang dipandu oleh guru

4. Kegiatan Akhir ± 30 menit

a. Guru melakukan tanya jawab tentang materi kolase

dengan biji-bijian

16

Page 21: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

b. Guru mengevaluasi/membahas kegiatan hari ini yaitu

tentang kolase dengan menggunakan biji-bijian

c. Guru memberikan saran-saran

d. Selesai pembelajaran anak-anak berdoa pulang dan

dipandu oleh guru

e. Anak-anak mengucapkan salam dan guru menjawab

4) Observasi

Dari hasil kegiatan pembelajaran, kemampuan kolase

dengan biji-bijian pada anak kelompok B di TkIT Miftahul Ulum

Gumayun Kabupaten Tegal ternyata tidak sesuai dengan

harapan guru, hal ini ditunjukkan bahwa anak-anak kelompok B

di TKIT Miftahul Ulum Gumayun kurang antusias dalam

membuat kolase dengan biji-bijian yang diberikan oleh guru.

5) Refleksi

a. Apakah kegiatan pembelajaran yang telah saya lakukan

sesuai dengan indikator yang saya tentukan?

- Ya, karena dalam kegiatan pembelajaran harus

disesuaikan dengan indikator yang terdapat dalam

kurikulum TK

b. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran (penugasan materi, penggunaan

media dan sumber belajar, pengguanaan metode

pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas,

17

Page 22: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

komunikasi dan pendekatan terhadap anak, penggunaan

waktu, serta penilaian proses dan hasil belajar)?

- Masih kurang dalam penggunaan media (media kurang

menarik)

c. Bagaimana memperbaiki kelemahan saya tersebut?

- Memperbanyak alat peraga, media pembelajaran, buatlah

agar lebih menarik untuk anak

d. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang

saya lakukan?

- Perlakuan saya terhadap anak, cara saya mengatasi

masalah, memotivasi anak dan sebagainya, anak merasa

senang, nyaman dan tidak membosankan karena mereka

terbimbing oleh guru

b. Satuan Kegiatan Harian 2

1). Perencanaan:

1. Merumuskan tujuan perbaikan kemampuan motorik halus

kolase dengan berbagai media melalui metode demonstrasi

dan pemberian tugas pada anak kelompok B di TKIT

Miftahul Ulum Gumayun Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran

2010/2011.

2. Membuat Satuan Kegiatan Harian (SKH yang telah

ditandatangani oleh Kepala Sekolah TKIT Miftahul Ulum

Gumayun)

18

Page 23: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

3. Mengadakan diskusi dengan teman sejawat tentang

permasalahan kemampuan motorik halus anak dalam

kegiatan kolase dengan menggunakan daun pisang kering

4. Merencanakan pengelolaan kelas.

5. Merencanakan langkah-langkah kegiatan perbaikan.

6. Menyediakan alat dan bahan yang mendukung perbaikan

kegiatan kemampuan kolase dengan daun pisang kering

2). Pelaksanaan Tindakan:

1. Kegiatan Awal ± 30 menit

a. Baris. Anak berbaris di depan kelas.

b. Masuk kelas, duduk di tempat duduk masing-masing.

c. Anak mengucapkan salam dan guru menjawabnya.

d. Sebelum belajar anak berdoa secara bersama-sama

dipandu guru.

2. Kegiatan Inti ± 60 menit

Langkah-langkah kegiatan kolase:

a. Guru menyiapkan media daun pisang kering yang

digunakan untuk membuat kolase dan membagikan

kepada masing-masing anak.

b. Setelah semua siswa sudah menerima daun pisang

kering maka guru meminta masing-masing siswa

kelompok B untuk mengikuti langkah membuat kolase

yang didemonstrasikan oleh guru.

19

Page 24: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

c. Guru mengawasi anak yang melaksanakan kegiatan.

d. Guru membimbing anak yang mengalami kesulitan

dalam membuat kolase dengan daun pisang kering.

3. Istirahat ± 30 menit

a. Anak-anak bermain di luar kelas di bawah pengawasan

guru

b. Bel berbunyi anak-anak berbaris untuk cuci tangan

c. Berdoa sebelum makan, makan bekal yang disediakan

oleh sekolah

d. Selesai makan anak-anak membereskan semua

perlengkapannya

e. Berdoa sesudah makan yang dipandu oleh guru

4. Kegiatan Akhir ± 30 menit

a. Guru melakukan tanya jawab tentang materi kolase

dengan daun pisang kering

b. Guru mengevaluasi/membahas kegiatan hari ini yaitu

tentang kolase dengan menggunakan daun pisang

kering

c. Guru memberikan saran-saran

d. Selesai pembelajaran anak-anak berdoa pulang dan

dipandu oleh guru

e. Anak-anak mengucapkan salam dan guru menjawab

3). Observasi

20

Page 25: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

Dari hasil kegiatan pembelajaran, kemampuan kolase

dengan daun pisang kering pada anak kelompok B di TkIT

Miftahul Ulum Gumayun Kabupaten Tegal ternyata cukup

sesuai dengan harapan guru, hal ini ditunjukkan bahwa anak-

anak kelompok B di TKIT Miftahul Ulum Gumayun cukup

antusias dalam membuat kolase dengan daun pisang kering

yang diberikan oleh guru.

4). Refleksi

a. Bagaimana reaksi anak terhadap metode pembelajaran

yang saya lakukan?

- Anak bersemangat dan berperan aktif selama kegiatan

pembelajaran sedang berlangsung

b. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran?

- Masih kurang dalam penataan kegiatan

c. Apakah kelebihan-kelebihan saya dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran?

- Kelebihannya dalam penggunaan metode pembelajaran

d. Apakah anak dapat memahami penjelasan yang saya

berikan?

- Ya, karena dalam kegiatan mengajar menggunakan

bahasa yang mudah dimengerti anak.

21

Page 26: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

c. Satuan Kegiatan Harian 3

1). Perencanaan:

1. Merumuskan tujuan perbaikan kemampuan motorik halus

kolase dengan berbagai media melalui metode demonstrasi

dan pemberian tugas pada anak kelompok B di TKIT

Miftahul Ulum Gumayun Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran

2010/2011.

2. Membuat Satuan Kegiatan Harian (SKH yang telah

ditandatangani oleh Kepala Sekolah TKIT Miftahul Ulum

Gumayun)

3. Mengadakan diskusi dengan teman sejawat tentang

permasalahan kemampuan motorik halus anak dalam

kegiatan kolase dengan menggunakan kapas dan benang

wol

4. Merencanakan pengelolaan kelas.

5. Merencanakan langkah-langkah kegiatan perbaikan.

6. Menyediakan alat dan bahan yang mendukung perbaikan

kegiatan kemampuan kolase dengan kapas dan benang wol

2). Pelaksanaan Tindakan:

1. Kegiatan Awal ± 30 menit

a. Baris. Anak berbaris di depan kelas.

b. Masuk kelas, duduk di tempat duduk masing-masing.

c. Anak mengucapkan salam dan guru menjawabnya.

22

Page 27: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

d. Sebelum belajar anak berdoa secara bersama-sama

dipandu guru.

2. Kegiatan Inti ± 60 menit

Langkah-langkah kegiatan kolase:

a. Guru menyiapkan media kapas dan benang wol yang

digunakan untuk membuat kolase dan membagikan

kepada masing-masing anak.

b. Setelah semua siswa sudah menerima kapas dan

benang wol maka guru meminta masing-masing siswa

kelompok B untuk mengikuti langkah membuat kolase

yang didemonstrasikan oleh guru.

c. Guru mengawasi anak yang melaksanakan kegiatan.

d. Guru membimbing anak yang mengalami kesulitan

dalam membuat kolase dengan kapas dan benang wol.

3. Istirahat ± 30 menit

a. Anak-anak bermain di luar kelas di bawah pengawasan

guru

b. Bel berbunyi anak-anak berbaris untuk cuci tangan

c. Berdoa sebelum makan, makan bekal yang disediakan

oleh sekolah

d. Selesai makan anak-anak membereskan semua

perlengkapannya

e. Berdoa sesudah makan yang dipandu oleh guru

23

Page 28: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

4. Kegiatan Akhir ± 30 menit

a. Guru melakukan tanya jawab tentang materi kolase

dengan kapas dan benang wol

b. Guru mengevaluasi/membahas kegiatan hari ini yaitu

tentang kolase dengan menggunakan kapas dan benang

wol

c. Guru memberikan saran-saran

d. Selesai pembelajaran anak-anak berdoa pulang dan

dipandu oleh guru

e. Anak-anak mengucapkan salam dan guru menjawab

3). Observasi

Dari pengamatan yang dilakukan oleh guru, ternyata

siswa sudah ada peningkatan kemampuan anak untuk kolase

dengan kapas dan benang wol, meskipun dijumpai beberapa

anak ada yang masih kesulitan dalam membuat kolase dengan

media kapas dan benang wol.

4). Refleksi

a. Apakah media pembelajaran sudah sesuai dengan indikator

yang telah saya tentukan?

- Ya, karena dalam penggunaan media pembelajaran harus

sesuai dengan indikator agar anak dapat mengikuti

24

Page 29: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

kegiatan belajar mengajar sesuai dengan yang

diharapkan.

b. Hal-hal unik (positif atau negative) apa yang terjadi dalam

kegiatan pembelajaran yang saya lakukan ?

- Hal positif: bagi anak yang mampu mengikuti kegiatan

pembelajaran yang saya berikan mereka merasa senang

dan bangga.

- Hal negatif: bagi anak yang kurang senang dengan

kegiatan yang saya berikan, dia tidak mengikuti kegiatan

tersebut, hanya mengganggu temannya.

c. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya

berikan?

- Anak merasa senang/bangga karena penilaian yang saya

berikan sesuai dengan kemampuan anak.

d. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang

saya lakukan?

- Perlakuan saya terhadap anak, cara saya mengatasi

masalah, memotivasi anak dan sebagainya, anak merasa

senang, nyaman dan tidak membosankan karena mereka

terbimbing oleh guru.

d. Satuan Kegiatan Harian 4

1). Perencanaan:

25

Page 30: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

1. Merumuskan tujuan perbaikan kemampuan motorik halus

kolase dengan berbagai media melalui metode demonstrasi

dan pemberian tugas pada anak kelompok B di TKIT

Miftahul Ulum Gumayun Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran

2010/2011.

2. Membuat Satuan Kegiatan Harian (SKH yang telah

ditandatangani oleh Kepala Sekolah TKIT Miftahul Ulum

Gumayun)

3. Mengadakan diskusi dengan teman sejawat tentang

permasalahan kemampuan motorik halus anak dalam

kegiatan kolase dengan menggunakan kertas marmer

4. Merencanakan pengelolaan kelas.

5. Merencanakan langkah-langkah kegiatan perbaikan.

6. Menyediakan alat dan bahan yang mendukung perbaikan

kegiatan kemampuan kolase dengan kertas marmer.

2). Pelaksanaan Tindakan:

1. Kegiatan Awal ± 30 menit

a. Baris. Anak berbaris di depan kelas.

b. Masuk kelas, duduk di tempat duduk masing-masing.

c. Anak mengucapkan salam dan guru menjawabnya.

d. Sebelum belajar anak berdoa secara bersama-sama

dipandu guru.

2. Kegiatan Inti ± 60 menit

26

Page 31: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

Langkah-langkah kegiatan kolase:

a. Guru menyiapkan media kertas marmer yang digunakan

untuk membuat kolase dan membagikan kepada

masing-masing anak.

b. Setelah semua siswa sudah menerima kertas marmer

maka guru meminta masing-masing siswa kelompok B

untuk mengikuti langkah membuat kolase yang

didemonstrasikan oleh guru.

c. Guru mengawasi anak yang melaksanakan kegiatan.

d. Guru membimbing anak yang mengalami kesulitan

dalam membuat kolase dengan kertas marmer.

3. Istirahat ± 30 menit

a. Anak-anak bermain di luar kelas di bawah pengawasan

guru

b. Bel berbunyi anak-anak berbaris untuk cuci tangan

c. Berdoa sebelum makan, makan bekal yang disediakan

oleh sekolah

d. Selesai makan anak-anak membereskan semua

perlengkapannya

e. Berdoa sesudah makan yang dipandu oleh guru

4. Kegiatan Akhir ± 30 menit

a. Guru melakukan tanya jawab tentang materi kolase

dengan kertas marmer

27

Page 32: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

b. Guru mengevaluasi/membahas kegiatan hari ini yaitu

tentang kolase dengan menggunakan kertas marmer

c. Guru memberikan saran-saran

d. Selesai pembelajaran anak-anak berdoa pulang dan

dipandu oleh guru

e. Anak-anak mengucapkan salam dan guru menjawab

3). Observasi

Dari pengamatan yang dilakukan oleh guru, ternyata

siswa sudah ada peningkatan kemampuan anak untuk kolase

dengan kertas marmer, hal ini ditunjukkan bahwa siswa bisa

membuat kolase, meskipun masih dijumpai beberapa siswa

ada yang masih salah dalam memuat kolase dengan media

kertas marmer.

4). Refleksi

a. Apakah media pembelajaran sudah sesuai dengan indikator

yang telah saya tentukan?

- Ya, karena dalam penggunaan media pembelajaran harus

sesuai dengan indikator agar anak dapat mengikuti

kegiatan belajar mengajar sesuai dengan yang

diharapkan.

b. Hal-hal unik (positif atau negative) apa yang terjadi dalam

kegiatan pembelajaran yang saya lakukan ?

28

Page 33: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

- Hal positif: bagi anak yang mampu mengikuti kegiatan

pembelajaran yang saya berikan mereka merasa senang

dan bangga.

- Hal negatif: bagi anak yang kurang senang dengan

kegiatan yang saya berikan, dia tidak mengikuti kegiatan

tersebut, hanya mengganggu temannya.

c. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya

berikan?

- Anak merasa senang/bangga karena penilaian yang saya

berikan sesuai dengan kemampuan anak.

d. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang

saya lakukan?

- Perlakuan saya terhadap anak, cara saya mengatasi

masalah, memotivasi anak dan sebagainya, anak merasa

senang, nyaman dan tidak membosankan karena mereka

terbimbing oleh guru.

e. Satuan Kegiatan Harian 5

1). Perencanaan:

1. Merumuskan tujuan perbaikan kemampuan motorik halus

kolase dengan berbagai media melalui metode demonstrasi

dan pemberian tugas pada anak kelompok B di TKIT

Miftahul Ulum Gumayun Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran

2010/2011.

29

Page 34: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

2. Membuat Satuan Kegiatan Harian (SKH yang telah

ditandatangani oleh Kepala Sekolah TKIT Miftahul Ulum

Gumayun)

3. Mengadakan diskusi dengan teman sejawat tentang

permasalahan kemampuan motorik halus anak dalam

kegiatan kolase dengan menggunakan kain perca

4. Merencanakan pengelolaan kelas.

5. Merencanakan langkah-langkah kegiatan perbaikan.

6. Menyediakan alat dan bahan yang mendukung perbaikan

kegiatan kemampuan kolase dengan kain perca.

2). Pelaksanaan Tindakan:

1. Kegiatan Awal ± 30 menit

a. Baris. Anak berbaris di depan kelas.

b. Masuk kelas, duduk di tempat duduk masing-masing.

c. Anak mengucapkan salam dan guru menjawabnya.

d. Sebelum belajar anak berdoa secara bersama-sama

dipandu guru.

2. Kegiatan Inti ± 60 menit

Langkah-langkah kegiatan kolase:

a. Guru menyiapkan media kain perca yang digunakan

untuk membuat kolase dan membagikan kepada

masing-masing anak.

30

Page 35: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

b. Setelah semua siswa sudah menerima kain perca maka

guru meminta masing-masing siswa kelompok B untuk

mengikuti langkah membuat kolase yang

didemonstrasikan oleh guru.

c. Guru mengawasi anak yang melaksanakan kegiatan.

d. Guru membimbing anak yang mengalami kesulitan

dalam membuat kolase dengan kain perca.

3. Istirahat ± 30 menit

a. Anak-anak bermain di luar kelas di bawah pengawasan

guru

b. Bel berbunyi anak-anak berbaris untuk cuci tangan

c. Berdoa sebelum makan, makan bekal yang disediakan

oleh sekolah

d. Selesai makan anak-anak membereskan semua

perlengkapannya

e. Berdoa sesudah makan yang dipandu oleh guru

4. Kegiatan Akhir ± 30 menit

a. Guru melakukan tanya jawab tentang materi kolase

dengan kain perca

b. Guru mengevaluasi/membahas kegiatan hari ini yaitu

tentang kolase dengan menggunakan kain perca

c. Guru memberikan saran-saran

31

Page 36: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

d. Selesai pembelajaran anak-anak berdoa pulang dan

dipandu oleh guru

e. Anak-anak mengucapkan salam dan guru menjawab

3). Observasi

Dari hasil kegiatan pembelajaran, kemampuan kolase

dengan kain perca pada anak kelompok B di TkIT Miftahul

Ulum Gumayun Kabupaten Tegal ternyata tidak sesuai dengan

harapan guru, hal ini ditunjukkan bahwa anak-anak kelompok B

di TKIT Miftahul Ulum Gumayun kurang antusias dalam

membuat kolase dengan kain perca yang diberikan oleh guru.

4). Refleksi

a. Apakah materi kolase yang saya sajikan sesuai dengan

tingkat perkembangan anak?

- Ya, karena apabila materi kolase yang telah saya sajikan

tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak maka

anak akan kesulitan.

b. Apakah alat penilaian yang saya gunakan sesuai dengan

tingkat perkembangan anak?

- Ya, karena alat penilaian yang saya gunakan seperti

observasi, percakapan, penugasan, unjuk kerja dan hasil

karya sesuai dengan kegiatan dan media pembelajaran

yang mengacu pada tingkat perkembangan anak.

32

Page 37: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

c. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya

berikan?

- Anak merasa senang/bangga karena penilaian yang saya

berikan sesuai dengan kemampuan anak.

d. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang

saya lakukan?

- Perlakuan saya terhadap anak, cara saya mengatasi

masalah, memotivasi anak dan sebagainya, anak merasa

senang, nyaman dan tidak membosankan karena mereka

terbimbing oleh guru.

e. Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat

meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya

sampaikan?

- Ya, karena dalam kegiatan penutup saya memberikan

kegiatan umpan balik (mengulas kegiatan hari itu) dan

menunjukkan hasil karya anak.

33

Page 38: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan

refleksi yang telah dilakukan oleh guru pada Satuan Kegiatan Harian

tentang kemampuan membuat kolase dengan berbagai media

didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.1 Hasil Nilai Anak Kelompok B TKIT Miftahul Ulum

Gumayun pada pembuatan kolase ;

No Nama SKH 1 SKH 2 SKH 3 SKH 4 SKH 51 Adinda ● ● ● ● ●2 A. Lutfi ● ● ● ● ●3 Aliffida ● ● ● ● ●4 Bintang ○ ○ √ ● ●5 M. Eka ● ● ● ● ●6 Emilda ● ● ● ● ●7 F. Dzakwan ● ● ● ● ●8 F. Aqil ● ● ● ● ●9 Fajar ● ● ● ● ●10 Galuh ○ √ √ ● ●11 Ilham ○ √ √ ● ●12 M. Kevin ○ ○ √ √ √13 M. Farrizul ○ ○ √ √ √14 Nabila ○ √ √ ● ●15 Nagata ● ● ● ● ●16 Nadilah ● ● ● ● ●17 Nayla ● ● ● ● ●18 Nida ● ● ● ● ●19 Rival ○ √ ● ● ●20 Salsa ● ● ● ● ●21 Sekar ● ● ● ● ●22 Salma ● ● ● ● ●23 Rahmah ● ● ● ● ●24 Wafa ● ● ● ● ●

34

Page 39: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

25 Nazwa ● ● ● ● ●26 Ya’isy √ √ ● ● ●27 Aini ● ● ● ● ●28 Alfi ● ● ● ● ●29 A. Liani ● ● ● ● ●30 Azka ● ● ● ● ●31 Azka L. ● ● ● ● ●32 F. Aby ● ● ● ● ●33 Fernanda ● ● ● ● ●34 Farah ● ● ● ● ●35 J. Azkiya ● ● ● ● ●36 M. Ghani ○ ○ √ ● √37 M. Nur ○ √ √ ● ●38 Nesa ● ● ● ● ●39 Nadhif ● ● ● ● ●40 Nabilah √ √ √ ● ●41 Naufal ○ √ √ √ ●42 Naya ● ● ● ● ●43 Rahma ● ● ● ● ●44 Sekar F. ● ● ● ● ●45 S. Ardel ○ √ √ √ ●46 Thalitha ○ √ √ √ ●47 Yuniar ● ● ● ● ●

Keterangan :

○ = nilai yang didapat anak-anak kurang

√ = nilai yang didapat anak-anak cukup

● = nilai yang didapat anak-anak baik

Berdasarkan Tabel 4.1 didapatkan hasil bahwa kemampuan

kolase anak-anak kelompok B TKIT Miftahul Ulum Gumayun

mengalami peningkatan yang signifikan dan sudah sesuai dengan

yang diharapkan. Hal ini terlihat dengan banyaknya dijumpai siswa

yang mendapatkan nilai baik. Dari data di atas, dapat disimpulkan

bahwa kemampuan membuat kolase anak kelompok B di TKIT

35

36

Page 40: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

Miftahul Ulum Gumayun sesuai dengan yang diharapkan guru. Dan

hasil Karya Kolase dengan kain perca dari salah satu siswa yang

paling rapi adalah karya Nayla Malva Fidela dari kelomok B1:

B. Pembahasan

Salah satu bentuk satuan pendidikan prasekolah di jalur

pendidikan sekolah adalah Taman Kanak-kanak. Eksistensi dan esensi

lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak ini dalam kerangka

pembangunan Pendidikan Nasional secara resmi diakui dalam

Peraturan Pemerintah (PP) No. 27 tahun 1990. Menurut PP No. 27

tahun 1990, "Penyelenggaraan pendidikan Taman Kanak-kanak

dimaksudkan untuk membantu meletakkan dasar ke arah

perkembangan sikap, perilaku, pengetahuan, ketrampilan, dan daya

cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan

37

Page 41: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

lingkungannya, serta untuk pertumbuhan dan perkembangan

selanjutnya."

Dari hasil penelitian tindakan kelas pada Satuan Kegiatan

Harian menunjukkan bahwa kemampuan kolase anak kelompok B di

TKIT Miftahul Ulum Gumayun sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat

pada tabel 4.1, di mana pelaksanaan tindakan guru dengan

menggunakan media kain perca dan membagikannya kepada masing-

masing anak, kemudian masing-masing anak diminta untuk

mempraktekkan langsung yang didemonstrasi Guru. Berdasarkan

evaluasi yang dilakukan pada SKH 1 didapatkan hasil kemampuan

kolase dengan media biji kacang hijau dan kacang kedelai pada anak

kelompok B di TKIT Miftahul Ulum Gumayun 70,21 % mendapatkan

nilai baik , 4,25 % memperoleh nilai cukup, dan 25,53 % mendapatkan

nilai kurang. Pada SKH 2 didapatkan hasil kemampuan kolase dengan

media ampas kelapa pada anak kelompok B di TKIT Miftahul Ulum

Gumayun 72,34 % mendapatkan nilai baik , 21,27 % memperoleh nilai

cukup, dan 6,38 % mendapatkan nilai kurang. Pada SKH 3 didapatkan

hasil kemampuan kolase dengan media kapas dan benang wol pada

anak kelompok B di TKIT Miftahul Ulum Gumayun 74,46%

mendapatkan nilai baik , 25,53 % memperoleh nilai cukup, dan 0%

mendapatkan nilai kurang. Pada SKH 4 didapatkan hasil kemampuan

kolase dengan media kertas marmer pada anak kelompok B di TKIT

Miftahul Ulum Gumayun 89,36 % mendapatkan nilai baik , 10,63 %

38

Page 42: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

memperoleh nilai cukup, dan 0 % mendapatkan nilai kurang.

Sedangkan pada SKH 5 didapatkan hasil kemampuan kolase dengan

media kain perca pada anak kelompok B di TKIT Miftahul Ulum

Gumayun 93,61 % mendapatkan nilai baik , 6,38 % memperoleh nilai

cukup, dan 0 % mendapatkan nilai kurang.

Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini mampu

meningkatkan kemampuan anak dalam membuat kolase dengan

berbagai media. Adanya pembelajaran ini, anak dapat melatih

kemampuan motorik halus anak dan mengembangkan kreativitas

anak. Selain itu, guru pun dapat mengetahui apakah anak sudah

mampu untuk membuat kolase, dan untuk mengetahui sejauh mana

pemahaman siswa terhadap materi kolase dengan berbagai media.

Tindakan ini hanya dilakukan dalam satu hari, karena tujuan yang

diinginkan telah tercapai dan kemampuan anak mengalami

peningkatan.

39

Page 43: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Melalui penggunaan media dengan metode demonstrasi dan

pemberian tugas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus

(kolase) anak pada kelompok B TKIT Miftahul Ulum Gumayun.

2. Penelitian dilaksanakan di TKIT Miftahul Ulum Gumayun

dengan tujuan untuk perbaikan pembelajaran di TKIT Mifathul Ulum

Gumayun Kabupaten Tegal kelompok B, yang tujuan utamanya

adalah meningkatkan kemampuan motorik halus kolase anak

melalui tahapan-tahapan dalam PTK.

3. Kemampuan kolase anak-anak kelompok B TKIT Miftahul

Ulum Gumayun sudah cukup optimal/baik sesuai dengan yang

diharapkan.

B. Saran dan Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil kesimpulan, ada beberapa hal yang

sebaiknya diterapkan oleh guru dalam meningkatkan kualitas

mengajarnya, khususnya dalam pengembangan seni dan fisik motorik

anak kolase dengan berbagai media. Adapun saran-saran penulis

sebagai berikut :

40

Page 44: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

1. Gunakanlah alat peraga yang tepat dan menarik

sesuai dengan materi kegiatan sehingga pembelajaran dapat

menghasilkan hasil belajar yang optimal.

2. Dalam memberikan tugas pada anak terlebih dahulu

guru harus memperkenalkan media yang akan digunakan, dan

gunakanlah media yang menarik bagi anak sehingga anak antusias

terhadap kegiatan yang akan dilakukan. Dengan demikian akan

membantu kemampuan anak dalam membuat kolase agar lebih

meningkat.

3. Lihatlah emosi dan perasaan anak, jangan biarkan

anak berebut, tapi untuk mencoba bersama. Buatlah kelompok

kecil agar anak maksimal dapat mencoba semua secara bergantian

dengan teratur.

4. Fasilitas dalam pembelajaran sangat diperlukan guna

memotivasi anak dalam menumbuhkan kemampuan kolase anak.

5. Pemberian nilai itu sangat penting, di samping

sebagai hadiah, juga dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan

belajar serta sebagai laporan untuk orang tua di rumah.

6. Segala sesuatu yang diperoleh selama kegiatan PTK

yang sekiranya dapat meningkatkan kemampuan anak, sebaiknya

disampaikan kepada teman-teman sejawat atau Kelompok Kerja

Guru (KKG). Sehingga teman yang lain mendapatkan masukan

terhadap strategi mengajarnya.

Itulah beberapa kesimpulan dan saran yang dapat penulis

sampaikan, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis

41

Page 45: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

sendiri pada khususnya, dan bagi rekan-rekan guru seprofesi pada

umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

• http://smanemas.blogspot.com/2009/11kolase.html

• http://eecho.wordpress.com/2008/10/29/apa-itu-kerangka-berpikir/

• http://cokroaminoto.blogetery.com/2009/08/26/penyusunan-

kerangka-teori-penelitian/

• http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/26765/buku-latihan-

teknik-kolase-photoshop-cs2.html

• http://ayitarya.wordpress.com/2008/04/25/hipotesis/

• http://episentrum.com/artikel-psikologi/perkembangan-motorik-

anak-usia-dini/

Page 46: Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)

42