10
Resensi Novel 1. Judul Resensi : Perjalanan Asmara Menuju Keabadian Cinta 2. Identitas Karya : a. Judul Karya : Sebait Cinta Di Bawah Langit Kairo b. Nama Pengarang : Mahmud Jauhari Ali c. Identitas Penerbit : Araska d. Tahun Terbit : 2012 e. Tebal Buku : 215 halaman f. Ukuran kertas : 12 x 19 cm g. Cetakan : 1 ( Pertama ) h. Harga : Rp31.500 3. Kelemahan dan Kelebihan : a. Kelemahan Ceritanya Terlalu umum Warna kertas kurang menarik Akhir cerita tidak terlalu menarik Cerita mudah ditebak b. Kelebihan Kata- katanya mudah dipahami pembaca Terdapat Glosarium Pemain tidak terlalu banyak Terdapat kalimat Yang bermajas Terdapat Kisah nyata Novel islami yang menyentuh Cover menarik ( warna dan gambarnya selaras ) | 1

kas s

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ajskajsjs

Citation preview

Page 1: kas s

Resensi Novel

1. Judul Resensi : Perjalanan Asmara Menuju Keabadian Cinta 2. Identitas Karya :

a. Judul Karya : Sebait Cinta Di Bawah Langit Kairob. Nama Pengarang : Mahmud Jauhari Ali c. Identitas Penerbit : Araska d. Tahun Terbit : 2012 e. Tebal Buku : 215 halamanf. Ukuran kertas : 12 x 19 cmg. Cetakan : 1 ( Pertama )h. Harga : Rp31.500

3. Kelemahan dan Kelebihan : a. Kelemahan

Ceritanya Terlalu umum Warna kertas kurang menarik Akhir cerita tidak terlalu menarik Cerita mudah ditebak

b. Kelebihan Kata- katanya mudah dipahami pembaca Terdapat Glosarium Pemain tidak terlalu banyak Terdapat kalimat Yang bermajas Terdapat Kisah nyata Novel islami yang menyentuh Cover menarik ( warna dan gambarnya selaras )

4. Ringkasan karya : | 1

Page 2: kas s

“ Perjalanan Asmara Menuju Keabadian Cinta “

Sinopsis :

Ivan Mustova-alumnus Universitet Imeni

M.V. Lomonosova, Rusia- mendapatkan tugas

menjadi tenaga ahli di cabang LUKOIL Mesir.

Hatinya agak ragu. Tapi apa boleh buat. Tugas

tetaplah keharusan yang wajib

dipertanggungjawabkan. Dan di Bandara

Demodedovo dia bertemu seorang wanita. Terlihat

anggun sekali. Untuk pertama kalinya jiwa lelaki

berdarah Rusia dan Mesir itu bergetar oleh

seseorang lawan jenisnya. Seperti ada magnet yang

menariknya kuat pada Wanita itu. Sementara di

Kairo sana, Angelina Tresilla- seorang wanita

muda pemeluk Kristen Katolik Ortodoks yang taat

– menunggu cintanya dengan sabar.

Meskipun seorang muslim, sejak sepuluh tahun lalu ivan lebih tertarik pada agama

Kristen. Menurutnya , terdapat kejanggalan- kejanggalan dalam islam. Selama di Kairo dia

sering mendapatkan dukungan kuat dari Abbas Williams – pendeta di Gereja Ortodoks

Koptik- dan juga Angelina untuk Meluruskan keinginannya itu, Bahkan , dia sering

berdebat dengan Wanita berjilbab yang ditemuinya di bandara Demodovo tempo hari

tentang beberapa hal dalam islam. Namun di balik perdebatan itu ada rasa saling suka,

cinta, dan juga sayang antarkeduanya.

Perbandingan Resensi Novel

| 2

Page 3: kas s

Kairo

Lebih menonjolkan ajaran agama Kristen Ceritanya mungkin ada di dunia nyata Sang Tokoh utama “Ivan” meragukan akan agama Islam yang dianutnya Hanya ada beberapa pemain yang terlibat dalam novel tersebut Sama- sama mendapatkan cinta dari wanita yan sesame muslim Hanya menikah pada satu wanita Sama – sama bingung menentukan pendamping hidup

Ayat - Ayat Cinta

Lebih menonjolkan agama islam Ceritanya tidak mungkin ada di kehidupan nyata Sang Tokoh “ Fahri “ sangat menjunjung tinggi agama islam yang dianutnya Banyak pemain yang terlibat dalam novel tersebut Sama- sama melibatkan dua agama yang berbeda islam dan Kristen Melakukan Poligami Sama- sama mendapatkan cinta dari wanita sesame muslim Sama- sama bingung menentukan pendamping hidup

“Gadis Bermata Gerimis”

| 3

Page 4: kas s

Sinopsis :

Jelita harus pergi ke kampong untuk menemui neneknya yang tinggal sendirian

menghuni rumah gadang di Batu Ampang setelah ia mendapat email dari seorang pengurus

yayasan , yang mendapat pesan dari neneknya agar cucunya segera pulang karena ia sangat

merindukan cucu kesayangannya itu.

Menyambut dengan pelukan yang menyenangkan terurai kerinduan yang lama tertahan.

Jelita senang menyebut neneknya sebagai seorang gadis muta yang bermata Gerimis.

Dirumah

Tersebut nenek gadis bercerita tentang semua hal yang telah terjadi ketika gempa aceh

yang lalu. Segelas the hangat tersedia di meja bundar yang dilingkari kursi rotan ketika,

jelita selesai mandi dan sholat mahgrib. Nek gadis berpesan kepada jelita tentang

kehidupanya kelak nanti dan ia juga bercerita tentang kehidupan cintanya semasa muda

lalu, yang sungguh menyedihkan.

| 4

Page 5: kas s

Unsur Intrinsik Cerpen “Gadis Bermata Gerimis”

1. Tema : Kesetiaan

2. Penokohan : Jalito (pintar, baik, penurut)

a. Pintar : “Begitu bunyi perjanjian dengan Yayasan yang memberiku beasiswa”

b. Baik : c. Penurut : “”

Nek Gadisa. setia : “Jalito, nenek sudah lama menunggumu”b. baik : “”c. sabar : “”d. perhatian : “tehnya sudah kamu minum”

3. Alur : Mundur : “Beberapa jenak, di sela getar suara nenek, ingatanku memutar

kembali gempa Aceh 2004 lalu. Bencana yang mengakhiri kebersamaanku dengan keluarga disana”

4. Latar :~ Tempat

Perjalanan ke rumah Nek Jalito : “Dari padang melakukan perjalanan darat dengan bus ke Payangkumbuh. Turun di simpang Batu Ampa lalu naik ojek ke alamat yang kini ditempati Nek Gadis”

Rumah Nek Gadis : “Aku tapaki anak tangga rumah gadang yang dibangun diatas sepetak tanah di pinggir kebun kakao. ‘Masuklah,’ getar suaranya sangat dalam”

Ruang makan : “Segelas teh hangat sudah tersedia di meja bundar yang dilingkari kursi rotan ketika aku selesai mandi dan salat Maghrib. Sungkan rasanya langsung meminum teh buatannya”

Dapur : “Aku langsung ke dapur menemaninya menunggu rebus buncisnya matang. Seterusnya, aku dan nenek terlibat aktivitas menjelang makan malam”

~ Suasana Kehangatan Kerinduan Kesedihan

~ Waktu Sore hari : “Aku harus bertemu Gadis bermata gerimis itu menjelang siang

beralih jadi senja. Menjelang matahari benar-benar lenyap dari pandangan dan perbukitan Batu Ampa”

Menjelang malam : “Seterusnya, aku dan nenek terlibat aktivitas menjelang makan malam”

Malam hari : “Hari benar-benar telah gelap. Aku bersulur senter yang tersedia di ujung telepon genggam”

| 5

Page 6: kas s

5. Sudut Pandang : Orang pertama = aku (Jalito) Orang kedua = nenek (Nek Gadis) Orang ketiga = Sang Mamak, Bung Hatta

6. Pesan PengarangKesetiaan, ketulusan, kesabaran dan keikhlasan akan membawamu pada

kedamaian.

| 6

Page 7: kas s

Kata Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai “ Resensi Novel, Sinopsis

dan Analisis Cerpen “ yang menjadi pokok bahasan dalam karya ilmiah ini.

Tentunya masih banyak kelemahanya, karena terbatasnya pengetahuan dan

kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubunganya dengan judul karya

ilmiah ini.

Kami banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan

saran yang membangun demi sempurnanya karya ilmiah ini di kesempatan

berikutnya. Semoga karya ilmiah ini berguna bagi penyusun khususnya juga

para pembaca.

| 7

Page 8: kas s

Profil Penyusun

Nama : Dini NurjannahTTL : Surabaya, 10 Oktober 1995 Alamat: Lontar Baru Blok D/24Hobby: menulis, mengarang

Nama : Hilda Herdima Tri Lestrai TTL : Surabaya, 5 Mei 1995

Alamat: Kupang Krajan I/49Hobby : Berpetualang, berenang

Nama : Ivo Neila KrisnaTTL : Surabaya, 28 Januari 1996Alamat : Banjar MelatiHobby : Mendengarkan musik

Nama : Ria Dwi SaputriTTL : Surabaya, 23 Februari 1995Alamat : Palem Watu V RT 05 RW 03 Hobby : Menulis,photograph

| 8

Page 9: kas s

| 9