Upload
tasnim
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Kastrasi Hewan
1/3
Kastrasi atau orchiectomy atau neutered adalah tindakan bedah yang dilakukan pada testis,
berupa pengambilan atau pemotongan testis daritubuh. Hal ini umumnya dilakukan untuk sterilisasi
(mengontrol populasi), penggemukan hewan, mengurangi sifat agresif, serta salah satu pilihan terapi
untuk kelainan pada testis atau scrotum. Kasus yang sering ditemukan antara lain: oedemascrotalis, tumor
scrotalis, orchitis (peradangan pada testis), tumor testis ( sertoli cell tumor ),monorchyde, cryptorchyde,dermatitis scrotalis (exzeem scrotalis).
ada hewan yang muda, kastrasi dilakuklan dengan maksud mengurangi sifat agresif yang berhubungan dengan hormone dan menggemukkan hewan, sedangkan pada hewan tua kastrasi cenderung
dilakukan pada kasus!kasus yang berkaitan dengan senilitas pada testis. Hewan yang hendak dikastrasi
haruslah berkondisi baik.
Kastrasi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
a. "ecara tertutup : tanpa membuka tunika #aginalis
b. "ecara terbuka : dengan membuka tunika #aginalis
c. $anpa melakukan pembedahan : menggunakan karet yang diikat di pangkal testis dan men%epit
testis dengan tang burdizo.
Operasi tertutup yaitu tanpa membuka tunika #aginalis communis (%adi testis masih terbungkus di
dalamnya) hanya sampai tunica dartos sa%a. diligasi lehernya sedekat mungkin dengan ostium #aginalis
kemudian dipotong di distal dari tempat ligasi. Kastrasi $ertutup, biasanya dilakukan pada an%ing %enis
kecil atau masih muda, dan kucing. Keuntungan cara ini adalah dengan tidak dibukanya tunica #aginalis,
maka dapat menghindari kemungkinan ter%adinya hernia skrotalis.
Operasi terbuka yaitu operasi dengan membuka tunica #aginalis communis Kastrasi $erbuka, yang
biasanya untuk an%ing %enis besar dan dewasa. ada metode ini semua %aringan skrotum dan tunica
#aginalis diinsisi dan testis serta spermatic cord dibuang tanpa pembungkusnya (tunica #aginalis).
Kerugian utama cara ini adalah dengan terbukanya tunica #aginalis menyebabkan adanya hubungan
dengan rongga abdomen sehingga memungkinkan ter%adinya hernia skrotalis yang terutama berisi usus.
Keuntungan cara ini adalah ikatan pembuluh darahnya lebih pasti.
&. 'ara kuno, sebelum tahun &* : dibuat incisi untuk mengeluarkan tiap testis secara terpisah
. 'ara dr.+.'. lyn : dibuat satu incisi yang se%a%ar dengan raphae testis pada salah satu bagian
skrotum. "etelah salah satu tstis dikeluarkan, melalui lubang irisan tersebut dibuat incisi pada septum
scroti untuk mengeluarkan testis yang sebelahnya
-. 'ara +.. /acroix: dibuat sebuah incisi tadi depan pangkal skrotum, melalui irisan tersebut kedua
testis dikeluarkan secara bergantian. Kelemahan: kemungkinan mengiris muskulus ter%adi pendarahan
8/19/2019 Kastrasi Hewan
2/3
0ambar &.& Kastrasi tertutup
0ambar &. kastrasi terbuka
Teknik kastrasi terbuka
1walnya rambut di sekitar testis pastinya harus dicukur dulu untuk meghindari kontaminasi
1nastesi kalo dari pengalaman bisa local bisa general, local pake lidocain disuntik di sekitar testis kanan
dan kiri. +umlah suntikan kira 2 kira 3 sampai 4 dengan dosis yang ditentukan. Kerugiannya kalo local
harus dihandling banyak orang terutama kalo hewannya agresif banget. Kalo general pake atropine
(premed) dan xylazin 5 6 ketamin 5.
$eknik operasinya 7engan %ari tangan dinding skrotum ditekan secara halus dan hati!hati di atas
salah satu testis lalu didorong ke arah bagian cranial skrotum. "etelah dilakukan insisi pada kulit
skrotum, dan fascia spermatika lalu dilan%utkan menginsisi tunica #aginalis tepat di atas testis pada daerah
raphe median. 8nsisi diperlebar sampai testis yang ditekan bagian belakangnya menyembul keluar lubang
insisi, kemudian dipegang dan lebih ditarik keluar. 9esorchium tipis yang menggantungkan testis dan
epididymis mulai dari spermatic cord di bagian cranial dan ekor epididymis di bagian caudal, diinsisi dan
8/19/2019 Kastrasi Hewan
3/3
spermatic cord dipotong dan diligasi menggunakan metode three forceps tie. $estis yang masih menempel
di tunica #aginalis parietalis dengan ligamen pada ekor epididymis kemudian dipotong. Kadang!kadang
perdarahan kecil pada ligament yang dipotong bila perlu diligasi. $estis lainnya dibuang dengan cara yang
sama melalui insisi kulit yang sama. ila diinginkan %aringan subkutan di%ahit dengan benang catgut -!*.
Kulit ditutup dengan %ahitan sederhana terputus menggunakan benang non absorbable.
Terdapat metode lain tempat insisi skrotum untuk mengeluarkan testis yaitu :
9elalui insisi kulit yang dibuat diatas skrotum bagian #entral dan melalui tunica #aginalis
parietalis untuk mengekspose testis. ;ang penting disini adalah drainage bebas dari insisi pada tunica
#aginalis dan kulit skrotum. $estis lainnya diambil dengan cara yang sama melalui insisi terpisah. +adi
pada metode ini testis dikeluarkan melalui dua insisi masing!masing di atas testis.
"emoga bermanfaat
!