16
OLEH AGUS ARIANTO NIM 2012610006

Kasus 1 Aids

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kasus aids

Citation preview

OLEH AGUS ARIANTONIM 2012610006

KASUSTn. X disangkal mempunyai riwayat hepatitis. Tn. X saat mudanya (>10 tahun yang lalu) sering ke diskotik dengan teman-teman ceweknya diluar pengawalan orang tua karena kedua orang tuanya berada di Belgia. Tn. X mudah lelah sehingga menjadi malas untuk mengerjakan sesuatu. Sering mengalami diare yang tidak diketahui penyebabnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sel-T CD4+ adalah 100 sel/mm3. Diberikan vitamin dan surat pengantar untuk periksa darah dan urin dari dokter. Selang seminggu kemudian, pasien datang lagi membawa hasil pemeriksaan. Diduga terinfeksi virus HIV-AIDS

IDENTITAS KLIENNama klien                       : Tn.XUmur                                : 32 TahunDiagnosa Medik               : HIV-AIDS  Tanggal Masuk                 :07/12/2011Alamat                             :Jl. LingkarTanggap

rt.007/08 no 13

Suku                                 : JawaAgama                              : islamPekerjaan                          : wiraswastaStatus perkawinan           : menikahStatus pendidikan             : SMA

Riwayat Penyakit

Keluhan Utama Klien mengeluh demam, merasa capek, mudah

lelah, letih, lesu, flu, pusing, dan diare Riwayat Penyakit Sekarang panas, merasa capek, mudah lelah, letih, lesu,

flu, pusing, dan diare Riwayat Penyakit TerdahuluKlien mengatakan tidak pernah mengalami

penyakit yang di alaminya saat ini

lanjutan

Riwayat Kesehatan KeluargaMenurut pengakuan keluarga, dalam

keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit yang sedang di derita pasien.

Keluhan waktu di dataPada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 7

Desember 2011 ditemukan benjolan pada leher.

NO JENIS

AKTIVITAS

DI RUMAH DI RUMAH SAKIT

Nutrisi

a.       Makan

 

 

 

 

b.       Minum

Klien makan dengan nasi putih,

sayur, dan lauk pauk, buah kadang-

kadang.

Klien mengatakan tidak mempunyai

pantangan dalam mengkonsumsi

makanan. Klien makan sehari 3x,

satu porsi habis. Tidak ada keluhan

mual dan muntah.

 Klien minum setiap kali merasa

haus, dan setiap habis makan.

Sehari rata-rata 10 gelas air putih

( 1 gelas = 250 cc)

 Makan dengan bubur, sayur, dan lauk pauk dengan telur.

Buah-buahan: pisang, lemon, serta pepaya. Klien juga sempat

makan makanan pedas yang dibawa adiknya.

Klien hanya dapat menghabiskan ½ porsi, makan sehari 3x,

klien mengeluh mual saat makan dan tidak muntah.

 

Minum air putih sehari mencapai 4 botol aqua 500 ml

2 Eliminasi

a.       BAB

 

.       BAK

Klien mengatakan setiap hari BAB

5x/hari, konsistensi cair, darah dan

lendir (-), warna faeces kuning.

Klien BAK 3-4 x/hari tidak ada

keluhan apapun saat berkemih

 Klien mengatakan BAB 6-7 x/hari cair, tidak berlendir dan

berdarah dalam faeces saat BAB

Klien BAK 3x/hari warna kuning tidak merasakan keluhan

apapun saat berkemih.

3 Personal hygiene

a.       Mandi

B     Gosok gigi

c.        Keramas

 

d.       Gunting

kuku

Sehari 2-3 kali, memakai sabun

Sehari 2x memakai odol dan sikat

gigi

 Klien keramas 2 kali/minggu

memakai shampo

 Klien senantiasa menggunting kuku

1 minggu 1 kal

 Klien dapat mandi sendiri 1x/hari dengan memakai sabun.

Klien mengaku menggosok gigi 2 hari sekali.

Klien keramas 1x pada saat awal masuk RSHS dan

membasahi rambut tiap kali mandi

Klien mengunting kuku sekali selama dirawat

4 Istirahat dan

tidur

a.       Siang

 

b.       Malam

 Klien tidak pernah tidur siang

karena kerja di bengkel dari pagi

sampai sore

Klien dapat tidur dengan nyenyak

mulai pukul 23.00 kadang pukul

01.00 baru tidur sampai pukul 06.00

 Sering, sebentar-sebentar antara ½ -1 jam

 

Klien mengatakan sering terbangun dari tidur dikarenakan

mencret yang terus menerus.

5 Aktivitas Klien bekerja tiap hari mengelola

bengkel

Klien mengatakan kegiatan di bangsal hanya tidur dan baca

koran

POLA AKTIVITASNutrisiMakan SMRS( 3x /hari habis) MRS (3x/hari ½ porsi)Minum SMRS ( 10 gelas =2500 cc) MRS (4

gelas=1000 cc) EliminasiBAB SMRS (5x/hari .cair) MRS (7x/hari

cair&berdrah)BAK SMRS ( 3x/hari) MRS (3x/hari) Personal hygieneMandi SMRS (3X/hari) MRS (1x/hari) aktivitasSMRS (selalu bekerja) MRS (hanya tidur)

Pemeriksaan FisikData fokus

Data subjektif Data objektifPasien mengatakan mudah sakit-sakitanPasien mengatakan demamPasien mengatakan capekPasien mengatakan mudah lelahPasien mengatakan letihPasien mengatakan lesuPasien mengatakan gampang terserang fluPasien mengatakan pusingPasien tidak nafsu makan

TTV :TD: 130/80N: 80x/menitS: 390 CRR : 26x/menitPasien tampak lesuPasien tampak tidak segarPasien teraba benjolan di daerah leherPasien mengalami berat badan menurun derastis dari 60 kg menjadi 54 kgPasien tampak sering BAB / diareHasil pemeriksaan fisik didapatkan sel-T CD4+ = 100 sel/ mm3

ANALISA DATANO DATA PENDUKUNG MASALAH

1 DSPasien mengatakan diarePasien mengatakan demamPasien mengatakan mudah lelaDOTD: 130/80N: 80x/menitS: 390 CRR : 26x/menitPenurunan bb 60kg – 54 kgDiarePx terlihat sianosisPerubahan warna dan jumlah urinAnoreksiaTurgor kulit buruk

Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan

lanjutanno DATA PENDUKUNG MASALAH

2 DSPasien mengatakan capekPasien mengatakan mudah lelahPasien mengatakan letihPasien mengatakan lesuPasien tidak nafsu makan DSPasien tampak lesuPasien tampak tidak segarPasien mengalami berat badan menurun derastis dari 60 kg menjadi 54 kgporsi makan klien tidak habispasien anoreksiakelemahan ototPasien sianosis

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Resiko tinggi terhadap kekurangan

volume cairan b.d output yang berlebihan

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake yang tidak adekua

INTERVENSIno Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan

1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan :Diare (-)Demam (-) Pasien tidak mudah lelahPasien tidak berkeringat malam hariTD: 120/80N: 80x/menitS: 370 CRR : 20x/menitberat badan pasien naik dari 54 kg menjadi 60 kg BAB / diare (-)pasien tidak terlihat pucat sianosis (-)pasien tidak pingsanjumlah dan warna urin normalanoreksia (-)Turgor kulit baik / lembab

MandiriPantau TTV, termasuk CVP bila terpasangCatat peningkatan suhu dan durasi demamKaji turgor kulit, membrane mukosa, dan rasa hausPantau pemasukan oral dan memasukka cairan sedikitnya 2500 ml/hari.KolaborasiBerikan cairan / elektrolit melalui selang pemberi makanan / IVPantau hasil pem. LAB sesuai indikasiAntipiretik

lanjutanNo Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan

2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, diharpkan  :Pasien tidak mudah lelahPasien tidak letihPasien tidak lesuNafsu makan bertambah, porsi makan habisPasien dapat menverna makanan dengan baikBerat badan naik dari 54 kg menjadi 60 kgpasien tidak terlihat pucat pasien tidak sianosispasien tidak anoreksia

Mandirikaji kemampuan untuk mengunyah, merasakan, dan menelanTimbang berat badan sesuai kebutuhanDorong aktivitas fisik sebanyak mungkinCatat pemasukan kalori

KolaborasiPertahankan status puasa jika di indikasikanSuplemen vitamin

EVALUASINO EVALUASI

1 S : kebutuhan volume cairan tubuh pasien terpenuhi/adekuatO :Diare (-) Demam (-) Pasien tidak mudah lelahPasien tidak berkeringat malam hariTD: 120/80N: 80x/menitS: 370 CRR : 20x/menitberat badan pasien naik dari 54 kg menjadi 60 kgBAB /diare (-) pasien tidak terlihat pucat sianosis (-) pasien tidak pingsanJumlah dan warna urin normal anoreksia (-) Turgor kulit baik / lembabA : masalah kekurangan volume cairan tubuh sudah teratasiP : intervensi dihentikan

lanjutanNO EVALUASI

2 S : pasien tidak mengeluh lemah lagiO :Pasien tidak mudah lelahPasien tidak letihPasien tidak lesumakan bertambah, porsi makan habisPasien dapat menverna makanan dengan baikBerat badan naik dari 54 kg menjadi 60 kgpasien tidak terlihat pucat pasien tidak sianosispasien tidak anoreksiaA : masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sudah teratasiP : intervensi dihentikan