13
KASUS I Seorang perempuan buruh tani 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata terasa nyeri, gatal, dan merasa ada benda asing. Pasien baru saja mengalami proses persalinan 2 minggu yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data kelopak mata dan sekitarnya edema, konjungtiva hiperemis, dan ada secret mukopurulen. Riwayat penyakit menunjukkan pasien pernah memiliki bayi yang mengeluarkan kotoran dari matanya setelah seminggu dilahirkan dan pasien diketahui memiliki riwayat PMS. Suhu tubuh 37 0 C, tekanan darah 130/80 mmHg. 1. Daftar masalah - Mata terasa nyeri, gatal, dan merasa asing - Kelopak mata dan sekitarnya edema - Konjungtiva hiperemis dan ada secret mukopurulen - Riwayat PMS 2. Diagnosis Kerja Konjungtivitis Gonorhea 3. Tujuan Terapi - Mengeradikasi bakteri gonokokus penyebab konjungtivitis - Menghilangkan tanda-tanda peradangan pada mata pasien 4. Golongan obat sesuai dengan tujuan terapi - Mengeradikasi bakteri gonokokus penyebab konjungtivitis Beta Laktam Quinolon Tetrasiklin

KASUS I

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KASUS I

KASUS I

Seorang perempuan buruh tani 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata terasa nyeri,

gatal, dan merasa ada benda asing. Pasien baru saja mengalami proses persalinan 2 minggu yang

lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data kelopak mata dan sekitarnya edema, konjungtiva

hiperemis, dan ada secret mukopurulen. Riwayat penyakit menunjukkan pasien pernah memiliki

bayi yang mengeluarkan kotoran dari matanya setelah seminggu dilahirkan dan pasien diketahui

memiliki riwayat PMS. Suhu tubuh 370 C, tekanan darah 130/80 mmHg.

1. Daftar masalah

- Mata terasa nyeri, gatal, dan merasa asing

- Kelopak mata dan sekitarnya edema

- Konjungtiva hiperemis dan ada secret mukopurulen

- Riwayat PMS

2. Diagnosis Kerja

Konjungtivitis Gonorhea

3. Tujuan Terapi

- Mengeradikasi bakteri gonokokus penyebab konjungtivitis

- Menghilangkan tanda-tanda peradangan pada mata pasien

4. Golongan obat sesuai dengan tujuan terapi

- Mengeradikasi bakteri gonokokus penyebab konjungtivitis

Beta Laktam

Quinolon

Tetrasiklin

Polimiksin

Trimethoprim

Golongan aminoglikosida (gentamicin, tobramycin, amikacin, netilmicin,

kanamycin, streptomycin, and neomycin)

spectinomycin

- Menghilangkan tanda-tanda peradangan pada mata pasien

NSAID

Page 2: KASUS I

Kortikosteroid

Para amino fenol

5. Golongan obat yang paling rasional

- Mengeradikasi bakteri gonokokus penyebab konjungtivitis

Kriteria Beta Laktamase Kuinolon Tetrasiklin

Eficacy Golongan antimikroba yang bekerja

dengan menghambat sintesis dinding sel

bakteri

Bekerja dengan cara menghambat kerja

enzim DNA girase (topoisomerase II)

pada kuman dan bersifat baktericidal

(FKUI, 2010).

Merupakan antibiotik spectrum luas.

Bersifat bakteriostatik untuk bakteri

gram positif dan negatif.

Suitability Infeksi saluran cerna

Infeksi saluran napas

Penyakit menular seksual

Infeksi kulit dan jaringan lunak

Infeksi saluran kemih

Infeksi tulang & sendi (FKUI, 2010)

Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran cerna

Infeksi saluran napas

Penyakit menular seksual

Infeksi kulit dan jaringan lunak

Infeksi tulang & sendi (FKUI, 2010)

Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran cerna

Infeksi saluran napas

Penyakit menular seksual

Infeksi kulit dan jaringan lunak

Safety Sering menimbulkan reaksi

hipersensitivitas. Diare, mual, berpotensi

nefrotoksik,

Untuk Ibu Hamil Kategori : B (Penisilin

dan sefalosporin)

Untuk Ibu Menyusui :

Nausea, muntah, dispepsia, nyeri

abdominal, diare, sakit kepala, dizziness,

etc (BNF 57, 2009).

Tidak boleh diberikan untuk wanita

hamil dan menyusui ataupun orang

yang berumur di bawah 17 tahun.

Untuk Ibu Hamil Kategori : D

(pada janin dapat menimbulkan

hipoplasia pada enamel gigi dan

terikat pada tulang jika diberikan

setelah trimester I)

Untuk Ibu Menyusui :

Page 3: KASUS I

FDA : tereksresi dalam ASI dalam jumlah

kecil (Penisilin) ; cukup aman

(sefalosporin).

Untuk Ibu Hamil Kategori :

Untuk Ibu Menyusui :

Tersekresi dalam jumlah kecil di ASI.

- Menghilangkan tanda-tanda peradangan pada mata pasien

Golongan obat Efficacy Safety Suitability

NSAID Menghambat enzim

siklooksigenase sehingga

konversi asam arakidonat

menjadi PGG2 terganggu.

Setiap obat menghambat

siklooksigenase dengan

kekuatan dan selektivitas

yang berbeda.

Efek samping :

Iritasi saluran GI

Ulserasi

Perdarahan lambung.

Pasien dengan riwayat

gastritis tidak dianjurkan

menerima obat ini, atau

menerima antasida bila

minum NSAID.

SKOR 85 60 50

Kortikosteroid Kortikosteroid bekerja

dengan mempengaruhi

kecepatan sintesis protein.

Kortikosteroid dapat

mempengaruhi banyak

ES:

- Karena pemberian

jangka panjang dan

dihentikan secara

tiba-tiba: insufisiensi

KI:

Kontraindikasi relative

yaitu diabetes melitus,

tukak peptic/duodenum,

infeksi berat, hipertensi

Page 4: KASUS I

sistem, nau efek yang

diinginkan untuk terapi

serangan akut pada

penyakit gout adalah efek

anti-inflamasinya.

Obat ini menghambat

fenomena inflamasi dini

yaitu edema, deposit fibrin,

dilatasi kapiler, migrasi

leukosit ke tempat radang

dan aktivitas fagositosis.

Selain itu juga dapat

menghambat manifestasi

inflamasi yang telah lanjut

yaitu proliferasi kapiler dan

fibroblast, penumpukan

kolagen dan pembentukan

sikatrik.

Hanya digunakan jika

kolkisin dan NSAID tidak

efektif atau kontraidikasi

adrenal akut dengan

gejala demam,

mialgia, atralgia, dan

malaise.

- ES akibat

pengobatan jangka

panjang: gangguan

cairan dan elektrolit,

hiperglikemia,

glikosuria, mudah

terjadi infeksi

terutama TB,

perdarahan atau

perforasi pada

pasien tukak peptic,

osteoporosis, miopati

yang karekteristik,

psikosis, habitus

pasien Cushing.

atau gangguan sistem

kardiovaskular.

Page 5: KASUS I

pemakaian obat tersebut.

SKOR 80 60 50

Alasan pemilihan golongan

- Mengeradikasi bakteri gonokokus penyebab konjungtivitis

Untuk mengeradikasi bakteri gonokokus pada pasien di atas dipilih golongan beta laktam karena hampir semua obat dalam

golongan tersebut aman untuk ibu hamil dan menyusui (kategori B). Sedangkan golongan tetrasiklin tidak dipilih karena

dikontraindikasikan untuk ibu hamil dan menyusui (kategori D). Untuk golongan quinolon walaupun termasuk kategori C

namun tetap tidak dianjurkan untuk ibu menyusui.

- Menghilangkan tanda-tanda peradangan pada mata pasien

Untuk menghilangkan tanda-tanda peradangan pada pasien dipilih golongan NSAID karena dibandingkan dengan golongan

kortikosteroid golongan ini aman dan memiliki efek samping yang lebih sedikit. Kortikosteroid memiliki efek samping

menurunkan daya tahan tubuh sehingga akan memperburuk infeksi yang dialami pasien. Para amino fenol tidak digunakan

karena golongan ini memiliki efek antipiretik yang lebih besar daripada efek anti inflamasi.

6. Jenis obat yang paling rasional

- Golongan beta laktam penisilin

Kriteria Penisilin G dan V Aminopenisilin (Ampisilin

& Amoksisilin)

Sefalosporin Generasi ke-3

Eficacy Golongan antimikroba yang

bekerja dengan menghambat

Golongan antimikroba yang

bekerja dengan menghambat

Golongan antimikroba yang bekerja

dengan menghambat sintesis dinding sel

Page 6: KASUS I

sintesis dinding sel bakteri sintesis dinding sel bakteri bakteri

Suitability Infeksi gonokokus. Penisilin G

(benzilpenisilin) 5-10 kali lebih

aktif terhadap spesies Neisseria

Infeksi penumokokus

Infeksi stafilokokus

Sifilis

Difteri

Infeksi mikroorganisme anaerob

Infeksi saluran napas

Infeksi saluran kemih

Meningitis

Infeksi salmonella

Bermanfaat dalam eradikasi gonokokus

Safety Sering menimbulkan reaksi

hipersensitivitas. Diare, mual,

berpotensi nefrotoksik,

Untuk Ibu Hamil Kategori : B

Untuk Ibu Menyusui :

FDA : tereksresi dalam ASI dalam

jumlah kecil (Penisilin) ;

Sering menimbulkan reaksi

hipersensitivitas. Diare, mual,

berpotensi nefrotoksik,

Untuk Ibu Hamil Kategori : B

Untuk Ibu Menyusui :

FDA : tereksresi dalam ASI

dalam jumlah kecil

Sering menimbulkan reaksi hipersensitivitas.

Diare, mual, berpotensi nefrotoksik,

Untuk Ibu Hamil Kategori : B

Untuk Ibu Menyusui :

FDA : cukup aman

Cost Ampisilin kaplet 250 mg ( ktk 10

x 10 kaplet) = Rp 26.180,-

Ampisilin kaplet 500 mg ( ktk 10

x 10 kaplet) = Rp 41.910,-

Ampisilin serbuk injeksi i.m./i.v.

Seftriakson injeksi 1 g (ktk 2 vial) =

Rp 21.008,-

Seftriakson serbuk injeksi 1 g/vial (ktk 1

vial @ 10 ml = Rp 10.504,-

Sefotaksim injeksi 0,5 g (ktk 2 vial)= Rp

Page 7: KASUS I

1000 mg/ml (ktk 10 vial) = Rp

52.250,-

Ampisilin serbuk injeksi i.m./i.v.

500 mg/ml (ktk 10 vial) = Rp

33.000,-

Ampisilin sirup kering 125

mg/5ml (btl 60 ml) Rp 4.400,-

Amoksisilin kapsul 250 mg (ktk

10 x 10 kapsul) = Rp 30.107,-

Amoksisilin kapsul 250 mg (ktk

12 x 10 kapsul) = Rp 36.300,-

Amoksisilin kaplet 500 mg (ktk

10 x 10 kaplet) = Rp 40.700,-

Amoksisilin serbuk injeksi 1000

mg (ktk 10 vial) = Rp 72.600,-

Amoksisilin sirup kering 125

mg/5 ml (btl 60 ml) = Rp 4.070,-

9.547,-

Sefotaksim injeksi 1 g (ktk 2 vial)= Rp

16.940,-

Seftazidim injeksi 1 g (ktk 2 vial)= Rp

82.764,-

Page 8: KASUS I

- Golongan NSAID

Alasan jenis obat:

- Golongan beta laktam

Dari segi efikasi, golongan beta laktam baik penisilin maupun sefalosporin generasi

ketiga sama-sama memiliki efektivitas yang baik untuk mengeradikasi bakteri

neisseria gonorhea. Namun, dilihat lagi dari segi harga dan disesuaikan dengan status

ekonomi pasien (buruh tani), maka penisilin yang memiliki harga lebih murah dan

tersedia luas di puskesmas dan lebih cocok untuk pasien. Selain itu, penisilin juga

aman untuk ibu hamil dan menyusui. Penisilin yang digunakan adalah penisilin G.

- Golongan NSAID

Obat dari golongan NSAID memiliki efikasi yang hampir sama, namun dari segi

harga ibuprofenlah yang memiliki harga terjangkau dan tersedia dalam bentuk

generik di puskesmas. Selain itu obat ini merupakan NSAID kategori B sehingga

aman untuk ibu menyusui.

BSO untuk penisilin prokain injeksi, karena satu-satunya bentuk BSO yang ada dan tersedia dipuskesmas

BSO untuk ibuprofen tablet, karena tidak tersedia bentuk topical (tetes mata), dan tersedia di puskesmas.

Dosis Penisilin Prokain dosis dewasa 1 MIU 1x sehari, secara IM. 1 MIU= 1 gram= 1 vial selama 5 hari.

Dosis Ibuprofen dosis harian untuk inflamasi yaitu

1200-2400/hari, sediaan 400 mg diberikan 3xsehari.

Page 9: KASUS I

7. Resep

Dr. Fairamin

SIP No : 132/224/DIKES/2003

Praktek

Jl. Semanggi raya III No. 17

Telpon. (0370) 627000

Mataram, 4 Oktober 2011

R/ Inj Penisilin 1 gram Amp V

S.i.m.m

R/ Tab Ibuprofen 400 mg Tab X

S.p.r.n.t.d.d. Tab I. p.c

Pro : Aminah

Umur : 25 tahun

Alamat : Jl. Ampenan Selatan No. 24 Mataram