Upload
dedeq-calter
View
22
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
KASUS I
Seorang perempuan buruh tani 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata terasa nyeri,
gatal, dan merasa ada benda asing. Pasien baru saja mengalami proses persalinan 2 minggu yang
lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data kelopak mata dan sekitarnya edema, konjungtiva
hiperemis, dan ada secret mukopurulen. Riwayat penyakit menunjukkan pasien pernah memiliki
bayi yang mengeluarkan kotoran dari matanya setelah seminggu dilahirkan dan pasien diketahui
memiliki riwayat PMS. Suhu tubuh 370 C, tekanan darah 130/80 mmHg.
1. Daftar masalah
- Mata terasa nyeri, gatal, dan merasa asing
- Kelopak mata dan sekitarnya edema
- Konjungtiva hiperemis dan ada secret mukopurulen
- Riwayat PMS
2. Diagnosis Kerja
Konjungtivitis Gonorhea
3. Tujuan Terapi
- Mengeradikasi bakteri gonokokus penyebab konjungtivitis
- Menghilangkan tanda-tanda peradangan pada mata pasien
4. Golongan obat sesuai dengan tujuan terapi
- Mengeradikasi bakteri gonokokus penyebab konjungtivitis
Beta Laktam
Quinolon
Tetrasiklin
Polimiksin
Trimethoprim
Golongan aminoglikosida (gentamicin, tobramycin, amikacin, netilmicin,
kanamycin, streptomycin, and neomycin)
spectinomycin
- Menghilangkan tanda-tanda peradangan pada mata pasien
NSAID
Kortikosteroid
Para amino fenol
5. Golongan obat yang paling rasional
- Mengeradikasi bakteri gonokokus penyebab konjungtivitis
Kriteria Beta Laktamase Kuinolon Tetrasiklin
Eficacy Golongan antimikroba yang bekerja
dengan menghambat sintesis dinding sel
bakteri
Bekerja dengan cara menghambat kerja
enzim DNA girase (topoisomerase II)
pada kuman dan bersifat baktericidal
(FKUI, 2010).
Merupakan antibiotik spectrum luas.
Bersifat bakteriostatik untuk bakteri
gram positif dan negatif.
Suitability Infeksi saluran cerna
Infeksi saluran napas
Penyakit menular seksual
Infeksi kulit dan jaringan lunak
Infeksi saluran kemih
Infeksi tulang & sendi (FKUI, 2010)
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran cerna
Infeksi saluran napas
Penyakit menular seksual
Infeksi kulit dan jaringan lunak
Infeksi tulang & sendi (FKUI, 2010)
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran cerna
Infeksi saluran napas
Penyakit menular seksual
Infeksi kulit dan jaringan lunak
Safety Sering menimbulkan reaksi
hipersensitivitas. Diare, mual, berpotensi
nefrotoksik,
Untuk Ibu Hamil Kategori : B (Penisilin
dan sefalosporin)
Untuk Ibu Menyusui :
Nausea, muntah, dispepsia, nyeri
abdominal, diare, sakit kepala, dizziness,
etc (BNF 57, 2009).
Tidak boleh diberikan untuk wanita
hamil dan menyusui ataupun orang
yang berumur di bawah 17 tahun.
Untuk Ibu Hamil Kategori : D
(pada janin dapat menimbulkan
hipoplasia pada enamel gigi dan
terikat pada tulang jika diberikan
setelah trimester I)
Untuk Ibu Menyusui :
FDA : tereksresi dalam ASI dalam jumlah
kecil (Penisilin) ; cukup aman
(sefalosporin).
Untuk Ibu Hamil Kategori :
Untuk Ibu Menyusui :
Tersekresi dalam jumlah kecil di ASI.
- Menghilangkan tanda-tanda peradangan pada mata pasien
Golongan obat Efficacy Safety Suitability
NSAID Menghambat enzim
siklooksigenase sehingga
konversi asam arakidonat
menjadi PGG2 terganggu.
Setiap obat menghambat
siklooksigenase dengan
kekuatan dan selektivitas
yang berbeda.
Efek samping :
Iritasi saluran GI
Ulserasi
Perdarahan lambung.
Pasien dengan riwayat
gastritis tidak dianjurkan
menerima obat ini, atau
menerima antasida bila
minum NSAID.
SKOR 85 60 50
Kortikosteroid Kortikosteroid bekerja
dengan mempengaruhi
kecepatan sintesis protein.
Kortikosteroid dapat
mempengaruhi banyak
ES:
- Karena pemberian
jangka panjang dan
dihentikan secara
tiba-tiba: insufisiensi
KI:
Kontraindikasi relative
yaitu diabetes melitus,
tukak peptic/duodenum,
infeksi berat, hipertensi
sistem, nau efek yang
diinginkan untuk terapi
serangan akut pada
penyakit gout adalah efek
anti-inflamasinya.
Obat ini menghambat
fenomena inflamasi dini
yaitu edema, deposit fibrin,
dilatasi kapiler, migrasi
leukosit ke tempat radang
dan aktivitas fagositosis.
Selain itu juga dapat
menghambat manifestasi
inflamasi yang telah lanjut
yaitu proliferasi kapiler dan
fibroblast, penumpukan
kolagen dan pembentukan
sikatrik.
Hanya digunakan jika
kolkisin dan NSAID tidak
efektif atau kontraidikasi
adrenal akut dengan
gejala demam,
mialgia, atralgia, dan
malaise.
- ES akibat
pengobatan jangka
panjang: gangguan
cairan dan elektrolit,
hiperglikemia,
glikosuria, mudah
terjadi infeksi
terutama TB,
perdarahan atau
perforasi pada
pasien tukak peptic,
osteoporosis, miopati
yang karekteristik,
psikosis, habitus
pasien Cushing.
atau gangguan sistem
kardiovaskular.
pemakaian obat tersebut.
SKOR 80 60 50
Alasan pemilihan golongan
- Mengeradikasi bakteri gonokokus penyebab konjungtivitis
Untuk mengeradikasi bakteri gonokokus pada pasien di atas dipilih golongan beta laktam karena hampir semua obat dalam
golongan tersebut aman untuk ibu hamil dan menyusui (kategori B). Sedangkan golongan tetrasiklin tidak dipilih karena
dikontraindikasikan untuk ibu hamil dan menyusui (kategori D). Untuk golongan quinolon walaupun termasuk kategori C
namun tetap tidak dianjurkan untuk ibu menyusui.
- Menghilangkan tanda-tanda peradangan pada mata pasien
Untuk menghilangkan tanda-tanda peradangan pada pasien dipilih golongan NSAID karena dibandingkan dengan golongan
kortikosteroid golongan ini aman dan memiliki efek samping yang lebih sedikit. Kortikosteroid memiliki efek samping
menurunkan daya tahan tubuh sehingga akan memperburuk infeksi yang dialami pasien. Para amino fenol tidak digunakan
karena golongan ini memiliki efek antipiretik yang lebih besar daripada efek anti inflamasi.
6. Jenis obat yang paling rasional
- Golongan beta laktam penisilin
Kriteria Penisilin G dan V Aminopenisilin (Ampisilin
& Amoksisilin)
Sefalosporin Generasi ke-3
Eficacy Golongan antimikroba yang
bekerja dengan menghambat
Golongan antimikroba yang
bekerja dengan menghambat
Golongan antimikroba yang bekerja
dengan menghambat sintesis dinding sel
sintesis dinding sel bakteri sintesis dinding sel bakteri bakteri
Suitability Infeksi gonokokus. Penisilin G
(benzilpenisilin) 5-10 kali lebih
aktif terhadap spesies Neisseria
Infeksi penumokokus
Infeksi stafilokokus
Sifilis
Difteri
Infeksi mikroorganisme anaerob
Infeksi saluran napas
Infeksi saluran kemih
Meningitis
Infeksi salmonella
Bermanfaat dalam eradikasi gonokokus
Safety Sering menimbulkan reaksi
hipersensitivitas. Diare, mual,
berpotensi nefrotoksik,
Untuk Ibu Hamil Kategori : B
Untuk Ibu Menyusui :
FDA : tereksresi dalam ASI dalam
jumlah kecil (Penisilin) ;
Sering menimbulkan reaksi
hipersensitivitas. Diare, mual,
berpotensi nefrotoksik,
Untuk Ibu Hamil Kategori : B
Untuk Ibu Menyusui :
FDA : tereksresi dalam ASI
dalam jumlah kecil
Sering menimbulkan reaksi hipersensitivitas.
Diare, mual, berpotensi nefrotoksik,
Untuk Ibu Hamil Kategori : B
Untuk Ibu Menyusui :
FDA : cukup aman
Cost Ampisilin kaplet 250 mg ( ktk 10
x 10 kaplet) = Rp 26.180,-
Ampisilin kaplet 500 mg ( ktk 10
x 10 kaplet) = Rp 41.910,-
Ampisilin serbuk injeksi i.m./i.v.
Seftriakson injeksi 1 g (ktk 2 vial) =
Rp 21.008,-
Seftriakson serbuk injeksi 1 g/vial (ktk 1
vial @ 10 ml = Rp 10.504,-
Sefotaksim injeksi 0,5 g (ktk 2 vial)= Rp
1000 mg/ml (ktk 10 vial) = Rp
52.250,-
Ampisilin serbuk injeksi i.m./i.v.
500 mg/ml (ktk 10 vial) = Rp
33.000,-
Ampisilin sirup kering 125
mg/5ml (btl 60 ml) Rp 4.400,-
Amoksisilin kapsul 250 mg (ktk
10 x 10 kapsul) = Rp 30.107,-
Amoksisilin kapsul 250 mg (ktk
12 x 10 kapsul) = Rp 36.300,-
Amoksisilin kaplet 500 mg (ktk
10 x 10 kaplet) = Rp 40.700,-
Amoksisilin serbuk injeksi 1000
mg (ktk 10 vial) = Rp 72.600,-
Amoksisilin sirup kering 125
mg/5 ml (btl 60 ml) = Rp 4.070,-
9.547,-
Sefotaksim injeksi 1 g (ktk 2 vial)= Rp
16.940,-
Seftazidim injeksi 1 g (ktk 2 vial)= Rp
82.764,-
- Golongan NSAID
Alasan jenis obat:
- Golongan beta laktam
Dari segi efikasi, golongan beta laktam baik penisilin maupun sefalosporin generasi
ketiga sama-sama memiliki efektivitas yang baik untuk mengeradikasi bakteri
neisseria gonorhea. Namun, dilihat lagi dari segi harga dan disesuaikan dengan status
ekonomi pasien (buruh tani), maka penisilin yang memiliki harga lebih murah dan
tersedia luas di puskesmas dan lebih cocok untuk pasien. Selain itu, penisilin juga
aman untuk ibu hamil dan menyusui. Penisilin yang digunakan adalah penisilin G.
- Golongan NSAID
Obat dari golongan NSAID memiliki efikasi yang hampir sama, namun dari segi
harga ibuprofenlah yang memiliki harga terjangkau dan tersedia dalam bentuk
generik di puskesmas. Selain itu obat ini merupakan NSAID kategori B sehingga
aman untuk ibu menyusui.
BSO untuk penisilin prokain injeksi, karena satu-satunya bentuk BSO yang ada dan tersedia dipuskesmas
BSO untuk ibuprofen tablet, karena tidak tersedia bentuk topical (tetes mata), dan tersedia di puskesmas.
Dosis Penisilin Prokain dosis dewasa 1 MIU 1x sehari, secara IM. 1 MIU= 1 gram= 1 vial selama 5 hari.
Dosis Ibuprofen dosis harian untuk inflamasi yaitu
1200-2400/hari, sediaan 400 mg diberikan 3xsehari.
7. Resep
Dr. Fairamin
SIP No : 132/224/DIKES/2003
Praktek
Jl. Semanggi raya III No. 17
Telpon. (0370) 627000
Mataram, 4 Oktober 2011
R/ Inj Penisilin 1 gram Amp V
S.i.m.m
R/ Tab Ibuprofen 400 mg Tab X
S.p.r.n.t.d.d. Tab I. p.c
Pro : Aminah
Umur : 25 tahun
Alamat : Jl. Ampenan Selatan No. 24 Mataram