7
RANCANGAN KASUS KONTROL Pengertian Kasus Pengertian Kasus Kontrol Kontrol Tahapan Kasus kontrol Tahapan Kasus kontrol Analisi Hasil Analisi Hasil Keunggulan ranc. Kasus Keunggulan ranc. Kasus Kontrol Kontrol Kelemahan ranc, kasus Kelemahan ranc, kasus kontrol kontrol Oleh : Moch. Arief tq. Oleh : Moch. Arief tq.

Kasus Kontrol 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

metode penelitian case control

Citation preview

  • RANCANGAN KASUS KONTROL Pengertian Kasus Kontrol Tahapan Kasus kontrol Analisi Hasil Keunggulan ranc. Kasus Kontrol Kelemahan ranc, kasus kontrol

    Oleh : Moch. Arief tq.

  • RANCANGAN KASUS KONTROLRancangan observasional analitik : mempelajari hubungan antara FR dan Efek (penyakit) melalui pengamatan FR secara Retrospektif.FR (+) Retrospektif Efek (+) KasusFR(-)FR (+) Retrospektif Efek (-) KontrolFR(-)

  • Tahapan Rancangan Kasus KontrolIdentifikasi Variabel Penetapan Subjek Penelitian (Kasus-Kontrol)Pengukuran VariabelAnalisis Hasila.e (+) Retrospektif KJB (+) Kasusa.e (-)a.e (+) Retrospektif KJB (-) Kontrola.e (-)

    Matching/ non matching* KJB : Kelainan jantung Bawaan a.e : anti emesis

  • Analisis Hasil Kasus Kontrol(Odds Ratio)Tabel Kontingensi hubungan antara pemakaian antiemesis (x) dengan kelainan jantung bawaab janin waktu lahir.Antiemesis (x)(+) (-) (+)KJB (-)OR = (AxD) : (BxC) = (12x58) : (56x9) = 1,4 dilanjutkan :Uji X2 : p > 0,05 (n.signif) atau ;Interval Kepercayaan (CI) : 0,53 3,6 ; mencakup nilai 1(n.signif)Antiemesis (X) bukan faktor risiko untuk terjadinya KJB bayi yang dilahirkan

    A (12)B(56)C(9)D(59)

  • Keunggulan Rancangan Kasus KontrolKesimpulan korelasi lebih baik dpd. Cross sectionalHasilnya diperoleh dengan cepatTidak mengalami kebdala etikCocok untuk mempelajari penyakit yang jarang terjadiMemungkinkan untuk meneliti banyak FR dari suatu penyakit yang diteliti

  • Kelamahan Ranc. Kasus KontrolPengukuran FR retrospektif berisiko Bias RecallTidak diketahuinya pengaruh v. luar yang tak terkenadali matchingBila variabel luar yang di matching cukup banyak sulit mendapatkan subjek kontrol.Tidak mengikuti logika eksperiman (penyebab mendahului akibat)

  • ATAS PERHATIANNYA