3
7/23/2019 Kasus Penatalaksnaan Nutrisi Pada Pasien Kritis http://slidepdf.com/reader/full/kasus-penatalaksnaan-nutrisi-pada-pasien-kritis 1/3 Contoh Kasus Penatalaksnaan Nutrisi pada Pasien Kritis Pasien : Laki-laki 45 tahun, BB 50 kg, dengan diagnosis : 1. Shok septik !. Pneu"onia #. $nsu%%isiensi &ungsi 'in(al 4. Penderita )ia*etes +ellitus Sekarang dala" keadaan le"ah, kesadaran ko"a 'CS : 1. 4. /, espirasi dikontrol dengan entilator Sa2! 3/, ekanan darah : 30670 ""8g, N: 1!0 96"enit, t : #,5 ;C, erpasang in%us "elalui kateter <ena sentral CC/, airan Nutrisi dan Norepine%rin dan )o*uta"in dan $nsulin kontin=u, produksi urin 0,1 6kgBB6(a". erpasang N' untuk nutrisi enteral dengan gangguan passage residu pengosongan la"*ung #0 /. )ata la*oratoriu" : 8* 3,0 g, >L !0 r* sel6"l, > 150 r* sel6"l, ')S 150 "g, ?reu" 70 "g Kreatinin 4,5 "g, K #,5 "@6l, Na 1#5 "@6l, Cl 3 "@6l. >') : p8 ,#0, pC2! 50 ""8g, p2! 0 ""8g 8C2#- ! "@6l, B A Sa2! 3 Soal : Bagai"ana atalaksana Pe"*erian Nutrisi pada pasien terse*ut aDa* : Ke*utuhan energi : #0 Kal6kg hari E #0950 6 hari E 1500 Kal6hari )ipenuhi dari enteral : Nutrisi enteral perN' 1 6Kal, setiap (a" di*erikan 100 , dengan residu #0 *erarti "aksi"al tiap hari *isa "asuk nutrisi :  100 A #0 9 100 Kal 9 !4 E 170 Kal Berarti ke"a"puan '$ *isa le*ih dari ukup. dala" realitas *iasan=a setelah pkl !4.00 pasien tidak "endapatkan nutrisi enteral, sehingga "aksi"al pasien "eneri"a : 100 A #0 9 100 Kal 9 !0 : 1400 Kal 8al ini *isa terapai *ila '$ "a"pu "enerna dan "en=erap se"purna, untuk "engetahui apakah hal ini ter(adi perlu "onitoring dan analisis : - pasien dengan shok septik, *erarti per%usi ke "ukosa '$ kurang, sehingga  produksi enFi"-enFi" penernaan sangat "ungkin (uga kurang, karena aliran darah ke '$ kurang "aka ke"a"puan a*sor*si (uga akan kurang. - 1400 Kal6hari =ang di*erikan <ia N' tidak se"uan=a dia*sor*si, se*erapa idak *isa diketahui dengan pasti, pendekatan =ang *isa dilakukan adalah dengan  pe"antauan status nutrisi : - Kadar glukose dala" kasus ini tidak *isa digunakan karena pasien )+ - kadar al*u"in preal*u"in/ dala" kasus ini tidak *isa digunakan karena pasien sepsis, ter(adi ekstra<asasi al*u"in, =ang *iasan=a selalu hipoal*u"in,  - peru*ahan *erat *adan dan te*al lipatan kulit, tidak *isa digunakan dengan skala  pendek harian/  )engan asu"si *ahDa '$ *isa "enerna dan "enga*sor*si 50 , "aka asupan kalori ts*  *erarti 50 9 1400 Kal E 700 Kal/hari. Berarti untuk "e"enuhi ke*utuhan kalori pasien terse*ut harus dita"*ah 1500 -00 Kal6hari E 800 Kal/hari parenteral. Ko"posisi ke*utuhan kalori ts* dipenuhi dengan : 70 : 40 Kar*ohidrat : lipid/ :

Kasus Penatalaksnaan Nutrisi Pada Pasien Kritis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kasus Penatalaksnaan Nutrisi Pada Pasien Kritis

7/23/2019 Kasus Penatalaksnaan Nutrisi Pada Pasien Kritis

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-penatalaksnaan-nutrisi-pada-pasien-kritis 1/3

Contoh Kasus Penatalaksnaan Nutrisi pada Pasien Kritis

Pasien :

Laki-laki 45 tahun, BB 50 kg, dengan diagnosis :

1. Shok septik !. Pneu"onia

#. $nsu%%isiensi &ungsi 'in(al

4. Penderita )ia*etes +ellitus

Sekarang dala" keadaan le"ah, kesadaran ko"a 'CS : 1. 4. /, espirasi dikontrol

dengan entilator Sa2! 3/, ekanan darah : 30670 ""8g, N: 1!0 96"enit, t : #,5 ;C,

erpasang in%us "elalui kateter <ena sentral CC/, airan Nutrisi dan Norepine%rin dan)o*uta"in dan $nsulin kontin=u, produksi urin 0,1 6kgBB6(a". erpasang N' untuk

nutrisi enteral dengan gangguan passage residu pengosongan la"*ung #0 /.

)ata la*oratoriu" : 8* 3,0 g, >L !0 r* sel6"l, > 150 r* sel6"l, ')S 150 "g, ?reu"

70 "g Kreatinin 4,5 "g, K #,5 "@6l, Na 1#5 "@6l, Cl 3 "@6l.>') : p8 ,#0, pC2! 50 ""8g, p2! 0 ""8g 8C2#- ! "@6l, B A Sa2! 3

Soal :

Bagai"ana atalaksana Pe"*erian Nutrisi pada pasien terse*ut

aDa* :

Ke*utuhan energi : #0 Kal6kg hari E #0950 6 hari E 1500 Kal6hari

)ipenuhi dari enteral : Nutrisi enteral perN' 1 6Kal, setiap (a" di*erikan 100 ,dengan residu #0 *erarti "aksi"al tiap hari *isa "asuk nutrisi :

 100 A #0 9 100 Kal 9 !4 E 170 Kal

Berarti ke"a"puan '$ *isa le*ih dari ukup.

dala" realitas *iasan=a setelah pkl !4.00 pasien tidak "endapatkan nutrisi enteral,

sehingga "aksi"al pasien "eneri"a :100 A #0 9 100 Kal 9 !0 : 1400 Kal

8al ini *isa terapai *ila '$ "a"pu "enerna dan "en=erap se"purna, untuk

"engetahui apakah hal ini ter(adi perlu "onitoring dan analisis :

- pasien dengan shok septik, *erarti per%usi ke "ukosa '$ kurang, sehingga produksi enFi"-enFi" penernaan sangat "ungkin (uga kurang, karena aliran darah

ke '$ kurang "aka ke"a"puan a*sor*si (uga akan kurang.

- 1400 Kal6hari =ang di*erikan <ia N' tidak se"uan=a dia*sor*si, se*erapa idak *isa diketahui dengan pasti, pendekatan =ang *isa dilakukan adalah dengan

 pe"antauan status nutrisi :

- Kadar glukose dala" kasus ini tidak *isa digunakan karena pasien )+- kadar al*u"in preal*u"in/ dala" kasus ini tidak *isa digunakan karena pasien

sepsis, ter(adi ekstra<asasi al*u"in, =ang *iasan=a selalu hipoal*u"in,

  - peru*ahan *erat *adan dan te*al lipatan kulit, tidak *isa digunakan dengan skala

 pendek harian/ 

)engan asu"si *ahDa '$ *isa "enerna dan "enga*sor*si 50 , "aka asupan kalori ts*

 *erarti 50 9 1400 Kal E 700 Kal/hari. Berarti untuk "e"enuhi ke*utuhan kalori pasienterse*ut harus dita"*ah 1500 -00 Kal6hari E 800 Kal/hari parenteral.

Ko"posisi ke*utuhan kalori ts* dipenuhi dengan : 70 : 40 Kar*ohidrat : lipid/ :

Page 2: Kasus Penatalaksnaan Nutrisi Pada Pasien Kritis

7/23/2019 Kasus Penatalaksnaan Nutrisi Pada Pasien Kritis

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-penatalaksnaan-nutrisi-pada-pasien-kritis 2/3

Glukose E 70 9 00 Kal : 40 Kal, tiap gra" glukose E 4 Kal : 40 Kal64 E 1!0 gra".

Sediaan Cairan nutrisi =ang paling pekat : 1!,5 1!,5 gra"6100 "l/ (adi perlu 1 liter 

atau tepatn=a 1!061!5 9 1 liter atau sekitar 950 ml.

Lipid E 40 9 00 Kal G #!0 Kal, tiap gra" lipid E 3 Kal : #!0Kal63 E #5,5 gra"

Sediaan lipid e"ulsi lipid =ang tersedia/ !0 atau !0 gra"6100 "l *erarti perlu lipid

se*an=ak #5,56!0 9 100 "l E 177,5 ml.

Ke*utuhan Protein E 1 gra"6kgBB6hari : 50 gr6hari

Sediaan Cairan asa" a"ino paling pekat : 10 , *erarti "e"erlukan 500 ml.

Jumlah Cairan nutrisi enteral dan parenteral yan diperlukan setiap harinya !

"nteral # 700 ml $yan dimasukkan 1%00 ml denan asumsi 50& a'sor'si(

Glukose # 950 ml

Lipid # 177,5 ml

)sam )mino # 500 ml

 ********************* 

  # ++7,5 ml

Bila he"odina"ik sta*il, "aka in%us =ang di*erikan se*agai ru"atan se*esar :4 "l6kg6(a" 10 kg ke-1 E 40 "l

! "l6kg6(a" 10 kg ke-! E !0 "l

1 "l6kg6(a" BB 10 kg ke-# H selan(utn=a E #0 "lu"lah airan ru"atan : 0 "l6(a" atau !4 9 0 "l6hari E 170 "l6hari

Bila seDaktu ADaktu dilakukan loading airan untuk "e"pertahankan he"odina"ik, *isa

koloid atau kristaloid, karena airan "engala"i ekstra<asasi dan perlu dipertahankannor"o<olu"ia, *esarn=a se*erapa tidak diketahui.

Kisarann=a : 1 -# liter6hari

Sehingga airan =ang "asuk :

 Nutrisi !#!,5 "l I in%us ru"atan 170 "l I "ini"al loading 1000 "l E 50,5 "l.

?rin 0,1 "l6kg6(a" E 0,1 9 50 9!4 "l 6 hari E 1!0 "l

$JL insensi*le Dater loss/ 10 "l6kg6hari E 500 "l

   

  u"lah E 7!0 "l

adi *ila di*erikan se"ua ke*utuhan airan dan nutrisi terse*ut akan ter(adi 'alans positi-  :

50,5 A 7!0 "l E %%7,5 ml.

Bila ini =ang dilakukan, "aka akan ter(adi ode" anasarka =ang progresi%, "ungkin han=a

 *e*erapa hari pasien tidak akan *isa *ertahan hidup,adi pe"*erian ke*utuhan airan dan nutrisi terse*ut harus di*arengi dengan pengeluaran

airan *alans positi% 447,5 "l/ terse*ut, usaha =ang "ungkin dilakukan :

- %ore diuresis *ila gin(al "asih "erespon *aik,

- C ontinuous renal replae"ent terap=/- $nter"itten 8) he"odialisis/, risiko *esar ter(adi hipotensi *erat dan irre<ersi*el

>tau *ila tidak *isa dilakukan, nutrisi *elu" di*erikan, atau *ila he"odina"ik sudah sta*iltidak "e"erlukan loading airan/, di*erikan nutrisi "ulai !5 , *ila "e"*aik, dinaikkan

50 *ila "a"*aik, di*erikan 5 dan seterusn=a.

Page 3: Kasus Penatalaksnaan Nutrisi Pada Pasien Kritis

7/23/2019 Kasus Penatalaksnaan Nutrisi Pada Pasien Kritis

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-penatalaksnaan-nutrisi-pada-pasien-kritis 3/3

u"lah <olu"e airan =ang "asuk terse*ut *elu" ter"asuk o*at-o*at =ang di*erikan, =ang

 *ianan=a dala" *entuk o*at intra <ena airan pro intra <ena/, =ang <olu"en=a (uga perlu

diperhitungkan. +isaln=a +etronidaFol # 9 500 "g E # 9 100 "l/ atau Sipro%lo9ain # 9400 "g E # 9 100 "l/, atau *ila dilakukan koreksi elektrolit "isaln=a KCl 50 "l, dan o*at

 Ao*at inotropik <asoakti% kontin=u, <olu"en=a *isa #00 "l 6hari.

adi pe"*erian nutrisi dan airan pada pasien kritis "erupakan hal =ang ru"it, dan harus

dilakukan seara indi<idual "asing-"asing pasien, Penghitungan ke*utuhan, *entuk

sediaan, ara pe"*erian, "e"pertahankan *alans airan, dan harus disertai "onitoringterhadap kondisi "edisn=a "aupun "onitoring pe"*erian nutrisi.

)isa"ping persoalan pe"enuhan ke*uthan kalori, protein, <ita"in dan trae ele"en/,

 pada pasien kritis kadang diperlukan (uga i"unonutrisi, suple"en ko"ponen nutrisi =angdi"aksudkan untuk "e"odi%ikasi atau "e"%asilitasi ke"a"puan tu*uh untuk proses

 pen=e"*uhan.