76
PRESENTASI KASUS SEORANG LAKI-LAKI 33 TAHUN DENGAN COMBUSTIO LISTRIK GRADE II-III 46 % DAN ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROM Oleh : Ahmad Afiyyudin N G99131011 Arianto Adi W G99131021 S Fatimah R G99131080 Charismatika SD Faiz Yunanto G99131039 Sofi Ariani G99131081 Elita Rahmi G99131004 Catur Nugroho G99131026 Intan Savira G99131042 Mohamed Mukhriz G99131052 Pembimbing: dr. Darmawan Ismail, Sp. BTKV

Kasus RGB Edit 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

combustio

Citation preview

PRESENTASI KASUSSEORANG LAKI-LAKI 33 TAHUN DENGAN COMBUSTIO LISTRIK GRADE II-III 46 % DAN ACUTE RESPIRATORYDISTRESS SYNDROM

Oleh :16

Ahmad Afiyyudin N G99131011Arianto Adi WG99131021S Fatimah RG99131080Charismatika SDG99131027Faiz YunantoG99131039Sofi ArianiG99131081Elita RahmiG99131004Catur NugrohoG99131026Intan SaviraG99131042Mohamed Mukhriz G99131052

Pembimbing:dr. Darmawan Ismail, Sp. BTKV

KEPANITERAAN KLINIKI LMU BEDAHFK UNS / RSUD DR. MOEWARDISURAKARTA2014

STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PASIENNama: Tn. PUmur: 33 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiAgama: IslamPekerjaan: SwastaAlamat: BoyolaliNo. RM: 01260012Masuk RS: 25 Juni 2014

II. ANAMNESAA. Keluhan UtamaLuka bakar listrik

B. Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan luka bakar listrik akibat tersengat listrik 8 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien tersengat listrik saat pasien memperbaiki atap rumah dan tanpa sengaja tangan kanan memegang kabel listrik. Pada saat kejadian pasien mengenakan alas kaki yang kering. Kemudian pasien terjatuh dari ketinggian 3 meter. Setelah kejadian pasien pingsan (+), muntah (-), kejang (-). Pasien tidak mengingat posisi jatuh. Oleh keluarga pasien dibawa ke RS swasta, diinfus 2 jalur, dipasang selang kencing dan diberi obat-obatan. Karena ingin menggunakan fasilitas jamkesmas, pasien diujuk ke RSDM dengan diagnosis combutio listrik 60 %.

C. Riwayat Penyakit DahuluRiwayat alergi: disangkalRiwayat diabetes: disangkalRiwayat hipertensi: disangkalRiwayat asma: disangkalRiwayat mondok: disangkalRiwayat keluhan yang sama: disangkal

D. Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat hipertensi: disangkalRiwayat diabetes: disangkalRiwayat asma: disangkalRiwayat alergi: disangkalRiwayat keluhan yang sama: disangkal

E. Anamnesa Sistemik1. Kulit: gatal (-), kering (-)2. Kepala: pusing (-), nyeri kepala (-), nggliyer (-)3. Mata: mata berkunang-kungang (-/-), pandangan kabur(-/-), mata bengkak (-/-)4. Hidung: sekret (-), mimisan (-), hidung tersumbat (-)5. Telinga: pendengaran berkurang(-/-), keluar cairan(-/-)6. Mulut: sianosis (-), sariawan (-), gigi tanggal (-)7. Tenggorokan: nyeri telan (-), rasa kering dan gatal (-), suara serak (-)8. Respirasi: sesak (-), batuk dahak (-)9. Cardiovascular: nyeri dada (+) sebelah kanan, berdebar-debar (-), keringat dingin (-), sering pingsan (-), bangun malam hari karena sesak (-)10. Gastrointestinal: mual (-), muntah darah (+) warna merah kecoklatan 400 ml, kembung (-), sebah (-), muntah darah (-), BAB warna hitam (-), BAB lendir darah (-), BAB sulit (-)11. Genitourinaria: BAK warna kecoklatan, nyeri saat BAK (-), sering BAK (-)12. Ekstremitas: Atas : luka bakar (+/+), nyeri (+/+), ujung jari terasa dingin (-/-), lemah (-/-), bengkak (-/-)Bawah : luka bakar (+/+), nyeri (+/+), ujung jari terasa dingin (-/-), lemah (-/-), bengkak (-/-).

III. PEMERIKSAAN FISIKA. Primary Survey1. Airway : Bebas2. Breathing : Inspeksi : Pengembangan dada kanan kurang dari kiri, Frekuensi nafas: 22 x/menit Palpasi: fremitus raba kanan < kiri, krepitasi (-/-) Perkusi: redup/sonor Auskultasi: SDV (menurun/normal), RBH (+/+)3. Circulation : Tekanan darah = 120/90 mmHg Nadi = 88 x / menit, tegangan dan isian cukup4. Disability : GCS E4V5M6, reflex cahaya (+/+), pupil isokor (3 mm/3 mm) 5. Exposure : suhu 36,7 oC , jejas (+) lihat status lokalis

B. Secondary SurveyStatus Generalis1. Kulit: sawo matang, turgor menurun (-), hiperpigmentasi (-), kering (+), petechie (-), ekimosis (-), ikterik (-)2. Kepala: mesocephal, rambut hitam, rambut rontok (+)3. Mata: konjungtiva pucat (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil isokor (3mm/3mm), reflek cahaya (+/+), hematom periorbita (+/-), diplopia (-/-), visus (N/N), gerak bola mata (N/N)4. Telinga: secret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-), nyeri tragus (-/-)5. Hidung: bentuk simetris, napas cuping hidung (-), secret (-), darah (-)6. Mulut: gusi berdarah (-), lidah kotor (-), jejas (-), maloklusi (-)7. Leher: pembesaran tiroid (-), pembesaran limfonodi (-), nyeri tekan (-),JVP R+38. Thorak: simetris, retraksi (-), jejas (+) lihat status lokalis9. ParuInspeksi: pengembangan dada kanan < kiri, RR:22x/menitPalpasi: krepitasi (-/-), Perkusi: redup/sonorAuskultasi: suara dasar vesikuler (menurun/normal), RBH (+/+)10. JantungInspeksi: ictus cordis tidak tampakPalpasi: ictus cordis tidak kuat angkatPerkusi: batas jantung kesan tidak melebarAuskultasi: bunyi jantung I-II intenstas normal, regular, bising (-)11. AbdomenInspeksi: distended (-),jejas (+) lihat status lokalisAuskultasi: bising usus (+) normalPerkusi: tympaniPalpasi: supel, nyeri tekan (-)12. Ekstremitas: lihat status lokalis

Status Lokalis1. Regio FacialisInspeksi: kulit kemerahan, edema (+), bula (+)Palpasi: nyeri (+)Combutio grade II 3%2. Regio ThoracoabdominalInspeksi: kulit kemerahan (+) di regio thoraks anterior, terkelupasPalpasi: nyeri (-)Combutio grade II 6%3. Regio AbdomenInspeksi: kulit kemerahan (+) pucat di region abdomen anterior, terkelupasPalpasi: nyeri (-)Combutio grade II 5%4. Regio Genitalia Inspeksi: kulit pucat di region genitalia anterior, terpasang DC no 16 F, produksi urin kecoklatanPalpasi: nyeri (-)Combutio grade II 1%,5. Regio Ekstremitas Superior (D)Inspeksi: tampak basah, pucat, bula (-), terkelupas (-), luka masuk pada wirst joint (D)Palpasi: nyeri (+), CRT < 2 detikCombutio grade II-III 4%6. Regio Ekstremitas Inferior (D)Inspeksi: tampak basah, pucat, bula (-), terkelupas (-)Palpasi: nyeri (-),CRT < 2 detikCombutio grade II 11%7. Regio Ekstremitas Inferior (S)Inspeksi: tampak basah, pucat, bula (-), terkelupas (-),luka keluar pada digiti I pedis (S)Palpasi: nyeri (-),CRT < 2 detikCombutio grade II-III 16%

IV. ASSESSMENT ICombutio listrik grade II-III 46%

V. PLANING I1. IVFD RL 30 tpm2. 02 3 lpm3. Injeksi metamizol 1 gr/ 8 jam4. Injeksi ranitidine 50 mg/12 jam5. Cek darah lengkap6. Rontgen thoraks

VI. PEMERIKSAAN PENUNJANGA. Laboratorium darah

Pemeriksaan25/6SatuanRujukan

Hb 16,4g/dl12-15,6

Hct45%33-45

AE5,20106 /L4,5-5,9

AL35,7103 /L4,5-11,0

AT293103/L150-450

KIMIA KLINIK

Ureum41mg/dl