233
1 KATA PENGANTAR Pendidikan di Indonesia kini telah berkembang. Perkembangan yang terjadi saat ini adalah kurikulum. Kurikulum yang sedang di kembangkan adalah kurikulum 2013. Kurikulum 2013 memiliki ciri yang melekat yakni penilaan yang menitik beratkan kedalam 3 aspek yakni, afektif, kognitif, dan psikomotor. Kurikulum 2013 yang digunkaan di Sekolah Dasar ialah kurikulum 2013 edisi 2018 dan kurikulum 2013 edisi 2017. Tujuan pemerintah memperbaharui kurikulum adalah guna mempersiapakan generasi yang unggul dan mampu bersaing di abad ke-21. Kemendikbud memberikan gagasan tentang penggunaan higher order thinking skills (HOTS) di implementasikan dalam pembelajaran. Pembelajaran berbasis HOTS memerlukan penilaian disetiap pembelajaran per subtema. Penilaian berbasis HOTS memiliki aturan yang berbeda dengan penialaian yang telah banyak digunakan. Penilaian berbasis HOTS memilki ciri penskoran yang dimulai dari tahap menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Penskoran yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan peserta didik dalam menjawab. Tingkatan soal yang dibuat, jumlah soal yang dibuat, tahap-tahap yang telah dijawab peserta didik dalam menyusun jawaban, memjadi pertimbangan guru dalam memberikan penilaian. Buku ini dibuat untuk membantu para guru dalm membuat penilaian berbasis HOTS. Isi buku terdiri bab yang terdiri dari, penilaian berbasis HOTS, soal berbasis HOTS tema 1, soal berbasis HOTS tema 2, soal berbasis HOTS tema 3. Beberapa kajian diambil dari buku keluaran kememdikbud, jurnal penelitian, dan buku penialain HOTS yang telah beredar dipasaran. Konsep yang di tonjolkan adalah tentang soal berbasis HOTS lalu terdapat penskoran alasan yang dibuat lebih bervariasi pada jenjang sekolah dasar. Penulis menyadari buku ini belum terlalu sem purna dan akan terus melakukan pembenahan secara berkelanjutan. Ucapan terimakasih saya ucapkan kepada orang tua, orang terkasih, para ahli, rekan guru, Siswa dan siswi kelas IV SD, editor, dan seluruh pihak yang terlibat. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi orang banyak khusunya dunia pendidikan. Jakarta, Januari 2020 Penulis

KATA PENGANTARrepository.unj.ac.id/5560/8/LAMPIRAN.pdf · 1 KATA PENGANTAR Pendidikan di Indonesia kini telah berkembang. Perkembangan yang terjadi saat ini adalah kurikulum. Kurikulum

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1

    KATA PENGANTAR

    Pendidikan di Indonesia kini telah berkembang. Perkembangan yang terjadi saat ini

    adalah kurikulum. Kurikulum yang sedang di kembangkan adalah kurikulum 2013. Kurikulum 2013

    memiliki ciri yang melekat yakni penilaan yang menitik beratkan kedalam 3 aspek yakni, afektif,

    kognitif, dan psikomotor. Kurikulum 2013 yang digunkaan di Sekolah Dasar ialah kurikulum 2013

    edisi 2018 dan kurikulum 2013 edisi 2017. Tujuan pemerintah memperbaharui kurikulum adalah

    guna mempersiapakan generasi yang unggul dan mampu bersaing di abad ke-21. Kemendikbud

    memberikan gagasan tentang penggunaan higher order thinking skills (HOTS) di implementasikan

    dalam pembelajaran. Pembelajaran berbasis HOTS memerlukan penilaian disetiap pembelajaran

    per subtema.

    Penilaian berbasis HOTS memiliki aturan yang berbeda dengan penialaian yang telah

    banyak digunakan. Penilaian berbasis HOTS memilki ciri penskoran yang dimulai dari tahap

    menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Penskoran yang dilakukan disesuaikan dengan

    kemampuan peserta didik dalam menjawab. Tingkatan soal yang dibuat, jumlah soal yang dibuat,

    tahap-tahap yang telah dijawab peserta didik dalam menyusun jawaban, memjadi pertimbangan

    guru dalam memberikan penilaian. Buku ini dibuat untuk membantu para guru dalm membuat

    penilaian berbasis HOTS. Isi buku terdiri bab yang terdiri dari, penilaian berbasis HOTS, soal

    berbasis HOTS tema 1, soal berbasis HOTS tema 2, soal berbasis HOTS tema 3.

    Beberapa kajian diambil dari buku keluaran kememdikbud, jurnal penelitian, dan buku

    penialain HOTS yang telah beredar dipasaran. Konsep yang di tonjolkan adalah tentang soal

    berbasis HOTS lalu terdapat penskoran alasan yang dibuat lebih bervariasi pada jenjang sekolah

    dasar. Penulis menyadari buku ini belum terlalu sem purna dan akan terus melakukan

    pembenahan secara berkelanjutan. Ucapan terimakasih saya ucapkan kepada orang tua, orang

    terkasih, para ahli, rekan guru, Siswa dan siswi kelas IV SD, editor, dan seluruh pihak yang terlibat.

    Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi orang banyak khusunya dunia pendidikan.

    Jakarta, Januari 2020

    Penulis

  • 2

  • 3

    Pedoman Penggunaan Lembar Evaluasi HOTS

    A. Pengertian Penilaian Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS)

    Penilaian Berbasis HOTS adalah penilaian yang menitik beratkan pada aspek

    pengetahuan (Kognitif). Prinsip yang digunakan adalah prinsip yang menggunakan

    material pengenalan sebelum rumusan pertanyaan melalui performance test,

    portofolio, proyek, maupun soal pilihan ganda. Guru dalam penilaian ini harus

    menekankan pada penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang bisa

    meningkatkan keterampilan peserta didik dalam proses pembelajaran berorientasi

    HOTS. Level soal dikatakan HOTS dimulai dari level 4 (C4- menganalisis), level 5 (C5-

    mengevaluasi), level 6 (C6-mencipta)

    B. Cara penggunaan.

    Buku ini dibuat untuk :

    1. Membantu para guru lebih mudah dalam mebuat soal dan menyusun penilaian soal

    berbasis HOTS.

    2. Pedoman ini berisi soal tema 1, tema 2, dan tema 3 buku tematik edisi 2017

    kurikulum 2013 yang beredar di Sekolah Dasar sekarang ini.

    3. Buku ini bisa dijadikan sebagai acuan dalam soal latihan berbasis HOTS di setiap

    pembelajaran, latihan per subtema, ulangan harian tema 1, 2 , dan 3, dan dapat

    dijadikan sebagai acuan untuk ujian tengah semester satu di kelas IV Sekolah Dasar.

    4. Buku ini memuat soal HOTS pada mata pelajaran IPA. Mata pelajaran IPA di dalam

    buku tematik edisi 2017 kurikulum 2013 persubtemanya terdapat setiap

    pembelajaran 1 dan 3.

    5. Buku ini memuat soal yang di sajikan sesuai dengan indikator sesuai dengan

    pembelajaran yang ada pada buku tematik tematik edisi 2017 kurikulum 2013.

  • 4

    6. Buku ini mengurutkan soal pada setiap pembelajaran yang terdapat pada tema

    sebanyak 5 soal dengan pembagian level soal HOTS yang dimulai dari level kognitif 4

    (C4- menganalisis), level kognitif 5 (C5-mengevaluasi), dan level kognitif 6 (C6-

    mencipta). Guru bisa mengambil soal untuk latihan perpembelajaran sesuai

    dengan 5 nomor secara berurutan.

    Tema 1 Tema 2 Tema 3

    Subtema 1

    Pembelajaran 1:

    Nomor 1-5

    Subtema 1

    Pembelajaran 1:

    Nomor 1-5

    Subtema 1

    Pembelajran 1:

    Nomor 1-5

    Subtema 1

    Pembelajaran 3:

    Nomor 6-10

    Subtema 1

    Pembelajaran 3:

    Nomor 6-10

    Subtema 1

    Pembelajaran 3:

    Nomor 6-10

    Subtema 2

    Pembelajaran 1

    Nomor 11-15

    Subtema 2

    Pembelajaran 1

    Nomor 11-15

    Subtema 2

    Pembelajaran 1

    Nomor 11-15

    Subtema 2

    Pembelajaran 3

    Nomor 16-20

    Subtema 2

    Pembelajaran 3

    Nomor 16-20

    Subtema 2

    Pembelajaran 3

    Nomor 16-20

    Subtema 3

    Pembelajaran 1

    21-25

    Subtema 3

    Pembelajaran 1

    21-25

    Subtema 3

    Pembelajaran 1

    21-25

    Subtema 3

    Pembelajaran 3

    26-30

    Subtema 3

    Pembelajaran 3

    26-30

    Subtema 3

    Pembelajaran 3

    26-30

    Materi yang tersedia diantaranya adalah Bunyi, bagian bagian telinga, jenis bunyi,

    alat alat yang digunakan sebagai peredam bunyi, energi alternative, sumber daya yang

    tidak dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui, jenis-jenis tumbuhan

  • 5

    monokotil dan dikotil, rantai makanan, serta cara menjaga flora dan fauna agar tidak

    terjadi kelangkaan. Tidak semua materi dapat dibuat soal HOTS. Menurut Helmawati

    (2019) presentase penilaian pembelajaran pada aspek kognitif hendaknya

    didistribusikan sebagai berikut.

    1. Kognitif level 1 (C1-Pengetahuan) sebanyak 5%.,

    2. Kognitif level 2 (C2-Pemahaman) sebanyak 10%,

    3. Kognitif level 3 (C3-Aplikasi) sebanyak 45%,

    4. Kognitif level 4 (C4-Analisis) sebanyak 25%,

    5. Kognitif level 5 (C5-Evaluasi) sebanyak 10%,

    6. Kognitif level 6 (C6-Kreasi) sebanyak 5%.

    Artinya dalam pembelajaran soal tidak sepenuhnya menggunakan HOTS, semisal

    terdapat 30 butir pertanyaan soal HOTS pendistribusiannya berjumlah, level kognitif

    analisis mendapat presentasi 25% dari 30 butir pertanyaan yang berarti terdapat 7

    hingga 8 soal HOTS, level evaluasi mendapat presentasi 10% dari 30 butir pernyataan

    yang berarti terdapat sejumlah 3 soal HOTS, dan level mencipta mendapat presentasi

    5% dari 30 butir pernyataan yang berarti terdapat 1 hingga 2 soal saja

    C. Cara Penskoran Penilaian Berbasis HOTS dalam Pembelajran IPA.

    Penilaian berbasis HOTS dalam pemebelajaran IPA merupakan penilaian

    berorientasi aspek kognitif yang memiliki level tingkatan yang berbeda yang dimulai

    dari C4-C6 yaitu, menganalisa, mengevaluasi, dan mencipta yang dikemas dalam

    pembelajaran yang berbasis keaktifan berfikir kritis, belajar tentang menerima

    kebenaran yang sahih, menggunakan pemecahan masalah didalam praktinya. Adapun

    level HOTS yang disajikan dalam pembelajaran IPA diantaranya adalah:

    a. Level menganalisis permasalahan.

    Level menganalisis permasalahan dapat di realisasikan dengan cara menelusuri

    fakta dan ide atau konsep yang berkaitan dengan fenomena tersebut,

    mengeneralisasikan yang berarti mampu membedakan dan membangun ide dari

    gabungan beberapa konsep.

    b. Level menilai permasalahan.

  • 6

    Level menilai permasalahan dapat direalisasikan dengan cara

    mengeneralisasikan yang berarti mampu membedakan dan membangun ide dari

    gabungan beberapa konsep, hingga pada akhirnya memperdalam baik buruknya

    suatu fenomena setelah menelusuri fakta dan ide atau konsep yang berkaitan

    c. Level menciptakan jalan keluar dari permasalahan.

    Level menciptakan jalan keluar dari permasalahan dapat direalisasikan dengan

    membuat kesimpulan dengan membuat pendapat sendiri dari hasil melakukan

    penelusuran fakta yang sebenarnya terjadi.

    Penilaian berbasis HOTS memiliki ciri tersendiri dari penilaian yang biasanya.

    Penilaian berbasis HOTS membutuhkan kisi- kisi soal, memiliki kartu soal yang berisi

    mata pelajaran, kelas, kurikulum, kompetensis dasar, materi, indikator soal, level

    kognitif yang ingin digunakan dalam soal, lalu baru masuk soal yang berisi penalaran

    beserta kunci jawaban, keterangan yang menyertakan alasan soal yang dibuat dapat

    dikatakan soal berbasis HOTS, lalu dibuat tabel penskoram yang memuat kata kunci

    dan jumlah skor yang sesuai dengan teori evaluasi. Berikut merupakan 10 tahap

    membuat penilaian berbasis HOTS dalam pembelajaran IPA diantaranya adalah:

    1. Mengkaji kompetensi dasar di setiap sub tema dan tema yang dapat dibuat soal

    HOTS, tidak semua dapat di buat HOTS.

    2. Menyusun kisi-kisi soal yang sesuai dengan materi, kisi- kisi soal dapat dibuat

    sesuai dengan materi yang dapat berbasis HOTS,

    3. Menentukan bentuk soal yang dibuat, dalam soal berbasis HOTS terdapat

    beberapa jenis bentuk soal seperti pilihan ganda berjarak nalar, menentukan

    pasangan yang tepat, isian, uraian

    4. Memilih stimulus yang menarik dan sesuai dengan kehidupan nyata, membuat

    rubrik penskoran beserta kunci jawaban pada soal HOTS.

    5. Membuat kunci jawaban yang tepat sesuai dengan soal yang dibuat.

    6. Membuat menyertakan alasan soal yang dibuat dapat dikatakan soal berbasis

    HOTS.

    7. Menentukan penskoran sesuai dengan jenis soal.

  • 7

    8. Membuat tabel penskoran yang sesuai dengan kata kunci jika soal berbentuk

    uraian

    9. Membuat presentasi penskoran jika soal berbasis soal pilihan ganda.

    10. Menghitung total skor keseluruhan dari isi soal yang benar.

    Cara penskoran soal hots

    Buku ini memuat dua jenis soal HOTS yaitu pilihan ganda dan esai. Pilihan

    berganda dan esai memiliki penskoran yang berbeda. Teori evaluasi mengungkapkan

    bahwa soal pilihan ganda dapat dihitung berdasarkan jawaban yang benar dan

    jawaban yang salah, Karena soal pilihan ganda bersifat subjektif.

    Contoh soal dan penskoran pilhan ganda :

    Perhatikan gambar dan analisislah pernyataan di bawah ini!

    Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang

    bergetar. Resonansi terbagi menjadi dua jenis yakni resonansi postif dan resonansi

    negatif. Bunyi yang dihasilkan pesawat tempur merupakan salah satu jenis resonansi.

    Asumsikanlah resonasi yang dihasilkan dari pesawat tempur tersebut!….

    A. Resonasi positif karena dapat membuat hati senang mendengar pesawat

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran

    Indikator Soal : Siswa dapat menilai kebenaran sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya

    dengan indera pendengaran dengan tepat .

    Level Kognitif : 5 (Mengevaluasi-C5)

  • 8

    terbang.

    B. Resonasi positif karena dapat di dengar oleh telinga manusia dengan baik.

    C. Resonasi negatif karena dapat membuat kaca pecah jika resonasi terjadi.

    D. Resonasi negatif karena dapat membuat manusia terkejut mengetahui

    pesawat terbang melintas.

    Cara penilaian: soal 30, jika jawaban benar maka mendapat poin satu, jika salah tidak

    mendapat point.

    Rumus :

    Cara penilaian: soal esai memiiki perbedan penilaian, penskoran dilihat melalui tahap-

    tahapan siswa menjawab soal dengan jawaban yang sesuai dan lengkap

    Pedoman Penskoran:

    Kunci Jawaban: suara yang ditangkap telinga melewati (1) Daun telinga, (2) Tulang martil,

    (3) Tulang landasan, (4) Tulang sanggurdi, (5) Tulang- tulang

    pendengaran, (6) Saluran setengah lingkaran bawah, (7) Saluran

    Telinga merupakan organ terpenting manusia. Telinga berfungsi sebagai organ Pendengaran.

    Suara dapat di dengar oleh manusia dengan bantuan organ-organ Buatlah alur susunan suara agar

    dapat didengar manusia melalui organ-organ sesuai dengan urutan nomor diatas!

  • 9

    setengah lingkaran atas, (8) Saluran setengah lingkaran datar, (9) Saraf

    serambi, (10) Saraf rumah siput, (11) Tuba Eustachius, (12) Serambi, (13)

    Gendang telinga, dan (14) Liang dengar

    N

    NO

    Soal

    Skor

    Keterangan

    1

    Buatlah alur susunan suara

    agar dapat didengar manusia

    yang sesuai dengan urutan

    nomor diatas!

    5 Bila menjawab

    suara yang ditangkap telinga

    melewati (1) Daun telinga, (2)

    Tulang martil, (3) Tulang

    landasan, (4) Tulang sanggurdi,

    (5) Tulang- tulang pendengaran,

    (6) Saluran setengah lingkaran

    bawah, (7) Saluran setengah

    lingkaran atas, (8) Saluran

    setengah lingkaran datar, (9)

    Saraf serambi, (10) Saraf rumah

    siput, (11) Tuba Eustachius, (12)

    Serambi, (13) Gendang telinga,

    dan (14) Liang dengar

    4 Bila menjawab

    suara yang ditangkap telinga

    melewati (1) Daun telinga, (2)

    Tulang martil, (3) Tulang

    landasan, (4) Tulang sanggurdi,

    (5) Tulang- tulang pendengaran,

    (6) Saluran setengah lingkaran

    bawah, (7) Saluran setengah

  • 10

    lingkaran atas, (8) Saluran

    setengah lingkaran datar, (9)

    Saraf serambi, (10) Saraf rumah

    siput

    3 Bila menjawab

    suara yang ditangkap telinga

    melewati (1) Daun telinga, (2)

    Tulang martil, (3) Tulang

    landasan, (4) Tulang sanggurdi,

    (5) Tulang- tulang pendengaran,

    (6) Saluran setengah lingkaran

    bawah, (7) Saluran setengah

    lingkaran atas

    2 Bila menjawab

    suara yang ditangkap telinga

    melewati (1) Daun telinga, (2)

    Tulang martil, (3) Tulang

    landasan, (4) Tulang sanggurdi,

    (5) Tulang- tulang pendengaran,

    (6) Saluran setengah lingkaran

    bawah,

    1 Bila menjawab

    suara yang ditangkap telinga

    melewati (1) Daun telinga, (2)

    Tulang martil, (3) Tulang

    landasan, (4) Tulang sanggurdi,

  • 11

    0 Jika tidak menjawab sama sekali

    C. Kuruikulum IPA

    Kurikulum IPA yang digunakan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar saat ini masih

    menyatu pada kurikul 2013. Model yang digunkan adalah model pembelajaran terpadu.

    Model pembelajaran terpadu itu sendiri merupakan sistem pembelajaran yang masih ada

    keterkaitan antara pembelajaran satu dengan pembelajaran yang lainnya. IPA merupakan

    salah satu pembelajaran yang memiliki tahapan penilaian. Tahapan yang dinilai dalam

    jawaban soal IPA diantaranya adalah:

    1. Diketahui.

    Diketahui merupakan langkah yang diambil peserta didik dalam menjawab soal dengan

    menulis ulang keterangan yang ada pada soal uraian. Diketahui dalam soal uraian

    mendapatkan penskoran. Siwa yang tidak menulis langkah-langkah seperti diketahui

    dapat kehilangan penskoran dalam penilaian soal.

    2. Ditanya.

    Ditanya merupakan langkah yang diambil peserta didik dalam menjawab soal dengan

    menulis kalimat tanya pada soal uraian. Hal ini memudahkan Siswa untuk dapat

    menjawab soal berbasis HOTS dengan mudah. Siwa yang tidak menulis langkah-

    langkah seperti ditanya dapat kehilangan penskoran dalam penilaian soal

    3. Jawab

    Jawab merupakan langkah yang terakhir diambil oleh peserata didik dalam

    menyelesaikan soal berbasis HOTS. Jawaban peserta didik dalam soal dapat

    mencerminakn tingkat pemahaman peserta didik. Soal pula dapat dikaji ulang jika saoal

  • 12

    dikatakan sulit atau susahnya soal tergantung dari jawaban yang di jawab. Penskoran

    yang diberikan oleh sesuai dengan table penskoran. Walaupun, jawaban siswa tidak

    sesuai dengan jawaban yang tertera guru dapat melihat kata kunci dalam memberikan

    penskoran.

    SOAL HOTS

    A. SOAL HOTS TEMA 1 KARTU SOAL (PILIHAN GANDA)

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    PETUNJUK SOAL

    Silanglah jawaban yang tepat.

    1. Simaklah pernyataan di bawah ini!

    Frekuensi bunyi pada makhluk hidup dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

    1. Bunyi Infrasonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat rendah, yaitu

    kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik ini dapat didengar oleh kelelawar, anjing,

    jangkrik, dan kuda.

    2. Bunyi Audiosonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi di antara 20-20.000

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan

    indera pendengaran dengan tepat .

    Level Kognitif : 4 (Menganalisis-C4)

  • 13

    Hz. Bunyi audiosonik ini dapat didengar oleh manusia.

    3. Bunyi Ultrasonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi, yaitu

    lebih dari 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik ini dapat didengar oleh lumba-lumba.

    Manusia termasuk kedalam jenis audiosonik, sehingga dalam hal pendangaran

    manusia memiliki keterbatasan. Analisislah jawaban di bawah ini yang menyatakan

    bunyi dapat didengar manusia adalah ....

    A. Suara gitar yang dipetik

    B. Gelombang USG

    C. Suara dikejauhan 1 kilometer

    D. Gelombang garpu tala

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Suara gitar merupkan bunyi yang tergolong audiosonik karena dapat di terima oleh telinga

    manusia. Suara gitar dapat di dengar manusia karena memiliki frekuensi di antara 20-

    20.000 Hz.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis,

    2) Menganalisis jensi bunyi yang biasa di terima melalui pengamalan anak dalam

    kehidupan sehari-hari ,

    3) Menggunakan data yang mengandung informasi sebelum masuk soal, sehingga peserta

    didik mampu mengaitkan antar konsep satu dengan konsep yang lain ketika menjawab

    soal.

  • 14

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    2. Perhatikan gambar dan analisislah pernyataan di bawah ini!

    Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain

    yang bergetar. Resonansi terbagi menjadi dua jenis yakni resonansi postif dan

    resonansi negatif. Bunyi yang dihasilkan pesawat tempur merupakan salah satu

    jenis resonansi. Berikut pernyataan yang sesuai dengan resonasi yang dihasilkan

    pesawat tempur di bawah ini adalah….

    A. Resonasi positif karena dapat membuat hati senang mendengar pesawat

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran

    Indikator Soal : Siswa dapat menilai kebenaran sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya

    dengan indera pendengaran dengan tepat .

    Level Kognitif : 5 (Mengevaluasi-C5)

  • 15

    terbang.

    B. Resonasi positif karena dapat didengar oleh telinga manusia dengan baik.

    C. Resonasi negatif karena dapat membuat kaca pecah jika resonasi terjadi.

    D. Resonasi negatif karena dapat membuat manusia terkejut mengetahui pesawat

    terbang melintas.

    Kunci/Pedoman Penskoran: C

    Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang

    bergetar. Resonansi terbagi menjadi dua jenis yakni resonansi postif dan resonansi

    negatif. Contoh resonasi positif adalah bunyi gitar, seuling, gamelan yang dapat diterima

    dengan baik oleh pendengaran. Contoh resonasi negative adalah suara deru pesawat yang

    dapat memevahkan kaca-kaca sekitar dan tidak dapat diterima oleh alat pendengaran.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis,

    2) Menilai dengan baik atau buruknya suatu peristiwa yang terjadi dalam kehidupan

    sehari- hari

    3) Menggunakan data yang mengandung informasi sebelum masuk soal, sehingga peserta

    didik mampu mengaitkan antar konsep satu dengan konsep yang lain ketika menjawab

    soal.

  • 16

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    3. Lihatlah gambar di bawah ini

    Buatlah suatu kesimpulan dari kegiatan anak di atas….

    A. Bunyi dapat merambat melalui medium benda padat. Benda padat

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifatsifat bunyi.

    Materi : Bunyi dapat merambat melalui medium benda

    Indikator Soal : Siswa dapat menciptakan kegiatan bunyi dapat merambat melalui

    medium benda dengan tepat.

    Level Kognitif : 6 (Mencipta-C6)

  • 17

    merupakan penghantar bunyi yang baik daripada udara

    B. Bunyi dapat merambat melalui medium benda cair. Benda cair merupakan

    penghantar bunyi yang baik daripada udara

    C. Bunyi dapat merambat melalui medium ruang hampa udara. Ruang hampa

    udara mruang akustikerupakan penghantar bunyi yang baik daripada udara

    D. Bunyi dapat merambat melalui medium udara. Udara merupakan medium

    yang sering dilalui oleh gelombang bunyi.

    Kunci/Pedoman Penskoran: B

    Bunyi dapat merambat melalui medium benda cair. Benda cair merupakan penghantar

    bunyi yang baik daripada udara. Benda padat dan cair merupakan penghantar bunyi yang

    baik daripada udara. Hal ini disebabkan susunan partikel zat padat dan cair lebih rapat

    daripada susunan partikel udara.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis,

    2) Menciptakan kesimpulan dari kegiatan yang sering di temukan dalm kehidupan sehari-

    hari

    3) Menggunakan data yang mengandung informasi sebelum masuk soal, sehingga peserta

    didik mampu mengaitkan antar konsep satu dengan konsep yang lain ketika menjawab

    soal.

  • 18

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    4. Perhatikan gambar di bawah ini!

    Gambar 1 Gambar 2

    Pada umumnya, bunyi dapat merambat melalui medium padat, cair, dan udara.

    Analisisla perbedaan kedua gambar di atas tentukan jenis permabatan

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifatsifat bunyi.

    Materi : Bunyi dapat merambat melalui medium benda

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis bunyi dapat merambat melalui medium

    benda dengan tepat

    Level Kognitif : 4 (Menganalisis-C4)

  • 19

    bunyinya….

    A. Gambar 1 merupakan bunyi dapat merambat melalui medium benda

    padat. Hal ini karena benda padat merupakan penghantar bunyi yang baik

    daripada udara.

    Gambar 2 merupakan bunyi dapat merambat melalui medium udara. Hal

    ini karena udara merupakan medium yang sering dilalui oleh gelombang

    bunyi.

    B. Gambar 1 merupakan bunyi dapat merambat melalui medium benda cair.

    Hal ini karena benda cair merupakan penghantar bunyi yang baik daripada

    udara.

    Gambar 2 merupakan bunyi dapat merambat melalui medium benda

    padat. Hal ini karena benda padat merupakan penghantar bunyi yang baik

    daripada udara.

    C. Gambar 1 merupakan bunyi dapat merambat melalui medium ruang

    akustik. Hal ini karena ruang akustik merupakan penghantar bunyi yang

    baik daripada benda padat.

    Gambar 2 merupakan bunyi dapat merambat melalui medium benda padat.

    Hal ini karena benda padat merupakan penghantar bunyi yang baik

    daripada udara.

    D. Gambar 1 merupakan bunyi dapat merambat melalui medium udara. Hal ini

    karena udara merupakan medium yang sering dilalui oleh gelombang bunyi.

    Gambar 2 merupakan bunyi dapat merambat melalui medium benda padat.

    Hal ini karena benda padat merupakan penghantar bunyi yang baik

    daripada udara.

    Kunci/Pedoman Penskoran: D

    Gambar 1 merupakan bunyi dapat merambat melalui medium udara. Hal ini karena udara

    merupakan medium yang sering dilalui oleh gelombang bunyi. Terlebih alat yang

    digunakan lain hanya menggunakan satu kaleng dan sisi lain tidak menggunakan kaleng

    percobaan ini bisa menggunakan sedotan besi. Gambar 2 merupakan bunyi dapat

  • 20

    merambat melalui medium benda padat. Hal ini karena benda padat merupakan

    penghantar bunyi yang baik daripada udara. Terlebih alat yang digunakan lain hanya

    menggunakan dua kaleng.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis,

    2) Menganalisis suatu peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari melalui

    percobaan sederhana.

    3) Menggunakan data yang mengandung informasi sebelum masuk soal, sehingga peserta

    didik mampu mengaitkan antar konsep satu dengan konsep yang lain ketika menjawab

    soal.

  • 21

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    5. Bunyi sering kita temukan di kehidupan sehari-hari. Berbagai jenis bunyi yang

    ditemukan diantaranya, seperti:

    1. Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi yang teratur.

    2. Desah adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang tidak teratur.

    3. Dentum adalah bunyi yang mempunyai amplitudo yang sangat besar dan

    terdengar mendadak.

    4. Warna bunyi atau timbre adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang sama,

    tetapi terdengarnya berbeda.

    Gitar jika dipetik akan menghasilkan suara. Hasil jenis suara yang dihasilkan gitar

    sesuai dengan pernyataan di bawah ini adalah….

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Bunyi dapat merambat melalui medium benda

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis bunyi dapat merambat melalui medium

    benda dengan tepat

    Level Kognitif : 4 (Menganalisis-C4)

  • 22

    A. Gitar menghasilkan warna bunyi atau timbre adalah bunyi yang memiliki

    frekuensi yang sama, tetapi terdengarnya berbeda jika di petik.

    B. Gitar menghasilkan nada yang menghasilkan bunyi yang mempunyai

    frekuensi yang teratur jika di petik.

    C. Gitar menghasilkan dentum yang mempunyai amplitudo yang sangat besar

    dan terdengar mendadak. jika di petik.

    D. Gitar menghasilkan gema, karena dapat menghasilkan suara yang menarik

    Kunci/Pedoman Penskoran: B

    Gitar menghasilkan nada yang menghasilkan bunyi yang mempunyai frekuensi yang

    teratur jika di petik, bunyi gitar memiliki frekuensi di antara 20-20.000 Hz, sehingga dapat

    di dengar oleh manusia.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis,

    2) Menganalisis suatu peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari.

    3) Menggunakan data yang mengandung informasi sebelum masuk soal, sehingga peserta

    didik mampu mengaitkan antar konsep satu dengan konsep yang lain ketika menjawab

    soal.

  • 23

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    6 Perhatikan pernyataan di bawah ini!

    Setiap benda yang bergetar pasti akan menghasilkan bunyi. Benda-benda itu

    dinamakan sumber bunyi. Sumber bunyi adalah benda-benda yang dapat

    menghasilkan bunyi. Sumber bunyi ada yang berasal dari buatan dan ada yang

    berasal dari alam. Garpu tala salah satu sumber bunyi. Buktikanlah kebenaran yang

    sesuai tentang garpu tala sebagai sumber bunyi?

    A. Garpu tala merupakan sumber bunyi, karena memiliki gagang pemegang.

    B. Garpu tala merupakan sumber bunyi, karena memiliki celah yang banyak

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Sumber bunyi bunyi keterkaitannya dengan indera pendengaran

    Indikator Soal : Siswa dapat mengevaluasi kebenaran sumber bunyi bunyi

    keterkaitannya dengan indera pendengaran dengan tepat

    Level Kognitif : 5 (Mengevaluasi-C5)

  • 24

    pada gagang pemegang.

    C. Garpu tala merupakan sumber bunyi, karena akan ada bunyi keluar jika

    berbentur benda.

    D. Garpu tala bukan merupakan sumber bunyi, karena tidak menghasilkan

    bunyi ketika berbentur benda lain.

    Kunci/Pedoman Penskoran: C

    Sumber bunyi yang berupa getaran yang dihasilkan garpu tala merupakan aktivitas dari

    berbenturnya bagian garpu tala dengan benda lain.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis,

    2) Menilai suatu kebenaran dari sebuah benda yang menhasilkan bunyi di dalam

    kehidupan sehari- hari.

    3) Menggunakan data yang mengandung informasi sebelum masuk soal, sehingga peserta

    didik mampu mengaitkan antar konsep satu dengan konsep yang lain ketika menjawab

    soal.

  • 25

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    7 Perhatikan gambar di bawah!

    Bunyi suara di dalam biosop dapat tidak terdengar hingga keluar ruangan.

    Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor. Buatlah asumsi tentang faktor

    penyebab terjadinya suara di dalam bisokop tidak terdengar keluar ruangan….

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Pemantulan bunyi yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari

    Indikator Soal : Siswa dapat menciptkan pemantulan bunyi yang terjadi di dalam

    kehidupan sehari-hari dengan tepat

    Level Kognitif : 6 (Mencipta-C6)

  • 26

    A. Dinding di dalam bioskop merupakan bunyi yang memperkuat bunyi asli. Bunyi

    ini terjadi apabila sumber bunyi mempunyai jarak yang sangat dekat dengan

    dinding pemantulnya. Dengan demikian, bunyi pantulnya akan terdengar jelas

    dan bersamaan dengan bunyi aslinya. Peristiwa tersebut disebut bunyi yang

    memperkuat bunyi asli

    B. Dinding di dalam bioskop merupakan bunyi pantul yang terdengar hampir

    bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi terpantul berulang-ulang.

    Peristiwa tersebut disebut dengan gaung. Gaung terjadi jika bunyi dipantulkan

    pada permukaan yang keras.

    C. Dinding di dalam bioskop merupakan bunyi pantul yang terdengar setelah

    bunyi asli. Peristiwa tersebut disebut dengan gema. Gema terjadi karena jarak

    antara sumber bunyi dengan dinding pemantulnya.

    D. Dinding di dalam bioskop merupakan bunyi yang mempunyai amplitudo

    yang sangat besar dan terdengar mendadak. Peristiwa tersebut disebut

    dentum. Dentum terjadi karena suara yang dihasilkan dari film.

    Kunci/Pedoman Penskoran: B

    Gaung terjadi jika bunyi dipantulkan pada permukaan yang keras. Dinding biosokop di

    lapisi oleh gabus dan karpet. Tujuannya adalah agar suara tidak terdengar keluar ruangan.

    Akibat dari penggunaan gabus dan karpet pada didnding bioskop bunyi pantul yang

    terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi terpantul berulang-ulang

    di dalam runagan biosokop.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis,

    2) Menciptakan sebuah asumsi tentang faktor penyebab dari sebuah benda yang

    mempengaruhi bunyi.

  • 27

    3) Menggunakan data yang mengandung informasi sebelum masuk soal, sehingga peserta

    didik mampu mengaitkan antar konsep satu dengan konsep yang lain ketika menjawab

    soal.

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Bunyi dapat merambat melalui medium benda

    Indikator Soal : Siswa dapat menilai, benar atau salahnya kegiatan bunyi dapat

    merambat melalui medium benda dengan tepat.

    Level Kognitif : 5 (Mengevaluasi-C5)

  • 28

    8 Perhatikan gambar di bawah ini !

    Dinding gua merupakan salah satu tempat terjadinya peristiwa gema, buktikan

    kebenaran hal itu dapat terjadi ….

    A. Pada dinding gua bunyi pantulnya akan terdengar jelas dan bersamaan

    dengan bunyi aslinya, sehingga hal ini benar dikatakan gema.

    B. Pada dinding gua bunyi dipantulkan pada permukaan yang keras, sehingga

    Sehingga hal ini benar dikatakan gema.

    C. Pada dinding gua bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli,

    sehingga hal ini benar dikatakan gema.

    D. Pada dinding gua bunyi mempunyai frekuensi yang teratur, sehingga hal

    ini benar dikatakan gema.

    Kunci/Pedoman Penskoran: C

    Dinding gua terbuat dari batu. Akibatnya bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.

    Peristiwa ini disebut dengan gema

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis,

    2) Menilai suatu kebenaran dari sebuah benda yang menghasilkan bunyi di dalam

    kehidupan sehari- hari.

  • 29

    3) Menggunakan data yang mengandung informasi sebelum masuk soal, sehingga siswa

    mampu mengaitkan antar konsep satu dengan konsep yang lain ketika menjawab

    soal.

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi.

    Materi : Jenis bunyi dari kejadian dalam kehidupan sehari-hari

    Indikator Soal : Siswa dapat mengetahui jenis bunyi dari kejadian yang tak terduga di

    dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat

    Level Kognitif : 4 (Menganalisis-C4)

  • 30

    9 Simaklah kejadian di bawah ini!

    Andi pergi ke kamar mandi. Namun, pintu kamar mandi sulit terbuka. Andi beteriak

    minta tolong. Bunyi yang dihasilkan oleh suara Andi di dalam kamar mandi

    terdengar oleh ayah. Sehingga, ayah langsung menghampiri sumber bunyi.

    Analisislah jenis bunyi apa yang dihasilkan oleh Andi ketika berteriak ….

    A. Gema terjadi karena bunyi dipantulkan oleh dinding yang jaraknya jauh dari

    sumber bunyi. Hal itu menyebabkan datangnya bunyi pantul setelah bunyi

    asli selesai terucapkan. Jadi, bunyi pantul yang terdengar lengkap sesudah

    bunyi asli.

    B. Gaung atau kerdam terjadi karena bunyi dipantulkan oleh dinding yang

    jaraknya tidak jauh dari sumber bunyi. Hal itu menyebabkan datangnya bunyi

    pantul bersamaan dengan bunyi asli yang belum selesai terucapkan.

    C. Bunyi yang memperkuat bunyi asli terjadi karena sumber bunyi mempunyai

    jarak yang sangat dekat dengan dinding pemantulnya. Dengan demikian,

    bunyi pantulnya akan terdengar jelas dan bersamaan dengan bunyi aslinya.

    D. Dentum terjadi karena bunyi yang mempunyai amplitudo yang sangat besar

    dan terdengar mendadak. Dengan demikian, bunyi pantulnya akan terdengar

    jelas dan bersamaan dengan bunyi aslinya.

    Kunci/Pedoman Penskoran: C

    Suara yang dihasilkan manusia merupakan bunyi yang memperkuat bunyi asli. Hal ini

    terjadi karena sumber bunyi mempunyai jarak yang sangat dekat dengan dinding

    pemantulnya. Sama halnya jarak antara suara andi dengan dinding kamar mandi yang

  • 31

    tidak jauh. Dengan demikian, bunyi pantulnya akan terdengar jelas dan bersamaan

    dengan bunyi aslinya.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis,

    2) Menganalisis suatu kebenaran dari sebuah kejaidian yang biasa terjadi di dalam

    kehidupan sehari-hari.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar cerita yang menambah keterangan

    yang jelas sebelum masuk soal, sehingga Siswa mampu mengaitkan antar konsep satu

    dengan konsep yang lain ketika menjawab soal.

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Jenis benda terhadap pemantulan dan penyerapan bunyi

    Indikator Soal : Siswa dapat menilai, benar atau salahnya jenis benda terhadap

    Pemantulan dan Penyerapan Bunyi dengan tepat.

    Level Kognitif : 5 (Mengevaluasi-C5)

  • 32

    10 Amati gambar di bawah ini!

    Gendang dapat berbunyi jika kulit gendang dipukul. Saat dipukul, kulit gendang

    bergetar. Getaran ini menghasilkan bunyi.

    Pernyataan : Gendang dapat berbunyi karena masuknya getaran ke sebuah

    rongga yang terdapat di bawah kulit binatang .

    Alasan : Bentuk rongga memengaruhi bunyi yang dihasilkan.

    Makin kecil dan panjang rongga pada gendang, makin nyaring

    bunyi yang dihasilkan.

    Berikan penilaianmu terhadap pernyataan dan alasan pada soal di atas ….

    A. Benar karena permukaan gendang terbuat dari kulit binatang

    sehingga lunak dan dapat menyerap bunyi. Peristiwa tersebut dikatakan

    penyerapan bunyi

    B. Salah karena permukaan gendang terbuat dari kulit binatang

    sehingga lunak dan dapat menyerap bunyi. Peristiwa tersebut dikatakan

    penyerapan bunyi

    C. Benar karena permukaan gendang terbuat dari kulit binatang sehingga bunyi

    juga dapat memantul, jika dalam perambatannya dihalangi oleh benda yang

    permukaannya keras, yakni bagian lain gendang terbuat dari kayu. Peristiwa

    tersebut dikatakan bukan penyerapan bunyi, namun pemantulan bunyi

    D. Salah karena permukaan gendang terbuat dari kulit binatang. Sehingga

    lunak dan dapat menyerap bunyi. perambatannya dihalangi oleh benda yang

  • 33

    permukaannya keras, yakni bagian lain gendang terbuat dari kayu. Sehingga

    peristiwa tersebut dikatakan bukan penyerapan bunyi, namun pemantulan

    bunyi.

    Kunci/Pedoman Penskoran: C

    Pemantulan bunyi terjadi karena perambatan bunyi di halangi oleh benda yang memiliki

    permukaan yang keras.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Menilai suatu kebenaran dari sebuah kejadian yang biasa terjadi di dalam

    kehidupan sehari-hari.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar cerita yang menambah keterangan

    yang jelas sebelum masuk soal, sehingga Siswa mampu mengaitkan antar konsep satu

    dengan konsep yang lain ketika menjawab soal.

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Fungsi dan bagian- bagian telinga

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis fungsi dan bagian- bagian telinga dengan

    tepat .

    Level Kognitif : 4 (Menganalisis-C4)

  • 34

    11 Simaklah pernyataan di bawah ini!

    Telinga merupakan indra untuk mendengar. Setiap hari kita mendengarkan

    bermacam- macam suara, tetapi tidak semua suara dapat kita dengar. Telinga kita

    hanya mampu mendengarkan suara yang berfrekuensi antara

    20 – 20.000 getaran per detik (Hertz/Hz). Andi senang menggunakan headset

    untuk mendengarkan lagu. Andi selalu mendengarkan lagu dengan headset dengan

    volume yang tinggi. Analisislah bagian telinga yang terganggu akibat pemakaian

    headset….

    A. Gendang telinga

    B. Rumah siput (koklea)

    C. Saluran eustachius

    D. Tulang sanggurdi

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Gendang telinga memiliki fungsi untuk menangkap suara yang diterima telinga. Jika suara

    yang diterima terlalu besar maka gendang telinga akan rusak, sehingga suara yang datang

    tidak bisa diterima lagi.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Menganalisis sebuah aktivitas yang dapat merugikan biasa terjadi di dalam

    kehidupan sehari-hari.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informasi yang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga Siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal.

  • 35

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Fungsi dan bagian- bagian telinga

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis fungsi dan bagian- bagian telinga dengan

    tepat .

    Level Kognitif : 4 (Menganalisis-C4)

  • 36

    12 Amati gambar di bawah ini!

    Telinga berfungsi sebagai organ pendengaran. Di dalam telinga terdapat organ

    organ yang membatu menerima suara.

    Berilah asumsi tentang kebenaran yang sesuai dengan nama organ beserta

    fungsi

    yang ditunjukkan nomor 1 ….

    A. Bagian nomor 1 (satu) benar merupakan daun telinga. Fungsi daun telinga

    adalah untuk menangkap suara dari luar.

    B. Bagian nomor 1 (satu) benar merupakan saluran eustachius. Fungsi saluran

    eustachius adalah untuk menyeimbangkan tekanan udara antara telinga

    luar dengan telinga tengah.

    C. Bagian nomor 1 (satu) salah karena merupakan gendang telinga. Fungsi

    gendang telinga adalah untuk mengatur jumlah getaran yang diterima

    daun telinga.

    D. Bagian nomor 1 (satu) salah karena merupakan rumah siput. Fungsi rumah

    siput adalah sebagai tempat ujung-ujung saraf pendengaran berkumpul dan

    alat keseimbangan tubuh

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

  • 37

    Bagian yang ditunjukkan oleh nomor 1 merupakan daun telinga. Daun telinga memiliki

    fungsi untuk menangkap suara dari luar

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Menganalisis fungsi dari organ pendengaran secara konkret dari aktivitas yang

    dilakukan

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar gambar yang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga Siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal.

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Fungsi dan bagian- bagian telinga

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis fungsi dan bagian- bagian telinga dengan

    tepat .

  • 38

    13 Amati gambar di bawah ini!

    Pernyataan: Bagian telinga nomor 2 (dua), nomor 3 (tiga), nomor 4

    (empat) merupakan telinga bagian dalam,

    Alasan : Fungsinya untuk alat keseimbangan tubuh.

    Dari pernyataan dan alasan di atas tentukanlah kesesuaian yang tepat….

    A. Pernyataan benar karena telinga bagian dalam terdiri atas tingkap jorong,

    bundar, tiga saluran setengah lingkaran, serta rumah siput (koklea),

    sedangkan pada bagian alasan itu salah karena menerima suara yang

    ditangkap oleh telinga bagian luar.

    B. Pernyataan benar karena telinga bagian dalam terdiri atas tingkap jorong,

    bundar, tiga saluran setengah lingkaran,dan rumah siput (koklea), sedangkan

    pada bagaian alasan itu benar karena fungsinya untuk alat keseimbangan

    tubuh.

    C. Pernyataan salah karena bagian telinga yang ditunjukkan merupakan telinga

    bagian tengah yang terdiri dari, tulang martil, tulang landasan, dan tulang

    sanggurdi, sedangkan pada bagaian alasan itu benar karena Fungsinya untuk

    alat keseimbangan tubuh.

  • 39

    D. Pernyatan salah karena bagian telinga yang ditunjukkan merupakan telinga

    bagian tengah yang terdiri dari, tulang martil, tulang landasan, dan tulang

    sanggurdi, dan pada alasan itu juga salah. Seharusnya telinga bagian tengah

    berfungsi menerima suara yang ditangkap oleh telinga bagian luar.

    Kunci/Pedoman Penskoran: D

    Bagian telinga nomor 2 (dua), nomor 3 (tiga), nomor 4 (empat) merupakan telinga telinga

    bagian tengah yang terdiri dari, tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.

    Telinga bagian tengah berfungsi menerima suara yang ditangkap oleh telinga bagian luar

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Mengevaluasi sebuah pernyataan dan alaan yang sesuai tentamg fungsi dari organ

    pendengaran secara konkret dari aktivitas yang dilakukan

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar gambar yang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga Siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal.

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Penyakit pad alat pendengaran

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis penyakit yang ditimbulkan karena rusaknya

    gendang telinga dengan tepat.

    Level Kognitif : 4 (Menganalisis-C4)

  • 40

    14 Perhatikan pernyataan berikut!

    Cara kerja telinga untuk dapat mendengar dimulai dari suara yang berasal dari

    luar masuk ke telinga melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang

    telinga. Akibatnya, gendang telinga bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh

    tulang-tulang pendengar ke telinga bagian dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh

    saraf, getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat

    mendengar. Selain sebagai indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat

    keseimbangan tubuh. Bunyi atau suara yang sangat keras dapat memecahkan

    gendang telinga, hal ini karena Karena gendang telinga hanyalah selaput tipis

    yang mudah pecah atau robek. Kelainan atau penyakit yang ditimbulkan karena

    rusaknya gendang telinga adalah ….

    A. Tuli

    B. Congek

    C. Sinusitis

    D. Pendarahan telinga

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Tuli merupakan penyakit yang disebabkan karena keruskaan pada gendang telinga yang

    sudah rusak karena menerima volume yang tinggi.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

  • 41

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Menganalisis sebuah pernyataan dan alasan yang sesuai tentang jenis penyakit alat

    pendengaran

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal.

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Bagian-bagian telinga

    Indikator Soal : Siswa dapat menciptakan pernytaan tentang bagian-bagian telinga

    dengan benar.

    Level Kognitif : 6 (Mencipta-C6)

  • 42

    Kunci/Pedoman Penskoran:

    15 Amati gambar di bawah ini!

    Buatlah pernyataan yang sesuai dengan bagian-bagian telinga di bawah

    ini….

    A. Telinga bagian yang ditunjukkan oleh nomor 1 (satu), 13 (tiga belas), 14

    (empat belas), yaitu daun telinga, gendang telinga, liang dengar, yang

    berfungsi untuk tempat berkumpulnya ujung-ujung saraf pendengaran.

    B. Telinga bagian dalam yang ditunjukkan oleh nomor 2 (dua), 3 (tiga), 4

    (empat) yaitu tingkap jorong, bundar tiga saluran setengah lingkaran, serta

    rumah siput (koklea) yang berfungsi untuk tempat berkumpulnya ujung-

    ujung saraf pendengaran.

    C. Telinga bagian tengah yang ditunjukkan oleh nomor 11 (sebelas), 12 (dua

    belas), dan 10 (sepuluh) yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang

    sanggurdi yag berfunsi untuk menyampaikan getaran ke otak agar diolah

    sehingga kita dapat mendengar.

    D. Telinga bagian tengah yang ditunjukkan oleh nomor 2 (dua), 3 (tiga), 4

    (empat) yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Fungsu

    telinga bagian tengah adalah berfungsi menerima suara yang ditangkap oleh

    telinga bagian luar.

    Kunci/Pedoman Penskoran: D

  • 43

    Telinga bagian tengah yang ditunjukkan oleh nomor 2 (dua), 3 (tiga), 4 (empat) yaitu

    tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Fungsu telinga bagian tengah adalah

    berfungsi menerima suara yang ditangkap oleh telinga bagian luar.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Menciptakan sebuah pernyataan tentang bagian-bagian telinga dan fungsinya

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Sumber bunyi beserta fungs bagian telinga

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis sumber bunyi beserta bagaian telinga

    yangberfungsi menerima suara dengan benar.

    Level Kognitif : 4 (Menganalisis-C4)

  • 44

    Kunci/Pedoman Penskoran:

    16 Amati gambar di bawah ini!

    Bunyi merupakan gelombang yang perambatan arahnya sejajar dengan arah

    getarnya. Bunyi dapat terdengar jika memenuhi syarat berikut:

    1. Ada sumber bunyi

    2. Ada media penghantar

    3. Ada pendengar

    Bunyi yang berasal dari sumber bunyi sampai kepada pendengar dengan cara

    merambat. Bunyi dapat merambat melalui media perantara: udara, zat cair, dan

    benda padat. Bunyi tidak dapat merambat tanpa adanya media perantara. Bunyi

    yang merambat melalui benda padat dan zat cair akan terdengar lebih jelas

    dibandingkan bunyi yang merambat melalui udara. Bunyi juga dapat di dengar oleh

    manusia melalui telinga. Telinga manusia tersusun dari bagian-bagian yang memiliki

    fungsinya masing-masing untuk dapat mendengar .

    Analisislah gambar dan pernyataan diatas ….

    A. Sumber bunyi dihasilkan dari tempat ibadah, media penghantarnya speaker,

    dan bagian telinga yang membawa getaran yang di hasilkan oleh speaker

    tempat ibadah agar disampaikan ke otak sehingga kita dapat mendengar

    merupakan fungsi dari telinga bagian dalam.

    B. Sumber bunyi dihasilkan dari speaker, media penghantarnya zat padat, bagian

    telinga yang membawa getaran yang di hasilkan oleh speaker tempat ibadah

  • 45

    agar disampaikan ke otak sehingga kita dapat mendengar merupakan fungsi

    dari telinga bagian dalam.

    C. Sumber bunyi dihasilkan dari speaker, media penghantarnya speaker, bagian

    telinga yang membawa getaran yang di hasilkan oleh speaker tempat ibadah

    agar disampaikan ke otak sehingga kita dapat mendengar merupakan fungsi

    dari telinga bagian tengah

    D. Sumber bunyi dihasilkan dari speaker, media penghantarnya zat padat, bagian

    telinga yang membawa getaran yang di hasilkan oleh speaker tempat ibadah

    agar disampaikan ke otak sehingga kita dapat mendengar merupakan fungsi

    dari telinga bagian luar.

    Kunci/Pedoman Penskoran: B

    Sumber bunyi dihasilkan dari speaker, media penghantarnya zat padat, bagian telinga

    yang membawa getaran yang di hasilkan oleh speaker tempat ibadah agar disampaikan ke

    otak sehingga kita dapat mendengar merupakan fungsi dari telinga bagian dalam.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Mennganalisis sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan dengan fungsi

    telinga

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

  • 46

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Bagian-bagian telinga

    Indikator Soal : Siswa dapat menciptakan pernytaan tentang bagian-bagian telinga

    dengan benar.

  • 47

    17 Amati gambar di bawah ini!

    Buatlah urutan bagian-bagian telinga sesuai dengan nomor yang

    tertera….

    A. Telinga terdiri dari, (1) Daun telinga, (2) Tulang martil, (3) Tulang landasan, (4)

    Tulang sanggurdi, (5) Tulang- tulang pendengaran, (6) Saluran setengah

    lingkaran bawah, (7) Saluran setengah lingkaran atas, (8) Saluran setengah

    lingkaran datar, (9) Saraf serambi, (10) Saraf rumah siput, (11) Tuba

    Eustachius, (12) Serambi, (13) Gendang telinga, dan (14) Liang dengar.

    B. Telinga terdiri dari, (1) Daun telinga, (2) Tulang landasan, (3) Saluran setengah

    lingkaran bawah, (4) Tulang sanggurdi, (5) Tulang- tulang pendengaran, (6)

    Tulang martil, (7) Saluran setengah lingkaran atas, (8) Saluran setengah

    lingkaran datar, (9) Saraf serambi, (10) Saraf rumah siput, (11) Tuba

    Eustachius, (12) Serambi, (13) Gendang telinga, dan (14) Liang dengar.

    C. Telinga terdiri dari, (1) Daun telinga, (2) Liang dengar, (3) Serambi, (4) Tuba

    Eustachius, (5) Tulang- tulang pendengaran, 6) Tulang martil, , (7) Saluran

    setengah lingkaran atas, (8) Saluran setengah lingkaran datar, (9) Saraf

    serambi, (10) Saraf rumah siput, (11) Tulang landasan, (12) Saluran setengah

  • 48

    lingkaran bawah, (13) Gendang telinga, dan (14) Liang dengar.

    D. Telinga terdiri dari, (1) Daun telinga, (2) Tulang martil, (3) Tulang landasan, (4)

    Gendang telinga, (5) Tulang- tulang pendengaran, (6) Saluran setengah

    lingkaran bawah, (7) Saluran setengah lingkaran atas, (8) Saluran setengah

    lingkaran datar, (9) Saraf serambi, (10) Saraf rumah siput, (11) Tuba

    Eustachius, (12) Serambi, (13) Tulang sanggurdi, dan (14) Liang dengar.

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Telinga terdiri dari, (1) Daun telinga, (2) Tulang martil, (3) Tulang landasan, (4) Tulang

    sanggurdi, (5) Tulang- tulang pendengaran, (6) Saluran setengah lingkaran bawah, (7)

    Saluran setengah lingkaran atas, (8) Saluran setengah lingkaran datar, (9) Saraf serambi,

    (10) Saraf rumah siput, (11) Tuba Eustachius, (12) Serambi, (13) Gendang telinga, dan (14)

    Liang dengar.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Menciptakan sebuah pernyataan tentang bagian-bagian telinga dan fungsinya

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

  • 49

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    18 Amati kedua gambar di bawah ini!

    Headset digunakan pada bagian telinga. Headset sering digunakan untuk

    mendengarkan lagu . Headset memiliki ukuran yang dibentuk sesuai dengan

    ukuran telinga manusia. Headset juga berfungsi untuk menyalurkan suara ke

    telinga. Analisislah bagian telinga nomor berapa yang dapat menerima

    headset….

    A. Headset di taruh pada bagaian nomor 1(satu), yakni daun telinga. Bagian yang

    digunakan untuk menerima getararan adalah gendang telinga yang di

    tunjukkan oleh nomor 13 (tiga belas).

    B. Headset di taruh pada bagaian nomor 14 (empat belas), yakni liang

    dengar. Bagian yang diguankan untuk menerima getaran adalah saluran

    eustachius yang ditunjukkan oleh nomor 11 (sebelas)

    C. Headset di taruh pada bagaian nomor 13 (tiga belas), yakni gendang telinga,

    dan gendang telinga pula yang dapat membawa getaran yang dihasilkan

    headsate agar bisa didengar.

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Sumber bunyi beserta fungs bagian telinga

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis sumber bunyi beserta bagaian telinga

    yangberfungsi menerima suara dengan benar.

    Level Kognitif : 4 (Menganalisis-C4)

  • 50

    D. Headset di taruh pada bagaian nomor 1(satu), yakni daun telinga. Bagian yang

    digunakan untuk menerima getaran adalah saluran eustachius yang

    ditunjukkan oleh nomor 11 (sebelas)

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Headset di taruh pada bagaian nomor 1(satu), yakni daun telinga. Bagian yang digunakan

    untuk menerima getararan adalah gendang telinga yang di tunjukkan oleh nomor 13 (tiga

    belas).

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Mennganalisis sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan dengan fungsi

    telinga

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Mata Pelajaran : IPA

  • 51

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    19 Amati kedua gambar di bawah ini!

    Gambar 1 Gambar 2

    Gambar 1 (satu) : Mata udin di tutup dengan menggunakan

    kain, namun Udin masih bisa mendengar ketika Lani

    menggerakkan angklung.

    Gambar 2 (dua) : Telinga Siti di sumbat oleh headset, namun mampu

    mendengar suara yang musik yang didengarkannya, dan

    bisa menerima suara lain selain yang dihantarkan

    headset

    Dari kejadian tersebut, cocokkan pengaruh ditutupnya mata

    dengan disumpalnya telinga dengan headset terhadap pendengaran…

    A. Benar gambar 1 (satu) walaupun mata ditutup namun tidak mempengaruhi

    pendengaran, indra pendengaran kita adalah telinga, telinga selama tidak di

    sumpal oleh alat lain tidak akan terganggu, sehingga tidak ada masalah.

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Sumber bunyi beserta fungs bagian telinga

    Indikator Soal : Siswa dapat mengevaluasi sumber bunyi beserta bagaian telinga

    yangberfungsi menerima suara dengan benar.

    Level Kognitif : 5 (Mengevaluasi-C5)

  • 52

    Sedangkan gambar 2 (Dua) salah, dapat mempengaruhi suara, walaupun

    disumbat oleh headset, namun telinga dapat mendengar suara yang

    dihantarkan headsate, tapi tidak mampu mendengar suara di luar headset.

    B. Salah gambar 1 (satu) walaupun mata ditutup namun mempengaruhi

    pendengaran. Indra pendengaran kita adalah telinga, karena dengan

    ditutupnya mata akan mempengaruhi telinga karena fokus pendengaran akan

    berkurang, karena tidak ada indra penglihatan. Sedangkan gambar 2 (Dua)

    benar walaupun disumbat oleh headsate. Namun, telinga dapat mendengar

    suara yang dihantarkan headset, tapi tidak mempengaruhi suara di luar

    headset

    C. Salah gambar 1 (satu) walaupun mata ditutup namun mempengaruhi

    pendengaran. Indra pendengaran kita adalah telinga, karena dengan

    ditutupnya mata akan mempengaruhi telinga karena fokus pendengaran akan

    berkurang, karena tidak ada indra penglihatan. Sedangkan gambar 2 (Dua)

    salah, dapat mempengaruhi suara, walaupun disumbat oleh headset, namun

    telinga dapat mendengar suara yang dihantarkan headsate, tapi tidak mampu

    mendengar suara di luar headset.

    D. Benar gambar 1 (satu) walaupun mata ditutup namun tidak mempengaruhi

    pendengaran, indra pendengaran kita adalah telinga, telinga selama tidak di

    sumpal oleh alat lain tidak akan terganggu, sehingga tidak ada masalah.

    Sedangkan gambar 2 (Dua) benar, 2 (Dua) benar walaupun disumbat oleh

    headset, namun telinga dapat mendengar suara yang dihantarkan headsate,

    tapi tidak mempengaruhi suara di luar headset.

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Benar gambar 1 (satu) walaupun mata ditutup namun tidak mempengaruhi pendengaran,

    indra pendengaran kita adalah telinga, telinga selama tidak di sumpal oleh alat lain tidak

    akan terganggu, sehingga tidak ada masalah. Sedangkan gambar 2 (Dua) salah, dapat

    mempengaruhi suara, walaupun disumbat oleh headset, namun telinga dapat mendengar

    suara yang dihantarkan headsate, tapi tidak mampu mendengar suara di luar headset

  • 53

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Mengevaluasi sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan dengan fungsi

    telinga.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

  • 54

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    20 Amati gambar di bawah ini!

    Dari gambar diatas maka kita dapat bisa mengetahui, kegiatan tersebut

    adalah….

    A. Baik untuk kesehatan telinga karena dengan membersihkan menggunakan

    benda berbahan halus seperti kapas membuat pendengaran tidak mudah

    terganggu oleh kotoran telinga. Bunyi akan semakin terdengar jelas oleh

    telinga, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh sampai dalam

    membersihkanya.

    B. Tidak baik untuk kesehatan telinga karena kotoran telinga tidak boleh di

    bersihkan selayaknya bulu hidung yang tidak boleh di cabuti, hal ini dirasa

    kotoran tersebut memiliki fungsi lain di dalam telinga yakni menyaring benda

    kecil seperti binatang masuk kedalam lubang telinga.

    C. Baik untuk kesehatan telinga karena dengan di bersihkannya kotoran telinga

    maka pendengaran akan semakin kurang baik, karena kotorannya ada yang

    lebih masuk kedalam ketika di bersihkan dengan cotton buds.

    D. Tidak baik untuk kesehatan telinga, karena dengan membersihkan

    Kompetensi Dasar : 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera

    pendengaran

    Materi : Sumber bunyi beserta fungs bagian telinga

    Indikator Soal : Siswa dapat mengevaluasi sumber bunyi beserta bagaian telinga

    yangberfungsi menerima suara dengan benar.

    Level Kognitif : 5 (Mengevaluasi-C5)

  • 55

    menggunakan benda cotton buds, dapat berbahaya dengan masuknya cotton

    buds kedalam kuping, pembersihan telinga lebih baik dengan pergi ke rumah

    sakit untuk dibersihkan oleh dokter.

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Benar gambar 1 (satu) walaupun mata ditutup namun tidak mempengaruhi pendengaran,

    indra pendengaran kita adalah telinga, telinga selama tidak di sumpal oleh alat lain tidak

    akan terganggu, sehingga tidak ada masalah. Sedangkan gambar 2 (Dua) salah, dapat

    mempengaruhi suara, walaupun disumbat oleh headset, namun telinga dapat mendengar

    suara yang dihantarkan headsate, tapi tidak mampu mendengar suara di luar headset

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Mengevaluasi sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan dengan fungsi

    telinga.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Mata Pelajaran : IPA

  • 56

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    21 Amati gambar di bawah ini!

    Udin sedang mendengarkan bunyi gerak jarum pada jam tangan.

    Namun,tiba-tiba di salah satu di letakkan piring kaca. Analisislah apa yang

    akan terjadi pada peristiwa di bawah ini….

    A. Suara gerak jarum pada jam tangan akan tetap terdengarn karena kaca

    merupakan benda-benda yang menyerap bunyi.

    B. Suara gerak jarum pada jam tangan akan tidak terdengar karena kaca

    merupakan benda-benda yang menyerap bunyi.

    C. Suara gerak jarum pada jam tangan akan tetap terdengar karena kaca

    merupakan benda-benda yang meredam bunyi.

    D. Suara gerak jarum pada jam tangan akan tidak terdengar karena kaca

    merupakan benda-benda yang meredam bunyi

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Sumber bunyi beserta fungs bagian telinga

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis sumber bunyi beserta bagaian telinga

    yangberfungsi menerima suara dengan benar.

    Level Kognitif : 4 (Menganalisis-C4)

  • 57

    Suara gerak jarum pada jam tangan akan tetap terdengarn karena kaca merupakan

    benda-benda yang menyerap bunyi

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Menganalisis sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan dengan alat yang ada

    di dalam kehidupan sehari-hari.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Mata Pelajaran : IPA

  • 58

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    22 Amati kedua gambar di bawah ini!

    Buatah asumsi penyebab dinding rumah dilapisi oleh wallpaper di bawah ini….

    A. Dinding diberikan kertas wallpaper berfungsi untuk memberikan keindahan

    ruangan saja

    B. Dinding diberikan kertas wallpaper berfungsi untuk pemantulan bunyi

    sehingga, suara menjadi tidak bising.

    C. Dinding diberikan kertas wallpaper berfungsi untuk penyerapan bunyi ,

    sehingga suara menjadi tidak bising.

    D. Dinding diberikan kertas wallpaper berfungsi untuk mengumpulkan jenis suara

    yang datang dari luar.

    Kunci/Pedoman Penskoran: C

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Sumber bunyi

    Indikator Soal : Siswa dapat menciptakan fungsi dari kertas wallpaper yang berkaitan

    dengan bunyi dengan benar.

    Level Kognitif : 6 (Menciptakan-C6)

  • 59

    Dinding diberikan kertas wallpaper berfungsi untuk penyerapan bunyi , sehingga suara

    menjadi tidak bising.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Menciptakan pernyataan pada sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan

    dengan alat yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Mata Pelajaran : IPA

  • 60

    Kelas/Semester : IV/ 1

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    23 Amati gambar di bawah ini!

    Kertas Kain Karpet

    Perhatikan gambar diatas!

    Pernyataan : Kertas, kain, karpet merupakan benda-benda yang dapat

    menyerap bunyi.

    Sebab : Kertas, kain, karpet benda yang permukaannya keras

    Berikan penilaianmu tehadap pernyataan dan sebab dari pernyataan

    Tersebut….

    A. Pada penyataan dianggap benar, karena kertas, kain, karpet

    merupakan benda-benda yang dapat menyerap bunyi. Sedangkan

    pada bagian sebab dianggap benar, karena permukaan keras dapat

    menyerap bunyi.

    B. Pada penyataan dianggap benar, karena kertas, kain, karpet

    merupakan benda-benda yang dapat menyerap bunyi. Sedangkan

    pada bagian sebab dianggap salah, karena benda-benda yang dapat

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Sumber bunyi

    Indikator Soal : Siswa dapat mengevaluasi fungsi dari benda yang berkaitan dengan

    bunyi dengan benar.

    Level Kognitif : 5 (Mengevaluasi-C5)

  • 61

    menyerap bunyi adalah benda yang permukaannya lunak.

    C. Pada penyataan dianggap salah, karena kertas, kain, karpet merupakan

    benda-benda yang dapat memantulkan bunyi. Sedangkan pada bagian sebab

    dianggap benar, karena permukaan keras dapat menyerap bunyi.

    D. Pada penyataan dianggap salah, karena kertas, kain, karpet merupakan

    benda-benda yang dapat memantulkan bunyi. Sedangkan pada bagian sebab

    dianggap salah, karena benda-benda yang dapat menyerap bunyi adalah

    benda yang permukaannya lunak.

    Kunci/Pedoman Penskoran: B

    Pada penyataan dianggap benar, karena kertas, kain, karpet merupakan benda-benda

    yang dapat menyerap bunyi. Sedangkan pada bagian sebab dianggap salah, karena benda-

    benda yang dapat menyerap bunyi adalah benda yang permukaannya lunak.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Mengevaluasi pernyataan pada sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan

    dengan alat yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

  • 62

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    24 Perhatikan gambar di bawah ini!

    Kaca Besi Kayu

    (i) (ii) (iii)

    Kertas Kain Karpet

    (iv) (v) (vi)

    Buatlah pilihan yang tepat dalam mengelompokkan benda-benda yang

    dapat menyerap bunyi di bawah ini….

    A. i), (ii),(iii), merupakan benda yang dapat menyerap bunyi, karena

    permukaannya lunak.

    B. (iv), (v),(vi), merupakan benda yang dapat menyerap bunyi karena

    permukaannya keras.

    C. (i), (ii),(iii), merupakan benda yang dapat memantulkan bunyi,karena

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Sumber bunyi

    Indikator Soal : Siswa dapat menciptakan fungsi dari benda yang berkaitan dengan

    bunyi dengan benar.

    Level Kognitif : 6 (Mencipta-C6)

  • 63

    permukaannya keras.

    D. (iv), (v),(vi), merupakan benda yang dapat memantulkan bunyi,karena

    permukaannya lembut.

    Kunci/Pedoman Penskoran: C

    (i) kaca, (ii) besi ,(iii) kayu, merupakan benda yang dapat memantulkan bunyi,karena

    permukaannya keras.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Mencipta pernyataan pada sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan dengan

    alat yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

  • 64

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    25 Perhatikan gambar di bawah ini!

    Karung Goni merupkan karung yang terbuat dari kain goni. Kain goni sendiri

    dibuat dari serat jute yang dihasilkan dari pengolahan kulit batang pohon

    bast fibre. Karung goni biasanya digunakan untuk menampung ketela

    pohon, kentang, beras, dan lain-lain. Namun karung ini juga memiliki fungsi

    lain dalam bunyi. Analisislah fungsi karung goni yang berkaitan dengan

    bunyi di bawah ini….

    A. Karung goni memiliki fungsi untuk dibuat untuk alat musik rebana.

    B. Karung goni memiliki fungsi untuk dibuat sebagai speaker.

    C. Karung goni memiliki fungsi untuk dibuat sebagai bahan dasar diafragma pada

    mikrofon

    D. Karung goni memiliki fungsi untuk dibuat sebagai alat peredam suara di

    dinding studio.

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Sumber bunyi

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis fungsi dari benda yang berkaitan dengan

    bunyi dengan benar.

    Level Kognitif : 4 (Menganaisis-C4)

  • 65

    Kunci/Pedoman Penskoran: D

    Karung goni memiliki fungsi untuk dibuat sebagai alat peredam suara di dinding studio.

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Menganalisis pernyataan pada sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan

    dengan alat yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

  • 66

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    26 Sebuah kelereng yang kita lempar ke dinding yang keras akan mengalami

    pemantulan, demikian juga dengan bunyi. Analisislah bunyi juga dapat

    memantul jika dalam perambatannya dihalangi oleh benda di bawah ini….

    A. Benda yang permukaannya keras, seperti kayu, kaca, dinding, atau besi.

    B. Benda yang permukaannya lunak, misalnya karpet, goni, kertas, kain, busa,

    dan wol.

    C. Datangnya bunyi pantul bersamaan dengan bunyi asli yang belum selesai

    terucapkan.

    D. Dilapisi dengan karpet, goni, kertas, kain, busa, dan wol.

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Bunyi juga dapat memantul jika dalam perambatannya dihalangi oleh benda

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Menganalisis pernyataan pada sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan

    dengan alat yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Sumber bunyi

    Indikator Soal : Siswa dapat menganalisis fungsi dari benda yang berkaitan dengan

    bunyi dengan benar.

    Level Kognitif : 4 (Menganaisis-C4)

  • 67

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

  • 68

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    27 Perhatikan gambar di bawah ini!

    Buatlah asumsi fungsi mengetahui tingkat kedalaman kenampakan alam

    dengan pemanfaatan jenis bunyi di bawah ini….

    A. Kedalaman jurang bisa diukur dengan menggunakan gema, jika suara teriakkan

    masih terdengar maka jurang dikatakan tidak dalam.

    B. Kedalaman jurang bisa diukur dengan menggunakan gaung, jika suara

    teriakkan masih terdengar maka jurang dikatakan tidak dalam.

    C. Kedalaman jurang bisa diukur dengan menggunakan gema, jika suara teriakkan

    masih terdengar maka jurang dikatakan dalam.

    D. Kedalaman jurang bisa diukur dengan menggunakan gaung, jika suara

    teriakkan masih terdengar maka jurang dikatakan dalam.

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Jenis bunyi

    Indikator Soal : Siswa dapat menciptakan asumsi tentang pemanfaatan jenis bunyi di

    dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

    Level Kognitif : 6 (Mencipta-C6)

  • 69

    Kedalaman jurang bisa diukur dengan menggunakan gema, jika suara teriakkan masih

    terdengar maka jurang dikatakan tidak dalam

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Mencipta pernyataan pada sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan dengan

    alat yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

  • 70

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    28 Perhatikan gambar tebel di bawah ini!

    Ciri-ciri Pernyataan 1 Pernyataan 2

    Kecepatan

    pantulan

    suara

    Cepat Lambat

    Jarak

    sumber

    suara

    Jarak sumber suara

    dengan media pantul

    kecil atau dekat

    Jarak sumber suara

    dengan media pantul

    besar atau jauh

    Hasil

    pantulan

    suara

    Suara pantulan tidak

    lengkap seperti suara

    sumber bunyi atau saling

    bertabrakan satu sama

    lain

    Suara pantulan lengkap

    seperti sumber bunyi

    dan tidak terjadi

    tabrakan suara

    Dari tabel di atas buatlah kesimpulan tentan jenis bunyi sesuai ciri-ciri

    Yang tepat ….

    A. Pernyataan 1 (satu) benar merupakan ciri-ciri gaung, seperti cepat, jarak

    sumber suara dengan media pantul kecil atau dekat, suara pantulan tidak

    lengkap seperti suara sumber bunyi atau saling bertabrakan satu sama lain.

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Jenis bunyi

    Indikator Soal : Siswa dapat menciptakan asumsi tentang pemanfaatan jenis bunyi di

    dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

    Level Kognitif : 6 (Mencipta-C6)

  • 71

    Pernyataan 2 (dua) benar ciri-ciri gema seperti, lambat, jarak sumber suara

    dengan media pantul besar atau jauh

    B. Pernyataan 1 (satu), dapat disimpulkan bahwa salah karena ciri-ciri gaung,

    lambat, jarak sumber suara dengan media pantul besar atau jauh.

    Pernyataan 2 (dua) salah ciri-ciri gema karena ciri ciri gema, cepat, jarak

    sumber suara dengan media pantul kecil atau dekat, suara pantulan tidak

    lengkap seperti suara sumber bunyi atau saling bertabrakan satu sama lain.

    C. Pernyataan 1 (satu) dan pernyataan 2 (dua) merupakan ciri gema karena ciri-

    ciri gema adalah lambat jarak sumber suara dengan media pantul besar atau

    jauh, bisa juga cepat, jarak sumber suara dengan media pantul kecil atau

    dekat, suara pantulan tidak lengkap seperti suara sumber bunyi atau saling

    bertabrakan satu sama lain.

    D. Pernyataan 1 (satu) dan pernyataan 2 (dua) merupakan ciri gaung karena ciri-

    ciri gema adalah lambat, jarak sumber suara dengan media pantul besar atau

    jauh, bisa juga cepat, jarak sumber suara dengan media pantul kecil atau

    dekat, suara pantulan tidak lengkap seperti suara sumber bunyi atau saling

    bertabrakan satu sama lain.

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Ciri gaung, seperti cepat, jarak sumber suara dengan media pantul kecil atau dekat, suara

    pantulan tidak lengkap seperti suara sumber bunyi atau saling bertabrakan satu sama lain.

    ciri-ciri gema seperti, lambat, jarak sumber suara dengan media pantul besar atau jauh

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

  • 72

    2) Mencipta pernyataan pada sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan dengan

    alat yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.

    3) Menstimulus siswa dengan memberikan pengantar informayang menambah

    pengetahuan sebelum masuk soal, sehingga siswa mampu mengaitkan antar konsep

    satu dengan konsep yang lain ketika menjawab soal

    Mata Pelajaran : IPA

    Kelas/Semester : IV/ 1

  • 73

    Kurikulum : Kurikulum 2013 edisi revisi 2017

    29 Perhatikan gambar berikut

    Gambar 1 Gambar 2

    Buatlah asumsi yang terkait sesuai dengan kedua gambar tersebut….

    A. Gambar 1 (satu) merupakan peristiwa gaung. Hal ini terjadi karena dinding di

    dalam bioskop merupakan bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan

    dengan bunyi asli sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Untuk

    mengatasinya maka dinding bioskop dilapisi oleh karpet. Sedangkan gambar

    2 (dua) merupakan peristiwa gema, hal ini terjadi karena jaraknya jauh serta

    permukaannya keras dan rapat

    B. Gambar 1 (satu) merupakan peristiwa gema. Hal ini terjadi karena dinding di

    dalam bioskop merupakan bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan

    dengan bunyi asli sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Sedangkan

    gambar 2 (dua) merupakan peristiwa gaung. hal ini terjadi karena jaraknya

    jauh serta permukaannya keras dan rapat

    C. Gambar 1 (satu) dan gambar 2 (dua) merupkan peristiwa gema. Hal ini

    terjadi karena berbeturan dengan benda keras.

    Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi

    Materi : Jenis bunyi

    Indikator Soal : Siswa dapat menciptakan asumsi tentang pemanfaatan jenis bunyi di

    dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

    Level Kognitif : 6 (Mencipta-C6)

  • 74

    D. Gambar 1 (satu) dan gambar 2 (dua) merupkan peristiwa gaung.

    Kunci/Pedoman Penskoran: A

    Suara di dalam bioskop merupakan peristiwa gaung. Hal ini terjadi karena dinding di dalam

    bioskop merupakan bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli

    sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Untuk mengatasinya maka dinding bioskop

    dilapisi oleh karpet. Sedangkan dinding gua merupakan peristiwa gema, hal ini terjadi

    karena jaraknya jauh serta permukaannya keras dan rapat

    Keterangan:

    Soal ini termasuk soal HOTS karena mengukur kemampuan peserta didik dalam:

    1) Menelaah pernyataan secara kritis.

    2) Mencipta pernyataan pada sebuah kejadian tentang suber bunyi yang berkaitan dengan

    alat yang ada di dalam kehidupan se