99

KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900
Page 2: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT)|

KATA PENGANTAR

Prakiraan serangan OPT merupakan kegiatan untuk mendeteksi dan

memprakirakan populasi dan serangan OPT serta kemungkinan sebaran dan akibat

serangan yang ditimbulkan dalam ruang dan waktu tertentu. Manfaat penyusunan

angka prakiraan serangan OPT adalah sebagai peringatan dini agar dapat

dilakukan tindakan pengendalian yang tepat sehingga angka kejadian serangan di

lapangan dapat diantisipasi seminimal mungkin. Buku ini memuat tentang prakiraan

luas serangan OPT pada Tanaman Padi, Jagung, dan Kedelai untuk Musim Tanam

MT 2020-2021.

Prakiraan serangan OPT pada Tanaman Padi, Jagung, dan Kedelai MT

2020-2021 ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari Direktorat

Perlindungan Tanaman Pangan. Oleh karena itu maka kami berharap kerjasama

semua pihak yang terkait.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

penyusunan buku prakiraan serangan OPT ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi

semua pihak. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan buku

ini oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa

yang akan datang.

Jatisari, November 2020 Kepala Balai,

Dr. Ir. Enie Tauruslina Amarullah, M.P. NIP 196905031999032004

i

Page 3: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT)|

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

II. PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA TANAMAN PADI,

JAGUNG, DAN KEDELAI PADA MT 2020-2021 ............................ 2

2.1. Prakiraan Serangan OPT Utama Padi MT 2020-2021 ........... 2

2.1.1. Prakiraan Serangan PBP ............................................. 2

2.1.2. Prakiraan Serangan WBC ........................................... 2

2.1.3. Prakiraan Serangan Tikus .......................................... 3

2.1.4. Prakiraan Serangan Tungro ........................................ 3

2.1.5. Prakiraan Serangan Blas ............................................ 3

2.1.6. Prakiraan Serangan HDB ........................................... 3

2.2. Prakiraan Serangan OPT Utama Jagung MT 2020-2021 ....... 7

2.2.1. Prakiraan Serangan Bulai ........................................... 7

2.2.2. Prakiraan Serangan Lalat Bibit .................................... 7

2.2.3. Prakiraan Serangan Penggerek Batang ...................... 8

2.2.4. Prakiraan Serangan Penggerek Tongkol .................... 8

2.2.5. Prakiraan Serangan Tikus ........................................... 8

2.2.6. PrakiraanSerangan Ulat grayak ................................... 8

2.3. Prakiraan Serangan OPT Utama Kedelai MT 2020-2021 ...... 12

2.3.1. Prakiraan Serangan Ulat Grayak ................................ 12

2.3.2. Prakiraan Serangan Lalat Kacang .............................. 13

2.3.3. Prakiraan Serangan Ppenggerek Polong .................... 13

2.3.4. Prakiraan Serangan Penggulung Daun ....................... 13

2.3.5. Prakiraan Serangan Tikus .......................................... 13

2.3.6. Prakiraan Serangan Ulat Jengkal ................................ 14

III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, JAGUNG, DAN

KEDELAI .......................................................................................... 17

3.1. Strategi Pengendalian OPT Utama Padi ................................. 17

3.2. Strategi Pengendalian OPT Utama Jagung ............................ 28

3.3. Strategi Pengendalian OPT Utama Kedelai ............................ 32

LAMPIRAN

ii

Page 4: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT)|

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Prakiraan Serangan OPT Utama Tanaman Padi MT 2020-2021

di Indonesia .................................................................................. 2

Tabel 2. Prakiraan Serangan PBP dan WBC di Indonesia MT 2020-2021 4

Tabel 3. Prakiraan SeranganTikus dan Tungro di Indonesia

MT 2020-2021 ............................................................................. 5

Tabel 4. Prakiraan Serangan Blas dan HDB di Indonesia MT 2020-2021 6

Tabel 5. Prakiraan Serangan OPT Utama Pada Tanaman Jagung

MT 2020-2021 di Indonesia ......................................................... 7

Tabel 6. Prakiraan serangan Hama Bulai dan lalat Bibit MT 2020-2021

di Indonesia . ................................................................................ 9

Tabel 7. Prakiraan serangan Penggerek Batang dan Penggerek Tongkol

MT 2020-2021 di Indonesia ........................................................... 10

Tabel 8. Prakiraan serangan Tikus, Ulat Grayak S. litura dan S. frugiperda

MT 2020-2021 di Indonesia. .......................................................... 11

Tabel 9. Prakiraan Serangan OPT Utama pada Tanaman Kedelai

MT 20120-2021 di Indonesia ....................................................... 12

Tabel 10. Prakiraan Serangan Hama Ulat Grayak Lalat Kacang

MT 2020-2021 di Indonesia .......................................................... 15

Tabel 11. Prakiraan Serangan Hama Penggerek polong dan Penggulung

Daun MT 2020-2021 di Indonesia ................................................ 16

Tabel 12. Prakiraan Serangan Hama Tikus dan Ulat Jengkal pada Kedelai

MT 2020-2021 di Indonesia .......................................................... 17

iii

Page 5: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 1

I. PENDAHULUAN

Prakiraan serangan OPT merupakan kegiatan untuk mendeteksi dan

memprakirakan populasi dan serangan OPT serta kemungkinan sebaran dan akibat

serangan yang ditimbulkan dalam ruang dan waktu tertentu. Prakiraan serangan

OPT bertujuan untuk memberikan informasi mengenai populasi, intensitas dan luas

serangan, serta sebaran OPT pada ruang dan waktu yang akan datang. Prakiraan

srangan OPT diperlukan karena adanya perbedaan waktu (musim tanam) sehingga

diperlukan antisipasi pengendalian yang efektif menekan serangan OPT. Peran

prakiraan serangan OPT menjadi penting dan dibutuhkan saat penentuan kapan

timbulnya serangan OPT sehingga diperlukan upaya-upaya untuk memperkecil

risiko kehilangan hasil dalam usahatani, menekan populasi/serangan OPT,

meningkatkan produktivitas dan memelihara ekosistem pertanaman. Manfaat

prakiraan serangan OPT dapat dilihat pada saat pengambilan keputusan, yaitu

keputusan yang didasarkan pertimbangan apa yang akan terjadi saat keputusan

tersebut dilaksanakan. Oleh karena itu, pengambilan keputusan merupakan

permasalahan yang sulit sehingga prakiraan serangan OPT menjadi landasan untuk

pengambilan keputusan antisipasi pengendalian sehingga kedua faktor tersebut

saling berkaitan.

Perhitungan angka prakiraan serangan OPT berdasarkan angka luas

serangan yang terjadi periode sebelumnya dengan menggunakan model yang

dikembangkan Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan

(BBPOPT). Berdasarkan informasi prakiraan serangan OPT tersebut, diharapkan

instansi terkait baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi segera melakukan

upaya antisipasi pengendalian untuk menekan populasi dan serangan OPT,

sehingga kehilangan hasil dapat ditekan. Disamping itu, berdasarkan metodologi

prakiraan serangan OPT tersebut dapat dirinci di tingkat lapangan (spesifik lokasi).

Page 6: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 2

II. PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PADA MT 2020/2021

2.1. Prakiraan Serangan OPT Utama Padi MT 2020/2021

Prakiraan luas serangan OPT utama Tanaman padi pada musim tanam

2020/2021 adalah 227.102 ha. Prakiraan luas serangan masing – masing OPT

tanaman Padi yaitu PBP (60.837 ha), WBC (48.105 ha), Tikus (51.584 ha), Tungro

(982 ha), Blas (39.563 ha), dan HDB (26.032 ha). Secara rinci prakiraan serangan

OPT utama padi dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut :

Tabel 1. Prakiraan Serangan OPT Utama Pada Tanaman Padi di Indonesia

MT 2020/2021

NO. OPT

KLTS Ramalan

MT. 2020 MT. 2020/2021

(ha) (ha)

1 Penggerek Batang Padi 53.129 60.837

2 Wereng Batang Cokelat 43.900 48.105

3 Tikus 47.735 51.584

4 Blas 25.653 39.563

5 Hawar Daun Bakteri 19.581 26.032

6 Tungro 907 982

Jumlah 190.905 227.102 Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan

Prakiraan serangan OPT utama Padi pada MT. 2020/2021 di Indonesia

adalah sebagai berikut :

2.1.1. Prakiraan Serangan PBP

Jumlah serangan PBP pada tanaman padi di prakiraan seluas 60.837 ha.

Serangan tertinggi diprakirakan terjadi di Provinsi Jawa Barat seluas 8.673 ha,

Lampung seluas 7.513 ha, dan Jawa Tengah seluas 7.291 ha. Prakiraan serangan

PBP secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.

2.1.2. Prakiraan Serangan WBC

Jumlah serangan WBC diprakirakan seluas 48.105 ha. Serangan tertinggi

diprakirakan terjadi di Provinsi Jawa Tengah seluas 17.947 ha, Jawa Barat seluas

8.628 ha, dan Lampung seluas 5.992 ha. Prakiraan serangan WBC secara rinci

dapat dilihat pada Tabel 2.

Page 7: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 3

2.1.3. Prakiraan Serangan Tikus

Jumlah serangan Tikus di prakirakan seluas 43.852,0 ha. Serangan Tikus

tertinggi diprakirakan terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara seluas 10.597,7 ha,

Jawa Tengah seluas 7.078,6 ha, dan Jawa Barat seluas 5.249,7 ha. Prakiraan

serangan Tikus secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.

2.1.4. Prakiraan Serangan Tungro

Jumlah serangan Tungro pada padi diprakirakan seluas 982 ha. Serangan

tertinggi diprakirakan terjadi di Jawa Barat seluas 209 ha, Jawa Tengah seluas 101

ha, dan Jawa Timur seluas 99 ha. Prakiraan serangan Tungro secara rinci dapat

dilihat pada Tabel 3.

2.1.5. Prakiraan Serangan Blas

Jumlah serangan Blas diprakirakan seluas 39.563 ha. Serangan tertinggi

diprakirakan terjadi di Provinsi Jawa Barat seluas 6.351 ha, Jawa Timur seluas

5.812 ha, dan Jawa Tengah seluas 5.611 ha. Prakiraan serangan Blas secara rinci

dapat dilihat pada Tabel 4.

2.1.6. Prakiraan Serangan HDB

Jumlah serangan HDB diprakiraan seluas 26.032 ha. Serangan tertinggi

diprakirakan terjadi di Provinsi Jawa Tengah seluas 5.103 ha, Jawa Barat seluas

4.114 ha, dan Jawa Timur seluas 3.871 ha. Prakiraan serangan BLB secara rinci

dapat dilihat pada Tabel 4.

Page 8: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 4

Tabel 2. Prakiraan Serangan PBP dan WBC pada Padi MT 2020/2021 di Indonesia.

KLTS Ramalan KLTS RamalanMT. 2020 MT.2020/2021 MT. 2020 MT.2020/2021

(ha) (ha) (ha) (ha)

1 Aceh 1.486 1.633 457 434

2 Sumatera Utara 930 1.452 337 367

3 Sumatera Barat 181 207 356 496

4 Riau 462 754 442 426

5 Jambi 199 225 81 167

6 Sumatera Selatan 1.509 1.676 392 793

7 Bengkulu 244 270 349 374

8 Lampung 7.413 7.513 5.412 5.992

9 Kep. Bangka Belitung 10 163 37 220

10 Kep. Riau 0 0 0 0

11 DKI Jakarta 45 59 20 79

12 Jawa Barat 8.432 8.673 8.378 8.628

13 Jawa Tengah 7.348 7.291 18.782 17.947

14 DI Yogyakarta 950 1.879 533 473

15 Jawa Timur 3.519 4.179 4.627 4.812

16 Banten 516 1.203 2.134 2.421

17 Bali 801 789 113 201

18 Nusa Tenggara Barat 822 808 48 424

19 Nusa Tenggara Timur 449 823 63 145

20 Kalimantan Barat 763 1.335 104 449

21 Kalimantan Tengah 236 392 14 1.222

22 Kalimantan Selatan 89 109 56 137

23 Kalimantan Timur 2.136 1.912 389 398

24 Kalimantan Utara 6 41 0 0

25 Sulawesi Utara 755 749 16 70

26 Sulawesi Tengah 3.360 3.925 97 184

27 Sulawesi Selatan 1.783 2.786 39 112

28 Sulawesi Tenggara 3.982 3.355 70 155

29 Gorontalo 597 978 177 257

30 Sulawesi Barat 1.996 3.153 164 247

31 Maluku 1.653 1.729 159 243

32 Maluku Utara 132 309 0 0

33 Papua Barat 198 316 57 232

34 Papua 128 151 0 0

Jumlah 53.129 60.837 43.900 48.105

ProvinsiNo.

PBP WBC

Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan, MT = Musim Tanam Sumber data : Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan,

Page 9: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 5

Tabel 3. Prakiraan Serangan Hama Tikus dan Tungro pada Padi MT 2020/2021 di Indonesia

KLTS Ramalan KLTS RamalanMT. 2020 MT.2020/2021 MT. 2020 MT.2020/2021

(ha) (ha) (ha) (ha)

1 Aceh 853 1.242 0 1

2 Sumatera Utara 521 1.022 9 15

3 Sumatera Barat 468 702 97 90

4 Riau 396 491 0 0

5 Jambi 327 223 7 13

6 Sumatera Selatan 4.245 2.900 3 7

7 Bengkulu 321 509 20 48

8 Lampung 3.539 3.532 0 0

9 Kep. Bangka Belitung 25 429 0 0

10 Kep. Riau 0 0 0 0

11 DKI Jakarta 34 36 0 0

12 Jawa Barat 4.461 6.456 253 209

13 Jawa Tengah 5.562 6.127 133 101

14 DI Yogyakarta 1.190 1.824 0 0

15 Jawa Timur 10.459 10.894 77 99

16 Banten 164 152 0 0

17 Bali 684 620 80 65

18 Nusa Tenggara Barat 86 167 29 61

19 Nusa Tenggara Timur 66 128 7 20

20 Kalimantan Barat 943 1.425 9 14

21 Kalimantan Tengah 238 249 0 0

22 Kalimantan Selatan 138 342 19 25

23 Kalimantan Timur 977 766 20 25

24 Kalimantan Utara 16 18 0 0

25 Sulawesi Utara 268 237 20 25

26 Sulawesi Tengah 1.420 1.823 12 17

27 Sulawesi Selatan 3.114 3.618 0 0

28 Sulawesi Tenggara 5.729 3.806 0 0

29 Gorontalo 43 45 0 0

30 Sulawesi Barat 1.166 1.463 23 28

31 Maluku 46 48 0 38

32 Maluku Utara 114 171 8 14

33 Papua Barat 2 3 0 0

34 Papua 122 116 83 67

Jumlah 47.735 51.584 907 982

TUNGRO

ProvinsiNo.

TIKUS

Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan, MT = Musim Tanam Sumber data : Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Page 10: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 6

Tabel 4. Prakiraan Serangan Blas dan HDB pada padi MT 2020/2021 di Indonesia

KLTS Ramalan KLTS RamalanMT. 2020 MT.2020/2021 MT. 2020 MT.2020/2021

(ha) (ha) (ha) (ha)

1 Aceh 299 823 1.043 1.792

2 Sumatera Utara 2.354 2.702 1.762 2.492

3 Sumatera Barat 198 276 37 51

4 Riau 289 366 42 81

5 Jambi 134 132 80 105

6 Sumatera Selatan 1.215 1.546 975 1.041

7 Bengkulu 318 593 130 163

8 Lampung 2.011 3.193 1.594 1.634

9 Kep. Bangka Belitung 61 1.104 4 12

10 Kep. Riau 0 0 0 0

11 DKI Jakarta 0 0 39 54

12 Jawa Barat 5.361 6.351 3.997 4.114

13 Jawa Tengah 3.090 5.611 3.127 5.103

14 DI Yogyakarta 341 415 867 1.576

15 Jawa Timur 3.640 5.812 3.028 3.871

16 Banten 722 1.657 156 482

17 Bali 1.375 1.172 162 201

18 Nusa Tenggara Barat 492 1.544 550 692

19 Nusa Tenggara Timur 68 124 372 430

20 Kalimantan Barat 599 1.429 158 196

21 Kalimantan Tengah 42 86 5 8

22 Kalimantan Selatan 71 346 18 27

23 Kalimantan Timur 681 1.533 92 167

24 Kalimantan Utara 0 0 19 27

25 Sulawesi Utara 24 57 7 23

26 Sulawesi Tengah 21 52 61 183

27 Sulawesi Selatan 989 917 177 186

28 Sulawesi Tenggara 718 722 141 177

29 Gorontalo 87 150 170 210

30 Sulawesi Barat 178 255 579 632

31 Maluku 188 266 83 109

32 Maluku Utara 7 22 0 0

33 Papua Barat 3 16 35 97

34 Papua 80 291 73 96

Jumlah 25.653 39.563 19.581 26.032

BLAS HDB

ProvinsiNo.

Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan, MT = Musim Tanam Sumber data : Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan,

Page 11: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 7

2.2. Prakiraan Serangan OPT Utama Jagung MT 2020/2021

Prakiraan luas serangan OPT utama tanaman jagung pada musim tanam

2020/2021 adalah 88.359 ha. Prakiraan luas serangan masing-masing OPT

tanaman Jagung yaitu Bulai (1.642 ha), Lalat Bibit (893 ha), Penggerek Batang

Jagung (3.333 ha), Penggerek Tongkol Jagung (2.444 ha), Tikus (4.613 ha), Ulat

Grayak Spodoptera sp (14.613 ha), dan Ulat Grayak S. frugiperda (60.821 ha).

Secara rinci Prakiraan serangan OPT utama Jagung dapat dilihat pada Tabel 5

sebagai berikut :

Tabel 5. Prakiraan Serangan OPT Utama Pada Tanaman Jagung di

Indonesia MT 2020/2021

NO. OPT KLTS Ramalan

MT. 2020 MT.2020/2021

(ha) (ha)

1 Bulai 1.125 1.642

2 Lalat bibit 828 893

3 Penggerek batang 2.192 3.333

4 Penggerek tongkol 1.548 2.444

5 Tikus 5.514 4.613

6 Ulat grayak Spodoptera sp. 3.811 14.613

7 Ulat grayak S. frugiperda 20.815 60.821

Jumlah 35.833 88.359 Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan, MT = Musim Tanam

Prakiraan serangan OPT utama jagung pada MT.2020/2021 di Indonesia

adalah sebagai berikut :

2.2.1. Prakiraan Serangan Bulai

Jumlah serangan penyakit Bulai pada tanaman Jagung diprakiraan seluas

1.642 ha. Serangan tertinggi diprakirakan terjadi di Provinsi Jawa Timur seluas 531

ha, Kalimantan Barat seluas 199 ha, dan Gorontalo seluas 159 ha. Prakiraan

serangan Bulai secara rinci dapat dilihat pada Tabel 6.

2.2.2. Prakiraan Serangan Lalat Bibit

Jumlah serangan Lalat Bibit diprakirakan seluas 893 ha. Serangan tertinggi

diprakirakan terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah seluas 234 ha, Lampung seluas

Page 12: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 8

106 ha, dan Gorontalo seluas 87 ha. Prakiraan serangan Lalat Bibit secara rinci

dapat dilihat pada Tabel 6.

2.2.3. Prakiraan Serangan Penggerek Batang Jagung

Jumlah serangan Penggerek Batang Jagung di prakiraan seluas 3.333 ha.

Serangan tertinggi diprakirakan terjadi di Provinsi Sulawesi Barat seluas 781 ha,

Gorontalo seluas 386 ha, dan Nusa Tenggara Timur seluas 358 ha. Prakiraan

serangan Penggerek Batang Jagung secara rinci dapat dilihat pada Tabel 7.

2.2.4. Prakiraan Serangan Penggerek Tongkol Jagung

Jumlah serangan Penggerek Tongkol pada jagung diprakirakan seluas 2.444

ha. Serangan tertinggi diprakirakan terjadi di Provinsi Sulawesi Barat seluas 699 ha,

Sulawesi Tengah seluas 271 ha, dan Nusa Tenggara Timur seluas 218 ha.

Prakiraan serangan Penggerek Tongkol secara rinci dapat dilihat pada Tabel 7.

2.2.5. Prakiraan Serangan Penggerek Tikus

Jumlah serangan Tikus diprakirakan seluas 4.613 ha. Serangan tertinggi

diprakirakan terjadi di Provinsi Jawa Timur seluas 1.095 ha, Sulawesi Barat seluas

528 ha, Jawa Tengah seluas 506 ha, dan Sulawesi Selatan seluas 505 ha.

Prakiraan serangan Tikus secara rinci dapat dilihat pada Tabel 8.

2.2.6. Prakiraan Serangan Ulat grayak Spodoptera sp

Jumlah serangan Ulat Grayak diprakiraan seluas 14.613 ha. Serangan

tertinggi diprakirakan terjadi di Provinsi Jawa Timur seluas 7.089 ha, Sulawesi

Tenggara seluas 1.363 ha dan Sulawesi Selatan seluas 1.342 ha. Prakiraan

serangan Ulat Grayak secara rinci dapat dilihat pada Tabel 8.

2.2.7. Prakiraan Serangan Ulat grayak S. frugiperda

Jumlah serangan Ulat Grayak S. frugiperda diprakiraan seluas 60.821 ha.

Serangan tertinggi diprakirakan terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur seluas

12.632 ha, Jawa Timur seluas 9.398 ha dan Lampung seluas 7.065 ha. Prakiraan

serangan Ulat Grayak S. frugiperda secara rinci dapat dilihat pada Tabel 8.

Page 13: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 9

Tabel 6. Prakiraan Serangan Bulai dan Lalat Bibit pada Jagung MT 2020/2021 di Indonesia.

KLTS Ramalan KLTS RamalanMT. 2020 MT.2020/202 MT. 2020 MT.2020/2021

(ha) (ha) (ha) (ha)

1 Aceh 16 33 16 56

2 Sumatera Utara 32 69 18 36

3 Sumatera Barat 6 11 0 0

4 Riau 8 14 7 13

5 Jambi 2 4 1 4

6 Sumatera Selatan 39 45 1 6

7 Bengkulu 0 7 3 7

8 Lampung 28 79 136 106

9 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0

10 Kep. Riau 0 0 0 0

11 DKI Jakarta 0 0 0 0

12 Jawa Barat 22 42 29 35

13 Jawa Tengah 215 132 19 26

14 DI Yogyakarta 0 10 16 22

15 Jawa Timur 372 531 15 45

16 Banten 0 0 0 0

17 Bali 0 1 0 0

18 Nusa Tenggara Barat 4 10 0 55

19 Nusa Tenggara Timur 16 48 0 51

20 Kalimantan Barat 63 199 8 14

21 Kalimantan Tengah 0 0 28 34

22 Kalimantan Selatan 7 48 0 5

23 Kalimantan Timur 0 1 1 3

24 Kalimantan Utara 0 0 0 0

25 Sulawesi Utara 25 32 7 12

26 Sulawesi Tengah 42 47 416 234

27 Sulawesi Selatan 14 42 0 0

28 Sulawesi Tenggara 6 69 0 0

29 Gorontalo 204 159 103 87

30 Sulawesi Barat 5 9 0 15

31 Maluku 0 0 0 0

32 Maluku Utara 0 0 4 9

33 Papua Barat 0 0 0 0

34 Papua 0 0 0 18

Jumlah 1.125 1.642 828 893

LALAT BIBIT

No. Provinsi

BULAI

Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan, MT = Musim Tanam Sumber data : Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Page 14: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 10

Tabel 7. Prakiraan Serangan Penggerek Batang dan Penggerek Tongkol pada Jagung MT 2020/2021 di Indonesia

KLTS Ramalan KLTS RamalanMT. 2020 MT.2020/2021 MT. 2020 MT.2020/2021

(ha) (ha) (ha) (ha)

1 Aceh 251 281 128 166

2 Sumatera Utara 36 57 11 119

3 Sumatera Barat 0 0 0 0

4 Riau 6 9 28 46

5 Jambi 5 18 5 16

6 Sumatera Selatan 88 131 62 63

7 Bengkulu 14 46 24 40

8 Lampung 163 123 58 89

9 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0

10 Kep. Riau 0 0 0 0

11 DKI Jakarta 0 0 0 0

12 Jawa Barat 14 18 16 30

13 Jawa Tengah 79 180 15 58

14 DI Yogyakarta 3 8 3 6

15 Jawa Timur 19 128 57 91

16 Banten 0 0 36 41

17 Bali 1 4 0 15

18 Nusa Tenggara Barat 28 30 1 45

19 Nusa Tenggara Timur 34 358 155 218

20 Kalimantan Barat 7 22 11 22

21 Kalimantan Tengah 26 39 21 27

22 Kalimantan Selatan 1 4 0 0

23 Kalimantan Timur 31 33 20 26

24 Kalimantan Utara 0 0 0 0

25 Sulawesi Utara 12 23 8 17

26 Sulawesi Tengah 170 128 73 271

27 Sulawesi Selatan 239 167 10 28

28 Sulawesi Tenggara 38 111 14 123

29 Gorontalo 127 386 64 66

30 Sulawesi Barat 715 781 644 699

31 Maluku 6 10 2 6

32 Maluku Utara 10 14 2 4

33 Papua Barat 29 50 24 30

34 Papua 40 174 57 82

Jumlah 2.192 3.333 1.548 2.444

PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL

No. Provinsi

Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan, MT = Musim Tanam Sumber data : Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Page 15: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 11

Tabel 8. Prakiraan Serangan Tikus, Ulat Grayak S. litura sp, dan Ulat Grayak S. frugiperda pada Jagung MT 2020/2021 di Indonesia

KLTS Ramalan KLTS Ramalan KLTS RamalanMT. 2020 MT.2020/2021 MT. 2020 MT.2020/2021 MT. 2020 MT.2020/2021

(ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha)

1 Aceh 11 21 150 327 762 765

2 Sumatera Utara 182 361 132 98 3.510 3.235

3 Sumatera Barat 0 0 0 0 19 24

4 Riau 14 17 126 94 145 145

5 Jambi 2 4 0 1 146 125

6 Sumatera Selatan 556 292 146 230 653 539

7 Bengkulu 13 15 0 0 117 124

8 Lampung 166 114 117 89 2.653 7.065

9 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0 0 0

10 Kep. Riau 0 0 0 0 0 0

11 DKI Jakarta 0 0 0 0 0 0

12 Jawa Barat 1 4 89 170 512 1.097

13 Jawa Tengah 1.130 506 194 544 2.158 3.784

14 DI Yogyakarta 1 3 104 416 4 2

15 Jawa Timur 1.365 1.095 1.451 7.089 1.079 9.398

16 Banten 0 0 0 0 37 333

17 Bali 0 0 0 61 237 284

18 Nusa Tenggara Barat 50 45 7 241 692 5.649

19 Nusa Tenggara Timur 0 81 8 635 25 12.632

20 Kalimantan Barat 77 91 154 111 44 213

21 Kalimantan Tengah 3 5 26 28 0 0

22 Kalimantan Selatan 16 18 58 112 7 14

23 Kalimantan Timur 16 18 0 0 869 761

24 Kalimantan Utara 0 0 0 0 0 0

25 Sulawesi Utara 426 237 0 129 1.128 1.049

26 Sulawesi Tengah 71 108 404 738 1.093 1.158

27 Sulawesi Selatan 479 505 5 1.342 881 2.190

28 Sulawesi Tenggara 98 343 347 1.363 59 2.226

29 Gorontalo 325 192 106 559 2.080 5.878

30 Sulawesi Barat 512 528 95 76 1.695 1.987

31 Maluku 0 0 1 3 0 0

32 Maluku Utara 1 2 7 42 89 67

33 Papua Barat 1 8 27 29 4 3

34 Papua 0 0 57 86 117 76

Jumlah 5.514 4.613 3.811 14.613 20.815 60.821

TIKUS U. GRAYAK Spodoptera sp U. GRAYAK S.frugiperda

No. Provinsi

Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan, MT = Musim Tanam Sumber data : Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Page 16: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 12

2.3. Prakiraan Serangan OPT Utama Kedelai MT 2020/2021

Prakiraan luas serangan OPT utama pada tanaman kedelai di Indonesia pada

MT. 2020/2021 disajikan pada Tabel 9.

Tabel 9. Prakiraan Serangan OPT Utama pada Tanaman Kedelai MT 2020/2021 di Indonesia

NO OPT

KLTS Ramalan

MT. 2020 MT. 2020/2021

(ha) (ha)

1 Ulat grayak 302 308

2 Lalat kacang 33 30

3 Penggerek polong 44 83

4 Penggulung daun 65 77

5 Tikus 48 31

6 Ulat jengkal 12 24

Jumlah 505 553 Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan, MT = MusimTanam Sumber data : Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan,

Prakiraan luas serangan OPT utama kedelai MT. 2020/2021 di Indonesia

mencapai 553 ha. Angka prakiraan ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka

kejadian luas serangan pada MT 2020 (505 ha). Prakiraan luas serangan tertinggi

adalah Ulat Grayak yaitu mencapai 308 ha, kemudian diikuti Penggerek polong 83

ha, Penggulung Daun 77 ha, Tikus 31 ha, Lalat Kacang 30 ha, dan Ulat jengkal 24

ha. Prakiraan luas serangan untuk masing-masing OPT dan provinsi dapat dilihat

pada Tabel 10 – 12.

2.3.1. Prakiraan Serangan Prakiraan Serangan Ulat Grayak

Prakiraan luas serangan Ulat Grayak pada tanaman kedelai MT 2020/2021

di Indonesia mencapai 308 ha. Provinsi yang diperkiraan luas serangannya paling

tinggi adalah Sumatera Utara (112 ha), Sulawesi Tengah (67 ha), Jawa Tengah (28

ha). Sedangkan di provinsi lain serangan ulat grayak diprakirakan kurang dari 22 ha.

Angka prakiraan luas serangan Ulat Grayak pada tanaman kedelai MT 2020/2021

untuk masing-masing provinsi dapat dilihat pada Tabel 10.

Page 17: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 13

2.3.2. Prakiraan Serangan Lalat Kacang

Prakiraan luas serangan Lalat Kacang pada tanaman kedelai MT 2020/2021

di Indonesia mencapai 30 ha. Luas serangan Lalat Kacang tertinggi diperkirakan

terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (7 ha), Jawa Tengah (6 ha), D.I Yogyakarta

(5 ha) dan Sulawesi Tengah (5 ha). Sedangkan untuk provinsi lainnya prakiraan

luas serangan kurang dari 3 ha, bahkan musim tanam sebelumnya (MT 2020)

sebagian provinsi melaporkan tidak ditemukan adanya serangan Lalat Kacang.

Angka prakiraan luas serangan Lalat Kacang pada tanaman kedelai MT 2020/2021

untuk masing-masing provinsi dapat dilihat pada Tabel 10.

2.3.3. Penggerek Polong Kedelai

Prakiraan luas serangan penggerek polong pada tanaman kedelai MT

2020/2021 di Indonesia mencapai 83 ha yang tersebar di beberapa provinsi. Luas

serangan tertinggi diperkirakan terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara seluas 16 ha,

Pemerintah Aceh (13 ha), dan Jawa Barat (11 ha). Angka prakiraan luas serangan

Penggerek Polong pada tanaman kedelai MT 2020/2021 untuk masing-masing

provinsi dapat dilihat pada Tabel 11.

2.3.4. Prakiraan Serangan Penggulung Daun Kedelai

Prakiraan luas serangan Penggulung Daun pada tanaman kedelai MT

2020/2021 di Indonesia mencapai 77 ha. Luas serangan tertinggi diprakirakan akan

terjadi di Provinsi Jawa Barat (15 ha), Jawa Tengah (14 ha). Luas serangan

Penggulung Daun di provinsi lain diprakirakan kurang dari 8 ha. Angka prakiraan

luas serangan Penggulung Daun pada tanaman kedelai MT 2020/2021 untuk

masing-masing provinsi dapat dilihat pada Tabel 11.

2.3.5. Prakiraan Serangan Tikus

Prakiraan luas serangan tikus pada tanaman kedelai MT. 2020/2021 di

Indonesia mencapai 31 ha. Luas serangan Tikus tertinggi diprakirakan terjadi di

provinsi Jawa Timur seluas 8 ha, Jawa Tengah (8 ha), Sulawesi Utara (8 ha) dan .

Luas seranganTikus di provinsi lain diprakirakan kurang dari 5 ha. Angka prakiraan

luas serangan tikus pada tanaman kedelai MT 2020/2021 untuk masing-masing

provinsi dapat dilihat pada Tabel 12.

Page 18: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 14

2.3.6. Prakiraan Serangan Ulat Jengkal

Prakiraan luas serangan Ulat Jengkal pada tanaman kedelai MT 2020/2021

di Indonesia mencapai 24 ha. Prakiraan luas serangan tertinggi terjadi di Provinsi

Nusa Tenggara Timur (9 ha), dan Jawa Timur (9 ha). Luas serangan Ulat Jengkal di

provinsi lainnya diprakirakan dibawah 2 ha. Angka prakiraan luas serangan Ulat

Jengkal pada tanaman kedelai MT 2020/2021 untuk masing-masing provinsi dapat

dilihat pada Tabel 12.

Page 19: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 15

Tabel 10. Prakiraan Serangan Ulat Grayak Spodoptera sp dan Lalat Kacang pada Kedelai MT 2020/2021 di Indonesia

KLTS Ramalan KLTS RamalanMT. 2020 MT.2020/2021 MT. 2020 MT.2020/2021

(ha) (ha) (ha) (ha)

1 Aceh 2 3 0 0

2 Sumatera Utara 0 112 0 0

3 Sumatera Barat 0 0 0 0

4 Riau 1 3 0 0

5 Jambi 4 6 0 0

6 Sumatera Selatan 0 0 0 1

7 Bengkulu 0 0 0 0

8 Lampung 1 3 0 0

9 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0

10 Kep. Riau 0 0 0 0

11 DKI Jakarta 0 0 0 0

12 Jawa Barat 3 8 0 3

13 Jawa Tengah 53 28 4 6

14 DI Yogyakarta 8 8 9 5

15 Jawa Timur 9 9 0 0

16 Banten 0 0 0 0

17 Bali 0 0 0 0

18 Nusa Tenggara Barat 0 22 18 7

19 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0

20 Kalimantan Barat 0 0 0 0

21 Kalimantan Tengah 0 0 0 0

22 Kalimantan Selatan 2 4 0 0

23 Kalimantan Timur 0 0 0 0

24 Kalimantan Utara 0 0 0 0

25 Sulawesi Utara 0 0 0 0

26 Sulawesi Tengah 196 67 0 5

27 Sulawesi Selatan 0 0 0 0

28 Sulawesi Tenggara 6 12 0 0

29 Gorontalo 3 7 0 0

30 Sulawesi Barat 15 12 2 3

31 Maluku 0 0 0 0

32 Maluku Utara 0 0 0 0

33 Papua Barat 1 2 0 0

34 Papua 0 2 0 0

Jumlah 302 308 33 30

No.

ULAT GRAYAK Spodoptera sp LALAT KACANG

Provinsi

Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan, MT = MusimTanam Sumber data : Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Page 20: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 16

Tabel 11. Prakiraan Serangan Penggerek Polong dan Penggulung Daun pada Kedelai MT 2020/2021 di Indonesia

KLTS Ramalan KLTS RamalanMT. 2020 MT.2020/2021 MT. 2020 MT.2020/2021

(ha) (ha) (ha) (ha)

1 Aceh 15 13 7 6

2 Sumatera Utara 0 0 1 2

3 Sumatera Barat 0 0 0 0

4 Riau 1 2 11 8

5 Jambi 0 1 8 6

6 Sumatera Selatan 0 0 1 1

7 Bengkulu 0 0 0 0

8 Lampung 0 2 0 0

9 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0

10 Kep. Riau 0 0 0 0

11 DKI Jakarta 0 0 0 0

12 Jawa Barat 0 11 6 15

13 Jawa Tengah 9 9 26 14

14 DI Yogyakarta 2 3 4 4

15 Jawa Timur 0 0 0 3

16 Banten 0 0 0 0

17 Bali 0 0 0 0

18 Nusa Tenggara Barat 3 9 0 7

19 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0

20 Kalimantan Barat 2 3 0 0

21 Kalimantan Tengah 0 0 0 0

22 Kalimantan Selatan 0 0 0 3

23 Kalimantan Timur 0 0 0 0

24 Kalimantan Utara 0 0 0 0

25 Sulawesi Utara 2 4 0 0

26 Sulawesi Tengah 9 9 2 3

27 Sulawesi Selatan 0 0 0 0

28 Sulawesi Tenggara 0 16 0 0

29 Gorontalo 0 0 0 1

30 Sulawesi Barat 0 0 0 4

31 Maluku 0 0 0 0

32 Maluku Utara 0 0 0 0

33 Papua Barat 0 1 0 0

34 Papua 0 0 0 0

Jumlah 44 83 65 77

No.

PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Provinsi

Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan, MT = MusimTanam Sumber data : Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Page 21: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 17

Tabel 12. Prakiraan Serangan Tikus dan Ulat Jengkal pada Kedelai MT 2020/2021 di Indonesia

KLTS Ramalan KLTS RamalanMT. 2020 MT.2020/2021 MT. 2020 MT.2020/2021

(ha) (ha) (ha) (ha)

1 Aceh 0 0 1 2

2 Sumatera Utara 0 0 0 0

3 Sumatera Barat 0 0 0 0

4 Riau 0 0 0 0

5 Jambi 0 0 0 0

6 Sumatera Selatan 0 2 0 0

7 Bengkulu 0 0 0 0

8 Lampung 0 0 0 0

9 Kep. Bangka Belitung 0 0 0 0

10 Kep. Riau 0 0 0 0

11 DKI Jakarta 0 0 0 0

12 Jawa Barat 0 0 0 0

13 Jawa Tengah 21 8 1 2

14 DI Yogyakarta 6 5 0 0

15 Jawa Timur 1 8 10 9

16 Banten 0 0 0 0

17 Bali 0 0 0 0

18 Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0

19 Nusa Tenggara Timur 0 0 0 9

20 Kalimantan Barat 0 0 0 0

21 Kalimantan Tengah 0 0 0 0

22 Kalimantan Selatan 0 0 0 0

23 Kalimantan Timur 0 0 0 0

24 Kalimantan Utara 0 0 0 0

25 Sulawesi Utara 20 8 0 0

26 Sulawesi Tengah 0 0 0 0

27 Sulawesi Selatan 0 0 0 0

28 Sulawesi Tenggara 0 0 0 0

29 Gorontalo 0 0 0 0

30 Sulawesi Barat 0 0 0 0

31 Maluku 0 0 0 0

32 Maluku Utara 0 0 0 0

33 Papua Barat 0 0 0 1

34 Papua 0 0 0 1

Jumlah 48 31 12 24

No. Provinsi

TIKUS ULAT JENGKAL

Keterangan : KLTS = Kumulatif Luas Tambah Serangan, MT = MusimTanam Sumber data : Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Page 22: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 18

III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI

3.1. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI

3.1.1. PENGGEREK BATANG PADI

A. Pratanam

1. Pendekatan Preemtif

- Pendekatan preemtif sebagai tindak lanjut pengelolaan

agroekosistem pada fase pratanam dan persemaian.

- Pertemuan petugas POPT, UPTD dan PPL setempat untuk

merencanakan dan menentukan waktu pengolahan tanah, waktu

tanam, jenis varietas yang akan ditanam, agens hayati, pupuk

organik, dan pupuk yang diperlukan sebagai sarana produksi.

2. Pengolahan Tanah

Diperlukan pengelolaan khusus dengan cara disingkal/ dibalikan dan

dirotari sehingga larva/ kelompok telur/ngengat akan tergilas dan

mati.

3. Penanaman Refugia

- Keberadaan tanaman refugia dapat menjadi media/sarana/

tempat bagi musuh alami untuk tempat perbanyakan populasi

atau penyediaan makanan bagi sebagian stadium dari musuh

alami dimaksud (khususnya parasitoid).

- Tanaman refugia yang dianjurkan untuk ditanam pada

periode/masa ini adalah tanaman/gulma yang menghasilkan

bunga yang banyak misalnya bunga matahari, kenikir, dan wijen

maupun penanaman jenis kacang-kacangan pada pematang

sawah.

B. Persemaian

Beberapa upaya untuk menekan populasi PBP di persemaian

apabila populasi ngengat dan kelompok telur ditemukan yaitu :

1. Pengambilan/Pengumpulan Kelompok Telur Pengendalian yang dapat dilakukan di persemaian adalah dengan

pengambilan/pengumpulan kelompok telur PBP yang ditemukan dan

memasukkan/menyimpan kelompok telur tersebut pada bumbung

bambu yang telah diberi perangkap perekat sebelumnya agar larva

yang menetas dapat terperangkap dan parasitoid telur yang keluar

dapat terbang leluasa kembali ke alam.

2. Pelepasan Parasitoid Telur Trichogramma

Parasitoid telur Trichogramma yang telah dikembangbiakkan di

Page 23: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 19

laboratorium dan disiapkan dalam bentuk pias dipasang dengan

menggantungkannya pada areal pesemaian untuk meningkatkan

parasitisasi kelompok telur yang tidak terambil pada saat

pengambilan/pengumpulan kelompok telur.

3. Pengendalian secara kimiawi

- Pada daerah endemis serangan PBP, apabila berdasarkan hasil

pengamatan di pesemaian telah ditemukan keberadaan

kelompok telurnya, maka dianjurkan untuk diaplikasi dengan

insektisida anjuran jika populasi/serangannya telah melebihi

ambang pengendalian.

- Insektisida yang digunakan harus bekerja secara sistemik dan

sistem tabur (karbofuran).

- Dosis yang direkomendasikan untuk persemaian luasan 300-500

m2 (untuk tanaman 1 hektar) yaitu 4-6 kg.

C. Fase Vegetatif

Pengendalian pada fase vegetatif ini merupakan upaya terakhir untuk

mengindari/menekan intensitas kerusakan pada fase generatif/beluk.

Upaya pengendalian yang dapat dilakukan antara lain :

1. Pengambilan/pengumpulan kelompok telur dan memasukkannya

pada bumbung bambu untuk konservasi parasitoid Trichogramma

secara alami.

2. Pelepasan parasitoid Trichogramma dengan cara pemasangan

pias parasitoid Trichogramma setiap minggu dimulai pada umur 2

- 4 minggu setelah tanam (12 pias/hektar) sampai umur 5-8

minggu setelah tanaman (10 pias/hektar).

3. Pengendalian kimiawi dengan menggunakan insektisida anjuran

(bekerja secara sistemik) jika populasi/intensitas serangannya

telah melampaui ambang ekonomi. Waktu aplikasi yang paling

efektif pada saat populasi larva stadia instar muda (instar 1,2,3).

3.1.2. WERENG BATANG COKLAT

A. Pratanam

1. Pendekatan Preemtif

- Pendekatan preemtif sebagai tindak lanjut pengelolaan

agroekosistem pada fase pratanam dan persemaian.

- Pertemuan petugas POPT, UPTD dan PPL setempat untuk

merencanakan dan menentukan waktu pengolahan tanah, waktu

tanam, jenis varietas yang akan ditanam, agens hayati, pupuk

organik, dan pupuk yang diperlukan.

Page 24: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 20

2. Pengolahan Tanah

Diperlukan pengelolaan khusus dengan cara disingkal/ dibalikan

dan dirotari sehingga kelompok telur akan tergilas dan mati.

3. Penanaman Refugia

- Keberadaan tanaman refugia dapat menjadi media/sarana/

tempat bagi musuh alami untuk tempat perbanyakan populasi

atau penyediaan makanan bagi sebagian stadium dari musuh

alami dimaksud (khususnya parasitoid).

- Tanaman refugia yang dianjurkan untuk ditanam pada

periode/masa ini adalah tanaman/gulma yang menghasilkan

bunga yang banyak misalnya bunga matahari, kenikir, dan wijen

maupun penanaman jenis kacang-kacangan pada pematang

sawah.

4. Penggunaan Varietas Tahan

- WBC merupakan salah satu jenis OPT utama padi yang memiliki

perbedaan reaksi terhadap varietas yang ditanam di lapangan,

sehingga varietas padi digolongkan menjadi varietas tahan dan

varietas peka.

- Untuk menghindari/menghambat perkembangan populasi WBC

yang cepat/tinggi adalah dengan pemilihan/ penanaman varietas

tahan WBC.

- Beberapa varietas padi yang diketahui tahan terhadap serangan

WBC adalah: Inpari 13, Inpari 14, Inpari 19, Inpari 31, Inpari 33,

Inpari 34 Salin Agritan, Inpari 35.

B. Persemaian

- Serangan WBC dapat ditemukan/dijumpai sejak pesemaian

hingga pertanaman menjelang panen, dan kerusakan yang

serius (puso) juga dapat dijumpai sejak dari pesemaian hingga

pertanaman menjelang panen.

- Selain itu WBC juga merupakan vektor/penular penyakit virus

kerdil hampa (VKH), virus kerdil rumput tipe 1 (VKRT-I) dan

virus kerdil rumput tipe 2 (VKRT-2) yang sangat efektif, dan

gejala serangan/kerusakan oleh ketiga virus tersebut juga dapat

ditemukan sejak fase pesemaian hingga pertanaman menjelang

panen.

- Pengendalian WBC pada fase pesemaian dapat dilakukan

dengan cara :

1. Pengendalian Hayati

- Pengendalian hayati dapat dilakukan dengan

mengaplikasikan Beauveria bassiana, Metarhizium

Page 25: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 21

anisopliae, dan Hirsutella citriformis di pesemaian.

- Aplikasi dilakukan jika pada pesemaian ditemukan

populasi WBC (nimfa atau dewasa) pada pesemaian

umur 10 hari setelah semai (HSS).

2. Cara Kimiawi

Pada daerah endemis serangan WBC dan VKH, VKR-1 dan

VKR-2, apabila berdasarkan hasil pengamatan di pesemaian

telah ditemukan keberadaan populasi WBC, maka

dianjurkan untuk diaplikasi dengan insektisida anjuran jika

populasi/serangannya telah melebihi ambang pengendalian.

C. Pertanaman

1. Fase Vegetatif Pengendalian WBC yang efektif adalah pengendalian awal

dengan menggunakan APH (agens pengendalian hayati) pada

saat fase migrasi (G-0/umur tanaman umur 1-4 MST) dan

pengendalian paling akhir saat generasi penetap (G-1/umur 5-9

MST dengan menggunakan APH atau insektisida jika

populasinya telah melampaui ambang ekonomi).

2. Pengendalian Hayati

Pengendalian hayati WBC di pertanaman dapat dilakukan

dengan menggunakan Beauveria bassiana, Metarhizium

anisopliae, dan Hirsutella citriformis. Aplikasi dilakukan jika telah

ditemukan populasi WBC dan masih dibawah ambang

pengendalian.

3. Pengendalian Kimiawi - Aplikasi insektisida anjuran dilakukan apabila berdasarkan

pengamatan telah ditemukan populasi WBC yang

melampaui ambang ekonoimi (10 ekor/rumpun umur kurang

dari 40 HST atau 1 ekor/tunas umur lebih dari 40 HST).

- Jenis pestisida anjuran adalah racun kontak (contoh :

BPMC, MIPC, dll jika populasi tinggi) dan insektistatis

(buprofezin, dll jika populasi sedikit dan dominan nimfa).

- Evaluasi setelah aplikasi untuk mengetahui tingkat

kematian, dan apabila diperlukan (populasi masih tinggi)

lakukan aplikasi ulang.

4. Fase Generatif

- Pengendalian WBC pada fase ini jauh lebih sulit, mengingat

pada fase tersebut merupakan populasi perusak (umur

tanaman diatas 60 hst). Beberapa kesulitan dalam upaya

Page 26: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 22

pengendaliannya adalah : 1) tanaman sudah rimbun

sehingga menyulitkan upaya penyemprotan, 2) populasi

WBC jauh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.

- Penggunaan insektisida pada fase generatif sama dengan

pada fase vegetatif, hanya ada beberapa perlakuan yang

harus dilakukan yaitu :

a. Menggunakan dosis maksimal sesuai anjuran.

b. Menyuai/menyibak tanaman sebelum penyemprotan.

5. Pengendalian Virus kerdil

a. Kendalikan WBC sebagai vektor untuk mengurangi kontak

inokulum penyakit dengan wereng coklat

b. Eradikasi selektif dengan mencabut dan membenamkan

tanaman terinfeksi virus kerdil hampa dan kerdil rumput ke

dalam lumpur.

3.1.3. TIKUS

A. Pratanam/persemaian

1. Sanitasi lingkungan

Dalam upaya menciptakan lingkungan yang tidak disukai tikus,

petani melakukan gerakan kebersihan di lahannya masing -

masing, sedangkan pada fasilitas umum (jalan desa dan tanggul

pengairan) dilakukan secara bersama-sama dengan melakukan

gotong royong.

2. Gropyokan

- Gerakan pengendalian dengan metode gropyokan dilaksanakan

sebelum tanam (persiapan tanam). Gerakan ini dilakukan

serentak pada awal tanam melibatkan seluruh petani.

- Menggunakan berbagai cara untuk menangkap/ membunuh

tikus, dilakukan secara massal, merupakan metode yang paling

efektif dan murah serta hasilnya dapat langsung dilihat.

3. Trap Barrier System (TBS).

- TBS atau sistem bubu perangkap merupakan teknik

pengendalian tikus sawah yang terbukti efektif, dan sangat cocok

diterapkan di pesemaian.

- Satu unit TBS terdiri dari pagar tanaman perangkap

(persemaian), plastik (petani biasa menggunakan plastik bening,

plastik mulsa atau plastik terpal), dan bubu perangkap sebagai

alat untuk menangkap tikus.

Page 27: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 23

- Pemasangan pagar plastik setinggi 60-70 cm ditegakkan dengan

bantuan ajir setiap jarak 1 meter, ujung bawah plastik harus

terendam air atau apabila tidak sulit untuk membuat saluran air,

dibenamkan kedalam lumpur sehingga tidak ada celah untuk

dilewati tikus.

- Bubu perangkap dipasang minimal 2 buah untuk setiap

persemaian, dan bisa ditambah tergantung dari luasan dan

populasi tikus.

4. Pengumpanan beracun

- Pengumpanan beracun menggunakan rodentisida antikoagulan

dilakukan secara terkonsentrasi dari mulai persemaian hingga

stadia padi bunting.

- Rodentisida yang dianjurkan adalah golongan rodentisida

antikoagulan yang bekerja lambat (tikus mati dalam waktu 2 - 14

hari setelah makan umpan).

- Setiap titik dipasang 3 butir umpan yang diletakkan di atas

pematang. Jarak antar umpan 5 - 10 meter.

B. Stadia Tanaman Vegetatif

1. LTBS (Linear Trap Barrier System)

- LTBS atau Sistem Bubu Perangkap Linier berupa bentangan

pagar plastik/terpal setinggi 50-60 cm dengan panjang minimal

100 meter.

- Perangkap bubu linier bertujuan untuk mencegah terjadinya

migrasi tikus dari luar, atau untuk menahan tikus dari habitatnya

dalam mencari makan di pertanaman.

- Pada bentangan pagar plastik sepanjang 100 meter, dipasang

bubu perangkap setiap 10 meter.

2. Pengasapan beracun/fumigasi.

- Tindakan fumigasi lubang aktif baik dilakukan sejak stadia

persemaian hingga pemasakan, karena merupakan stadium

perkembangan optimal tikus, yaitu induk dan anaknya berada di

dalam lubang aktif.

- Pengemposan dilakukan pada lubang aktif di daerah tempat

persembunyian tikus, antara lain: pematang besar, tanggul

saluran air dan pada pematang sawah ketika umur tanaman

stadia vegetati hingga generatif.

- Pengemposan sebaiknya diikuti dengan pembongkaran lubang

aktif (empos gali).

Page 28: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 24

3. Pengumpanan beracun

- Pengumpanan beracun menggunakan rodentisida antikoagulan

dilakukan secara terkonsentrasi dari mulai persemaian hingga

stadia padi bunting.

- Rodentisida yang dianjurkan adalah golongan rodentisida

antikoagulan yang bekerja lambat (tikus mati dalam waktu 2 - 14

hari setelah makan umpan).

- Setiap titik dipasang 3 butir umpan yang diletakkan di atas

pematang. Jarak antar umpan 5 - 10 meter.

C. STADIA TANAMAN GENERATIF

1. Pengasapan beracun/fumigasi.

- Pengasapan beracun atau pengemposan sangat cocok

diterapkan pada kondisi dimana tikus sudah bersarang dan

berkembang biak, ditandai dengan tumpukan tanah bekas

galian yang menutupi jalan masuk ke lubang.

2. Pemanfaatan Burung Hantu

- Burung hantu Tyto alba merupakan salah satu predator yang potensial karena spesies ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan spesies lain yaitu ukuran tubuh yang relatif lebih besar, memiliki kemampuan membunuh dan memangsa tikus cukup baik, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan cepat berkembang biak.

- Kelebihan yang didapatkan dalam pemanfaatan burung hantu Tyto alba adalah (1) makanan utamanya tikus, makan 2-3 ekor tikus/malam, (2) memiliki kemampuan berburu/membunuh bukan hanya untuk makan, (3) efektif dan efisien, berburu dan mencari makan tiap malam, menghemat tenaga, (4) memiliki daya penglihatan yang tajam, sehingga mampu mendeteksi dan memburu tikus dalam jarak jauh, (5) mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, dan (6) cepat berkembangbiak, dalam 1 tahun bertelur hingga 2 kali, serta (7) ramah lingkungan (Ekosistem pertanian terjaga, tidak menimbulkan pencemaran lahan pertanian).

3.1.4. TUNGRO

A. Pratanam

1. Pengolahan Tanah

Diperlukan pengelolaan khusus dengan cara disingkal/ dibalikan

dan dirotari sehingga kelompok telur dan inokulum penyakit akan

tergilas dan mati.

Page 29: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 25

2. Tanaman Refugia

- Keberadaan tanaman refugia dapat menjadi

media/sarana/tempat bagi musuh alami untuk tempat

perbanyakan populasi atau penyediaan makanan bagi sebagian

stadium dari musuh alami dimaksud (khususnya parasitoid).

- Tanaman refugia yang dianjurkan untuk ditanam pada

periode/masa ini adalah tanaman/gulma yang menghasilkan

bunga yang banyak misalnya bunga matahari, kenikir, dan wijen

maupun penanaman jenis kacang-kacangan pada pematang

sawah.

3. Penggunaan Varietas Tahan

- Beberapa varietas padi yang diketahui tahan terhadap serangan

WDH adalah : Tukad Patanu, Tukad Unda, Bondoyudo dan

Kalimas. IR-66, IR-72 dan IR-74. Sejumlah varietas Inpari yang

baru dilepas juga dinyatakan tahan tungro.

B. Persemaian

1. Pengendalian Hayati

- Pengendalian hayati dapat dilakukan dengan mengaplikasikan

Beauveria bassiana, Metarhizium anisopliae, dan Hirsutella

citriformis di pesemaian.

- Aplikasi dilakukan jikan pada pesemaian ditemukan populasi

WBC (nimfa atau dewasa) pada pesemaian umur 10 hari

setelah semai (HSS).

2. Cara Kimiawi

- Pada daerah endemis serangan WDH dan Virus tungro, apabila

berdasarkan hasil pengamatan di pesemaian telah ditemukan

keberadaan populasi WDH, maka dianjurkan untuk diaplikasi

dengan insektisida anjuran jika populasi/ serangannya telah

melebihi ambang pengendalian.

C. Pertanaman

1. Tanam Jajar Legowo

Penanaman dengan cara jajar legowo dua baris atau empat baris

dapat menekan menurunkan suhu dan kelembaban mikro,

sehingga perkembangan populasi WDH ditekan sehingga

penularannya juga dapat dihambat.

2. Pengendalian Hayati

Beberapa cendawan patogen serangga yang dapat dimanfaatkan

dalam mengendaliakan wereng daun hijau di pertanaman adalah

Beauveria bassiana, Metarhizium anisopliae, dan Hirsutella

Page 30: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 26

citriformis.

3. Pengendalian Kimiawi

Dilakukan apabila berdasarkan hasil pengamatan sudah ditemukan

populasi dan dinyatakan waspada, maka vektor segera harus

dikendalikan menggunakan insektisida kimia yang

direkomendasikan atau telah terdaftar dan diizinkan, dengan

bahan aktif BPMC, MIPC, Buprofezin, Karbofuran, dan

Imidakloprid.

4. Memusnahkan (eradikasi) tanaman terserang

Memusnahkan tanaman terserang merupakan tindakan yang harus

dilakukan untuk menghilangkan sumber inokulum sehingga tidak

tersedia sumber penularan. Eradikasi dilakukan dengan mencabut

dan membenamkan tanaman terinfeksi virus tungro rumput

kedalam lumpur.

5. Perbaikan Pola Tanam

Pada jangka menengah dan jangka panjang usahakan menanam

palawija diantara musim tanam padi atau tanaman lain selain padi.

3.1.5. BLAS

A. Pratanam

1. Pengolahan Tanah

Diperlukan pengelolaan khusus dengan cara disingkal/ dibalikan

dan dirotari sehingga inokulum penyakit akan tergilas dan mati.

2. Penggunaan Varietas Tahan

Beberapa varietas padi diketahui taham/toleran terhadap beberapa

ras patogen penyakit blas diantaranya adalah Inpari 21, Inpari 22,

Inpari 26, Inpari 27, Inpago 4, Inpago 5, Inpago 6, Inpago 7, dan

Inpago 8. Upaya lain yang perlu diperhatikan dalam penggunaan

varietas tahan adalah dengan tidak menanam padi secara

monogenik (1 atau 2 varietas) secara luas dan terus menerus.

B. Persemaian

1. Penanganan Benih

Cendawan penyebab penyakit blas dapat ditularkan melalui benih

baik terbawa benih maupun tertular benih, sehingga pengendalian

dapat lebih efektif bila dilakukan sedini mungkin melalui beberapa

teknik pengendalaian yaitu :

Page 31: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 27

- Seleksi Benih

Benih padi yang akan digunakan untuk persiapan tanam terlebih

dahulu dilakukan seleksi dengan menggunakan larutan air garam

dengan perbandingan 50 gram/liter air, yaitu untuk memisahkan

antara bulir bernas dengan bulir hampa karena penyakit blas

tersebut merupakan salah satu penyakit yang terbawa di benih.

Benih yang mengambang dan melayang diambil dan dipisahkan,

hanya benih yang tenggelam yang digunakan untuk bibit.

- Perendaman benih

Sebelum dilakukan penebaran pada lahan pesemaian terlebih

dahulu dilakukan treatmen dengan perendaman menggunakan

larutan Paenibacillus polymyxa dengan dosis 5 cc/liter air selama

20 menit untuk menghambat inokulum penyakit yang diduga

masih tersimpan dibenih tersebut.

- Perendaman benih dengan Fungisida

Benih direndam dalam larutan fungisida selama 24 jam, dan

selama periode perendaman, larutan yang digunakan diaduk

merata tiap 6 jam.

2. Penanganan Persemaian

Persemaian padi yang sering dan umum dipelihara oleh petani

berkisar selama 20 – 25 hari, sebelum dipindahtanamkan pada

umur 10 - 15 hari dilakukan aplikasi Paenibacillus polymyxa

adengan dosis 5 cc/liter untuk tujuan melindungi bibit padi dari

inokulum penyakit yang diduga akan menginfeksi.

C. Pertanaman

. 1. Penggunaan Agens Hayati

Aplikasi Paenibacillus polymyxa di pertanaman dilakukan pada umur tanaman 14, 28, 42, dan 56 hst. Dosis pemakaian 5 cc/liter air dengan volume semprot 500 liter/ha, penyemprotan dilakukan pada sore hari.

2. Penggunaan Fungisida Jika perkembangan penyakit terus berjalan dan mengakibatkan intensitas serangannya melampaui ambang ekonomi, dianjurkan untuk melakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida anjuran.

D. Pencegahan

1. Sanitasi Lingkungan Sanitasi dengan menjaga kebersihan lingkungan sawah dari gulma yang mungkin menjadi inang alternatif dan membersihkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi merupakan

Page 32: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 28

usaha yang sangat dianjurkan mengingat patogen dapat bertahan pada inang alternatif dan sisa-sisa tanaman.

2. Pemberian kompos jerami

Pemberian bahan organik berupa jerami sisa panen untuk penyehatan lahan harus dikomposkan lebih dulu. Pengkomposan jerami dapat menyebabkan miselia dan spora jamur mati, karena naiknya suhu selama proses dekoposisi.

3.1.6. BLB

A. Pratanam

Diperlukan pengelolaan khusus dengan cara disingkal/ dibalikan

dan dirotari sehingga larva/ kelompok telur/ngengat dan inokulum

penyakit akan tergilas dan mati.

B. Persemaian

1. Penanganan Benih

Bakteri penyebab penyakit HDB dapat ditularkan melalui benih,

sehingga pengendalian dapat lebih efektif bila dilakukan sedini

mungkin.

- Seleksi Benih

Benih padi yang akan digunakan untuk persiapan tanam

terlebih dahulu dilakukan seleksi dengan menggunakan

larutan air garam dengan perbandingan 50 gram/liter air,

yaitu untuk memisahkan antara bulir bernas dengan bulir

hampa karena penyakit blas tersebut merupakan salah satu

penyakit yang terbawa di benih. Benih yang mengambang

dan melayang diambil dan dipisahkan, hanya benih yang

tenggelam yang digunakan untuk bibit.

- Perendaman benih

Sebelum dilakukan penebaran pada lahan pesemaian

terlebih dahulu dilakukan perlakuan dengan perendaman

menggunakan larutan Paenibacillus polymyxa dengan dosis

5 cc/liter air selama 20 menit untuk menghambat inokulum

penyakit yang diduga masih tersimpan dibenih tersebut.

2. Penanganan Persemaian

Persemaian padi yang sering dan umum dipelihara oleh petani berkisar selam 20 – 25 hari, sebelum dipindah tanamkan pada umur 10 - 15 hari dilakukan aplikasi Paenibacillus polymyxa dengandosis 5 cc/liter untuk tujuan melindungi bibit padi dari inokulum penyakit yang diduga akan menginfeksi.

Page 33: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 29

C. Pertanaman

1. Cara Tanam

Jarak tanam yang tidak terlalu rapat atau sistem legowo

sangat dianjurkan untuk membuat kondisi lingkungan tidak

menguntungkan bagi patogen penyebab penyakit.

. 2. Penggunaan Agens Hayati

Aplikasi Paenibacillus polymyxa di pertanaman dilakukan

pada umur tanaman 14, 28, 42, dan 56 hst. Dosis pemakaian

5 cc/liter air dengan volume semprot 500 liter/ha,

penyemprotan dilakukan pada sore hari.

3. Penggunaan bakterisida

- Jika perkembangan penyakit terus meningkat dan

mengakibatkan intensitas serangannya melampaui

ambang ekonomi, dianjurkan untuk melakukan

pengendalian dengan menggunakan pestisida anjuran.

- Untuk perlakuan secara kimiawi, bisa dilakukan dengan

penyemprotan bakterisida, misalnya agrept, bactoxyn,

plantomycin dan lain-lain

D. Pencegahan

Pencegahan penyebaran penyakit perlu dilakukan dengan cara

antara lain tidak menanam benih yang berasal dari pertanaman

yang terserang penyakit, mencegah terjadinya infeksi bibit melalui

luka dengan tidak melakukan pemotongan bibit dan

menghindarkan pertanaman dari naungan.

3.2. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA JAGUNG

3.2.1. LALAT BIBIT

Lalat bibit menyerang tanaman umur 0-14 HST (vegetatif awal).

Apabila pada umur 4-7 HST tanman yang tumbuh < 90%, perlu

dilakukan penyulaman dengan biji. Serangan lalat bibit dominan terjadi

pada bulan Desember/Januari (pada musim hujan).

1. Musuh Alami

- Penggunaan parasitoid : Cardiachiles sp, Argyrophylax sp,

parasitoid telur Trichograma spp, parasitoid larva Ophius dan

Tetrasticus sp.

- Predator : Lycosa sp, Oxyopes sp, Argiope sp, Collitrichita sp,

Paederus sp, Micraspis sp, Cocinella sp, Selenopsis sp

Page 34: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 30

2. Kultur Teknis/Pola Tanam

- Mengatur waktu tanam

- Pergiliran tanaman dengan tanaman bukan padi dan jagung

- Tanaman serempak

- Penggunan mulsa

- Penggunaan varietas tahan

3. Perawatan benih (seed dressing)

Menggunakan thiodicarb dengan dosis 7,5 -15 gram b.a/kg benih

atau karbofuran dengan dosis 6 gram b.a/kg benih. Setelah

berumur 5-7 hari tanaman diaplikasi dengan karbofuran dengan

dosis 0,2 kg b.a/ha atau thiodikarb 0,75 kg b.a/ha.

4. Insektisida

Pengendalian dengan insektisida berbahan aktif alfa sipermetrin,

BPMC, dimehipo, fenitrotion, fenpropatrin, imidakloprid,

karbosulfan, klorpirifos, dan tiametoksam.

3.2.2. BULAI

Serangan Bulai terjadi pada tanaman umur 1-70 HST. Tanaman yang

terinfeksi dan tumbuh selama musim kemarau merupakan sumber

inokulum. Bila biji ditanam, jamurnya ikut berkembang dan menginfeksi

bibit , selanjutnya dapat menjadi sumber inokulum (penyakit).

Cara Pengendalian

1. Kultur teknis/pola tanam

- Menanam varietas yang tahan Bulai (varietas Sukmaraga,

Lagaligo, Srikandi, Lamuru, dan Gumarang).

- Melakukan periode waktu bebas tanam jagung minimal dua

minggu sampai satu bulan.

- Tidak menanam benih jagung yang berasal dari tanaman sakit.

- Menanam secara serempak pada awal sampai akhir musim

kemarau

- Mengatur waktu tanam.

2. Pengendalian fisik dan mekanik

- Sanitasi/eradikasi tanaman yang terinfeksi

- Mencabut dan mengeradikasi tanaman yang terserang

3. Perlakuan benih

Perlakuan benih menggunakan fungisida sistemik dan bahan aktif

metalaksil, dimetomorf, propineb, propikonazol, tebukunazol,

simoksamil, tiram, mankozeb, mefenoksam dan metil metalaksil.

Page 35: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 31

3.2.3. TIKUS

Tikus menyerang tanaman jagung pada fase generatif atau fase

pembentukan tongkol dan pengisian biji. Tongkol yang telah masak susu

dimakan oleh tikus sehingga tongkol menjadi rusak dan mudah terinfeksi

jamur. Bagian yang disukai tikus umumnya pada ujung tongkol sampai

bagian pertengahan.

Cara Pengendalian

1. Pengendalian hayati

Tikus dapat dikendalikan dengan memanfaatkan predator berupa

burung elang dan burung hantu. Penggunaan patogen sebagai agen

pengendali tidak dianjurkan karena berdampak negatif terhadap

manusia.

2. Sanitasi

Pembersihan dan penyempitan pematang atau tanggul dapat

dilakukan untuk membatasi tikus membuat sarang. Untuk itu,

pematang atau tanggul dibuat dengan lebar kurang dari 40 cm.

3. Mekanik

- Pemagaran pertanaman dengan plastik, pemasangan bubu

perangkap, atau gropyokan merupakan tindakan pengendalian

mekanik yang dapat dilaksanakan untuk mengurangi populasi

tikus.

- Penggunaan bambu berukuran 2 m yang pada salah satu

bubunya dilubangi, kemudian diletakkan di pinggir pematang saat

terbentuknya tongkol sampai panen, dapat menipu tikus yang

diduga sebagai lobang alamiah.

4. Kimiawi

- Rodentisida yang biasa digunakan untuk mengendalikan

Penggerek Tongkol adalah umpan beracun. RMB yang banyak

dipasarkan adalah Klerat, Storm, dan Ramortal.

- Emposan dengan menggunakan bahan fumigasi efektif

menurunkan populasi Penggerek Tongkol. Jenis bahan fumigasi

yang biasa dipakai adalah sulfur dioksida.

3.2.4. PENGGEREK TONGKOL

1. Musuh Alami

Beberapa parasit H. armigera dikenal di Indonesia adalah

Trichogramma yang merupakan parasit telur dan Eriborus

Page 36: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 32

arqentiopilosa (Ichneumonidae) parasit pada larva muda. Dalam

keadaan kelembaban cukup, larva juga diserang oleh cendawan

Metharrhizium.

2. Kultur Teknis/Pola Tanam

Pengolahan tanah yang baik akan merusak pupa yang terbentuk

dalam tanah dan dengan demikian dapat mengurangi populasi pada

pertanaman berikutnya.

3.2.5. ULAT GRAYAK

Ulat grayak merupakan hama yang polifag. Ada beberapa spesies dari

genus Mythimna yang dapat makan pada jagung antara lain M.

separata, M. loreyi, dan dari genus Spodoptera antara lain S. mauritia,

S. exempta, S. litura dan S. Frugiperda. Ledakan populasi ulat grayak

dapat tiba-tiba muncul dan juga cepat hilang. Sering kali ledakan

populasi hanya terjadi selama satu generasi, diikuti oleh penurunan

populasi pada generasi selanjutnya.

Cara Pengendalian

1. Musuh Alami

- Banyak musuh alami yang mengatur populasi ulat grayak di

lapangan. Peribae orbata (Tachinidae) merupakan parasit larva

ulat grayak. Di Sarawak, Kalimantan, tingkat parasitasi dapat

mencapai 40%.

- Parasit lain yang telah diidentifikasi adalah Palexorista lucaqus

(Wlk), Pseudogonia rufifrons, Apanteles sp., Chelonus sp., dan

Cuphocera varia. Telemonus sp. dan Tetrastichus schoenobii

ditemukan sebagai parasit telur. Di Sulawesi Selatan banyak

ditemukan fungi Nomuraea rileyi (Far.) Sanson dan virus nuklear

polihydrosis menyerang larva.

2. Kultur Teknis/Pola Tanam

Oleh karena ulat grayak ini membentuk pupa dalam tanah, maka

pengolahan tanah, pembakaran sisa tanaman atau gulma dapat

menurunkan populasi pada pertanaman berikutnya.

3. Insektisida

- Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan menganjurkan aplikasi

insektisida, jika sudah ditemukan 2 ekor ulat/m2.

- Beberapa insektisida yang dianggap cukup efektif adalah

monokrotofos, diazinon, khlorpirif os, triazofos, dikhlorvos,

sianofenfos dan karbaril.

Page 37: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 33

- Salah satu formulasi virus sebagai pestisida biologi yang pernah

dicoba adalah Authoqrapha californicais NPV (A, Cal NPV) yang

diisolasi dari larva yang sakit pada tanaman alfalfa.

3.3. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA KEDELAI

3.3.1. PENGGEREK POLONG

Cara Pengendalian

Ambang pengendalian yang didasarkan pada populasi larva yaitu 20

ekor/10 rumpun, sedangkan ambang pengendalian yang didasarkan

kerusakan polong yaitu intensitas ≥ 2,5 % polong terserang.

Komponen pengendalian yang utama adalah:

- Bertanam serentak dalam kisaran 10 hari

- Melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman bukan inangnya,

dan waktu tanam yang tepat dengan memperhatikan pola dinamika

populasi selama setahun maka dapat di tentukan waktu tanam

yang tepat.

- Sanitasi terhadap inang alternatif sebelum tanam kedelai perlu

dilakukan untuk menurunkan populasi awal sebagai sumber

serangan.

- Penanaman tanaman perangkap yaitu kedelai varietas Dieng telah

diketahui lebih disukai ngengat penggerek polong untuk meletakkan

telurnya dan dieradikasi.

- Pengendalian dengan menggunakan insektisida efektif dapat

dilakukan apabila berdasarkan analisis ekosistem (pada fase kritis)

di ketahui populasi larva atau intensitas serangan pada polong

telah mencapai ambang pengendalian.

3.3.2. LALAT KACANG

Cara Pengendalian

Ambang pengendalian atau batas populasi yang dapat ditoleransi

sejak tanaman muda sampai dengan fase berbunga dan

pembentukan polong ialah 1 ekor imago/larva per 10 rumpun (1

ekor/10 rpn).

Pengendalian dapat dilakukan antara lain :

- Melakukan tanam serempak dengan selisih waktu kurang dari 10

- Pergiliran tanaman, pemanfaatan mulsa jerami pada pola tanam

kedelai setelah padi

- Perlakuan benih (seed treatment) dengan pestisida (carbosulfan,

fipronil), dan aplikasi insektisida (thiodicarb, dekametrin, BPMC,

sipemetrin).

Page 38: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 34

3.3.3. ULAT GRAYAK

Cara Pengendalian - Bertanam serentak dan melakukan pergiliran tanaman merupakan

prasyarat dalam usaha pengendalian hama, termasuk

pengendalian ulat grayak.

- Pengendalian populasi ulat grayak harus dilakukan sedini

mungkin yaitu sejak adanya kelompok telur atau ulat instar 1 dan

2 yang masih berkelompok, dilakukan secara mekanis dengan

pengambilan dan pengumpulan kelompok telur.

- Ulat grayak sakit/mati karena terserang virus (Sl-NPV) dapat

digunakan sebagai sarana pengendali biologi, yaitu dengan cara

menggerus ulat sakit/mati kemudian dicampur air dan

disemprotkan ke tanaman pada sore hari.

- Apabila tindakan pengendalian populasi terlambat maka dilakukan

pengumpulan ulat (instar 4-6) pada pagi dan sore hari.

- Apabila populasinya cukup tinggi dan gerombolan ulat telah

berpencar ke rumpun sekelilingnya maka dapat dilakukan

pengendalian dengan insektisida secara penyemprotan setempat

(spot treatment).

- Pengendalian dengan insektisida dibatasi sampai dengan instar-

3, karena efektivitas insektisida pada ulat instar 4-6 semakin

rendah.

3.3.4. PENGGULUNG DAUN

Cara Pengendalian

- Melakukan dengan rotasi tanaman, sanitasi dan penyemprotan

insektisida. Penyemprotan bisa dilakukan dengan menggunakan

insektisida regent, metindo, larvin, curacron atau prevathon dengan

interval 3 hari sekali.

- Gunakan dosis sesuai rekomendasi yang tertera pada kemasan

insektisida tersebut.

3.3.5. ULAT JENGKAL

Cara Pengendalian

- Diketahui bahwa kemampuan ulat jengkal dalam memakan daun

adalah setengah daripada kemampuan ulat grayak, oleh karena itu

penetapan ambang pengendaliannya mengacu pada ulat grayak.

- Pengendalian ulat jengkal harus dilakukan dengan cermat dengan

memperhatikan ambang kendali agar tindakan pengendalian yang

diambil tepat, hemat secara ekonomi dan aman bagi lingkungan,

sesuai dengan konsep pengendalian hama terpadu (PHT).

Page 39: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan | 35

- Komponen PHT ulat jengkal pada kedelai terdiri dari pengaturan

pola tanam, pemanfaatan agens hayati, musuh alami dan

penggunaan insektisida yang efektif.

Page 40: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI PEMERINTAH ACEH

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Aceh Barat 37 40 16 17 95 84 9 21 0 0 3 2

Kab. Aceh Barat Daya 13 29 108 94 2 11 31 53 0 0 35 28

Kab. Aceh Besar 19 106 127 148 116 163 47 96 0 0 1 21

Kab. Aceh Jaya 4 25 1 8 1 3 26 66 0 0 2 1

Kab. Aceh Selatan 0 9 23 51 98 92 37 87 0 1 0 2

Kab. Aceh Singkil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Tamiang 2 6 35 30 53 41 19 15 0 0 3 2

Kab. Aceh Tengah 0 41 1 23 1 5 3 5 0 0 0 0

Kab. Aceh Tenggara 5 4 0 0 26 32 5 9 0 0 0 0

Kab. Aceh Timur 83 228 240 652 452 405 85 145 0 0 45 32

Kab. Aceh Utara 9 97 69 174 300 419 157 284 0 0 82 99

Kab. Bener Meriah 2 6 2 3 16 14 9 6 0 0 30 18

Kab. Bireuen 40 59 42 64 63 79 220 192 0 0 178 139

Kab. Gayo Lues 19 56 172 265 25 46 60 47 0 0 2 1

Kab. Nagan Raya 2 14 27 25 72 55 4 14 0 0 8 5

Kab. Pidi Jaya 1 7 31 43 6 26 4 11 0 0 0 8

Kab. Pidie 59 71 145 154 130 137 131 179 0 0 42 59

Kab. Sabang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Simeulue 0 6 0 10 1 1 3 9 0 0 9 5

Kota Banda Aceh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Langsa 4 18 2 21 27 17 0 1 0 0 18 11

Kota Lhoksemaue 0 2 0 0 2 4 4 2 0 0 0 0

Kota Subulusalam 0 0 4 10 0 1 0 0 0 0 0 0

299 824 1.043 1.792 1.486 1.635 853 1.242 0 1 457 433

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 41: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI SUMATERA UTARA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab Humbang Hasundutan 25 15 4 6 3 2 15 23 0 0 0 0

Kab Labuan Batu Selatan 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

Kab Nias Utara 116 99 146 131 56 96 25 63 0 0 0 0

Kab NiasBarat 224 265 203 257 31 21 0 0 0 0 0 0

Kab. Asahan 28 29 24 24 7 19 2 8 0 0 0 0

Kab. Batubara 12 3 21 20 36 61 8 46 0 0 0 0

Kab. Dairi 306 173 4 7 0 0 55 68 3 2 0 0

Kab. Deli Serdang 86 85 162 91 83 119 23 26 0 0 138 123

Kab. Karo 67 465 11 38 222 249 23 127 6 12 0 0

Kab. Labuan Batu 1 196 6 885 5 123 3 3 0 0 0 0

Kab. Langkat 110 39 50 18 73 93 4 18 0 0 18 17

Kab. Mendailing Natal 9 129 11 19 5 11 9 41 0 0 0 0

Kab. Nias 37 29 30 43 1 1 0 0 0 0 1 1

Kab. Nias Selatan 95 72 91 134 19 25 0 11 0 0 0 71

Kab. Padang Lawas 20 15 10 15 9 38 1 3 0 0 0 0

Kab. Padang Lawas Utara 74 29 23 33 0 1 55 63 0 0 0 5

Kab. Pakpak Bharat 195 104 0 2 0 23 5 3 0 0 0 0

Kab. Samosir 1 3 0 3 2 7 2 4 0 0 0 0

Kab. Serdang Bedagai 7 68 139 116 6 25 6 45 0 0 175 140

Kab. Simalungun 51 109 47 100 160 225 78 183 0 0 0 0

Kab. Tapanuli Selatan 29 26 25 54 37 57 8 19 0 0 2 4

Kab. Tapanuli Tengah 41 68 6 8 4 16 16 38 0 0 1 0

Kab. Tapanuli Utara 98 171 45 18 8 40 87 87 0 0 0 0

Kab. Toba Samosir 639 373 602 300 133 144 70 84 0 0 0 0

Kota Binjai 1 3 2 2 1 3 5 4 0 0 0 0

Kota Gunung Sitoli 70 87 73 122 1 0 4 10 0 0 3 2

Kota Medan 0 0 12 28 15 22 0 0 0 0 0 0

Kota Padang Sidempuan 6 6 9 2 10 14 7 5 0 0 0 0

Kota Pematang Siantar 2 1 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0

Kota Sibolga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tanjung Balai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tebing Tinggi 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0

Labuan Batu Utara 8 39 8 14 4 17 12 36 0 0 0 3

2.354 2.702 1.762 2.492 930 1.453 521 1.020 9 14 337 366

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 42: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI SUMATERA BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Agam 11 18 0 0 7 12 23 75 0 0 1 1

Kab. Dharmas Raya 60 54 0 10 0 0 21 38 4 11 7 14

Kab. Kepulauan Mentawai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Lima Puluh Kota 37 63 4 4 0 0 18 31 0 0 0 0

Kab. Padang Pariaman 0 0 0 0 0 0 5 9 2 2 28 17

Kab. Pasaman Barat 4 7 5 8 2 2 1 8 0 0 52 32

Kab. Pesisir Selatan 68 77 16 18 148 161 221 260 68 60 193 268

Kab. Sijunjung 7 8 0 0 0 1 67 67 21 16 9 25

Kab. Solok 3 25 1 1 0 1 34 68 0 0 12 11

Kab. Solok Selatan 0 0 6 6 0 0 3 10 0 0 0 0

Kab. Tanah Datar 2 5 2 2 1 7 19 48 1 1 3 8

Kab.Pasaman 1 5 3 2 6 5 9 34 0 0 2 1

Kota Bukittinggi 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

Kota Padang 0 4 0 1 17 20 29 30 0 0 43 100

Kota Padang Panjang 0 0 0 0 0 0 7 10 0 0 0 0

Kota Pariaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 4

Kota Payakumbuh 4 5 0 0 0 0 6 10 0 0 0 15

Kota Sawah Lunto 1 4 0 0 0 0 3 6 2 1 0 0

Kota Solok 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

198 275 37 52 181 209 468 705 97 91 356 496

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 43: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI RIAU

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI JAMBI

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bengkalis 5 10 0 0 18 28 0 14 0 0 17 12

Kab. Indragiri Hilir 78 53 1 1 10 10 93 68 0 0 5 46

Kab. Indragiri Hulu 7 5 0 0 7 91 0 0 0 0 0 0

Kab. Kampar 0 26 2 3 4 5 21 34 0 0 0 0

Kab. Kep Meranti 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

Kab. Kuantan Singingi 0 3 1 1 0 5 1 0 0 0 0 1

Kab. Pelalawan 1 2 0 0 8 31 3 19 0 0 3 2

Kab. Rokan Hilir 2 3 30 25 2 2 6 4 0 0 1 4

Kab. Rokan Hulu 20 72 9 7 88 139 81 146 0 0 9 15

Kab. Siak 174 177 0 44 322 392 189 203 0 0 408 347

Kota Dumai 3 15 0 0 3 51 2 1 0 0 0 0

Kota Pekan Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

289 366 42 81 462 754 396 490 0 0 442 427

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Tebo 51 22 5 6 31 25 23 34 0 0 0 7

Kab. Batang Hari 25 14 2 1 52 35 30 4 0 0 1 1

Kab. Bungo 13 29 8 9 11 13 27 43 7 7 5 7

Kab. Kerinci 8 18 7 6 21 24 12 5 1 6 0 0

Kab. Merangin 0 11 0 3 6 11 21 15 0 0 4 5

Kab. Muaro Jambi 0 5 38 22 28 23 46 30 0 0 23 27

Kab. Sarolangun 7 7 0 0 6 32 54 16 0 0 0 8

Kab. Tajung Jabung Barat 21 13 18 16 13 16 31 9 0 0 10 31

Kab. Tajung Jabung Timur 7 6 0 37 17 28 63 58 0 0 38 83

Kota Jambi 0 0 0 0 7 5 14 2 0 0 0 0

Kota Sungai Penuh 2 7 3 5 7 12 5 7 0 0 0 0

134 132 80 105 199 224 327 223 7 13 81 169

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 44: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab OKU Selatan 9 2 56 48 86 95 18 20 0 0 4 5

Kab OKU Timur 396 90 347 289 853 882 531 340 0 0 268 356

Kab. Banyuasin 302 503 25 84 250 298 1.686 959 0 0 8 173

Kab. Empat lawang 5 4 0 0 50 101 1 8 2 5 0 0

Kab. Lahat 18 62 1 9 43 99 30 27 0 0 8 6

Kab. Muara Enim 1 5 0 0 2 3 2 4 0 0 5 10

Kab. Musi Banyuasin 296 362 70 247 26 42 1.241 786 0 0 35 178

Kab. Musi Rawas 54 32 8 15 54 45 162 128 0 0 1 1

Kab. Musi rawas utara 1 59 0 0 2 11 5 10 0 0 0 0

Kab. Ogan Ilir 0 2 14 11 16 9 20 21 0 0 1 1

Kab. Ogan Komering Ulu 10 36 13 15 6 3 42 24 0 0 0 0

Kab. Ogan Komiring Ilir 45 372 338 250 20 14 395 513 0 0 47 49

Kab. Penukal abab lematang ilir 49 2 95 67 81 50 89 41 0 0 16 11

Kota Lubuk Linggau 9 2 0 0 21 21 8 6 0 1 0 1

Kota Pagar Alam 12 10 7 7 0 0 12 8 1 1 0 0

Kota Palembang 9 3 0 0 1 1 5 4 0 0 1 0

Kota Prabumulih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1.215 1.546 975 1.042 1.509 1.674 4.245 2.899 3 7 392 791

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 45: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI BENGKULU

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI LAMPUNG

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bengkulu Selatan 102 225 0 0 27 18 67 129 0 0 200 200

Kab. Bengkulu Tengah 11 14 29 28 37 22 56 74 0 20 5 14

Kab. Bengkulu Utara 26 5 27 16 15 17 27 24 0 0 10 28

Kab. Kaur 35 18 2 2 54 73 18 11 0 2 66 44

Kab. Kepahiang 17 23 2 1 19 19 0 1 0 0 10 7

Kab. Lebong 30 165 0 0 0 0 5 96 1 1 0 0

Kab. Mukomuko 7 17 0 0 4 9 1 15 0 7 1 5

Kab. Rejang Lebong 1 3 0 0 3 4 2 9 11 12 0 0

Kab. Seluma 87 118 70 115 81 106 126 134 8 6 58 76

Kota Bengkulu 3 5 0 0 6 4 20 17 0 0 0 1

318 593 130 162 244 272 321 510 20 48 349 375

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Lampung Barat 0 0 661 579 460 383 491 402 0 0 87 338

Kab. Lampung Selatan 6 45 85 104 466 387 92 83 0 0 27 74

Kab. Lampung Tengah 1.126 1.276 391 345 2.116 1.528 868 687 0 0 1.538 1.621

Kab. Lampung Timur 228 399 115 88 578 471 398 330 0 0 271 285

Kab. Lampung Utara 113 130 19 11 177 161 46 43 0 0 4 4

Kab. Mesuji 194 645 25 24 39 41 676 543 0 0 35 36

Kab. Pesawaran 37 66 50 106 1.960 1.425 124 110 0 0 313 329

Kab. Pesisir Barat 138 388 127 283 382 1.558 359 300 0 0 666 701

Kab. Pringsewu 88 85 92 53 144 134 2 2 0 0 90 94

Kab. Tanggamus 16 44 5 3 105 471 9 165 0 0 1.435 1.513

Kab. Tulang Bawang 27 35 0 0 854 671 283 690 0 0 854 899

Kab. Tulang Bawang Barat 0 1 0 2 2 3 2 6 0 0 0 0

Kab. Way Kanan 12 12 5 3 70 70 109 97 0 0 68 71

Kota Bandar Lampung 7 6 4 2 18 20 0 0 0 0 23 24

Kota Metro 20 61 15 31 42 190 81 74 0 0 3 3

2.011 3.193 1.594 1.634 7.413 7.513 3.539 3.532 0 0 5.412 5.992

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 46: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI DKI JAKARTA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bangka 0 19 0 0 1 36 0 254 0 0 0 0

Kab. Bangka Barat 3 11 0 0 1 19 1 73 0 0 2 10

Kab. Bangka Selatan 25 963 0 0 2 54 23 99 0 0 20 188

Kab. Bangka Tengah 25 44 0 8 3 11 0 2 0 0 7 6

Kab. Belitung 4 17 4 4 3 14 0 1 0 0 7 9

Kab. Belitung Timur 4 49 0 0 0 29 0 0 0 0 0 7

Kota Pangkal Pinang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

61 1.103 4 12 10 163 25 429 0 0 37 220

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Adm. Kep. Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Jakarta Barat 0 0 2 3 10 6 2 1 0 0 16 40

Kota Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Jakarta Timur 0 0 0 0 5 16 0 0 0 0 4 39

Kota Jakarta Utara 0 0 37 51 31 37 32 35 0 0 0 0

0 0 39 54 45 59 34 36 0 0 20 79

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 47: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI JAWA BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bandung 250 311 319 305 388 329 249 350 58 41 28 28

Kab. Bandung Barat 72 91 53 55 183 168 143 186 0 24 36 35

Kab. Bekasi 2 3 84 86 296 412 154 318 0 0 34 132

Kab. Bogor 255 318 419 433 171 258 80 117 16 11 22 52

Kab. Ciamis 521 645 517 483 281 247 233 240 0 0 909 553

Kab. Cianjur 404 501 272 288 199 293 85 134 31 32 47 44

Kab. Cirebon 104 130 308 295 757 597 155 212 0 0 1.031 616

Kab. Garut 242 301 308 295 621 903 686 797 34 21 156 122

Kab. Indramayu 772 799 462 434 1.637 1.187 206 292 0 0 2.581 3.446

Kab. Karawang 100 207 149 148 1.381 1.781 863 1.338 0 0 1.165 1.597

Kab. Kuningan 87 174 61 70 138 202 4 8 27 17 29 29

Kab. Majalengka 295 280 357 395 571 464 233 240 21 14 385 601

Kab. Pangandaran 122 111 64 66 90 89 9 20 0 0 197 149

Kab. Purwakarta 211 263 51 55 125 120 73 117 16 11 127 102

Kab. Subang 148 146 121 207 865 672 412 1.149 17 12 805 498

Kab. Sukabumi 370 325 10 43 114 110 21 28 14 10 13 15

Kab. Sumedang 125 157 40 42 128 122 82 63 13 9 169 131

Kab. Tasikmalaya 966 1.192 251 243 400 596 649 721 1 2 223 166

Kota Bandung 0 3 5 17 5 20 9 12 0 0 1 2

Kota Banjar 47 59 52 54 13 16 7 9 0 0 324 228

Kota Bekasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Bogor 1 1 23 25 10 19 0 0 0 0 0 0

Kota Cimahi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Cirebon 0 0 0 0 40 43 0 0 0 0 0 0

Kota Depok 6 8 8 9 6 8 1 1 5 4 0 0

Kota Sukabumi 59 74 2 3 6 8 7 9 0 1 1 2

Kota Tasikmalaya 202 252 61 63 7 9 100 96 0 0 95 80

5.361 6.351 3.997 4.114 8.432 8.673 4.461 6.457 253 209 8.378 8.628

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 48: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI JAWA TENGAH

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Banjarnegara 12 85 0 52 128 199 77 90 0 0 410 641

Kab. Banyumas 191 927 234 303 119 116 439 387 0 0 2.085 1.557

Kab. Batang 0 1 124 167 198 296 30 63 15 46 607 705

Kab. Blora 78 160 66 197 691 572 868 826 0 0 24 71

Kab. Boyolali 46 349 75 104 0 84 565 503 0 0 182 326

Kab. Brebes 173 417 67 94 390 341 22 66 0 0 630 722

Kab. Cilacap 483 665 891 1.060 667 554 353 407 0 0 2.573 1.783

Kab. Demak 13 36 25 38 220 203 109 178 0 0 3 10

Kab. Grobogan 244 284 258 332 367 323 323 374 0 0 19 56

Kab. Jepara 21 56 73 102 308 275 23 23 0 0 9 50

Kab. Karanganyar 128 145 23 35 79 80 511 432 0 0 226 374

Kab. Kebumen 53 75 10 16 65 67 26 28 0 0 406 544

Kab. Kendal 15 31 90 124 64 66 44 70 15 8 660 744

Kab. Klaten 59 176 55 78 273 543 115 185 9 5 568 675

Kab. Kudus 0 53 3 6 632 528 211 253 0 0 14 65

Kab. Magelang 26 49 22 34 16 19 98 106 37 16 183 326

Kab. Pati 166 274 38 55 619 518 111 103 0 0 98 145

Kab. Pekalongan 36 50 112 298 336 440 167 349 0 0 2.324 1.670

Kab. Pemalang 563 607 333 1.115 652 543 148 168 48 19 2.921 1.935

Kab. Purbalingga 3 19 15 38 71 109 202 268 1 1 278 427

Kab. Purworejo 49 146 43 62 135 130 58 104 0 0 2.058 1.544

Kab. Rembang 103 99 86 119 371 326 11 11 0 0 106 230

Kab. Semarang 73 114 7 12 87 88 171 263 0 0 132 265

Kab. Sragen 184 128 152 202 194 181 422 375 0 0 122 252

Kab. Sukoharjo 5 8 23 35 164 156 199 253 0 0 557 667

Kab. Tegal 215 265 129 173 285 257 37 48 2 2 1.050 1.002

Kab. Temanggung 17 33 8 21 11 24 106 90 0 0 64 167

Kab. Wonogiri 58 262 36 15 53 56 79 56 0 0 32 41

Kab. Wonosobo 72 93 88 122 110 145 17 19 2 1 68 174

Kota Magelang 0 0 0 1 0 2 1 1 0 0 0 0

Kota Pekalongan 0 0 0 36 2 3 0 0 0 0 191 336

Kota Salatiga 3 2 6 3 0 0 18 27 0 0 10 53

Kota Semarang 0 0 9 15 11 14 0 0 4 3 134 268

Kota Surakarta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tegal 0 0 26 39 30 33 2 2 0 0 39 122

3.090 5.609 3.127 5.103 7.348 7.291 5.562 6.128 133 101 18.782 17.947

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 49: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI D.I YOGYAKARTA

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI BANTEN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bantul 6 22 127 162 40 82 19 25 0 0 105 104

Kab. Gunung Kidul 15 84 60 89 9 6 6 5 0 0 3 47

Kab. Kulon Progo 29 43 103 112 70 104 29 29 0 0 227 160

Kab. Sleman 291 266 572 1.208 830 1.687 1.136 1.764 0 0 198 162

Kota Yogyakarta 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0

341 415 867 1.576 950 1.879 1.190 1.823 0 0 533 473

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Lebak 278 489 13 41 164 298 39 40 0 0 318 346

Kab. Pandeglang 430 1.134 91 326 111 292 49 40 0 0 1.748 1.839

Kab. Serang 4 9 34 62 132 270 48 55 0 0 58 149

Kab. Tanggerang 10 25 5 17 59 212 23 12 0 0 8 42

Kota Cilegon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

Kota Serang 0 0 6 30 44 119 1 1 0 0 3 38

Kota Tangerang Selatan 0 0 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0

Kota Tanggerang 0 0 7 5 5 9 4 3 0 0 0 4

722 1.657 156 481 516 1.203 164 151 0 0 2.134 2.421

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 50: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI JAWA TIMUR

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bangkalan 146 289 129 218 98 90 85 72 0 0 0 0

Kab. Banyuwangi 29 42 119 122 192 224 117 149 30 35 100 75

Kab. Blitar 18 18 10 14 8 10 82 69 0 0 1 2

Kab. Bojonegoro 1.578 1.687 607 524 1.147 1.401 744 1.410 0 0 1.170 1.057

Kab. Bondowoso 128 201 135 136 317 401 43 37 13 18 28 24

Kab. Gresik 31 50 14 18 41 42 347 278 0 0 361 246

Kab. Jember 101 491 127 183 40 77 60 83 0 0 104 139

Kab. Jombang 17 27 84 89 4 6 346 277 1 3 54 62

Kab. Kediri 15 31 57 63 26 28 91 112 3 4 63 113

Kab. Lamongan 168 165 31 37 353 275 3.398 2.478 0 0 767 976

Kab. Lumajang 7 36 134 212 206 172 349 280 3 10 117 90

Kab. Madiun 129 178 169 166 52 51 155 449 0 0 173 359

Kab. Magetan 22 40 38 44 0 0 48 559 0 0 20 53

Kab. Malang 38 39 242 230 121 108 634 495 0 0 67 50

Kab. Mojokerto 19 32 100 104 21 24 80 117 8 8 37 82

Kab. Ngajuk 8 10 29 34 6 8 131 180 0 0 7 34

Kab. Ngawi 25 38 51 83 25 41 245 517 0 0 124 119

Kab. Pacitan 97 213 11 15 6 7 8 8 0 0 34 55

Kab. Pamekasan 53 314 27 248 0 0 13 28 0 0 0 61

Kab. Pasuruan 1 2 11 14 9 11 26 23 11 10 41 34

Kab. Ponorogo 122 126 30 75 92 85 11 19 0 0 106 100

Kab. Probolinggo 46 76 95 100 78 100 54 46 2 5 35 35

Kab. Sampang 196 436 22 61 0 0 14 13 0 0 0 8

Kab. Sidoarjo 0 0 42 74 55 54 1.624 1.221 0 0 26 18

Kab. Situbondo 2 10 24 41 111 100 51 44 6 6 89 66

Kab. Sumenep 390 925 411 614 56 55 119 100 0 0 0 24

Kab. Trenggalek 92 124 17 22 12 19 384 307 0 0 29 43

Kab. Tuban 136 188 105 149 299 628 914 1.174 0 0 1.030 851

Kab. Tulungagung 12 11 61 67 95 88 222 277 0 0 15 13

Kota Blitar 1 2 0 0 0 0 4 7 0 0 0 0

Kota Kediri 1 1 1 2 0 0 5 5 0 0 2 4

Kota Madiun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Malang 0 1 28 34 15 33 2 3 0 0 0 0

Kota Mojokerto 0 0 1 3 2 3 44 38 0 0 0 0

Kota Pasuruan 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0

Kota Probolinggo 10 10 21 25 27 29 3 4 0 0 0 0

Kota Surabaya 0 0 24 29 3 5 4 10 0 0 25 17

Kota. Batu 1 1 17 21 0 2 6 5 0 0 3 2

3.640 5.814 3.028 3.871 3.519 4.179 10.459 10.894 77 99 4.627 4.812

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 51: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI BALI

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Badung 37 35 4 7 56 61 74 52 12 7 1 3

Kab. Bangli 24 22 7 9 5 4 15 12 1 1 0 0

Kab. Buleleng 76 73 23 36 237 242 44 95 7 6 4 24

Kab. Gianyar 132 94 44 38 14 16 20 40 29 17 65 102

Kab. Jembrana 853 724 3 5 178 151 1 1 0 0 40 65

Kab. Karang Asem 59 74 60 77 19 33 55 119 14 14 0 0

Kab. Klungkung 20 28 14 20 70 71 38 28 8 13 0 2

Kab. Tabanan 175 121 7 7 216 194 435 268 8 5 4 6

Kota Denpasar 0 0 1 3 6 17 2 5 1 2 0 0

1.375 1.171 162 202 801 789 684 620 80 65 113 202

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bima 75 154 53 29 206 264 0 1 0 13 0 0

Kab. Dompu 6 11 9 18 93 51 0 0 7 5 0 2

Kab. Lombok Barat 82 112 64 69 66 74 15 24 0 2 7 12

Kab. Lombok Tengah 179 774 326 399 220 184 23 100 0 19 4 287

Kab. Lombok Timur 92 114 68 60 102 124 19 20 21 22 34 64

Kab. Lombok Utara 2 3 3 8 11 7 0 0 0 0 0 0

Kab. Sumbawa 28 258 17 57 63 48 1 1 0 0 0 49

Kab. Sumbawa Barat 29 118 10 41 25 15 0 0 0 0 3 11

Kota Bima 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0

Kota Mataram 0 0 0 9 37 38 29 22 1 1 0 0

492 1.544 550 692 822 807 86 168 29 62 48 425

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 52: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Alor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Belu 0 11 0 0 9 6 4 4 0 0 1 9

Kab. Ende 0 0 39 37 36 59 0 1 0 0 0 1

Kab. Flotim 0 0 0 0 7 5 8 5 0 0 5 13

Kab. Kupang 11 18 0 36 65 107 0 0 0 0 0 25

Kab. Lembata 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0

Kab. Malaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Manggarai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0

Kab. Manggarai Barat 0 0 0 0 0 9 0 0 0 0 0 19

Kab. Manggarai timur 21 34 130 149 34 129 40 43 0 0 13 13

Kab. Nagekeo 20 14 0 0 14 33 0 0 0 0 0 0

Kab. Ngada 0 3 0 0 47 102 10 27 1 10 9 9

Kab. Rote Ndao 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sabu Raijua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Saburaijua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sikka 0 33 0 0 0 69 0 10 0 0 0 19

Kab. Sumba Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sumba Barat Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sumba Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sumba Timur 1 1 0 0 75 91 0 0 6 7 13 15

Kab. TTS 15 10 202 208 157 204 5 38 0 0 22 22

Kab. TTU 0 0 0 0 5 7 0 0 0 0 0 0

Kota Kupang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

68 124 372 430 449 824 66 128 7 19 63 145

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 53: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab Kubu Raya 53 179 0 0 76 132 101 139 0 0 0 9

Kab. Bengkayang 8 51 7 4 64 141 57 101 0 0 0 0

Kab. Kanyong Utara 12 28 0 8 22 116 19 66 0 0 0 15

Kab. Kapuas Hulu 2 7 0 0 9 20 1 0 0 0 0 0

Kab. Ketapang 240 406 14 26 92 165 148 225 0 0 14 13

Kab. Landak 34 46 75 45 132 144 151 145 9 13 0 3

Kab. Melawi 0 15 0 0 2 14 0 0 0 0 0 0

Kab. Mempawah 64 108 21 18 120 146 106 136 0 0 1 12

Kab. Sambas 125 224 20 15 98 178 183 352 0 0 49 341

Kab. Sanggau 9 308 2 68 11 103 35 114 0 0 0 11

Kab. Sekadau 42 34 0 0 27 30 25 22 0 0 0 0

Kab. Sintang 2 14 2 1 55 89 5 14 0 1 5 18

Kota Pontianak 0 0 0 0 0 1 3 6 0 0 0 0

Kota Singkawang 9 10 17 11 56 56 110 106 0 0 34 28

599 1.430 158 196 763 1.335 943 1.426 9 14 104 450

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 54: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Barito Selatan 0 0 0 0 1 94 0 32 0 0 5 7

Kab. Barito Timur 4 13 0 0 6 26 4 25 0 0 1 5

Kab. Barito Utara 1 1 0 0 5 10 4 14 0 0 0 0

Kab. Gunung Mas 0 0 0 0 1 5 1 9 0 0 0 0

Kab. Kapuas 0 0 0 0 103 61 87 37 0 0 0 0

Kab. Katingan 0 0 0 0 18 59 30 27 0 0 0 2

Kab. Kota Waringin Barat 9 21 0 0 19 23 3 13 0 0 0 2

Kab. Kota Waringin Timur 16 28 1 1 52 41 3 13 0 0 4 1.199

Kab. Lamandau 0 2 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0

Kab. Murung Raya 0 0 0 0 0 4 0 2 0 0 0 0

Kab. Pulang Pisau 12 21 0 0 27 28 78 36 0 0 3 3

Kab. Seruyan 0 0 4 7 7 30 17 22 0 0 2 2

Kab. Sukamara 0 0 0 0 0 5 10 19 0 0 0 0

Kota Palangka Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

42 86 5 8 236 392 238 249 0 0 14 1.220

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 55: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Balangan 18 21 0 0 3 4 18 14 0 0 9 21

Kab. Banjar 2 169 7 5 11 18 5 135 6 9 1 1

Kab. Barito Kuala 8 30 1 1 22 28 16 69 12 15 23 28

Kab. Hulu Sungai Selatan 8 17 0 0 2 2 2 8 0 0 2 4

Kab. Hulu Sungai Tengah 0 44 0 1 2 2 4 4 0 0 0 4

Kab. Hulu Sungai Utara 7 6 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0

Kab. Kota Baru 4 3 0 0 7 5 13 9 0 0 1 1

Kab. Tabalong 2 19 0 0 0 4 16 15 0 0 6 9

Kab. Tanah Bumbu 15 16 2 2 6 4 50 50 1 1 3 21

Kab. Tanah Laut 3 21 9 18 29 37 10 21 0 0 9 43

Kab. Tapin 2 1 0 0 6 6 0 4 0 0 3 6

Kota. Banjar Baru 0 0 0 0 0 0 4 3 0 0 0 0

Kota. Banjarmasin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

71 347 18 27 89 110 138 343 19 25 56 138

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 56: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Berau 13 33 18 53 47 66 2 17 2 2 0 0

Kab. Kutai Barat 2 6 7 8 4 11 8 17 0 0 1 0

Kab. Kutai Kartanegara 236 438 10 23 559 471 242 155 18 23 113 110

Kab. Kutai Timur 118 283 27 21 269 321 178 193 0 0 4 5

Kab. MAHAKAM ULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pasir 69 195 11 10 130 127 78 63 0 0 7 8

Kab. Penajam Paser Utara 219 532 0 15 1.070 837 429 295 0 0 255 266

Kota Balikpapan 0 0 0 0 1 6 2 1 0 0 0 0

KOTA BONTANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Samarinda 24 47 20 37 57 74 38 25 0 0 9 9

681 1.534 92 167 2.136 1.913 977 766 20 25 389 398

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bulungan 0 0 17 25 0 0 16 16 0 0 0 0

Kab. Malinau 0 0 2 2 6 41 0 2 0 0 0 0

0 0 19 27 6 41 16 18 0 0 0 0

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 57: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI UTARA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bolaang Mongondow 22 49 3 18 530 486 212 165 5 3 16 70

Kab. Bolaang Mongondow Utara 0 0 0 0 100 99 0 4 0 9 0 0

Kab. Kep. Sangihe 0 0 0 0 4 2 0 0 0 0 0 0

Kab. Kep. Talaud 0 0 0 0 2 1 1 1 0 0 0 0

Kab. Minahasa 1 5 1 1 41 41 16 16 0 0 0 0

Kab. Minahasa Selatan 0 1 2 1 24 33 24 29 3 3 0 0

Kab. Minahasa Tenggara 0 0 0 0 3 24 0 0 1 1 0 0

Kab. Minahasa Utara 0 1 0 0 11 11 8 7 8 6 0 0

Kab. Sitaro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab.Bolaang Mongondow Selatan 0 0 1 0 1 11 0 0 0 0 0 0

Kab.Bolaang Mongondow Timur 0 0 0 0 22 24 0 0 3 3 0 0

Kota Bitung 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Kota Kotamobagu 0 0 2 2 8 10 1 3 0 0 0 0

Kota Manado 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tomohon 0 2 0 0 10 5 7 11 0 0 0 0

24 58 7 22 755 747 268 236 20 25 16 70

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 58: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Toli-toli 0 0 0 0 126 436 11 42 0 0 0 2

Kab. Banggai 0 0 13 86 597 757 688 854 0 0 26 67

Kab. Banggai Laut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Bangkep 0 0 0 0 31 21 4 9 0 0 4 3

Kab. Buol 0 0 0 0 259 211 20 21 0 0 0 0

Kab. Donggala 17 40 44 74 453 264 154 182 0 0 0 0

Kab. Morowali 0 0 0 1 210 192 261 358 0 0 0 21

Kab. Morowali Utara 0 0 0 0 115 61 135 137 0 0 0 0

Kab. Parigi Moutong 0 0 0 11 1.274 1.712 43 104 0 0 67 91

Kab. Poso 3 6 0 0 126 60 41 59 0 1 0 0

Kab. Sigi 1 7 0 0 151 177 50 43 12 16 0 0

Kab. Tojo Una-Una 0 0 4 11 13 15 13 12 0 0 0 0

Kota Palu 0 0 0 0 7 19 0 0 0 0 0 0

21 53 61 183 3.360 3.925 1.420 1.821 12 17 97 184

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 59: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab Toraja Utara 36 23 0 43 3 67 184 249 0 0 0 0

Kab. Bantaeng 9 16 40 9 99 35 8 8 0 0 0 0

Kab. Barru 22 53 10 3 35 11 6 9 0 0 0 2

Kab. Bone 69 59 10 15 137 43 111 81 0 0 12 11

Kab. Bulukumba 56 53 25 0 129 14 5 8 0 0 9 13

Kab. Enrekang 6 10 0 12 15 36 30 103 0 0 0 0

Kab. Gowa 28 42 2 19 14 48 26 41 0 0 0 3

Kab. Jeneponto 4 6 0 0 2 16 0 0 0 0 0 0

Kab. Luwu 0 7 27 16 124 222 777 791 0 0 7 14

Kab. Luwu Timur 19 52 2 3 56 67 269 276 0 0 0 10

Kab. Luwu Utara 29 24 0 3 162 81 201 196 0 0 0 1

Kab. Maros 57 84 0 0 38 145 12 9 0 0 0 41

Kab. Pangkep 33 89 0 0 93 125 15 12 0 0 0 0

Kab. Pinrang 0 0 2 6 122 343 188 303 0 0 2 4

Kab. Selayar 0 0 0 0 14 28 0 0 0 0 0 0

Kab. Sidrap 0 2 23 1 117 288 260 364 0 0 0 4

Kab. Sinjai 487 271 0 0 176 161 417 276 0 0 5 4

Kab. Soppeng 28 36 5 8 129 78 164 130 0 0 0 0

Kab. Takalar 0 4 0 0 0 10 1 2 0 0 0 0

Kab. Tana Toraja 84 45 2 3 0 0 182 150 0 0 0 0

Kab. Wajo 18 14 16 23 261 870 249 552 0 0 0 0

Kota Makassar 0 16 0 0 0 54 0 4 0 0 0 0

Kota Palopo 5 11 8 12 34 24 12 23 0 0 4 4

Kota Pare-pare 0 1 7 10 25 20 0 29 0 0 0 1

989 918 177 186 1.783 2.786 3.114 3.616 0 0 39 112

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 60: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bombana 0 0 13 7 29 105 394 259 0 0 0 0

Kab. Buton 0 51 0 0 107 98 141 91 0 0 0 7

Kab. BUTON SELATAN 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. BUTON TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Buton Utara 0 0 0 0 0 2 5 2 0 0 1 2

Kab. Kolaka 6 8 50 52 278 332 411 321 0 0 1 3

Kab. Kolaka Timur 36 51 1 23 527 354 631 405 0 0 2 61

Kab. Kolaka Utara 0 0 0 0 77 96 21 13 0 0 0 0

Kab. Konawe 212 161 40 37 2.069 1.805 2.042 1.539 0 0 66 74

KAB. KONAWE KEPULAUAN 0 0 0 0 49 25 163 74 0 0 0 0

Kab. Konawe Selatan 445 406 34 56 641 395 1.098 658 0 0 0 5

Kab. Konawe Utara 0 0 0 0 32 33 72 55 0 0 0 0

Kab. Muna 0 15 0 0 0 0 70 33 0 0 0 0

Kab. Muna Barat 3 7 0 0 27 14 0 0 0 0 0 0

Kab. Wakatobi 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0

Kota Baubau 0 0 3 2 3 11 661 343 0 0 0 3

Kota Kendari 16 14 0 0 143 82 20 12 0 0 0 0

718 723 141 177 3.982 3.355 5.729 3.805 0 0 70 155

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 61: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI GORONTALO

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Boalemo 9 11 10 9 103 205 2 2 0 0 17 34

Kab. Bone Bolango 5 8 14 18 67 108 6 6 0 0 1 1

Kab. Gorontalo 21 30 82 92 237 279 23 28 0 0 156 193

Kab. Gorontalo Utara 17 35 54 69 64 136 5 4 0 0 0 0

Kab. Pohuwato 0 3 9 18 64 166 7 6 0 0 5 29

Kota. Gorontalo 36 63 1 4 63 84 0 0 0 0 0 0

87 150 170 210 597 978 43 46 0 0 177 257

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Majene 0 22 93 106 333 710 158 221 0 0 0 0

Kab. Mamasa 18 26 121 135 114 177 375 388 23 28 0 0

Kab. Mamuju 35 26 47 57 314 415 247 236 0 0 12 19

Kab. Mamuju Tengah 45 82 9 12 186 305 140 257 0 0 0 0

Kab. Mamuju Utara 0 0 0 0 31 30 1 1 0 0 5 5

Kab. Polewali Mandar 81 99 311 322 1.018 1.516 245 359 0 0 147 223

178 255 579 632 1.996 3.153 1.166 1.462 23 28 164 247

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 62: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI MALUKU

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI MALUKU UTARA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Buru 10 143 0 27 188 541 6 10 0 37 16 17

Kab. Maluku Tengah 81 49 83 69 1.194 391 40 38 0 0 88 139

Kab. Seram Bag Barat 0 17 0 13 14 62 0 0 0 1 0 11

Kab. Seram Bag Timur 97 58 0 0 257 735 0 0 0 0 55 76

188 267 83 109 1.653 1.729 46 48 0 38 159 243

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Halmahera Barat 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

Kab. Halmahera Selatan 0 0 0 0 38 28 0 1 0 0 0 0

Kab. Halmahera Tengah 0 0 0 0 15 13 23 15 0 0 0 0

Kab. Halmahera Timur 3 3 0 0 0 126 66 136 6 8 0 0

Kab. Halmahera Utara 3 17 0 0 73 136 26 18 2 5 0 0

Kab. Kepulauan Sula 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pulau Morotai 1 1 0 0 5 4 0 0 0 0 0 0

Kota Ternate 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tidore Kepulauan 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0

7 21 0 0 132 310 114 170 8 13 0 0

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 63: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI PAPUA BARAT

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA PADI MT 2020/2021 DI PROVINSI PAPUA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. FAK FAK 0 0 0 0 1 4 0 0 0 0 0 0

Kab. KAIMANA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Manokwari 2 15 32 95 121 214 0 0 0 0 41 210

Kab. MANOKWARI SELATAN 0 0 0 0 9 8 0 0 0 0 10 15

Kab. MAYBRAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. PEGUNUNGAN ARFAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Raja Ampat 0 0 0 0 30 40 0 0 0 0 0 0

Kab. Sorong 0 0 0 0 17 20 2 3 0 0 3 4

Kab. Sorong Selatan 0 0 0 0 2 10 0 0 0 0 0 0

Kab. TAMBRAUW 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Teluk Bintuni 1 1 3 2 13 15 0 0 0 0 2 3

Kab. TELUK WONDAMA 0 0 0 0 6 4 0 0 0 0 0 0

Kota Sorong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 16 35 97 198 315 2 3 0 0 57 232

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab Jayapura 10 28 4 4 16 41 2 1 0 1 0 0

Kab. Boven Digoel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Jayawijaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Keerom 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0

Kab. Merauke 70 263 69 92 111 95 120 115 83 66 0 0

Kab. Mimika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Nabire 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sarmi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Waropen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Jayapura 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 0 0

80 291 73 96 128 151 122 116 83 67 0 0

KABUPATEN

BLAS HDB PBP TIKUS TUNGRO WBC

Page 64: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI PEMERINTAH ACEH

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Aceh Barat 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Barat Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 12 0 0

Kab. Aceh Besar 2 4 0 0 1 1 1 0 0 0 4 7 5 31

Kab. Aceh Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 35 58

Kab. Aceh Selatan 1 7 12 40 14 65 39 35 8 16 1 9 107 113

Kab. Aceh Singkil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Tamiang 0 0 0 0 148 93 2 2 0 0 10 14 0 0

Kab. Aceh Tengah 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

Kab. Aceh Tenggara 0 0 0 0 0 27 0 17 0 0 0 42 175 214

Kab. Aceh Timur 2 8 4 4 88 92 83 102 1 1 22 87 162 100

Kab. Aceh Utara 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 2 9 5

Kab. Bener Meriah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 8 0 2

Kab. Bireuen 11 8 0 12 0 0 0 0 0 0 0 25 0 0

Kab. Gayo Lues 0 1 0 0 0 0 1 3 2 1 17 25 257 217

Kab. Nagan Raya 0 4 0 0 0 1 0 0 0 1 3 10 2 9

Kab. Pidi Jaya 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 5 3 10 16

Kab. Pidie 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

Kab. Sabang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Simeulue 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Banda Aceh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Langsa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Lhoksemaue 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Subulusalam 0 0 0 0 0 0 2 5 0 2 70 82 0 0

16 32 16 56 251 281 128 166 11 21 150 328 762 767

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 65: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI SUMATERA UTARA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab Humbang Hasundutan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 52 37 63 45

Kab Labuan Batu Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab Nias Utara 0 0 0 0 1 2 3 8 0 0 12 22 0 0

Kab NiasBarat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Asahan 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 1 8 6

Kab. Batubara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 6 6

Kab. Dairi 0 0 0 0 0 0 0 53 17 32 0 0 1.243 942

Kab. Deli Serdang 28 62 0 0 8 11 2 1 0 1 0 0 73 119

Kab. Karo 0 0 18 36 0 15 0 6 101 242 38 18 492 491

Kab. Labuan Batu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 39 20

Kab. Langkat 2 3 0 0 7 10 4 9 0 1 0 0 33 31

Kab. Mendailing Natal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

Kab. Nias 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Nias Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 9 8 6 6

Kab. Padang Lawas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Padang Lawas Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pakpak Bharat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 503 659

Kab. Samosir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 11

Kab. Serdang Bedagai 0 0 0 0 15 14 0 0 0 0 7 3 3 6

Kab. Simalungun 1 1 0 0 0 0 0 19 18 26 0 0 260 217

Kab. Tapanuli Selatan 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 19 18

Kab. Tapanuli Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Tapanuli Utara 0 0 0 0 0 0 0 19 1 4 0 0 311 271

Kab. Toba Samosir 0 0 0 0 0 0 2 2 45 51 5 2 419 376

Kota Binjai 1 1 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 5 3

Kota Gunung Sitoli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Medan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 7

Kota Padang Sidempuan 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 0 1

Kota Pematang Siantar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Sibolga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Sibolga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tanjung Balai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tebing Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Labuan Batu Utara 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 2 1 0

32 69 18 36 36 56 11 118 182 361 132 97 3.510 3.236

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 66: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI SUMATERA BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Agam 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8

Kab. Dharmas Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Lima Puluh Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1

Kab. Padang Pariaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pasaman Barat 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

Kab. Pesisir Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5

Kab. Sijunjung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Kab. Solok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Solok Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Tanah Datar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3

Kab.Pasaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Bukittinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2

Kota Padang 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2

Kota Padang Panjang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Pariaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Payakumbuh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Sawah Lunto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Solok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 24

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 67: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI RIAU

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI JAMBI

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Indragiri Hilir 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 1 0 0 4

Kab. Indragiri Hulu 0 0 0 1 0 0 0 2 0 2 38 28 32 30

Kab. Kampar 3 4 0 0 2 3 5 11 1 1 19 12 3 3

Kab. Kep Meranti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Kuantan Singingi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25 24

Kab. Pelalawan 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 3 0 0

Kab. Rokan Hilir 0 0 0 0 1 1 2 1 0 0 0 0 0 0

Kab. Rokan Hulu 5 5 7 12 3 4 13 14 8 7 60 46 65 61

Kab. Siak 0 3 0 0 0 1 8 13 6 7 6 4 8 10

Kota Dumai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 12

Kota Pekan Baru 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

8 13 7 13 6 10 28 45 14 17 126 93 145 144

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Batang Hari 0 0 0 2 0 1 1 1 0 0 0 0 10 15

Kab. Bungo 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 14 14

Kab. Kerinci 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 2

Kab. Merangin 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 2

Kab. Muaro Jambi 0 0 0 0 0 13 0 8 0 0 0 0 93 66

Kab. Sarolangun 0 0 1 2 1 1 1 2 2 4 0 0 0 0

Kab. Tajung Jabung Barat 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0

Kab. Tajung Jabung Timur 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 21 12

Kota Jambi 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 4

Kota Sungai Penuh 1 3 0 0 2 2 1 1 0 0 0 0 1 1

2 4 1 4 5 18 5 16 2 4 0 1 146 124

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 68: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab OKU Timur 7 11 0 0 9 6 8 14 15 8 5 11 20 69

Kab. Banyuasin 29 29 0 0 1 1 12 7 125 61 40 25 224 114

Kab. Empat lawang 0 0 1 0 19 45 14 19 0 0 0 1 3 3

Kab. Lahat 0 0 0 0 0 0 5 3 0 0 0 0 1 1

Kab. Muara Enim 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 4

Kab. Musi Banyuasin 0 0 0 0 0 2 0 1 398 208 92 78 229 116

Kab. Musi Rawas 0 1 0 0 20 15 0 1 1 5 2 6 64 52

Kab. Musi rawas utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1

Kab. Ogan Ilir 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 5

Kab. Ogan Komering Ulu 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 2 86 4 38

Kab. Ogan Komiring Ilir 0 0 0 0 0 0 0 4 17 8 3 2 8 46

Kab. Penukal abab lematang ilir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4

Kota Lubuk Linggau 2 2 0 0 3 3 3 2 0 0 0 1 4 2

Kota Pagar Alam 1 2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

Kota Palembang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Prabumulih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

39 45 1 5 88 132 62 64 556 291 146 232 653 540

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 69: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI BENGKULU

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI LAMPUNG

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bengkulu Tengah 0 6 3 6 0 5 5 4 0 0 0 0 5 8

Kab. Bengkulu Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 10

Kab. Kaur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 4

Kab. Kepahiang 0 0 0 0 0 0 3 2 0 5 0 0 20 16

Kab. Lebong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Mukomuko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Rejang Lebong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 8

Kab. Seluma 0 0 0 0 10 30 16 29 4 3 0 0 40 36

Kota Bengkulu 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 7 3 7 14 45 24 40 13 16 0 0 117 125

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Lampung Selatan 0 0 0 0 36 30 0 8 38 22 35 21 470 2.607

Kab. Lampung Tengah 7 35 0 0 48 38 54 67 23 13 0 0 1.059 2.246

Kab. Lampung Timur 21 44 90 79 44 30 0 0 88 51 61 37 500 628

Kab. Lampung Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 190 281

Kab. Mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1

Kab. Pesawaran 0 0 0 0 30 20 0 0 0 0 0 1 204 1.046

Kab. Pesisir Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pringsewu 0 0 22 12 5 3 0 0 0 0 0 0 26 94

Kab. Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 51 26

Kab. Tulang Bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 84 42

Kab. Tulang Bawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 14

Kab. Way Kanan 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 37 56

Kota Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11

Kota Metro 0 0 24 15 0 1 4 14 16 27 21 29 26 15

28 79 136 106 163 122 58 90 166 114 117 88 2.653 7.067

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 70: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI JAWA BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bandung Barat 1 1 15 18 3 3 0 3 0 1 18 29 3 4

Kab. Bekasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Bogor 12 13 0 0 0 0 7 13 0 0 2 5 0 0

Kab. Ciamis 0 0 0 0 0 0 5 4 0 0 1 7 29 41

Kab. Cianjur 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 5 14

Kab. Cirebon 0 1 0 0 10 14 2 4 0 0 3 26 145 101

Kab. Garut 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 191 723

Kab. Indramayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5

Kab. Karawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Kuningan 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 4 5 0 1

Kab. Majalengka 1 1 14 16 0 0 0 2 0 2 23 32 53 53

Kab. Pangandaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 4

Kab. Purwakarta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6

Kab. Subang 2 1 0 0 0 0 2 1 0 0 2 2 5 14

Kab. Sukabumi 1 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8 10

Kab. Sumedang 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 14 37

Kab. Tasikmalaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9 6

Kota Bandung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Banjar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Bekasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Bogor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7 0 0

Kota Cimahi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Cirebon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Depok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Sukabumi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tasikmalaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

22 41 29 35 14 18 16 30 1 4 89 170 512 1.101

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 71: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI JAWA TENGAH

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Banyumas 5 15 0 0 0 0 0 0 0 2 0 36 165 161

Kab. Batang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 86 79

Kab. Blora 37 10 2 6 0 33 0 0 446 184 0 4 388 429

Kab. Boyolali 2 2 0 0 0 0 0 0 80 34 0 0 15 268

Kab. Brebes 5 6 0 0 11 8 8 33 0 7 33 24 236 168

Kab. Cilacap 5 3 0 0 0 0 0 0 45 20 0 14 29 194

Kab. Demak 0 0 0 0 0 0 2 2 5 3 0 12 0 0

Kab. Grobogan 78 4 14 15 52 60 0 0 54 24 15 13 229 1.008

Kab. Jepara 0 0 0 0 0 1 0 4 0 0 0 1 0 0

Kab. Karanganyar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 48

Kab. Kebumen 0 12 0 2 0 3 0 0 0 0 4 3 24 60

Kab. Kendal 12 7 0 0 0 0 0 0 22 9 0 0 45 64

Kab. Klaten 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 59 74

Kab. Kudus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 16 8

Kab. Magelang 0 4 0 0 0 0 0 0 3 1 0 0 13 11

Kab. Pati 0 0 0 0 0 0 0 0 165 67 96 207 5 40

Kab. Pekalongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 10 32 52

Kab. Pemalang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 13 0 0

Kab. Purbalingga 1 6 0 0 0 47 0 0 0 0 0 2 103 93

Kab. Purworejo 3 1 0 0 0 2 0 1 0 0 0 0 38 28

Kab. Rembang 40 18 0 0 0 2 0 14 0 0 0 24 300 279

Kab. Semarang 0 0 0 0 0 1 0 0 67 40 0 149 26 38

Kab. Sragen 25 12 0 0 0 0 0 0 179 83 0 0 79 67

Kab. Tegal 1 1 3 3 0 1 5 5 1 0 12 9 160 180

Kab. Temanggung 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3 4 0 15

Kab. Wonogiri 0 0 0 0 0 0 0 0 25 10 0 0 11 294

Kab. Wonosobo 0 19 0 0 7 12 0 0 0 0 12 10 0 4

Kota Magelang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Semarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9

Kota Tegal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

215 132 19 26 79 182 15 59 1.130 505 194 544 2.158 3.788

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 72: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI D.I YOGYAKARTA

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI BANTEN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Gunung Kidul 0 10 9 12 0 0 0 0 0 0 6 325 4 2

Kab. Kulon Progo 0 0 2 3 2 5 1 2 0 0 7 14 0 0

Kab. Sleman 0 0 5 7 0 0 0 0 0 0 35 33 0 0

Kota Yogyakarta 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 10 16 22 3 8 3 6 1 3 104 416 4 2

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Pandeglang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 28

Kab. Serang 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 12 54

Kab. Tanggerang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 11

Kota Cilegon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Serang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tangerang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tanggerang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 36 41 0 0 0 0 37 333

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 73: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI JAWA TIMUR

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Banyuwangi 8 6 1 1 0 0 0 0 4 2 22 72 0 3

Kab. Blitar 18 17 0 0 0 0 0 0 38 22 9 43 32 16

Kab. Bojonegoro 38 25 0 0 1 1 1 1 63 39 96 752 144 72

Kab. Bondowoso 3 2 2 2 0 0 0 0 0 0 27 32 0 0

Kab. Gresik 2 4 0 0 0 0 1 0 135 69 13 12 0 50

Kab. Jember 59 69 0 3 0 5 0 27 1 1 104 178 0 4

Kab. Jombang 1 1 1 1 0 0 0 2 0 9 16 35 5 12

Kab. Kediri 36 49 0 0 0 0 0 0 42 31 17 58 108 167

Kab. Lamongan 4 4 0 0 4 3 0 0 146 263 3 390 24 4.049

Kab. Lumajang 1 2 0 4 0 1 0 0 18 10 43 265 16 8

Kab. Madiun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 15 0 0

Kab. Magetan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 194 8 4

Kab. Malang 17 28 5 11 0 0 0 0 5 4 36 96 41 21

Kab. Mojokerto 4 4 0 0 0 0 0 0 3 7 4 23 22 65

Kab. Ngajuk 0 5 0 0 0 0 0 0 3 4 29 69 6 15

Kab. Ngawi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 93 20 30

Kab. Pacitan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 113 19 10

Kab. Pamekasan 1 3 0 0 5 71 0 0 0 0 45 443 0 39

Kab. Pasuruan 2 2 0 0 0 1 0 0 0 0 4 8 10 6

Kab. Ponorogo 5 3 0 0 0 0 0 2 0 4 76 222 130 65

Kab. Probolinggo 54 40 1 2 2 2 11 14 0 0 56 114 104 91

Kab. Sampang 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 14 195 0 0

Kab. Sidoarjo 0 0 0 0 1 1 0 0 9 5 0 0 27 14

Kab. Situbondo 15 14 0 0 0 0 0 0 0 0 460 1.200 0 1

Kab. Sumenep 3 117 0 12 0 2 0 0 1 0 0 430 0 5

Kab. Trenggalek 0 0 2 4 0 0 0 1 1 1 5 15 27 22

Kab. Tuban 63 80 0 0 0 28 33 22 888 598 180 1.558 285 3.240

Kab. Tulungagung 5 5 0 0 0 3 0 0 3 13 12 19 11 1.335

Kota Blitar 1 1 0 0 0 0 0 0 5 2 0 7 0 0

Kota Kediri 4 3 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 10 7

Kota Madiun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

Kota Mojokerto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0

Kota Pasuruan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Probolinggo 14 14 2 4 4 7 12 21 0 0 11 15 22 22

Kota Surabaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 58 48 0 0

Kota. Batu 15 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 10 6

372 532 15 45 19 127 57 90 1.365 1.093 1.451 7.090 1.079 9.400

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 74: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI BALI

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Buleleng 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 2 1 108

Kab. Jembrana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 35 80 86

Kab. Karang Asem 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 8 36 27

Kab. Klungkung 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 16 0 4

Kab. Tabanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 111 56

0 1 0 0 1 4 0 15 0 0 0 61 237 286

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Dompu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 204 1.936

Kab. Lombok Barat 0 0 0 0 15 9 0 1 0 0 0 7 83 59

Kab. Lombok Tengah 0 7 0 1 12 8 0 0 0 0 6 138 10 5

Kab. Lombok Timur 0 0 0 0 0 2 0 0 5 6 0 14 78 138

Kab. Lombok Utara 0 0 0 0 1 0 0 0 2 1 0 0 2 26

Kab. Sumbawa 4 3 0 2 0 11 0 10 43 28 0 14 76 1.407

Kab. Sumbawa Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 58 80 544

Kota Mataram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

4 10 0 55 28 30 1 45 50 45 7 242 692 5.651

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 75: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Belu 0 0 0 0 0 4 0 3 0 0 0 52 12 119

Kab. Ende 0 0 0 0 0 0 0 2 0 11 0 0 2 85

Kab. Flotim 0 0 0 0 0 0 0 4 0 61 0 0 0 6.177

Kab. Kupang 16 47 0 0 34 186 18 106 0 0 6 23 9 47

Kab. Lembata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.885

Kab. Malaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 53

Kab. Manggarai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

Kab. Manggarai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33

Kab. Manggarai timur 0 1 0 1 0 6 0 2 0 0 0 58 0 300

Kab. Nagekeo 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 133 0 149

Kab. Ngada 0 0 0 0 0 12 0 2 0 0 0 11 2 106

Kab. Rote Ndao 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21

Kab. Sabu Raijua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sikka 0 0 0 0 0 0 0 3 0 9 0 356 0 1.377

Kab. Sumba Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75

Kab. Sumba Barat Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 262

Kab. Sumba Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 58

Kab. Sumba Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 399

Kab. TTS 0 0 0 50 0 151 137 87 0 0 2 2 0 297

Kab. TTU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 122

Kota Kupang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 48 0 51 34 359 155 217 0 81 8 635 25 12.635

U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS U grayak (S. frugiperda )

Page 76: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bengkayang 47 184 7 13 4 10 7 10 38 65 76 52 28 173

Kab. Kanyong Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0

Kab. Ketapang 0 0 1 1 2 2 0 0 0 1 17 11 0 1

Kab. Landak 12 11 0 0 2 1 0 0 27 17 41 28 0 9

Kab. Mempawah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0

Kab. Sambas 0 0 0 0 0 0 4 3 0 0 0 0 0 0

Kab. Sanggau 3 2 0 0 0 1 0 1 6 4 11 14 1 1

Kab. Sekadau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sintang 0 0 0 0 0 8 0 8 0 0 0 0 0 0

Kota Singkawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4

63 199 8 14 7 22 11 22 77 91 154 111 44 214

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Barito Timur 0 0 0 0 4 3 0 0 1 1 6 6 0 0

Kab. Barito Utara 0 0 0 0 5 7 4 4 0 0 1 3 0 0

Kab. Gunung Mas 0 0 0 0 3 2 0 0 0 0 4 3 0 0

Kab. Kapuas 0 0 2 3 3 3 1 1 0 0 0 0 0 0

Kab. Katingan 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Kota Waringin Barat 0 0 22 25 5 9 4 7 0 0 0 0 0 0

Kab. Kota Waringin Timur 0 0 2 3 1 2 0 0 0 0 1 1 0 0

Kab. Lamandau 0 0 0 0 0 3 5 8 0 0 0 0 0 0

Kab. Pulang Pisau 0 0 0 0 0 0 2 2 2 4 14 14 0 0

Kab. Seruyan 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0

Kab. Sukamara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Palangka Raya 0 0 1 2 2 3 4 4 0 0 0 0 0 0

Kalimantan tengah Total 0 0 28 34 26 38 21 27 3 5 26 27 0 0

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

Page 77: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Banjar 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Barito Kuala 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 9 1 4

Kab. Hulu Sungai Selatan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Hulu Sungai Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 12 0 0

Kab. Hulu Sungai Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Kota Baru 0 0 0 1 0 2 0 0 9 10 9 24 0 0

Kab. Tabalong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Tanah Bumbu 0 0 0 4 0 1 0 0 3 3 4 5 5 3

Kab. Tanah Laut 5 5 0 0 1 1 0 0 4 4 13 55 0 6

Kab. Tapin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota. Banjar Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

Kota. Banjarmasin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 48 0 5 1 4 0 0 16 18 58 112 7 14

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Kutai Barat 0 0 0 0 2 1 1 1 0 0 0 0 24 15

Kab. Kutai Kartanegara 0 0 0 0 7 13 0 3 0 0 0 0 71 40

Kab. Kutai Timur 0 0 0 0 0 0 2 3 2 3 0 0 2 1

Kab. MAHAKAM ULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pasir 0 0 0 0 0 0 0 0 14 11 0 0 16 14

Kab. Penajam Paser Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2

Kota Balikpapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Kota BONTANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Samarinda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 1 3 31 33 20 27 16 19 0 0 869 761

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

Page 78: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI UTARA

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Banggai 0 14 0 2 4 2 3 15 2 1 119 267 29 28

Kab. Banggai Laut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 0 0

Kab. Bangkep 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 161 135 0 0

Kab. Buol 27 18 135 66 130 77 0 28 30 21 0 0 176 226

Kab. Donggala 0 0 0 0 0 0 49 165 2 9 10 6 359 244

Kab. Morowali 0 0 0 0 3 1 2 1 0 0 0 3 19 34

Kab. Morowali Utara 0 0 0 0 0 2 0 0 12 12 19 22 0 3

Kab. Parigi Moutong 0 0 0 1 3 4 5 15 26 65 86 246 35 72

Kab. Poso 4 5 2 1 2 1 0 1 0 0 3 5 38 25

Kab. Sigi 5 6 0 0 9 26 15 35 0 1 2 39 220 274

Kab. Tojo Una-Una 5 3 278 162 21 11 0 1 0 0 0 7 195 192

Kota Palu 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 6 21 33

42 47 416 234 170 126 73 270 71 109 404 739 1.093 1.160

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bolaang Mongondow Utara 0 0 0 0 0 0 0 1 36 16 0 19 202 188

Kab. Kep. Sangihe 0 3 1 1 0 0 0 0 0 3 0 0 3 2

Kab. Kep. Talaud 0 0 0 0 1 2 0 0 2 1 0 0 2 2

Kab. Minahasa 18 21 0 0 0 5 0 0 28 17 0 0 35 25

Kab. Minahasa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 32 21 0 0 57 56

Kab. Minahasa Tenggara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4

Kab. Minahasa Utara 0 0 0 0 6 8 0 0 14 8 0 0 67 44

Kab. Sitaro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab.Bolaang Mongondow Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 3

Kab.Bolaang Mongondow Timur 3 4 0 1 0 0 0 1 0 1 0 7 46 49

Kota Bitung 1 1 4 8 4 6 6 4 9 4 0 0 19 25

Kota Kotamobagu 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 10 10

Kota Manado 3 4 2 2 1 1 3 2 1 1 0 0 5 6

Kota Tomohon 0 0 0 0 0 0 0 0 69 41 0 0 46 42

25 33 7 12 12 22 8 15 426 236 0 129 1.128 1.047

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

Page 79: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bantaeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 34 0 55

Kab. Barru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 15 14 60

Kab. Bone 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3 512 2 255

Kab. Bulukumba 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 2 11 100

Kab. Enrekang 14 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 31 14 101

Kab. Gowa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 10

Kab. Jeneponto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 320

Kab. Luwu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 526 411

Kab. Luwu Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 58 59 0 3 38 63

Kab. Luwu Utara 0 0 0 0 230 157 10 7 418 358 0 0 176 226

Kab. Maros 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 58

Kab. Pangkep 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2

Kab. Pinrang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 28

Kab. Selayar 0 0 0 0 7 4 0 0 2 4 0 88 0 0

Kab. Sidrap 0 6 0 0 1 0 0 20 0 0 0 53 12 64

Kab. Sinjai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 8 0 58

Kab. Soppeng 0 0 0 0 0 3 0 0 0 9 0 0 30 213

Kab. Takalar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 87

Kab. Tana Toraja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 13

Kab. Wajo 0 23 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 30

Kota Makassar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15

Kota Palopo 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 10 8

Kota Pare-pare 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 0 10

14 42 0 0 239 166 10 27 479 505 5 1.341 881 2.194

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

Page 80: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI GORONTALO

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Buton 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30 276 21 423

Kab. BUTON SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 433

Kab. BUTON TENGAH 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 60

Kab. Buton Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15

Kab. Kolaka 0 0 0 0 11 10 4 24 6 20 40 122 3 53

Kab. Kolaka Timur 0 0 0 0 0 16 0 4 29 268 29 218 0 40

Kab. Kolaka Utara 6 17 0 0 0 0 0 0 0 2 62 115 21 32

Kab. Konawe 0 0 0 0 1 41 2 51 5 4 60 328 0 62

Kab. Konawe Selatan 0 0 0 0 18 35 1 36 58 49 26 79 14 198

Kab. Konawe Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Muna 0 52 0 0 0 0 0 0 0 0 73 202 0 499

Kab. Muna Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 13 0 89

Kab. Wakatobi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 127

Kota Baubau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 0 87

Kota Kendari 0 0 0 0 8 10 4 3 0 0 8 6 0 12

6 69 0 0 38 112 14 122 98 343 347 1.363 59 2.229

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bone Bolango 0 0 66 56 27 72 47 45 0 0 92 164 57 129

Kab. Gorontalo 125 98 34 24 17 30 12 13 14 14 0 35 445 1.089

Kab. Gorontalo Utara 2 2 0 0 4 5 0 6 2 1 4 20 137 326

Kab. Pohuwato 0 0 0 3 0 8 5 3 292 168 0 143 1.091 3.216

Kota. Gorontalo 0 0 4 4 25 27 0 0 0 0 0 0 20 22

204 160 103 87 127 386 64 67 325 192 106 559 2.080 5.878

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

Page 81: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI BARAT

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI MALUKU

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Mamasa 5 6 0 0 1 1 0 0 1 0 9 12 15 7

Kab. Mamuju 0 0 0 14 266 261 179 125 265 186 0 0 491 446

Kab. Mamuju Tengah 0 0 0 0 183 266 155 236 241 335 0 0 591 801

Kab. Mamuju Utara 0 0 0 0 3 2 0 0 2 4 81 41 89 347

Kab. Polewali Mandar 0 3 0 1 0 14 50 50 4 4 6 12 232 200

5 9 0 15 715 782 644 698 512 529 95 76 1.695 1.987

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Maluku Tengah 0 0 0 0 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0

Kab. Seram Bag Barat 0 0 0 0 4 8 0 4 0 0 0 0 0 0

Kab. Seram Bag Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Ambon 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 6 9 2 6 0 0 1 3 0 0

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

Page 82: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI MALUKU UTARA

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI PAPUA BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Halmahera Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1

Kab. Halmahera Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Halmahera Timur 0 0 0 0 4 7 1 1 1 2 7 8 11 9

Kab. Halmahera Utara 0 0 0 2 3 3 1 3 0 0 0 0 3 2

Kab. Kep. Sula 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pulau Morotai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Ternate 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tidore Kepulauan 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

0 0 4 9 10 13 2 4 1 2 7 42 89 68

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. KAIMANA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Manokwari 0 0 0 0 3 5 0 0 0 0 8 13 4 3

Kab. MANOKWARI SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. MAYBRAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. PEGUNUNGAN ARFAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Raja Ampat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sorong 0 0 0 0 24 43 24 30 1 7 19 15 0 0

Kab. Sorong Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. TAMBRAUW 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Teluk Bintuni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. TELUK WONDAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

Kota Sorong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 29 49 24 30 1 7 27 29 4 3

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

Page 83: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA JAGUNG MT 2020/2021 DI PROVINSI PAPUA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Boven Digoel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Jayawijaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Keerom 0 0 0 0 22 33 16 20 0 0 2 8 32 18

Kab. Merauke 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

Kab. Mimika 0 0 0 0 3 2 1 2 0 0 3 2 1 0

Kab. Nabire 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sarmi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Waropen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Jayapura 0 0 0 18 0 80 0 0 0 0 0 0 24 22

0 0 0 18 40 174 57 83 0 0 57 86 117 76

U grayak (S. frugiperda )U grayak (Spodoptera sp)

KABUPATEN

BULAI LALAT BIBIT PENGGEREK BATANG PENGGEREK TONGKOL TIKUS

Page 84: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI PEMERINTAH ACEH

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Aceh Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Barat Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Besar 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Singkil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Tamiang 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0

Kab. Aceh Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Tenggara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Aceh Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Bener Meriah 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Bireuen 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 2

Kab. Gayo Lues 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Nagan Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pidi Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pidie 0 0 1 13 1 5 0 0 0 0 0 0

Kab. Sabang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Simeulue 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Banda Aceh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Langsa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Lhoksemaue 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Subulusalam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 3 13 2 6 0 0 3 3 1 2

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 85: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI SUMATERA UTARA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab Humbang Hasundutan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab Labuan Batu Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab Nias Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab NiasBarat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Asahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Batubara 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

Kab. Dairi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Deli Serdang 0 0 0 0 0 0 0 0 1 63 0 0

Kab. Karo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Labuan Batu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Langkat 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0

Kab. Mendailing Natal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Nias 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Nias Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Padang Lawas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Padang Lawas Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pakpak Bharat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Samosir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Serdang Bedagai 0 0 0 0 0 0 0 0 1 47 0 0

Kab. Simalungun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

Kab. Tapanuli Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Tapanuli Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Tapanuli Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Toba Samosir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Binjai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Gunung Sitoli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Medan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Padang Sidempuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Pematang Siantar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Sibolga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tanjung Balai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Tebing Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Labuan Batu Utara 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 2 2 0 0 3 112 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 86: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI RIAU

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI JAMBI

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Rokan Hulu 0 0 1 2 1 8 0 0 1 3 0 0

0 0 1 2 1 8 0 0 1 3 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Tebo 0 0 0 0 1 2 0 0 1 0 0 0

Kab. Batang Hari 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Bungo 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Kerinci 0 0 0 0 1 0 0 0 1 3 0 0

Kab. Merangin 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Muaro Jambi 0 0 0 0 1 3 0 0 1 0 0 0

Kab. Sarolangun 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Tajung Jabung Barat 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Tajung Jabung Timur 0 0 0 0 1 1 0 0 1 2 0 0

Kota Jambi 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota Sungai Penuh 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

0 0 0 1 11 6 0 0 11 5 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 87: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab OKU Selatan 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kab OKU Timur 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Banyuasin 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Empat lawang 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Lahat 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0

Kab. Muara Enim 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Musi Banyuasin 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Musi Rawas 0 0 0 0 1 0 1 2 0 0 0 0

Kab. Musi rawas utara 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Ogan Ilir 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Ogan Komering Ulu 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Ogan Komiring Ilir 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Penukal abab lematang ilir 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kota Lubuk Linggau 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kota Pagar Alam 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kota Palembang 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

Kota Prabumulih 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

0 1 0 0 17 1 17 2 0 0 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 88: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI LAMPUNG

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Lampung Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Lampung Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Lampung Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Lampung Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 0 0

Kab. Lampung Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pesisir Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pringsewu 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Tanggamus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Tulang Bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Tulang Bawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Way Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 2 0 0 0 0 1 3 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 89: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI JAWA BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bandung 1 0 1 0 1 0 0 0 1 8 0 0

Kab. Bandung Barat 1 0 1 0 1 4 0 0 1 0 0 0

Kab. Bekasi 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Bogor 1 0 1 0 1 4 0 0 1 0 0 0

Kab. Ciamis 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Cianjur 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0

Kab. Cirebon 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Garut 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Indramayu 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Karawang 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Kuningan 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Majalengka 1 2 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Pangandaran 1 0 1 10 1 7 0 0 1 0 0 0

Kab. Purwakarta 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Subang 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Sukabumi 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Sumedang 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Tasikmalaya 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota Bandung 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota Banjar 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota Bekasi 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota Bogor 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota Cimahi 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota Cirebon 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota Depok 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota Sukabumi 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota Tasikmalaya 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

27 3 27 11 27 16 0 0 27 8 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 90: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI JAWA TENGAH

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Banjarnegara 0 0 0 0 1 6 1 2 0 0 0 0

Kab. Banyumas 0 0 0 0 1 2 1 2 0 0 0 0

Kab. Batang 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0

Kab. Blora 0 0 0 4 0 0 0 0 0 1 0 0

Kab. Boyolali 0 0 0 0 0 0 1 4 0 0 0 0

Kab. Brebes 1 3 1 2 0 0 0 0 1 24 0 0

Kab. Cilacap 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Demak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Grobogan 0 0 1 3 1 4 0 0 1 1 1 2

Kab. Kebumen 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Pekalongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Purbalingga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Rembang 0 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

Kab. Semarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sragen 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

1 6 2 9 4 13 4 9 3 28 1 2

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 91: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI D.I YOGYAKARTA

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bantul 1 0 1 2 1 0 1 0 1 0 0 0

Kab. Gunung Kidul 1 4 1 0 1 0 1 5 1 0 0 0

Kab. Kulon Progo 1 1 1 1 1 4 1 0 1 8 0 0

Kab. Sleman 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Kota Yogyakarta 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

5 5 5 3 5 4 5 5 5 8 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bima 1 6 1 9 0 7 0 0 0 0 0 0

Kab. Dompu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Lombok Tengah 1 1 0 0 0 0 0 0 0 22 0 0

Kab. Lombok Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sumbawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 7 1 9 0 7 0 0 0 22 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 92: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI JAWA TIMUR

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bangkalan 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Banyuwangi 0 0 0 0 1 2 1 0 1 1 1 0

Kab. Blitar 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Bojonegoro 0 0 0 0 1 0 1 0 1 5 1 8

Kab. Bondowoso 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Gresik 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Jember 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Jombang 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0

Kab. Kediri 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Lamongan 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Lumajang 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Madiun 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Magetan 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Malang 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Mojokerto 0 0 0 0 1 0 1 5 1 0 1 0

Kab. Ngajuk 0 0 0 0 1 0 1 2 1 0 1 0

Kab. Ngawi 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Pacitan 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Pamekasan 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Pasuruan 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1

Kab. Ponorogo 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Probolinggo 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Sampang 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Sidoarjo 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Situbondo 0 0 0 0 1 0 1 0 1 3 1 0

Kab. Sumenep 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Trenggalek 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Tuban 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kab. Tulungagung 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kota Blitar 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kota Kediri 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kota Madiun 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kota Malang 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kota Mojokerto 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kota Pasuruan 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kota Probolinggo 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kota Surabaya 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

Kota. Batu 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

0 0 0 0 38 2 38 8 38 9 38 9

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 93: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Alor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Belu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Ende 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Flotim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Kupang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Lembata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Malaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Manggarai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Manggarai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Manggarai timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Nagekeo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Ngada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8

Kab. Rote Ndao 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sabu Raijua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sikka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Kab. Sumba Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sumba Barat Daya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sumba Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sumba Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. TTS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. TTU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Kupang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 94: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Sambas 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Balangan 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Banjar 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Barito Kuala 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Hulu Sungai Selatan 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Hulu Sungai Tengah 0 0 0 0 1 3 0 0 1 0 0 0

Kab. Hulu Sungai Utara 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Kota Baru 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Tabalong 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Tanah Bumbu 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Tanah Laut 0 0 0 0 1 0 0 0 1 4 0 0

Kab. Tapin 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota. Banjar Baru 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kota. Banjarmasin 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

0 0 0 0 13 3 0 0 13 4 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 95: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI UTARA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bolaang Mongondow 0 0 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Bolaang Mongondow Utara 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0

Kab. Kep. Sangihe 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Kep. Talaud 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Minahasa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Minahasa Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Minahasa Tenggara 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Minahasa Utara 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

Kab. Sitaro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab.Bolaang Mongondow Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab.Bolaang Mongondow Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Bitung 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

Kota Kotamobagu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Manado 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

Kota Tomohon 0 0 0 0 0 0 1 6 0 0 0 0

0 0 2 4 0 0 7 8 0 0 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 96: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Toli-toli 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Banggai 1 0 1 0 1 0 0 0 1 59 0 0

Kab. Banggai Laut 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Bangkep 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Buol 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Donggala 1 0 1 4 1 2 0 0 1 7 0 0

Kab. Morowali 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Morowali Utara 1 0 1 0 1 2 0 0 1 0 0 0

Kab. Parigi Moutong 1 5 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Poso 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0

Kab. Sigi 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Tojo Una-Una 1 0 1 4 1 0 0 0 1 1 0 0

Kota Palu 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

13 5 13 9 13 4 0 0 13 68 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 97: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Bombana 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Buton 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. BUTON SELATAN 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. BUTON TENGAH 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Buton Utara 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Kolaka 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Kolaka Timur 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0

Kab. Kolaka Utara 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Konawe 0 0 1 16 0 0 0 0 1 5 0 0

Kab. Konawe Selatan 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Konawe Utara 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Muna 0 0 1 0 0 0 0 0 1 5 0 0

Kab. Muna Barat 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Wakatobi 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kota Baubau 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Kota Kendari 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0

0 0 16 16 0 0 0 0 16 11 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 98: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI SULAWESI BARAT

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI PAPUA BARAT

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. Majene 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0

Kab. Mamuju 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Mamuju Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Mamuju Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Polewali Mandar 1 3 0 0 0 0 0 0 1 12 0 0

1 3 0 0 0 4 0 0 1 12 0 0

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab. FAK FAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. KAIMANA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Manokwari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. MANOKWARI SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. MAYBRAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. PEGUNUNGAN ARFAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Raja Ampat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sorong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sorong Selatan 0 0 1 1 0 0 0 0 1 2 0 1

Kab. TAMBRAUW 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Teluk Bintuni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. TELUK WONDAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Sorong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 1 0 0 0 0 1 2 0 1

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN

Page 99: KATA PENGANTAR - Pertaniansipetani.pertanian.go.id:8081/siperditan/rekomenpdf/opttp... · 2020. 12. 2. · III. STRATEGI PENGENDALIAN OPT UTAMA PADI, ... 2 Wereng Batang Cokelat 43.900

PRAKIRAAN SERANGAN OPT UTAMA KEDELAI MT 2020/2021 DI PROVINSI PAPUA

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020 (ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

KLTS

MT 2020

(ha)

Prakiraan

MT 2020/2021

(ha)

Kab Jayapura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

Kab. Boven Digoel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Jayawijaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Keerom 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Merauke 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Mimika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Nabire 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kab. Sarmi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

Kab. Waropen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kota Jayapura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1

TIKUS U grayak (Spodoptera sp) ULAT JENGKAL

KABUPATEN

LALAT KACANG PENGGEREK POLONG PENGGULUNG DAUN