8
KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan ke had hirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata  pelajaran“Biologi . Jenis tugas yang diberikan adalah pengamatan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan yang diberikan adalah menyusun Laporan  praktikum tentang Pertumbuhan B iji Kacang Hijau Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat d iimplementasikan dalam kegiatan  pembelajaran. Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan  bahkan sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas mandiri ini. .

Kata Pengantar

Embed Size (px)

Citation preview

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaranBiologi. Jenis tugas yang diberikan adalahpengamatan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman.Metode penugasan yang diberikan adalah menyusun Laporan praktikumtentangPertumbuhan Biji Kacang HijauMelalui penugasan ini diharapkan parasiswadapat memahami tentangPertumbuhan dan Perkembangan Tanamanyang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Semoga Laporan ini dapat menjadikanframe of think (kerangka pikir) dalam mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas mandiri ini..

BAB IPENDAHULUANA.Latar BelakangTumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar.dan bersifat tidak dapat balik (irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara stimultan (pada waktu yang bersamaan). Perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif karena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional.

Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah (plantula). Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imibibisi ini terjadi karena karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh.

Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan bayang lembaga (kaulikulus).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya, yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberi tahu benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang hijau, sehingga biji mengecambahkan biji dalam kegelapan.Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau didua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.

B.Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari praktikum ini adalah sebagai berikut.1.Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau ?2.Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat, yaitu di tempat terang dan dtempat gelap ?3.Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan didua tempat?

C.Tujuan PraktikumTujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.1.Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau2.Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat berbeda (tempat terang dan tempat gelap)3.Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat.

D.Manfaat PraktikumBeberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari percobaan/penelitian yang kita lakukan yaitu sebagai berikut.Bagi siswaManfaat bagi siswa dengan adanya praktikum ini yaitu pengetahuan siswatentang faktor cahaya dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman khususnya kacang hijau.Bagi guruManfaat bagi guru melalui praktikum ini yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang akan cara melakukan uji praktek dalam hal ini mengenai pertumbuhan biji kacang hijau.

BAB IILANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :

1.Pengertian pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :a.Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.b.Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.c.Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.

2.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :

a.Faktor Internal

Gen Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen baik dan didukung oleh lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.Hormon Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan. Auksin : untuk membantu perpanjangan sel Giberelin :untuk pemanjangan dan pembelahan sel sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel etilen :untuk mempercepat buah menjadi matang Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb : -Rizokalin : Untuk pembentukan akar -Aulokalin : Untuk pembentukan batang -Filokalin : Untuk pembentukan daun -Antokalin: Untuk pembentukan bunga

b.Faktor Eksternal

Air Fungsi air antara lain : -Untuk Fotosintesis -Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim -Membantu proses perkecambahan biji -Menjaga (mempertahankan) kelembapan -Untuk transpirasi -Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel -Menghilangkan asam asbisat

Suhu / Temperatur Lingkungan Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22C-37C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.Kelembaban Udara Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.Cahaya Matahari Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.Nutrien Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya. Nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien). Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien). Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum. Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna.Kelembapan Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan membesar.

B. Hipotesis

Biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat dibandingkan biji kacang hijau yang tumbuh di tempat yang terkena matahari.BAB IIIMETODE PRAKTIKUM

Metode penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain

A. Alat dan Bahan

1.Alat-alatGelas (2 buah)Cetok (1 buah)

Kertas, pen, penghapus, penggaris, gunting (masing-masing 1 buah)Kamera (1 buah)2.Bahan-bahanKacang hijau secukupnya (30 butir)Toples sebagai wadah (2 buah)Tanah secukupnyaLidi secukupnyaAir secukupnyaB.Langkah Kerja

1.Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan2.Merendam kacang hijau yang akan ditanam selama 8 jam3.Memasukkan tanah kedalam dua toples menggunakan cetok.4.Menanam 10 biji kacang hijau di masing-masing toples5.Menandai masing-masing kacang hijau dengan lidi yang telah diberi label nomor.6.Menaruh satu toples di tempat terang.7.Menaruh toples lainnya di dalam kardus sebagai tempat gelap.8.Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing toples dengan air secukupnya. Penyiraman ini dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari.9.Mengukur batang kacang hijau, ketika muncul daun pertama pada tumbuhan kacang hijau.10.Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan kacang hijau.PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU

DISUSUNOlehNAMA : IRWANSYAH SIHITE WILPANSYAH HALIM SIHALOHO KELAS : XII IPA-1 B. STUDY : BIOLOGI

SMA N 1 BARUSTA. 2014