Kata PengantarPuji Syukur penulis ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Pengasih karena atas berkatnya yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.Adapun judul skripsi yang disusun penulis adalah Peranan Gondang dan Tortor Dalam Gondang Naposo di Tuk-tuk Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana seni di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas HKBP Nommensen, Medan. Dalam Proses penulisan skripsi, penulis telah banyak menerima dukungan, bimbingan, arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:1. Ibu Dra. Rotua Elfrida Pangaribuan, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas HKBP Nommensen.2. Ibu Dra. Emmi Simangunsong, M.A, selaku Pembimbing I yang telah memberi motivasi dan arahan serta saran-saran dalam penulisan skripsi ini. 3. Bapak Drs. Kamaluddin Galingging, M.Sn, selaku Pembimbing II yang jugatelah membantu penulis dan memberi dorongan dalam penulisan skripsi ini.4. Tanaka Manalu M.Sn yang telah banyak memberikan ide-ide, membantu dalam penulisan skripsi ini, Muhammad Yusuf S.Sn, selaku dosen mayor, Andi K Manurung M.Sn yang memberikan masukan bagi penulis.5. Seluruh Dosen dan Staff Pegawai yang telah memberikan ilmu dan pelayanan selama ini kepada saya.6. Benarin Nainggolan, Thomson HS dan Tulang Renth (Oppung Gokkon) yang telah menjadi narasumber dalam penulisan skripsi ini.7.Kedua orang tua saya Amang Parsinuan dan Inang Pangitubu na ni hoholongan, yang memotivasi dan mendukung penulis setiap saat, baik secara moril dan materi.8. Kedua kakak saya Corry Nainggolan, Henny Nainggolan ST dan abang saya Ramses Nainggolan SE yang selalu memberikan dukungan dan motivasi selama ini.9. BDC team Eben Nazy, Wely Dozen, Momo Bdc, Evans Khana, Pinro Kopenwa, Irwansyah Tamba.10. Gang Pipit C.O team Work: Heston Tambunan S.Sn, Indrario Davinci S.Sn, Oliver P. Sihombing S.Sn, Chuck Norris Panggabean ST, Oky Ricardo S.Sn, Lang Gondrong, Fredy Margareth, Francus Trp. 11. Teman-teman stambuk 07 Gery Lineker S.Sn, Bony Turnip S.Sn, Samuel Sinaga S.Sn, Munawar Sazaly S.Sn, Hendrik Paranginangin. 12. Sartika Josephin Sihombing SH, dan Siska Juliana Batubara SH, yang sudah memberikan dukungannya.13. Indra Barnabas, Albet Black, Bokir, Lebar, Giraldo, Jonks Goel, Jumi, Rebecca Holy, Jean Morin, Simon K Padang, Utik, Rhino (Mr Wait), Mirza Alifa dan adik-adik Fakultas Bahasa dan Seni khususnya Jurusan Seni Musik yang tidak dapat satu-satu persatu penulis sebutkan.

Medan, September 2013 PenulisSamuel MT Nainggolan

ABSTRAKNainggolan, Samuel MT. 2013. Peranan Gondang dan Tor-tor Dalam Gondang Naposo Tuk-tuk Siadong Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Program Studi Seni Musik. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas HKBP Nommnensen. Medan. Pembimbing: (1) Dra Emmi Simangunsong, M.A, (2) Drs. Kamaluddin Sigalingging, M.Sn. Kata Kunci: Gondang, Naposo, Tor-tor, Mananti, Ansambel Gondang.

Skipsi ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat etnograf yaitu membahas sejarah dan peranan gondang naposo di Tuk-tuk Siadong. Gondang Naposo adalah pesta muda-mudi pada masyarakat Batak Toba untuk menyatakan giliran para muda-mudi untuk manortor(menari) dalam sebuah acara atau upacara gondang dan sekaligus sarana untuk membina hubungan silaturahmi bagi generasi muda-mudi (Naposo). Pesta ini disebut juga sebagai ajang mencari jodoh, atau kesempatan untuk para muda-mudi untuk saling berkenalan satu dengan yang lain. Peranan gondang tersebut terlihat jelas dalam acara mananti. Mananti salah satu acara yang paling penting dalam acara pesta Gondang Naposo, dimana dalam acara tersebutlah kesempatan para muda-mudi untuk manortor (menari) bersama dan saling berkenalan. Dalam acara mananti ini peranan gondang sangat penting karena pemanin gondang (pargonsi) sebagai mediator dapat memberikan stimulasi kepada panortor (penari) sehingga terjadi interaksi yang intens dalam pelaksanaan gondang naposo.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARi

ABSTRAKiv

DAFTAR ISIv

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang1 1.2. Rumusan Masalah4 1.3. Tujuan Penelitian5 1.4. Manfaat Penelitian5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Kata Gondang Pada Masyarakat Batak Toba6 2.2. Jenis-Jenis Ansambel8 2.2.1. Ansambel Gondang Sabangunan82.2.1.a. Sarune Bolon92.2.1.b. Taganing112.2.1.c. Gordang122.2.1.d. Ogung132.2.1.e. Odap142.2.1.f. Hesek152.1.2. Ansambel Gondang Hasapi16 2.2.2.a. Sarune Etek182.2.2.b. Hasapi Ende192.2.2.c. Hasapi Doal192.2.2.d. Garantung202.2.2.e. Hesek212.3. Nama-Nama Gondang Pada Masyarakat Batak Toba222.4. Tor-tor Batak Toba....27

BAB III. METODE PENELITIAN3.1. Metode Penelitian293.2. Teknik Pengumpulan Data303.2.1. Studi Kepustakaan303.2.2. Observasi303.2.3. Wawancara313.2.4. Dokumentasi323.2.5. Lokasi Penelitian323.3. Teknik Analisis Data32

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN4.1. Sejarah Lahirnya Gondang Naposo Tuk-tuk Siadong344.1.1. Tuk-tuk Siadong374.2. Peranan Gondang dan Tor-tor Dalam Gondang Naposo394.2.1. Pawai dan Memasuki Tempat Acara404.2.2. Kebaktian Umum424.2.3. Pahundul Pargonsi434.2.4. Manortor Bersama464.2.5. Mananti............481. Gondang Awal502. Gondang Permintaan Khusus543. Gondang Penutup564.2.6. Lelang57

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN5.1. Kesimpulan585.2. Saran59

DAFTAR PUSTAKA60DAFTAR INFORMAN61vii