Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih
berdayaguna, berhasil guna, bertanggung jawab dan untuk lebih
memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja, sebagai wujud
pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran serta
dalam rangka perwujudan good governance, Dinas Pendidikan Kota
Banjarmasin telah dapat merumuskan dan menyusun Laporan Kinerja
(LKj) Tahun 2019.
Sesuai dengan dinamika perkembangan yang terjadi, penyusunan
Laporan Kinerja (LKj) ini mengacu kepada Peraturan Presiden No. 29
Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Repulik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah bahwa Perjanjian Kinerja, merupakan
deskripsi atas hasil kinerja dari seluruh Kebijakan, Program, Kegiatan
yang didasarkan pada visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana telah
ditetapkan, termasuk di dalamnya aspek keuangan.
Semoga Laporan Kinerja (LKj) ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya bagi Pemerintah Kota Banjarmasin dalam upaya mewujudkan
good governance.
Banjarmasin, Februari 2020
Kepala Dinas Pendidikan
Kota Banjarmasin
Totok Agus Daryanto, M.Pd
Pembina Utama Muda
NIP. 19670814 199001 1 001
ii
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... iv
BAB I ........................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Gambaran Umum Organisasi ................................................................................. 3
1) Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ........................................................... 3
2) Struktur Organisasi ............................................................................................. 4
C. Permasalahan Utama ................................................................................................ 9
D. Sistematika Penulisan LKj ..................................................................................... 13
BAB II ........................................................................................................................................ 16
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................................................. 16
2.1 Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin ............................ 16
2.2 Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin .............................. 17
2.3 Penetapan Kinerja Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin ............................ 18
BAB III....................................................................................................................................... 28
AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................................ 28
A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................................... 30
1. Membandingkan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019 ..... 30
2. Membandingkan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja tahun 2019
dengan tahun 2018 dan beberapa tahun terakhir ..................................... 41
3. Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen
Perencanaan Strategis Organisasi ................................................................... 42
4. Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Standar
Nasional ..................................................................................................................... 42
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan .................................................................................................................. 42
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya......................................... 44
7. Analisa Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan Pencapaian Kinerja Tahun 2019 ................................................. 45
B. Realisasi Anggaran ................................................................................................... 48
BAB IV ...................................................................................................................................... 50
PENUTUP ................................................................................................................................. 50
iii
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Lampiran-Lampiran ............................................................................................................. 52
iv
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan ....................................... 7
Tabel 1.2 Klasifikasi PNS Berdasarkan Pendidikan ........................................ 8
Tabel 1.3 Jumlah Guru Berdasarkan Ijazah .................................................. 8
Tabel 1.4 Jumlah Guru Berdasarkan Jenjang dan Status Kepegawaian ........ 8
Tabel 1.5 Jumlah Penduduk Usia Sekolah dan Jumlah Siswa
pada Satuan Pendidikan ................................................................ 8
Tabel 1.6 Jumlah Sekolah dan Kondisi Ruang Kelas ...................................... 9
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama (IKU) ...................................................... 18
Tabel 2.2 Penetapan Kinerja (PK) ................................................................. 19
Tabel 2.3 Program dan Pagu Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin .............. 27
Tabel 3.1 Kategori Nilai Capaian untuk Persentase Pencapaian Sasaran ..... 29
Tabel 3.2 Persentase Capaian Kinerja Sasaran ............................................ 30
Tabel 3.4 Persentase Capaian Kinerja Sasaran 1 Indikator 1.2 .................... 32
Tabel 3.5 Perentasi Capaian Kinerja Sasaran 1 Indikator 1.3 ...................... 33
Tabel 3.6 Persentase Capaian Kinerja Sasaran 2 Indikator 2.1 .................... 33
Tabel 3.7 Persentase Capaian Kinerja Sasaran 2 Indikator 2.2 .................... 36
Tabel 3.8 Persentase Capaian Kinerja Sasaran 2 Indikator 2.3 .................... 36
Tabel 3.9 Persentase Capaian Kinerja Sasaran 4 Indikator 4.4 .................... 39
Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja tahun 2019
dengan tahun 2018 dan beberapa tahun terakhir ............ 39Error!
Bookmark not defined.
Tabel 3.11 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target
RPJMD Tahun 2019 .................................................................. 42
Tabel 3.12 Realisasi dan Capaian Anggaran Tahun 2019 ..... Error! Bookmark
not defined.
1
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan program prioritas untuk mewujudkan
sumberdaya manusia yang cerdas, handal, cakap dan kompeten
dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan secara
menyeluruh. Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan bahwasalah
satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. Oleh karena itu setiap warga negara Indonesia
berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai minat dan bakat
yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama,
dan gender. Akses pendidikan yang mudah, murah dan terjangkau,
serta pendidikan yang berkualitas akan membuat warga masyarakat
memiliki kecakapan hidup (life skills) yang akan menjadi
pendorong serta tumpuan tegaknya pembangunan manusia
seutuhnya yang pada gilirannya akan mampu mewujudkan
masyarakat maju, mapan dan sejahtera yang dijiwai dengan nilai-nilai
Pancasila. Selanjutnya Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional
berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Pendidikan merupakan sarana strategis untuk
meningkatkan kualitas suatu bangsa, karenanya kemajuan suatu bangsa
dapat diukur dari kemajuan pendidikannya. Keyakinan tersebut telah
diyakini oleh bangsa Indonesia. Namun kenyataannya sistem pendidikan
Indonesia belum menunjukkan keberhasilan yang baik. Bidang
pendidikan menjadi tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas bangsa.
2
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin merupakan organisasi perangkat
daerah di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugasnya.
Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan tersebut, Pemerintah dan
Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan
mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku, sesuai dengan prinsip-prinsip
penyelenggaraan pendidikan nasional yaitu :1)Demokratis dan
berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak
asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan
bangsa;2)Satu kesatuan yang sistemik dengan system terbuka
dan multimakna, diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan
danpemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat;3)Memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran;4)Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan
berhitung bagi segenap warga masyarakat; dan5)Pendidikan
diselenggarakan dengan memberdayakan masyarakat melalui peran
serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan
pendidikan. Kantor Dinas Pendidikansebagai organisasi perangkat
daerah yang mengemban amanat dan tanggung jawab melaksanakan
tujuan dan fungsi pendidikan tersebut, harus mewujudkan pelaksanaan
kinerja dan penerapan mekanisme pertanggung-jawaban dari
masing-masing program dan kegiatan yang tepat, jelas dan terukur
sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap terciptanya good
governance. Selanjutnya melalui Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahdan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Kantor Dinas Pendidikan Kota
3
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Banjarmasin menyusunan Laporan Kinerja yang merupakan wujud
pertanggung-jawaban pelaksanaan kinerja selama 1 (satu) tahun
anggaran dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) serta Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2016-2021.
B. Gambaran Umum Organisasi
1) Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
a. Kedudukan
Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana urusan
pemerintahan bidang pendidikan yang dipimpin oleh Kepala Dinas
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah.
b. Tugas Pokok
Sesuai dengan Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 112 Tahun
2016 tentang Uraian Tugas Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin,
mempunyai Tugas Pokok melaksanakan sebagian urusan rumah
tangga daerah di bidang Pendidikan yang meliputi
Perencanaan, Penyelenggaraan, Pengelolaan Layanan dan
Pembinaan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
termasuk Pendidikan Luar Sekolah, Peningkatan Mutu Pendidikan
serta pengendaliannya sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kota
Banjarmasin.
c. Fungsi
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mempunyai Fungsi sebagai
berikut:
1. Merumuskan kebijakan dalam rangka perencanaan, pengelolaan
layanan, dan pengembangan bidang pendidikan yang ditetapkan
oleh Pemerintah Kota Banjarmasin;
2. Melakukan layanan penyelenggaraan Pendidikan Usia Dini dan
Non Formal serta Pendidikan;
4
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
3. Penyelenggaraan, pembinaan dan petunjuk teknis
pengembangan, pemeliharaan, perawatan, pengadaan,
pendistribusian sarana pendidikan ;
4. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan kurikulum
pendidikan dasar, kesiswaan dan perpustakaan serta
pemberdayaan peran serta masyarakat ;
5. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan terhadap
tenaga edukatif pada Pendidikan Dasar;
6. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan terhadap
kebudayaan, kesejahteraan dan keolahragaan kesiswaan ;
7. Penyelenggaraan dan pengendalian serta pemberian perizinan di
bidang pendidikan pengaturan dan Pengawasan Penerimaan
Siswa Baru (PSB), Keuangan Sekolah, Ketatalaksanaan Sarana
dan Prasarana Sekolah, Tenaga Teknis, Ijazah dan Perpustakaan
Sekolah;
8. Melaksanakan koordinasi Pembangunan Pendidikan Lintas
SKPD, Lembaga-lembaga masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat
dalam rangka peningkatan layanan pendidikan bermutu;
9. Melaksanakan Ketatausahaan Dinas;
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pejabat yang
berwenang.
2) Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 112 Tahun 2016
tentang Uraian Tugas Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin didalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kantor Dinas Pendidikan sesuai
Struktur Organisasi yang telah ditetapkan, didukung ketersediaan
sarana dan prasarana kelembagaan serta sistem prosedur yang baku,
maka Struktur Organisasi Kantor Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin
adalah sebagai berikut:
Unsur-Unsur Organisasi Dinas :
1. Kepala Dinas (Eselon IIb)
2. Sekretaris (Eselon IIIa)
a. Sub Bagian Perencanaan (Eselon IVa)
5
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
b. Sub Bagian Keuangan (Eselon IVa)
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Eselon IVa)
3. Bidang Pembinaan PAUD dan PNFI (Eselon IIIb)
a. Seksi Kurikulum (Eselon IVa)
b. Seksi Peserta Didik (Eselon IVa)
c. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana (Eselon IVa)
4. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (Eselon IIIb)
a. Seksi Kurikulum (Eselon IVa)
b. Seksi Peserta Didik (Eselon IVa)
c. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana (Eselon IVa)
5. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (Eselon IIIb)
a. Seksi Kurikulum (Eselon IVa)
b. Seksi Peserta Didik (Eselon IVa)
c. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana (Eselon IVa)
6. Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Eselon IIIb)
a. Seksi PTK PAUD dan Pendidik Non Formal (Eselon IVa)
b. Seksi PTK SD (Eselon IVa)
c. Seksi PTK SMP (Eselon IVa)
7. Satuan Pendidikan
8. Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPT ) Berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 terdiri :
a. UPT Banjarmasin Utara
b. UPT Banjarmasin Barat
c. UPT Banjarmasin Selatan
d. UPT Banjarmasin Timur
e. UPT Banjarmasin Tengah
f. UPTP Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan (TIKP)
9. Kelompok Jabatan Fungsional
6 Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Kepala Dinas
Sekretariat
Bidang Pembinaan PAUD
dan Pendidikan Non
formal
Bidang Pembinaan SD
Bidang Pembinaan SMP
Bidang Pembinaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Seksi Peserta Didik
Seksi Kurikulum
Seksi Kurikulum
Seksi PTK PAUD dan
Pddk Nonformal
Seksi PTK SD
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana Prasarana
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana Prasarana
Seksi PTK SMP
Seksi
Peserta Didik
Sub Bagian
Perencanaan
Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian*
KELOMPOK JABATAN FUNGSION
Satuan
Pendidikan UPT Dinas**
Seksi Peserta Didik
Seksi Kurikulum
Seksi
Kelembagaan
dan Sarana Prasarana
Struktur Organisasi Dinas
Pendidikan Tipe A
7
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
3) Sumberdaya Manusia
a. Keadaan Pegawai
Jumlah PNS di Dinas Pendidikan kota Banjarmasin (tidak
termasuk pengawas dan guru) sampai dengan Bulan Desember 2019
sebanyak 72 orang. Jumlah tersebut meliputi tenaga administrasi
yang tersebar pada Sekretariat, Bidang PAUD dan PNFI, Bidang SD,
Bidang SMP dan Bidang PTK. Pegawas tersebut memiliki latar
belakang yang dapat klasifikasi berdasarkan tingkat pendidikan dan
pangkat. Adapun jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
dan pangkat dipaparkan pada Tabel 1.1 dan Tabel 1.2 berikut ini:
Tabel 1.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
1. Golongan IV 54 orang
2. Golongan III 71 orang
3. Golongan II 14 orang
4. Golongan I - orang
Jumlah 139 orang
Sedangkan jumlah tenaga pendidik yang merupakan ujung tombak
dalam melaksanakan tugas pokokdan fungsi Dinas Pendidikan Kota
Banjarmasin sebanyak
8
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Tabel 1.2
Klasifikasi PNS Berdasarkan Pendidikan
No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
1 S 3 - orang
2 Strata 2 41 orang
3 Strata 1 54 orang
4 D 2 1 orang
5 Sarjana Muda / D III 20 orang
SMA 23 orang
Jumlah Total 139 orang
Tabel 1.3 Jumlah Guru Berdasarkan Ijazah
No Jenjang Sudah S1 atau Lebih
Belum S1 Total
1 PAUD 889 355 1244
2 SD 2.914 232 3146
3 SMP 1.430 44 187
Total 3946 631
Tabel 1.4
Jumlah Guru Berdasarkan Jenjang dan Status Kepegawaian
No Jenjang Status PNS dan Non PNS Total
PNS Non PNS
1 PAUD 148 1.246 1394
2 SD 1.294 1.895 3189
3 SMP 850 634 1484
Total 2292 3775
b. Keadaan Penduduk Usia Sekolah dan Siswa Tabel 1.5
Jumlah Penduduk Usia Sekolah dan Jumlah Siswa pada Satuan Pendidikan
Penduduk Usia Sekolah Keadaan Siswa
Usia Jumlah Satuan Pendidikan Jumlah
3-6 Tahun 45.972 PAUD usia 3-6 Tahun
29,080
7-12 Tahun 73,553 SD+MI+Paket A 65,230
13-15 Tahun 34,743 SMP+MTs+Paket B 24,810
4) Sarana dan Prasarana
Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar dan Ruang Kelas
9
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Tabel 1.6
Jumlah Sekolah dan Kondisi Ruang Kelas
Satuan Pendidikan
Jumlah
Sekolah
Jumlah Rombel
Jumlah
Ruang Kelas
Kondisi Ruang Kelas
Baik Rusak Ringan
Rusak Sedang
/
Berat
PAUD 487 2.409 1.155 1046 90 19
SD+SDS 252 2.227 2.250 943 1080 44
SMP+SMPS 64 818 863 404 390 69
C. Permasalahan Utama
Setiap organisasi menghadapi masalah lingkungan strategis baik
lingkungan internal maupun eksternal. Lingkungan internal mencakup
faktor lingkungan yang berpengaruh pada kinerja organisasi yang dapat
dikendalikan secara langsung. Sedangkan lingkungan eksternal merupakan
faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi berada
diluar kendali organisasi, tetapi ikut mempengaruhi kinerja organisasi
dalam merumuskan langkah-langkah yang strategis. Oleh karenanya,
analisis masalah lingkungan internal dan eksternal sangat perlu
mendapatkan perhatian khusus dari berbagai elemen terkait, terutama
bagaimana memetakan kebijakan agar sinkron dengan kondisi dan tingkat
kepentingan.
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin sebagai organisasi juga
menghadapi masalah lingkungan strategis baik lingkungan internal maupun
eksternal. Oleh karenanya diperlukan analisis masalah lingkungan internal
dan eksternal yang dihadapi Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.
a. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal adalah gambaran tentang kelemahan
sebagai masalah internal dan kekuatan sebagai potensi-potensi dan
kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kota
Banjarmasin yang mempengaruhi terhadap kinerja dan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi organisasi. Lingkup analisis berkaitan dengan
aspek-aspek yang menjadi kebijakan pemerintah Kota Banjarmasin.
Dalam upaya untuk mencapai Angka Rata-Rata Lama Sekolah sebesar
10
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
12 Tahun pada tahun 2021, Pemerintah Kota Banjarmasin telah
membuat kebijakan. Kebijakan pemerintah Kota Banjarmasin pada
urusan pendidikan meliputi: a) Akses dan Mutu Pendidikan, b)
Kesejahteraan Tenaga Kependidikan, dan c) Pemerataan Sekolah
Unggulan. Aspek-aspek yang berkaitan dengan ketiga kebijakan tersebut
dapat dianalisis sebaga berikut.
1. Kelemahan
a) Kelemahan pada Akses dan Mutu Pendidikan
1) Belum semua penduduk usia sekolah menikmati layanan
pendidikan yang berkualitas.
2) Belum semua satuan pendidikan dasar mememuhi standar
kualitas layanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
(SPM).
b) Kelemahan pada Kesejahteraan Tenaga Kependidikan
1) Rendahnya rata-rata nilai hasil Uji Kompetensi Guru (UKG)
Kota Banjarmasin,
2) Belum semua guru memenuhi kualifikasi S1,
3) Belum semua guru menikmati tunjangan sertfikasi.
c) Kelemahan pada Pemerataan Sekolah Unggulan
1) Masih terjadi disparitas mutu antara sekolah antar wilayah di
Kota Banjarmasin, terutama perbedaan mutu sekolah antara
sekolah di wilayah kota dengan di wilayah pinggiran. Hal ini
menunjukkan belum meratanya sekolah unggulan antara
wilayah satu dengan wilayah lain di Kota Banjarmasin.
Dampak dari belum meratanya mutu sekolah antar wilayah
adalah:
terjadi kosentrasi atau tumpukan warga Kota Banjarmasin
ke beberapa Sekolah tertentu yang dipandang unggul
mutunya atau sekolah favorit.
kemacetan lalulintas karena masyarakat dari berbagai
wilayah menuju ke sekolah yang sama.
terus menerus kekurangan ruang kelas dan guru di
sekolah-sekolah favorit dan kelebihan ruang kelas dan
guru di sekolah-sekolah yang kurang favorit.
11
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Sekolah favorit cenderung hanya dinikmati sebagian besar
masyarakat ekonomi menengah ke atas.
kesulitan pemerintah daerah mengatur distribusi guru
secara merata.
Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah memeratakan
sekolah unggul atau menjadikan semua sekolah menjadi
sekolah unggulan yang sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Disamping itu, kepala sekolah
yang berhasil di sekolah unggul dimutasikan ke sekolah yang
belum unggul supaya semua sekolah menjadi unggul.
d) Rendahnya kemampuan satuan pendidikan dalam menerapkan
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan sebagaimana diamanahkan
dalam Permendiknas No 63 Tahun 2009. Faktor-faktor penyebab
masalah ini antara lain:
rendahnya kemampuan pendidik dan tenaga
kependidikan pada satuan pendidikan dalam
menyediakan data dan informasi yang akurat, lengkap
dan terkini.
rendahnya kemampuan kepala sekolah dalam
menerapkan sistem pengelolaan data dan informasi
mutu pendidikan yang lengkap, akurat, terkini serta
cepat dan mudah diakses.
rendahnya kemampuan kepala sekolah dalam
menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana
Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) berbasis data
dan informasi mutu pendidikan sesuai dengan SPM dan
SNP.
rendahnya kemampuan pendidik dan tenaga
kependidikan pada satuan pendidikan dalam melakukan
monitoring dan evaluasi kemajuan program dan
kegiatan.
e. Masih kurangnya pendidikan orang tua dalam pengasuhan anak
(parenting education)
12
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
c. Analisis Lingkungan Eksternal :
1) Sosial
Ketidakmampuan mengelola dan mengikuti dinamika perubahan
sosial. Dengan berkembangnya media sosial berbasis teknologi
informasi dan komunikasi tentu mempengaruhi cara kerja,
berperilaku dan bersosial. Jika tidak dapat mengikuti
perkembangan, maka kemampuan pengelolaan yang efesiensi dan
efektifitas akan semakin tertinggal. Dengan demikian harus
menjadi agenda penting untuk mengikuti perubahan sosial dalam
pemikiran pendidikan nasional.
2) Ekonomi
Dalam rangka mencapai prestasi belajar anak sudah barang tentu
harus ditunjang oleh berbagai sarana dan media belajar terutama
dalam rumah tangga. Namun demikian, pemenuhan kebutuhan
belajar anak harus ditunjang oleh kecukupan dan kemantapan
ekonomi keluarga. Ekonomi keluarga termasuk salah satu faktor
keberhasilan dan kegagalan pendidikan bagi anak.
3) Budaya
Era digital telah memasuki semua lini kehidupan setiap orang.
Dengan Hand Phone (HP), dunia yang luas ini ada dalam gemgaman
tangan. Semua budaya dari seluruh penjuru dunia dapat
mempengaruhi setiap budaya masyarakat lain termasuk
masyarakat Indenesia. Perubahan budaya tidak dapat dielakkan.
Salah satu budaya yang paling sederhana, dapat dilihat pada
permasalahan perasaan malu. Jika dulu perasaan malu dominan
dalam kehidupan masyarakat, namun kini perasaan tersebut
semakin menipis dan menguap, sehingga melicinkan mereka untuk
melakukan hal-hal yang semula di pandang kurang bahkan tidak
pantas. Di antara pengaruh dunia Barat yang tertanam pada
bangsa kita, khususnya anak usia sekolah.
4) Globalisasi Arus globalisasi di bidang ilmu pengetahuan, informasi dan
telekomunikasi telah mempengaruhi konsentrasi belajar peserta
didik dan masih tersita waktu belajar pada saat di rumah yang
13
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
seharusnya mengulangi pelajaran di sekolah. Globalisasi
mengandung arti terintegrasinya kehidupan nasional ke dalam
kehidupan global. Dalam bidang ekonomi, misalnya, globalisasi
ekonomi berarti terintegrasinya ekonomi nasional ke dalam
ekonomi dunia atau global. Bila dikaitkan dalam bidang
pendidikan, globalisasi pendidikan berarti terintegrasinya
pendidikan nasional ke dalam pendidikan dunia. Sebegitu jauh,
globalisasi memang belum merupakan kecenderungan umum
dalam bidang pendidikan.
D. Sistematika Penulisan LKj
Sistematika penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota
Banjarmasin Tahun 2019 adalah:
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini menyajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic
issued) yang sedang dihadapi organisasi.
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Pada bab ini disajikan gambaran singkat mengenai : Rencana Strategis,
Rencana Kerja dan Perjanjian Kinerja. Isi ayng dipaparkan mencakup
sasaran yang inhin diraih SKPD dalam tahun yang bersangkutan serta
bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi SKPD/Pemda.
A. Rencana Strategis
Uraian singakt tentang Rencana Strategis, mulai visi, misi, tujuan,
sasaran serta kebijakan dan program SKPD
B. Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja
Berisi mengenai ada atau tidaknya perbedaan antara target kinerja pada
Rencana Kinerja dengan Perjanjian Kinerja terutama menyangkut
kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai sasaran sesuai dengan
program pada tahun tersebut, serta indicator keberhasilan
pencapaiannya, termasuk indicator Kinerja Utama masing-masing SKPD
dan Indikator Kinerja tiap-tiap Program/kegiatan.
14
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Bab III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini menyajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran Strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai
berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi.
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional.
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah
dilakukan.
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Akuntabilitas Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan
yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dengan dokumen Perjanjian Kinerja. Akuntabilitas keuangan
dipaparkan pada akhir bab ini dengan cara menyajikan alokasi dan
realisasi anggaran dikaitkan dengan pencapaian sasaran SKPD.
1. Target dan realisasi pendapatan
Berisi target dan realisasi pendapatan, serta alasan yang
menjelaskan mengapa realisai pendapatan sesuai/tidak
memenuhi target.
2. Alasan anggaran dan realisasi belanja
15
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Berisi alokasi anggarna dan realisasi belanja, serta alasan yang
menjelaskan mengapa jumlah realisasi belanja sesuai/tidak
dengan alokasi anggaran.
3. Efisiensi sumber daya
Berisi perhitungn efisiensi anggaran program dan kegiatan, serta
alasan yang menjelaskan amnegapa terjadi efisiensi/tidak
efisiensi.
4. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Berisi jumlah sisa lebih perhitungang anggaran yang
dikembalikan ke kas daerah, alasan terjadinya sisa, serta
kemungkinan penggunaan sisa tersebut.
Bab IV Penutup
Mengemukakan simpulan secara umum tentang keberhasilan dan
kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan
kinerja SKPD serta langkah-langkah antisipatif yang mungkin diambil
untuk mengatasi masalah yang berpotensi timbul pada masa yang akan
datang.
Lampiran Lampiran
16
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin
Dalam rangka menunjang akuntabilitas Pemerintah Kota Banjarmasin,
sebelum menetapkan Visi Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin terlebih
dahulu dikembangkan Visi Pemerintah Kota Banjarmasin yaitu " KAYUH
BAIMBAI MENUJU BANJARMASIN BAIMAN (BERTAKWA, AMAN,
INDAH, MAJU, AMANAH dan NYAMAN)”
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin selaku penanggung jawab sistem
pendidikan di Kota Banjarmasin memiliki kewajiban untuk menyediakan
layanan pendidikan bermutu bagi semua masyarakat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin
menyusun Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan Tahun 2016-2021
yang mengacu pada Misi ke-1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin Tahun 2016-2021, yaitu
Mewujudkan Kota Banjarmasin Bertaqwa dalam sendi kehidupan
masyarakat, dengan mengedepankan pendidikan akhlaq dan budi
pekerti sehingga terwujud masyarakat Banjarmasin yang religius,
berbudi luhur, berbudaya, sehat dan sejahtera. Misi tersebut
selanjutnya disesuaikan dengan perkembangan kondisi yang ada.
2.1.1 VISI dan MISI
A. VISI
Visi Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin sesuai dengan
RENSTRA adalah “Terwujudnya Standar Pelayanan Minimal
dan Nasional Pendidikan untuk Membentuk Insan Cerdas
dan Kompetitif”
B. MISI
Misi yang dikembangkan untuk mewujudkan Visi Dinas
Pendidikan Kota Banjarmasin yaitu:
1. Mewujudkan Akses yang Meluas dan Merata
2. Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu
3. Mewujudkan Pelaku Pendidikan yang Kuat
17
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
4. Mewujudkan Tata Kelola yang Efektif dan Efisien
Berkaitan dengan Misi Kemendiknas " 5 K “ yaitu:
Misi ke 1 Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan
Misi ke 2 Meningkatkan Keterjangkauan Layanan
Pendidikan
Misi ke 3 Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi
Layanan Pendidikan
Misi ke 4 Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh
Layanan Pendidikan
Misi ke 5 Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan
Memperoleh Layanan Pendidikan
2.2 Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap
instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Indikator Kinerja Utama merupakan suatu tolak ukur yang
digunakan untuk membantu suatu organisasi menentukan dan
mengukur kemajuan terhadap sasaran organisasi. Indikator Kinerja
Utama Pemerintah Kota Banjarmasin telah direvisi dan ditetapkan
dengan Surat Keputusan Walikota Banjarmasin Nomor 529 Tahun 2016
Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota
Banjarmasin dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarmasin
Tujuan Penetapan Indikator Kinerja Utama yaitu:
a. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan
dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik.
b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu
tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk
perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Berikut ini adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Kota
Banjarmasin tahun 2019 :
18
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama (IKU)
NO SASARAN STRATEGIS INDIKTOR KINERJA
1 Peningkatan Mutu dan Relevensi Pendidikan di Kota
Banjarmasin
1.1
Harapan Lama Sekolah
1.2
1.3
Rata-rata Nilai UAN
SD/MI
SMP/MTs
Presentasi Guru Bersertifikat
Pendidik
2 Peningkatan dan Perluasan
Akses Pendidikan yang bermutu di Kota Banjarmasin
2.
1
Angka Partisipasi Kasar (APK)
2.
2
Angka Partisipasi Murni (APM)
2.
3
Angka Rata-rata Lama Sekolah
3 Peningkatan Sistem Tata Kelola yang Transparan dan
Akuntabel
3.1
Persentasi Pencapaian Akreditasi A Sekolah
2.3 Penetapan Kinerja Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin
Dokumen Perjanjian kinerja merupakan dokumen
pernyataan/kesepakatan/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan
untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan satu instansi. Dokumen
ini memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target
kinerja dan anggaran.
Dengan mengacu pada rencana strategis periode 2016-2021 Dinas
Pendidikan Kota Banjarmasin dangan sumber daya anggaran yang ada,
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin telah menyusun Perjanjian Kinerja
19
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
tahun 2019. Perjanjian Kinerja berisi sasaran strategis, indikator kinerja
dan target kinerja yang akan dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
Setiap sasaran strategis dalam perjanjian kinerja tersebut diukur tingkat
keberhasilan/kegagalannya pada akhir periode. Berikut ini adalah
Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Tahun 2019.
Tabel 2.2 Penetapan Kinerja (PK)
NO SASARAN STRATEGIS INDIKTOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1
Peningkatan Mutu dan
Relevensi Pendidikan di
Kota Banjarmasin
1.1 Harapan Lama Sekolah 14,58 Tahun
1.2 Rata-rata Nilai UAN
- SD/MI 65 %
- SMP/MTs 67,42 %
1.3 Presentasi Guru bersertifikat pendidik
80 %
2
Peningkatan dan Perluasan
Akses Pendidikan yang bermutu di Kota
Banjarmasin
2.1 Angka Partisipasi Kasar
- PAUD 99,90 %
- SD/MI 124,55 %
- SMP/MTs 106,44 %
2.2 Angka Partisipasi
Murni
- PAUD 99,90 %
- SD/MI 112,76
- SMP/MTs 99,44 %
2.3 Angka Rata-rata Lama
Sekolah
10,98 Tahun
3
Peningkatan Sistem Tata
Kelola yang Transparan dan
Akuntabel
3.1 Persentasi Pencapaian
Akreditasi A Sekolah
- SD 55,13 %
- SMP 79,80 %
Untuk mewujudkan agenda kerja pemerintah daerah, maka perlu
dituangkan dalam suatu wadah yang lebih mempertegas agenda tersebut
yakni dalam bentuk program dan kegiatan. Program Pemerintah Kota
Banjarmasin pada hakekatnya merupakan implementasi dari visi dan
misi serta penjabaran dari tugas pokok dan fungsi seluruh satuan kerja
dalam menyukseskan pencapaian visi dan misi pemerintah daerah.
Adapun program kegiatan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Tahun
20
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
2019 ditinjau berdasarkan bidang pemerintahan daerah dapat dijabarkan
sebagai berikut :
Urusan Wajib Bidang Pendidikan
1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tujuan : Meningkatkan peran Aparatur Pendidik agar
dapat mencapai pelayanan pendidikan yang
lebih baik.
Sasaran : Tercapainya pelayanan pendidikan dengan
adanya aparatur pendidik yang handal dan
terampil
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a.
b.
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar Daerah
Rapat-rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Dalam
Daerah
c. Penunjang Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
d. Inventaris Barang dan Aset Daerah
2. Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tujuan : Meningkatkan aspek penatausahaan sarana di
bidang aparatur
Sasaran : Tercapainya peningkatan mutu dan kualitas
tentang peran serta Aparatur pendidik.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana kantor
3. Program : Peningkatan Disiplin Aparatur
Tujuan : Meningkatkan Disiplin dan Kinerja Aparatur
Sasaran : Tercapainya Peningkatan Disiplin dan Kinerja Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a. Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu (pakaian
daerah)
4. Program : Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tujuan : Tersedianya Dokumen Perencanaan dan
Pelaporan Kinerja SKPD
21
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Sasaran : Penyusunan Dokumen Perencanaan dan
Pelaporan Kinerja SKPD
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a. Penyusunan Dokumen perencanaan dan Pelaporan kinerja
SKPD
5. Program : Pendidikan Anak Usia Dini
Tujuan : Memperluas akses pendidikan bagi anak usia
pra sekolah (3-6 tahun) yang belum terlayani
melalui jalur pendidikan PAUD dan TK
Sasaran : Terbukanya kesempatan untuk mendapatkan
pelayanan pendidikan usia pra sekolah
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a. Pembangunan Gedung Sekolah
b. Pembangunan Sarana dan Prasarana bermain
c. Pengadaan alat Praktek dan Peraga Siswa
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman, Lapangan Upacara dan
FasilitasParkir
e. Pengembangan Pendidikan anak Usia Dini
f. Penyelengaraan Pendidikan ank usia Dini
g. Kegiatan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia
Dini (DAK Non Fisik)
h. Rehabilitasi Ruang Kelas Dengan Tingkat Kerusakan Sedang
Atau Berat Beserta Perabotnya (DAK PAUD)
i. Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) (DAK PAUD)
j. Pengadaan Buku Koleksi PAUD (DAK PAUD)
6. Program : Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Tujuan : Memperluas akses pendidikan bagi anak usia
sekolah (7-12 tahun) untuk landasan WAJAR 9
tahun (Wajib Belajar 9 tahun)
Sasaran : Terbukanya kesempatan untuk mendapatkan
pelayanan pendidikan usia sekolah (7-15 tahun)
bagi seluruh lapisan masyarakat
22
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a. Penambahan Ruang Kelas Sekolah
b. Pembangunan Ruang Unit Kesehatan Sekolah
c. Pembangunan Perpustakaan Sekolah
d. Pengadaan Buku-Buku Dan Alat Tulis Siswa
e. Pengadaan Meubeluer Sekolah Dasar
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman, Lapangan Upacara
Dan Fasilitas Parkir SD
g. Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)
h. Percepatan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pendidikan Dasar
i. Penyelengaraan Akreditas Sekolah/Unit Pelaksana
Akreditas
j. Pembinaan Kelompok Kerja Guru MGMP – SMP
k. Pengembangan Sistem Informasi dan Manajemen
Pendidikan (PPDB-Online)
l. Kegiatan Operasional Sekolah Dasar (BOS-APBN)
m. Kegiatan Operasional Sekolah Menengah Pertama (BOS-
APBN)
n. Pengadaan Peralatan Penunjang UNBK-SMP
o. Pengadaan Mebeluer Sekolah Menengah Pertama
p. Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah untuk jenjang
SD/MI/SDLB
q. Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah Berstandar
Nasional jenjang SD/MI/SDLB.
r. Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Inklusif untuk
jenjang SD/MI.
s. Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman, Lapangan Upacara
dan FasilitasParkit SMP
t. Kegiatan Penyediaan Dana BSM untuk jenjang SD
u. Penyelenggaraan Sekolah Bersih dan Sehat (Adiwiyata)
jenjang Sekolah Dasar.
v. Pembangunan Pagar SMP.
23
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
w. Penyelenggaraan Ujian Nasional untuk Pendidikan SMP.
x. Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary SMP.
y. Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa SMP.
z. Pengadaan Lomba-lomba tingkat SMP.
aa. Penyelenggaraan Sekolah Bersih dan Sehat (Adiwiyata)
jenjang SMP.
bb. Pembinaan Penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk
jenjang SMP.
cc. Pengadaan Buku-buku dan alat tulis Siswa SMP.
dd. Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Inklusif untuk
jenjang SMP/MTs.
ee. Pembangunan Ruang Kelas Baru Beserta Perabotnya
(DAK-SD).
ff. Pembangunan Jamban Siswa/Guru beserta Sanitasinya
(DAK-SD).
gg. Pengadaan Buku Koleksi Perpustakaan (DAK-SD)
hh. Rehabilitasi Ruang Belajar, Ruang Penunjang Lainnya ,
Ruang Guru dengan tingkat kerusakan sedang/Berat baik
beserta perabotnya atau tanpa perabotnya (DAK-SMP)
ii. Rehabilitasi jamban Siswa /Guru dengan Tingkat
Kerusakan Sedang atau Berat Baik beserta Instalasinya
atau tanpa Instalasinya (DAK-SMP).
jj. Pengadaan Peralatan Laboratorium dan Alat Peraga
Pendidikan (DAK-SMP).
kk. Pengadaan Sarana PJOK dan atau Seni Budaya (DAK-
SMP).
ll. Pengadaan Media Pembelajaran (DAK-SMP)
mm. Rehabilitasi Ruang Perpustakaan dengan tingkat
kerusakan sedang/berat, beserta perabotnya (DAK SMP)
nn. Rehabilitasi Laboratorium IPA beserta perabotnya (DAK
SMP)
oo. Rehabilitasi Ruang Guru dengan tingkat kerusakan
minimal beserta perabotnya (DAK SMP)
24
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
pp. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta perabotnya
(DAK SMP)
qq. Pembangunan Ruang Pusat Sumber Pendidikan Inklusif
(DAK SMP)
rr. Pembangunan Lab IPA Beserta Perabotnya (DAK SMP)
ss. Pengadaan Buku Koleksi Perpustakaan (DAK SMP)
tt. Rehabilitasi Ruang Kelas Dengan Tingkat Kerusakan
Sedang Atau Berat, Beserta Perabotnya (DAK SD)
uu. Rehabilitasi Ruang Perpustakaan Dengan Tingkat
Kerusakan Sedang/Berat, Beserta Perabotnya (DAK SD)
vv. Rehabilitasi Toilet (Jamban) Siswa Dengan Tingkat
Kerusakan Sedang Atau Berat, Beserta Sanitasinya (DAK
SD)
ww. Pembangunan Ruang Pusat Sumber Pendidikan Inklusif
Beserta Perabotnya (DAK SD)
xx. Pengadaan Sarana Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK) (DAK SD)
yy. Pengadaan Peralatan Seni Budaya (DAK SD)
zz. Pengadaan Alat Kesenian Tradisional (DAK SD)
aaa. Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang
SD/MI/SDLB DAN SMP/MTs Serta Pesantren Salafiyah
Dan Satuan Pendidikan Non Islam Setara SD Dan SMP
bbb. Pembinaan Minat, Bakat Dan Kreatifitas Siswa SD
ccc. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
ddd. Pembangunan Pagar Sekolah SD
eee. Pengadaan Lomba-Lomba SD
7. Program : Pendidikan Non Formal
Tujuan : Memperluas kesempatan belajar sepanjang
hayat bagi penduduk usia 15-44 tahun melalui
keterampilan dan kecakapan hidup yang relevan
Sasaran : Mengoptimalkan fasilitas pendidikan non formal
sebagai bagian dari harmonisasi pendidikan
25
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a. Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan
b. Pengembangan Pendidikan Keaksaraan
f. Kegiatan Pelaksanaan Paket A, B dan C
g. Pembangunan Ruang Kelas Baru Beserta Perabotannya
(DAK SKB)
h. Pembangunan Ruang Praktik/Bengkel Kerja Baru Beserta
Perabotnya (DAK SKB)
i. Pembangunan Jamban Beserta Sanitasinya (DAK SKB)
j. Pengadaan Buku Koleksi Perpustakaan (Buku Referensi,
Buku Pengayaan, Buku Panduan Pendidik) (DAK SKB)
k. Pengadaan Peralatan Pendidikan (DAK SKB)
l. Pengadaan Media Pendidikan (DAK SKB)
m. Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan
(DAK SKB Non Fisik)
8. Program : Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan
Tujuan : Meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan
kependidikan dalam menghadapi persaingan
global
Sasaran : Terlaksananya peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan.untuk menjadi Guru
Profesional
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a. Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
b. Pelatihan bagi Pendidik untuk memnuhi Standar
Kompetensi
c. Mengadakan Pendidikan Lanjutan untuk memenuhi
Standar Kualifikasi
d. Pengembangan Mutu dan Kualitas Program DIKLAT bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
26
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
e. Pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan
Terhadap Profesi Pendidik
f. Pengembangan Sistem Perancanaan dan Pengendalian
Program Profesi Pendidik dan Tenaga Pendidikan
g. Penyelengaraan Kinerja Kepala Sekolah
h. Pemberdayaan Tenaga Pendidik PAUD dan Non Formal
i. Pemberdayaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan tingkat
SD dan SMP
9. Program : Manajemen Pelayanan Pendidikan
Tujuan : Mewujudkan pelaksanaan manajemen
pelayanan pendidikan yang prima dengan
tersedianya data yang akurat dan akuntable
Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan manajemen
pelayanan pendidikan yang prima, akurat dan
akuntabel
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a. Sosialisasi dan Advokasi Berbagai Peraturan Pemerintah
Bidang Pendidikan
b. Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan
c. Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin dalam mewujudkan Misi seperti
sebagaimana tercantum pada RPJMD Kota Banjarmasin yaitu
“Mewujudkan Kota Banjarmasin Bertaqwa dalam sendi kehidupan
masyarakat, dengan mengedepankan pendidikan akhlaq dan budi
pekerti sehingga terwujud masyarakat Banjarmasin yang religius,
berbudi luhur, berbudaya, sehat dan sejahtera” dengan pagu anggaran
sebesar Rp 147.794.136.000 dengan 9 Program Kegiatan. Pagu
Anggaran tersebut terdiri dari 2 (dua) sumber pendanaan yaitu yang
bersumber dari APBN sebesar Rp 92.928.305.000 dan yang bersumber
dari APBD sebesar Rp. 54.865.831.000 adapun rinciannya bisa dilihat
pada tabel 2.3 berikut :
27
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Tabel 2.3 Program dan Pagu Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin
NO PROGRAM NILAI DPA
Rp
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3.548.903.000
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
744.248.782
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 102.450.000
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
13.300.000
5 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5.127.262.000
6 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
103.182.995.218
7 Program Pendidikan Non Formal 1.953.755.000
8 Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan
32.810.710.000
9 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 310.512.000
Jumlah 147.794.136.000
28
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu Instansi
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan
Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan
dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan
sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja yang
disusun secara periodik. Berdasarkan pada pemahaman tersebut di atas,
maka semua instansi pemerintah, badan dan lembaga negara di pusat dan
daerah sesuai dengan tugas pokok masing-masing, harus memahami lingkup
akuntabilitasnya masing-masing karena akuntabilitas yang diminta meliputi
keberhasilan dan juga kegagalan pelaksanaan misi instansi yang
bersangkutan.
Dalam semangat transparansi seperti itulah, Laporan Kinerja Dinas
Pendidikan tahun 2019 ini disusun dan disajikan kepada pihak-pihak terkait
sebagai pertanggungjawaban administrasi, moral dan spiritual sesuai koridor
peraturan perundang-undanganyang berlaku.
Pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan capaian
Indikator Kinerja Utama (IKU). Kualitas Indikator Kinerja Utama harus
memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
a. IKU spesifik dan jelas (Spesific)
b. IKU dapat diukur secara objektif (Measurabel)
c. IKU dapat dicapai (Achievabel)
d. IKU menggambarkan hasil (Relevance)
e. IKU untuk kurun waktu tertentu (Time Bound)
Pengukuran kinerja disamping sebagai upaya pengembangan strategi
organisasi kedepan, juga dapat dilihat sebagai suatu sistem lacak performa
Dinas Pendidikan atau dengan kata lain pengukuran kinerja merupakan hal
yang penting dalam manajemen penanganan program secara menyeluruh,
karena kinerja yang diukur akan mendorong pencapaian kinerja suatu
instansi pemerintah. Pengukuran kinerja yang dilakukan secara
berkelanjutan merupakan umpan balik yang penting dalam upaya perbaikan
29
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
secara terus menerus untuk mencapai keberhasilan dimasa yang akan
datang.
Pengukuran kinerja Dinas Pendidikan disusun dengan melakukan
pendekatan terhadap indikator kinerja baik secara kualitatif maupun
kuantitatif yang diharapkan dapat memberikan suatu gambaran mengenai
tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
mewujudkan visi, misi dan strategi Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.
Pengukuran tersebut dilaksanakan sejak tahap perencanaan, pelaksanaan
sampai tahap kegiatan selesai dilaksanakan.
Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan
merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang
dilakukan pada dokumen ini adalah target kinerja yang ditetapkan dalam
Dokumen Penetapan Kinerja. Target kinerja ini merupakan komitmen dari
pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang
diinginkan dari setiap sasaran dan kegiatan yang dilakukan. Selanjutnya
pada akhir tahun 2019, target kinerja (performance plan) akan dibandingkan
dengan realisasinya (performance result), sehingga diketahui celah kinerja
(performance gap). Celah kinerja ini kemudian di analisis untuk diketahui
penyebab ketidak-berhasilan dan selanjutnya terhadap kekurangan yang
terjadi akan ditetapkan strategi untuk peningkatan kinerja di masa datang
(performance improvement).
Atas hasil pengukuran kinerja tersebut di atas, maka dilakukan evaluasi
untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis
yang terkait dengan Core Area Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin pada
tahun anggaran 2019. Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian
sasaran serta Program/Kegiatan makro maka ditetapkan nilai dalam skala
ordinal disertai makna sebagaimana pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Kategori Nilai Capaian untuk Persentase Pencapaian Sasaran
Urutan Rentang Capaian Kategori Nilai Capaian
I x >85% Sangat berhasil
II 70% ≤ x ≤85% Berhasil
III 55% ≤ x ≤70% Cukup Berhasil
IV x ≤55% Kurang Berhasil
30
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
A. Capaian Kinerja Organisasi
Berikut akan disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap sasaran
strategis yang telah ditetapkan sesuai dengan hasil pengukuran kinerja
organisasi dengan melakukan analisis capaian kinerja:
1. Membandingkan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
Secara umum semua program dan kegiatan yang telah
direncanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Tahun
Anggaran 2019 telah dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tujuan
serta sasaran yang telah ditetapkan.
Tabel 3.2 Persentase Capaian Kinerja Sasaran
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKTOR
KINERJA UTAMA
REALISASI
TAHUN 2018
CAPAIAN KINERJA TAHUN
2019
Capaian
TARGET REALISASI
1 2 3 4 5 6
1.
Peningkatan Mutu
dan Relevansi
Pendidikan di Kota
Banjarmasin
1.1 Harapan Lama
Sekolah
13,91 Tahun 14,58 Tahun 13,92 Tahun 95,47%
1.2 Rata-rata Nilai
UAN
- SD/MI 61,73 % 65 % 65,90 % 101,38%
- SMP/MTs 51,7 % 67,42 % 52,40 % 77,72%
1.3 Persentasi Guru
Bersertifikat
Pendidik
48,63 % 80 % 80,05 % 100,06%
2.
Peningkatan dan
Perluasan Akses
Pendidikan yang
bermutu di Kota
Banjarmasin
2.1 Angka
Partisipasi
Kasar
- PAUD 43,46 % 99,90 % 65,36 % 65,43%
- SD/MI 103,04 % 124,55 % 95,39 % 76,59%
- SMP/MTs 101,03 % 106,44 % 86,71 % 81,47%
2.2 Angka
Partisipasi
Murni
- PAUD 41,57 % 99,90 % 63,26 % 63,32%
- SD/MI 93,39 % 112,76 % 88,68 % 78,65%
- SMP/MTs 78,02 % 99,44 % 71,41 % 71,81%
2.3 Angka Rata-rata
Lama Sekolah
9,93 Tahun 10,98 Tahun 9,94 Tahun 90,53%
3.
Peningkatan
Sistem Tata Kelola
yang Transparan
dan Akuntabel
3.1 Persentasi
Pencapaian
Akreditasi A
- SD 50 % 55,13 % 47,30 % 85,80%
- SMP 78.95 % 79,80 % 65,60 % 82,21%
Rata-rata Capaian Sasaran 82,34
31
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Tabel diatas menunjukkan rata-rata capaian sasaran adalah 82,34
persen, maka berdasarkan kategorisasi pencapaian kinerja dapat
disimpulkan pencapaian sasaran tersebut “Berhasil”. Adapun uraian
capaian kinerja pada masing-masing indikator kinerja dapat dilihat pada
penjelasan berikut ini :
1) Harapan Lama Sekolah
Tabel 3.3 Persentase Capaian Kinerja Sasaran 1 Indikator 1.1
No
Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun 2018
Capaian Kinerja Tahun 2019
Target Realisasi %
Capaian 1.1 Harapan
Lama Sekolah
13,91 14,58 Tahun 13,92 Tahun 95,47 %
Rata-rata capaian 95,47 %
Angka Harapan Lama Sekolah didefinisikan lamanya sekolah (dalam
tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu
di masa mendatang. Diasumsikan bahwa peluang anak tersebut akan
tetap bersekolah pada umur-umur berikutnya sama dengan peluang
penduduk yang bersekolah per jumlah penduduk untuk umur yang
sama saat ini.
Angka Harapan Lama Sekolah dihitung untuk penduduk berusia 7
tahun ke atas. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi
pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukkan
dalam bentuk lamanya pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan
dapat dicapai oleh setiap anak. Upaya yang dilakukan oleh Dinas
Pendidikan Kota Banjarmasin dalam rangka mendukung keberhasilan
pencapaian indikator tersebut diatas adalah dengan meningkatkan
pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar yang bermutu dan
berkeadilan salah satunya yaitu dengan meningkatkan peran Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam melaksanakan pendidikan
kesetaraan dan keaksaraan melalui Paket A, Paket B, Paket C dan
Keaksaraan Fungsional pada masyarakat dan membuka pelatihan
keahlian untuk masyarakat di sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan 24
32
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
PKBM yang tersebar di 5 kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin.
2) Persentasi Kelulusan UAN
Tabel 3.4 Persentase Capaian Kinerja Sasaran 1 Indikator 1.2
No
Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun 2018
Capaian Kinerja Tahun 2019
Target Realisasi % Capaian
1.2 Rata-rata Nilai UAN - SD - SMP/MTs
61,73 51,7
65 67,42
% %
65,90 52,40
% %
101,38% 77,72%
Rata-rata capaian 89,55 %
Pada tahun 2019 Indikator Kinerja untuk Sasaran Strategis
Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan di Kota Banjarmasin
menggunakan Persentasi Kelulusan, karena persentasi kelulusan
sudah dianggap terpenuhi pada tahun 2019 dan tahun-tahun
sebelumnya dan khusus untuk tahun 2017 yaitu 100% untuk SD dan
99,93% untuk SMP selanjutnya untuk tahun 2018 s/d 2021 Indikator
Kinerja pada IKU Renstra Perubahan menggunakan Nilai Rata-rata
UAN. Hal ini dianggap lebih relevan dalam rangka mendukung Sasaran
Strategis Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan di Kota
Banjarmasin , dimana Dinas Pendidikan sebagai penanggungjawab
urusan pendidikan bisa meningkatkan kualitas pendidikan baik itu
dalam prestasi akademik maupun prestasi diluar akademik.
Peningkatan kualitas tersebut erat kaitannya dengan segala persiapan
sebelum pelaksanaan ujian akhir dengan mengadakan Try Out secara
berkala, peningkatan mutu sekolah dan semakin banyaknya siswa
yang mau datang ke perpustakaan Sekolah dengan semakin
lengkapnya penyediaan buku referensi pembelajaran. Capaian Kinerja
Sasaran untuk Indikator Kinerja pada tabel 3.3 telah mencapai
89,55%, Capaian Kinerja lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu
sebesar 1,8 %. Untuk Rata-rata Nilai UAN SMP/MTs jika dibandingkan
dengan target yang ditetapkan tahun 2019 sebesar 67,42 % belum
mencapai target dengan capaian kinerja 52,40% . Hal tersebut
33
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
dikarenakan ada siswa yang mengundurkan diri dari mengikuti UAN
karena sebab beberapa hal, diantaranya faktor ekonomi, yang
mendorong mereka untuk lebih memilih bekerja, namun banyak juga
siswa yang berhenti tanpa kabar, dari yang memilih menikah di usia
dini sehingga tidak ingin melanjutkan sekolah, akibat salah pergaulan.
Pihak sekolah pun sudah melakukan upaya mengunjungi ke rumah
siswa tersebut namun tidak ada tanggapan bahkan ada yang
meninggalkan rumah.
3). Persentasi Guru Bersertifkat Pendidik
Tabel 3.5 Perentasi Capaian Kinerja Sasaran 1 Indikator 1.3
No
Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun 2018
Capaian Kinerja Tahun 2019
Target Realisasi % Capaian
1.3 Persentasi Guru Bersertifikat Pendidik
48,63
80
%
80,05
%
100,06%
Rata-rata capaian 100,06 %
Dari data diatas bahwa diKota Banjarmasin jumlah Guru yang
bersrtifikat pendidik sudah mencapai target yang ditetapkan pada
Perjanjian Kinerja yaitu 80% dari jumlah seluruh guru, baik yang
berstatus PNS. Capaian ini masih dapat ditingkatkan apabila semakin
banyak guru yang dapat mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) yang
menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat pendidik dan
syarat utama untuk dapat mengikuti UKG.
4). Angka Partisipasi Kasar
Tabel 3.6 Persentase Capaian Kinerja Sasaran 2 Indikator 2.1
No
Indikator Kinerja
Realisasi Tahun 2018
Capaian Kinerja Tahun 2019
Target Realisasi % Capaian
2.1 Angka Partisipasi Kasar
- PAUD 43,46 % 99,90 % 65,36 % 65,43%
- SD/MI 103,04% 124,55 % 95,39 % 76,59%
34
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
- SMP/MTs 101,03 % 106,44 % 86,71 % 81,47%
Rata-rata capaian 74,50 %
Angka Partisipasi Kasar (APK), menunjukkkan partisipasi penduduk
yang sedang mengenyam pendidikan sesuai dengan jenjang
pendidikannya. Angka Partisipasi Kasar (APK) merupakan persentase
jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu jenjang
pendidikan (berapapun usianya) terhadap jumlah penduduk usia
sekolah yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. Berdasarkan
pada tabel diatas, rata – rata capaian angka partisipasi kasar adalah
65,43% untuk APK PAUD atau realisasi sebesar 65,36 dari target sebesar
99,90 dan 76,59%, atau realisasi sebesar 95,39% untuk APK SD dari
target sebesar 124,55% dan 81,47% untuk capaian APK SMP atau
realisasi sebesar 86,71 dari target sebesar 106,44 pada target Perjanjian
Kinerja (PK). Capaian perjanjian Kinerja (PK) tahun 2019 tidak
mencapai 100% atau lebih rendah dari capaian tahun sebelumnya, hal
ini disebabkan adanya kenaikan target dan diberengi dengan
menurunnya jumlah siswa SD dari tahun sebelumnya, namun terjadi
kenaikan jumlah penduduk usia 7-12 tahun. APK SMP juga mengalami
penurunan, hal ini disebabkan adanya kenaikan target dan diberengi
dengan menurunnya jumlah siswa SMP dari tahun sebelumnya, namun
terjadi kenaikan jumlah penduduk usia 13-15 tahun, mengukur
keberhasilan program pembangunan pendidikan yang diselenggarakan
dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk untuk
mengenyam pendidikan dan merupakan indikator yang paling
sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di
masing-masing jenjang pendidikan. Nilai APK bisa lebih dari 100%,
dikarena populasi murid yang bersekolah pada suatu jenjang
pendidikan mencakup anak berusia di luar batas usia sekolah pada
jenjang pendidikan yang bersangkutan. Sebagai contoh, banyak anak-
anak usia diatas 12 tahun, tetapi masih sekolah di tingkat SD atau juga
banyak anak-anak yang belum berusia 7 tahun tetapi telah masuk SD
yang seharusnya masih bersekolah pada jenjang Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD).
35
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Angka Partisipasi Kasar untuk usia Pra Sekolah PAUD adalah sebagai
berikut :
APK PAUD =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑑𝑖 𝑃𝐴𝑈𝐷
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 3−6 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛𝑥 100%
APK PAUD = 30,048
45,972 𝑥 100%
APK PAUD = 65,36 %
Angka Partisipasi Kasar untuk usia Sekolah Tingkat SD adalah sebagai
berikut :
APK SD/MI =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑑𝑖 𝑆𝐷+𝑀𝐼
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 7−12 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛𝑥 100%
APK SD/MI = 70,164
73,553 𝑥 103.04%
APK SD/MI = 95.39%
Angka Partisipasi Kasar untuk usia sekolah tingkat SMP adalah sebagai
berikut :
APK SMP/MTs =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑑𝑖 𝑆𝐿𝑇𝑃+𝑀𝑇𝑠
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 13−15 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛𝑥 100%
APK SMP/MTs = 30,127
34,743 𝑥 100%
APK SMP/MTs = 86.71
Upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan untuk menaikan angka
partisipasi Kasar (APK) didasarkan pada penambahan ruang kelas,
penambahan sarana prasarana pendukungnya untuk setiap jenjang
pendidikan selain itu juga melakukan perbaikan segala sarana dan
prasarana yang ada sehingga setiap ada penerimaan siswa baru dapat
tertampung dengan maksimal dan setiap peserta didik mendapat
fasilitas sesuai dengan SPM. Proses penerimaan siswa baru juga
dilaksanakan dengan system online sehingga kualitas peserta didik
baru dapat dipertahankan dan pada akhirnya dapat meningkatkan
mutu pendidikan di Kota Banjarmasin. Akan tetapi pada jenjang
pendidikan SMP masih terdapat APK yang rendah untuk lingkup
kecamatan dimana belum meratanya jumlah SMP pada masing-masing
kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin.
36
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
3) Angka partisipasi murni (APM)
Tabel 3.7 Persentase Capaian Kinerja Sasaran 2 Indikator 2.2
No
Indikator
Kinerja
Realisasi Tahun
2018
Capaian Kinerja Tahun 2019
Target Realisasi % Capaian
2.2
Angka
Partisipasi
Murni
- PAUD 41.57 99,90 % 63,26 % 63,32%
- SD/MI 93.39 112,76 % 88,68 % 78,65%
- SMP/MTs 78.02 99,44 % 71,41 % 71,81%
Rata-rata capaian 71,26 %
Angka Partisipasi Murni untuk usia sekolah tingkat SD adalah sebagai
berikut :
APM PAUD =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑑𝑖 𝑃𝐴𝑈𝐷 𝑈𝑠𝑖𝑎 3−6 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 3−6 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛𝑥 100%
APM PAUD = 29,080
45,972 𝑥 100%
APM PAUD = 63.26 %
APM SD/MI=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑑𝑖 𝑆𝐷+𝑀𝐼 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑠𝑖𝑎 7−12 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 7−12 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛𝑥 100%
APM SD/MI= 65,230
73,553 𝑥 100%
APM SD/MI= 88.68 %
Angka Partisipasi Murni untuk usia sekolah tingkat SMP adalah sebagai
berikut :
APM SMP/MTs=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑑𝑖𝑆𝐿𝑇𝑃+𝑀𝑇𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑠𝑖𝑎 13−15 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 13−15 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛𝑥 100%
APM SMP/MTs= 24,810
34,743 𝑥 100%
APM SMP/MTs= 71.41 %
Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan persentase jumlah anak
pada kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada
jenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya terhadap jumlah
seluruh anak pada kelompok usia sekolah yang bersangkutan Bila APK
37
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
digunakan untuk mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah
yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan di suatu jenjang
pendidikan tertentu tanpa melihat berapa usianya, maka Angka
Partisipasi Murni (APM) mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat
waktu. Bila seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah tepat waktu,
maka APM akan mencapai nilai 100. Selisih antara APK dan APM
menunjukkan proporsi siswa yang terlambat atau terlalu cepat
bersekolah. Keterbatasan APM adalah kemungkinan adanya under
estimate karena adanya siswa diluar kelompok usia yang standar di
tingkat pendidikan tertentu. Contoh: Seorang anak usia 6 tahun
bersekolah di SD kelas 1 tentunya tidak akan masuk dalam
penghitungan APM karena usianya lebih rendah dibanding kelompok
usia standar SD yaitu 7-12 tahun. Jika dilihat dari tabel 3.6 diatas
maka realisasi capaian pada setiap jenjang pendidikan SD untuk tahun
2019 belum memenuhi target akhir Perjanjian Kinerja APM tingkat SD
yaitu 112,76% sedangkan realisasi APM tingkat SD yaitu 88,68%, lebih
rendah dari capaian tahun sebelumnya, hal ini disebabkan jumlah
siswa pada usia sekolah pada jenjang tersebut menurun dari tahun
sebelumnya sedangkan jumlah penduduknya pada jenjang usia
tersebut cenderung meningkat dan APM untuk jenjang SMP/MTs
realisasinya 71,41% dengan hasil capaian sebesar 71,81%, capaian
tersebut lebih rendah dari target yang ditetapkan pada perjanjian
kinerja yaitu 99,44%, hal tersebut juga dikarenakan jumlah siswa pada
jenjang pendidikan tersebut memang terlihat meningkat dari tahun
sebelumnya namun juga dibarengi dengan bertambahnya penduduk
pada usia tersebut, disamping itu juga adanya kenaikan target dari
tahun sebelumnya sekitar 0,17% atau dari 99,27% menjadi 99,44%.
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin terus berupaya untuk meningkat
kan APM dengan menerapkan program dan kegiatan yang tepat di
tingkat PAUD, SD/SMP Negeri dan Swasta, melakukan pembangunan
Sekolah baru, penambahan ruang kelas, rehabilitasi sedang/berat
sekolah dan ruang kelas, pembenahan manajemen sekolah dengan
38
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
sistem MBS (manajemen berbasis
sekolah) serta menerapkan SPM
(Standar Pelayanan Minimal)
pada seluruh sekolah tingkat
dasar (SD/SMP).
4) Angka rata – rata lama sekolah
Tabel 3.8 Persentase Capaian Kinerja Sasaran 2 Indikator 2.3
No
Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun 2018
Capaian Kinerja Tahun 2019
Target Realisasi %
Capaian
2.3 Angka rata – rata lama sekolah
9.93 Tahun
10,98 Tahun 9,94 Tahun 90,53 %
Rata-rata capaian 90,53 %
Angka Rata-rata Lama Sekolah
digunakan untuk melihat kualitas
penduduk dalam hal mengenyam
Pendidikan Formal pada suatu
daerah, tingginya angka Rata-rata
Lama Sekolah (MYS) menunjukkan
jenjang pendidikan yang pernah/sedang diduduki oleh seseorang.
Semakin tinggi angka MYS maka semakin lama/tinggi jenjang
pendidikan yang ditamatkannya. Dilihat pada tabel diatas capaian
kinerja sebesar 90,53 persen, akan tetapi realisasi angka rata-rata lama
sekolah sebesar 9,94 tahun sehingga belum mencapai target yang
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019. Jika dilihat angka
rata-rata lama sekolah tersebut maka di kota Banjarmasin rata-rata
orang bersekolah hanya sampai jenjang kelas 1 SMA.
Faktor-faktor yang menjadi penyebab belum tercapainya target antara
lain:
a. Masih ada siswa putus sekolah di Banjarmasin.
39
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
b. Masih terdapat siswa usia sekolah yang tidak bersekolah.
c. Tingkat pendidikan penduduk ayng masuk ke Banjarmasin dari
luar daerah masih rendah.
d. Belum tersedia bantuan biaya pendidikan/beasiswa untuk siswa.
e. Kesulitan pendataan siswa yang bersekolah di pesantren karena
tidak terintegrasi dengan Aplikasi Dapodik maupun EMIS dari
Kemenag.
f. Karena regulasi yang tidak memasukkan santri-santri sebagai
siswa usia sekolah, karena tidak menggunakan kurikulum nasional
khususnya pesantren salafiyah.
Usaha yang di lakukan Dinas Pendidikan dalam menuntaskan Wajib
Belajar 9 tahun melalui beberapa kegiatan, antara lain :
a. Peningkatan aksesibilitas, melalui : pembangunan Unit Sekolah
Baru (USB), pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), mengurangi
angka putus sekolah, pendirian SMP Terbuka, serta mengefektifkan
peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) dalam menjaring anak tidak sekolah dan
anak putus sekolah untuk mendapat pendidikan kesetaraan
melalui kegiatan Paket A, B, dan C.
b. Peningkatan mutu pembelajaran, karena dengan mutu
pembelajaaran yang baik siswa akan termotivasi kuat untuk
meneruskan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi.
c. Penguatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk dapat
melaksanakan pendidikan secara lebih baik dan profesional,
termasuk dalam memahami kurikulum dan menerapkannya di
kelas secara lebih baik.
5) Persentasi Pencapaian Akreditasi A
Tabel 3.9 Persentase Capaian Kinerja Sasaran 4 Indikator 4.4
No
Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun 2018
Capaian Kinerja Tahun 2019
Target Realisasi %
Capaian
40
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
3.1 Persentasi Pencapaian Akreditasi A
- SD 50 % 55,13 % 47,30 % 85,80 %
- SMP 78.95 % 79,80 % 65,60 % 82,21%
Rata-rata capaian 84,00%
Dari target yang ditetapkan di perjanjian kinerja untuk pencapaian
sekolah berakreditasi A untuk SD yang di targetkan 55,13 dari
jumlah seluruh sekolah dasar yang ada di Kota Banjarmasin pada
tahun 2019 terealisasi 47,30 % dari target yang ditetapkan untuk
Sekolah Dasar yang sudah mencapai nilai akreditasi A, sedangkan
untuk sekolah menengah pertama yang di targetkan 79,80% pada
tahun 2019 dari jumlah sekolah menengah pertama yang ada di
Kota Banjarmasin, realisasi nya hanya mencapai 65,60 % sekolah
yang sudah mendapatkan akreditasi A. Faktor yang menyebabkan
tidak tercapainya target antara lain :
a. Perubahan system dari pusat, yang dahulunya ditentukan dari
daerah sekarang terpusat.
b. Passing grade untuk mencapai nilai A lebih tinggi dari pada
tahun-tahun sebelumnya dikarenakan perubahan aturan dari
pusat.
c. Adanya pergantian kepala sekolah, sehingga pengganti nya
belum siap utk melaksanakan akreditasi.
41 Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
2. Membandingkan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja tahun 2019 dengan tahun 2018 dan beberapa
tahun terakhir Perbandingan realisasi kinerja serta capaian Dinas Pendidikan tahun 2019 dengan tahun 2018 dan beberapa
tahun terakhir sebagaimana tabel di bawah ini : Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja tahun 2019 dengan tahun 2018 dan
beberapa tahun terakhir
No
Indikator Kinerja
Realisasi Capaian
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
1
1.1 Harapan Lama Sekolah 13,76 13,76 13,91 13,92 97,24% 98,08% 98,08% 95,47%
1.2 Rata-rata Nilai UAN
- SD/MI 61,73 65,90 94,90% 101,38%
- SMP/MTs 51,70 52,40 80,52% 77,72%
1.3 Persentasi Guru Bersertifikat Pendidik 49,30% 43,78% 48,63% 80,05% 82,17 56,86 62% 100,06%
2
2.1 Angka Partisipasi Kasar
- PAUD 43,46% 65,36% 57,53% 65,43%
- SD/MI 126,25% 126,52% 120,41% 103,04% 95,39% 120% 105.43% 97,50% 82,90% 76,59%
- SMP/MTs 105,51% 97,77% 98,97% 101,03% 86,71% 93% 98,76% 93,53% 95,03% 81,47%
2.2 Angka Partisipasi Murni
- PAUD 41,57% 63,26% 55,13% 63,32%
- SD/MI 114,85% 115,02% 96,02% 93,39% 88,68% 1305 10089% 85,52% 83% 78,65%
- SMP/MTs 98,75% 79,98% 84,61% 78,02% 71,41% 127% 89,87% 85,38% 78,59% 71,81%
2.3 Angka Rata-rata Lama Sekolah 9,97 9,98 9,98 9,93 9,94% 94% 93,71% 94,06% 93,71% 90,53%
3 3.1 Persentasi Pencapaian Akreditasi A
Sekolah
- SD/MI 45,56 50 50 47,30 113,90% 105,3% 95,24% 85,80%
- SMP/MTs 67,69 74,19 78,95 65,60 90,25 97,62 03,88% 82,21%
42
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
3. Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2019
dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen
Perencanaan Strategis Organisasi
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan target jangka
menengah yang ada pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 3.11 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target RPJMD Tahun 2019
4. Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Standar
Nasional
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan data yang
dikeluarkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 3.12 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Standar Nasional
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah
dilakukan
INDIKTOR KINERJA UTAMA
TARGET RPJMD 2019
REALISASI PK 2019
1.1 Harapan Lama Sekolah
14,58 Tahun 13,92 Tahun
1.2 Angka Rata-rata Lama Sekolah
10,98 Tahun 9,94 Tahun
INDIKTOR
KINERJA UTAMA
DATA PDSPK
PK 2019 Provinsi Kota
1.1 Harapan Lama Sekolah
12,52 Tahun 13,92 Tahun 13,92 Tahun
1.2 Angka Rata-rata Lama Sekolah
8,20 Tahun 9,94 Tahun 9,94 Tahun
43
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Angka Rata-Rata Lama Sekolah masyarakat sudah menunjukkan tren
peningkatan, walaupun sempat stagnan
dari tahun 2012 hingga tahun 2014
pada angka 9,88 namun pada tahun
2015 meningkat kembali pada angka
9,97 tahun dan di tahun 2016
meningkat kembali sebesar 9,98 tahun.
Namun di tahun 2018 mengalami
penurunan sebesar 9,93. Dinas Pendidikan perlu melakukan kajian
lebih lanjut indikator-indikator yang memiliki daya ungkit yang besar
untuk mendapatkan perhatian dalam upaya meningkatkan Angka
Rata-Rata Lama Sekolah masyarakat sehingga dapat memenuhi atau
bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Capaian tersebut di atas
tidak lepas dari peran Dinas Pendidikan dalam menuntaskan Wajib
Belajar 9 tahun melalui beberapa kegiatan, antara lain :
a. Peningkatan aksesibilitas, melalui : pembangunan Unit Sekolah
Baru (USB), pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), mengurangi
angka putus sekolah, pendirian SMP Terbuka, serta mengefektifkan
peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) dalam menjaring anak tidak sekolah dan
anak putus sekolah untuk mendapat pendidikan kesetaraan
melalui kegiatan Paket A, B, dan C.
b. Melakukan pendataan dan pendekatan kepada siswa yang putus
sekolah baik warga asli ataupun warga pendatang agar dapat
melanjutkan sekolah, salah satunya dengan cara pemberian
beasiswa ataupun perlengkapan sekolah.
c. Peningkatan mutu pembelajaran, karena dengan mutu
pembelajaaran yang baik siswa akan termotivasi kuat untuk
meneruskan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi.
d. Penguatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk dapat
melaksanakan pendidikan secara lebih baik dan profesional,
termasuk dalam memahami kurikulum dan menerapkannya di
kelas secara lebih baik.
Ujian Nasional
44
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
Setiap organisasi menghadapi masalah lingkungan strategis baik
lingkungan internal maupun eksternal. Lingkungan internal mencakup
faktor lingkungan yang berpengaruh pada kinerja organisasi yang
dapat dikendalikan secara langsung. Sedangkan lingkungan eksternal
merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kinerja
organisasi berada diluar kendali organisasi, tetapi ikut mempengaruhi
kinerja organisasi dalam merumuskan langkah-langkah yang strategis.
Oleh karenanya, analisis masalah lingkungan internal dan eksternal
sangat perlu mendapatkan perhatian khusus dari berbagai elemen
terkait, terutama bagaimana memetakan kebijakan agar sinkron
dengan kondisi dan tingkat kepentingan.
Adanya komitmen dari seluruh jajaran pendidikan untuk
melaksanakan pembangunan pendidikan di Kota Banjarmasin secara
berseninambungan, efektif-efisien dan bersinerji menuju arah sasaran
peningkatan mutu dan pemenuhan SPM dan standar nasional
pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, terukur
dan terkendali. Adanya perbaikan yang terus menerus dari seluruh
jajaran pendidikan di Kota Banjarmasin untuk mendukung dan
memantapkan program/kegiatan yang telah dilaksanakan.
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya
Tersedianya sumber daya aparatur kependidikan yang cukup
besar dan potensial untuk dibina dan dikembangkan sesuai dengan
tuntutan dan kebutuhan pembangunan, Hal ini terlihat dari komposisi
dan proporsi tingkat pendidikan pegawai yang ada yang siap untuk
menjalani tantangan pembangunan pendidikan. Tersedianya sarana
dan prasarana yang cukup lengkap dan representatif yang siap untuk
menghadapi tantangan perkembangan IPTEK dan dunia Global, hal ini
dapat dilihat dari asset yang dimiliki baik berupa gedung perkantoran
gedung persekolahan, mesin-mesin, perbengkelan, jaringan internet
(LAN) dan yang lainya serta didukung dengan operator-operator yang
handal dan terampil. Tersedianya perangkat organisasi penyelenggara
pendidikan mulai dari tingkat kota, kecamatan sampai sekolah. Siap
45
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan mulai
dari perumusan dan implementasi kebijakan pendidikan sampai
kepada penyelenggaraan teknis pembelajaran.
7. Analisa Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan Pencapaian Kinerja Tahun 2019
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mempunyai peran penting dalam
mendorong tumbuh kembang anak Indonesia secara optimal dan
menyiapkan mereka untuk memasuki jenjang pendidikan dasar
dengan fokus utama pada pembentukan karakter dan pengenalan
lingkungan sekitarnya. PAUD merupakan salah satu kunci
keberhasilan pendidikan pada jenjang selanjutnya. Oleh karenanya,
peningkatan akses PAUD terutama untuk masyarakat miskin,
pemenuhan standar pelayanan PAUD, dan pemberdayaan peran
swasta dalam penyelenggaraan PAUD holistikintegratif perlu
diagendakan pada periode pembangunan pendidikan ke depan.
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Pendidikan dasar merupakan jembatan menuju pendidikan
menengah. Peningkatan akses dan mutu pendidikan dasar menjadi
penting untuk difokuskan pada penguatan pelaku pendidikan yaitu
siswa, guru, kepala sekolah, orangtua, dan pemimpin institusi
pendidikan dalam ekosistem pendidikan. Penuntasan wajib belajar
pendidikan dasar sembilan tahun yang bermutu, harus disertai
dengan perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan
menengah. Oleh karena itu penerapan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) di satuan pendidikan menjadi sesuatu yang mutlak,
khususnya yang terkait dengan sarana prasarana dalam
meningkatkan akses pendidikan dasar bermutu.
Peningkatan jaminan bagi lulusan SMP/MTs untuk dapat
melanjutkan ke pendidikan menengah, Peran Pemerintah adalah
46
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
salah satu kunci keberhasilan dalam usaha penuntasan program
wajib belajar 9 tahun.
3. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Peningkatan mutu, kompetensi, dan profesionalisme guru antara
lain dihasilkan oleh penerapan sistem uji kompetensi guru;
penilaian kinerja guru yang sahih, andal, transparan dan
berkesinambungan; peningkatan kualifikasi akademik dan
sertifikasi guru dengan mempertimbangkan perbaikan desain
program dan keselarasan disiplin ilmu serta Pengembangan
Profesional Berkesinambungan (PPB) bagi guru dalam jabatan.
Selanjutnya penerapan sistem penjaminan mutu menjadi kunci
dalam menjamin kualifikasi dan profesionalisme pendidik dan
tenaga kependidikan menjadi lebih terarah dan tepat sasaran.
Sementara itu, peningkatan mutu layanan pendidikan oleh LPTK
bertujuan untuk melakukan reformasi LPTK secara menyeluruh dan
meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan keguruan,
melibatkan LPTK dalam proses perencanaan dan pengadaan guru,
penjaminan mutu calon mahasiswa yang masuk ke LPTK melalui
proses seleksi berdasarkan merit system, memaksimalkan
pelaksanaan program induksi dan mentoring guru,
mengembangkan kurikulum pelatihan guru yang responsif dengan
kebutuhan aktual serta melaksanakan pendidikan profesi guru bagi
calon guru baru melalui pola beasiswa dan berasrama.
4. Program Pendidikan Non Formal
Peningkatan mutu dan kapasitas pendidikan masyarakat
diantaranya meliputi pendidikan keaksaraan yang memberikan
layanan peningkatan keaksaraan dan ketrampilan tepat guna
kepada penduduk buta aksara usia 15-59 tahun. Pendidikan
kesetaraan memberikan pengetahuan dan kompetensi setara
dengan pendidikan dasar dan menengah. Peningkatan mutu
lembaga penyelenggara pelatihan dan kursus sangat diperlukan
47
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
untuk menjamin mutu peserta pelatihan dan kursus dapat diterima
oleh pasar kerja. Bahkan, dapat memotivasi bangkitnya para
pengusaha muda. Pemerintah mendorong proses akreditasi dan
penyelarasan penyelenggara/ lembaga kursus dan pelatihan agar
mengacu pada standar penyelenggaraan serta mengadaptasi
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Peningkatan mutu pendidikan orang dewasa juga dilakukan dengan
pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga berupaya memberikan
wawasan, pemahaman dan keterampilan tentang kiat mendidik
anak sejak janin sampai dewasa dalam hal memelihara cinta dan
kasih sayang, pendidikan karakter, gizi dan kesehatan, menyiapkan
pra keaksaraan, memenuhi hak dan perlindungan anak, mencegah
perilaku destruktif, dan meningkatkan mutu hasil belajar anak
melalui pendampingan yang menyeluruh.
5. Program Manajement Pelayanan Pendidikan
Peningkatan mutu pembelajaran terutama dicirikan oleh penguatan
pelaku pendidikan, seperti: kompetensi siswa, profesionalisme guru,
dan kepala sekolah, peningkatan peran orangtua serta komitmen
pemimpin institusi pendidikan dalam ekosistem pendidikan.
Peningkatan mutu pembelajaran didukung oleh semakin banyak
pelibatan siswa di kelas secara interaktif, sehinga mendorong
kreativitas siswa, daya kritis dalam berpikir dan kemampuan
analisis. Ditargetkan adanya peningkatan hasil yang signifikan
dalam hasil tes nasional dan hasil tes internasional. Peningkatan
mutu pada pendidikan berkaitan erat dengan pengembangan dan
penerapan kurikulum secara baik. Evaluasi yang terus-menerus
atas pelaksanaan Kurikulum 2013 diharapkan menghasilkan
kurikulum yang lebih baik dan diterapkan secara baik. Contoh
aspek yang mutlak diperhatikan dalam konteks ini adalah
pendidikan karakter dan pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan
karakter dimaksudkan untuk membina budi pekerti, membangun
48
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
watak, dan mengembangkan kepribadian peserta didik. Sementara
itu, pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk
meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan anak usia sekolah,
sehingga terbentuk pemahaman mengenai pluralitas sosial dan
keberagaman budaya dalam masyarakat, yang berdampak pada
kesediaan untuk membangun harmoni sosial, menumbuhkan sikap
toleransi, dan menjaga kesatuan dalam keanekaragaman.
B. Realisasi Anggaran
Anggaran Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Tahun 2019 untuk
Belanja Langsung adalah sebesar Rp. 147,794,136,000,00 dimana
angka serapannya sebesar Rp. 130,877,581,697,00 dengan silpa
sebesar Rp. 16,916,554,303,00, secara keseluruhan serapan anggaran
pada tahun 2019 mencapai 88,55 persen untuk keuangan ,ada
penurunan sebesar 1,80% dari tahun 2018 ( 90,35 ) hal ini disebabkan
beberapa factor, yaitu
- Adanya Penyesuaian dengan hasil lelang
- Adanya masalah terkait lahan
- Adanya kegiatan-kegiatan yang gagal dikasanakan karena
berbenturan dengan aturan diatasnya.
- Adanya kegiatan pengadaan barang/jasa tidak terlaksana karena
barang yang akan dibeli tidak tersedia di E-Katalog, sementara
aturan mengharuskan pengadaannya melalui proses E-Katalog.
- Untuk lebih detail serapan anggaran Dinas Pendidikan Kota
Banjarmasin dapat dilihat pada tabel 3.18 dibawah ini :
Tabel 3.13 Realisasi dan Capaian Anggaran Tahun 2019
NO URAIAN KEGIATAN NILAI DPA
KEUANGAN
REALISASI
(Rp) %
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3.548.903.000 3.173.389.787 89.42%
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
744.248.782 411.329.339 55.27%
49
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
102.450.000 99.270.000 96.90%
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
13.300.000 13.300.000 100.00%
5 Program Pendidikan Anak Usia Dini
5.127.262.000 4.690.703.500 91.49%
6 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
103.182.995.218 95.968.682.033 93.01%
7 Program Pendidikan Non Formal 1.953.755.000 660.704.700 33.82%
8 Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
32.810.710.000 25.578.904.688 77.96%
9 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
310.512.000 281.297.650 90.59%
Jumlah 147.794.136.000 130.877.581.697 88.55 %
50
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin tahun 2019
merupakan perwujudan pertanggungjawaban Kepala Dinas Pendidikan
Kota Banjarmasin atas pelaksanaan Perjanjian Kinerja tahun 2019. Sebagai
bagian dari pelaksanaan amanah, kewajiban dan rasa tanggungjawab,
hasil-hasil ketercapaian tersebut harus disampaikan kepada masyarakat
maupun pemangku kepentingan (stakeholders) didunia pendidikan. LKj
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin tahun 2019 menyampaikan informasi
capaian kinerja sasaran strategis dari 9 (Sembilan) program yang
dilaksanakan Dinas Pendidikan sesuai dengan Perjanjian Kinerja tahun
2019 Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.
Berdasarkan pengukuran kinerja outcome, rata-rata capaian Indikator
Kinerja Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin tahun 2019 adalah sebesar
82,34% Dari sebanyak 13 Indikator Kinerja yang digunakan untuk
mengukur pencapaian sasaran strategis dalam Penetapan Kinerja tahun
2018 Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.
Berdasarkan pengukuran kinerja keuangan, rata-rata capaian kinerja
Keuangan Dinas Pendidikan tahun 2019 adalah sebesar 88,55%. Dari
sebanyak 9 program Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, sebanyak 6
program dengan capaian kinerja keuangannya sangat berhasil, 1 program
dengan capaian kinerja keuangannya berhasil, 1 program dengan capaian
kinerja keuangannya cukup berhasil, dan 1 program dengan capaian kinerja
keuangannya kurang berhasil.
Beberapa permasalahan dalam bidang pendidikan antara lain
pengimplementasian kurikulum 2013, peningkatan akses dari jenjang
pendidikan anak usia dini sampai jenjang pendidikan menengah,
peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kualitas guru dan tenaga
kependidikan, pengelolaan ujian nasional yang lebih berkualitas,
penerimaan peserta didik baru, pengelolaan keuangan yang transparan dan
akuntabel, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan serta penyebaran
guru yang belum merata. Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin akan
51
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin 2019
mengambil langkah-langkah strategis, baik berupa perubahan, penyesuaian
dan pembaharuan dalam rangka menjamin tercapainya kinerja yang lebih
baik dimasa yang akan datang. Dengan ketercapaian tersebut diharapkan
visi Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan untuk Membentuk Insan
Cerdas Komprehensif dapat terwujud.
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2019 sebesar 88,55
persen dari total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 147.794.136.000
Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, untuk rata-rata capaian
Kinerja Sasaran pada Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin tahun 2019 bisa
dikatakan berhasil yaitu sebesar 82,34% sedangkan efisiensi anggaran
menunjukkan bagaimana sasaran dengan indikator yang dirumuskan telah
berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber daya/ input tertentu.
Semakin tinggi jumlah sumber daya yang dikeluarkan untuk mencapai
keluaran tertentu, maka efisiensinya akan semakin rendah. Begitu juga
sebaliknya, semakin rendah sumber daya yang dihabiskan untuk mencapai
sasaran, maka efisiensi anggarannya akan semakin tinggi. Pencapaian
kinerja dan anggaran pada tahun 2019 secara umum menunjukkan tingkat
efisiensi anggaran yang tinggi. Hal ini bisa dilihat bahwa mayoritas dari
seluruh sasaran menunjukkan realisasi anggarannya lebih kecil daripada
realisasi kinerjanya. Ini bisa bermakna bahwa secara umum, pencapaian
kinerja dari aspek program telah dicapai dengan cara yang efisien karena
realiasi anggarannya lebih kecil dari pada yang ditargetkan dan juga lebih
kecil dari pada realisasi capaian kinerjanya. Banjarmasin sudah sangat
berhasil dan effisien dengan realisasi anggaran sebesar 88,55%.
Pada masa yang akan datang diharapkan perencanaan yang dibuat oleh
Dinas Pendidikan semakin matang dengan segala indikator yang lebih
smart.
Lampiran-Lampiran
2019
DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2019