109
[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 1 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadhirat Allah SWT atas Rahmat dan karunia-Nya, kami telah menyelesaikan Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019. Laporan ini merupakan wujud dari transparansi, akuntabilitas kinerja dan pertanggungjawaban Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat sebagai lembaga sektor public (public sector organization) yang disusun berdasarkan Capaian Kinerja yang merupakan implementasi dari Rencana Strategi (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang juga mengacu kepada Peraturan Gubernur Sumatera Barat nomor 65 Tahun 2012 tentang Pedoman Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat disusun sesuai dengan amanat Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini merupakan pencapaian Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran yang telah ditetapkan pada Tahun 2019. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat akan senantiasa berupaya dan bekerja lebih keras lagi, serta menyempurnakan kebijakan yang ada untuk lebih mengoptimalkan pencapaian sasaran strategis sehingga diharapkan dimasa yang akan datang capaian semua sasaran strategis dapat lebih optimal.

KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 1

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadhirat Allah

SWT atas Rahmat dan karunia-Nya, kami telah

menyelesaikan Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019.

Laporan ini merupakan wujud dari transparansi,

akuntabilitas kinerja dan pertanggungjawaban Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

sebagai lembaga sektor public (public sector

organization) yang disusun berdasarkan Capaian

Kinerja yang merupakan implementasi dari Rencana Strategi (RENSTRA) Tahun 2016 -

2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang juga mengacu kepada Peraturan Gubernur Sumatera Barat nomor 65

Tahun 2012 tentang Pedoman Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di

lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat disusun sesuai dengan amanat Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini merupakan pencapaian

Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran yang telah ditetapkan pada Tahun 2019.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat akan senantiasa berupaya

dan bekerja lebih keras lagi, serta menyempurnakan kebijakan yang ada untuk lebih

mengoptimalkan pencapaian sasaran strategis sehingga diharapkan dimasa yang akan

datang capaian semua sasaran strategis dapat lebih optimal.

Page 2: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 2

Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi acuan untuk

mengevaluasi kinerja Dinas selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja tahun

depan secara produktif, efektif dan efisien sesuai visi, misi, tujuan, sasaran dan program

dan kebijakan yang telah ditetapkan.

Demikian kami sampaikan, atas kerjasama dan perhatiannya kami ucapkan

terima kasih

Padang, Januari 2020

Kepala Dinas

Ir. YOSMERI Pembina Utama Madya

Nip. 19620105 198803 1 005

Page 3: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 3

IKHTISAR EKSEKUTIF enyusunan Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat Tahun 2019 merupakan salah satu wujud

pertanggungjawaban Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera

Barat atas pencapaian visi,misi dan tujuan Instasi Pemerintah yang good governance

sehingga terselenggaranya manajemen pemerintahan dan pembangunan yang

berdaya guna, berhasil guna, dan bebas KKN (korupsi, kolusi, nepotisme). Selain itu,

Laporan Kinerja juga merupakan salah satu parameter yang digunakan oleh Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat untuk meningkatkan kinerja dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya.

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera

Barat Tahun 2018 mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja dan

Instansi Pemerintah, Laporan Kinerja ini bertujuan Untuk melihat tingkat keberhasilan

Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dalam pencapaian

kinerja (keberhasilan dan kegagalan) yang berdasarkan pada pencapaian sasaran

yang tertera pada Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat Tahun 2016-2021 yang telah disempurnakan berdasarkan hasil

evaluasi LAKIP / Laporan Kinerja Perangkat Daerah pada tahun sebelumnya dan

kemudian menjadi Sasaran Indikator Kinerja Utama pada Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Barat dengan uraian sebagai berikut:

1. Meningkatnya Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan

2. Terwujudnya Pemanfaatan Sumberdaya kelautan dan Perikanan (SDKP) yang

berkelanjutan

3. Meningkatnya Pemasaran Hasil Perikanan

4. Meningkatnya Tata Kelola Organisasi

P

Page 4: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 4

Setelah dilakukan analisis sebagaimana yang dijelaskan secara rinci pada Bab III

Laporan Kinerja ini, maka dapat dikatakan bahwa pencapaian kinerja Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat secara keseluruhan dengan 4

Sasaran dan 6 Indikator Kinerja yang diukur mendapat nilai bobot kategori

Memuaskan dengan rata-rata diatas 100% yaitu 114,88% dengan kategori

Memuaskan, dimana untuk pencapaian sasaran 1 nilai bobotnya adalah 101,74%

(Memuaskan), untuk pencapaian sasaran 2 bobot nilai 119,08% (Memuaskan), untuk

pencapaian sasaran 3 bobot nilai 132,20% (Memuaskan), untuk pencapaian sasaran 4

bobot nilai 102,32% (Memuaskan).

Capaian Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun

2018 diantarannya 1). Jumlah pendapatan nelayan sebesar Rp.36.850.000 org/th atau

mencapai 102,36% dari target yang telah ditetapkan yaitu Rp.36.000.000 org/th.

Kegiatan ini di dukung dari jumlah produksi perikanan tangkap tahun 2019 sebesar

226.253 ton 2). Jumlah pendapatan pembudidaya ikan sebesar Rp.45.500.000 org/th

atau mencapai 101,11% dari target yang telah ditetapkan Rp.45.000.000 org/th,

diperoleh dari Produksi Perikanan Budidaya sebesar 284.320 ton meningkat sebesar

5,13% dari tahun 2018 3).Produksi benih pada BBI sebesar 16.261.496 ekor meningkat

sebesar 2,00% dari tahun 2018. 4).Produksi benih pada UPR 1.602.406.321 ekor

meningkat sebesar 0,97% dari tahun 2018. 5). Ekspor Hasil Perikanan sebesar 234,55

milyar meningkat sebesar 11,63% dari tahun 2018 7). Tingkat Konsumsi Ikan sebesar

40,25 kg/kapita/th meningkat sebesar 3,28% dari tahun 2018.

Selama Tahun 2019 Dinas Kelautan dan Perikanan telah mampu meraih

beberapa keberhasilan dan prestasi yang cukup membanggakan sebagai bentuk dari

kerja keras dan upaya yang dilakukan dalam pembangunan Kelautan dan

Perikanan di Sumatera Barat, diantaranya:

1. Penghargaan Gemarikan Kategori Pemerintah Provinsi kepada Provinsi

Sumatera Barat

2. Penghargaan Gemarikan Kategori Forikan Provinsi kepada Provinsi Sumatera

Barat

Page 5: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 5

3. Penghargaan Gemarikan Kategori Forikan Kab/kota kepada Kab.Sijunjung

4. Juara Harapan II Lomba Masak serba ikan Tingkat Nasional kategori Menu

Balita

5. Penghargaan Pembina Putra-Putri Maritim Terbaik Tingkat Nasional

6. Juara I Lomba Sekolah Pantai Tingkat Nasional

7. Pokmaswas Terbaik Tingkat Nasional

Untuk masa yang akan datang hasil evaluasi dan analisis di atas akan

dijadikan masukan agar pencapaian sasaran kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Barat dapat lebih baik lagi.

Page 6: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 6

DAFTAR ISI

Hal Kata Pengantar ………………………………………................................................................................... 1 Ikhtisar Eksekutif ……………………………………………………………………………………………………………… 3 Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………………………... 6 Daftar Tabel ……………………………………………………………………………………………………………………… Daftar Grafik ……………………………………………………………………………………………………………………. I. PENDAHULUAN.................................................................................. 7 1.1. Latar Belakang............................................................................................................... 7 1.2. Maksud dan Tujuan...................................................................................................... 7 1.3. Dasar Hukum................................................................................................................. 8 1.4. Gambaran Umum......................................................................................................... 9 1.5. Tugas Pokok dan Fungsi............................................................................................. 10 1.6. Struktur Organisasi....................................................................................................... 38 1.7. Sumber Daya Manusia (SDM)................................................................................... 39 1.8. Apsek Strategis Organisasi.......................................................................................... 41 II. PERENCANAAN KINERJA..................................................................... 47 2.1. Rencana Strategis.......................................................................................................... 47 2.2. Rencana Kinerja Tahunan.......................................................................................... 55 2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2019................................................................................ 55 III. AKUNTABILITAS KINERJA.................................................................... 57

A. Metetologi Pengukuran Capaian Kinerja ………………........................................... 57 B. Hasil Pengukuran Kinerja ......................................................................................... 58 C. Capaian Kinerja Organisasi ....……………………………………………............................... 59 D. Realisasi Anggaran ........................................................................................................ 89 1. Realisasi Anggaran APBD ………………………………………………………………………………. 89 2. Realisasi Anggaran APBN ………………………………………………………………………………. 96 3. Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) 98 IV. PENUTUP........................................................................................... 100

LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja Esselon II Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

2. Perjanjian Kinerja Pejabat Esselon III dan IV dan Staf 3.

4.

Penghargaan-penghargaan yang diperoleh Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2019 Lain-lain yang dirasa perlu

Page 7: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 7

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Terselenggaranya kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good

Governance and Clean Government) merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintahan

untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita

berbangsa dan bernegara sehingga diperlukan pengembangan dan penerapan

sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimasi agar penyelenggaran

pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan

bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden

RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan

bagian Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta guna

mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa

(Good Governance And Clean Government) di Indonesia.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Instansi Pemerintah, setiap Instansi/Dinas diwajibkan melaporkan

pelaksanaan akuntabilitas kinerjanya sebagai wujud pertanggungjawaban dalam

mencapai misi dan tujuan organisasi, dan menyampaikan Laporan Kinerja Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat pada setiap akhir tahun kepada

Gubernur Sumatera Barat. Maksud penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 adalah sebagai bentuk

pertanggungjawaban Dinas Kelautan dan Perikanan kepada Gubernur atas

Page 8: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 8

pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai

sasaran/target yang telah ditetapkan.

Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Barat adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari

penerapan manajemen kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera

Barat dari tahun sebelumnya dan memperbaiki kinerja kearah yang lebih baik

dimasa datang. Informasi yang disajikan dalam Laporan Kinerja terkait dengan

keberhasilan, kegagalan, hambatan dan solusi yang dilakukan dalam pencapaian

target kinerja dapat digunakan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi

pihak yang membutuhkan di periode mendatang. Informasi kinerja tersebut dapat

dijadikan sebagai dasar penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan

datang, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang,

penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang,

penyempurnaan perbagai kebijakan yang diperlukan.

1.3. DASAR HUKUM

1. Undang –Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

2. Ketetapan MPR-RI Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi

Pemerintah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah

Page 9: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 9

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera

Barat

9. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah.

10. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 15 Tahun 2012 tentang

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

11. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2013

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

12. Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Barat No. III Tahun 2009 tentang tugas

pokok dan fungsi Eselon IV pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat.

13. Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 65 Tahun 2012 tentang Pedoman

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah

Daerah Provinsi Sumatera Barat.

1.4. GAMBARAN UMUM

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang Kelautan dan Perikanan

dan mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis bidang Kelautan dan

Perikanan, penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

Kelautan dan Perikanan, pembinaan dan fasilitasi bidang Kelautan dan Perikanan

lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota, pelaksanaan kesekretariatan Dinas,

pelaksanaan tugas di bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumber

Daya Kelautan dan Perikanan, Perikanan Tangkap, Perikanan Budidaya, serta

Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Pemantauan, evaluasi

dan pelaporan di bidang Kelautan dan Perikanan, pelaksanaan tugas lain yang

Page 10: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 10

diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 31 Tahun 2017 tanggal 23

Mei 2017 Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Barat.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat di atas, Dinas

Kelautan dan Perikanan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah

Sumatera Barat di bidang Kelautan dan Perikanan yang dipimpin oleh seorang

Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur

melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat.

Dalam melaksanakan Urusan Penyelenggaraan Pemerintahan Bidang

Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

mempunyai 5 Unit Pelaksana Teknis daerah (UPTD) yang mempunyai tugas

khusus dalam pelaksanaan tugas teknis diantaranya:1) UPTD Konservasi dan

Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, 2). UPTD Pengujian dan

Penerapan Mutu Hasil Perikanan, 3). UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah I,

4).UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah II, 4). UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah

III dan 5). Balai Perikanan Budidaya Air Laut dan Payau. Hal ini sesuai dengan

Peraturan Gubernur No.109 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat.

1.5. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera

Barat, sesuai Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor. 31 Tahun 2017 tentang

uraian tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera

Barat sebagai berikut :

1.5.1 Kepala Dinas

Kepala dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyusunan dan

pelaksanaan daerah di bidang Kelautan dan Perikanan. Rincian tugas kepala

dinas sebagai berikut :

a. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok

Page 11: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 11

dan fungsi Dinas;

b. menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis Dinas sesuai dengan

kebijakan Daerah;

c. menyelenggarakan perumusan dan penetapan pemberian dukungan tugas

atas penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang Kelautan dan

Perikanan;

d. menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana Kelautan dan

Perikanan;

e. menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah,

swasta dan lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan

Dinas;

f. menyelenggarakan koordinasi penyusunan Rencana Strategis, Laporan Kinerja

Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban dan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dinas serta pelaksanaan tugas-tugas

teknis serta evaluasi dan pelaporan;

g. menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis Kelautan dan Perikanan;

h. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Kepala Dinas, membawahi :

a. Sekretariat.

b. Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan;

c. Bidang Perikanan Tangkap;

d. Bidang Perikanan Budidaya;

e. Bidang Peningkatan Daya Produk Kelautan dan Perikanan;

f. Cabang Dinas

g. UPTD;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

1.5.2 Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas pokok

Page 12: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 12

merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiiatan

adminsitrasi umum, kepegawaain, perlengkapan, hubungan masyarakat, protokol,

penyusunan program dan keuangan

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas Sekretariat

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program di lingkungan dinas

b. Penyelenggaraan pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana

dilingkungan dinas

c. Penyelenggaraan pengelolaan urusan keuangan, umum dan kepegawaian.

Rincian tugas pokok dan fungsi Sekretariat sebagai berikut :

a. melaksanakan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas;

b. melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana program dan kegiatan di

lingkungan Dinas;

c. melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang

meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan, kerumahtanggaan,

aset, kerja sama, kehumasan, kearsipan dan dokumentasi di lingkungan Dinas;

d. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan penataan organisasi dan

tatalaksana di lingkungan Dinas;

e. melaksanakan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah

dan pengelolaan informasi;

f. melaksanakan pengelolaan barang milik/kekayaan Daerah dan pelayanan

pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas;

g. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di lingkungan Dinas;

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Sekretariat membawahi :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset;

c. Sub Bagian Program.

Sub-sub Bagian sebagaimana dimaksud diatas, masing-masing dipimpin oleh

seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Sekretaris.

Page 13: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 13

1.5.2.1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(1) mempunyai tugas pokok melakukan melaksanakan perumusan kebijakan,

koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di Bidang

Umum dan Kepegawaian.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. pelaksanaan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang Umum

dan Kepegawaian; dan

b. pelaksanaan dan penyusunan bahan pengoordinasian pelaksanaan

pengelolaan Umum dan Kepegawaian di lingkungan Dinas;

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2), meliputi :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Umum dan

Kepegawaian;

b. menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan pengelolaan

kepegawaian di lingkungan Dinas;

c. menyiapkan bahan penataan kepegawaian meliputi analisis jabatan,

analisis beban kerja dan evaluasi jabatan di lingkungan Dinas;

d. menyiapkan bahan pengelolaan ketatausahaan di lingkungan Dinas;

e. menyiapkan bahan pengelolaan rumahtangga;

f. menyiapkan bahan kerja sama dan kehumasan;

g. menyiapkan bahan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;

h. menyiapkan bahan penataan organisasi dan pelaksanaan

ketatalaksanaan;

i. menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas dukungan teknis di lingkungan Dinas; dan

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Page 14: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 14

1.5.2.2 Sub Bagian Keuangan dan Aset

(1) mempunyai tugas pokok melakukan melaksanakan perumusan kebijakan

teknis, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di

bidang keuangan dan aset.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan dan perumusan kebijakan teknis di bidang

keuangan; dan

b. pelaksanaan dan penyusunan bahan pengoordinasian pelaksanaan

pengelolaan keuangan di lingkungan Dinas.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2), meliputi :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang keuangan

dan aset;

b. menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis di

bidang keuangan dan aset;

c. menyiapkan bahan pengelolaan keuangan dan aset;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan verifikasi dan pembukuan;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan akuntansi ;

f. menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi di bidang

keuangan dan asset;

g. menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas dukungan teknis di lingkungan Dinas; dan

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

1.5.2.3 Sub Bagian Program

(1) mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan teknis, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan di BidangKeuangan dan Perencanaan serta pelaporan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Sub Bagian Program mempunyai fungsi :

Page 15: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 15

a. pelaksanaan penyusunandan perumusan kebijakan teknis di bidang

program dan perencanaan serta pelaporan; dan

b. pelaksanaan dan penyusunan bahan pengoordinasian pelaksanaan

program dan perencanaan serta pelaporan di lingkungan Dinas.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2), meliputi :

a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang program dan

perencanaan serta pelaporan;

b. menyiapkan bahan pengkoordinasian penyusunan perencanaan

program dan kegiatan di lingkungan Dinas;

c. menyiapkan bahan pengendalian program dan kegiatan di lingkungan

dinas;

d. menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi di bidang program;

e. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah, Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban;

f. menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas dukungan teknis di bidang program di lingkungan Dinas

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

1.5.3 Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumber Daya

Kelautan dan Perikanan

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan, koordinasi, fasilitasi

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan

pengelolaan, penyiapan penerbitan izin pemanfaatan ruang Laut di luar

minyak dan gas bumi sampai dengan 12 mil, pemberdayaan masyarakat

pesisir dan pulau-pulau kecil serta pengawasan sumberdaya kelautan dan

perikanan sampai dengan 12 mil.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bagian Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan mempunyai fungsi sebagai berikut:

Page 16: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 16

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Konservasi dan Keanekaragaman

Sumberdaya Hayati; dan

c. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2), meliputi :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Pengelolaan

Ruang Laut dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;

b. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi di bidang Pengelolaan Ruang

Laut dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;

c. melaksanakan penyiapan dokumen rencana pengelolaan dan zonasi

kawasan konservasi, penyiapan batas kawasan konservasi dan serta

pengelolaan kawasan konservasi;

d. melaksanakan penetapan Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil (RSWP3K), Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil (RPWP3K), dan Rencana Aksi Pengelolaan wilayah Pesisir dan

pulau-Pulau Kecil;

e. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan izin melaksanakan

reklamasi, lokasi perairan pesisir, biofarmakologi laut, bioteknologi laut;

f. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan izin wisata bahari,

pemanfaatan air laut selain energi

g. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan izin lokasi dan izin

pengelolaan Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT)

h. melaksanakan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil;

i. melaksanakan pengawasan penangkapan ikan, pembudidayaan ikan,

pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

Page 17: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 17

j. melaksanakan pengawasan perencanaan dan pemanfaatan wilayah

pesisir dan pulau-pulau kecil (WP3K);

k. melaksanakan tindak pidana bidang kelautan dan perikanan;

l. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

di Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan; dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

(4) Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan

dan Perikanan, membawahi:

a. Seksi Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

b. Seksi Konservasi dan Keanekaragaman Sumberdaya Hayati; dan

c. Seksi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan.

(5) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4), masing-masing dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan.

1.5.3.1 Seksi Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

(1) mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan data, identifikasi, analisis,

melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan penetapan Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

(RSWP3K), Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RPWP3K),

dan Rencana Aksi Pengelolaan wilayah Pesisir dan pulau-Pulau Kecil,

penyiapan penerbitan izin lokasi reklamasi, izin pelaksanaan reklamasi, izin

lokasi perairan pesisir, izin pemanfaatan air laut selain energy, izin pengelolaan

produksi garam, izin biofarmakologi laut, izin bioteknologi laut, serta

pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil;

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil mempunyai fungsi sebagai

berikut:

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang

Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

Page 18: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 18

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil; dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang

Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi:

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang

Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Pendayagunaan

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

c. menyiapkan bahan penyusunan Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil (RSWP3K)

d. menyiapkan bahan penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil (RZWP3K)

e. menyiapkan bahan penyusunan Rencana Pengelolaan Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil (RPWP3K) dan Rencana Aksi Pengelolaan Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil (RAPWP3K).

f. menyiapkan bahan pemberian rekomendasi izin lokasi reklamasi dan izin

pelaksanaan reklamasi, izin lokasi perairan pesisir serta izin pemanfaatan air

laut selain energi;

g. menyiapkan bahan pemberian rekomendasi izin pengelolaan produksi

garam, izin biofarmakologi laut, izin bioteknologi laut,

h. menyiapkan bahan pelaksanaan mitigasi bencana dan adaptasi perubahan

iklim;

i. menyiapkan bahan pelaksanaanpemberdayaan masyarakat pesisir dan

pulau-pulau kecil;

j. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Page 19: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 19

1.5.3.2 Seksi Konservasi dan Keanekaragaman Sumberdaya Hayati

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan pencadangan kawasan konservasi, penerbitan

dokumen rencana pengelolaan dan zonasi kawasan konservasi, penataan

batas kawasan konservasi dan pengelolaan kawasan konservasi., izin wisata

bahari, serta izin lokasi dan izin pengelolaan benda muatan kapal tenggelam

(BMKT).

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Konservasi dan Keanekaragaman Sumberdaya Hayati mempunyai fungsi

sebagai berikut:

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Konservasi dan

Keanekaragaman Sumberdaya Hayati;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Konservasi dan Keanekaragaman

Sumberdaya Hayati; dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang

Konservasi dan Keanekaragaman Sumberdaya Hayati.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi:

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Konservasi dan

Keanekaragaman Sumberdaya Hayati;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Konservasi dan

Keanekaragaman Sumberdaya Hayati;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan pencadangan kawasan konservasi;

d. menyiapkan bahan penerbitan dokumen, rencana pengelolaan dan zonasi

kawasan konservasi;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan penataan batas kawasan konservasi;

f. menyiapkan bahan pemberian rekomendasi izin wisata bahari;

g. menyiapkan bahan pemberian rekomendasi izin pengelolaan Benda

Muatan Kapal Tenggelam (BMKT);

Page 20: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 20

h. menyiapkan bahan pelaksanaan perlindungan dan pelestarian

keanekaragaman sumberdaya hayati;

i. menyiapkan bahan pelaksanaan kemitraan dan pengembangan sarana

prasarana konservasi, pencegahan pencemaran dan kerusakan sumberdaya

ikan serta lingkungannya;

j. menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan Sumberdaya Manusia

Kelautan dan Perikanan;

k. menyiapkan bahan pengelolaan plasma nutfah spesifik lokasi;

l. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang Konservasi dan keanekaragaman Hayati; dan

m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.5.3.3 Seksi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan pengawasan dan perencanaan pemanfaatan wilayah

pesisir dan pulau-pulau kecil, pengawasan penangkapan ikan,

pembudidayaan ikan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan serta

penanganan tindak pidana bidang kelautan dan perikanan;

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan mempunyai fungsi sebagai

berikut:

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Pengawasan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan; dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang

Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi:

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Pengawasan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan;

Page 21: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 21

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Pengawasan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan;

c. menyiapkan bahan pengawasan perencanaan dan pemanfaatan wilayah

pesisir dan pulau-pulau kecil,

d. menyiapkan bahan pengawasan penangkapan ikan;

e. menyiapkan bahan pengawasan pembudidayaan ikan;

f. menyiapkan bahan pengawasan pengolahan dan pemasaran hasil

perikanan;

g. menyiapkan bahan penanganan tindak pidana kelautan dan perikanan;

h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

1.5.4 Bidang Perikanan Tangkap

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitasi

perumusan dan pelaksanan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan

pengelolaan penangkapan ikan di wilayah laut sampai dengan 12 mil,

penetapan lokasi pembangunan serta pengelolaan pelabuhan perikanan

provinsi, penyiapan penerbitan izin usaha perikanan tangkap, izin pengadaan

kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan, serta pendaftaran kapal

perikanan untuk kapal di atas 10 (sepuluh) Gross Ton (GT) sampai dengan 30

(tiga puluh) GT.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bagian Perikanan Tangkap mempunyai fungsi sebagaimana berikut:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Kapal Penangkapan Ikan dan Alat

Tangkap Ikan;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Pengelolaan dan Pengendalian

Sumberdaya Ikan; dan

Page 22: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 22

c. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Kenelayanan dan Kelembagaan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Perikanan

Tangkap;

b. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi di bidang Perikanan Tangkap;

c. melaksanakan pengelolaan penangkapan ikan di wilayah laut sampai

dengan 12 mil;

d. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan Surat Izin Usaha

Perikanan (SIUP), Surat Izin Usaha Penangkapan Ikan (SIPI), dan Surat Izin

Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) dengan ukuran di atas 10 (sepuluh) GT

sampai dengan 30 (tiga puluh) GT;

e. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan Surat Izin Pemasangan

Rumpon;

f. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan izin lokasi

pembangunan serta pengelolaan pelabuhan perikanan provinsi;

g. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan izin pengadaan kapal

penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan dengan ukuran di atas 10

(sepuluh) GT sampai dengan 30 (tiga puluh) GT;

h. melaksanakan penerbitan buku kapal perikanan dengan ukuran di atas 10

(sepuluh) GT sampai dengan 30 (tiga puluh) GT;

i. melaksanakan pembinaan usaha penangkapan ikan;

j. melaksanakan kebijakan kapal penangkapan dan alat tangkap ikan

k. melaksanakan kebijakan pemberdayaan nelayan;

l. melaksanakan penerbitan Surat Laik Operasi (SLO) untuk kapal perikanan

10 (sepuluh) GT sampai dengan 30 (tiga puluh) GT;

m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang Perikanan Tangkap; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Pimpinan.

(4) Bidang Perikanan Tangkap, membawahi:

a. Seksi Kapal Penangkapan Ikan dan Alat Tangkap Ikan;

Page 23: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 23

b. Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Sumberdaya Ikan; dan

c. Seksi Kenelayanan dan Kelembagaan.

(5) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4), masing-masing dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Perikanan Tangkap.

1.5.4.1 Seksi Kapal Penangkapan Ikan dan Alat Tangkap Ikan

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi

serta pelaporan pelaksanaan pengelolaan penangkapan ikan di wilayah

laut sampai dengan 12 mil dan perairan umum daratan baik menyangkut

tentang kapal penangkapan ikan, alat tangkap ikan, teknologi

penangkapan ikan serta alat bantu penangkapan ikan;

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Seksi Kapal Penangkapan Ikan dan Alat Tangkap Ikan mempunyai fungsi

sebagai berikut:

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Kapal

Penangkapan Ikan dan Alat Tangkap Ikan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Kapal Penangkapan Ikan dan Alat

Tangkap Ikan; dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang Kapal

Penangkapan Ikan dan Alat Tangkap Ikan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2), meliputi:

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Kapal

Penangkapan Ikan dan Alat Tangkap Ikan;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Kapal

Penangkapan Ikan dan Alat Tangkap Ikan;

c. menyiapkan bahan pengelolaan penangkapan ikan di wilayah laut

sampai dengan 12 mil dan perairan umum daratan;

d. menyiapkan bahan pengembangan teknologi penangkapan ikan yang

produktif dan ramah lingkungan;

Page 24: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 24

e. menyiapkan bahan pelaksanaan standarisasi teknis dan registrasi sarana

berupa kapal, alat tangkap, alat bantu penangkapan dan penginderaan

jarak jauh, serta penangkapan ikan di wilayah laut dan perairan umum

daratan;

f. menyiapkan bahan fasilitasi, penempatan dan pemanfaatan alat bantu

penangkapan ikan di wilayah laut;

g. menyiapkan bahan penerapan cara penangkapan dan penanganan

ikan yang baik;

h. menyiapkan bahan fasilitasi kapal perikanan dan alat penangkapan

ikan di wilayah laut dan perairan umum daratan;

i. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

di bidang Kapal Penangkapan Ikan dan Alat Tangkap Ikan; dan

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

1.5.4.2 Seksi Pengelolaan dan Pengendalian Sumberdaya Ikan

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan penyiapan penerbitan izin usaha perikanan tangkap,

izin pengadaan kapal penangkap ikan dan kapal pengangkut ikan, dan

pendaftaran kapal perikanan untuk kapal di atas 10 (sepuluh) Gross Ton (GT)

sampai dengan 30 (tiga puluh) GT.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Pengelolaan dan Pengendalian Sumberdaya Ikan mempunyai fungsi sebagai

berikut:

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Pengelolaan

dan Pengendalian Sumberdaya Ikan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Pengelolaan dan Pengendalian

Sumberdaya Ikan; dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang

Pengelolaan dan Pengendalian Sumberdaya Ikan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi:

Page 25: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 25

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Pengelolaan

dan Pengendalian Sumberdaya Ikan;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Pengelolaan dan

Pengendalian Sumberdaya Ikan;

c. menyiapkan bahan rekomendasi Penerbitan Surat Izin Usaha Perikanan

(SIUP untuk kapal di atas 10 (sepuluh) GT sampai dengan 30 (tiga puluh)

GT;

d. menyiapkan bahan rekomendasi Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI)

untuk kapal di atas 10 (sepuluh) GT sampai dengan 30 (tiga puluh) GT;

e. menyiapkan bahan rekomendasi Surat Izin Pemasangan rumpon;

f. menyiapkan bahan rekomendasi Izin Pengadaan Kapal Penangkap Ikan

dan Kapal Pengangkut Ikan;

g. menyiapkan bahan penerbitan buku kapal perikanan dengan ukuran di

atas 10 (sepuluh) GT sampai dengan 30 (tiga puluh) GT;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan pengkayaan sumberdaya ikan yang

mengalami penurunan populasi dan perencanaan data estimasi stock ikan

di wilayah perairan;

i. menyiapkan bahan pelaksanaan cek fisik kapal penangkapan ikan ukuran

10 (sepuluh) GT sampai dengan 30 (tiga puluh) GT;

j. menyiapkan bahan pengembangan kapal perikanan ukuran 10 (sepuluh)

GT sampai dengan 30 (tiga puluh) GT dan pembuatan alat tangkap ikan;

k. menyiapkan bahan penerbitan Surat Laik Operasi (SLO) untuk kapal

perikanan 10 (sepuluh) GT sampai dengan 30 (tiga puluh) GT;

l. menyiapkan bahan pengumpulan data, identifikasi dan analisis terkait

jumlah keragaan kapal dalam rangka pengendalian eksploitasi

sumberdaya ikan;

m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang Pengelolaan dan Pengendalian Sumberdaya Ikan; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Page 26: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 26

1.5.4.3 Seksi Kenelayanan dan Kelembagaan

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan penyiapan penerbitan izin lokasi pembangunan serta

pengelolaan pelabuhan perikanan provinsi, pemberdayaan nelayan dan

penguatan kelembagaan nelayan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Kenelayanan dan Kelembagaan mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Kenelayanan

dan Kelembagaan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Kenelayanan dan Kelembagaan; dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang

Kenelayanan dan Kelembagaan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Kenelayanan

dan Kelembagaan;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Kenelayanan dan

Kelembagaan;

c. menyiapkan bahan rekomendasi penerbitan izin lokasi pembangunan serta

pengelolaan pelabuhan perikanan;

d. menyiapkan bahan rekomendasi penerbitan izin lokasi pembangunan serta

pengelolaan pelabuhan perikanan;

e. menyiapkan bahan rekomendasi kenelayanan dan kelembagaan nelayan;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan pemberdayaan nelayan;

g. menyiapkan bahan pelaksanaan penguatan kapasitas kelembagaan

nelayan;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan pengembangan mata pencaharian

alternatif bagi nelayan;

i. menyiapkan bahan pelaksanaan perlindungan nelayan;

j. menyiapkan bahan pelaksanaan standarisasi teknis Pelabuhan Perikanan

di wilayah laut dan perairan umum;

Page 27: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 27

k. menyiapkan bahan pelaksanaan pembangunan, pemanfaatan dan

pemeliharaan pelabuhan;

l. menyiapkan bahan penyusunan tata operasional pelabuhan perikanan dan

koordinasi kesyahbandaran serta jasa-jasa pelabuhan;

m. melaksanakan penyusunan data perikanan tangkap;

n. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang kenelayanan dan kelembagaan; dan

o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

1.5.5 Bidang Perikanan Budidaya

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitasi

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan

pengelolaan produksi dan usaha pembudidaya, pembenihan dan pakan ikan,

kesehatan ikan dan lingkungan serta penyiapan penerbitan Surat izin Usaha

Perikanan (SIUP) di bidang pembudidayaan ikan yang usahanya lintas daerah

kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi, penyiapan penerbitan Surat

Izin Kapal Pengangkut Ikan Hasil Pembudidayaan Ikan ukuran 10 (sepuluh) GT

sampai dengan 30 (tiga puluh) GT;

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bagian Perikanan Budidaya mempunyai fungsi sebagaimana berikut:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Produksi dan Usaha Budidaya;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Perbenihan dan Pakan; dan

c. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidan Perikanan

Budidaya;

b. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi di bidang Perikanan Budidaya;

Page 28: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 28

c. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan Surat Izin Usaha

Perikanan (SIUP) di Bidang Pembudidayaan Ikan lintas Kabupaten/Kota

dalam satu provinsi;

d. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan Surat Izin Kapal

Pengangkut Ikan Hidup Hasil Pembudidayaan Ikan ukuran 10 (sepuluh) GT

sampai dengan 30 (tiga puluh) GT;

e. melaksanakan pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidaya;

f. melaksanakan pengelolaan Perbenihan dan pakan ikan;

g. melaksanakan pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan;

h. melaksanakan pengendalian sistem jaminan mutu dan keamanan pangan

produksi perikanan budidaya;

i. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

Bidang Perikanan Budidaya; dan

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Pimpinan.

(4) Bidang Perikanan Budidaya, membawahi:

a. Seksi Produksi dan Usaha Budidaya;

b. Seksi Perbenihan dan Pakan; dan

c. Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

(5) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4), masing-masing dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Perikanan Budidaya.

1.5.5.1 Seksi Produksi dan Usaha Pembudidaya

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan pengelolaan produksi dan usaha pembudidaya serta

penerbitan Surat izin Usaha Perikanan (SIUP) di bidang pembudidayaan ikan

yang usahanya lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi.,

penyiapan penerbitan Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan Hasil Pembudidayaan

Ikan ukuran 10 (sepuluh) sampai dengan 30 (tiga puluh) GT;

Page 29: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 29

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Produksi dan Usaha Pembudidaya mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Produksi dan

Usaha Pembudidaya;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Produksi dan Usaha Pembudidaya; dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang Produksi

dan Usaha Pembudidaya.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Produksi dan

Usaha Pembudidaya;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Produksi dan Usaha

Pembudidaya;

c. menyiapkan bahan penerbitan Surat izin Usaha Perikanan (SIUP) di bidang

pembudidayaan ikan yang usahanya lintas daerah kabupaten/kota dalam

1 (satu) daerah provinsi;

d. menyiapkan bahan penerbitan Surat izin Kapal Pengangkut Ikan Hidup

Hasil Pembudidayaan Ikan ukuran 10 (sepuluh) GT sampai dengan 30 (tiga

puluh) GT;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pembudidayaan ikan;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan produksi perikanan

budidaya yang meliputi ikan konsumsi dan ikan hias;

g. menyiapkan bahan pelaksanaan uji coba pengembangan teknologi

budidaya ikan spesifik wilayah;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan pemberdayaan pembudidaya;

i. menyiapkan bahan penerapan Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB);

j. menyiapkan bahan pelaksanaan aplikasi pengembangan dan

penyebarluasan teknologi perikanan budidaya serta penyusunan bahan

standarisasi dan kelayakan teknis pengembangan perikanan budidaya;

k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang produksi dan usaha budidaya; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Page 30: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 30

1.5.5.2 Seksi Pembenihan dan Pakan

(1) mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan data, identifikasi, analisis,

melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan pengelolaan perbenihan dan pakan ikan;

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Perbenihan dan Pakan mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Perbenihan dan

Pakan Ikan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Perbenihan dan Pakan Ikan; dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang

Perbenihan dan Pakan Ikan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Perbenihan dan

Pakan Ikan;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Perbenihan dan

Pakan Ikan;

c. menyiapkan bahan pengelolaan perbenihan ikan;

d. menyiapkan bahan pengembangan pakan ikan;

e. menyiapkan bahan penerapan Cara Pembenihan Ikan Yang Baik (CPIB)

pada unit-unit perbenihan;

f. menyiapkan bahan penerapan cara pembuatan pakan ikan yang baik

(CPPIB);

g. menyiapkan bahan pengelolaan induk dan mutu induk;

h. menyiapkan bahan pengendalian konsistensi mutu pakan ikan yang

beredar;

i. menyiapkan bahan pemberdayaan pembudidaya benih dan pakan;

j. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang Perbenihan dan Pakan Ikan; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Page 31: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 31

1.5.5.3 Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan;

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Kesehatan Ikan

dan Lingkungan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Kesehatan Ikan dan Lingkungan; dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang

Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Kesehatan Ikan

dan Lingkungan;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Kesehatan Ikan dan

Lingkungan;

c. menyiapkan bahan pengendalian hama dan penyakit ikan, bahan

pencemar perairan serta penggunaan bahan kimia dalam kegiatan

budidaya ikan

d. menyiapkan bahan pencegahan serta penanggulangan hama dan penyakit

ikan serta dampak yang ditimbulkannya;

e. menyiapkan bahan pengelolaan lingkungan sumberdaya, sanitasi dan

higiene lingkungan usaha perikanan budidaya;

f. menyiapkan bahan pengendalian, pengawasan, peredaran dan

penggunaan obat ikan, bahan kimia, bahan biologi serta dampak

penggunaannya;

g. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi kondisi sumberdaya ikan

dan sumberdaya perairan;

h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang kesehatan ikan dan lingkungan; dan

Page 32: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 32

i. melaksanakan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.

1.5.6 Bidang Peningkatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan

(1) Bidang Peningkatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan

kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan penyiapan penerbitan Surat Izin

Usaha Perikanan (SIUP) pengolahan dan pemasaran ikan, pembinaan mutu dan

diversifikasi produk hasil perikanan, investasi dan keberlanjutan usaha serta

promosi dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan;

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian

Peningkatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan mempunyai fungsi

sebagaimana berikut:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Bina Mutu dan Diversifikasi Produk

Kelautan dan Perikanan;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Investasi dan Keberlanjutan Usaha; dan

c. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan,

evaluasi dan pelaporan di bidang Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidan Perikanan

Budidaya;

b. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi di bidang Perikanan Budidaya;

c. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan Surat Izin Usaha

Perikanan (SIUP) pengolahan dan pemasaran ikan;

d. melaksanakan pengelolaan, pembinaan mutu dan diversifikasi produk hasil

perikanan;

e. melaksanakan upaya peningkatan investasi dan keberlanjutan usaha;

f. melaksanakan promosi dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan;

g. melaksanakan pemberdayaan pengolah dan pemasar hasil perikanan;

Page 33: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 33

h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

Bidang Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan; dan

i. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

(4) Bidang Peningkatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan, membawahi:

a. Seksi Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Kelautan dan Perikanan;

b. Seksi Investasi dan Keberlanjutan Usaha; dan

c. Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan.

(5) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4), masing-masing dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Peningkatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan.

1.5.6.1 Seksi Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Kelautan dan Perikanan

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan pembinaan mutu dan diversifikasi produk kelautan dan

perikanan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Kelautan dan Perikanan mempunyai fungsi

sebagai berikut:

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Bina Mutu dan

Diversifikasi Produk Kelautan dan Perikanan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Bina Mutu dan Diversifikasi Produk

Kelautan dan Perikanan; dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang Bina

Mutu dan Diversifikasi Produk Kelautan dan Perikanan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Mutu dan

Diversifikasi Produk Kelautan dan Perikanan;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Mutu dan Diversifikasi

Produk Kelautan dan Perikanan;

Page 34: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 34

c. menyiapkan bahan pengumpulan data, identifikasi, analisis, dan

pelaksanaan kebijakan sistem informasi unit usaha pengolahan perikanan

skala kecil, menengah, eksportir dan fasilitas penunjang pasca panen;

d. menyiapkan bahan pembinaan mutu pada Unit Pengolahan Ikan (UPI)

sesuai Standar cara pengolahan ikan yang baik (GMP) dan Prosedur

Penerapan Teknis Sanitasi dan Higienes (SSOP).

e. menyiapkan bahan pengumpulan data, identifikasi, analisis, dan

pelaksanaan kebijakan kriteria dan prosedur mutu serta pengolahan

berdasarkan skala usaha pengolahan tradisional, skala usaha menengah

dan skala usaha modern;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi teknologi baru/teknologi terapan

diversifikasi produk hasil perikanan, kerjasama dengan instansi/lembaga

penelitian;

g. menyiapkan bahan pelaksanaan upaya peningkatan pengetahuan dan

keterampilan sumberdaya manusia pengolah hasil perikanan;

h. menyiapkan bahan pembinaan mutu di unit pengolahan, alat transportasi

dan unit penyimpanan hasil perikanan sesuai prinsip PMMT atau HACCP;

i. menyiapkan bahan peningkatan usaha pengolahan ikan;

j. menyiapkan bahan penerapan sertifikat kelayakan pengolahan (SKP)

pada unit pengolahan ikan (UPI);

k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang Mutu dan Diversifikasi Produk Kelautan dan Perikanan; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

1.5.6.2 Seksi Investasi dan Keberlanjutan Usaha

(1) mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan kegiatan peningkatan investasi dan Keberlanjutan

Usaha Kelautan dan Perikanan;

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Investasi dan Keberlanjutan Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut:

Page 35: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 35

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Investasi dan

Keberlanjutan Usaha;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Investasi dan Keberlanjutan Usaha; dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang Investasi

dan Keberlanjutan Usaha.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Investasi dan

Keberlanjutan Usaha;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Investasi dan

Keberlanjutan Usaha;

c. menyiapkan bahan peningkatan Investasi dan Keberlanjutan Usaha;

d. menyiapkan bahan rekomendasi penerbitan Surat Izin Usaha Perikanan

(SIUP) pengolahan dan pemasaran ikan lintas daerah kabupaten/kota

dalam 1 (satu) daerah provinsi;

e. menyiapkan bahan pengembangan fasilitasi perizinan Investasi dan

Keberlanjutan Usaha.

f. menyiapkan bahan fasilitasi kemitraan bidang kelautan dan perikanan;

g. menyiapkan bahan penguatan kelembagaan dan permodalan;

h. melaksanakan pengelolaan data Investasi dan Keberlanjutan Usaha;

i. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang Investasi dan Keberlanjutan Usaha; dan

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

1.5.6.3 Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan

(1) Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai tugas

melaksanakan pengumpulan data, identifikasi, analisis, melaksanakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan

kegiatan Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan;

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Seksi

Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai fungsi sebagai berikut:

Page 36: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 36

a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang Promosi dan

Pemasaran Hasil Perikanan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan;

dan

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang Promosi

dan Pemasaran Hasil Perikanan.

(3) Uraian tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2), meliputi :

a. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang Promosi dan

Pemasaran Hasil Perikanan;

b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang Promosi dan

Pemasaran Hasil Perikanan;

c. menyiapkan bahan Promosi dan Pemasaran hasil perikanan;

d. menyiapkan bahan penerapan cara pemasaran ikan yang baik;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi standar, pedoman, kriteria dan

prosedur pengembangan Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan;

f. menyiapkan bahan rekomendasi impor produk hasil perikanan;

g. menyiapkan bahan pengumpulan data, identifikasi, analisis, dan

pelaksanaan kebijakan manajemen pemasaran hasil perikanan;

h. menyiapkan bahan promosi hasil perikanan melalui pameran, bazaar, expo,

festival, demo dan promosi usaha lainnya;

i. menyiapkan bahan pembinaan dan pengendalian teknis aspek promosi dan

pemasaran;

j. menyiapkan bahan peningkatan peluang pasar dan konsumsi ikan

masyarakat melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan;

k. menyiapkan bahan penguatan promosi dan pemasaran hasil perikanan;

l. menyiapkan bahan pembangunan dan pengelolaan sentra pemasaran

ikan;

m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di

bidang Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Page 37: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 37

1.5.7 Cabang Dinas

(1) Untuk melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang Kelautan dan

Perikanan di Kabupaten/Kota dapat dibentuk Cabang Dinas.

(2) Cabang Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala

Cabang Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Dinas.

Pembentukan, jumlah, nomenklatur, susunan organisasi, uraian tugas dan

fungsi, jenis dan klasifikasi serta tata kerja Cabang Dinas sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan

Gubernur.

1.5.8 Unit Pelaksana Dinas

(1) Untuk melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau tugas teknis

penunjang tertentu di lingkungan Dinas dapat dibentuk UPT.

(2) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala UPT yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Page 38: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 38

UPT

D

KEPALA DINAS

Ir. Yosmeri

IV/d – S1 Perikanan

SEKRETARIS DINAS

Dr. Ir. Desniarti, MM

IV/b – S3 Pengelolaan SDPL

KASUBAG UMUM DAN KEPEG

Ir. Arnedi, MM

IV/b – S2 Manajemen

KASUBAG KEUANGAN & ASET

Febrina Lawalata, SE. Akt

III/d – S1 Ekonomi

KASUBAG PROGRAM

Yulia Madhona, S.Pi

III/d – S1 Perikanan

KABID PENINGKATAN DAYA SAING

KELAUTAN & PERIKANAN

Ir. Fariyetmi, M.Si

IV/b – S2 Perikanan

KASI BINA MUTU & DIVERSIFIKASI

PRODUK KELAUTAN & PERIKANAN

Ir. Desnelita, M.Si

IV/a – S2 Perikanan

KASI INVESTASI DAN

KEBERLANJUTAN USAHA

Piorida Tamba, BA

III/d – DIII ABA

KASI PROMOSI DAN

PEMASARAN HASIL PERIKANAN

Mery Desna, S.Pi, M.Si

III/c – S2 Perikanan

KABID PERIKANAN TANGKAP

Ir. Lisnur, M.Si

IV/b – S2 Perikanan

KASI PENGELOLAAN DAN

PENGENDALIAN SUMBER DAYA IKAN

Yuni Novriani, ST. M.Si

III/c – S2 Perencanaan

Pembangunan

KASI KENELAYANAN DAN

KELEMBAGAAN

Loly Putra, S.Pi, M.Sc

III/d – S2

KASI KAPAL PENANGKAPAN IKAN

& ALAT TANGKAP IKAN

Ir. Emrin Nurdin

IV/b – S1 Perikanan

KABID PERIKANAN

BUDIDAYA

Ir. Afridawati, M.Si

IV/b – S2 Perikanan

KASI KESEHATAN IKAN DAN

LINGKUNGAN

Vera Rajendra, S.Pi

III/d – S1 Perikanan

KASI PEMBENIHAN DAN PAKAN

Ir. Noviyanti, MM

IV/a – S2 Manajemen

KASI PRODUKSI DAN USAHA

PEMBUDIDAYA

Nanang Muldansyah, SP, M.Si

IV/a – S2 Perikanan

KABID PENGELOLAAN RUANG LAUT &

PENGAWASAN SDKP

Ir. Alber Krisdiarto, M.Si

IV/b – S2 Perenc. Pembangunan

KASI PENDAYAGUNAAN PESISIR

DAN PULAU-PULAU KECIL

Resi Suriati, S.Pi, M.Si

IV/a – S2 Perikanan

KASI PENGAWASAN SDKP

Donny Rahma Saputra, ST, M.Si

III/d – S2 Perenc. Pembangunan

KASI KONSERVASI KEANEKARAGAMAN

SUMBER DAYA HAYATI

Wawa Wahyudi, S.Pt, M.Si

IV/a – S2 Perikanan

KEPALA UPTD PP WILAYAH I

Ir. Arnofi

IV/a – S1 Perikanan

KASUBAG TATA USAHA

Afdalena, S.Pi

III/c – S1 Perikanan

KASI SARANA DAN PRASARANA

PELABUHAN

Edmondri, S.Pi

III/c – S1 Perikanan

KASI TATA OPERASIONAL

PELABUHAN

Rikky Nelson, A.Md

III/c - DIII

KEPALA UPTD PP WILAYAH

II

Hasnil Haris, S.Pi, M.Si

III/d – S2 Perikanan

KASUBAG TATA USAHA

Alex Romicos, S.Pi

III/c – S1 Perikanan

KASI SARANA DAN PRASARANA

PELABUHAN

Efi Sulnasri, SST

III/c – DIV Perikanan

KASI TATA OPERASIONAL

PELABUHAN

Heria Nanda Putra, S.Pi

III/c – S1 Perikanan

KEPALA UPTD PP WILAYAH

III

Yofrianto,S.St.Pi

III/c- DIV Perikanan

KASUBAG TATA USAHA

Syafriyardi, S.Sos

III/d – S1 Sosial

KASI SARANA DAN PRASARANA

PELABUHAN

Endriadi, S.Pi

III/c – S1 Perikanan

KASI TATA OPERASIONAL

PELABUHAN

Buskani

III/d – SMEA

KEPALA UPTD KONSERVASI DAN

PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN

PERIKANAN

Ir. Irwansyah Iyan

IV/b – S1 Perikanan

KASUBAG TATA USAHA

Lastri Mulyanti, S.Pi, M.Si

III/d – S2 Perikanan

KASI KONSERVASI

Sani Ikhsan Putra, S.Pi

III/c – S1 Perikanan

KASI PENGAWASAN SUMBER DAYA

KELAUTAN PERIKANAN

Irwan, S.Pi

IV/a – S1 Perikanan

KEPALA UPTD BALAI PERIKANAN

BUDIDAYA AIR LAUT DAN PAYAU

Marwan, S.Pi, M.Si

IV/b – S2 Perikanan

KASUBAG TATA USAHA

Rusdi Maifitri, S.Pi

III/d – S1 Perikanan

KASI PELAYANAN TEKNIS

PRODUKSI

Wandi Afrizal, S.Pi

III/d – S1 Perikanan

KASI STANDARISASI DAN

INFORMASI

Yunizar, S.Pi

III/d – S1 Perikanan

KEPALA UPTD PENGUJIAN DAN

PENERAPAN MUTU HASIL

PERIKANAN

Ir. Dahmer Awayenis, M.Si IV/a – S2 Perikanan

KASUBAG TATA USAHA

Wiwit Triyeni, SH

III/c – S1 Hukum

KASI PENERAPAN MUTU

Indra Arief Nasution, S.Pi

III/d – S1 Perikanan

KASI PENGUJIAN MUTU

Ir. Syofia Erida, M.Si

IV/a – S2 Perikanan

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2019

Page 39: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 39

1.7. Sumber Daya Manuasia (SDM)

Pada tahun 2019 untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Dinas Kelautan dan Perikanan yang didukung dengan jumlah pegawai dengan

rincian sebagai berikut:

1.7.1. Jumlah Pegawai.

Jumlah pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi saat ini adalah 268

orang yang terdiri :

1. PNS : 168 orang

2. PTT : 1 orang

3. Non PNS : 99 orang

1.7.2. Komposisi Kepegawaian

Komposisi kepangkatan pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Barat terdiri dari :

1. Golongan IV : 20 orang

1. Golongan III : 112 orang

2. Golongan II : 32 orang

3. Golongan I : 4 orang

4. Non PNS

5. PTT

:

:

99 orang

1 orang

1.7.3. Kualifikasi Pendidikan

Kualifikasi tingkat pendidikan pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Barat terdiri dari :

1. S3 : 1 orang

2. Pasca Sarjana (S2) : 26 orang

3. Sarjana (S1) : 76 orang

4. Diploma III

5. D IV

:

:

6 orang

4 orang

6. SLTA : 51 orang

7. SLTP : 1 orang

8. SD : 3 orang

Page 40: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 40

1.7.4. Aset / Modal

Dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat memiliki beberapa aset /

modal berupa beberapa bangunan yang dijadikan kantor baik di Dinas

Provinsi maupun di beberapa UPTD. Dalam melaksanakan tugas teknis, Dinas

Kelautan dan Perikanan mempunyai beberapa sarana transportasi berupa

kendaraan dinas operasional baik kendaraan dinas roda empat maupun roda

2 yang digunakan untuk operasional kedinasan, Selain itu Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi juga memiliki kendaraan Dinas diatas air seperti kapal

pengawasan dan speed boat yang digunakan untuk melakukan operasional

pengawasan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan.

Untuk menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari, Dinas Kelautan dan

Perikanan baik di Provinsi maupun di UPTD memiliki sarana elektronik berupa

komputer, laptop dan printer, sarana komunikasi seperti Telephone dan

Faximile dan Mobiler dan peralatan kantor lainnya seperti meja dan kursi

kantor, lemari arsip dan sarana penunjang lainnya.

Dalam melaksanakan Urusan Penyelenggaraan Pemerintahan Bidang

Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai 5 Unit

Pelaksana Teknis daerah (UPTD) yang mempunyai tugas khusus dalam

pelaksanaan tugas teknis diantaranya:1) UPTD Konservasi dan Pengawasan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, 2). UPTD Pengujian dan Penerapan

Mutu Hasil Perikanan, 3). UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah I, 4).UPTD

Pelabuhan Perikanan Wilayah II, 4). UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah III

dan 5). Balai Perikanan Budidaya Air Laut dan Payau yang hingga saat ini

masih operasional.

Page 41: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 41

1.8. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Sumatera Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan, mengisi pembangunan Kelautan

dan Perikanan dengan menyelaraskan dan menjalankan misi – misi yang sesuai

dengan RPJMD Tahun 2016 – 2021 Provinsi Sumatera Barat.

Visi Kepala Daerah adalah:” Terwujudnya Sumatera Barat yang

Madani dan Serjahtera. Dalam mendukung RPJMD Provinsi Sumatera Barat,

Dinas Kelautan dan Perikanan terkait dalam 1 misi yaitu :

Misi 4: Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Berbasis Kerakyatan yang tangguh,

produktif dan berdaya saing regional dan global, dengan

mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya pembangunan daerah

Untuk mencapai visi tersebut maka tugas dan fungsi Dinas Kelautan dan

Perikanan Sumatera Barat terkait dalam pencapaian pada kata sejahtera.

Dimana Sejahtera dalam hal ini dimaksudkan adalah suatu kondisi masyarakat

yang sudah cukup makmur yang ditandai oleh pendapatan masyarakat yang

sudah dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan, tingkat pengangguran dan

kemiskinan sudah sangat rendah, pendidikan yang sudah cukup tinggi dan

berbadan sehat dan kuat. Disamping itu, pada masyarakat ini prasarana dan

sarana pembangunan sudah mencukupi, lingkungan pemukiman telah tertata

dengan baik serta terdapatnya kualitas lingkungan hidup yang baik, hijau, lestari

dengan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan. Tugas Dinas Kelautan dan

Perikanan adalah bagaimana pendapatan masyarakat meningkat dengan misi

diatas. Kondisi dimana mewujudkan ekonomi masyarakat yang tanggung,

produktif, berbasis kerakyatan, berdaya saing regional dan global merupakan

unsur penting untuk dapat mendorong kemajuan ekonomi dan kemakmuran

masyarakat, terutama dalam era globalisasi dewasa ini. Hal tersebut diwujudkan

melalui program-program kegiatan yang mengarah kepada peningkatan

produksi perikanan, pengembangan kawasan perikanan, pemberdayaan

masyarakat perikanan seperti nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah serta

pemasar ikan.

Page 42: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 42

Sumatera Barat, terdiri dari 19 Kab/Kota, memiliki potensi sumberdaya

Kelautan dan Perikanan yang dapat dikembangkan dan menjadi sumber

ekonomi baru dalam menunjang pembangunan dalam peningkatan roda

perekonomian baik di Sumatera Barat maupun Indonesia pada umumnya.

Provinsi Sumatera Barat mempunyai kawasan laut termasuk Zona Ekonomi

Eksklusif (ZEE) seluas 51.060,23 km2 dengan panjang garis pantai Sumatera

Barat yaitu 570,55 Km ditambahkan dengan Kep. Mentawai menjadi 1.973,246

Km dan 185 pulau-pulau kecil.

Untuk usaha Perikanan Budidaya air tawar, Sumatera Barat

mempunyai empat danau yaitu Maninjau, Singkarak, Danau Diatas dan Danau

Dibawah dengan luas keseluruhan 27.511 ha. Ditambah dengan lahan yang dapat

dijadikan tambak yang berada di daerah pantai.

1.8.1. Permasalahan Utama (Strategic issue) yang sedang dihadapi

organisasi

Dari inventarisasi dan investigasi berbagai permasalahan yang dihadapi

di bidang kelautan dan perikanan sampai saat ini, beberapa hal strategis yang

dapat dijelaskan antara lain ;

a. Masih terbatasnya ketersediaan induk unggul dan benih ikan yang

berkualitas yang ada di Sumatera Barat, baik yang ada pada Balai Benih

Ikan .

b. Keterbatasan armada dan alat tangkap masih menjadi dilema khususnya

bagi nelayan tradisional yang dihadapkan pada kompleksitas

permasalahan degradasi kualitas wilayah penangkapan di zona I pantai

barat Pulau Sumatera, perkembangan sektor lain yang memanfaatkan

zona penangkapan seperti transportasi, pariwisata dan sebagainya,

dihadapkan dengan tidak meningkatkan kuantitas dan kualitas alat

tangkap yang dimiliki nelayan tradisional. Hal ini tentunya lebih lanjut

Page 43: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 43

berdampak pada tingkat pendapatan/ kesejahteraan nelayan, regenerasi

nelayan dan sebagainya.

c. Kurangnya enterprenuership khususnya di bidang kelautan dan perikanan

hal ini dapat dilihat dari perkembangan jumlah areal budidaya, jumlah

armada tangkap, jumlah unit pengolahan dan lain-lain yang diduga

diakibatkan karena kekurang tertarikan pelaku-pelaku pemula atau

pelaku non perikanan untuk mulai berusaha di bidang kelautan dan

perikanan. Pola budidaya, penangkapan, pengolahan dan pemasaran hasil

perikanan dengan tekhnologi yang sederhana.

d. Terbatasnya sarana pengawasan SDI dibandingkan dengan 51.060,23 km2

perairan laut Sumatera Barat, sehingga yang sangat mungkin untuk

diawasi hanyalah wilayah zona I di Samudera Indonesia serta tidak

optimalnya pengawasan secara intensif yang dilakukan di wilayah perairan

umum seperti danau maninjau dan singkarak dari aktifitas destructive

fishing.

e. Kompetisi daerah tetangga seperti Riau, Jambi di bidang perikanan

budidaya perlu dianalisa baik dalam hal dukungan Pemerintah

Daerahnya, tingkat partisipasi masyarakatnya maupun efektifitas program

dan kegiatannya, seperti keberadaan wilayah minapolitan patin di Kab.

Kampar Riau dan pemanfaatan optimal dari BBAT Jambi oleh pemerintah

Provinsi dan Kabupaten/ Kota se Provinsi Jambi menjadi tantangan

potensial bagi Sumatera Barat. Khusus bidang penangkapan, agresifitas

nelayan Sumatera Utara dan Bengkulu menjadi ancaman serius terlebih

kurangnya perhatian Pemerintah untuk melakukan koordinasi dalam

regulasi penangkapan di wilayah pantai barat Pulau Sumatera.

f. Peningkatan permintaan ikan segar dan olahan baik dari regional Provinsi

tetangga, sub-regional Negara tetangga maupun pasar ekspor lainnya

menjadi permasalahan disaat kualifikasi mutu dan komitmen pasokan

yang diinginkan tidak dapat dipenuhi Sumatera Barat.

Page 44: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 44

g. Invasi pelaku luar, baik yang diundang dalam rangka peningkatan

motivasi dan transfer tekhnologi seperti nelayan tuna dari Muara Baru, bali

dan Gorontalo, maupun dugaan praktek illegal fishing di wilayah ZEE luar

Mentawai akan tetap menjadi kerugian yang cenderung akan semakin

bertambah sekiranya tidak diambil langkah-langkah antisipasi dan solusi

konkritnya, baik karena bertambahnya kuantitas invasi tersebut pada

suatu sisi dan penurunan kuantitas dan kualitas sumber daya ikan sisi

lainnya.

h. Akses internasional terbatas dengan tidak adanya penerbangan langsung

baik khusus kargo maupun passanger carrier yang dapat mengangkut

cargo hasil perikanan telah menimbulkan kerugian baik karena kuantitas

pengiriman maupun karena factor kualitas yang terdegradasi karena

faktor waktu pengiriman. Hal diatas mengakibatkan rendahnya nilai jual

dan merosotnya imej produk Sumatera Barat di pasar internasional.

1.9. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN KINERJA

Pada dasarnya Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai

pencapaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2019. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2018 tersebut

diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun

2019 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan

diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan

kinerja di masa datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat Tahun 2019 berpedoman pada Peraturan Gubernur Sumatera

Barat Nomor 65 Tahun 2012 tentang Pedoman Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera

Barat, sebagai berikut :

Page 45: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 45

Bab I – Pendahuluan

Pada bab ini disajikan :

a. Gambaran Organisasi yang terdiri dari dasar pembentukan organisasi,

tupoksi, Strutur Organisasi, Sumber Daya Manusia

b. Aspek Strategis Organisasi

c. Permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

Bab II – Perencanaan Kinerja, Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar

perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja

a). Metodologi Pengukuran Capaian Kinerja

b). Hasil Pengukuran Kinerja

c). Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organksasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi. Untuk setiap pernyataan

kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai

berikut:

1. Membandingkan antara target dan capaian kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standard nasional (jika

ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan /

penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; Analisis program/kegiatan

yang menunjang kebderhasilan ataupun kegagalan pencapain

pernyataan kinerja.

d). Realisasi Anggaran

Page 46: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 46

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang telah digunakan

untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian

Kinerja.

Bab IV – Penutup, Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian

kiinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019

serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerjanya.

Lampiran 1) Perjanjian Kinerja Esselon II 2) Perjanjian Kinerja Esselon III dan IV dan Staf

3) Penghargaan-penghargaan yang diperoleh Perangkat Daerah selama tahun 2019

4) Lain-lain yang dirasa perlu

Page 47: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 47

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

Pembangunan kelautan dan perikanan yang telah dilaksanakan selama

ini merupakan bagian dari pembangunan reginal Sumatera Barat. Perubahan

tatanan global serta nasional yang berkembang dinamis, menuntut percepatan

pembangunan kelautan dan perikanan agar mampu menyesuaikan dan memenuhi

tantangan lingkungan strategis yang bergerak secara cepat.

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas program supaya mampu eksis

dan unggul dan bersaing semakin ketat, maka perencanaan suatu instansi

pemerintah harus disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan

berupa rencana strategis dan rencana kinerja, sehingga dapat meningkatkan

akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil.

2.1. RENCANA STRATEGIS

Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat disusun

berdasarkan kebutuhan sektor pembangunan Kelautan dan Perikanan 5 (lima)

tahun ke depan dengan berpedoman pada dokumen-dokumen perencanaannya

seperti: a) RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional), sesuai

dengan PERPRES Nomor 05 Tahun 2010, tanggal 20 Januari 2010, b) RENSTRA

KKP RI (Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan) sesuai dengan

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.06/MEN/2010 tanggal 18

Februari 2010, c) RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) Provinsi

Sumatera Barat tahun 2005 - 2025, d) RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka

Menengah) Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 – 2021 sesuai dengan

Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 tanggal 6 Juni 2011.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat untuk

melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, menyusun perencanaan

kinerja berupa Rencana Strategis untuk lima tahunan, dan rencana jangka

pendek setiap tahun.

Rencana Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

secara lengkap termuat dalam Rencana Strategis (Renstra) yang disusun melalui

Page 48: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 48

suatu proses dengan orientasi pada hasil yang dicapai selama kurun waktu 5

tahun. Secara ringkas Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

2.1.1. TUJUAN DAN SASARAN

a. Tujuan :

1. Meningkatnya taraf hidup masyarakat kelautan dan perikanan

2. Meningkatnya Kinerja Organisasi

Untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan, maka ditetapkan beberap

Indikator Tujuan yang menjadi tolok ukur keberhasilan capaian tujuan sebagai

berikut :

No. Tujuan Renstra Indikator Tujuan Sasaran Renstra Indikator Sasaran

1 2 3 4 5 1. Meningkatnya taraf

hidup masyarakat kelautan dan perikanan

a. Jumlah Pendapatan Nelayan … Rp/org/th

Meningkatnya Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan

- Jumlah Pendapatan Nelayan … Rp/org/th

b. Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan … Rp/org/th

- Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan … Rp/org/th

Terwujudnya Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (SDKP) yang berkelanjutan

- Persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing (%)

Meningkatnya Pemasaran

Hasil Perikanan - Nilai Ekspor Hasil Perikanan

(milyar)

- Tingkat Konsumsi Ikan (Kg/kap/th)

2. Meningkatnya Kinerja

Organisasi Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Meningkatnya Tata Kelola Organisasi

- Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

b. Sasaran

Sasaran Pembangunan Kelautan dan Perikanan tahun 2016-2021 adalah:

1. Meningkatnya Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan dengan indikator :

a. Pendapatan Nelayan menjadi sebesar : Rp. 38.400.000 org/thn pada tahun

2021

Page 49: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 49

b. Pendapatan Pembudidaya Ikan sebesar : Rp. 49.800.000 org/th pada

tahun 2021

2. Terwujudnya Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (SDKP)

yang berkelanjutan dengan indikator :

a. Persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing sebesar 80%

pada tahun 2021

3. Meningkatnya Pemasaran Hasil Perikanan dengan indikator :

a. Nilai Ekspor Hasil Perikanan sebesar 153,76 milyar ton pada tahun 2021

b. Tingkat Konsumsi Ikan sebesar 39 kg/kapita/tahun pd tahun 2021

4. Meningkatnya Tata Kelola Organisasi

a. Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja : A

b. Persentase capaian realisasi keuangan pengelolaan program/kegiatan tepat

waktu dengan anggaran kas sampai dengan tahun 20121 : sebesar ≥95%

Secara lengkap Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kelautan dan

Perikanan dapat dilihat pada tabel 2.1.

Page 50: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 50

Tabel 2.1 Tujuan, Indikator Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 – 2021

No. Tujuan Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

Satuan Target Kinerja Sasaran Pada Tahun ke

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. Meningkatnya taraf hidup masyarakat kelautan dan perikanan

a. Jumlah Pendapatan Nelayan … Rp/org/th

1 Meningkatnya Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan

1 Jumlah Pendapatan Nelayan

Rp/org/th 24.000.000 33.600.000 34.800.000 36.000.000 37.200.000 38.400.000

b. Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan … Rp/org/th

2 Jumlah pendapatan pembudidaya ikan

Rp/org/th 38.400.000 40.800.000 43.200.000 45.000.000 47.400.000 49.800.000

2 Terwujudnya

Pemanfaatan Sumberdaya Kealutan dan Perikanan

(SDKP) yang berkelanjutan

1 Persentase

kapal nelayan yang tdak melakukan illegal fishingg

% 52 57 58 70 75 80

Page 51: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 51

Meningkatnya Kinerja

Organisasi

3 Meningkatnya

Pemasaran Hasil

Perikanan

1 Nilai Ekspor

Hasil Perikanan

Milyar 146,30 147,76 149,24 150,73 152,24 153,76

2 Konsumsi Ikan

Kg/kap/th 36,42 36,53 36,63 37,00 38,00 39,00

2. Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

4 Meningkatnya Tata Kelola

Organisasi

1 Nilai Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja

Nilai B BB BB BB A A

2 Persentase capaian

realisasi keuangan

pengelolaan program/

kegiatan tepat waktu

sesuai dengan

anggaran kas

% ≥ 95 ≥ 95 ≥ 95 - - -

Page 52: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 52

2.1.2. PROGRAM DAN KEGIATAN

Guna mendukung kelancaran dan tercapainya kesinambungan

pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan Provinsi Sumatera Barat,

maka dilaksanakan program/atau kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi dan Agribisnis,

dengan kegiatan :

Pengembangan ikan kerapu pada kawasan sentra produksi

Pengadaan kolam budidaya ikan

2. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas, dengan kegiatan:

Peningkatan informasi dan tekhnologi budidaya pengembangan air

tawar, laut dan payau

Pengendalian hama penyakit ikan

Peningkatan produksi benih dan tekhnologi UPTD BPBALP

Pembinaan dan penerapan proses sertifikasi cara budidaya ikan yang

baik (CBIB)

Pengembangan dan penerapan CPIB pada unit perbenihan

Pengelolaan kawasan dan kesehatan lingkungan ikan

Pengawasan obat ikan kimia dan biologi (OIKB)

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana, dengan kegiatan:

Peningkatan Sarana dan Prasarana UPTD Pengujian Mutu dan

Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP)

Pengembangan Balai benih dan UPTD Balai Perikanan Budidaya Air

Laut dan payau (BPBALP)

4. Program Pengembangan Ekonomi Maritim, dengan kegiatan:

Peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan wilayah I

Peningkatan sarana penangkapan bagi nelayan perairan umum

Peningkatan penggunaan alat tangkap gillnet

Peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan wilayah II

Peningkatan penggunaan alat tangkap trammel net

Peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan wilayah III

Pengembangan budidaya udang vaname

Peningkatan motorisasi usaha penangkapan ikan

Page 53: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 53

Pemilihan putra putri maritim

Peningkatan penggunaan sarana mesin tempel bagi nelayan tradisional

Percepatan pengembangan perikanan di Kab.Kep.Mentawai

Peningkatan sarana bantu penangkapan ikan

5. Program Rehabilitasi, Konservasi, Pengawasan dan Pengendalian

Sumberdaya Kealautan dan Perikanan, dengan kegiatan:

Penyidikan tindak pidana kelautan dan perikanan

Pelestarian sumberdaya perairan umum

Sosialisasi penerbitan perizinan kapal perikanan (SIUP,SIPI/SIKPI) dan

peraturan perizinan kapal

Forum koordinasi penanganan tindak pidana perikanan

Rehabilitasi terumbu karang

Restocking ikan di perairan umum

Perizinan perizinan usaha perikanan tangkap

Penanaman pohon pelindung pantai

Pelayanan terpadu penerbitan SIUP,SIPI dan SIKPI kapal penangkap

ikan

Pengawasan kawasan konservasi perairan daerah (KKPD)

Peningkatan pemberdayaan masyarakat pesisir dalam menghadapi

bencana

Pengelolaan kawasan konservasi perairan daerah (KKPD)

Pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan

Sosialisasi perda zonasi

6. Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil, dengan kegiatan:

Pembinaan jaminan mutu dan keamanan pangan bagi pengolah di UPI

Sosialisasi peningkatan daya saing dan temu usaha pelaku pemasaran

hasil perikanan

Gerakan memasyarakatkan ikan

Sarana pengolahan hasil kelautan dan perikanan

Forum peningkatan konsumsi ikan (Forikan)

Peningkatan pelayanan informasi pasar

Page 54: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 54

Peningkatan akses permodalan bagi pelaku usaha kelautan dan

perikanan

Sosialisasi pengelolaan sarana pasar ikan

Peningkatan investasi sektor kelautan dan perikanan

Pameran promosi tingakt Provinsi dan Nasional

Forum koordinasi dan pembinaan kelompok perempuan pesisir dalam

rangka kesetaraan gender

Temu usaha pelaku pemasaran hasil perikanan

7. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM, dengan

kegiatan:

Peningkatan SDM Petugas Pembina Mutu Pengolahan Hasil Perikanan

Penguatan kelembagaan kelompok pengolah dan pemasaran

(POKLAHSAR)

Forum koordinasi dan pembinaan Pokmaswas Tingkat Provinsi

Sumatera Barat

Diseminasi pengolahan produk hasil kelautan dan perikanan non

konsumsi

Bimbingan teknis bagi pelaku usaha perikanan (UMKM)

Peningkatan kapasitas konsultan keuangan mitra bank (KKMB)

Peningkatan pelayanan pelabuhan perikanan Wilayah I

Peningkatan pelayanan mutu dan SDM UPTD Pengujian dan Penerapan

Mutu Hasil Perikanan (PPMHP)

Peningkatan SDM pengembangan produk non konsumsi

Peningkatan pelayanan pelabuhan perikanan Wilayah II

Peningkatan pelayan dan kualitas pengujian UPTD Pengujian dan

penerapan mutu hasil perikanan (PPMHP)

Peningkatan pelayanan pelabuhan perikanan Pantai Wilayah III

Peningkatan SDM Aparat BPBALP dan pelaku usaha perikanan

Coaching Clinic Petugas Cek Fisik Kapal Perikanan Provinsi Sumatera

Barat

Pelatihan penerapan GMP/SSOP dalam sistem HACCP

Page 55: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 55

2.2. RENCANA KINERJA TAHUN 2019

Rencana Kinerja Tahun 2019 merupakan dokumen yang menyajikan

sasaran beserta indikator kinerja dan target yang akan dicapai pada tahun

2019. Rencana kinerja tersebut selanjutnya dituangkan menjadi Perjanjian

Kinerja yang merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada tahun

2019.

2.3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

Perjanjian kinerja merupakan kesepakatan antara pihak yang menerima

tugas dan tanggung jawab kinerja dengan pihak yang memberikan tugas dan

tanggungjawab kinerja secara berjenjang dengan mempertimbangkan

sumberdaya yang tersedia. Perjanjian kinerja ini menjabarkan target kinerja

berupa nilai kuantitatif yang dilekatkan pada setiap indikator kinerja, baik

pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan

patokan bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap

akhir periode pelaksanaan. Dengan demikian Perjanjian Kinerja Dinas Kelautan

dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 pada dasarnya adalah

pernyataaan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk

mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam waktu 1 (satu) tahun tertentu

dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dikelola.

Tabel. 2.2 PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya

Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan

1. Jumlah Pendapatan Nelayan (Rp/org/th)

36.000.000,-

2. Jumlah Pendapatan pembudidaya ikan (Rp/org/th)

45.000.000,-

2. Terwujudnya pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (SDKP) yang berkelanjutan

1. Persentase Kapal nelayan yang tidak melakukan Illegal Fishing (%)

70%

Page 56: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 56

3. Meningkatnya Pemasaran Hasil Perikanan

1. Nilai Ekspor Hasil Perikanan (milyar)

150,73

2. Tingkat Konsumsi Ikan (Kg/kap/th)

37

4. Meningkatnya Tata

Kelola Organisasi 1. Nilai Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja BB

No. Program / Kegiatan Anggaran (Rp) Keterangan

1. Program Pengembangan Ekonomi Maritim

30.445.908.585,- APBD

2. Program Rehabilitasi, Konservasi, Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

12.261.776.364,- APBD

3. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas

1.110.133.125,- APBD

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

2.628.777.240,- APBD

5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM

4.101.390.120,- APBD

6. Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil

2.646.553.000,- APBD

7. Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi dan Agribisnis

729.262.200,- APBD

No. Program / Kegiatan Anggaran (Rp) Keterangan

8. Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP

1.007.650.000,- APBN - DK

9. Program Pengelolaan Perikanan Tangkap

473.573.000,- APBN - DK

10. Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya

567.564.000,- APBN - DK

11. Program Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

495.180.000,- APBN – DK

12. Program Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan

190.541.000,- APBN – DK

13. Program Pengelolaan Ruang Laut 175.000.000,- APBN - DK

Page 57: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 57

BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Barat tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi

perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra),

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Perjanjian Kinerja Dinas Kelautan

dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat,tidak terlepas dari pelaksanaan

pembangunan itu sendiri sebagai fungsi actuating dari berbagai piranti perencanaan

yang sudah dibuat tersebut, hingga sampailah pada saat pertanggung jawaban

pemerintah daerah untuk menjelaskan kepada pemberi amanat mengenai hasil yang

dicapai atas pelaksanaan tugas atau amanah yang diembannya.

Pada Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2019 menyajikan hasil pengukuran dan analisis indikator kinerja sasaran

strategis yang ditetapkan pada Penetapan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019.

A. Metodologi Pengukuran Capaian Kinerja

Metode pengukuran capaian kinerja yang digunakan dalam laporan kinerja ini

adalah membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja dengan

kriteria sebagai berikut:

1. Jika realisasi tinggi menunjukkan kinerja yang baik, % capaian kinerjanya

dihitung dengan menggunakan rumus:

Realisasi Capaian indikator kinerja = x 100% Target

2. Jika realisasi tinggi menunjukan kinerja yang tidak baik, % capaian kinerja

dihitung dengan menggunakan rumus:

Capaian indikator kinerja = (2 x target) – Realisasi x 100%

Target

Page 58: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 58

Untuk penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator kinerja dalam

memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran, menggunakan skala

pengukuran 5 (lima) kategori sebagai berikut :

Tabel 3.1. Klasifikasi penilaian keberhasilan/kegagalan Pencapaian Sasaran Startegis dan Capaian Indikator Kinerja Tahun 2019

No. Klasifikasi Predikat

1. > 100% Memuaskan

2. 85% - 100 % Sangat Baik

3. > 75 % - 85 % Baik

4. > 55% - 75 % Cukup

5. Kurang dari 55 % Kurang Baik

B. Hasil Pengukuran Kinerja

Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat Tahun 2019 dengan 4 (empat) sasaran strategis dan 6 (enam)

indikator kinerja secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.2. berikut:

TABEL. 3.2. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

% CAPAIAN

1 2 3

4 5 6

1 Meningkatnya Pendapatan

Pelaku Usaha Perikanan - Jumlah Pendapatan Nelayan …

Rp/org/th 36.000.000 36.850.000 102,36

- Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan … Rp/org/th

45.000.000 45.500.000 101,11

2 Terwujudnya Pemanfaatan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (SDKP) yang berkelanjutan

- Persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing (%)

70 83,36 119,09

3 Meningkatnya Pemasaran

Hasil Perikanan - Nilai Ekspor Hasil Perikanan

(milyar) 150,73 234,55 155,61

- Tingkat Konsumsi Ikan (Kg/kap/th) 37,00 40,25 108,78

4 Meningkatnya Tata Kelola

Organisasi - Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja BB (72,00) BB (73,67) 102,32

Page 59: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 59

C . Capaian Kinerja Organisasi

Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis OPD Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat yang dicerminkan dalam

capaian Indikator Kinerja. Adapun capaian kinerja dari Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2019 dapat dijelaskan sebagai

berikut:

2.1 Tujuan 1 Meningkatnya taraf hidup masyarakat kelautan dan perikanan

Keberhasilan tujuan ini diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja tujuan yaitu

1).Jumlah pendapatan nelayan (Rp/org/th), 2) Jumlah pendapatan pembudidaya

ikan (Rp/org/th). Target indikator kinerja 1 (satu) yaitu jumlah pendapatan

nelayan diharapkan dapat tercapai pada tahun 2021 sebesar Rp.38.400.000,-

org/th 2).Target indikator kinerja 2 (dua) yaitu jumlah pendapatan pembudidaya

ikan diharapkan dapat tercapai pada tahun 2021 adalah sebesar

Rp.49.800.000,- org/th.

Perkembangan capaian indikator kinerja tujuan adalah sebagaimana tabel

berikut:

Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Tujuan

No.

Tujuan Indikator Kinerja Target Akhir

Renstra Tahun 2021

Realisasi Tahun 2019

Tingkat Kemajuan

1.

Meningkatnya taraf hidup masyarakat kelautan dan perikanan

1. Jumlah pendapatan nelayan (Rp/org/th)

38.400.000 36.850.000 95,96

2. Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan (Rp/org/th)

49.800.000 45.500.000 91,37

Pencapaian tujuan tersebut juga dapat dilihat dari realisasi indikator kinerja

pada tabel 3.4.

No. Indikator Kinerja Realisasi 2019 2018 1.

2.

Jumlah pendapatan nelayan Rp/org/th Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan Rp/org/th

36.850.000

45.500.000

36.500.000

43.500.000

Page 60: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 60

Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh para anggota

masyarakat untuk jangka waktu tertentu sebagai balas jasa atas faktor-faktor

produksi yang mereka sumbangkan dalam turut serta membentuk produk

nasional, pendapatan atau income adalah uang yang diterima oleh seseorang

dan perusahaan dalam bentuk gaji,upah,sewa bunga dan laba termasuk juga

beragam tunjangan, seperti kesehatan dan pensiun, sementara itu terkait dengan

pendapatan pembudidaya ikan adalah uang yang diterima oleh pembudidaya

yang merupakan hasil dari kegiatan pembudidayaan ikan, sehingga bisa diukur

seberapa jauh kegiatan membudidayakan ikan dapat memberikan pendapatan

yang layak bagi pembudidaya. Sedangkan pendapatan nelayan dihitung

berdasarkan jumlah produksi hasil tangkapan nelayan pada tahun yang

bersangkutan yang dikalikan dengan harga jual perjenis ikan hasil tangkapan

nelayan setelah dikurangi modal kerja yang diperolah dalam 1 (satu) bulan atau 1

(satu) tahun. Data akumulasi nilai jual perjenis ikan tersebut dibagi dengan

jumlah nelayan pada tahun tersebut

Dilihat dari realisasi 2 indikator kinerja tujuan diatas dapat diketahui bahwa

pencapaian tujuan 1, dua indikator yang sudah tercapai.

Untuk mencapai tujuan Meningkatnya taraf hidup masyarakat kelautan

dan perikanan telah ditetapkan 3 sasaran dan 5 indikator kinerja. Evaluasi dan

analisis terhadap pencapaian ketiga sasaran stategis tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

2.1.1 Sasaran 1 Meningkatnya Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan

Pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan kedepan akan

dikembangkan melalui berbagai industri kelautan dan perikanan yang

berorientasi pasar dan berbasis pada kelestarian lingkungan. Untuk itu diperlukan

adanya dukungan IPTEK, sumberdaya manusia yang berkualitas, kerja sama

antar instansi / lembaga pemerintah lainnya, kemitraan pemerintah dan swasta,

serta pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang mendorong terciptanya

iklim yang kondusif bagi peningkatan pemanfaatan sumberdaya perikanan dan

kelautan. Dengan potensi yang besar, kelautan dan perikanan mempunyai

peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian

Page 61: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 61

nasional, terutama dalam meningkatkan perluasan kesempatan kerja,

pemerataan pendapatan dan peningkatan taraf hidup masyarakat kelautan

dan perikanan yang meliputi nelayan, pembudidaya ikan dengan pelaku usaha

perikanan lainnya dengan tetap memelihara lingkungan, kelestarian dan

ketersediaan sumberdaya ikan.

Kegiatan perikanan tangkap memberikan konstribusi yang cukup besar

terhadap perekonomian daerah melalui penyediaan peluang kerja dan ekspor

hasil perikanan.

Sumatera Barat juga memiliki potensi untuk pengembangan perikanan

budidaya, baik perikanan air tawar, payau maupun laut. Hal ini didukung oleh

adanya empat danau yang menyebar di Kab/Kota diantaranya Danau Maninjau,

Danau Singkarak, Danau di atas dan Danau di bawah, ditambah dengan kolam,

waduk, embung dan sungai. Selain itu potensi budidaya payau dan laut yang

terbentang dari Pasaman Barat sampai ke Pesisir Selatan.

Potensi perikanan budidaya di Sumatera Barat yaitu potensi budidaya laut

323.524 Ha, potensi lahan budidaya di kolam 24.300 Ha, potensi budidaya ikan

di sawah seluas 55.140 Ha, potensi lahan budidaya tambak 54.197 Ha, potensi

jaring apung 27.500 Ha dan potensi kolam air deras 3.000 ha yang terdiri dari

komoditi unggulan nila, mas, lele, gurami dan kerapu.

Teknologi perikanan baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya

ikan telah berkembang dari waktu ke waktu.

Berbagai program dan kegiatan telah dilakukan baik melalui APBD

maupun APBN untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya Kelautan dan

Perikanan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

masyarakat kelautan dan perikanan di Sumatera Barat, sehingga mampu

menarik masyarakat Kelautan dan Perikanan dari garis kemiskinan dan

menciptakan masyarakat yang mandiri disektor ekonomi.

Sasaran 1 yang ditetapkan dalan Revisi Rencana Strategis 2016 - 2021 yaitu “

Meningkatnya Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan“ dengan 2 (dua) indikator

kinerja yaitu:

1. Jumlah pendapatan nelayan dengan target : Rp.36.000.000,- org/th

2. Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan dengan target : Rp. 45.000.000,- org

/thn

Page 62: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 62

2.1.1.1 Perbandingan antara Target dengan Realisasi Kinerja Tahun ini

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran ini disajikan dalam Tabel

3.5. sebagai berikut :

Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja Sasaran 1 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian% Kategori

1.

2.

Jumlah pendapatan nelayan Rp/org/th Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan Rp/org/th

36.000.000

45.000.000

36.850.000

45.500.000

102,36

101,11

Memuaskan

Memuaskan

Dari tabel 3.5 diatas terlihat bahwa pada tahun 2019 target dari

indikator kinerja jumlah pendapatan nelayan sebesar Rp. 36.000.000/org/th

dapat terealisasi sebesar Rp.36.850.000/org/th dengan tingkat capaian sebesar

102,36% termasuk kategori memuaskan.

Indikator kinerja sasaran I yaitu jumlah pendapatan nelayan (Rp/org/th)

dihitung berdasarkan jumlah produksi hasil tangkapan nelayan pada tahun yang

bersangkutan yang dikalikan dengan harga jual perjenis ikan hasil tangkapan

nelayan setelah dikurangi modal kerja yang diperolah dalam 1 (satu) bulan atau 1

(satu) tahun. Data akumulasi nilai jual perjenis ikan tersebut dibagi dengan

jumlah nelayan pada tahun tersebut

Capaian indikator kinerja jumlah pendapatan nelayan dampak dari

produksi perikanan laut, perairan umum dan peningkatan kapasitas kapal

penangkapan ikan. Dengan produksi perairan laut sebesar 214.848,2 ton dan

perairan umum sebesar 11.404,8 ton dengan total jumlah produksi perikanan

tangkap sebesar 226.253,00 ton. Untuk pendapatan nelayan diambil dari

produksi perikanan laut alat tangkap, maka diperoleh hasil rata – rata harga

ikan per kg dikali total produksi pertahun, maka didapat nilai produksi pertahun

dan dibagi dengan jumlah nelayan maka diperoleh hasil setahun. Dari hasil

setahun dihitung berdasarkan hasil nelayan pemilik 60% dan buruh 40%.

Kegiatan ini didukung melalui pengembangan sarana dan prasarana

penangkapan ikan baik yang berasal dari APBD dan APBN.

Page 63: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 63

Untuk indikator kinerja peningkatan pendapatan pembudidaya dari target

Rp. 45.000.000/org/th terealisasi sebesar Rp. 45.500.000/org/th dengan capaian

101,11% dengan kategori sangat baik dengan menghitung berdasarkan jumlah

produksi ikan budidaya yang dilakukan pemanenan 4 kali dalam setahun.

Jumlah produksi yang didapat pada tahun tersebut dikalikan dengan nilai jual

perjenis ikan budidaya tersebut. Atau uang yang diterima oleh pembudidaya

yang merupakan hasil dari kegiatan pembudidaya ikan yang dapat memberikan

kehidupan yang layak bagi pembudidaya. Akumulasi nilai produksi budidaya

dibagi dengan jumlah pembudidaya ikan pada tahun tersebut. Adapun jumlah

produksi budidaya sebasar 284.320 ton pada tahun 2019, jumlah pembudidaya

ikan 97.669 orang. Capaian indikator kinerja pendapatan pembudidaya ikan

merupakan dampak dari pencapaian jumlah produksi budidaya dan luas lahan

budidaya diantaranya melalui program produksi dan produktivitas baik APBD

maupun APBN. Hal ini tentunya mempengaruhi pendapatan pembudidaya ikan,

yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidya ikan.

2.1.1.2 Perbandingan antar Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun

ini dengan Capaian Kinerja Tahun Sebelumnya

Capaian Indikator sasaran 1 ini jika dibandingkan dari tahun 2016 sampai

dengan tahun 2019 akan memperlihatkan hasil sebagaimana tabel 3.6 berikut:

Tabel 3.6. Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja Sasaran 1 Tahun 2016 – 2019

Jika dilihat dari indikator kinerja jumlah pendapatan nelayan (Rp/org/th)

dan jumlah pendapatan pembudidaya (Rp/org/th). Capaian kinerja tahun 2016

tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2017 karena target tahun 2016 – 2021

awalnya tidak ada sasaran meningkatnya pendapatan pelaku usaha perikanan

yang terdiri dari 2 indikator kinerja, karena terjadinya revisi sasaran dan indikator

kinerja dari tahun 2016. Tetapi walaupun tidak ada data targetnya, Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat mempunyai data tentang

No. Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019

Target Realisasi Capaian% Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian (%) Target Realisasi Capaian % 1.

2.

Jumlah Pendapatan Nelayan (Rp/org/th) Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan (Rp/org/th)

- -

24.000.000

38.400.000

- -

33.600.000

40.800.000

36.316.800

40.800.000

108,09

100

34.800.000

43.200.000

36.500.000

43.500.000

104,89

100,69

36.000.000

45.000.000

36.850.000

45.500.000

102,36

101,11

Page 64: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 64

jumlah pendapatan nelayan dan jumlah pendapatan pembudidaya ikan.

Capaian tahun 2019 dapat dibandingkan dengan tahun 2018. Dari realisasi

jumlah pendapatan nelayan tahun 2016 sebesar Rp.24.000.000,-(Rp/org/th)

hingga tahun tahun 2019 realisasinya sudah tercapai sebesar Rp.36.850.000,-

(Rp/org/th). Jumlah pendapatan pembudidaya ikan tahun 2016 realisasinya

sebesar Rp.38.400.000,-(Rp/org/th) hingga tahun 2019 sudah terealisasi sebesar

Rp.45.500.000,-(Rp/org/th).

2.1.1.3 Membandingkan realisasi capaian kinerja dengan target jangka

menengah Tabel 3.7. Perbandingan capaian kinerja dengan target akhir Renstra

No. Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2019

Target Akhir

Renstra 2021

Capaian s/d 2019

terhadap 2021

1.

2.

Jumlah Pendapatan Nelayan (Rp/org/th) Jumlah Pendapatan pembudidaya Ikan (Rp/org/th)

36.850.000

45.500.000

38.400.000

49.800.000

95,96

91,37

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah pendapatan nelayan tahun

2019 sebesar Rp.36.850.000,- org/th dengan capaian sebesar 95,96% dari target

akhir Renstra tahun 2021 yakni sebesar Rp.38.400.000.-org/th Sedangkan Jumlah

Pendapatan Pembudidaya Ikan tahun 2019 sebesar Rp.45.500.000,- org/thn

dengan capaian 91,37% dari target akhir Renstra tahun 2021 yakni sebesar

Rp.49.800.000,-org/th.

2.1.1.4 Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

nasional

Tabel 3.8. Perbandingan capaian kinerja dengan Capaian Nasional

No. Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2019

Realisasi Nasional *

Capaian (%)

1.

2.

Jumlah Pendapatan Nelayan (Rp/org/th) Jumlah Pendapatan pembudidaya Ikan (Rp/org/th)

36.850.000

45.500.000

50.628.000

40.631.400

72,79

111,98

Angka sementara

Page 65: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 65

Tabel diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2019, capaian kinerja Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat turut berkontribusi positif pada

capaian nasional.

2.1.1.5 Analisis Keberhasilan Pencapaian Kinerja

Keberhasilan pencapaian kinerja untuk indikator kinerja jumlah

pendapatan nelayan sebesar Rp. 36.850.000,- org/th dengan tingkat capaian

102,36% dan jumlah pendapatan pembudidaya ikan yaitu sebesar

Rp.45.500.000,- org/th dengan capaian 101,11% hal ini adalah karena berbagai

upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat antara lain:

1. Memberikan bantuan sarana penangkapan ikan bagi nelayan

2. Melakukan pembinaan dan fasilitasi kepada nelayan dan pembudidaya ikan.

3. Peningkatan akses permodalan bagi nelayan dan pembudidaya ikan

4. Meningkatnya kemampuan SDM nelayan dan pembudidaya ikan

5. Melakukan koordinasi dengan Kab/Kota

6. Diversifikasi usaha nelayan dan pembudidaya ikan

2.1.1.6 Analisis Efiensi Penggunaan Sumber Daya.

Anggaran yang disediakan dalam APBD/P tahun 2019 untuk pelaksanaan

program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran strategis

meningkatnya pendapatan pelaku usaha perikanan adalah sebesar

Rp.20.705.319.321,- dan terealisasi Rp.18.117.843.329,-(87,50%). Artinya terdapat

efisiensi penggunaan anggaran sebesar Rp.2.587.475.992,- sasaran ini didukung

oleh 5 program yaitu 1) Program Pengembangan Ekonomi Maritim, 2) Program

Peningkatan Produksi dan Produktivitas, 3) Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana, 4) Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi dan Agribisnis

serta 5) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM dengan uraian

tabel.3.9 dibawah ini:

Page 66: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 66

Indikator Kinerja Program/kegiatan yang mendukung

Alokasi Realisasi (%)

1. Jumlah Pendapatan Nelayan (Rp/org/Th)

Program Pengembangan Ekonomi Maritim

15.504.137.016 13.233.116.602 85,35

2. Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan(Rp/org/Th)

1 Peningkatan Sarana dan Prasaran Pelabuhan Perikanan Wilayah I

802.000.000 798.950.391 99,62

2 Peningkatan sarana Penangkapan bagi nelayan Perairan Umum

670.672.528 666.546.307 99,38

3 Peningkatan Penggunaan Alat Tangkap Gillnet

197.460.000 194.403.500 98,45

4 Peningkatan Sarana dan Prasaran Pelabuhan Perikanan Wilayah II

4.930.590.523 4.035.734.475 81,85

5 Peningkatan Pengunaan Alat Tangkap Trammel Net

400.000.000 19.565.000 4,89

6 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan Wilayah III

491.544.400 472.629.420 96,15

7 Pengembangan Budidaya Udang Vaname

300.000.000 296.195.238 98,73

8 Peningkatan Motorisasi Penangkapan Ikan

2.258.165.000 1.898.816.084 84,09

9 Peningkatan Penggunaan Sarana Mesin Tempel Bagi Nelayan Tradisional

3.093.750.000 2.545.798.221 82,29

10 Percepatan Pengembangan Perikanan di Kab. Kep.Mentawai

2.214.306.000 2.071.471.600 93,55

11 Peningakatan Sarana Bantu Penangkapan Ikan

145.648.565 140.559.815 96,51

Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas

1.110.133.125 1.083.035.822 97,56

1 Pengendalian Hama Penyakit Ikan 66.800.000 66.248.054 99,17

2 Penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB)

71.800.000 70.405.585 98,06

3 Pengembangan dan penerapan CPIB pada unit perbenihan

100.000.000 96.649.100 96,65

4 Peningkatan Produksi Benih dan Teknologi UPTD BPBALP

690.983.125 689.534.625 99,79

5 Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Lingkungan Ikan

59.120.000 56.869.458 96,19

6 Pengawasan Obat Kimia dan Biologi

42.620.000 42.320.000 99,30

7 Peningkatan Informasi dan Tekhnologi Budidaya Pengembangan Air tawar, Laut dan Payau

78.810.000 61.009.000 77,41

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

567.893.060 555.656.561 97,85

1 Peningkatan Sarana dan Prasarana UPTD BPBALP

567.893.060 555.656.561 97,85

Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi dan Agribisnis

729.262.200 489.693.975 67,15

1 Pengembangan Ikan Kerapu pada kawasan sentra prod.

503.562.200 485.053.975 96,32

2 Pengadaan Kolam Budidaya Ikan 225.700.000 4.640.000 2,06

Program Peningkatan Kapasitas dan SDM

2.793.893.920 2.756.340.369 98,66

Page 67: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 67

1 Peningkatan Pelayanan Pelabuhan Perikanan Wilayah I

940.493.000 936.317.774 99,56

2 Peningkatan Pelayanan Pelabuhan Perikanan Wilayah II

1.459.998.920 1.430.432.396 97,97

3 Peningkatan Pelayanan Pelabuhan Perikanan Wilayah III

373.402.000 370.696.199 99,28

4 Peningkatan SDM Aparat BPBALP dan Pelaku Usaha Perikanan

20.000.000 18.894.000 94,47

Total 20.705.319.321 18.117.843.329 87,50

Sesuai dengan tabel di atas program yang mendukung sasaran 1 (satu)

Meningkatnya pendapatan pelaku usaha perikanan terdiri dari 5 program yaitu

1). Program ; Pengembangan ekonomi maritim dengan jumlah dana sebesar

Rp.15.504.137.016,-, realisasi keuangan sebesar Rp. 13.233.116.602,- (85,35%),

2).Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas dengan dukungan dana

sebesar Rp. 1.110.133.125,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.083.035.822,- (97,56), 3).

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana dengan dukungan dana sebesar

Rp.567.893.060,- realisasi keuangan sebesar Rp.555.656.561,- (97,85), 4). Program

Pengembangan Kawasan Sentra Produksi dan Agribisnis dengan dukungan dana

sebesar Rp. 729.262.200,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 489.693.975,-

(67,15%) dan 5). Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM dengan

dukungan dana sebesar Rp. 2.793.893.920,- dan realisasi keuangan sebesar

Rp.2.756.340.369,- (98,66%)

Dampak yang dilihat dari pencapaian sasaran 1 (Satu) ini adalah

Meningkatnya pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan khususnya hasil

penangkapan ikan di laut dan hasil pembudidaya ikan untuk kesejahteraan

masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan dengan memperhatikan kelestarian

sumber daya dan lingkungannya.

Tabel 3.10 Effisiensi Penggunaan Sumberdaya

Sasaran Indikator Kinerja % Capaian Kinerja

Persentase Penyerapan Anggaran

% Tingkat Efisiensi

Meningkatnya Pendapatan Pelaku Usaha Perikanan

- Jumlah Pendapatan Nelayan (Rp/org/th)

102,36% 87,38% 14,98%

- Jumlah Pendapatan Pembudidaya Ikan (Rp/org/th)

101,11% 88,41% 12,70%

Page 68: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 68

Dari tabel di atas realisasi program/kegiatan yang mendukung sasaran 1

(satu) yaitu meningkatnya pendapatan pelaku usaha perikanan dengan capaian

indikator kinerja jumlah pendapatan nelayan (Rp/org./th) sebesar 102,36% dan

persentase penyerapan anggaran sebesar 87,38 telah mengefisiensi penggunaan

sumberdaya sebesar 14,98%. Indikator kinerja jumlah pendapatan pembudidaya

ikan (Rp/org/th) dengan capaian kinerja 101,11% dan persentase penyerapan

anggaran sebesar 88,41% telah mengefisiensi penggunaan sumberdaya sebesar

12,70%.

2.1.2 Sasaran 2 Terwujudnya Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan (SDKP) yang berkelanjutan

Keberhasilan sasaran strategis ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja

yaitu persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing (%) dengan

target 70%.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah, yang merupakan perubahan dari Undang-Undang Nomor 32 tahun

2004 terjadi perubahan Kewenangan dimana Kewenangan Pengelolaan Wilayah

Laut 0 - 4 mil yang semula merupakan Kewenangan Kab/Kota, berdasarkan

Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 pengelolaan wilayah laut dan

pengawasan 0 - 12 mil menjadi Kewenangan Provinsi, sehingga seluruh

pengelolaan wilayah laut di perairan Provinsi Sumatera Barat menjadi

Kewenangan Provinsi dalam hal ini menjadi tanggung jawab Dinas Kelautan dan

Perikanan.

2.1.2.1 Perbandingan antara Target dengan Realisasi Kinerja

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran ini disajikan dalam Tabel

3.11 sebagai berikut :

Page 69: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 69

Tabel 3.11 Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja Sasaran 2 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian%

Kategori

1.

Persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing (%)

70

83,36 119,09 Memuaskan

Indikator kinerja sasaran 2 yaitu persentase kapal nelayan yang tidak

melakukan illegal fishing (%) dari target 70 % terealisasi sebesar 83,36% dengan

tingkat capaian kinerja sebesar 119,09% nilai ini termasuk kategori memuaskan.

Capaian kinerja diatas diperoleh dari jumlah kapal yang diperiksa melalui

kegiatan operasional pengawasan baik di laut maupun perairan umum.

Realisasi indikator kinerja persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal

fishing pada tahun 2019 dihitung sebagai berikut :

Persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing (%)

=

=

=

Realisasi Target

83,36

70

119,09 %

x 100

x 100

Selama Tahun 2019 telah dilakukan pemeriksaaan terhadap pelanggaran

tindak pidana perikanan di Perairan Sumatera Barat dan Pantai Barat Sumatera

Barat, dimana jumlah kapal yang diperiksa sebanyak 679 kapal baik yang

diperiksa diperairan laut maupun diperairan umum. Pelanggaran yang dilihat

adalah tidak memiliki dokumen atau terdaftar (didominasi oleh kapal-kapal izin

daerah), pelanggaran terhadap ketidak sesuaian izin dan daerah penangkapan,

serta pelanggaran administrasi dimana yang dilihat adalah kelengkapan surat-

surat yang di perlukan. Terhadap kapal-kapl yang belum laik operasi (belum

memiliki dokumen lengkap) diberikan rekomendasi tindakan perbaikan

(Corrective Action) untuk melengkapi kekurangan dokumen. Pengawasan

dilakukan diwilayah perairan Sumatera Barat bebas illegal fishing dan kegiatan

yang merusak Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. Pengawasan ini dilakukan

di wilayah perairan laut Provinsi Sumatera Barat dilakukan dengan

Page 70: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 70

menggunakan KP. Tenggiri, KP Todak, SP.Cinta Laut dengan mengawasi wilayah

laut 7 Kab/Kota wilayah pesisir. Dari 679 kapal yang diperiksa, diperoleh 566

kapal yang mempunyai dokumen lengkap dan yang melakukan pelanggaran

administrasi yaitu dokumen yang dimiliki tidak lengkap sebanyak 113 kapal.

Dengan demikian persentase nelayan yang tidak melakukan illegal fishing yaitu

kapal yang mempunyai dokumen lengkap sebanyak 566 dibagi dengan jumlah

kapal yang diperiksa secara keseluruhan sebanyak 679 kapal (83,36%) dengan

capaian 119,09%.

2.1.2.2 Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja tahun

ini dengan Capaian Kinerja Tahun Sebelumnya

Capaian Indikator sasaran 2 ini jika dibandingkan dari tahun 2016 sampai

dengan tahun 2019 akan memperlihatkan hasil sebagaimana tabel berikut :

Tabel

3.13.

Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja Sasaran 2 Tahun 2016 -2019

No. Indikator

Kinerja 2016 2017 2018 2019

Target Realisasi Capaian% Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian% 1.

Persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing (%)

52

54,41

104,63

57

63,80

111,93

58 69,14 119,21 70 83,36 119,09

Untuk indikator kinerja persentase kapal nelayan yang tidak melakukan

illegal fishing capaian yang sangat bagus terjadi pada tahun 2018 yaitu sebesar

119,21%, dari sasaran yang telah ditargetkan, tahun 2019 capaian sebesar 119,09

termasuk kategori memuaskan, sementara realisasi capaian tahun 2016 dan 2017

Tabel 3.12. Data kapal yang di periksa tahun 2019

No. Triwulan Jumlah Kapal Yang di Periksa

Dokumen lengkap

Yang tidak memiliki dokumen

lengkap 1. Triwulan I 96 kapal 72 kapal 24 kapal 2. Triwulan II 188 kapal 139 kapal 49 kapal 3. Triwulan III 176 kapal 163 kapal 13 kapal 4. Triwulan IV 219 kapal 192 kapal 27 kapal Jumlah 679 kapal 566 kapal 113 kapal

Page 71: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 71

rendah. Dilihat dari target dan realisasi dari tahun 2016 s/d 2019 bahwa persentase

kapal yang tidak melakukan illegal fishing termasuk keberhasilan sangat baik.

Dapat dilihat pada grafik 3.1. berikut:

Perbandingan ini dapat dilihat pada grafik 3.1 dibawah ini:

2.1.2.3 Membandingkan realisasi capaian kinerja dengan target jangka

menengah

Tabel 3.14. Perbandingan capaian kinerja dengan target akhir Renstra

No. Indikator Kinerja Realisasi Target Akhir Renstra 2021

Capaian s/d 2019 terhadap 2021

1.

Persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing %

83,36%

80%

104,20

Persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing tahun 2019

sebesar 83,36 % dengan capaian sebesar 104,20% dari target akhir Renstra tahun

2021. Capain ini masih termasuk kategori memuaskan.

Page 72: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 72

2.1.2.4 Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

Tabel 3.15. Perbandingan capaian kinerja dengan Capaian Nasional

No. Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2019

Realisasi Nasional

Tahun 2019*

Capaian (%)

1.

Persentase Kapal Nelayan yang Tidak Melakukan Illegal Fishing (%)

83,36% - -

Pengukuran indikator kinerja Persentase kapal nelayan yang tidak

melakukan Illegal Fishing tidak dilakukan di Kementerian Kelautan dan

Perikanan sehingga capain kinerja tidak dapat diperbandingkan dengan capaian

nasional.

2.1.2.5 Analisis Keberhasilan Pencapaian Kinerja

Keberhasilan pencapaian kinerja untuk indikator persentase kapal nelayan

yang tidak melakukan illegal fishing yaitu sebesar 119,09% hal ini adalah karena

upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat yaitu:

a. Pembinaan kepada nelayan

b. Melakukan sosialisasi aturan perundang-undangan di bidang perikanan yaitu

sosialisasi UU 31 Tahun 2004 tentang perubahannya UU No. 45 Tahun 2009

tentang Perikanan dan Permen PP No.22/men/2011 tentang jalur

penangkapan ikan dan penumpukan alat penangkapan ikan dan alat bantu

penangkapan ikan di wilayah NKRI

c. Pengawasan di perairan umum dan laut

d. Melakukan Sosialisasi perizinan penangkapan ikan dan koordinasi tentang

perizinan usaha perikanan dengan Kab/kota

e. Meningkatnya SDM masyarakat kelompok nelayan

Pelaksanaan konkrit dilapangan adalah dengan Program Rehabilitasi,

Konservasi, Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan. Dimana kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah melalui

kegiatan APBD seperti: 1). Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

dengan melakukan operasional pengawasan dilaut dan perairan umum secara

Page 73: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 73

terpadu dengan Instansi terkait. Dengan adanya operasional ini maka

berkurangnya kegiatan penangkapan yang menggunakan bahan dan alat yang

dilarang sehingga persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing

(%) sebanyak 119,09% dengan katagori sangat baik, hal ini menggambarkan

meningkatnya sistem pengawasan dan pengendalian sumberdaya Kelautan dan

Perikanan serta menimbulkan kesadaran masyarakat nelayan dan pelaku usaha

perikanan dalam melengkapi dokumen kapal, (gross akte, surat laik laut, surat

ukur dll) serta surat-surat izin kapal (SIUP,SIPI danSIKPI), maka pentingnya

pengurusan dokumen-dokumen kapal dalam melakukan operasional

penangkapan ikan dan pentingnya pemanfaatan sumberdaya kelautan dan

perikanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Wilayah pesisir pantai Sumatera Barat merupakan wilayah yang sangat

rawan dengan bencana baik gempa bumi, tsunami, mapun akibat degradasi

pantai yang kerap terjadi karena ulah manusia sendiri, maka peningkatan

kesiapsiagaaan dalam menghadapi bencana sangat diperlukan.

Dari program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk pencapaian sasaran

ini maka dampak yang terlihat adalah meningkatnya kesadaran pelaku usaha

perikanan dalam pemanfaatan dan pengembangan sumberdaya kelautan dan

perikanan secara berkelanjutan.

2.1.2.6 Analisis Efiensi Penggunaan Sumber Daya.

Pencapaian indikator kinerja persentase kapal nelayan yang tidak

melakukan illegal fishing yang mendukung sasaran 2 ini dicapai dengan adanya

beberapa faktor sumberdaya yang berperan penting di dukung oleh 3 program

dan beberapa kegiatan APBD dengan pagu anggaran Rp.4.443.851.920,- dan

realisasi anggaran mencapai 96,45% atau sebesar Rp.4.286.026.547,- dengan tabel

3.16. dibawah ini: Tabel 3.16. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Indikator Kinerja Program/kegiatan yang mendukung

Alokasi Realisasi (%)

Persentase Kapal Nelayan Yang Tidak Melakukan Illegal Fishing (%)

Program Rehabilitasi, Konservasi Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

1.893.360.000 1.772.829.826 93,63

1 Penyidikan Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan

48.520.000 47.887.285 98,70

Page 74: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 74

2 Pelestarian Sumberdaya Perairan Umum

90.000.000 89.167.055 99,07

3 Sosialisasi Penerbitan Perizinan Kapal Perikanan (SIUP,SIPI/SIKPI) dan Peraturan Perizinan Kapal

139.880.000 105.244.012 75,24

4 Forum Koordinasi Penanganan Tindak Pidana Perikanan

27.739.000 25.665.200 92,52

5 Rehabilitasi terumbu Karang 113.556.000 113.058.687 99,56

6 Restocking Ikan di Perairan Umum 733.080.000 666.798.000 90,96

7 Pertemuan Perizinan Usaha Perikanan Tangkap

15.480.000 13.930.000 89,99

8 Penanaman Pohon Pelindung Pantai

88.700.000 87.887.850 99,08

9 Pelayanan Terpadu Peneritan SIUP,SIPI dan SIKPI Kapal Penangkap Ikan

91.595.000 88.851.000 97,00

10 Pengawasan Kawasan Konservasi Perairan Daerah

405.228.000 395.243.817 97,54

11 Penanaman Mangrove 139.582.000 139.096.920 99,65

12 Gerakan Bersih Pantai 88.515.000 87.778.000 99,17

13 Penyediaan Sarana dan Prasarana Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)

1.531.225.000 1.496.193.309 97,71

14 peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dalam Menghadapi Bencana

59.600.000 57.200.000 95,97

15 Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Daerah

1.392.241.924 1.372.244.671 98,56

16 Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

2.568.389.440 2.465.090.453 95,98

17 Sosialisasi Perda Zonasi 134.770.000 133.788.127 99,27

Program Pengembangan Ekonomi Maritim

150.000.000 146.446.551 97,63

1 Pemilihan Putra Putri maritim 150.000.000 146.446.551 97,63

Program Peningkatan Kapasitas dan SDM

2.400.491.920 2.366.750.170 98,59

1 Forum Koordinasi dan Pembinaan Pokmaswas Tingkat Provinsi Sumatera Barat

940.493.000 936.317.774 99,56

2 Coaching Clinic Petugas Cek Fisik Kapal Perikanan Provinsi Sumatera Barat

1.459.998.920 1.430.432.396 97,97

Total 4.443.851.920 4.286.026.547 96,45

Sesuai dengan tabel di atas program yang mendukung sasaran 2

(Terwujudnya Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (SDKP) yang

berkelanjutan terdiri dari 3 program yaitu 1). Program Rehabilitasi, Konservasi,

Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dengan

jumlah dana sebesar Rp. 1.893.360.000,- realisasi keuangan sebesar

Rp.1.772.829.826,- (93,63%) dan 2).Program Pengembangan Ekonomi Maritim

Page 75: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 75

dengan jumlah dana sebesar Rp.150.000.000,- realisasimkeuangan 936.317.774,-

(97,63%) serta 3). Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM

dengan jumlah dana sebesar Rp. 2.400.491.920,- realisasi keuangan sebesar

Rp.2.366.750.170,- (98,59%).

Dampak yang dilihat dari pencapaian sasaran 3 ini adalah meningkatnya

kesadaran dan kepedulian masyarakat dan aparat pemerintah dalam

mewujudkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. Sehingga

sistem pengawasan dan pengendalian sumberdaya Kelautan dan Perikanan serta

kesadaran nelayan dalam melengkapi surat-surat izin penangkapan

(SIUP,SIPI,SIKPI) hal ini disebabkan oleh tindakan yang kita berikan pada

nelayan yang melanggar aturan dapat terwujud.

Hal ini juga dapat dilihat dari tabel 3.17. effisiensi penggunaan sumberdaya:

Sasaran Indikator Kinerja % Capaian Kinerja

Persentase Penyerapan Anggaran

% Tingkat Efisiensi

Terwujudnya Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) yang berkelanjutan

- Persentase kapal nelayan yang tidak melekukan ilegal fishing (%)

119,09% 96,43% 22,66%

Program yang dilaksanakan tersebut sudah menunjang capaian indikator

kinerja Persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing begitupun

dengan kegiatan pada masing - masing program. Capaian indikator kinerja ini

sebesar 119,21% dan persentase penyerapan anggaran sebesar 96,43% telah

mengefisiensi penggunaan sumberdaya sebesar 22,66%

2.1.3 Sasaran 3 Meningkatnya Pemasaran Hasil Perikanan

Pemasaran ikan merupakan kegiatan yang sangat penting pada sektor

perikanan sebagai rangkaian mata rantai agribisnis perikanan yang terdiri dari

rantai pra produksi, rantai produksi (penangkapan ikan dan budidaya ikan),

rantai pasca produksi (pengolahan dan pemasaran)

Pemasaran produk perikanan dapat menjadi penghela bagi pengembangan

sub sistem produksi baik dari hulu sampai hilir. Peningkatan pemasaran akan

mampu mendorong terjadinya peningkatan produksi di sisi hulu maupun

Page 76: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 76

peningkatan produksi pengolahan di sisi hilir yang pada akhirnya mampu

menyerap tenaga kerja sektor perikanan yang cukup besar. Sebagai penyedia

lapangan kerja, perikanan telah berkontribusi terhadap penciptaan dan

pengembangan industri rumah tangga, usaha mikro kecil menengah dan industri

besar berskala ekspor. Peningkatan pertumbuhan ekonomi ditunjukkan dari

kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat pengolah dan pemasar hasil

perikanan.

Sasaran 3 yang ditetapkan dalam Rencana Strategis 2016 – 2021 yaitu “

Meningkatnya Pemasaran Hasil Perikanan dengan indikator kinerja yaitu :

1. Nilai Ekspor Hasil Perikanan dengan target 150,73 milyar

2. Tingkat Konsumsi Ikan sebesar 37 kg/kapita/th

2.1.3.1. Perbandingan antara Target dengan realisasi Kinerja

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran ini disajikan dalam tabel

3.18 sebagai berikut :

Tabel 3.18 Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja Sasaran 3

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja

Kategori

1. Nilai Ekspor Hasil Perikanan (milyar)

2. Tingkat Konsumsi Ikan

(kg/kapita/th)

150,73

37

234,55

40,25

155,61

108,78

Memuaskan

Memuaskan

Grafik. 3.2.

Page 77: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 77

Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran 3 pada tabel dan grafik diatas,

terlihat bahwa semua capaian indikator melampaui target yang telah

ditetapkan. Semua capaian termasuk dalam kategori memuaskan. Uraian

capaian indikator kinerja tersebut adalah : Nilai Ekspor hasil perikanan (milyar)

tingkat capaiannya 155,611% dengan kategori memuaskan. Tingkat konsumsi ikan

(kg/kapita/th) tingkat capaiannya 108,78% dengan kategori memuaskan.

2.1.3.2. Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta Capaian

Kinerja Tahun Ini dengan Capaian Kinerja Tahun sebelumnya

Capaian Indikator sasaran 3 ini jika dibandingkan dari tahun 2016 sampai

dengan tahun 2019 memperlihatkan hasil sebagaimana tabel 3.19 berikut :

Tabel 3.19. Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja Sasaran 3 Tahun 2016 - 2019

No. Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian%

1.

Nilai Ekspor Hasil Perikanan (Milyar)

146,3 206,16 140,92 147,76 206,58 139,80 149,24 209,57 140,42 150,74 234,55 155,61

2. Tingkat konsumsi ikan (kg/kapita/th)

36.42 36,42 100.00 36,53 40,34 110,42 36,63 38,97 106,39 37,00 40,25 108,78

Dari uraian tabel diatas, dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja dari

Nilai Ekspor Hasil Perikanan (milyar) tahun 2016 sampai dengan tahun 2019

sudah melebihi target yaitu diatas 100% yaitu capaian tahun 2019 sebesar 155,61%,

pada tahun 2016 sebesar 140,92%, tahun 2017 sebesar 139,80 dan tahun 2018 yaitu

sebesar 136,10%.

Nilai ekspor hasil perikanan dari tahun 2016 s/d 2019 dapat dilhat pada

grafik 3.3 dibawah ini :

Grafik 3.3 Nilai Ekspor Hasil Perikanan (Milyar) Tahun 2016 – 2019

Page 78: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 78

Dan untuk tingkat konsumsi ikan bahwa setiap tahun dari 2016 s/d 2019

bahwa tingkat konsumsi ikan perkapita terus meningkat. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa program-program peningkatan konsumsi ikan yang

dilaksanakan berhasil meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Untuk

mendukung peningkatan konsumsi ikan, telah diinisiasi berbagai

program/kegiatan pembangunan yang dititikberatkan pada 3 (tiga) aspek

utama, yaitu menjamin dan mendukung penguatan ketersediaan (supply) hasil

perikanan, mendukung kemudahan masyarakat dalam menjangkau

(accessibility) hasil perikanan, serta mendorong peningkatan (consumption) hasil

perikanan. Dilihat dari indikator kinerja pada sasaran meningkatnya pemasaran

hasil perikanan dimana peningkatan kinerja dari tahun – ketahun diperoleh

capaian yang memuaskan. Hal ini dapat dilihat pada grafik 3.4. berikut:

Grafik 3.4 Realisasi Tingkat Konsumsi Ikan Sumatera Barat Tahun 2016 – 2019

2.2.1.3.Membandingkan realisasi capaian kinerja dengan target jangka menengah

Tabel 3.20. Perbandingan capaian kinerja dengan target akhir Renstra

No. Indikator Kinerja Realisasi

Target Akhir Renstra 2021

Capaian s/d 2019

terhadap 2021

1.

2.

Nilai Ekspor Hasil Perikanan (milyar) Tingkat Konsumsi Ikan (kg/kap/th)

234,55

40,25

153,76

39

152,54

103,21

Nilai Ekspor Hasil Perikanan (milyar) pada tahun 2019 sebesar 234,55 milyar

telah mencapai 132,10% dari target akhir Renstra tahun 2021 sebesar 153,76 milyar.

Page 79: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 79

Sedangkan Tingkat Konsumsi Ikan pada tahun 2019 sebesar 40,25 kg/kapita/th

telah mencapai 103,21% dari target akhir Renstra tahun 2021 sebesar 39

kg/kapita/th. Capain ini masih termasuk memuaskan. Nilai ekspor hasil perikanan

diambil dari jumlah komoditas produk perikanan, baik hidup, segar, dingin

maupun olahan.

2.1.3.4. Analisis Keberhasilan Pencapaian Kinerja

Keberhasilan pencapaian kinerja untuk indikator kinerja nilai ekspor hasil

perikanan (milyar) sebesar 234,55 (milyar) dengan tingkat capaian 155,61% dan

tongkat konsumsi ikan (kg/kap/th) yaitu sebesar 40,25 kg/kap/th dengan capaian

108,78% hal ini adalah karena berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat antara lain: mempromasikan

hasil – hasil olahan hasil perikanan sumatera barat kepada masyarakat dan

kelompok pengolah hasil perikanan, memperkenalkan keanekaragaman produk

perikanan dari sumatera barat, meningkatkan daya saing produk perikanan

kepada masyarakat luas dan melakukan koordinasi dengan Kab/Kota dan

Meningkatkan kemampuan SDM masyarakat pengolah.

Keberhasilan dari pencapaian sasaran ini didukung oleh program dan

kegiatan yang berasal dari dana APBD maupun APBN. Program - program yang

dilaksanakan antara lain adalah :

1. Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil

2. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM

Program pengolahan dan pemasaran hasil ini capaian kinerjanya memuas,

hal ini bisa dilihat dari realisasi capaian target indikator sasaran 3 melalui capaian

indikator kinerja, uraian capaian indikator kinerja yang secara lengkap dapat

dilihat sebagai berikut:

a. Capaian Nilai Ekspor Hasil Perikanan (ton).

Faktor utama pada pemasaran ikan segar adalah informasi yang tepat dan

cepat antara daerah produsen dan pusat konsumen, karena harga ikan di

beberapa daerah tertentu/produsen dari waktu ke waktu sangat bervariasi.

Sering terjadi ikan menumpuk di suatu daerah dengan harga yang sangat

Page 80: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 80

rendah padahal di daerah lain dengan waktu yang relatif sama kekurangan ikan,

sehingga harga ikan sangat mahal.

Upaya pengolahan dan pengawetan produk perikanan mutlak diperlukan

guna menjaga agar produk yang dihasilkan pembudidaya ikan/nelayan dapat

sampai ditangan konsumen dalam keadaan baik dan layak dimakan

(Consumable). Hal ini mengingat bahwa ikan adalah komoditi pangan yang

sangat mudah membusuk (Highly perishable).

Dalam kerangka tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan akan berperan

dalam pengembangan industri pengolahan, perbaikan mutu hasil perikanan dan

memperkuat jejaring serta jangkauan pemasaran produk hasil perikanan dalam

rangka menjaga stabilitas produksi serta ketahanan pangan. Berdasarkan

Rencana Strategis Tahun 2016 -2021 dan Penetapan Kinerja Tahun 2019 Dinas

Kelautan dan Perikanan, sasaran ke 3 yang akan diwujudkan yaitu “

Meningkatnya Pemasaran Hasil Perikanan’

Negara tujuan ekspor pada Tahun 2019 yaitu Singapura, Hongkong,

Malaysia, Taiwan, Thailand, Jepang, China, Amerika. Beberapa kegiatan yang

dapat dilakukan dalam rangka peningkatan nilai ekspor hasil perikanan antara

lain standarisasi produk ekspor hasil perikanan dan sosialisasi dan peningkatan

sarana pasar ikan serta peningkatan investasi dan akses permodalan.

Page 81: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 81

Data tabel ekspor dapat dilihat pada tabel 3.21 dibawah ini:

DATA EKSPOR PERIKANAN

BULAN JANUARI S/D DESEMBER TAHUN 2019

No Jenis

Bulan

Total (kg)

Total Harga

Tujuan Pengiriman

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Harga Rata-rata

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg (Rp.) (kg)

1 Lobster Air Tawar 342,5 313,75 360 497,5 505 510 551,25 542,5 402,5 327,5 227,5 330 4.910 669.478.450 136.350 Malaysia

2 Ikan Hias Laut 2.087 1.476 1.012 1.380,5 1.695 119 2.905 1.123,7 6.057,9 2.579,7 2.878,2 3.418,2 26.731 2.616.856.078,0 97.895 Japan

3 Ikan Tuna 2.817 24.982 3.371 4.185 43.834 23.619 2.429 2.546 21.370 666 19.949 20.013 169.781 26.599.554.290 156.670 Hongkong

4 Ikan Garing 185 318 467,6 232 508 284 725 809 3.668,0 600 600 0 8.397 147.444.640 17.560 China

5 Ikan Cupang 12 21 12 45,1 0 7,3 58 15,4 7 0 17,3 0 195 32.744.000 167.832 Singapore

6 Gurita 0 0 50 0 640 437 672 725 720 0 0 0 3.244 454.548.500 140.120 Taiwan

7 Teripang Kering 10 0 12 39 2 0 0 0 0 0 0 0 63 25.600.000 406.349 USA

8 Kepiting 74,75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75 31.395.000 420.000 Thailand

9 Kerapu Hidup 20.000 0 0 0 0 0 0 0 0 20.000 0 0 40.000 3.870.080.000 96.752 Philipine

10 Ikan Lainnya 253 67 86 0 50 45 0 0 53 15 10.013 33,5 10.615 66.242.400,0 6.240

Ikan Keluar

11 Lobster 9.752,5 11.783 8.164,5 7.190 9.370,5 6.643,5 4.849 4.880 5.919 6.541,5 6.634 10.385,5 92.113 35.112.410.000 381.188 Jakarta

12 Ikan Segar 5.092 4.742 86.438 121.200 111.221 75.711 132.372 63.870 126.912 182.532 265.101 276.559,0 1.451.750 76.111.709.940 52.428 Batam

13 Ikan Hias Laut 2.842,8 2.893,7 2.404,6 3.588,5 3.320,2 928,1 2.904,3 1.749,2 2.032,6 2.137,5 2.182,8 1.812,4 28.797 5.010.466.784 173.994 Denpasar

14 Ikan Cupang 388,1 93,9 45,2 53,1 62,6 93,9 40,3 43,5 25 51,5 83,3 34,4 1.015 132.894.940 130.957 Medan

15 Lobster Air Tawar 2.050,25 1.076,25 1.204,75 451,375 323,8 431,25 831,75 686,38 736,25 587,5 550 690 9.620 2.865.942.000 297.929 Dumai

16 Telur Gurame 114 237 316 350 169 30 402 455 231 306 231 119 2.960 1.356.094.517 458.140 Sibolga

17 Teripang Kering 1.282 2.199 965 1.024 757 0 797 710 886 1.474 1.507 622 12.223 4.420.100.000 361.622 Surabaya

18 Kepiting 485 175,5 22,5 10,25 11,25 4,25 36,75 181,25 174 24,75 33,75 89,25 1.249 294.012.000 235.492 Jambi

19 Ikan Tuna 2.654 1.626 15.591 17.163 32 0 20 618 19.079 12.050 0 2.245,0 71.078 5.824.884.940 81.951 Bandung

20 Ikan Lainnya 3.498 2.545,5 5.770,5 1.176 3.147 3.221 992 1.862,5 12.269 19.779 2.545 9.780,0 66.586 5.463.342.060 82.050

21 PT. Sumber Laut) AWI Via Darat

Gurita 3.567 0 5.346 0 5.567 5.320 3.323 0 0 4.326 0 3.237 30.686 920.580.000 30.000

Layur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15.578 35.677 20.679 71.934 2.158.020.000 30.000

Page 82: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 82

22 Syafrican (Pessel) Pinto 4.000 3.000 3.000 4.000 3.000 4.000 4.000 3.000 5.000 4.000 4.000 5.000 46.000 2.580.000.000 56.087

23 H Andre (Padang) 10.000 10.000 10.000 15.000 10.000 15.000 35.000 30.000 25.000 30.000 30.000 25.000 245.000 14.700.000.000 60.000

24 Eka dkk 700 600 500 700 800 600 600 700 700 500 600 500 7.500 770.000.000 102.667

25 Pendi (Padang) 6.000 5.000 6.000 5.000 6.000 5.000 5.000 6.000 10.000 10.000 15.000 20.000 99.000 4.900.000.000 49.495

26 Pelabuhan Air Bangis 17.095 24.134 20.049 28.139 12.966 11.538 22.930 9.106 13.082 15.157 37.753 0 211.949 12.299.682.100 58.031

27 Robert ikan hias 500 600 600 700 600 600 500 600 600 600 600 500 7.000 700.000.000 100.000

28 Arianto (Udang, Pessel) 0 6.000 0 0 10.000 0 8.000 0 0 14.000 0 80.000 118.000 9.440.000.000 80.000

29 Erik (PT Duta Perkasa Intrnasional )

Kakak Tua 0 0 0 0 0 0 0 1.300 500 600 7.000 0 9.400 282.000.000 30.000

Kerapu 0 0 0 0 0 0 0 6.000 7.200 5.600 0 0 18.800 2.162.000.000 115.000

Layur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 60.000 56.000 116.000 5.800.000.000 50.000

Tenggiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5.000 0 5.000 4.000.000.000 800.000

Cakalang 0 0 0 0 0 0 0 600 0 3.000 0 0 3.600 450.000.000 125.000

30 Kab.Mentawai

Gurita 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 24.000 1.560.000.000 65.000

Kakak Tua 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 24.000 720.000.000 30.000

TOTAL 99.802 107.883 175.787 216.124 228.581 158.142 233.939 142.123 266.624 357.033 512.183 541.047 3.039.269 234.548.082.639

Keterangan :

Volume Ekspor Tahun 2019 3.039.269

Kg

3.039,27

Ton

Nilai Ekspor Tahun 2019 Rp.

234.548.082.639

USD

16.753.434,47 (Nilai Rupiah dibagi 14.000)

Page 83: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 83

b. Capaian Indikator Kinerja Tingkat Konsumsi Ikan

Konsumsi ikan adalah jumlah kebutuhan/permintaan ikan yang

menggambarkan fungsi dari dari jumlah penduduk dan neraca permintaan ikan

untuk konsumsi.Ikan mencakup ikan segar dan olahan dengan ketentuan dari

BPS.

Metoda penghitungan angka konsumsi ikan menggunakan raw data

Susenas berdasarkan pendekatan konsumsi dan pengeluaran pangan dalam

rumah tangga karena metoda tersebut paling mendekati dalam

penghitungannya sebab dilaksanakan secara reguler oleh BPS serta menyediakan

data konsumsi pangan di dalam rumah tangga atau makan diluar rumah oleh

seluruh anggota keluarga sehingga digunakan untuk menduga kuantitas yang

sesungguhnya dikonsumsi.

Penghitungan konsumsi ikan dengan formula sebagai berikut:

AKI = A+B+C

c. AKI : Angka konsumsi ikan

d. A : Konsumsi rumah tangga (KIDRT)

e. B : Konsumsi luar rumah tangga (%B*A)

f. C : Konsumsi tidak tercatat (%C* (A+B))

Selanjutnya penentuan besarnya angka koreksi B (prosentase konsumsi

diluar rumah) dan C (Prosentase konsusmi tidak tercatat) dapat dilakukan

dengan: melakukan koordinasi dan meminta masukan dari Instansi terkait

seperti: BPS, BKD (Badan Ketahanan Pangan Daerah), Bappeda, akademi dan

pihak-pihak terkait.

Data angka konsumsi ikan (AKI) Tingkat Nasional dan Provinsi

dikeluarkan/diterbitkan oleh Susenas sehingga untuk capaian angka konsumsi

ikan tahun 2019 masih merupakan angka sementara, karena sedang dalam

pengumpulan data oleh pihak-pihak terkait ditingkat Pusat. Data angka

konsumsi ikan baik secara Nasional maupun Provinsi akan diperoleh pada bulan

Oktober Tahun 2020.

Pada tahun 2019 target indikator tingkat konsumsi ikan adalah sebesar 37

(Kg/kapita/th) dan terealisasi sebesar 40,25 kg/kapita/tahun dengan tingkat

capaian kinerja sebesar 108,78 kg/kapita/th (Memuaskan).

Page 84: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 84

Dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan dan memasyarakatkan makan ikan.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat juga melakukan upaya

seperti kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) melalui

lomba masak serba ikan tingkat provinsi menu keluarga dengan hasil Juara I dari

Kab. Pesisir Selatan, Juara II Kab.Agam, Juara III Kota Padang Panjang.

Pemenang Menu Balita dengan hasil Juara I dari Kota Bukittinggi, Juara II Kota

Padang, Juara III Kab. Lima Puluh Kota. Pemenang Menu Kudapan dengan hasil

Juara I dari Kota Solok, juara II Kab.Dharmasraya, Juara III Kab. Dharmasraya.

Sedangkan Lomba jingle SLTA dimenangkan oleh Juara 1 SMA 1 Harau Kab. Lima

Puluh Kota, Juara II SMA 2 Kota Payakumbuh, Juara III SMA Xaverius Bukittinggi

Kota Bukittinggi.

Lomba inovasi menu keluarga dengan hasil Juara I Kota Sawahlunto, Juara II Kab.

Pasaman Barat, Juara III Kab. Mentawai sedang menu kudapan dengan hasil

Juara I Kota Solok, Juara II Kota Sawahlunto, Juara III Kab. Solok. Lomba masak

Tk. Nasional Tahun 2019 diwakili oleh Kota Padang, Kab. Dharmasraya dan Kab.

Kab. Pasaman. Untuk menu Balita mendapat Juara Harapan II. Lomba inovasi

Tk. Nasional tahun 2019 diwakili oleh Kota Sawahlunto dan Kab. Pasaman Barat

dan belum mendapatkan juara.

Dengan adanya kegiatan penyebarluasan gerakan makan ikan di Provinsi

merangsang Kab/Kota untuk melaksanakan kegiatan yang sama di tingkat

Kab/Kota, sehingga meningkatkan produk-produk olahan bernilai tambah dan

bervariatif seperti rendang lele, nuget ikan, crispy, belut dan lain-lain yang

tentunya meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat yang merupakan

salah satu target kinerja, serta dilaksanakan kegiatan Forum Peningkatan

Konsumsi Ikan ( Forikan) melalui berbagai lomba antara lain:

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi terutama

dikalangan anak-anak sekolah usia dini, keluarga dll dari hasil penilian

diperoleh hasil :Juara 1 : TK Islam Al-Azhar Kota Bukittinggi, Juara 2 : TK

Dharmawanita Kab. Solok dan Juara 3 : PAUD Al Irsyad Kab. Solok Selatan.

Meningkatnya peran aktiv FORIKAN Kab/Kota dalam mendukung upaya

peningkatan konsumsi ikan masyarakat di daerah masing-masing, dari hasil

penilaian diperoleh hasil : Juara 1 : FORIKAN Kab. Agam, Juara 2 : FORIKAN

Kab. Sijunjung dan Juara 3 : FORIKAN Kota Sawahlunto.

Page 85: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 85

Meningkatnya pengetahuan Kaum Milenial tentang Manfaat Makan Ikan

dimenangkan Duta Gemarikan Laki-laki oleh Juara I Zaidinatul Rosman dari

Kab. Pesisir Selatan, Juara II Adha Putra dari Kab. Pasaman Barat dan Juara III

Andrico Paabanan dari Kab. Mentawai. Pemenang Duta Gemarikan Putri

yaitu Juara I Ike Erlanda Putri dari Kab. Pesisir Selatan, Juara II Herlina Julia dai

Kab. Dharmasraya dan Juara III Muthya Sri Rani dari Kota Padang.

2.1.3.5 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.

Keberhasilan capaian indikator Sasaran 3 ini didukung oleh beberapa

faktor yang cukup berperan penting dalam pencapaian realisasi masing – masing

indikator kinerja sasaran diantaranya 1). Dukungan alokasi dana APBD oleh

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Pada Tahun 2019, Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Barat telah mengalokasikan anggaran APBD dan

APBN Adapun program/kegiatan yang mendukung sasaran 3 sebagai tabel

berikut:

Tabel. 3.22. Program / Kegiatan yang Mendukung Sasaran 3

Indikator Kinerja Program/kegiatan yang mendukung

Alokasi Realisasi (%)

1. Nilai Ekspor Hasil Perikanan (milyar)

Pengolahan dan Pemasaran Hasil 1.893.360.000 1.772.829.826 93,63

2. Tingkat Konsumsi Ikan (kg/kap/th)

1 Pembinaan jaminan mutu dan keamanan pangan bagi pengolah di UPI

48.520.000 47.887.285 98,70

2 Sosialisasi Peningkatan daya Sang dan Temu Usaha Pelaku Pemasaran Hasil Perikanan

90.000.000 89.167.055 99,07

3 Gerakan Memasyarakatkan Ikan 139.880.000 105.244.012 75,24

4 Sarana Pengolahan Hasil Kelautan dan Perikanan

27.739.000 25.665.200 92,52

5 Diversifikasi Pengolahan Hasil Kelautan dan Perikanan

113.556.000 113.058.687 99,56

6 Forum Peningkatan Hasil Kelautan dan Perikanan

733.080.000 666.798.000 90,96

7 Peningkatan Pelayanan Informasi Pasar

15.480.000 13.930.000 89,99

8 Peningkatan Akses Permodalan Bagi Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan

88.700.000 87.887.850 99,08

9 Sosialisasi Pengelolaan Sarana Pasar Ikan

91.595.000 88.851.000 97,00

10 Peningkatan Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan

405.228.000 395.243.817 97,54

11 Pameran Promosi Tingkat Provinsi dan Nasional

139.582.000 139.096.920 99,65

Page 86: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 86

12 Forum Koordinasi dan Pembinaan Kelompok Perempuan Pesisir dalam rangka Kesetaraan Gender

88.515.000 87.778.000 99,17

13 Temu Usaha Pelaku Pemasaran hasil Perikanan

1.531.225.000 1.496.193.309 97,71

Program Peningkatan Kapasitas dan SDM

952.256.000 924.325.608 97,07

1 Peningkatan SDM Petugas Pembina Mutu Pengolahan Hasil Perikanan

90.000.000 87.031.850 96,70

2 Penguatan Kelembagaan Kelompok Pengolah dan Pemasaran (POKLAHSAR)

139.680.000 135.358.000 96,91

3 Diseminasi Pengolahan Produk Hasil Kelautan dan Perikanan Non Konsumsi

62.100.000 60.703.700 97,75

4 Bimbingan Teknis Bagi Pelaku Usaha Perikanan (UMKM)

56.800.000 56.397.426 99,29

4 Peningkatan Kapasitas Konsultan Mitra Bank (KKMB)

79.955.000 79.036.132 98,85

5 Peningkatan Pelayanan Mutu dan SDM UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP)

148.930.000 148.875.650 99,96

6 Peningkatan SDM Pengembangan Produk Perikanan Non Konsumsi

75.000.000 65.869.000 87,83

7 Peningkatan Pelayanan dan kualitas pengujian UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP)

228.291.000 219.558.150 96,17

8 Pelatihan Penerapan GMP/SSOP dalam sistem HACCP

71.500.000 71.495.700 99,99

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

357.205.000 353.599.534 98,99

1 Peningkatan sarana dan prasarana UPTD PPMHP

357.205.000 353.599.534 98,99

Total 3.202.821.000 3.050.754.968 95,25

Dilihat dari tabel di atas, terlihat jelas program dan kegiatan yang telah

dilakukan sangat mendukung keberhasilan kinerja sasaran 3

Tabel.3.23 Efisiensi Sumberdaya Sasaran 3

Sasaran Indikator Kinerja % Capaian Kinerja

Persentase Penyerapan

Anggaran

% Tingkat Efisiensi

Meningkatnya Pemasaran Hasil Perikanan

- Nilai Ekspor Hasil Perikanan (Milyar)

155,61 97,59 58,02

- Tingkat Konsumsi Ikan (kg/kapita/th)

108,78 96,63 12,15

Page 87: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 87

Dari tabel diatas tampak bahwa pencapaian sasaran strategis

meningkatnya pemasaran hasil perikanan yaitu indikator kinerja nilai ekspor

hasil perikanan (Milyar) dengan capaian kinerja sebesar 155,61% dan persentase

penyerapan anggaran sebesar 97,59% telah mengefisiensi penggunaan

sumberdaya sebesar 58,02%. Indikator kinerja tingkat konsumsi ikan

(kg/kapita/th) dengan capaian kinerja sebesar 108,78% dan persentase

penyerapan anggaran sebesar 96,63% telah mengefisiensi penggunaan

sumberdaya sebesar 12,15%.

2.2 Tujuan 2 Meningkatnya Kinerja Organisasi

Keberhasilan tujuan ini diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja yaitu 1) Nilai

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja (BB). Target indikator kinerja 1 (satu) yaitu nilai

evaluasi akuntabilitas kinerja diharapkan dapat tercapai pada tahun 2021 adalah

sebesar A

Perkembangan capaian indikator kinerja tujuan adalah sebagaimana tabel

berikut:

Tabel 3.24 Capaian Indikator Kinerja Tujuan

No.

Tujuan

Indikator Kinerja

Target Akhir

Renstra Tahun 2021

Realisasi Tahun 2019 Capaian%

1.

Meningkatnya Kinerja Organisasi

1. Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

A (80,01) BB (73,67) 92,08

Nilai evaluasi Akuntabilitas Kinerja pada tahun 2019 sebesar 73,67 telah

mencapai 92,08% dari target akhir Renstra tahun 2021 sebesar 80,01 (A).

2.2.1 Sasaran 4 Meningkatnya Tata Kelola Organisasi

Sasaran 4 yaitu Meningkatnya Tata Kelola Organisasi terdiri dari 1 Indikator

Kinerja yaitu :

1. Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja dengan target BB

Page 88: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 88

1. Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Akip adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur

yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data,

pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi

pemerintah. Nilai AKIP merupakan penilaian terhadap penerapan AKIP pada

instansi pemerintah yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi,

yang berorientasi pada penerapan outcome dan dan upaya untuk

mendapatkan hasil yang lebih baik.

Penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) mengacu pada

indikator pengukuran yang ditetapkan oleh Kemen PAN RB yaitu:

a. Perencanaan kinerja dengan bobot 35%

b. Pengukuran kinerja dengan bobot 20%

c. Pelaporan kinerja dengan bobot 15%

d. Evaluasi kinerja dengan bobot 10%

e. Pencapaian kinerja dengan bobot 20%

Pada tahun 2019 Nilai Evaluasi Akuntabiliats Kinerja Dinas Kelautan dan

Perikanan ditargetkan BB (72,00%). Penilaian AKIP ini dilakukan oleh

Inspektorat Provinsi Sumatera Barat.

Target nilai evaluasi akuntabilitas kinerja tahun 2019 nilai BB

(72,00%),berdasarkan hasil penilaian Tim Inspektorat nilai AKIP Dinas Kelautan

dan Perikanan dengan realiasi sebesar 73,67% dengan capaian sebesar 102,32%

(Memuaskan), Sedangkan untuk persentase capaian realisasi keuangan

Perencanaan Kinerja 25,77

Capaian Kinerja 13,38

SAKIP (LKJ) DKP 73,67

Evaluasi Internal 6,35 Pelaporan 12,41

Pengukuran Kinerja 15,76

Page 89: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 89

pengelolaan program/kegiatan tepat waktu sesuai dengan anggaran kas dengan

target (≥95%) untuk tahun 2019 tidak lagi dicantumkan dalam Indikator Kinerja

Utama.

Tabel 3.25 Hasil Pengukuran Pencapaian Target Indikator Kinerja Sasaran 4

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja

Kategori

1. Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

BB (72,00)

BB (73,67)

102,32

Memuaskan

Di lihat dari tabel diatas bahwa capaian indikator kinerja yaitu nilai AKIP

sudah tercapai.

D. REALISASI ANGGARAN

1. Realisasi Anggaran APBD

Program Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

pada Tahun Anggaran 2019 untuk kegiatan APBD telah dialokasikan anggaran

Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung setelah Anggaran Perubahan

sebesar Rp. 58.082.692.657,- dengan rincian sebagaimana tabel 3.25 berikut:

Tabel. 3.26. Analisis Akuntabilitas Keuangan / Realisasi Anggaran

N

No Jenis Belanja Jumlah Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) % %

Fisik Sisa

1.

Belanja Tidak Langsung

17.777.273.099

17.439.758.726

98,10

100

337.514.373

2.

Belanja Langsung

40.305.419.558

36.818.527.003

91,35

99,45

3.486.892.555

Total belanja langsung dan tdk langsung 58.082.692.657 54.258.285.729 91,35 99,72 3.824.406.928

Adapun pagu dan realisasi keuangan termasuk anggaran perubahan

sebesar Rp.58.082.692.657,- terealisasi sebesar Rp. 54.258.285.729,- (93,42) fisik

99,72% tidak terlaksananya fisik 100% karena adanya 2 kegiatan yaitu

1).Kegiatan Peningkatan Penggunaan Alat Tangkap Trammel Net tidak

terlaksana karena gagal tender, karean tidak ada calon penyedia yang datang

sewaktu dilakukan verifikasi oleh Pokja ULP Provinsi Sumatera Barat sebanya 2

kali tender. 2). Kegiatan Pengadaan Kolam Ikan tidak jadi dilaksanakan karena

Page 90: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 90

lokasi yang ditetapkan tidak memenuhi persyaratan karena sumber air tidak

tersedia, lokasi penas dipindahkan dari padang ke Padang Pariaman sehingga

waktu pengerjaan tidak cukup, juga disebabkan adanya sisa belanja kegiatan,

sisa kontrak dari kegiatan DAK Pagu dan realisasi keuangan tahun 2019 dapat

dilihat dari rincian sebagai berikut:

Page 91: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 91

Tabel. 3.27. Analisis Akuntabilitas Rincian Keuangan / Realisasi Anggaran

LAPORAN BULANAN APBD SAMPAI BULAN DESEMBER 2019 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT

NO Program dan Kegiatan Pagu (Rp)

Realisasi

Keuangan Fisik

Rp %

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 10.548.000 9.118.000 86,44 100 1,2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1.883.076.464 1.809.077.966 96,07 100

1,3 Penyediaan Jasa Kebersihan, Pengamanan dan Sopir Kantor 2.085.544.628 2.078.498.828 99,66 100

1,4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 79.676.328 79.596.673 99,9 100

1,5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 82.000.000 81.895.250 99,87 100

1,6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 27.500.000 27.489.165 99,96 100

1,7 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan 29.800.000 29.172.000 97,89 100

1,8 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah 1.013.907.893 884.062.947 87,19 100

1,9 Penyediaan Jasa Informasi, Dokumentasi dan Publikasi 14.900.000 14.900.000 100 100

1,1 Penyediaan Jasa Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur 18.000.000 12,100,000 67,22 100

1,11 Penyediaan Makanan dan Minuman 80.600.000 80.183.000 99,48 100

Total 5.325.553.313 5.093.993.829 95,65 100 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2,1 Pengadaan Mebeleur 39,000,000 38,170,000 97,87 100

2,2 Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi 34,000,000 32,965,000 96,96 100

2,3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 60,000,000 58,812,268 98,02 100

2,4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 398,281,046 308,564,200 77,47 100

2,5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan/Perlengkapan Kantor 60,250,000 53,420,000 88,66 100

2,6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi dan Jaringan 42,000,000 39,560,150 94,19 100

2,7 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 285,000,000 279,800,000 98,18 100

2,8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan 95,500,000 94,704,052 99,17 100

2,9 Pembangunan Gedung Kantor 51,000,000 49,828,750 97,7 100

Page 92: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 92

2,1 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 161,869,514 149,966,695 92,65 100

Total 1,226,900,560 1,105,791,115 94,09 100 3 Peningkatan Disiplin Aparatur 3,1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 146,572,800 146,572,800 100 100

Total 146,572,800 146,572,800 100 100

4 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4,1 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan 70,262,000 63,102,950 89,81 100 Total 70,262,000 63,102,950 89,81 100

5 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5,1 Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 107,200,000 101,138,234 94,35 100

5,2 Penatausahaan Keuangan SKPD 739,612,200 735,107,462 99,39 100

5,3 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 248,927,000 243,179,680 97,69 100

5,4 Pengembangan dan Peningkatan Data dan Informasi 151,105,800 148,422,430 98,22 100

5,5 Monitoring dan Evaluasi dan Kegiatan SKPD 125,130,000 123,610,131 98,79 100

5,6 Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Aset SKPD 248,981,000 244,190,406 98,08 100

Total 1,620,956,000 1,595,648,343 97,75 100

6 Pengolahan Dan Pemasaran Hasil

6,1 Pembinaan jaminan mutu dan keamanan pangan bagi pengolah di UPI 78,500,000 75,851,200 96,63 100

6,2 Sosialisasi peningkatan daya saing dan temu usaha pelaku pemasaran hasil perikanan

50,000,000 49,890,000 99,78 100

6,3 Gerakan Memasyarakatkan Ikan 350,000,000 335,816,000 95,95 100

6,4 Sarana Pengolahan Hasil Kelautan dan Perikanan 235,000,000 231,860,600 98,66 100

6,5 Diversifikasi Pengolahan Hasil Kelautan Dan Perikanan 143,910,000 142,025,800 98,69 100

6,6 Forum peningkatan konsumsi ikan (Forikan) 350,000,000 334,398,575 95,54 100

6,7 Peningkatan pelayanan informasi pasar 88,440,000 85,805,635 97,02 100

6,8 Peningkatan Akses Permodalan Bagi Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan

106,650,000 104,747,381 98,22 100

6,9 Sosialisasi Pengelolaan Sarana Pasar Ikan 20,000,000 20,000,000 100 100

6,1 Peningkatan investasi sektor kelautan dan perikanan 135,706,000 134,609,048 99,19 100

6,11 Pameran promosi tingkat Provinsi dan nasional 268,044,000 259,832,500 96,94 100

6,12 Forum koordinasi dan pembinaan kelompok perempuan pesisir dalam rangka kesetaraan gender

50,303,000 48,636,500 96,69 100

Page 93: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 93

6,13 Temu usaha pelaku pemasaran hasil perikanan 65,000,000 62,047,901 95,46 100

Total 1,941,553,000 1,885,521,140 97,6 100 7 Pengembangan Ekonomi Maritim

7,1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan Wilayah I 802,000,000 798,950,391 99,62 100

7,2 Peningkatan sarana penangkapan bagi nelayan Perairan Umum 670,672,528 666,546,307 99,38 100

7,3 Peningkatan Penggunaan alat tangkap Gillnet 197,460,000 194,403,500 98,45 100

7,4 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan Wilayah II 4,930,590,523 4,035,734,475 81,85 100

7,5 Peningkatan Penggunaan alat tangkap tramel net 400,000,000 19,565,000 4,89 60

7,6 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelabuhan Perikanan Wilayah III 491,544,400 472,629,420 96,15 100

7,7 Pengembangan budidaya udang vaname 300,000,000 296,195,238 98,73 100

7,8 Peningkatan Motorisasi Usaha Penangkapan Ikan 2,258,165,000 1,898,816,084 84,09 100

7,9 Pemilihan Putra Putri Maritim 150,000,000 146,446,551 97,63 100

7,1 Peningkatan Penggunaan Sarana Mesin Tempel Bagi Nelayan Tradisional

3,093,750,000 2,545,798,221 82,29 100

7,11 Percepatan pengembangan perikanan di kab. Kep. Mentawai 2,214,306,000 2,017,471,600 91,11 100

7,12 Peningkatan Sarana Bantu Penangkapan Ikan 145,648,565 140,559,815 96,51 100

Total 15,654,137,016 13,233,116,602 85,89 96,68

8 Rehabilitasi, Konservasi Pengawasan Dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan

8,1 Penyidikan tindak pidana kelautan dan perikanan 48,520,000 47,887,285 98,7 100

8,2 Pelestarian Sumberdaya Perairan Umum 90,000,000 89,167,055 99,07 100

8,3 Sosialisasi penerbitan perizinan kapal perikanan (SIUP, SIPI/SIKPI) dan peraturan perizinan kapal

139,880,000 105,244,012 75,24 75

8,4 Forum Koordinasi Penanganan Tindak Pidana Perikanan 27,739,000 25,665,200 92,52 100

8,5 Rehabilitasi terumbu karang 113,556,000 113,058,687 99,56 100

8,6 Restocking Ikan Di Perairan Umum 733,080,000 666,798,000 90,96 100

8,7 Pertemuan Perizinan Usaha Perikanan Tangkap 15,480,000 13,930,000 89,99 100

8,8 Penanaman Pohon Pelindung Pantai 88,700,000 87,887,850 99,08 100

8,9 Pelayanan terpadu penerbitan SIUP, SIPI dan SIKPI kapal penangkap ikan

91,595,000 88,851,000 97 100

8,1 Pengawasan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) 405,228,000 395,243,817 97,54 100

8,11 Penanaman mangrove 139,582,000 139,096,920 99,65 100

Page 94: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 94

8,12 Gerakan Bersih Pantai 88,515,000 87,778,000 99,17 100 8,13 Penyediaan sarana dan prasarana Kawasan Konservasi Perairan Daerah

(KKPD) 1,531,225,000 1,496,193,309 97,71 100

8,14 Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dalam Menghadapi Bencana

59,600,000 57,200,000 95,97 100

8,15 Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) 1,392,241,924 1,372,244,671 98,56 100

8,16 Pengawasan Sumberdaya kelautan dan Perikanan 2,568,389,440 2,465,090,453 95,98 100

8,17 Sosialisasi Perda Zonasi 134,770,000 133,788,127 99,27 100

Total 7,668,101,364 7,385,124,386 95,65 100

9 Peningkatan Sarana dan Prasarana

9,1 Peningkatan Sarana dan prasarana UPTD Pengujian Mutu dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP)

357,205,000 353,599,534 98,99 100

9,2 Pengembangan Balai Benih dan UPTD Balai Perikanan Budidaya Air Laut dan Payau (BPBALP)

567,893,060 555,656,561 97,85 100

Total 925,098,060 909,256,095 98,42 100

10 Pengembangan Kawasan Sentra Produksi dan Agribisnis

10,1 Pengembangan Ikan Kerapu pada kawasan sentra produksi 503,562,200 485,053,975 96,32 100

10,2 Pengadaan kolam Budidaya Ikan 225,700,000 4,640,000 2,06 5

Total 729,262,200 489,693,975 49,19 52,5

11 Peningkatan Produksi dan Produktifitas

11,1 Peningkatan informasi dan tekhnologi budidaya pengembangan air tawar, laut dan payau

78,810,000 61,009,000 77,41 100

11,2 Pengendalian hama penyakit ikan 66,800,000 66,248,054 99,17 100

11,3 Peningkatan Produksi Benih dan Tekhnologi UPTD BPBALP 690,983,125 689,534,625 99,79 100

11,4 Pembinaan dan Penerapan Proses Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB)

71,800,000 70,405,585 98,06 100

11,5 Pengembangan dan penerapan CPIB pada Unit perbenihan 100,000,000 96,649,100 96,65 100

11,6 Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Lingkungan Ikan 59,120,000 56,869,458 96,19 100

11,7 Pengawasan obat ikan kima dan biologi (OIKB) 42,620,000 42,320,000 99,3 100

Total 1,110,133,125 1,083,035,822 95,22 100 12 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM

12,1 Peningkatan SDM Petugas Pembina Mutu Pengolahan Hasil Perikanan 90,000,000 87,031,850 96,7 100

12,2 Penguatan Kelembagaan Kelompok Pengolah Dan Pemasaran (POKLAHSAR)

139,680,000 135,358,000 96,91 100

Page 95: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 95

12,3 Forum Koordinasi dan Pembinaan Pokmaswas Tingkat Provinsi Sumatera Barat

102,055,200 98,483,570 96,5 100

12,4 Diseminasi pengolahan produk hasil kelautan dan perikanan non konsumsi

62,100,000 60,703,700 97,75 100

12,5 Bimbingan Teknis Bagi Pelaku Usaha Perikanan (UMKM) 56,800,000 56,397,426 99,29 100 12,6 Peningkatan Kapasitas Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) 79,955,000 79,036,132 98,85 100

12,7 Peningkatan pelayanan pelabuhan perikanan Wilayah I 940,493,000 936,317,774 99,56 100

12,8 Peningkatan pelayanan mutu dan SDM UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu hasil Perikanan (PPMHP)

148,930,000 148,875,650 99,96 100

12,9 Peningkatan SDM Pengembangan Produk Perikanan Non Konsumsi 75,000,000 65,869,000 87,83 100

12,1 Peningkatan pelayanan pelabuhan perikanan Wilayah II 1,459,998,920 1,430,432,396 97,97 100

12,11 Peningkatan pelayanan dan kualitas pengujian UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP)

228,291,000 219,558,150 96,17 100

12,12 Peningkatan Pelayanan Pelabuhan Perikanan Pantai Wilayah III 373,402,000 370,696,199 99,28 100

12,13 Peningkatan SDM Aparat BPBALP dan pelaku usaha perikanan 20,000,000 18,894,000 94,47 100

12,14 Coaching Clinic Petugas Cek Fisik Kapal Perikanan Provinsi Sumatera Barat

38,685,000 38,105,000 98,5 100

12,15 Pelatihan penerapan GMP/SSOP dalam sistem HACCP 71,500,000 71,495,700 99,99 100

Total 3,886,890,120 3,817,254,547 97,32 100,00

Total Anggaran Belanja Langsung 40.305.419.558 36.818.527.004 91,35 99,45

13 Belanja Tidak Langsung

13.1 Belanja Gaji dan Tunjangan 11.289.750.954 11.136.680.031 98,64 100

13.2 Belanja Tambahan PNS 6.447.280.145 6.262.836.695 97,14 100

13.3 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 40.242.000 40.242.000 100 100

Total 17.777.273.099 17.439.758.726 98,10 100,00

Total Anggaran Belanja Langsung dan Tidak Langsung 58.082.692.657 54.258.285.730 93,42 99,72

Page 96: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 96

2. Realisasi Anggaran APBN

Pada kegiatan yang di danai dari APBN Murni dari jumlah anggaran sebesar Rp.2.909.508.000,- telah direalisasikan

sebesar Rp.2.845.861.958,- atau sebesar 97,81% dengan realisasi fisik 99,85%. dengan rincian sebagaimana tabel 3.28.

Tabel. 3.28 LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN APBN

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BERDASARKAN ALIRAN KAS SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER 2019

NO

Program/Kegiatan/Output

PAGU ANGGARAN/DANA (Rp.) REALISASI RUPIAH MURNI SISA

DANA Rp KET. Kode MAK Dekonsentrasi Jumlah Fisik Keuangan

Rp Rp (%) Rp (%)

1 2 3 5 6 7 8 9 10

1 Sekretaris Jenderal 080007(Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP

1.007.650.000

1.007.650.000

100,00

992.225.509

98,47

15.424.491

(Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sumatera Barat (01) 080007

2. Ditjen Perikanan Tangkap (Program Pengelolaan Perikanan Tangkap)

473.573.000

473.573.000

99,07

464.100.023

98,00

9.472.977

(Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sumatera Barat (03) 089000

3.

Ditjen Perikanan Budidaya

567.564.000

567.564.000

100,00

561.447.098

98,92

6.116.902

(Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sumatera Barat (04)

Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya (Dana Dekonsentrasi 089003)

4 Ditjen PSDKP (Program Pengawasan Pengelolaan sumber Daya Kelautan dan Perikanan) 089004

495.180.000

495.180.000

100,00

470.450.993

95,01

24.729.00

Page 97: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 97

7

(Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sumatera Barat (05)

5. Ditjen PDSKP (Program Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan) 089005

190.541.000

190.541.000

100,00

187.210.000

98,25

3.331.000

(Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sumatera Barat (06)

6. Ditjen KP3K (Program Pengelolaan Ruang Laut) 089006 175.000.000

175.000.000

100,00

170.428.335

97,39

4.571.665

(Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sumatera Barat (07)

JUMLAH TOTAL 2.909.508.000 2.909.508.000 99,85 2.845.861.958 97,81 63.646.042

Page 98: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 98

3. Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Capaian PAD Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun

2019 dapat dilihat pada tabel 3.29 berikut ini :

Tabel 3.29. Capaian PAD Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2018

No. Nama UPTD Target Realisasi %

I. Retribusi Pemakain Kekayaan Daerah

1. Laboratorium di UPTD Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan 20.000.000 41.380.000 202,84

2. UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah III 30.600.000 30.871.500 100,89

3. UPTD BBI Sicincin

a. Sewa Mess 5.200.000

b. Sewa Aula 3.000.000

4. Sewa Rumah 7.755.828

5. Sewa Gedung Work Shop UPTD PPMHP

5.000.000

Jumlah I 51.000.000 93.207.328 182,76

II. Pelayanan Jasa ke Pelabuhan

1. Pelabuhan Perikanan Wilayah I 310.000.000 277.695.000 96,80

- Carocok 53.858.000

- Kambang 246.220.000

2. Pelabuhan Perikanan Wilayah II 438.600.000 706.775.000 161,14

- Tiku 563.450.000

- Air Bangis 143.325.000

3. Pelabuhan Perikanan Wilayah III

4. Konservasi dan Penagawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Jumlah II 880.400.000 1.187.611.000 134,89

III. Penjualan Produksi Usaha Daerah

1. UPTD Balai Budidaya Air laut dan Payau 250.000.000 290.165.000 102,16

2. UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah II 160.000.000 150.980.000 94,36

Jumlah III 410.000.000 441.145.000 107,60

IV. Penerimaan Lain-lain

Temuan Inspektorat 2019 39.710.000

Denda 36.905.024

Pencarian Jaminan Pelaksanan Pekerjaan 60.808.000

Sewa Lahan Tambak Udang 10.000.000

Temuan BPK 2019, Kelebihan BPJS-Outsoucing 2019 927.656

TGR 80.238.476

Jumlah IV 228.589.156

Jumlah Semua 1.341.400.000 1.950.552.484 145,41

Page 99: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 99

Dilihat dari tabel 3.29 di atas, capaian PAD Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 melebihi target yang telah di tetapkan sebesar

145,41% dimana target Tahun 2019 sebesar Rp. 1.341.400.000 dengan realisasi

sebesar Rp. 1.950.552.484,- (145,41%). Capaian ini diperoleh dari Retribusi pemakaian

kekayaan daerah, pelayanan jasa ke pelabuhan, penjulan produksi usaha daerah

dan penerimaan lain-lain.

Page 100: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 100

BAB.IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun

2019 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas dalam rangka

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis tahun

2016 – 2021 yang berisi uraian tentang capaian indikator kinerja kegiatan, program

dan sasaran yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat.

Dalam mendukung pelaksanaan capaian target sasaran strategis tersebut

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat mendapatkan alokasi dana

APBD sebesar Rp.58.082.692.657,- dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.54.258.285.729,- (93,42%) dan realisasi fisik sebesar 99,72%. Serta alokasi dana

APBN tahun 2019 sebesar Rp.2.845.861.958,- atau sebesar 97,81% dengan realisasi fisik

99,85%.

Rata-rata capaian dari 6 (enam) indikator kinerja utama sebesar 114,88%.

Artinya secara umum capaian indikator kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Barat pada Tahun 2019 termasuk kategori keberhasilan

memuaskan. Dari analisis capaian kinerja yang telah dilakukan, beberapa kesimpulan

yang dapat diambil sebagai berikut:

1. Meningkatnya pendapatan pelaku usaha perikanan yang terdiri dari 2 indikator

kinerja yaitu jumlah pendapatan nelayan dan jumlah pendapatan pembudidaya

ikan dengan jumlah pendapatan nelayan dari target 36.000.000 Rp/org/th

terealisasi 36.850.000 Rp/org/th dengan tingkat capaian kinerja sebesar 102,36%

dengan nilai memuaskan. Sedangkan untuk Indikator kinerja jumlah pendapatan

pembudidaya ikan dari target 45.000.000 rp/org/th terealisasi sebesar 45.500.000

Rp/org/th dengan tingkat capaian kinerja sebesar 101,11% memperoleh nilai

memuaskan.

2. Persentase kapal nelayan yang tidak melakukan illegal fishing (%) dengan target

70% terealisasi sebesar 83,36% dengan tingkat capaian 119,09% memperoleh nilai

memuaskan.

Page 101: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 101

3. Dari indikator kinerja nilai ekspor hasil perikanan (milyar) dengan target 150,74

milyar terealisasi 234,55 milyar dengan tingkat capaian kinerja sebesar 155,61%

dengan nilai memuaskan. Negara tujuan ekspor 2019 yaitu Singapura, Hongkong,

Malaysia, Taiwan, Thailand, Jepang, China, dan Amerika.

4. Untuk tingkat konsumsi ikan di Sumatera Barat dengan target 37 kg/kap/th

terelaisasi sebesar 40,25 kg/kap/th dengan tingkat capaian sebesar 108,78 %

dengan nilai memuaskan. Dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan dan

memasyarakatkan makan ikan. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi juga

melakukan upaya seperti kegiatan Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN) dan lomba

–lomba masak serba ikan yang bersifat persuasive (mengajak masyarakat untuk

makan ikan) dan didukung oleh kegiatan lain.

Secara umum sasaran-sasaran yang telah disusun dan rangka pencapaian

target Indikator Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat telah

tercapai dengan persentasi capaian memuaskan, hal ini tentunya didukung dengan

program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Barat, baik melalui dukungan APBD maupun APBN juga dukungan dari

kegiatan APBD Kab/Kota.

Dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Dinas

Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat masih ditemui sejumlah

kendala/permasalahan-permasalahan sebagai berikut :

1. Pada umumnya nelayan Sumatera Barat masih merupakan nelayan skala kecil.

2. Masih rendahnya SDM Kelautan dan Perikanan dan Penyuluh Perikanan yang kompeten.

3. Masih terbatasnya akses permodalan dalam pengembangan usaha perikanan tangkap, budidaya dan pengolah / pemasaran produk hasil perikanan

4. Masih terbatatasnya sarana dan tenaga pengawasan

5. Masih terbatasnya ketersediaan benih/bibit unggul yang mendukung peningkatan produksi di Sumatera Barat

6. Masih belum optimalnya pengolah paska panen dan diversifikasi olahan

Page 102: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 102

7. Masih adanya kemiskinan di wilayah pesisir

8. Masih belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan wilayah pesisir, pulau-

pulau kecil dan perairan umum secara berkelanjutan.

9. Masih tingginya illegal fishing

Dalam mengantisipasi permasalahan tersebut maka solusi dan upaya yang dilakukan

Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai berikut :

1. Melakukan pemberdayaan nelayan terhadap nelayan tangkap dalam upaya peningkatan produksi perikanan melalui fasilitasi sarana penangkapan ikan seperti alat tangkap dan mesin.

2. Meningkatkan SDM Kelautan dan Perikanan dan Penyuluh Perikanan melalui

alat tangkap bagi nelayan, bimbingan teknis budidaya ikan bagi pembudidaya ikan, bimbingan teknis pengolah dan panen ikan..

3. Menarik peluang-peluang akses permodalan untuk pengembangan usaha bagi

nelayan/pembudidaya ikan dan pengolah/pemasaran hasil perikanan berupa bantuan modal usaha yang melibatkan lembaga keuangan baik perbaikan maupun non bank.

4. Meningkatkan sarana dan prasarana pengawasan

5. Meningkatkan produksi benih/bibit ungguldan berkualitas melalui peningkatan mutu BBI dan UPR untuk menciptakan BBI dan UPR yang bersertifikat CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) dan CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik)

6. Meningkatkan pengolah produk hasil perikanan yang bernilai tambah, berkualitas dan berdaya saing tinggi melalui peningkatan sarana dan prasarana pengolah/peningkatan hasil perikanan.

7. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan melalui program terpadu dan terintegrasi dengan SKPD terkait dengan memfasilitasi sarana dan prasarana pengembangan usaha dalam upaya pengentasan kemiskinan masyarakat pesisir di Sumatera Barat.

8. Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaat wilayah pesisir, pulau-pulau kecil di Perairan Umum secara berkelanjutan melalui rehabilitasi sumberdaya lingkungan (seperti terumbu karang, mangrove dan penanaman pohon pelindung pantai, restocking perairan umum).

9. Memperkuat dan meningkatkan sentra pengawasan dalam pengendalian sumberdaya Kelautan dan Perikanan dengan meningkatkan operasional

Page 103: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 103

pengawasan dan penerapan sanksi bagi nelayan yang melakukan illegal fishing dan pengrusakan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan.

10. Meningkatkan koordinasi,sinkronisasi dan sinergitas dengan Kab/Kota dan Instansi terkait dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran program kegiatan Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Sumatera Barat

Dari kegiatan yang dilaksanakan maka hasil yang dicapai Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Barat dalam Tahun 2019 dari pelaksanaan kegiatan

APBD dan APBN adalah :

1. Dicapainya Produksi

Produksi (ton) Tahun 2018 Tahun 2019* Peningkatan (%)

Perikanan Tangkap

Budidaya

223.445

270.440,87

226.253

284.320

1.25

5,13

Angka Tahun 2019 merupakan angka sementara 2. Tingkat Pendapatan Petani/Nelayan/tahun :

Pendapatan Tahun 2018 Tahun 2019* Peningkatan (%)

Nelayan

Pembudidaya Ikan

36.500.000

43.500.000

36.850.000

45.500.000

0,96

4,6

Angka Tahun 2019 merupakan angka sementara

3. Produksi Benih (ekor)

Produksi Benih Tahun 2018 Tahun 2019* Peningkatan (%)

BBI

UPR

15.942.496

1.587.040.569

16.261.496

1.602.406.321

2,00

0,97

Angka Tahun 2019 merupakan angka sementara

4. Ketersediaan Ikan untuk di Konsumsi kg/kapita/th

Konsumsi Tahun 2018 Tahun 2019* Peningkatan (%)

Tingkat Konsumsi Ikan

38,97 40,25 3,28

Angka Tahun 2019 merupakan angka sementara

Page 104: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 104

5. Ekspor Komoditas Perikanan (Milyar)

Ekspor Tahun 2018 Tahun 2019* % Kenaikan

Ekspor Komoditas Perikanan

210,12 234,55 11,63

Angka Tahun 2019 merupakan angka sementara

6. Tercapainya PAD Provinsi Sumatera Barat

PAD Tahun 2018 Tahun 2019 % Kenaikan

PAD 1.758.625.923 1.950.552.484 10,91

7. BBI dan UPR yang berserifikat CPIB

Sertifikat Tahun 2018 Tahun 2019* %

Kenaikan BBI

UPR

29

77

29

91

0

18.18

Angka Tahun 2019 merupakan angka sementara

Keberhasilan lainnya yang dicapai dalam Bidang Perikanan sebagai bentuk

nyata pelaksanaan program Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Provinsi

Sumatera Barat pada tahun 2019 diantaranya :

8. Penghargaan Gemarikan Kategori Pemerintah Provinsi kepada Provinsi

Sumatera Barat

9. Penghargaan Gemarikan Kategori Forikan Provinsi kepada Provinsi

Sumatera Barat

10. Penghargaan Gemarikan Kategori Forikan Kab/kota kepada Kab.Sijunjung

11. Juara Harapan II Lomba Masak serba ikan Tingkat Nasional kategori Menu

Balita

12. Penghargaan Pembina Putra-Putri Maritim Terbaik Tingkat Nasional

13. Juara I Lomba Sekolah Pantai Tingkat Nasional

14. Pokmaswas Terbaik Tingkat Nasional

Page 105: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 105

Dari hasil yang dicapai, masih banyak hal-hal yang harus dilaksanakan oleh

Dinas Kelautan dan Perikanan berupa peningkatan sarana dan prasarana produksi

bagi Nelayan, Pembudidaya, Pengolah dan Pemasar Ikan, Peningkatan SDM

Aparatur maupun Masyarakat Perikanan, Peningkatan Koordinasi dengan Instansi

terkait dan Lain-lain.

Demikian Laporan Kinerja Perangkat Daerah pada Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 yang dapat disajikan sebagai

pertanggungjawaban pelaksana tugas dan fungsi serta kinerja yang telah di capai

berdasarkan kewenangan yang diberikan sesuai dengan ketentuan dan pelaksanaan

perundang-undangan yang berlaku.

Atas perhatian semua pihak diucapkan terima kasih.

Padang, 31 Januari 2020

Kepala Dinas

Ir. YOSMERI

Pembina Utama Madya Nip. 19620105 198803 1 005

Page 106: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 106

PENGHARGAAN / PRESTASI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2019

1). Dokumentasi Juara Harapan II Lomba Masak serba ikan Tingkat Nasional kategori Menu Balita

2). Dokumentasi Penghargaan Gemarikan Kategori Forikan Provinsi kepada Provinsi Sumatera Barat

3). Dokumentasi Gemarikan Kategori Forikan Kab/Kota kepada Kab. Sijunjung

Page 107: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 107

4). Dokumentasi Penghargaan Gemarikan Kategori Pemerintah Provinsi kepada Provinsi Sumatera Barat

5). Penghargaan Pembina Putra Putri Maritim Terbaik Tingkat Nasional

Page 108: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 108

6). Juara Lomba Sekolah Pantai Tingkat Nasional

Page 109: KATA PENGANTAR - dkp.sumbarprov.go.iddkp.sumbarprov.go.id/asset/file/download/LAPORAN_KINERJA_TAH… · 2021 sebagaimana yang diamanatkan dalam PERMENPAN No. 29 Tahun 2010 tentang

[LAPORAN KINERJA ] TAHUN 2019

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT 109