Upload
truonglien
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kata Pengantar
Dengan semakin berkembangnya dunia perkomikan Indonesia, penggunaan
Adobe Photoshop untuk mengedit komik semakin ditingkatkan untuk membuat
ilustrasi berwarna maupun produk-produk turunannya yang banyak meramaikan dunia
desain grafis. Sebagai salah satu media promosi komik yang telah dibuat, komikus
diharapkan dapat mendesain kover yang dapat menarik perhatian, baik dari segi
komposisi keseluruhan dan pemilihan warna, juga ilustrasi-ilustrasi yang berkaitan
dengan komik itu sendiri. Variasi teknik pewarnaan menjadi nilai lebih tersendiri bagi
beberapa pembaca. Selain itu, periklanan media cetak yang sebelumnya didominasi
oleh karakter makhluk hidup dan teknik fotografi mulai tergeser dengan iklan-iklan
dengan nuansa anime maupun komik.
Iklan-iklan ini memiliki format berwarna dan lebih digemari oleh generasi
muda yang dihujani oleh serbuan komik-komik terjemahan. Tulisan ini diberikan
untuk para pemula yang ingin meningkatkan kemampuannya menggunakan Adobe
Photoshop dari sekadar mengedit komik menjadi mewarnai komik dan mengolahnya
lebih lanjut untuk keperluan lain. Langkah-langkah yang dipaparkan secara ringkas
namun sistematis ini hanya merupakan dasar-dasarnya saja sehingga untuk para
profesional yang terbiasa menggunakan Adobe Photoshop, tulisan ini akan memiliki
banyak kekurangan. Penyajian materi secara tutorial menggunakan langkah demi
langkah yang mudah dimengerti. Untuk mempercepat pemahaman, sebaiknya selama
Anda mengikuti penjelasan serta tutorial dalam tulisan ini, langsung berhadapan
dengan komputer dan menggunakan gambar atau ilustrasi Anda. Penulis menyadari
masih jauh dari sempuna, karena itu pembaca dapat menyampaikan kritik dan saran
langsung kepada penulis dengan alamat email:
Kamar kost, Januari 2009
Galih Pranowo
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 1
1. Mengenal PhotoshopBerbeda dengan komik yang umumnya dikerjakan dalam mode hitam putih,
ilustrasi-ilustrasi yang kerap diciptakan dan memiliki kaitan dengan komik tersebut
umumnya dibuat berwarna. Berdasarkan alasan yang sama kenapa mengedit komik
dengan Photoshop?, sekarang ini juga banyak sekali ilustrasi yang dikerjakan
menggunakan program tersebut.
Gambar 1.1 Contoh ilustrasi berwarna.
Walaupun terdapat berbagai macam program yang dapat digunakan untuk
mewarnai ilustrasi Anda, Photoshop dengan segala kelebihan dan kekurangannya dapat
dimaksimalkan untuk menghasilkan ilustrasi berwarna yang indah. Anda dapat
menghasilkan ilustrasi dengan teknik berbeda dengan teman Anda walaupun tool yang
digunakan sama.
Anda juga bisa mengerjakan ilustrasi berwarna Anda secara manual untuk
kemudian diedit lebih lanjut dengan Photoshop. Namun, cara ini kurang dianjurkan
karena dapat membuat teknik manual dan Photoshop terlihat tidak seimbang.
1.1 Sekilas Abode PhotoshopAdobe Photoshop adalah standar aplikasi terbaik untuk menyunting gambar
(image-editing) atau mengolah foto (photo-retouching). Versi terbarunya adalah Adobe
Photoshop CS yang cocok sekali untuk mengolah foto karena dilengkapi berbagai
macam fitur menarik. Untuk mengedit komik, tidak dibutuhkan Adobe Photoshop versi
terbaru karena Anda tidak banyak menggunakan kelebihan-kelebihan progam ini.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 2
Namun, dengan fitur-fiturnya yang paling sesuai, kita menggunakan Adobe Photoshop
7.0 pada proses pengeditan komik kali ini.
1.2 Layar Abode Photoshop 7.0Sebelum memulai proses pengeditan komik, ada baiknya Anda mengenal terlebih
dahulu layar Adobe Photoshop 7.0.
1. Menu bar. Menu bar terdiri atas menu File, Edit, Image, Layer, Select,
Filter, View, Window, dan Help. Apabila Anda mengklik salah satu menu
pada menu bar, daftar perintah akan tampil.
2. Application close box. igunakan untuk menutup sekaligus mengakhiri aplikasi
Photoshop. Tombol yang sama yang terdapat pada ImageWindow berfungsi
untuk menutup gambar
3. Application maximize button. Digunakan untuk memperbesar ukuran kotak
dialog aplikasi sehingga memenuhi layar monitor. Fungsi yang sama juga
berlaku pada Image Window.
4. Application minimize button. Digunakan untuk memperkecil ukuran kotak
dialog aplikasi hingga tersisa Title Bar dan Applikasi Minimize, Maximize,
dan Close Button yang tersimpan di pojok kiri bawah layer.
5. Title Bar. Berisi keterangan judul dokumen, ukuran tampilan, layer dan image
mode.
6. Option Bar. Digunakan untuk memilih setting yang akan berubah sesuai
dengan tool yang Anda aktifkan melalui Toolbox.
Gambar 1.2 Layar Adobe Photoshop 7.0.
7. Image Window. Area yang akan digunakan untuk mnyunting dan mengolah
gambar.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 3
8. Status Bar. Menampilkan informasi mengenai ukuran tampilan dokumen,
ukuran gambar, waktu dan keterangan mengenai tool yang sedang aktif.
9. Toolbox. Kumpulan tool dengan bermacam-macamfungsi yang digunakan
untuk keperluan pengeditandan pengolahan gambar.
10. Palet. Digunakan untuk memilih dan mengatur berbagaiparameter pengeditan
dan pengolahan gambar.
1.2.1 ToolboxBanyak tool yang akan Anda temukan sebagai salah satu fasilitas Adobe
Photoshop, namun kita hanya membahas beberapa tool yang paling sering digunakan
seperti ditunjukkan Gambar 1.3. Masing-masing tool memiliki beberapa macam jenis.
Untuk memunculkannya, Anda tinggal mengklik tanda segitiga kecil di sudut kanan
bawah setiap tool.
1. Rectangular Marquee (Shift+M) . Digunakan untuk membuat seleksi
berbentuk segi empat atau lingkaran.
2. Move (Shift+V) . Digunakan untuk memindahkan layer atau gambar, seleksi,
dan garis bantu.
3. Polygonal Lasso (Shift+L) . Digunakan untuk membuat seleksi bentuk bebas.
4. Magic Wand (Shift+W) . Digunakan untuk memilih pixel yang ada pada setiap
warna.
5. Crop (Shift+C) . Digunakan untuk memotong kanvas.
6. Brush (Shift+J) . Digunakan untuk mengecat.
7. Eraser (Shift+E) . Digunakan untuk menghapus pixel.
8. Smudge (Shift+R) . Digunakan untuk mencampurkan warna.
9. Burn (Shift+O) . Digunakan untuk membakar warna sehingga terlihat lebih
gelap.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 4
Gambar 1.3 Toolbox
10. Type (Shift+T) . Digunakan untuk membuat teks.
11. Direct Selection (Shift+A) . Digunakan untuk mengatur posisi titik path.
12. Pen (Shift+P) . Digunakan untuk menggambar garis lengkung dan garis lurus.
13. Line (Shift+U) . Digunakan untuk menggambar garis lurus.
14. Foreground color. Tombol warna foreground/warnaterdepan.
15. Background color. Tombol warna background/bagianpaling belakang.
16. Switch (Shift+X) . Digunakan untuk berpindah antarwarna foreground dan
background.
1.2.2 Tool SeleksiOleh karena Adobe Photoshop merupakan software grafis yang berbasis
bitmap dalam pembuatan objek-objeknya, maka tool untuk membuat seleksi adalah
senjata andalan dalam setiap pekerjaan.
Berdasarkan pixel, berarti Anda tengah memilih informasiinformasi gambar
yang bergantung pada resolusi gambar. Dengan adanya daerah seleksi ini, perintah
yang Anda jalankan tidak akan berpengaruh pada bagian lain yang tidak dipilih.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 5
Gambar 1.4 Bagian yang tidak diseleksi tidak tersapu Brush.
Tool seleksi yang terdiri atas Magic Wand , Lasso , Rectangular Marquee ,
beserta Pen merupakan tool yang akan banyak digunakan. Tergantung pada masing-
masing kebutuhan, Anda dapat memaksimalkan masing-masing tool seleksi ini. Pada
umumnya, setiap komikus memiliki tool seleksi favoritnya.
Tool Pen akan menghasilkan daerah seleksi yang lebih mulus dibandingkan
Lasso, tetapi pada awalnya akan terlihat rumit. Jika Anda terbiasa menggunakan Lasso,
Anda akan terlatih menghasilkan daerah seleksi yang mulus. Namun, bagi pemula,
tidak usah khawatir bila daerah seleksi yang terjadi berbentuk patah-patah.
Pada Gambar 1.5 terlihat perbedaan daerah seleksi menggunakan tool
Polygonal Lasso (1), Lasso (2), dan Pen (3). Perhatikan perbedaan bentuk daerah
seleksi yang dihasilkan oleh masing-masing tool.
Gambar 1.5 Daerah seleksi yang dibuat menggunakan tool
Polygonal Lasso (1), Lasso (2), dan Pen (3).
Pada option bar tool Lasso ataupun tool seleksi lainnya, Anda akan menemukan
beberapa ikon yang cukup penting.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 6
Gambar 1.6 Option bar pada tool Lasso.
Berdasarkan fungsi masing-masing ikon, yang akan paling banyak digunakan adalah
ikon Add to selection dan Substract from selection. Pastikan Anda telah
mengaktifkan ikon yang berhubungan sebelum mengurangi atau menambah daerah
seleksi.
Tool LassoSelanjutnya istilah Lasso akan digunakan mengacu pada Polygonal Lasso.
Sesuai namanya, perintah Add to selection pada option bar (selanjutnya disebut
dengan Lasso Positif ) berfungsi untuk menambah jumlah daerah seleksi. Anda dapat
menyeleksi seluruh bagian yang diinginkan dahulu sebelum melakukan perintah
selanjutnya. Efeknya akan berlaku pada seluruh daerah yang telah diseleksi tadi.
Gambar 1.7 Daerah seleksi (1) dan daerah yang telah ditambah (2).
Substract to selection (selanjutnya disebut Lasso Negatif ) digunakan bila
Anda ingin mengurangi daerah seleksi yang telah Anda pilih sebelumnya.
Pengurangan ini dapat dilakukan berulang-ulang sebelum Anda lakukan perintah
selanjutnya.
Gambar 1.8 Daerah seleksi (1) dan daerah yang telah dikurangi (2).
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 7
Feather (lihat Gambar 1.9) berfungsi untuk memperhalus tepi daerah yang
diseleksi. Efek ini akan mengaburkan ujung sebuah seleksi gambar dengan
menciptakan sebuah jarak pergantian warna antara pixel-pixel di ujung seleksi dengan
pixel-pixel yang mengelilinginya. Penggunaan feather sebaiknya dihindari dalam
proses pengeditan komik karena proses pengaburan (blur) ini dapat mengakibatkan
hilangnya detil pada daerah tersebut.
Gambar 1.9 Perbedaan ukuran feather akan berpengaruh pada daerah tepi.
Anti-aliased (lihat Gambar 1.6) juga berfungsi menghaluskan ujung yang
terlihat kotak-kotak pada sebuah seleksi dengan melembutkan pergantian warna antara
pixel-pixel ujung seleksi dengan pixel-pixel pada daerah yang tidak termasuk dalam
seleksi. Oleh karena hanya bagian ujung daerah yang diseleksi yang berubah, tidak ada
detil gambar yang hilang. Fitur ini amat berguna ketika sedang bekerja dengan foto
atau gambar sekualitasnya. Efek ini harus diaktifkan sebelum mulai membuat seleksi.
Menggunakan Polygonal Lasso sangat mudah, Anda tinggal mengklik-klik
mouse pada titik-titik tertentu sehingga terbentuk rangkaian mata rantai yang
mengelilingi sebuah objek. Semakin rapat titiknya, akan semakin halus daerah yang
terbentuk. Untuk menutup daerah seleksi, Anda dapat mengembalikan rangkaian klik
kembali ke titik awal atau langsung menekan tombol Enter.
Gambar 1.10 Klik pada setiap titik.
Jangan lupa untuk menonaktifkan daerah seleksi setiap kali akan melakukan
perintah selanjutnya pada bagian lain dengan mengklik menu Select > Deselect atau
menekan Ctrl+D. Apabila Anda lupa menonaktifkan daerah seleksi, maka daerah
tersebut akan terpengaruh oleh perintahperintah selanjutnya yang Anda lakukan.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 8
Tool Magic WandPenggunaan Magic Wand merupakan salah satu yang paling mudah di antara
semua tool seleksi yang ada dalam Adobe Photoshop. Apabila menggunakan Lasso
atau Pen Anda harus membuat daerah seleksi satu per satu, maka dengan Magic Wand,
Anda tinggal mengklik sekali daerah yang akan dipilih. Namun, yang harus
diperhatikan, kekurangan tool ini adalah daerah yang akan dipilih harus benar-benar
memiliki outline yang tertutup rapat. Apabila daerah itu mempunyai celah sedikit saja,
maka daerah yang menyam-bung dengan daerah tersebut akan ikut terseleksi.
Gambar 1.11 Daerah yang tidak tertutup rapat akan ikut terseleksi (1).
Secara garis besar, perintah-perintah yang berlaku pada daerah seleksi tool Magic
Wand sama dengan Lasso.
Tool Brush dan EraserTool ini banyak digunakan untuk memberikan efek pada komik. Dengan
Adobe Photoshop 7.0 Anda dapat mengubah-ubah ukuran brush secara mudah ataupun
membuat brush sendiri.
Gambar 1.12 Mengubah ukuran brush tidaklah sulit.
Cara mengatur ukuran brush adalah dengan mengklik kanan mouse Anda pada
bidang kanvas setelah mengaktifkan tool Brush . Menu pop up berisi berbagai bentuk
brush akan keluar. Ukuran brush dapat diubah dengan menggeser slider pada Master
Diameter. Angka maksimal yang dapat Anda masukkan adalah 2500 pixel. Anda juga
dapat memilih variasi jenis brush pada menu pop up ini.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 9
Tool Eraser akan memiliki jenis brush yang sama dengan tool Brush. Anda
dapat mengatur tekanan kedua tool ini dengan menggeser-geser slider Opacity pada
option bar. Dengan memvariasikan opacity, Anda bisa mendapatkan berbagai macam
efek..
Gambar 1.13 Option bar untuk tool Brush dan Eraser.
Tool LineTool ini paling banyak digunakan dalam pembuatan latar belakang yang
bersifat garis lurus dan berguna sekali dalam membuat perspektif. Permainan ukuran
ketebalan garis
yang tepat akan memberikan kesan tiga dimensi. Pada option bar tool Line , jangan
lupa untuk mengaktifkan ikon Fill Pixel seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.14.
Gambar 1.14 Option bar tool Line.
Tool PenTool ini berguna saat Anda akan membuat daerah seleksi atau gambar yang
memiliki banyak lengkungan. Oleh karena itu, tool Pen dapat digunakan untuk
menjiplak gambar dari sketsa langsung dengan program Photoshop dan bukannya
secara manual.
Tool ini digunakan untuk membuat sebuah garis lurus atau bentuk yang terdiri
atas beberapa segmen dan titik anchor yang Anda tentukan sendiri. Ketika dua buah
segmen dipisahkan oleh sebuah titik anchor, maka akan terbentuk smooth point yang
halus atau corner point yang membentuk sudut tajam.
Gambar 1.15 Smooth point dan Corner point.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 10
Tool Pen akan menghasilkan sebuah work path yang berupa garis atau bentuk
yang merupakan gambar vektor dan diorganisasikan dalam palet Paths. Work path
hanya bersifat sementara dan tidak dapat dicetak. Work path bukan merupakan bagian
gambar dalam kanvas sampai Anda aplikasikan.
Apabila Anda mengaktifkan ikon Add to path area (+) dan mencentang kotak
Auto Add/Delete pada option bar, Anda dapat membuat beberapa work path sekaligus
selama path tersebut tertutup.
Gambar 1.16 Sebuah work path (1) dan palet Paths (2).
Gambar 1.17 Option bar tool Pen.
Gambar 1.18 Path terbuka (1) dan path tertutup (2).
1.3 PaletSebagian besar aktivitas pengeditan dan pengolahan gambar akan
menggunakan palet. Pada umumnya, tidak semua palet muncul secara otomatis setiap
menjalankan program Photoshop. Anda dapat menampilkan atau menyembunyikannya
sesuai kebutuhan untuk menghemat tempat pada tampilan layar Photoshop. Untuk
membuka palet, klik menu Window dan centanglah palet yang Anda inginkan. Palet
yang akan sering Anda gunakan dalam mewarnai gambar antara lain palet Layers,
History, Path, dan Color.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 11
Gambar 1.19 Cara mengeluarkan palet dalam Photoshop.
1.3.1 Palet LayersDigunakan untuk menambah, menghapus, menampilkan / menyembunyikan,
menduplikat, dan mengelompokkan layer (lapisan) yang ada pada bagian atas layer
Background. Masing-masing layer dapat diedit tanpa mengganggu lapisan layer
lainnya. Gambar-gambar yang ada di tiap layer dapat Anda edit sesuka hati, namun
bila Anda tidak ingin gambar Anda berpindah tempat atau terhapus misalnya, Anda
dapat menguncinya dengan mengklik tombol Lock Image Pixels.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 12
Gambar 1.20 Kotak dialog palet Layers.
1.3.2 Palet HistoryDigunakan untuk memilih satu tahap undo, bahkan lebih, dari serangkaian
proses editing image yang telah dilewati. Pada Adobe Photoshop, seperti juga pada
program lain, perintah undo berfungsi untuk membatalkan perintah yang telah Anda
lakukan. Pada umumnya, fasilitas ini hanya mampu membatalkan satu buah perintah
yang paling akhir Anda kerjakan (Ctrl+Z).
Untuk membatalkan perintah kedua, ketiga, dan seterusnya, Anda dapat
menekan tombol Ctrl+Shift+Z secara sinambung untuk kembali ke langkah yang ingin
Anda perbaiki.
Alternatif lain, Anda dapat memanfaatkan fasilitas kotak dialog History yang
berfungsi untuk merekam semua langkah yang Anda lakukan di atas gambar. Untuk
membatalkan perintah menggunakan kotak dialog History, Anda tinggal mengklik
baris terakhir kali melakukan perintah yang tepat.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 13
Gambar 1.21 Kotak dialog palet History.
Secara default, kotak dialog History hanya mampu merekam 20 perintah yang
Anda lakukan sehingga Anda hanya dapat membatalkan sebanyak 20 perintah juga.
Perintah selanjutnya akan menyebabkan perintah pertama Anda tidak dapat dibatalkan
karena telah dihapus secara otomatis.
Gambar 1.22 Klik langkah terakhir yang Anda inginkan.
Jumlah perintah yang dapat direkam oleh kotak dialog History dapat diperbanyak
dengan cara:
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 14
1. Klik menu Edit > Preferences.
Gambar 1.23 Kotak dialog Preferences.
2. Pilih General.
3. Masukkan angka yang Anda inginkan pada kotak History States. Angka
maksimal yang dapat dimasukkanadalah 99.
4. Tekan tombol OK.
1.3.3 Palet Swatches dan ColorDigunakan untuk mengubah warna foreground atau background pada toolbox.
Semua mode dalam Photoshop memiliki palet Swatches yang sama. Anda tinggal
mengklik warna yang Anda inginkan dalam palet tersebut, maka warna foreground
akan langsung berubah.
Pengaturan warna foreground dan background menggunakan palet Color akan
dipengaruhi oleh mode kanvas saat itu. Melalui palet Color, Anda dapat
mencampurkan elemen - elemen warna dengan mengetikkan kode angka yang Anda
inginkan.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 15
Gambar 1.24 Palet Swatches.
Gambar 1.25 Palet Color.
1.3.4 Palet PathsWork path yang Anda kerjakan akan terekam pada palet Paths. Melalui palet
ini Anda dapat melakukan beberapa perintah langsung terhadap work path yang baru
Anda buat tanpa harus masuk ke menu bar.
Gambar 1.26 Palet Paths.
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 16
Keterangan gambar :
➔ A: sebuah path yang sedang aktif dan terlihat di kanvas.
➔ B: sebuah work path yang tidak aktif dan tidak terlihat di kanvas.
➔ C: tombol untuk mengisi warna pada path.
➔ D: tombol untuk memberi warna pada garis tepi (Stroke) path.
➔ E: tombol untuk membuat path baru dalam palet Paths.
➔ F: tombol untuk menghapus path atau work path dari palet Paths.
Terima kasih.................
Semoga bermanfaat bagi yang membacanya............
Bye bye........................?????????????????
Galih Pranowo ( Gapra )
Mewarnai dengan Abode Photoshop by Gapra 17