Upload
donhan
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa karena
dengan rahmat-Nya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang tahun 2017 telah selesai
disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017 berisi data tahun 2017 yang
merupakan gambaran kondisi kesehatan di wilayah Kabupaten Ketapang yang diharapkan
dapat dipergunakan sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Ketapang.
Profil Kesehatan berisi tentang gambaran umum wilayah, gambaran pencapaian
program, sarana dan prasarana kesehatan dan pola penyakit yang didapat dari kompilasi
laporan seluruh sarana kesehatan di Kabupaten Ketapang dan disajikan dalam bentuk grafik
dan tabel. Penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang tahun 2017 diupayakan
menggunakan data terpilah menurut jenis kelamin. Data yang digunakan dalam proses
penyusunan profil ini bersumber dari berbagai unit kerja baik lintas program dilingkungan
kesehatan maupun lintas sektor dengan didukung data dari Puskesmas yang selanjutnya
dilakukan pemutakhiran data sehingga keluaran data tersebut diharapkan menjadi valid dan
akurat.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang tahun 2017, semoga Buku Profil
Kesehatan ini dapat bermanfaat.
Ketapang, April 2018Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Ketapang
H. RUSTAMI, SKM, M.KesPembina Tk. I
NIP. 19630516 198511 1 003
iii
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL........................................................................................... vi
DAFTAR GRAFIK......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum ................................................................... 3
2. Tujuan Khusus.................................................................. 3
C. Sistematika Penulisan............................................................. 4
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Letak Geografis ...................................................................... 6
B. Luas Wilayah .......................................................................... 7
C. Topografi ................................................................................ 8
D. Demografi
1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok
Umur................................................................................. 8
2. Kepadatan Penduduk........................................................ 9
3. Rasio Beban Tanggungan................................................. 9
4. Rasio Jenis Kelamin.......................................................... 10
E. Pendidikan.............................................................................. 10
F. Kondisi Perekonomian ............................................................ 11
G. Penduduk Miskin .................................................................... 11
H. Sosial Budaya......................................................................... 11
I. Perilaku Masyarakat ............................................................... 12
J. Lingkungan
1. Layanan Air Bersih............................................................ 12
2. Layanan Sanitasi .............................................................. 13
3. Sampah dan Drainase ...................................................... 13
iv
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
iv
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Angka Kematian (Mortalitas)
1. Angka Lahir Mati ............................................................... 14
2. Angka Kematian Bayi........................................................ 15
3. Angka Kematian Balita...................................................... 16
4. Angka Kematian Ibu.......................................................... 17
B. Angka Kesakitan
1. Tuberkulosis...................................................................... 19
2. Pneumonia Balita di Temukan dan di Tangani .................. 23
3. HIV/AIDS dan Syphilis ...................................................... 24
4. Diare di Temukan dan di Tangani ..................................... 26
5. Kusta................................................................................. 26
6. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi................ 27
7. Acute Flaccid Paralysis (AFP)........................................... 27
8. DBD yang di Temukan dan di Tangani.............................. 28
9. Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasite Insidence) ...... 29
10. Penyakit Filariasis ............................................................. 30
11. Penyakit Tidak Menular (PTM).......................................... 31
12. Desa/Kelurahan Terkena KLB di Tangani < 24 Jam.......... 32
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Upaya Kesehatan
1. Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak................... 33
2. Cakupan K1 dan K4.......................................................... 33
3. Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes)
Dan Cakupan Pelayanan Nifas ......................................... 35
4. Cakupan Imunisasi TT pada ibu Hamil.............................. 36
5. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi ....... 37
6. Pelayanan Kesehatan Bayi ............................................... 43
7. Cakupan Pelayanan Anak Balita ....................................... 46
8. Pelayanan Keluarga Berencana........................................ 47
9. Pelayanan Imunisasi ......................................................... 49
10. Perbaikan Gizi Masyarakat ............................................... 53
11. Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan............................. 57
12. Penjaringan Kesehatan Siswa SD/Setingkat ..................... 58
v
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
v
13. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut ............................... 59
14. Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun+) …………………. 60
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ...................... 62
2. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap............ 62
3. Angka Kematian Kasar di RS............................................ 63
4. Angka Kematian Murni/NDR di Rumah Sakit .................... 63
5. BTO, TOI dan ALOS di Rumah Sakit ................................ 63
C. Perilaku Hidup Masyarakat
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat....................................... 65
D. Keadaan Lingkungan
1. Rumah Sehat .................................................................... 65
2. Penduduk yang memiliki Akses Air Minum yang Layak..... 66
3. Sanitasi yang Layak .......................................................... 67
4. Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan... 68
5. Desa STBM....................................................................... 68
6. Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat ...... 69
7. TPM menurut syarat hygiene sanitasi dan TPM memenuhi
Syarat uji petik .................................................................. 69
E. Ketersediaan Obat.................................................................. 70
F. Cakupan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ....... 70
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Sarana Kesehatan .................................................................. 73
1. Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat .... 74
2. Jumlah Posyandu Menurut Strata ..................................... 74
B. Tenaga Kesehatan ................................................................. 75
C. Anggaran Kesehatan .............................................................. 78
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan............................................................................. 80
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jarak Tempuh keibukotaKecamatan dan Kategori Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupatenketapang Tahun 2017
Tabel 4.1 Cakupan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di KabupatenKetapang Tahun 2017
Tabel 5.1 Alokasi Anggaran Sektor Kesehatan Menurut Sumber Anggaran diKabupaten Ketapang Tahun 2010 – 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
vii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1 Piramida Penduduk Kabupaten Ketapang Tahun 2017Grafik 3.1 Angka Lahir Mati per 1.000 kelahiran hidup dan mati di
Kabupaten Ketapang Tahun 2013–2017Grafik 3.2 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Ketapang Tahun 2013–2017
Grafik 3.3 Angka Kematian Balita di Kabupaten Ketapang Tahun 2013–2017
Grafik 3.4 Angka Kematian Ibu di Kabupaten Ketapang Tahun 2013–2017Grafik 3.5 10 Besar Penyakit Terbanyak di Kabupaten Ketapang Tahun
2017Grafik 3.6 Jumlah Kasus Baru BTA+ Sembuh dan Mendapat Pengobatan
Lengkap Menurut Puskesmas di Kabupaten Ketapang Tahun2017
Grafik 3.7 Persentase BTA + Terhadap Suspek Menurut Puskesmas diKabupaten Ketapang Tahun 2017
Grafik 3.8 Angka Keberhasilan Pengobatan (success rate) MenurutPuskesmas Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Grafik 3.9 Angka Keberhasilan Pengobatan (success rate) KabupatenKetapang Tahun 2015-2017
Grafik 3.10 Penemuan Kasus Pnemonia Pada Balita Menurut Puskesmas diKabupaten Ketapang Tahun 2017
Grafik 3.11 Jumlah Kasus AIDS di Kabupaten Ketapang Tahun 2013 – 2017Grafik 3.12 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ketapang
Tahun 2011–2017Grafik 3.13 Angka Kesakitan Malaria (API) per 1.000 penduduk di Kabupaten
Ketapang Tahun 2011 – 2017Grafik 4.1 Cakupan K1 dan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten
Ketapang Tahun 2017Grafik 4.2 Cakupan Kunjungan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas di
Kabupaten Ketapang Tahun 2011-2017Grafik 4.3 Cakupan Linakes dan Pelayanan Kesehatan Nifas Menurut
Puskesmas di Kabupaten Ketapang Tahun 2017Grafik 4.4 Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil Menurut Puskesmas di
Kabupaten Ketapang Tahun 2017Grafik 4.5 Cakupan Ibu Hamil mendapat Fe1 dan Fe3 Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017Grafik 4.6 Cakupan Ibu Nifas Mendapatkan Vitamin A Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017Grafik 4.7 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Menurut
Puskesmas di Kabupaten Ketapang Tahun 2017Grafik 4.8 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN) Lengkap Menurut
Puskesmas di Kabupaten Ketapang Tahun 2017Grafik 4.9 Cakupan Pelayanan Neonatus Komplikasi yang dilayani di
Kabupaten Ketapang Tahun 2017Grafik 4.10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Puskesmas di
Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
viii
Grafik 4.11 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Menurut Puskesmas diKabupaten Ketapang Tahun 2017
Grafik 4.12 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi MenurutPuskesmas di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Grafik 4.13 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas diKabupaten Ketapang Tahun 2017
Grafik 4.14 Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Puskesmas di KabupatenKetapang Tahun 2017
Grafik 4.15 Cakupan Peserta KB Baru Menurut Puskesmas di KabupatenKetapang Tahun 2017
Grafik 4.16 Cakupan Desa/kelurahan UCI Menurut Puskesmas di KabupatenKetapang Tahun 2017
Grafik 4.17 Cakupan Desa/kelurahan UCI di Kabupaten Ketapang Tahun2013-2017
Grafik 4.18 Cakupan Imunisasi Campak dan Dasar Lengkap Pada Bayi diKabupaten Ketapang Tahun 2017
Grafik 4.19 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Balita diKabupaten Ketapang Tahun 2016-2017
Grafik 4.20 Cakupan D/S dan BGM Baduta Menurut Puskesmas diKabupaten Ketapang Tahun 2016
Grafik 4.21 Cakupan D/S dan BGM Balita Menurut Puskesmas di KabupatenKetapang Tahun 2017
Grafik 4.22 Kasus Balita Gizi Buruk Menurut Puskesmas di KabupatenKetapang Tahun 2017
Grafik 4.23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Menurut Puskesmas diKabupaten Ketapang Tahun 2017
Grafik 4.24 Cakupan Penduduk yang Memiliki Akses Berkelanjutan TerhadapAir Minum di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Grafik 4.25 Cakupan Penduduk dengan Sanitasi yang Layak MenurutPuskesmas di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Grafik 5.1 Rasio Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Tenaga per 100. 000penduduk di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Grafik 5.2 Proporsi Alokasi Anggaran Kesehatan Bersumber APBD diKabupaten Ketapang Tahun 2011 –2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar BelakangDalam mencapai derajat kesehatan yang baik maka perlu
dikembangkannya sistem kesehatan. Salah satunya melalui sistem informasi
kesehatan, derajat kesehatan akan terbangun secara baik dan selaras.
Dimana dengan adanya sistem informasi kesehatan ini masyarakat juga
tenaga kesehatan akan mendapatkan info yang akurat dan tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga bisa dijadikan dasar dalam pengambilan
keputusan. Oleh sebab itu peningkatan mutu sistem informasi kesehatan di
kabupaten khususnya pada tingkat pelayanan kesehatan dasar (puskesmas
beserta jaringannya) menjadi sangat penting terutama dalam hal penyediaan
data dan informasi kesehatan untuk mengukur kinerja sektor kesehatan dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan pada tingkat daerah.
Sistem informasi kesehatan merupakan salah satu bentuk pokok
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang dipergunakan sebagai dasar dan
acuan dalam penyusunan berbagai kebijakan, pedoman dan arahan
penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta pembangunan berwawasan
kesehatan. Dengan sistem Informasi kesehatan yang baik maka akan
membuat masyarakat tidak buta dengan semua permasalahan kesehatan.
Begitu banyak manfaat Sistem Informasi Kesehatan yang dapat membantu
para pengelola program kesehatan, pengambil kebijakan dan keputusan
pelaksanaan di semua jenjang administrasi (kabupaten atau kota, propinsi dan
pusat) dan sistem antara lain; mendukung manajemen kesehatan,
mengidentifikasi masalah dan kebutuhan, mengintervensi masalah kesehatan
berdasarkan prioritas, serta mengalokasikan sumber daya secara optimal
Pengenalan masalah kesehatan melalui analisa situasi yang baik dan
akurat merupakan landasan bagi manajemen kesehatan, yaitu sebagai dasar
untuk merencanakan tindakan pencegahan ataupun mengatasi masalah yang
dihadapi. Salah satu bahan untuk pengenalan masalah kesehatan di
masyarakat adalah dengan tersedianya dukungan data dan informasi yang
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
2
valid dan memadai tentang status kesehatan masyarakat mulai dari yang
bersifat reported base maupun yang bersifat evidance base. Untuk selalu
menjamin tersedianya data dan informasi kesehatan maka penyusunan Profil
Kesehatan Kabupaten setiap tahun mutlak diperlukan. Profil Kesehatan ini
juga merupakan salah satu alat dalam rangka melakukan evaluasi tahunan
terhadap program dan kegiatan pembangunan kesehatan, seperti untuk
mengetahui pencapaian indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)
bidang Kesehatan.
Ketersediaan informasi kesehatan pada tingkat daerah (Kabupaten
Ketapang) mutlak diperlukan dikarenakan berbagai hal berikut ini, yaitu :
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang adalah Satuan Kerja Pemerintah
Daerah, yang bertanggung jawab dalam masalah kesehatan di lingkup
Kabupaten Ketapang. Dalam mendukung kemampuan manajemen untuk
perencanaan, pemantauan dan pelaksanaan serta evaluasi seluruh
kegiatan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh sektor
kesehatan seperti Puskesmas beserta jaringannya serta Rumah Sakit,
maka ketersediaan data atau informasi sangat diperlukan.
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang mempunyai tanggung jawab yang
besar seiring dengan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah. Kegiatan manajemen pembangunan
kesehatan di daerah dapat menjadi tidak tepat sasaran apabila tidak
didukung oleh manajemen data yang baik, dengan kata lain kegiatan
bottom up planning tidak akan dapat berjalan dengan baik kalau tidak
didukung oleh informasi yang akurat dan tepat waktu.
3. Pada tingkat daerah, data mengenai pelayanan kesehatan dan surveilans
epidemiologi akan semakin meningkat. Data tersebut jika tidak diolah untuk
menjadi informasi akan menyebabkan penghamburan dana untuk
pengumpulan data, sehingga tidak tersajikan atau tidak terlaporkannya
situasi kesehatan dengan baik.
4. Pada era keterbukaan informasi dan komunikasi global saat ini,
pendekatan sentralisasi manajemen data sudah tidak sesuai lagi.
Desentralisasi manajemen data di tingkat daerah sudah merupakan
kebutuhan. Oleh karena itu kemampuan manajemen data untuk
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
3
mendukung tersedianya informasi yang akurat di tingkat daerah harus
mendapat perhatian dari pelaku pembangunan kesehatan di tingkat
daerah.
Berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas terlihat jelas bahwa
penyusunan profil kesehatan pada tingkat daerah memang mutlak
dilaksanakan guna mendukung manajemen pembangunan kesehatan yang
lebih baik dan optimal.
B. Tujuan1. Tujuan Umum
Tujuan umum penyusunan profil kesehatan ini adalah untuk
mendukung tersedianya data dan informasi yang memadai, tepat waktu
dan sesuai kebutuhan dalam rangka mendukung dan meningkatkan
kemampuan manajemen pembangunan kesehatan di Kabupaten
Ketapang.
2. Tujuan Khususa. Diperolehnya data dan informasi umum dan lingkungan Kabupaten
Ketapang yang meliputi data administratif, perilaku kesehatan
masyarakat, data demografi dan kondisi sosial ekonomi.
b. Diperolehnya data dan informasi status kesehatan masyarakat di
Kabupaten Ketapang yang meliputi kasus kematian maternal, kasus
kematian bayi dan balita, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
c. Diperolehnya data dan informasi tentang situasi upaya kesehatan
meliputi cakupan kegiatan dan sumber daya kesehatan serta informasi
mengenai kebijaksanaan program kesehatan di Kabupaten Ketapang.
d. Diperolehnya data dan informasi untuk bahan penyusunan perencanaan
program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Ketapang.
e. Tersedianya data dan informasi sebagai bahan untuk pemantauan dan
evaluasi tahunan terhadap berbagai program dan kegiatan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Ketapang.
f. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh
berbagai sistem pencatatan dan pelaporan yang ada di Puskesmas,
Rumah Sakit, maupun unit-unit kesehatan lainnya di Kabupaten
Ketapang.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
4
g. Tersedianya bahan untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan
dan pelaporan kesehatan di Kabupaten Ketapang.
h. Tersedianya bahan untuk penyusunan Profil Kesehatan untuk tingkat
Provinsi dan Nasional.
C. Sistematika PenulisanSistematika penulisan Profil Kesehatan ini mengacu kepada Petunjuk
Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2015, yaitu
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUANBab ini menyajikan maksud dan tujuan diterbitkannya Profil
Kesehatan Kabupaten Ketapang serta sistematika dari
penyajian.
BAB II : GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUKBab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten
Ketapang yang meliputi letak geografis, administratif dan
informasi umum lainnya. Bab ini juga mengulas faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap kesehatan meliputi
kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, perilaku
dan lingkungan.
BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATANBab ini berisi uraian tentang indikator derajat kesehatan
meliputi angka kematian, angka kesakitan, dan status gizi
masyarakat.
BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATANBab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang,
pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan
lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,
pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan
kesehatan dalam situasi bencana, juga mengakomodir
indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang
diselenggarakan oleh Kabupaten Ketapang.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
5
BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANBab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga
kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya
kesehatan lainnya.
BAB VI : KESIMPULANBab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu
disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan
Kabupaten Ketapang di tahun yang bersangkutan. Bab ini
juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang
dalam rangka penyelenggaraan pembangunan dibidang
kesehatan.
LAMPIRANPada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian
Kabupaten Ketapang dan 81 tabel data.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
6
BAB IIGAMBARAN UMUM
A. Letak GeografisKabupaten Ketapang terletak di sisi bagian selatan Provinsi
Kalimantan Barat, atau berada pada posisi 0o19’26,51” Lintang Selatan
sampai dengan 3o 4’16,59” Lintang Selatan dan 109o47’36,55” Bujur Timur
sampai dengan 111o21’37,36” Bujur Timur. Secara administratif batas-batas
wilayah Kabupaten Ketapang ditampilkan pada gambar berikut ini:
Gambar 2.1Peta Wilayah Administratif
Kabupaten Ketapang dan Batas-batasnya
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
7
B. Luas WilayahLuas wilayah Kabupaten Ketapang adalah ± 31.588 km2 atau 21,3 %
dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan masih merupakan kabupaten
terluas di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Secara rinci luas wilayah, jumlah
desa/kelurahan, jarak tempuh ke ibukota kecamatan dan kategori wilayah
menurut kecamatan di kabupaten ketapang hingga akhir tahun 2017 seperti
pada tabel 2.1 dibawah ini:
Tabel 2.1Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jarak Tempuh ke Ibukota Kecamatan
Dan Kategori Wilayah Menurut kecamatandi Kabupaten Ketapang Tahun 2017
No Kecamatan
LuasWilayah(Km2)
JumlahDesa /
Kelurahan
Jarak tempuh rata-rata dari Desa ke
Ibukota Kecamatan/Puskesmas(jam/menit)
Kategori Wilayah
BiasaTer
pencilSangat
TerpencilKepula
uan
1 2 3 5 4 5 6 7 81 Kendawangan 5.859 19 45 Menit x x2 Manis Mata 2.912 22 1- 1,5 jam x
3 Marau 1.160 10 45 Menit x4 Air Upas 793 9 45 Menit x5 Singkup 227 8 45 Menit x6 Jelai Hulu 1.358 22 1 Jam x7 Tumbang Titi 1.198 25 55 Menit x8 Pemahan 326 7 40 Menit x9 Sungai Melayu Rayak 122 11 35 Menit x10 Matan Hilir Selatan 1.813 11 35 Menit x11 Benua Kayong 349 7/4 15 Menit x12 Matan Hilir Utara 720 5 35 Menit x13 Delta Pawan 74 4/5 15 Menit x14 Muara Pawan 611 8 30 Menit x15 Nanga Tayap 1.728 20 45 Menit x16 Sandai 1.779 13 45 Menit x17 Hulu Sungai 4.685 12 2 jam x18 Sungai Laur 1.651 19 1,5 Jam x19 Simpang Hulu 3.175 15 1 – 1,5 jam x20 Simpang Dua 1.048 6 50 Menit x
Ketapang 31.588 262 2 9 9 1
Berdasarkan tabel 2.1 di atas, diketahui bahwa wilayah administratif
pemerintahan di Kabupaten Ketapang hingga akhir tahun 2017 terdiri dari 20
kecamatan dengan 253 desa dan 9 kelurahan. Kecamatan terluas adalah
Kendawangan dengan luas wilayah ± 5.859 km2 atau 18,55 % dari luas
seluruh wilayah Kabupaten Ketapang, sedangkan kecamatan dengan wilayah
terkecil adalah yakni Kecamatan Delta Pawan yaitu ± 74 km2 atau 0,23 %.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
8
C. TopografiAda dua kondisi alam yang membedakan masing-masing wilayah di
Kabupaten Ketapang. Pertama adalah daerah pesisir pantai yang memanjang
dari utara ke selatan. Daerah pesisir ini terdiri dari Kecamatan Matan Hilir
Utara, Muara Pawan, Delta Pawan, Benua Kayong, Matan Hilir Selatan dan
Kendawangan. Kondisi alam di daerah tersebut berupa daratan dan rawa-
rawa. Sedangkan daerah yang kedua adalah daerah pedalaman atau
perhuluan yang terdiri dari kecamatan Simpang Hulu, Simpang Dua, Sungai
Laur, Hulu Sungai, Sandai, Nanga Tayap, Tumbang Titi, Sungai Melayu
Rayak, Pemahan, Jelai Hulu, Marau, Singkup, Air Upas dan Manis Mata.
Umumnya kondisi alam di daerah ini berupa daratan yang berbukit-bukit dan
diantaranya sebagian besar masih merupakan hutan lebat dan wilayah
perkebunan kelapa sawit, karet dan pertambangan.
D. Demografi1. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Struktur umur penduduk Kabupaten Ketapang didominasi oleh
penduduk usia muda. Piramida penduduk Kabupaten Ketapang berbentuk
limas, semakin keatas tampak semakin mengecil. Secara rinci Piramida
Penduduk Kabupaten Ketapang sebagaimana grafik 2.1 dibawah ini:
Grafik 2.1Piramida Penduduk Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: - Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, BPS( Diolah oleh Pusdatin Kemenkes RI)
(30,000) (20,000) (10,000) 0 10,000 20,000 30,000
0 - 45 - 9
10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74
75+
Laki-Laki
Perempuan
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
9
Dari grafik 2.1 diatas, dapat dilihat bahwa badan piramida sebelah
kanan menunjukkan jumlah penduduk perempuan dan bagian sebelah kiri
menunjukkan jumlah penduduk laki-laki. Piramida tersebut juga dapat
menggambarkan bahwa penduduk terbanyak pada kelompok usia muda (0
- 9 tahun). Dengan karakteristik penduduk usia muda yang sangat dominan
di Kabupaten Ketapang, maka pemerintah Kabupaten Ketapang perlu
memikirkan pembangunan kualitas sumber daya manusianya dan untuk
pemenuhan pelayanan dasar bagi anak-anak dibawah usia 9 tahun.
2. Kepadatan PendudukKepadatan penduduk di Kabupaten Ketapang tahun 2017 secara
umum belum merata. Jumlah penduduk berdasarkan angka proyeksi
sebanyak 495.087 jiwa. Dengan luas wilayah sekitar 31.588 km2, maka
dapat diketahui kepadatan penduduk di Kabupaten Ketapang yakni
sebesar 16 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan penduduk terendah di
Kecamatan Hulu Sungai dan tertinggi di Kecamatan Delta Pawan.
Kepadatan penduduk yang masih tergolong kecil ini juga menjadi faktor
penghambat dalam upaya peningkatan akses masyarakat akan pelayanan
kesehatan. Kondisi ini mengakibatkan program peningkatan jumlah sarana
pelayanan kesehatan seperti pembangunan Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) di desa masih tetap dibutuhkan. Peningkatan sarana
pelayanan ini hendaknya dibarengi dengan peningkatan jumlah tenaga
kesehatan seperti bidan dan perawat terutama di daerah-daerah terpencil
guna mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
3. Rasio Beban TanggunganRasio beban tanggungan (dependency ratio) adalah perbandingan
antara jumlah penduduk usia tidak produktif (usia 15 tahun kebawah dan
usia 65 tahun keatas) dengan jumlah penduduk usia produktif. Angka ini
dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan
keadaan ekonomi suatu wilayah. Semakin tingginya persentase
dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus
ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk
yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase
dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
10
beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai
penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Rasio beban
tanggungan penduduk di Kabupaten Ketapang tahun 2017 yaitu sebesar
49, artinya setiap 100 penduduk usia produktif (15-64 tahun) secara
ekonomi menanggung 49 orang usia non produktif (0-14 tahun dan 65+).
4. Rasio Jenis KelaminKomposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio
jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk
perempuan per 100 penduduk perempuan. Berdasarkan penghitungan
angka proyeksi penduduk Kabupaten Ketapang diketahui sex ratio tahun
2017 tidak berbeda dengan sex ratio tahun 2016 yaitu sebesar 107, artinya
bila ada 100 penduduk perempuan maka terdapat 107 penduduk laki-laki.
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur dapat dilihat
pada tabel 2 lampiran profil ini.
E. PendidikanTingkat pendidikan dapat berkaitan dengan kemampuan menyerap
dan menerima informasi kesehatan serta kemampuan untuk berperan serta
dalam pembangunan kesehatan. Masyarakat yang memiliki pendidikan yang
lebih tinggi, pada umumnya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang
lebih luas sehingga lebih mudah menyerap dan menerima informasi, serta
dapat ikut berperan serta aktif dalam mengatasi masalah kesehatan dirinya
dan keluarganya.
Dalam rangka peningkatan SDM, pembangunan pendidikan yang telah
dilaksanakan sampai saat ini telah berhasil meningkatkan taraf pendidikan
penduduk Kabupaten Ketapang. Hal ini dapat dilihat dari indikator Angka
Melek Huruf (AMH) Kabupaten Ketapang pada tahun 2017 sebesar 99,48%.
AMH adalah kemampuan baca tulis penduduk usia 15 tahun keatas yang
mencerminkan potensi perkembangan intelektual sekaligus kontribusi
terhadap pembangunan daerah dan rata-rata lama sekolah sekitar 9,8 tahun.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
11
F. Kondisi PerekonomianTingkat kemakmuran penduduk suatu daerah dapat dilihat dari
besaran PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) per kapita yang
menggambarkan pendapatan yang diterima oleh masing-masing penduduk
atas keikutsertaannya dalam proses produksi. Pendapatan perkapita
masyarakat Kabupaten Ketapang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2016, pendapatan perkapita Kabupaten Ketapang sebesar Rp
41.271 juta sedangkan untuk tahun 2017 pendapatan perkapita masyarakat
Kabupaten Ketapang mengalami peningkatan yaitu sekitar Rp 44.650 juta
(sumber : Bappeda Kab. Ketapang, 2017).
G. Penduduk MiskinYang dimaksud dengan penduduk miskin adalah penduduk yang
memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis
kemiskinan. Potret kemiskinan di Kabupaten Ketapang pada tahun 2017
menunjukan trend penurunan dibanding pada tahun 2016. Untuk tahun 2016
persentase penduduk miskin di Kabupaten Ketapang sebesar 10,99 persen
dan mengalami penurunan di tahun 2017 menjadi sebesar 10,92 persen
(sumber : Bappeda Kab. Ketapang, 2017).
H. Sosial BudayaHubungan antara budaya dan kesehatan sangatlah erat. Sebagai
salah satu contoh suatu masyarakat desa yang sederhana dapat bertahan
dengan cara pengobatan tertentu sesuai dengan tradisi mereka. Kebudayaan
atau kultur dapat membentuk kebiasaan dan respons terhadap kesehatan dan
penyakit dalam segala masyarakat tanpa memandang tingkatannya. Oleh
karena itu penting bagi tenaga kesehatan untuk tidak hanya mempromosikan
kesehatan, tapi juga membuat mereka mengerti tentang proses terjadinya
suatu penyakit dan bagaimana meluruskan keyakinan atau budaya yang
dianut hubungannya dengan kesehatan. Pola kebiasaan atau adat istiadat
yang mempengaruhi perilaku kesehatan masyarakat di beberapa wilayah
seperti buang air besar di sepanjang sungai masih menjadi faktor
penghambat. Budaya atau tradisi juga memiliki pengaruh yang sangat besar
dalam perkembangan kesehatan. Terdapat beberapa tradisi di dalam
masyarakat di Kabupaten Ketapang yang dapat berpengaruh negatif terhadap
kesehatan masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
12
I. Perilaku MasyarakatPola pencarian pelayanan kesehatan seperti pertolongan persalinan
sebagian besar sudah memanfaatkan tenaga kesehatan walaupun terkadang
masih memanfaatkan tenaga dukun. Hal ini lebih dipengaruhi oleh kondisi
geografis tempat tinggal masyarakat yang aksesnya relatif jauh sehingga sulit
untuk berkunjung ke sarana kesehatan. Selain dari itu, terbatasnya tenaga
bidan di setiap desa, sehingga yang menolong ibu hamil yang akan
melahirkan untuk pertama sekali adalah dukun di wilayah tersebut. Faktor
biaya dan budaya hanya berpengaruh pada sebagian kecil saja, karena
kemitraan antara bidan dengan dukun sudah mulai dilaksanakan. Kemudian
dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) faktor biaya
terutama bagi keluarga miskin menjadi tidak bermasalah. Oleh sebab itu
upaya peningkatan sarana pelayanan kesehatan seperti pembangunan
Poskesdes yang diikuti dengan penempatan tenaga kesehatan khususnya
bidan dan paramedis lainnya diharapkan akan dapat membantu perubahan
perilaku masyarakat untuk mencari pelayanan kesehatan khususnya dalam
pertolongan persalinan. Selain hal itu, upaya peningkatan kerjasama dengan
aparat desa, PKK, kader kesehatan serta lembaga masyarakat lainnya di
desa harus ditingkatkan sebagai langkah untuk pengembangan dan
pembinaan Program Desa Siaga Aktif sebagai salah satu strategi untuk
meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dengan cara
melaksanakan Peraturan Bupati Ketapang Nomor 13 Tahun 2009 tentang
Pengembangan Desa Siaga melalui Pembentukan dan Pengelolaan Pos
Kesehatan Desa di Kabupaten Ketapang serta melalui Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM) lainnya seperti Posyandu dan Posbindu.
J. Lingkungan1. Layanan Air Bersih
Peningkatan jumlah penduduk dan keragaman kegiatan masyarakat
telah menyebabkan peningkatan kebutuhan air minum. Kebutuhan air
untuk rumah tangga dipenuhi melalui sistem pipa air bersih atau air minum
(sistem air pipa PDAM), sumur, pemanfaatan sungai dan penampungan air
hujan (PAH). Ketidakseimbangan antara jumlah air yang diproduksi dengan
permintaan kebutuhan air masyarakat, memerlukan upaya untuk
memperoleh sumber air baku sesuai dengan yang dibutuhkan.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
13
Permasalahan dalam penyediaan air bersih atau air minum adalah
terjadinya penurunan kapasitas penyediaan air dari sumber-sumber air
yang digunakan antara lain disebabkan oleh berkurangnya kondisi fisik
sumur dan juga diakibatkan oleh berkurangnya kapasitas aktifer dalam
penyediaan air karena degradasi muka air tanah. Penyebaran akses
layanan air minum oleh PDAM meliputi 4 Kecamatan dan 1 Ibukota
Kabupaten, yaitu Kecamatan Kendawangan, Marau, Tumbang Titi, Benua
Kayong dan Delta Pawan.
2. Layanan SanitasiAir limbah atau sanitasi di wilayah perkotaan Ketapang dikelola
secara individu yaitu dengan membuang limbah langsung ke lingkungan
(sungai dan parit) tanpa melalui pengolahan. Dari sisi kualitas air, upaya
pengendalian pencemaran air oleh limbah perlu ditingkatkan melalui
pengembangan program pengelolaan air limbah terpadu. Pembangunan
dan instalasi pengolahan air limbah perlu dilakukan khususnya pada
kawasan industri dan pemukiman. Perlu peningkatan partisipasi
masyarakat guna pengelolaan air limbah pada tingkatan individu, keluarga
dan komunal.
3. Sampah dan DrainasePelayanan sampah di Kabupaten Ketapang masih terbatas pada
wilayah perkotaan dengan jangkauan diprioritaskan pada jalan utama,
perkantoran, kawasan perdagangan, pemukiman padat, pasar, terminal
dan rumah sakit. Pelayanan minimal prasarana dan sarana persampahan
dilakukan melalui pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan sampah
ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
14
BAB IIISITUASI DERAJAT KESEHATAN
Derajat kesehatan merupakan salah satu ukuran kesejahteraan dan
kualitas sumber daya manusia. Untuk menggambarkan derajat kesehatan
digunakan indikator kualitas utama seperti angka kematian, kesakitan, kelahiran,
status gizi dan lain-lainnya. Pada bab ini situasi derajat kesehatan masyarakat di
Kabupaten Ketapang digambarkan melalui dua indikator pembangunan
kesehatan yaitu angka kematian (mortalitas) dan angka kesakitan (morbiditas).
A. Angka Kematian (Mortalitas)Kejadiaan kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat
memberi gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat
digunakan sebagai indikator penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan
program pembangunan kesehatan lainnya. Tinggi rendahnya angka kematian,
secara umum dipengaruhi erat dengan tingkat kesakitan golongan bayi, balita
dan ibu maternal (hamil, melahirkan, nifas).
Angka kematian pada umumnya diperoleh dari data survey,
sedangkan angka kematian yang ada di fasilitas kesehatan didapat dari kasus
rujukan dan pencatatan rutin (laporan). Angka kematian yang cukup bervariasi
dari tahun ke tahun dapat di lihat pada uraian dibawah ini :
1. Angka Lahir MatiAngka lahir mati yaitu jumlah seluruh lahir mati dibandingkan
terhadap seluruh kelahiran (hidup dan mati) disuatu wilayah pada suatu
waktu tertentu. Jumlah kejadian lahir mati di Kabupaten Ketapang tahun
2017 sebanyak 51 kejadian atau 6 per 1.000 kelahiran. Angka ini menurun
dibandingkan angka lahir mati tahun 2016 yaitu 9 per 1.000 kelahiran.
Angka kejadian lahir mati yang tertinggi berada di wilayah Puskesmas
Kendawangan sebanyak 9 kejadian, di wilayah Puskesmas Nanga Tayap
dan Sandai sebanyak 5 kejadian dan di wilayah Puskesmas Balai Berkuak
sebanyak 4 kejadian. Secara rinci jumlah kelahiran menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas di Kabupaten Ketapang dapat dilihat pada
tabel 4 lampiran profil ini.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
15
Ada beberapa faktor penyebab meningkatnya angka lahir mati
diantaranya adalah pernah mengalami kejadian bayi lahir mati sebelumnya,
kehamilan kembar atau lebih, usia saat hamil, obesitas, merokok, minum
alkohol dan obat-obatan. Angka lahir mati di Kabupaten dari tahun 2013 –
2017 cenderung naik turun. Angka lahir mati tertinggi pada tahun 2014 dan
2016 yakni 9 per 1000 kelahiran dan pada tahun 2017 turun menjadi 6,3
per 1000 kelahiran. Secara rinci angka lahir mati di Kabupataen Ketapang
tahun 2013 s/d 2017 seperti pada grafik 3.1 berikut ini:
Grafik 3.1Angka Lahir Mati per 1.000 kelahiran (hidup dan mati)
di Kabupaten Ketapang Tahun 2013 – 2017
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga
2. Angka Kematian Bayi (AKB)Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan angka yang dapat
menggambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat karena bayiadalah kelompok usia yang paling rentan terkena dampak dari perubahanlingkungan maupun sosial ekonomi. Indikator AKB terkait langsung dengantarget kelangsungan hidup anak dan dan kesehatannya. Adapun yangdimaksud kematian bayi yaitu kematian yang terjadi pada bayi usia 0 – 11bulan (termasuk kematian neonatal). Kematian neonatal yaitu kematianyang terjadi pada bayi usia sampai dengan 28 hari. Angka kematian bayidihitung dengan membandingkan jumlah kematian usia 0 – 11 bulanterhadap jumlah kelahiran hidup disuatu wilayah. Kejadian kematian bayipada tahun 2017 sebanyak 67 kejadian (tabel 5). Kejadian ini meningkat
8.09.0
7.5
9.0
6.3
0.01.02.03.04.05.06.07.08.09.0
10.0
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
16
bila dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 53 kejadian. Sedangkan angkakematian bayi sejak tahun 2013 – 2017 berkisar antara 6 – 8 per 1.000kelahiran hidup. Angka kematian bayi tertinggi terdapat pada tahun 2013yakni 8,9 per 1000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi terendahterdapat pada tahun 2015 yakni 6,6 per 1000 kelahiran hidup. Pada tahun2017 angka kematian bayi 8,4 per 1000 kelahiran hidup meningkat daritahun 2016. Angka kematian bayi di Kabupataen Ketapang tahun 2013 s/d2017 seperti pada grafik 3.2 berikut ini:
Grafik 3.2Angka Kematian Bayi di Kabupaten Ketapang
Tahun 2013 – 2017
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga
3. Angka Kematian Balita (AKABA)Angka Kematian Balita (AKABA) dapat digunakan untuk
menggambarkan tingkat permasalahan anak termasuk status gizi, sanitasidan angka kesakitan lainnya. Kematian Balita yaitu kematian yang terjadipada bayi atau anak usia 0 – 59 bulan (bayi dan anak balita). Angkakematian balita dihitung dengan membandingkan jumlah kematian usia 0 –59 bulan disuatu wilayah pada suatu waktu tertentu. Kematian balita tahun2017 sebanyak 67 kejadian yang semuanya merupakan kasus kematianbayi, angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2016 yaitusebanyak 60 kejadian. Secara rinci jumlah kematian neonatal, bayi, danbalita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas dapat dilihat padatabel 5 lampiran profil ini.
8.98.3 8.3
6.6
8.4
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
10.0
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
17
AKABA (termasuk bayi dan balita) sejak tahun 2013 – 2017 berkisarantara 7 – 10 per 1.000 kelahiran hidup. AKABA tertinggi pada tahun 2013yakni 9,7 per 1.000 kelahiran hidup dan berangsur menurun menjadi 7,5per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2016, namun di tahun 2017 naikkembali menjadi 8,4 per 1.000 kelahiran hidup. Secara Rinci angkakematian balita di Kabupaten Ketapang dapat dilihat pada grafik 3.3dibawah ini:
Grafik 3.3Angka Kematian Balita di Kabupaten Ketapang
Tahun 2013 – 2017
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga
4. Angka Kematian Ibu (AKI)Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk
melihat derajat kesehatan perempuan. Kematian ibu adalah kematianperempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 harisejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan.Kematian ibu merupakan kematian yang disebabkan karena kehamilannyaatau penanganannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain sepertikecelakaan dan terjatuh. Angka kematian ibu dihitung denganmembandingkan jumlah ibu yang meninggal karena hamil, bersalin dannifas disuatu wilayah dalam waktu tertentu.
9.79.0 8.7
7.58.4
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
18
Kejadian kematian ibu pada tahun 2017 sebanyak 11 kasus lebihtinggi bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 8 kejadian (Tabel 6Lampiran profil). Angka kematian ibu (AKI) sejak tahun 2013–2017cenderung naik turun dan berkisar antara 80,9–210,4 per 100.000kelahiran hidup. AKI tertinggi pada tahun 2014 yakni 210,4 per 100.000kelahiran hidup dan AKI terendah terdapat pada tahun 2013 yakni 99 per100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2017 menjadi 138 per 100.000kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu di Kabupaten Ketapang secara rinciseperti terlihat pada grafik 3.4 berikut ini:
Grafik 3.4Angka Kematian Ibu di Kabupaten Ketapang
Tahun 2013 – 2017
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga
B. Angka Kesakitan (Morbiditas)Angka kesakitan (morbiditas) pada penduduk diperoleh dari fasilitas
pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dan
insidentil. Angka kesakitan dapat dilihat dari 10 penyakit terbanyak menurut
LB 1. Secara rinci 10 penyakit terbanyak menurut LB 1 di Kabupaten
Ketapang dapat dilihat pada grafik 3.5 berikut ini :
80.9
210.4
115.599.0
138.0
0.0
50.0
100.0
150.0
200.0
250.0
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
19
Grafik 3.510 Penyakit Terbanyak Menurut LB1 Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: LB 1 per Puskesmas tahun 2017
Berikut ini akan diuraikan kondisi program pencegahan dan
pemberantasan penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang tahun
2017 :
1. TuberkulosisTuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui
droplet orang yang telah terinfeksi tuberkulosis. Beban penyakit yang
disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur dengan CNR (Case Notification
Rate), prevalensi dan kematian karena tuberkulosis.
a) Angka Notifikasi Kasus TB (CNR/Case Notification Rate)Angka Notifikasi Kasus TB (CNR) merupakan angka yang
menunjukkan jumlah pasien TB semua tipe yang ditemukan dan tercatat
diantara 100.000 penduduk pada suatu periode disuatu wilayah tertentu.
Pada tahun 2017 jumlah penderita kasus TB paru positif meningkat dari
jumlah penderita tahun 2016 yaitu berjumlah 454 orang yang semuanya
berasal dari kasus baru terdiri dari 295 (65%) laki-laki dan 159 (35%)
perempuan. CNR kasus baru TB paru positif Kabupaten sebesar 91,70
per 100.000 penduduk. CNR pada laki-laki lebih tinggi (115,10)
0 5000 10000 15000 20000 25000
Nyeri Kepala
Penyakit pulpa dan jaringan periapikal
Rhematoid Arthritis
Gastritis
Diare dan Gastroenteritis
Hipertensi Primer
Dispepsia
Demam yang tidak diketahui sebabnya
Common Cold/Nosopharingitis Akut
Infeksi akut lain pada saluran pernapasan…
5138
5405
5525
7725
8307
12577
14083
14864
18965
23652
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
20
dibandingkan dengan perempuan (66,59), bisa dilihat pada tabel 7
lampiran profil.
Jumlah kasus baru BTA TB positif sembuh dan mendapat
pengobatan lengkap menurut Puskesmas di Kabupaten Ketapang
Tahun 2017 dapat dilihat pada grafik 3.6 berikut ini:
Grafik 3.6Jumlah Kasus Baru BTA TB + Sembuh dan Mendapat PengobatanLengkap Menurut Puskesmas di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi P3M
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa dari evaluasi
kesembuhan kasus pada tahun 2016 didapat jumlah BTA (+) yang
diobati tertinggi di Puskesmas Kendawangan (33 kasus), disusul oleh
Puskesmas Riam, Tuan-tuan dan Sandai yang sama-sama memiliki 28
kasus. Total dari 24 Puskesmas di Kabupaten Ketapang ada 297 kasus
BTA (+) yang telah diobati. Sedangkan persentase kesembuhan dari
total kasus TB positif adalah 74,1%, pengobatan lengkap 21,5%, dan
keberhasilan pengobatan adalah 95,6 % (secara rinci dapat dilihat pada
tabel 9 lampiran profil).
0
5
10
15
20
25
30
35 33
28 28 28
21 2018 17
1513 12 12
10 9 8 8
5 4 4
1 0 0 0 0
18
21 2022
17
12 12 1311 10 11 10 10
5 6 75 4 3
1 - - - -
14
6 6 5 4
7
42 3 2 1 2
-
4
1 1 - - - - - - - -
DIOBATI
SEMBUH
LENGKAP
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
21
b) Persentase BTA + Terhadap SuspekSuspek TB adalah orang yang memiliki gejala utama yaitu batuk
berdahak selama 2 s/d 3 minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan
gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah, batuk berdarah, sesak
nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun,
malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik dan demam
meriang lebih dari satu bulan. Persentase BTA positif terhadap suspek
menurut Puskesmas dapat dilihat pada grafik 3.7 dibawah ini :
Grafik 3.7Persentase BTA + Terhadap Suspek Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi P3M
Dari grafik 3.7 diatas terlihat bahwa jumlah penemuan kasus
(CDR = Case Detection Rate) atau persentase BTA + terhadap suspek
tertinggi terdapat di Puskesmas Air Upas (31,7%) dan terendah di
Puskesmas Tanjung Pura (2,1%) dengan rata-rata kabupaten sebesar
10,8% (tabel 8 lampiran profil). Dengan kondisi seperti ini berarti masih
ada 89,2% kasus TB Paru dari perkiraan kasus baru yang belum
ditemukan, ini dikarenakan tingginya target penemuan kasus dan
rendahnya screening dari petugas kesehatan.
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
Air U
pas
Bala
i Ber
kuak
Sei A
wan
Kedo
ndon
g
Kend
awan
gan
Mul
ia B
aru
Tuan
- Tu
an
Nang
a Ta
yap
Man
is M
ata
Mar
au
Suka
Mul
ya
Riam
Pem
ahan
Sim
pang
Dua
Sand
ai
Pesa
guan
Sei B
esar
Tum
bang
Titi
Sung
ai La
ur
Suka
bang
un
Sei M
elay
u
Hulu
Sun
gai
Kual
a Sa
tong
Tanj
ung
Pura
Keta
pang
31.7
18.0 17.715.4 14.7 14.7 13.1 11.9 11.4 10.0 10.0 10.0 10.0 10.0 9.7 9.1 8.9 8.7 8.6
6.3 5.0 5.0 4.52.1
10.8
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
22
c) Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate)Evaluasi pengobatan pasien TB Paru pada tahun 2017 diperoleh
dari angka keberhasilan pengobatan (success rate). Angka keberhasilan
pengobatan di Kabupaten Ketapang tahun 2015 s/d 2017 bisa dilihat
pada grafik 3.8 berikut ini.
Grafik 3.8Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate)
Di Kabupaten Tahun 2015- 2017
Sumber: Seksi P3M
Dari grafik 3.8 diatas dapat diketahui bahwa angka keberhasilan
pengobatan tahun 2017 Kabupaten Ketapang sebesar 95,6% dan
mengalami penurunan dari tahun 2016 yaitu 98,7%. Secara rinci angka
keberhasilan pengobatan per puskesmas dapat dilihat pada grafik 3.9
berikut ini :
-
100
200
300
400
500
600
2015 2016 2017
520
462
297
333360
218
152
9662
DIOBATI
SEMBUH
LENGKAP
- SUKSES RATE
98,7
93,395,6
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
23
Grafik 3.9Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate) Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi P3P
2. Pneumonia Balita Ditemukan dan DitanganiPneuemonia adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Pneumococcus, Staphylococcus, Streptococcus dan virus. Gejala penyakit
pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit kepala, batuk mengeluarkan
dahak dan sesak nafas. Populasi yang rentan terserang adalah anak-anak
usia 2 tahun, usia lanjut lebih dari 60 tahun dan orang yang memiliki
gangguan kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Upaya pemberantasan penyakit pnemonia pada balita difokuskan
pada upaya penemuan dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat
pada penderita. Dari pencatatan dan pelaporan tahun 2017, cakupan
penemuan penderita pneumonia pada balita sebesar 0,38% (19 kasus) dari
perkiraan penderita penumonia Balita sebanyak 4996 kasus (terlihat pada
tabel 10 lampiran profil). Cakupan ini menurun bila dibandingkan dengan
tahun 2016 sebesar 1,72% (69 kasus). Target penemuan kasus yang
ditetapkan tahun 2017 sebesar 100% dari perkiraan kasus, ini
menunjukkan bahwa ada 99,62% penderita pnemonia yang belum
ditemukan. Rendahnya capaian penemuan pneumonia balita karena masih
ada petugas puskesmas yang belum memahami mengenai definisi
operasional penyakit pneumonia pada balita, kurang aktif dalam deteksi
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0Se
i Aw
an
Sei M
elay
u
Hulu
Sun
gai
Tanj
ung
Pura
Sei B
esar
Suka
bang
un
Bala
i Ber
kuak
Mul
ia B
aru
Sand
ai
Riam
Pesa
guan
Man
is M
ata
Tuan
- Tu
an
Tum
bang
Titi
Kual
a Sa
tong
Sung
ai La
ur
Nang
a Ta
yap
Suka
Mul
ya
Kend
awan
gan
Kedo
ndon
g
Mar
au
Pem
ahan
Air U
pas
Sim
pang
Dua
Keta
pang
100.0100.0100.0100.092.7
88.5 85.3 85.0 83.6 81.0 78.9 78.5 77.4 76.3 76.0 75.070.7 68.7 68.5 67.0
59.6
0.0 0.0 0.0
95.6
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
24
dini pneumonia, atau masih belum optimal dalam penatalaksanaan
penderita dan rendahnya kelengkapan laporan puskesmas yang ada.
Secara rinci penemuan kasus pneumonia pada balita menurut Puskesmas
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 3.10Penemuan Kasus Pnemonia Pada Balita Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi P3P
3. HIV/AIDS dan SyphilisHIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang sistem
kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami
penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai
penyakit yang lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih
dahulu dinyatakan HIV positif. Jumlah penderita HIV didapatkan dari
layanan VCT (Voluntary Counseling and Testing).
Sampai dengan Desember 2017 jumlah penderita AIDS yang
dilaporkan sebanyak 27 kasus. Jumlah kasus AIDS tersebut berada pada
kelompok umur 20 tahun ke atas dengan sebaran pada 20-24 tahun 3
kasus, 25-49 tahun 22 kasus dan 50 tahun ke atas 2 kasus. Proporsi
terbanyak pada jenis kelamin laki-laki (74,07 %)seangkan pada jenis
kelamin perempuannya lebih rendah yaitu 25,93%. Kelompok umur ini
-
5.0
10.0
15.0
20.0
Nang
a Ta
yap
Kedo
ndon
gPe
sagu
anSu
kaba
ngun
Sei A
wan
Sand
aiKe
ndaw
anga
nM
anis
Mat
aM
arau
Air U
pas
Suka
Mul
yaRi
amTu
mba
ng T
itiPe
mah
anSe
i Mel
ayu
Sei B
esar
Tuan
- Tu
anKu
ala
Sato
ngM
ulia
Bar
uTa
njun
g Pu
raHu
lu S
unga
iSu
ngai
Laur
Bala
i Ber
kuak
Sim
pang
Dua
Keta
pang
9.04.0 3.0 1.0 1.0 1.0 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
19.00
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
25
masuk kelompok usia produktif yang aktif secara seksual dan termasuk
kelompok umur yang menggunakan NAPZA suntik. Jumlah kematian akibat
AIDS dilaporkan sebanyak 9 orang, laki-laki sebanyak 8 orang dan
perempuan 1 orang. Secara rinci jumlah kasus AIDS tahun 2013 s/d 2017
di Kabupaten Ketapang seperti pada grafik 3.11 berikut :
Grafik 3.11Jumlah Kasus AIDS di Kabupaten Ketapang
Tahun 2013 – 2017
Sumber: Seksi P3P
Dari grafik 3.11 diatas dapat diketahui bahwa kasus AIDS sejak
tahun 2013 – 2017 menunjukkan tren cenderung naik turun.
Penjaringan dan surveilans penyakit infeksi menular seksual (IMS)
dilakukan melalui klinik IMS yang ada di Puskesmas Sukabangun dan
Puskesmas Mulia Baru. Untuk kasus penyakit syphilis ditemukan ada 264
kasus dari hasil laporan yang diterima, jenis kelamin laki-laki sebanyak 46
kasus dan jenis kelamin perempuan sebanyak 218 kasus (tabel 11
lampiran profil). Kegiatan pengendalian HIV-AIDS juga dilakukan melalui
pengamatan terhadap hasil skrining saat donor darah. Tahun 2017 dari
3.870 pendonor yang sampel darahnya diperiksa ditemukan 25 donor
(0,65%) positif HIV (tabel 12 lampiran profil).
16
20
10
15
27
0
5
10
15
20
25
30
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
26
4. Diare Ditemukan dan DitanganiPenyakit diare merupakan penyakit endemis dan merupakan
penyakit potensial KLB yang disertai dengan kematian tidak hanya di
Indonesia pada umumnya, demikian juga dengan Kabupaten Ketapang.
Target penemuan angka kesakitan diare untuk tahun 2017 yakni 214 per
1.000 penduduk. Perkiraan penderita diare di Kabupaten Ketapang yakni
10% dari jumlah penduduk sebesar 10.595 dengan cakupan penderita
diare yang ditangani yakni 5.149 (48,6%), penderita laki-laki sebanyak
2.901 kasus dan perempuan 2.248 kasus. Cakupan tahun 2017 jauh
menurun bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 98,5% (tabel 13
lampiran profil).
5. KustaSeorang penderita kusta mempunyai tanda yaitu, kelainan kulit / lesi
dapat berbentuk bercak putih atau kemerahan yang mati rasa, penebalan
saraf tepi yang disertai dengan gangguan fungsi saraf, adasnya basil tahan
asam (BTA) didalam kerokan jaringan kulit (slit skin smear). Sering
dianggap sebagai penyakit keturunan, karena kutukan, guna-guna atau
makanan, padahal hal tersebut tidak benar. Masalah yang dimaksud bukan
hanya dari segi medis, tetapi meluas sampai pada masalah sosial,
ekonomi, budaya, keamanan dan ketahanan nasional. Ada stigma dan
diskriminasi di masyarakat tentang penyakit ini, orang takut bersentuhan
dengan penderita kusta, termasuk petugas kesehatan.
Penyakit kusta merupakan penyakit menular menahun yang
disebabkan oleh Mycobacterium leprae, penyakit ini sudah lama dikenal
sejak lebih dari 2000 tahun lalu. Meskipun Indonesia telah berstatus
eliminasi sejak tahun 2000, tetapi penemuan kasus baru selalu ada.
Penemuan kasus baru di Kabupaten Ketapang sampai dengan Desember
2017 sebanyak 16 kasus yang terdiri dari kusta kering (PB/Pausi Basiler) 5
kasus dan kusta basah (MB/Multi Basiler) 11 kasus. Angka penemuan
kasus baru (NCDR/New Case Detection Rate) pada tahun 2017 sebesar
3,23 per 100.000 penduduk, ada peningkatan dibandingkan dengan tahun
2016 sebesar 2,27 per 100.000 penduduk (tabel 14 lampiran profil).
Prevalensi kusta yang tercatat yaitu 0,32 per 10.000 penduduk dengan
batas toleransi provinsi sebesar 1 per 10.000 penduduk.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
27
Distribusi kasus baru kusta tersebar di Puskesmas Marau 4 kasus,
Puskesmas Kendawangan, Sungai Besar, dan Tuan-tuan masing-masing 3
kasus, Puskesmas Sukabangun, Sungai Awan, dan Nanga Tayap masing-
masing 1 kasus. Terdapat 3 kasus baru pada kelompok usia 0 – 14 tahun
berasal dari Puskesmas Sungai Besar (2 kasus) dan Puskesmas Tuan-
tuan (1 kasus) (tabel 15 lampiran profil). Proporsi penderita kusta MB yang
selesai berobat (Release From Treatment/RFT) tahun 2017 sebesar 45%
meningkat dari tahun 2016 sebesar 37,5% (tabel 17 lampiran profil).
Permasalahan yang sedang dihadapi dalam upaya pemberantasan
penyakit kusta adalah rendahnya cakupan penemuan (Case finding)
penderita kusta. Hal ini disebabkan karena keterbatasan SDM dan
kemampuan petugas dalam mendeteksi dini penyakit kusta masih rendah.
Selain itu indikator pengendalian dan penanggulangan penyakit kusta
adalah angka penderita kusta tipe PB dan MB yang selesai berobat
(Release From Treatment/RFT) angka RFT masih rendah dapat
disebabkan karena ada penderita kusta yang belum selesai berobat
sampai dengan akhir tahun 2017, penderita kusta tidak terus menerus
minum obat, petugas kesehatan tidak rutin melakukan monitoring terhadap
rutinitas pengobatan penderita kusta serta stigma masyarakat bahwa
penderita kusta tidak dapat disembuhkan.
6. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas atau
ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi. Adapun penyakit menular
yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) adalah Difteri, Pertusis,
Tetanus Neonatorum, Campak, Polio dan Hepatitis B. Pada tahun 2017
tidak ditemukan kasus Difteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum, Campak dan
Polio. Untuk hepatitis B terdapat 62 kasus yang ditemukan di Puskesmas
Kendondong (19 kasus), Puskesmas Mulia Baru (42 kasus) dan
Puskesmas Sukabangun (1 kasus).
7. Acute Flaccid Paralysis (AFP)/Lumpuh Layuh Akut Non PolioAcute Flaccid Paralysis (AFP) atau Lumpuh Layuh Akut adalah
semua anak yang berusia kurang dari 15 tahun dengan kelumpuhan yang
sifatnya flaccid (layuh), terjadi secara akut (mendadak) dan bukan
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
28
disebabkan ruda paksa. Sedangkan AFP non polio adalah kasus lumpuh
layuh akut yang diduga kasus polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan
laboratorium bukan kasus polio. Kasus AFP non polio ditemukan dengan
surveilans aktif rumah sakit dan Surveilans aktif di masyarakat. Akan
dilakukan pemeriksaan spesimen tinja untuk mengetahui ada atau tidaknya
virus polio liar. Untuk itu diperlukan spesimen adekuat yang sesuai dengan
persyaratan yaitu diambil ≤ 14 hari setelah kelumpuhan selama 2 kali
pengambilan dan suhu spesimen 2–80 C sampai di laboratorium.
Kementerian kesehatan menetapkan AFP rate minimal sebesar 3/100.000
populasi anak usia < 15 tahun. Pada tahun 2017 Kabupaten Ketapang
tidak mencapai target ini yaitu 2 kasus atau 1,39 per 100.000 anak usia <
15 tahun. Hal ini harus tetap diwaspadai, dengan tetap melakukan kegiatan
surveilans dan imunisasi polio masih harus tetap dilaksanakan hingga
nantinya dapat dipastikan bahwa kasus AFP tidak ditemukan lagi dan
sebagai bukti bahwa Kabupaten Ketapang terbebas dari penyakit polio.
8. DBD yang Ditemukan dan DitanganiPenyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue,
yang masuk kedalam peredaran darah manusia menular melalui gigitan
nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang semua
kelompok umur. DBD merupakan masalah kesehatan di Kabupaten
Ketapang karena penyebarannya yang cepat. Jumlah kasus DBD dalam
beberapa tahun ini selalu meningkat, berpotensi menyebabkan kematian
dan kasus semua wilayah Puskesmas merupakan daerah endemis DBD.
Pada tahun 2017 jumlah kasus DBD sebanyak 355 kasus IR
(Incidence Rate/angka kesakitan 71,7 per 100.000 penduduk) dengan CFR
(Case Fatality Rate/angka kematian karena DBD = 0,85%, atau 2
kematian) angka ini naik signifikan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 89
kasus IR 18,3 per 100.000 penduduk dengan CFR (Case Fatality
Rate/angka kematian karena DBD = 0,0% atau 0 kematian). Proporsi
penderita DBD pada perempuan (75%) lebih tinggi dibandingkan pada laki-
laki (68,7%).
Kasus DBD di Kabupaten Ketapang tertinggi pada tahun 2014 yakni
sebanyak 924 kasus dan paling rendah pada tahun 2011 sebanyak 20
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
29
kasus. Secara rinci kasus DBD di Kabupaten Ketapang tahun 2011 s/d
2017 terlihat seperti pada grafik 3.12 berikut ini :
Grafik 3.12Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ketapang
Tahun 2011 – 2017
Sumber: Seksi P3P
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa lonjakan kasus terjadi pada
tahun 2012 dan tahun 2014. Pada tahun tersebut Kabupaten Ketapang
ditetapkan sebagai KLB DBD penyakit DBD. Tahun 2017 kembali melonjak
kasusnya menjadi 355 dengan 2 kematian. Memperhatikan kasus yang
selalu ada setiap tahun, DBD merupakan penyakit endemis di Kabupaten
Ketapang dan harus diwaspadai terjadinya siklus lonjakan/KLB yang
semakin pendek.
9. Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasite Insidence/API)Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasite Insidence/API)
merupakan indikator untuk memantau perkembangan penyakit malaria.
Penyakit malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah manusia
dan ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina serta dapat
menyerang semua golongan umur baik laki-laki maupun perempuan.
Cara memantau perkembangan penyakit malaria dengan sediaan
darah yang diperiksa. Pada tahun 2017 sediaan darah diperiksa sebanyak
20
470
207
924
433
89
355
0100200300400500600700800900
1000
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
30
8.395 dengan sediaan positif sebanyak 0,0% (4 sediaan). Tidak ada
laporan kematian yang disebabkan penyakit malaria dari fasilitas
pelayanan kesehatan. Situasi angka kesakitan malaria (API/Annual
Paracite Incidence) sejak tahun 2013 – 2017 cenderung menurun, berkisar
antara 0,01 – 2 per 1.000 penduduk. Tertinggi pada tahun 2013 sebesar
1.85 per 1.000 penduduk dan terendah pada tahun 2017 ini sebesar 0,01
per 1.000 penduduk. Secara rinci seperti terlihat pada grafik 3.13 berikut
ini:Grafik 3.13
Angka Kesakitan Malaria (API) per 1.000 pendudukdi Kabupaten Ketapang Tahun 2013 – 2017
Sumber: Seksi P3M
10. Penyakit FilariasisFilariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular kronik yang
disebabkan parasit berupa cacing filaria yang terdiri dari 3 spesies yaitu
Wuchereria brancofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Filariasis menular
melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya.
Dalam tubuh manusia cacing tumbuh dan menjadi dewasa dan menetap di
kelenjar getah bening sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki,
tungkai, payudara, lengan dan organ genital. Filariasis tidak menyebabkan
kematian secara langsung tetapi penyebab utama kecacatan.
Pada tahun 2017 tidak ada penemuan kasus baru filariasis,
sedangkan jumlah seluruh kasus di Kabupaten Ketapang ada 16 kasus.
Sedangkan angka kesakitan sebesar 3,2 per 100.000 penduduk, menurun
bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 3,7 per 100.000 penduduk.
1.85
0.63
0.09 0.08 0.010.000.200.400.600.801.001.201.401.601.802.00
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
31
Pemberantasan nyamuk diwilayah masing-masing sangatlah penting untuk
memutus mata rantai penularan penyakit ini. Menjaga kebersihan
lingkungan merupakan hal terpenting untuk mencegah terjadinya
perkembangan nyamuk diwilayah tersebut.
11. Penyakit Tidak Menular (PTM)Dalam 30 tahun terakhir terjadi perubahan pola penyakit terkait
dengan perilaku manusia. Pada tahun 1990 penyebab terbesar kesakitan
dan kematian adalah penyakit menular. Namun sejak 2010, penyebab
terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit tidak menular yaitu,
hipertensi, stroke, kanker, jantung dan diabetes mellitus. Perubahan
fenomena ini terjadi akibat perilaku dalam menjalankan pola hidup sehat.
Masyarakat mengantisipasi penyakit menular, namun mengabaikan
perilaku yang berdampak pada munculnya penyakit tidak menular yang
memicu kematian. Salah satu upaya dari pemerintah adalah dengan
diselenggarakannya program Gerakan Masyarakat Sehat atau Germas,
yang harus terus digalkkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
menjalankan pola hidup sehat.
Secara global, regional dan nasional pada tahun 2030
diproyeksikan terjadi transisi epidemiologi dari penyakit menular menjadi
menjadi penyakit tidak menular. Dilihat dari tabel 24, di tahun 2017
menunjukkan persentase di Kabupaten Ketapang yang mengalami
hipertensi (tekanan darah tinggi) sebanyak 19,52% dari jumlah yang
dilakukan pengukuran tekanan darah. Penderita obesitas sebanyak
38,07% dari jumlah yang dilakukan pemeriksaan obesitas (table 25).
Kemudian persentase IVA positif dan tumor/benjolan payudara pada
perempuan usia 30-50 tahun masing-masing 10,32% dan 2,32% (table 26).
Berbagai faktor risiko PTM antara lain: merokok dan keterpaparan
terhadap asap rokok, minum minuman beralkohol, diet/pola makan, gaya
hidup, kegemukan dan riwayat keluarga (keturunan). Upaya pencegahan
penyakit menular lebih ditujukan pada faktor penyebab yang telah
diidentifikasi. Upaya pengendalian PTM tidak akan berhasil jika hanya
dilakukan oleh sektor kesehatan tanpa didukung oleh sektor lain, baik
pemerintah atau swasta, organisasi profesi, organisasi masyarakat dan
seluruh masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang Tahun 2017
32
12. Desa/kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 JamKejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya suatu kejadian
kesakitan atau kematian dan atau meningkatnya suatu kejadian kesakitan
atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok
penduduk dalam kurun waktu tertentu. Untuk melaksanakan
penanggulangan KLB sedini mungkin diperlukan sistem informasi
kesehatan yang dapat memberi data dan informasi tentang kondisi, derajat
atau status kesehatan, sumber daya, out put kegiatan atau program dan
informasi lain yang berhubungan dengan upaya kesehatan dalam rangka
proses pengambilan keputusan, karena sebuah sistem informasi yang baik
harus mampu memberikan informasi yang akurat, relevan, lengkap, tepat
waktu, dan ringkas. Pelaporan dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota saat mengetahui adanya indikasi Kejadian Luar Biasa
(KLB) dilakukan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Jika pelaporan disampaikan dengan segera maka upaya
penanggulangan akan cepat dilaksanakan mengingat sifat wabah/KLB
harus dilakukan usaha yang sungguh-sungguh sesuai dengan Standar
Pada tahun 2017 tidak ada Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten
Ketapang (sebagaimana tabel 28 lampiran profil).
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
33
BAB IVSITUASI UPAYA KESEHATAN
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilakukan
upaya pelayanan kesehatan yang melibatkan masyarakat sebagai individu dan
masyarakat sebagai bagian dari kelompok atau komunitas. Upaya kesehatan
mencakup upaya-upaya pelayanan kesehatan, promosi kesehatan, pemeliharaan
kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak
menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, serta sediaan farmasi dan alat kesehatan. Upaya kesehatan di
Kabupaten Ketapang tergambar dalam uraian berikut:
A. Upaya Kesehatan
1. Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan AnakUndang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
mengamanatkan bahwa upaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga
kesehatan ibu sehingga mampu melahirkan generasi yang sehat dan
berkualitas, serta dapat mengurangi angka kematian ibu sebagai salah
satu indikator Renstra dan Satandar Pelayanan Minimal (SPM). Upaya
kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang tersebut
meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan kegiatan
prioritas mengingat terdapat indikator dampak, yaitu Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang merupakan indikator
keberhasilan pembangunan daerah, khususnya pembangunan kesehatan.
Indikator ini juga digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam
menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
2. Cakupan K1 dan K4Pelayanan sebelum ibu melahirkan (antenatal care/ANC)
merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional (dokter spesialis
kandungan dan kebidanan, dokter umum dan bidan) kepada ibu hamil
selama masa kehamilan sesuai pedoman pelayanan antenatal dengan titik
berat pada kegiatan promotif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat pada
cakupan pelayanan K1 dan K4.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
34
Cakupan K1 ibu hamil adalah cakupan ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa
kehamilan tidak tergantung usia semester kehamilan. Sedangkan cakupan
K-4 adalah cakupan kunjungan Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi
pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali
pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan Pelayanan K1 dan
K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas secara rinci dapat dilihat pada grafik 4.1
dibawah ini :
Grafik 4.1Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Sie Kesehatan Keluarga
Dari grafik diatas, diketahui cakupan K1 ibu hamil pada tahun 2017
Kabupaten Ketapang sebesar 88,0%, dimana cakupan tertinggi di
Puskesmas Tuan-tuan (117,2%) dan terendah di Puskesmas Hulu Sungai
(62,2%). Cakupan K4 Kabupaten Ketapang sebesar 74,1%, dimana
cakupan tertinggi terdapat di Puskesmas Sungai Awan (95,5%) dan
terendah Puskesmas Hulu Sungai (28,3%). Dari nilai cakupan tersebut
menandakan ada 13,9% atau 1.567 orang ibu hamil yang belum mendapat
pelayanan minimal empat kali sampai Desember 2017. Disamping itu juga
masih terdapat 6 puskesmas (Puskesmas Marau, Balai Berkuak, Hulu
117 111 107 103 100 97 96 94 92 92 89 88 88 88 85 84 82 81 80 79 74 72 68 67 62
8892 8876
68
96 9384 85
77 82 81 73 7486
78 7868
4458
7465 64
4658
28
74
- 20 40 60 80
100 120 140
Tuan
- Tu
anSu
ka M
ulya
Riam
Sei M
elay
uSe
i Aw
anM
anis
Mat
aSi
mpa
ng D
uaAi
r Upa
sTu
mba
ng T
itiSu
ngai
Laur
Tanj
ung
Pura
Kend
awan
gan
Keta
pang
Sei B
esar
Kedo
ndon
gSa
ndai
Nang
a Ta
yap
Pem
ahan
Kual
a Sa
tong
Mar
auPe
sagu
anBa
lai B
erku
akM
ulia
Bar
uSu
kaba
ngun
Hulu
Sun
gai
Keta
pang
K1 K4
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
35
Sungai, Pesaguan, Mulia Baru dan Sukabangun ) dengan cakupan K1 di
bawah 80% dan K4 ada 17 Puskesmas yang cakupannya masih di bawah
80% .
Cakupan K4 sejak tahun 2011 – 2017 menunjukkan tren yang naik
turun. Secara rinci cakupan kunjungan K4 ibu hamil di Kabupaten
Ketapang dapat dilihat seperti grafik 4.2 berikut ini :
Grafik 4.2Cakupan Kunjungan K4 Ibu Hamil
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2011 – 2017
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
Dari grafik diatas, diketahui bahwa cakupan kunjungan K4 tertinggi
terdapat pada tahun 2012 ( 85,3) dan cakupan K4 terendah terendah pada
tahun 2016 (74%).
3. Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes) dan CakupanPelayanan Nifas
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Linakes) adalah
cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Sedangkan cakupan
pelayanan nifas adalah pelayanan kesehatan ibu pasca persalinan dengan
peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu nifas minimal tiga kali dari mulai
6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan untuk
79.9
85
84
78.980.0
74
74.1
68.0
70.0
72.0
74.0
76.0
78.0
80.0
82.0
84.0
86.0
88.0
2011 2,012 2,013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
36
mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi. Secara rinci cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Ketapang seperti pada
tabel 4.3 dibawah ini :
Grafik 4.3Cakupan Linakes dan Yankes Nifas Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
Dari grafik diatas, diketahui cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan tahun 2017 tertinggi terdapat di puskesmas Sungai Awan
(98,4%) dan terendah di puskesmas Hulu Sungai (26,3%). Cakupan
pelayanan nifas tertinggi terdapat di puskesmas Sungai Melayu (96,3%)
dan terendah terdapat di puskesmas Hulu Sungai (35,5%). Hanya ada 8
puskesmas (33,3%) dengan cakupan Linakes diatas 80% sedangkan
cakupan diatas 80% terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu nifas hanya
dapat dicapai 25% ( 6 puskesmas) (seperti terlihat pada tabel 29 lampiran
profil).
4. Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu HamilPemberian imunisasi pada ibu hamil selama kehamilan adalah 2
(dua) kali yaitu TT1 dan TT2. Cakupan TT1 tertinggi terdapat di puskesmas
Pesaguan (72,6%), Puskesmas Manis Mata (65,3%) kemudian disusul oleh
Puskesmas Tuan-tuan (58,8%). Sedangkan untuk cakupan TT2 tertinggi
dimulai dari Puskesmas Tanjung Pura (74,7%), Puskesmas Pesaguan
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Sei A
wan
Sei M
elay
u
Sung
ai La
ur
Kual
a…
Suka
bang
un
Tanj
ung…
Man
is M
ata
Air U
pas
Suka
Mul
ya
Sei B
esar
Tum
bang
…
Pem
ahan
Sim
pang
…
Kend
awan
…
Tuan
- Tu
an
Kedo
ndon
g
Riam
Sand
ai
Mar
au
Pesa
guan
Mul
ia B
aru
Nang
a…
Bala
i…
Hulu
Sun
gai
Keta
pang
9893
86 83 83 83 82 81 80 78 77 76 75 7571 70 70 68 67 67
6256
37
26
71
9296
7884 83
73
64
84
95
6773
62
72
60
69 67 68 67 6862
46
58
19
36
66
Linakes Nifas
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
37
(62,4%) dan Puskesmas Sukamulya (58,9%). Namun berdasarkan status
imunisasinya seorang ibu hamil tidak akan diberikan lagi vaksin tetanus
bila ia sudah memiliki riwayat 5 kali (T5) mendapat vaksin tetanus selama
hidupnya. Secara rinci cakupan imunisasi TT ibu hamil di Kabupaten
Ketapang dapat dilihat pada grafik 4.4 dibawah ini :
Grafik 4.4Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Kesga dan Seksi Surveilans & Imunisasi
Dari tabel 30, diketahui bahwa cakupan TT2+ rata-rata Kabupaten
sebesar 55,7%. Cakupan ini tidak bisa dijadikan gambaran untuk melihat
pencapaian status imunisasi TT pada ibu hamil, karena beberapa
puskesmas sudah menyelesaikan imunisasi TT2+ pada WUS di wilayah
kerjanya (31 lampiran profil).
5. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi BesiProgram penanggulangan anemia yang dilakukan adalah
memberikan tablet tambah darah yaitu sediaan Fe yang bertujuan untuk
menurunkan angka anemia pada balita, ibu hamill, ibu nifas, remaja putri,
dan WUS (Wanita Usia Subur).
a. Cakupan Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3Penanggulangan anemia pada ibu hamil dilaksanakan dengan
memberikan tablet suplemen zat besi (Fe) yaitu minimal 30 tablet (Fe1)
dan 90 tablet (Fe3) kepada ibu hamil selama periode kehamilannya.
-
10
20
30
40
50
60
70
80
Pesa
g…
Man
is…
Suka
…
Tuan
-…
Sung
a…
Sim
pa…
Mar
au Sei…
Air…
Kedo
…
Kend
a…
Hulu
…
Riam
Bala
i…
Tanj
u…
Tum
b…
Pem
a…
Kual
a…
Suka
b…
Mul
ia…
Sei…
Nang
…
Sand
ai
Keta
p…
73
6561
59
4440
2926 25
20 18 1814 13 13 12 11 10
3 2 1 0 - -
23
62
36
59
51
26
39
20
29
22 23
11 12 1214
5
75
11
20
26
15
- -
19
TT1TT2
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
38
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin
(Hb) dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar Hb <10,5 gr%
pada trimester II. Menurut WHO 40% kematian ibu dinegara
berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan kebanyakan
anemia pada kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan
akut, bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi.
Belum semua ibu hamil di Kabupaten Ketapang mendapat tablet
suplemen zat besi. Cakupan ibu hamil mendapat Fe1 di Kabupaten
Ketapang sebesar 82,38% dan cakupan ibu hamil mendapat Fe3
sebesar 70,72%. Cakupan ibu hamil mendapat Fe1 dan Fe3 menurut
puskesmas secara rinci dapat dilihat pada grafik 4.5 berikut ini :
Grafik 4.5Cakupan Ibu Hamil mendapat Fe1 dan Fe3 Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Kesga dan Seksi Perbaikan Gizi
Dari grafik 4.5 diatas dapat dilihat bahwa cakupan ibu hamil yang
mendapat Fe1 tertinggi terdapat di puskesmas Tuan-tuan (117,2%) dan
terendah di puskesmas Balai Berkuak (24,5%). Cakupan ibu hamil yang
mendapat Fe3 tertinggi di puskesmas Sungai Awan (95,5%) dan
terendah di puskesmas Balai Berkuak (27,2%).
-
20
40
60
80
100
120
Tuan
-…
Suka
…
Riam Se
i…
Sei A
wan
Man
is…
Sim
pan…
Air U
pas
Sung
ai…
Tum
ban…
Sei B
esar
Tanj
ung…
Kedo
nd…
Sand
ai
Nang
a…
Mar
au
Pesa
guan
Kual
a…
Kend
aw…
Suka
ba…
Pem
ahan
Mul
ia…
Hulu
…
Bala
i…
Keta
pang
117110 108
103 10097 95 94 94 92 91 88
84 84 8178 75 74 73
67
55
47 46
25
82
9288
7669
96
83 82 85 8477 77
81 79 79
6874
6570
5763
47 47
3327
71
Fe1 Fe3
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
39
b. Cakupan Ibu Nifas Mendapat Vitamin ADalam masa nifas diperlukan suatu asuhan yang bertujuan untuk
menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis serta
memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri,
nutrisi, KB, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan
perawatan bayi sehat. Pada asuhan masa nifas yang berhubungan
dengan nutrisi, ibu nifas mempunyai kebutuhan dasar yaitu minum
vitamin A (200.000 unit) agar bisa memberikan vitamin A kepada
bayinya melalui ASI. Cakupan ibu nifas mendapat Vit A tahun 2017 di
Kabupaten Ketapang seperti pada grafik 4.6 dibawah ini :
Grafik 4.6Cakupan Ibu Nifas Mendapatkan Vitamin A
Menurut Puskesmas di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Seksi Perbaikan Gizi
Dari grafik 4.6 diatas, diketahui cakupan ibu nifas mendapat Vit A
tahun 2017 tertinggi di Puskesmas Sukamulya (97,4%) dan terendah di
Puskesmas Balai Berkuak (23,1%) dengan cakupan rata-rata
(Ketapang) sebesar 70,4% lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun
2016 yaitu sebesar 71,5% (tabel 29 lampiran profil).
- 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0
100.0
Suka
Mul
ya
Sei M
elay
u
Sei A
wan
Sung
ai La
ur
Kual
a Sa
tong
Suka
bang
un
Pem
ahan
Air U
pas
Tum
bang
Titi
Tanj
ung
Pura
Man
is M
ata
Sei B
esar
Sim
pang
Dua
Kend
awan
gan
Sand
ai
Riam
Tuan
- Tu
an
Mar
au
Pesa
guan
Kedo
ndon
g
Nang
a Ta
yap
Mul
ia B
aru
Hulu
Sun
gai
Bala
i Ber
kuak
Keta
pang
97.4 95.3 94.9 91.585.0 83.4 82.3 82.2 81.5 78.8 77.4 75.5 75.3 73.9 73.7 71.5 71.4 68.5 65.9 62.8
57.7 56.7
34.5
23.1
70.4
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
40
c. Cakupan Komplikasi Kebidanan DitanganiKomplikasi neonatal adalah komplikasi dengan penyakit atau
kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti
asfeksia, ikterus, hipotermia, infeksi, trauma lahir, BBLR pada pemeriksaan
manajemen terpadu bayi muda (MTBM). Cakupan komplikasi kebidanan
yang ditangani menurut Puskesmas di Kabupataen Ketapang tahun 2017
seperti pada tabel 4.7 dibawah ini :
Grafik 4.7Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
Dari grafik diatas, diketahui capaian komplikasi kebidanan yang
ditangani tahun 2017 sebesar 49,9% menurun dari tahun 2016 yaitu
53,6%. Dari Tabel 33 dan grafik 4.7 terlihat kesenjangan yang cukup besar
antara capaian puskesmas tertinggi dengan capaian puskesmas terendah.
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tertinggi terdapat di
puskesmas Sungai Awan sebesar 111,3% sedangkan cakupan terendah
terdapat di puskesmas Tanjung Pura 0%. Berbagai upaya terus dilakukan
diantaranya dengan adanya Puskesmas PONED, PONEK dan puskesmas
akreditasi agar cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani dapat
meningkat.
-
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
Sei A
wan
Suka
Mul
yaSe
i Mel
ayu
Kend
awan
gan
Suka
bang
unPe
sagu
anKu
ala
Sato
ngPe
mah
anSu
ngai
Laur
Sei B
esar
Sim
pang
Dua
Mar
auTu
an -
Tuan
Kedo
ndon
gNa
nga
Taya
pSa
ndai
Man
is M
ata
Mul
ia B
aru
Air U
pas
Tum
bang
Titi
Hulu
Sun
gai
Bala
i Ber
kuak
Riam
Tanj
ung
Pura
Keta
pang
111.3
89.0 89.085.2 84.8 81.9 80.6
76.3 74.568.2 67.8 66.5
55.146.3 43.2
33.826.8 24.3
18.1 16.2 13.07.5
2.4 -
49.9
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
41
d. Cakupan Kunjungan Neonatus (KN) LengkapKunjungan neonatal lengkap adalah bila neonatus melakukan
kunjungan ke tenaga atau fasilitas kesehatan atau dikunjungi oleh tenaga
kesehatan minimal 3 kali sesuai waktu yang telah ditentukan. Pelayanan
untuk neonatal yang berkualitas meliputi Inisiasi Menyusui Dini (IMD),
pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin
K1 injeksi apabila tidak diberikan pada saat lahir serta pemberian imunisasi
Hepatitis B1. Selain itu,perlu dilakukan validasi secara mendalam untuk
cakupan KN Lengkap, misalnya dengan pemeriksaan apakah bayi sudah
mendapatkan vitamin A dalam waktu 24 jam dan imunisasi TT sehingga
neonatal mendapatkan pelayanan yang berkualitas seperti yang
diharapkan. Berikut ditampilkan grafik 4.8 cakupan KN lengkap menurut
puskesmas sebagai berikut :
Grafik 4.8Cakupan Kunjungan Neonatus (KN) Lengkap Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
Dari grafik 4.8 diatas, diketahui cakupan KN lengkap (KN3) tertinggi
di Puskesmas Sungai Melayu (128,1%) dan terendah di Puskesmas
Kendawangan (33,6%) dengan cakupan kabupaten sebesar 91,8%
meningkat dari tahun 2016 sebesar 91,3% seperti terlihat pada tabel 38
lampiran profil ini.
-
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
140.0
Sei M
elay
uNa
nga
Taya
pM
arau
Pesa
guan
Tum
bang
Titi
Kedo
ndon
gSe
i Bes
arHu
lu S
unga
iAi
r Upa
sSi
mpa
ng D
uaBa
lai B
erku
akTu
an -
Tuan
Sand
aiM
anis
Mat
aPe
mah
anM
ulia
Bar
uTa
njun
g Pu
raSe
i Aw
anKu
ala
Sato
ngSu
ka M
ulya
Suka
bang
unSu
ngai
Laur
Riam
Kend
awan
gan
Keta
pang
128.1118.6116.6112.8111.8
105.2104.9100.9 98.6 97.9 95.6 92.8 91.6 91.4 89.8 89.8 89.2 88.7 85.4 80.8 79.0 77.466.7
33.6
91.8
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
42
e. Cakupan Neonatal Komplikasi DitanganiNeonatus dengan komplikasi ditangani adalah neonatus dengan
penyakit dan kelainan yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan
yang terlatih (dokter, bidan, perawat) di sarana kesehatan. Neonatus
komplikasi adalah neonatus dengan penyakit dan kelainan yang
menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian. Neonatus dengan
komplikasi seperti asfiksia, ikterus, premature dan BBLR (bayi berat lahir
rendah ≤ 2500 gr). Cakupan pelayanan neonatal komplikasi ditangani di
Kabupaten Ketapang secara rinci sesuai grafik 4.9 berikut:
Grafik 4.9Cakupan Pelayanan Neonatus Komplikasi yang dilayani
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga
Dari grafik diatas terlihat cakupan pelayanan neonatal komplikasi
ditangani tertinggi di Puskesmas Sukabangun (88,5%) dan terendah di
Puskesmas Riam, Tanjung Pura, dan Hulu Sungai masing-masing (0%).
Terdapat disparitas yang cukup besar antara capaian puskesmas tertinggi
dengan capaian puskesmas terendah dengan cakupan rata-rata
kabupaten sebesar 34,2% (tabel 33 lampiran profil).
- 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0
Sei A
wan
Suka
bang
unM
ulia
Bar
uSe
i Mel
ayu
Nang
a Ta
yap
Sung
ai La
urSa
ndai
Air U
pas
Pem
ahan
Suka
Mul
yaKe
ndaw
anga
nKu
ala
Sato
ngKe
dond
ong
Sim
pang
Dua
Tuan
- Tu
anPe
sagu
anM
arau
Sei B
esar
Bala
i Ber
kuak
Man
is M
ata
Tum
bang
Titi
Riam
Tanj
ung
Pura
Hulu
Sun
gai
Keta
pang
88.5
73.068.3
64.1 62.9 61.5
48.6 48.3
40.8 39.7 39.535.3
29.9 27.6
18.813.9 13.0
10.05.9 5.2 2.8 - - -
34
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
43
6. Pelayanan Kesehatan BayiBayi merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap
gangguan kesehatan maupun serangan penyakit. Kesehatan bayi dan
balita harus dipantau untuk memastikan bahwa kesehatannya selalu dalam
kondisi optimal. Pelayanan kesehatan pada bayi termasuk salah satu
indikator yang dapat menjadi ukuran keberhasilan upaya peningkatan
kesehatan bayi dan balita. Pelayanan kesehatan pada bayi ditujukan pada
bayi usia 29 hari sampai usia 11 bulan dengan memberikan pelayanan
kesehatan meliputi pemberian imunisasi dasar lengkap, stimulasi deteksi
interval dini tumbuh kembang bayi (SDIDTK), pemberian vitamin A,
konseling ASI ekslusif dan pemberian makanan pendamping ASI. Secara
rinci cakupan pelayanan kesehatan bayi seperti pada grafik 4.10 berikut ini:
Grafik 4.10Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
Dari grafik diatas terlihat cakupan pelayanan kesehatan bayi
tertinggi di Puskesmas Pesaguan (183%) dan terendah di Puskesmas
Tanjung Pura (0%) dengan cakupan rata-rata (kabupaten) sebesar
103,1%. Terjadi peningkatan cakupan pelayanan kesehatan bayi sebanyak
10,7% bila dibandingkan dengan cakupan pelayanan kesehatan bayi tahun
2016 yakni 92,4% (tabel 40 lampiran profil).
-
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
140.0
160.0
180.0
200.0
Pesa
guan
Tuan
- Tu
anSi
mpa
ng D
uaRi
amSu
ka M
ulya
Kedo
ndon
gNa
nga
Taya
pM
arau
Air U
pas
Sung
ai La
urTu
mba
ng T
itiSe
i Mel
ayu
Mul
ia B
aru
Sand
aiSe
i Bes
arPe
mah
anKu
ala
Sato
ngSu
kaba
ngun
Kend
awan
gan
Bala
i Ber
kuak
Man
is M
ata
Hulu
Sun
gai
Sei A
wan
Tanj
ung
Pura
Keta
pang
183.0171.8171.0170.2
145.0142.0
114.1108.3108.1100.397.5 95.0 91.8 90.5 89.1
80.6 76.969.3 68.6
59.251.2
43.1 40.2
-
103.1
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
44
a. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir
kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Berat lahir
adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir . Bayi
lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu
faktor yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya
pada masa perinatal. Selain itu bayi berat lahir rendah dapat mengalami
gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembang selanjutnya
sehingga membutuhkan biaya perawatan yang tinggi.
Cakupan BBLR menurut Puskesmas pada tahun 2017 tertinggi
di Puskesmas Pemahan (11,2%) dan terendah di Puskesmas Hulu
Sungai dan Tanjung Pura (0,0%) dengan cakupan kabupaten (rata-rata)
sebesar 3,4% (tabel 37 lampiran profil) seperti terlihat pada grafik 4.11
berikut ini :
Grafik 4.11Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
Pem
ahan
Mul
ia B
aru
Sei M
elay
uSu
kaba
ngun
Air U
pas
Sei A
wan
Kedo
ndon
gSa
ndai
Bala
i Ber
kuak
Kual
a Sa
tong
Pesa
guan
Mar
auNa
nga
Taya
pKe
ndaw
anga
nSu
ka M
ulya
Tuan
- Tu
anSi
mpa
ng D
uaSe
i Bes
arTu
mba
ng T
itiSu
ngai
Laur
Man
is M
ata
Riam
Tanj
ung
Pura
Hulu
Sun
gai
Keta
pang
11.2
9.88.9
7.1
4.94.3 4.2 4.2 4.1
3.7 3.52.9 2.7 2.6 2.6 2.5
2.11.5
0.8 0.5 0.4 0.4- -
3.4
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
45
b. Pemberian ASI Eksklusif pada BayiASI ekslusif adalah bayi diberi ASI saja tanpa makanan atau
cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam.
Cara pemberian makanan yang baik dan benar pada bayi adalah
menyusui bayi secara eksklusif (ASI ekslusif) sejak lahir sampai umur 6
bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Cakupan
pemberian ASI ekslusif tahun 2017 terlihat pada grafik 4.12 dibawah ini :
Grafik 4.12Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi Perbaikan Gizi
Dari grafik 4.12 diatas, diketahui cakupan pemberian ASI
ekslusif tertinggi terdapat di Puskesmas Marau (77.1%) dan terendah di
Puskesmas Tumbang Titi (0%) dengan rata-rata Kabupaten Ketapang
sebesar 51% (tabel 39 lampiran profil). Banyak masalah terkait
pencapaian ASI ekslusif diantaranya gencarnya promosi susu formula di
media dan belum maksimalnya kegiatan edukasi, advokasi, sosialisasi
dan kampanye terkait pemberian ASI.
-
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0 77.174.4
71.8 70.1 69.867.6
65.5 64.9 63.3 63.059.7 59.4
50.0 48.8 46.9 46.543.1 42.6 41.9 40.4
38.3 36.3
9.0
-
51.0
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
46
7. Cakupan Pelayanan Anak BalitaKesehatan anak usia dibawah lima tahun merupakan bagian
yang sangat penting. Usia tersebut merupakan landasan yang
membentuk masa depan kesehatan, pertumbuhan, perkembangan dan
hasil pembelajaran di sekolah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan
secara umum. Anak balita adalah anak yang berusia antara 12 sampai 59
bulan. Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan
bahwa kesehatannya selalu dalam kondisi optimal. Alat yang biasanya
digunakan untuk pemantauan tumbuh kembang balita adalah KMS (Kartu
Menuju Sehat).
Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh tenaga
kesehatan dan memperolah pelayanan pemantauan perkembangan
minimal 8 kali setahun (pengukuran tinggi dan berat badan), pemberian
vitamin A dua kali setahun (bulan Februari dan Agustus), Stimulasi
Deteksi dan Intervensi Tumbuh Kembang minimal 2 kali setahun,
Pelayanan Balita Sakit sesuai standar menggunakan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS).
Cakupan pelayanan anak balita menurut Puskesmas di
Kabupaten Ketapang tertinggi di Puskesmas Simpang Dua yakni sebesar
114% dan cakupan pelayanan anak balita terendah di Puskesmas Manis
Mata, Sungai Besar, Tanjung Pura, dan Hulu Sungai sebesar 0%.
Dengan rata-rata cakupan (kabupaten) sebesar 34,8% (tabel 46 lampiran
profil). Cakupan pelayanan anak balita menurut Puskesmas di Kabupaten
Ketapang secara rinci seperti terlihat pada grafik 4.13 dibawah ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
47
Grafik 4.13Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
8. Pelayanan Keluarga BerencanaKeluarga berencana merupakan salah satu kebijakan yang
tujuannya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Hal ini berkaitan
dengan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Cakupan keluarga
berencana terdiri dari cakupan peserta KB aktif dan cakupan pesera KB
baru.
a. Cakupan peserta KB AktifPeserta KB aktif adalah akseptor yang pada saat ini memakai
kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri
kesuburan. Cakupan peserta KB aktif adalah perbandingan antara
jumlah peserta KB aktif dengan PUS disuatu wilayah pada waktu
tertentu. Cakupan peserta KB aktif menunjukkan tingkat pemanfaatan
kontrasepsi diantara PUS (Pasangan Usia Subur). Cakupan Peserta
KB Aktif tahun 2017 secara rinci dapat dilihat pada grafik 4.14 dibawah
ini :
-
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
Sim
pang
Dua
Sand
ai
Nang
a Ta
yap
Sei M
elay
u
Sung
ai La
ur
Suka
Mul
ya
Pesa
guan
Tuan
- Tu
an
Sei A
wan
Tum
bang
Titi
Kend
awan
gan
Kedo
ndon
g
Mar
au
Air U
pas
Riam
Kual
a Sa
tong
Suka
bang
un
Mul
ia B
aru
Bala
i Ber
kuak
Pem
ahan
Man
is M
ata
Sei B
esar
Tanj
ung
Pura
Hulu
Sun
gai
Keta
pang
114.0 112.8
73.1
59.4
52.1 50.0 49.043.3 42.4 41.2
29.6 28.723.2 21.8
18.6
11.5 9.6 8.33.9 2.3 - - - -
34.8
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
48
Grafik 4.14Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
Grafik diatas menunjukan bahwa cakupan peserta KB aktif di
Kabupaten Ketapang pada tahun 2017 sebesar 67,7 %. Cakupan
tertinggi di Puskesmas Manis Mata yakni sebesar 88,2% dan cakupan
terendah di Puskesmas Simpang Dua yakni sebesar 40,9% (tabel 36
lampiran profil).
b. Cakupan Peserta KB BaruPeserta Keluarga Berencana Baru adalah Pasangan Usia
Subur (PUS) yang baru pertama kali menggunakan salah satu cara
atau alat dan atau PUS yang menggunakan kembali cara/alat
kontrasepsi setelah mereka berakhir masa kehamilannya. Sedangkan
untuk cakupan peserta KB baru tidak memilki target, tetapi diharapkan
dari tahun ketahun makin meningkat cakupannya.
Sebagian besar peserta KB aktif menggunakan kontrasepsi non
MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) yaitu sebesar 88,3%
yang membutuhkan pembinaan rutin dan berkelanjutan untuk menjaga
kelangsungan pemakaian kontrasepsi (tabel 34 lampiran profil). Dari
jumlah tersebut terbanyak menggunakan suntik (58,3%), pil (29%) dan
kondom (0,9%). Sedangkan penggunaan kontrasepsi MKJP sebesar
-
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
Man
is M
ata
Mar
auSu
ka M
ulya
Tuan
- Tu
anPe
mah
anRi
amSu
ngai
Laur
Nang
a Ta
yap
Tanj
ung
Pura
Sei B
esar
Kend
awan
gan
Sei M
elay
uKu
ala
Sato
ngPe
sagu
anSe
i Aw
anHu
lu S
unga
iAi
r Upa
sSa
ndai
Suka
bang
unM
ulia
Bar
uKe
dond
ong
Bala
i Ber
kuak
Tum
bang
Titi
Sim
pang
Dua
Keta
pang
88.2
80.076.1 75.7
72.6 72.5 71.1 70.7 70.3 69.7 69.1 69.1 69.1 68.9 67.7 65.2 64.8 63.5 63.3 62.458.5 58.2 57.9
40.9
67.7
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
49
11,7% terbanyak menggunakan Implan (9,3%), IUD (1,5%), MOW
(0,8%) dan yang lainnya menggunakan MOP (Metode Operasi pada
Pria) (0,1%). Secara rinci cakupan Peserta KB baru dapat dilihat pada
grafik 4.15 berikut ini :
Grafik 4.15Cakupan Peserta KB Baru Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga
Dari grafik diatas, diketahui cakupan peserta KB baru tertinggi
di Puskesmas Kendawangan (15,6%) dan terendah di Puskesmas
Riam (1,8%) dengan cakupan rata-rata (Kabupaten) sebesar 7,7%
(tabel 36 lampiran profil).
9. Pelayanan ImunisasiPelayanan imunisasi merupakan bagian dari upaya pencegahan
dan pemutusan mata rantai penularan pada Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I).
a. Desa/kelurahan UCI (Universal Child Immunization)Indikator keberhasilan pelaksanaan imunisasi diukur dengan
pencapaian Universal Child Immunization (UCI) desa/kelurahan. Pada
awalnya UCI desa/kelurahan dijabarkan sebagai tercapainya cakupan
imunisasi lengkap minimal ≥80% untuk tiga jenis antigen saja yaitu
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
Kend
awan
gan
Suka
Mul
yaM
arau
Kual
a Sa
tong
Sung
ai La
urPe
sagu
anTu
an -
Tuan
Sand
aiSe
i Aw
anSe
i Bes
arTa
njun
g Pu
raSi
mpa
ng D
uaPe
mah
anTu
mba
ng T
itiAi
r Upa
sKe
dond
ong
Mul
ia B
aru
Bala
i Ber
kuak
Sei M
elay
uNa
nga
Taya
pM
anis
Mat
aSu
kaba
ngun
Hulu
Sun
gai
Riam
Keta
pang
15.6
12.9
11.2 10.9 10.59.4 9.3 9.3 9.2 9.0
8.57.9
6.8 6.6 6.4 6.45.3 5.2 4.9 4.8 4.5 4.1
2.81.8
8
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
50
DPT3, Polio dan Campak. Namun sejak tahun 2015, indikator
perhitungan UCI sudah mencakup lima imunisasi dasar lengkap (LIDL)
yang wajib bagi setiap bayi yaitu 1 dosis Hepatitis B, 1 dosis BCG, 3
dosis DPT-HB/DPT-HB Hib, 4 dosis Polio dan 1 dosis Campak.
Adapun sasaran program imunisasi adalah bayi (0-11 bulan), ibu
hamil, wanita usia subur (WUS) dan murid SD/Setingkat. Grafik
cakupan desa/kelurahan UCI menurut Puskesmas tahun 2017
sebagaimana grafik 4.16 dibawah ini :
Grafik 4.16Cakupan Desa/kelurahan UCI Menurut Puskesmas
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
Dari grafik 4.16 diatas diketahui bahwa ada 7 puskesmas
(29,2%) yang sudah mencapai target desa/kelurahan UCI. Cakupan
imunisasi rata-rata Kabupaten sebesar 72,9% (tabel 41 lampiran
profil). Tidak terpenuhinya target UCI Kabupaten (100%) dan UCI
desa/kelurahan adalah karena rendahnya akses pelayanan dan
tingginya angka drop out.
Capaian desa/kelurahan UCI Kabupaten Ketapang dari tahun
ke tahun semakin menurun. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya
peningkatan kualitas imunisasi yang telah dilaksanakan melalui
-
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
Suka
Mul
yaSe
i Mel
ayu
Sei B
esar
Kual
a Sa
tong
Sei A
wan
Tanj
ung
Pura
Sung
ai La
urPe
mah
anSa
ndai
Man
is M
ata
Tuan
- Tu
anM
arau
Tum
bang
Titi
Riam
Air U
pas
Bala
i Ber
kuak
Sim
pang
Dua
Nang
a Ta
yap
Kedo
ndon
gM
ulia
Bar
uPe
sagu
anKe
ndaw
anga
nSu
kaba
ngun
Hulu
Sun
gai
Keta
pang
100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0
85.7 84.6 81.8 81.8 80.0 80.0
68.2 66.7 66.7 66.760.0
50.0 50.042.9
36.833.3
25.0
72.9
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
51
edukasi, kampanye dan promosi serta peningkatan kemampuan
petugas imunisasi dilapangan, kualitas penyimpanan vaksin dan
sweeping sasaran. Secara rinci cakupan desa/kelurahan UCI di
Kabupaten Ketapang dapat dilihat seperti grafik 4.17 berikut ini :
Grafik 4.17Cakupan Desa/kelurahan UCI di Kabupaten Ketapang
Tahun 2013-2017
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
Dari grafik 4.17 terlihat cakupan desa UCI di Kabupaten
Ketapang tahun 2013-2017 cenderung turun naik. Cakupan tertinggi
pada tahun 2016 (76,7%) dan terendah pada tahun 2015 (70,2%).
b. Imunisasi Campak BayiImunisasi campak merupakan salah satu imunisasi yang
mendapat perhatian lebih, hal ini dikarenakan bahwa penyakit campak
merupakan salah satu penyebab kematian pada balita. WHO
menganjurkan pemberian imunisasi campak pada bayi berumur ≥9
bulan untuk mencegah penyakit campak (measles atau morbili)
tersebut. Pada dasarnya bayi sudah mendapatkan kekebalan alamiah
campak dari ibunya, namun seiring bertambahnya usia khususnya
setelah usia 9 bulan, antibodi dari ibunya semakin menurun sehingga
butuh antibodi tambahan lewat pemberian vaksin campak.
74.0
72.5
70.2
76.7
72.9
66.0
68.0
70.0
72.0
74.0
76.0
78.0
2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
52
Penyakit campak adalah suatu infeksi virus yang sangat
menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis
(peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Berikut
disajikan cakupan imunisasi campak dibandingkan dengan cakupan
imunisasi dasar lengkap tahun 2017 seperti grafik 4.18 dibawah ini:
Grafik 4.18Cakupan Imunisasi Campak dan Dasar Lengkap pada Bayi
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
Dari grafik 4.18 diatas terlihat cakupan imunisasi campak
pada bayi tertinggi (139%) ditempati puskesmas Marau sedangkan
untuk imunisasi dasar lengkap ditempati puskesmas Sungai Melayu
dan Balai Berkuak (131%). Cakupan imunisasi campak pada bayi
dan imunisasi dasar lengkap yang terendah adalah puskesmas Hulu
Sungai yaitu 42% dan 20% dengan rata-rata (kabupaten) terhadap
cakupan imunisasi campak sebesar 81,4% dan imunisasi dasar
lengkap sebesar 76,3% (tabel 42-43 lampiran profil).
-
20
40
60
80
100
120
140
Mar
au
Bala
i Ber
kuak
Sei A
wan
Suka
Mul
ya
Sei B
esar
Riam
Sei M
elay
u
Sim
pang
Dua
Pem
ahan
Kual
a Sa
tong
Sung
ai La
ur
Man
is M
ata
Nang
a Ta
yap
Kedo
ndon
g
Sand
ai
Tuan
- Tu
an
Pesa
guan
Kend
awan
gan
Tanj
ung
Pura
Suka
bang
un
Tum
bang
Titi
Mul
ia B
aru
Air U
pas
Hulu
Sun
gai
Keta
pang
139
127
115
10499 99 98 98 97 94 91
87 84 83
72 7167 64 63
58 57 55 54
42
81
94
131
108
7985
72
131
98
67
91
81
61
96
83
39
7165 65
71
60
52
6471
20
76
CampakDsr Lgkp
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
53
Imunisasi pada bayi seharusnya diberikan pada bayi sesuai
dengan usianya. Pada kondisi ini diharapkan sistem kekebalan tubuh
dapat bekerja optimal. Pada kondisi tertentu beberapa bayi tidak
mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Kelompok inilah yang
disebut dengan drop out (DO) imunisasi. Drop Out Rate DPT/HB1–
Campak adalah bayi yang sudah mendapatkan imunisasi Campak
tetapi tidak mendapatkan imunisasi DPT1 dan HB1. Cakupan
indikator ini diperoleh dengan menghitung selisih penurunan cakupan
imunisasi campak terhadap cakupan imunisasi DPT/HB1.
10. Perbaikan Gizi MasyarakatUpaya perbaikan gizi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan
mutu gizi serta konsumsi pangan, sehingga berdampak pada perbaikan
keadaan atau status gizi, terutama status gizi kurang dan status gizi
buruk, serta mempertahankan keadaan status gizi baik.
A. Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak BalitaBayi yang dimaksud dalam program distribusi kapsul vitamin
A adalah bayi yang berumur mulai 6 – 11 bulan dan anak balita umur
12 – 59 bulan. Pemberian vitamin A dilakukan dua tahun sekali yaitu
pada bulan februari dan agustus, diberikan kepada bayi (6-11 bulan)
dengan dosis 100.000 SI dan anak balita (12-59 bulan) dengan dosis
200.000 SI. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan
tertinggi di Puskesmas Tanjung Pura dan Sandai (100,0%) dan
terendah di Puskesmas Tumbang Titi (31,09%). Cakupan pemberian
vitamin A pada anak balita (6-59 bulan) tertinggi di Puskesmas Balai
Berkuak (98,73%) dan terendah di Puskesmas Kedondong (37,62%).
Cakupan vitamin A seperti terlihat pada grafik 4.19 berikut ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
54
Grafik 4.19Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Balita
Di Kabupaten KetapangTahun 2016-2017
Sumber : Seksi Perbaikan Gizi
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan vitamin A (6-11
bulan) tahun 2017 sebesar 71,9% menurun dibanding tahun 2016
sebesar 76,0%. Cakupan vitamin A (12-59 bulan) 2017 sebesar
70,02% menurun dibanding 2016 sebesar 74,5% dan cakupan vitamin
A (6-59 bulan) 2017 sebesar 70,25% menurun dibanding tahun 2016
sebesar 74,7%.
B. Baduta dan Balita dengan BGMPartisipasi masyarakat dalam perbaikan gizi bagi balita dapat
ditunjukkan dari indikator jumlah Baduta (usia 0-23 bulan) dan balita
(bawah lima tahun) yang ditimbang dibagi jumlah sasaran balita (D/S).
Penimbangan pada balita seharusnya rutin dilakukan setiap bulan dari
lahir sampai usia 5 tahun dan merupakan salah satu kegiatan vital
dalam pemantauan status gizi. Dengan penimbangan secara rutin
(grow monitoring) dapat diketahui penurunan pertumbuhan (grow
faltering), sehingga dapat dilakukan pencegahan kejadian gizi kurang
dan gizi buruk lebih dini.
64.0
66.0
68.0
70.0
72.0
74.0
76.0
6-11 Bln 12-59 Bln 06-59 Bln
76.0
74.5 74.7
71.9
70,02 70,25 2016
2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
55
Setiap bayi dan balita wajib memiliki KMS untuk melihat
pertumbuhan sesuai usianya, dikatakan BGM bila ditimbang berat
badannya sama dengan atau di bawah garis merah pada KMS. BGM
menjadi indikator awal bahwa bayi atau balita tersebut mengalami
masalah gizi. Tingginya angka kejadian balita di bawah garis merah
dipengaruhi oleh berbagai faktor meliputi faktor umur, jenis kelamin,
genetik, status imun, infeksi penyerta dan asupan nutrisi.
Dari penimbangan yang sudah dilakukan terhadap baduta (0–
23 bulan) didapat data bahwa cakupan BGM tertinggi di Puskesmas
Pemahan (6,7%) dan terendah di Puskesmas Tumbang Titi (0,1%)
dengan rata-rata cakupan BGM Kabupaten terhadap baduta sebesar
1,8% atau sebanyak 276 baduta dari 14.921 baduta yang ditimbang
adalah baduta BGM. Secara rinci cakupan D/S dan BGM menurut
puskesmas tahun 2017 seperti grafik 4.20 dibawah ini :
Grafik 4.20Cakupan D/S dan BGM Terhadap Baduta Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Perbaikan Gizi
- 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0
Sungai LaurBalai BerkuakNanga TayapHulu Sungai
Tanjung PuraTuan - Tuan
Sei AwanTumbang Titi
Sei MelayuSuka Mulya
Kuala SatongPemahan
KendawanganMarau
Mulia BaruSandai
Simpang DuaSei Besar
RiamSukabangun
Air UpasPesaguan
KedondongManis Mata
Ketapang
98.191.6
88.781.5
80.770.069.9
65.156.8
54.054.0
48.244.5
42.937.6
36.634.5
30.228.728.4
26.224.5
22.020.8
50.7
1.01.5
0.61.51.71.00.80.1
3.31.1
2.76.7
1.63.9
0.21.31.1
4.62.9
6.04.65.55.9
1.41.8
BGM
D/S
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
56
Dari grafik diatas, diketahui bahwa cakupan D/S baduta
menurut Puskesmas tertinggi di Puskesmas Sungai Laur (98.1%) dan
terendah di Puskesmas Manis Mata (20,8%). Dengan rata-rata
cakupan D/S Kabupaten sebesar 50,7% (14.921) dari seluruh baduta
(29.459). Sedangkan cakupan D/S dan BGM terhadap Balita
ditunjukkan grafik 4.21 berikut ini:
Grafik 4.21Cakupan D/S dan BGM Terhadap Balita Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Seksi Perbaikan Gizi
Dari grafik 4.21 diatas diketahui cakupan BGM terhadap Balita
tertinggi di Puskesmas Pemahan (7,3%) dan terendah di Puskesmas
Tumbang Titi dan Sukamulya (0,5%) dengan rata-rata cakupan BGM
Kabupaten terhadap balita sebesar 2,3% atau 593 balita dari 25.559
balita yang ditimbang adalah balita BGM. Sedangkan cakupan D/S
balita menurut Puskesmas tertinggi di Puskesmas Marau (79,3%) dan
- 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0
MarauSungai Laur
Tanjung…Sei AwanPemahan
Nanga…Kendawa…
Balai…Tuan -…
Sei MelayuSuka Mulya
Hulu…Kuala…
Tumbang…Simpang…
SandaiSukabang…Sei Besar
Mulia BaruManis…Riam
PesaguanKedondong
Air UpasKetapang
79.373.0
72.071.9
70.870.6
69.768.9
67.263.9
61.759.4
58.856.6
43.242.9
34.631.031.0
29.829.6
28.328.3
26.551.3
2.52.5
4.51.7
7.31.31.2
2.21.2
3.20.5
2.83.3
0.51.61.4
6.76.7
1.40.8
3.96.4
3.34.8
2.3
BGM
D/S
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
57
terendah di Puskesmas Air Upas (26,5%). Dengan rata-rata cakupan
D/S Kabupaten sebesar 51,3% (25.599) dari seluruh balita (49.863)
(tabel 47). Cakupan yang baik adalah apabila cakupan D/S tinggi dan
BGM rendah.
11. Balita Gizi Buruk Mendapat PerawatanKejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui
intensifikasi pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu,
dilanjutkan dengan penentuan status gizi oleh bidan di desa atau petugas
kesehatan lainnya. Penemuan kasus gizi buruk harus segera ditindak
lanjuti dengan rencana tindak yang jelas, sehingga penanggulangan gizi
buruk memberikan hasil yang optimal.
Pendataan gizi buruk di Kabupaten Ketapang didasarkan pada
kategori Tinggi Badan/Umur (TB/U). Jika ternyata balita tersebut
merupakan kasus gizi buruk, maka segera dilakukan perawatan gizi buruk
sesuai pedoman di Posyandu dan Puskesmas. Jika ternyata terdapat
penyakit penyerta yang berat dan tidak dapat ditangani di Puskesmas
maka segera dirujuk ke rumah sakit.
Dari seluruh balita gizi buruk yang dilaporkan dan ditemukan
tahun 2017 ada sebanyak 55 kasus seluruhnya (100%) telah dilakukan
perawatan sesuai dengan prosedur, angka ini menurun dari tahun 2016
sebanyak 61 kasus. Penyebaran kasus gizi buruk di Kabupaten Ketapang
terbanyak di Puskesmas Kendawangan (11 kasus) dan tidak terdapat
kasus gizi buruk di 10 (sepuluh) Puskesmas lainnya seperti terlihat di
grafik 4.22 dibawah ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
58
Grafik 4.22Kasus Balita Gizi Buruk Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi Perbaikan Gizi
12. Penjaringan Kesehatan Siswa SD/setingkatAnak sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk
pelaksanaan program kesehatan karena selain jumlah yang besar, sudah
terorganisir dan mudah dijangkau. Sasaran pelaksanaan kegiatan ini
diutamakan murid SD/sederajat kelas 1. Hal ini dimaksudkan agar
pembelajaran tentang kesehatan dan kesehatan gigi dilaksanakan sedini
mungkin.
Pemeriksaan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama
dengan tenaga terlatih lainnya (guru UKS/UKGS dan dokter kecil).Tenaga
kesehatan adalah tenaga medis, perawat atau tenaga kesehatan lainnya
yang telah dilatih sebagai tenaga pelaksana UKS/UKGS. Guru
UKS/UKGS adalah guru kelas atau guru yang telah ditunjuk sebagai
pembina UKS/UKGS. Sedangkan dokter kecil adalah kader kesehatan
sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4 atau 5 SD/setingkat
yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil. Cakupan penjaringan
kesehatan siswa SD/setingkat menurut Puskesmas di Kabupaten
Ketapang Tahun 2017 seperti pada grafik dibawah ini :
-
10
20
30
40
50
60
Kend
awan
gan
Bala
i Ber
kuak
Kual
a Sa
tong
Sim
pang
Dua
Suka
Mul
yaPe
sagu
anSe
i Mel
ayu
Sei B
esar
Mar
auTu
an -
Tuan
Kedo
ndon
gM
ulia
Bar
uSe
i Aw
anM
anis
Mat
aAi
r Upa
sRi
amTu
mba
ng T
itiPe
mah
anSu
kaba
ngun
Tanj
ung
Pura
Nang
a Ta
yap
Sand
aiHu
lu S
unga
iSu
ngai
Laur
Keta
pang
11 95 5 4 4 3 3 2 2 2 2 2 1 - - - - - - - - - -
55
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
59
Grafik 4.23Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD/setingkat
Menurut Puskesmas di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan & Batra
Dari grafik 4.23 diatas diketahui ada 6 puskesmas (25%) belum
melaporkan atau melakukan kegiatan penjaringan kesehatan siswa
SD/setingkat dan ada 18 Puskesmas (75%) yang telah melakukan
penjaringan terhadap siswa SD/setingkat diwilayah kerjanya, dengan
cakupan Kabupaten sebesar 42.78% (tabel 49 lampiran profil). Masih
sedikitnya jumlah Puskesmas yang melakukan penjaringan terhadap
siswa SD setingkat dapat disebabkan beberapa masalah. Masalah utama
yang sering ditemukan adalah kurangnya tenaga di Puskesmas,
sementara jumlah siswa SD setingkat lebih banyak, sehingga
membutuhkan waktu yang lebih lama. Selain itu manajemen pelaporan
juga belum terintegrasi dengan baik.
13. Pelayanan Kesehatan Gigi dan MulutRasio tumpatan gigi terhadap pencabutan gigi tetap di Kabupaten
Ketapang sebesar 1:3. Rasio ini jauh lebih rendah dari target renstra
Kabupaten 1:1. Banyak faktor yang mempengaruhi hal ini antara lain :
masyarakat masih kurang memperhatikan kesehatan gigi dan mulut,
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Air U
pas
Suka
Mul
yaPe
mah
anSe
i Mel
ayu
Pesa
guan
Tuan
- Tu
anKe
dond
ong
Mul
ia B
aru
Sei A
wan
Sim
pang
Dua
Sung
ai La
urSu
kaba
ngun
Sand
aiNa
nga
Taya
pKu
ala
Sato
ngRi
amTu
mba
ng T
itiHu
lu S
unga
iKe
ndaw
anga
nM
anis
Mat
aM
arau
Sei B
esar
Tanj
ung
Pura
Bala
i Ber
kuak
Keta
pang
100 100 100 100 100 100 100 100 100 10096
80
60
44
31
16 15
9
- - - - - -
43
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
60
frekuensi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh
petugas kesehatan di setiap lini baik yang dilakukan didalam maupun
diluar gedung masih sangat minim dan terbatasnya tenaga perawat gigi
dan peralatan untuk penambalan gigi.
Kesadaran anak sekolah SD/MI tentang kesehatan gigi dan mulut
dengan pemantauan melalui program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS). Kegiatan meliputi sikat gigi massal, pemeriksaan gigi dan mulut.
Dari seluruh SD/MI yang ada di Kabupaten Ketapang (563 sekolah)
sebanyak 29,8% (168 sekolah) yang mendapatkan pelayanan gigi dan
yang melaksanakan sikat gigi massal. Sedangkan jumlah murid SD/MI
56.808 orang sebanyak 12,4% (7.056 orang) yang diperiksa kesehatan
gigi dan mulutnya. Sedangkan yang mendapatkan perawatan sebanyak
37,1% (820 orang).
14. Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah
meningkatnya usia harapan hidup penduduk. Meningkatnya akses
terhadap pelayanan kesehatan, meningkatnya daya beli masyarakat,
meningkatkan kemampuan mayarakat memenuhi kebutuhan gizi dan
mempunyai pendidikan yang lebih baik, sehingga memperoleh pekerjaan
dengan penghasilan yang memadai, akan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan memperpanjang usia harapan hidup. Dengan
meningkatnya usia harapan hidup penduduk, menyebabkan jumlah
penduduk usia lanjut (lansia) juga meningkat. Penduduk lansia menurut
Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1998 tentang
Kesejahteraan Lanjut Usia adalah laki-laki atau perempuan yang berusia
60 tahun atau lebih. Meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH) adalah
salah satu indikator utama tingkat kesehatan masyarakat.
Pelayanan kesehatan lanjut usia adalah bentuk pelayanan
kesehatan bagi mereka yang berusia lebih dari 60 tahun atau lebih
meliputi kesehatan jasmani, rohani maupun sosialnya melalui seluruh
upaya kesehatan yaitu promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta
rujukan kepada para pasien usia lanjut. Cakupan pelayanan kesehatan
lansia dapat dilihat pada grafik 4.24 dibawah ini:
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
61
Grafik 4.24Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi Rujukan dan Pengembangan
Dari grafik 4.24 diketahui cakupan pelayanan kesehatan usia
lanjut menurut puskesmas tertinggi di Puskesmas Pemahan (110,1%) dan
terendah di Puskesmas Manis Mata (0%) yang tidak melaksanakan atau
tidak melaporkan hasil kegiatan dengan cakupan rata-rata (Kabupaten)
tahun 2017 menurun menjadi sebesar 33,1% dibanding tahun 2016
sebesar 37,0% terdapat perbedaan pencapaian yang sangat besar antara
puskesmas tertinggi dengan puskesmas terendah (tabel 52 lampiran
profil).
B. Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanAgenda kesehatan tahun 2015 – 2019 adalah mewujudkan akses
dan mutu pelayanan kesehatan yang lebih mantap dan berkualitas. Setiap
orang berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terstandar,
dilayani oleh tenaga kesehatan yang kompeten sesuai standar pelayanan
dengan biaya yang terjangkau serta mendapatkan informasi yang adekaut
atas kebutuhan pelayanan kesehatannya. Untuk mewujudkan hal tersebut
diperlukan kebersamaan pemahaman semua pemangku kepentingan,
komitmen yang kuat dan kepemimpinan yang konsisten baik ditingkat nasional
maupun ditingkat daerah.
-
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
Pem
ahan
Sei A
wan
Sim
pang
Dua
Sung
ai La
urTu
an -
Tuan
Sand
aiSe
i Mel
ayu
Kend
awan
gan
Kedo
ndon
gTa
njun
g Pu
raAi
r Upa
sSu
kaba
ngun
Sei B
esar
Pesa
guan
Kual
a Sa
tong
Nang
a Ta
yap
Mul
ia B
aru
Tum
bang
Titi
Bala
i Ber
kuak
Riam
Suka
Mul
yaHu
lu S
unga
iM
arau
Man
is M
ata
Keta
pang
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
62
1. Peserta Jaminan Pemeliharaan KesehatanKesadaran tentang pentingnya jaminan perlindungan sosial terus
berkembang sesuai amanat pada perubahan UUD 1945 Pasal 34 ayat 2,
bahwa negara mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Ditetapkannya UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional (SJSN) pada tahun 2004 dan UU No. 24 tahun 2011
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada tahun 2011
serta rencana pencapaian Universal Coverage Insurance (UCI) pada tahun
2019 yang dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2014 memungkinkan
adanya langkah dan upaya untuk mencapai target tersebut.
Data untuk mengetahui cakupan jaminan kesehatan pra bayar,
hanya berasal dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan, terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI pusat) yang dibiayai
oleh APBN, PBI daerah (APBD kabupaten) dan Non PBI (Askes PNS,
TNI/Polri dan pegawai swasta). Dari data tersebut sampai dengan akhir
tahun 2017 jumlah masyarakat Kabupaten Ketapang yang telah tercover
dalam program Jaminan Kesehatan Nasional sebanyak 310.626 penduduk
atau sebesar 62,7%. Angka ini meningkat dari tahun 2016 sebanyak
219.552 penduduk atau sebesar 45,26% (tabel 53 lampiran profil).
2. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat InapSarana pelayanan di Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan
pelayanan kesehatan dasar bagi penderita melalui pelayanan rawat jalan
dan rawat inap bagi Puskesmas dengan tempat tidur (Puskesmas
perawatan). Dari laporan kunjungan bulanan (LB 4) tabel 54 lampiran profil
kesehatan tahun 2017 jumlah masyarakat yang telah memanfaatkan
pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit yaitu cakupan rawat jalan sebesar
64,96% dan cakupan rawat inap sebesar 5,13% terdapat 373 kunjungan
gangguan jiwa, cakupan kunjungan rawat jalan meningkat dari tahun 2016
yaitu 30,6%.
Rumah Sakit merupakan salah satu penyelenggara pelayanan
kesehatan dan berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan dari
Puskesmas dan jaringannya. Oleh karena itu, perlu rumah sakit yang
memperhatikan mutu dan kualitas pelayanan kesehatannya. Mutu
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
63
pelayanan rumah sakit diantaranya dapat dilihat dari aspek
penyelenggaraan pelayanan gawat darurat, aspek efisiensi dan efektifitas
pelayanan dan keselamatan pasien. Selama periode tahun 2013-2017
jumlah tempat tidur (TT) Rumah Sakit, berturut-turut dari 224; 301; 316;
331 dan 321, sehingga diharapkan bisa menampung kebutuhan TT rawat
inap seluruh daerah di Kabupaten Ketapang (tabel 55). Kapasitas tempat
tidur yang mencukupi akan menunjang mutu pelayanan. Jumlah kunjungan
rawat jalan Rumah Sakit pada tahun 2017 sebanyak 88.309 dan rawat inap
22.691 dengan kunjungan gangguan jiwa 0 pasien (tabel 54 lampiran
profil).
3. Angka Kematian Kasar di RSAngka kematian umum penderita yang dirawat di RS/GDR (Gross
Death Rate) berguna untuk mengetahui mutu pelayanan atau perawatan di
Rumah Sakit. Semakin rendah GDR, berarti mutu pelayanan rumah sakit
semakin baik. Angka yang dapat ditolerir untuk GDR ini maksimum 45.
GDR di Kabupaten Ketapang pada tahun 2017 sebesar 1,21 berarti masih
jauh dibawah angka maksimum (masih dapat ditolerir). Angka ini
mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 2,15.
(tabel 55 lampiran profil)
4. Angka Kematian Murni/NDR di Rumah SakitAngka Net Death Rate (NDR) adalah untuk mengetahui mutu
pelayanan atau perawatan rumah sakit. Semakin rendah NDR suatu rumah
sakit, berarti bahwa mutu pelayanan/perawatan rumah sakit tersebut makin
baik. Nilai NDR yang dapat ditolerir adalah 25 per 1.000 penderita keluar.
Rata-rata NDR di Kabupaten Ketapang tahun 2017 sebesar 0,62 berarti
masih dibawah batas yang bisa ditolerir dan mengalami kenaikan bila
dibandingkan dengan NDR tahun 2016 sebesar 1,27 (tabel 55).
5. BTO, TOI dan ALOS di Rumah SakitIndikator yang digunakan dalam penilaian rumah sakit yaitu BOR,
ALOS dan TOI. BOR merupakan persentase pemakaian tempat tidur pada
satu satuan waktu tertentu. Indikator ini dipergunakan untuk menilai kinerja
rumah sakit dengan melihat persentase pemanfaatan tempat tidur rumah
sakit atau Bed Occupation Rate (BOR). Angka BOR yang rendah
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
64
menunjukkan kurangnya pemanfaatan fasilitas perawatan rumah sakit oleh
masyarakat. Angka BOR yang tinggi (>85%) menunjukan tingkat
pemanfaatan tempat tidur yang tinggi, sehingga perlu pengembangan
rumah sakit atau penambahan tempat tidur. BOR yang ideal untuk suatu
rumah sakit adalah antara 60% sampai dengan 80%. Rata-rata di
Kabupaten Ketapang BOR pada tahun 2017 sebesar 60,8% meningkat bila
dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 59,48% (tabel 56 lampiran
profil).
Rata-rata lama rawat seorang pasien/Average Length of Stay
ALOS) yang ideal adalah antara 6 – 9 hari. Rata-rata lama rawat seorang
pasien RS di Kabupaten Ketapang tahun 2017 adalah 2,92 hari meningkat
bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 2,82 hari tetapi masih lebih
rendah dari LOS ideal. TOI (Turn Of Interval) dan LOS merupakan indikator
tentang efisiensi penggunaan tempat tidur. Semakin besar TOI maka
efisiensi penggunaan tempat tidur semakin jelek. Angka ideal untuk TOI
adalah 1 – 3 hari. Rata-rata TOI di Kabupaten Ketapang tahun 2017 adalah
2,13 hari sedikit meningkat dan masih berada pada kisaran TOI ideal
dibandingkan TOI pada tahun 2016 sebesar 2,10 hari (tabel 56 lampiran
profil).
C. Perilaku Hidup MasyarakatSalah satu faktor yang berperan penting dalam menentukan derajat
kesehatan adalah perilaku, karena ketiga faktor lain seperti lingkungan,
kualitas pelayanan kesehatan maupun genetika kesemuanya masih dapat
dipengaruhi oleh perilaku. Banyak penyakit yang muncul juga disebabkan
karena perilaku yang tidak sehat. Perubahan perilaku tidak mudah untuk
dilakukan, namun mutlak diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Untuk itu, upaya promosi kesehatan harus terus dilakukan agar
masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. Penerapan perilaku hidup
bersih dan sehat harus dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu rumah
tangga.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
65
1. Perilaku Hidup Bersih dan SehatPersentase rumah tangga yang ber-Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) didapatkan dari jumlah rumah tangga yang melaksanakan
10 indikator PHBS dibagi dengan rumah tangga yang dipantau. Sepuluh
indikator tersebut adalah : Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan,
bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air
bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan
jamban sehat, emberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur
dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan tidak
merokok di dalam rumah.
Hasil kegiatan pemantauan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) tahun 2017 pada tatanan rumah tangga (142.627) dari rumah
tangga yang dipantau sebanyak 17.139, yang ber-PHBS 69,7% (tabel 57
Lampiran Profil)
D. Keadaan LingkunganUntuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan
kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah dilakukan
berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Beberapa indikator
yang menggambarkan kondisi lingkungan antara lain rumah sehat, TUPM, air
bersih dan sarana sanitasi dasar seperti pembuangan air limbah, tempat
sampah dan kepemilikan jamban serta sarana pengolahan limbah di sarana
pelayanan kesehatan.
1. Rumah SehatMenurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan:
tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat yang dapat
membahayakan kesehatan, komponen rumah harus memenuhi
persyaratan fisik dan biologis, pencahayaan (minimal intensitasnya 60 lux
dan tidak menyilaukan), kualitas udara (suhu udara nyaman berkisar
antara l8°C sampai 30°C, kelembaban udara berkisar antara 40% sampai
70%, konsentrasi gas SO2 tidak melebihi 0,10 ppm/24 jam, pertukaran
udarakonsentrasi gas CO tidak melebihi 100 ppm/8jam, konsentrasi gas
formaldehide tidak melebihi 120 mg/m3), ventilasi, tidak ada binatang
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
66
penular penyakit (tidak ada tikus dirumah), air (air bersih dengan kapasitas
minmal 60 lt/hari/orang dan harus memenuhi persyaratan kesehatan air
bersih dan air minum), tersediannya sarana penyimpanan makanan yang
aman dan hygiene, pengelolaan limbah, kepadatan hunian ruang tidur.
Cakupan pada tahun 2017 sebesar 46,43% (tabel 58 lampiran profil)
2. Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang LayakAkses masyarakat terhadap air minum dan sanitasi yang layak
merupakan bagian dari upaya promotif preventif dan merupakan target
nasional dalam menurunkan penyakit berbasis lingkungan yang sejalan
dengan RPJMN 2015 – 2019 yaitu akses menyeluruh (universal acces) air
minum dan sanitasi tahun 2019 melalui penyediaan akses air minum dan
sanitasi 100% bagi seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan akses air minum
yang layak diharapkan seluruh penduduk pada akhir tahun 2019 sudah
mendapatkan aksesnya.
Jumlah penduduk di Kabupaten Ketapang yang memenuhi syarat
menggunakan Penampungan Air Hujan (PAH) sebanyak 67.803 jiwa,
sumur gali dengan pompa 63.095 jiwa, mata air terlindung 35.030 jiwa,
perpipaan 18.541 jiwa, sumur bor dengan pompa 8.177 jiwa dan paling
sedikit menggunakan terminal air 1.784 jiwa. Dari sumber air tersebut yang
memiliki akses berkelanjutan terhadap air minum (tabel 59) menurut
Puskesmas tertinggi di Puskesmas Nanga Tayap (103,05%) dan terendah
di Puskesmas Pemahan (25,61%) dan rata-rata cakupan (kabupaten)
sebesar 58% (tabel 59 lampiran profil) seperti terlihat pada grafik berikut
ini.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
67
Grafik 4.25Cakupan Penduduk yang Memiliki Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan & Kesehatan Kerja
3. Sanitasi yang layakAkses terhadap sanitasi yang layak merupakan salah satu dasar
inti dari masyarakat yang sehat. Sanitasi yang baik merupakan elemen
penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan
dengan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negatif dibanyak aspek
kehidupan. Mulai dari turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat,
tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah
kejadian diare dan munculnya beberapa penyakit.
Sedangkan cakupan penduduk dengan sanitasi yang layak (tabel
61) tertinggi di Puskesmas Sukabangun (98,9%) dan terendah berada di
Puskesmas Hulu Sungai (11,5%). Cakupan Kabupaten tahun 2017 (rata-
rata) sebesar 47,1% menurun dari tahun 2016 (52,7%) seperti terlihat
pada grafik berikut ini:
-
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
Sei M
elay
u
Kedo
ndon
g
Mar
au
Sung
ai La
ur
Sei B
esar
Mul
ia B
aru
Kend
awan
gan
Suka
bang
un
Nang
a Ta
yap
Tanj
ung
Pura
Tum
bang
Titi
Air U
pas
Sim
pang
Dua
Kual
a Sa
tong
Sand
ai
Tuan
- Tu
an
Suka
Mul
ya
Pesa
guan
Man
is M
ata
Riam
Bala
i Ber
kuak
Sei A
wan
Hulu
Sun
gai
Pem
ahan
Keta
pang
94.2 93.5
75.3 73.2
65.5 64.259.7 58.3 57.3 55.7
51.7 50.7 49.1 48.5 48.2 46.6 46.140.2
37.233.4 33.3 33.2 32.1
25.6
55.0
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
68
Grafik 4.26Cakupan Penduduk dengan Sanitasi yang Layak Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan & Kesehatan Kerja
4. Penyelenggara Air Minum memenuhi syarat kesehatanAir merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling penting.
Untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat, salah satu alternatifnya
adalah pemakaian air minum isi ulang (AMIU) karena mudah dijangkau.
Air yang layak diminum mempunyai standar tertentu yaitu telah memenuhi
persyaratan fisik, bakteriologi dan kimia. Persyaratan tersebut merupakan
satu kesatuan, jadi bila ada salah satu parameter yang tidak memenuhi
syarat maka air minum tersebut tidak layak. Jumlah penyelenggara air
minum isi ulang di Kabupaten Ketapang tahun 2016 sebanyak 143 depot,
tahun 2017 meningkat menjadi 169 depot, namun jumlah sampel yang
diperiksa hanya 147 dan seluruhnya (100%) telah diperiksa dan memenuhi
syarat baik secara fisik, bateriologi maupun kimia (tabel 60).
5. Desa STBMSanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan
pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui
pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan melalui 5 pilar yang
biasa dikenal sebagai 5 pilar STBM. Kelima pilar tersebut adalah: Stop
Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS); Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS); Pengelolaan Air Minum-Makanan Rumah Tangga (PAMM RT);
-
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
Suka
bang
unAi
r Upa
sKe
dond
ong
Sei M
elay
uNa
nga
Taya
pKu
ala
Sato
ngSu
ka M
ulya
Mar
auSe
i Aw
anSe
i Bes
arKe
ndaw
anga
nM
ulia
Bar
uTu
mba
ng T
itiSu
ngai
Laur
Sand
aiBa
lai B
erku
akPe
sagu
anPe
mah
anM
anis
Mat
aSi
mpa
ng D
uaRi
amTa
njun
g Pu
raTu
an -
Tuan
Hulu
Sun
gai
Keta
pang
98.992.2 91.5 89.9
75.368.2
63.6
52.4 49.846.0 45.2 44.9
36.6 34.0 33.0 31.427.5
24.5 23.720.3 19.8 17.8
12.5 11.5
48.2
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
69
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PS RT) dan Pengelolaan Limbah
Cair Rumah Tangga (PLC RT). Desa STBM adalah desa yang sudah stop
BABS minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja STBM atau natural leader
dan telah mempunyai rencana kerja STBM atau rencana tindak lanjut
STBM. STBM menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan air minum
dan penyehatan lingkungan secara keseluruhan. Dari seluruh
desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Ketapang, baru 47,7% (125 desa)
yang melaksanakan STBM tetapi masih belum ada desa yang
dideklarasikan sebagai desa STBM walaupun telah ada 10 desa (3.82%)
yang dinyatakan stop BABS (tabel 62 lampiran profil).
6. Tempat-tempat Umum (TTU) yang Memenuhi SyaratTempat - tempat umum yang disingkat (TTU) adalah tempat-
tempat kegiatan bagi umum yang diselenggarakan oleh badan-badan
Pemerintah, swasta maupun perorangan yang digunakan oleh masyarakat
umum. Tempat-tempat umum memiliki potensi sebagai tempat penularan
penyakit, pencemaran lingkungan maupun gangguan kesehatan lainnya.
Pengawasan atau pemeriksaan sanitasi terhadap tempat-tempat umum
dilakukan untuk mewujudkan lingkungan tempat-tempat umum yang bersih
guna melindungi kesehatan masyarakat dari kemungkinan penularan
penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.
Tempat-tempat umum yang dilakukan inspeksi sanitasi yaitu
sarana pendidikan (SD, SMP dan SMA), hotel dan sarana kesehatan
(puskesmas dan rumah sakit). Dari seluruh TTU yang ada (862) baru 608
atau 70,53% yang memenuhi syarat kesehatan (tabel 63 lampiran profil).
7. TPM menurut syarat higiene santasi dan TPM memenuhi syarat diujipetik
Tempat Pengelolaan Makanan disingkat (TPM) adalah
tempat/perusahaan dimana makanan dan minuman tersebut diproduksi,
diolah, disimpan, diangkut, dijual/disajikan bagi umum.TPM yang dimaksud
meliputi rumah makan dan restoran, jasaboga atau catering, industri
makanan, kantin, warung dan makanan jajanan dan sebagainya. Salah
satu syarat kesehatan TPM yang penting dan mempengaruhi kualitas
hygiene sanitasi makanan tersebut adalah faktor lokasi dan bangunan
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
70
TPM. Lokasi dan bangunan yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan
memudahkan terjadinya kontaminasi makanan oleh mikroorganisme
seperti bakteri, jamur, virus dan parasit serta bahan-bahan kimia yang
dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan.
Dari 940 buah TPM tidak memenuhi syarat, yang dibina sebanyak
825, TPM yang memenuhi syarat higiene sanitasi sebanyak 1.025 yang
dilakukan uji petik sebanyak 358 atau 34,9% (tabel 65 lampiran profil).
E. Ketersediaan ObatTingkat ketersediaan obat yang diukur sebanyak 150 item obat (tidak
semua item obat yang ada di pelayanan kesehatan). 150 item obat tersebut
(tabel 66 lampiran profil) yang diperkirakan bisa mewakili, yang merupakan
obat emergency, fast moving, penunjang utama dan life saving, serta yang
wajib tersedia untuk beberapa penyakit menular. Upaya pelayanan
kefarmasian/penyediaan obat dan perbekalan kesehatan pada tahun 2017
bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan kecukupan jenis obat pelayanan
kesehatan dasar di puskesmas dan jaringannya agar pelayanan kesehatan
dasar (PKD) dianggarkan melalui dana APBD Kabupaten Ketapang.
Perhitungan persentase ketersediaan dihitung dari jumlah item obat
yang terpenuhi selama 12 bulan atau lebih dibandingkan dengan total item
obat yang dihitung (150 item). Kegiatan distribusi dari Instalasi Farmasi
Kabupaten ke sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan
jaringannya dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama.
Dalam rangka mendukung kualitas pelayanan kesehatan maka pengadaan
obat dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sedangkan perbekalan
kesehatan (bahan medis habis pakai) melalui APBD dan DAK.
F. Cakupan Standar Pelayanan Minimal Bidang KesehatanCakupan kinerja untuk standar pelayanan minimal (SPM) bidang
kesehatan di Kabupaten Ketapang tahun 2017 ditampilkan sesuai denganindikator kinerja yang telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri KesehatanRI Nomor 43 Tahun 2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang StandarPelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Indikator kinerja yang diukur terdiri dari12 jenis pelayanan dengan indikator kinerja tersebut pada tahun 2017menunjukkan bahwa upaya-upaya kesehatan yang sifatnya wajib, masih
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
71
sangat membutuhkan perhatian yang sangat serius dan saling bersinergi daripara petugas kesehatan serta dukungan dan komitmen yang tinggi dari parapemegang kebijakan termasuk kerja sama dari berbagai lintas sektor sertadukungan dari masyarakat karena pencapaian beberapa indikator kinerjaSPM Bidang Kesehatan belum tercapai sesuai dengan target yang telahditetapkan. Program yang cakupannya turun dan tidak mencapai target, agardapat dianalisa dan dicari penyebab rendahnya cakupan. Pencapaian targetkinerja SPM bidang kesehatan di Kabupaten Ketapang selama tahun 2017seperti ditampilkan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1Cakupan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
NO Nama Indikator TargetHasil/
Realisasi(absolut)
Target/Sasaran
(absolut)(%)
1 2 3 4 51. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) 100 % 8,361 11,279 74.12. Cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin 100 % 3,271 10,767 30.43. Cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100 % 7,169 7,995 89.74. Cakupan pelayanan kesehatan balita 100 % 25,642 49,980 51.35. Cakupan pelayanan kesehatan pada usiapendidikan dasar 100 % 8,119 19,471 41.76. Cakupan pelayanan kesehatan pada usiaproduktif 100 % 10,564 206,331 5.17. Cakupan pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100 % 10,317 31,153 33.18. Cakupan pelayanan kesehatan penderitaHipertensi 100 % 14,511 53,233 27.39. Cakupan pelayanan kesehatan penderitaDiabetes Melitus 100 % 6,299 10,397 60.610. Cakupan pelayanan kesehatan orang dengangangguan jiwa berat 100 % 252 520 48.511. Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan TB 100 % 483 756 63.912. Cakupan pelayanan kesehatan orang denganrisiko terinfeksi HIV 100 % 179 543 33.0Sumber : Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
72
Hingga akhir tahun 2017, standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Kabupaten Ketapang secara operasional belum disahkan dalam Peraturan
Bupati Ketapang. Pengaturan ini dirasakan sangat penting agar pelaksanaan
SPM sesuai Peraturan Menteri Kesehatan mempunyai kekuatan hukum di
daerah. Dengan peraturan Bupati, semua unsur yang terlibat mempunyai wadah
serta komitmen yang sama dalam pelaksanaannya.
Selain hal tersebut diatas, perlunya penetapan Bupati tentang SPM
bidang kesehatan karena masih ada indikator-indikator spesifik daerah yang
harus dilaksanakan dan juga menjadi masalah spesifik yang belum diatur pada
indikator SPM sesuai Peraturan Menteri Kesehatan tersebut. Hal seperti ini perlu
diatur untuk menjamin adanya dukungan dan komitmen daerah untuk
melaksanakannya serta jaminan ketersediaan pembiayaan yang
berkesinambungan pelaksanaan dan capaian indikator-indikator SPM tersebut.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
73
BAB VSITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Sarana Kesehatan
Komponen lain pada sumber daya kesehatan yang paling penting
adalah ketersedian sarana kesehatan yang cukup secara jumlah/kuantitas
dan kualitas bangunan yang menggambarkan unit sarana pelayanan
kesehatan yang bermutu baik bangunan utama, pendukung dan sanitasi
kesehatan lingkungan. Unit pelayanan kesehatan dibagi atas beberapa
kategori yaitu Puskesmas Pembantu (Pustu), Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas), Rumah Sakit Umum dan unit pelayanan tehnis kesehatan
lainnya. Sarana pelayanan kesehatan yang dimaksud yaitu Rumah Sakit,
Puskesmas, Puskesmas pembantu, Puskesmas Keliling, balai Pengobatan
dan lain-lain. Selain fasilitas pelayanan kesehatan tersebut juga dibangun dan
dikembangkan fasilitas pelayanan berbasis masyarakat antara lain Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Posyandu.
Kecukupan sarana pelayanan kesehatan dinilai dari rasio penduduk
terhadap sarana pelayanan kesehatan. Rasio ini menggambarkan kecukupan
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan. Rasio ini berupa perbandingan
antara jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu dengan jumlah sarana
pelayanan kesehatan yang terdapat di wilayah tersebut. Sarana pelayanan
kesehatan yang ada di Kabupaten Ketapang tahun 2017 adalah 3 unit terdiri
dari 1 unit Rumah Sakit Khusus (RS bersalin) swasta, 1 unit rumah sakit
pemerintah dan 1 rumah sakit swasta (tabel 68 lampiran profil). Seluruh
Rumah Sakit yang ada telah mempu memberikan pelayanan gawat darurat
level 1 (100%).
Puskesmas yang ada sebanyak 24 unit tersebar di 20 kecamatan,
terdiri dari Puskesmas dengan fasilitas rawat inap sebanyak 8 unit,
Puskesmas rawat jalan sebanyak 16 unit dan jumlah puskesmas pembantu
sebanyak 133 unit. Dalam rangka menunjang percepatan penurunan AKI dan
AKB, upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas terutama puskesmas
perawatan yaitu dengan melatih tenaga kesehatan (dokter, bidan dan
perawat) sehingga sampai akhir tahun 2017 terdapat 3 puskesmas dengan
sarana PONED (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar) yaitu
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
74
Puskesmas Kendawangan, Marau dan Nanga Tayap.
Pelayanan Kesehatan dilaksanakan di samping dilaksanakan pada
sarana kesehatan seperti di puskesmas, puskesmas pembantu dan
Poskesdes, untuk menjangkau pelayanan yang lebih luas pelayanan
kesehatan juga menggunakan puskesmas keliling roda empat. Sedangkan
untuk menjangkau daerah-daerah terpencil disepanjang daerah aliran sungai,
puskesmas juga dilengkapi dengan sarana puskesmas keliling perairan
seperti speedboat. Jumlah Puskesmas keliling sebanyak 20 unit .
1. Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) adalah
suatu upaya kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan
bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar. Dalam konsep paradigma sehat, upaya-upaya kesehatan yang
dilakukan pemerintah tidak akan menghasilkan output yang baik, apabila
tidak terjalin kerjasama yang baik antara berbagai sektor termasuk
masyarakat. Oleh sebab itu upaya kesehatan yang berbasis masyarakat
juga menjadi program prioritas. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pos
Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren), Posmaldes, Posbindu dan Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah merupakan bentuk-bentuk UKBM
di masyarakat. Dengan jumlah Poskesdes di Kabupaten Ketapang
sebanyak 180 unit, 493 Posyandu dan 75 Posbindu yang menyebar di 20
kecamatan (tabel 67 dan 70 lampiran profil), proporsi desa siaga sebesar
93,5% sebanyak 91,4% kategori desa siaga pratama (tabel 71 lampiran
profil). Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan
sumber daya, kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi
masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan, kesehatan secara
mandiri.
2. Jumlah Posyandu Menurut StrataPosyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
75
memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar, untuk mempercepat penurunan angka
kematian ibu dan bayi.
Jumlah seluruh Posyandu adalah sebanyak 493 buah (tabel 69)
proporsi tertinggi yaitu Posyandu Madya (52,3%) menyusul berturut-turut
Posyandu Pratama (27,99%) Posyandu Purnama (18,26%) dan Posyandu
Mandiri (1,42%) dengan jumlah posyandu aktif sebanyak 97 buah
posyandu (24,9%). Rasio Posyandu terhadap Balita menjadi 0,99 artinya 1
Posyandu melayani sebanyak 96 Balita. Standarnya adalah 1 Posyandu
melayani 50 – 100 Balita.
B. Tenaga KesehatanSituasi tenaga kesehatan di Kabupaten Ketapang hingga tahun 2015
dari segi kuantitas maupun kualitas masih belum mencukupi, terutama
tenaga-tenaga strategis seperti bidan, dan tenaga teknis medis seperti analis
kesehatan, gizi, hygiene sanitasi dan asisten apoteker. Pengangkatan tenaga
kesehatan, terutama untuk kategori tenaga seperti tersebut di atas melalui
jalur formasi CPNS tidak berimbang dengan jumlah sarana kesehatan yang
dibangun setiap tahun melalui dana DAK Bidang Kesehatan maupun dana
APBD kabupaten Ketapang.
Hal ini telah diimbangi dengan penerimaan tenaga-tenaga kesehatan
sesuai dengan kopertensi melalui APBD yaitu kegiatan Revitalisasi Sistem
Kesehatan (Sub Sitem SDM Kesehatan). Selain itu distribusi tenaga
kesehatan yang tidak merata antar unit pelayanan kesehatan merupakan
permasalahan tersendiri yang masih dihadapi dalam optimalisasi tenaga
kesehatan yang ada. Distribusi tenaga kesehatan antara sarana kesehatan
yang terletak di wilayah perkotaan dan pesisir pantai dibandingkan dengan
sarana kesehatan yang terletak di wilayah terpencil/sangat terpencil belum
merata. Keadaan ini menjadi salah satu kendala dalam upaya peningkatan
akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah
terpencil/sangat terpencil. Kondisi geografis dan sarana transportasi sebagian
besar wilayah kecamatan yang masih relatif sulit dan terbatas. Terutama bila
memasuki musim penghujan, maka untuk menjangkau wilayah-wilayah
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
76
pedalaman relatif sangat sulit. Upaya untuk mengatasi permasalahan ini,
setiap tahun telah diusulkan untuk memberikan tunjangan/ insentif khusus
kepada tenaga-tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil tersebut
melalui dana APBD, walaupun hingga saat ini masih terbatas hanya kepada
jenis tenaga tertentu, namun upaya tersebut juga belum berdampak positif
terhadap penyebaran tenaga kesehatan yang ada.
Situasi tenaga kesehatan, berdasarkan jenis ketenagaan hingga akhir
tahun 2017, masih sangat terbatas. Untuk mengatasi masalah kekurangan
tenaga ini dilaksanakan rekruitmen tenaga kesehatan khususnya dokter,
perawat, bidan, analis kesehatan, tenaga gizi dan tenaga strategis lainnya
untuk dikontrak sebagai petugas kesehatan di daerah terpencil dan sangat
terpencil dan tenaga untuk mendukung puskesmas perawatan. Namun
demikian masih terdapat keterbatasan untuk merekrut tenaga kesehatan
sesuai kebutuhan. Diperlukan anggaran yang cukup besar dan selama ini
anggaran yang digunakan masih menggunakan anggaran dari operasional
program kesehatan yang sebenarnya juga masih sangat dibutuhkan terutama
untuk mendukung program rutin seperti program imunisasi, kesehatan ibu dan
anak program kesehatan lainnya.
Jumlah tenaga kesehatan tersebut di atas merupakan jumlah tenaga
yang bertugas di seluruh unit pelayanan kesehatan (RS, Puskesmas dan
jaringannya dan sarana pelayanan kesehatan lain). Oleh sebab itu jika
digambarkan menurut unit kerja, jumlah tenaga kesehatan yang sangat
kurang adalah pada unit pelayanan kesehatan dasar yaitu Puskesmas dan
jaringannya, terutama yang terletak diwilayah terpencil/sangat terpencil. Salah
satu penyebabnya adalah kurangnya minat karena kondisi geografis daerah
tersebut. Jumlah dan rasio tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten
Ketapang sampai akhir tahun 2017 tergambar seperti grafik 5.1 dibawah ini:
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
77
Grafik 5.1Rasio Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Tenaga per 100. 000 penduduk
di Kabupaten Ketapang Tahun 2017
Sumber : Sub Bag.Umum dan Kepegawaian
Dari grafik diatas terlihat rasio tenaga kesehatan per 100.000
penduduk terbanyak bidan dan perawat dan rasio paling kecil adalah dokter
spesialis gigi. Besarnya rasio ini selain dipengaruhi oleh jumlah penduduk,
dipengaruhi pula oleh jenis pelayanan kesehatan. Rasio ini dapat digunakan
sebagai indikator untuk menyusun rencana dalam penyediaan jumlah dan
jenis tenaga kesehatan yang dibutuhkan, hingga pendidikan, latihan dan
penyebaran tenaga kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dari
rasio ini dapat diketahui jumlah penduduk yang harus dilayani oleh seorang
tenaga kesehatan tertentu, karena itu rasio ini dapat digunakan sebagai
indikator untuk menilai kecukupan penyediaan tenaga kesehatan untuk suatu
jenis pelayanan kesehatan.
Kompetensi tenaga kesehatan yang ada juga hingga akhir tahun 2017
masih perlu ditingkatkan. Perlu upaya bersama untuk meningkatkan
kompetensi petugas terutama yang tingkat pendidikannya masih belum sesuai
ketentuan yang berlaku sehingga ada jaminan dan kepastian hukum bagi
tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki. Kemampuan teknis tenaga kesehatan
0 50 100 150 200 250
Dokter Spesialis GigiTenaga Keterapian Fisik
Dokter GigiKesehatan Lingkungan
Kes MasyarakatPerawat Gigi
GiziDokter Spesialis
Teknis Kefarmasian dan ApotekerTenaga Ketehnisian Medis
Dokter UmumPerawat
Bidan
0.4
1.6
3.6
4
5.7
5.86
7.5
9.1
12.9
13.9
14.3
177.3
209.8
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
78
khususnya bidan, perawat dan tenaga teknis medis lainnya yang bertugas
pada Puskesmas, Pustu, Poskesdes dan Rumah Sakit masih perlu
ditingkatkan lagi baik melalui pendidikan formal maupun melalui pelatihan-
pelatihan teknis mengingat mereka adalah tenaga strategis di sarana
pelayanan kesehatan dan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Demikian juga halnya dengan tenaga yang
ada pada Dinas Kesehatan masih memerlukan peningkatan jenis tenaga
sesuai dengan kebutuhan organisasi terutama untuk jenjang pendidikan D-3,
Strata-1 dan Strata-2 dalam bidang kesehatan.
C. Anggaran KesehatanPembiayaan program dan kegiatan bidang kesehatan di Kabupaten
Ketapang diperoleh dari berbagai sumber di antaranya APBD yaitu APBD
Provinsi maupun APBD kabupaten/kota dan dari dana APBN (DAK). Alokasi
anggaran untuk pembangunan sektor kesehatan yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sejak tahun 2011 sampai
dengan 2017 berkisar diantara 8,4-11,04 persen. Proporsi anggaran untuk
sektor kesehatan per tahun yang bersumber dari APBD Kabupaten Ketapang
adalah sebagaimana ditampilkan pada grafik 5.2 berikut ini :
Grafik 5.2Proporsi Alokasi Anggaran Kesehatan
Bersumber APBD di Kabupaten Ketapang Tahun 2011 –2017
Sumber : Sub Bag Keuangan Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Agoesdjam Ketapang
8.4 8.7 8.3
6.037.01
11.04
9.05
0
2
4
6
8
10
12
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
79
Total APBD Kabupaten Ketapang pada tahun anggaran 2017
adalah sebesar Rp 2.078.057.761.872,91 sedangkan total anggaran untuk
sektor kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan, Gudang Farmasi
Kabupaten, Laboratorium Kesehatan Daerah, Rumah Sakit Umum Daerah
dan Puskesmas yang bersumber dari APBD adalah sebesar Rp
240.713.476.710,- (9,05%). Secara ringkas jelasnya alokasi anggaran untuk
pembangunan sektor kesehatan dari berbagai sumber sejak tahun 2010
sampai dengan tahun 2017 disajikan pada tabel 5.1 berikut ini:
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
71
Tabel 5.1Alokasi Anggaran Sektor Kesehatan Menurut Sumber Anggaran
Di Kabupaten Ketapang Tahun 2010 – 2017
TAHUN
SUMBER DANA
JUMLAH
% APBDKesehatanterhadap
TotalAPBD
APBD APBN/ PHLN DAK ASKESKIN/JAMKESMAS
1 2 3 4 5 6 72010 70.000.888.176,- 14,206,962,100,- 7.354.900.000,- 3.500.000.000,- 95.063.350.276,- 7.92011 87.184.938.692,- 11.268.183.499,- 6.659.600.000,- 3.986.390.744,- 109.099.112.935,- 8.42012 102.002.714.323.70,- 19.354.535.232,- 6.831.920.000,- 4.496.327.232,- 132.685.496.879,- 8.72013 119.405.912.846,51,- 30,054,647,835 8.966.660.000,- 5.101.498.599,76,- 149.460.560.681,- 8.32014 144.249.546.651,- 41.632.802.833,- 10.471.989.836,- 8.440.412.997,- 160.959.822.724,- 6.032015 136.135.058.355,- 29.948.349.995,- 13.848.029.995,- 8.649.766.000,- 166.083.408.350,- 7.012016 228.540.478.286,- 36.141.450.000,- 35.715.090.000,- - 264.681.928.286,- 11.042017 187.975.602.724,- - 52.737.873.986,- - 240.713.476.710,- 9.05
Sumber : Sub Bag Keuangan Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Agoesdjam
78
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
71
Berdasarkan data alokasi anggaran tersebut di atas terlihat bahwa biaya
program-program kesehatan yang dikelola sektor kesehatan (Dinas Kesehatan,
RSUD, dan Puskesmas beserta jaringannya) yang bersumber dari APBD
Kabupaten Ketapang dari tahun 2010 sampai dengan 2017 menurut jumlah
mengalami naik – turun dan sampai tahun 2017 persen APBD Kabupaten
terhadap APBD Kesehatan masih dibawah target (9,05%). Data alokasi
anggaran pada tabel tersebut diatas belum memperhitungkan anggaran diluar
instansi kesehatan dan sektor swasta.
Alokasi anggaran untuk sektor kesehatan diharapkan setiap tahun makin
meningkat sehingga dapat mendekati angka standar WHO yaitu 15 persen dari
total anggaran dengan ketentuan minimal 10 persen dari APBD dan 5 persen
dari APBN sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan. Target ini diharapkan bisa tercapai dengan dukungan dan
komitmen Pemerintah Daerah terhadap pembangunan sektor kesehatan sebagai
salah satu sektor yang turut menentukan tingkat kemakmuran/kemajuan suatu
bangsa, disamping pendidikan dan perekonomian.
79
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
80
BAB VIKESIMPULAN
A. KesimpulanPembangunan kesehatan merupakan bidang pembangunan strategis
pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang juga kebutuhan utama
masyarakat sesuai dengan perkembangan pembangunan. Gambaran situsasi
kesehatan masyarakat dan keberhasilan pembangunan kesehatan Kabupaten
Ketapang tahun 2016 serta keterkaitannya dengan mewujudkan visi
pembangunan kesehatan Kabupaten Ketapang yang mengacu pada visi
Pemerintah Kabupaten Ketapang yaitu “Ketapang Yang Maju MenujuMasyarakat Sejahtera” dapat diamati dari indikator pencapaian derajat
kesehatan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
dalam profil Kesehatan sebagai berikut:
1. Angka Kematian (Mortalitas)
Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2017 sebesar 138 per
100.000 kelahiran hidup (11 kejadian), meningkat bila dibandingkan
dengan tahun 2016 sebesar 99/100.000 kelahiran hidup (8 kejadian).
Angka kematian ibu pada tahun 2017 lebih tinggi bila dibandingkan dengan
target Renstra Dinas Kesehatan yaitu 90/100.000 kelahiran hidup. Angka
kematian Balita (termasuk angka kematian bayi dan balita) pada tahun
2016 sebesar 8/1.000 kelahiran hidup (67 kejadian), meningakat bila
dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 7/1.000 kelahiran hidup. Angka
kematian Balita pada tahun 2017 jauh lebih rendah bila dibandingkan
dengan target Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang yaitu
44/1.000 kelahiran hidup.
2. Angka Kesakitan (Morbiditas)
a. Angka notifikasi (CNR/Case Notification Rate) kasus baru TB positif
sebesar 91,7/100.000 penduduk dan merupakan angka notifikasi
seluruh kasus TB positif, terdapat 11 kasus TB pada golongan umur 0 –
14 tahun. Angka kesembuhan BTA positif sebesar 74,1% tidak bisa
mencapai target Renstra yaitu 85% dan angka keberhasilan pengobatan
(succes rate) sebesar 95,6% menurun bila dibandingkan dengan tahun
2016 yaitu 98,7%. Tidak terdapat kasus kematian yang dilaporkan
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
81
selama masa pengobatan.
b. Cakupan penemuan penderita pneumonia pada balita sebesar 0,38%
(11 kasus) dari perkiraan penderita penumonia Balita sebanyak 4.996
(10% dari Balita yang ada). Capaian program ini sangat rendah bila
dibanding dari target Renstra yaitu 100% dan cakupan lebih rendah dari
tahun 2016 sebesar 1,72%.
c. Jumlah penderita AIDS yang dilaporkan pada tahun 2017 sebanyak 27
kasus. Proporsi terbanyak pada kelompok umur 25 – 49 tahun (81,48%)
dengan jumlah kematian akibat AIDS 9 kasus. Sedangkan jumlah
penderita syphilis tahun 2017 yang dilaporkan sebanyak 264 kasus
dengan proporsi terbanyak ada pada jenis kelamin perempuan
(82,58%).
d. Penemuan kasus baru kusta (NCDR/New Case Detection Rate) pada
tahun 2017 sebesar 3,23/100.000 penduduk (16 kasus) lebih rendah bila
dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 2,27/100.000 penduduk (11
kasus).
e. Pada tahun 2017 Kabupaten Ketapang telah mencapai target AFP yaitu
1 kasus atau 1,39 per 100.000 anak usia < 15 tahun. Tetapi hal ini harus
tetap diwaspai, dengan tetap melakukan kegiatan surveilans dan
imunisasi polio masih harus tetap dilaksanakan hingga nantinya dapat
dipastikan bahwa kasus AFP tidak ditemukan lagi dan sebagai bukti
bahwa Kabupaten Ketapang terbebas dari penyakit polio.
f. Situasi penyakit pada tahun 2017 yang perlu mendapat perhatian
mendalam yaitu IR DBD (Incidence Rate/angka kesakitan = 71,70 per
100.000 penduduk atau 355 kasus) dengan CFR (Case Fatality
Rate/angka kematian karena DBD = 0,56% atau 2 kematian) meingkat
drastis dibandingkan tahun 2016 dengan IR = 18,35% atau 89 kasus
dengan CFR 0,0% atau 0 kematian.
g. Angka kesakitan malaria (API/Annual Paracite Incidence) pada tahun
2017 sebesar 0,01/1.000 penduduk beresiko, menurun bila
dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 0,08/1.000 penduduk.
h. Angka kesakitan filariasis (penyakit kaki gajah) menurun dari
3,7/100.000 penduduk pada tahun 2016 menjadi 3,2/100.000 penduduk
pada tahun 2017.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
82
i. Fokus pencegahan penyakit tidak menular (PTM) yaitu pada faktor
resiko antara lain: merokok dan keterpaparan terhadap asap rokok,
minum minuman beralkohol, diet/pola makan, gaya hidup, kegemukan
dan riwayat keluarga (keturunan). Upaya pencegahan penyakit menular
lebih ditujukan pada faktor penyebab yang telah diidentifikasi.
j. Pada tahun 2017 tidak ada Desa/kelurahan yang mengalami KLB tahun.
Sedangkan pada tahun 2016 Kabupaten Ketapang memiliki penderita
KLB untuk kasus Pertusis sebanyak 1 kasus dan Tetanus Noenatorum
sebanyak 1 kasus.
3. Pelayanan Kesehatan
a. Cakupan kunjungan ibu hamil (K1) pada tahun 2017 sebesar 88%
meningkat bila dibandingkan tahun 2016 sebesar 85,5%.
b. Cakupan ibu hamil (K4) pada tahun 2017 sebesar 74,13% juga
mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
74,04% dan sulit mencapai target Renstra yaitu 95%.
c. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun
2017 sebesar 70,82% lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun
2016 sebesar 70,85% dan tidak mencapai target Renstra sebesar 95%.
d. Cakupan pelayanan nifas pada tahun 2017 sebesar 65,82% menurun
bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 65,91%.
e. Cakupan ibu nifas mendapat vitamin A pada tahun 2017 sebesar
70,45% lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
71,52%.
f. Cakupan ibu hamil dengan imunisasi TT2+ pada tahun 2017 sebesar
55,71% menurun bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
62,64%.
g. Cakupan ibu hamil mendapat Fe3 pada tahun 2017 sebesar 70,72%
lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2016 (73,92%) dan target
Renstra sebesar 95%.
h. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan pada tahun 2017 sebesar
49,92% lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2016 (53,60%)
dan target Renstra sebesar 100%. Sedangkan cakupan neonatal
dengan komplikasi yang ditangani pada tahun 2017 sebesar 34,19%
menurun bila dibandingkan dengan tahun 2016 (46,99%) tetapi belum
mencapai target Renstra yaitu 90%.
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
83
i. Cakupan KB Baru pada tahun 2017 sebesar 7,66% lebih rendah bila
dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 9,29%. Sedangkan cakupan
peserta KB aktif pada tahun 2017 sebesar 67,71% meningkat bila
dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 64,84% dan telah mencapai
target Renstra (65%).
j. Cakupan BBLR pada tahun 2017 sebesar 3,38% dari bayi baru lahir
yang dilakukan penimbangan (100%). Cakupan ini sedikit menurun bila
dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 3,88% dari bayi baru lahir
yang dilakukan penimbangan (99,9%).
k. Cakupan kunjungan neonatus (KN1) pada tahun 2017 sebesar 97,55%
meningkat bila dibandingkan dengan cakupan pada tahun 2016
sebesar 96,95% dan belum mencapai target Renstra (100%).
Sedangkan cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN3) pada tahun
2017 sebesar 91,83% meningkat juga bila dibandingkan dengan tahun
2016 sebesar 91,27% dan sudah mencapai target Renstra (90%).
l. Cakupan bayi yang diberi ASI eksklusif pada tahun 2017 sebesar
51,02% menurun bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
57,16% belum mencapai target Renstra (80%).
m. Cakupan pelayanan kesehatan bayi pada tahun 2017 sebesar 103,10%
jauh meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 92,35%
dan sudah mencapai target Renstra (100%).
n. Cakupan desa/kelurahan UCI (Universal Child Immunization) pada
tahun 2017 sebesar 72,9% lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun
2016 sebesar 76,72% dan juga belum mencapai target Renstra (100%).
o. Cakupan imunisasi Campak pada bayi tahun 2017 sebesar 81,41%
menurun bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 89,43%.
Sedangkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi pada tahun
20176 sebesar 76,27%.
p. Cakupan bayi (6 – 11 bulan) mendapat vitamin A pada tahun 2017
sebesar 71,89% sedikit menurun bila dibandingkan dengan tahun 2016
sebesar 75,97%. Sedangkan cakupan anak balita (12 – 59 bulan)
mendapat vitamin A pada tahun 2017 sebesar 70,02% menurun bila
dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 74,52%.
q. Cakupan baduta (usia 0 – 23 bulan) dengan BGM (Bawah Garis Merah)
sebesar 1,85% dari baduta yang ditimbang (D/S) 50,65%. Sedangkan
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
84
dari Balita yang ditimbang (D/S) sebanyak 51,34% diantaranya terdapat
BGM sebesar 2,32%.
r. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan pada tahun 2017
sebesar 100% cakupan ini telah mencapai target Renstra (100%).
s. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD/setingkat pada tahun 2017
sebesar 41,52% meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2016
sebesar 37,07% dan belum mencapai target Renstra (90%).
t. Rasio tumpatan dan pencabutan gigi tetap pada tahun 2017 sebesar
1:3, target Renstra (1:1).
u. Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut terhadap murid SD/MI
setingkat sebanyak 12,42% yang dilakukan pemeriksaan, yang
mendapatkan perawatan sebanyak 37,09%.
v. Cakupan pelayanan lansia pada tahun 2017 sebesar 33,1% menurun
bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 37%.
4. Cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebanyak 69,73% dari
17.139 rumah tangga yang dipantau. Cakupan ini belum mencapai target
Renstra (70%).
5. Keadaan Lingkungan dilihat dari cakupan rumah sehat, akses penduduk
terhadap air minum yang layak, cakupan air minum di penyelenggara air
minum yang memenuhi syarat kesehatan, cakupan penduduk dengan
akses terhadap sanitasi yang layak, cakupan desa STBM, cakupan TTU
yang memenuhi syarat, cakupan TPM menurut status higiene sanitasi dan
TPM yang dilakukan uji petik.
6. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Ketersediaan pelayanan kesehatan dasar di Kabupaten Ketapang
berdasarkan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas
/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya, Balai Pengobatan, Rumah Sakit
sudah mencukupi. Fasilitas kesehatan tersebut sudah termasuk kontribusi
pihak swasta. Yang menjadi permasalahan adalah distribusi yang tidak
merata terutama fasilitas pelayanan kesehatan dasar terutama Poskesdes.
Rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk terbanyak perawat dan
paling sedikit dokter spesialis gigi dengan permasalahan distribusi yang
tidak merata dan kekurangan tenaga kesehatan tertentu. Untuk anggaran
kesehatan dari data yang ada tdak termasuk anggaran kesehatan diluar
institusi kesehatan, belum memenuhi amanat Undang-Undang Kesehatan
Profil Kesehatan Kabupaten Ketapang 2017
85
Nomor 36 tahun 2009 yaitu anggaran kesehatan 10% dari total APBD dan
5% dari total APBN.
7. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan
Berdasarkan data pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
bidang kesehatan tahun 2017, masih banyak yang belum mencapai target.
Dari 12 indikator yang harus dicapai pada tahun 2017, hanya 5 indikator
yang capaian targetnya di atas 50%; cakupan pelayanan kesehatan ibu
hamil (K4) 74,1%, cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir 89,7%,
cakupan pelayanan kesehatan balita 51,3%, cakupan pelayanan kesehatan
penderita diabetes mellitus 60,6%, cakupan pelayanan kesehatan orang
dengan TB 63,9%. Upaya-upaya dalam percepatan pencapaian Standar
Pelayanan Minimal bidang kesehatan tetap dilakukan agar dapat mencapai
target 100% sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43
Tahun 2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan, serta mempertahankan capaian target yang sudah
tercapai agar pencapaiannya tetap stabil atau dapat lebih meningkat lagi.
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 31,588 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 262 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 256,305 238,782 495,087 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.0 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
15.7 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 49.2 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 107.3 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 3,991 4,004 7,995 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6 6 6.3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 29 28 57 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 7 7 7.1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 35 32 67 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 9 8 8.4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 35 32 67 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 9 8 8.4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 11 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 138 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 295 159 454 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 64.98 35.02 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 115.10 66.59 91.70 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 298 167 465 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 116.27 69.94 93.92 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 2.37 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 11.35 9.94 10.81 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 75.00 72.55 74.15 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 20.31 22.55 21.09 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 95.31 95.10 95.24 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.62 0.12 0.38 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 5 3 8 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 10 5 15 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 4 0 4 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.65 0.63 0.65 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 9 7 16 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 3.51 2.93 3.23 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 18.75 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0.35 0.29 0.32 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 #DIV/0! 100.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 70.00 20.00 52.94 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 1.39 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
s #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 62 62 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 68.67 74.96 71.70 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.00 1.12 0.56 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.01 0.00 0.01 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 4.3 2.1 3.2 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 17.22 20.94 19.08 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 21.14 51.20 37.46 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 10.27 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 2.31 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 88.0 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 74.13 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 70.82 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 65.82 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 70.45 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 55.71 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 70.72 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 49.92 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 30.74 37.63 34.19 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 7.66 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 67.71 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.98 3.77 3.38 % Tabel 37
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 96.99 98.10 97.55 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 90.55 93.11 91.83 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif #DIV/0! #DIV/0! 49.23 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 104.84 101.37 103.10 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 72.90 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 81.71 81.09 81.41 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 76.38 76.15 76.27 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 72.11 71.66 71.89 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 68.60 69.99 69.28 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 49.90 50.93 50.40 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.91 1.82 1.87 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita #REF! #REF! #REF! % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 50.54 51.78 51.14 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 2.18 2.49 2.34 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 28.01 32.18 29.89 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.25 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 5.02 % Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - % Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 8.01 10.70 9.30 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 39.71 31.96 36.17 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 39.71 31.96 36.17 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 25.48 39.84 32.5 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 64.12 61.27 62.74 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 15.59 20.25 62.52 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 3.25 6.02 5.10 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 1.55 1.02 1.21 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 0.79 0.52 0.62 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 60.80 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 67.23 Kali Tabel 56
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.13 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2.92 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 69.16 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 44.65 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 55.10 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 47.82 % Tabel 61
92 Desa STBM 18.70 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 66.93 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 50.26 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 79.32 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 14.92 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 8.00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 16.00 Tabel 67
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Puskesmas Keliling 20.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 133.00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 17.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 482 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 24.90 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 0.96 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 198 Poskesdes Tabel 70
Polindes 3.00 Polindes Tabel 70
Posbindu 55 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 246 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 93.89 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 25 20 45 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 36 23 59 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 19.59 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 6 8 14 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 2.83 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 361 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 151 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 236 408 644 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 127.5 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 6 21 27 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 8 43 51 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 6 16 22 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 4 11 15 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 3 14 17 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 240,713,476,710 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 9.08 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 486,204.40 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kendawangan 5,859.0 19 19 37,882 12,504 3.03 6.47
2 Manis Mata 2,912.0 22 22 28,700 8,570 3.35 9.86
3 Marau 1,160.0 10 10 13,869 3,548 3.91 11.96
4 Air Upas 227.0 9 9 19,369 4,496 4.31 85.33
5 Singkup 793.0 8 8 7,167 1,964 3.65 9.04
6 Jelai Hulu 1,358.0 22 22 18,236 4,798 3.80 13.43
7 Tumbang Titi 1,198.0 25 25 27,138 6,019 4.51 22.65 L 250816
8 Pemahan 326.0 7 7 5,182 1,263 4.10 15.90 P 234302
9 Sei Melayu Rayak 122.0 11 11 13,577 3,094 4.39 111.29 485118
10 Matan Hilir Selatan 1,813.0 11 11 35,579 8,139 4.37 19.62
11 Benua Kayong 349.0 7 4 11 40,981 9,436 4.34 117.42 8139
12 Matan Hilir Utara 720.0 5 5 17,177 4,448 3.86 23.86
13 Delta Pawan 74.0 4 5 9 83,338 18,198 4.58 1126.19 18198
14 Muara Pawan 611.0 8 8 15,278 2,939 5.20 25.00 2939
15 Nanga Tayap 1,728.0 20 20 32,036 8,303 3.86 18.54
16 Sandai 1,779.0 13 13 28,522 7,463 3.82 16.03
17 Hulu Sungai 4,685.0 12 12 13,464 4,358 3.09 2.87
18 Sungai Laur 1,651.0 19 19 19,465 3,751 5.19 11.79
19 Simpang Hulu 3,175.0 15 15 29,377 7,328 4.01 9.25
20 Simpang Dua 1,048.0 6 6 8,748 2,099 4.17 8.35
JUMLAH (KAB/KOTA) 31,588.0 253 9 262 495,087 122,718 4.03 16
Sumber: - Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, BPS( Diolah oleh Pusdatin Kemenkes RI)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 25,664 24,316 49,980 105.54
2 5 - 9 25,676 24,272 49,948 105.78
3 10 - 14 22,989 21,462 44,451 107.11
4 15 - 19 22,040 20,859 42,899 105.66
5 20 - 24 21,487 20,571 42,058 104.45
6 25 - 29 22,808 21,946 44,754 103.93
7 30 - 34 21,678 20,934 42,612 103.55
8 35 - 39 21,146 20,306 41,452 104.14
9 40 - 44 19,337 17,286 36,623 111.87
10 45 - 49 16,167 13,630 29,797 118.61
11 50 - 54 12,315 10,185 22,500 120.91
12 55 - 59 9,031 7,829 16,860 115.35
13 60 - 64 6,486 5,677 12,163 114.25
14 65 - 69 4,126 3,932 8,058 104.93
15 70 - 74 2,652 2,709 5,361 97.90
16 75+ 2,703 2,868 5,571 94.25
JUMLAH 256,305 238,782 495,087 107.34
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 49
Sumber: - Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, BPS( Diolah oleh Pusdatin Kemenkes RI)
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 204,965 190,192 395,157
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0 0 0 0.00 0.00 0.00
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0.00 0.00 0.00
b. SD/MI 0 0.00 0.00 0.00
c. SMP/ MTs 0 0.00 0.00 0.00
d. SMA/ MA 0 0.00 0.00 0.00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0.00 0.00 0.00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0.00 0.00 0.00
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.00 0.00 0.00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0.00 0.00 0.00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0.00 0.00 0.00
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kendawangan Kendawangan 258 4 262 367 5 372 625 9 634
2 Manis Mata Manis Mata 275 3 278 239 0 239 514 3 517
3 Marau Marau 105 1 106 100 1 101 205 2 207
4 Air Upas Air Upas 171 1 172 174 0 174 345 1 346
5 Singkup Suka Mulya 80 1 81 71 2 73 151 3 154
6 Jelai Hulu Riam 141 0 141 144 1 145 285 1 286
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 250 0 250 234 1 235 484 1 485
8 Pemahan Pemahan 47 1 48 51 0 51 98 1 99
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 138 2 140 143 1 144 281 3 284
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 129 0 129 138 0 138 267 0 267
Pesaguan 143 2 145 145 0 145 288 2 290
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 310 1 311 329 1 330 639 2 641
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 161 0 161 160 0 160 321 0 321
13 Delta Pawan Kedondong 321 0 321 348 1 349 669 1 670
Mulia Baru 129 1 130 115 0 115 244 1 245
Sukabangun 215 1 216 205 2 207 420 3 423
14 Muara Pawan Sei Awan 140 2 142 116 0 116 256 2 258
Tanjung Pura 22 0 22 43 1 44 65 1 66
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 228 2 230 175 3 178 403 5 408
16 Sandai Sandai 208 4 212 245 1 246 453 5 458
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 46 0 46 63 0 63 109 0 109
18 Sungai Laur Sungai Laur 207 0 207 183 1 184 390 1 391
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 189 0 189 149 4 153 338 4 342
20 Simpang Dua Simpang Dua 78 0 78 67 0 67 145 0 145
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,991 26 4,017 4,004 25 4,029 7,995 51 8,046
6.5 6.2 6.3
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kendawangan Kendawangan 3 4 0 4 2 3 0 3 5 7 0 7
2 Manis Mata Manis Mata 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
3 Marau Marau 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
4 Air Upas Air Upas 3 3 0 3 0 0 0 0 3 3 0 3
5 Singkup Suka Mulya 0 1 0 1 2 2 0 2 2 3 0 3
6 Jelai Hulu Riam 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 3 3 0 3 0 0 0 0 3 3 0 3
8 Pemahan Pemahan 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2
Pesaguan 2 2 0 2 3 3 0 3 5 5 0 5
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 2 2 0 2 3 3 0 3 5 5 0 5
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
13 Delta Pawan Kedondong 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
Mulia Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukabangun 0 0 0 0 3 3 0 3 3 3 0 3
14 Muara Pawan Sei Awan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tanjung Pura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
16 Sandai Sandai 9 9 0 9 6 8 0 8 15 17 0 17
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Sungai Laur Sungai Laur 2 3 0 3 0 0 0 0 2 3 0 3
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 1 2 0 2 2 2 0 2 3 4 0 4
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 29 35 0 35 28 32 0 32 57 67 0 67
7.3 8.8 0.0 8.8 7.0 8.0 0.0 8.0 7.1 8.4 0.0 8.4
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Kendawangan Kendawangan 625 0 0 0 0 0 0 0
2 Manis Mata Manis Mata 514 0 0 0 0 0 0 0
3 Marau Marau 205 0 0 0 0 0 0 0
4 Air Upas Air Upas 345 0 0 0 0 0 0 0
5 Singkup Suka Mulya 151 0 0 0 0 0 0 0
6 Jelai Hulu Riam 285 0 0 0 0 0 0 0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 484 0 1 1 0 0 1 0 1
8 Pemahan Pemahan 98 0 0 0 0 0 0 0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 281 0 0 0 0 0 0 0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 267 0 0 0 0 0 0 0
Pesaguan 288 0 0 0 0 0 0 0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 639 1 1 0 0 0 0 1 1
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 321 0 1 1 0 0 0 1 1
13 Delta Pawan Kedondong 669 0 0 1 1 0 0 1 1
Mulia Baru 244 0 0 0 0 0 0 0
Sukabangun 420 0 0 0 0 0 0 0
14 Muara Pawan Sei Awan 256 0 1 1 0 0 0 1 1
Tanjung Pura 65 0 0 0 0 0 0 0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 403 0 1 1 0 0 1 0 1
16 Sandai Sandai 453 1 1 1 1 0 0 1 1 2
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 109 0 0 0 0 0 0 0
18 Sungai Laur Sungai Laur 390 0 0 1 1 0 1 0 1
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 338 0 1 1 1 1 0 2 0 2
20 Simpang Dua Simpang Dua 145 0 0 0 0 0 0 0
7,995 0 0 2 2 0 4 2 6 0 2 1 3 0 6 5 11
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 138
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kendawangan Kendawangan 19,611 18,271 37,882 24 85.7 4 14.29 28 24 82.76 5 17.24 29 2 6.90
2 Manis Mata Manis Mata 14,858 13,842 28,700 15 60.0 10 40.00 25 15 60 10 40.00 25 0.00
3 Marau Marau 7,180 6,689 13,869 18 64.3 10 35.71 28 18 64 10 35.71 28 0.00
4 Air Upas Air Upas 10,027 9,342 19,369 9 47.4 10 52.63 19 9 47.4 10 52.63 19 1 5.26
5 Singkup Suka Mulya 3,710 3,457 7,167 3 60.0 2 40.00 5 3 60.0 2 40.00 5 0.00
6 Jelai Hulu Riam 9,441 8,795 18,236 14 50.0 14 50.00 28 14 50.0 14 50.00 28 0.00
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 14,049 13,089 27,138 9 69.2 4 30.77 13 9 69.2 4 30.77 13 0.00
8 Pemahan Pemahan 2,683 2,499 5,182 1 33.3 2 66.67 3 1 33.3 2 66.67 3 0.00
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 7,029 6,548 13,577 1 50.0 1 50.00 2 1 33.3 2 66.67 3 0.00
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 8,155 7,597 15,752 5 62.5 3 37.50 8 5 62.5 3 37.50 8 0.00
Pesaguan 10,264 9,563 19,827 6 60.0 4 40.00 10 6 54.5 5 45.45 11 0.00
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 21,216 19,765 40,981 24 70.6 10 29.41 34 26 70.3 11 29.73 37 0.00
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 8,892 8,284 17,176 5 55.6 4 44.44 9 5 55.6 4 44.44 9 0.00
13 Delta Pawan Kedondong 22,584 21,040 43,624 40 63.5 23 36.51 63 41 63.1 24 36.92 65 0.00
Mulia Baru 9,350 8,711 18,061 13 52.0 12 48.00 25 13 52.0 12 48.00 25 1 4.00
Sukabangun 11,210 10,443 21,653 12 63.2 7 36.84 19 12 63.2 7 36.84 19 1 5.26
14 Muara Pawan Sei Awan 6,015 5,603 11,618 16 69.6 7 30.43 23 16 69.6 7 30.43 23 3 13.04
Tanjung Pura 1,895 1,765 3,660 3 75.0 1 25.00 4 3 75.0 1 25.00 4 0.00
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 16,585 15,451 32,036 27 73.0 10 27.03 37 27 67.5 13 32.50 40 0.00
16 Sandai Sandai 14,766 13,756 28,522 27 79.4 7 20.59 34 27 79.4 7 20.59 34 0.00
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 6,970 6,494 13,464 7 87.5 1 12.50 8 7 87.5 1 12.50 8 0.00
18 Sungai Laur Sungai Laur 10,077 9,388 19,465 2 33.3 4 66.67 6 2 33.3 4 66.67 6 0.00
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 15,208 14,168 29,376 11 61.1 7 38.89 18 11 61.1 7 38.89 18 1 5.56
20 Simpang Dua Simpang Dua 4,529 4,219 8,748 3 60.0 2 40.00 5 3 60.0 2 40.00 5 2 40.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 256,305 238,782 495,087 295 65.0 159 35.0 454 298 64.1 167 35.9 465 11 2
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 115.10 66.59 91.70
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 116.27 69.94 93.92
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 495087
JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kendawangan Kendawangan 150 40 190 24 4 28 16.00 10.00 14.74
2 Manis Mata Manis Mata 140 80 220 15 10 25 10.71 12.50 11.36
3 Marau Marau 160 120 280 18 10 28 11.25 8.33 10.00
4 Air Upas Air Upas 30 30 60 9 10 19 30.00 33.33 31.67
5 Singkup Suka Mulya 30 20 50 3 2 5 10.00 10.00 10.00
6 Jelai Hulu Riam 150 130 280 14 14 28 9.33 10.77 10.00
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 110 40 150 9 4 13 8.18 10.00 8.67
8 Pemahan Pemahan 10 20 30 1 2 3 10.00 10.00 10.00
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 10 30 40 1 1 2 10.00 3.33 5.00
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 60 30 90 5 3 8 8.33 10.00 8.89
Pesaguan 60 50 110 6 4 10 10.00 8.00 9.09
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 190 70 260 24 10 34 12.63 14.29 13.08
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 130 70 200 5 4 9 3.85 5.71 4.50
13 Delta Pawan Kedondong 250 160 410 40 23 63 16.00 14.38 15.37
Mulia Baru 100 70 170 13 12 25 13.00 17.14 14.71
Sukabangun 180 120 300 12 7 19 6.67 5.83 6.33
14 Muara Pawan Sei Awan 80 50 130 16 7 23 20.00 14.00 17.69
Tanjung Pura 100 90 190 3 1 4 3.00 1.11 2.11
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 200 110 310 27 10 37 13.50 9.09 11.94
16 Sandai Sandai 230 120 350 27 7 34 11.74 5.83 9.71
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 120 40 160 7 1 8 5.83 2.50 5.00
18 Sungai Laur Sungai Laur 30 40 70 2 4 6 6.67 10.00 8.57
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 50 50 100 11 7 18 22.00 14.00 18.00
20 Simpang Dua Simpang Dua 30 20 50 3 2 5 10.00 10.00 10.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,600 1,600 4,200 295 159 454 11.35 9.94 10.81
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Kendawangan Kendawangan 19 14 33 10 52.6 8 57.1 18 54.5 8 42.1 6 42.9 14 42.4 94.7 100.0 68.5 0
2 Manis Mata Manis Mata 9 8 17 7 77.8 6 75.0 13 76.5 1 11.1 1 12.5 2 11.8 88.9 87.5 78.5 0
3 Marau Marau 6 3 9 5 83.3 0 - 5 55.6 1 16.7 3 100.0 4 44.4 100.0 100.0 59.6 0
4 Air Upas Air Upas 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
5 Singkup Suka Mulya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
6 Jelai Hulu Riam 21 7 28 17 81.0 4 57.1 21 75.0 3 14.3 3 42.9 6 21.4 95.2 100.0 81.0 0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 9 6 15 7 77.8 4 66.7 11 73.3 2 22.2 1 16.7 3 20.0 100.0 83.3 76.3 0
8 Pemahan Pemahan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 4 1 5 4 100.0 1 100.0 5 100.0 0 - 0 - 0 - 100.0 100.0 100.0 0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 11 1 12 10 90.9 1 100.0 11 91.7 1 9.1 - 1 8.3 100.0 100.0 92.7 0
Pesaguan 10 3 13 7 70.0 3 100.0 10 76.9 2 20.0 0 - 2 15.4 90.0 100.0 78.9 0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 19 9 28 14 73.7 6 66.7 20 71.4 4 21.1 2 22.2 6 21.4 94.7 88.9 77.4 0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 6 2 8 5 83.3 1 50.0 6 75.0 0 - 1 50.0 1 12.5 83.3 100.0 76.0 0
13 Delta Pawan Kedondong 12 8 20 7 58.3 5 62.5 12 60.0 4 33.3 3 37.5 7 35.0 91.7 100.0 67.0 0
Mulia Baru 15 6 21 11 73.3 6 100.0 17 81.0 4 26.7 0 - 4 19.0 100.0 100.0 85.0 0
Sukabangun 5 3 8 5 100.0 2 66.7 7 87.5 0 - 1 33.3 1 12.5 100.0 100.0 88.5 0
14 Muara Pawan Sei Awan 8 2 10 8 100.0 2 100.0 10 100.0 0 - 0 - 0 - 100.0 100.0 100.0 0
Tanjung Pura 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.0 0 - 0 - 0 - 100.0 100.0 100.0 0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 9 9 18 5 55.6 7 77.8 12 66.7 3 33.3 1 11.1 4 22.2 88.9 88.9 70.7 0
16 Sandai Sandai 17 11 28 12 70.6 10 90.9 22 78.6 4 23.5 1 9.1 5 17.9 94.1 100.0 83.6 0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 1 0 1 1 100.0 0 #DIV/0! 1 100.0 0 - 0 #DIV/0! 0 - 100.0 #DIV/0! 100.0 0
18 Sungai Laur Sungai Laur 1 3 4 1 100.0 2 66.7 3 75.0 0 - 0 - 0 - 100.0 66.7 75.0 0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 7 5 12 5 71.4 5 100.0 10 83.3 2 28.6 0 - 2 16.7 100.0 100.0 85.3 0
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 192 102 294 144 75.0 74 72.5 218 74.1 39 20.3 23 22.5 62 21.1 95.3 95.1 95.2 0 0 0
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kendawangan Kendawangan 1,581 1,500 3,081 196 186 382 0 - 0 0.0 0 0.0
2 Manis Mata Manis Mata 1,198 1,136 2,334 149 141 290 0 - 0 0.0 0 0.0
3 Marau Marau 579 549 1,128 72 68 140 0 - 0 0.0 0 0.0
4 Air Upas Air Upas 809 767 1,576 100 95 195 0 - 0 0.0 0 0.0
5 Singkup Suka Mulya 299 284 583 37 35 72 0 - 0 0.0 0 0.0
6 Jelai Hulu Riam 761 722 1,483 95 90 185 0 - 0 0.0 0 0.0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 1,133 1,074 2,207 141 133 274 0 - 0 0.0 0 0.0
8 Pemahan Pemahan 216 205 421 27 26 53 0 - 0 0.0 0 0.0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 567 537 1,104 70 67 137 0 - 0 0.0 0 0.0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 658 624 1,282 82 77 159 0 - 0 0.0 0 0.0
Pesaguan 828 785 1,613 103 97 200 2 1.9 1 1.0 3 1.5
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 1,711 1,622 3,333 212 201 413 0 - 0 0.0 0 0.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 717 680 1,397 89 84 173 0 - 0 0.0 0 0.0
13 Delta Pawan Kedondong 1,821 1,727 3,548 226 214 440 4 1.8 0 0.0 4 0.9
Mulia Baru 754 715 1,469 94 89 183 0 - 0 0.0 0 0.0
Sukabangun 904 857 1,761 112 106 218 1 0.9 0 0.0 1 0.5
14 Muara Pawan Sei Awan 485 460 945 60 57 117 1 1.7 0 0.0 1 0.9
Tanjung Pura 153 145 298 19 18 37 0 - 0 0.0 0 0.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 1,337 1,268 2,605 166 157 323 7 4.2 2 1.3 9 2.8
16 Sandai Sandai 1,191 1,129 2,320 148 140 288 1 0.7 0 0.0 1 0.3
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 562 533 1,095 70 66 136 0 - 0 0.0 0 0.0
18 Sungai Laur Sungai Laur 813 771 1,584 101 96 197 0 - 0 0.0 0 0.0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 1,226 1,163 2,389 152 144 296 0 - 0 0.0 0 0.0
20 Simpang Dua Simpang Dua 365 346 711 45 43 88 0 - 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20,668 19,599 40,267 2,566 2,430 4,996 16 0.6 3 0.1 19 0.38
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0 0 #DIV/0!
2 5 - 14 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0 0 #DIV/0!
3 15 - 19 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0 0 #DIV/0!
4 20 - 24 TAHUN 0 0.00 1 5 6 40.00 0 0 #DIV/0!
5 25 - 49 TAHUN 5 3 8 100.00 7 7 46.67 3 3 0 #DIV/0!
6 ≥ 50 TAHUN 0 0.00 2 2 13.33 1 1 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 3 8 10 5 15 4 0 4 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 62.50 37.50 66.67 33.33 100.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSU Dr Agoesdjam 3,396 474 3,870 3,396 100.00 474 100.00 3,870 100.00 22 0.65 3 0.63 25 0.65
JUMLAH 3,396 474 3,870 3,396 100.00 474 100.00 3,870 100.00 22 0.65 3 1 25 0.65
Sumbe r: RSUD. Dr. Agoesdjam Ketapang
P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kendawangan Kendawangan 19,611 18,271 37,882 420 391 811 450 107.1 537 137.3 987 122
2 Manis Mata Manis Mata 14,858 13,842 28,700 318 296 614 0 0.0 0 0.0 0 0
3 Marau Marau 7,180 6,689 13,869 154 143 297 90 58.4 65 45.5 155 52
4 Air Upas Air Upas 10,027 9,342 19,369 215 200 415 89 41.4 75 37.5 164 40
5 Singkup Suka Mulya 3,710 3,457 7,167 79 74 153 86 108.9 17 23.0 103 67
6 Jelai Hulu Riam 9,441 8,795 18,236 202 188 390 34 16.8 49 26.1 83 21
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 14,049 13,089 27,138 301 280 581 0 0.0 0 0.0 0 0
8 Pemahan Pemahan 2,683 2,499 5,182 57 53 110 174 305.3 120 226.4 294 267
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 7,029 6,548 13,577 150 140 290 379 252.7 326 232.9 705 243
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 8,155 7,597 15,752 175 163 338 242 138.3 159 97.5 401 119
Pesaguan 10,264 9,563 19,827 220 205 425 66 30.0 51 24.9 117 28
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 21,216 19,765 40,981 454 423 877 285 62.8 67 15.8 352 40
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 8,892 8,284 17,177 190 177 367 0 0.0 0 0.0 0 0
13 Delta Pawan Kedondong 22,584 21,040 43,624 483 450 933 185 38.3 108 24.0 293 31
Mulia Baru 9,350 8,711 18,061 200 186 386 159 79.5 156 83.9 315 82
Sukabangun 11,210 10,443 21,653 240 223 463 59 24.6 28 12.6 87 19
14 Muara Pawan Sei Awan 6,015 5,603 11,618 129 120 249 196 151.9 183 152.5 379 152
Tanjung Pura 1,895 1,765 3,660 41 38 79 52 126.8 35 92.1 87 110
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 16,585 15,451 32,036 355 331 686 82 23.1 70 21.1 152 22
16 Sandai Sandai 14,766 13,756 28,522 316 294 610 96 30.4 71 24.1 167 27
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 6,970 6,494 13,464 149 139 288 0 0.0 0 0.0 0 0
18 Sungai Laur Sungai Laur 10,077 9,388 19,465 216 201 417 0 0.0 0 0.0 0 0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 15,208 14,168 29,377 325 303 628 0 0.0 0 0.0 0 0
20 Simpang Dua Simpang Dua 4,529 4,219 8,748 97 90 187 177 182.5 131 145.6 308 165
JUMLAH (KAB/KOTA) 256,305 238,782 495,087 5,485 5,110 10,595 2,901 52.9 2,248 44.0 5,149 48.6
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kendawangan Kendawangan 0 0 0 2 1 3 2 1 3
2 Manis Mata Manis Mata 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Marau Marau 2 0 2 1 1 2 3 1 4
4 Air Upas Air Upas 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Singkup Suka Mulya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Jelai Hulu Riam 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Pemahan Pemahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 2 0 2 0 1 1 2 1 3
Pesaguan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 1 0 1 1 1 2 2 1 3
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Delta Pawan Kedondong 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mulia Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukabangun 0 0 0 0 1 1 0 1 1
14 Muara Pawan Sei Awan 0 0 0 0 1 1 0 1 1
Tanjung Pura 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 0 0 0 0 1 1 0 1 1
16 Sandai Sandai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0 5 4 7 11 9 7 16
PROPORSI JENIS KELAMIN 45.45 0.00 36.36 63.64 56.25 43.75
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 3.51 2.93 3.23
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kendawangan Kendawangan 3 0 0.00 0 0.00
2 Manis Mata Manis Mata 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Marau Marau 4 0 0.00 0 0.00
4 Air Upas Air Upas 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Singkup Suka Mulya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Jelai Hulu Riam 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pemahan Pemahan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 3 2 66.67 0 0.00
Pesaguan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 3 1 33.33 0 0.00
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Delta Pawan Kedondong 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Mulia Baru 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukabangun 1 0 0.00 0 0.00
14 Muara Pawan Sei Awan 1 0 0.00 0 0.00
Tanjung Pura 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 1 0 0.00 0 0.00
16 Sandai Sandai 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 3 18.75 - 0.00
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kendawangan Kendawangan 0 0 0 2 1 3 2 1 3
2 Manis Mata Manis Mata 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Marau Marau 2 0 2 1 1 2 3 1 4
4 Air Upas Air Upas 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Singkup Suka Mulya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Jelai Hulu Riam 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Pemahan Pemahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 2 0 2 0 1 1 2 1 3
Pesaguan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 1 0 1 1 1 2 2 1 3
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Delta Pawan Kedondong 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mulia Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukabangun 0 0 0 0 1 1 0 1 1
14 Muara Pawan Sei Awan 0 0 0 0 1 1 0 1 1
Tanjung Pura 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 0 0 0 0 1 1 0 1 1
16 Sandai Sandai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0 5 4 7 11 9 7 16
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.35 0.29 0.32
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Kendawangan Kendawangan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 2 5 1 33 1 50 2 40.0
2 Manis Mata Manis Mata 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 1 #DIV/0! 0 0 1 100.0
3 Marau Marau 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 1 1 2 0 0 0 0 0.0
4 Air Upas Air Upas 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Singkup Suka Mulya 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Jelai Hulu Riam 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pemahan Pemahan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0.0
Pesaguan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 3 1 4 2 67 0 0 2 50.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Delta Pawan Kedondong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Mulia Baru 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
Sukabangun 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1
14 Muara Pawan Sei Awan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 0 0 0.0
Tanjung Pura 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 1
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 0 1 100 0 0 1 #DIV/0!
16 Sandai Sandai 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0 5 5 100.0 0 #DIV/0! 5 100.0 10 10 17 7 70.0 2 20.0 9 52.9
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB
aPENDERITA MB
a
L + P
RFT MB
L PL P
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Kendawangan Kendawangan 11,047 0
2 Manis Mata Manis Mata 8,370 0
3 Marau Marau 4,045 2
4 Air Upas Air Upas 5,648 0
5 Singkup Suka Mulya 2,092 0
6 Jelai Hulu Riam 5,318 0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 7,914 0
8 Pemahan Pemahan 1,511 0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 3,959 0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 4,594 0
Pesaguan 5,782 0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 11,951 0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 5,009 0
13 Delta Pawan Kedondong 12,722 0
Mulia Baru 5,267 0
Sukabangun 6,315 0
14 Muara Pawan Sei Awan 3,388 0
Tanjung Pura 1,067 0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 9,342 0
16 Sandai Sandai 8,318 0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 3,926 0
18 Sungai Laur Sungai Laur 5,676 0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 8,567 0
20 Simpang Dua Simpang Dua 2,551 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 144,379 2
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.39
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu : 144,379
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kendawangan Kendawangan 0 0 0 0
2 Manis Mata Manis Mata 0 0 0 0
3 Marau Marau 0 0 0 0
4 Air Upas Air Upas 0 0 0 0
5 Singkup Suka Mulya 0 0 0 0
6 Riam Riam 0 0 0 0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 0 0 0
8 Pemahan Pemahan 0 0 0 0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 0 0 0 0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 0 0 0 0
Pesaguan 0 0 0 0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 0 0 0 0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 0 0 0
13 Delta Pawan Kedondong 0 0 0 0
Mulia Baru 0 0 0 0
Sukabangun 0 0 0 0
14 Muara Pawan Sei Awan 0 0 0 0
Tanjung Pura 0 0 0 0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 0 0 0 0
16 Sandai Sandai 0 0 0 0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0 0 0
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 0 0 0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 0 0 0 0 0 0
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Kendawangan Kendawangan 0 0 0
2 Manis Mata Manis Mata 0 0 0
3 Marau Marau 0 0 0
4 Air Upas Air Upas 0 0 0
5 Singkup Suka Mulya 0 0 0
6 Riam Riam 0 0 0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 0 0
8 Pemahan Pemahan 0 0 0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 0 0 0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 0 0 0
Pesaguan 0 0 0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 0 0 0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 0 0
13 Delta Pawan Kedondong 0 0 19 19
Mulia Baru 0 0 42 42
Sukabangun 0 0 1 1
14 Muara Pawan Sei Awan 0 0 0
Tanjung Pura 0 0 0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 0 0 0
16 Sandai Sandai 0 0 0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0 0
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 0 0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 0 0 0
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 62 62
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kendawangan Kendawangan 25 18 43 1 1 0.0 5.6 2.3
2 Manis Mata Manis Mata 1 1 2 0 0.0 0.0 0.0
3 Marau Marau 6 1 7 0 0.0 0.0 0.0
4 Air Upas Air Upas 1 0 1 0 0.0 #DIV/0! 0.0
5 Singkup Suka Mulya 2 0 2 0 0.0 #DIV/0! 0.0
6 Jelai Hulu Riam 1 3 4 0 0.0 0.0 0.0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 6 9 15 1 1 0.0 11.1 6.7
8 Pemahan Pemahan 0 2 2 0 #DIV/0! 0.0 0.0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 4 3 7 0 0.0 0.0 0.0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 2 1 3 0 0.0 0.0 0.0
Pesaguan 9 3 12 0.0 0.0 0.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 10 12 22 0 0.0 0.0 0.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 1 4 5 0 0.0 0.0 0.0
13 Delta Pawan Kedondong 50 58 108 0 0.0 0.0 0.0
Mulia Baru 31 28 59 0.0 0.0 0.0
Sukabangun 18 21 39 0.0 0.0 0.0
14 Muara Pawan Sei Awan 5 2 7 0 0.0 0.0 0.0
Tanjung Pura 0 1 1 #DIV/0! 0.0 0.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 1 7 8 0 0.0 0.0 0.0
16 Sandai Sandai 3 2 5 0 0.0 0.0 0.0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 2 2 0 #DIV/0! 0.0 0.0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 0 1 1 0 #DIV/0! 0.0 0.0
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 176 179 355 0 2 2 0.00 1.12 0.56
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 68.7 75.0 71.7
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Kendawangan Kendawangan 36 - - 36 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Manis Mata Manis Mata 0 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Marau Marau 589 589 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Air Upas Air Upas 403 384 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Singkup Suka Mulya 2,245 2,245 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Jelai Hulu Riam 483 483 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Pemahan Pemahan 0 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 123 123 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 342 342 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pesaguan 0 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 563 563 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 112 112 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Delta Pawan Kedondong 36 36 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Mulia Baru 702 702 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sukabangun 730 730 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Muara Pawan Sei Awan 520 520 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Tanjung Pura 0 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 158 158 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 0.6 0 0 0 0 #DIV/0! 0
16 Sandai Sandai 46 46 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 2 2 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 150 150 2 #DIV/0! 1 #DIV/0! 3 2.0 0 0 0 0 0 0
20 Simpang Dua Simpang Dua 1,174 1,174 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 8,414 - - 8,395 3 #DIV/0! 1 #DIV/0! 4 0.0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 256,305 238,782 495,087
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.01 0.00 0.01
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Kendawangan Kendawangan 0 0
2 Manis Mata Manis Mata 0 0
3 Marau Marau 0 0
4 Air Upas Air Upas 0 0
5 Singkup Suka Mulya 0 0
6 Jelai Hulu Riam 0 0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 0
8 Pemahan Pemahan 0 0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 0 0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 0 0
Pesaguan 0 1 1 2
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 0 0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 0
13 Delta Pawan Kedondong 0 0 2 2
Mulia Baru 0 0
Sukabangun 0 0
14 Muara Pawan Sei Awan 0 3 1 4
Tanjung Pura 0 3 0 3
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 0 3 1 4
16 Sandai Sandai 0 1 0 1
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 0 0
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 11 5 16
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 4.3 2.1 3.2
Sumber : Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kendawangan Kendawangan 8,237 7,551 15,788 2,066 25.08 1,887 24.99 3,953 15,760.34 413 19.99 314 16.64 727 18.39
2 Manis Mata Manis Mata 6,240 5,721 11,961 955 15.30 589 10.30 1,544 10,088.54 111 11.62 54 9.17 165 10.69
3 Marau Marau 3,016 2,764 5,780 2,916 96.68 2,664 96.38 5,580 5,771.36 326 11.18 176 6.61 502 9.00
4 Air Upas Air Upas 4,211 3,861 8,072 842 20.00 1,523 39.45 2,365 11,827.81 834 99.05 980 64.35 1814 76.70 834 980
5 Singkup Suka Mulya 1,558 1,429 2,987 311 19.96 357 24.98 668 3,346.44 20 6.43 34 9.52 54 8.08
6 Jelai Hulu Riam 3,965 3,635 7,600 991 24.99 234 6.44 1,225 4,901.24 147 14.83 46 19.66 193 15.76
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 5,901 5,409 11,310 1,967 33.33 1,803 33.33 3,770 11,310.00 393 19.98 300 16.64 693 18.38
8 Pemahan Pemahan 1,127 1,033 2,160 1,027 91.13 933 90.32 1,960 2,150.85 733 71.37 898 96.25 1631 83.21
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 2,952 2,706 5,658 2,852 96.61 2,606 96.30 5,458 5,649.37 597 20.93 751 28.82 1348 24.70
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 3,425 3,140 6,565 1,141 33.31 1,046 33.31 2,187 6,564.83 190 16.65 174 16.63 364 16.64
Pesaguan 4,311 3,952 8,263 3,372 78.22 4,212 50.97 7,584 9,695.91 1065 31.58 1429 33.93 2494 32.89
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 8,911 8,168 17,079 2,227 24.99 2,042 25.00 4,269 17,081.75 371 16.66 340 16.65 711 16.65
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 3,735 3,424 7,159 2,985 79.92 1,900 55.49 4,885 6,112.39 110 3.69 145 7.63 255 5.22
13 Delta Pawan Kedondong 9,485 8,695 18,180 8,774 92.50 8,595 98.85 17,369 18,776.49 698 7.96 1566 18.22 2264 13.03
Mulia Baru 3,927 3,600 7,527 3,817 97.20 5,629 74.78 9,446 9,718.22 331 8.67 377 6.70 708 7.50
Sukabangun 4,708 4,316 9,024 784 16.65 1,079 11.96 1,863 11,187.51 132 16.84 106 9.82 238 12.78
14 Muara Pawan Sei Awan 2,526 2,316 4,842 1,638 64.85 2,216 95.68 3,854 5,943.35 370 22.59 876 39.53 1246 32.33
Tanjung Pura 796 729 1,525 199 25.00 182 11.93 381 1,524.00 33 16.58 30 16.48 63 16.54
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 6,966 6,386 13,352 1,741 24.99 1,596 24.99 3,337 13,351.83 125 7.18 258 16.17 383 11.48
16 Sandai Sandai 6,202 5,685 11,887 1,450 23.38 1,421 25.00 2,871 12,279.96 258 17.79 203 14.29 461 16.06
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 2,928 2,684 5,612 732 25.00 671 25.00 1,403 5,612.00 127 17.35 111 16.54 238 16.96
18 Sungai Laur Sungai Laur 4,232 3,880 8,112 1,058 25.00 970 25.00 2,028 8,112.00 176 16.64 161 16.60 337 16.62
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 6,387 5,855 12,242 1,596 24.99 1,463 24.99 3,059 12,241.75 266 16.67 243 16.61 509 16.64
20 Simpang Dua Simpang Dua 1,902 1,744 3,646 475 24.97 436 25.00 911 3,647.84 79 16.63 72 16.51 151 16.58
JUMLAH (KAB/KOTA) 107,648 98,683 206,331 45,916 42.65 46,054 46.67 91,970 44.57 7,905 17.22 9,644 20.94 17,549 19.08
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kendawangan Kendawangan 2,059 1,887 3,946 132 6.41 137 7.26 269 6.82 21 15.91 28 20.44 49 18.22
2 Manis Mata Manis Mata 1,560 1,430 2,990 172 11.03 108 7.55 280 9.36 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3 Marau Marau 754 691 1,445 149 19.76 192 27.79 341 23.60 12 8.05 49 25.52 61 17.89
4 Air Upas Air Upas 1,052 965 2,017 182 17.30 320 33.16 502 24.89 95 52.20 193 60.31 288 57.37
5 Singkup Suka Mulya 389 357 746 119 30.59 309 86.55 428 57.37 37 31.09 216 69.90 253 59.11
6 Jelai Hulu Riam 991 908 1,899 391 39.46 435 47.91 826 43.50 57 14.58 58 13.33 115 13.92
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 1,475 1,352 2,827 150 10.17 200 14.79 350 12.38 50 33.33 100 50.00 150 42.86
8 Pemahan Pemahan 281 258 539 76 27.05 80 31.01 156 28.94 33 43.42 43 53.75 76 48.72
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 738 676 1,414 146 19.78 471 69.67 617 43.64 17 11.64 253 53.72 270 43.76
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 856 785 1,641 136 15.89 142 18.09 278 16.94 21 15.44 74 52.11 95 34.17
Pesaguan 3,547 4,526 8,073 2,684 75.67 3,512 77.60 6,196 76.75 462 17.21 1267 36.08 1729 27.91
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 2,227 2,042 4,269 145 6.51 224 10.97 369 8.64 122 84.14 183 81.70 305 82.66
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 933 856 1,789 134 14.36 121 14.14 255 14.25 3 2.24 60 49.59 63 24.71
13 Delta Pawan Kedondong 2,371 2,173 4,544 2,321 97.89 1,138 52.37 3,459 76.12 257 11.07 885 77.77 1142 33.02
Mulia Baru 981 1,315 2,296 491 50.05 1,265 96.20 1,756 76.48 434 88.39 1319 104.27 1753 99.83
Sukabangun 1,177 1,035 2,212 831 70.60 985 95.17 1,816 82.10 166 19.98 532 54.01 698 38.44
14 Muara Pawan Sei Awan 631 579 1,210 123 19.49 192 33.16 315 26.03 35 28.46 120 62.50 155 49.21
Tanjung Pura 199 182 381 109 54.77 108 59.34 217 56.96 0 0.00 14 12.96 14 6.45
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 1,741 1,596 3,337 720 41.36 1,206 75.56 1,926 57.72 124 17.22 370 30.68 494 25.65
16 Sandai Sandai 1,550 1,421 2,971 194 12.52 355 24.98 549 18.48 74 38.14 196 55.21 270 49.18
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 746 671 1,417 150 20.11 100 14.90 250 17.64 25 16.67 50 50.00 75 30.00
18 Sungai Laur Sungai Laur 1,058 970 2,028 140 13.23 136 14.02 276 13.61 0 0.00 28 20.59 28 10.14
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 1,596 1,463 3,059 250 15.66 200 13.67 450 14.71 50 20.00 100 50.00 150 33.33
20 Simpang Dua Simpang Dua 475 436 911 200 42.11 100 22.94 300 32.93 50 25.00 25 25.00 75 25.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 29,387 28,574 57,961 10,145 34.52 12,036 42.12 22,181 38.27 2,145 21.14 6,163 51.20 8,308 37.46
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kendawangan Kendawangan 10,206 237 2 31 13.08 6 2.53
2 Manis Mata Manis Mata 7,732 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Marau Marau 3,737 22 1 0 0.00 3 13.64
4 Air Upas Air Upas 5,218 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Singkup Suka Mulya 1,931 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Jelai Hulu Riam 4,913 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 7,311 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pemahan Pemahan 1,396 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 3,658 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 4,244 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pesaguan 5,342 4 0 0 0.00 0 0.00
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 11,041 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 4,628 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Delta Pawan Kedondong 11,753 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Mulia Baru 4,866 21 0 2 9.52 1 4.76
Sukabangun 5,833 107 2 6 5.61 1 0.93
14 Muara Pawan Sei Awan 3,130 48 2 5 10.42 0 0.00
Tanjung Pura 986 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 8,631 26 0 5 19.23 0 0.00
16 Sandai Sandai 7,684 12 0 0 0.00 0 0.00
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 3,627 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Sungai Laur Sungai Laur 5,244 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 7,914 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Simpang Dua Simpang Dua 2,357 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 133,382 477 0.4 49 10.27 11 2.31
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
2017
NOJENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Kendawangan Kendawangan 0 0 #DIV/0!
2 Manis Mata Manis Mata 0 0 #DIV/0!
3 Marau Marau 0 0 #DIV/0!
4 Air Upas Air Upas 0 0 #DIV/0!
5 Singkup Suka Mulya 0 0 #DIV/0!
6 Jelai Hulu Riam 0 0 #DIV/0!
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 0 #DIV/0!
8 Pemahan Pemahan 0 0 #DIV/0!
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 0 0 #DIV/0!
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 0 0 #DIV/0!
Pesaguan 0 0 #DIV/0!
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 0 0 #DIV/0!
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 0 #DIV/0!
13 Delta Pawan Kedondong 0 0 #DIV/0!
Mulia Baru 0 0 #DIV/0!
Sukabangun 0 0 #DIV/0!
14 Muara Pawan Sei Awan 0 0 #DIV/0!
Tanjung Pura 0 0 #DIV/0!
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 0 0 #DIV/0!
16 Sandai Sandai 0 0 #DIV/0!
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0 #DIV/0!
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 0 #DIV/0!
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 0 0 #DIV/0!
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kendawangan Kendawangan 863 760 88.1 632 73.2 824 614 74.5 497 60.3 609 73.9
2 Manis Mata Manis Mata 654 637 97.4 607 92.8 624 509 81.6 397 63.6 483 77.4
3 Marau Marau 316 251 79.4 235 74.4 302 202 66.9 206 68.2 207 68.5
4 Air Upas Air Upas 441 414 93.9 375 85.0 421 341 81.0 353 83.8 346 82.2
5 Singkup Suka Mulya 163 181 111.0 144 88.3 156 124 79.5 148 94.9 152 97.4
6 Jelai Hulu Riam 415 445 107.2 316 76.1 397 277 69.8 268 67.5 284 71.5
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 618 569 92.1 473 76.5 590 452 76.6 430 72.9 481 81.5
8 Pemahan Pemahan 118 95 80.5 52 44.1 113 86 76.1 70 61.9 93 82.3
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 309 317 102.6 211 68.3 295 274 92.9 284 96.3 281 95.3
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 359 315 87.7 308 85.8 343 267 77.8 231 67.3 259 75.5
Pesaguan 452 335 74.1 292 64.6 431 288 66.8 265 61.5 284 65.9
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 934 1,095 117.2 859 92.0 891 632 70.9 617 69.2 636 71.4
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 391 313 80.1 228 58.3 374 312 83.4 315 84.2 318 85.0
13 Delta Pawan Kedondong 994 840 84.5 775 78.0 949 668 70.4 638 67.2 596 62.8
Mulia Baru 411 280 68.1 190 46.2 393 242 61.6 181 46.1 223 56.7
Sukabangun 495 329 66.5 289 58.4 471 393 83.4 393 83.4 393 83.4
14 Muara Pawan Sei Awan 265 266 100.4 253 95.5 253 249 98.4 232 91.7 240 94.9
Tanjung Pura 83 74 89.2 67 80.7 80 66 82.5 58 72.5 63 78.8
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 730 596 81.6 496 67.9 697 389 55.8 401 57.5 402 57.7
16 Sandai Sandai 650 543 83.5 509 78.3 620 422 68.1 412 66.5 457 73.7
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 307 191 62.2 87 28.3 293 77 26.3 104 35.5 101 34.5
18 Sungai Laur Sungai Laur 443 407 91.9 365 82.4 423 362 85.6 329 77.8 387 91.5
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 669 484 72.3 430 64.3 637 237 37.2 121 19.0 147 23.1
20 Simpang Dua Simpang Dua 199 191 96.0 168 84.4 190 142 74.7 137 72.1 143 75.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,279 9,928 88.0 8,361 74.1 10,767 7,625 70.8 7,087 65.8 7,585 70.4
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Seksi Perbaikan Gizi
K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Kendawangan Kendawangan 863 153 17.7 102 11.8 49 5.7 45 5.2 21 2.4 217 25.1
2 Manis Mata Manis Mata 654 427 65.3 238 36.4 82 12.5 34 5.2 17 2.6 371 56.7
3 Marau Marau 316 82 25.9 92 29.1 106 33.5 91 28.8 86 27.2 375 118.7
4 Air Upas Air Upas 441 90 20.4 100 22.7 77 17.5 49 11.1 41 9.3 267 60.5
5 Singkup Suka Mulya 163 100 61.3 96 58.9 45 27.6 20 12.3 22 13.5 183 112.3
6 Riam Riam 415 55 13.3 59 14.2 16 3.9 25 6.0 12 2.9 112 27.0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 618 67 10.8 69 11.2 120 19.4 158 25.6 223 36.1 570 92.2
8 Pemahan Pemahan 118 12 10.2 23 19.5 19 16.1 12 10.2 9 7.6 63 53.4
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 309 1 0.3 15 4.9 86 27.8 112 36.2 103 33.3 316 102.3
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 359 88 24.5 80 22.3 44 12.3 24 6.7 15 4.2 163 45.4
Pesaguan 452 328 72.6 282 62.4 34 7.5 19 4.2 22 4.9 357 79.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 934 549 58.8 480 51.4 197 21.1 99 10.6 37 4.0 813 87.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 391 10 2.6 9 2.3 25 6.4 43 11.0 82 21.0 159 40.7
13 Delta Pawan Kedondong 994 180 18.1 110 11.1 40 4.0 28 2.8 3 0.3 181 18.2
Mulia Baru 411 5 1.2 3 0.7 9 2.2 8 1.9 50 12.2 70 17.0
Sukabangun 495 10 2.0 31 6.3 134 27.1 92 18.6 62 12.5 319 64.4
14 Muara Pawan Sei Awan 265 106 40.0 103 38.9 57 21.5 35 13.2 27 10.2 222 83.8
Tanjung Pura 83 10 12.0 62 74.7 51 61.4 10 12.0 0 - 123 148.2
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 730 0 - 0 - 271 37.1 201 27.5 122 16.7 594 81.4
16 Sandai Sandai 650 0 - 0 - 153 23.5 46 7.1 31 4.8 230 35.4
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 307 44 14.3 36 11.7 0 - 0 - 68 22.1 104 33.9
18 Sungai Laur Sungai Laur 443 193 43.6 114 25.7 77 17.4 52 11.7 42 9.5 285 64.3
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 669 86 12.9 34 5.1 16 2.4 8 1.2 2 0.3 60 9.0
20 Simpang Dua Simpang Dua 199 57 28.6 40 20.1 40 20.1 27 13.6 22 11.1 129 64.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,279 2,653 23.5 2,178 19.3 1,748 15.5 1,238 11.0 1,119 9.9 6,283 55.7
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kendawangan Kendawangan 10,370 157 1.5 102 1.0 49 0.5 45 0.4 21 0.2
2 Manis Mata Manis Mata 7,857 380 4.8 218 2.8 80 1.0 32 0.4 16 0.2
3 Marau Marau 3,797 78 2.1 79 2.1 104 2.7 91 2.4 86 2.3
4 Air Upas Air Upas 5,302 217 4.1 174 3.3 124 2.3 92 1.7 73 1.4
5 Singkup Suka Mulya 1,962 101 5.1 85 4.3 45 2.3 20 1.0 22 1.1
6 Jelai Hulu Riam 4,992 46 0.9 57 1.1 14 0.3 22 0.4 10 0.2
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 7,429 66 0.9 66 0.9 120 1.6 144 1.9 223 3.0
8 Pemahan Pemahan 1,419 27 1.9 25 1.8 20 1.4 15 1.1 6 0.4
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 3,717 3 0.1 25 0.7 103 2.8 137 3.7 120 3.2
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 4,312 81 1.9 74 1.7 38 0.9 19 0.4 10 0.2
Pesaguan 5,428 278 5.1 255 4.7 28 0.5 17 0.3 21 0.4
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 11,219 509 4.5 478 4.3 170 1.5 96 0.9 37 0.3
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 4,702 16 0.3 9 0.2 27 0.6 56 1.2 90 1.9
13 Delta Pawan Kedondong 11,942 170 1.4 110 0.9 39 0.3 28 0.2 3 0.0
Mulia Baru 4,944 4 0.1 3 0.1 9 0.2 8 0.2 50 1.0
Sukabangun 5,928 19 0.3 32 0.5 134 2.3 95 1.6 61 1.0
14 Muara Pawan Sei Awan 3,180 380 11.9 357 11.2 80 2.5 78 2.5 99 3.1
Tanjung Pura 1,002 5 0.5 54 5.4 39 3.9 7 0.7 7 0.7
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 8,770 0 - 0 - 242 2.8 174 2.0 93 1.1
16 Sandai Sandai 7,808 21 0.3 11 0.1 126 1.6 46 0.6 45 0.6
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 3,686 84 2.3 42 1.1 19 0.5 3 0.1 19 0.5
18 Sungai Laur Sungai Laur 5,329 181 3.4 115 2.2 84 1.6 58 1.1 42 0.8
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 8,042 76 0.9 63 0.8 115 1.4 214 2.7 258 3.2
20 Simpang Dua Simpang Dua 2,395 30 1.3 27 1.1 35 1.5 22 0.9 20 0.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 135,532 2,929 2.2 2,461 1.8 1,844 1.4 1,519 1.1 1,432 1.1
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
WUS
(15-39
TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kendawangan Kendawangan 863 630 73.0 493 57.1
2 Manis Mata Manis Mata 654 637 97.4 541 82.7
3 Marau Marau 316 247 78.2 235 74.4
4 Air Upas Air Upas 441 414 93.9 375 85.0
5 Singkup Suka Mulya 163 180 110.4 144 88.3
6 Jelai Hulu Riam 415 447 107.7 316 76.1
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 618 569 92.1 473 76.5
8 Pemahan Pemahan 118 65 55.1 55 46.6
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 309 317 102.6 213 68.9
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 359 325 90.5 278 77.4
Pesaguan 452 341 75.4 292 64.6
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 934 1,095 117.2 859 92.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 391 288 73.7 274 70.1
13 Delta Pawan Kedondong 994 830 83.5 780 78.5
Mulia Baru 411 195 47.4 192 46.7
Sukabangun 495 329 66.5 312 63.0
14 Muara Pawan Sei Awan 265 266 100.4 253 95.5
Tanjung Pura 83 73 88.0 67 80.7
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 730 594 81.4 496 67.9
16 Sandai Sandai 650 543 83.5 511 78.6
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 307 141 45.9 102 33.2
18 Sungai Laur Sungai Laur 443 414 93.5 370 83.5
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 669 164 24.5 182 27.2
20 Simpang Dua Simpang Dua 199 188 94.5 164 82.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,279 9,292 82.38 7,977 70.72
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Kendawangan Kendawangan 863 173 147 85.2 258 367 625 39 55 94 8 20.7 29 52.7 37 39.5
2 Manis Mata Manis Mata 654 131 35 26.8 275 239 514 41 36 77 2 4.8 2 5.6 4 5.2
3 Marau Marau 316 63 42 66.5 105 100 205 16 15 31 2 12.7 2 13.3 4 13.0
4 Air Upas Air Upas 441 88 16 18.1 171 174 345 26 26 52 16 62.4 9 34.5 25 48.3
5 Singkup Suka Mulya 163 33 29 89.0 80 71 151 12 11 23 4 33.3 5 46.9 9 39.7
6 Jelai Hulu Riam 415 83 2 2.4 141 144 285 21 22 43 0 0.0 0 0.0 0 0.0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 618 124 20 16.2 250 234 484 38 35 73 2 5.3 0 0.0 2 2.8
8 Pemahan Pemahan 118 24 18 76.3 47 51 98 7 8 15 3 42.6 3 39.2 6 40.8
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 309 62 55 89.0 138 143 281 21 21 42 6 29.0 21 97.9 27 64.1
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 359 72 49 68.2 129 138 267 19 21 40 2 10.3 2 9.7 4 10.0
Pesaguan 452 90 74 81.9 143 145 288 21 22 43 3 14.0 3 13.8 6 13.9
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 934 187 103 55.1 310 329 639 47 49 96 11 23.7 7 14.2 18 18.8
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 391 78 63 80.6 161 160 321 24 24 48 5 20.7 12 50.0 17 35.3
13 Delta Pawan Kedondong 994 199 92 46.3 321 348 669 48 52 100 12 24.9 18 34.5 30 29.9
Mulia Baru 411 82 20 24.3 129 115 244 19 17 37 13 67.2 12 69.6 25 68.3
Sukabangun 495 99 84 84.8 215 205 420 32 31 63 23 71.3 23 74.8 46 73.0
14 Muara Pawan Sei Awan 265 53 59 111.3 140 116 256 21 17 38 16 76.2 18 103.4 34 88.5
Tanjung Pura 83 17 0 0.0 22 43 65 3 6 10 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 730 146 63 43.2 228 175 403 34 26 60 18 52.6 20 76.2 38 62.9
16 Sandai Sandai 650 130 44 33.8 208 245 453 31 37 68 11 35.3 22 59.9 33 48.6
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 307 61 8 13.0 46 63 109 7 9 16 0 0.0 0 0.0 0 0.0
18 Sungai Laur Sungai Laur 443 89 66 74.5 207 183 390 31 27 59 18 58.0 18 65.6 36 61.5
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 669 134 10 7.5 189 149 338 28 22 51 3 10.6 0 0.0 3 5.9
20 Simpang Dua Simpang Dua 199 40 27 67.8 78 67 145 12 10 22 6 51.3 0 0.0 6 27.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,279 2,256 1126 49.9 3,991 4,004 7,995 599 601 1,199 184 30.7 226 37.6 410 34.2
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Kendawangan Kendawangan 40 0.8 2 0.0 6 0.1 656 13.5 704 14.5 51 1.0 2,982 61.2 1,132 23.2 0.0 0.0 4,165 85.5 4,869 100.0
2 Manis Mata Manis Mata 0 0.0 0 0.0 20 0.4 255 5.4 275 5.8 51 1.1 2,699 57.3 1,682 35.7 0.0 0.0 4,432 94.2 4,707 100.0
3 Marau Marau 4 0.2 0 0.0 2 0.1 187 9.1 193 9.4 7 0.3 1,129 54.7 734 35.6 0.0 0.0 1,870 90.6 2,063 100.0
4 Air Upas Air Upas 19 0.8 2 0.1 26 1.1 326 14.0 373 16.0 20 0.9 1,073 46.0 867 37.2 0.0 0.0 1,960 84.0 2,333 100.0
5 Singkup Suka Mulya 4 0.4 3 0.3 16 1.6 169 16.7 192 18.9 29 2.9 454 44.8 339 33.4 0.0 0.0 822 81.1 1,014 100.0
6 Jelai Hulu Riam 13 0.5 0 0.0 3 0.1 278 11.3 294 12.0 6 0.2 1,558 63.4 601 24.4 0.0 0.0 2,165 88.0 2,459 100.0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 25 0.9 0 0.0 2 0.1 168 5.7 195 6.7 18 0.6 1,732 59.2 980 33.5 0.0 0.0 2,730 93.3 2,925 100.0
8 Pemahan Pemahan 3 0.4 1 0.1 4 0.6 81 11.6 89 12.7 16 2.3 500 71.4 95 13.6 0.0 0.0 611 87.3 700 100.0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 45 2.6 9 0.5 43 2.5 456 26.1 553 31.7 15 0.9 659 37.7 519 29.7 0.0 0.0 1,193 68.3 1,746 100.0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 8 0.4 0 0.0 9 0.4 374 18.3 391 19.2 20 1.0 1,171 57.4 459 22.5 0.0 0.0 1,650 80.8 2,041 100.0
Pesaguan 0 0.0 0 0.0 6 0.2 363 14.3 369 14.5 76 3.0 1,170 46.1 925 36.4 0.0 0.0 2,171 85.5 2,540 100.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 63 1.1 4 0.1 40 0.7 704 12.2 811 14.0 17 0.3 3,127 54.2 1,819 31.5 0.0 0.0 4,963 86.0 5,774 100.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 0.0 0 0.0 11 0.5 208 9.4 219 9.9 13 0.6 1,636 74.1 340 15.4 0.0 0.0 1,989 90.1 2,208 100.0
13 Delta Pawan Kedondong 469 9.9 8 0.2 246 5.2 361 7.6 1,084 22.8 32 0.7 2,063 43.4 1,571 33.1 0.0 0.0 3,666 77.2 4,750 100.0
Mulia Baru 3 0.1 0 0.0 0 0.0 41 2.0 44 2.1 14 0.7 1,630 77.8 408 19.5 0.0 0.0 2,052 97.9 2,096 100.0
Sukabangun 4 0.2 2 0.1 11 0.4 48 1.9 65 2.5 15 0.6 2,145 84.1 325 12.7 0.0 0.0 2,485 97.5 2,550 100.0
14 Muara Pawan Sei Awan 9 0.6 0 0.0 7 0.5 131 9.0 147 10.0 22 1.5 827 56.5 467 31.9 0.0 0.0 1,316 90.0 1,463 100.0
Tanjung Pura 2 0.4 0 0.0 3 0.6 3 0.6 8 1.7 8 1.7 273 57.0 190 39.7 0.0 0.0 471 98.3 479 100.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 71 1.7 0 0.0 29 0.7 301 7.1 401 9.5 8 0.2 2,950 70.0 855 20.3 0.0 0.0 3,813 90.5 4,214 100.0
16 Sandai Sandai 145 4.3 4 0.1 23 0.7 188 5.6 360 10.7 94 2.8 2,124 63.0 793 23.5 0.0 0.0 3,011 89.3 3,371 100.0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 1 0.1 0 0.0 1 0.1 5 0.3 7 0.4 4 0.2 974 59.6 648 39.7 0.0 0.0 1,626 99.6 1,633 100.0
18 Sungai Laur Sungai Laur 25 1.0 0 0.0 0 0.0 413 16.0 438 17.0 21 0.8 1,353 52.6 762 29.6 0.0 0.0 2,136 83.0 2,574 100.0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 11 0.3 14 0.4 11 0.3 54 1.7 90 2.8 16 0.5 1,936 60.9 1,139 35.8 0.0 0.0 3,091 97.2 3,181 100.0
20 Simpang Dua Simpang Dua 2 0.3 0 0.0 6 0.9 15 2.3 23 3.5 3 0.5 217 32.6 422 63.5 0.0 0.0 642 96.5 665 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 966 1.5 49 0.1 525 0.8 5,785 9.3 7,325 11.7 576 0.9 36,382 58.3 18,072 29.0 0 0.0 0 0.0 55,030 88.3 62,355 100.0
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Kendawangan Kendawangan 6 0.5 0 0.0 1 0.1 29 2.6 36 3.3 7 0.6 844 76.6 215 19.5 0.0 0.0 1,066 96.7 1,102 100.0
2 Manis Mata Manis Mata 1 0.4 0 0.0 0 0.0 9 3.8 10 4.2 13 5.5 146 61.3 69 29.0 0.0 0.0 228 95.8 238 100.0
3 Marau Marau 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 2.8 8 2.8 1 0.3 175 60.3 106 36.6 0.0 0.0 282 97.2 290 100.0
4 Air Upas Air Upas 1 0.4 0 0.0 1 0.4 10 4.3 12 5.2 1 0.4 116 50.0 103 44.4 0.0 0.0 220 94.8 232 100.0
5 Singkup Suka Mulya 0 0.0 0 0.0 0 0.0 17 9.9 17 9.9 2 1.2 84 48.8 69 40.1 0.0 0.0 155 90.1 172 100.0
6 Jelai Hulu Riam 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 3.3 2 3.3 0 0.0 44 73.3 14 23.3 0.0 0.0 58 96.7 60 100.0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 0.0 0 0.0 0 0.0 7 2.1 7 2.1 3 0.9 290 86.8 34 10.2 0.0 0.0 327 97.9 334 100.0
8 Pemahan Pemahan 0 0.0 0 0.0 1 1.5 5 7.6 6 9.1 4 6.1 45 68.2 11 16.7 0.0 0.0 60 90.9 66 100.0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 0 0.0 0 0.0 1 0.8 7 5.7 8 6.5 6 4.9 89 72.4 20 16.3 0.0 0.0 115 93.5 123 100.0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 0 0.0 0 0.0 0 0.0 17 6.4 17 6.4 0 0.0 188 70.9 60 22.6 0.0 0.0 248 93.6 265 100.0
Pesaguan 0 0.0 0 0.0 0 0.0 48 13.9 48 13.9 40 11.6 195 56.5 62 18.0 0.0 0.0 297 86.1 345 100.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 2 0.3 0 0.0 1 0.1 7 1.0 10 1.4 0 0.0 606 85.5 93 13.1 0.0 0.0 699 98.6 709 100.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 2.3 8 2.3 1 0.3 288 82.5 52 14.9 0.0 0.0 341 97.7 349 100.0
13 Delta Pawan Kedondong 2 0.4 0 0.0 0 0.0 16 3.1 18 3.5 9 1.7 379 73.0 113 21.8 0.0 0.0 501 96.5 519 100.0
Mulia Baru 2 1.1 0 0.0 0 0.0 12 6.7 14 7.8 3 1.7 117 65.4 45 25.1 0.0 0.0 165 92.2 179 100.0
Sukabangun 2 1.2 0 0.0 3 1.8 8 4.9 13 7.9 0 0.0 112 68.3 39 23.8 0.0 0.0 151 92.1 164 100.0
14 Muara Pawan Sei Awan 2 1.0 0 0.0 0 0.0 4 2.0 6 3.0 2 1.0 154 77.4 37 18.6 0.0 0.0 193 97.0 199 100.0
Tanjung Pura 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3 5.2 3 5.2 0 0.0 51 87.9 4 6.9 0.0 0.0 55 94.8 58 100.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 0 0.0 0 0.0 3 1.1 12 4.2 15 5.3 2 0.7 244 85.6 24 8.4 0.0 0.0 270 94.7 285 100.0
16 Sandai Sandai 3 0.6 0 0.0 3 0.6 9 1.8 15 3.0 6 1.2 399 80.6 75 15.2 0.0 0.0 480 97.0 495 100.0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 44 62.0 27 38.0 0.0 0.0 71 100.0 71 100.0
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 0.0 0 0.0 0 0.0 10 2.6 10 2.6 20 5.2 241 63.3 110 28.9 0.0 0.0 371 97.4 381 100.0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 1 0.3 0 0.0 0 0.0 21 7.3 22 7.7 2 0.7 147 51.4 115 40.2 0.0 0.0 264 92.3 286 100.0
20 Simpang Dua Simpang Dua 1 0.8 0 0.0 0 0.0 17 13.3 18 14.1 3 2.3 69 53.9 38 29.7 0.0 0.0 110 85.9 128 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 0.3 0 0.0 14 0.2 286 4.1 323 4.6 125 1.8 5,067 71.9 1,535 21.8 0 0.0 0 0.0 6,727 95.4 7,050 100.0
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kendawangan Kendawangan 7,046 1,102 15.6 4,869 69.1
2 Manis Mata Manis Mata 5,338 238 4.5 4,707 88.2
3 Marau Marau 2,580 290 11.2 2,063 80.0
4 Air Upas Air Upas 3,603 232 6.4 2,333 64.8
5 Singkup Suka Mulya 1,333 172 12.9 1,014 76.1
6 Jelai Hulu Riam 3,392 60 1.8 2,459 72.5
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 5,048 334 6.6 2,925 57.9
8 Pemahan Pemahan 964 66 6.8 700 72.6
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 2,525 123 4.9 1,746 69.1
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 2,930 265 9.0 2,041 69.7
Pesaguan 3,688 345 9.4 2,540 68.9
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 7,623 709 9.3 5,774 75.7
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 3,195 349 10.9 2,208 69.1
13 Delta Pawan Kedondong 8,114 519 6.4 4,750 58.5
Mulia Baru 3,359 179 5.3 2,096 62.4
Sukabangun 4,027 164 4.1 2,550 63.3
14 Muara Pawan Sei Awan 2,161 199 9.2 1,463 67.7
Tanjung Pura 681 58 8.5 479 70.3
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 5,959 285 4.8 4,214 70.7
16 Sandai Sandai 5,305 495 9.3 3,371 63.5
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 2,504 71 2.8 1,633 65.2
18 Sungai Laur Sungai Laur 3,620 381 10.5 2,574 71.1
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 5,464 286 5.2 3,181 58.2
20 Simpang Dua Simpang Dua 1,627 128 7.9 665 40.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 92,086 7,050 7.7 62,355 67.7
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kendawangan Kendawangan 258 367 625 258 100.0 367 100.0 625 100.0 4 1.6 12 3.3 16 2.6
2 Manis Mata Manis Mata 275 239 514 275 100.0 239 100.0 514 100.0 1 0.4 1 0.4 2 0.4
3 Marau Marau 105 100 205 105 100.0 100 100.0 205 100.0 2 1.9 4 4.0 6 2.9
4 Air Upas Air Upas 171 174 345 171 100.0 174 100.0 345 100.0 9 5.3 8 4.6 17 4.9
5 Singkup Suka Mulya 80 71 151 80 100.0 71 100.0 151 100.0 2 2.5 2 2.8 4 2.6
6 Riam Riam 141 144 285 141 100.0 144 100.0 285 100.0 1 0.7 0 0.0 1 0.4
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 250 234 484 250 100.0 234 100.0 484 100.0 2 0.8 2 0.9 4 0.8
8 Pemahan Pemahan 47 51 98 47 100.0 51 100.0 98 100.0 5 10.6 6 11.8 11 11.2
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 138 143 281 138 100.0 143 100.0 281 100.0 9 6.5 16 11.2 25 8.9
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 129 138 267 129 100.0 138 100.0 267 100.0 1 0.8 3 2.2 4 1.5
Pesaguan 143 145 288 143 100.0 145 100.0 288 100.0 4 2.8 6 4.1 10 3.5
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 310 329 639 310 100.0 329 100.0 639 100.0 13 4.2 3 0.9 16 2.5
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 161 160 321 161 100.0 160 100.0 321 100.0 5 3.1 7 4.4 12 3.7
13 Delta Pawan Kedondong 321 348 669 321 100.0 348 100.0 669 100.0 12 3.7 16 4.6 28 4.2
Mulia Baru 129 115 244 129 100.0 115 100.0 244 100.0 13 10.1 11 9.6 24 9.8
Sukabangun 215 205 420 215 100.0 205 100.0 420 100.0 13 6.0 17 8.3 30 7.1
14 Muara Pawan Sei Awan 140 116 256 140 100.0 116 100.0 256 100.0 5 3.6 6 5.2 11 4.3
Tanjung Pura 22 43 65 22 100.0 43 100.0 65 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 228 175 403 228 100.0 175 100.0 403 100.0 5 2.2 6 3.4 11 2.7
16 Sandai Sandai 208 245 453 208 100.0 245 100.0 453 100.0 6 2.9 13 5.3 19 4.2
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 46 63 109 46 100.0 63 100.0 109 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
18 Sungai Laur Sungai Laur 207 183 390 207 100.0 183 100.0 390 100.0 1 0.5 1 0.5 2 0.5
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 189 149 338 189 100.0 149 100.0 338 100.0 3 1.6 11 7.4 14 4.1
20 Simpang Dua Simpang Dua 78 67 145 78 100.0 67 100.0 145 100.0 3 3.8 0 0.0 3 2.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,991 4,004 7,995 3,991 100.0 4,004 100.0 7,995 100.0 119 3.0 151 3.8 270 3.4
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kendawangan Kendawangan 258 367 625 198 76.7 179 48.8 377 60.3 117 45.3 93 25.3 210 33.6
2 Manis Mata Manis Mata 275 239 514 211 76.7 268 112.1 479 93.2 205 74.5 265 110.9 470 91.4
3 Marau Marau 105 100 205 125 119.0 116 116.0 241 117.6 123 117.1 116 116.0 239 116.6
4 Air Upas Air Upas 171 174 345 180 105.3 185 106.3 365 105.8 172 100.6 168 96.6 340 98.6
5 Singkup Suka Mulya 80 71 151 57 71.3 68 95.8 125 82.8 53 66.3 69 97.2 122 80.8
6 Riam Riam 141 144 285 99 70.2 103 71.5 202 70.9 98 69.5 92 63.9 190 66.7
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 250 234 484 220 88.0 267 114.1 487 100.6 243 97.2 298 127.4 541 111.8
8 Pemahan Pemahan 47 51 98 51 108.5 47 92.2 98 100.0 44 93.6 44 86.3 88 89.8
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 138 143 281 164 118.8 188 131.5 352 125.3 161 116.7 199 139.2 360 128.1
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 129 138 267 149 115.5 154 111.6 303 113.5 139 107.8 141 102.2 280 104.9
Pesaguan 143 145 288 164 114.7 160 110.3 324 112.5 160 111.9 165 113.8 325 112.8
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 310 329 639 305 98.4 306 93.0 611 95.6 299 96.5 294 89.4 593 92.8
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 161 160 321 128 79.5 159 99.4 287 89.4 121 75.2 153 95.6 274 85.4
13 Delta Pawan Kedondong 321 348 669 378 117.8 295 84.8 673 100.6 388 120.9 316 90.8 704 105.2
Mulia Baru 129 115 244 161 124.8 147 127.8 308 126.2 118 91.5 101 87.8 219 89.8
Sukabangun 215 205 420 176 81.9 157 76.6 333 79.3 177 82.3 155 75.6 332 79.0
14 Muara Pawan Sei Awan 140 116 256 154 110.0 123 106.0 277 108.2 124 88.6 103 88.8 227 88.7
Tanjung Pura 22 43 65 35 159.1 33 76.7 68 104.6 28 127.3 30 69.8 58 89.2
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 228 175 403 213 93.4 200 114.3 413 102.5 229 100.4 249 142.3 478 118.6
16 Sandai Sandai 208 245 453 225 108.2 284 115.9 509 112.4 188 90.4 227 92.7 415 91.6
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 46 63 109 42 91.3 68 107.9 110 100.9 42 91.3 68 107.9 110 100.9
18 Sungai Laur Sungai Laur 207 183 390 183 88.4 183 100.0 366 93.8 146 70.5 156 85.2 302 77.4
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 189 149 338 176 93.1 172 115.4 348 103.0 163 86.2 160 107.4 323 95.6
20 Simpang Dua Simpang Dua 78 67 145 77 98.7 66 98.5 143 98.6 76 97.4 66 98.5 142 97.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,991 4,004 7,995 3,871 97.0 3,928 98.1 7,799 97.5 3,614 90.6 3,728 93.1 7,342 91.8
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kendawangan Kendawangan 2,524 #DIV/0! #DIV/0! 1,184 46.9
2 Manis Mata Manis Mata 723 #DIV/0! #DIV/0! 489 67.6
3 Marau Marau 153 #DIV/0! #DIV/0! 118 77.1
4 Air Upas Air Upas 227 #DIV/0! #DIV/0! 143 63.0
5 Singkup Suka Mulya 117 #DIV/0! #DIV/0! 19 16.2
6 Jelai Hulu Riam 330 #DIV/0! #DIV/0! 216 65.5
7 Tumbang Titi Tumbang Titi - #DIV/0! #DIV/0! - #VALUE!
8 Pemahan Pemahan 357 #DIV/0! #DIV/0! 212 59.4
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 277 #DIV/0! #DIV/0! 206 74.4
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 248 #DIV/0! #DIV/0! 124 50.0
Pesaguan 455 #DIV/0! #DIV/0! 196 43.1
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 590 #DIV/0! #DIV/0! 110 18.6
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 228 #DIV/0! #DIV/0! 92 40.4
13 Delta Pawan Kedondong 1,452 #DIV/0! #DIV/0! 527 36.3
Mulia Baru 185 #DIV/0! #DIV/0! 120 64.9
Sukabangun 1,366 #DIV/0! #DIV/0! 667 48.8
14 Muara Pawan Sei Awan 169 #DIV/0! #DIV/0! 72 42.6
Tanjung Pura 62 #DIV/0! #DIV/0! 37 59.7
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 611 #DIV/0! #DIV/0! 439 71.8
16 Sandai Sandai 653 #DIV/0! #DIV/0! 250 38.3
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 373 #DIV/0! #DIV/0! 236 63.3
18 Sungai Laur Sungai Laur 96 #DIV/0! #DIV/0! 67 69.8
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 117 #DIV/0! #DIV/0! 49 41.9
20 Simpang Dua Simpang Dua 114 #DIV/0! #DIV/0! 53 46.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 11,427 #DIV/0! #DIV/0! 5,626 49.2
Sumber : Seksi Perbaikan Gizi
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
L P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kendawangan Kendawangan 258 367 625 213 82.6 216 58.9 429 68.6
2 Manis Mata Manis Mata 275 239 514 134 48.7 129 54.0 263 51.2
3 Marau Marau 105 100 205 111 105.7 111 111.0 222 108.3
4 Air Upas Air Upas 171 174 345 190 111.1 183 105.2 373 108.1
5 Singkup Suka Mulya 80 71 151 97 121.3 122 171.8 219 145.0
6 Jelai Hulu Riam 141 144 285 235 166.7 250 173.6 485 170.2
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 250 234 484 224 89.6 248 106.0 472 97.5
8 Pemahan Pemahan 47 51 98 39 83.0 40 78.4 79 80.6
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 138 143 281 132 95.7 135 94.4 267 95.0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 129 138 267 116 89.9 122 88.4 238 89.1
Pesaguan 143 145 288 281 196.5 246 169.7 527 183.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 310 329 639 563 181.6 535 162.6 1,098 171.8
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 161 160 321 127 78.9 120 75.0 247 76.9
13 Delta Pawan Kedondong 321 348 669 495 154.2 455 130.7 950 142.0
Mulia Baru 129 115 244 104 80.6 120 104.3 224 91.8
Sukabangun 215 205 420 154 71.6 137 66.8 291 69.3
14 Muara Pawan Sei Awan 140 116 256 47 33.6 56 48.3 103 40.2
Tanjung Pura 22 43 65 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 228 175 403 266 116.7 194 110.9 460 114.1
16 Sandai Sandai 208 245 453 190 91.3 220 89.8 410 90.5
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 46 63 109 30 65.2 17 27.0 47 43.1
18 Sungai Laur Sungai Laur 207 183 390 197 95.2 194 106.0 391 100.3
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 189 149 338 102 54.0 98 65.8 200 59.2
20 Simpang Dua Simpang Dua 78 67 145 137 175.6 111 165.7 248 171.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,991 4,004 7,995 4,184 104.8 4,059 101 8,243 103.1
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6
1 Kendawangan Kendawangan 19 7 36.8
2 Manis Mata Manis Mata 22 18 81.8
3 Marau Marau 10 8 80.0
4 Air Upas Air Upas 9 6 66.7
5 Singkup Suka Mulya 8 8 100.0
6 Jelai Hulu Riam 22 15 68.2
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 25 20 80.0
8 Pemahan Pemahan 7 6 85.7
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 11 11 100.0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 4 4 100.0
Pesaguan 7 3 42.9
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 11 9 81.8
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 5 5 100.0
13 Delta Pawan Kedondong 4 2 50.0
Mulia Baru 2 1 50.0
Sukabangun 3 1 33.3
14 Muara Pawan Sei Awan 4 4 100.0
Tanjung Pura 4 4 100.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 20 12 60.0
16 Sandai Sandai 13 11 84.6
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 12 3 25.0
18 Sungai Laur Sungai Laur 19 19 100.0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 15 10 66.7
20 Simpang Dua Simpang Dua 6 4 66.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 262 191 72.9
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kendawangan Kendawangan 377 357 734 227 60.21 247 69.19 474 64.58 313 452.4 265 55.9 578 78.75
2 Manis Mata Manis Mata 287 270 557 198 68.99 190 70.37 388 69.66 248 352.4 239 61.6 487 87.43
3 Marau Marau 138 130 268 155 112.32 147 113.08 302 112.69 181 160.1 141 46.7 322 120.15
4 Air Upas Air Upas 193 183 376 172 89.12 169 92.35 341 90.69 177 191.7 185 54.3 362 96.28
5 Singkup Suka Mulya 71 67 138 72 101.41 68 101.49 140 101.45 91 89.7 80 57.1 171 123.91
6 Jelai Hulu Riam 182 172 354 94 51.65 101 58.72 195 55.08 156 265.7 157 80.5 313 88.42
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 271 256 527 152 56.09 174 67.97 326 61.86 243 357.5 222 68.1 465 88.24
8 Pemahan Pemahan 51 48 99 44 86.27 31 64.58 75 75.76 48 74.3 37 49.3 85 85.86
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 135 127 262 145 107.41 148 116.54 293 111.83 179 153.6 147 50.2 326 124.43
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 157 148 305 95 60.51 101 68.24 196 64.26 186 272.6 176 89.8 362 118.69
Pesaguan 198 187 385 120 60.61 128 68.45 248 64.42 145 211.8 145 58.5 290 75.32
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 409 385 794 317 77.51 302 78.44 619 77.96 397 506.1 384 62.0 781 98.36
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 171 162 333 158 92.40 156 96.30 314 94.29 166 172.4 151 48.1 317 95.20
13 Delta Pawan Kedondong 435 409 844 323 74.25 321 78.48 644 76.30 389 495.6 386 59.9 775 91.82
Mulia Baru 180 170 350 129 71.67 106 62.35 235 67.14 136 218.1 133 56.6 269 76.86
Sukabangun 218 205 423 194 88.99 202 98.54 396 93.62 183 185.7 197 49.7 380 89.83
14 Muara Pawan Sei Awan 116 110 226 123 106.03 102 92.73 225 99.56 140 151.0 129 57.3 269 119.03
Tanjung Pura 37 35 72 25 67.57 38 108.57 63 87.50 33 30.4 33 52.4 66 91.67
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 319 301 620 276 86.52 235 78.07 511 82.42 344 440.6 297 58.1 641 103.39
16 Sandai Sandai 285 269 554 193 67.72 198 73.61 391 70.58 224 304.3 258 66.0 482 87.00
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 134 126 260 41 30.60 38 30.16 79 30.38 73 242.1 58 73.4 131 50.38
18 Sungai Laur Sungai Laur 194 183 377 129 66.49 126 68.85 255 67.64 172 249.8 168 65.9 340 90.19
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 292 277 569 248 84.93 274 98.92 522 91.74 350 353.8 367 70.3 717 126.01
20 Simpang Dua Simpang Dua 87 82 169 72 82.76 70 85.37 142 84.02 73 85.5 68 47.9 141 83.43
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,937 4,659 9,596 3702 74.98 3672 78.82 7374 76.84 4647 94.13 4423 94.93 9070 94.52
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Kendawangan Kendawangan 377 357 734 284 75 282 79 566 77 216 57.3 196 54.9 412 56.1 248 65.8 224 62.7 472 64.3 242 306.4 237 41.9 479 65.3
2 Manis Mata Manis Mata 287 270 557 242 84 236 87 478 86 267 93.0 238 88.1 505 90.7 249 86.8 233 86.3 482 86.5 173 197.9 166 34.7 339 60.9
3 Marau Marau 138 130 268 186 135 185 142 371 138 156 113.0 150 115.4 306 114.2 194 140.6 179 137.7 373 139.2 123 86.4 129 34.8 252 94.0
4 Air Upas Air Upas 193 183 376 178 92 189 103 367 98 180 93.3 206 112.6 386 102.7 107 55.4 96 52.5 203 54.0 145 140.4 121 33.0 266 70.7
5 Singkup Suka Mulya 71 67 138 64 90 67 100 131 95 64 90.1 67 100.0 131 94.9 73 102.8 70 104.5 143 103.6 63 63.0 46 35.1 109 79.0
6 Jelai Hulu Riam 182 172 354 148 81 128 74 276 78 147 80.8 117 68.0 264 74.6 199 109.3 151 87.8 350 98.9 141 189.5 113 40.9 254 71.8
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 271 256 527 277 102 292 114 569 108 261 96.3 264 103.1 525 99.6 142 52.4 156 60.9 298 56.5 129 113.1 146 25.7 275 52.2
8 Pemahan Pemahan 51 48 99 52 102 42 88 94 95 52 102.0 42 87.5 94 94.9 48 94.1 48 100.0 96 97.0 34 38.9 32 34.0 66 66.7
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 135 127 262 148 110 124 98 272 104 148 109.6 135 106.3 283 108.0 128 94.8 129 101.6 257 98.1 174 178.2 170 62.5 344 131.3
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 157 148 305 176 112 158 107 334 110 163 103.8 147 99.3 310 101.6 149 94.9 153 103.4 302 99.0 127 119.0 131 39.2 258 84.6
Pesaguan 198 187 385 133 67 135 72 268 70 155 78.3 156 83.4 311 80.8 131 66.2 125 66.8 256 66.5 127 175.9 123 45.9 250 64.9
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 409 385 794 327 80 335 87 662 83 425 103.9 407 105.7 832 104.8 294 71.9 273 70.9 567 71.4 295 339.0 272 41.1 567 71.4
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 171 162 333 167 98 157 97 324 97 167 97.7 156 96.3 323 97.0 154 90.1 158 97.5 312 93.7 159 164.1 144 44.4 303 91.0
13 Delta Pawan Kedondong 435 409 844 364 84 367 90 731 87 357 82.1 364 89.0 721 85.4 352 80.9 348 85.1 700 82.9 356 396.7 344 47.1 700 82.9
Mulia Baru 180 170 350 110 61 114 67 224 64 101 56.1 109 64.1 210 60.0 91 50.6 101 59.4 192 54.9 107 159.6 116 51.8 223 63.7
Sukabangun 218 205 423 179 82 168 82 347 82 186 85.3 193 94.1 379 89.6 123 56.4 123 60.0 246 58.2 142 173.3 113 32.6 255 60.3
14 Muara Pawan Sei Awan 116 110 226 149 128 124 113 273 121 135 116.4 118 107.3 253 111.9 144 124.1 115 104.5 259 114.6 135 119.8 108 39.6 243 107.5
Tanjung Pura 37 35 72 29 78 29 83 58 81 28 75.7 30 85.7 58 80.6 24 64.9 21 60.0 45 62.5 23 27.8 28 48.3 51 70.8
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 319 301 620 358 112 323 107 681 110 274 85.9 247 82.1 521 84.0 303 95.0 219 72.8 522 84.2 327 304.7 269 39.5 596 96.1
16 Sandai Sandai 285 269 554 229 80 220 82 449 81 212 74.4 215 79.9 427 77.1 206 72.3 191 71.0 397 71.7 109 133.3 109 24.3 218 39.4
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 134 126 260 74 55 48 38 122 47 54 40.3 39 31.0 93 35.8 63 47.0 47 37.3 110 42.3 28 73.5 25 20.5 53 20.4
18 Sungai Laur Sungai Laur 194 183 377 176 91 165 90 341 90 179 92.3 161 88.0 340 90.2 175 90.2 167 91.3 342 90.7 157 174.1 150 44.0 307 81.4
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 292 277 569 361 124 380 137 741 130 357 122.3 391 141.2 748 131.5 344 117.8 379 136.8 723 127.1 368 268.3 378 51.0 746 131.1
20 Simpang Dua Simpang Dua 87 82 169 61 70 66 80 127 75 61 70.1 66 80.5 127 75.1 93 106.9 72 87.8 165 97.6 87 108.1 78 61.4 165 97.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,937 4,659 9,596 4,472 91 4,334 93 8,806 92 4,345 88.0 4,214 90.4 8,559 89.2 4,034 81.7 3,778 81.1 7,812 81.4 3,771 76.4 3,548 76.2 7,319 76.3
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Kendawangan Kendawangan 191 180 371 186 97.38 176 97.50 362 97.44 1,581 1,500 3,081 1,351 85.45 1,306 87.07 2,657 86.24 1,772 1,680 3,452 1,537 86.74 1,482 88.18 3,019 87.44
2 Manis Mata Manis Mata 250 230 480 95 37.80 82 35.65 177 36.77 1,198 1,136 2,334 647 54.01 586 51.58 1,233 52.83 1,448 1,366 2,814 742 51.21 668 48.90 1,410 50.09
3 Marau Marau 72 64 136 69 95.83 54 84.38 123 90.44 579 549 1,128 492 84.97 482 87.80 974 86.35 651 613 1,264 561 86.18 536 87.44 1,097 86.79
4 Air Upas Air Upas 109 104 213 64 58.72 53 50.48 117 54.69 809 767 1,576 321 39.68 353 46.02 674 42.77 918 871 1,789 385 41.94 406 46.56 791 44.19
5 Singkup Suka Mulya 50 45 95 42 84.00 31 68.89 73 76.84 299 284 583 244 81.61 223 78.52 467 80.10 349 329 678 286 81.95 254 77.20 540 79.65
6 Jelai Hulu Riam 97 91 188 73 74.74 69 75.82 142 75.27 761 722 1,483 317 41.66 350 48.48 667 44.98 858 813 1,671 390 45.40 419 51.54 809 48.38
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 142 133 275 46 32.04 40 30.08 86 31.09 1,133 1,074 2,207 710 62.67 611 56.89 1,321 59.86 1,275 1,207 2,482 756 59.25 651 53.94 1,407 56.67
8 Pemahan Pemahan 52 49 101 31 59.62 32 65.31 63 62.38 216 205 421 138 63.89 139 67.80 277 65.80 268 254 522 169 63.06 171 67.32 340 65.13
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 80 84 164 75 93.75 78 92.81 153 93.27 567 537 1,104 338 59.61 338 62.94 676 61.23 647 621 1,268 413 63.83 416 66.96 829 65.36
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 89 72 161 54 60.11 54 74.31 107 66.46 658 624 1,282 464 70.52 454 72.76 918 71.61 747 696 1,443 518 69.28 508 72.92 1,025 71.03
Pesaguan 102 95 197 65 63.73 61 64.21 126 63.96 828 785 1,613 428 51.69 403 51.34 831 51.52 930 880 1,810 493 53.01 464 52.73 957 52.87
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 207 195 402 191 92.27 178 91.03 369 91.67 1,711 1,622 3,333 1,619 94.62 1,393 85.88 3,012 90.37 1,918 1,817 3,735 1,810 94.37 1,571 86.43 3,381 90.51
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 84 83 167 56 66.07 65 77.71 120 71.86 717 680 1,397 477 66.53 435 63.97 912 65.28 801 763 1,564 533 66.48 500 65.47 1,032 65.98
13 Delta Pawan Kedondong 248 252 500 114 45.97 122 48.41 236 47.20 1,821 1,727 3,548 597 32.78 690 39.95 1,287 36.27 2,069 1,979 4,048 711 34.36 812 41.03 1,523 37.62
Mulia Baru 91 86 177 57 62.64 53 61.05 110 61.86 754 715 1,469 424 56.23 338 47.27 762 51.87 845 801 1,646 481 56.92 391 48.75 872 52.95
Sukabangun 110 103 213 93 84.47 93 90.29 186 87.29 904 857 1,761 655 72.46 628 73.28 1,283 72.86 1,014 960 1,974 748 73.75 721 75.10 1,469 74.41
14 Muara Pawan Sei Awan 85 65 150 66 77.06 51 77.69 116 77.33 485 460 945 363 74.85 345 75.00 708 74.92 570 525 1,095 429 75.18 396 75.33 824 75.25
Tanjung Pura 19 17 36 19 100.00 17 100.00 36 100.00 153 145 298 137 89.54 131 90.34 268 89.93 172 162 334 156 90.70 148 91.36 304 91.02
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 224 228 451 207 92.62 206 90.33 413 91.46 1,337 1,268 2,605 1,270 94.99 1,095 86.36 2,365 90.79 1,561 1,496 3,056 1,477 94.65 1,301 86.96 2,778 90.89
16 Sandai Sandai 150 137 287 150 100.00 137 100.00 287 100.00 1,191 1,129 2,320 857 71.96 835 73.96 1,692 72.93 1,341 1,266 2,607 1,007 75.09 972 76.78 1,979 75.91
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 105 97 202 76 72.38 63 64.43 139 68.56 562 533 1,095 492 87.54 458 85.93 950 86.76 667 630 1,297 568 85.16 521 82.62 1,089 83.92
18 Sungai Laur Sungai Laur 135 148 283 116 85.93 122 82.09 238 83.92 813 771 1,584 681 83.76 599 77.69 1,280 80.81 948 919 1,867 797 84.07 721 78.40 1,518 81.28
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 145 150 295 116 80.00 119 79.33 235 79.66 1,226 1,163 2,389 1,024 83.52 1,391 119.60 2,415 101.09 1,371 1,313 2,684 1,140 83.15 1,510 115.00 2,650 98.73
20 Simpang Dua Simpang Dua 45 40 85 20 44.44 18 45.00 38 44.71 365 346 711 132 36.16 135 39.02 267 37.55 410 386 796 152 37.07 153 39.64 305 38.32
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,881 2,747 5,628 2,078 72.11 1,969 71.66 4,046 71.89 20,668 19,599 40,267 14,178 68.60 13,718 69.99 27,896 69.28 23,549 22,346 45,895 16,256 69.03 15,687 70.20 31,942 69.60
Sumber : Seksi Perbaikan Gizi
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
L + P
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI 6-11 BULAN
PL
MENDAPAT VIT A
PL + PJUMLAH JUMLAH
P
MENDAPAT VIT A
LL
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kendawangan Kendawangan 1,163 1,099 2,262 511 495 1,006 43.9 45.0 44.5 9 1.8 7 1.4 16 1.6
2 Manis Mata Manis Mata 881 833 1,714 192 164 356 21.8 19.7 20.8 3 1.6 2 1.2 5 1.4
3 Marau Marau 426 402 828 171 184 355 40.1 45.8 42.9 7 4.1 7 3.8 14 3.9
4 Air Upas Air Upas 594 562 1,156 154 149 303 25.9 26.5 26.2 10 6.5 4 2.7 14 4.6
5 Singkup Suka Mulya 220 208 428 75 78 153 34.1 37.5 35.7 2 2.7 2 2.6 4 2.6
6 Jelai Hulu Riam 560 529 1,089 154 159 313 27.5 30.0 28.7 4 2.6 5 3.1 9 2.9
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 833 787 1,620 603 451 1,054 72.4 57.3 65.1 0 0.0 1 0.2 1 0.1
8 Pemahan Pemahan 159 150 309 74 75 149 46.5 50.0 48.2 5 6.8 5 6.7 10 6.7
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 417 394 811 225 236 461 54.0 59.9 56.8 6 2.7 9 3.8 15 3.3
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 483 457 940 136 148 284 28.2 32.4 30.2 11 8.1 2 1.4 13 4.6
Pesaguan 609 575 1,184 158 132 290 25.9 23.0 24.5 12 7.6 4 3.0 16 5.5
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 1,258 1,189 2,447 881 832 1,713 70.0 70.0 70.0 5 0.6 12 1.4 17 1.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 527 498 1,025 277 277 554 52.6 55.6 54.0 5 1.8 10 3.6 15 2.7
13 Delta Pawan Kedondong 1,339 1,266 2,605 260 312 572 19.4 24.6 22.0 16 6.2 18 5.8 34 5.9
Mulia Baru 554 524 1,078 207 198 405 37.4 37.8 37.6 1 0.5 0 0.0 1 0.2
Sukabangun 665 630 1,295 190 178 368 28.6 28.3 28.4 10 5.3 12 6.7 22 6.0
14 Muara Pawan Sei Awan 357 337 694 242 243 485 67.8 72.1 69.9 2 0.8 2 0.8 4 0.8
Tanjung Pura 112 106 218 90 86 176 80.4 81.1 80.7 1 1.1 2 2.3 3 1.7
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 983 930 1,913 861 835 1,696 87.6 89.8 88.7 3 0.3 7 0.8 10 0.6
16 Sandai Sandai 875 828 1,703 312 312 624 35.7 37.7 36.6 3 1.0 5 1.6 8 1.3
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 413 391 804 335 320 655 81.2 81.8 81.5 5 1.5 5 1.6 10 1.5
18 Sungai Laur Sungai Laur 597 565 1,162 593 548 1,140 99.3 96.9 98.1 8 1.3 3 0.5 11 1.0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 902 852 1,754 791 815 1,606 87.7 95.7 91.6 16 2.0 8 1.0 24 1.5
20 Simpang Dua Simpang Dua 268 254 522 90 90 180 33.6 35.4 34.5 1 1.1 1 1.1 2 1.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,195 14,366 29,561 7,582 7,316 14,898 49.9 51 50.4 145 1.9 133 1.8 278 1.9
Sumber : Seksi Perbaikan Gizi
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kendawangan Kendawangan 1,964 1,861 3,825 617 31.4 517 27.8 1,134 29.6
2 Manis Mata Manis Mata 1,488 1,410 2,898 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 Marau Marau 719 681 1,400 168 23.4 157 23.1 325 23.2
4 Air Upas Air Upas 1,004 951 1,955 218 21.7 209 22.0 427 21.8
5 Singkup Suka Mulya 372 352 724 152 40.9 207 58.8 359 49.6
6 Jelai Hulu Riam 945 896 1,841 164 17.4 178 19.9 342 18.6
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 1,407 1,333 2,740 620 44.1 508 38.1 1,128 41.2
8 Pemahan Pemahan 269 255 524 6 2.2 6 2.4 12 2.3
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 704 667 1,371 394 56.0 421 63.1 815 59.4
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 817 774 1,591 0 0.0 0 0.0 0 0.0
Pesaguan 1,028 974 2,002 512 49.8 469 48.2 981 49.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 2,124 2,013 4,137 938 44.2 855 42.5 1,793 43.3
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 890 844 1,734 95 10.7 105 12.4 200 11.5
13 Delta Pawan Kedondong 2,261 2,143 4,404 560 24.8 704 32.9 1,264 28.7
Mulia Baru 936 887 1,823 76 8.1 76 8.6 152 8.3
Sukabangun 1,122 1,063 2,185 109 9.7 101 9.5 210 9.6
14 Muara Pawan Sei Awan 602 571 1,173 262 43.5 235 41.2 497 42.4
Tanjung Pura 190 180 370 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 1,661 1,573 3,234 1270 76.5 1095 69.6 2,365 73.1
16 Sandai Sandai 1,479 1,401 2,880 1584 107.1 1665 118.8 3,249 112.8
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 698 661 1,359 0 0.0 0 0.0 0 0.0
18 Sungai Laur Sungai Laur 1,009 956 1,965 530 52.5 494 51.7 1,024 52.1
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 1,522 1,440 2,962 55 3.6 60 4.2 115 3.9
20 Simpang Dua Simpang Dua 453 430 883 490 108.2 517 120.2 1,007 114.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,664 24,316 49,980 8,820 34.4 8,579 35.3 17,399 34.8
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Kendawangan Kendawangan 1,963 1,861 3,824 1,350 1,317 2,667 69 71 69.7 15 1.1 16 1.2 31 1.2
2 Manis Mata Manis Mata 1,488 1,409 2,897 446 417 863 30 30 29.8 4 0.9 3 0.7 7 0.8
3 Marau Marau 719 681 1,400 563 547 1,110 78 80 79.3 14 2.5 14 2.6 28 2.5
4 Air Upas Air Upas 1,004 952 1,956 258 261 519 26 27 26.5 14 5.4 11 4.2 25 4.8
5 Singkup Suka Mulya 371 352 723 163 172 335 44 49 46.3 2 1.2 4 2.3 6 1.8
6 Jelai Hulu Riam 945 896 1,841 276 270 545 29 30 29.6 8 2.9 13 4.8 21 3.9
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 1,407 1,333 2,740 853 698 1,551 61 52 56.6 4 0.5 3 0.4 7 0.5
8 Pemahan Pemahan 268 254 522 183 187 370 68 74 70.8 16 8.8 11 5.9 27 7.3
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 704 666 1,370 417 460 876 59 69 63.9 13 3.1 15 3.3 28 3.2
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 817 774 1,591 248 246 494 30 32 31.0 19 7.7 14 5.7 33 6.7
Pesaguan 1,028 974 2,002 291 275 566 28 28 28.3 22 7.6 14 5.1 36 6.4
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 2,125 2,012 4,137 1,431 1,350 2,781 67 67 67.2 10 0.7 22 1.6 32 1.2
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 890 844 1,734 521 499 1,020 59 59 58.8 14 2.7 20 4.0 34 3.3
13 Delta Pawan Kedondong 2,261 2,143 4,404 590 656 1,246 26 31 28.3 18 3.0 23 3.5 41 3.3
Mulia Baru 936 887 1,823 295 271 566 31 31 31.0 3 1.0 5 1.8 8 1.4
Sukabangun 1,125 1,064 2,189 383 374 757 34 35 34.6 24 6.3 27 7.2 51 6.7
14 Muara Pawan Sei Awan 602 571 1,173 427 416 843 71 73 71.9 6 1.4 8 1.9 14 1.7
Tanjung Pura 190 180 370 137 130 267 72 72 72.0 4 2.9 8 6.2 12 4.5
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 1,660 1,573 3,233 1,156 1,127 2,283 70 72 70.6 12 1.0 18 1.6 30 1.3
16 Sandai Sandai 1,479 1,401 2,880 611 625 1,236 41 45 42.9 8 1.3 9 1.4 17 1.4
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 698 661 1,359 413 395 808 59 60 59.4 14 3.4 9 2.3 23 2.8
18 Sungai Laur Sungai Laur 1,009 956 1,965 744 691 1,434 74 72 73.0 14 1.9 22 3.2 36 2.5
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 1,522 1,443 2,965 1,022 1,022 2,044 67 71 68.9 24 2.3 20 2.0 44 2.2
20 Simpang Dua Simpang Dua 453 429 882 194 187 381 43 44 43.2 1 0.5 5 2.7 6 1.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,664 24,316 49,980 12,969 12,590 25,559 50.5 52 51.1 283 2.2 314 2.5 597 2.3
Sumber : Seksi Perbaikan Gizi
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kendawangan Kendawangan 6 5 11 6 100.0 5 100.0 11 100.0
2 Manis Mata Manis Mata - 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
3 Marau Marau 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
4 Air Upas Air Upas 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
5 Singkup Suka Mulya 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.0
6 Jelai Hulu Riam 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
8 Pemahan Pemahan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar - 3 3 0 #DIV/0! 3 100.0 3 100.0
Pesaguan 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan - 2 2 0 #DIV/0! 2 100.0 2 100.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100.0
13 Delta Pawan Kedondong 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
Mulia Baru - 2 2 0 #DIV/0! 2 100.0 2 100.0
Sukabangun 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
14 Muara Pawan Sei Awan 2 - 2 2 100.0 0 #DIV/0! 2 100.0
Tanjung Pura 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
16 Sandai Sandai 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 6 3 9 6 100.0 3 100.0 9 100.0
20 Simpang Dua Simpang Dua - 5 5 0 #DIV/0! 5 100.0 5 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 25 30 55 25 100.0 30 100.0 55 100.0
Sumber : Seksi Perbaikan Gizi
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kendawangan Kendawangan 819 608 1,427 0.0 0.0 0 0.0 48 0.00
2 Manis Mata Manis Mata 375 337 712 0.0 0.0 0 0.0 47 0.00
3 Marau Marau 280 199 479 0.0 0.0 0 0.0 27 0.00
4 Air Upas Air Upas 241 221 462 241 100.0 221 100.0 462 100.0 23 23 100.00
5 Singkup Suka Mulya 90 62 152 0.0 0.0 0 0.0 11 0.00
6 Jelai Hulu Riam 267 249 516 93 34.8 83 33.3 176 34.1 32 5 15.63
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 346 327 673 56 16.2 67 20.5 123 18.3 41 6 14.63
8 Pemahan Pemahan 53 52 105 83 156.6 73 140.4 156 148.6 8 8 100.00
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 191 191 382 0.0 0.0 0 0.0 15 0.00
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 179 121 300 0.0 0.0 0 0.0 12 0.00
Pesaguan 258 183 441 0.0 0.0 0 0.0 16 0.00
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 454 418 872 41 9.0 75 17.9 116 13.3 25 25 100.00
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 168 172 340 68 40.5 59 34.3 127 37.4 16 5 31.25
13 Delta Pawan Kedondong 1,539 1,474 3,013 446 29.0 440 29.9 886 29.4 18 15 83.33
Mulia Baru 185 185 370 186 100.5 169 91.4 355 95.9 11 11 100.00
Sukabangun 249 216 465 235 94.4 256 118.5 491 105.6 10 8 80.00
14 Muara Pawan Sei Awan 667 115 782 97 14.5 123 107.0 220 28.1 8 8 100.00
Tanjung Pura 26 38 64 0.0 0.0 0 0.0 4 0.00
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 454 383 837 207 45.6 128 33.4 335 40.0 25 23 92.00
16 Sandai Sandai 352 300 652 182 51.7 169 56.3 351 53.8 25 15 60.00
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 165 178 343 10 6.1 13 7.3 23 6.7 23 2 8.70
18 Sungai Laur Sungai Laur 269 214 483 219 81.4 190 88.8 409 84.7 27 26 96.30
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 483 411 894 0.0 0.0 0 0.0 39 0.00
20 Simpang Dua Simpang Dua 159 114 273 152 95.6 112 98.2 264 96.7 15 15 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,269 6,768 15,037 2,316 28.0 2,178 32.2 4,494 29.9 526 195 37.07
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 28.0 32.2 29.9
Sumber : Seksi Promkes
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARING
AN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 Kendawangan Kendawangan 0 175 0
2 Manis Mata Manis Mata 0 0 0
3 Marau Marau 18 77 1:4
4 Air Upas Air Upas 39 164 1:4
5 Singkup Suka Mulya 0 0 0
6 Jelai Hulu Riam 0 0 0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 0 45 0
8 Pemahan Pemahan 0 0 0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 21 76 1:7
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 0 0 0
Pesaguan 0 24 0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 0 8 0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 0 104 0
13 Delta Pawan Kedondong 5 39 1:8
Mulia Baru 81 6 1:12
Sukabangun 119 191 1:2
14 Muara Pawan Sei Awan 6 99 1:17
Tanjung Pura 0 27 0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 82 132 1:7
16 Sandai Sandai 0 267 0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 0 0 0
18 Sungai Laur Sungai Laur 0 0 0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 0 46 0
20 Simpang Dua Simpang Dua 0 0 0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 371 1,480 0.3
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Kendawangan Kendawangan 42 8 19.0 0.0 3,506 3,136 6,642 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 Manis Mata Manis Mata 49 0.0 0.0 2,135 1,947 4,082 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 Marau Marau 25 0.0 0.0 1,130 1,146 2,276 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 Air Upas Air Upas 23 9 39.1 0.0 1,243 1,118 2,494 120 9.7 200 17.9 320 12.8 21 25 46 0.0 10 40.0 10 21.7
5 Singkup Suka Mulya 11 0.0 0.0 531 439 970 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 Jelai Hulu Riam 27 0.0 0.0 1,380 1,344 2,724 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 40 0.0 0.0 1,723 1,519 3,242 0.0 0.0 - 0.0 124 102 226 124 100.0 102 100.0 226 100.0
8 Pemahan Pemahan 8 0.0 0.0 325 295 620 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 14 0.0 0.0 783 689 1,472 783 100.0 1,437 208.6 2,220 150.8 7 3 10 6 85.7 4 133.3 10 100.0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 15 0.0 0.0 1,262 1,734 2,996 0.0 0.0 - 0.0 68 40 108 17 25.0 #VALUE! 17 15.7
Pesaguan 12 0.0 0.0 1,033 936 1,969 177 17.1 160 17.1 337 17.1 198 127 325 0.0 0.0 - 0.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan #DIV/0! ##### 2,412 2,207 4,619 0.0 0.0 - 0.0 15 8 23 0.0 - 0.0 - 0.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 41 0.0 0.0 - 28 #DIV/0! 20 #DIV/0! 48 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
13 Delta Pawan Kedondong 25 0.0 0.0 1,500 1,292 2,792 258 17.2 300 23.2 558 20.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
Mulia Baru 10 10 100.0 0.0 1,300 1,492 2,792 220 16.9 194 13.0 414 14.8 60 83 143 21 35.0 35 42.2 56 39.2
Sukabangun 6 0.0 0.0 1,250 1,542 2,792 425 34.0 447 29.0 872 31.2 4 2 6 0.0 3 150.0 3 50.0
14 Muara Pawan Sei Awan 8 0.0 0.0 682 622 1,304 292 42.8 260 41.8 552 42.3 96 115 211 9 9.4 13 11.3 22 10.4
Tanjung Pura 23 0.0 0.0 364 313 677 0.0 0.0 - 0.0 3 3 6 3 100.0 0.0 3 50.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 45 0.0 0.0 2,310 2,032 4,342 0.0 0.0 - 0.0 298 246 544 175 58.7 74 30.1 249 45.8
16 Sandai Sandai 21 0.0 0.0 2,144 1,843 3,987 320 14.9 285 15.5 605 15.2 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 14 0.0 0.0 1,058 984 2,042 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
18 Sungai Laur Sungai Laur 26 0.0 0.0 1,325 1,218 2,543 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 14 0.0 0.0 2,663 2,318 4,981 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 Simpang Dua Simpang Dua 39 0.0 0.0 707 689 1,396 0.0 0.0 - 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 538 27 5.0 - 0.0 32,766 30,855 63,754 2,623 8.0 3,303 10.7 5,926 9.3 894 754 1,648 355 39.7 241 32.0 596 36.2
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
JUMLAH
SD/MI
DGN
SIKAT
GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kendawangan Kendawangan 1,222 1,162 2,384 810 66.3 194 16.7 1,004 42.1 2 Manis Mata Manis Mata 926 880 1,806 0 - 0 - 0 - 3 Marau Marau 447 425 872 43 9.6 16 3.8 59 6.8 4 Air Upas Air Upas 625 594 1,219 194 31.0 246 41.4 440 36.1 5 Singkup Suka Mulya 231 220 451 12 5.2 28 12.7 40 8.9 6 Jelai Hulu Riam 588 559 1,147 48 8.2 64 11.4 112 9.8 7 Tumbang Titi Tumbang Titi 875 832 1,707 44 5.0 163 19.6 207 12.1 8 Pemahan Pemahan 167 159 326 210 125.7 149 93.7 359 110.1 sesuai sasaran
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 438 416 854 163 37.2 246 59.1 409 47.9 10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 508 483 991 51 10.0 257 53.2 308 31.1
Pesaguan 639 608 1,247 78 12.2 208 34.2 286 22.9 11 Benua Kayong Tuan - Tuan 1,322 1,257 2,579 799 60.4 667 53.1 1466 56.8 12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 554 527 1,081 96 17.3 152 28.8 248 22.9 13 Delta Pawan Kedondong 1,407 1,338 2,745 353 25.1 659 49.3 1012 36.9
Mulia Baru 582 554 1,136 23 4.0 116 20.9 139 12.2 Sukabangun 698 664 1,362 35 5.0 429 64.6 464 34.1
14 Muara Pawan Sei Awan 375 356 731 219 58.4 511 143.5 730 99.9 Tanjung Pura 118 112 230 34 28.8 50 44.6 84 36.5
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 1,033 983 2,016 84 8.1 235 23.9 319 15.8 16 Sandai Sandai 920 875 1,795 253 27.5 708 80.9 961 53.5 17 Hulu Sungai Hulu Sungai 434 413 847 21 4.8 50 12.1 71 8.4 18 Sungai Laur Sungai Laur 628 597 1,225 244 38.9 453 75.9 697 56.9 19 Simpang Hulu Balai Berkuak 947 901 1,848 86 9.1 105 11.7 191 10.3 20 Simpang Dua Simpang Dua 282 268 550 169 59.9 344 128.4 513 93.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,967 15,186 31,153 4,069 25.5 6,050 39.84 10,119 32.5
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 73,049 67,554 140,603 28.50 28.29 28.40
1.2 PBI APBD 8,241 7,657 15,898 3.22 3.21 3.21
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 52,367 42,869 95,236 20.43 17.95 19.24
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU) /mandiri 28,666 25,673 54,339 11.18 10.75 10.98
1.5 Bukan pekerja (BP) 2,007 2,543 4,550 0.78 1.06 0.92
2 Jamkesda
3 Asuransi Swasta
4 Asuransi Perusahaan
JUMLAH (KAB/KOTA) 164,330 146,296 310,626 64.12 61.27 62.74
Sumber : BPJS Cabang Ketapang
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Kendawangan 18,477 802 11 7 18
2 Puskesmas Manis Mata 0 0 11 4 15
3 Puskesmas Marau 8,744 518 0 6 6
4 Puskesmas Air Upas 7,796 0 4 5 9
5 Puskesmas Suka Mulya 3,776 0 4 3 7
6 Puskesmas Riam 10,233 0 3 1 4
7 Puskesmas Tumbang Titi 2,489 193 0 5 5
8 Puskesmas Pemahan 4,156 0 0 4 4
9 Puskesmas Sei Melayu 18,308 0 11 4 15
10 Puskesmas Sei Besar 4,663 0 7 0 7
11 Puskesmas Pesaguan 6,430 0 24 10 34
12 Puskesmas Tuan-Tuan 31,098 0 35 15 50
13 Puskesmas Kuala Satong 2,683 0 4 1 5
14 Puskesmas Kedondong 22,497 0 18 12 30
15 Puskesmas Mulia Baru 22,631 0 13 10 23
16 Puskesmas Sukabangun 17,401 0 18 8 26
17 Puskesmas Sei Awan 9,266 0 15 10 25
18 Puskesmas Tanjung Pura 3,090 0 0 0 0
19 Puskesmas Nanga Tayap 8,895 414 12 5 17
20 Puskesmas Sandai 5,169 416 3 2 5
21 Puskesmas Hulu Sungai 1,729 0 5 3 8
22 Puskesmas Sungai Laur 3,812 0 8 4 12
23 Puskesmas Balai Berkuak 4,426 227 15 10 25
24 Puskesmas Simpang Dua 3,450 0 18 5 23
SUB JUMLAH I 0 0 221,219 0 0 2,570 239 134 373
1 RSU Dr Agoesdjam 22,002 28,904 50,906 3,797 5,038 8,835 0 0 0
2 RS Fatima 17,719 19,452 37,171 3,854 6,589 10,443 0 0 0
3 RSIA Permata Bunda 232 232 672 2,741 3,413 0 0 0
SUB JUMLAH II 39,953 48,356 88,309 8,323 14,368 22,691 0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 39,953 48,356 309,528 8,323 14,368 25,261 239 134 373
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 256,305 238,782 495,087 256,305 238,782 495,087
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 15.6 20.3 62.52 3.2 6.0 5.10
Sumber : RS dan Laporan LB 4 puskesmas yang masuk ke Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSU Dr Agoesdjam 124 3,797 5,038 8,835 98 106 204 47 51 98 25.8 21.0 23.1 12.4 10.1 11.1
2 RS Fatima 142 3,854 6,589 10,443 25 31 56 18 20 38 6.5 4.7 5.4 4.7 3.0 3.6
3 RSIA Permata Bunda 55 672 2,741 3,413 6 9 15 1 3 4 8.9 3.3 4.4 1.5 1.1 1.2
4 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
321 8,323 14,368 22,691 129 146 275 66 74 140 1.5 1.0 1.21 0.8 0.5 0.62
Sumber: Bagian Rekam Medik RS ybs
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSU Dr Agoesdjam 124 7,726 37,640 30,089 83.2 62.3 1.0 3.9
2 RS Fatima 142 10,443 28,078 27,459 54.2 73.5 2.3 2.6
3 RSIA Permata Bunda 55 3,413 5,521 5,485 27.5 62.1 4.3 1.6
4 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
321 21582 71,239 63,033 60.80 67.23 2.13 2.92
Sumber: Bagian Rekam Medik RS ybs
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
TABEL 57
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kendawangan Kendawangan 12,504 - #DIV/0!
2 Manis Mata Manis Mata 8,570 - #DIV/0!
3 Marau Marau 3,548 - #DIV/0!
4 Air Upas Air Upas 4,496 3,699 82.3 2,937 79.4
5 Singkup Suka Mulya 1,964 - #DIV/0!
6 Jelai Hulu Riam 4,798 - #DIV/0!
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 6,019 210 3.5 89 42.4
8 Pemahan Pemahan 1,263 210 16.6 11 5.2
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 3,094 - #DIV/0!
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 3,725 - #DIV/0!
Pesaguan 4,414 276 6.3 230 83.3
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 9,436 5,844 61.9 4,652 79.6
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 4,448 - #DIV/0!
13 Delta Pawan Kedondong 10,069 400 4.0 166 41.5
Mulia Baru 3,283 288 8.8 176 61.1
Sukabangun 4,846 300 6.2 -
14 Muara Pawan Sei Awan 2,083 210 10.1 17 8.1
Tanjung Pura 856 204 23.8 51 25.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 8,303 210 2.5 127 60.5
16 Sandai Sandai 7,463 2,270 30.4 1,443 63.6
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 4,358 216 5.0 101 46.8
18 Sungai Laur Sungai Laur 3,751 200 5.3 54 27.0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 7,328 - #DIV/0!
20 Simpang Dua Simpang Dua 2,099 - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 122,718 14,537 11.8 10,054 69.2
Sumber : Seksi Promkes
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Kendawangan Kendawangan 12,504 5,711 45.67 6793 100 1.47 67 67.00 5,778 46.21
2 Manis Mata Manis Mata 8,570 1,346 15.71 8513 1432 16.82 851 59.43 2,197 25.64
3 Marau Marau 3,548 1,927 54.31 1621 800 49.36 526 65.75 2,453 69.14
4 Air Upas Air Upas 4,496 3,480 77.40 1016 982 96.65 962 97.96 4,442 98.80
5 Singkup Suka Mulya 1,964 1,218 62.02 1356 1294 95.43 732 56.57 1,950 99.29
6 Jelai Hulu Riam 4,798 68 1.42 4730 56 1.18 40 71.43 108 2.25
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 6,019 163 2.71 5856 100 1.71 100 100.00 263 4.37
8 Pemahan Pemahan 1,263 731 57.88 874 300 34.32 174 58.00 905 71.65
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 3,094 1,601 51.75 1394 400 28.69 95 23.75 1,696 54.82
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 3,725 2,079 55.81 1646 400 24.30 278 69.50 2,357 63.28
Pesaguan 4,414 350 7.93 4064 350 8.61 350 100.00 700 15.86
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 9,436 6,510 68.99 2926 500 17.09 500 100.00 7,010 74.29
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 4,448 2,329 52.36 2119 100 4.72 100 100.00 2,429 54.61
13 Delta Pawan Kedondong 10,069 7,968 79.13 2101 1210 57.59 879 72.64 8,847 87.86
Mulia Baru 3,283 3,065 93.36 218 100 45.87 100 100.00 3,165 96.41
Sukabangun 4,846 4,062 83.82 784 670 85.46 514 76.72 4,576 94.43
14 Muara Pawan Sei Awan 2,083 327 15.70 233 213 91.42 197 92.49 524 25.16
Tanjung Pura 856 354 41.36 502 185 36.85 132 71.35 486 56.78
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 8,303 33 0.40 8270 1356 16.40 874 64.45 907 10.92
16 Sandai Sandai 7,463 1,232 16.51 6231 128 2.05 128 100.00 1,360 18.22
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 4,358 963 22.10 3395 100 2.95 42 42.00 1,005 23.06
18 Sungai Laur Sungai Laur 3,751 1,356 36.15 2395 100 4.18 56 56.00 1,412 37.64
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 7,328 31 0.42 7297 100 1.37 100 100.00 131 1.79
20 Simpang Dua Simpang Dua 2,099 14 0.67 2085 100 4.80 73 73.00 87 4.14
JUMLAH (KAB/KOTA) 122,718 46,918 38.23 76,419 11,076 14.49 7,870 71.05 54,788 44.65
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI
SYARAT (RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI
SYARAT (RUMAH SEHAT)
2016
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Kendawangan Kendawangan 37,882 2,096 9581 1965 9452 736 3628 712 3542 - - - - - - - - 2 2463 2 2387 541 2705 467 2335 1 4901 1 4901 22,617 59.70
2 Manis Mata Manis Mata 28,700 717 3512 671 3329 932 4660 888 4438 150 882 - - - - - - 1 1165 1 1165 352 1754 350 1742 0 0 0 0 10,674 37.19
3 Marau Marau 13,869 580 3648 338 2863 - - - - 4 125 - - - - - - 2 3571 2 3571 161 643 153 613 8 3398 8 3398 10,445 75.31
4 Air Upas Air Upas 19,369 2,450 10170 2015 8436 7 30 7 25 38 140 - - - - - - 13 65 11 58 320 1395 300 1295 9,814 50.67
5 Singkup Suka Mulya 7,167 538 1783 415 1543 342 1521 312 1365 152 593 100 393 3,301 46.06
6 Jelai Hulu Riam 18,236 497 1907 491 1723 417 1628 415 1604 7 1645 7 1645 324 1113 320 1112 6,084 33.36
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 27,138 1,325 4525 1223 4416 1,411 4721 1313 4721 215 1,007 - - - - - - 5 1631 1631 1631 398 1820 387 2820 10 444 6 444 14,032 51.71
8 Pemahan Pemahan 5,182 526 759 368 573 244 473 189 396 156 267 120 184 122 232 83 174 1,327 25.61
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 13,577 2,021 8901 1559 6815 2,032 7514 1039 4250 6 37 6 37 4 1509 4 1509 32 176 32 176 12,787 94.18
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 15,752 6,109 9126 1586 5972 - - - - - - - - - - - - 0 0 0 0 3042 5811 2824 4352 0 0 0 0 10,324 65.54
Pesaguan 19,827 581 8707 312 4217 - - - - 198 859 42 435 1098 3410 1045 3325 7,977 40.23
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 40,981 4,365 7107 4300 4563 2,110 9836 2107 9830 320 1,422 - - - - - - 0 0 0 0 934 4569 934 4569 130 130 130 130 19,092 46.59
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 17,177 893 3959 891 2412 572 813 351 813 96 1,624 - - - - - - 1 500 1 500 3215 9982 2317 4610 0 0 0 0 8,335 48.52
13 Delta Pawan Kedondong 43,624 3,701 16820 2540 5891 1,734 5845 1472 4942 - - - - - - - - 0 0 0 0 5399 21596 5399 21596 2092 8368 2092 8368 40,797 93.52
Mulia Baru 18,061 642 4780 567 4626 - 0 0 0 - - - - - - - - 0 0 0 0 1924 5855 3470 5667 260 1300 260 1300 11,593 64.19
Sukabangun 21,653 1,462 2790 66 3270 820 3216 820 3216 127 396 9 123 1 30 1 30 7404 5975 7404 5975 12,614 58.26
14 Muara Pawan Sei Awan 11,618 868 3124 274 1353 1,014 4103 381 1839 88 422 60 336 0 0 0 0 446 1437 172 630 0 0 0 0 4,158 35.79
Tanjung Pura 3,660 92 1125 86 1125 184 238 61 217 62 124 62 124 483 585 98 574 2,040 55.74
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 32,036 1,038 4491 994 4210 4,984 4765 898 3471 - - - - - - - - 5 8562 5 8562 762 2217 762 2128 0 0 0 0 18,371 57.34
16 Sandai Sandai 28,522 605 5125 605 4617 1,724 4991 1345 4821 - - - - - - - - 2 2780 2 2780 638 1641 536 1532 0 0 0 0 13,750 48.21
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 13,464 365 1318 606 1246 412 819 392 752 - - - - - - - - 15 1562 15 1562 258 770 246 764 0 0 0 0 4,324 32.12
18 Sungai Laur Sungai Laur 19,465 368 6708 345 5273 60 392 59 392 62 1,329 39 1523 13 6829 13 6829 109 349 63 226 14,243 73.17
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 29,377 884 3825 843 3598 758 3013 720 2989 - - - - - - - - 1 2008 1 2008 253 1223 241 1198 0 0 0 0 9,793 33.34
20 Simpang Dua Simpang Dua 8,748 498 1492 478 1421 429 1283 412 1251 98 409 93 409 - - - - 1 793 1 793 142 432 115 423 0 0 0 0 4,297 49.12
JUMLAH (KAB/KOTA) 495,087 33,221 125,283 23,538 92,944 20,862 63,097 13,834 54,482 1,770 8,699 551 2,433 62 1,329 39 1523 73 35,113 1697 35,030 28,357 75,690 27,718 67,836 2,501 18,541 2,497 18,541 272,789 55.1
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
13.70
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR MINUM
LAYAK
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARATNOMEMENUHI
SYARATMEMENUHI SYARAT
KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H
SA
RA
NA
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Kendawangan Kendawangan 25 25 25 100.0
2 Manis Mata Manis Mata 2 2 2 100.0
3 Marau Marau 6 6 6 100.0
4 Air Upas Air Upas 5 5 5 100.0
5 Singkup Suka Mulya 3 2 2 100.0
6 Jelai Hulu Riam 5 2 2 100.0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 4 2 2 100.0
8 Pemahan Pemahan 1 1 1 100.0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 10 10 10 100.0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 2 2 2 100.0
Pesaguan 2 2 2 100.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 9 9 9 100.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 2 2 2 100.0
13 Delta Pawan Kedondong 11 11 11 100.0
Mulia Baru 5 5 5 100.0
Sukabangun 10 9 9 100.0
14 Muara Pawan Sei Awan 11 1 1 100.0
Tanjung Pura #DIV/0!
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 15 4 4 100.0
16 Sandai Sandai 15 15 15 100.0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 1 1 1 100.0
18 Sungai Laur Sungai Laur 4 4 4 100.0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 4 4 4 100.0
20 Simpang Dua Simpang Dua 2 2 2 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 154 126 126 100.00
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Kendawangan Kendawangan 37,882 - - - - #DIV/0! 3,687 18,232 3,654 17,117 93.9 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 17,117 45.2
2 Manis Mata Manis Mata 28,700 - - - - #DIV/0! 1,523 7,007 1,462 6,816 97.3 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 6,816 23.7
3 Marau Marau 13,869 2 20 2 20 100.0 1,721 7,210 1,721 7,210 100.0 8 37 5 22 59.5 6 40 3 20 50.0 7,272 52.4
4 Air Upas Air Upas 19,369 2 8 - - - 2,905 12,821 2,905 12,821 100.0 698 2,981 592 2,752 92.3 773 3,215 743 2,291 71.3 17,864 92.2
5 Singkup Suka Mulya 7,167 - - - - #DIV/0! 614 1,962 591 1,923 98.0 471 1,573 382 1,402 89.1 432 1,429 299 1,235 86.4 4,560 63.6
6 Jelai Hulu Riam 18,236 1,009 4,037 952 3,608 89.4 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 3,608 19.8
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 27,138 6 49 1 18 36.7 2,722 9,904 2,531 9,904 100.0 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 9,922 36.6
8 Pemahan Pemahan 5,182 #DIV/0! 817 1,095 581 773 70.6 #DIV/0! 526 765 350 496 64.8 1,269 24.5
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 13,577 2 17 2 17 100.0 2,506 10,282 2,265 9,132 88.8 381 2,175 234 1,283 59.0 451 1,987 406 1,768 89.0 12,200 89.9
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 15,752 - - - - #DIV/0! 2,413 9,856 2,352 7,241 73.5 - - - - #DIV/0! 61 190 - - - 7,241 46.0
Pesaguan 19,827 - - - - #DIV/0! 2,116 8,054 1,140 5,233 65.0 11 155 9 210 135.5 - - - - #DIV/0! 5,443 27.5
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 40,981 509 509 509 509 100.0 4,912 4,597 4,597 4,597 100.0 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 5,106 12.5
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 17,177 366 2,239 233 1,087 48.5 1,651 5,649 994 5,072 89.8 271 2,615 140 654 25.0 1,529 5,727 777 4,897 85.5 11,710 68.2
13 Delta Pawan Kedondong 43,624 - - - - #DIV/0! 6,375 33,213 5,914 32,851 98.9 1,637 5,731 1,021 3,938 68.7 1,640 6,398 895 3,137 49.0 39,926 91.5
Mulia Baru 18,061 - - - - #DIV/0! 2,904 10,740 2,564 8,112 75.5 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 8,112 44.9
Sukabangun 21,653 731 3,024 726 1,804 59.7 4,966 19,612 4,951 19,612 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 21,416 98.9
14 Muara Pawan Sei Awan 11,618 63 282 43 107 37.9 1,281 5,515 989 3,678 66.7 6 21 6 21 100.0 6 22 6 22 100.0 3,828 32.9
Tanjung Pura 3,660 14 14 #DIV/0! 225 681 172 653 95.9 #DIV/0! #DIV/0! 653 17.8
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 32,036 - - - - #DIV/0! 6,934 18,532 6,214 15,107 81.5 1,512 9,611 1,215 7,729 80.4 70 1,404 53 1,280 91.2 24,116 75.3
16 Sandai Sandai 28,522 - - - - #DIV/0! 2,322 9,871 2,277 9,421 95.4 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 9,421 33.0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 13,464 - - - - #DIV/0! 574 1,759 524 1,550 88.1 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 1,550 11.5
18 Sungai Laur Sungai Laur 19,465 42 141 28 119 84.4 1,398 5,800 1,398 5,800 100.0 405 1,628 176 703 43.2 1,033 6,846 - - - 6,622 34.0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 29,377 - - - - #DIV/0! 2,681 10,421 2,620 9,223 88.5 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 9,223 31.4
20 Simpang Dua Simpang Dua 8,748 - - - - #DIV/0! 713 2,136 678 1,780 83.3 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 1,780 20.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 495,087 2,746 10,326 2,510 7,289 70.59 57,960 214,949 53,094 195,626 91.01 5,400 26,527 3,780 18,714 70.55 6,527 28,023 3,532 15,146 54.05 236,775 47.8
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kendawangan Kendawangan 19 4 21.1 - - 3 15.79
2 Manis Mata Manis Mata 22 7 31.8 - - 3 13.64
3 Marau Marau 10 3 30.0 - - 1 10.00
4 Air Upas Air Upas 9 6 66.7 1 11.1 3 33.33
5 Singkup Suka Mulya 8 6 75.0 1 12.5 - 0.00
6 Jelai Hulu Riam 22 3 13.6 - - - 0.00
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 25 6 24.0 - - 1 4.00
8 Pemahan Pemahan 7 7 100.0 - - 3 42.86
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 11 11 100.0 4 36.4 1 9.09
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 4 4 100.0 1 25.0 4 100.00
Pesaguan 7 7 100.0 - - 4 57.14
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 11 6 54.5 - - 3 27.27
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 5 4 80.0 - - 2 40.00
13 Delta Pawan Kedondong 4 4 100.0 - - - 0.00
Mulia Baru 2 2 100.0 - - - 0.00
Sukabangun 3 3 100.0 - - 2 66.67
14 Muara Pawan Sei Awan 4 3 75.0 - - 3 75.00
Tanjung Pura 4 4 100.0 - - 4 100.00
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 20 4 20.0 1 5.0 - 0.00
16 Sandai Sandai 13 4 30.8 - - 3 23.08
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 12 4 33.3 - - 3 25.00
18 Sungai Laur Sungai Laur 19 18 94.7 2 10.5 3 15.79
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 15 3 20.0 - - 3 20.00
20 Simpang Dua Simpang Dua 6 2 33.3 - - - 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 262 125 47.7 10 3.82 49 18.70
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Kendawangan Kendawangan 47 12 4 1 - - 3 67 31 66.0 1 8.3 1 25.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 3 100.0 37 55.2
2 Manis Mata Manis Mata 49 8 3 1 - - 3 64 26 53.1 1 12.5 1 33.3 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 3 100.0 32 50.0
3 Marau Marau 26 5 1 1 - - 2 35 23 88.5 4 80.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 2 100.0 31 88.6
4 Air Upas Air Upas 23 4 4 12 1 - 3 47 15 65.2 3 75.0 3 75.0 12 100.0 - - - #DIV/0! 1 33.3 34 72.3
5 Singkup Suka Mulya 11 5 1 11 - - - 28 3 27.3 2 40.0 1 100.0 2 18.2 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 8 28.6
6 Jelai Hulu Riam 30 1 1 1 - 3 36 23 76.7 1 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! - #DIV/0! 3 100.0 29 80.6
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 41 7 3 1 - - 4 56 15 36.6 5 71.4 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 2 50.0 25 44.6
8 Pemahan Pemahan 8 3 1 1 13 8 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 13 100.0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 15 5 2 1 3 26 5 33.3 5 100.0 2 100.0 1 100.0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 33.3 14 53.8
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 15 5 1 1 - - - 22 15 100.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 22 100.0
Pesaguan 12 6 1 1 - - - 20 4 33.3 - - 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 6 30.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 25 10 7 9 - - 3 54 9 36.0 10 100.0 7 100.0 10 111.1 - #DIV/0! - #DIV/0! 3 100.0 39 72.2
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 16 4 1 1 - - - 22 16 100.0 4 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 22 100.0
13 Delta Pawan Kedondong 15 7 7 1 1 10 9 50 15 100.0 7 100.0 7 100.0 1 100.0 1 100.0 10 100.0 9 100.0 50 100.0
Mulia Baru 11 5 5 2 1 1 13 38 11 100.0 5 100.0 5 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 13 100.0 38 100.0
Sukabangun 8 3 1 3 15 7 87.5 3 100.0 1 100.0 3 100.0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 14 93.3
14 Muara Pawan Sei Awan 8 4 2 1 - - - 15 4 50.0 1 25.0 1 50.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 7 46.7
Tanjung Pura 4 2 1 7 1 25.0 1 50.0 #DIV/0! 1 100.0 #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! 3 42.9
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 45 11 2 1 - - 10 69 44 97.8 9 81.8 1 50.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 4 40.0 59 85.5
16 Sandai Sandai 25 8 3 8 - - 8 52 5 20.0 5 62.5 2 66.7 1 12.5 - #DIV/0! - #DIV/0! 3 37.5 16 30.8
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 23 3 1 1 - - - 28 17 73.9 1 33.3 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 20 71.4
18 Sungai Laur Sungai Laur 27 7 1 1 - - 3 39 19 70.4 4 57.1 1 100.0 1 100.0 #DIV/0! - #DIV/0! 3 100.0 28 71.8
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 39 8 7 1 - - 2 57 26 66.7 1 12.5 1 14.3 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 2 100.0 31 54.4
20 Simpang Dua Simpang Dua 13 3 1 1 - - 2 20 6 46.2 1 33.3 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 2 100.0 11 55.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 536 136 60 63 3 11 71 880 348 64.9 82 60.3 44 73.3 48 76.2 2 66.7 11 100.0 54 76.1 589 66.93
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Kendawangan Kendawangan 18 0 11 4 0 15 83.3 0 3 0 0 3 16.7
2 Manis Mata Manis Mata 8 0 6 2 0 8 100.0 0 2 0 0 2 25.0
3 Marau Marau 32 0 6 5 10 21 65.6 0 4 2 5 11 34.4
4 Air Upas Air Upas 85 7 16 3 30 56 65.9 1 6 2 21 30 35.3
5 Singkup Suka Mulya 248 0 3 2 3 8 3.2 0 22 0 218 240 96.8
6 Jelai Hulu Riam 5 0 2 2 0 4 80.0 0 1 0 0 1 20.0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 30 0 6 2 5 13 43.3 1 2 0 18 21 70.0
8 Pemahan Pemahan 19 1 1 13 15 78.9 1 6 7 36.8
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 110 0 9 5 48 62 56.4 0 11 3 32 46 41.8
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 161 2 2 2 0 6 3.7 0 0 0 155 155 96.3
Pesaguan 16 0 3 2 0 5 31.3 0 0 2 12 14 87.5
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 54 9 10 5 29 53 98.1 0 0 0 0 0 -
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 104 0 17 2 57 76 73.1 0 16 0 45 61 58.7
13 Delta Pawan Kedondong 133 10 51 15 52 128 96.2 4 0 0 8 12 9.0
Mulia Baru 95 0 27 5 38 70 73.7 0 0 0 0 0 -
Sukabangun 145 5 16 9 43 73 50.3 5 14 3 57 79 54.5
14 Muara Pawan Sei Awan 81 0 5 2 30 37 45.7 0 3 0 51 54 66.7
Tanjung Pura 35 9 9 25.7 26 26 74.3
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 219 0 38 13 80 131 59.8 0 26 0 66 92 42.0
16 Sandai Sandai 43 8 9 15 8 40 93.0 4 2 0 5 11 25.6
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 2 0 0 1 0 1 50.0 0 0 1 0 1 50.0
18 Sungai Laur Sungai Laur 45 0 10 2 0 12 26.7 0 7 0 37 44 97.8
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 12 0 8 2 0 10 83.3 0 2 0 0 2 16.7
20 Simpang Dua Simpang Dua 7 0 3 2 0 5 71.4 0 1 1 0 2 28.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,707 41 259 103 455 858 50.3 15 123 14 762 914 53.5
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Kendawangan Kendawangan 3 0 2 0 0 2 66.7 15 0 2 0 0 2 13.3
2 Manis Mata Manis Mata 2 0 2 0 0 2 100.0 8 0 1 0 0 1 12.5
3 Marau Marau 11 0 2 0 0 2 18.2 21 0 1 0 0 1 4.8
4 Air Upas Air Upas 30 1 5 0 21 27 90.0 56 7 14 27 48 85.7
5 Singkup Suka Mulya 240 0 20 1 219 240 100.0 8 0 2 2 0 4 50.0
6 Jelai Hulu Riam 1 0 1 1 0 2 200.0 4 0 0 2 0 2 50.0
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 21 1 2 2 22 27 128.6 13 0 1 1 1 3 23.1
8 Pemahan Pemahan 7 1 17 18 257.1 15 1 1 6.7
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 46 0 8 4 19 31 67.4 62 1 1 1.6
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 155 2 2 2 26 32 20.6 6 2 2 0 0 4 66.7
Pesaguan 14 0 15 2 14 31 221.4 5 0 1 2 0 3 60.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 53 0 3 0 0 3 5.7
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 61 0 16 2 17 35 57.4 76 0 1 0 0 1 1.3
13 Delta Pawan Kedondong 12 0 0 0 0 0 - 128 0 0 0 0 0 -
Mulia Baru 0 0 27 4 38 69 #DIV/0! 70 0 3 0 0 3 4.3
Sukabangun 79 6 2 9 62 79 100.0 73 1 3 4 5.5
14 Muara Pawan Sei Awan 54 0 3 2 53 58 107.4 37 0 5 0 0 5 13.5
Tanjung Pura 26 35 35 134.6 9 35 35 388.9
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 92 0 3 0 0 3 3.3 131 0 1 0 0 1 0.8
16 Sandai Sandai 11 0 7 12 0 19 172.7 40 0 2 0 0 2 5.0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 1 0 0 0 0 0 - 1 0 0 0 0 0 -
18 Sungai Laur Sungai Laur 44 0 7 2 2 11 25.0 12 0 1 2 0 3 25.0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 2 0 2 0 0 2 100.0 10 0 1 0 0 1 10.0
20 Simpang Dua Simpang Dua 2 0 0 0 0 0 - 5 0 0 0 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 914 10 126 44 545 725 79.32 858 10 45 10 63 128 14.92
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
TID
AK
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI P
ET
IK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAA
N
SISA STOKJUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 ALBENDAZOLE TABLET KUNYAH 400 MG tablet 1,500,000 427,400 790,200 1,217,600 81.17%
2 ALLOPURINOL TABLET 100 MG tablet 200,000 86,300 74,500 160,800 80.40%
3 AMINOPHYLLINE CAIRAN INJEKSI 24 MG/ML ampul 3,500 460 2,840 3,300 94.29%
4 AMINOPHYLLINE TABLET 200 MG tablet 23,850 1,230 15,600 16,830 70.57%
5 AMITRIPTYLINE TABLET SALUT SELAPUT 25 MG tablet 40,000 28,730 10,300 39,030 97.58%
6 AMLODIPIN TABLET 5 MG tablet 200,000 52,560 69,420 121,980 60.99%
7 AMOXICILLIN CAPTABS 500 MG kaplet 900,000 617,500 494,800 1,112,300 123.59%
8 AMOXYCILLIN SIRUP KERING 250 MG/5 ML botol 22,661 15,750 10,600 26,350 116.28%
9 AMPICILLIN SERBUK INJEKSI 1000 mg Vial - - - -
10 ANTASIDA DOEN TABLET KUNYAH 400 MG tablet Kunyah 620,250 516,500 235,800
752,300 121.29%
11 ANTASIDA DOEN SUSPENSI 400 MG/5 ML botol 20,000 11,320 8,542
19,862 99.31%
12 ANTIFUNGI DOEN KOMBINASI SALEP pot 1,152 960
- 960 83.33%
13 ARTEMETHER INJEKSI 80 Mg ampul - 48
- 48
14 ARTESUNATE CAIRAN INJEKSI 60 MG Vial - 16 40 56
15 VITAMIN C TABLET 50 MG tablet 424,050 240,700
206,150 446,850 105.38%
16 ASAM FOLAT TABLET 1 MG tablet 100,000 82,100 27,900 110,000 110.00%
17 ASAM MEFENAMAT CAPTABS 500 MG tablet 411,900 406,900 189,300 596,200 144.74%
18 ACYCLOVIR TABLET 200 MG tablet 10,500 5,200 400 5,600 53.33%
19 ACYCLOVIR TABLET 400 MG tablet 31,650 34,800 12,250 47,050 148.66%
20 ATROPIN SULFAT TABLET 0.5 MG tablet 1,200 - - -
21 BENZATIN BENZIL PENICILLIN SERBUK INJEKSI 1.200.000 IU Vial - - - -
22 BENZATIN BENZIL PENICILLIN SERBUK INJEKSI 2.400.000 IU Vial 2,500 1,350 420 1,770 70.80%
23 BETAMETHASONE SALEP 0.1% tube 11,846 8,252 4,434 12,686 107.09%
24 CLINDAMYCIN CAPSUL 300 MG Kapsul 30,000 26,400 8,800 35,200 117.33%
25 DEXAMETHASON TABLET 0.5 MG tablet 318,450 292,500 157,500 450,000 141.31%
26 DEXAMETHASON CAIRAN INJEKSI 5 MG/ML ampul 10,000 6,380 5,500 11,880 118.80%
27 DHP FRIMAL (DIHYDROARTEMISININ PIPERAQUINE) TABLET tablet - 837 - 837
28 DIAZEPAM CAIRAN INJEKSI 5 MG/ML ampul 910 - - -
29 DIAZEPAM TABLET 2 MG tablet 20,000 12,700 - 12,700 63.50%
30 DIAZEPAM TABLET 5 MG tablet - - - -
31 DIETILKARBAMAZIN Capsul 100 Mg tablet 2,033,400 1,313,400 151,400 1,464,800 72.04%
32 DIFENHIDRAMINA HCL CAIRAN INJEKSI 10 mg/ml ampul 4,725 3,150 1,500 4,650 98.41%
33 DIGOXIN TABLET 0,25 MG tablet 23,200 6,200 17,700 23,900 103.02%
34 DIMENHYDRINATE TABLET 50 MG tablet - - - -
35 DOKSISIKLIN Capsul 100 Mg Kapsul 26,240 17,800 6,100 23,900 91.08%
36 DOMPERIDONE TABLET 10 MG tablet 91,350 87,400 12,400 99,800 109.25%
37 EPHINEPRIN CAIRAN INJEKSI 0.1 % ampul 2,000 1,485 1,300 2,785 139.25%
38 ERYTHROMYCIN SIRUP KERING 200 MG/5 ML botol 10,000 3,600 - 3,600 36.00%
39 ERYTHROMYCIN CAPSUL 500 MG tablet 40,000 13,000 33,400 46,400 116.00%
40 ETHAMBUTOL TABLET 400 MG tablet - - - -
41 PHENYTOIN CAPSUL 50 MG Kapsul - 1,200 - 1,200
42 PHENOBARBITAL CAIRAN INJEKSI 50 MG/ML tablet 1,500 210 1,028 1,238 82.53%
43 PHENOBARBITAL TABLET 30 MG tablet - - - -
44 FERROUS SULPHATE TABLET SALUT SELAPUT 300 MG tablet 1,500,000 54,090 1,268,430 1,322,520 88.17%
45 FERRO FOLAT TABLET SALUT SELAPUT 200 MG + 0,25 MG botol 543,008 117,800 - 117,800 21.69%
46 PHYTOMENADION TABLET SALUT GULA 10 MG tablet 27,750 27,200 3,400 30,600 110.27%
47 FITOMENADION ( VIT. K ) INJECTION 2 MG/ML ampul 10,000 4,020 7,390 11,410 114.10%
48 FUROSEMIDE TABLET 40 MG tablet 61,050 15,900
10,000 25,900 42.42%
49 FUROSEMIDE CAIRAN INJEKSI 10 MG/ML ampul 2,500 - 2,400 2,400 96.00%
50 GARAM ORALIT SERBUK sach 78,600 59,500 11,500 71,000 90.33%
51 GENTAMYCIN 40 CAIRAN INJEKSI 40 MG/ML Vial 500 250 140 390 78.00%
52 GENTAMYCIN 80 CAIRAN INJEKSI 80 MG/ML tablet 15,000 5,500 - 5,500 36.67%
53 GLIBENCLAMID TABLET 5 MG tablet 51,000 17,700 7,800 25,500 50.00%
54 GLIMEPIRIDE TABLET 1 MG tablet 50,000 26,150 12,400 38,550 77.10%
55 GRISEOFULVIN TABLET 125 MG tablet 50,000 29,800 - 29,800 59.60%
56 HALOPERIDOL TABLET 0,5 MG tablet 500,000 20,590 - 20,590 4.12%
57 HALOPERIDOL TABLET 5 MG ampul 500,000 20,800 400,700 421,500 84.30%
58 HYDROCHLORTIAZIDE Tablet 25 Mg tablet 51,000 10,600 39,900 50,500 99.02%
59 HYDROCORTISON CREAM 2.5 % tube 10,000 5,151 6,024 11,175 111.75%
60 IBUPROFEN TABLET 200 MG tablet 87,150 8,500 - 8,500 9.75%
61 IBUPROFEN TABLET 400 MG tablet 245,250 293,000 28,500 321,500 131.09%
62 ISONIAZID TABLET 100 MG tablet - - - -
63 ISONIAZID TABLET 300 MG tablet 20,000 1,000 16,700 17,700 88.50%
64 ISOSORBIDE DINITRATE TABLET SUBLINGUAL 5 MG tablet 12,600 12,200 2,200 14,400 114.29%
65 CALCIUM GLUCONATE INJECTION BP CAIRAN INJEKSI 100 mg/ml ampul 300 198 65 263 87.67%
66 KALSIUM KARBONAT TABLET KUNYAH 500 MG tablet - - - -
67 CAPTOPRIL TABLET 25 MG tablet 350,000 235,700 79,100 314,800 89.94%
68 CARBAMAZEPINE TABLET 200 MG tablet 50,000 18,700 23,100 41,800 83.60%
69 KETOCONAZOL TABLET 200 MG tablet 100,000 52,400 50,600 103,000 103.00%
70 CHLORAMPHENICOL CAPSUL 250 MG kapsul 55,500 - - -
71 CHLORAMPHENICOL SALEP 2 % Pot 1,000 50 750 800 80.00%
72 CHLORAMPHENICOL SALEP MATA 1 % Tube 10,000 4,159 3,920 8,079 80.79%
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAA
N
SISA STOKJUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
73 CHLORAMPHENICOL SUSPENSI 125 MG/ 5 ML botol - - - -
74 CHLORPHENIRAMIN MALEAT TABLET 4 MG tablet 407,556 190,100 141,300 331,400 81.31%
75 CHLORPROMAZIN HCL IV CAIRAN INJEKSI 5 MG/ML ampul 90 - - -
76 CHLORPROMAZIN TABLET SALUT SELAPUT 100 MG tablet 25,000 11,100 14,200 25,300 101.20%
77 CODEINE TABLET 10 MG tablet 10,000 4,900 4,200 9,100 91.00%
78 COTRIMOXAZOL TABLET 400 MG + 80 MG tablet 160,000 71,000 111,900 182,900 114.31%
79 COTRIMOXAZOLE SUSPENSI 200 MG + 40 MG/5 ML botol 20,000 9,950 10,200 20,150 100.75%
80 QUININE TABLET SALUT SELAPUT 200 MG tablet - - - -
81 QUININE DIHYDROCHLORIDE CAIRAN INJEKSI 25% - 2 ML ampul - 40 - 40
82 LIDOCAIN HCL CAIRAN INJEKSI 1 % ampul 5,000 - - -
83 LIDOCAINE ADRENALIN INJEKSI 2 Ml ampul 22,336 14,490 9,180 23,670 105.97%
84 LORATADINE TABLET 10 MG Tablet 70,000 61,800 35,000 96,800 138.29%
85 MAGNESIUM SULFATE CAIRAN INJEKSI 20 % Vial 555 321 39 360 64.87%
86 MAGNESIUM SULFATE CAIRAN INJEKSI 40 % Vial 545 255 49 304 55.83%
87 MEBENDAZOLE TABLET 100 MG tablet - - - -
88 METFORMIN TABLET SALUT SELAPUT 500 MG tablet 150,000 96,800 48,200 145,000 96.67%
89 METFORMIN TABLET SALUT SELAPUT 850 MG tablet - - - -
90 METHYLERGOMETRINE TABLET SALUT SELAPUT 0,125 MG tablet 9,900 400 - 400 4.04%
91 METHYLERGOMETRINE MALEATE CAIRAN INJEKSI 0.2 MG/ML ampul 2,805 2,851 1,291 4,142 147.67%
92 METHYLPREDNISOLONE TABLET 4 MG tablet 120,000 77,800 105,800 183,600 153.00%
93 METHYLPREDNISOLONE TABLET 16 MG tablet - - - -
94 METOCLOPRAMIDE TABLET 10 MG tablet 50,000 21,200 20,200 41,400 82.80%
95 METRONIDAZOL TABLET 250 MG tablet 39,600 31,000 5,500 36,500 92.17%
96 METRONIDAZOL TABLET 500 MG tablet 96,150 97,300 22,900 120,200 125.01%
97 METRONIDAZOL SUSPENSION 125 MG/ML botol 1,830 40 - 40 2.19%
98 MICONAZOLE CREAM 2 % Tube 4,503 3,204 1,880 5,084 112.90%
99 MINERAL MIX SERBUK 8 G Sachet 2,000 - - -
100 NATRIUM BICARBONATE TABLET 500 MG tablet - - - -
101 NATRIUM DIKLOFENAK TABLET SALUT ENTERIK 25 MG tablet 76,725 72,100 - 72,100 93.97%
102 NATRIUM DIKLOFENAK TABLET SALUT ENTERIK 50 MG tablet 139,725 111,250 52,900 164,150 117.48%
103 L-THYROXINE NATRIUM TABLET 100 MCG tablet - - - -
104 NIFEDIPINE TABLET 10 MG tablet 53,850 26,800 20,700 47,500 88.21%
105 NICOTINAMIDE TABLET 20 MG tablet - - - -
106 NYSTATIN TABLET VAGINAL 100.000 IU Supp 20,000 13,100 2,100 15,200 76.00%107 PADUAN OAT KATEGORI ANAK KOMBINASI BEBERAPA BENTUK Paket 144 40 56 96 66.67%108 PADUAN OAT KATEGORI 1 KOMBINASI BEBERAPA BENTUK Paket 1,232 474 160 634 51.48%109 PADUAN OAT KATEGORI 2 KOMBINASI BEBERAPA BENTUK Paket 70 34 43 77 110.00%
110
KOMBIPAK I KOMBINASI BEBERAPA BENTUK SEDIAAN DLM SATU
KEMASAN Paket - -
- - 111 KOMBIPAK ANAK KOMBINASI BEBERAPA BENTUK SEDIAAN DLM Paket 60 - - -
112 OXYTETRACYCLINE SALEP MATA 1% tube - - - -
113 OXYTOCIN S CAIRAN INJEKSI 10 iu/ml ampul 10,000 5,185 3,050 8,235 82.35%
114 OMEPRAZOLE 40 SERBUK INJEKSI 40 mg/vial ampul - 234 80 314
115 OMEPRAZOLE CAPSUL 20 MG Kapsul 79,110 72,430 27,470 99,900 126.28%
116 PARACETAMOL SIRUP 120 MG/5 ML botol 50,000 25,115 16,280 41,395 82.79%
117 PARACETAMOL TABLET 500 MG tablet 1,365,150 851,100 654,900 1,506,000 110.32%
118 PIRANTEL PAMOAT TABLET 125 mg tablet 29,070 26,600 6,800 33,400 114.90%
119 PIRANTEL PAMOATE SUSPENSI 125 MG/5 ML botol 3,300 1,700 300 2,000 60.61%
120 PIRIDOKSIN Tablet 10 Mg tablet 300,000 83,500 84,000 167,500 55.83%
121 PIRIDOKSIN Tablet 25 Mg tablet - - - -
122 PREDNISONE TABLET 5 MG tablet 349,500 227,000 156,800 383,800 109.81%
123 PRIMAQUINE TABLET 15 MG tablet - 12,300 9,200 21,500
124 PENICILLIN G PROCAIN SERBUK INJEKSI 3 JUTA UI Vial - - - -
125 PROPRANOLOL TABLET 40 MG tablet 250,000 14,000 124,200 138,200 55.28%
126 PROPYLTHIOURACIL TABLET 100 MG tablet 13,050 5,000 5,000 10,000 76.63%
127 RANITIDINE TABLET 150 MG tablet 291,150 254,780 78,000 332,780 114.30%
128 VITAMIN A CAPSUL LUNAK 100.000 IU Kapsul 80,000 28,850 53,500 82,350 102.94%
129 VITAMIN A CAPSUL LUNAK 200000 IU Kapsul 250,000 72,250 169,450 241,700 96.68%
130 SALBUTAMOL TABLET 2 MG tablet 150,000 90,700 88,800 179,500 119.67%
131 SALBUTAMOL TABLET 4 MG tablet - - - -
132 SALEP 2-4 SALEP pot 3,500 1,584 1,728 3,312 94.63%
133 CEFADROXILE Tablet 500 Mg tablet 250,000 107,800 - 107,800 43.12%
134 CEFADROXIL SIRUP KERING 125 MG/5 ML botol 6,400 4,400 - 4,400 68.75%
135 CYANOCOBALAMIN CAIRAN INJEKSI 500 MCG/ML ampul 14,970 9,080 170 9,250 61.79%
136 SIMVASTATIN TABLET 10 MG tablet 150,000 63,480 86,490 149,970 99.98%
137 CIPROFLOXACIN TABLET 500 MG tablet 218,560 105,600 109,300 214,900 98.33%
138 TETRACYCLIN CAPSUL 250 MG kapsul - - - -
139 TETRACYCLIN CAPSUL 500 MG kapsul 30,000 21,600 9,200 30,800 102.67%
140 VITAMIN B1 TABLET 50 MG tablet 282,000 134,700 101,500 236,200 83.76%
141 TRIHEXYPHENIDYL TABLET 2 MG tablet 39,150 36,800 11,700 48,500 123.88%
142 VITAMIN B COMPLEX TABLET tablet 654,000 555,500 316,100 871,600 133.27%
143 ZINC TABLET DISPERSIBLE 20 MG tablet 98,550 96,000 18,000 114,000 115.68%
144 VAKSIN B.C.G. KERING SERBUK INJEKSI 0,375 MG/ML ampul 1,690 3,696 190 3,886 230.00%145 VAKSIN JERAP DT (ABSORBED DT VACCINE) CAIRAN INJEKSI (40 + vial 1,500 1,430 10 1,440 96.00%
146 VAKSIN CAMPAK KERING SERBUK INJEKSI 1000 CCID 50 vial 2,500 4,750 1,210 5,960 238.40%
147 VAKSIN POLIO ORAL TRIVALEN DROPS vial - - - -
148 VAKSIN HEPATITIS B UNTUK ANAK CAIRAN INJEKSI 10 MCG/ML Pouch 2,500 3,350 10 3,360 134.40%
149 PENTABIO VAKSIN DTP-HB-HIB INJEKSI 2,5 Ml vial 2,300 5,396 295 5,691 247.43%
150
VAKSIN JERAP Td (ADSORBED Td VACCINE) CAIRAN INJEKSI (4 +
15) Lf/ML vial 1,680 4,230
80 4,310 256.55%
Sumber : UPTD Gudang Farmasi Kab. Ketapang
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 8 8
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 80 80
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 16 16
3 PUSKESMAS KELILING 20 20
4 PUSKESMAS PEMBANTU 133 133
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 5 5
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 71 71
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 17 17
7 TOKO OBAT 20 20
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber : Seksi Fasilitas Kesehatan dan Akreditasi
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 100.00
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Kendawangan Kendawangan 7 17.5 33 82.5 0 - 0 0.00 40 0 -
2 Manis Mata Manis Mata 15 46.9 16 50.0 0 - 1 3.13 32 1 3.1
3 Marau Marau 17 89.5 2 10.5 0 - 0 0.00 19 0 -
4 Air Upas Air Upas 3 15.0 12 60.0 5 25.0 0 0.00 20 5 25.0
5 Singkup Suka Mulya 0 - 8 100.0 0 - 0 0.00 8 0 -
6 Jelai Hulu Riam 30 100.0 0 - 0 - 0 0.00 30 0 -
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 2 6.9 18 62.1 9 31.0 0 0.00 29 9 31.0
8 Pemahan Pemahan 1 14.3 6 85.7 0 - 0 0.00 7 0 -
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 0 - 0 - 8 66.7 4 33.33 12 12 100.0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 2 12.5 14 116.7 0 - 0 0.00 16 0 -
Pesaguan 2 15.4 7 58.3 4 33.3 0 0.00 13 4 30.8
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 0 - 13 108.3 23 191.7 0 0.00 36 23 63.9
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 7 58.3 12 100.0 1 8.3 0 0.00 20 1 5.0
13 Delta Pawan Kedondong - 10 83.3 3 25.0 1 8.33 14 4 28.6
Mulia Baru 3 30.0 4 33.3 3 25.0 0 0.00 10 3 30.0
Sukabangun 0 - 11 91.7 0 - 0 0.00 11 0 -
14 Muara Pawan Sei Awan 2 16.7 0 - 12 100.0 0 0.00 14 12 85.7
Tanjung Pura 0 - 4 33.3 0 - 0 0.00 4 0 -
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 8 19.5 12 100.0 21 175.0 0 0.00 41 21 51.2
16 Sandai Sandai 0 - 22 183.3 1 8.3 1 8.33 24 2 8.3
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 3 13.0 15 125.0 5 41.7 0 0.00 23 5 21.7
18 Sungai Laur Sungai Laur 5 18.5 15 125.0 7 58.3 0 0.00 27 7 25.9
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 20 100.0 0 - 0 - 0 0.00 20 0 -
20 Simpang Dua Simpang Dua 1 8.3 0 - 10 83.3 1 8.33 12 11 91.7
128 26.56 234 48.55 112 23.24 8 1.66 482 120 24.90
0.96
Sumber : Seksi Promkes
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Kendawangan Kendawangan 19 19 - -
2 Manis Mata Manis Mata 22 14 - -
3 Marau Marau 10 8 - -
4 Air Upas Air Upas 9 7 - -
5 Singkup Suka Mulya 8 5 - -
6 Jelai Hulu Riam 22 13 - -
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 25 16 - -
8 Pemahan Pemahan 7 5 - -
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 11 6 - -
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 4 3 - -
Pesaguan 7 6 - 3
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 11 6 - 11
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 5 5 - -
13 Delta Pawan Kedondong 4 2 - 28
Mulia Baru 2 1 - 2
Sukabangun 3 2 - 5
14 Muara Pawan Sei Awan 4 5 - 6
Tanjung Pura 4 4 - -
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 20 14 - -
16 Sandai Sandai 13 13 - -
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 12 8 - -
18 Sungai Laur Sungai Laur 19 16 - -
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 15 14 3 -
20 Simpang Dua Simpang Dua 6 6 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 262 198 3 55
Sumber : Seksi Promkes
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10.0
1 Kendawangan Kendawangan 19 11 - - - 11 57.9
2 Manis Mata Manis Mata 22 21 - - - 21 95.5
3 Marau Marau 10 10 - - - 10 100.0
4 Air Upas Air Upas 9 - 9 - - 9 100.0
5 Singkup Suka Mulya 8 8 - - - 8 100.0
6 Jelai Hulu Riam 22 19 - - - 19 86.4
7 Tumbang Titi Tumbang Titi 25 25 - - - 25 100.0
8 Pemahan Pemahan 7 7 - - - 7 100.0
9 Sei Melayu Rayak Sei Melayu 11 11 - - - 11 100.0
10 Matan Hilir Selatan Sei Besar 4 4 - - - 4 100.0
Pesaguan 7 7 - - - 7 100.0
11 Benua Kayong Tuan - Tuan 11 11 - - - 11 100.0
12 Matan Hilir Utara Kuala Satong 5 5 - - - 5 100.0
13 Delta Pawan Kedondong 4 1 - - - 1 25.0
Mulia Baru 2 2 - - - 2 100.0
Sukabangun 3 3 - - - 3 100.0
14 Muara Pawan Sei Awan 4 4 - - - 4 100.0
Tanjung Pura 4 - 4 - - 4 100.0
15 Nanga Tayap Nanga Tayap 20 20 - - - 20 100.0
16 Sandai Sandai 13 13 - - - 13 100.0
17 Hulu Sungai Hulu Sungai 12 12 - - - 12 100.0
18 Sungai Laur Sungai Laur 19 19 - - - 19 100.0
19 Simpang Hulu Balai Berkuak 15 15 - - - 15 100.0
20 Simpang Dua Simpang Dua 6 1 - 3 1 5 83.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 262 229 13 3 1 246 93.9
Sumber : Seksi Promkes
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN/KOTAKETAPANG
TAHUN 2017
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Kendawangan - 2 2 - 2 2 1 1 0 1 1
2 Puskesmas Manis Mata - 0 - - - 1 1 1 0 1
3 Puskesmas Marau - 2 2 2 - 2 0 0 0 0
4 Puskesmas Air Upas - 1 1 1 - 1 0 0 0 0
5 Puskesmas Suka Mulya - 0 - - - 0 0 0 0
6 Puskesmas Riam - 1 1 1 - 1 0 0 0 0
7 Puskesmas Tumbang Titi - 0 - - - 0 0 0 0
8 Puskesmas Pemahan - 0 - - - 0 0 0 0
9 Puskesmas Sei Melayu - 0 - - - 0 0 0 0
10 Puskesmas Sei Besar - 1 1 1 - 1 0 0 0 0
11 Puskesmas Pesaguan - 1 1 - 1 1 0 0 0 0
12 Puskesmas Tuan-Tuan - 1 1 1 - 1 0 0 0 0
13 Puskesmas Kuala Satong - 0 - - - 0 0 0 0
14 Puskesmas Kedondong - 3 3 3 - 3 1 1 0 1 1
15 Puskesmas Mulia Baru - 1 1 - 1 1 1 1 0 1 1
16 Puskesmas Sukabangun - 1 1 - 1 1 0 0 0 0
17 Puskesmas Sei Awan - 1 1 - 1 1 0 0 0 0
18 Puskesmas Tanjung Pura - 0 - - - 0 0 0 0
19 Puskesmas Nanga Tayap - 1 1 2 1 1 2 1 1 0 1 1
20 Puskesmas Sandai - 1 1 - 1 1 1 1 0 1 1
21 Puskesmas Hulu Sungai - 0 - - - 0 0 0 0
22 Puskesmas Sungai Laur - 1 1 - 1 1 0 0 0 0
23 Puskesmas Balai Berkuak - 2 2 2 - 2 1 1 0 1 1
24 Puskesmas Simpang Dua - 0 - - - 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 12 9 21 12 9 21 1 6 7 - - - 1 6 7
1 RSU Dr Agoesdjam 9 10 19 8 8 16 17 18 35 2 1 3 1 1 2 3 2 5
2 RS Fatima 12 8 20 9 3 12 21 11 32 2 - 2 - - - 2 - 2
3 RSIA Permata Bunda 4 2 6 - 3 3 4 5 9 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 25 20 45 17 14 31 42 34 76 4 1 5 1 1 2 5 2 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 7 7
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 25 20 45 36 23 59 54 43 97 5 7 12 1 1 2 6 8 14
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.1 11.9 19.6 2.4 0.4 2.8
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTAKETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Kendawangan 5 8 3 11 0 1 1
2 Puskesmas Manis Mata 15 13 10 23 0 1 1
3 Puskesmas Marau 7 5 3 8 1 0 1
4 Puskesmas Air Upas 6 5 3 8 0 1 1
5 Puskesmas Suka Mulya 7 2 5 7 0 0 0
6 Puskesmas Riam 10 3 4 7 0 0 0
7 Puskesmas Tumbang Titi 9 13 4 17 0 1 1
8 Puskesmas Pemahan 7 8 1 9 0 0 0
9 Puskesmas Sei Melayu 6 6 1 7 0 1 1
10 Puskesmas Sei Besar 5 8 6 14 0 1 1
11 Puskesmas Pesaguan 4 4 1 5 0 1 1
12 Puskesmas Tuan-Tuan 21 3 14 17 0 1 1
13 Puskesmas Kuala Satong 6 8 5 13 1 0 1
14 Puskesmas Kedondong 7 2 16 18 1 2 3
15 Puskesmas Mulia Baru 9 2 11 13 1 1 2
16 Puskesmas Sukabangun 11 6 9 15 0 1 1
17 Puskesmas Sei Awan 10 4 9 13 0 1 1
18 Puskesmas Tanjung Pura 4 4 2 6 0 0 0
19 Puskesmas Nanga Tayap 14 12 6 18 0 1 1
20 Puskesmas Sandai 15 7 8 15 0 0 0
21 Puskesmas Hulu Sungai 8 6 1 7 0 0 0
22 Puskesmas Sungai Laur 14 9 2 11 1 0 1
23 Puskesmas Balai Berkuak 9 7 4 11 1 0 1
24 Puskesmas Simpang Dua 6 5 1 6 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 215 150 129 279 6 14 20
1 RSU Dr Agoesdjam 59 41 166 207 0 5 5
2 RS Fatima 55 36 94 130 0 1 1
3 RSIA Permata Bunda 25 2 13 15 0 0 0
0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 139 79 273 352 0 6 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 7 6 13 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 361 236 408 644 6 21 27
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 151.2 127.5 5.25
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Kendawangan - 1 1 - 1 1
2 Puskesmas Manis Mata - 1 1 - 1 1
3 Puskesmas Marau - - - - -
4 Puskesmas Air Upas - - - - -
5 Puskesmas Suka Mulya - - - - -
6 Puskesmas Riam - - - - -
7 Puskesmas Tumbang Titi - - - - -
8 Puskesmas Pemahan - - - - -
9 Puskesmas Sei Melayu - - - - -
10 Puskesmas Sei Besar - - - - -
11 Puskesmas Pesaguan - - - - -
12 Puskesmas Tuan-Tuan 1 1 1 1 - 2 2
13 Puskesmas Kuala Satong - 1 1 - 1 1
14 Puskesmas Kedondong 1 1 1 1 1 1 2
15 Puskesmas Mulia Baru - 1 1 - 1 1
16 Puskesmas Sukabangun - 1 1 - 1 1
17 Puskesmas Sei Awan - 1 1 - 1 1
18 Puskesmas Tanjung Pura - - - - -
19 Puskesmas Nanga Tayap - 1 1 - 1 1
20 Puskesmas Sandai - 1 1 - 1 1
21 Puskesmas Hulu Sungai - - - - -
22 Puskesmas Sungai Laur - - - - -
23 Puskesmas Balai Berkuak - - - - -
24 Puskesmas Simpang Dua - - - - -
- 2 2 1 9 10 1 11 12
1 RSU Dr Agoesdjam 2 10 12 3 10 13 5 20 25
2 RS Fatima 2 6 8 - 2 2 2 8 10
3 RSIA Permata Bunda - 3 3 - 1 1 - 4 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 19 23 3 13 16 7 32 39
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 21 25 4 22 26 8 43 51
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.05 5.25 10.30
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Kendawangan 0 1 1
2 Puskesmas Manis Mata 0 1 1
3 Puskesmas Marau 0 1 1
4 Puskesmas Air Upas 0 0
5 Puskesmas Suka Mulya 0 0
6 Puskesmas Riam 0 0
7 Puskesmas Tumbang Titi 1 1 0
8 Puskesmas Pemahan 0 0
9 Puskesmas Sei Melayu 1 1 0
10 Puskesmas Sei Besar 0 1 1
11 Puskesmas Pesaguan 1 1 2 1 1
12 Puskesmas Tuan-Tuan 0 1 1
13 Puskesmas Kuala Satong 0 0
14 Puskesmas Kedondong 1 1 0
15 Puskesmas Mulia Baru 2 1 3 0
16 Puskesmas Sukabangun 0 0
17 Puskesmas Sei Awan 1 1 1 1
18 Puskesmas Tanjung Pura 0 0
19 Puskesmas Nanga Tayap 1 1 0
20 Puskesmas Sandai 1 1 2 0
21 Puskesmas Hulu Sungai 0 0
22 Puskesmas Sungai Laur 0 1 1
23 Puskesmas Balai Berkuak 0 0
24 Puskesmas Simpang Dua 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 7 12 4 4 8
1 RSU Dr Agoesdjam - 7 7 - 5 5
2 RS Fatima - 1 1 - 1 1
3 RSIA Permata Bunda 1 1 2 - 1 1
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 9 10 - 7 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 16 22 4 11 15
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.4 3.0
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Kendawangan 1 1 2
2 Puskesmas Manis Mata 0
3 Puskesmas Marau 1 1
4 Puskesmas Air Upas 0
5 Puskesmas Suka Mulya 1 1
6 Puskesmas Riam 0
7 Puskesmas Tumbang Titi 0
8 Puskesmas Pemahan 0
9 Puskesmas Sei Melayu 0
10 Puskesmas Sei Besar 1 1 2
11 Puskesmas Pesaguan 1 1
12 Puskesmas Tuan-Tuan 1 1 2
13 Puskesmas Kuala Satong 1 1
14 Puskesmas Kedondong 0
15 Puskesmas Mulia Baru 1 1
16 Puskesmas Sukabangun 1 1
17 Puskesmas Sei Awan 1 1
18 Puskesmas Tanjung Pura 0
19 Puskesmas Nanga Tayap 1 1
20 Puskesmas Sandai 0
21 Puskesmas Hulu Sungai 1 1
22 Puskesmas Sungai Laur 0
23 Puskesmas Balai Berkuak 0
24 Puskesmas Simpang Dua 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 11 16 - - - - - -
1 RSU Dr Agoesdjam 3 11 14 - - - 3 11 14
2 RS Fatima - - - 2 2 - 2 2
3 RSIA Permata Bunda - 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 12 15 - 2 2 3 14 17
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 23 31 - 2 2 3 14 17
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.4
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Kendawangan - - - - - - -
2 Puskesmas Manis Mata - - - - - - -
3 Puskesmas Marau - - - - - - -
4 Puskesmas Air Upas - - - - - - -
5 Puskesmas Suka Mulya - - - - - - -
6 Puskesmas Riam - - - - - - -
7 Puskesmas Tumbang Titi - - - - - - -
8 Puskesmas Pemahan - - - - - - -
9 Puskesmas Sei Melayu - - - - - - -
10 Puskesmas Sei Besar - - - - - - -
11 Puskesmas Pesaguan - - - - - - -
12 Puskesmas Tuan-Tuan - - - - - - -
13 Puskesmas Kuala Satong - - - - - - -
14 Puskesmas Kedondong - - - - - - -
15 Puskesmas Mulia Baru - - - - - - -
16 Puskesmas Sukabangun - - - - - - -
17 Puskesmas Sei Awan - - - - - - -
18 Puskesmas Tanjung Pura - - - - - - -
19 Puskesmas Nanga Tayap - - - - - - -
20 Puskesmas Sandai - - - - - - -
21 Puskesmas Hulu Sungai - - - - - - -
22 Puskesmas Sungai Laur - - - - - - -
23 Puskesmas Balai Berkuak - - - - - - -
24 Puskesmas Simpang Dua - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSU Dr Agoesdjam 3 3 6 - - - 3 3 6
2 RS Fatima 1 1 2 - - - 1 1 2
3 RSIA Permata Bunda - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 4 8 - - - - - - - - - 4 4 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 8 - - - - - - - - - 4 4 8
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.6
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Kendawangan
2 Puskesmas Manis Mata
3 Puskesmas Marau
4 Puskesmas Air Upas
5 Puskesmas Suka Mulya
6 Puskesmas Riam
7 Puskesmas Tumbang Titi
8 Puskesmas Pemahan
9 Puskesmas Sei Melayu
10 Puskesmas Sei Besar
11 Puskesmas Pesaguan
12 Puskesmas Tuan-Tuan
13 Puskesmas Kuala Satong
14 Puskesmas Kedondong
15 Puskesmas Mulia Baru
16 Puskesmas Sukabangun
17 Puskesmas Sei Awan
18 Puskesmas Tanjung Pura
19 Puskesmas Nanga Tayap
20 Puskesmas Sandai
21 Puskesmas Hulu Sungai
22 Puskesmas Sungai Laur
23 Puskesmas Balai Berkuak
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1 RSU Dr Agoesdjam 5 4 9 - 2 - 2 - 8 11 19 - - 1 - 1 - - 16 15 31
2 RS Fatima 3 3 - 1 1 - 7 7 1 1 - 5 3 8 - - 10 10 20
3 RSIA Permata Bunda - - - - - - - - 1 1 - - 1 - 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 4 12 - - - 3 - 3 - - - 8 18 26 1 - 1 - - - 7 3 10 - - - - - - 27 25 52
LABKESDA - - - - 1 2 3 - - - - - 1 2 3
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 4 12 - - 3 - 3 - - - 9 20 29 1 - 1 - - - 7 3 10 - - - - - - 28 27 55
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11.1
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
ORTETIK
PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Kendawangan - - - - -
2 Puskesmas Manis Mata - - - - -
3 Puskesmas Marau - - - - -
4 Puskesmas Air Upas - - - - -
5 Puskesmas Suka Mulya - - - - -
6 Puskesmas Riam - - - - -
7 Puskesmas Tumbang Titi - - - - -
8 Puskesmas Pemahan - - - - -
9 Puskesmas Sei Melayu - - - - -
10 Puskesmas Sei Besar - - - - -
11 Puskesmas Pesaguan - - - - -
12 Puskesmas Tuan-Tuan - - - - -
13 Puskesmas Kuala Satong - - - - -
14 Puskesmas Kedondong - - - - -
15 Puskesmas Mulia Baru - - - - -
16 Puskesmas Sukabangun - - - - -
17 Puskesmas Sei Awan - - - - -
18 Puskesmas Tanjung Pura - - - - -
19 Puskesmas Nanga Tayap - - - - -
20 Puskesmas Sandai - - - - -
21 Puskesmas Hulu Sungai - - - - -
22 Puskesmas Sungai Laur - - - - -
23 Puskesmas Balai Berkuak - - - - -
24 Puskesmas Simpang Dua - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSU Dr Agoesdjam - - - - - - -
2 RS Fatima - - - - -
3 RSIA Permata Bunda - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas Kendawangan 1 1 1 2 3 - 2 2 4
2 Puskesmas Manis Mata 1 1 2 1 1 - 1 2 3
3 Puskesmas Marau 2 2 - 2 2 2 2 4
4 Puskesmas Air Upas 2 2 - - 2 - 2
5 Puskesmas Suka Mulya 1 1 1 1 1 1 1 2 3
6 Puskesmas Riam 1 1 2 1 3 - 2 2 4
7 Puskesmas Tumbang Titi 1 1 4 1 5 1 1 5 2 7
8 Puskesmas Pemahan 2 2 - - 2 - 2
9 Puskesmas Sei Melayu 2 2 - - 2 - 2
10 Puskesmas Sei Besar 2 2 2 1 3 - 2 3 5
11 Puskesmas Pesaguan 2 2 2 2 - 4 - 4
12 Puskesmas Tuan-Tuan 2 2 1 2 3 - 3 2 5
13 Puskesmas Kuala Satong 2 2 - - 2 - 2
14 Puskesmas Kedondong 2 2 - - 2 - 2
15 Puskesmas Mulia Baru 2 2 - - 2 - 2
16 Puskesmas Sukabangun 1 1 2 2 - 1 2 3
17 Puskesmas Sei Awan 1 1 2 3 2 5 - 4 3 7
18 Puskesmas Tanjung Pura 2 2 1 1 1 1 3 1 4
19 Puskesmas Nanga Tayap 2 2 - - - 2 2
20 Puskesmas Sandai 1 1 - - 1 - 1
21 Puskesmas Hulu Sungai 1 1 - - 1 - 1
22 Puskesmas Sungai Laur 2 2 1 1 - 2 1 3
23 Puskesmas Balai Berkuak 1 1 1 1 2 - 2 1 3
24 Puskesmas Simpang Dua 2 2 2 2 - - 4 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 30 10 40 17 17 34 1 4 5 48 31 79
1 RSU Dr Agoesdjam 13 4 17 37 24 61 - - - - 15 38 53 36 7 43 101 73 174
2 RS Fatima 25 14 39 3 21 24 - - - - 8 7 15 - 36 42 78
3 RSIA Permata Bunda 1 1 2 1 7 8 - - - - - - - 6 6 4 - 4 6 14 20
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 39 19 58 41 52 93 - - - - - - - - - - - - 23 51 74 40 7 47 143 129 272
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 3 4 2 3 5 - - - - 3 6 9 - 6 12 18
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 11 12 23 41 37 78 - 5 2 7 2 1 3 - - - - - - - 59 52 111
JUMLAH (KAB/KOTA) 81 44 125 101 109 210 - - - 5 2 7 2 1 3 - - - 27 61 88 40 7 47 256 224 480
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA KETAPANG
TAHUN 2017
NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 187,975,602,724 78.09
a. Belanja Langsung 106,780,284,815 44.36
b. Belanja Tidak Langsung 81,195,317,909 33.73
2 APBD PROVINSI - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Propinsi - 0.00
3 APBN : 52,737,873,986 21.91
- Dana Alokasi Umum (DAU) - 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 52,737,873,986 21.91
- Dana Dekonsentrasi - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - 0.00
- PBI Pusat - 0.00
- Lain-lain (sebutkan) - 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya) - 0.00
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00
240,713,476,710
2,070,858,982,572
9.08
486,204.40
Sumber : Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Dinas Kesehatan dan RSUD Dr. Agoesdjam
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA