109

KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan
Page 2: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

I

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena

berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Batam (KKP Kelas I Batam) telah selesai disusun. Laporan Tahunan ini menjelaskan

pencapaian KKP Kelas I Batam tahun 2017 yang tercantum dalam Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019.

Pada era reformasi birokrasi, KKP Kelas I Batam mempunyai peran strategis dalam

pembangunan kesehatan di wilayah pelabuhan/bandara, dengan implementasi prinsip tata

kelola yang baik. Peningkatan kualitas kelembagaan terus diupayakan agar optimalisasi

pengelolaan dapat menjadi nyata. Melalui reformasi birokrasi, KKP Kelas I Batam terus

berbenah untuk menjadi lebih bermanfaat bagi kemajuan pembangunan kesehatan.

Laporan Tahunan ini disusun berdasarkan Visi dan Misi KKP Kelas I Batam yang

ditetapkan sesuai dengan Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015-2019. Laporan ini

menggambarkan kegiatan sekaligus merupakan pertanggungjawaban atas kegiatan selama

satu tahun.

Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

memberikan kontribusi dan peran aktif dalam penyusunan Laporan Tahunan 2017, semoga

laporan ini bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi agar kinerja KKP Kelas I

Batam lebih baik.

Batam, Januari 2017 Kepala Kantor,

dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, MKM NIP. 196902192002121003

Page 3: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

II

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. I

DAFTAR ISI .......................................................................................................... II

DAFTAR TABEL.................................................................................................. III

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................. V

BAB 1 ANALISA SITUASI AWAL TAHUN ......................................................... 2

1.1 Hambatan Tahun Lalu .................................................................... 2

1.2 Kelembagaan ................................................................................. 2

1.2.1 Visi dan Misi ........................................................................ 3

1.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi ..................................................... 4

1.2.3 Struktur Organisasi .............................................................. 5

1.3 Sumber Daya ................................................................................. 8

BAB 2 TUJUAN DAN SASARAN KINERJA ..................................................... 32

2.1 Dasar Hukum ............................................................................... 32

2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator ...................................................... 32

2.2.1 Tujuan ............................................................................... 32

2.2.2 Sasaran dan Indikator........................................................ 33

BAB 3 STRATEGI PELAKSANAAN ................................................................. 36

3.1 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran .................................... 36

3.2 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran .................................... 39

3.3 Terobosan Yang Dilakukan .......................................................... 39

BAB 4 HASIL KERJA ....................................................................................... 40

4.1 Pencapaian Tujuan dan Sasaran.................................................. 40

4.2 Pencapaian Kinerja ...................................................................... 40

4.2.1 Program Karantina dan Surveilans Epidemiologi ............... 43

4.2.2 Program Pengendalian Risiko Lingkungan ........................ 56

4.2.3 Program Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah ................. 74

4.3 Realisasi Anggaran ...................................................................... 99

BAB 5 PENUTUP ............................................................................................ 101

Page 4: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

III

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Kelompok Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jabatan ........................ 9

Grafik 1.2 Jumlah Jabatan Struktural Berdasarkan Tingkat Eselon ......................... 10

Grafik 1.3 Kelompok Sumber Daya berdasarkan Jabatan Fungsional Tertentu ...... 11

Grafik 1.4 Kelompok Sumber Daya berdasarkan Golongan ..................................... 12

Grafik 1.5 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan ............................................... 13

Grafik 1.6 Kelompok Sumber Daya berdasarkan Jenis Kelamin .............................. 13

Grafik 1.7 Jenis Alokasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana ............................... 29

Grafik 1.8 Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja ......................................... 30

Grafik 4.1 Data Kedatangan Kapal Tahun 2017 ....................................................... 43

Grafik 4.2 Data Keberangkatan Kapal Tahun 2017 .................................................. 44

Grafik 4.3 Data Penerbitan Certificate Of Pratique Tahun 2017 ............................... 44

Grafik 4.4 Data Penerbitan Port Health Quarantine Clearance Tahun 2017 ............ 45

Grafik 4.5 Data Kedatangan Pesawat & Health Part of The Aircraft General

Declaration (HPA Gendec) Tahun 2017 .................................................. 46

Grafik 4.6 Data Keberangkatan Pesawat Tahun 2017 ............................................. 47

Grafik 4.7 Data Penumpang Kapal yang Datang Tahun 2017 ................................. 47

Grafik 4.8 Data Penumpang Kapal yang Berangkat Tahun 2017 ............................. 48

Grafik 4.9 Data Penumpang Pesawat yang Datang Tahun 2017 ............................. 49

Grafik 4.10 Data Penumpang Pesawat yang Berangkat Tahun 2017 ........................ 50

Grafik 4.11 Data ABK Kapal Tahun 2017 ................................................................... 50

Grafik 4.12 Data ABK Kapal Tahun 2017 .................................................................. 51

Grafik 4.13 Data Penerbitan SSCEC dan SSCC Tahun 2017 ................................... 52

Grafik 4.14 Data Tindakan Fumigasi Kapal Tahun 2017 ............................................ 53

Grafik 4.15 Data Penerbitan Buku Kesehatan Kapal Tahun 2017 ............................. 54

Grafik 4.16 Data Parimeter Area Tahun 2017 ............................................................ 57

Grafik 4.17 Data Buffer Area Tahun 2017 .................................................................. 58

Grafik 4.18 Data Pemakaian Abate Tahun 2017 ........................................................ 59

Grafik 4.19 Data Pemberantasan Nyamuk Dewasa (Fogging) Dewasa ..................... 60

Grafik 4.20 Data Pemasangan Perangkap Tikus Tahun 2017 ................................... 62

Grafik 4.21 Data Pengendalian Lalat Tahun 2017 ...................................................... 64

Grafik 4.22 Data Pemakaian Insektisida Tahun 2017 ................................................ 65

Grafik 4.23 Pemeriksaan Sanitasi Kapal Dalam Rangka Penerbitan Dokumen

Berdasarkan Wilayah Kerja Di Kkp Kelas I Batam Tahun 2017............... 67

Grafik 4.24 Distribusi Frekuensi Hasil Pemeriksaan Sanitasi Kapal

Dalam Rangka Penerbitan Dokumen Berdasarkan Tingkat Risiko 68

Page 5: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

IV

Gangguan Kesehatan di KKP Kelas I Batam Tahun 2017 .......................

Grafik 4.25 Pengawasan Kualitas Air Minum Tahun 2017 ......................................... 70

Grafik 4.26 Pengawasan TPM di Pelabuhan dan Bandara Tahun 2017 .................... 73

Grafik 4.27 Kunjungan Klinik Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor

Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru 2017 ...... 76

Grafik 4.28 Kunjungan Klinik Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru Imlek 2017 .........................................................................................................

78

Grafik 4.29 Kunjungan Klinik Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor

Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Lebaran 2017............ 80

Grafik 4.30 Kunjungan Klinik Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor

Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Natal Tahun 2017 ..... 81

Grafik 4.31 Data Jamaah Calon Hajii Risiko Tinggi Tahun 2017 ................................ 83

Grafik 4.32 Data Kunjungan Poliklinik KKP Tahun 2017 ............................................ 87

Grafik 4.33 Data Penerbitan Surat Keterangan Berbadan Sehat Tahun 2017 ........... 87

Grafik 4.34 Distribusi Pemberian Vaksinasi Tahun 2017 ........................................... 89

Grafik 4.35 Distribusi Pemberian Vaksinasi Dengan Buku ICV Tahun 2017 ............. 89

Grafik 4.36 Distribusi Pemberian Vaksinasi Tanpa Buku ICV Tahun 2017 ................ 90

Grafik 4.37 Distribusi Penerbitan ICV Legalisasi Vaksin Tahun 2017 ........................ 90

Grafik 4.38 Distribusi Pemberian Izin Angkut Orang Sakit Tahun 2017 ..................... 91

Grafik 4.39 Distribusi Pemberian Izin Angkut Jenazah Tahun 2017 .......................... 91

Grafik 4.40 Distribusi Pemakaian Ambulans Diluar Tindakan Tahun 2017 ................ 92

Grafik 4.41 Data Penerbitan Sertifikat P3K Kapal Tahun 2017 .................................. 93

Grafik 4.42

Data Penerbitan Sertifikat P3K Kapal Per Wilayah Kerja Tahun 2017 .... 93

Page 6: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

V

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kelompok Sumber Daya berdasarkan Jabatan Fungsional Tertentu ...... 10

Tabel 1.2 Rincian Sumber Daya Berdasarkan Jabatan ........................................... 11

Tabel 1.3 Kelompok Sumber Daya berdasarkan Golongan ..................................... 12

Tabel 1.4 Rincian Saldo Barang Persediaan ........................................................... 14

Tabel 1.5 Data Saldo Tanah .................................................................................... 15

Tabel 1.6 Data Mutasi Tambah Alat Angkut ……………………................................ 15

Tabel 1.7 Data Mutasi Kurang Alat Angkut……………............................................ 16

Tabel 1.8 Data Kondisi Alat Angkut ……………....................................................... 16

Tabel 1.9 Data Mutasi Alat Bengkel dan Alat Ukur .................................................. 16

Tabel 1.10 Data Mutasi Kurang Alat Bengkel dan Alat Ukur ..................................... 16

Tabel 1.11 Data Mutasi Tambah Alat Pertanian ………………………………............. 17

Tabel 1.12 Data Mutasi Kurang Alat Pertanian …….................................................. 17

Tabel 1.13 Data Mutasi Tambah Alat Kantor dan Rumah ......................................... 17

Tabel 1.14 Data Mutasi Kurang Alat Kantor dan Rumah …….................................... 18

Tabel 1.15 Data Mutasi Tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar ............... 18

Tabel 1.16 Data Mutasi Kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar ................ 18

Tabel 1.17 Data Mutasi Kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan.............................. 19

Tabel 1.18 Data Mutasi Kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan ………................... 19

Tabel 1.19 Data Mutasi Tambah Alat Laboratorium .................................................. 19

Tabel 1.20 Data Mutasi Kurang Alat Laboratorium …………..................................... 20

Tabel 1.21 Data Mutasi Tambah Alat Persenjataan …............................................... 20

Tabel 1.22 Data Mutasi Kurang Alat Persenjataan ……………….............................. 21

Tabel 1.23 Data Mutasi Tambah Komputer …............................................................ 21

Tabel 1.24 Data Mutasi Kurang Komputer ................................................................. 21

Tabel 1.25 Data Mutasi Tambah Peralatan / Proses Produksi .................................. 22

Tabel 1.26 Data Mutasi Kurang Peralatan / Proses Produksi …………..................... 22

Tabel 1.27 Data Mutasi Tambah Bangunan Gedung ………...................................... 23

Tabel 1.28 Data Mutasi Kurang Bangunan Gedung .................................................. 23

Tabel 1.29 Data Mutasi Tambah Irigasi ………………................................................ 24

Tabel 1.30 Data Mutasi Kurang Irigasi ………………………………………................. 24

Tabel 1.31 Data Mutasi Kurang Irigasi …………………………………........................ 24

Tabel 1.32 Data Mutasi Kurang Irigasi …………………….......................................... 24

Tabel 1.33 Data Mutasi Tambah KDP ……………………………………..................... 25

Tabel 1.34 Data Mutasi Kurang KDP ………………………………………………........ 25

Page 7: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

VI

Tabel 1.35 Data Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud …………………….................... 26

Tabel 1.36 Data Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud ………………………….............. 26

Tabel 1.37 Data Mutasi BMN Yang Dihentikan Penggunaannya …………………..... 27

Tabel 1.38 Data CaLBMN Laporan Tahunan Per 31 Desember 2017 ...................... 27

Tabel 1.39 Neraca BMN per 31 Desember 2017 ……................................................ 28

Tabel 1.40 Akumulasi Penyusutan BMN Per 31 Desember 2017 ……………........... 28

Tabel 1.41 Perbandingan Nilai BMN Pada Laporan Keuangan 2017 ........................ 29

Tabel 1.42 Realisasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana ………………................ 30

Tabel 1.43 Alokasi Anggaran 2017 Berdasarkan Jenis Belanja ………….................. 31

Tabel 2.1 Target Sasaran dan Indikator KKP Kelas I Batam Tahun 2017 ............... 34

Tabel 4.2 Pencapaian Kegiatan Tahun 2017 …………………………..................... 42

Tabel 4.3 Pemberian Health Alert Card Tahun 2017 ……………............................. 52

Tabel 4.4 Data Surveilans Penyakit Menular di Wilayah Pelabuhan ……................ 54

Tabel 4.5 Data Surveilans Penyakit Tidak Menular di Wilayah Pelabuhan ............. 55

Tabel 4.6

Data Pengamatan Kewaspadaan Dini KLB Tahun 2017 ……………….... 55

Tabel 4.7 Hasil Pemeriksaan Jentik Berkala Area Perimeter KKP Kelas I Batam

Tahun 2017 ………………………………………………………………….... 56

Tabel 4.8 Hasil Pemeriksaan Jentik Berkala Area Buffer KKP Kelas I Batam

Tahun 2017 …………………………………………………………………… 57

Table 4.9 Jumlah Penggunaan Abate Tahun 2017 …………………………………... 59

Tabel 4.10 Pemberantasan Nyamuk Dewasa (Fogging, Insektisida) ………………... 59

Tabel 4.11 Pemasangan Perangkap Tikus Tahun 2017 ………………………………. 60

Tabel 4.12 Data Pengukuran Kepadatan Lalat Tahun 2017 ………………………….. 63

Tabel 4.13 Pengendalian Lalat …………………………………………………………… 64

Tabel 4.14 Pelaksanaan Spraying dan Fumigasi Tahun 2017 ……………………….. 66

Tabel 4.15 Pemeriksaan Sanitasi Kapal Dalam Rangka Penerbitan Dokumen

Tahun 2017 …………………………………………………………………… 67

Tabel 4.16 Kegiatan Pengawasan Kualitas Air Minum di Wilayah Kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Tahun 2017 ……………………….. 69

Tabel 4.17 Jumlah Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di Wilayah Kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam tahun 2017 ………………………... 72

Tabel 4.18 Data Jenis Penyakit Di Posko Kesehatan Pelayanan Kesehatan

Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB Pada Arus Mudik

Tahun Baru 2017 ……………………………………………………………... 76

Page 8: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

VII

Tabel 4.19 Data Jenis Penyakit di Posko Kesehatan Pelayanan Kesehatan

Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi Klb Pada Arus Mudik

Tahun Baru Imlek 2017 ……………………………………………………… 77

Tabel 4.20 Data Jenis Penyakit Di Posko Kesehatan Pelayanan Kesehatan

Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi Klb Pada Arus Mudik

Lebaran Tahun 2017 …………………………………………………………. 79

Tabel 4.21 Data Jenis Penyakit Di Posko Kesehatan Pelayanan Kesehatan

Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB Pada Arus Mudik

Natal Tahun 2017 …………………………………………………………….. 81

Tabel 4.22 Pelayanan Kesehatan Haji ………………………………………………….. 82

Tabel 4.23 Data Wanita Usia Subur (WUS) dan Non Wanita Usia Subur (NWUS)

Embarkasi Batam Tahun 1438 H / 2017 M ……………………………… 83

Tabel 4.24 Data Kunjungan Klinik Embarkasi/Debarkasi Haji Tahun

1438 H/2017 …………………………………………………………………... 84

Tabel 4.25 Data Kunjungan Klinik Embarkasi/Debarkasi Haji Berdasarkan Jenis

Penyakit Tahun 1438 H/2017 M ……………………………………………. 84

Tabel 4.26 Data Konseling Dan Tes HIV KKP Kelas I Batam Tahun 2017 …………. 96

Tabel 4.27 Realisasi Anggaran 2017 Berdasarkan Sumber Dana …………………… 99

Tabel 4.28 Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja ………………………….. 99

Tabel 4.29 Realisasi Anggaran Berdasarkan Ouput Kegiatan ……………………….. 100

Page 9: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

2

BAB 1 ANALISA SITUASI AWAL TAHUN

Berdasarkan hasil evaluasi atas capaian kinerja program dan kegiatan pada tahun

2016, terlihat bahwa Kantor Kesehatan Pelabuhan telah berhasil mencapai target yang

telah ditetapkan, namun dalam beberapa aspek masih ditemukan berbagai hambatan dan

kelemahan yang harus diatasi agar capaian kinerja program dan kegiatan pada masa yang

akan datang dapat lebih ditingkatkan agar pelaksanaan program/kegiatan pengawasan

dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dapat tercapai.

1.1 Hambatan Tahun Lalu

Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam

tahun 2015-2019 merupakan penjabaran dari Rencana Aksi Program (RAP) Direktorat

Jenderal Pencegahan dan Pengandalian Penyakit serta Rencana Strategis (Renstra)

Kementerian Kesehatan yang memuat pokok-pokok kegiatan KKP Kelas I Batam tahun

2015-2019. Tahun 2017 merupakan tahun ke-3 dari tahun ke-5 (lima) pelaksanaan RAK

KKP Kelas I Batam tahun 2015-2019. Secara bertahap KKP Kelas I Batam telah melakukan

berbagai upaya agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat terlaksana secara optimal

dan diharapkan dapat mendukung serta mempercepat pencapaian sasaran Program

Pencegahan dan Pengandalian Penyakit dengan segala potensi dan hambatan yang

dialami.

Pada tahun 2016 masih terdapat beberapa hambatan yang mengakibatkan program

dan kegiatan tidak terlaksana dengan maksimal bahkan beberapa program tidak terlaksana

sama sekali. Kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan Kementerian Keuangan

mengakibatkan adanya revisi DIPA yang penyelesaiannya membutuhkan waktu sehingga

berdampak terhadap penyerapan anggaran Itjen yang kurang optimal serta ketersediaan

sumber daya manusia baik secara kualitas dan kuantitas belum memenuhi kebutuhan.

1.2 Kelembagaan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam merupakan salah satu Unit Pelaksana

Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengandalian Penyakit,

mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit

potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan

lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap

Page 10: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

3

penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan

pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.

Berdasarkan Peraturan Menkes RI No.356/MENKES/PER/IV/2008 sebagai mana

telah di revisi dengan Peraturan Menkes RI No.2348/MENKES/PER/XI/2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan serta fungsi dari Kantor

Kesehatan Pelabuhan.

1.2.1 Visi dan Misi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang sebagai unit pelaksana teknis di

lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Ditjen Pencegahan dan Pengandalian Penyakit yang memiliki visi dan misi organisasi

sebagai berikut:

1. Visi

“Pelabuhan Laut dan Bandara di Batam Sehat sebagai bagian mewujudkan

masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan”.

2. Misi

Sejalan dengan Misi Kementerian Kesehatan, maka untuk mewujudkan visi KKP Kelas

I Batam Misi sebagai berikut :

a. Membuat Program / Perencanaan serta melakukan koordinasi dan integrasi dalam

rangka melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit

potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan

b. Membuat Program / perencanaan yang baik dalam rangka meningkatkan

Surveilans Epidemiologi di pelabuhan beserta alat angkut dan muatannya dalam

rangka cegah tangkal dan respon cepat terhadap penaggulangan Kejadian Luar

Biasa penyakit karantina dan penyakit potensial wabah dan bencana

c. Membuat Program / perencanaan serta meningkatkan koordinasi guna peningkatan

pengawasan keluar masuk obat, makanan-minuman, alat kesehatan (OMKA)

d. Membuat Program untuk mendorong kemandirian masyarakat pelabuhan untuk

hidup sehat

e. Membuat perencanaan dalam rangka mewujudkan pelayanan dan penerbitan

dokumen kesehatan yang berkaitan dengan lalu lintas internasional di pelabuhan

f. Mengoptimalkan jejaring kerja sistem kesehatan nasional dan internasional.

Page 11: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

4

1.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam mempunyai tugas melaksanakan

pencegahan masuk dan keluarnya penyakit karantina dan penyakit menular potensial

wabah, kekarantinaan, pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja Pelabuhan / Bandara

dan Lintas Batas, serta pengendalian dampak kesehatan lingkungan. Kantor Kesehatan

Pelabuhan mempunyai fungsi :

1. Pelaksanaan Kekarantinaan;

2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan;

3. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas batas

darat negara;

4. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan

penyakit yang muncul kembali;

5. Pelaksanaan pengamatan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan kimia;

6. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit yang

berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan internasional;

7. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan Kejadian

Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk

penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk;

8. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara;

9. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat

kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan

dokumen kesehatan OMKABA impor;

10. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya;

11. Pelaksaaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara, pelabuhan,

dan lintas batas darat negara;

12. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan di bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara;

13. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara, pelabuhan,

dan lintas batas darat negara;

14. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan surveilans

kesehatan pelabuhan;

15. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas

batas darat negara;

16. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP.

Page 12: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

5

1.2.3 Struktur Organisasi

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor:2348/Menkes/PER/IV/ 2011

sebagai perubahan atas Permenkes Nomor : 356/Menkes/PER/IV/2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, dicantumkan bahwa Struktur Organisasinya

terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

a) Sub bagian Program dan Laporan

b) Sub bagian Keuangan dan Umum

2. Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

a) Seksi Pengendalian Karantina

b) Seksi Surveilans Epidemiologi

3. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan

a) Seksi Pengendalian Vektor dan Binatang Penular Penyakit

b) Seksi Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan

4. Bidang Upaya Kesehatn dan Lintas Wilayah

a) Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan

b) Seksi Kesehatan Matra dan Lintas Wilayah

5. Instalasi

6. Wilayah Kerja

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Selanjutnya uraian tugas Bagian Tata Usaha dan Bidang KKP Kelas I Batam sebagai

berikut:

1. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan

program, pengelolaan informasi, evaluasi, pelaporan, urusan ketatausahaan,

keuangan, penyelenggaraan pelatihan, kepegawaian, perlengkapan rumah tangga,

dengan fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program penganggaran serta pelaporan

b. Pelaksanaan urusan keuangan

c. Pelasksanaan urusan kepegawaian dan umum

d. Pelaksanaan urusan umum

e. Koordinasi penyiapan pelatihan

2. Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi mempunyai tugas

melaksanakan perencanaan dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang

kekarantinaan, surveilans epidemiologi penyakit dan penyakit potensial wabah serta

penyakit baru dan penyakit dan penyakit yang muncul kembali, pengawasan alat

Page 13: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

6

angkut dan muatannya, lalu lintas OMKABA, jejaring kerja, kemitraan, kajian, serta

pengembangan teknologi, pendidikan dan pelatihan bidang kekarantinaan di wilayah

kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara, dengan fungsi sebagai

berikut:

a. Kekarantinaan surveilans epidemiologi penyakit potensial wabah serta penyakit

baru dan penyakit yang muncul kembali;

b. Kesiapsiagaan, pengkajian, serta advokasi penanggulangan KLB dan

bencana/pasca bencana bidang kesehatan;

c. Pengawasan lalu lintas OMKABA ekspor dan impor serta alat angkut, termasuk

muatannya;

d. Kajian dan desiminasi informasi kekarantinaan di wilayah kerja bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara’;

e. Pendidikan dan pelatihan bidang kekarantinaan;

f. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kekarantinaan;

g. Pelaksanaan pengambangan teknologi bidang kekarantinaan di wilayah kerja

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

h. Penyusunan laporan bidang pengendalian karantina dan surveilans epidemiologi.

3. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan melaksanakan perencanaan, pemantauan,

dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang pengendalian vektor dan binatang

penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, jejaring kerja, kemitraan, kajian dan

pengembangan teknologi, serta pendidikan dan pelatihan bidang pengendalian risiko

lingkungan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara dengan

fungsi sebagai berikut :

a. Pengawasan penyediaan air bersih, serta pengamanan makanan dan minuman

b. Pengawasan pencemaran udara, air dan tanah

c. Pemeriksaan dan pengawasan hygiene dan sanitasi kapal/pesawat/alat

transportasi lainnya di lingkungan bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat

negara

d. Pemberantasan serangga penular penyakit, tikus dan pinjal di lingkungan bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara

e. Kajian dan pengembangan teknologi di bidang Pengendalian risiko lingkungan

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat darat negara

f. Pendidikan dan pelatihan bidang pengendalian risiko lingkungan Bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara

g. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang pengendalian risiko lingkungan

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

Page 14: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

7

h. Penyusunan laporan di bidang pengendalian risiko lingkungan.

4. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah melaksanakan perencanaan dan

evaluasi serta penyusunan laporan di bidang pelayanan kesehatan terbatas,

kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra, vaksinasi internasional,

pengembangan jejaring kerja, kemitraan, kajian dan teknologi, serta pendidikan dan

pelatihan bidang upaya kesehatan pelabuhan di wilayah kerja bandara, pelabuhan,

dan lintas batas darat Negara, dengan fungsi sebagai berikut :

a. Pelayanan kesehatan terbatas, rujukan dan gawat darurat medik di wilayah kerja

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

b. Pemeriksaan kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra di wilayah kerja

bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara

c. Pengujian kesehatan nahkoda/pilot dan anak buah kapal/pesawat udara serta

penjamah makanan

d. Vaksinasi dan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional

e. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan

lintas batas darat Negara.

5. Instalasi dimaksudkan guna mendukung semua program teknis yang dilaksanakan

oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam. Instalasi tersebut terdiri dari instalasi

laboratorium, instalasi farmasi.

a) Instalasi Klinik

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan terbatas

2. Melaksanakan pelayanan vaksinasi internasional

3. Melakukan pengawasan kesehatan bagi pelaksana tindakan penyehatan pada

alat angkut

b) Instalasi Farmasi

1. Membuat Perencanaan Pengadaan Obat dan Alkes

2. Mendistribusikan Obat dan Alkes dan Melaksanakan Peracikan Obat

3. Membuat Laporan Pemakaian

c) Instalasi Data dan informasi

1. Melakukan kegiatan teknis dan administratif dalam bidang Data dan Informasi

2. Melaksanakan kegiatan dalam rangka kelancaran arus komunikasi, data dan

informasi

3. Melakukan pemeriksaan operasional sarana prasarana data, server, software,

dan peralatan pendukung lainnya.

4. Melakukan perekaman kehadiaran pegawai secara elektronik dan membuat

laporan Informasi akumulasi kehadiaran pegawai

Page 15: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

8

5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan Instalasi Data dan

Informasi secara berkala.

Struktur organisasi KKP Kelas I Batam

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 356/ MENKES/PER/IV/ 2008 dan

No. 2348/ MENKES/PER/XI/ 2011

Kepala Kantordr. Achmad Farchanny Tri

Adryanto, MKM

Bagian Tata UsahaAgus Jamaludin, SKM, M.Kes

Sub Bagian Program & LaporanDra. Melli Harmita, MM

Sub Bagian Keuangan dan UmumFirdaus Y S, SKM, M.Kes

Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan

Dian Sapta R P, SKM, MM

Bidang Upaya Kesehatan & Lintas Wilayah

dr. Yenny

Bidang Pengendalian Karantina & Surveilans

Epidemiologidr. Romer Simanungkalit

Seksi Pengendalian Vektor & Binatang Penular

PenyakitZuhelmy, SKM

Seksi Pencegahan & Pelayanan Kesehatan

dr. Agung Sundaru DH, MKK

Seksi Pengendalian Karantina

dr. Julianty Dewi SN

Seksi Sanitasi & Dampak Risiko Lingkungan

Andri Repelita, SKM, MKKK

Seksi Kesehatan Matra & Lintas Wilayah

Paino, SKM

Seksi Surveilans Epidemiologi

Ketut Ngurah, SKM, M.Epid

Kelompok Jabfung

InstalasiWilayah

Kerja

1.3 Sumber Daya

KKP Kelas I Batam dalam menjalankan tugas dan fungsinya memiliki berbagai

sumber daya yang mendukung pencapaian tujuan dan sasaran melalui pelaksanaan

Page 16: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

9

berbagai program dan kegiatan. Sumber daya yang dimiliki oleh KKP Kelas I Batam yang

dijabarkan dalam laporan tahunan ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sarana

Prasarana.

1. Sumber daya Manusia

Sumber daya manusia yang ada di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Batam Tahun 2017 sebanyak 87 pegawai dan dibagi berdasarkan jabatan, kelompok

umur, golongan, pendidikan, dan jenis kelamin.

a) Jabatan

Sumber daya manusia Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam berdasarkan

kelompok jabatan :

a) Jabatan Struktural : 13 orang

b) Jabatan Fungsional Tertentu : 6 orang

c) Jabatan Fungsional Umum : 68 orang

Jika digambarkan dalam grafik terlihat sebagai berikut :

Grafik 1.1 Kelompok Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jabatan

13

6

68

STRUKTURAL JFT JFU

Page 17: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

10

0

Grafik 1.2 Jumlah Jabatan Struktural Berdasarkan Tingkat Eselon

Adapun kelompok sumber daya manusia berdasarkan jabatan fungsional tertentu

adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Kelompok Sumber Daya berdasarkan Jabatan Fungsional Tertentu

NNo Jabatan Fungsional Tertentu Jumlah

11 Epidemiolog Kesehatan Muda 1 Orang

22 Sanitarian Penyelia 1 Orang

33 Entomolog Kesehatan Muda 1 Orang

44 Perawat Pelaksana 1 Orang

55 Epidemiolog Kesehatan Pertama 2 Orang

Total 6 Orang

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 6 orang yang

memangku jabatan fungsional tertentu terdapat 1 epidemiolog kesehatan muda, 1

orang sanitarian penyelia, 1 orang entomolog kesehatan muda, 1 orang perawat

pelaksana dan 2 orang epidemiolog kesehatan pertama. Jika digambarkan dalam

grafik terlihat sebagai berikut:

1

4

8

II/B III/B IV/A

Page 18: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

11

1

Grafik 1.3 Kelompok Sumber Daya berdasarkan Jabatan Fungsional Tertentu

Rincian kelompok sumber daya berdasarkan jabatan:

Tabel 1.2

Rincian Sumber Daya berdasarkan Jabatan No Uraian Jumlah

1 Struktural 13 Orang

2 Dokter 9 Orang

3 Entomolog Kesehatan 1 Orang

4 Entomolog Kesehatan Muda 1 Orang

5 Entomolog Kesehatan Pemula 3 Orang

6 Epidemiolog Kesehatan 1 Orang

7 Epidemilogi Kesehatan Muda 1 Orang

8 Sanitarian Penyelia 1 Orang

9 Epidemiolog Kesehatan Pertama 2 Orang

10 Sanitarian Pemula 11 Orang

11 Sanitarian 3 Orang

12 Perawat Pemula 16 Orang

13 Perawat Pelaksana 1 Orang

14 Asisten Apoteker Pemula 3 Orang

15 Administrator Kesehatan 3 Orang

16 Pranata Laboratorium Kesehatan Pemula 1 Orang

17 Analis Kepegawaian 1 Orang

18 Penyusun Laporan 2 Orang

19 Perencana 3 Orang

20 Bendahara 2 Orang

21 Penata Laporan Keuangan 2 Orang

22 Verifikatur Keuangan 1 Orang

23 Pengelola BMN 1 Orang

24 Pengadministrasian Umum 3 Orang

25 Pengemudi 2 Orang

Epidemiolog Kesehatan Muda ; 1

Sanitarian Penyelia ; 1

Entomolog Kesehatan Muda ; 1

Epidemiolog Kesehatan Pertama ; 2

Perawat Pelaksana ;

1

Page 19: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

12

2 b) Golongan

Sumber Daya Manusia Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

berdasarkan kelompok golongan :

Tabel 1.3

Kelompok Sumber Daya berdasarkan Golongan

No Rincian Golongan Jumlah

1 Golongan I/c 2 Orang

3 Golongan II/c 14 Orang

4 Golongan II/d 13 Orang

5 Golongan III/a 9 Orang

6 Golongan III/b 18 Orang

7 Golongan III/c 11 Orang

8 Golongan III/d 14 Orang

9 Golongan IV/a 6 Orang

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 87 pegawai yang

ada di KKP Kelas I Batam terdiri dari 2 orang golongan I/c, 14 orang golongan II/c,

13 orang golongan II/d, 9 orang golongan III/a, 18 orang golongan III/b, 11 orang

golongan III/c, 14 orang golongan III/d dan 6 orang golongan IV/a. Jika

digambarkan dalam grafik terlihat sebagai berikut:

Grafik 1.4 Kelompok Sumber Daya berdasarkan Golongan

c) Pendidikan

Sumber daya manusia kantor kesehatan pelabuhan kelas I batam

berdasarkan kelompok pendidikan :

1) SD : 1 orang

2) SMP : 1 orang

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

I/c II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a

2

14 13

9

18

11

14

6

JENIS GOLONGAN

Page 20: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

13

3 3) SMA : 6 orang

4) Akademi : 4 orang

5) D III : 31 orang

6) D IV : 1 orang

7) S1 : 32 orang

8) S2 : 11 orang

Dapat di gambarkan dalam grafik sebagai berikut :

Grafik 1.5 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

d) Jenis Kelamin

Sumber daya manusia kantor kesehatan pelabuhan kelas I batam

berdasarkan kelompok jenis kelamin :

1) Laki-laki : 39 orang

2) Perempuan : 48 orang

Grafik 1.6 Kelompok Sumber Daya berdasarkan Jenis Kelamin

0

5

10

15

20

25

30

35

1 1

64

31

1

32

11

Laki; 43; 47%Perempuan; 48; 53%

Page 21: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

14

4 2. Sarana dan prasarana

Keadaan Barang Milik Negara di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Batam pada 31 Desember 2017 adalah:

a) Saldo Awal Tahun Anggaran 2017

Nilai BMN per 1 Januari 2017 menurut Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

adalah sebesar Rp. 40.589.789.662,- (empat puluh miliyar lima ratus delapan puluh

sembilan juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu enam ratus enam puluh dua

rupiah) yang terdiri atas nilai BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan dalam

Neraca) sebesar Rp.40.553.701.182,- (Empat puluh miliyar lima ratus lima puluh

tiga juta tujuh ratus satu ribu seratus delapan puluh dua rupiah) dan nilai BMN

ekstrakomptabel sebesar Rp.36.088.480,- (Tiga puluh enam juta delapan puluh

delapan ribu empat ratus delapan puluh rupiah).

b) Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara Tahun Anggaran 2016

Mutasi BMN per Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut:

1) BARANG PERSEDIAAN

Saldo Persediaan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk

CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar Rp.1.141.497.186,-

, jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp.756.351.219,- dan total

mutasi persediaan selama periode laporan sebesar Rp. 385.145.96,-.

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Tabel 1.4

Rincian Saldo Barang Persediaan Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir

(Rp) (Rp) (Rp)

117111 Barang Konsumsi 334.602.650 (98.459.175) 236.143.475

117113 Bahan untuk Pemeliharaan - - -

117114 Suku Cadang 63.112.060 - 63.112.060

117131 Bahan Baku 98.449.700 49.439.423 147.889.123

117199 Persediaan Lainnya 260.186.809 434.165.719 694.352.528

Uraian

J U M L A H 756.351.219 385.145.967 1.141.497.186

Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak atau usang adalah

sebesar Rp. 792.880 yang terdiri atas barang persediaan dengan kondisi rusak

senilai Rp. 792.880 dan kondisi usang senilai Rp. 0 (Nol).

Page 22: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

15

5 2) TANAH

Saldo Tanah pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk CaLBMN

laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar Rp.10.371.809.000,-. Jumlah

tersebut terdiri atas saldo awal tanah dengan nilai sebesar Rp. 1.248.102.000,-

dan mutasi tambah dengan nilai sebesar Rp.9.123.707.000,-. Mutasi tambah

merupakan hasil revaluasi 2017 oleh KPKNL Batam. Mutasi Tambah Tanah

tersebut meliputi:

Tabel 1.5

Data Saldo Tanah Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel (Rp)

Saldo Awal Rp. 1.248.102.000

Revaluasi KPKNL Rp.10.371.809.000

3) PERALATAN DAN MESIN

Saldo Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan,

untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp.36.683.911.337,-, jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar

Rp.36.051.686.863,- mutasi tambah sebesar Rp.1.818.822.974,- dan mutasi

kurang sebesar Rp.1.186.598.500,-.Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per

bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Alat Angkutan (3.02)

Saldo Alat Angkutan Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk

CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp.4.915.227.854,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal total jumlah

barang sebesar 18 Unit dengan nilai sebesar Rp.5.670.194.354,- mutasi

tambah jumlah barang 2 unit dengan nilai sebesar Rp.37.876.000,- dan

mutasi kurang jumlah barang 3 unit dengan nilai sebesar

Rp.792.842.500,.Mutasi Tambah Alat Angkut tersebut meliputi:

Tabel 1.6

Data Mutasi Tambah Alat Angkut

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Pembelian Alat Angkut Darat Bermotor

37.876.000 0

Mutasi Kurang Alat Angkut tersebut meliputi:

Page 23: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

16

6 Tabel 1.7

Data Mutasi Kurang Alat Angkut

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Perubahan Kondisi Rusak Berat 792.842.500 0

Dari jumlah Alat Angkut di atas, berdasarkan status kondisinya adalah

sebagai berikut:

Tabel 1.8

Data Kondisi Alat Angkut

Uraian Kondisi Kuantitas

Baik 14

Rusak Ringan 4

Rusak Berat 5

Kelompok barang Alat Angkut yang statusnya dihentikan dari penggunaan

operasional pemerintah adalah 3 unit/Rp 792.842.500,-.

2) Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03)

Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur Laporan Barang Kuasa Pengguna

Tahunan, untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp..223.449.490,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal total jumlah

barang sebesar 34 Buah dengan nilai sebesar Rp.213.660.490,- mutasi

tambah jumlah barang 3 Buah dengan nilai sebesar Rp. 9.789.000, dan

mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (Nol).

Mutasi Tambah Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi:

Tabel 1.9 Data Mutasi Alat Bengkel dan Alat Ukur

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Alat Bengkel Bermesin 3.029.000 0

Alat Bengkel Tak Bermesin 6.760.000 0

Alat Ukur 0 0 Mutasi Kurang Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi:

Tabel 1.10

Data Mutasi Kurang Alat Bengkel dan Alat Ukur

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Alat Bengkel Bermesin 0 0

Alat Bengkel Tak Bermesin 0 0

Alat Ukur 0 0

Page 24: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

17

7 3) Alat Pertanian (3.04)

Saldo Alat Pertanian Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk

CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp.522.887.650,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal total jumlah

barang sebesar 47 Unit dengan nilai sebesar Rp.213.660.490,- mutasi

tambah jumlah barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (Nol), dan mutasi

kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (Nol).

Mutasi Tambah Alat Pertanian tersebut meliputi:

Tabel 1.11

Data Mutasi Tambah Alat Pertanian

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Alat Pengolah 0 0

Mutasi Kurang Alat Pertanian tersebut meliputi:

Tabel 1.12

Data Mutasi Kurang Alat Pertanian

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel (Rp)

Alat Pengolah 0 0

4) Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05)

Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga Laporan Barang Kuasa Pengguna

Tahunan, untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp. 888.940.102,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal total jumlah

barang sebesar 223 Unit dengan nilai sebesar Rp.653.355.991,- mutasi

tambah jumlah barang 38 Unit dengan nilai sebesar Rp. 265.584.111,- dan

mutasi kurang jumlah barang 1 unit dengan nilai sebesar Rp. 30.000.000,-.

Mutasi Tambah Alat Kantor dan Rumah tersebut meliputi:

Tabel 1.13

Data Mutasi Tambah Alat Kantor dan Rumah

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Alat Kantor 148.319.270 0

Alat Rumah Tangga 117.264.841 0

Page 25: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

18

8 Mutasi Kurang Alat Kantor dan Rumah tersebut meliputi:

Tabel 1.14

Data Mutasi Kurang Alat Kantor dan Rumah

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Alat Kantor 30.000.000 0

Alat Rumah Tangga 0 0

5) Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar (3.06)

Saldo Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar Laporan Barang Kuasa

Pengguna Tahunan, untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember

2017 sebesar Rp.1.929.884.184,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal

total jumlah barang sebesar 68 Unit dengan nilai sebesar

Rp.1.882.639.972,-. Mutasi tambah jumlah barang 14 Unit dengan nilai

sebesar Rp. 47.244.212,-, dan mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan

nilai sebesar Rp. 0,- (Nol).

Mutasi Tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi:

Tabel 1.15

Data Mutasi Tambah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Alat studio 47.244.212 0

Alat komunikasi 0 0

Peralatan pemancar 0 0

Mutasi Kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar tersebut meliputi:

Tabel 1.16

Data Mutasi Kurang Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Alat studio 0 0

Alat komunikasi 0 0

Peralatan pemancar 0 0

6) Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07)

Saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan Laporan Barang Kuasa Pengguna

Tahunan, untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp. 22.959.786.505,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal total jumlah

Page 26: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

19

9 barang sebesar 402 Buah dengan nilai sebesar Rp.23.085.678.865,-.

mutasi tambah jumlah barang 5 Unit dengan nilai sebesar Rp.

122.902.640,- dan mutasi kurang jumlah barang 21 unit dengan nilai

sebesar Rp. 248.795.000,-.

Mutasi Tambah Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi:

Tabel 1.17

Data Mutasi Kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Alat kedokteran 122.902.640 0

Alat kesehatan umum 0 0

Mutasi Kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi:

Tabel 1.18 Data Mutasi Kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Alat kedokteran 248.795.000 0

Alat kesehatan umum 0 0

7) Alat Laboratorium (3.08)

Saldo Alat Laboratorium Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk

CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp.2.331.761.958,. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal total jumlah

barang sebesar 189 Unit dengan nilai sebesar Rp.2.077.064.058. Mutasi

tambah jumlah barang 31 Buah dengan nilai sebesar Rp.255.158.900,- dan

mutasi kurang jumlah barang 4 buah dengan nilai sebesar Rp. 361.000,-

(tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah).

Mutasi Tambah Alat Laboratorium tersebut meliputi:

Tabel 1.19 Data Mutasi Tambah Alat Laboratorium

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Unit Alat Laboratorium 220.658.900 0 Unit alat laboratorium kimia nuklir 34.500.000 0 Alat laboratorium fisik nuklir/ elektronika. 0 0 Alat laboratorium lingkungan hidup . 0 0 Peralatan laboratorium hydrodinamica 0 0

Page 27: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

20

0 Alat laboratorium standarisasi kalibrasi & instrumentasi. 0 0

Mutasi Kurang Alat Laboratorium tersebut meliputi:

Tabel 1.20

Data Mutasi Kurang Alat Laboratorium

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel

(Rp)

Unit Alat Laboratorium 0 361.000

Unit alat laboratorium kimia

nuklir 0 0

Alat laboratorium fisik nuklir/

elektronika. 0 0

Alat laboratorium

lingkungan hidup . 0 0

Peralatan laboratorium

hydrodinamica 0 0

Alat laboratorium

standarisasi kalibrasi &

instrumentasi. 0 0

8) Alat Persenjataan (3.09)

Saldo Alat Persenjataan Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk

CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp.1.159.496.001,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal total jumlah

barang sebesar 276 Unit dengan nilai sebesar Rp.387.988.001,-. Mutasi

tambah jumlah barang 4 Unit dengan nilai sebesar Rp.771.508.000,- dan

mutasi kurang jumlah barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (Nol).

Mutasi Tambah Alat Persenjataan tersebut meliputi:

Tabel 1.21 Data Mutasi Tambah Alat Persenjataan

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Persenjataan non senjata api 771.508.000 0

Alat khusus kepolisian 0 0

Mutasi Kurang Alat Persenjataan tersebut meliputi:

Page 28: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

21

1 Tabel 1.22 Data Mutasi Kurang Alat Persenjataan

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Persenjataan non senjata api 0 0

Alat khusus kepolisian 0 0

9) Komputer (3.10)

Saldo Komputer Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk

CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp.955.445.611,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal total jumlah

barang sebesar 109 Unit dengan nilai sebesar Rp.789.212.500,- mutasi

tambah jumlah barang 45 Unit dengan nilai sebesar Rp. 280.833.111,- dan

mutasi kurang jumlah barang 14 unit dengan nilai sebesar

Rp.114.600.000,-.

Mutasi Tambah Komputer tersebut meliputi:

Tabel 1.23

Data Mutasi Tambah Komputer

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Komputer Unit 174.189.750 0

Peralatan Komputer 106.643.361 0

Mutasi Kurang Komputer tersebut meliputi:

Tabel 1.24 Data Mutasi Kurang Komputer

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Komputer Unit 105.600.000 0

Peralatan Komputer 9.000.000 0

10) Peralatan Proses/Produksi (3.17)

Saldo Alat Persenjataan Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk

CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp.50.793.631,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal total jumlah barang

sebesar 5 Unit dengan nilai sebesar Rp.50.793.631 mutasi tambah jumlah

barang 0 Unit dengan nilai sebesar Rp.0,- (Nol), dan mutasi kurang jumlah

barang 0 unit dengan nilai sebesar Rp. 0,- (Nol).

Mutasi Tambah Peralatan Proses/Produksi tersebut meliputi:

Page 29: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

22

2 Tabel 1.25 Data Mutasi Tambah Peralatan / Proses Produksi

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Unit Peralatan Proses/ Produksi 0 0

Mutasi Kurang Peralatan Proses/Produksi tersebut meliputi:

Tabel 1.26

Data Mutasi Kurang Peralatan / Proses Produksi

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Unit Peralatan Proses/ Produksi 0 0

11) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin.

Akumulasi penyusutan peralatan proses/produksi pada laporan penyusutan

barang kuasa pengguna Tahunan, untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31

Desember 2017 sebesar Rp. 31.369.555.952,-.

4) GEDUNG DAN BANGUNAN

Saldo Gedung dan Bangunan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna

Tahunan, untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp.3.773.298.975,- (Tiga Miliyar tujuh ratus tujuh puluh tiga juta dua

ratus sembilan puluh delapan ribu sembilan ratus tujuh puluh lima rupiah).

Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp. 2.586.332.000,-, mutasi

tambah sebesar Rp.1.827.625.951,- dan mutasi kurang sebesar

Rp.640.658.976,-.

Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Bangunan Gedung (4.01)

Saldo Bangunan Gedung pada Laporan Barang Kuasa Pengguna

Tahunan, untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp.3.773.298.975,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal

sebanyak 10 Unit dengan nilai sebesar Rp. 2.586.332.000,- .Mutasi tambah

dengan nilai sebesar Rp.1.827.625.951,- dan mutasi kurang dengan nilai

sebesar Rp.640.658.976,-.

Mutasi Tambah Bangunan Gedung tersebut meliputi:

Page 30: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

23

3 Tabel 1.27 Data Mutasi Tambah Bangunan Gedung

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Bangunan Gedung Tempat Kerja 854.195.210 0 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 973.430.741 0 Mutasi Kurang Bangunan Gedung tersebut meliputi:

Tabel 1.28 Data Mutasi Kurang Bangunan Gedung

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel

(Rp)

Bangunan Gedung Tempat

Kerja 243.496.635 0

Bangunan Gedung Tempat

Tinggal 397.162.341 0

2) Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan.

Akumulasi penyusutan gedung dan bangunan pada laporan penyusutan

barang kuasa pengguna pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan,

untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar

Rp.73.750.139,-.

5) JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna

Tahunan, untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp. 79.825.000,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp.

79.825.000,- mutasi tambah sebesar Rp.0,- (Nol), dan mutasi kurang sebesar

Rp.0 (Nol).

Rincian mutasi Jalan, Irigasi, dan Jaringan per bidang barang adalah sebagai

berikut:

1) Irigasi

Saldo Irigasi pada pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk

CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp

225.000,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal dengan nilai sebesar Rp

225.000,- , mutasi tambah dengan nilai sebesar Rp,0,- (Nol), dan mutasi

kurang dengan nilai sebesar Rp.0,- (Nol).

Mutasi Tambah irigasi tersebut meliputi:

Page 31: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

24

4 Tabel 1.29 Data Mutasi Tambah Irigasi

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Bangunan Air Irigasi 0 0 Mutasi Kurang irigasi tersebut meliputi:

Tabel 1.30

Data Mutasi Kurang Irigasi

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp)

Bangunan Air Irigasi 0 0

2) Jaringan

Saldo Jaringan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk

CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp

79.600.000,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal dengan nilai sebesar

Rp 79.600.000,- mutasi tambah dengan nilai sebesar Rp,0,- (Nol), dan

mutasi kurang dengan nilai sebesar Rp.0,- (Nol).

Mutasi Tambah irigasi tersebut meliputi:

Tabel 1.31 Data Mutasi Kurang Irigasi

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel

(Rp)

Jaringan Radio 0 0

Mutasi Kurang irigasi tersebut meliputi:

Tabel 1.32 Data Mutasi Kurang Irigasi

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp)

Ekstrakomptabel

(Rp)

Jarigan Radio 0 0

3) Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan.

Akumulasi penyusutan jalan, irigasi, dan jaringan pada laporan

penyusutan barang kuasa pengguna pada Laporan Barang Kuasa

Pengguna Tahunan, untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember

2017 sebesar Rp.33.868.232,-.

Page 32: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

25

5 6) ASET TETAP LAINNYA

Saldo Aset Tetap Lainnya pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan,

untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 sebesar Rp.0,- (Nol).

Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp.0,- (Nol), mutasi tambah

sebesar Rp.0,- (Nol), dan mutasi kurang sebesar Rp.0,- (Nol).

7) KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Saldo Akhir Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Laporan Barang Kuasa

Pengguna periode semester II tahun anggaran 2016 adalah sebesar Rp.

0,- (Nol rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp. 0,- (Nol

rupiah), mutasi tambah sebesar Rp. 0,- (Nol rupiah), dan mutasi kurang se

Saldo KDP pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk CaLBMN

laporan Tahunan per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.343.393.654,-

Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp.0,- (Nol), mutasi tambah

sebesar Rp.343.393.654,- dan mutasi kurang sebesar Rp.0,- (Nol).

Mutasi Tambah KDP tersebut meliputi:

Tabel 1.33 Data Mutasi Tambah KDP

Uraian Jenis Transaksi Nilai (Rp)

Gedung bangun dalam pekerjaan 343.393.654

Mutasi Kurang KDP tersebut meliputi:

Tabel 1.34 Data Mutasi Kurang KDP

Uraian Jenis Transaksi Nilai (Rp)

Gedung bangun dalam pekerjaan 343.393.654

KDP pada Kantor kesehatan pelabuhan merupakan DED (Detail Engginering

Design) untuk pembangunan Kantor induk pada tahun direncanakan 2020.

8) ASET LAINNYA

Saldo Aset lainnya pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk

CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp.1.968.407.299,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp.

Page 33: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

26

6 782.169.799,-. mutasi tambah sebesar Rp.1.186.237.500,- dan mutasi kurang

sebesar Rp.0,- (Nol).

1) Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan,

untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp. 159.738.000,-. Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal dengan nilai

sebesar Rp. 159.738.000,- mutasi tambah dengan nilai sebesar Rp.0,- (Nol),

dan mutasi kurang dengan nilai sebesar Rp.0,- (Nol).

Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud tersebut meliputi:

Tabel 1.35 Data Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud

Uraian Jenis Transaksi Nilai (Rp)

Software 0

Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud tersebut meliputi:

Tabel 1.36 Data Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud

Uraian Jenis Transaksi Nilai (Rp)

Software 0

2) BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah

Saldo BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah

pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk CaLBMN laporan

Tahunan per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp.1.808.669.299,- .

Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal dengan nilai sebesar Rp.

623.843.799,-, mutasi tambah dengan nilai sebesar Rp.1.186.598.500,-

dan mutasi kurang dengan nilai sebesar Rp.0,- (Nol).

Mutasi Tambah BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari

Operasional Pemerintah tersebut meliputi:

Page 34: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

27

7 Tabel 1.37 Data Mutasi BMN Yang Dihentikan Penggunaannya

Uraian Jenis Transaksi Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel

(Rp) Alat Angkutan Darat Bermotor 792.842.500

0

Alat Kantor 30.000.000 0

Alat Kedokteran 248.795.000 0

Unit Alat Laboratorium 0 361.000

Komputer Unit 105.600.000 0

Peralatan Komputer 9.000.0000 0

Rincian BMN yang telah dihentikan penggunaannya pada Laporan Barang

Kuasa Pengguna Tahunan, untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31

Desember 2017 per golongan barang adalah sebagai berikut:

Tabel 1.38

Data CaLBMN Laporan Tahunan Per 31 Desember 2017

Golongan Barang Intrakomptabel

(Rp) Ekstrakomptabel(

Rp)

1. Tanah 0 0 2. Peralatan dan Mesin 1.808.669.299 1.773.000 3.

4.

Gedungbdan Bangunan 0 0 Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0

5. Aset Tetap Lainnya 0 0 JUMLAH 1.808.669.299 1.773.000

9) Barang Milik Negara pada Laporan Barang Kuasa Pengguna semester

I tahun anggaran 2017

a. BMN per akun neraca

Nilai BMN pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan, untuk CaLBMN

laporan Tahunan per 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp.54.363.650.351,- nilai BMN tersebut disajikan berdasarkan klasifikasi

pos-pos perkiraan Neraca yaitu Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin,

Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya,

Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya.

Page 35: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

28

8 Tabel 1.39 Neraca BMN per 31 Desember 2017

Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Laporan Barang Kuasa

pengguna semester II tahun anggaran 2016 perkiraan Neraca adalah

sebagai berikut:

Tabel 1.40 Akumulasi Penyusutan BMN Per 31 Desember 2017

Rp % Rp % Rp %

I tanah - 0 - 0

1 Peralatan Mesin 31.340.846.015 0,94 28.709.937 1 31.369.555.952 0,94

2Gedung dan

Bangunan73.750.139 0,00 - 73.750.139

3Jalan, Irigasi dan

Jaringan33.829.982 0,00 38.250 33.868.232

4 Aset Tetap Lainnya - 0,00 - -

5Kontruksi Dalam

Pengerjaan- 0,00 - -

Sub Jumlah (1) 31.448.426.136 0,94 28.748.187 1 31.477.174.323 0,94

II Aset Lainnya

1 Aset Tidak Berwujud 159.738.000 0,00 - 0 159.738.000 0,48

2 Aset Lain-lain 1.808.669.299 0,05 1.524.812 0 1.810.194.111 0,05

Sub Jumlah (2) 1.968.407.299 0,06 1.524.812 0 1.969.932.111 0,06

T o t a l 33.416.833.435 1 30.272.999 1 33.447.106.434 100

No Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

Rp % Rp % Rp %

I Aset Lancar

1 Persediaan 1.141.232.086 0,02 - 0 1.141.232.086 0,02

Sub Jumlah (1) 1.141.232.086 0,02 - 0 1.141.232.086 0,02

II Aset Tetap

1 Tanah 10.371.809.000 0,19 - 0 10.371.809.000 0,20

2 Peralatan Mesin 36.649.820.857 0,67 34.090.480 0,9 36.683.911.337 0,67

3Gedung dan

Bangunan3.773.298.975 0,07 - 0 3.773.298.975 0,07

4Jalan, Irigasi dan

Jaringan79.600.000 0,00 225.000 - 79.825.000 0,00

5 Aset Tetap Lainnya - 0,00 - - -

6 KDP 343.393.654 0,01 - 0 343.393.654 -

Sub Jumlah (2) 51.217.922.486 0,94 34.315.480 1,0 51.252.237.966 0,94

III Aset Lainnya

1 Aset Tidak Berwujud 159.738.000 0,00 - 0 159.738.000 0,00

2 Aset Lain-lain 1.808.669.299 0,03 1.773.000 0,0 1.810.442.299 0,03

Sub Jumlah (3) 1.968.407.299 0,04 1.773.000 0,0 1.970.180.299 3,62

T o t a l 54.327.561.871 100 36.088.480 1 54.363.650.351 100

No Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

Page 36: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

29

9 b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan

Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan barang

dan laporan keuangan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan,

untuk CaLBMN laporan Tahunan per 31 Desember 2017 per akun neraca

adalah sebagai berikut:

Tabel 1.41 Perbandingan Nilai BMN Pada Laporan Keuangan 2017

No Uraian Neraca Laporan Barang Laporan Keuangan Selisih

1 Persediaan 1.141.232.086 1.141.232.086 -

2 Tanah 10.371.809.000 10.371.809.000 -

3 Peralatan dan Mesin 36.649.820.857 36.649.820.857 -

4Gedung dan

Bangunan3.773.298.975 3.773.298.975 -

5Jalan, Irigasi dan

Jaringan79.600.000 79.600.000 -

6 Aset Tetap Lainnya - - -

7Konstruksi Dalam

Pengerjaan343.393.654 343.393.654 -

8 Aset Tidak Berwujud 159.738.000 159.738.000 -

9 Aset Lain-lain 1.808.669.299 1.808.669.299 -

54.327.561.871 54.327.561.871 T o t a l

3. Alokasi Belanja

Alokasi anggaran untuk KKP Kelas I Batam untuk tahun anggaran 2017 sebesar Rp.

19.835.978.000,-. Yang bersumber dari APBN sebesar Rp. 16.710.721.000,- dan

PNBP sebesar Rp. 3.125.257.000,-. Pembagian alokasi anggaran belanja KKP Kelas I

Batam berdasarkan sumber dana dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 1.7 Jenis Alokasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana

Anggaran Tersedia

Rupiah Murni 16.710.721.000

PNBP 3.125.257.000

Total 19.835.978.000

16.710.721.000

3.125.257.000

19.835.978.000

-

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

25.000.000.000

PAGU ANGGARAN 2017

Page 37: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

30

0 Realisasi Anggaran tahun 2017 berdasarkan sumber dana dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 1.42 Realisasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana

No Sumber Dana Pagu Realisasi (%)

1 Rupiah Murni 16.710.721.000 14.664.520.043 87,76

2 PNBP 3.125.527.000 2.759.119.612 88,28

Total 19.835.978.000 17.423.639.655 87,84

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi penyerapan dari sumber dana PNBP

sebesar 88.28% dan realisasi penyerapan dari sumber dana rupiah murni hanya

terserap sebesar 87.76% dari pagu dan total realisasi pagu anggaran 2017 KKP Batam

adalah sebesar 87.84%.

Pembagian alokasi anggaran belanja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

berdasarkan sumber dana dari total dana Rp. 19.835.978.000,- diantaranya adalah

Belanja pegawai sebesar Rp. 9.706.330.000,-Belanja Barang sebesar Rp.

7.613.240.000,- dan Belanja Modal sebesar Rp. 2.516.408,- sebagaimana dapat dilihat

pada grafik dibawah ini :

Grafik 1.8 Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

Realisasi Anggaran tahun 2017 berdasarkan jenis belanja dapat dilihat pada

tabel berikut :

-

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

ANGGARAN TERSEDIA

9.706.330.000

7.613.240.000

2.516.408.000

Anggaran Tersedia

Belanja Pegawai 9.706.330.000

Belanja Barang 7.613.240.000

Belanja Modal 2.516.408.000

PAGU ANGGARAN 2017

Page 38: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

31

1 Tabel 1.43 Alokasi Anggaran 2017 Berdasarkan Jenis Belanja

No Sumber Dana Pagu Realisasi (%)

1 Belanja Pegawai 9.706.330.000 8.791.365.939 90,57

2 Belanja Barang 7.613.240.000 6.999.297.213 91,94

3 Belanja Modal 2.516.408.000 1.632.976.503 64,89

Total 19.835.978.000 17.423.639.655 87,84

Tabel diatas menyajikan distribusi pagu dan realisasi berdasarkan jenis belanja.

Penyerapan terkecil pada jenis belanja modal sebesar 64,89% hal ini dikarenakan sisa

anggaran pekerjaan DED pembangunan kantor baru dan renovasi gedung dan

bangunan cukup besar dan tidak dapat di optimalisasi berkaitan dengan kebijakan

Kementerian Keuangan di tahun 2017.

Page 39: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

32

2 BAB 2 TUJUAN DAN SASARAN KINERJA

2.1 Dasar Hukum

Dasar Hukum yang melandasi keberadaan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Batam adalah :

a. UU No.1 tahun 1962 tentang Karantina Laut

b. UU No.2 tahun 1962 tentang Karantina Udara

c. UU No.11 tahun 1962 tentang Hygiene dan Sanitasi

d. UU No.4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular

e. UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan

f. Permenkes No. 356 tahun 2008 sebagaimana diubah menjadi Permenkes No. 2348

tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP

g. Permenkes No. 796 tahun 2008 tentang Kesehatan Jasa Boga

h. Permenkes No. 798 tahun 2003 tentang Persyaratan Kesehatan Rumah Makan dan

Restoran

i. Kepmenkes No. 424 tahun 2003 tentang SARS sebagai penyakit potensial wabah

j. International Health Regulation ( IHR ) tahun 2005

Sedangkan dasar hukum dalam menentapkan tujuan, sasaran dan indikator KKP

Kelas I Batam adalah sebagai berikut :

a. Perpres No. 2/2015 tentang RPJMN 2015-2019

b. Kepmenkes No. HK.02.02/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

Tahun 2015-2019

c. Pakta Integeritas Menteri Kesehatan

d. Rencana Strategi / Rencana Aksi KKP Kelas I Batam

2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator

2.2.1 Tujuan

a. Tujuan Umum :

Mewujudkan pelabuhan laut dan bandara sehat melalui upaya pencegahan

masuk dan keluarnya penyakit potensial wabah serta pengendalian faktor

risiko penyakit yang disebakan oleh angkutan dan lingkungan pelabuhan.

Page 40: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

33

3 b. Tujuan Khusus

1. Mencegah masuk dan keluarnya penyakit potensial wabah.

2. Meningkatkan sistem kewaspadaan dini (KLB) penyakit menular &

penyakit menular potensial wabah

3. Mengendalikan faktor risiko angkutan beserta muatannya

4. Mengendalikan faktor risiko lingkungan pelabuhan

5. Melindungi masyarakat pelabuhan dari risiko penular penyakit akibat

lingkungan tidak sehat

6. Memberdayakan masyarakat pelabuhan untuk berperilaku hidup

bersih dan sehat.

2.2.2 Sasaran dan Indikator

Meningkatnya penyelenggaraan program pencegahan dan pengendalian penyakit

di pintu masuk Negara dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam dengan

sasaran dan indikator sebagai berikut :

1. Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,

peningkatan surveillans, karantina kesehatan, dan kesehatan matra dengan indikator

sebagai berikut:

a. Persentase sinyal kewaspadaan dini di pelabuhan / bandar udara yang di respon

b. Persentase alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

2. Meningkatnya Penyehatan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan

a. Persentase air minum yang dilakukan pengawasan

b. Persentase tempat - tempat umum di pelabuhan / bandar udara yang memenuhi

syarat kesehatan

c. Persentase tempat pengelolaan makanan (TPM) di pelabuhan / bandar udara

yang memenuhi syarat kesehatan

d. Persentase pelabuhan / Bandar udara sehat

3. Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit bersumber binatang

dengan indikator:

a. Persentase pelabuhan / bandar udara yang melakukan pengendalian vektor

terpadu

4. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung dengan

indikator:

a. Persentase pelabuhan / bandar udara yang melakukan kegiatan deteksi dini

penyakit menular langsung

Page 41: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

34

4 5. Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian serta meningkatnya pencegahan

dan penanggulangan penyakit tidak menular. Indikator pencapaian sasaran tersebut

adalah:

a. Persentase pelabuhan bandar udara yang melaksanakan kegiatan skrining

penyakit tidak menular

6. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada

program pencegahan dan pengendalian penyakit. Indikator pencapaian sasaran

tersebut adalah:

a. Persentase capaian penilaian SAKIP dengan hasil AA

b. Persentase jumlah peningkatan sarana prasarana yang memenuhi standar pada

pelabuhan / bandara.

Adapun target sasaran dan indikator yang ingin dicapai oleh KKP Kelas I Batam pada

tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

Target Sasaran dan Indikator KKP Kelas I Batam Tahun 2017

No Sasaran Indikator Kinerja Target (%)

1 Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans, karantina kesehatan, dan kesehatan matra

Persentase sinyal kewaspadaan dini di pelabuhan / bandar udara yang di respon

100

Persentase alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

100

2 Meningkatnya penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan

Persentase air minum yang dilakukan pengawasan

100

Persentase tempat - tempat umum di pelabuhan / bandar udara yang memenuhi syarat kesehatan

95

Persentase tempat pengelolaan makanan (TPM) di pelabuhan / bandar udara yang memenuhi syarat kesehatan

95

Persentase pelabuhan / bandar udara sehat

100

3 Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit bersumber binatang

Persentase Pelabuhan / bandara / bandar udara yang melakukan pengendalian vektor terpadu

100

4 Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung

Persentase pelabuhan / bandara / bandar udara yang melakukan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung

100

Page 42: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

35

5

5 Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian serta meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular

Persentase pelabuhan/bandara/bandar udara yang melaksanakan kegiatan skrining penyakit tidak menular

100

6 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program P2P

Persentase capaian penilaian SAKIP dengan hasil AA

100

Persentase jumlah peningkatan sarana prasarana yang memenuhi standar pada pelabuhan / bandara

100

Page 43: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

36

6 BAB 3 STRATEGI PELAKSANAAN

3.1 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi KKP Kelas I Batam mengadakan

berbagai macam kegiatan. Semua kegiatan yang ada pada masing-masing bagian yang

ada di KKP Kelas I Batam bertujuan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Namun mengingat keterbatasan sumber daya yang ada maka strategi dilaksanakan

sesuai skala prioritas untuk mengoptimalkan Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran peran

dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam yaitu dengan :

1. Memperbaiki Manajemen Program

Manajemen program merupakan alat penting dalam mencapai sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen program akan berjalan baik bila

disusun secara terencana sesuai dengan kebutuhan. Langkah yang akan

dilakukan dalam perbaikan manajemen program ini meliputi pembuatan

rencana secara sistematis dan berkelanjutan. Disamping itu untuk

keseragaman dalam operasional kegiatan akan ada Standar Operasional

Prosedur (SOP).

2. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)

Upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) akan terus dilakukan guna

meningkatkan profesionalitas pegawai agar mampu menjawab tantangan dan

permasalahan yang dihadapi dengan cepat dan tepat. Langkah yang akan

dilakukan adalah mengadakan analisis kebutuhan tenaga secara komprehensif,

mengefektifkan pembinaan ke wilayah kerja, memberikan kesempatan bagi

pegawai yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan formal dan

informal, penyesuaian analisis beban kerja pegawai serta pendidikan

penjejangan sesuai kebutuhan organisasi.

3. Melengkapi Sarana dan Prasarana

Guna menjamin keberhasilan dan kelancaran dalam operasional kegiatan,

langkah yang akan dilaksanakan oleh KKP Batam antara lain melengkapi

sarana untuk keperluan rutin, keperluan teknis dan sarana penunjang berupa

komputer, radio komunikasi (marine radio), menambah kendaraan operasional

baik roda dua (motor) maupun roda empat (mobil) dan mengoptimalkan

anggaran sesuai dengan usulan kegiatan serta peralatan lain pendukung

kegiatan.

Page 44: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

37

7 4. Mengefektifkan Surveilans Epidemilogi

Dalam rangka mencegah masuk & keluarnya penyakit karantina dan penyakit

menular berpotensi wabah melalui pelabuhan, maka penerapan surveilans

epidemiologi yang efektif perlu dilakukan. Penerapan system surveilans

epidemiologi yang efektif akan sangat bermanfaat dalam melaksanakan sistem

kewaspadaan dini dan upaya cegah tangkal terhadap penyakit karantina dan

penyakit menular berpotensi wabah. Langkah yang akan dilakukan dalam

mengefektifkan kegiatan surveilans epidemilogi adalah dengan melakukan

pengamatan dan pengawasan, mengumpulkan data secara kontinyu serta

melakukan analisa dari data yang dikumpulkan. Selanjutnya hasil dari analisa

data tersebut dijadikan sebagai bahan rekomendasi dalam mengambil suatu

kebijakan dan tindak lanjut yang akan dilakukan.

5. Meningkatkan Upaya Pelayanan Kesehatan dan Lintas Wilayah

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan perlu dilakukan guna menjaga

eksistensi KKP dimasa yang akan datang, agar kepercayaan masyarakat tetap

positif terhadap keberadaan KKP. Langkah yang akan dilakukan adalah:

a. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan dengan sasaran utama para TKBM

(Tenaga Kerja Bongkar Muat) dan penjamah makanan, mengingat golongan

ini sangat rentan terhadap penularan penyakit

b. Menjamin ketersediaan vaksin terutama vaksin yellow fever karena vaksin

ini sangat dibutuhkan oleh ABK, sementara pengadaannya masih sangat

tergantung dengan Pusat.

c. Melengkapi sarana pengangkutan orang sakit / jenazah dengan

menyediakan ambulance yang sesuai dengan standar internasional.

6. Meningkatkan Upaya Kekarantinaan

Upaya kekarantinaan merupakan langkah terdepan dalam melaksanakan

pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah,

surveilans epidemiologi dan kekarantinaan dan lain lain. Lemahnya upaya

kekarantinaan ini akan berdampak luas pada upaya kesehatan yang lain.

Dengan keluarnya Permenkes. No 2348/2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja KKP yang baru telah memberi peluang yang lebih besar terhadap upaya

kekarantinaan.

Page 45: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

38

8 7. Meningkatkan Upaya Pengendalian Risiko Lingkungan

Upaya pengendalian risiko lingkungam menjadi perhatian utama KKP Kelas I

Batam. upaya ini meliputi :

a. Pemberantasan tikus di pelabuhan / bandara dan alat angkut

Upaya pemberantasan tikus di kapal dilaksanakan dengan memberikan

penyuluhan tentang kesehatan pada ABK kapal serta pemberantasan tikus

di kapal. Sedangkan pemberantasan tikus di darat dilakukan dgn

pemasangan perangkap tikus pada tempat-tempat yang potensial terdapat

tanda-tanda kehidupan tikus di daerah pelabuhan.

b. Pemberantasan serangga

Tujuan pemberantasan serangga dimaksudkan untuk menekan laju populasi

nyamuk Aedes aegypti terutama didaerah perimeter dan buffer area. Di

daerah perimeter angka indek harus 0% sedangkan di daerah buffer tidak

lebih dari 1%. Langkah yang dilaksanakan oleh KKP Kelas I Batam adalah

proaktif dan bekerjasama dengan masyarakat pelabuhan malaksanakan

pemberantasan vektor.

c. Pengawasan air bersih

Air untuk keperluan manusia harus bebas dari organisme dan bahan-bahan

kimia dalam konsentrasi yang dapat mengganngu kesehatan. Selain itu air

harus jernih tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Langkah

pengawasan dilakukan melalui pemeriksaan kualitas air di darat dan di

kapal.

d. Pengawasan makanan dan minuman

Makanan yang tidak bersih dan tidak saniter merupakan wahana yang

potensial bagi penularan penyakit. Meningkatkan pengawasan makanan

didarat dan di kapal penumpang. Pengawasan makanan di darat dilakukan

dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap para penjamah

makanan.

8. Mengadakan Koordinanasi, Kemitraan dan Jejaring Kerja

Upaya untuk mempercepat pencapaian program dilaksanakan dengan

mengadakan koordinasi lintas program dan lintas sektor. Disamping itu akan

dilaksanakan kemitraan dan jejaring kerja antar instansi yang ada di pelabuhan

/ bandara, guna menyamakan persepsi dalam menyikapi suatu permasalahan

yang sedang berkembang.

Page 46: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

39

9 9. Melaksanakan Promosi Kesehatan

KKP Kelas I Batam melaksanakan promosi kesehatan melalui media Komunikasi,

Informasi dan Edukasi (KIE) di pelabuhan / bandara.

10. Memperkuat Instalasi

Untuk mendukung tugas pokok, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

mengoptimalkan fungsi instalasi yang sudah ada yaitu instalasi farmasi, instalasi

klinik, instalasi data dan informasi.

3.2 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya KKP Kelas I Batam mengalami

beberapa kendala. Adapun kendala-kendala tersebut adalah sebagai berikut :

1. Perubahan DIPA dikarenakan adanya efesiensi anggaran, sehingga mengakibatkan

beberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan tepat waktu dan ada beberapa kegiatan

yang tidak dapat dilaksanakan

2. Terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan tetapi tidak dapat direalisasikan

keuangannya karena diluar kepatutan dan kewajaran

3. Terdapat beberapa kegiatan pengadaan modal yang tidak dapat dilaksanakan

karena perubahan harga pada e-catalogue dan spesifikasi tidak sesuai yang di

inginkan atau jumlah ketersediaan barang pada e-catalogue yang tidak memadai.

4. Jumlah tenaga baik teknis maupun non teknis kurang memadai dalam rangka

melakukan kegiatan rutin teknis mau kegiatan rutin administrative.

3.3 Terobosan Yang Dilakukan

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya KKP Kelas I Batam juga melakukan

terobosan-terobosan dalam untuk mengakselerasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

Berikut terobosan-terobosan yang dilakukan oleh KKP Kelas I Batam :

1. Perubahan beberapa kegiatan mengikuti efisiensi anggaran dan perubahan

Peraturan Kementerian Keuangan

2. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui pengikutsertaan pegawai

dalam pelatihan teknis dan non teknis

3. Mengoptimalkan peran, fungsi dan koordinasi organisasi KKP Kelas I Batam baik

lintas program maupun lintas sektor.

Page 47: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

40

0 BAB 4 HASIL KERJA

4.1 Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam telah melakukan berbagai jenis kegiatan

dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan. Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan tersebut,

tahun 2017 telah ditetapkan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam dengan input berupa alokasi anggaran sebesar Rp.

19.835.978.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 17.423.639.655,- (87,84).

Berikut ini hasil kegiatan yang telah dilakukan oleh KKP Kelas I Batam mengacu pada

indikator guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan, yaitu :

1. Pengadaan Sarana Prasarana Surveilans & Karantina Kesehatan, terdiri dari 15 Unit

2. Layanan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB terdiri dari 7 Layanan

3. Layanan Kekarantinaan Kesehatan terdiri dari 42 Lokasi

4. Layanan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging terdiri dari 3 Layanan

5. Layanan Pengendalian Penyakit Malaria terdiri dari 12 Layanan

6. Layanan Pengendalian Penyakit Arbovirosis terdiri dari 5 Layanan

7. Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit terdiri dari 204

Layanan

8. Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV AIDS terdiri dari 1 Layanan

9. Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit IMS terdiri dari 1 Layanan

10. Layanan Pengendalian Penyakit TB terdiri dari 3 Layanan

11. Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Penyakit ISP terdiri dari 1 Layanan

12. Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ISPA terdiri dari 1 Layanan

13. Layanan Posbindu PTM terdiri dari 2 Layanan

14. Layanan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Indera terdiri dari 1 Layanan

15. Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Paru Kronik terdiri dari 1 Layanan

16. Layanan Internal terdiri dari 26 Layanan

17. Layanan Perkantoran terdiri dari 12 Layanan

4.2 Pencapaian Kinerja

Pencapaian kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Tahun 2017 disusun

berdasarkan data pengukuran pencapaian sasaran program selama satu tahun anggaran.

Pengukuran kinerja diperoleh melalui penghitungan presentase dari angka realisasi

Page 48: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

41

1 terhadap angka target. Di bawah ini akan disampaikan hasil pengukuran kinerja dari

masing-masing indikator kinerja sebagai berikut:

Tabel 4.1

Pengukuran Indikator Kinerja Tahun 2017

SASARAN INDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA

REALISASI

KINERJA

CAPAIAN

KINERJA

1 Menurunkan angka

kesakitan akibat

penyakit yang dapat

dicegah dengan

imunisasi, peningkatan

surveilans, karantina

kesehatan, dan

kesehatan matra

Persentase sinyal

kewaspadaan dini yang

di respon

100% 100% 100%

Persentase alat angkut

sesuai dengan standar

kekarantinaan

kesehatan

100% 100% 100%

2 Meningkatnya

penyehatan dan

pengawasan kualitas

lingkungan

Persentase air minum

yang dilakukan

pengawasan

100% 100% 100%

Persentase tempat -

tempat umum yang

memenuhi syarat

kesehatan

95% 95% 95%

Persentase tempat

pengelolaan makanan

(TPM) yang memenuhi

syarat kesehatan

95% 95% 95%

Persentase Pelabuhan /

Bandar Udara Sehat

100% 100% 100%

3 Meningkatnya

pencegahan dan

penanggulangan

penyakit bersumber

binatang

Persentase Pelabuhan /

Bandar Udara yang

melakukan

pengendalian vektor

terpadu

100% 100% 100%

4 Menurunnya angka

kesakitan dan kematian

akibat penyakit menular

langsung

Persentase Pelabuhan /

Bandar Udara yang

melakukan kegiatan

deteksi dini penyakit

menular langsung

100% 100% 100%

5 Menurunnya angka

kesakitan dan angka

kematian serta

meningkatnya

pencegahan dan

penanggulangan

penyakit tidak menular

Persentase Pelabuhan /

Bandar Udara yang

melaksanakan kegiatan

skrining penyakit tidak

menular

100% 100% 100%

6 Meningkatnya

Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas

Persentase capaian

penilaian SAKIP dengan

hasil AA

100% 100% 100%

Page 49: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

42

2

Pencapaian berdasarkan output kegiatan (e-Monev DJA dan e-Monev Bappenas)

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam sebesar 96,44%. Berikut pencapaian kegiatan

pada tahun 2017 terlihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.2 Pencapaian Kegiatan Tahun 2017

Teknis Lainnya Pada

Program P2P

Persentase jumlah

peningkatan sarana

prasarana yang

memenuhi standar

100% 100% 100%

Persentase rata-rata capaian indikator kinerja 100%

NO OUTPUT TARGET REALISASI

1 2058.003 Sarana dan Prasarana Surveilans

dan Karantina Kesehatan

15 Unit 4 26.67%

2 2058.004 Layanan kewaspadaan dini

penyakit berpotensi KLB

7 Layanan 7 100%

3 2058.007 Layanan Kekarantinaan Kesehatan 42 Layanan 42 100%

4 2058.008 Layanan Pengendalian Penyakit

Infeksi Emerging

3 Layanan 2 66.67%

5 2059.005 Layanan Pengendalian Penyakit

Malaria

12 Layanan 12 100%

6 2059.006 Layanan Pengendalian Penyakit

Arbovirosis

5 Layanan 5 100%

7 2059.009 Layanan Pengendalian Vektor dan

Binatang Pembawa Penyakit

204 Layanan 204 100%

8 2060.500 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit HIV AIDS

1 Layanan 1 100%

9 2060.501 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit IMS

1 Layanan 1 100%

10 2060.502 Layanan Pengendalian Penyakit

TB

3 Layanan 3 100%

11 2060.506 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Penyakit ISP

1 Layanan 1 100%

12 2060.507 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit ISPA

1 Layanan 1 100%

13 2061.500 Layanan Posbindu PTM 2 Layanan 2 100%

14 2061.508 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Gangguan Indera

1 Layanan 1 100%

15 2061.510 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Paru Kronik

1 Layanan 1 100%

16 2063.053 Layanan internal (over head) 26 Layanan 26 100%

17 2063.994 Layanan Perkantoran 12 Layanan 12 100%

Realisasi Rata- Rata 337 325 96.44%

Page 50: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

43

3 4.2.1 Program Karantina dan Surveilans Epidemiologi

Berikut kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada program Karantina dan Surveilans

Epidemiologi sebagai salah satu pendukung program pencegahan dan pengendalian

penyakit, untuk lebih jelasnya kegiatan disajikan sebagai berikut :

1. Pengawasan Kedatangan Kapal dari Dalam dan Luar Negeri

Kedatangan kapal dari dalam & luar negeri adalah sebanyak 93.991 kapal,

dimana kedatangan kapal dari luar negeri sebanyak 58.545 kapal dan kedatangan

kapal dari dalam negeri sebanyak 35.446 kapal. Kedatangan kapal dari luar negeri

tertinggi terjadi pada bulan Desember, yaitu 5.657 kapal, sementara untuk

kedatangan kapal dari dalam negeri tertinggi terjadi pada bulan Agustus, yaitu

sebanyak 3.125 kapal. Kedatangan kapal dari luar negeri terendah terjadi pada bulan

Oktober, yaitu sebanyak 3.087 kapal, sedangkan untuk kedatangan kapal dari dalam

negeri terendah terjadi pada bulan Februari, yaitu sebanyak 2.799 kapal. Data

kedatangan kapal dari dalam & luar negeri per bulan tahun 2017 dapat dilihat pada

grafik berikut ini :

Grafik 4.1 Data Kedatangan Kapal Tahun 2017

2. Pengawasan Keberangkatan Kapal dari Dalam dan Luar Negeri

Keberangkatan kapal ke dalam & luar negeri adalah sebanyak 97.488 kapal,

dimana keberangkatan kapal ke luar negeri sebanyak 59.862 kapal dan

keberangkatan kapal ke dalam negeri sebanyak 37.626 kapal. Keberangkatan kapal

ke luar negeri tertinggi terjadi pada bulan Februari, yaitu 5.900 kapal, sementara

untuk keberangkatan kapal ke dalam negeri tertinggi terjadi pada bulan Mei, yaitu

sebanyak 3.633 kapal. Keberangkatan kapal ke luar negeri terendah terjadi pada

bulan Oktober, yaitu sebanyak 3.149 kapal, sedangkan untuk keberangkatan kapal

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Nov

Luar Negeri 5156 4840 5316 5183 5244 4970 5312 5361 5228 3087 3191 5657

Dalam Negeri 3004 2799 2989 2871 2839 2928 2926 3125 2872 3051 3036 3006

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

KEDATANGAN KAPAL TAHUN 2017

Luar Negeri Dalam Negeri

Page 51: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

44

4 ke dalam negeri terendah terjadi pada bulan Februari, yaitu sebanyak 2.908 kapal.

Data keberangkatan kapal ke dalam & luar negeri per bulan tahun 2017 dapat dilihat

pada grafik berikut ini :

Grafik 4.2 Data Keberangkatan Kapal Tahun 2017

3. Penerbitan Certificate Of Pratique Terhadap Kedatangan Kapal dari Luar Negeri

Kapal yang datang dari luar negeri sebelum melakukan aktifitas bongkar

muat, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan dan faktor risiko pembawa

penyakit. Setelah selesai dan kapal dinyatakan sehat maka diterbitkan Certificate of

Pratique (COP). Penerbitan Certificate of Pratique di KKP Kelas I Batam tahun 2017

sebanyak 58.545 sertifikat, dimana penerbitan tertinggi pada bulan Desember

sebanyak 5.657 sertifikat dan terendah pada bulan oktober sebanyak 3.087 sertifikat.

Data pemberian dokumen Certificate of Pratique per bulan selama tahun 2017 bisa

dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik 4.3 Data Penerbitan Certificate Of Pratique Tahun 2017

4. Penerbitan Dokumen Port Health Clereance

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des

Luar Negeri 5162 5900 5342 5178 5297 5007 5331 5337 5297 3149 3219 5643

Dalam Negeri 3193 2908 3218 3011 3633 3001 3203 3194 2973 3039 3069 3184

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

KEBERANGKATAN KAPAL TAHUN 2017

Luar Negeri Dalam Negeri

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Nov

Free Pratique 5156 4840 5316 5183 5244 4970 5312 5361 5228 3087 3191 5657

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

PENERBITAN CERTIFICATE OF PRATIQUE TAHUN 2017

Free Pratique

Page 52: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

45

5 Pengawasan kesehatan kapal yang akan berangkat ke dalam dan luar negeri

dilakukan dengan menerbitkan dokumen Port Health Quarantine Clearance. Sertifikat

ini diberikan jika selama di wilayah pelabuhan kapal tetap sehat dan lengkap

dokumen kesehatannya. Penerbitan Port Health Quarantine Clearance tahun 2017

yaitu sebanyak 97.488 lembar. Penerbitan PHQC tertinggi terjadi pada bulan Mei,

yaitu sebanyak 8.930 lembar, sementara penerbitan PHQC terendah terjadi pada

bulan Oktober yaitu sebanyak 6.188 lembar.

Grafik 4.4 Data Penerbitan Port Health Quarantine Clearance Tahun 2017

5. Pengawasan Kedatangan Pesawat dari Dalam dan Luar Negeri

Jumlah kedatangan pesawat dari dalam dan luar negeri adalah sebanyak

18.287 pesawat, terdiri dari kedatangan pesawat dari luar negeri sebanyak 375

pesawat dan jumlah kedatangan pesawat dari dalam negeri sebanyak 17.912

pesawat, dimana jumlah kedatangan pesawat luar negeri tertinggi terjadi pada bulan

Agustus dan September 2017 yaitu dengan jumlah yang sama sebanyak 58 pesawat,

hal ini dikarenakan pada bulan-bulan tersebut adalah fase keberangkatan dan

kepulangan Jemaah Haji. Kedatangan pesawat dari dalam negeri terbanyak pada

beberapa bulan dengan jumlah yang sama yaitu bulan Januari, Maret, Mei, Juli,

Agustus, dan Oktober berjumlah 1674 pesawat, hal ini disebabkan karena pada

bulan-bulan tersebut adalah masa-masa liburan imlek, bulan liburan anak sekolah,

arus mudik & balik penumpang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri serta arus mudik &

balik penumpang dalam rangka Natal dan Tahun Baru. Dari grafik dibawah ini juga

dapat dilihat bahwa semua pesawat yang datang dari luar negeri dilakukan

pemeriksaan Health Part of The Aircraft General Declaration (HPA Gendec). Dari

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des

PHQC 8355 8808 8560 8189 8930 8008 8534 8531 8270 6188 6288 8827

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

PORT HEALTH QUARANTINE CLEARANCE TAHUN 2017

PHQC

Page 53: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

46

6 pemeriksaan HPA-Gendec tidak ditemukan adanya penumpang / kru menunjukkan

gejala – gejala ataupun yang diduga terinfeksi penyakit menular potensial wabah.

Grafik 4.5 Data Kedatangan Pesawat & Health Part of The Aircraft General Declaration (HPA Gendec) Tahun 2017

6. Pengawasan Keberangkatan Pesawat dari Dalam dan Luar Negeri

Jumlah keberangkatan pesawat menuju bandara luar dan dalam negeri

adalah sebanyak 19.578 pesawat, terdiri dari keberangkatan pesawat dengan tujuan

bandara luar negeri yaitu sebanyak 385 pesawat, sementara jumlah keberangkatan

pesawat dengan tujuan bandara dalam negeri pada tahun 2017 berjumlah 19.193

pesawat. Jumlah keberangkatan pesawat keluar negeri tertinggi yaitu pada bulan

Agustus yaitu 60 pesawat dan jumlah keberangkatan pesawat ke luar negeri terendah

sejumlah 21 pesawat pada bulan Juni. Sedangkan jumlah keberangkatan pesawat

ke dalam negeri tertinggi yaitu pada bulan Januari, Maret, Mei dan Agustus yaitu

1.643 pesawat dan jumlah keberangkatan pesawat ke dalam negeri terendah yaitu

pada bulan Februari yaitu sejumlah 1475 pesawat. Data keberangkatan pesawat ke

dalam & luar negeri per bulan tahun 2017 dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des

Luar Negeri 24 24 27 25 23 20 28 58 58 29 28 31

Dalam Negeri 1674 1501 1674 1620 1674 1557 1674 1674 1620 1674 1620 1624

GENDEC 24 24 27 25 23 20 28 58 58 29 28 31

0200400600800

10001200140016001800

KEDATANGAN PESAWAT & HEALTH PART OF THE AIRCRAFT GENERAL DECLARATION (HPA GENDEC)

TAHUN 2017

Luar Negeri Dalam Negeri GENDEC

Page 54: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

47

7

Grafik 4.6 Data Keberangkatan Pesawat Tahun 2017

7. Pengamatan Kedatangan Penumpang Kapal dari Dalam dan Luar Negeri

Salah satu program kegiatan Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans

Epidemiologi adalah kegiatan pengamatan terhadap orang, alat angkut dan barang

(faktor risiko) yang bertujuan mendeteksi dini kemungkinan-kemungkinan timbulnya

kejadian luar biasa (KLB) / PHEIC yang dibawa oleh orang, alat angkut dan barang

tersebut di wilayah pelabuhan / bandara. Kegiatan Surveilans Epidemiologi ini

dilakukan dengan melaksanakan pengamatan terhadap penumpang kapal yang

datang dan pergi baik ke dalam maupun luar negeri.

Grafik 4.7 Data Penumpang Kapal yang Datang Tahun 2017

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des

Luar Negeri 25 24 27 24 26 21 29 60 59 30 28 32

Dalam Negeri 1643 1475 1643 1590 1643 1547 1614 1643 1590 1590 1590 1625

0200400600800

10001200140016001800

KEBERANGKATAN PESAWAT 2017

Luar Negeri Dalam Negeri

321

310

230

069

280

151

314

244

278

409

293

316

287

474

275

153

271

001

115

172

110

509

404

273

141

519

141

490

123

542

104

187

893

83

153

437

153

941

113

796

119

513

114

118

111

336

111

500

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des

PENUMPANG KAPAL DATANG TAHUN 2017

Luar Negeri Dalam Negeri

Page 55: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

48

8 Jumlah penumpang kapal datang dari luar dan dalam negeri adalah sebanyak

4.658.843 orang, dimana jumlah penumpang kapal datang dari luar negeri yaitu

sebanyak 3.181.081 orang, sementara jumlah penumpang kapal datang dari dalam

negeri pada tahun 2017 berjumlah 1.477.762 orang. Jumlah penumpang datang dari

luar negeri tertinggi yaitu pada bulan Desember yaitu 404.273 orang dan jumlah

penumpang datang dari luar negeri terendah sejumlah 110.509 orang pada bulan

November. Sedangkan jumlah penumpang kapal datang dari dalam negeri tertinggi

yaitu pada bulan Juli yaitu 153.941 orang dan jumlah penumpang kapal datang dari

dalam negeri terendah yaitu pada bulan Mei yaitu sejumlah 89.383 orang.

8. Pengamatan Keberangkatan Penumpang Kapal dari Dalam dan Luar Negeri

Jumlah penumpang kapal berangkat ke luar dan dalam negeri adalah

sebanyak 4.333.398 orang, dimana jumlah penumpang kapal berangkat ke luar

negeri yaitu sebanyak 2.893.829 orang, sementara jumlah penumpang kapal

berangkat ke dalam negeri pada tahun 2017 berjumlah 1.439.569 orang. Jumlah

penumpang berangkat ke luar negeri tertinggi yaitu pada bulan Desember yaitu

415.875 orang dan jumlah penumpang berangkat ke luar negeri terendah sejumlah

85.557 orang pada bulan Juni. Sedangkan jumlah penumpang kapal berangkat ke

dalam negeri tertinggi yaitu pada bulan Juni yaitu 193.049 orang dan jumlah

penumpang kapal berangkat ke dalam negeri terendah yaitu pada bulan Juni yaitu

sejumlah 85.349 orang.

Grafik 4.8 Data Penumpang Kapal yang Berangkat Tahun 2017

9. Pengamatan Kedatangan Penumpang Pesawat dari Dalam dan Luar Negeri

300

451

244

466

293

086

284

644

271

471

855

57

263

520

252

521

272

200

107

216

102

822

415

875

143

924

101

837

122

996

118

523

853

49

193

049

136

217

105

377

107

893

109

984

108

660

105

760

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des

PENUMPANG KAPAL BERANGKAT TAHUN 2017

Luar Negeri Dalam Negeri

Page 56: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

49

9 Program kegiatan Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans

Epidemiologi (SE) lainnya yaitu kegiatan pengamatan terhadap orang, alat angkut

dan barang (faktor risiko) yang bertujuan mendeteksi dini kemungkinan-kemungkinan

timbulnya kejadian luar biasa/ PHEIC yang dibawa oleh orang, alat angkut dan

barang tersebut di wilayah pelabuhan/ bandara. Kegiatan Surveilans Epidemiologi ini

dilakukan dengan melaksanakan pengamatan terhadap penumpang pesawat yang

datang dan pergi baik ke dalam maupun luar negeri.

Grafik 4.9 Data Penumpang Pesawat yang Datang Tahun 2017

Jumlah penumpang pesawat yang datang dari luar dan dalam negeri adalah

2.676.261orang, dimana jumlah penumpang pesawat datang dari luar negeri

sejumlah 29.321 orang dan jumlah penumpang pesawat datang dari dalam negeri

sejumlah 2.646.940. Jumlah penumpang pesawat datang dari luar negeri tertinggi

yaitu pada bulan September sebanyak 12.525 orang dan jumlah penumpang

pesawat dari luar negeri terendah pada bulan Juni sebanyak 935 orang. Sementara

jumlah penumpang pesawat datang dari dalam negeri tertinggi sebanyak 241.819

pada bulan Oktober dan jumlah penumpang pesawat datang dari dalam negeri

terendah pada bulan Februari 2017 berjumlah 197.844 orang.

10. Pengamatan Keberangkatan Penumpang Pesawat dari Dalam dan Luar Negeri

Jumlah penumpang pesawat yang berangkat ke luar dan dalam negeri adalah

2.654.813 orang, dimana jumlah penumpang pesawat berangkat ke luar negeri

sejumlah 28.654 orang dan jumlah penumpang pesawat berangkat ke dalam negeri

sejumlah 2.626.141 orang. Jumlah penumpang pesawat berangkat ke luar negeri

tertinggi yaitu pada bulan Agustus sebanyak 13.053 orang. Hal ini dikarenakan pada

L…

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des

117

7

154

0

125

5

121

0

132

5

935

173

9

234

3

125

25

171

7

130

0

225

5

233

693

197

844

223

665

207

728

222

834

212

595

233

665

224

459

207

718

241

819

207

728

233

192

PENUMPANG PESAWAT DATANG TAHUN 2017

Luar Negeri Dalam Negeri

Page 57: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

50

0 bulan tersebut merupakan fase keberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Batam

sebanyak 27 kelompok terbang (kloter) dan jumlah penumpang pesawat berangkat

ke luar negeri terendah pada bulan Juni sebanyak 884 orang. Sementara jumlah

penumpang pesawat berangkat ke dalam negeri tertinggi sebanyak 257.902 pada

bulan Juni dan jumlah penumpang pesawat berangkat ke dalam negeri terendah

pada bulan Februari berjumlah 192.414 orang.

Grafik 4.10 Data Penumpang Pesawat yang Berangkat Tahun 2017

11. Pengamatan Kedatangan dan Keberangkatan ABK Kapal dan Crew Pesawat

dari Dalam dan Luar Negeri

a. Surveilans Kedatangan dan Keberangkatan ABK kapal dari luar negeri

Grafik 4.11 Data ABK Kapal Tahun 2017

L…

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Nov

103

5

149

9

132

1

133

3

112

7

884

166

8

130

53

223

1

104

7

132

7

212

9

233

060

192

414

222

372

208

000

221

143

257

902

222

417

223

159

208

374

208

748

207

976

220

594

PENUMPANG PESAWAT BERANGKAT TAHUN 2017

Luar Negeri Dalam Negeri

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des

Datang 40107 38780 42300 41018 42101 38746 101768 42727 41052 21808 24925 46116

Berangkat 40319 39337 42569 41204 42569 39740 41655 41496 41743 25015 24875 46207

KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN ABK KAPAL LUAR NEGERI TAHUN 2017

Page 58: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

51

1 Berdasarkan grafik diatas, kedatangan crew/ABK kapal tertinggi dari luar

negeri pada bulan Juli sebanyak 101.768 orang dan yang terendah bulan Oktober

sebanyak 21.808 orang. Jumlah total kedatangan crew/ABK kapal dari luar negeri

sebanyak 521.448 orang. Sedangkan untuk keberangkatan ABK / Crew ke luar negeri

tertinggi juga pada bulan Desember sebanyak 46.207 orang, terendah bulan

November sebanyak 24.875 orang. Jumlah total keberangkatan crew/ABK kapal

dalam negeri sebanyak 466.729 orang.

b. Surveilans Kedatangan dan Keberangkatan kru pesawat dari Luar negeri

Grafik 4.12 Data ABK Kapal Tahun 2017

Berdasarkan grafik diatas, kedatangan kru pesawat tertinggi dari luar negeri

terjadi pada bulan September 2017 Januari sebanyak 607 orang dan yang terendah

bulan Juni sebanyak 80 orang. Jumlah total kedatangan kru pesawat dari luar

negeri adalah 2.435 orang. Sedangkan data keberangkatan kru pesawat tertinggi

ke luar negeri paling tinggi terjadi pada bulan Agustus sebanyak 635 orang,

terendah bulan Juni sebanyak 85 orang. Jumlah total keberangkatan kru pesawat

ke luar negeri adalah 2.494 orang.

12. Penerbitan SSCEC / SSCC

Penerbitan dokumen Ship Sanitation Control Exemption Certificate (SSCEC)

atau Ship Sanitation Control Certificate (SSCC) di KKP Kelas I Batam sebanyak

2.620 sertifikat dengan rincian SSCEC sebanyak 2.518 sertifikat & SSCC sebanyak

102 sertifikat. Penerbitan dokumen SSCEC tertinggi pada bulan Desember sebanyak

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des

Datang 103 109 111 112 109 80 140 600 607 161 127 176

Berangkat 107 109 111 103 107 85 146 635 600 166 137 188

0

100

200

300

400

500

600

700

KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KRU PESAWAT TAHUN 2017

Datang Berangkat

Page 59: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

52

2 263 sertifikat dan terendah pada bulan April sebanyak 182 sertifikat. Data

pemeriksaan sanitasi kapal per bulan dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Grafik 4.13 Data Penerbitan SSCEC dan SSCC Tahun 2017

13. Pemberian Health Alert Card

Jumlah Pemberian Health Allert Card (HAC) dalam rangka kewaspadaan

MERS-CoV Tahun 2017.

Tabel 4.3

Pemberian Health Alert Card Tahun 2017

No PELABUHAN

November Desember Total

Penumpang Kru

Kapal Penumpang

Kru

Kapal

1 Batam Center 0 0 0 0 0

2 Sekupang International 0 0 0 0 0

3 Harbour Bay 0 0 0 0 0

4 Marina/ TLS 0 0 0 0 0

5 Nongsa 0 0 0 0 0

6 Bandara Hang Nadim 0 0 427 17 444

7 Batu Ampar 0 0 0 0 0

8 Sagulung 0 0 0 0 0

9 Semblog 0 0 0 0 0

10 Telaga Punggur 0 0 0 0 0

Total 427 17 444

Pemberian HAC ini berdasarkan jadwal kedatangan Jemaah Umroh dengan

kedatangan direct flight dari Saudi Arabia. Pada tahun 2017 kedatangan Jemaah

194 192

233

182

227214 211 204

184

224

190

263

4 14 152 3 5 11 14 7 7 13 70

50

100

150

200

250

300

0 2 4 6 8 10 12 14

PENERBITAN SSCEC DAN SSCC TAHUN 2017

SSCEC SSCC

Page 60: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

53

3 Umroh dengan Direct Flight Saudi Arabia hanya terjadi pada bulan Desember. Total

pemberian kartu adalah sebanyak 444 lembar.

14. Pemberian Sertifikat Fumigasi

Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan setiap pelaksanaan fumigasi

terhadap kapal / alat angkut yang memiliki factor resiko telah dilakukan sesuai

standar operasional yang telah ditetapkan dan tidak menimbulkan potensi risiko

bahaya bagi pelaksana dan orang–orang yang ada di sekitar lokasi pelaksanaan

fumigasi tersebut. Selama kurun waktu tahun 2017 telah dilakukan sebanyak 80 kali

pengawasan fumigasi kapal di berbagai galangan kapal yang tersebar di wilayah

kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, tertinggi dilakukan pada bulan

Februari dan Agustus yaitu masing-masing 13 kali dan terendah terjadi pada bulan

April dan Mei masing-masing sebanyak sebanyak 2 (dua) kali dengan pelaksananya

terdiri dari beberapa badan usaha swasta yang bergerak dibidang fumigasi kapal,

diantaranya : PT. Cahaya Hikmah Sejahtera, PT. Kembang Samudera Inspection

Service dan CV. Pestindo Prima Sanita.

Grafik 4.14 Data Tindakan Fumigasi Kapal Tahun 2017

15. Penerbitan Buku Kesehatan Kapal

Buku Kesehatan Kapal merupakan salah satu media informasi yang

digunakan untuk menjelaskan kondisi kesehatan suatu kapal. Penerbitan Buku

Kesehatan Kapal tahun 2017 di KKP Kelas I Batam sebanyak 934 buku. Penerbitan

buku kesehatan kapal tertinggi berada di bulan Juni, yaitu sebanyak 132 buku dan

penerbitan buku kesehatan kapal terendah berada di bulan Januari yaitu sebanyak

55 buku. Data penerbitan buku kesehatan kapal per bulan tahun 2017 dapat dilihat

pada grafik berikut ini :

0

5

10

15

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

4

13

9

22 3

5

13

65

11

7

TINDAKAN FUMIGASI KAPAL TAHUN 2017

Page 61: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

54

4

Gambar 4.15 Data Penerbitan Buku Kesehatan Kapal Tahun 2017

16. Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular Dari Unit Pelayanan Kesehatan di

wilayah kerja KKP Kelas I Batam

Surveilans Epidemiologi penyakit menular di wilayah kerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Batam dilaksanakan dengan cara pengumpulan data dari Klinik

Swasta, Puskesmas, maupun Rumah Sakit yang ada di lingkungan Pelabuhan dan

Bandara, hasilnya antara lain :

a. Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular di Wilayah Pelabuhan KKP Batam

Tabel 4.4

Data Surveilans Penyakit Menular di Wilayah Pelabuhan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1

Karantina,

potensial

wabah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Malaria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3

Demam

Berdarah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TBC 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Diare 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 9

6 ISPA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 HIV/AIDS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Campak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Polio 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Difteri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Pertusis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Tetanus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Hepatitis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BulanNo

Jenis

PenyakitJumlah

Dari tabel di atas terlihat bahwa penyakit menular tertinggi pada tahun 2017 adalah

55

73

56

71 67

132

68

83 82 83 8678

0

20

40

60

80

100

120

140

0 2 4 6 8 10 12 14

PENERBIT AN BUKU KES EHAT AN KAPAL 2017

Page 62: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

55

5 Diare dengan jumlah kasus mencapai 9 kasus. Kasus tertinggi terjadi pada bulan

April 2017.

b. Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak Menular di Wilayah Pelabuhan KKP

Batam

Tabel 4.5 Data Surveilans Penyakit Tidak Menular di Wilayah Pelabuhan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Jantung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Hypertensi 3 0 0 0 0 2 0 1 0 1 1 1 9

3

Akibat

kecelakaan

kerja

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

4 La in-lain 4 0 0 0 0 11 0 1 0 0 1 2 19

BulanNo

Jenis

PenyakitJumlah

Dari tabel di atas terlihat bahwa penyakit tidak menular tertinggi pada tahun 2017

adalah Hypertensi dengan jumlah kasus mencapai 9 kasus. Kasus tertinggi terjadi

pada bulan Januari.

17. Sistem Kewaspadaan Dini KLB

Pengamatan penyakit dalam rangka sistem kewaspadaan dini dilakukan

melalui kegiatan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah pelabuhan dan bandara,

yang dilakukan di klinik KKP maupun non KKP. Selain itu juga dilakukan melalui

kegiatan pengawasan kedatangan dan keberangkatan kru dan penumpang sakit di

kapal/pesawat di seluruh wilayah kerja. Selain pengamatan data penyakit dari

polikilink KKP Kelas I Batam, sistem kewaspadaan dini juga diperoleh dari

pengumpulan data penyakit dari fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar

pelabuhan/bandara. Untuk tahun 2017 ini pemgumpulan data penyakit diperoleh dari

beberapa klinik seperti tercantum dalam tabel berikut :

Tabel 4.6

Data Pengamatan Kewaspadaan Dini KLB Tahun 2017 Klinik Penyakit

Karantina

Penyakit Potensial

Wabah

Klinik Mt. Mc. Dermott Batu Ampar 0 0

Klinik Casa Medical HB 0 0

Klinik Pemko BTC 0 0

Klinik Turi Beach Nongsa 0 0

Puskesmas Sekupang 0 0

Puskesmas Sambu 0 0

Pustu Punggur 0 0

Page 63: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

56

6 4.2.2 Program Pengendalian Risiko Lingkungan

Dalam rangka cegah tangkal penyakit menular dan penyakit potensial wabah yang

dapat menimbulkan PHEIC (Public Health Emergency of Internasional Concern), mak

bidang pengendalian risiko lingkungan Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam melaksanakan

beberapa program.

Pelaksanaan program pengendalian vektor dan binatang penular penyakit di

wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Tahun 2017 sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Jentik Berkala

a. Perimeter Area

Tabel 4.7 Hasil Pemeriksaan Jentik Berkala Area Perimeter

KKP Kelas I Batam Tahun 2017

No Uraian B u l a n Jml Satuan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Bangunan diperiksa

88 107 106 118 106 158 160 122 91 106 127 98 1387 Rumah

2 Bangunan (+) jentik

0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 2 Rumah

3 Bangunan (-) jentik

88 107 106 117 106 158 160 122 91 106 127 97 1385 Rumah

4 House Indeks

0 0,4 0,4 0,4 0 0 0 0, 0 0 0 0 1,2 %

No Uraian B u l a n Jml Satuan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Container diperiksa

483 643 726 618 619 684 723 694 695 624 627 504 7640 Cont

2 Container (+) jentik

0 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 5 Cont

3 Container (-) jentik

483 641 724 617 619 684 723 694 695 624 627 503 7635 Cont

4 Container Indeks

0 0 0,4 0,4 0 0 0 0 0 0 0 0,1 0,9 %

Daerah perimeter area jumlah bangunan yang diperiksa selama satu tahun

berjumlah 1387 bangunan dengan bangunan positif jentik berjumlah 2 bangunan

yaitu pada bulan april 1 bangunan dan desember 1 bangunan sehingga house indek

pada tahun 2017 adalah sebesar 1,2 %.

Jumlah container yang diperiksa selama satu tahun berjumlah 7640

container dengan container positif jentik berjumlah 5 container yaitu pada bulan

februari, maret, april dan desember sehingga container index pada tahun 2017

adalah 0,9 %.

Page 64: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

57

7 Setelah ditemukan adanya bangunan dan container yang positif maka

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam telah melakukan kegiatan abatisasi

untuk memberantas jentik dan larva yanga ada di wilayah kerja yang positif jentik.

Sehingga diharapkan index jentik di pelabuhan bisa menjadi 0%.

Grafik 4.16 Data Parimeter Area Tahun 2017

b. Buffer Area

Tabel 4.8 Hasil Pemeriksaan Jentik Berkala Area Buffer

KKP Kelas I Batam Tahun 2017 No Uraian B u l a n Jml Satuan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Bangunan diperiksa

18 26 27 46 31 32 34 19 39 60 61 31 424 Rumah

2 Bangunan (+) jentik

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rumah

3 Bangunan (-) jentik

18 26 27 46 31 32 34 19 39 60 61 31 424 Rumah

4 House Indeks

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

88 107 106 118 106158 160

12291 106 127 98

88

107 106 117106

158 160

122

91106

127

97

0

50

100

150

200

250

300

350

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Bangunan (-) jentik

Bangunan (+) jentik

Bangunan diperiksa

483643 726 618 619 684 723 694 695 624 627 504

483

641724

617 619684 723 694 695

624 627

503

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Container (-) jentik

Container (+) jentik

Container diperiksa

Page 65: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

58

8 No Uraian B u l a n Jml Satuan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Container diperiksa

96 141 129 139 101 159 115 80 253 164 173 113 1663 Cont

2 Container (+) jentik

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Cont

3 Container (-) jentik

96 140 129 139 101 159 115 80 253 164 173 113 1662 Cont

4 Container Indeks

0 0,7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,7 %

Jumlah bangunan pada buffer area yang diperiksa selama satu tahun berjumlah

424 rumah dengan bangunan positif jentik berjumlah 0 rumah maka house indeks di area

buffer adalah 0 %. Kemudian container yang di periksa selama tahun 2017 di area buffer

adalah sebanyak 1663 dengan container positif adalah 1 container sehingga container

indeks adalah 0,7 %.

Grafik 4.17 Data Buffer Area Tahun 2017

00 0

0

0 0 0

0

0

0 0

018

26 27

46

31 32 34

19

39

60 61

31

0

20

40

60

80

100

120

140

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Bangunan diperiksa Bangunan (+) jentik Bangunan (-) jentik

01 0 0

0

00

0

0

0 0

0

96

140129 139

101

159

115

80

253

164 173

113

0

100

200

300

400

500

600

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Container diperiksa Container (+) jentik Container (-) jentik

Page 66: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

59

9 2. Pemberantasan Jentik (Abatisasi/Larvasida)

Pengendalian nyamuk tidak hanya dilakukan terhadap nyamuk dewasa tapi perlu

dilakukan juga terhadap jentik. Hal ini dikarenakan bahwa siklus hidup nyamuk selain

di udara juga di dalam air, untuk itu perlu dilakukan abatisasi dengan harapan bahwa

jentik akan mati dan telur nyamuk menetas dalam keadaan tidak normal. Abatisasi telah

dilakukan sebanyak 9 kali dalam kurun waktu setahun dan menghabiskan bubuk abate

sebanyak 6,5 kg dengan jumlah volume air 6600 liter.

Tabel 4.9

Jumlah Penggunaan Abate Tahun 2017

No Uraian Bulan

Feb Mar Apr Juni Juli Agus Sep Nov Des

1 Volume air (m3) 900 1100 1000 500 700 600 800 500 500

2 Jumlah Abate (Gr) 900 1100 1000 500 700 600 800 500 500

Grafik 4.18 Data Pemakaian Abate Tahun 2017

3. Pemberantasan Nyamuk Dewasa (Fogging, Insektisida)

Tabel 4.10

No Uraian B u l a n Jml

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Luas area (Ha)

0 0 0 0 0 0 0 40 10 0 0 9 59

2 Cynoff (liter) 0 0 0 0 0 0 0 10,8 1,4 0 0 1,73 13,9

3 Waterbase 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Solar (liter) 0 0 0 0 0 0 0 400 100 0 0 90 590

9001100 1000

500700 600

800500 500

900

11001000

500

700600

800

500 500

0

500

1000

1500

2000

2500

Feb Mar Apr Juni Juli Agus Sep Nov Des

Volume air (m3) Jumlah Abate (Gr)

Page 67: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

60

0 5 Bensin (liter) 0 0 0 0 0 0 0 60 15 0 0 13,5 88,5

Pemberantasan nyamuk dewasa selama tahun 2017, luas area yang telah di fogging

seluas 59 Ha. Insektisida yang digunakan berupa Cynoff dengan bahan pencampur solar.

Solar yang dipakai sebagai bahan pencampur sebanyak 590 liter. Jumlah insektisida cynoff

yang digunakan sebanyak 13,9 liter, dan bahan pencampur waterbase 0 liter. Dan

Kemudian Bensin sebanyak 88,5 liter. Pemberantasan nyamuk berupa fogging merupakan

salah satu program seksi pengendalian vektor & BPP Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

I Batam. Selain itu juga dilaksanakan pada saat embarkasi haji batam tahun 2017 di

Asrama Haji dan Aeronurti Catering Service.

Grafik 4.19 Data Pemberantasan Nyamuk Dewasa (Fogging) Dewasa

4. Pengendalian Tikus

Tabel 4.11 Pemasangan Perangkap Tikus Tahun 2017

No Uraian B u l a n Jml Satuan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Perangkap dipasang

950 900 100 450 750 800 1050 700 600 500 900 950 8650 Pergkp

2 Tikus tertangkap

27 23 3 13 18 17 21 19 9 10 27 27 214 Ekor

3 Pinjal diperoleh

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ekor

4 Indeks tikus 2,8 2,5 3 2,9 2,4 2,1 2 2,7 1,5 2 3 2,8 2,4 %

5 Indeks Pinjal

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 %

Ags

Sep

Des

0

100

200

300

400

Luas area(Ha)

Cynoff (liter) Waterbase Solar (liter) Bensin (liter)

4010,8 0

400

6010 1,4 0

100

15

9 1,73 0

90

13,5

Ags Sep Des

Page 68: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

61

1 Dari tabel di atas dapat dilihat pemasangan perangkap pada bulan januari sebanyak

950 perangkap dan tikus yang tertangkap adalah 27 ekor sehingga indeks tikus adalah 2,8

%. Pada bulan februari pemasangan perangkap adalah sebanyak 900 perangkap dimana

jumlah tikus yang tertangkap adalah sebanyak 23 ekor maka dii dapat indeks tikus sebesar

2,5 % dan tidak ditemukan pinjal pada tikus tersebut sehingga indeks pinjal pada bulan

februari adalah 0 %. pada bulan maret di pasang sebanyak 100 perangkap dan tikus

tertangkap 3 ekor sehingga indeks tikus adalah 3 %. Pada bulan april juga dilakukan

pemasangan perangkap sebanyak 450 perangkap. Dan jumlah tikus tertangkap sebanyak

13 ekor maka indeks tikus pada bulan april adalah 2,9 % sehingga indeks tikus adalah 2,9

%.

Kemudian pada bulan mei di pasang sebanyak 750 perangkap dan ditemukan tikus

sebanyak 18 ekor dan indeks tikus nya adalah sebesar 2,4 % serta indeks pinjal 0 %. Pada

bulan juni pemasangan sebanyak 800 perangkap dan jumlah tikus tertangkap adalah 17

ekor maka indeks tikusnya adalah 2,1 % dan tidak ditemukan pinjal pada tikus sehingga

indeks pinjal pada bulan juni adalah 0 %. Pada bulan juli dipasang sebanyak 1050

perangkap dengan jumlah tikus tertangkap adalah 21 ekor maka indeks tikusnya adalah 2

% dan indeks pinjal 0 %. Kemudian pada bulan agustus dipasang sebanyak 700 perangkap

dan tikus tertangkap hanya 19 ekor maka indeks tikus pada bulan agustus adalah 2,7 %

dan indeks pinjal 0 %. Pada bulan September dipasang sebanyak 600 perangkap dengan

jumlah tikus tertangkap sebanyak 9 ekor maka di dapat indeks tikus sebesar 1,5 % dan

indeks pinjal sebesar 0 %. Pada bulan oktober kembali dilakukan pemasangan perangkap

sebanyak 500 perangkap dan tikus yang tertangkap adalah 10 ekor sehingga indeks

tikusnya 2 %. Bulan November perangkap yang dipasang sebanyak 900 dan tikus

tertangkap adalah 27 ekor maka indeks tikus pada bulan November 2017 adalah 3%,

indeks pinjal 0%. Dan pada bulan desember dipasang kembali sebanyak 950 perangkap,

jumlah tikus tertangkap 27 ekor maka indeks tikus pada bulan desember 2017 adalah

sebesar 2,8%. tidak ditemukan adanya pinjal pada tikus tersebut sehingga indeks pinjal

adalah 0%.

Total Selama tahun 2017 pemberantasan tikus dengan menggunakan perangkap

diperoleh tikus tertangkap sebanyak 214 ekor dengan jumlah perangkap yang dipasang

sebanyak 8650 buah maka Indeks tikus pada tahun 2017 sebesar 2,4% dengan indeks

pinjal 0%.

Kegiatan pemasangan perangkap dilakukan selama 4 hari mulai dari tahap

persiapan alat dan bahan, pemasangan dan pengambilan perangkap serta identifikasi tikus

dan pinjal yang tertangkap. Pemasangan perangkap dilakukan dengan rentang waktu 40

hari. Hal ini disesuaikan dengan lama waktu perkembangbiakan tikus.

Page 69: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

62

2

Grafik 4.20 Data Pemasangan Perangkap Tikus Tahun 2017

Jan; 950

Feb; 900

Mar; 100

Apr; 450

Mei; 750

Jun; 800Jul; 1050

Ags; 700

Sep; 600

Okt; 500

Nop; 900

Des; 950

PERANGKAP DIPASANG 2017

Jan; 27

Feb; 23

Mar; 3

Apr; 13

Mei; 18

Jun; 17Jul; 21

Ags; 19

Sep; 9

Okt; 10

Nop; 27

Des; 27

JUMLAH TIKUS TERTANGKAP 2017

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2,8

2,5

3 2,9

2,4

2,1 2

2,7

1,5

2

32,8

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

Index Pinjal Indeks tikus

Page 70: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

63

3 5. Pemberantasan Lalat

a. Pengukuran Kepadatan Lalat

Lalat merupakan salah satu vektor perantara penularan penyakit menular

secara mekanik, untuk itu dilakukan pengukuran kepadatan lalat di beberapa

tempat wilayah kerja sebelum dilakukan pemberantasan. Pengukuran kepadatan

lalat dengan menggunakan fly Grill dan counter. Pengukuran dilakukan sebanyak

10 kali dengan 1 kali pengukuran selama 30 detik. Kemudian diambil 5 angka

tertinggi dan di rata – rata kan.

Interpretasi hasil pengukuran kepadatan lalat untuk setiap blok grill adalah:

0 - 2 Tidak menjadi masalah

3 – 5 Populasi padat perlu pengamanan dan tempat berbiak lalat

6 – 20 Populasi cukup padat perlu pengendalian

Diatas 20 Populasi sangat padat, maka perlu dilakukan pengamanan dan

pengendalian lalat

Tabel 4.12 Data Pengukuran Kepadatan Lalat Tahun 2017

No Wilayah

Kerja

Rata – Rata Kepadatan Lalat

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Batu Ampar 2 3 2 5 4 5 4 2 2 2 4 3

2 Harbour Bay 4 4 5 0 4 5 3 6 2 2 2 5

3 Batam

Center

6 6 4 4 3 4 4 6 2 2 2 2

4 NTB 0 1 0 2 2 2 2 0 0 0 0 0

5 SCN 3 3 0 0 0 2 0 1 0 0 1 1

6 Telaga

Punggur

2 2 2 2 2 2 2 5 0 0 0 0

7 Sekupang

Domestik

2 4 2 0 5 2 2 2 4 5 8 6

8 Sekupang

Internasional

1 0 0 2 2 2 2 0 0 0 2 2

9 Pulau

Sambu

2 2 1 0 0 0 2 1 0 0 0 2

10 Teluk

Senimba

2 4 1 7 0 1 1 1 6 8 4 3

11 Bandara

Hang Nadim

2 2 3 2 0 0 0 6 3 0 4 3

12 Sagulung 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3

Wilayah kerja dengan angka kepadatan lalat yang termasuk dalam kategori

populasi yang padat (6-20) dilakukan tindakan pengendalian berupa spraying

Page 71: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

64

4 sedangkan untuk wilayah kerja dengan hasil pengukuran kepadatan lalat dengan

populasi rendah dilakukan pemantauan dan himbauan untuk menjaga kebersihan

lingkungan dan memastikan sampah di TPS diangkut secara rutin dan tidak

dibiarkan menumpuk.

b. Pengendalian Lalat

Tindakan pengendalian lalat yang dilakukan berupa spraying di lokasi yang populasi

lalatnya termasuk dalam kategori padat sesuai dengan hasil pengukuran kepadatan

lalat yang telah dilakukan. Upaya pengendalian lalat dengan cara spraying

menggunakan insektisida mustang dengan bahan aktif zeta cypermetrin. Tabel

dibawah ini merupakan data pemakaian bahan dan luas area yang dilakukan spraying

selama tahun 2017 di wilayah kerja KKP Kelas I Batam.

Tabel 4.13

No Uraian B u l a n Jml

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 Luas area (m2)

500 500 0 500 0 0 0 3200 1600 1000 500 800 8600

2 Mustang (liter)

0,5 0,5 0 0,2 0 0 0 3,2 1,6 1 0,5 0,8 8.3

Pengendalian lalat selama tahun 2017 telah dilakukan yaitu pada bulan januari

seluas 500 m2, bulan februari seluas 500 m2, bulan april seluas 500 m2, bulan agustus

seluas 3200, bulan september seluas 1600 m2, bulan oktober seluas 1000 m2, Bulan

November seluas 500 m2, bulan desember seluas 800 m2,. Luas area keseluruhan yang

disemprot pada tahun 2017 adalah 8600 m2, dengan menggunakan insektisida

sebanyak 8.3 liter.

Grafik 4.21 Data Pengendalian Lalat Tahun 2017

500 5000

5000

0

0

32001600

1000

500800

LUAS AREA PEMBERANTASAN LALAT 2017 (M2)

Jan Feb

Mar Apr

Mei Jun

Jul Ags

Sep Okt

Nop Des

Page 72: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

65

5

Grafik 4.22 Data Pemakaian Insektisida Tahun 2017

6. Pengawasan Pemberantasan Kecoa

Kecoa merupakan salah satu vektor perantara penular penyakit secara mekanis,

untuk itu perlu dilakukan pengendalian supaya tidak menimbulkan masalah kesehatan

di pelabuhan maupun bandara. Pengendalian kecoa dilakukan oleh BUS (Badan Usaha

Swasta) dan KKP Kelas I Batam sebagai Pengawas. Pada tahun 2017 telah di

laksanakan pengawasan disinseksi kapal sebanyak 21 kapal. Kemudian pelaksanaan

dan pengawasan fumigasi kapal sebanyak 72 kapal.

7. Tindakan Sanitasi Kapal

a. Disinseksi Kapal

Tindakan disinseksi kapal yang di lakukan berupa spraying. Tindakan spraying

dilakukan berdasarkan hasil temuan di lapangan dan berdasarkan permintaan.

Pelaksanaan spraying dilakukan BUS (Badan Usaha Swasta) dan KKP Kelas I

Batam sebagai pengawas.

b. Deratisasi Kapal

Tindakan dieratisasi kapal yang dilakukan berupa fumigasi. Tindakan fumigasi

dilakukan sebagai tindak lanjut hasil temuan di lapangan dan berdasarkan

permintaan dari pihak keagenan kapal. Pelaksanaan fumigasi dilakukan oleh BUS

(Badan Usaha Swasta) dan KKP Kelas I Batam berfungsi sebagai pengawas pada

pelaksanaan fumigasi tersebut.

0,5 0,5 0 0,20

0

0

3,21,6

1

0,50,8

JUMLAH PEMAKAIAN INSEKTISIDA (LITER)

Jan Feb

Mar Apr

Mei Jun

Jul Ags

Sep Okt

Nop Des

Page 73: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

66

6 Tabel 4.14

Pelaksanaan Spraying dan Fumigasi Tahun 2017

NO BULAN

TINDAKAN SANITASI KAPAL JUMLAH KET

SPRAYING FUMIGASI

1 Januari 0 4 4

2 Februari 1 13 14

3 Maret 6 7 13

4 April 0 2 2

5 Mei 1 2 3

6 Juni 2 3 5

7 Juli 6 5 11

8 Agustus 1 6 7

9 September 1 6 7

10 Oktober 1 6 7

11 November 2 11 13

12 Desember 0 7 7

JUMLAH 21 72 93

8. Penerbitan Dokumen SSCEC

Sanitasi kapal adalah segala usaha yang ditujukan terhadap faktor lingkungan di

kapal untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit guna memelihara dan

mempertinggi derajat kesehatan. Sanitasi kapal berlaku untuk semua jenis kapal baik

kapal penumpang, maupun kapal barang. Pemeriksaan sanitasi kapal dimaksudkan

untuk pengeluaran sertifikat sanitasi guna memperoleh Surat Izin Kesehatan Berlayar

(SIKB). Hasil pemeriksaan dinyatakan berisiko tinggi atau risiko rendah, jika kapal yang

diperiksa dinyatakan risiko tinggi maka diterbitkan Ship Sanitation Control Certificate

(SSCC) setelah dilakukan tindakan sanitasi dan apabila faktor risiko rendah diterbitkan

Ship Sanitation Exemption Control Certificate (SSCEC), dan pemeriksaan dilakukan

dalam masa waktu enam bulan sekali.

Upaya Kegiatan pengawasan sanitasi kapal dilakukan dalam rangka penerbitan

dokumen SSCEC, kegiatan ini dilakukan di seluruh wilayah kerja KKP Kelas I Batam.

Pemeriksaan sanitasi kapal dilakukan oleh tenaga sanitarian, dan entomology yang

terdapat di KKP. Berikut tabel hasil pemeriksaan sanitasi kapal berdasarkan wilayah

kerja di KKP Kelas I Batam.

Page 74: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

67

7 Tabel 4.15 Pemeriksaan Sanitasi Kapal Dalam Rangka Penerbitan Dokumen Tahun 2017

Dari tabel di atas diperoleh data bahwa jumlah kapal yang diperiksa selama tahun

2017 berjumlah 2615 kapal. Di wilayah kerja Batu Ampar dilakukan pemeriksaan

sanitasi kapal sebanyak 371 kapal (14%), Harbour Bay 22 kapal (1%), Batam Centre

69 kapal (3%), Semblog 43 kapal (2%), Kabil-Telaga Punggur 406 kapal (15%),

nongsa Terminal Bahari 21 kapal (1%), Sekupang Domestik 117 kapal (4%), Sekupang

Internasional 102 kapal (4%), Pulau Sambu 142 kapal (5%) dan Teluk Senimba 1322

kapal (51%)

Gambar 4.23 Pemeriksaan Sanitasi Kapal Dalam Rangka Penerbitan Dokumen

Berdasarkan Wilayah Kerja Di Kkp Kelas I Batam Tahun 2017

14%1%

3%

2%

15%

1%4%

4%5%

51%

JUMLAH KAPAL

Batu Ampar

Harbour Bay

Batam Centre

Semblog

Kabil – Telaga Punggur

Nongsa Terminal Bahari

Sekupang Domestik

Sekupang Internasional

No Wilayah Kerja

Tingkat Risiko Gangguan Kesehatan Jumlah Ket

Tingkat Risiko

Rendah

Tingkat Risiko Tinggi

Fumigasi Spraying

1 Batu Ampar 350 6 15 371

2 Harbour Bay 22 0 0 22

3 Batam Centre 69 0 0 69

4 Semblog 43 0 0 43

5 Kabil – Telaga

Punggur 399 6 1 406

6 Nongsa Terminal

Bahari 21 0 0 21

7 Sekupang Domestik 107 10 0 117

8 Sekupang

Internasional 83 18 1 102

9 Pulau Sambu 142 0 0 142

10 Teluk Senimba 1286 32 4 1322

Jumlah 2522 72 21 2615

Page 75: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

68

8

Pemeriksaan sanitasi kapal terbanyak dilakukan di wilayah kerja Teluk Senimba,

hal ini disebabkan karena di wilayah kerja ini banyak terdapat perusahaan –

perusahaan pembuatan kapal sedangkan yang terkecil di wilayah kera Nongsa

Terminal Bahari karena wilker tersebut merupakan pelabuhan khusus. Dari

pemeriksaan sanitasi kapal diperoleh hasil bahwa terdapat kapal yang memiliki tingkat

risiko gangguan kesehatan rendah dan tinggi. Bagi kapal dengan tingkat risiko rendah

maka akan diterbitkan dokumen SSCEC sedangkan bagi kapal dengan tingkat

gangguan kesehatan tinggi maka harus dilakukan terlebih dahulu tindakan penyehatan

kapal baik itu deratisasi, desinfeksi, desinseksi dan dekontaminasi. Kapal dengan

tingkat risiko tinggi yang telah dilakukan tindakan maka akan diterbitkan dokumen

SSCEC.

Adapun hasil pemeriksaan kapal berdasarkan tingkat risiko dapat dilihat di grafik

berikut :

Gambar 4.24 Distribusi Frekuensi Hasil Pemeriksaan Sanitasi Kapal Dalam Rangka Penerbitan Dokumen Berdasarkan Tingkat Risiko

Gangguan Kesehatan di KKP Kelas I Batam Tahun 2017

Dari grafik di atas diketahui bahwa terdapat 2522 (96%) kapal dengan tingkat

gangguan kesehatan rendah dan 93 kapal (4%) dengan tingkat gangguan kesehatan

tinggi. Tindakan penyehatan kapal terbanyak dilakukan di wilayah kerja Teluk Senimba

yaitu berupa fumigasi sebanyak 32 kapal dan spraying sebanyak 4 kapal. Tindakan

penyehatan kapal dilakukan oleh badan usaha yang sudah memiliki izin dan dilakukan

pengawasan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan.

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

6 0 0 0 6 0 10 18 0 3215 0 0 0 1 0 0 1 0 4

350

22 69 43

399

21107 83 142

1286

Fumigasi

Spraying

Tingkat Risiko Rendah

Page 76: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

69

9

9. Pengawasan Kualitas Air di Pelabuhan / Bandara

Pengawasan kualitas air minum meliputi pemeriksaan sanitasi sarana

penampungan air minum dengan pengamatan langsung di lapangan dan melakukan

pengukuran kualitas air secara kimia berupa pH dan sisa chlor yang dilakukan secara

rapid test sedangkan pemeriksaan secara fisik meliputi warna, bau dan rasa. Kegiatan

pengawasan pada PAM (Penyediaan Air Minum) di Pelabuhan / Bandara dilaksanakan

rutin setiap 2 bulan sekali. Sedangkan pengawasan kualitas air minum pada alat

angkut dilaksanakan saat perpanjangan dokumen SSCEC kapal setiap 6 bulan sekali.

Data hasil pengawasan kualitas air minum pada tahun 2017 di wilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam adalah sebagai berikut:

Tabel 4.16

Kegiatan Pengawasan Kualitas Air Minum di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

Tahun 2017

Pada tabel diatas diketahui jumlah pengawasan kualitas air minum secara

keseluruhan pada tahun 2017 sebanyak 1904 sampel, dengan rincian 1820 sampel air

bersih yang berasal dari alat angkut dan 84 sampel air bersih dari pelabuhan. Adapun

Hasil pemeriksaan sampel yang memenuhi syarat secara fisik (warna,bau,rasa) dan

kimia (pH,sisa klor dan Besi) untuk sampel air minum yang berada di

pelabuhan/bandara 1880 dan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan adalah 0

sampel, sedangkan dari alat angkut sampel yang memenuhi persyaratan kesehatan

adalah 1820 sampel dan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan 0 sampel.

Persyaratan mengenai sampel yang memenuhi syarat kesehatan ataupun tidak sesuai

dengan aturan permenkes No.492/Menkes/Per/IX/2010 tentang persyaratan dan

standar baku mutu air minum.

No Asal Sampel Hasil Pemeriksaan Keterangan Memenuhi

Syarat Tidak Memenuhi

Syarat 1 Pelabuhan / Bandara 84 0

2 Kapal 1820 0

Total 1904 0

Page 77: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

70

0

Gambar 4.25 Pengawasan Kualitas Air Minum Tahun 2017

Dari gambar diatas diketahui bahwa terdapat 1904 sampel air minum (100%)

dengan hasil pemeriksaan memenuhi syarat di Pelabuhan/Bandara dan Kapal dan 0

sampel air minum tidak memenuhi syarat (0%)

10. Pengawasan Sanitasi Asrama Haji

Asrama haji merupakan tempat Embarkasi / Debarkasi Jemaah Haji yang rentan

berisiko dan rawan terjadinya penularan penyakit. Oleh karena itu Asrama haji menjadi

salah satu faktor risiko penularan penyakit yang cukup tinggi selain penularan penyakit

melalui lintas wilayah embarkasi Batam, juga penularan penyakit lintas batas negara.

Sehingga perlu dilakukan upaya cegah tangkal penyakit dan pengendalian faktor risiko

berdasarkan prinsip-prinsip surveilans dan pengendalian risiko lingkungan.

Pelaksanaan pengawasan hygiene sanitasi lingkungan asrama haji, mengacu

pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 tentang Penyelenggaraan Kesehatan

Haji, yang didalamnya mengatur tentang pembinaan, pelayanan dan perlindungan

jemaah haji, mulai dari persiapan di tanah air, Arab saudi maupun saat perjalanan.

Pengawasan dan penilaian kesehatan lingkungan dan sanitasi bangunan di

asrama haji pada pemeriksaan pendahuluan di bagi menjadi 3 (tiga) tahap

pengawasan. Tahap awal pengawasan lingkungan dan fasilitas sanitasi asrama haji

dilakukan 6 (enam) bulan sebelum kegiatan embarkasi haji, kegiatan pengawasan

tahap kedua dilakukan 1 (satu) minggu sebelum kegiatan embarkasi haji dan kegiatan

pengawasan tahap ketiga dilakukan pada saat kegiatan embarkasi haji. Dari seluruh

kegiatan tersebut, pada pemeriksaan pertama akan dilakukan pengawasan dan

pengecekan 6 (enam) bulan sebelum jamaah haji masuk ke asrama haji embarkasi

Batam. Dari hasil pengawasan dan penilaian sanitasi bangunan pada asrama Haji

0

500

1000

1500

2000

Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat

Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat

Pelabuhan/Bandara 84 0

Kapal 1820 0

P E N G A W A S A N K U A L I T A S A I R M I N U M 2 0 1 7

Page 78: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

71

1 Embarkasi Batam ada perbaikan, masukan, kritik dan saran dari pihak tim pemeriksa.

setelah dilakukan pengawasan.

Pemeriksaan pendahuluan/pra embarkasi sanitasi asrama haji merupakan

kegiatan pengawasan dan penilaian sebelum proses pelaksanaan operasional haji.

Kegiatan ini meliputi pengawasan terhadap sarana dan prasarana pendukung pada

asrama haji embarkasi Batam. Kegiatan dilakukan dengan observasi secara langsung

di lapangan menggunakan formulir pemeriksaan dan perlatan pendukung seperti lux

meter, sound level meter dan thermohygrometer. Kegiatan dilakukan di tiga lokasi

yaitu, Bandara Hang Nadim, Asrama Haji dan Aerofood Catering Service oleh 3

petugas bidang PRL KKP Kelas I Batam. Pemeriksaan dan penilaian awal (pertama)

dimaksudkan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan lingkungan, jasa boga

(asrama haji dan catering pesawat) dan membuat rekomendasi pada pengambil

keputusan tentang perbaikan asrama haji, sarana sanitasi yang aman dan nyaman,

perbaikan jasa boga yang memenuhi syarat teknis kesehatan.

11. Pengadaan Reagen Pemeriksaan Kualitas Air dan Makanan

Kegiatan ini bertujuan menyediakan reagent untuk pemeriksaan kualitas air dan

makanan secara kimia di wilayah kerja KKP Kelas I Batam.

12. Pelatihan/ Workshop tentang Sanitasi TPM bagi Penjamah Makanan di Wilayah

Pelabuhan / Bandara

Pelabuhan merupakan tempat bertemunya orang, barang dengan berbagai

kondisi yang mempengaruhi faktor risiko penularan penyakit. Dalam rangka

mengantisipasi ancaman penyakit global, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

dituntut mampu menangkal risiko kesehatan masyarakat yang mungkin ditimbulkan.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan diwilayah

pelabuhan/banadara adalah dengan meningkatkan ilmu dan pengetahuan masyarakat

pelabuhan, dengan cara kegiatan pelatihan/ tentang sanitasi TPM bagi penjamah

makanan di wilayah pelabuhan/bandara.

Workshop ini dilakukan kepada penjamah makanan, pengelola dan stake holder

di pelabuhan/bandara wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam.

Jumlah peserta kegiatan workshop bagi petugas KKP tentang sanitasi TPM bagi

penjamah makanan sebanyak 60 peserta yang terdiri dari perwakilan petugas CIQP

baik di pelabuhan/bandara, pengelola pelabuhan / bandara, penjamah makanan di

pelabuhan/bandara serta petugas KKP Kelas I batam. Kegiatan pertemuan ini

Page 79: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

72

2 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagi penjamah makanan mengenai faktor

risiko yang bersumber dari makanan dan 6 prinsip hygiene sanitasi makanan.

13. Pengawasan Kualitas TPM di Pelabuhan dan Bandara

Kegiatan pengawasan dan pembinaan hygiene sanitasi TPM dilakukan di semua

wilayah kerja KKP Kelas I Batam. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan TPM yang

memenuhi syarat kesehatan baik dari lingkungannya, penjamahnya, bahan baku dan

proses pengolahan serta dalam rangka sertifikasi laik sehat untuk TPM yang

memenuhi syarat. Kegiatan pengawasan sanitasi TPM dilaksanakan rutin setiap bulan

oleh petugas bidang PRL KKP Kelas I Batam. Jumlah tempat pengolahan makanan

yang dilakukan pengawasan selama tahun 2017 di 9 wilayah kerja KKP Kelas I Batam

sebanyak 68 TPM. Berikut data TPM yang sudah dilakukan pengawasan di wilayah

kerja KKP Kelas I Batam :

Tabel 4.17

Jumlah Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam tahun 2017

Dari tabel diatas diperolah data semua tempat pengolahan makanan memenuhi

syarat kesehatan selama tahun 2017 yaitu sebanyak 68 buah yang terdiri dari 66 buah

rumah makan/restoran dan 2 kedai kopi memenuhi syarat.

Berikut data jumlah TPM yang memenuhi syarat selama tahun 2017 dalam bentuk

diagram adalah sebagai berikut :

N o Wilayah Kerja

Jumlah TPM

Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi

Syarat

1 Batu Ampar 1 -

2 Bandara Hang Nadim 25 -

3 Sekupang Domestik 8 -

4 Sekupang Internasional 4 -

5 Kabil – Telaga Punggur - -

6 Nongsa Terminal Bahari 3 -

7 Harbour Bay 14 -

8 Batam Centre 6 -

9 Teluk Senimba 7 -

Total 68 0

Page 80: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

73

3

Gambar 4.26 Pengawasan TPM di Pelabuhan dan Bandara Tahun 2017

Dari Diagram Pie diatas Pengawasan TPM yang dilakukan diwilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I batam telah diperiksa sebanyak 68 Tempat Pengolahan

dengan jumlah persentase (%) yang memenuhi syarat 100%.

14. Pertemuan Penguatan Penyelenggaraan Pelabuhan / Bandara Sehat

Pelabuhan merupakan tempat bertemunya orang, barang dengan berbagai

kondisi yang mempengaruhi faktor risiko penularan penyakit. Dalam rangka

mengantisipasi ancaman penyakit global, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam

dituntut mampu menangkal risiko kesehatan masyarakat yang mungkin ditimbulkan.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan diwilayah

pelabuhan/banadara adalah dengan meningkatkan ilmu dan pengetahuan masyarakat

pelabuhan, dengan cara kegiatan sosialisasi pelabuhan/bandara sehat.

Pertemuan ini ditujukan kepada seluruh pengelola, pengguna jasa dan stake

holder di pelabuhan/bandara wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Batam. Jumlah peserta kegiatan sosialisasi pelabuhan/bandara sehat sebanyak 25

peserta yang terdiri dari perwakilan petugas CIQP baik di pelabuhan/bandara,

pengelola pelabuhan, petugas kebersihan, petugas keamanan, porter, perwakilan

koperasi taksi dan keagenan kapal. Kegiatan pertemuan ini merupakan salah satu

upaya untuk menciptakan pelabuhan / bandara sehat di semua wilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam. Melalui kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi

media sharing informasi antara petugas KKP dengan petugas lintas sector di

pelabuhan dan pengelola mengenai sanitasi lingkungan dan upaya yang perlu

dilakukan untuk menciptakan pelabuhan sehat.

Dalam kegiatan ini juga disampaikan hasil self assessment untuk Pelabuhan

Sekupang Internasional yang menjadi pelabuhan percontohan untuk dijadikan sebagai

Memenuhi Syarat

Tidak Memenuhi Syarat

0 10 20 30 40 50 60 70

68

0

PENGAWASAN TPM DI PELABUHAN DAN BANDARA TAHUN 2017

Page 81: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

74

4 pelabuhan sehat. Dalam mewujudkan pelabuhan sehat di wilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I sangat diperlukan dukungan serta komitmen dari

pengelola dan penangung jawab pelabuhan yang ada di wilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam. Di Pelabuhan Sekupang Internasional telah

dibentuk suatu forum komunikasi bersama pengelola, stake holder dan penanggung

jawab pelabuhan secara menyeluruh dan berkesinambungan dalam mengoptimalkan

terciptanya pelabuhan sehat.

15. Monitoring dan Evaluasi Penyehatan Kawasan

Kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan sanitasi ke wilayah kerja dilakukan

dalam upaya bimbingan teknis langsung kepada petugas yang ada di wilayah kerja

dan tindak lanjut tentang pelaksanaan pengawasan yang dilaksanakan serta sharing

permasalahan yang menjadi kendala sehingga dapat ditemukan pemecahan masalah

sedini mungkin. Kegiatan monitoring dilakukan di 10 wilayah kerja KKP Kelas I Batam

setiap 2 bulan sekali oleh 2 petugas dari kantor induk. Adapun hasil dari kegiatan

tersebut bertujuan untuk mengindentifikasi permasalahan – permasalahan yang ada

di 10 wilayah kerja tersebut, serta mengkoordinir saran-saran perbaikan terhadap

kegiatan menyangkut bidang pengendalian risiko lingkungan di wilayah kerja.

4.2.3 Program Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah

Berikut kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada program Upaya Kesehatan dan

Lintas Wilayah sebagai salah satu pendukung program pencegahan dan pengendalian

penyakit, untuk lebih jelasnya kegiatan disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut :

1. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi

KLB pada Arus Mudik

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi

KLB pada Arus Mudik merupakan pelayanan kesehatan pada situasi khusus dimana

masyarakat berkumpul atau bergerak dalam waktu serentak untuk kegiatan yang

sudah direncanakan dan berlangsung selama dua hari sampai satu bulan atau lebih.

Perubahan lingkungan saat berkumpul dan bergerak ini menimbulkan risiko kesakitan,

cacat, atau meninggal akibat kecelakaan.

Pelaksana kegiatan ini adalah Tim yang beranggotakan 7 orang petugas setiap

hari di setiap wilayah kerja. Anggota Tim adalah petugas wilayah kerja dan kantor

induk KKP Kelas I Batam yang terdiri 1 orang penanggung jawab, 1 orang dokter, 1

orang petugas farmasi, 1 orang petugas PRL, 1 orang petugas surveilans, dan 2 orang

perawat atau dapat juga disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Page 82: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

75

5 Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan pada

pelaku perjalanan di Pelabuhan dan Bandara pada situasi-situasi khusus, memberikan

pelayanan rujukan kepada pasien yang memerlukan perawatan lanjutan di Rumah

Sakit, melakukan surveilans faktor risiko dan surveilans penyakit melalui pengamatan

dan pelayanan kesehatan di kedatangan dan keberangkatan kapal/pesawat dan

penumpang di pelabuhan dan bandara.

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi

KLB pada Arus Mudik Tahun 2017 telah dilaksanakan dengan uraian sebagai berikut:

a. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi

KLB pada Arus Mudik Tahun Baru 2017

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru 2017 dilakukan pada tanggal 1 - 3

Januari 2017 dan dilaksanakan di 4 Wilayah Kerja yang terdiri dari 3 pelabuhan

dan 1 bandara yaitu : Pelabuhan Ferry Telaga Punggur, Pelabuhan Ferry

Sekupang Domestik, Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Pelabuhan

PELNI Batu Ampar, dan Bandara Hang Nadim Batam. Khusus untuk Pelabuhan

PELNI Batu Ampar dilaksanakan dari tanggal 3 sampai 10 Januari 2017 sesuai

jadwal kedatangan kapal PELNI di Batam sebanyak 4 kali yaitu tanggal 3, 6, 8, dan

10 Januari 2017.

Kunjungan klinik selama kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor

Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru 2017 adalah

sebanyak 47 kunjungan yaitu 8 kunjungan di Pelabuhan PELNI Batu Ampar, 7

Kunjungan di Pelabuhan Ferry Sekupang Domestik, 6 kunjungan di Pelabuhan

Ferry Internasional Batam Center, 6 kunjungan di Pelabuhan Ferry Telaga

Punggur, dan 20 kunjungan di Bandara Hang Nadim Batam (termasuk kunjungan

untuk Surat Ketarangan Laik Terbang). Tidak terdapat data rujukan maupun

kematian selama kegiatan Penanganan Kesehatan Surveilans Berbasis Kejadian

Situasi Khusus Arus Mudik-Balik Tahun Baru 2017.

Data kunjungan klinik selama kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans

Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru 2017

disajikan dalam tabel di bawah ini.

Page 83: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

76

6 Tabel 4.18 Data Jenis Penyakit Di Posko Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB Pada Arus Mudik Tahun Baru 2017

No Jenis Penyakit Jumlah

1 Gravida 12

2 Senility 4

3 Post Stroke 4

4 Febris 3

5 Dyspepsia 3

6 Common cold/ ISPA 3

7 Gastroenteritis 3

8 Hipertensi 2

9 Cefalgia 2

10 Fraktur 1

11 Hipotensi 1

12 Sinkop 1

13 Fatique 1

14 Vertigo 1

15 Vulnus laceratum 1

16 Dental caries 1

17 Hiperkolesterol 1

18 Urtikaria 1

19 Skizofrenia 1

20 Varicella 1

Jumlah 47

Grafik 4.27 Kunjungan Klinik Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor

Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru 2017

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

PEL. BATU AMPAR

PEL. SKP DOMESTIK

PEL. BATAM CENTER

PEL. TELAGA PUNGGUR

BANDARA HANG NADIM

87

6 6

20

Page 84: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

77

7 b. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru Imlek 2017

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru Imlek 2017 dilakukan pada tanggal

27 s/d 29 Januari 2017 dan dilaksanakan di 4 (empat) Wilayah Kerja yang terdiri

dari 3 pelabuhan dan 1 bandara yaitu : Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan

Ferry Telaga Punggur, Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, dan

Pelabuhan Ferry Sekupang Domestik.

Kunjungan klinik selama kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor

Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Tahun Baru Imlek 2017 adalah

sebanyak 33 orang yaitu 17 orang di Bandara Hang Nadim (6 orang pasien dan

11 orang Surat Keterangan Layak Terbang/Tidak Layak Terbang), 4 orang di

Pelabuhan Telaga Punggur, 4 orang di Pelabuhan Sekupang Domestik, dan 8

orang di Pelabuhan Batam Center. Tidak terdapat data rujukan maupun kematian

selama kegiatan Penanganan Kesehatan Surveilans Berbasis Kejadian Tahun

Baru Imlek Tahun 2017. Rekap kunjungan klinik selama kegiatan Pelayanan

Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik

Tahun Baru Imlek 2017 menurut jenis penyakit ditampilkan pada tabel di bawah

ini.

Tabel 4.19 Data Jenis Penyakit di Posko Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi Klb Pada Arus Mudik Tahun Baru Imlek 2017

No Jenis Penyakit Jumlah

1 Gravida 6

2 Healty Baby 1

3 Hipertensi 3

4 Psikosis 2

5 Muscle Sprain 1

6 Vulnus Excoriasi 2

7 Hematoma 1

8 Dispepsia 2

9 Common Cold / Faringitis 4

10 Post ORIF Pedis 1

11 Insect Bite 1

12 Vamitus 1

Page 85: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

78

8 13 LBP 1

14 Dermatitis 1

15 Tuma 1

16 Fatique 2

17 Senility 3

Jumlah 33

Grafik 4.28 Kunjungan Klinik Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik

Tahun Baru Imlek 2017

c. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Lebaran 2017

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB

pada Arus Mudik Lebaran Tahun 2017 dilakukan pada tanggal 10 Juni s.d. 12 Juli

2017 pada kapal penumpang PELNI di Pelabuhan Batu Ampar (mengikuti jadwal

kedatangan kapal PELNI), serta pada tanggal 22 Juni – 3 Juli 2017 di 3 wilayah

kerja yang terdiri dari 2 pelabuhan dan 1 bandara yaitu : Pelabuhan Ferry Telaga

Punggur, Pelabuhan Ferry Sekupang Domestik, dan Bandara Hang Nadim Batam.

Kunjungan klinik Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Lebaran Tahun 2017 adalah sebanyak 324

kunjungan yaitu 50 kunjungan di Pelabuhan PELNI Batu Ampar, 55 kunjungan di

Pelabuhan Ferry Sekupang Domestik, 49 kunjungan di Pelabuhan Ferry

Internasional Batam Center, 55 kunjungan di Pelabuhan Ferry Telaga Punggur,

dan 115 kunjungan di Bandara Hang Nadim. Tidak ada data rujukan maupun

kematian selama kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko

Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Lebaran Tahun 2017. Data kunjungan

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

PEL. SKP DOMESTIK

PEL. BATAM CENTER

PEL. TELAGA PUNGGUR

BANDARA HANG NADIM

4

0

4

17

Page 86: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

79

9 klinik selama kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Lebaran Tahun 2017 disajikan dalam tabel di

bawah ini.

Tabel 4.20 Data Jenis Penyakit Di Posko Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi Klb Pada Arus Mudik Lebaran Tahun 2017

No. Jenis Penyakit Jumlah

1 Gravida 41

2 ISPA/Influenza 39

3 Fatique 36

4 Post Stroke 29

5 Diabetes Melitus 20

6 Dyspepsia/Gastritis 17

7 Cephalgia 16

8 Hipertensi 14

9 Trauma/Luka 13

10 Osteo Arthritis 11

11 Rheumatik Arthritis 9

12 Senility 9

13 Cidera Ringan/Sedang 7

14 Febris 7

15 Ginggivitis 7

16 Hemiparise 4

17 Vertigo 4

18 Vomitus 4

19 Varicella 4

20 Bayi Sehat 3

21 Dermatitis 3

22 Dispneau 3

23 GE 3

24 Konjungtivitis Allergi 3

25 Kanker 3

26 Gagal Ginjal 2

27 HNP 2

28 PJK 2

29 Ashma Bronkhial/PPOK 2

30 Lain-lain 25

Jumlah 342

Dari tabel di atas diketahui jumlah diagnosa penyakit lebih banyak dari pada

jumlah kunjungan klinik. Hal tersebut dikarenakan 1 orang yang berkunjung ke

klinik dapat didiagnosa menderita lebih dari 1 macam penyakit. Tiga diagnosa

Page 87: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

80

0 penyakit terbanyak adalah Gravida (41 kunjungan), ISPA/Influenza (39

kunjungan), dan Fatique (36 kunjungan).

Grafik 4.29 Kunjungan Klinik Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi

KLB pada Arus Mudik Lebaran Tahun 2017

d. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi

KLB pada Arus Mudik Natal Tahun 2017

Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB

pada Arus Mudik Natal Tahun 2017 dilakukan pada tanggal 9 - 31 Desember 2017

pada kapal penumpang PELNI di Pelabuhan Batu Ampar (sesuai jadwal dari PT.

PELNI), serta pada tanggal 22 – 26 dan 29 -31 Desember 2017 di 4 wilayah kerja

yang terdiri dari 3 pelabuhan dan 1 bandara yaitu : Pelabuhan Ferry Sekupang

Domestik, Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Pelabuhan Ferry Telaga

Punggur, dan Bandara Hang Nadim Batam.

Kunjungan klinik Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Natal Tahun 2017 adalah sebanyak 183

kunjungan yaitu 63 kunjungan di Pelabuhan PELNI Batu Ampar, 33 kunjungan di

Pelabuhan Ferry Sekupang Domestik, 22 kunjungan di Pelabuhan Ferry

Internasional Batam Center, 14 kunjungan di Pelabuhan Ferry Telaga Punggur, dan

51 kunjungan di Bandara Hang Nadim. Tidak ada data rujukan maupun kematian

selama kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit

Berpotensi KLB pada Arus Mudik Natal Tahun 2017. Data kunjungan klinik selama

kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB

pada Arus Mudik Natal Tahun 2017 disajikan dalam tabel di bawah ini.

0

20

40

60

80

100

120

Pel. BatuAmpar

Pel. SkpDomestik

Pel. BatamCenter

Pel. TelagaPunggur

BandaraHang Nadim

5055

4955

115

Page 88: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

81

1 Tabel 4.21 Data Jenis Penyakit Di Posko Kesehatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Berpotensi KLB Pada Arus Mudik Natal Tahun 2017

No. Jenis Penyakit Jumlah

1 Commond Cold 29

2 Gravida 20

3 Senility 17

4 Pasca Stroke 13

5 Hipertensi 13

6 Dyspepsia/Gastritis 12

7 Cephalgia 10

8 Fatique 11

9 Febris 7

10 GE 5

11 Mialgia 5

12 Dermatitis 4

13 Dysmenorhea 3

14 Osteo Arthritis 3

15 Gout Arthritis 3

16 Trauma/Luka 3

17 Post Kemotherapy 2

18 Post Fraktur 2

19 Campak 1

20 Herpes Simpleks 1

21 Lain-lain 19

JUMLAH 183

Grafik 4.30 Kunjungan Klinik Kegiatan Pelayanan Kesehatan Surveilans Faktor

Risiko Penyakit Berpotensi KLB pada Arus Mudik Natal Tahun 2017

63

33

22

14

51

0

10

20

30

40

50

60

70

0 1 2 3 4 5 6

Page 89: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

82

2 2. Pelayanan Kesehatan Haji

Kegiatan Embarkasi Haji Batam 1438 H/ 2017 M dilaksanakan selama 28 hari

yaitu dari tanggal 29 Juli s.d. 26 Agustus 2017. Tim penyelenggara kesehatan haji

embarkasi Batam terdiri atas 57 orang petugas yang terbagi menjadi 4 bidang tugas

yaitu; Bagian Tata Usaha (Unit Administrasi dan Keuangan serta Unit Siskohat dan

Pelaporan), Bidang Pelayanan Kesehatan (Unit Pemeriksaan Ketiga, Unit Poliklinik

dan Pengendalian Krisis, dan Unit Laboratorium), Bidang Pegendalian Karantina dan

Surveilans Epidemiologi (Unit Kekarantinaan dan Unit Surveilans Epidemiologi), dan

Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan (Unit Pengendalian Vektor dan Unit Sanitasi).

Unit Poliklinik dan Pengendalian krisis dibagi lagi menjadi dua Sub Unit yaitu Sub Unit

Asrama Haji dan Sub Unit Terminal Haji (Bandara Hang Nadim Batam).

Kegiatan Debarkasi Haji Batam dilaksanakan juga selama 28 hari dari tanggal 8

September s.d. 5 Oktober 2017. Tim penyelenggara kesehatan haji debarkasi Batam

terdiri atas 52 orang petugas yang terbagi menjadi 8 unit yaitu; Unit Sekretariat,

Siskohatkes, dan Pelaporan, Unit Evakuasi Medik Bandara, Unit Evakuasi Medik

Asrama, Unit Karantina dan Surveilans Epidemiologi, Unit Ambulance Mobile, Unit

Pengendalian Risiko Lingkungan, Unit Kefarmasian, dan Unit Terminal Haji (Bandara

Hang Nadim).

Berdasarkan data-data hasil Kegiatan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji

Embarkasi dan Debarkasi Tahun 1438 H / 2017 M dapat disimpulkan bahwa Kegiatan

Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji Embarkasi dan Debarkasi Tahun 1438 H / 2017 M

secara umum berjalan dengan baik dan lancar, semua unit bekerja sesuai tugas pokok

dan fungsinya. Embarkasi Batam merupakan embarkasi haji yang melayani jamaah

dari 3 provinsi, yaitu Provinsi Kepulauan Riau, Riau, dan Kalimantan Barat, ditambah

dengan jamaah asal Provinsi Jambi melalui Embarkasi Haji Antara Jambi. Tabel

dibawah ini menunjukkan total jamaah berangkat, pulang, maupun tinggal dan wafat.

Tabel 4.22

Jamaah Diperiksa

Jamaah Batal

Berangkat

Jamaah Berangkat

Jamaah Tinggal di

Arab

Jamaah Wafat di

Arab

Jamaah Datang dari

Arab

11.891 12 11.879 6 54 11.819

Dari tabel diatas bisa dilihat bahwa total jamaah yang masuk ke asrama haji dan

dilakukan pemeriksaan ketiga sebanyak 11.891 orang. Sebanyak 12 orang Jamaah

Calon Haji batal berangkat setelah melalui proses pemeriksaan ketiga karena

dinyatakan tidak memenuhi syarat Istithaah Kesehatan maupun sebagai pendamping

jamaah yang batal berangkat sehingga total jamaah yang diberangkatkan ke Arab

Page 90: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

83

3 Saudi adalah 11.879 orang. Pada masa debarkasi haji, sebanyak 11.819 orang

jamaah datang dari Arab Saudi, berkurang 60 orang jamaah, yaitu 54 orang

meninggal di Arab Saudi dan 6 orang masih dirawat di Arab Saudi sampai dengan

selesainya masa debarkasi. Satu orang jamaah meninggal di debarkasi sehingga

total jamaah yang pulang ke daerah adalah 11.818 orang.

Jamaah calon haji yang berisiko tinggi sebanyak 8.759 orang atau 73,6% dari

total jamaah calon haji, terdiri dari 3.975 pria 4.784 wanita, seperti terlihat pada tabel

berikut ini:

Grafik 4.31 Data Jamaah Calon Hajii Risiko Tinggi Tahun 2017

Jamaah calon haji wanita usia subur Tahun 1438 H/2017 M berjumlah 2.151

jamaah (43,51% dari total jamaah wanita). Kriteria yang digunakan untuk Wanita Usia

Subur adalah umur kurang dari atau sama dengan 50 tahun. Namun demikian, ada

beberapa wanita yang umurnya lebih dari 50 tahun (apabila masih mendapatkan

menstruasi) tetap diperiksa urinnya. Dari hasil pemeriksaan WUS didapatkan hasil

bahwa tidak terdapat jamaah calon haji yang hasil pemeriksaannya Positif, artinya

bahwa jamaah calon haji dalam keadaan tidak hamil.

Data Wanita Usia Subur (WUS) dan Non Wanita Usia Subur (NWUS)

Embarkasi Batam Tahun 1438 H / 2017 M

Tabel 4.23

No Wanita Provinsi Asal

Jumlah % Kepri Riau Kalbar

1 W U S 336 1.096 719 2.151 44,31%

2 Non WUS 365 1.708 630 2.703 55,69%

Total 701 2.804 1.349 4.854 100,00%

3.975 ; 45%4.784 ; 55%

DATA JAMAAH CALON HAJI RISIKO TINGGI

PRIA

WANITA

Page 91: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

84

4 Pelayanan kesehatan rawat jalan diberikan kepada jamaah haji sakit, uzur,

kecapekan, memerlukan konsultasi penyakitnya dan juga kepada semua

petugas/panitia yang terlibat dalam kegiatan embarkasi/debarkasi Batam.

Tabel 4.24

Data Kunjungan Klinik Embarkasi/Debarkasi Haji

Tahun 1438 H/2017 M

No Embarkasi/ Debarkasi Jamaah Petugas

Jumlah L P L P

1 Embarkasi 384 489 73 24 970

2 Debarkasi 228 281 80 38 627

Jumlah 612 770 153 62 1,597

Tabel 4.25 Data Kunjungan Klinik Embarkasi/Debarkasi Haji

Berdasarkan Jenis Penyakit

Tahun 1438 H/2017 M No Kelompok

Penyakit Embarkasi Debarkasi

Jamaah Petugas Jumlah Jamaah Petugas Jumlah

1 Penyakit Infeksi dan Parasit

24 1 25 4 2 6

2 Neoplasma 0 0 0 0 1 1

3 Penyakit darah & organ pembentuk darah dan gangguan mekanisme imune

22 1 23 1 0 1

4 Penyakit Endokrin Nutrisi & Metabolik

193 1 194 47 3 50

5 Gangguan Mental dan Perilaku

1 0 1 1 0 1

6 Penyakit System Syaraf

16 9 25 4 2 6

7 Penyakit Mata & Adneksa

19 3 22 14 3 17

8 Penyakit System Sirkulasi

328 14 342 108 11 119

9 Penyakit System Pernafasan

91 38 129 338 71 409

10 Penyakit System Pencernaan

73 14 87 31 12 43

11 Penyakit Kulit dan Jaringan Subkutan

26 6 32 4 4 8

12 Penyakit System Otot Tulang dan Jaringan Penyambung

56 5 61 32 8 40

Page 92: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

85

5 13 Penyakit System Genitourinary

8 0 8 1 14 15

14 Kehamilan, Kelahiran Masa Nifas

0 0 0 0 0 0

15 Cacat Bawaan, Kelainan Kromoson

0 0 0 0 14 14

16 Tanda, Gejala & Hasil Pemeriksaan Klinik Laboratorium Yang Tidak Normal, Tidak Diklasifikasi Tempat Lain

34 6 40 67 1 68

17 Trauma, Keracunan dan Akibat Eksternal

3 5 8 3 0 3

18 Faktor yg mempengaruhi keadaan Kes & Kontak dgn Yankes

0 0 0 2 0 2

Total 894 103 997 657 146 803

Dari data tersebut diketahui bahwa jenis penyakit lebih banyak daripada

jumlah kunjungan klinik. Hal tersebut dikarenakan adanya jamaah maupun petugas

yang berobat ke klinik yang didiagnosa menderita lebih dari 1 macam jenis penyakit.

Penyelenggaraan kesehatan haji pada tahun ini masih sama dengan tahun

lalu yaitu menerapkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 15 Tahun 2016 tentang

Istithaah Kesehatan Jamaah Haji. Meskipun sudah dijalankan selama 2 tahun,

namun masih saja ada daerah yang belum menerapkan Permenkes tersebut secara

maksimal. Masih banyak jamaah harus diobservasi atau bahkan dirujuk ke rumah

sakit rujukan untuk dilakukan peninjauan kembali status istithaah kesehatannya.

Pada masa embarkasi jumlah jamaah yang dirujuk sebanyak 75 orang dan 16

orang diantaranya harus dirawat inap. Sedangkan pada masa debarkasi jumlah

jamaah yang dirujuk sebanyak 8 orang dan 4 diantaranya menjalani rawat inap.

Kepesertaan jamaah haji dalam BPJS Kesehatan pada tahun ini juga menjadi

perhatian dalam penyelenggaraan kesehatan haji karena jamaah sakit yang

memerlukan rujukan maupun rawat inap tidak lagi ditanggung oleh Kementerian

Kesehatan melainkan mengikuti mekanisme BPJS Kesehatan.

Selain kegiatan pokok Embarkasi/Debarkasi Haji Batam 1438 H tersebut di

atas, dilaksanakan juga beberapa kegiatan lain sebagai berikut:

a. Kegiatan Pelatihan Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) Kloter

Terintegrasi Tahun 2017 M/14378 H

Page 93: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

86

6 Kegiatan Pelatihan Petugas Haji Terintegrasi 1438 H telah dilaksanakan pada

tanggal 5 sampai 14 Juni 2017 di Asrama Haji Batam dengan melibatkan 10

orang panitia dan 8 orang fasilitator yang berasal dari pegawai KKP Kelas I

Batam, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, dan Balai Pelatihan

Kesehatan Batam. Kegiatan ini juga terlaksana atas kerjasama dengan Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak 79 orang

calon Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) Kloter dan Tenaga Kesehatan

Haji Daerah (TKHD) mengikuti kegiatan pelatihan ini dan semuanya dinyatakan

lulus pelatihan.

b. Kegiatan pendampingan imunisasi terhadap jamaah calon haji Embarkasi

Batam

Kegiatan Pendampingan vaksinasi jamaah calon haji Batam telah dilaksanakan

pada tanggal 22 dan 23 Mei 2017 di Puskesmas Sekupang serta pada tanggal

24 dan 26 Mei 2017 di Puskesmas Tiban Baru. Sebanyak 14 orang pegawai

KKP Kelas I Batam yang terbagi dalam 4 kelompok terdiri dari 3-4 orang

dilibatkan dalam kegiatan ini dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan

Kota Batam.

c. Kegiatan pendampingan jamaah haji sakit

KKP Kelas I Batam sebagai penyelenggara kesehatan haji Embarkasi Batam

pada penyelenggaraan Embarkasi/Debarkasi Haji Tahun 1438 H/2017 M

melakukan 2 kali pendampingan jamaah sakit yang dipulangkan ke daerah.

Pendampingan dilakukan dengan dengan pesawat ke Pontianak (Kalimantan

Barat) dan kapal laut ke Dumai (Riau).

d. Evaluasi dan Koordinasi tingkat provinsi dan tingkat pusat

Evaluasi dan koordinasi baik tingkat provinsi maupun tingkat pusat dilakukan

untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan kesehatan haji

Embarkasi Batam Tahun 1438 H/2017 M. Rapat persiapan dilaksanakan pada

tanggal 18 Juli 2017 dengan melibatkan lintas sektor seperti Dinas Kesehatan

Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Kesehatan Kota Batam, Kanwil Kementerian

Agama Kepulauan Riau, BPJS Kesehatan, Rumah Sakit, dll. Sedangkan rapat

evaluasi dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2017 dengan mengundang

Pusat Kesehatan Haji, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kota, Dinas Kesehatan

Provinsi dan Kota, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan dimana jamaah haji

Embarkasi Batam berasal.

3. Pelayanan Kesehatan Poliklinik

Page 94: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

87

7 Pada Tahun 2017, total kunjungan Poliklinik KKP adalah sebanyak 14.512

orang, yang terdiri dari karyawan pelabuhan/bandara sebanyak 1.374 orang, ABK-

crew-penumpang sebanyak 9.867 orang dan yang lainnya sebanyak 3.271 orang,

seperti terlihat pada tabel berikut ini.

Grafil 4.32 Data Kunjungan Poliklinik KKP Tahun 2017

Dari total kunjungan ke poliklinik tersebut di atas, menurut jenis penyakitnya ada

372 kunjungan penyakit menular, dan 5.451 kunjungan penyakit tidak menular.

Kunjungan penyakit tidak menular terbanyak adalah ISPA sebanyak 318. Sementara

itu, untuk penyakit tidak menular, terdeteksi 154 orang terdiagnosa hipertensi, 6 orang

penyakit jantung, dan 53 orang kecelakaan, dan sisanya adalah kunjungan lain-lain

seperti kunjungan klinik dalam rangka penerbitan Surat Keterangan Berbadan Sehat

dan kunjungan klinik untuk Vaksinasi Internasional.

4. Pelayanan Kesehatan Pemeriksaan Kesehatan (SKS)

Kegiatan penerbitan Surat Keterangan Berbadan Sehat dilakukan di Klinik dan di

wilayah kerja KKP Kelas I Batam. Selama Tahun 2017, terdapat 4.887 kegiatan

pembuatan Surat Keterangan Berbadan Sehat, yang pada umumnya digunakan untuk

pengujian kesehatan kru pesawat, dan memperpanjang masa berlaku buku pelaut.

Untuk distribusi perbulannya dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

1.374 9.867

3.271

KUNJUNGAN POLIKLINIK KKP

KARYAWAN PELABUHAN/BANDARA ABK/CREW/PENUMPANG LAINNYA

Page 95: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

88

8

Grafik 4.33 Data Penerbitan Surat Keterangan Berbadan Sehat Tahun 2017

5. Pelayanan Laboratorium Klinik Dasar

Kegiatan Pemeriksaan laboratorium dasar meliputi pemeriksaan darah, urine,

sputum, dan Rectal swab. Karena keterbatasan sumber daya manusia dan peralatan,

sampai dengan saat ini belum dilakukan kegiatan pemeriksaan laboratorium klinik

dasar tersebut. Namun demikian, pada saat Kegiatan Pelayanan Kesehatan Embarkasi

Haji dilaksanakan pemeriksaan urine pada Unit Pemeriksaan WUS dan Pemeriksaan

Rectal Swab pada Penjamah Makanan.

6. Penanggulangan Gawat Darurat Medis

Kegiatan penanggulangan gawat darurat medis dilakukan apabila ada keadaan

yang terjadinya mendadak, sewaktu-waktu/kapan saja, terjadi dimana saja, dan dapat

menyangkut siapa saja sebagai akibat dari suatu kecelakaan, suatu proses medik atau

perjalanan suatu penyakit.

Selama Tahun 2017, ada dua kasus penanggulangan gawat darurat medis yang

terjadi di pelabuhan wilayah kerja KKP Kelas I Batam. Kejadian pertama di Pelabuhan

Batu Ampar pada tanggal 13 Februari 2017 dimana satu orang penumpang mengalami

kecelakaan kerja (trauma capitis berat) dan dirujuk ke RS Budi Kemuliaan Batam serta

pada tanggal 10 April 2017 di Pelabuhan Ferry Telaga Punggur di mana kapten KM.

Marina mengalami sesak nafas saat kapal sedang dalam perjalanan dari

Tanjungpinang menuju Batam. Setelah dilakukan pertolongan pertama dengan

pemberian oksigen dan nebulizer pasien dirujuk ke RS. Soedarsono Darmosoewito

Kabil.

7. Pelayanan Imunisasi Dan Vaksinasi

0

200

400

600

800

1000 954

707763 730

678 691

233

064 25 35 7

SURAT KETERANGAN BERBADAN SEHAT

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

Page 96: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

89

9 Kegiatan pemberian vaksinasi diberikan hanya di Klinik Kantor Induk KKP Kelas

I Batam di Jalan Kuda Laut, Batu Ampar. Selama Tahun 2017 telah dilakukan vaksinasi

terhadap 4.233 orang terdiri atas 3.998 orang divaksinasi Meningitis Meningokokus,

dan 235 orang divaksinasi Yellow Fever. Sedangkan total penerbitan buku ICV adalah

sebanyak 4.121 buku. Sebanyak 3.859 penerbitan buku ICV untuk vaksinasi meningitis,

225 buku adalah untuk vaksinasi yellow fever, dan 37 legalisasi vaksin.

Grafik 4.34 Distribusi Pemberian Vaksinasi Tahun 2017

Pemberian vaskinasi yang dilakukan KKP Kelas I Batam Tahun 2017 berdasarkan

grafik di atas paling tinggi terjadi pada Desember sebanyak 646 dan paling rendah

terjadi pada Juni sebanyak 44 pemberian vaksinasi. Rendahnya pemberian vaksinasi

pada Bulan Juni disebabkan pada Bulan Juli merupakan awal pelaksanaan ibadah Haji

Tahun 1438 H sehingga permintaan vaksinasi jamaah umroh menurun.

469416

325

424

175

1959

174 187

546593 611

18 37 16 40 20 25 28 16 0 0 035

0

100

200

300

400

500

600

700

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

DISTRIBUSI PEMBERIAN VAKSINASI KKP KELAS I BATAM 2017

Meningitis Yellow Fever

Page 97: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

90

0

Grafik 4.35 Distribusi Pemberian Vaksinasi Dengan Buku ICV Tahun 2017

Pemberian vaksinasi dengan buku ICV yang dilakukan KKP Kelas I Batam Tahun

2017 untuk jenis vaksin meningitis paling banyak terjadi pada Bulan Desember

sebanyak 628 pemberian.

Grafik 4.36 Distribusi Pemberian Vaksinasi Tanpa Buku ICV Tahun 2017

Pemberian vaksinasi tanpa buku ICV yang dilakukan KKP Kelas I Batam paling

banyak terjadi pada bulan Januari sebanyak 26 pemberian.

444399

307

405

169

1858

166 185

537578 593

17 37 15 40 17 25 25 14 0 0 035

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

DISTRIBUSI PEMBERIAN VAKSINASI DENGAN BUKU ICV KKP KELAS I BATAM 2017

MENINGITIS YELLOW FEVER

25

17 18 19

6

1 1

8

2

9

15

18

1 0 1 0

3

0

3 20 0 0 0

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

DISTRIBUSI PEMBERIAN VAKSINASI TANPA BUKU ICVKKP KELAS I BATAM 2017

MENINGITIS YELLOW FEVER

Page 98: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

91

1

Grafik 4.37 Distribusi Penerbitan ICV Legalisasi Vaksin Tahun 2017

Penerbitan ICV legalisasi vaksin yang dilakukan KKP Kelas I Batam, paling

banyak terjadi pada Bulan September sebanyak 9 penerbitan ICV.

8. SIMOS

Sepanjang Tahun 2017 kegiatan pemberian Surat Izin Angkut Orang Sakit/Surat

Laik Terbang, secara total ada 2.413 kegiatan. Distribusi perbulannya dapat dilihat

pada grafik dibawah ini.

Grafik 4.38 Distribusi Pemberian Izin Angkut Orang Sakit Tahun 2017

9. SIMJ

0

2

4

6

8

10

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

3

6

1

4

3

12

3

9

1 1

3

DISTRIBUSI PENERBITAN ICV LEGALISASI VAKSINKKP KELAS I BATAM 2017

0 50 100 150 200 250 300

JAN

MAR

MEI

JUL

SEP

NOV

197

194

264

299

115

233

182

151

214

230

160

174

DISTRIBUSI PEMBERIAN IJIN ANGKUT ORANG SAKITKKP KELAS I BATAM 2017

Page 99: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

92

2 Kegiatan penerbitan Surat Izin Angkut Jenazah/Abu Jenazah/Kerangka selama

Tahun 2017 adalah sebanyak 679 lembar, dengan perincian 648 lembar ke dalam

negeri dan 31 lembar ke luar negeri. Kesemuanya diterbitkan di Kantor Induk KKP

Kelas I Batam.

Grafik 4.39 Distribusi Pemberian Izin Angkut Jenazah Tahun 2017

10. Ambulans di Luar Tindakan Karantina

Kegiatan Pemakaian Ambulans di Luar Tindakan Karantina selama Tahun 2017

adalah sebanyak 4 kali.

Grafik 4.40 Distribusi Pemakaian Ambulans Diluar Tindakan Tahun 2017

Pemakaian ambulans diluar tindakan karantina KKP Kelas I Batam paling sering

digunakan pada bulan Juni dengan jumlah 12 kali pemakaian.

48

5652

45

6054

66

5255 55 53 52

6

1

6

4

0

1 1

3

1 1

2

5

0

10

20

30

40

50

60

70

0

1

2

3

4

5

6

7

DISTRIBUSI PENERBITAN SURAT IZIN ANGKUT JENAZAHKKP KELAS I BATAM 2017

KE DALAM NEGERI KE LUAR NEGERI

0

1

2

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

2

1

0 0 0

1

0 0 0 0 0 0

DISTRIBUSI PEMAKAIAN AMBULANS DILUAR TINDAKAN KARANTINA KKP KELAS I BATAM 2017

Page 100: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

93

3 11. Penerbitan Sertifikat P3K Kapal

Kegiatan pengawasan obat-obatan dan alat kesehatan kapal/pesawat dilakukan

terhadap kapal yang melakukan pembuatan sertifikat SSCEC maupun SSCC. Namun

demikian ada kalanya agen kapal atau nahkoda meminta pemeriksaan tersendiri.

Pemeriksaan dan pengawasan obat-obatan dan alat kesehatan kapal yang dilakukan

oleh petugas KKP Kelas I Batam digunakan sebagai dasar untuk mengeluarkan

Sertifikat Pengawasan Obat-obatan dan Alat Kesehatan Kapal, yang berlaku selama

6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkannya sertifikat.

Total Kegiatan Pengawasan obat-obatan dan alat kesehatan di kapal/pesawat

pada Tahun 2017 adalah sebanyak 1.820 pemeriksaan kapal. Sampai dengan saat

ini belum dilakukan pemeriksaan obat dan peralatan P3K di pesawat. Distribusi

kegiatan perbulan adalah seperti yang tertera pada tabel berikut:

Grafik 4.41 Data Penerbitan Sertifikat P3K Kapal Tahun 2017

Sedangkan apabila ditinjau dari distibusi per-Wilker, Wilayah Kerja Sagulung-

Tanjung Uncang melakukan kegiatan pengawasan obat-obatan dan alat kesehatan

kapal paling sering yaitu sebanyak 709 kegiatan. Hal ini dikarenakan luasnya

wilayah laut dan banyaknya galangan kapal di wilker tersebut. Wilker berikutnya

yang sering melakukan kegiatan ini yaitu Wilayah Kerja Kabil-Telaga Punggur

sebanyak 320 kegiatan dan Wilayah Kerja Batu Ampar sebanyak 289 kegiatan.

0

50

100

150

200

250

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

145154

173

119

162 159

132

155

128

158

132

203

PENERBITAN SERTIFIKAT P3K KAPAL TAHUN 2017

Page 101: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

94

4

Grafik 4.42 Data Penerbitan Sertifikat P3K Kapal Per Wilayah Kerja Tahun 2017

12. Sosialisasi Gangguan Indera dan Fungsional di Bandara dan Pelabuhan

Kegiatan Sosialisasi Gangguan Indera dan Fungsional KKP Kelas I Batam

dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Februari 2017 di Ruang Ramin Novotel Hotel,

Batam. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan faktor-faktor penyebab

gangguan indera dan fungsional bagi pekerja di Bandara dan Pelabuhan sehingga

penyakit akibat gangguan indera dan fungsional dapat dicegah. Peserta berjumlah 60

orang yang berasal dari lintas sektor seperti pengelola pelabuhan, pengelola Bandara

Hang Nadim, Kantor Pelabuhan Laut, Bandara Hang Nadim, Perusahaan-perusahaan

di Bandara Hang Nadim, bagian Ground Handling Bandara Hang Nadim, serta PT.

Persero Batam. Narasumber kegiatan adalah Kepala Seksi Gangguan Fungsional,

Subdit Gangguan Indera dan Fungsional, dr. Esti Widiastuti M, M.Sc.PH (Kebijakan

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Gangguan Indera dan

Fungsional), Kepala KKP Kelas I Batam, dr. Anas Ma’ruf, MKM (Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Gangguan Indera dan Fungsional), dan

Kepala Seksi Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan KKP Kelas I Batam dr. Agung

Sundaru DH, MKK. (Kesehatan Kerja di Perkantoran).

13. Sosialisasi Gerakan Masyarakat dalam Pengendalian Tembakau: Skrinning dan

Konseling UBM di Pelabuhan/Bandara

Kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat dalam Pengendalian Tembakau:

Skrinning dan Konseling UBM di Pelabuhan/Bandara KKP Kelas I Batam dilaksanakan

2892164

23

320

2870709

9094 112

PENERBITAN SERTIFIKAT P3K KAPAL PER WILAYAH KERJAKKP KELAS I BATAM TAHUN 2017

BATU AMPAR

HARBOUR BAY

BATAM CENTER

NONGSA TERMINAL BAHARI

KABIL- TELAGA PUNGGUR

SEMBLOG

TELUK SENIMBA

TANJUNG UNCANG/SAGULUNG

SEKUPANG DOMESTIK

SEKUPANG INTERNATIONAL

PULAU SAMBU

Page 102: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

95

5 pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017 di Hotel Harmoni One, Batam Centre.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan penyakit akibat merokok dan

pemberlakukan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Kota Batam. Peserta berjumlah 73

orang yang berasal dari lintas sektor seperti Bea Cukai Batam, Imigrasi Batam, Balai

Karantina Pertanian Kelas I Batam, Polresta Barelang, Polsek Batu Ampar, Polairud

Batam, BTKL PP Kelas I Batam, Dinas Kesehatan Kota Batam, Kantor Pelabuhan

Batam, RSUD Embung Fatimah, RS St Elisabeth Batam, Puskesmas Kabil,

Puskesmas Sambau, Puskesmas Tanjung Sengkuang, Puskesmas Lubuk Baja,

Puskesmas Baloi Permai, Puskesmas Sekupang, Pengelola Bandara Hang Nadim,

Pengelola Pelabuhan Sekupang Internasional, Batam Center, Perusahaan-

perusahaan Kapal Ferry di Pelabuhan dan pegawai KKP Kelas I Batam. Beberapa

Instansi juga menghadiri kegiatan ini seperti Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

Kepulauan Riau dan Kepala BTKL PP Kelas I Batam.

Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Kementerian Kesehatan, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM. Dan menghadirkan 3 orang

narasumber yaitu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota

Batam, dr. Ciska Irma T, M.Kes. (Implementasi Perda Kota Batam Nomor 1 Tahun

2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok), Kasubdit Penyakit Paru Kronik dan Gangguan

Imunologi Direktorat P2PTM, dr. Theresia Sandra Diah Ratih, MHA. (Kebijakan

Pengendalian PTM dan Pengendalian Konsumsi Tembakau), serta Kepala Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, dr. Anas Ma,ruf, MKM. (Penyakit-Penyakit yang

Disebabkan oleh Tembakau/Rokok).

14. Penyertaan Petugas dalam rangka Pelatihan Pelayanan Kesehatan Terbatas

Pada Tahun 2017 KKP Kelas I Batam khususnya Bidang Upaya Kesehatan dan

Lintas Wilayah mengirimkan 5 orang pegawai Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas

Wilayah dalam berbagai pelatihan sebagai berikut:

a. Pelatihan Flight Nurse sebanyak tiga orang pegawai yang dilaksanakan di Lakespra

Saryanto, Jakarta. Biaya pelatihan bersumber dari DIPA KKP Kelas I Batam Tahun

2017. Pelatihan dilaksanakan selama 3 bulan yritu pada tanggal 22 Februari sampai

dengan 24 Mei 2017.

b. Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) sebanyak 1 orang pegawai

dengan biaya bersumber DIPA KKP Kelas I Batam Tahun 2017. Pelatihan

dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober sampai dengan 4 November 2017.

c. Pelatihan Flight Surgeon di Lakespra Saryanto, Jakarta sebanyak satu orang

pegawai staf Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah. Biaya kegiatan

Page 103: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

96

6 dibebankan pada Anggaran Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen

P2P Kementerian Kesehatan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus

sampai dengan 7 Desember 2017.

15. Kegiatan Konseling dan Tes HIV pada Laki-laki Berisiko Tinggi (LBT) di

Pelabuhan

KKP Kelas I Batam sebagai bagian dari Pokja (Kelompok Kerja) HIV di

Pelabuhan Batam melakukan kegiatan konseling dan tes HIV pada Laki-laki Berisiko

Tinggi (LBT) di pelabuhan wilayah kerja KKP Kelas I Batam. Kegiatan dilaksanakan

bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Kesehatan

Kota Batam, serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dengan dana yang

bersumber dari Global Fund.

Konseling dan tes HIV dilakukan di kantor induk dan wilayah kerja KKP Kelas I

Batam selama Tahun 2017 oleh Tim yang ditetapkan dengan SK Kepala Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam. Tim tersebut beranggotakan dokter, perawat,

analis kesehatan, serta petugas konselor HIV. Sasaran kegiatan ini adalah Laki-laki

kru/anak buah kapal, pekerja pelabuhan (TKBM, porter, pengemudi taksi, dll), serta

karyawan perusahaan yang berlokasi di sekitar pelabuhan. Selama Tahun 2017,

berhasil dilakukan konseling dan tes HIV terhadap 2.639 orang LBT dengan hasil

sebanyak 7 orang memberikan hasil reaktif. Kepada mereka yang memberikan hasil

reaktif akan dilakukan konseling ulang untuk kemudian dirujuk ke Rumah Sakit.

Pelaksanaan kegiatan konseling dan tes HIV pada LBT ini tidak selamanya

bebas dari hambatan. Beberapa hambatan yang dihadapi oleh Tim HIV KKP Kelas I

Batam adalah minimnya waktu untuk mencapai target yang begitu besar. Pemeriksaan

pada kru/anak buah kapal yang sedang berlabuh juga menjadi kendala tersendiri bagi

Tim karena Tim diharuskan membawa peralatan dan bahan ke tengah laut serta

melakukan pengambilan sampel darah di atas kapal yang bergoyang karena ombak.

Hal ini memerlukan kehati-hatian dan keahlian khusus petugas karena rawan terjadi

kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kesalahan teknis dalam pengambilan sampel

darah. Selain itu juga perlu disiapkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk naik ke kapal

yang sedang berlabuh.

Pencapaian kegiatan Konseling dan Tes HIV pada Laki-laki Berisiko Tinggi (LBT) di

Pelabuhan KKP Kelas I Batam Tahun 2017 disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.26 Data Konseling Dan Tes HIV

KKP Kelas I Batam Tahun 2017

NO BULAN HASIL

Page 104: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

97

7 JUMLAH DIPERIKSA

NEGATIF POSITIF

1 Januari 429 427 2

2 Februari 216 215 1

3 Maret 400 400 -

4 April 460 458 2

5 Mei 380 379 1

6 Juni 158 158 -

7 Juli 152 152 -

8 Agustus - - -

9 September 40 38 2

10 Oktober 220 220 -

11 November - - -

12 Desember 184 183 1

JUMLAH 2,639 2,630 9

16. Kegiatan Posbindu PTM

Kegiatan Posbindu PTM dilakukan untuk melakukan deteksi dini faktor risiko

penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan hiperkolesterolemia.

Selama Tahun 2017 telah dilakukan pemeriksaan PTM di wilayah kerja Pelabuhan

Sagulung, Pelabuhan Sembawang Logistik, Pelabuhan Batu Ampar, Pelabuhan

Sekupang Internasional, Pelabuhan Batam Centre, Pelabuhan Harbour Bay,

Pelabuhan Sekupang Domestik, dan Bandara Hang Nadim. Jumlah peserta yang

diperiksa berjumlah 886 orang (567 orang Laki-laki dan 319 orang Perempuan).

Pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan dilakukan untuk menentukan Indeks

Massa Tubuh (IMT). Dari 886 orang yang diperiksa diketahui 416 orang (46,95%)

mengalami kelebihan Berat Badan (IMT > 25 kg/m2) dan 26 orang (2,93%) mengalami

kekurangan Berat Badan (IMT < 18,5 kg/m2). Lingkar Perut melebihi normal dialami

oleh 410 orang (46,28%) dimana pada laki-laki lingkar perut normal < 90 cm dan

perempuan < 80 cm. Sebanyak 240 orang (27,09%) mengalami tekanan darah sistole

melebihi normal (>140 mmHg) dan 186 orang (20,99%) mengalami tekanan darah

diastole melebihi normal (>90 mmHg). Gula Darah Sewaktu melebihi angka normal

200 mg/dl dialami sebanyak 50 orang (5,64%), dan 315 orang (35,55%) mengalami

hiperkolesterolemia dimana kadar kolesterol total > 200 mg/dl.

Melihat kondisi tersebut sebaiknya Gerakan Masyarakat untuk hidup sehat dan

semboyan CERDIK terus menerus disosialisasikan untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya pengendalian penyakit tidak menular.

Page 105: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

98

8

17. Pengelolaan Limbah Medis

Limbah medis merupakan salah satu faktor risiko dalam penularan penyakit.

Karena ketiadaan sarana pemusnahan limbah di KKP Kelas I Batam, maka sejak Tahun

2016 KKP Kelas I Batam bekerja sama dengan perusahaan pengelola limbah untuk

memusnahkan limbah medis KKP Kelas I Batam. Demikian juga pada Tahun 2017 ini

pemusnahan limbah medis KKP Kelas I Batam masih dilakukan dengan bekerja sama

dengan perusahaan pengelola limbah.

Page 106: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

99

9 4.3 Realisasi Anggaran

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsi yang diukur melalui capaian indikator kinerja kegiatan didukung oleh anggaran DIPA

tahun 2017 dengan alokasi Rp 19.835.978.000,- dan pencapaian realisasi sebesar Rp

17.423.639.655,- atau sebesar 87,84%.

Realisasi Anggaran tahun 2017 berdasarkan sumber dana dan jenis belanja dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.27

Realisasi Anggaran 2017 Berdasarkan Sumber Dana

No Sumber dana Pagu Realisasi (%)

1 Rupiah Murni 16.710.721.000,- 14.664.520.043,- 87,76

2 PNBP 3.125.527.000,- 2.759.119.612,- 88,28

Total 19.835.978.000,- 17.423.639.655,- 87,84

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi penyerapan dari sumber dana PNBP

sebesar 88.28% dan realisasi penyerapan dari sumber dana rupiah murni hanya terserap

sebesar 87.76% dari pagu dan total realisasi pagu anggaran 2017 KKP Batam adalah

sebesar 87.84%.

Tabel 4.28 Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

No Sumber dana Pagu Realisasi (%)

1 51 Belanja Pegawai 9.706.330.000,- 8.791.365.939,- 90,57

2 52 Belanja Barang 7.613.240.000,- 6.999.297.213,- 91,94

3 53 Belanja Modal 2.516.408.000,- 1.632.976.503,- 64,89

Total 19.835.978.000,- 17.423.639.655,- 87,84

Tabel diatas menyajikan distribusi pagu dan realisasi berdasarkan jenis belanja.

Penyerapan terkecil pada jenis belanja modal sebesar 64,89% hal ini dikarenakan sisa

anggaran pekerjaan DED pembangunan kantor baru dan renovasi gedung dan bangunan

cukup besar dan tidak dapat di optimalisasi berkaitan dengan kebijakan Kementerian

Keuangan di tahun 2017.

Page 107: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

100

00 Tabel 4.29 Realisasi Anggaran Berdasarkan Ouput Kegiatan

No Output Pagu (Rp.) Realisasi (Rp) %

1 2058.003 Sarana dan Prasarana Surveilans dan Karantina Kesehatan (Unit)

116.805.000 62.450.440 53,5

2 2058.004 Layanan kewaspadaan dini penyakit b erpotensi KLB (Layanan)

525.315.000 519.932.300 99,0

3 2058.007 Layanan Kekarantinaan Ke sehatan (Lokasi)

3.012.022.000 2.715.429.877 90,2

4 2058.008 Layanan Pengendalian Penyakit Infeksi Emerging (Layanan)

76.715.000 56.685.000 73,9

5 2059.005 Layanan Pengendalian Penyakit Malaria (Layanan)

86.750.000 86.000.000 99,1

6 2059.006 Layanan Pengendalian Penyakit Arbo virosis (Layanan)

60.285.000 59.757.250 99,1

7 2059.009 Layanan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit (Layanan)

515.293.000 501.603.860 97,3

8 2060.500 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit HIV AIDS (layanan)

88.006.000 54.340.470 61,7

9 2060.501 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit IMS (Layanan)

78.377.000 38.951.000 49,7

10 2060.502 Layanan Pengendalian Penyakit TB (Layanan)

72.197.000 70.597.000 97,8

11 2060.506 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Penyakit ISP (Layanan)

19.073.000 13.499.100 70,8

12 2060.507 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ISPA (Layanan)

106.336.000 106.308.000 100

13 2061.500 Layanan Posbindu PTM (Layanan)

132.143.000 0,0

14 2061.508 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Indera (Layanan)

55.751.000 55.750.100 100

15 2061.510 Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Paru Kronik (Layanan)

67.259.000 51.703.060 76,9

16 2063.053 Layanan internal (over head) (Layanan)

3.397.480.000 2.618.002.799 77,1

17 2063.994 Layanan Perkantoran (Bulan)

11.426.171.000 10.412.629.399 91,1

19.835.978.000 17.423.639.655 87,84

Page 108: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan

101

01 BAB 5 PENUTUP

Sesuai dengan Sasaran Program KKP Kelas I Batam, Meningkatnya

Penyelenggaraan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Pintu Negara, pada

tahun 2017 telah dilakukan serangkaian kebijakan dan kegiatan. Segala upaya tersebut

tidak hanya dalam rangka capaian sasaran semata, namun juga dalam rangka peningkatan

citra Kementerian Kesehatan secara umum dan KKP Kelas I Batam, khususnya di tingkat

nasional maupun internasional.

Upaya dan terobosan yang dilakukan adalah implementasi Reformasi Birokrasi.

Sejak tahun 2010, penataan struktur, sumber daya manusia dan penyempurnaan proses

kegiatan terus dilakukan perbaikan. Hal yang signifikan adalah kerjasama lintas program

dan lintas sektor yang makin baik dan pembenahan yang akan terus dilakukan adalah

peningkatan profesionalisme dan upaya pemenuhan ekspektasi stakeholders.

Laporan ini diharapkan dapat menjadi informasi dalam membuat perencanaan serta

untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang akan

datang sehingga kinerja dari KKP Kelas I Batam dapat memenuhi tujuan dan sasaran yang

telah ditentukan.

Page 109: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karuniaNya maka Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan