Author
buicong
View
220
Download
0
Embed Size (px)
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2016 Hal. i
KATA PENGANTAR
uji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas Rahmat dan Karunia-Nya kita masih diberikan kesehatan sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2016.
LAKIP merupakan salah satu instrument perwujudan good governance sebagai hal
yang signifikan dalam upaya menggulirkan proses demokrasi. Pemerintah Kabupaten Barito
Utara harus tetap menjaga kepercayaan yang diamanatkan masyarakat melalui penyediaan
pelayanan publik yang baik. Satu hal yang sangat diperlukan adalah bagaimana
pelaksanaannya dapat dilakukan secara transparan dalam kerangka penyelenggaraan
akuntabilitas oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui seluruh jajaran birokrasinya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (LAKIP Bappeda) Kabupaten Barito Utara Tahun 2016 ini merupakan wujud
pertanggungjawaban kinerja yang telah dicapai oleh Bappeda selama tahun 2016. Diharapkan
LAKIP Bappeda ini dapat memberikan informasi yang diharapkan seluruh stakeholders
tentang pencapaian kinerja Bappeda Barito Utara dalam periode tahun 2013-2018. Semoga di
tahun mendatang capaian dapat semakin ditingkatkan sehingga dapat memberikan kontribusi
yang lebih baik bagi pembangunan Kabupaten Barito Utara.
Muara Teweh, Februari 2017
KEPALA BAPPEDA LITBANG
KABUPATEN BARITO UTARA,
Drs. M U H L I S
Pembina Utama Muda ( IV/c)
NIP. 19681230 199203 1 005
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2016 Hal. ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda ini memberikan
gambaran tentang kinerja Bappeda pada tahun 2016. LAKIP tidak hanya sekedar
alat akuntabilitas, tetapi juga sebagai saran yang strategis untuk mengevaluasi
diri dalam rangka peningkatan kinerja diwaktu yang
akan datang. Dengan langkah ini Bappeda senantiasa dapat melakukan perbaikan dalam
mewujudkan praktek-praktek penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan meningkatkan
kualitas pelayanan publik. LAKIP ini mengungkapkan keberhasilan dan atau kegagalan
pelaksanaan program kegiatan serta hambatan-hambatan / kendala yang dijumpai dalam
pelaksanaan kegiatan. Selain itu LAKIP ini juga mengungkapkan startegi pemecahan
masalah yang akan dilaksanakan dimasa mendatang, agar sasaran yang telah ditetapkan
dapat dicapai sesuai yang direncanakan.
Sesuai dengan APBD Tahun Anggaran 2016 Bappeda Kabupaten Barito Utara
mengelola anggaran sebesar Rp8.812.585.101,00 yang terdiri dari Belanja Tidak
Langsung sebesar Rp3.089.155.701,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp5.723.429.400,00.
Belanja Tidak Langsung digunakan untuk belanja pegawai, yaitu belanja gaji dan tunjangan.
Sedangkan Belanja Langsung digunakan membiayai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
oleh Bappeda Kabupaten Barito Utara. Realiasasi keuangan Belanja Langsung sebesar
94,22% dengan penyerapan anggaran sebesar Rp5.394.756.126,00 dan Belanja Tidak
Langsung Sebesar 75,88%, dengan penyerapan anggaran sebesar Rp2.344.146.930. Dari sisi
akuntabilitas kinerja Program dan Kegiatan, Bappeda melaksanakan 11 program dan 48
kegiatan. Perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan sampai akhir bulan Desember
tahun 2016 adalah realisasi fisik sebesar 98,50%. Dari hasil pengukuran kinerja, secara
umum kinerja Bappeda Kabupaten Barito Utara dapat dikategorikan sangat berhasil
dengan pencapaian skor 91,67%.
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Bappeda pada tahun 2016 antara lain, beberapa program dan kegiatan dipangkas
anggarannya untuk memenuhi target pengurangan di DPPA, dan beberapa kegiatan tidak
dapat memenuhi target penyelesaian. Program dan kegiatan yang tidak mencapai target
realisasi yaitu; 1). Penyusunan Barito Utara dalam Angka tidak dilaksanakan, 2). Penyusunan
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2016 Hal. iii
Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat realisasi keuangan 25,71% dan realisasi
fisik 50,00%, 3). Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan realisasi keuangan 49,96% dan
realisasi fisik 60.00%.
Solusi dari permasalahan tersebut yakni memangkas anggaran secara selektif pada
kegiatan dengan prioritas yang lebih rendah, sementara kegiatan prioritas tinggi diupayakan
tetap mendapat anggaran yang memadai. Sedangkat kegiatan yang tidak mencapai target
diupayakan untuk menjadwalkan ulang tahun depan dengan mengevaluasi kelemahan yang
ada.
Dalam melaksanakan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun
2013-2018, LAKIP Tahun 2016 yang merupakan bagian dari informasi pengukuran kinerja
pelaksanaan berbagai program dan kegiatan oleh Bappeda Kabupaten Barito Utara dengan
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai melalui visi, misi, sasaran strategis. Visi jangka
menengah Bappeda Barito Utara tahun 2013-2018 adalah: “Terwujudnya Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara yang Optimal, Terarah dan
Realistis Didukung Sumber Daya Manusia yang Profesional Serta Data dan Informasi Yang
Akurat”
Untuk mencapai visi Bappeda dirumuskan 3 (tiga) misi Bappeda, yaitu:
1. Meningkatkan Peran dan Fungsi Bappeda dalam Sistem Perencanaan Pembangunan;
2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan
perencanaan;
3. Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan Data, Informasi, dokumen perencanaan,
penelitian dan pengembangan yang Akurat untuk rencana Pembangunan.
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2016 Hal. iv
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. i
RINGKASAN EKSEKUTIF .……………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………. iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………… I-1
A. LATAR BELAKANG …….……………………………………………… I-1
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI .…………………… I-2
1. Kedudukan ………………………………………………………….. I-2
2. Tugas Pokok ..…………..…………………………………………… I-3
3. Fungsi ………………………………………………………………… I-3
C. Gambaran Umum ……………………………………………………...… I-4
1. Kondisi Umum Pelayanan …………………………………………. I-4
2. Kinerja Pelayanan dan Kelompok Sasaran ...................................... I-9
3. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan....................... I-11
D. STRUKTUR ORGANISASI ..…………………………………………… I-14
E. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH …………….. I-15
1. Personil ……………….……………………………………………… I-15
2. Pembiayaan ………….……………………………………………… I-15
3. Sarana, Prasarana dan Fasilitas Pendukung ……………………. I-16
F. MAKSUD DAN TUJUAN LAKIP ……………………………………… I-24
G. SISTEMATIKA PENYAJIAN …………………………………………… I-25
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ………………………… II-1
A. VISI DAN MISI ………………………………………………………….. II-1
B. TUJUAN DAN SASARAN ……………………………………………… II-2
1. Tujuan ………………………………………………………………… II-2
2. Sasaran ……………………………………………………………….. II-3
C. STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN…………… II-4
D. RENCANA KINERJA TAHUN 2016... …………………………………. II-5
E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016………………………………… II-7
F. RENCANA ANGGARAN ........................................................................ II-10
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
Bappeda Kab.Barito Utara | LAKIP 2016 Hal. v
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2016 ………………………………………….. III-1
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 …………………………………... III-1
B. REALISASI ANGGARAN ......................................................................... III-16
1. Belanja Tidak Langsung ..................................................................... III-15
2. Belanja Langsung ................................................................................ III-17
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………………..IV-1
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 1
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahwa sebagai salah satu upaya meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang
lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dan untuk
memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud
pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah,
serta dalam rangka perwujudan good governance yang merupakan prasyarat bagi
setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan untuk mencapai tujuan
serta cita-cita berbangsa dan bernegara.
Akuntabilitas merupakan kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban
kinerja dan tindakan seorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi.
Sedangkan kinerja itu sendiri merupakan hal mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan
visi organisasi. Oleh sebab itu, maka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan organisasi.
Atas dasar hal tersebut di atas, untuk mempertanggungjawabkan tugas pokok
dan fungsi serta kewenangan di bidang perencanaan pembangunan dan statistik, maka
Bappeda Kabupaten Barito Utara wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) berdasarkan Instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan dokumen berisi
gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disusun dan
disampaikan secara sistematik dan melembaga. Adapun informasi yang diharapkan
dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), yaitu guna mendorong
instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 2
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
pembangunan sehingga beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap
masyarakat, sehingga menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang
berkepentingan serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka pelaksanaan Tap. MPR RI Nomor
IX/MPR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, maka diterbitkan
Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam
ketentuan tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi
kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas
keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Dari 7 (tujuh)
azas-azas umum penyelenggaraan negara tersebut dinyatakan bahwa azas akuntabilitas
merupakan azas yang paling utama yang mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil
akhir dari kegiatan penyelenggara Negara harus dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur
penyelenggara negara mulai dari pejabat eselon II ke atas untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dipercayakan
padanya berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) yang dirumuskan sebelumnya dan
pada Permen PAN & RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Kedudukan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Utara disingkat
BAPPEDA adalah Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Badan merupakan unsur
penunjang Pemerintah Kabupaten di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah dan
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 3
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
kepada Bupati Barito Utara melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor : 01 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor : 03 Tahun
2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito
Utara, struktur organisasi Bappeda terdiri dari Kepala Bappeda dengan tingkat eselon
II/b, Sekretaris dan dibantu oleh empat Bidang yaitu :
a) Bidang Perencanaan Pembangunan Fisik dan Prasarana.
b) Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
c) Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya, dan
d) Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian.
2. Tugas Pokok
Berdasarkan Perda Nomor : 04 tahun 2015, tugas pokok Bappeda Kabupaten
Barito Utara adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang perencanaan pembangunan daerah.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas Bappeda menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan.
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut di atas, berdasarkan Perda No. 01
Tahun 2012, Kepala BAPPEDA dibantu oleh:
1. Sekretariat, yang terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Perencanaan; dan
c. Sub Bagian Keuangan.
2. Bidang Perencanaan Pembangunan Fisik dan Prasarana;
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 4
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
a. Sub Bidang Perhubungan dan Pekerjaan Umum;
b. Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
3. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi;
a. Sub Bidang Pertanian;
b. Sub Bidang Ekonomi dan Investasi.
4. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya;
a. Sub Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat;
b. Sub Bidang Kependudukan dan Pemerintahan.
5. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian;
a. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan;
b. Sub Bidang Pengendalian.
C. GAMBARAN UMUM PELAYANAN
1. Kondisi Umum Pelayanan
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda sebagaimana Peraturan Bupati
Nomor 20 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Bappeda merupakan unsur perencana
penyelengaraan pemerintah daerah, secara garis besar pelayanan yang diberikan
yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perencanaan pembangunan daerah. Pelayanan di bidang perencanaan pembangunan
daerah ditunjukkan melalui penyediaan dokumen perencanaan baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.
Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Narsional dan
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, mekanisme perencanaan pembangunan daerah ke depan dituntut untuk
semakin mengedepankan pendekatan perencanaan pembangunan partisipatif
(participatory planning).
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 5
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tersebut, sistem Perencanaan Pembangunan mencakup 5 (lima) pendekatan dalam
seluruh rangkaian perencanaan, yaitu : 1). Politik, 2). Teknokratik, 3). Partisipatif; 4).
Atas-bawah (top-down) dan 5). bawah-atas (bottom-up).
Berdasarkan pendekatan politik, telah dilakukan Pemilihan Kepala Daerah
secara langsung dan damai. Pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala
Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan
pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-
masing calon Kepada Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah
penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah pada
saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. Bappeda selaku
institusi perencana menyiapkan dokumen RPJMD sebagai penjabaran visi, misi dan
program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan dan program prioritas daerah,
yang kemudian akan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Melalui pendekatan teknokratik, Bappeda melakukan kajian atau studi
perencanaan sebagai dasar atau arahan dalam perencanaan pembangunan seperti
RPJPD, RPJMD, penyusunan dokumen tata ruang, dan lain-lain. Perencanaan dengan
pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir
ilmiah oleh satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.
Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan
semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap Pembangunan.
Keterlibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa
memiliki.
Sedangkan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas dalam perencanaan
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-bawah dan
bawah-atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan setiap tahun baik di
tingkat kabupaten maupun kecamatan, dan desa yang lebih dikenal dengan
Musrenbang Daerah.
Pendekatan Top Down-Bottom Up dilakukan menurut jenjang
pemerintahan. Perencanaan dari bawah ke atas (bottom up) merupakan pendekatan
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 6
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
perencanaan yang mengikuti kebutuhan nyata, sementara dari atas ke bawah (top
down) menerapkan penjabaran rencana induk ke dalam rencana rinci. Rencana rinci
yang berada “di bawah“ adalah penjabaran rencana induk yang berada “diatas“.
Proses berjenjang diharapkan dapat mempertajam analisis di berbagai tingkat
musyawarah perencanaan pembangunan. Dengan demikian, perencanaan dari “atas
ke bawah“ memberikan gambaran tentang perkiraan dan kemungkinan yang ada dan
diinformasikan secara berjenjang sehingga proses perencanaan “dari bawah ke atas“
diharapkan sejalan dengan “dari atas ke bawah“, begitu pula sebaliknya, perencanaan
“dari atas ke bawah“ juga harus memperhatikan perencanaan “dari bawah ke atas“
yang merupakan identifikasi kebutuhan riil masyarakat.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah
sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah disusun dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah. Perencanaan pembangunan daerah
dimaksud, disusun oleh pemerintahan daerah sesuai dengan kewenangannya yang
dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Penyusunan
perencanaan pembangunan daerah juga dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
Perencanaan pembangunan daerah terdiri dari empat tahapan yakni; 1). Penyusunan
rencana, 2). Penetapan rencana, 3). Pengendalian pelaksanaan rencana dan 4).
Evaluasi pelaksanaan rencana.
Keempat tahapan ini diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga secara
keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan yang utuh. Tahap penyusunan
rencana dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap satu rencana untuk
ditetapkan yang terdiri dari empat langkah.
Langkah pertama adalah penyiapan rancangan rencana pembangunan
yang bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur. Langkah kedua, masing- masing
instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada
rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan.
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 7
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Langkah ketiga adalah melibatkan masyarakat (stakeholders) dan
menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang
pemerintahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan. Langkah keempat
adalah penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.
Tahap berikutnya adalah penetapan rencana menjadi produk hukum
sehingga mengikat semua pihak untuk melaksanakannya. Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah, sedangkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah.
Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan untuk
menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana
melalui kegiatan-kegiatan koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan rencana
tersebut oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah. Selanjutnya Kepala Bappeda
menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan
dari masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.
Evaluasi pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan perencanaan
pembangunan yang secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan
informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan.
Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang
tercantum dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja
mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result), manfaat (benefit), dan
dampak (impact). Dalam rangka perencanaan pembangunan, setiap Perangkat Daerah
berkewajiban untuk melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan yang merupakan
dan/atau terkait dengan fungsi dan tanggungjawabnya.
Mekanisme kerja Bappeda Kabupaten Barito Utara dilaksanakan berdasarkan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, yang dijabarkan mejadi
perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. Adapun tahapan
penyusunan rencana pembangunan yang dilaksanakan adalah:
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 8
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
a. Melaksanakan Evaluasi dan Analisa Keadaan
Hal-hal yang perlu dievaluasi dan dianalisa adalah sampai sejauhmana arah, tujuan
dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dapat/ belum dicapai, berapa
besar biaya yang telah dikeluarkan, dan sejauh mana tingkat penyelesaian
kegiatan-kegiatan tersebut. Aspek-aspek yang perlu dievaluasi dan analisa : 1).
Aspek Ekonomi, 2). Aspek Sosial, 3). Aspek Pelaksanaan Program dan Kegiatan.
b. Melaksanakan Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah.
Berdasarkan hasil evaluasi yang sudah di kerjakan pada tahap pertama disusunlah
Rencana Kerja Pembangunan Daerah sebagai kerangka makro yang akan
mencakup hal-hal sebagai berikut: 1). Tujuan dan arah pembangunan Daerah,
2). Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah beserta Kerangka Pendanaan,
3). Prioritas dan Sasaran Pembangunan dan 4). Rencana Program dan Kegiatan
Prioritas Daerah.
c. Melaksanakan Perumusan Usulan Program dan Kegiatan
Untuk menampung aspirasi masyarakat ditempuh sistem perencanaan dari bawah
(bottom up planning) dalam menyusun/mengajukan rencana usulan
program/kegiatan, mengingat usulan program/kegiatan yang diusulkan
mencakup berbagai aspek pembangunan dan berbagai sumber pembiayaan
maka usulan tersebut perlu dikoordinasikan dan dibahas melalui tahapan
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Desa, Musrenbang
Tingkat Kecamatan, Musrenbang Tingkat Kabupaten, Musrenbang Tingkat
Propinsi, Musrenbang Tingkat Pusat dan Nasional.
d. Melaksanakan Penyusunan KUA dan PPAS
Berdasarkan hasil Musrenbang, dilakukan penyempurnaan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah yang selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan Bupati.
RKPD menjadi acuan penyusunan KUA dan PPAS yang ditetapkan melalui Nota
Kesepakatan antara DPRD dengan Pemerintah Daerah. Selanjutnya KUA dan
PPAS tersebut menjadi acuan dalam penyusunan RAPBD.
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 9
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
e. Melaksanakan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD)
Penyusunan RPJMD dimaksudkan untuk memberikan arah dan kebijakan
penyelengaraan pemerintahan dan menjamin keterpaduan dan kesinambungan
pembangunan berkelanjutan. RPJMD digunakan sebagai acuan dan pedoman
dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) bagi satuan kerja
lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara. RPJMD disusun dengan tujuan
untuk :
a. Menciptakan kesamaan pandangan, arah dan gerak pembangun- an baik yang
dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat.
b. Meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta
pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap dokumen perencanaan
daerah, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan hasil
2. Kinerja pelayanan dan kelompok sasaran
Pada lima tahun terakhir, pada umumnya kualitas penyelenggaraan
perencanaan pembangunan daerah terus menerus mengalami peningkatan. Beberapa
indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan
perencanaan tersebut adalah :
a. Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku
kepentingan pembangunan antara lain: masyarakat, DPRD, LSM,
organisasi profesi, perguruan tinggi, dan sektor swasta;
b. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan terselenggaranya mekanisme
perencanaan partisipatif;
c. Terselenggaranya forum SKPD dan gabungan SKPD;
d. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme
penyusunan anggaran;
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 10
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
e. Meningkatnya intensitas pendampingan perencanaan di tingkat kabupaten
oleh Bappeda dan SKPD terkait.
Peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tidak lepas dari
meningkatnya kapasitas kelembagaan BAPPEDA meliputi kapasitas SDM, sarana
dan prasarana serta sistem perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku, meliputi:
a. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan diklat
fungsional;
b. Tersedianya hasil-hasil kajian perencanaan, meliputi: master plan, RTRW,
data base, dan kajian sektor lainnya sebagai pendukung perencanaan;
c. Fasilitasi berbagai forum multi stakeholders di bidang perencanaan dan perumusan
kebijakan pembangunan lainnya;
d. Meningkatnya koordinasi perencanaan intern yang mantap, sinergis, dan terpadu
antara lain melalui Focussed Group Discussion (FGD);
e. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi
Berdasarkan aspek pelayanan yang diberikan Bappeda, maka yang
menjadi target pelayanan atau kelompok sasaran adalah :
Tabel 1. Jenis Pelayanan
NO Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran
1 Pemikiran strategis di bidang perencanaan Unsur Pimpinan (Bupati, Wakil Bupati, Sekda)
2 Penyediaan panduan program dan kegiatan serta
fasilitasi sinkronisasi dan integrasi program SKPD
3 Penjaringan aspirasi dan partisipasi dalam
perencanaan pembangunan Pemangku kepentingan (masyarakat, LSM, Swasta,
Perguruan Tinggi, Organisasi
Profesi, Pemerintah)
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 11
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
4 Penyediaan data dan informasi pembangunan Pemangku kepentingan (masyarakat, LSM, Swasta,
Perguruan Tinggi, Organisasi
Profesi, Pemerintah) 5 Fasilitasi pemberian ijin penelitian PKL dan
KKN
Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, dan LSM
3. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Bappeda sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai
tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah memiliki peranan yang
sangat strategis dalam upaya pencapaian tujuan sistem perencanaan
pembangunan yang diisyaratkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yaitu :
a. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan;
b. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi, baik antar daerah,
antar ruang, antar fungsi, antar waktu, maupun antara Pusat dan Daerah;
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan;
d. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;
e. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan, dan berkelanjutan.
Mengacu pada hal tersebut di atas, pelaksanaan tugas Bappeda
mengerucut menjadi empat peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai :
1) Pengambil kebijakan/keputusan teknis dibidang perencanaan :
a) Penyusunan rencana pembangunan daerah, baik jangka panjang (RPJPD),
jangka menengah (RPJMD), maupun tahunan (RKPD);
b) Penganggaran, yaitu penyusunan alokasi pendanaan (indikatif) sebagai
bahan penyusunan RAPBD bersama DPKKD;
c) Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana
pembangunan;
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 12
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
d) Pengambilan keputusan dalam penanganan permasalahan yang mendesak
dan berskala besar sesuai penugasan.
2) Think tank
a) Pengkajian kebijakan di bidang perencanaan pembangunan dan kebijakan
lainnya;
b) Kerjasama dengan perguruan tinggi dan organisasi profesi.
3) Koordinator
a) Koordinasi dan perumusan kebijakan di bidang perencanaan
pembangunan;
b) Koordinasi, fasilitasi dan pelaksanaan perencanaan pencarian sumber-
sumber pembiayaan dari provinsi dan pusat;
c) Koordinasi kegiatan strategi penanganan permasalahan mendesak
dan berskala besar, sesuai penugasan.
4) Administrator
a) Pengelolaan dokumen perencanaan;
b) Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan dan evaluai
terhadap pelaksanaan rencana pembangunan;
c) Pembinaan dan pelayanan administrasi umum.
Kedepannya, pengembangan pelayanan Bappeda harus mengacu pada 4
peran tersebut. Perencanaan pembangunan daerah ke depan ditujukan untuk
mewujudkan lembaga perencanaan pembangunan yang mampu melaksanakan
perencanaan pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh
dan tanggap terhadap perubahan. Terkait dengan hal tersebut pelayanan di Bappeda
harus dapat menjawab peluang dan tantangan yang muncul:
a. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang
semuanya harus ditampung dan diperhatikan;
b. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi;
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 13
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
c. Munculnya berbagai kebijakan nasional yang berdampak pada perubahan
kebijakan daerah secara mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi
perencanaan pembangunan di daerah;
d. Terdapatnya pertentangan/ketidak sesuaian antara peraturan perundangan
yang mengatur sistem perencanaan pembangunan dengan peraturan
perundangan lainnya yang berkaitan sehingga berdampak terhadap mekanisme
perencanaan pembangunan daerah;
e. Perubahan paradigma perencanaan pembangunan yang menuntut perencana
sebagai fasilitator dan mediator dalam menata inisiatif masyarakat
Untuk dapat menjawab tantangan dan peluang tersebut, dengan
mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Bappeda Kabupaten Barito
Utara diharapkan responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan
lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan perencanaan berkualitas. Pendekatan
yang diambil adalah melalui perencanaan partisipatif yang diawali dengan
meningkatkan kualitas perencanaan teknokratik melalui peningkatan kapasitas dan
komitmen SDM perencanaan, memantapkan kelembagaan perencanaan di tingkat
basis, serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan.
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 14
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
D. STRUKTUR ORGANISASI
Bappeda Kabupaten Barito Utara berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 05 Tahun
2015 mempunyai Struktur Organisasi sebagai berikut :
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 15
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
E. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH
Kondisi lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan
fungsi Bappeda Kabupaten Barito Utara yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan
internal yang terdiri dari dua faktor strategi yaitu bisa menciptakan peluang, atau
merupakan ancaman. Lingkungan eksternal yang berpengaruh yaitu otonomi daerah,
perkembangan teknologi, peraturan perundang-undangan serta situasi keuangan
Pemerintah Daerah, sedangkan faktor internal yang mempengaruhi kinerja organisasi
Bappeda Kabupaten Barito Utara adalah sumber daya manusia aparatur, sumber dana
pembangunan daerah, sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang kegiatan.
1. Personil
Keadaan Pegawai menurut Golongan dan Kepangkatan serta Jenjang
Pendidikan (kondisi Desember 2016)
Tabel 2. Jumlah Personil Bappeda Tahun 2016
No. Gol.
Ruang
Jumlah Menurut Tingkat Pendidikan (Orang) Jumlah
S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 SLTA SMP SD
1. IV 3 1 - - - - - - 4
2. III 3 15 1 2 - 1 - - 22
3. II - - - - - 7 - - 7
4. I - - - - - - - - -
5. Kontrak - 9 - 4 - 9 1 2 25
Jumlah 6 25 1 6 - 17 1 2 58
2. Pembiayaan
Pembiayaan untuk Melaksanakan Program Kegiatan Bappeda Tahun
Anggaran 2016 yang tertuang dalam DPA-P Bappeda Kabupaten Barito Utara,
adalah sebagai berikut :
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 16
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Tabel 3. Pagu Bappeda dalam DPA-P Tahun 2016
No. Uraian (Jenis belanja) Jumlah Anggaran
(Rp)
1. Belanja Tidak langsung 3.089.155.701,-
1.1. Belanja pegawai ( Gaji dan Tunjangan) 3.089.155.701,-
2. Belanja Langsung 5.723.429.400,-
2.1. Belanja Pegawai 877.911.809,-
2.2. Belanja Barang dan Jasa 4.533.108.591,-
2.3. Belanja Modal 312.409.000,-
JUMLAH 8.812.585.101,-
3. Sarana, Prasarana dan Fasilitas Pendukung
Kondisi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas Bappeda Barito
Utara adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Kondisi Aset Bappeda Tahun 2016
NOMOR Spesifikasi Barang Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Urut Nama/Jenis Barang Barang Harga
1 2 3 4 5
TANAH
1 Tanah Bangunan Kantor
Pemerintah
Baik 1 2,302,200,000.00
PERALATAN DAN MESIN
2 Pick Up Baik 1 268,800,000.00
3 Sepeda Motor Rusak Berat 1 3,510,000.00
4 Sepeda Motor Rusak Berat 1 3,870,000.00
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 17
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
NOMOR Spesifikasi Barang Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Urut Nama/Jenis Barang Barang Harga
1 2 3 4 5
5 Sepeda Motor Rusak Berat 1 3,600,000.00
6 Sepeda Motor Rusak Berat 1 3,500,000.00
7 Sepeda Motor Rusak Berat 1 4,500,000.00
8 Sepeda Motor Rusak Berat 1 4,500,000.00
9 Sepeda Motor Rusak Berat 1 5,250,000.00
10 Sepeda Motor Rusak Berat 1 5,400,000.00
11 Sepeda Motor Rusak Berat 2 12,000,000.00
12 Sepeda Motor Baik 1 14,704,750.00
13 Sepeda Motor Baik 1 14,704,750.00
14 Sepeda Motor Baik 1 16,144,900.00
15 Sepeda Motor Baik 1 16,144,900.00
16 Sepeda Motor Baik 1 16,144,900.00
17 Sepeda Motor Baik 1 16,872,950.00
18 Sepeda Motor Baik 1 16,872,950.00
19 Sepeda Motor Baik 1 16,872,950.00
20 Sepeda Motor Baik 1 16,890,000.00
21 Sepeda Motor Baik 1 16,890,000.00
22 Sepeda Motor Baik 1 16,890,000.00
23 Sepeda Motor Baik 1 16,890,000.00
24 Sepeda Motor Baik 1 16,890,000.00
25 Sepeda Motor Baik 1 16,890,000.00
26 Sepeda Motor Baik 1 16,890,000.00
27 Sepeda Motor Baik 1 16,890,000.00
28 Sepeda Motor Baik 1 16,890,000.00
29 Sepeda Motor Baik 1 16,890,000.00
30 Sepeda Motor Baik 1 16,890,000.00
31 Mesin Calculator Rusak Berat 19 1,900,000.00
32 Mesin Calculator Rusak Berat 1 100,000.00
33 Mesin Calculator Baik 5 990,000.00
34 Mesin Calculator Rusak Berat 5 990,000.00
35 Mesin Penghitung Uang Baik 1 5,830,000.00
36 Lemari Besi Rusak Berat 7 11,760,000.00
37 Lemari Besi Baik 3 6,765,000.00
38 Rak Besi/Metal Baik 6 8,880,000.00
39 Filling Besi/Metal Rusak Berat 19 31,920,000.00
40 Filling Besi/Metal Rusak Berat 1 1,680,000.00
41 Filling Besi/Metal Rusak Berat 1 1,680,000.00
42 Filling Besi/Metal Rusak Berat 1 3,500,000.00
43 Filling Besi/Metal Baik 5 11,825,000.00
44 Filling Besi/Metal Baik 6 13,700,200.00
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 18
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
NOMOR Spesifikasi Barang Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Urut Nama/Jenis Barang Barang Harga
1 2 3 4 5
45 Filling Besi/Metal Baik 5 11,550,000.00
46 Brand Kas Baik 1 4,480,000.00
47 Lemari Sorok Baik 1 1,300,000.00
48 Lemari Kaca Baik 1 448,000.00
49 Lemari Kaca Baik 1 448,000.00
50 Lemari Kaca Baik 1 1,771,000.00
51 Papan Pengumunan Baik 5 6,050,000.00
52 Papan Pengumunan Baik 8 6,600,000.00
53 Papan Absen Baik 1 14,850,000.00
54 Mesin Absensi Rusak Berat 1 3,800,000.00
55 Mesin Absensi Baik 1 10,560,000.00
56 Genset Rusak Berat 1 19,900,000.00
57 Genset Baik 1 197,081,000.00
58 Papan Nama Ruangan/Jabatan Baik 1 800,000.00
59 Lemari Kayu Baik 3 10,395,000.00
60 Lemari Kayu Baik 13 30,030,000.00
61 Lemari Kayu Rusak Berat 1 2,310,000.00
62 Lemari Kayu Baik 5 19,250,000.00
63 Lemari Kayu Baik 1 693,000.00
64 Meja Rapat Baik 2 5,600,000.00
65 Meja Rapat Baik 1 4,800,000.00
66 Meja Rapat Baik 3 10,890,000.00
67 Meja Rapat Baik 1 8,712,000.00
68 Kursi Rapat Baik 100 48,559,000.00
69 Kursi Rapat Baik 50 24,750,000.00
70 Kursi Rapat Baik 15 56,512,500.00
71 Kursi Tamu Baik 1 2,920,000.00
72 Kursi Tamu Baik 4 19,800,000.00
73 Kursi Tamu Baik 1 6,534,000.00
74 Kursi Tamu Baik 1 13,310,000.00
75 Kursi Tamu Baik 2 33,990,000.00
76 Kursi Lipat Rusak Berat 20 3,360,000.00
77 Kursi Lipat Kurang Baik 160 26,880,000.00
78 MOUBILER LAINNYA Baik 1 3,696,000.00
79 Kursi Kerja Rusak Berat 45 15,120,000.00
80 Gordyn Baik 1 47,685,000.00
81 Gordyn Baik 1 22,256,300.00
82 Gordyn Baik 1 10,510,500.00
83 Rak TV Baik 7 6,825,000.00
84 Karpet Baik 2 6,930,000.00
85 Jam Mekanis Baik 1 300,000.00
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 19
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
NOMOR Spesifikasi Barang Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Urut Nama/Jenis Barang Barang Harga
1 2 3 4 5
86 Jam Mekanis Baik 5 1,732,500.00
87 Jam Elektronik Baik 9 2,700,000.00
88 Mesin Potong Rumput Baik 1 4,600,000.00
89 Lemari Es Baik 1 1,680,000.00
90 Lemari Es Baik 1 1,400,000.00
91 Lemari Es Baik 2 3,000,000.00
92 Lemari Es Baik 3 4,500,000.00
93 Lemari Es Baik 1 1,633,500.00
94 AC Unit Baik 1 5,995,000.00
95 AC Unit Baik 3 14,520,000.00
96 AC Unit Baik 4 19,360,000.00
97 AC Unit Baik 7 31,570,000.00
98 AC Unit Baik 1 4,840,000.00
99 AC Unit Baik 1 4,510,000.00
100 AC Unit Baik 1 4,510,000.00
101 AC Unit Baik 1 25,410,000.00
102 AC Unit Baik 1 29,150,000.00
103 AC Split Rusak Berat 1 4,500,000.00
104 AC Split Baik 9 44,847,000.00
105 AC Split Baik 1 8,580,000.00
106 AC Split Baik 1 8,250,000.00
107 Kipas Angin Baik 3 2,970,000.00
108 Teko Listrik Baik 2 3,630,000.00
109 Alat Dapur Lainnya Baik 1 3,520,000.00
110 Alat Dapur Lainnya Baik 60 2,310,000.00
111 Dispenser Baik 1 1,600,000.00
112 Radio Rusak Berat 3 4,950,000.00
113 Televisi Rusak Berat 3 5,880,000.00
114 Televisi Rusak Berat 1 1,960,000.00
115 Televisi Baik 2 3,000,000.00
116 Televisi Baik 4 6,000,000.00
117 Televisi Baik 1 2,100,000.00
118 Televisi Baik 1 3,000,000.00
119 Televisi Baik 1 1,500,000.00
120 Televisi Baik 1 1,500,000.00
121 Televisi Baik 1 6,292,000.00
122 Televisi Baik 1 6,710,000.00
123 Televisi Baik 1 17,655,000.00
124 Televisi Baik 1 17,655,000.00
125 Televisi Baik 1 16,555,000.00
126 Amplifier Baik 1 5,200,000.00
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 20
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
NOMOR Spesifikasi Barang Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Urut Nama/Jenis Barang Barang Harga
1 2 3 4 5
127 Loudspeaker Baik 2 5,500,000.00
128 Loudspeaker Baik 8 7,480,000.00
129 Loudspeaker Baik 1 880,000.00
130 Loudspeaker Baik 1 1,650,000.00
131 Karaoke Baik 1 18,645,000.00
132 Microphone Table Stand Baik 1 880,000.00
133 Camera Video Baik 1 995,500.00
134 Camera Film Rusak Berat 2 15,650,000.00
135 Tustel Rusak Berat 2 6,006,000.00
136 Tustel Baik 4 12,012,000.00
137 Tangga Alumunium Baik 1 1,885,000.00
138 Dispenser Baik 1 2,080,000.00
139 Mimbar/Podium Baik 1 2,530,000.00
140 Alat Pembantu Pemadam
Kebakaran
Baik 2 3,300,000.00
141 P.C Unit/ Komputer PC Rusak Berat 5 47,600,000.00
142 P.C Unit/ Komputer PC Rusak Berat 9 90,720,000.00
143 P.C Unit/ Komputer PC Rusak Berat 1 10,080,000.00
144 P.C Unit/ Komputer PC Baik 3 29,850,000.00
145 P.C Unit/ Komputer PC Baik 1 9,980,000.00
146 P.C Unit/ Komputer PC Baik 1 9,950,000.00
147 P.C Unit/ Komputer PC Baik 1 9,950,000.00
148 P.C Unit/ Komputer PC Baik 1 7,969,500.00
149 P.C Unit/ Komputer PC Baik 2 15,532,000.00
150 P.C Unit/ Komputer PC Baik 3 29,799,000.00
151 P.C Unit/ Komputer PC Baik 3 28,380,000.00
152 P.C Unit/ Komputer PC Baik 3 20,460,000.00
153 P.C Unit/ Komputer PC Rusak Berat 1 6,820,000.00
154 Lap Top Baik 4 46,552,000.00
155 Lap Top Baik 1 11,990,000.00
156 Lap Top Baik 1 9,792,200.00
157 Lap Top Baik 1 9,792,200.00
158 Lap Top Baik 1 9,792,200.00
159 Lap Top Baik 1 19,987,000.00
160 Lap Top Baik 1 19,987,000.00
161 Lap Top Baik 1 12,925,000.00
162 Note Book Rusak Berat 2 20,000,000.00
163 Note Book Rusak Berat 2 20,000,000.00
164 Note Book Rusak Berat 2 20,000,000.00
165 Note Book Rusak Berat 2 24,000,000.00
166 Note Book Rusak Berat 1 17,300,000.00
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 21
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
NOMOR Spesifikasi Barang Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Urut Nama/Jenis Barang Barang Harga
1 2 3 4 5
167 Note Book Rusak Berat 1 15,370,000.00
168 Note Book Baik 1 17,000,000.00
169 Note Book Baik 1 15,535,000.00
170 Note Book Baik 1 13,325,000.00
171 Note Book Baik 4 51,920,000.00
172 Note Book Baik 4 39,996,000.00
173 Note Book Rusak Berat 1 9,999,000.00
174 Note Book Baik 2 45,210,000.00
175 Note Book Baik 3 44,715,000.00
176 Printer Rusak Berat 1 7,470,000.00
177 Printer Rusak Berat 1 950,000.00
178 Printer Rusak Berat 1 1,980,000.00
179 Printer Rusak Berat 1 1,650,000.00
180 Printer Rusak Berat 1 1,650,000.00
181 Printer Rusak Berat 1 4,070,000.00
182 Printer Baik 1 4,070,000.00
183 Printer Rusak Berat 1 5,280,000.00
184 Printer Baik 1 7,755,000.00
185 Printer Rusak Berat 1 7,755,000.00
186 Printer Baik 1 4,187,500.00
187 Printer Baik 1 2,375,000.00
188 Printer Rusak Berat 1 7,480,000.00
189 Printer Baik 3 4,488,000.00
190 Printer Baik 3 14,025,000.00
191 Printer Baik 1 8,140,000.00
192 Scanner Baik 1 2,530,000.00
193 Peralatan Mini Komputer
Lain-lain
Rusak Berat 1 3,000,000.00
194 Flashdisk Baik 2 594,000.00
195 Flashdisk Rusak Berat 8 2,376,000.00
196 Monitor Rusak Berat 1 2,447,900.00
197 Monitor Rusak Berat 1 2,447,900.00
198 Printer Rusak Berat 2 8,206,000.00
199 Printer Rusak Berat 2 3,124,000.00
200 Printer Rusak Berat 1 4,103,000.00
201 Printer Baik 1 2,332,000.00
202 Printer Rusak Berat 1 4,708,000.00
203 Printer Rusak Berat 1 4,708,000.00
204 Printer Baik 1 5,258,000.00
205 Printer Baik 4 9,680,000.00
206 Printer Baik 14 14,476,000.00
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 22
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
NOMOR Spesifikasi Barang Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Urut Nama/Jenis Barang Barang Harga
1 2 3 4 5
207 Printer Baik 1 2,860,000.00
208 Printer Baik 1 16,115,000.00
209 Scanner Baik 1 1,875,000.00
210 Keyboard Rusak Berat 1 1,000,000.00
211 Peralatan Personal Komputer
Lain-lain
Rusak Berat 1 700,000.00
212 Peralatan Personal Komputer
Lain-lain
Rusak Berat 1 2,400,000.00
213 UPS Rusak Berat 1 5,941,300.00
214 UPS Rusak Berat 1 5,941,300.00
215 UPS Rusak Berat 1 5,941,400.00
216 UPS Rusak Berat 1 1,575,000.00
217 UPS Rusak Berat 1 5,753,000.00
218 UPS Baik 2 6,750,000.00
219 UPS Rusak Berat 1 3,375,000.00
220 UPS Baik 1 1,512,500.00
221 UPS Baik 1 5,775,000.00
222 UPS Baik 14 16,170,000.00
223 Harddisk Eksternal Baik 1 1,210,000.00
224 Mouse Rusak Berat 1 1,500,000.00
225 Mouse Rusak Berat 2 200,000.00
226 Mouse Rusak Berat 1 100,000.00
227 Mouse Rusak Berat 1 100,000.00
228 Mouse Rusak Berat 1 100,000.00
229 Mouse Baik 10 3,080,000.00
230 Router Baik 1 3,360,000.00
231 Router Baik 1 4,620,000.00
232 Modem Rusak Berat 1 1,980,000.00
233 Modem Baik 1 600,000.00
234 Modem Baik 1 2,447,500.00
235 Peralatan Jaringan Lain-lain Rusak Berat 1 4,950,000.00
236 Peralatan Jaringan Lain-lain Rusak Berat 1 2,000,000.00
237 Peralatan Jaringan Lain-lain Rusak Berat 1 1,500,000.00
238 Peralatan Jaringan Lain-lain Baik 1 4,640,000.00
239 Radio Access Point Baik 1 2,980,000.00
240 Antene Baik 1 5,960,000.00
241 Meja Kerja Pejabat Eselon II Baik 1 6,800,000.00
242 Meja Kerja Pejabat Eselon III Baik 6 44,748,000.00
243 Meja Kerja Baik 3 4,312,500.00
244 Meja Rapat Pejabat Eselon II Baik 3 5,082,000.00
245 Kursi Kerja Pejabat Eselon II Baik 1 1,600,000.00
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 23
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
NOMOR Spesifikasi Barang Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Urut Nama/Jenis Barang Barang Harga
1 2 3 4 5
246 Kursi Kerja Pejabat Eselon III Baik 1 17,600,000.00
247 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV Baik 11 20,872,500.00
248 Kursi Rapat Pejabat Eselon II Baik 3 6,996,000.00
249 Kursi Tamu di Ruangan
Pejabat Eselon II
Baik 3 17,655,000.00
250 Kursi Tamu di Ruangan
Pejabat Lain-lain
Baik 4 14,080,000.00
251 Lemari Buku untuk Pejabat
Eselon II
Baik 1 9,680,000.00
252 Proyektor + Attachment Baik 1 10,950,000.00
253 Proyektor + Attachment Baik 1 5,250,000.00
254 Proyektor + Attachment Baik 2 17,820,000.00
255 Audio Amplifier Baik 1 2,750,000.00
256 Microphone/Wireless Mic Baik 1 660,000.00
257 Microphone/Wireless Mic Baik 19 62,700,000.00
258 Microphone/Wireless Mic Baik 1 4,400,000.00
259 Microphone/Wireless Mic Baik 1 1,925,000.00
260 Power Amplifier Baik 1 3,514,500.00
261 Audio Cassete Recorder Baik 1 3,125,000.00
262 Digital Audio Tape Recorder Baik 2 3,960,000.00
263 Peralatan studio Visual Lain-
lain
Baik 1 6,737,500.00
264 Handycam Baik 1 18,810,000.00
265 Layar Proyektor Baik 1 1,125,000.00
266 Layar Proyektor Baik 2 10,560,000.00
267 Layar Proyektor Baik 1 4,180,000.00
268 Camera Film Baik 1 7,877,100.00
269 Lensa Kamera Baik 1 3,322,000.00
270 Handy Talky Baik 2 2,860,000.00
271 Facsimile Baik 1 2,299,000.00
272 Facsimile Baik 1 2,117,500.00
273 Facsimile Baik 1 1,815,000.00
274 Receiver STL/UHF Baik 1 6,600,000.00
275 Lighting Protector Baik 1 33,435,380.00
276 Personal Komputer Baik 14 113,960,000.00
277 Software Cont Off-line
Computer
Rusak Berat 1 274,010,000.00
278 CCTV Baik 1 7,850,000.00
279 CCTV Baik 1 19,943,000.00
GEDUNG DAN BANGUNAN
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 24
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
NOMOR Spesifikasi Barang Keadaan
Barang
(B/KB/RB)
JUMLAH
Urut Nama/Jenis Barang Barang Harga
1 2 3 4 5
280 Bangunan Gedung Kantor
Permanen
Baik 1 2,593,023,493.00
281 Bangunan Gedung Kantor
Lain-lain
Baik 1 636,053,682.00
282 Bangunan Gedung Tempat
Pertemuan Permanen
Baik 1 1,102,236,000.00
283 Rumah Negara Golongan I
Type A Permanen
Baik 1 36,000,000.00
284 Rumah Negara Golongan III
Type A Semi Permanen
Baik 4 115,200,000.00
ASET TETAP LAINNYA
285 Buku Umum Lain-lain Rusak Berat 90 13,410,000.00
286 Buku Umum Lain-lain Rusak Berat 90 13,410,000.00
287 Buku Umum Lain-lain Rusak Berat 1 20,650,000.00
288 Bola Dunia (Globe) Rusak Berat 1 7,000,000.00
289 Naskah (Manuskrip) Lain-lain Rusak Berat 1 69,833,500.00
290 Alat Tenis Meja Baik 1 6,985,000.00
ASET TIDAK BERWUJUD
230 Software sistemoperasi dan
anti virus
baik 4 19,881,400.00
231 Lisensi (sofware SIPPD) baik 1 54,900,000.00
232 E-Planing Batara Plan Baik 1 462,880,000.00
JUMLAH ASET 11,201,979,505.00
F. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAKIP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun
berdasarkan Instruksi Presiden Nomor : 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntunan kepada semua Instansi Pemerintah
untuk menyiapkan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian
integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Maksud dan Tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP Bappeda Kabupaten
Barito Utara tahun 2016 adalah mencakup hal-hal sebagai berikut :
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 25
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
1. Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan LAKIP
2016 sebagai sarana pertanggung jawaban Bappeda Kabupaten Barito Utara atas
capaian kinerja yang diperoleh selama tahun 2016. Esensi capaian kinerja yang
dilaporkan merujuk pada sampai sejauhmana visi, misi dan tujuan/strategis dapat
dicapai.
2. Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan LAKIP
2016 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen Bappeda Kabupaten
Barito Utara bagi upaya-upaya perbaikan di masa mendatang. LAKIP dapat memberi
dasar bagi pengambilan keputusan untuk perbaikan dalam mencapai
ekonomis,efesiensi dan efektifitas pelaksanaan tupoksi, dalam upaya mencapai misi
dan visi serta member masukan untuk memperbaiki perencanaan (khususnya jangka
pendek dan jangka menengah).
G. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Memperhatikan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, LAKIP Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2016 disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued)
yang sedang dihadapi organisasi.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan.
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
I - 26
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja
organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut
dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika
ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang
telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan
dokumen Perjanjian Kinerja.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
II - 1
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Kabupaten Barito Utara diberikan tugas untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang Perencanaan Daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan.
2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan
akuntabel, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berpedoman pada dokumen perencanaan
yang terdapat pada :
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Utara
Tahun 2013-2018;
2. Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2013-2018;
3. Penetapan Kinerja (Tapja) Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2016
A. VISI DAN MISI
Adapun Visi Bappeda Kabupaten Barito Utara adalah :"TERWUJUDNYA
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BARITO
UTARA YANG OPTIMAL, TERARAH DAN REALISTIS DIDUKUNG SUMBER
DAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL SERTA DATA DAN INFORMASI YANG
AKURAT"
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi Bappeda Kabupaten
Barito Utara sebagai berikut :
1. Meningkatkan Peran dan Fungsi Bappeda dalam Sistem Perencanaan Pembangunan;
2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan
perencanaan;
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
II - 2
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
3. Meningkatkan ketersediaan dan pengelolaan Data, Informasi, dokumen perencanaan,
penelitian dan pengembangan yang Akurat untuk rencana Pembangunan.
Misi pertama: meningkatkan Peran dan Fungsi Bappeda dalam Sistem Perencanaan
Pembangunan merupakan keinginan Bappeda Kabupaten Barito Utara sebagai "leader"
penggerak perencanaan, maka Bappeda harus berperan sebagai pelaksana fungsi
manajemen dalam bidang perencanaan. Institusi perencanaan pembangunan harus mampu
mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan daerah secara intensif dan
menyeluruh serta melakukan kajian/analisis dalam rangka pengendalian perencanaan yang
telah dirumuskan.
Misi Kedua: yaitu kapasitas Sumber Daya Manusia dan penguatan kelembagaan
perencanaan. Sebagai institusi perencana pembangunan, kualitas dan profesionalisme
SDM perencana pembangunan menjadi sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan
proses perencanaan pembangunan. Kualitas perencanaan sangat bergantung pada
kemampuan dan keahlian para perencana secara teknis maupun kemampuan lain yang
bersifat intersektoral, multidisipliner dan berfikir komprehensif. Peningkatan kualitas
sumberdaya manusia merupakan peningkatan kapasitas individu dalam mengemban beban
tugas masing-masing dalam organisasi. Peningkatan profesionalisme merupakan upaya
peningkatan kinerja berkait dengan kesetiaan, logika dan etika
Misi ketiga: meningkatkan ketersediaan Data dan Informasi serta dokumen perencanaan,
penelitian yang Akurat untuk Perencanaan Pembangunan adalah untuk memberikan
landasan yang benar dalam melakukan analisis perencanaan, pengambilan Kebijakan
(Decision Support System) bagi semua stakeholder. Dalam Perencanaan Pembangunan
daerah harus tetap memperhatikan data dan informasi yang akurat, efektif dan terpercaya.
B. TUJUAN DAN SASARAN
1. TUJUAN
Adapun tujuan Bappeda Barito Utara adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan Koordinasi, Sinkronisasi, kontinuitas pelaksanaan Penyusunan
Rencana, Penetapan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana
Pembangunan daerah.
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
II - 3
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
2) Meningkatkan kapasitas SDM dalam melaksanakan tugas dan fungsi
perencanaan pembangunan daerah.
3) Menyediakan dan mengelola data/informasi, dokumen perencanaan, penelitian
dan pengembangan untuk mendukung pelaksanaan rencana daerah.
2. SASARAN
Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran
yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah
dicapai.Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai
berikut :
1) Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergisitas dan konsistensi
perencanaan pembangunan secara sistematis dan berkelanjutan.
2) Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana.
3) Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan data dan
Informasi.
Tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis
No Tujuan Sasaran
1 Meningkatkan Koordinasi,
Sinkronisasi, kontinuitas pelaksanaan
Penyusunan Rencana, Penetapan,
Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan rencana Pembangunan
daerah
Terlaksananya koordinasi, integrasi,
sinkronisasi, sinergisitas dan Konsistensi
Perencanaan Pembangunan secara
sistematis dan berkelanjutan
2 Meningkatkan kapasitas SDM dalam
melaksanakan tugas dan fungsi
perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya kualitas dan
profesionalisme SDM perencana
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
II - 4
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
3 Menyediakan dan mengelola
data/informasi, dokumen perencanaan,
penelitian dan pengembangan untuk
mendukung pelaksanaan rencana
daerah
Tersusunnya Dokumen Perencanaan
Pembangunan dan Pengembangan data
dan Informasi
C. STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Strategi dan kebijakan Bappeda Kabupaten Barito Utara di tahun 2016 dalam
setiap misinya akan dituangkan ke dalam program dan kegiatan seperti pada tabel
berikut ini:
Tabel 2. Strategi Kebijakan Bappeda
No. Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Kebijakan Program
1.
MISI PERTAMA
Terlaksananya
koordinasi, integrasi,
sinkronisasi,
sinergisitas dan
Konsistensi
Perencanaan
Pembangunan secara
sistematis dan
berkelanjutan
1. Mengembangkan
Sistem Perencanaan
partisifatif dalam
proses perencanaan
2. Melaksanakan
Koordinasi,
pengendalian dan
Evalusi Pelaksanaan
Pembangunan
daerah
a. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
b. Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
c. Program Kerjasama
Pembangunan
a. Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
b. Program Pengembangan Data dan
Informasi
2.
MISI KEDUA
Terselenggaranya
Bimbingan Teknis
untuk peningkatan
SDM perencana
Mengikuti Bimbingan
Teknis dan
meningkatkan wawasan
aparatur perencana
Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
II - 5
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
No. Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Kebijakan Program
3.
MISI KETIGA
Tersusunnya Dokumen
Perencanaan
Pembangunan dan
Pengembangan data
dan Informasi
1. Menyusun dan
menetapkan
dokumen
perencanaan
2. Mengembangkan
Data dan Informasi
a. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
b. Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
a. Program Pengembangan Data dan
Informasi
b. Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama Investasi
D. RENCANA KINERJA TAHUN 2016
Rencana kinerja merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam
waktu satu tahun pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukan suatu kuantitatif yang
melekat pada indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun pada tingkat
kegiatan. Target kinerja merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan
organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanan.
Rencana kinerja tahun 2016 ini merupakan komitmen untuk mencapai kinerja yang
sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Dengan
demikian seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional Bappeda
Kabupaten Barito Utara dapat dirujukan pada rencana kinerja ini.
Sasaran strategis tahun 2016, indikator kinerja dan target kinerja dapat
diikhtisarkan sebagai berikut :
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
II - 6
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Tabel 3. Sasaran Strategis Tahun 2016, Indikator Kinerja Dan Target Kinerja
Sasaran Strategis Indikator Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
Terlaksananya koordinasi,
integrasi, sinkronisasi,
sinergisitas dan
Konsistensi Perencanaan
Pembangunan secara
sistematis dan
berkelanjutan
1. Pelaksanaan Musrenbang
RKPD, dan Forum SKPD
2. Pelaksanaan Monitoring,
evaluasi dan pelaporan
pelaks. rencana pemb.
daerah
3. Pelaksanaan Koordinasi
dan Inventarisasi Prog.
Pembangunan Daerah
4. Mengikuti/ melaksanakan
koordinasi kerjasama
pemb. antar daerah
Kegiatan
Kegiatan
Dokumen
Kegiatan
3
4
2
4
Meningkatnya kualitas dan
profesionalisme SDM
perencana
1. Aparat Perencana yang
mengikuti Diklat
perencanaan teknis
2. Bimtek Tenaga perencana
SKPD
Orang
Orang
12
12
Tersusunnya Dokumen
Perencanaan
Pembangunan dan
Pengembangan data dan
Informasi
1. Penyusunan Dokumen
Perencanaan :
- RKA-SKPD/DPA-
SKPD
- RENJA
- RENSTRA
- RKPD
- KUA-PPAS
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
4
2
1
2
4
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
II - 7
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Sasaran Strategis Indikator Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
2. Penyusunan Data dan
Informasi Perencanaan
Pembangunan :
- Profil Daerah
- PDRB Kab.Barut
- Barito Utara Dlm
Angka
Dokumen
Dokumen
Dokumen
1
1
1
E. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016
Berdasarkan rencana kerja tahun 2016 Bappeda telah menetapkan sasaran yang
kemudian disusun dalam rencana kinerja tahunan. Selanjutnya penetapan kinerja dilakukan
setelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh pimpinan
SKPD. Penetapan kinerja tersebut memuat pernyataan yang mencantumkan sasaran
strategis, indikator kinerja utama organisasi, target kinerja, program/kegiatan, dan
anggaran. Dengan dasar Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) disusunlah penetapan
kinerja Bappeda tahun 2016 sebagaimana Tabel berikut.
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
II - 8
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Tabel 4. Penetapan Kinerja Tahun 2016
Sasaran
Strategis Indikator Target Program / Kegiatan Anggaran (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Terlaksananya
koordinasi,
integrasi,
sinkronisasi,
sinergisitas dan
Konsistensi
Perencanaan
Pembangunan
secara sistematis
dan
berkelanjutan
1. Pelaksanaan
Musrenbang RKPD,
dan Forum SKPD
2. Pelaksanaan
Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
pelaks. rencana
pemb. daerah
3. Pelaksanaan
Koordinasi dan
Inventarisasi Prog.
Pembangunan
Daerah
4. Mengikuti/
melaksanakan
koordinasi kerjasama
pemb. antar daerah
100 % 1. Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
a. Penyelenggaraan Musrenbang
RKPD.
b. Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Pelaksanaan
Rencana Pembangunan
Daerah.
2. Program Kerjasama Pembangunan
a. Koodinasi kerjasama
pembangunan antar daerah
3. Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi.
a. Koordinasi Perencanaan
pembangunan bidang
ekonomi
4. Program Pengembangan Data dan
Informasi
a. Koordinasi dan inventarisasi
Program Pembangunan
Daerah
5. Program Perencanaan Sosial dan
Budaya
a. Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang sosial
dan budaya
b. Koordinasi penanggulangan
Kemiskinan
288.158.865,-
139.987.750,-
26.321.400,-
143.826.386,-
16.950.000,-
150.673.000,-
122.224.000,-
6. Program Perencanaan Prasarana
Wilayah dan Sumberdaya Alam
770.221.400,-
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
II - 9
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Sasaran
Strategis Indikator Target Program / Kegiatan Anggaran (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang
prasarana wilayah
Meningkatnya
kualitas dan
profesionalism
e SDM
perencana
1. Aparat Perencana
yang mengikuti
Diklat perencanaan
teknis
2. Bimtek Tenaga
perencana SKPD
12 org
12 org
1. Program Peningkatan Kapasitas
Sumber daya aparatur.
a. Bimbingan teknis
implementasi peraturan
perundang-undangan
128.089.100,-
Tersusunnya
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan
dan
Pengembangan
data dan
Informasi
1. Penyusunan
Dokumen
Perencanaan :
- RKA-
SKPD/DPA-
SKPD
- RENJA
- RENSTRA
- RKPD
- KUA-PPAS
2. Penyusunan Data dan
Informasi
Perencanaan
Pembangunan :
- Profil Daerah
- PDRB Kab.Barut
- Barito Utara Dlm
Angka
-
100 % 1. Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
1) Penyusunan Rancangan
RPJMD.
2) Penyusunan Rancangan
RKPD.
3) Penyusunan KUA dan PPAS.
4) Sistem Informasi Perencanaan
Pembangunan Daerah.
5) Penyusunan RPJPD
2. Program Pengembangan Data dan
Informasi
1) Penyusunan Profile Daerah
2) Penyusunan PDRB Barito
Utara
3) Penyusunan Barito Utara
dalam angka
4) Pelaksanaan sistem informasi
pembangunan daerah
3. Program Perencanaan prasarana
wilayah dan sumber daya alam
1) Pembangunan percepatan
sanitasi permukiman (PPSP)
0,-
142.150.000,-
313.840.613,-
133.600.000,-
0,-
0,-
50.000.000,-
0,-
179.807.000,-
81.750.000,-
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
II - 10
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
F. RENCANA ANGGARAN
Pada Tahun Anggaran 2016 Bappeda Kabupaten Barito Utara melaksanakan
kegiatan APBD sebesar Rp9.328.719.701,- dengan rincian belanja langsung sebesar
Rp6.239.564.000,- dan belanja tidak langsung Rp3.089.155.701,- Melalui mekanisme
perubahan APBD 2016, anggaran Bappeda Kabupaten Barito Utara menjadi
Rp8.812.585.101,- dengan rincian belanja langsung sebesar Rp5.723.429.400,- dan
belanja tidak langsung sebesar Rp3.089.155.701,-.
1. Target Belanja Bappeda Kabupaten Barito Utara
Target Belanja Bappeda Kabupaten Barito Utara dipersentasekan pada tabel berikut:
Tabel 5. Target Belanja Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2016
Uraian Target Persentase
Belanja Tidak Langsung Rp3.089.155.701,-. 35,05%
Belanja Langsung Rp5.723.429.400,- 64,95%
Jumlah Rp8.812.585.101,- 100%
2. Alokasi Anggaran Pada Sasaran Strategis
Alokasi anggaran Bappeda Kabupaten Barito Utara mengalami perbedaan
dengan Penetapan Kinerja dikarenakan seiring dengan berjalannya pelaksanaan
program/kegiatan terdapat kebijakan pemangkasan anggaran untuk optimalisasi serta
kebutuhan lain yang lebih mendesak, sehingga terjadi pengurangan anggaran pada
DPA-P Tahun 2016. Anggaran belanja langsung tahun 2016 yang dialokasikan
untuk pencapaian sasaran strategis Bappeda dijelaskan pada tabel berikut ini:
Tabel 6. Belanja Anggaran Bappeda Kabupaten Baruto Utara Tahun 2016
Sasaran Strategis Anggaran (Rp)
%
Terhadap
Anggaran
(1) (2) (3)
Terlaksananya koordinasi, integrasi,
sinkronisasi, sinergisitas dan Konsistensi
Perencanaan Pembangunan secara
sistematis dan berkelanjutan
1.658.362.801,-
29 %
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
II - 11
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Sasaran Strategis Anggaran (Rp)
%
Terhadap
Anggaran
(1) (2) (3)
Tersusunnya Dokumen Perencanaan
Pembangunan dan Pengembangan data dan
Informasi
901.147.613,-
16 %
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 1
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan metode pembandingan capaian
kinerja sasaran. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan
membandingkan antara rencana kinerja sasaran (performance plan) yang diinginkan dengan
realisasi kinerja sasaran (performance result) yang dicapai.
Penghitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian kinerja (target) dari
masing-masing indikator, memperhatikan karakteristik komponen realisasi sebagai berikut:
� Semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka
digunakan rumus :
Realisasi = X 100 %
Rencana
Setelah dilakukan pengukuran capaian kinerja, maka selanjutnya dilakukan
evaluasi dan analisis terhadap terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi, baik
terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan
dilaksanakan.
Karakteristik indikator Kinerja Bappeda dinilai bersifat Positif, jika semakin tinggi
realisasi yang menggambarkan pencapaian semakin baik. Untuk skala pengukuran kinerja
dan predikatnya adalah sebagai berikut :
a. Capaian kinerja >85% sampai dengan 100% = sangat berhasil;
b. Capaian kinerja >70% sampai dengan 85% = berhasil;
c. Capaian kinerja >50% sampai dengan 70% = cukup berhasil;
d. Capaian kinerja <55% = kurang berhasil;
Persentase Pencapaian
Rencana Tingkat Capaian
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 2
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran
strategis Bappeda Kabupaten Barito Utara beserta target capaian realisasinya dirinci
seperti dijelaskan pada tabel berikut ini :
Tabel 1. Capaian Kinerja Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2016
Sasaran Strategis Indikator Cara Pengukuran
Terlaksananya
koordinasi, integrasi,
sinkronisasi,
sinergisitas dan
Konsistensi
Perencanaan
Pembangunan secara
sistematis dan
berkelanjutan
1. keterwakilan masyarakat
dalam Pelaksanaan
Musrenbang RKPD, dan
Forum SKPD
2. Persentase kegiatan yang
di monitoring, evaluasi
dan pelaporan pelaks.
rencana pemb. daerah
3. Persentase kegiatan
Koordinasi dan
Inventarisasi Prog.
Pembangunan Daerah
4. persentase diikuti/
melaksanakan koordinasi
kerjasama pembangunan
antar daerah
1. Keterwakilan Pengusaha,
Akademisi, LSM, Ormas,
Kaum difabel,
keterwakilan organisasi
keagamaan, keterwakilan
forum anak dan
keterwakilan organisasi
profesi
2. Jumlah realisasi kegiatan
dalam RKA SKPD yang
sesuai dengan rencana
dibagi dengan total
kegiatan dalam RKA
SKPD kali 100
3. Jumlah kegiatan
koordinasi dan
inventarisasi program
pembangunan daerah yang
diikuti dibagi dengan
rencana dikali 100.
4. Jumlah kegiatan
koordinasi dan kerjasama
pembangunan antar
daerah yang diikuti dibagi
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 3
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Sasaran Strategis Indikator Cara Pengukuran
dengan rencana dikali
100.
Tersusunnya
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan dan
Pengembangan data
dan Informasi
1. Penyusunan Dokumen
Perencanaan tepat waktu:
- RKA-SKPD/DPA-
SKPD
- RENJA
- RKPD
- KUA-PPAS
2. Penyusunan Data dan
Informasi Perencanaan
Pembangunan :
- Profil Daerah
- Barito Utara Dlm
Angka
1. Dokumen-dokumen
tersedia sesuai waktu yang
ditentukan
Berdasarkan tabel di atas terdapat dua sasaran strategis yang terbagi ke dalam
enam indikator sasaran strategis. Pencapaian indikator kinerja pada tahun 2016 akan
dinilai, apakah telah sesuai dengan target yang ditetapkan.
Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja Bappeda Tahun 2016
I. Sasaran Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergisitas dan Konsistensi
Perencanaan Pembangunan secara sistematis dan berkelanjutan
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1.1. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD.
Musrenbang RKPD dilaksanakan setiap tahun dan diselenggarakan secara
berjenjang, yaitu mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota
hingga tingkat provinsi, termasuk penyelengaraan Forum Satuan Kerja Perangkat
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 4
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Daerah (Forum SKPD) ditingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota. Pada tingkat
desa/kelurahan telah dilakukan inventarisasi usulan-usulan dan aspirasi-aspirasi
dari masyarakat pada 9 Kecamatan yang kemudian akan dibahas dan dirumuskan
kembali pada Musrenbang Kabupaten/Kota. Untuk mendapatkan keselarasan
RKPD dan Renja Desa dan Kecamatan, maka memerlukan masukan dari Desa/
Kelurahan, khusunya yang akan mempengaruhi kegiatan pembangunan.
1.2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah merupakan salah satu pendukung yang akan turut
menentukan keberhasilan program dan kegiatan rencana pembangunan Kabupaten
Barito Utara Tahun Anggaran 2016 . Monitoring adalah suatu cara untuk
mengetahui apakah suatu kegiatan berjalan sesuai atau sedekat mungkin dengan
rencana serta menggunakan sumber daya secara tepat. Dengan kata lain,
monitoring dan evaluasi adalah kegiatan untuk mengecek dan menilai jalannya
program mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga ke kegiatan
penyelesaian pembangunan fisik dan pemeliharaannya. Program dan kegiatan yang
dimonitoring adalah program/kegiatan di dinas/instansi yang melaksanakan
kegiatan fisik dan prasarana umum. Pelaksanaan kegiatan monitoring dilaksanakan
pada tiap triwulan yaitu triwulan I, II, III dan IV tahun anggaran 2016.
2. Program Kerjasama Pembangunan
2.1. Koodinasi kerjasama pembangunan antar daerah
Merujuk pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah yang salah satunya ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
No. 22 Tahun 2009 Petunjuk Teknis Tata Cara Kerjasama Daerah, maka
pemerintah daerah mengadakan forum Kerjasama Antar Daerah dan maksud
kegiatan ini adalah menggali potensi ekonomi dan sosial untuk dijadikan fokus
kerjasama yang saling menguntungkan antar kabupaten yang berbatasan khususnya
batas administrasi yang menjadi isu aktual.
Program/ kegiatan yang dikerjasamakan antar 12 (dua belas) kabupaten yang telah
menandatangani Nota Kesepakatan kerjasama, selanjutnya dikoordinasikan
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 5
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
dengan pemerintah provinsi terkait guna pelaksanaan kegiatan tersebut. Forum
konsolidasi kerjasama pembangunan antara 12 (dua belas) daerah Kabupaten pada
tiga Provinsi (Kalteng, Kaltim, dan Kalsel) tahun 2016 yang berlangsung pada
tanggal 1-2 Desember 2015 di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara
menghasilkan sembilan rumusan kesepakatan pertemuan yang ditandatangani oleh
masing-masing perwakilan dari Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito
Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Barat,
Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Tanah
Bumbu.
3. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
3.1. Koordinasi Perencanaan pembangunan bidang ekonomi
Dalam rangka menciptakan sinkronisasi program-program pembangunan daerah
dan agar lebih terarahnya perencanaan pembangunan di berbagai bidang, maka
pada tahun 2016 Bappeda melakukan koordinasi dan konsultasi ke provinsi dan
pusat melalui beberapa kegiatan, antara lain : kegiatan koordinasi perencanaan
pembangunan bidang ekonomi, kegiatan koordinasi perencanaan pembangunan
bidang sosial dan budaya serta kegiatan koordinasi perencanaan pembangunan
bidang prasarana wilayah.
4. Program Pengembangan Data dan Informasi
4.1. Koordinasi dan inventarisasi Program Pembangunan Daerah
Pelaksanaan kegiatan Koordinasi dan Inventarisasi Program Pembangunan Daerah
Tahun 2016 merupakan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa perencanaan pembangunan
didasarkan pada data dan infromasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun maksud dari pada kegiatan ini adalah untuk memantau, mengendalikan
dan mengawasinya serta sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan
tahun 2016. Buku Inventarisasi Program/Kegiatan Tahun 2016 ini memuat
program/kegiatan beserta pagu anggaran untuk masing-masing kegiatan pada 9
Kecamatan yang diakomodir oleh SKPD-SKPD terkait.
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 6
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
5. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
5.1. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya
Kegiatan yang merupakan tupoksi Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan koordinasi
perencanaan pembangunan kependudukan, keluarga berencana, kesehatan, tenaga
kerja, transmigrasi, kemiskinan, kesejahteraan sosial, serta pemberdayaan
perempuan, anak dan masyarakat, pendidikan, pemuda dan olah raga, dan
kebudayaan. Pada tahun 2016 kegiatan ini telah dilaksanakan dengan capaian fisik
sebesar 100 % dengan realisasi keuangan sebesar 90,00 %.
5.2. Koordinasi Musrenbang RKPD
Musrenbang RKPD dilaksanakan setiap tahun dan diselenggarakan secara
berjenjang, yaitu mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota
hingga tingkat provinsi. Di dalam kegiatan ini juga termasuk penyelengaraan
Forum Satuan Kerja Perangkat ‘Daerah (Forum SKPD) di tingkat Kabupaten dan
tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota. Pada tingkat desa/kelurahan telah dilakukan
inventarisasi usulan-usulan dan aspirasi-aspirasi dari masyarakat pada sembilan
Kecamatan yang kemudian akan dibahas dan dirumuskan kembali pada
Musrenbang Kabupaten/Kota. Untuk mendapatkan keselarasan RKPD dan Renja
Desa dan Kecamatan, maka memerlukan masukan dari Desa/ Kelurahan,
khususnya yang akan mempengaruhi kegiatan pembangunan. Musrenbang pada
sembilan Kecamatan dilaksanakan pada tanggal 9 Februari sampai dengan tanggal
18 Februari 2016. Kemudian pelaksanaan Forum SKPD Kabupaten Barito Utara
dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2016 dan pelaksanaan Musrenbang tingkat
Kabupaten Barito Utara pada hari Senin tanggal 7 Maret 2016.
5.3. Penunjang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Desa (PNPM) dilaksanakan di 9 kecamatan di Kabupaten Barito Utara. Bertujuan
untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PNPM dari perencanaan
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 7
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
kegiatan di tingkat desa (musyawarah antar desa) sampai dengan pelaksanaan
kegiatan di lapangan.
5.4. Koordinasi penanggulangan Kemiskinan
Pelaksanaan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kabupaten
Barito Utara dilaksanakan pada tanggal tanggal 16 Desember 2015, bertujuan
untuk mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan Penanggulangan Kemiskinan
Kabupaten Barito Utara khususnya pada klaster I, II, dan III serta bidang
pendidikan, kesehatan, ketenaga kerjaan dan infrastruktur dasar. Tujuan kedua
yaitu untuk penguatan kelembagaan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
(TKPK) Kabupaten Barito Utara. Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
tingkat Provinsi di Palangka Raya dilaksanakan satu kali yaitu pada tanggal 11
November 2016 yang dihadiri oleh Wakil Bupati Barito Utara selaku Ketua TKPD
di Kabupaten. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam
6.1. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah
Ragam kegiatan ini pada tahun 2016 diantaranya adalah telah dilaksanakan rapat-
rapat konsolidasi internal terkait penyusunan rancangan RKPD T.A 2017 yang
merupakan pembahasan ulang kebijakan pembangunan di 37 (tiga puluh tujuh)
SKPD, Monitoring lapangan terkait kemajuan fisik proyek multiyears (ruas jalan
Kandui-Montallat, Kandui-Batu Raya, dan Simpang Jl.Negara km.52-Trans 52-55)
dan penyusunan buku Database Infrastruktur Daerah edisi 1 tahun 2016.
II. Sasaran Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM perencana.
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur
1.1. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kreativitas SDM aparatur,
Bappeda melaksanakan kegiatan Bimbingan teknis implementasi peraturan
perundang-undangan. Selama tahun 2016 Bappeda telah mengikuti sebanyak 9
kegiatan BIMTEK, Diklat dan Kursus-kursus, antara lain :
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 8
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Tabel 2. Kegiatan BIMTEK Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2016
No Kegiatan Jumlah Peserta
1 BIMTEK pedoman penyusunan APBD 2017 dan
sistem perencanaan, Pelaksanaan dan Pertanggung
Jawaban Perjalanan Dinas di Yogyakarta
satu orang
2 Bimbingan Teknis Tata Cara Pengelolaan Aset Barang
Milik Negara/ Daerah (Berdasarkan Permendagri No.
19) di Batam
dua orang
3 Workshop Sistem Akutansi Pemerintahan berbasis
Aktual di Aula Bappeda Kab. Barito Utara Muara
Teweh
dua orang
4 Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Evaluasi
Jabatan dan Pengisian Jabatan sesuai Analisis Jabatan
pada Undang-Undang No.05 tahun 2014/ ASN di
Hotel Aria Barito di Banjarmasin
dua orang
5 Bimbingan Teknis Perencanaan dan Anggaran
Perjalanan Dinas Daerah Serta
Pertanggungjawabannya di Banjarmasin
tiga orang
6 Undangan Sosialisasi dan BIMTEK Penginputan Data
SIRUP TA 2016 di Aston Makasar Hotel dan
Convention Center Jl. Hasanudin No. 10 Makasar
Prov Sulawesi Selatan
dua orang
7 Undangan Sosialisasi dan BIMTEK Penginputan Data
SIRUP TA sesi IV di Balikpapan
dua orang
BIMTEK Pengembangan Sadar Wisata dan Sapta
Pesona Tahun 2016 di Palangka Raya
dua orang
8 BIMTEK/ Praktek Langsung Impelemtasi Aplikasi
Sistem Akutansi Berbasis Aktual pada Pemda/ Satker
dan Cara Cermat Penyusunan Anggaran yang Efektif
dan Efisien dalam Rangka Spending Review serta
Analisis Biaya dan Anggaran Tingkat SKPD/ Satker
dua orang
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 9
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
dan cara mudah menyusun Neraca Awal Serta
Pencerahan TUPOKSI Bendahara di Palangka Raya
III. Sasaran Tersusunnya Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan
data dan Informasi
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1.1. Penyusunan Rancangan RKPD
Penyusunan Rancangan RKPD tahun 2017 dilaksanakan sebagai acuan bagi
semua SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam menyusun
Rencana Kerja (RENJA) SKPD Tahun 2017 yang memuat rencana program dan
kegiatan serta pagu indikatif masing-masing SKPD TA. 2017.
Disamping itu dokumen rancangan Perubahan RKPD Tahun 2016. Dokumen
RKPD perubahan tersebut merupakan dokumen perencanaan tahunan daerah
sebagai revisi rencana dari acuan utama perencanaan teknis operasional masing-
masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
RKPD juga merupakan pedoman utama dalam penyusunan RAPBD tahun
berkenaan, karena itu kedudukan dan peranannya sangat penting dalam
menentukan arah perkembangan pembangunan daerah dalam kurun waktu satu
tahun ke depan. Pada tahun 2016 telah disusun buku RKPD sesuai rencana
kebutuhan yaitu :
Tabel 3. Penyusunan Dokumen RKPD Kabupaten Barito Utara Tahun 2016
No Dokumen/Buku Jumlah
1 Buku Rancangan RKPD Tahun 2017 126
2 Buku RKPD Tahun 2017 dan Lampiran Matrik
Program/ Kegiatan 100
3 Buku Rancangan Perubahan RKPD Tahun 2016 83
4 Buku Perubahan RKPD Tahun 2016 75
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 10
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
1.2. Penyusunan KUA dan PPAS
Melaksanakan Penyusunan dokumen Kebijakan Umum Perubahan Anggaran
(KUPA) dan Prioritas dan Plapond Perubahan Anggaran Sementara (PPAS)
Tahun 2016 serta dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas
dan Plapond Anggaran Sementara (PPAS) Murni Tahun 2016.
Adapun tujuan penyusunan KUA dan PPAS adalah sebagai pedoman dan arah
penyusunan dalam APBD dalam menyusun rumusan program strategis dalam
skala prioritas yang lebih tajam dan merupakan indikasi program APBD
Kabupaten Barito Utara. Masing-masing dokumen KUA dan PPAS ini harus
disepakati oleh Eksekutif dan Legislatif.
Tabel 4. Dokumen KUA & PPAS Kabupaten Barito Utara Tahun 2016
No Dokumen Nota Kesepakatan
1. Dokumen KUA Perubahan Kabupaten
Barito Utara Tahun Anggaran 2016 telah
disepakati antara Pemerintah Kabupaten
Barito Utara dengan DPRD Kabupaten
Barito Utara
No. 2/KEP-DPRD/2016;
No. 050.13/230/BAPP/A2
Tanggal 18 Oktober 2016
2. Dokumen PPAS Perubahan Kabupaten
Barito Utara Tahun Anggaran 2016 telah
disepakati antara Pemerintah Kabupaten
Barito Utara dengan DPRD Kabupaten
Barito Utara
No. 3/KEP-DPRD/2016;
No.
050.13/231/BAPP/A2/20
16 Tanggal 18 Oktober
2016
3. Dokumen KUA Kabupaten Barito Utara
Tahun Anggaran 2017 telah disepakati
antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara
dengan DPRD Kabupaten Barito Utara
No. 4/KEP-DPRD/2016;
No. 050.13/307/BAPP/
A2/2016 18 November
2016
4. Dokumen PPAS Kabupaten Barito Utara
Tahun Anggaran 2017 telah disepakati
antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara
dengan DPRD Kabupaten Barito Utara
No. 5/KEP-DPRD/2015;
No. 050.13/308/BAPP/
A2/2016 Tanggal 18
November 2016
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 11
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
1.3. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Sistem Informasi Perencanan Pembangunan Daerah adalah kegiatan yang
bertujuan untuk percepatan dan akuntabilitas sistem perencanaan dalam bentuk
elektronik realtime, kegiatan ini dilaksanakan dengan membangun sistem
aplikasi (software) website yang bisa di akses oleh seluruh SKPD dengan adopsi
database perencanaan yang sinkron dengan aplikasi SIMDA. Pada tahun 2016
dilakukan pemeliharaan sistem dan upgrade website untuk menyesuaikan
dengan perkembangan pemanfaatannya. Disamping itu Bappeda Kabupaten
Barito Utara melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pada SKPD di
lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam pengisian form aplikasi ini,
dimana memuat visi, misi, sasaran, program, kegiatan, pagu anggaran dan
sumber dana pada masing-masing SKPD. Aplikasi SIPPD ini bisa di akses pada
alamat website :http://bappedabarut.com pada hyperlink website
http://sippd.bappedabarut.com. Bentuk dari aplikasi SIPPD tersebut bisa dilihat
pada gambar berikut ini:
Gambar Website Bappeda Kabupaten Barito Utara
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 12
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Gambar Aplikasi SIPPD Online (1)
Gambar Aplikasi SIPPD Online (2)
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 13
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
2. Program Pengembangan Data dan Informasi
2.1. Penyusunan Profile Daerah
Penyusunan Buku Profil Daerah tahun 2014 merupakan upaya dalam
menggambarkan keadaan daerah dan potensi daerah Kabupaten Barito Utara
dalam rangka memberikan informasi penting kepada pihak yang berkepentingan
sebagai upaya untuk kemajuan daerah.
2.2. Penyusunan PDRB Barito Utara
Penyusunan Dokumen PDRB Kabupaten Barito Utara Tahun 2016 yang
direncanakan akan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten
Barito Utara, batal dilakukan.
2.3. Penyusunan Barito Utara dalam angka
Penyusunan Buku Barito Utara dalam Angka bekerjasama dengan Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Barito Utara dibatalkan karena menyangkut tupoksi
masing-masing. Buku Barito Utara dalam angka merupakan kewajiban BPS
untuk menerbitkan.
3. Program Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
3.1. Pembangunan percepatan sanitasi permukiman (PPSP)
Pada tahun 2016, Bappeda Barito Utara sebagai leading sector dengan SKPD
Mitra (Dinas PU, Dinas Kesehatan dan BPMD) telah melaksanakan kegiatan
perencanaan yang berkenaan dengan penyediaan air minum dan sanitasi daerah
melalui kegiatan PAMSIMAS III. Kegiatan dimaksud mencakup proses
penjaringan lokasi sasaran sampai dengan penetapan desa lokasi Pamsimas III
oleh Bupati Bupati Barito Utara. Perencanaan Pamsimas III Tahun 2016 telah
ditetapkan 15 desa (3 APBD dan 12 APBN) untuk pelaksanaan Tahun 2017 yang
dituangkan dalam dalam 15 dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM).
Berdasarkan uraian di atas, dilakukan evaluasi capaian kinerja sasaran yang diperoleh
berdasarkan indikator kinerja sasaran. Perumasan indikator kinerja sasaran lebih difokuskan
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 14
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
pada indikator kinerja makro serta indikator kinerja strategis. Secara rinci capaian masing-
masing indikator kinerja sasaran tahun 2016 adalah seperti pada tabel berikut :
Tabel 5. Capaian Kinerja Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2016
Sasaran
Strategis Indikator
Target
Realisasi
Tingkat
Capaian
( %)
Predikat
Terlaksananya
koordinasi,
integrasi,
sinkronisasi,
sinergisitas dan
konsistensi
perencanaan
pembangunan
secara
sistematis dan
berkelanjutan
1. keterwakilan
masyarakat dalam
Pelaksanaan
Musrenbang RKPD,
dan Forum SKPD
2. Persentase kegiatan
yang di monitoring,
evaluasi dan
pelaporan pelaks.
rencana pemb.
daerah
3. Persentase kegiatan
Koordinasi dan
Inventarisasi Prog.
Pembangunan
Daerah
4. Persentase diikuti/
melaksanakan
koordinasi
kerjasama
pembangunan antar
daerah
10
Komponen
100 %
100 %
100%
10
Komponen
100%
100%
100%
100 %
100%
100%
100%
Sangat
Berhasil
Sangat
Berhasil
Sangat
Berhasil
Sangat
Berhasil
Tersusunnya
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan
dan
Pengembangan
data dan
Informasi
1. Penyusunan
Dokumen
Perencanaan tepat
waktu:
- RKA-
SKPD/DPA-
SKPD
- RENJA
- RKPD
- KUA-PPAS
2. Penyusunan Data
dan Informasi
Perencanaan
Pembangunan :
9 Dokumen
2 Dokumen
9 Dokumen
1 Dokumen
100 %
50 %
Sangat
Berhasil
Kurang
Berhasil
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 15
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Sasaran
Strategis Indikator
Target
Realisasi
Tingkat
Capaian
( %)
Predikat
- Profil Daerah
- Barito Utara Dlm
Angka
Capaian dan analisis pencapaian kinerja Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2016
dimulai dari pengukuran kinerja serta analisis pencapaian kinerja dengan hasil capaian
kinerja sebesar 91,67% (Sangat Berhasil) yang dituangkan dalam evaluasi kinerja kegiatan
dan evaluasi kinerja program.
B. REALISASI ANGGARAN
Realisasi Anggaran Bappeda Kabupaten Barito Utara pada tahun 2016 yakni:
penyerapan anggaran belanja tidak langsung sebesar Rp2.344.146.930,00 atau 75,88%
dengan realisasi fisik 92,31% dan penyerapan anggaran belanja langsung sebesar
Rp5.394.756.126,00 atau 98,50% dengan realisasi fisik dicapai sebesar 94,22%. Anggaran
dan realisasi belanja tidak langsung dan belanja langsung tahun 2016 yang dialokasikan
untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel
berikut:
Tabel 6. Belanja Tidak Langsung Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2016
Uraian Pagu (Rp)
Realisasi s/d 31 Des 2016 Sisa Anggaran
(Rp) Realisasi Keuangan Fisik
Rp. % (%)
1 2 3 4 5 6
BELANJA TIDAK LANGSUNG/ BELANJA PEGAWAI
a. Gaji dan Tunjangan
1. Gaji pokok PNS/Uang
Representasi 1,713,198,816 1,418,361,920 82.79 92.31 294,836,896
2. Tunjangan Keluarga
150,179,540 110,498,330 73.58 92.31 39,681,210
3. Tunjangan Jabatan 238,366,800 163,160,000 68.45 92.31 75,206,800
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 16
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Uraian Pagu (Rp)
Realisasi s/d 31 Des 2016 Sisa Anggaran
(Rp) Realisasi Keuangan Fisik
Rp. % (%)
1 2 3 4 5 6
4. Tunjangan Fungsional
Umum 46,796,400 36,920,000 78.89 92.31 9,876,400
5. Tunjangan Beras
103,080,600 70,826,760 68.71 92.31 32,253,840
6. Tunjangan PPh/Tunjangan
Khusus 45,333,764 15,505,724 34.20 92.31 29,828,040
7. Pembulatan Gaji 2,599,781 24,196 0.93 92.31 2,575,585
b. Tambahan Penghasilan PNS
1. Tambahan Penghasilan
berdasarkan beban kerja 789,600,000 528,850,000 66.98 92.31 260,750,000
Tabel 7. Belanja Langsung Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun 2016
NO. Uraian Program / Kegiatan TOTAL (Rp)
Realisasi s/d 31 Desember 2016 Sisa
Anggaran
(Rp)
Realisasi Keuangan Fisik
Rp. % (%)
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1,865,215,022 1,799,961,954 - - 65,253,068
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 7,219,332 7,219,330 100.00 100.00 -
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik 204,386,572 193,838,957 94.84 100.00 10,547,615
3 Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 54,180,000 53,724,500 99.16 100.00 455,500
4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan 12,600,000 12,066,300 95.76 100.00 533,700
Kendaraan Dinas / Operasional
5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 156,000,000 153,720,000 98.54 100.00 2,280,000
6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 20,000,000 19,997,400 99.99 100.00 2,600
7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 91,344,459 91,317,730 99.97 100.00 26,729
8 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 100,000,000 99,759,200 99.76 100.00 240,800
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 17
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
NO. Uraian Program / Kegiatan TOTAL (Rp)
Realisasi s/d 31 Desember 2016 Sisa
Anggaran
(Rp)
Realisasi Keuangan Fisik
Rp. % (%)
9 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan 52,336,350 50,291,350 96.09 100.00 2,045,000
bangunan kantor
10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 35,000,000 30,715,000 87.76 100.00 4,285,000
Perundang-Undangan
11 Penyediaan bahan logistik kantor 73,781,500 68,704,550 93.12 100.00 5,076,950
12 Penyediaan Makanan dan Minuman 75,000,000 74,897,800 99.86 100.00 102,200
13 Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke
Luar Daerah 410,000,000 408,342,637 99.60 100.00 1,657,363
14 Rapat-rapat Kordinasi dan perjalanan dalam
Daerah 140,000,000 139,977,200 99.98 100.00 22,800
15 Penyediaan Jasa PNS dan Non PNS 433,366,809 395,390,000 91.24 100.00 37,976,809
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 590,629,000 535,914,100 - - 54,714,900
16 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 146,310,000 133,512,500 91.25 100.00 12,797,500
17 Pengadaan peralatan gedung kantor 166,099,000 164,087,000 98.79 100.00 2,012,000
18 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 80,000,000 77,440,000 96.80 100.00 2,560,000
19 Pemeliharaan rutin/berkala Mobil Jabatan 183,480,000 147,067,100 80.15 100.00 36,412,900
20 Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan
Dinas/Operasional 14,740,000 13,807,500 93.67 100.00 932,500
Program peningkatan disiplin aparatur 76,012,000 75,128,900 - - 883,100
21 Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya 55,012,000 54,840,500 99.69 100.00 171,500
22 Pengadaan pakaian khusus hari-hari
tertentu 21,000,000 20,288,400 96.61 100.00 711,600
Program Peningkatan Kapasitas Sumber 128,089,100 124,223,222 - - 3,865,878
Daya Aparatur
23 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan 128,089,100 124,223,222 96.98 100.00 3,865,878
Perundang-Undangan
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian 65,828,750 62,098,825 - - 3,729,925
Kinerja dan Keuangan
24 Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar 10,000,000 9,941,000 99.41 100.00 59,000
realisasi kinerja SKPD
25 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 5,000,000 4,247,200 84.94 100.00 752,800
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 18
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
NO. Uraian Program / Kegiatan TOTAL (Rp)
Realisasi s/d 31 Desember 2016 Sisa
Anggaran
(Rp)
Realisasi Keuangan Fisik
Rp. % (%)
26 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi
anggaran 5,000,000 4,247,200 84.94 100.00 752,800
27 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun 10,000,000 9,994,400 99.94 100.00 5,600
28 Penyusunan RKA- SKPD/DPA-SKPD 11,968,750 9,942,025 83.07 100.00 2,026,725
29 Penyusunan LKPJ SKPD 5,000,000 4,998,000 99.96 100.00 2,000
30 Penyusunan RENJA-SKPD 18,860,000 18,729,000 99.31 100.00 131,000
Program pengembangan data/informasi 246,757,000 219,916,200 - - 26,840,800
31 Penyusunan PDRB Barito Utara 50,000,000 33,550,000 67.10 100.00 16,450,000
32 Koordinasi dan Inventarisasi Program
Pembangunan Daerah 16,950,000 16,649,000 98.22 100.00 301,000
33 Penyusunan Barito Utara dalam Angka - 0 0.00 0.00 0
34 Pelaksanaan Sistem Informasi
Pembangunan Daerah 179,807,000 169,717,200 94.39 100.00 10,089,800
Program Kerjasama Pembangunan 26,321,400 26,321,400 - - 0
35 Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar
Daerah
26,321,400 26,321,400 100.00 100.00 0
Program perencanaan pembangunan
daerah 1,438,656,300 1,422,995,198 - - 15,661,102
36 Penyusunan Rancangan RKPD 142,150,000 129,939,350 91.41 100.00 12,210,650
37 Pelaksanaan Musrenbang RKPD 288,158,865 288,158,839 100.00 100.00 26
38 Monitoring, Evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan rencana pembangunan daerah 139,987,750 139,983,800 100.00 100.00 3,950
39 Penyusunan KUA dan PPAS 313,840,613 313,565,176 99.91 100.00 275,437
40 Sistem Informasi Perencanaan
Pembangunan Daerah 133,600,000 131,468,705 98.40 100.00 2,131,295
41 Pelaksanaan Evaluasi Pengawasan dan
Penyerapan Anggaran (TEPPA) 392,625,000 387,807,528 98.77 100.00 4,817,472
42 Evaluasi RPJMD, RKPD dan RENJA
Kab.Barut 28,294,072 32,071,800 113.35 100.00 (3,777,728)
Program perencanaan pembangunan
ekonomi 163,052,428 117,478,777 78.24 - 45,573,651
43 Penyusunan Perencanaan pengembangan
ekonomi masyarakat 19,226,042 4,942,800 25.71 50.00 14,283,242
ekonomi
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 19
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
NO. Uraian Program / Kegiatan TOTAL (Rp)
Realisasi s/d 31 Desember 2016 Sisa
Anggaran
(Rp)
Realisasi Keuangan Fisik
Rp. % (%)
44 Koordinasi perencanaan pembangunan
bidang 143,826,386 112,535,977 78.24 85.00 31,290,409
ekonomi
Program perencanaan sosial dan budaya 272,897,000 178,216,600 - - 94,680,400
45 Koordinasi perencanaan pembangunan
bidang sosial dan budaya 150,673,000 117,152,000 77.75 85.00 33,521,000
46 Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan 122,224,000 61,064,600 49.96 60.00 61,159,400
Program perencanaan prasarana wilayah
dan sumber daya alam 851,971,400 832,500,950 - - 19,470,450
47 Koordinasi Perencanaan Pembangunan
Bidang Prasarana Wilayah 770,221,400 754,711,100 97.99 100.00 15,510,300
48 Pembangunan Percepatan Sanitasi
Permukiman (PPSP) 81,750,000 77,789,850 95.16 100.00 3,960,150
J U M L A H 5,725,429,400 5,394,756,126 94.22 98.50 330,673,274
Pada tahun anggaran 2016 Bappeda Kabupaten Barito Utara melaksanakan program
kegiatan yang tertuang dalam DPA Bappeda Kabupaten Barito Utara yang kemudian
mengalami perubahan sebagaimana pada DPPA Bappeda Kabupaten Barito Utara yang
berjumlah 48 kegiatan. Anggaran pada DPPA Bappeda mengalami pengurangan sebesar
Rp514.134.600,00 (5,51%) akibat kebijakan pemerintah pusat yang Memangkas Dana Bagi
Hasil sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2016 tentang Rincian
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2016.
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Bappeda pada tahun 2016 antara lain, beberapa program dan kegiatan dipangkas anggarannya
untuk memenuhi target pengurangan di DPPA, dan beberapa kegiatan tidak dapat memenuhi
target penyelesaian. Program dan kegiatan yang tidak mencapai target realisasi yaitu; 1).
Penyusunan Barito Utara dalam Angka tidak dilaksanakan, 2). Penyusunan Perencanaan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat realisasi keuangan 25,71% dan realisasi fisik 50,00%, 3).
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan realisasi kauangan 49,96% dan realisasi fisik 60.00%.
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
III - 20
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Tabel 8. Permasalahan dan Pemecahan Masalah
No.
Uraian Kegiatan Anggaran
(Rp)
Realisasi
Fisik
(%)
Masalah Pemecahan
Masalah
1 2 3 4 5 6
1.
Penyusunan
Barito Utara
dakam Angka
0,00-
-
Dana Tidak
mencukupi
untuk
melaksanakan
Kegiatan
Kegiatan di
tiadakan
untuk
mencukupi
Pagu yang
sudah
ditentukan.
2. Penyusunan
Perencanaan
Pengembangan
Ekonomi
Masyarakat
19.226.042,00- 50% Pagu Bappeda
dipangkas
sebesar 5,51%
Dana
dipangkas
agar
mencapai
target Pagu
yang sudah
ditetapkan
3. Koordinasi
Penanggulangan
Kemiskinan
122.224.000,00,- 60% Pagu Bappeda
dipangkas
sebesar 5,51%
Dana
dipangkas
agar
mencapai
target Pagu
yang sudah
ditetapkan
BAPPEDA KABUPATEN
BARITO UTARA
IV - 1
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
BAB IV
PENUTUP
Program/kegiatan Bappeda Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2016 secara
umum dapat dilaksanakan optimal sesuai dengan tugas dan fungsi Pemerintahan
sebagaimana yang diamanatkan pada Bappeda Kabupaten Barito Utara.
Pada tahun 2016, Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
program dan kegiatan Bappeda pada tahun 2016 antara lain, beberapa program dan
kegiatan dipangkas anggarannya untuk memenuhi target pengurangan di DPPA, dan
beberapa kegiatan tidak dapat memenuhi target penyelesaian. Program dan kegiatan yang
tidak mencapai target realisasi yaitu; 1). Penyusunan Barito Utara dalam Angka tidak
dilaksanakan, 2). Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat realisasi
keuangan 25,71% dan realisasi fisik 50,00%, 3). Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
realisasi keuangan 49,96% dan realisasi fisik 60,00%.
Solusi dari permasalahan tersebut yakni dengan memangkas anggaran secara selektif
pada kegiatan dengan prioritas yang lebih rendah, sementara kegiatan prioritas tinggi
diupayakan tetap mendapat dianggarkan memadai. Sedangkan kegiatan yang tidak
mencapai target diupayakan untuk dijadwalkan ulang pada tahun depan dengan
mengevaluasi kelemahan yang ada.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
PERJANJIAN KINERJA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
TAHUN 2016
MUARA TEWEH
2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,
akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Drs. MUHLIS
Jabatan : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Barito Utara
Selanjutnya disebut Pihak Kesatu
Nama : H.NADALSYAH
Jabatan : Bupati Barito Utara
Selaku atasan langsung pihak kesatuSelanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak pertama pada tahun 2016 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Muara Teweh, Januari 2016
Pihak Kedua : Pihak Kesatu :
Bupati Barito Utara, Kepala BAPPEDA
Kabupaten Barito Utara,
H. NADALSYAH Drs. MUHLIS
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19681230 199203 1 005
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. A. Yani Nomor 186 Telepon (0519) 21130, Faximile (0519) 21611 Muara Teweh – 73811
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN BARITO UTARA
No Sasaran Strategis Indikator Target
(1) (2) (3) (4)
1
Terlaksananya koordinasi,
integrasi, sinkronisasi,
sinergisitas dan Konsistensi
Perencanaan Pembangunan
secara sistematis dan
berkelanjutan
Dokumen Data dan Informasi
Pembangunan 4 Dokumen
2
Tersusunnya Dokumen
Perencanaan Pembangunan
dan Pengembangan data dan
Informasi
Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah 7 Dokumen
Program Anggaran Keterangan
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
: Rp. 200.000.000,- DAU
2. Program Pengembangan Data dan informasi : Rp. 357.265.000,- DAU
3. Program Kerjasama Pembangunan Daerah : Rp. 40.000.000,- DAU
4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah : Rp. 1.513.948.500,- DAU
5. Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
: Rp. 191.826.386,- DAU
6. Program Perencanaan Sosial dan Budaya : Rp. 345.673.000,- DAU
7. Program Perancanaan Prasarana Wilayah
dan Sumber Daya Alam
: Rp. 985.306.400,- DAU
Muara Teweh, Januari 2016
Bupati Barito Utara, Kepala BAPPEDA
Kabupaten Barito Utara,
H. NADALSYAH Drs. MUHLIS
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19681230 199203 1 005
(1)
Lampiran 1
RENCANA KINERJA TAHUNAN
NAMA OPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN : 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
Tersedianya kualitas aparatur Perencana Jumlah aparatur yang mengikuti Bintek, Diklat Perencanaan 30 orang
Tersedianya data base perencanaan Tingkat Ketersediaan data base perencanaan 3 Dokumen
Terlaksananya koordinasi, monitoring dan evaluasi a. Persentase pelaksanaan rakordal Pelaksanaan
Pembangunan per tahun. b. Persentase pelaksanaan Monitoring kegiatan Pembangunan
per tahun
100 %
100 %
Tersedianya pedoman sistem perencanaan Jumlah Perda, Perbup tentang system perencanaan
pembangunan yang disusun
4 Perda, 2 Perbup
Tersedianya Dokumen Perencanaan Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan 8 Dokumen
Tersedianya informasi Pembangunan Tingkat ketersediaan informasi Pembangunan 5 Dokumen
(2)
Lampiran 2
PENGUKURAN KINERJA
NAMA OPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN : 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5)
Tersedianya kualitas aparatur Perencana Jumlah aparatur yang mengikuti Bimtek, Diklat Perencanaan
30 orang 12 orang 60,00 %
Tersedianya data base perencanaan Tingkat Ketersediaan data base perencanaan 3 Dok 100 % 100 %
Terlaksananya koordinasi, monitoring dan evaluasi a. Persentase pelaksanaan rakordal Pelaksanaan Pembangunan per tahun.
b. Persentase pelaksanaan Monitoring kegiatan
Pembangunan per tahun
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Tersedianya Pedoman system perencanaan Jumlah Perda, Perbup tentang system perencanaan pembangunan yang disusun
4 Perda; 2 Perbup
100 % 100 %
Tersedianya Dokumen Perencanaan Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan 8 Dok 100 % 100 %
Tersedianya informasi Pembangunan Tingkat ketersediaan informasi Pembangunan 5 Dok 100 % 100 %
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2013 : Rp. 5.401.722.711,- Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2013 : Rp. 3.642.699.503,-
(3)
Lampiran 3
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN
Tahun 2016
INSTANSI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Sasaran Indikator Sasaran Rencana Tingkat Capaian (target)
Realisasi
Persentase Pencapaian
Rencana Tingkat Capaian
Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tersedianya kualitas aparatur Perencana Jumlah aparatur yang mengikuti Bintek, Diklat
Perencanaan 30 orang 12 orang 60,00 %
Tersedianya data base perencanaan Tingkat Ketersediaan data base perencanaan
3 Dok 100 % 100 %
Terlaksananya koordinasi, monitoring dan evaluasi
a. Persentase pelaksanaan rakordal Pelaksanaan Pembangunan per tahun.
b. Persentase pelaksanaan Monitoring kegiatan Pembangunan per tahun
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Tersedianya Pedoman system perencanaan Jumlah Perda, Perbup tentang system perencanaan
pembangunan yang disusun
4 Perda; 2
Perbup
100 % 100 %
Tersedianya Dokumen Perencanaan Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan 8 Dok 100 % 100 %
Tersedianya informasi Pembangunan Tingkat ketersediaan informasi Pembangunan 5 Dok 100 % 100 %