46
1 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan Megaluh merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian Visi dan Misi Kecamatan Megaluh pada Tahun Anggaran 2015. LAKIP Kecamatan Megaluh Tahun 2015 merupakan LAKIP tahunKedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 20014 – 2018. Penyusunan LAKIP Kecamatan Megaluh mengacu pada peraturan Pemerintah nomor.8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah, dan Instruksi presiden nomor 5 tahun 2004 tentang percepatan Pemberantasan korupsi, serta Rencana Strategis kecamatan tahun 2014 – 2018. LAKIP mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan Megaluh menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan sisi lain, LAKIP merupakan kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Kecamatan Megaluh. Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Kecamatan Megaluh telah menerapkan metode Balanced scorecard ( BSC) sebagai alat manajemen kinerja. Performance Kecamatan Megaluh diukur atas dasar penilaian indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian sasaran – sasaran strategis sebagaimana telah ditetapkan pada Strategis Kecamatan Megaluh Tahun 2015. Kecamatan Megaluh sebagai unsur pelaksana Pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Bupati Jombang nomor 16 tahun 2010 tentang Tugas dan Fungsi Kecamatan. Dalam melaksanakan tugas tersebut Kecamatan Megaluh menetapkan Visi : ”MENCIPTAKAN PELAYANAN PRIMA DALAM PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN PEMEBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA”

KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi ...jombangkab.go.id/upload/1466742633_LKj Kec. megaluh.pdf · transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu

Embed Size (px)

Citation preview

1

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan Megaluh

merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian Visi dan Misi

Kecamatan Megaluh pada Tahun Anggaran 2015. LAKIP Kecamatan Megaluh

Tahun 2015 merupakan LAKIP tahunKedua pelaksanaan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 20014 – 2018. Penyusunan LAKIP

Kecamatan Megaluh mengacu pada peraturan Pemerintah nomor.8 tahun 2006

tentang pelaporan keuangan dan kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah, dan

Instruksi presiden nomor 5 tahun 2004 tentang percepatan Pemberantasan korupsi,

serta Rencana Strategis kecamatan tahun 2014 – 2018.

LAKIP mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilai kinerja

secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi

Kecamatan Megaluh menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud

transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan sisi lain,

LAKIP merupakan kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit

organisasi di lingkungan Kecamatan Megaluh.

Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Kecamatan Megaluh

telah menerapkan metode Balanced scorecard ( BSC) sebagai alat manajemen

kinerja. Performance Kecamatan Megaluh diukur atas dasar penilaian indikator

Kinerja Utama ( IKU ) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian sasaran –

sasaran strategis sebagaimana telah ditetapkan pada Strategis Kecamatan Megaluh

Tahun 2015.

Kecamatan Megaluh sebagai unsur pelaksana Pemerintah sebagaimana ditetapkan

dalam peraturan Bupati Jombang nomor 16 tahun 2010 tentang Tugas dan Fungsi

Kecamatan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Kecamatan Megaluh menetapkan Visi :

”MENCIPTAKAN PELAYANAN PRIMA DALAM PENYELENGARAAN

PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN PEMEBERDAYAAN

MASYARAKAT MENUJU JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA”

2

Selanjutnya dalam rangka mencapai Visi tersebut di atas, kecamatan Megaluh

menetapkan 7 ( tujuh ) Misi.

Misi tersebut selanjutnya dirinci dalam rencana Strategik ( Renstra ) Kecamatan

Megaluh tahun 2014 – 2018 yang digunakan sebagai landasan penyusunan Rencana

Kinerja Tahunan ( RKT ), RKT berfungsi sebagai rencana kerja operasional secara

kuantitatif, yang pada intinya merupakan implementasi pelaksanaan tugas yang

sangat strategis dalam bidang pengelolaan keuangan Kecamatan, mulai dari

penyusunan rencana anggaran belanja dan akirnya mempertanggungjawabkan

dalam bentuk laporan keuangan.

Penyusunan LAKIP tahun 2015 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang

jelas dan transparan serta sekaligus sebagai pertanggungjawaban atas pencapaian visi

dan misi yang diamanatkan kepada Kecamatan Megaluh.

CAMAT MEGALUH

Drs. ANWAR, M.KP Pembina Nip.197104181992011004

3

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KECAMATAN MEGALUH KABUPATEN JOMBANG

TAHUN 2015

Kata Pengantar ....................................................................................................... 1

Daftar isi ................................................................................................................. 3

Daftar Tabel dan Gambar ......................................................................................

................................................................................................................................ 4Da

ftar Lampiran .........................................................................................................

................................................................................................................................ 5Ikti

sar Eksekutif ...........................................................................................................

................................................................................................................................ 6BA

B I.PENDAHULUAN .......................................................................................... 8

A.Latar Belakang ...................................................................................... 9

B.Tugas dan Fungsi Organisasi ................................................................ 11

C.Mandat dan Peran Strategis .................................................................. 18

D.Dasar Hukum ........................................................................................ 18

E.Sistimatika Laporan .............................................................................. 19

BAB II.RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN/ PERJANJIAN KINERJA . 21

A.Rencana Strategis ................................................................................. 22

B.Rencana Kerja dan Kontrak Kerja ........................................................ 24

C.Penetapan/Perjanjian Kinerja ................................................................ 25

D.Pengukuran Kinerja .............................................................................. 29

BAB.III.AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................ 32

A.Capaian Indikator Kinerja .................................................................... 33

B.Analisis dan Evaluasi Kinerja ............................................................... 36

C.Akuntabilitas Keuangan ........................................................................ 39

BAB.IV.PENUTUP .............................................................................................. 42

4

Daftar Tabel dan Gambar

No Nama Keterangan Halaman 1 Gambar 1 Bagan Susunan Organisasi Kecamatan

Megaluh Berdasarkan PERDA Kab. Jombang Nomor 13 TAHUN 2008

10

2. Tabel.1. Personalia Kantor Camat Megaluh 11 3 Tabel.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

Utama

22

4 Tabel.3 Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran

26

5 Tabel.4 Pengukuran KinerjaTingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah

29

6 Tabel.5 Capaian Kinerja Sasaran

33

7 Tabel. 6 Perkembangan realisasi PenyerapanAnggaran Kecamatan Megaluh TA.2013 -2015 per jenis Program

39

5

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Rencana Strategis ( RS )

Lampiran 2. Rencana Kinerja Tahun 2015 ( RKT 2015 )

Lampiran 3. Penetapan Kinerja Tahun 2015 ( TAPKIN 2015 )

Lampiran 4. Pengukuran Kinerja ( KURJA 2014 )

Lampiran 5. Laporan Realisasi Belanja Program dan Kegiatan 2015

6

IKTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan Megaluh

Tahun 2015, merupakan perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi

Kantor Kecamatan Megaluh yang mendukung terwujudnya good governance

berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku, kebijakan yang

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu LAKIP Kantor Kecamatan

Megaluh merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian Visi

dan misi yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis. Tujuan/sasaran strategis

tersebut mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD )

2014-2018 dan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2015.

Visi Kecamatan Megaluh adalah menjadi pengelola Keuangan yang terpercaya,

akuntabel. Untuk mewujudkan visi tersebut, kecamatan mempunyai 7 (tujuh ) misi.

Dalam mencapai visi dan misi, kecamatan Megaluh menetapkan 7 ( tujuh) tujuan

strategis yang akan dicapai dalam tahun 2014 – 2018.

Untuk mencapai tujuan tersebut ditetapkan 12 sasaran strategis adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan,

2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan

kecamatan,

3. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal,

4. Menurunya angka krimininalitas diwilayah kecamatan,

5. Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan

kebangsaan dan keagamaan,

6. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan,

7. Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik

kecamatan kepada masyarakat,

8. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan,

7

9. Terciptanya administrasi pemerintah desa yang tertib,

10. Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas,

11. Meningkatnya kualitas pelayanan prima,

12. Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel,

profesional, efisien dan efektif.

Penilaian terhadap keberhasilan atau Kegagalan pencapaian sasaran strategis, diukur

dengan indikator utama ( IKU ). Pada tahun 2015 , ini dihasilkan 13 IKU.

Secara umum pencapaian IKU pada tahun 2015 sudah sesuai dengan target yang

ditetapkan.

Implementasi manajemen kinerja di Kecamatan Megaluh telah berjalan baik

walaupun masih butuh banyak penyempurnaan. Segala upaya perbaikan terus

dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi lebih baik lagi. Capaian kinerja

yang dibawah target terus dilakukan evaluasi dan action plan yang relevan.Perbaikan

peraturan atau pedoman pelaksanaan pengelolaan kinerja juga dilakukan sehingga

dapat mengakomodasi perkembangan yang terjadi atau yang belum diatur secara

jelas. Untuk itu Kecamatan Megaluh akan senantiasa berupaya dan bekerja lebih

keras lagi, sehingga diharapkan di masayang akan datang menjadi organisasi yang

berkinerja tinggi.

CAMAT MEGALUH

Drs. ANWAR, M.KP Pembina Nip.197104181992011004

8

BAB I PENDAHULUAN

9

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Peniliaian Laporan Kinerja (Akuntabilitas) tahap penyelenggaraan Pemerintahan

oleh setiap Satuan Unit Kerja merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan untuk

mengukur sejauh mana kegiatan yang dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, dan

salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam undang-

undang nomor. 28 tahun 1999 adalah azas akuntabilitasyang menentukan bahwa

setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara Negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang

kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –

undangan yang berlaku.Akuntabilitas tersebut salah satunya diwujudkan dalam

bentuk penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ).

LAKIP disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Kecamatan Megaluh

dalam melaksanakan tugas dan fungsi selama tahun 2015 dalam rangka

melaksanakan misi dan mencapai visi kecamatan sekaligus sebagai alat kendali dan

pemacu peningkatan kinerja .

Selain untuk memenuhi prinsip akuntabilitas, penyusunan LAKIP tersebut juga

merupakan amanat Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang pelaporan

keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999

tentangAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan intruksi Presiden nomor 5

tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

10

Gambar 1.1 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN MEGALUH BERDASAR KAN PERDA KABUPATEN JOMBANG NOMOR 13 TAHUN 2008

C A M A T Drs.Anwar, M.KP

Nip. 197104181992011004

S E K C A M ANJIK EKO S.SH,MSi

Nip. 197007271992031007

SUB.BAG.KEUANGAN S U T I K N O Nip. 195804291986031005 STAF: BUDIONO NIP. 196309182007011005

SUB.BAG.UMUM SITI AISYAH,S.Sos Nip. 196503281991032007 STAF: SUTARSO NIP.196004031986031022 MU’ALIK NIP.195907161987081001

SUB.BAGSUN.GRAM.LAP STAF :

1. ERVA YUDHI W

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKSI TATA PEMERINTAHAN

LIA APRILIANA IS, SSTP Nip. 198404202002122001 STAF : 1.HERY S 2.WELI SUSWANTO 3.SUTOWO

SEKSI PEREKONOMIAN

DAN PEMBANGUNA

SUTATIK, S.Sos Nip. 196411051989112001 1. Thokit H

SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

FAIZAL ARIAWAN, SSTP Nip197806181997021001 STAF : 1.KHOIRUL ANAM 2.PONCO SETYO N

SEKSI SOSIAL BUDAYA ISTRI WILUJENG, S.Sos Nip. 196112121986032012 STAF :

1. Dikdoyo

SEKSI HUBUNGAN MASYARAKAT

ZAINUL ARIFIN Nip.196702261989031007

CAMAT MEGALUH,

Drs. ANWAR, M.KP

Nip. 1971041819920111004

11

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dalam melaksanakan peran strategis seperti diuraikan diatas, sesuai Tugas Pokok

dan Fungsi dari Kantor Kecamatan Megaluh Berdasarkan Peraturan Bupati

Kabupaten Jombang No. 16 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok dan Fungsi

Kecamatan .

Dalam menjalankan tugas dan fungsi Kecamatan, Camat dibantu oleh

Sekcam , 5 Kasi yaitu Kasi Tata Pemerintahan, Kasi Perekonomian dan

Pembangunan, Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum, Kasi Sosial Budaya, Kasi

Hubungan Masyarakat, dan 3 Kasubag yaitu Kasubag Umum, Kasubag Keuangan

dan Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan.

Tabel.1

Personalia Kantor Camat Megaluh adalah sebagai berikut :

No. Golongan Jumlah Pegawai

1 Golongan I -

2 Golongan II 5

3 Golongan III 14

4 Golongan IV 1

JUMLAH 20

No. Pendidikan Jumlah Pegawai

1 S.2 3

2 S.1 7

3 D.3 -

4 SLTA Sederajat 8

5 SMP Sederajat 2

Jumlah 20

12

Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan adalah sebagai berikut:

I. Camat ;

Tugas Pokok Camatadalah menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan

melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah di wilayah kerjanya.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Camat mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan kewenangan wajib Kabupaten dan kewenangan lainnya

yang dilimpahkan oleh Bupati.

b. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan yang meliputi :

1. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat,

2. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

umum;

3. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-

undangan;

4. .Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

5. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan;

c. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

d. Pelaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya

dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan/atau

kelurahan;

e. Penyelenggaraan perencanaan program pembangunan, perekonomian,

produksi pertanian, kesejahteraan sosial, lingkungan hidup dan sosial budaya

di lingkungan Kecamatan ;

f. Pengkoordinasian kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan Unit

Pelaksana Teknis Badan (UPTB) di wilayah kerjanya

g. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di wilayah kerjanya;

h. Pelaksanaan tugas pembantuan;

13

i. Penyusunan program, ketatausahaan dan rumah tangga Kecamatan.

II. Sekretariat, membawahi:

Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang

ketatausahaan, administrasi umum, keuangan, kepegawaian, penyusunan program

dan pelaporan serta tata usaha perlengkapan. Dalam melaksanakan tugas pokok

sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program kerja, pengumpulan, dan

pengolahan data serta pelaporan;

b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja

serta pelaporan pertanggungjawaban keuangan;

c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana;

d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan;

e. Pengelolaan urusan rumah tangga surat menyurat dan kearsipan;

f. Penyiapan data dan informasi kepustakaan dan inventarisasi asset;

g. Pelaksanaan pembinaan, peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta

upaya peningkatan kesejahteraan pegawai;

h. Pelaksanaan kebersihan dan keindahan pada kantor Kecamatan;

i. Penyelenggaraan penyediaan dan pembinaan pelayanan masyarakat.

Sekretariat, membawahi :

1.Sub Bagian Umum, mempunyai tugas:

a.Menyelenggarakan administrasi surat menyurat, tata laksana dan kearsipan

serta mencukupi kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor;

b.Mempersiapkan upacara, pertemuan dan penerimaan tamu serta urusan

perjalanan dinas;

c.Menyelenggarakan penyediaan dan pembinaan pelayanan masyarakat;

d.Menyelenggarakan inventarisasi, tata usaha penyimpanan dan distribusi barang

kantor;

14

e.Menyelenggarakan perbaikan kantor dan bangunan milik kantor serta urusan

kendaraan dinas;

f.Melaksanakan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengisian buku induk,

pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemberhentian dan

pensiun pegawai;

g.Mengumpulkan, menyusun dan menginventarisir data guna usulan

penyempurnaan organisasi dan tata laksana;

h.Menyusun dan mengolah data rencana kebutuhan pegawai,daftar ururkepangkatan

(DUK) dan analisa kebutuhan pegawai.

2.Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

a.Menyiapkan bahan untuk menyusun rencana anggaran;

b.Mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan;

c.Mengurus dan menyelenggarakan penggajian dan pembayaran hak-hak

keuangan pegawai;

d.Menyusun laporan pertanggungjawaban mengenai pengelolaan keuangan

Kecamatan.

3.Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan,mempunyai tugas:

a.Mengumpulkan data dalam rangka penyusunan program dan kegiatan jangka

panjang, jangka menengah serta tahunan;

b.Menyusun rencana program dan kegiatan jangka panjang, jangka menengah

serta tahunan;

c.Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan;

d.Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan;

e.Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan

komunikasi.

1.Seksi Tata Pemerintahan;Tugas pokok Seksi Tata Pemerintahan adalah membantu

Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan

urusan pemerintahan umum. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Seksi Tata Pemerintahan mempunyai fungsi :

15

a.Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan koordinasi dengan Satuan

Kerja Perangkat Daerah dan instansi vertikal serta instansi di lingkungan

Kecamatan di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;

b.Penyelenggaraan pembinaan dan pengadministrasian kependudukan dan catatan

sipil;

c.Pelaksanaan urusan wajib Kabupaten dan urusan lain tingkat Kecamatan sesuai

bidangnya;

d.Penyelenggaraan pembinaan aparatur dan administrasi pemerintahan desa;

e.Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan Satuan Kerja

Perangkat Daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan;

f.Pelaksanaan evaluasi dan laporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan

pelayanan masyarakat di tingkat Kecamatan kepada Bupati;

g.Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat;

h.Pelaksanaan perencanaan, pembinaan dan pengawasan kegiatan pelayanan dan

percepatan pencapaian standar pelayanan minimal kepada masyarakat di

kecamatan;

i.Pelaksanaan tugas pembantuan.

2.Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;Tugas pokok Seksi Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan

kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat

dan desa. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi:

a.Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan

pembangunan lingkup kecamatan dan forum musyawarah perencanaan

pembangunan di desa/kelurahan dan Kecamatan;

b.Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik

pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan

pemberdayaan masyarakat serta terhadap perangkat desa dan kelurahan serta tertib

administrasi pemerintahan Desa dan Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan;

16

c.Pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat,

pemerintahan Desa/Kelurahan di wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh

Satuan Kerja Perangkat Daerah maupun swasta;

d.Pelaksanaan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan

peraturan perundang-undangan;

e.Penyusunan laporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat, pembinaan dan

pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Desa /Kelurahan di wilayah kerja

Kecamatan kepada Bupati dengan tembusan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang

membidangi urusan pemberdayaan masyarakat;

f.Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi bidang PKK.

3.Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;Tugas pokok Seksi Ketentraman dan

Ketertiban Umum adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan

kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan

Ketertiban Umum mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program guna menjaga ketentraman serta ketertiban masyarakat;

b. Pelaksanaan pembinaan di bidang ketentraman dan ketertiban Masyarakat;

c. Penyelenggaraan pembinaan perangkat Kecamatan, kesatuan bangsa dan

perlindungan masyarakat;

d. Penyelenggaraan pengendalian operasional Polisi Pamong Praja Kecamatan;

e. Pelaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, pihak lain

termasuk Polri/TNI dan Pemuka agama di wilayah kerjanya dalam rangka

penyelenggaraan kegiatan ketentraman dan ketertiban di Kecamatan;

f. Pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang tugas

dan fungsinya dibidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

g. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dan Satuan Kerja Perangkat

Daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang

pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

h. Menyusun laporan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum di wilayah Kecamatan kepada Bupati

17

i. Pelaksanaan pengamanan kantor Kecamatan dan rumah dinas Camat.

4. Seksi Sosial Budaya; Tugas pokok Seksi Sosial Budaya adalah membantu Camat

dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan

sosial budaya. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Sosial

Budaya mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan pengumpulan bahan dan data pelaksanaan, evaluasi di

bidang sosial budaya

b. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang sosial budaya;

c. Penyelenggaraan administrasi di bidang sosial budaya;

d. Penyelenggaraan fasilitasi terhadap lembaga keagamaan, pendidikan, budaya,

pemuda, olah raga, ketenagakerjaan dan kesehatan masyarakat;

e. Penyelenggaraan pembinaan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan

perempuan;

f. Penyelenggaraan pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan di tingkat

Kecamatan.

5. Seksi Hubungan Masyarakat;Seksi Hubungan Masyarakat mempunyai tugas

membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi

dan pelaporan urusan hubungan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud dalam pasal 19, Seksi hubungan masyarakat mempunyai fungsi:

a. Penyelenggaraan program kegiatan hubungan masyarakat Kecamatan;

b. Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan

komunikasi;

c. Pelaksanaan penyebarluasan dan penyampaian informasi program dan

kebijakan pembangunan pemerintah Kabupaten;

d. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang informasi hasil-hasil

pembangunan;

e. Penyelenggaraan koordinasi dan kerja sama di bidang hubungan masyarakat,

penyebarluasan dan pelayanan informasi.

f. Penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan hubungan

masyarakat di Kecamatan;

18

g. Penyusunan laporan di bidang hubungan masyarakat.

Disamping tupoksi tersebut Kecamatan Megaluh juga mempunyai fungsi

kewilayahan sebagai Pusat pelayanan pemerintahan,

C. MANDAT DAN PERAN STRATEGIS

Kecamatan Megaluh sebagai pusat pelayanan masyarakat dan yang memilikifungsi

koordinatif, sebagaimana diamanatkan berdasarkan Undang-undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kecamatan disamping memiliki fungsi

koordinatif yang menjadi kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten di wilayah,

juga sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan pemberian kewenangan

tambahan yaitu kewenangan delegatif dan kewenangan atributif. Kewenangan

Delegatif berupa :

1. Pelaksanaan Forum Musrenbang Kecamatan

2. Fasilitasi pelaksanaan Forum Musrenbang Desa / Kelurahan

Kewenangan Atributif berupa koordinasi kegiatan :

1. Pemberdayaan masyarakat

2. Upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

3. Penerapan dan penegakan Undang-undang

4. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum

5. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di Kecamatan

6. Membina penyelenggaraan pemerintahan Desa / Kelurahan

7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya

dan atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan Desa /

Kelurahan.

D. DASAR HUKUM

Laporan Kinerja (Akuntabilitas) penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan

Pembinaan Kemasyarakatan pada tiap akhir tahun merupakan kewajiban setiap

pimpinan Satuan Unit Kerja, didasarkan pada :

a. UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah

pertama Undang-undang Nomor 5 Tahun 2008, serta diubah dengan Undang-

undang Nomor 12 Tahun 2008 ;

19

b. UU Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Daerah

Pusat dan Pemerintah Daerah ;

c. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan

Nasional ;

d. Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

kinerja Instansi pemerintah;

e. Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

f. Peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 21 tahun 2011 tentang perubahan

kedua peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

g. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Kinerja dan pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

h. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 44 Tahun 2004 tentang

Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan;

E.SISTIMATIKA LAPORAN

Sistimatika penyajian LAKIP Kecamatan Megaluh tahun 2015 adalah sebagai

berikut :

1. Ikhtisar Eksekutif

Bagian ini memuat uraian tentang capaian kinerja tahun 2015 dan hambatan

serta upaya yang diambil.

2. BAB.I.PENDAHULUAN

Bagian ini menguraikan tentang Latar belakang, tugas pokok dan fungsi,

mandat dan peran strategis, dasar hukum serta sistimatika laporan.

3. BAB.II.RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN/PERJANJIAN

KINERJA.

Bagian ini menguraikan tentang Rencana Strategis,. Rencana Kinerja dan

kontrak kerja, Penetapan Kinerja dan pengukuran kinerja

4. BAB.III. AKUNTABILITAS KINERJA dan AKUNTABILITAS

KEUANGAN

20

Bagian ini menguraikan tentang CapaianIndikator Kinerja Utama, .

Analisis dan evaluasi Kinerja,serta.Akuntabilitas Keuangan

21

BAB II

RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN/PERJANJIAN KINERJA

22

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN/PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Kecamatan Megaluh disamping memiliki fungsi koordinatif yang menjadi

kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten di wilayah, juga sebagai Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) dengan pemberian kewenangan tambahan yaitu

kewenangan delegatif dan kewenangan atributif. Dalam kurun waktu 2014 -2018

dengan berorentasi kepada hasil yang ingin dicapai selama lima tahun dan

memperhitungkan potensi,peluang, serta kendala yang ada maupun tantangan yang

mungkin terjadi, kecamatan Megaluh dituntut berpandangan jauh kedepan, serta

berupaya meningkatkan kualitas agar lebih profesional . Berkaitan dengan hal itu ,

setiap aparatur Kecamatan Megaluh didorong untuk lebih meningkatkan integritas

dan kredibilitasnya sehingga dipercaya dan dibanggakan masyarakat serta bekerja

secara profesional dan efisien untuk mendukung tercapainya masyarakat adil dan

makmur.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta urusan pemerintahan yang

menjadi tanggung jawab Kantor Camat Megaluh telah melaksanakan pelayanan,

baik kepada masyarakat maupun aparatur.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Kecamatan Megaluh menetapkan Visi :

” MENCIPTAKAN PELAYANAN PRIMA DALAM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN

MASARAKAT MENUJU JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA”

Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi

antara Kantor Kecamatan Megaluh dan seluruh Stakeholder’s dalam merealisasikan

pembangunan di Kecamatan Megaluh secara terpadu.

Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di

dalamnya yaitu bahwa Satuan Kerja Kantor Camat Megaluh akan melaksanakan

segala pelayanan diberbagai bidang sesuai dengan Tupoksi yang ada dan

meningkatkan kualitas pelayanan tersebut secara efektif, efisien, dan partisipatif

dengan kegiatan yang terarah dan terukur.

23

Selanjutnya dalam rangka mencapai Visi tersebut di atas, kecamatan Megaluh

menetapkan 7 ( tujuh ) Misi, yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan

administrasi pemerintahan dan pelayanan publik

2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan IPTEK

dan IMTAQ yang tangguh

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di

tingkat kecamatan

4. Meningkatkan pembangunan sesuai dengan potensi dan tipologi kawasan

kecamatan

5. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam masyarakat sebagai

bentuk penguatan modal sosial

6. Meningatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat melalui pengembangan seni

budaya dan organisasi kemasyarakatan

7. Meningkatkan kualitas penyajian informasi kepada masyarakat tentang

penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kecamatan

Untuk mencapai tujuan Terwujudnya pelayanan prima di Kecamatan Megaluh

ditetapkan 13.

Sasaran – sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan

2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan

kecamatan

3. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal

4. Menurunya angka kriminalitas diwilayah kecamatan

5. Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan

kebangsaan dan keagamaan

6. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan

7. Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik

kecamatan kepada masyarakat;

24

8. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan

9. Terciptanya administrasi pemerintah desa yang tertib

10. Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas

11. Meningkatnya kualitas pelayanan prima

12. Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel,

profesional,efisien dan efektif

Sasaran strategis kecamatan Megaluh diatas akan dicapai melalui 5 Program yang

dilakukan masing –masing eselon III dan IV sesuai dengan Tupoksinya. Adapun ke

lima program tersebut adalah :

1. Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah

Kecamatan

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

4. Program peningkatan Disiplin Aparatur

5. Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta

Keuangan SKPD

B. RENCANA KERJA DAN KONTRAK KERJA

Dengan memperhatikan rancangan awal RKP dan berpedoman pada Renstra,

kecamatan Megaluh menyusun Rencana Kerja ( Renja ) yang memuat kebijakan,

program dan kegiatan yang meliputi kegiatan pokok serta kegiatan pendukung untuk

mencapai sasaran hasil program induknya, dan dirinci menurut indikator keluaran,

sasaran keluaran pada tahun rencana, prakiraan sasaran tahun berikutnya, lokasi

pagu indikatif sebagai indikasi pagu anggaran, serta cara pelaksanaannya.

Dari rencana yang telah disusun dan setelah ditetapkannya Rencana Kerja

Pemerintah ( RKP ) dan Pagu Anggaran ,kecamatan Megaluh menyusun Rencana

Kerja dan Anggaran ( RKA ). RKA yang memuat informasi kinerja yang meliputi

program, kegiatan dan sasaran kinerja, serta rincian anggaran.

Keterkaitan antara Renja dan RKA adalah RKA memuat informasi yang tertuang

dalam Renja, termasuk informasi alokasi pendanaan yang telah dimutakhirkan sesuai

dengan kemampuan fiskal pemerintah. Informasi pendanaan dalam RKA memuat

informasi rincian anggaran, anatara lain : output, komponen input, jenis belanja.

25

Kecamatan Megaluh disamping memiliki fungsi koordinatif yang menjadi

kepanjangan tangan pemerintah Kabupaten di wilayah, juga sebagai Satuan Kerja

Perangkat Daerah ( SKPD ) dengan pemberian kewenangan tambahan yaitu

kewenangan delegatif dan kewenangan atributif berdasarkan undang – undang no.32

tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah. Pengelolaan kinerja di lingkungan

kecamatan Megaluh terdiri dari sasaran – sasaran strategis dimana setiap sasaran

menjadi basis dalam penentuan Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU dalam setiap

sasaran strategis dilengkapi dengan target, unit penanganggung jawab, dan inisiatif

strategis yang akan dimonitoring dan dievaluasi secara berkala. IKU dan target

capaiannya disusun dengan memperhatikan dokumen – dokumen perencanaan serta

penganggaran yang telah ditetapkan untuk menjamin keterkaitan antara dokumen

perencanaan dan penganggaran serta RKT di lingkungan kecamatan Megaluh, IKU

dan target IKU yang dicantumkan dalam kontrak kinerja dapat menggunakan ukuran

– ukuran yang lebih spesifik atau target yang lebih tinggi untuk mendukung

pencapaian target indikator yang ditetapkan dalam Renja.

C. PENETAPAN / PERJANJIAN KINERJA

Penetapan / Perjanjian Kinerja merupakan pelaksanaan Intruksi presiden nomor 5

tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi, dan sesuai dengan peraturan

Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29

tahun 2010, dokumen penetapan kinerja/perjanjian kinerja merupakan suatu

dokumen pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan

dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber

daya yang dimiliki oleh instansi.

Untuk menjamin tercapainya sasaran dan target secara optimal dan tepat waktu, visi

dan misi kecamatan Megaluh harus menjadi acuan sekaligus landasan penyusunan

strategi.

Dari visi dan misi tersebut kemudian dirumuskan sasaran strategis kecamatan

Megaluh. Sasaran strategis kecamatan Megaluh tahun 2015 telah ditetapkan dan

dikelompokan menjadi 12 sasaran strategis. Sasaran – sasaran strategis tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan

26

2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan

kecamatan

3. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal

4. Menurunya angka kriminalitas di wilayah kecamatan

5. Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan

kebangsaan dan keagamaan

6. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan

7. Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik

kecamatan kepada masyarakat

8. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan

9. Terciptanya administrasi pemerintah desa yang tertib

10. Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas

11. Meningkatnya kualitas pelayanan prima

12. Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel,

profesional, efisien dan efektif

Tabel.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama

Sasaran strategis No Indikator Kinerja Utama

Satuan Target

1 2 3 4 5

Sasaran Strategis 1 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan

1 Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang kecamatan Jumlah perserta yang hadir Jumlah peserta yang diundang

Orang

95 %

Sasaran Strategis 2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kecamatan

2 Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa Jumlah masyarakat yang hadir dalam musrenbang desa Jumlah seluruh masyarakat yang diundang dalam musrenbang desa

Orang 95 %

27

Sasaran Strategis 3 Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal

3 Menurunya prosentase masyarakat miskin di kecamatan Jumlah masyarakat miskin

Orang 90 %

Sasaran Strategis 4 Menurunya angka kriminalitas di wilayah kecamatan

4 Angka kriminalitas di kecamatan Jumlah kejadian kriminalitas di kecamatan

Kali 92%

Sasaran Strategis 5 Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan

5 Jumlah kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan Jumlah kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan Jumlah pembinaan/penyuluhan PKK

Kali 92 %

Sasaran Strategis 6 Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan

6 Jumlah informasi potensi kecamatan yang diupadate tiap bulan Jumlah dokumen monografi

Buah 90 %

Sasaran Strategis 7 Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat

7 Jumlah publikasi informasi prosedur pelayanan publik kecamatan tiap tahun Jumlah kegiatan penyuluhan

Kali 90 %

Sasaran Strategis 8 Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan

8 Prosentase terselenggaranya sebagian pelimpahan kewenangan bupati kepada camat Persentase layanan KK Persentase layanan KTP Persentase layanan surat pindah keluar Persentase layanan IMB

Prosentase 90 %

28

Persentase layanan SIUP Persentase layanan ijin HO Persentase layanan keramaian Persentase layanan SPM Persentase layanan TPQ Persentase layanan bantuan Mushola, Masjid Persentase layanan bantuan posyandu Persentase layanan SKCK Peersentase layanan legalisir

Sasaran Strategis 9 Terciptanya administratif pemerintah desa yang tertib

9 Jumlah pembinaan administrasi desa

Kali 92 %

Sasaran Strategis 10 Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas

10 Prosentase terwwujudnya pelayanan yang berkualitas Persentase partisipasi aparatur Persentase kedisiplinan aparatur Persentase sarana prasarana dalam kondisi baik

Prosentase 90 %

Sasaran Strategis 11 Meningkatnya kualitas pelayanan prima

11 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Prosentase 90 %

Sasaran Straategis 12 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, profesional, efisien dan efektif

12 Jumlah dokumen keuangan kecamatan Jumlah dokumen Renstra Jumlah dokumen Renja SKPD Jumlah dokumen laporan capaian kinerja SKPD

Dokumen 92 %

29

Jumlah dokumen laporan keuangan SKPD

D. Pengukuran Kinerja Dalam rangka mengukur capaian indikator kinerja kecamatan Megaluh tahun 2015,

kecamatan Megaluh berpedoman kepada keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun 2010 tentang pedoman

penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.

Tabel.3.

Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran

No Indikator Kinerja Formula Keterangan 1. Terpenuhinya dana

penyelenggaraan musrenbang kecamatan 1 tahun (100 %)

Maximizesangat berhasil

2 Terpenuhinya dana koordinasi musrenbang desa 13 desa (100 %0

Maximize sangat berhasil

3 Terpenuhinya dana koordinasi penangggulangan kemiskinan 1 tahun (100 %)

Maximizesangat berhasil

4 Terpenuhinya dana pengendalian trantib masyarakat 12 bln (100 %)

Maximizesangat berhasil

5 Terpenuhinya dana pengamanan tanggul brantas 12 bln (100 %)

Maximizesangat berhasil

6 Terpenuhinya dana peringatan hari-hari besar nasional dan agama 1 tahun (100 %)

Maximizesangat berhasil

7 Terpenuhinya dana pembinaan dan fasilitasi PKK 1 tahun (100 %)

Maximize sangat berhasil

8 Tersusunnya buku monografi kecamatan 12 bulan (100 %)

Maximizesangat berhasil

30

9 Terpenuhinya dana publikasi informasi prosedur pelayanan publik 1 tahun (100 %)

Maximizesangat berhasil

10 Terwujudnya pelayanan terpadu kecamatan (PATEN) 1 tahun (100 %)

Maximizesangat berhasil

11 Terpenuhinya dana penyelenggaraan Adminstrasi Pemerintahan Desa 1 tahun (100 %)

Maximizesangat erhasil

12 Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran 1 tahun (100 %)

Maximizesangat berhasil

13 Tersedianya tenaga pendukung adminisrasi perkantoran 12 bln (100 %)

Maximizesangat berhasil

14 Terpenuhinya dana pengadaan sarpras gedung kantor 12 paket

Maximeze sangat berhasil

15 Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan gedung kantor

Maximize sangat berhasil

16 Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 1 paket (100 %)

Maximize sangat berhasil

17 Terpenuhinya site plan kantor kecamatan

Maximize sangat berhasil

18 Terpenuhinya bangunan gedung kantor pelayanan terpadu 2 paket (100 %)

Maximize sangat berhasil

19 Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor 1 tahun (100 %)

Maximize sangat berhasil

20 Terpenuhinya dana pemeliharaan kendaraan dinas/operasional 1 tahun (100 %)

Maximize sangat berhasil

21 Tersedianya pakaian olah raga 18 stel (100 %)

Maximizesangat berhasil

22 Terpenuhinya dana penyusunan dokumen Renstra SKPD 3 buku (100 %)

Maximize sangat berhasil

23 Terpenuhinya dana penyusunan Renja SKPD 3 buku (100 %)

Maximize sangat berhasil

24 Terpenuhinya dana penyusunan Laporan kinerja SKPD 3 buku (100 %)

25 Terpenuhinyapenyusunan laporan keuangan (100 %)

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung

dan realisasi kinerja, menggunakan tiga formula sebagai berikut :

1.Persentase Kinerja yang memiliki polaritas

Indikator kinerja yang memiliki polaritas

yang menunjukan ekspektasi arah pencapaian lebih tinggi dari

nilai target yang ditetapkan.

2. Persentase kinerja yang memiliki polarisasi

Indek capaian = ( 1+ ( 1

Indikator Kinerja yang memiliki polarisasi

yang menunjukan ekspektasi arah pencapaian indikator kinerja lebih kecil dari nilai

target yang ditetapkan

31

Terpenuhinya dana penyusunan Laporan kinerja SKPD 3 buku (100

Maximize sangat berhasil

Terpenuhinya dana penyusunan laporan keuangan SKPD 3 buku

Maximize sangat berhasil

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung persentase realisasi antara target

dan realisasi kinerja, menggunakan tiga formula sebagai berikut :

1.Persentase Kinerja yang memiliki polaritas Maximize

Indikator kinerja yang memiliki polaritas maximize, merupakan indikator

yang menunjukan ekspektasi arah pencapaian lebih tinggi dari

nilai target yang ditetapkan.

2. Persentase kinerja yang memiliki polarisasi Minimize

Indek capaian = ( 1+ ( 1- realisasi/target ) x 100%

Indikator Kinerja yang memiliki polarisasi minimize, merupakan indikator kinerja

yang menunjukan ekspektasi arah pencapaian indikator kinerja lebih kecil dari nilai

sangat berhasil

sangat berhasil

persentase realisasi antara target

, merupakan indikator kinerja

, merupakan indikator kinerja

yang menunjukan ekspektasi arah pencapaian indikator kinerja lebih kecil dari nilai

32

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN

AKUNTABILITAS KEUANGAN

33

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN

A. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )

Sebagaimana disebutkan dalam Bab II, pada tahun 2015 Kecamatan

Megaluh menetapkan 12 sasaran strategis dimana sasaran strategis tersebut

menggunakan form pengukuran kinerja sebagaimana lampiran Permenpan nomor 29

tahun 2010 dengan penambahan kolom sebagai berikut :

Tabel.4

PENGUKURAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

No Sasaran strategis No Indikator Kinerja

Utama Target Realisasi % Kategori

IKU 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sasaran Strategis 1 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan

1 Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang kecamatan Jumlah peserta yang hadir Jumlah peserta yang diundang

95 100 105

maximize

2 Sasaran Strategis 2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan desa

2 Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa Jumlah mayarakat yang hadir dalam musrenbang desa Jumlah seluruh masyarakat yang diundang dalam musrenbang desa

95 100 105 maximize

3 Sasaran Strategis 3 Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal

3 Menurunya prosentase masyarakat miskin di kecamatan Jumlah masyarakat miskin

90 95 105 maximize

34

4

Sasaran Strategis 4 Menurunya angka kriminalitas di wilayah kecamatan

4 Angka kriminalitas di kecamatan Jumlah kejadian kriminalitas di kecamatan

92 95 103 maximize

5 Sasaran Strategis 5 Meningktnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan

5 Jumlah kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan Jumlah kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan Jumlah pembinaan/penyuluhan PKK

92 95 103 maximize

6 Sasaran Strategis 6 Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan

6 Jumlah informasi potensi kecamatan yang diupdate tiap bulan Jumlah dokumen monografi

90 95 105 maximize

7 Sasaran Strategis 7 Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat

7 Jumlah publikasi informasi prosedur pelayanan publik kecamatan tiap tahun Jumlah kegiatan penyuluhan

90 95 105 maximize

8 Sasaran Strategis 8 Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan

8 Prosentase terselenggaranya sebagaian pelimpahan kewenangan Bupati kepada camat Persentase layanan KK Persentase layanan KTP Persentase layanan surat pindah keluar Persentase layanan IMB Persentase layanan SIUP Persentase layanan ijin HO

90 95 105 maximize

35

Persentase layanan kecamatan Persentase layanan SPM Persentase layanan bantuan TPQ Persentase layanan bantuan Mushola, Masjid Persentase layanan bantuan Posyandu Persentase layanan SKCK Persentae layanan legalisir

9 Sasaran Strategis 9 Terciptanya administrasi pemerintah desa yang tertib

9 Jumlah pembinaan administrasi desa

92 95 103 maximize

10 Sasaran Strategis 10 Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas

10 Prosentase terwujudnya pelayanan yang berkualitas Persentase partisipasi aparatur Persentase kedisiplinan aparatur Persentase sarana prasarana dalam kondisi baik

90 95 105 maximize

11 Sasaran Strategis 11 Meningkatnya kualitas pelayanan prima

11 Indeks Kepuasan Msyarakat (IKM)

90 95 105 Maximize

12 Sasaran Strategis 12 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, profesional, efisien dan efektif

12 Jumlah dokumen keuangan kecamatan Jumlah dokumen Renstra SKPD Jumlah dokumen Renja SKPD Jumlah dokumen Laporan Capaian Kinerja SKPD

92 92 100 Maximize

36

Jumlah dokumen laporan keuangan SKPD

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Rp.593.075.710,-.

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Rp.520.452.133,-

B. ANALISIS EVALUASI DAN KINERJA

Pelaksanaan evaluasi dan análisis kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran

kinerja dengan menjabarkan hal – hal yang mempengaruhi keberhasilan atau

kegagalan dalam mencapai target di sertakan pula data- data pendukung terhadap

análisis tersebut. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pengukuran kinerja

digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi Kecamatan Megaluh. Pengukuran kinerja dimaksud

merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada indikator Kinerja Utama

( IKU ) yang telah diidentifikasi agar sasaran – sasaran strategis dan tujuan strategis

dapat tercapai.

Skala ordinal sebagai parameter keberhasilan atau kegagalan dari pelaksanaan

kebijakan teknis, program dan kegiatan sebagai berikut :

85 keatas : Sangat berhasil

70 < x < 85 : Berhasil

55 < x < 70 : Cukup berhasil

X < 55 : Kurang berhasil

Untuk memberikan informasi terhadap kemajuan, dan kendala yang ada, pada bagian

ini dijelaskan juga capaian target pada tahun – tahun sebelumnya.

37

Tabel.5

CAPAIAN KINERJA SASARAN

No Sasaran Strategis No.IKU Indikator Kinerja Utama Realisasi

2013 2014 2015 1 Sasaran Strategis 1

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan

1 Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang kecamatan Jumlah peserta yang hadir Jumlah peserta yang di undang

- 97 105

2 Sasaran Strategis 2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangun desa

2 Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa Jumlah masyarakat yang hadir dalam musrenbang desa Jumlah seluruh masyarakat yang di undang dalam musrenbang desa

- 95 105

3 Sasaran Strategis 3 Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasispotensi lokal

3 Menurunya prosentase masyarakat miskin di kecamatan Jumlah masyarakat miskin

- 85 105

4 Sasaran Strategis 4 Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan

4 Angka kriminalitas di kecamatan Jumlah kejadian kriminalitas di kecamatan

- 87 103

5 Sasaran Strategis 5 Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan

5 Jumlah kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan Jumlah kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan Jumlah pembinaan/penyuluhan PKK

- 96 103

6 Sasaran Strategis 6 Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan

6 Jumlah informasi potensi kecamatan yang diupdate tiap bulan

- 100 105

38

Jumlah dokumen monografi

7 Sasaran Strategis 7 Meningkatnya jangkauan informasi penyelengaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat

7 Jumlah publikasi informasi prosedur pelayanan publik kecamatan tiap tahun Jumlah kegiatan penyuluhan

- 90

8 Sasaran Strategis 8 Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan

8 Prosentase terselenggaranya sebagian pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat Persentase layanan KK Persentase layanan KTP Pesentase layanan surat pindah keluar Perentase layanan IMB Persentase layanan SIUP Persentase layanan ijin HO Persentase layanan keramaian Persentase layanan SPM Persentase layanan bantuan Mushola, Masjid Peesentase layanan bantuan posyandu Persentase layanan SKCK Persentase layanan legalisir

- 90

9 Sasaran Strategis 9 Terciptanya administrasi Pemerintah Desa yang tertib

9 Jumlah pembinaan admnistrasi desa

- 90 105

10 Sasaran Strategis 10 Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas

10 Prosentase terwujudnya pelayanan yang berkualitas Persentase partisipasi aparatur Persentase kedisiplinan aparatur

- 100 105

39

Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik

11 Sasaran Strategis 11 Meningkatnya kualitas pelayanan prima

11 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

- 79,42

105

12 Sasaran Strategis 12 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, profesional, efisien dan efektif

12 Jumlah dokumen keuangan kecamatan Jumlah dokumen Renstra SKPD Jumlah dokumen Renja SKPD Jumlah dokumen laporan capaian kinerja SKPD Jumlah dokumen laporan keuangan SKPD

- 105 100

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Berdasarkan data realisasi penyerapan anggaran tahun 2015 sebesarRp.520.452.133,-

atau 89,09 % dari total Pagu sebesar Rp.593.075.710,-.

Perbandingan realisasi penyerapan per jenis program untuk tahun anggaran 2013,

2014 dan 2015 tersaji dalam tabel .

Tabel.6

Perkembangan realisasi Penyerapan Anggaran Kecamatan Megaluh TA.2013 -2015

per jenis Program

Jenis Program

TA.2013 TA.2014 TA.2015

Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %

Prog.Penataan Adm.Kependudukan

- - - - - - - - -

Prog.Pelayanan adm.Perkantoran

122.000.818 119.823.013 98.21 91.489.287 88.297.696 96.51 118.441.210 114.394.210 96.58

Prog.Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur

87.892.000 87.892.000 100 100.700.000 100.163.500 99.47 396.107.600 339.100.000 85.61.

40

Prog.Peningkatan disiplin Aparatur

3.150.000 3.149.250 99.98 3.150.000 2.975.000 94.44 3.150.000 3.150.000 100

Prog.Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

20.000.000 19.955.900 99.78 20.000.000 17.1805900 85.90 15.000.000 5.337.000 35.58

Prog.Pembinaan/koordinasi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan kecamatan

18.000.000 18.000.000 100 133..000.000 129.182.063 97.13 133.000.000 131.094.500 98.57

Jumlah 251.042.818 248.820.163 98.11 348.339.287 337.798.759 96.97 665.699.287 593.075.710 89.09

41

BAB IV

PENUTUP

42

BAB IV PENUTUP

Lakip Kecamatan Megaluh ini merupakan laporan pertanggungjawaban atas

pencapaian pelaksanaan visi dan misi kecamatan Megaluh menuju good governance

dengan mengacu pada Rencana Strategis tahun 2014 -2018. Penyusunan Lakip

Kecamatan Megaluh mengacu padaPeraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2006

tentang pelaporan keuangan dan kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ),

Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi,

dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi

nomor 29 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan

akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP ini merupakan LAKIP tahun

kelima pelaksanaan RPJMD tahun 2014 – 2018.

Kecamatan Megaluh sebagai pusat pelayanan masyarakat dan yang memiliki fungsi

koordinatif , sebagaimana diamanatkan berdasarkan Undang-undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kecamatan disamping memiliki fungsi

koordinatif yang menjadi kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten di wilayah,

juga sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan pemberian kewenangan

tambahan yaitu kewenangan delegatif.

Langkah – langkah kedepan yang harus dilakukan oleh Kecamatan Megaluh dalam

upaya memperbaiki kinerja dan menghadapi tantangan kedepan, antara lain :

1. Mendayagunakan segenap potensi yang ada di wilayah Kecamatan Megaluh;

2. Mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu

pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap

mendasarkan pada Standart Operasional Prosedur ( SOP ) serta pada tatanan

atau aturan yang berlaku , Dalam penyelenggaran pelayanan prima tersebut

diperlukan Standart pelayanan yang secara normatif dikomonikasikan kepada

masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan memunculkan

kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menciptakan kepuasan

dan pada akhirnya mampu mendorong perkembangannya dinamika aktifitas

masyarakat;

43

3. Peningkatan kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur.

Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam rangka

penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian pelayanan masyarakat.

Sebagai faktor penting, maka aparatur yang ada harus mencukupi dalam

jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha

dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan

jumlah aparatur;

4. Pembinaan mengenai pembina kewilayahan, yakni arah pengembangan

diarahkan sesuai dengan pengembangan;

5. Meningkatkan fungsi Kecamatan sebagai SKPD yang mengkoordinir

kegiatan yang dilaksanakan di Desa.

Akhirnya dengan disusunnya LAKIP ini, diharapkan dapat memberikan informasi

secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai Tugas fungsi

Kecamatan Megaluh, sehingga dapat memberi umpan balik guna peningkatan

kinerja pada periode berikutnya. Secara Internal LAKIP tersebut harus dijadikan

motivator untuk lebih meningkatkan kinerja Organisasi dengan jalan selalu

menyesuaikan indikator – indikator kinerja yang telahada dengan perkembangan

tuntutan stakeholders, sehingga Kecamatan Megaluh dapat semakin dirasakan

keberadaannya oleh masyarakat dengan pelayanan yang profesional.

CAMAT MEGALUH

Drs. ANWAR, M.KP Pembina Nip.197104181992011004

44

9

a