Upload
dangtram
View
217
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
1
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan Megaluh
merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian Visi dan Misi
Kecamatan Megaluh pada Tahun Anggaran 2015. LAKIP Kecamatan Megaluh
Tahun 2015 merupakan LAKIP tahunKedua pelaksanaan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 20014 – 2018. Penyusunan LAKIP
Kecamatan Megaluh mengacu pada peraturan Pemerintah nomor.8 tahun 2006
tentang pelaporan keuangan dan kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah, dan
Instruksi presiden nomor 5 tahun 2004 tentang percepatan Pemberantasan korupsi,
serta Rencana Strategis kecamatan tahun 2014 – 2018.
LAKIP mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilai kinerja
secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi
Kecamatan Megaluh menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud
transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan sisi lain,
LAKIP merupakan kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit
organisasi di lingkungan Kecamatan Megaluh.
Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Kecamatan Megaluh
telah menerapkan metode Balanced scorecard ( BSC) sebagai alat manajemen
kinerja. Performance Kecamatan Megaluh diukur atas dasar penilaian indikator
Kinerja Utama ( IKU ) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian sasaran –
sasaran strategis sebagaimana telah ditetapkan pada Strategis Kecamatan Megaluh
Tahun 2015.
Kecamatan Megaluh sebagai unsur pelaksana Pemerintah sebagaimana ditetapkan
dalam peraturan Bupati Jombang nomor 16 tahun 2010 tentang Tugas dan Fungsi
Kecamatan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Kecamatan Megaluh menetapkan Visi :
”MENCIPTAKAN PELAYANAN PRIMA DALAM PENYELENGARAAN
PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN PEMEBERDAYAAN
MASYARAKAT MENUJU JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA”
2
Selanjutnya dalam rangka mencapai Visi tersebut di atas, kecamatan Megaluh
menetapkan 7 ( tujuh ) Misi.
Misi tersebut selanjutnya dirinci dalam rencana Strategik ( Renstra ) Kecamatan
Megaluh tahun 2014 – 2018 yang digunakan sebagai landasan penyusunan Rencana
Kinerja Tahunan ( RKT ), RKT berfungsi sebagai rencana kerja operasional secara
kuantitatif, yang pada intinya merupakan implementasi pelaksanaan tugas yang
sangat strategis dalam bidang pengelolaan keuangan Kecamatan, mulai dari
penyusunan rencana anggaran belanja dan akirnya mempertanggungjawabkan
dalam bentuk laporan keuangan.
Penyusunan LAKIP tahun 2015 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang
jelas dan transparan serta sekaligus sebagai pertanggungjawaban atas pencapaian visi
dan misi yang diamanatkan kepada Kecamatan Megaluh.
CAMAT MEGALUH
Drs. ANWAR, M.KP Pembina Nip.197104181992011004
3
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSIPEMERINTAH KECAMATAN MEGALUH KABUPATEN JOMBANG
TAHUN 2015
Kata Pengantar ....................................................................................................... 1
Daftar isi ................................................................................................................. 3
Daftar Tabel dan Gambar ......................................................................................
................................................................................................................................ 4Da
ftar Lampiran .........................................................................................................
................................................................................................................................ 5Ikti
sar Eksekutif ...........................................................................................................
................................................................................................................................ 6BA
B I.PENDAHULUAN .......................................................................................... 8
A.Latar Belakang ...................................................................................... 9
B.Tugas dan Fungsi Organisasi ................................................................ 11
C.Mandat dan Peran Strategis .................................................................. 18
D.Dasar Hukum ........................................................................................ 18
E.Sistimatika Laporan .............................................................................. 19
BAB II.RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN/ PERJANJIAN KINERJA . 21
A.Rencana Strategis ................................................................................. 22
B.Rencana Kerja dan Kontrak Kerja ........................................................ 24
C.Penetapan/Perjanjian Kinerja ................................................................ 25
D.Pengukuran Kinerja .............................................................................. 29
BAB.III.AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................ 32
A.Capaian Indikator Kinerja .................................................................... 33
B.Analisis dan Evaluasi Kinerja ............................................................... 36
C.Akuntabilitas Keuangan ........................................................................ 39
BAB.IV.PENUTUP .............................................................................................. 42
4
Daftar Tabel dan Gambar
No Nama Keterangan Halaman 1 Gambar 1 Bagan Susunan Organisasi Kecamatan
Megaluh Berdasarkan PERDA Kab. Jombang Nomor 13 TAHUN 2008
10
2. Tabel.1. Personalia Kantor Camat Megaluh 11 3 Tabel.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
Utama
22
4 Tabel.3 Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran
26
5 Tabel.4 Pengukuran KinerjaTingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah
29
6 Tabel.5 Capaian Kinerja Sasaran
33
7 Tabel. 6 Perkembangan realisasi PenyerapanAnggaran Kecamatan Megaluh TA.2013 -2015 per jenis Program
39
5
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Rencana Strategis ( RS )
Lampiran 2. Rencana Kinerja Tahun 2015 ( RKT 2015 )
Lampiran 3. Penetapan Kinerja Tahun 2015 ( TAPKIN 2015 )
Lampiran 4. Pengukuran Kinerja ( KURJA 2014 )
Lampiran 5. Laporan Realisasi Belanja Program dan Kegiatan 2015
6
IKTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kecamatan Megaluh
Tahun 2015, merupakan perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi
Kantor Kecamatan Megaluh yang mendukung terwujudnya good governance
berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku, kebijakan yang
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu LAKIP Kantor Kecamatan
Megaluh merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian Visi
dan misi yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis. Tujuan/sasaran strategis
tersebut mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD )
2014-2018 dan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2015.
Visi Kecamatan Megaluh adalah menjadi pengelola Keuangan yang terpercaya,
akuntabel. Untuk mewujudkan visi tersebut, kecamatan mempunyai 7 (tujuh ) misi.
Dalam mencapai visi dan misi, kecamatan Megaluh menetapkan 7 ( tujuh) tujuan
strategis yang akan dicapai dalam tahun 2014 – 2018.
Untuk mencapai tujuan tersebut ditetapkan 12 sasaran strategis adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan,
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kecamatan,
3. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal,
4. Menurunya angka krimininalitas diwilayah kecamatan,
5. Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan
kebangsaan dan keagamaan,
6. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan,
7. Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik
kecamatan kepada masyarakat,
8. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan,
7
9. Terciptanya administrasi pemerintah desa yang tertib,
10. Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas,
11. Meningkatnya kualitas pelayanan prima,
12. Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel,
profesional, efisien dan efektif.
Penilaian terhadap keberhasilan atau Kegagalan pencapaian sasaran strategis, diukur
dengan indikator utama ( IKU ). Pada tahun 2015 , ini dihasilkan 13 IKU.
Secara umum pencapaian IKU pada tahun 2015 sudah sesuai dengan target yang
ditetapkan.
Implementasi manajemen kinerja di Kecamatan Megaluh telah berjalan baik
walaupun masih butuh banyak penyempurnaan. Segala upaya perbaikan terus
dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi lebih baik lagi. Capaian kinerja
yang dibawah target terus dilakukan evaluasi dan action plan yang relevan.Perbaikan
peraturan atau pedoman pelaksanaan pengelolaan kinerja juga dilakukan sehingga
dapat mengakomodasi perkembangan yang terjadi atau yang belum diatur secara
jelas. Untuk itu Kecamatan Megaluh akan senantiasa berupaya dan bekerja lebih
keras lagi, sehingga diharapkan di masayang akan datang menjadi organisasi yang
berkinerja tinggi.
CAMAT MEGALUH
Drs. ANWAR, M.KP Pembina Nip.197104181992011004
9
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Peniliaian Laporan Kinerja (Akuntabilitas) tahap penyelenggaraan Pemerintahan
oleh setiap Satuan Unit Kerja merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan untuk
mengukur sejauh mana kegiatan yang dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, dan
salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam undang-
undang nomor. 28 tahun 1999 adalah azas akuntabilitasyang menentukan bahwa
setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara Negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.Akuntabilitas tersebut salah satunya diwujudkan dalam
bentuk penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP ).
LAKIP disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Kecamatan Megaluh
dalam melaksanakan tugas dan fungsi selama tahun 2015 dalam rangka
melaksanakan misi dan mencapai visi kecamatan sekaligus sebagai alat kendali dan
pemacu peningkatan kinerja .
Selain untuk memenuhi prinsip akuntabilitas, penyusunan LAKIP tersebut juga
merupakan amanat Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang pelaporan
keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999
tentangAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan intruksi Presiden nomor 5
tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
10
Gambar 1.1 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN MEGALUH BERDASAR KAN PERDA KABUPATEN JOMBANG NOMOR 13 TAHUN 2008
C A M A T Drs.Anwar, M.KP
Nip. 197104181992011004
S E K C A M ANJIK EKO S.SH,MSi
Nip. 197007271992031007
SUB.BAG.KEUANGAN S U T I K N O Nip. 195804291986031005 STAF: BUDIONO NIP. 196309182007011005
SUB.BAG.UMUM SITI AISYAH,S.Sos Nip. 196503281991032007 STAF: SUTARSO NIP.196004031986031022 MU’ALIK NIP.195907161987081001
SUB.BAGSUN.GRAM.LAP STAF :
1. ERVA YUDHI W
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI TATA PEMERINTAHAN
LIA APRILIANA IS, SSTP Nip. 198404202002122001 STAF : 1.HERY S 2.WELI SUSWANTO 3.SUTOWO
SEKSI PEREKONOMIAN
DAN PEMBANGUNA
SUTATIK, S.Sos Nip. 196411051989112001 1. Thokit H
SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
FAIZAL ARIAWAN, SSTP Nip197806181997021001 STAF : 1.KHOIRUL ANAM 2.PONCO SETYO N
SEKSI SOSIAL BUDAYA ISTRI WILUJENG, S.Sos Nip. 196112121986032012 STAF :
1. Dikdoyo
SEKSI HUBUNGAN MASYARAKAT
ZAINUL ARIFIN Nip.196702261989031007
CAMAT MEGALUH,
Drs. ANWAR, M.KP
Nip. 1971041819920111004
11
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dalam melaksanakan peran strategis seperti diuraikan diatas, sesuai Tugas Pokok
dan Fungsi dari Kantor Kecamatan Megaluh Berdasarkan Peraturan Bupati
Kabupaten Jombang No. 16 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Kecamatan .
Dalam menjalankan tugas dan fungsi Kecamatan, Camat dibantu oleh
Sekcam , 5 Kasi yaitu Kasi Tata Pemerintahan, Kasi Perekonomian dan
Pembangunan, Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum, Kasi Sosial Budaya, Kasi
Hubungan Masyarakat, dan 3 Kasubag yaitu Kasubag Umum, Kasubag Keuangan
dan Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan.
Tabel.1
Personalia Kantor Camat Megaluh adalah sebagai berikut :
No. Golongan Jumlah Pegawai
1 Golongan I -
2 Golongan II 5
3 Golongan III 14
4 Golongan IV 1
JUMLAH 20
No. Pendidikan Jumlah Pegawai
1 S.2 3
2 S.1 7
3 D.3 -
4 SLTA Sederajat 8
5 SMP Sederajat 2
Jumlah 20
12
Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan adalah sebagai berikut:
I. Camat ;
Tugas Pokok Camatadalah menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan
melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah di wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Camat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan kewenangan wajib Kabupaten dan kewenangan lainnya
yang dilimpahkan oleh Bupati.
b. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan yang meliputi :
1. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat,
2. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum;
3. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
4. .Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
5. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
c. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
d. Pelaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya
dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan/atau
kelurahan;
e. Penyelenggaraan perencanaan program pembangunan, perekonomian,
produksi pertanian, kesejahteraan sosial, lingkungan hidup dan sosial budaya
di lingkungan Kecamatan ;
f. Pengkoordinasian kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan Unit
Pelaksana Teknis Badan (UPTB) di wilayah kerjanya
g. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di wilayah kerjanya;
h. Pelaksanaan tugas pembantuan;
13
i. Penyusunan program, ketatausahaan dan rumah tangga Kecamatan.
II. Sekretariat, membawahi:
Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
ketatausahaan, administrasi umum, keuangan, kepegawaian, penyusunan program
dan pelaporan serta tata usaha perlengkapan. Dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program kerja, pengumpulan, dan
pengolahan data serta pelaporan;
b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
serta pelaporan pertanggungjawaban keuangan;
c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana;
d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan;
e. Pengelolaan urusan rumah tangga surat menyurat dan kearsipan;
f. Penyiapan data dan informasi kepustakaan dan inventarisasi asset;
g. Pelaksanaan pembinaan, peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta
upaya peningkatan kesejahteraan pegawai;
h. Pelaksanaan kebersihan dan keindahan pada kantor Kecamatan;
i. Penyelenggaraan penyediaan dan pembinaan pelayanan masyarakat.
Sekretariat, membawahi :
1.Sub Bagian Umum, mempunyai tugas:
a.Menyelenggarakan administrasi surat menyurat, tata laksana dan kearsipan
serta mencukupi kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor;
b.Mempersiapkan upacara, pertemuan dan penerimaan tamu serta urusan
perjalanan dinas;
c.Menyelenggarakan penyediaan dan pembinaan pelayanan masyarakat;
d.Menyelenggarakan inventarisasi, tata usaha penyimpanan dan distribusi barang
kantor;
14
e.Menyelenggarakan perbaikan kantor dan bangunan milik kantor serta urusan
kendaraan dinas;
f.Melaksanakan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengisian buku induk,
pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemberhentian dan
pensiun pegawai;
g.Mengumpulkan, menyusun dan menginventarisir data guna usulan
penyempurnaan organisasi dan tata laksana;
h.Menyusun dan mengolah data rencana kebutuhan pegawai,daftar ururkepangkatan
(DUK) dan analisa kebutuhan pegawai.
2.Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a.Menyiapkan bahan untuk menyusun rencana anggaran;
b.Mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan;
c.Mengurus dan menyelenggarakan penggajian dan pembayaran hak-hak
keuangan pegawai;
d.Menyusun laporan pertanggungjawaban mengenai pengelolaan keuangan
Kecamatan.
3.Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan,mempunyai tugas:
a.Mengumpulkan data dalam rangka penyusunan program dan kegiatan jangka
panjang, jangka menengah serta tahunan;
b.Menyusun rencana program dan kegiatan jangka panjang, jangka menengah
serta tahunan;
c.Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan;
d.Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan;
e.Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan
komunikasi.
1.Seksi Tata Pemerintahan;Tugas pokok Seksi Tata Pemerintahan adalah membantu
Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan
urusan pemerintahan umum. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,
Seksi Tata Pemerintahan mempunyai fungsi :
15
a.Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan koordinasi dengan Satuan
Kerja Perangkat Daerah dan instansi vertikal serta instansi di lingkungan
Kecamatan di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
b.Penyelenggaraan pembinaan dan pengadministrasian kependudukan dan catatan
sipil;
c.Pelaksanaan urusan wajib Kabupaten dan urusan lain tingkat Kecamatan sesuai
bidangnya;
d.Penyelenggaraan pembinaan aparatur dan administrasi pemerintahan desa;
e.Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan Satuan Kerja
Perangkat Daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan;
f.Pelaksanaan evaluasi dan laporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan
pelayanan masyarakat di tingkat Kecamatan kepada Bupati;
g.Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat;
h.Pelaksanaan perencanaan, pembinaan dan pengawasan kegiatan pelayanan dan
percepatan pencapaian standar pelayanan minimal kepada masyarakat di
kecamatan;
i.Pelaksanaan tugas pembantuan.
2.Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;Tugas pokok Seksi Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat
dan desa. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi:
a.Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan
pembangunan lingkup kecamatan dan forum musyawarah perencanaan
pembangunan di desa/kelurahan dan Kecamatan;
b.Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik
pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat serta terhadap perangkat desa dan kelurahan serta tertib
administrasi pemerintahan Desa dan Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan;
16
c.Pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat,
pemerintahan Desa/Kelurahan di wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh
Satuan Kerja Perangkat Daerah maupun swasta;
d.Pelaksanaan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
e.Penyusunan laporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat, pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Desa /Kelurahan di wilayah kerja
Kecamatan kepada Bupati dengan tembusan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
membidangi urusan pemberdayaan masyarakat;
f.Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi bidang PKK.
3.Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;Tugas pokok Seksi Ketentraman dan
Ketertiban Umum adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan
Ketertiban Umum mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program guna menjaga ketentraman serta ketertiban masyarakat;
b. Pelaksanaan pembinaan di bidang ketentraman dan ketertiban Masyarakat;
c. Penyelenggaraan pembinaan perangkat Kecamatan, kesatuan bangsa dan
perlindungan masyarakat;
d. Penyelenggaraan pengendalian operasional Polisi Pamong Praja Kecamatan;
e. Pelaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, pihak lain
termasuk Polri/TNI dan Pemuka agama di wilayah kerjanya dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan ketentraman dan ketertiban di Kecamatan;
f. Pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang tugas
dan fungsinya dibidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
g. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dan Satuan Kerja Perangkat
Daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
h. Menyusun laporan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum di wilayah Kecamatan kepada Bupati
17
i. Pelaksanaan pengamanan kantor Kecamatan dan rumah dinas Camat.
4. Seksi Sosial Budaya; Tugas pokok Seksi Sosial Budaya adalah membantu Camat
dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan
sosial budaya. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Sosial
Budaya mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan pengumpulan bahan dan data pelaksanaan, evaluasi di
bidang sosial budaya
b. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang sosial budaya;
c. Penyelenggaraan administrasi di bidang sosial budaya;
d. Penyelenggaraan fasilitasi terhadap lembaga keagamaan, pendidikan, budaya,
pemuda, olah raga, ketenagakerjaan dan kesehatan masyarakat;
e. Penyelenggaraan pembinaan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan
perempuan;
f. Penyelenggaraan pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan di tingkat
Kecamatan.
5. Seksi Hubungan Masyarakat;Seksi Hubungan Masyarakat mempunyai tugas
membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi
dan pelaporan urusan hubungan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud dalam pasal 19, Seksi hubungan masyarakat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan program kegiatan hubungan masyarakat Kecamatan;
b. Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan
komunikasi;
c. Pelaksanaan penyebarluasan dan penyampaian informasi program dan
kebijakan pembangunan pemerintah Kabupaten;
d. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang informasi hasil-hasil
pembangunan;
e. Penyelenggaraan koordinasi dan kerja sama di bidang hubungan masyarakat,
penyebarluasan dan pelayanan informasi.
f. Penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan hubungan
masyarakat di Kecamatan;
18
g. Penyusunan laporan di bidang hubungan masyarakat.
Disamping tupoksi tersebut Kecamatan Megaluh juga mempunyai fungsi
kewilayahan sebagai Pusat pelayanan pemerintahan,
C. MANDAT DAN PERAN STRATEGIS
Kecamatan Megaluh sebagai pusat pelayanan masyarakat dan yang memilikifungsi
koordinatif, sebagaimana diamanatkan berdasarkan Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kecamatan disamping memiliki fungsi
koordinatif yang menjadi kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten di wilayah,
juga sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan pemberian kewenangan
tambahan yaitu kewenangan delegatif dan kewenangan atributif. Kewenangan
Delegatif berupa :
1. Pelaksanaan Forum Musrenbang Kecamatan
2. Fasilitasi pelaksanaan Forum Musrenbang Desa / Kelurahan
Kewenangan Atributif berupa koordinasi kegiatan :
1. Pemberdayaan masyarakat
2. Upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
3. Penerapan dan penegakan Undang-undang
4. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum
5. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di Kecamatan
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan Desa / Kelurahan
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya
dan atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan Desa /
Kelurahan.
D. DASAR HUKUM
Laporan Kinerja (Akuntabilitas) penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan
Pembinaan Kemasyarakatan pada tiap akhir tahun merupakan kewajiban setiap
pimpinan Satuan Unit Kerja, didasarkan pada :
a. UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah
pertama Undang-undang Nomor 5 Tahun 2008, serta diubah dengan Undang-
undang Nomor 12 Tahun 2008 ;
19
b. UU Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Daerah
Pusat dan Pemerintah Daerah ;
c. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional ;
d. Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
kinerja Instansi pemerintah;
e. Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
f. Peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 21 tahun 2011 tentang perubahan
kedua peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
g. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Kinerja dan pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
h. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 44 Tahun 2004 tentang
Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan;
E.SISTIMATIKA LAPORAN
Sistimatika penyajian LAKIP Kecamatan Megaluh tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
1. Ikhtisar Eksekutif
Bagian ini memuat uraian tentang capaian kinerja tahun 2015 dan hambatan
serta upaya yang diambil.
2. BAB.I.PENDAHULUAN
Bagian ini menguraikan tentang Latar belakang, tugas pokok dan fungsi,
mandat dan peran strategis, dasar hukum serta sistimatika laporan.
3. BAB.II.RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN/PERJANJIAN
KINERJA.
Bagian ini menguraikan tentang Rencana Strategis,. Rencana Kinerja dan
kontrak kerja, Penetapan Kinerja dan pengukuran kinerja
4. BAB.III. AKUNTABILITAS KINERJA dan AKUNTABILITAS
KEUANGAN
20
Bagian ini menguraikan tentang CapaianIndikator Kinerja Utama, .
Analisis dan evaluasi Kinerja,serta.Akuntabilitas Keuangan
22
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN/PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Kecamatan Megaluh disamping memiliki fungsi koordinatif yang menjadi
kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten di wilayah, juga sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) dengan pemberian kewenangan tambahan yaitu
kewenangan delegatif dan kewenangan atributif. Dalam kurun waktu 2014 -2018
dengan berorentasi kepada hasil yang ingin dicapai selama lima tahun dan
memperhitungkan potensi,peluang, serta kendala yang ada maupun tantangan yang
mungkin terjadi, kecamatan Megaluh dituntut berpandangan jauh kedepan, serta
berupaya meningkatkan kualitas agar lebih profesional . Berkaitan dengan hal itu ,
setiap aparatur Kecamatan Megaluh didorong untuk lebih meningkatkan integritas
dan kredibilitasnya sehingga dipercaya dan dibanggakan masyarakat serta bekerja
secara profesional dan efisien untuk mendukung tercapainya masyarakat adil dan
makmur.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta urusan pemerintahan yang
menjadi tanggung jawab Kantor Camat Megaluh telah melaksanakan pelayanan,
baik kepada masyarakat maupun aparatur.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Kecamatan Megaluh menetapkan Visi :
” MENCIPTAKAN PELAYANAN PRIMA DALAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN
MASARAKAT MENUJU JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA”
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi
antara Kantor Kecamatan Megaluh dan seluruh Stakeholder’s dalam merealisasikan
pembangunan di Kecamatan Megaluh secara terpadu.
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di
dalamnya yaitu bahwa Satuan Kerja Kantor Camat Megaluh akan melaksanakan
segala pelayanan diberbagai bidang sesuai dengan Tupoksi yang ada dan
meningkatkan kualitas pelayanan tersebut secara efektif, efisien, dan partisipatif
dengan kegiatan yang terarah dan terukur.
23
Selanjutnya dalam rangka mencapai Visi tersebut di atas, kecamatan Megaluh
menetapkan 7 ( tujuh ) Misi, yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan
administrasi pemerintahan dan pelayanan publik
2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan IPTEK
dan IMTAQ yang tangguh
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di
tingkat kecamatan
4. Meningkatkan pembangunan sesuai dengan potensi dan tipologi kawasan
kecamatan
5. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam masyarakat sebagai
bentuk penguatan modal sosial
6. Meningatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat melalui pengembangan seni
budaya dan organisasi kemasyarakatan
7. Meningkatkan kualitas penyajian informasi kepada masyarakat tentang
penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kecamatan
Untuk mencapai tujuan Terwujudnya pelayanan prima di Kecamatan Megaluh
ditetapkan 13.
Sasaran – sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kecamatan
3. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal
4. Menurunya angka kriminalitas diwilayah kecamatan
5. Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan
kebangsaan dan keagamaan
6. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan
7. Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik
kecamatan kepada masyarakat;
24
8. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan
9. Terciptanya administrasi pemerintah desa yang tertib
10. Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas
11. Meningkatnya kualitas pelayanan prima
12. Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel,
profesional,efisien dan efektif
Sasaran strategis kecamatan Megaluh diatas akan dicapai melalui 5 Program yang
dilakukan masing –masing eselon III dan IV sesuai dengan Tupoksinya. Adapun ke
lima program tersebut adalah :
1. Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah
Kecamatan
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
4. Program peningkatan Disiplin Aparatur
5. Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta
Keuangan SKPD
B. RENCANA KERJA DAN KONTRAK KERJA
Dengan memperhatikan rancangan awal RKP dan berpedoman pada Renstra,
kecamatan Megaluh menyusun Rencana Kerja ( Renja ) yang memuat kebijakan,
program dan kegiatan yang meliputi kegiatan pokok serta kegiatan pendukung untuk
mencapai sasaran hasil program induknya, dan dirinci menurut indikator keluaran,
sasaran keluaran pada tahun rencana, prakiraan sasaran tahun berikutnya, lokasi
pagu indikatif sebagai indikasi pagu anggaran, serta cara pelaksanaannya.
Dari rencana yang telah disusun dan setelah ditetapkannya Rencana Kerja
Pemerintah ( RKP ) dan Pagu Anggaran ,kecamatan Megaluh menyusun Rencana
Kerja dan Anggaran ( RKA ). RKA yang memuat informasi kinerja yang meliputi
program, kegiatan dan sasaran kinerja, serta rincian anggaran.
Keterkaitan antara Renja dan RKA adalah RKA memuat informasi yang tertuang
dalam Renja, termasuk informasi alokasi pendanaan yang telah dimutakhirkan sesuai
dengan kemampuan fiskal pemerintah. Informasi pendanaan dalam RKA memuat
informasi rincian anggaran, anatara lain : output, komponen input, jenis belanja.
25
Kecamatan Megaluh disamping memiliki fungsi koordinatif yang menjadi
kepanjangan tangan pemerintah Kabupaten di wilayah, juga sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah ( SKPD ) dengan pemberian kewenangan tambahan yaitu
kewenangan delegatif dan kewenangan atributif berdasarkan undang – undang no.32
tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah. Pengelolaan kinerja di lingkungan
kecamatan Megaluh terdiri dari sasaran – sasaran strategis dimana setiap sasaran
menjadi basis dalam penentuan Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU dalam setiap
sasaran strategis dilengkapi dengan target, unit penanganggung jawab, dan inisiatif
strategis yang akan dimonitoring dan dievaluasi secara berkala. IKU dan target
capaiannya disusun dengan memperhatikan dokumen – dokumen perencanaan serta
penganggaran yang telah ditetapkan untuk menjamin keterkaitan antara dokumen
perencanaan dan penganggaran serta RKT di lingkungan kecamatan Megaluh, IKU
dan target IKU yang dicantumkan dalam kontrak kinerja dapat menggunakan ukuran
– ukuran yang lebih spesifik atau target yang lebih tinggi untuk mendukung
pencapaian target indikator yang ditetapkan dalam Renja.
C. PENETAPAN / PERJANJIAN KINERJA
Penetapan / Perjanjian Kinerja merupakan pelaksanaan Intruksi presiden nomor 5
tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi, dan sesuai dengan peraturan
Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29
tahun 2010, dokumen penetapan kinerja/perjanjian kinerja merupakan suatu
dokumen pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan
dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber
daya yang dimiliki oleh instansi.
Untuk menjamin tercapainya sasaran dan target secara optimal dan tepat waktu, visi
dan misi kecamatan Megaluh harus menjadi acuan sekaligus landasan penyusunan
strategi.
Dari visi dan misi tersebut kemudian dirumuskan sasaran strategis kecamatan
Megaluh. Sasaran strategis kecamatan Megaluh tahun 2015 telah ditetapkan dan
dikelompokan menjadi 12 sasaran strategis. Sasaran – sasaran strategis tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan
26
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kecamatan
3. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal
4. Menurunya angka kriminalitas di wilayah kecamatan
5. Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan
kebangsaan dan keagamaan
6. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan
7. Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik
kecamatan kepada masyarakat
8. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan
9. Terciptanya administrasi pemerintah desa yang tertib
10. Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas
11. Meningkatnya kualitas pelayanan prima
12. Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel,
profesional, efisien dan efektif
Tabel.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama
Sasaran strategis No Indikator Kinerja Utama
Satuan Target
1 2 3 4 5
Sasaran Strategis 1 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan
1 Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang kecamatan Jumlah perserta yang hadir Jumlah peserta yang diundang
Orang
95 %
Sasaran Strategis 2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kecamatan
2 Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa Jumlah masyarakat yang hadir dalam musrenbang desa Jumlah seluruh masyarakat yang diundang dalam musrenbang desa
Orang 95 %
27
Sasaran Strategis 3 Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal
3 Menurunya prosentase masyarakat miskin di kecamatan Jumlah masyarakat miskin
Orang 90 %
Sasaran Strategis 4 Menurunya angka kriminalitas di wilayah kecamatan
4 Angka kriminalitas di kecamatan Jumlah kejadian kriminalitas di kecamatan
Kali 92%
Sasaran Strategis 5 Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan
5 Jumlah kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan Jumlah kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan Jumlah pembinaan/penyuluhan PKK
Kali 92 %
Sasaran Strategis 6 Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan
6 Jumlah informasi potensi kecamatan yang diupadate tiap bulan Jumlah dokumen monografi
Buah 90 %
Sasaran Strategis 7 Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat
7 Jumlah publikasi informasi prosedur pelayanan publik kecamatan tiap tahun Jumlah kegiatan penyuluhan
Kali 90 %
Sasaran Strategis 8 Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan
8 Prosentase terselenggaranya sebagian pelimpahan kewenangan bupati kepada camat Persentase layanan KK Persentase layanan KTP Persentase layanan surat pindah keluar Persentase layanan IMB
Prosentase 90 %
28
Persentase layanan SIUP Persentase layanan ijin HO Persentase layanan keramaian Persentase layanan SPM Persentase layanan TPQ Persentase layanan bantuan Mushola, Masjid Persentase layanan bantuan posyandu Persentase layanan SKCK Peersentase layanan legalisir
Sasaran Strategis 9 Terciptanya administratif pemerintah desa yang tertib
9 Jumlah pembinaan administrasi desa
Kali 92 %
Sasaran Strategis 10 Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas
10 Prosentase terwwujudnya pelayanan yang berkualitas Persentase partisipasi aparatur Persentase kedisiplinan aparatur Persentase sarana prasarana dalam kondisi baik
Prosentase 90 %
Sasaran Strategis 11 Meningkatnya kualitas pelayanan prima
11 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Prosentase 90 %
Sasaran Straategis 12 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, profesional, efisien dan efektif
12 Jumlah dokumen keuangan kecamatan Jumlah dokumen Renstra Jumlah dokumen Renja SKPD Jumlah dokumen laporan capaian kinerja SKPD
Dokumen 92 %
29
Jumlah dokumen laporan keuangan SKPD
D. Pengukuran Kinerja Dalam rangka mengukur capaian indikator kinerja kecamatan Megaluh tahun 2015,
kecamatan Megaluh berpedoman kepada keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun 2010 tentang pedoman
penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.
Tabel.3.
Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran
No Indikator Kinerja Formula Keterangan 1. Terpenuhinya dana
penyelenggaraan musrenbang kecamatan 1 tahun (100 %)
Maximizesangat berhasil
2 Terpenuhinya dana koordinasi musrenbang desa 13 desa (100 %0
Maximize sangat berhasil
3 Terpenuhinya dana koordinasi penangggulangan kemiskinan 1 tahun (100 %)
Maximizesangat berhasil
4 Terpenuhinya dana pengendalian trantib masyarakat 12 bln (100 %)
Maximizesangat berhasil
5 Terpenuhinya dana pengamanan tanggul brantas 12 bln (100 %)
Maximizesangat berhasil
6 Terpenuhinya dana peringatan hari-hari besar nasional dan agama 1 tahun (100 %)
Maximizesangat berhasil
7 Terpenuhinya dana pembinaan dan fasilitasi PKK 1 tahun (100 %)
Maximize sangat berhasil
8 Tersusunnya buku monografi kecamatan 12 bulan (100 %)
Maximizesangat berhasil
30
9 Terpenuhinya dana publikasi informasi prosedur pelayanan publik 1 tahun (100 %)
Maximizesangat berhasil
10 Terwujudnya pelayanan terpadu kecamatan (PATEN) 1 tahun (100 %)
Maximizesangat berhasil
11 Terpenuhinya dana penyelenggaraan Adminstrasi Pemerintahan Desa 1 tahun (100 %)
Maximizesangat erhasil
12 Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran 1 tahun (100 %)
Maximizesangat berhasil
13 Tersedianya tenaga pendukung adminisrasi perkantoran 12 bln (100 %)
Maximizesangat berhasil
14 Terpenuhinya dana pengadaan sarpras gedung kantor 12 paket
Maximeze sangat berhasil
15 Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan gedung kantor
Maximize sangat berhasil
16 Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 1 paket (100 %)
Maximize sangat berhasil
17 Terpenuhinya site plan kantor kecamatan
Maximize sangat berhasil
18 Terpenuhinya bangunan gedung kantor pelayanan terpadu 2 paket (100 %)
Maximize sangat berhasil
19 Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor 1 tahun (100 %)
Maximize sangat berhasil
20 Terpenuhinya dana pemeliharaan kendaraan dinas/operasional 1 tahun (100 %)
Maximize sangat berhasil
21 Tersedianya pakaian olah raga 18 stel (100 %)
Maximizesangat berhasil
22 Terpenuhinya dana penyusunan dokumen Renstra SKPD 3 buku (100 %)
Maximize sangat berhasil
23 Terpenuhinya dana penyusunan Renja SKPD 3 buku (100 %)
Maximize sangat berhasil
24 Terpenuhinya dana penyusunan Laporan kinerja SKPD 3 buku (100 %)
25 Terpenuhinyapenyusunan laporan keuangan (100 %)
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung
dan realisasi kinerja, menggunakan tiga formula sebagai berikut :
1.Persentase Kinerja yang memiliki polaritas
Indikator kinerja yang memiliki polaritas
yang menunjukan ekspektasi arah pencapaian lebih tinggi dari
nilai target yang ditetapkan.
2. Persentase kinerja yang memiliki polarisasi
Indek capaian = ( 1+ ( 1
Indikator Kinerja yang memiliki polarisasi
yang menunjukan ekspektasi arah pencapaian indikator kinerja lebih kecil dari nilai
target yang ditetapkan
31
Terpenuhinya dana penyusunan Laporan kinerja SKPD 3 buku (100
Maximize sangat berhasil
Terpenuhinya dana penyusunan laporan keuangan SKPD 3 buku
Maximize sangat berhasil
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung persentase realisasi antara target
dan realisasi kinerja, menggunakan tiga formula sebagai berikut :
1.Persentase Kinerja yang memiliki polaritas Maximize
Indikator kinerja yang memiliki polaritas maximize, merupakan indikator
yang menunjukan ekspektasi arah pencapaian lebih tinggi dari
nilai target yang ditetapkan.
2. Persentase kinerja yang memiliki polarisasi Minimize
Indek capaian = ( 1+ ( 1- realisasi/target ) x 100%
Indikator Kinerja yang memiliki polarisasi minimize, merupakan indikator kinerja
yang menunjukan ekspektasi arah pencapaian indikator kinerja lebih kecil dari nilai
sangat berhasil
sangat berhasil
persentase realisasi antara target
, merupakan indikator kinerja
, merupakan indikator kinerja
yang menunjukan ekspektasi arah pencapaian indikator kinerja lebih kecil dari nilai
33
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN
A. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )
Sebagaimana disebutkan dalam Bab II, pada tahun 2015 Kecamatan
Megaluh menetapkan 12 sasaran strategis dimana sasaran strategis tersebut
menggunakan form pengukuran kinerja sebagaimana lampiran Permenpan nomor 29
tahun 2010 dengan penambahan kolom sebagai berikut :
Tabel.4
PENGUKURAN KINERJA
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
No Sasaran strategis No Indikator Kinerja
Utama Target Realisasi % Kategori
IKU 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sasaran Strategis 1 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan
1 Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang kecamatan Jumlah peserta yang hadir Jumlah peserta yang diundang
95 100 105
maximize
2 Sasaran Strategis 2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan desa
2 Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa Jumlah mayarakat yang hadir dalam musrenbang desa Jumlah seluruh masyarakat yang diundang dalam musrenbang desa
95 100 105 maximize
3 Sasaran Strategis 3 Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal
3 Menurunya prosentase masyarakat miskin di kecamatan Jumlah masyarakat miskin
90 95 105 maximize
34
4
Sasaran Strategis 4 Menurunya angka kriminalitas di wilayah kecamatan
4 Angka kriminalitas di kecamatan Jumlah kejadian kriminalitas di kecamatan
92 95 103 maximize
5 Sasaran Strategis 5 Meningktnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan
5 Jumlah kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan Jumlah kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan Jumlah pembinaan/penyuluhan PKK
92 95 103 maximize
6 Sasaran Strategis 6 Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan
6 Jumlah informasi potensi kecamatan yang diupdate tiap bulan Jumlah dokumen monografi
90 95 105 maximize
7 Sasaran Strategis 7 Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat
7 Jumlah publikasi informasi prosedur pelayanan publik kecamatan tiap tahun Jumlah kegiatan penyuluhan
90 95 105 maximize
8 Sasaran Strategis 8 Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan
8 Prosentase terselenggaranya sebagaian pelimpahan kewenangan Bupati kepada camat Persentase layanan KK Persentase layanan KTP Persentase layanan surat pindah keluar Persentase layanan IMB Persentase layanan SIUP Persentase layanan ijin HO
90 95 105 maximize
35
Persentase layanan kecamatan Persentase layanan SPM Persentase layanan bantuan TPQ Persentase layanan bantuan Mushola, Masjid Persentase layanan bantuan Posyandu Persentase layanan SKCK Persentae layanan legalisir
9 Sasaran Strategis 9 Terciptanya administrasi pemerintah desa yang tertib
9 Jumlah pembinaan administrasi desa
92 95 103 maximize
10 Sasaran Strategis 10 Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas
10 Prosentase terwujudnya pelayanan yang berkualitas Persentase partisipasi aparatur Persentase kedisiplinan aparatur Persentase sarana prasarana dalam kondisi baik
90 95 105 maximize
11 Sasaran Strategis 11 Meningkatnya kualitas pelayanan prima
11 Indeks Kepuasan Msyarakat (IKM)
90 95 105 Maximize
12 Sasaran Strategis 12 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, profesional, efisien dan efektif
12 Jumlah dokumen keuangan kecamatan Jumlah dokumen Renstra SKPD Jumlah dokumen Renja SKPD Jumlah dokumen Laporan Capaian Kinerja SKPD
92 92 100 Maximize
36
Jumlah dokumen laporan keuangan SKPD
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Rp.593.075.710,-.
Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Rp.520.452.133,-
B. ANALISIS EVALUASI DAN KINERJA
Pelaksanaan evaluasi dan análisis kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran
kinerja dengan menjabarkan hal – hal yang mempengaruhi keberhasilan atau
kegagalan dalam mencapai target di sertakan pula data- data pendukung terhadap
análisis tersebut. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pengukuran kinerja
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi Kecamatan Megaluh. Pengukuran kinerja dimaksud
merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada indikator Kinerja Utama
( IKU ) yang telah diidentifikasi agar sasaran – sasaran strategis dan tujuan strategis
dapat tercapai.
Skala ordinal sebagai parameter keberhasilan atau kegagalan dari pelaksanaan
kebijakan teknis, program dan kegiatan sebagai berikut :
85 keatas : Sangat berhasil
70 < x < 85 : Berhasil
55 < x < 70 : Cukup berhasil
X < 55 : Kurang berhasil
Untuk memberikan informasi terhadap kemajuan, dan kendala yang ada, pada bagian
ini dijelaskan juga capaian target pada tahun – tahun sebelumnya.
37
Tabel.5
CAPAIAN KINERJA SASARAN
No Sasaran Strategis No.IKU Indikator Kinerja Utama Realisasi
2013 2014 2015 1 Sasaran Strategis 1
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan
1 Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang kecamatan Jumlah peserta yang hadir Jumlah peserta yang di undang
- 97 105
2 Sasaran Strategis 2 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangun desa
2 Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan desa Jumlah masyarakat yang hadir dalam musrenbang desa Jumlah seluruh masyarakat yang di undang dalam musrenbang desa
- 95 105
3 Sasaran Strategis 3 Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasispotensi lokal
3 Menurunya prosentase masyarakat miskin di kecamatan Jumlah masyarakat miskin
- 85 105
4 Sasaran Strategis 4 Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan
4 Angka kriminalitas di kecamatan Jumlah kejadian kriminalitas di kecamatan
- 87 103
5 Sasaran Strategis 5 Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan
5 Jumlah kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan Jumlah kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan Jumlah pembinaan/penyuluhan PKK
- 96 103
6 Sasaran Strategis 6 Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan
6 Jumlah informasi potensi kecamatan yang diupdate tiap bulan
- 100 105
38
Jumlah dokumen monografi
7 Sasaran Strategis 7 Meningkatnya jangkauan informasi penyelengaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat
7 Jumlah publikasi informasi prosedur pelayanan publik kecamatan tiap tahun Jumlah kegiatan penyuluhan
- 90
8 Sasaran Strategis 8 Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan
8 Prosentase terselenggaranya sebagian pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat Persentase layanan KK Persentase layanan KTP Pesentase layanan surat pindah keluar Perentase layanan IMB Persentase layanan SIUP Persentase layanan ijin HO Persentase layanan keramaian Persentase layanan SPM Persentase layanan bantuan Mushola, Masjid Peesentase layanan bantuan posyandu Persentase layanan SKCK Persentase layanan legalisir
- 90
9 Sasaran Strategis 9 Terciptanya administrasi Pemerintah Desa yang tertib
9 Jumlah pembinaan admnistrasi desa
- 90 105
10 Sasaran Strategis 10 Terwujudnya pelayanan administratif yang berkualitas
10 Prosentase terwujudnya pelayanan yang berkualitas Persentase partisipasi aparatur Persentase kedisiplinan aparatur
- 100 105
39
Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik
11 Sasaran Strategis 11 Meningkatnya kualitas pelayanan prima
11 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
- 79,42
105
12 Sasaran Strategis 12 Terwujudnya penyelenggaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, profesional, efisien dan efektif
12 Jumlah dokumen keuangan kecamatan Jumlah dokumen Renstra SKPD Jumlah dokumen Renja SKPD Jumlah dokumen laporan capaian kinerja SKPD Jumlah dokumen laporan keuangan SKPD
- 105 100
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Berdasarkan data realisasi penyerapan anggaran tahun 2015 sebesarRp.520.452.133,-
atau 89,09 % dari total Pagu sebesar Rp.593.075.710,-.
Perbandingan realisasi penyerapan per jenis program untuk tahun anggaran 2013,
2014 dan 2015 tersaji dalam tabel .
Tabel.6
Perkembangan realisasi Penyerapan Anggaran Kecamatan Megaluh TA.2013 -2015
per jenis Program
Jenis Program
TA.2013 TA.2014 TA.2015
Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %
Prog.Penataan Adm.Kependudukan
- - - - - - - - -
Prog.Pelayanan adm.Perkantoran
122.000.818 119.823.013 98.21 91.489.287 88.297.696 96.51 118.441.210 114.394.210 96.58
Prog.Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur
87.892.000 87.892.000 100 100.700.000 100.163.500 99.47 396.107.600 339.100.000 85.61.
40
Prog.Peningkatan disiplin Aparatur
3.150.000 3.149.250 99.98 3.150.000 2.975.000 94.44 3.150.000 3.150.000 100
Prog.Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
20.000.000 19.955.900 99.78 20.000.000 17.1805900 85.90 15.000.000 5.337.000 35.58
Prog.Pembinaan/koordinasi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan kecamatan
18.000.000 18.000.000 100 133..000.000 129.182.063 97.13 133.000.000 131.094.500 98.57
Jumlah 251.042.818 248.820.163 98.11 348.339.287 337.798.759 96.97 665.699.287 593.075.710 89.09
42
BAB IV PENUTUP
Lakip Kecamatan Megaluh ini merupakan laporan pertanggungjawaban atas
pencapaian pelaksanaan visi dan misi kecamatan Megaluh menuju good governance
dengan mengacu pada Rencana Strategis tahun 2014 -2018. Penyusunan Lakip
Kecamatan Megaluh mengacu padaPeraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2006
tentang pelaporan keuangan dan kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden
nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ),
Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi,
dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi
nomor 29 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan
akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP ini merupakan LAKIP tahun
kelima pelaksanaan RPJMD tahun 2014 – 2018.
Kecamatan Megaluh sebagai pusat pelayanan masyarakat dan yang memiliki fungsi
koordinatif , sebagaimana diamanatkan berdasarkan Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kecamatan disamping memiliki fungsi
koordinatif yang menjadi kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten di wilayah,
juga sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan pemberian kewenangan
tambahan yaitu kewenangan delegatif.
Langkah – langkah kedepan yang harus dilakukan oleh Kecamatan Megaluh dalam
upaya memperbaiki kinerja dan menghadapi tantangan kedepan, antara lain :
1. Mendayagunakan segenap potensi yang ada di wilayah Kecamatan Megaluh;
2. Mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu
pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap
mendasarkan pada Standart Operasional Prosedur ( SOP ) serta pada tatanan
atau aturan yang berlaku , Dalam penyelenggaran pelayanan prima tersebut
diperlukan Standart pelayanan yang secara normatif dikomonikasikan kepada
masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan memunculkan
kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menciptakan kepuasan
dan pada akhirnya mampu mendorong perkembangannya dinamika aktifitas
masyarakat;
43
3. Peningkatan kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur.
Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian pelayanan masyarakat.
Sebagai faktor penting, maka aparatur yang ada harus mencukupi dalam
jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha
dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan
jumlah aparatur;
4. Pembinaan mengenai pembina kewilayahan, yakni arah pengembangan
diarahkan sesuai dengan pengembangan;
5. Meningkatkan fungsi Kecamatan sebagai SKPD yang mengkoordinir
kegiatan yang dilaksanakan di Desa.
Akhirnya dengan disusunnya LAKIP ini, diharapkan dapat memberikan informasi
secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai Tugas fungsi
Kecamatan Megaluh, sehingga dapat memberi umpan balik guna peningkatan
kinerja pada periode berikutnya. Secara Internal LAKIP tersebut harus dijadikan
motivator untuk lebih meningkatkan kinerja Organisasi dengan jalan selalu
menyesuaikan indikator – indikator kinerja yang telahada dengan perkembangan
tuntutan stakeholders, sehingga Kecamatan Megaluh dapat semakin dirasakan
keberadaannya oleh masyarakat dengan pelayanan yang profesional.
CAMAT MEGALUH
Drs. ANWAR, M.KP Pembina Nip.197104181992011004