Upload
lammien
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
i
LKIP TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
uji dan syukur kami panjatkan ke hadapan
Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi,
yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) BKPP Kota Denpasar Tahun 2016 tepat waktu sesuai
dengan yang diharapkan.
LKIP ini kami sajikan bertujuan untuk memberikan
gambaran mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan yang dapat
diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif. LKIP pada hakikatnya merupakan
perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan dan program yang
dipercayakan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan suatu
sistem akuntabilitas yang memadai.
Untuk meningkatkan daya guna Laporan dan peningkatan kinerja maka
selanjutnya Pemerintah Kota Denpasar perlu mengembangkan kualitas
implementasi pelaporan kinerja dengan memperhatikan kriteria komponen-
komponen perencanaan, memanfaatkan sistem pengukuran kinerja untuk
monitoring kegiatan dan meningkatkan mutu informasi dalam laporan kinerja.
Kami berharap semoga LKIP BKPP Kota Denpasar tahun 2016 ini dapat menjadi
sarana evaluasi atas pencapaian kinerja serta menjadi umpan balik guna perbaikan
di masa yang akan datang.
P
Denpasar, Maret 2017
Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Denpasar
Sekretaris,
Drs. I Wayan Sudiana
Pembina Tk. I
NIP. 19660504 099303 1 020
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
ii
LKIP TAHUN 2016
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------------------------------------------------- I
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ II
DAFTAR TABEL ----------------------------------------------------------------------------------------------------- III
DAFTAR GAMBAR ------------------------------------------------------------------------------------------------- IV
PENDAHULUAN ----------------------------------------------------------------------------------------------------- 1
1.1 LATAR BELAKANG ------------------------------------------------------------------------------------------ 1 1.2 GAMBARAN UMUM --------------------------------------------------------------------------------------- 3 1.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI ----------------------------------------------------------------------------- 5 1.4 ISU STRATEGIS YANG DIHADAPI BKPP KOTA DENPASAR ----------------------------------------- 8 1.5 SISTEMATIKA ------------------------------------------------------------------------------------------------ 9
PERENCANAAN KERJA ----------------------------------------------------------------------------------------- 11
2.1 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2015 ------------------------------------ 11 2.1.1 Visi dan Misi Kota Denpasar -------------------------------------------------------------- 11 2.1.2 Tujuan dan Sasaran --------------------------------------------------------------------------- 12 2.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan -------------------------------------------------------------- 13
2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ------------------------------------------------------------------ 14 2.3 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) --------------------------------------------------------------- 15 2.4 PERJANJIAN KINERJA ----------------------------------------------------------------------------------- 18
AKUNTABILITAS KINERJA------------------------------------------------------------------------------------- 22
3.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA ----------------------------------------------------------------------------- 22 3.2 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS ---------------------------- 26 3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN --------------------------------------------------------------------------- 35
3.3.1 Analisis Efektivitas ---------------------------------------------------------------------------- 47 3.3.2 Analisis Efisiensi -------------------------------------------------------------------------------- 48
PENUTUP ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 50
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
iii
LKIP TAHUN 2016
DAFTAR TABEL
TABLE 1. TUJUAN DAN SASARAN BKPP KOTA DENPASAR TAHUN 2016 --------------------------- 13
TABLE 2. INDIKATOR KINERJA UTAMA 2016 ------------------------------------------------------------- 15
TABLE 3. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 ------------------------------------------------- 16
TABLE 4. PERJANJIAN KINERJA BKPP KOTA DENPASAR TAHUN 2016 ------------------------------ 19
TABLE 5. CAPAIAN KINERJA SASARAN BKPP KOTA DENPASAR TAHUN 2016 --------------------- 23
TABLE 6. SASARAN 1: MENINGKATNYA KOMPETENSI ASN -------------------------------------------------- 26
TABLE 7. REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN URUSAN WAJIB PEMERINTAHAN UMUM TAHUN 2016 YANG
DILAKSANAKAN OLEH BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA DENPASAR 47
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
iv
LKIP TAHUN 2016
DAFTAR GAMBAR
FIGURE 1. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BKPP KOTA DENPASAR ----------------------- 3
FIGURE 2. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BKPSDM KOTA DENPASAR ------------------ 4
FIGURE 3. JUMLAH PNS PADA BKPP KOTA DENPASAR PER 31 DESEMBER 2016 -------------------------- 6
FIGURE 4. TINGKAT PENDIDIKAN PEGAWAI BKPP KOTA DENPASAR PER 31 DESEMBER 2016 ------------- 7
FIGURE 5. JUMLAH PNS PADA BKPP KOTA DENPASAR BERDASARKAN TINGKAT ESELON PER 31
DESEMBER 2016 ------------------------------------------------------------------------------------- 8
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
1
LKIP TAHUN 2016
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)
Kota Denpasar sebagai lembaga
teknis daerah yang merupakan
unsur pendukung pemerintah
Kota Denpasar yang dipimpin
oleh
kepala
badan
yang
berkedud
ukan
dibawah
dan bertanggung jawab kepada
Walikota melalui Sekretaris
Daerah. Dalam melaksanakan
tugas, BKPP membantu Walikota
dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah di bidang
pengelolaan kepegawaian
daerah, yaitu meningkatkan
manajemen pemerintahan yang
lebih efisien, efektif, bersih,
akuntabel serta berorientasi pada
hasil, khususnya dalam
memberikan pelayanan, baik
dalam kerangka perwujudan
kesejahteraan pegawai maupun
peningkatan
kompetensi
sumber daya
manusia
aparatur,
terutama
untuk
menghadapi era persaingan
global dan kinerja pelayanan
yang baik kepada masyarakat
dalam upaya mengembalikan
kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah Kota Denpasar.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
2
LKIP TAHUN 2016
Dukungan untuk bisa menerapkan pelaksanaan manajemen pemerintahan
yang efesien, efektif, bersih, akuntabel serta berorientasi pada hasil, maka setiap
isntansi pemerintah serta unit-unit kerja yang ada wajib menyusun Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). LKIP disusun sebagai perwujudan
pertanggungjawaban instansi pemerintah selaku pengelola sumber daya yang
tersedia dalam rangka menjalankan program dan kegiatan dalam melaksanakan
misi organisasi untuk mencapai sasaran serta tujuan yang telah ditetapkan.
Laporan Kinerja yang dibuat harus dapat menyajikan informasi yang
menggambarkan kinerja secara jelas, transparan, sesuai dengan prinsip
penyusunan laporan yang relevan, konsisten, akurat, obyektif dan wajar.
Dalam pelaksanaannya, perlu
diperhatikan adanya Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sistem ini
menjadi sarana instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan misi
organisasi dengan menggunakan perencanaan strategis, perencanaan kinerja,
pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja sebagai komponen yang saling terkait.
Implementasi SAKIP ini diharapkan bisa mengubah paradigma instansi
pemerintah, yang semula hanya berorientasi pada uang (input oriented) menjadi
orientasi pada hasil (result oriented) serta dapat dipertanggungjawabkan.
Laporan ini memuat sejauh mana pelaksanaan program dan kegiatan
berjalan sesuai dengan misi dan sejalan dengan sasaran serta tujuan organisasi.
Evaluasi kinerja dilakukan untuk dapat memberikan masukan dalam mengatasi
permasalahan yang ada sehingga dapat mendorong usaha-usaha yang
berkelanjutan dalam perbaikan dan peningkatan kinerja instansi pemerintah di
masa mendatang. Evaluasi kinerja bermanfaat untuk perbaikan perencanaan,
untuk pengambilan keputusan, untuk pengendalian program kegiatan, perbaikan
input, proses dan out put maupun perbaikan terhadap sistem dan prosedur yang
ada. LKjIP ini disusun untuk memberikan gambaran yang obyektif atas program
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
3
LKIP TAHUN 2016
dan kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka pelaksanaan misi untuk
mencapai sasaran dan tujuan organisasi.
1.2 Gambaran Umum
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Denpasar dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 17 Tahun 2002 tentang Pembentukan
Organisasi BKD Kota Denpasar, kemudian mengalami perubahan seiring
berlakunya PP 41 Tahun 2007 yang disahkan dalam Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun 2008 tanggal 24 Desember 2008. Dikarenakan terdapat perluasan fungsi
pelayanan maka terdapat perubahan kembali yang dituangkan dalam Peraturan
Daerah No.13 tahun 2011 tentang ”Organisasi dan tata kerja Lembaga Teknis
Daerah Kota Denpasar”, dengan demikian BKD berubah menjadi Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar yang mengemban
Tugas Pokok yaitu membantu Walikota dalam penyelenggaraan pemerintah
Daerah di bidang Manajamen kepegawaian Pegawai Negeri Sipil.
Figure 1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja BKPP Kota Denpasar
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
4
LKIP TAHUN 2016
Lima tahun setelah Perda tersebut diatas dilaksanakan, BKPP kemudian
berubah menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) berdasarkan Peraturan Daerah No 8 Tahun 2016. Pada
Perubahan ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BKPSDM juga mengalami
perubahan struktur dengan penambahan subbidang dimasing-masing bidang.
Berikut adalah struktur BKPSDM sesuai Perda No 8 Tahun 2016:
Figure 2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja BKPSDM Kota Denpasar
(Sumber : Perda No 8 Tahun 2016)
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
5
LKIP TAHUN 2016
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
mengamanatkan terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance) dan
memperbaiki kinerja sektor publik.
Dalam otonomi daerah, Pemerintah Daerah memiliki kewenangan dan
tanggung jawab yang lebih besar. Fungsi sebelumnya lebih sebagai perpanjangan
tangan atau pelaksana kebijakan pemerintah pusat, saat ini harus mampu
mengatur, mengembangkan dan memajukan lingkungan daerahnya sendiri
khususnya dalam pengelolaan sumberdaya aparatur.
BKPP merupakan unsur pendukung pemerintah daerah yang dipimpin
oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah.
BKPP Kota Denpasar mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu
Walikota dalam penyelenggaraan Manajemen PNS. Adapun tugas pokok dan
fungsinya adalah sebagai berikut:
a) Penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah dibidang
kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan
pemerintah;
b) Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah;
c) Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah;
d) Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan
dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah sesuai dengan
norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan
perundang-undangan;
e) Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan
dan pemberhentian dalam jabatan fungsional sesuai dengan norma,
standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-
undangan;
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
6
LKIP TAHUN 2016
f) Penyiapan dan penetapan pensiun PNS Daerah sesuai dengan norma,
standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-
undangan;
g) Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan PNS Daerah sesuai
dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan
perundang-undangan;
h) Penyelenggaraan administrasi PNS Daerah;
i) Pengelolaan system informasi Kepegawaian Daerah;
j) Penyampaian informasi Kepegawaian Daerah ke Badan Kepegawaian
Negara (BKN).
Berjalannya organisasi BKPP sangat ditentukan oleh kuantitas maupun
kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur. Untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya, sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 BKPP didukung oleh
pegawai sebanyak 54 orang, berkurang 6 orang dari tahun sebelumnya.
Pengurangan ini dikarenakan pegawai BKPP Kota Denpasar mengalami promosi
jabatan pada tanggal 12 Januari 2017 (Khusu untuk data pejabat diperbaharui
hingga Pengangkatan Jabatan dan pelantikan 12 Januari 2017). Berikut profil
demografi BKPP Kota Denpasar:
Figure 3. Jumlah PNS Pada BKPP Kota Denpasar Per 31 Desember 2016
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
7
LKIP TAHUN 2016
Seperti terlihat pada tampilan diatas, terlihat bahwa komposisi gender
antara perempuan dan laki-laki pada BKPP Kota Denpasar seimbang.
Keseimbangan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi seluruh ASN untuk
menempatkan pegawai tanpa
memandang gender melainkan
berdasarkan merit system.
BKPP Kota Denpasar
sebagai badan yang khusus
bekerja dalam bidang
kepegawaian berupaya untuk
meningkatkan kompetensi ASN
di Lingkungan Kota Denpasar
secara umum, maupun BKPP
Kota Denpasar secara khusus.
Peningkatan kompetensi berawal pada tingkat pendidikan yang dimiliki oleh
masing-masing pegawai selain diklat teknis dan diklat fungsional. Seperti yang
terlihat pada gambar diatas (Figure 4), terlihat bahwa mayoritas pegawai BKPP
telah memiliki tingkat pendidikan Strata-1 (67%). Sementara itu, menurut data
Bagian Pendidikan dan Pelatihan BKPP Kota Denpasar, terdapat 5 (Lima) orang
pegawai yang mengajukan ijin belajar Strata-1. Ini mengindikasikan bahwa BKPP
Kota Denpasar memiliki potensi kedepannya dalam pendidikan masing-masing
pegawainya. Diharapkan dnegan meningkatnya latar belakang pendidikan
masing-masing pegawai akan berpengaruh terhadap kinerja BKPP Kota Denpasar.
Figure 4. Tingkat Pendidikan Pegawai BKPP Kota
Denpasar Per 31 Desember 2016
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
8
LKIP TAHUN 2016
Leadership atau
kepemimpinan juga
berpengaruh terhadap
kinerja BKPP Kota
Denpasar. Dalam system
manajemen kepegawaian,
pejabat struktural
memainkan peranan yang
sangat menentukan dalam
menetapkan kebijakan
strategis untuk
melaksanakan kebijakan tersebut secara efektif dan efisien. Tugas ini menuntutnya
memiliki kemampuan kepemimpinan strategis, yaitu kemampuan dalam
merumuskan Kebijakan strategis dan kemampuan mempengaruhi pejabat
structural dan fungsional dibawahnya termasuk stakeholder lainnya untuk
melaksanakan kebijakan strategis yang telah ditetapkannya, instansi dan
memimpin bawahan dan seluruh stakeholder strategis. Di BKPP Kota Denpasar,
dari 35% pejabat eselon hanya 7 orang yang belum memperoleh Diklat PIM IV,
dan hanya satu yang belum memperoleh Diklat PIM IV.
1.4 Isu Strategis yang dihadapi BKPP Kota Denpasar
Dalam penetapan visi, misi, tujuan, dan sasaran didasarkan pada isu-isu
strategis yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi serta berpengaruh
dalam manajemen kepegawaian BKPPP Kota Denpasar, sehingga visi, misi,
program, dan kegiatan diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Adapun isu-isu strategis yang dihadapi diantaranya adalah:
1) Belum adanya kesesuaian kompetensi Individu ASN dengan kompetensi
Jabatan
2) Belum terwujudnya Manajemen ASN berdasarkan merit system
Figure 5. Jumlah PNS Pada BKPP Kota Denpasar
berdasarkan Tingkat Eselon Per 31 Desember 2016
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
9
LKIP TAHUN 2016
3) Kualitas pengelolaan administrasi kepegawaian belum optimal
Adapun kebijakan teknis dari Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pelayanan jasa administrasi perkantoran dan
meningkatkan ketersediaan sarana prasarana pendukung yang
memadai
2. Meningkatkan kinerja sumber daya aparatur yang profesional
3. Meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil
4. Meningkatkan system pencapaian kinerja
5. Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah
6. Mengoptimalkan Pengembangan dan pembinaan aparatur
1.5 Sistematika
Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada BKPP Kota Denpasar
Tahun 2016 terdiri atas:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan
menekankan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan
utama (strategic issued) yang sedang dihadapi oleh organisasi
BAB II RENCANA KINERJA
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun
yang bersangkutan
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi dan capaian realisasi anggaran untuk
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
10
LKIP TAHUN 2016
mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian
Kinerja
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan
organisasi untuk peningkatan kinerja
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
11
LKIP TAHUN 2016
BAB II
PERENCANAAN KERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2016-2021
Rencana Strategis BKPP Kota Denpasar adalah proses sistematik
pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan pengetahuan
aspiratif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan
tersebut dan mengukur hasilnya melaui umpan balik yang terorganisasi dan
sistematis.
Rencana Strategis sebagai pedoman bagi BKPP dalam menyusun sasaran,
program dan kegiatan dalam mendukung pembangunan Kota denpasar.
penyusunan Rencana strategis mempunyai tujuan untuk meningkatkan
pelaksanaan pemerintah dan pembangunan.
2.1.1 Visi dan Misi Kota Denpasar
Visi Kota Denpasar berdasarkan RPJMD Kota Denpasar Tahun 2016-2021
yaitu, “Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya dalam Keseimbangan menuju
Keharmonisan”
Penjelasan Visi:
Tri Hita Karana melandasi dari filosofi terbentuknya visi ini, yaitu harmoni
hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan, dan
manusia dengan Tuhan. Terwujudnya sumber daya aparatur yang memiliki
kapasitas dan skill yang memadai dan memiliki komitmen untuk terus
mengembangkan keahlian dan ketrampilannya membutuhkan sistem pengelolaan
kepegawaian yang integratif mulai dari tahap rekrutmen hingga pemberhentian.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
12
LKIP TAHUN 2016
Perencana yang mampu memprediksi kondisi masa depan secara tepat dan
berpijak pada kondisi modernisasi dan globalisasi saat ini menjadi titik awal
berjalannya sebuah pengelolaan pegawai yang berkualitas. Rekruitmen pegawai
yang akuntabel selain memperhatikan kualifikasi pegawai yang dibutuhkan
dengan metode menjaring input sumber daya aparatur yang berkualitas juga
menjadi wujud responsivitas pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dan
menjadi salah satu sisi di dalam upaya membangun pemerintahan yang jujur dan
transparan untuk menghadapi modernisasi dan globalisasi.
Dalam upaya mencapai Visi
Pembangunan Kota Denpasar, maka
perlu merumuskan misi organisasi
sebagai tugas utama yang harus
dilakukan dalam mencapai tujuan
organisasi. Misi Kota Denpasar
adalah:
1) Penguatan jati diri masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kebudayaan
Bali;
2) Pemberdayaan masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kearifan lokal;
3) Peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola kepemerintahan
yang baik (good governance) berdasarkan penegakan supremasi
hukum (law enforcement);
4) Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat Kota Denpasar dengan
bertumpu pada ekonomi kerakyatan;
5) Penguatan keseimbangan pembangunan pada berbagai dimensi dan
skalanya berdasarkan Tri Hita Karana.
2.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi,
yaitu suatu hasil akhir/ target yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 (lima)
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
13
LKIP TAHUN 2016
tahun. Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas dan fungsinya. Sedangkan
yang dimaksud dengan Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu
tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran memberikan arah dan
tolak ukur yang jelas dari tujuan yang telah dirumuskan, serta dapat
menggambarkan secara spesifik dari hasil yang akan dicapai. Untuk mewujudkan
visi dan misi yang telah ditetapkan, BKPP menetapkan Tujuan dan Sasaran sebagai
berikut:
Table 1. Tujuan dan Sasaran BKPP Kota Denpasar Tahun 2016
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1 Terwujudnya Peningkatan
kompetensi ASN di Kota
Denpasar
- Meningkatnya
Kompetensi ASN
- Persentase pegawai yang
memiliki sertifikat diklat
peningkatan kompetensi
2 Terwujudnya manajemen
ASN berdasarkan merit
system
- Meningkatnya
manajemen ASN
berdasarkan merit system
- Persentase formasi Jabatan
ASN yang diisi sesuai
kompetensi
- Persentase Pembinaan
kepegawaian yang
diselesaikan sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku
3 Terwujudnya pengelolaan
administrasi kepegawaian
yang tepat, cepat, dan
akurat
- Meningkatnya kualitas
pengelolaan administrasi
kepegawaian
- Persentase administrasi
kepegawaian yang
diselesaikan tepat waktu
- Tersedianya Akurasi data
dan Informasi
kepegawaian
- Persentase akurasi data
dan informasi kepegawaian
Sumber: Renstra BKPP Kota Denpasar 2016-2021
2.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan
Kedudukan Program/ Kegiatan BKPP Kota Denpasar dalam RPJMD Kota
Denpasar yaitu Mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) melalui
penegakan supremasi hukum (Law Enforcement), dengan strategi mengelola
Sumber daya aparatur dalam rangka peningkatan profesionalisme yang
diwujudkan dengan arah kebijakan sebagai berikut :
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
14
LKIP TAHUN 2016
1) Mengoptimalkan pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan/Bintek/Workshop
untuk peningkatan kompetensi ASN berdasarkan merit system
2) Mengoptimalkan pemanfaatan sistem pengelolaan administrasi
kepegawaian berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan kualitas
pengelolaan administrasi kepegawaian yang lebih cepat, lebih baik, dan
benar (Good Governance)
3) Mutasi dan pengembangan karier pegawai dengan sistem reward dan
punishment yang berbasis kompetensi untuk mewujudkan Manajemen
ASN berdasarkan merit system
Sejalan dengan strategi yang telah dipaparkan diatas, maka arah kebijakan
Kota Denpasar haruslah dirumuskan selaras. Kebijakan ini merupakan suatu arah
tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu, dalam
hal ini BKPP Kota Denpasar, dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan atau
merealisasikan suatu sasaran. Oleh karena itu, kebijakan merupakan pedoman,
petunjuk dalam pengembangan maupun pelaksanaan program/kegiatan. Berikut
adalah kebijakan umum BKPP dalam pengembangan maupun pelaksanaan
program/kegiatan:
1) Pengembangan program dan penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan/Bintek/Workshop
2) Peningkatan manajemen sumber daya aparatur berbasis kompetensi
3) Pengelolaan data kepegawaian yang tertib, dinamis, dan akurat.
2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU)
BKPP Kota Denpasar menetapkan beberapa indikator kinerja utama, yang
diimplementasikan/dijabarkan ke dalam indikator kinerja program ( outcome ) dan
indicator kinerja kegiatan (output). Indikator Kinerja Utama BKPP Kota Denpasar
pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
15
LKIP TAHUN 2016
Table 2. Indikator Kinerja Utama 2016
No. Sasaran/ Outcome/
Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama Penjelasan/ Alasan/ Formula
Perhitungan
1 2 3 4
1. Terwujudnya
kompetensi ASN di
Kota Denpasar
1 Persentase pegawai yang
memiliki sertifikat diklat
peningkatan kompetensi
Jumlah pegawai yang
memiliki sertifikat diklat
peningkatan kompetensi X 100%
Jumlah pegawai
2. Terwujudnya
manajemen ASN
berdasarkan merit
system
2 Persentase formasi Jabatan
ASN yang diisi sesuai
kompetensi
Jumlah formasi yang terisi
X 100%
Jumlah formasi
3 Persentase Pembinaan
kepegawaian yang
diselesaikan sesuai peraturan
perundang-undangan yang
berlaku
Jumlah kasus yang
diselesaikan X 100%
Jumlah kasus
3. Meningkatnya
kualitas pengelolan
administrasi
kepegawaian
4 Persentase administrasi
kepegawaian yang
diselesaikan tepat waktu
Jumlah SK yang terbit X 100%
Jumlah Usulan
4. Tersedianya Akurasi
data dan Informasi
kepegawaian
5 Persentase akurasi data dan
informasi kepegawaian
Jumlah data pegawai dan
informasi yang akurat/valid X 100%
Jumlah data pegawai
2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Perumusan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2016 dibuat
berdasarkan sasaran, indikator kinerja dan target pencapaiannya yang telah
tertuang pada RPJMD Kota Denpasar 2016-2021.
RKT ini memuat kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan oleh BKPP Kota
Denpasar dan indikator kinerja beserta target-targetnya berdasarkan program,
kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Target kinerja
tahunan di dalam RKT ditetapkan untuk indicator - indikator kinerja yang ada
pada tingkat sasaran dan kegiatan. Target kinerja tersebut merupakan
komitmen bagi BKPP Kota Denpasar untuk mencapainya dalam satu periode
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
16
LKIP TAHUN 2016
tahunan.
Table 3. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1 Meningkatnya
Kompetensi ASN
1 Persentase pegawai yang memiliki
sertifikat diklat peningkatan
kompetensi
- Persentase pegawai yang
memiliki kemampuan/sertifikat
Diklat Manajerial
100%
- Persentase pegawai yang
memiliki kemampuan/sertifikat
Diklat Teknis/Fungsional
100%
- Persentase pegawai yang lulus
mengikuti ujian sertifikasi
Pengadaan barang dan jasa
20%
2 Meningkatnya
manajemen ASN
berdasarkan merit
system
1 Persentase formasi Jabatan ASN
yang diisi sesuai kompetensi
- Persentase formasi Jabatan
CPNS yang ditetapkan
30%
- Persentase CPNS yang diangkat
menjadi PNS
100%
- Persentase Formasi Jabatan
Pimpinan Tinggi yang terisi
sesuai kompetensi
100%
- Persentase Formasi Jabatan
Administrasi yang terisi sesuai
kompetensi
100%
- Persentase Formasi jabatan
Fungsional yang terisi sesuai
kompetensi
100%
2 Persentase Pembinaan kepegawaian
yang diselesaikan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku
- Persentase PNS yang memahami
peraturan tentang disiplin dan
manajemen PNS
100%
- Jumlah Penyelesaian kasus
pelanggaran disiplin pegawai
ASN tingkat sedang dan berat
100%
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
17
LKIP TAHUN 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
3 Meningkatnya
kualitas pengelolaan
administrasi
kepegawaian
1 Persentase administrasi
kepegawaian yang diselesaikan
tepat waktu
- Persentase SK Kenaikan Pangkat
Struktural dan Fungsional tepat
waktu
90%
- Persentase Kenaikan Gaji Berkala
untuk pimpinan SKPD tepat
waktu
100%
- Jumlah PNS yang lulus Ujian
Penyesuaian Ijasah
100%
- Persentase SK perpindahan
Pegawai yang di proses tepat
waktu
90%
- Persentase penyelesaian
pemberhentian dan Pensiun PNS
Tepat Waktu
90%
- Persentase Penyelesaian
Pemberhentian THL Tepat waktu
100%
- Persentase SK ijin belajar/tugas
belajar yang diproses tepat
waktu
100%
- Persentase pelayanan
Administrasi terhadap
keberhasilan penyelenggaraan
urusan pemerintahan yang
dilaksanakan tepat waktu
100%
- Persentase dukungan sarana dan
prasarana bagi aparat
pemerintahan yang diselesaikan
tepat waktu
100%
- 100%
4 Tersedianya Akurasi
data dan Informasi
kepegawaian
1 Persentase akurasi data dan
informasi kepegawaian
100%
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
18
LKIP TAHUN 2016
2.4 Perjanjian Kinerja
Permendagri No. 54 Th 2010 menjelaskan yang
dimaksud dengan Perjanjian kinerja adalah
lembar/dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang
lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang
lebih rendah untuk melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Dalam hal ini Perjanjian Kinerja
dilakukan oleh Kepala BKPP dengan Walikota.
Melalui perjanjian kinerja ini, terwujudlah komitmen dan kesepakatan
antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan
tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang
disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun
bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat
kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang
diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun
sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Tahun 2016, BKPP Kota Denpasar melaksanakan 5 Program yang pada
anggaran induk diuraikan dalam 19 kegiatan dengan alokasi anggaran Belanja
langsung sebesar Rp 4.940.668.100 Pada akhir tahun 2016 (setelah anggaran
perubahan) terdapat pengurangan menjadi 5 program dan 18 kegiatan dengan
pengurangan anggaran Belanja Langsung menjadi Rp.4.399.259.196 Adapun
5 Program utama yang dilaksanakan BKPP Kota Denpasar meliputi:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
19
LKIP TAHUN 2016
Program ini bertujuan untuk mewujudkan bantuan administrasi terhadap
keberhasilan penyelenggaraan urusan pemerintahan.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana
bagi aparat pemerintahan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
sehingga tercapainya efektifitas dan efesiensi.
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam
menjalankan tugas dan kewajibannya, sehingga dapat menyelenggarakan
urusan pemerintahan dengan optimal.
4) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan aparatur pemerintah yang cekatan,
professional, bertanggungjawab, disiplin, dan penuh pengabdian.
5) Program Pendidikan Kedinasan.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan pejabat eselon yang memiliki
kemampuan/sertifikat Diklat Manajerial baik bagi eselon II, III, maupun IV
dalam melaksanakan tugas keperintahan di masing-masing instansi.
Uraian kegiatan dari masing-masing program / kegiatan serta indikator
kinerja output dan indikator kinerja outcome dapat dilihat pada table berikut ini:
Table 4. Perjanjian Kinerja BKPP Kota Denpasar Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1 Meningkatnya Kompetensi
ASN
1 Persentase pegawai yang memiliki
sertifikat diklat peningkatan
kompetensi
- Persentase pegawai yang
memiliki kemampuan/sertifikat
Diklat Manajerial
100%
- Persentase pegawai yang
memiliki kemampuan/sertifikat
Diklat Teknis/Fungsional
100%
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
20
LKIP TAHUN 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
- Persentase pegawai yang lulus
mengikuti ujian sertifikasi
Pengadaan barang dan jasa
100%
2 Meningkatnya manajemen
ASN berdasarkan merit
system
1 Persentase formasi Jabatan ASN
yang diisi sesuai kompetensi
- Persentase formasi Jabatan
CPNS yang ditetapkan
30%
- Persentase CPNS yang diangkat
menjadi PNS
100%
- Persentase Formasi Jabatan
Pimpinan Tinggi yang terisi
sesuai kompetensi
100%
- Persentase Formasi Jabatan
Administrasi yang terisi sesuai
kompetensi
100%
- Persentase Formasi jabatan
Fungsional yang terisi sesuai
kompetensi
100%
2 Persentase Pembinaan kepegawaian
yang diselesaikan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku
- Persentase PNS yang
memahami peraturan tentang
disiplin dan manajemen PNS
100%
- Jumlah Penyelesaian kasus
pelanggaran disiplin pegawai
ASN tingkat sedang dan berat
100%
3 Meningkatnya kualitas
pengelolaan administrasi
kepegawaian
1 Persentase administrasi
kepegawaian yang diselesaikan
tepat waktu
- Persentase SK Kenaikan Pangkat
Struktural dan Fungsional tepat
waktu
90%
- Persentase Kenaikan Gaji
Berkala untuk pimpinan SKPD
tepat waktu
100%
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
21
LKIP TAHUN 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
- Jumlah PNS yang lulus Ujian
Penyesuaian Ijasah
100%
- Persentase SK perpindahan
Pegawai yang di proses tepat
waktu
90%
- Persentase penyelesaian
pemberhentian dan Pensiun
PNS Tepat Waktu
90%
- Persentase Penyelesaian
Pemberhentian THL Tepat waktu
100%
- Persentase SK ijin belajar/tugas
belajar yang diproses tepat
waktu
100%
- Persentase pelayanan
Administrasi terhadap
keberhasilan penyelenggaraan
urusan pemerintahan yang
dilaksanakan tepat waktu
100%
- Persentase dukungan sarana
dan prasarana bagi aparat
pemerintahan yang diselesaikan
tepat waktu
100%
- Persentase SKPD yang mengerti
mengenai administrasi
kepegawaian
100%
4 Tersedianya Akurasi data
dan Informasi kepegawaian
1 Persentase akurasi data dan
informasi kepegawaian
100%
Dengan rincian anggaran sebagai berikut: Program Anggaran Keterangan
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 1,392,856,000 APBD
2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Rp. 356,958,000 APBD
3. Pendidikan kedinasan Rp. 1,604,293,000 APBD
4. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Rp. 916,723,500 APBD
5. Pembinaan dan pengembangan aparatur Rp. 1,111,245,100 APBD
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
22
LKIP TAHUN 2016
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
BKPP Kota Denpasar selaku pengemban amanah masyarakat di bidang
pengelolaan Sumber Daya Aparatur melaksanakan kewajibannya untuk
menginformasikan akuntabilitas kinerja melalui penyajian laporan kinerja BKPP
Kota Denpasar. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat
pencapaian target masing-masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan
dalam dokumen Renstra Tahun 2016-2020 maupun Renja Tahun 2016. Sesuai
dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan
sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah Kota
Denpasar.
3.1 Capaian Indikator Kinerja
Pengukuran capaian indikator Kinerja dilakukan dengan membandingkan
antara target kinerja dan realisasi kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen
Perjanjian Kinerja. Dasar hukum yang dipergunakan dalam penilaian adalah
berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja. Dalam
peraturan ini juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian
kinerja organisasi pemerintah. Akan tetapi untuk menggambarkan skala nilai
peringkat kinerja dikutip dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010, yaitu sebagai berikut:
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
23
LKIP TAHUN 2016
Tabel 3.1 Skala Nilai Capaian Kinerja
NO INTERVAL NILAI
REALISASI KINERJA
KRITERIA PENILAIAN
REALISASI KINERJA
1 91 % ≤ 100 % Sangat Tinggi
2 76 % ≤ 90% Tinggi
3 66 % ≤ 75 % Sedang
4 51 % ≤ 65 % Rendah
5 ≤ 50 % Sangat Rendah
Sumber: Permendagri No. 54 Tahun 2010 (2016)
Metode yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan untuk
mengukur capaian kinerja, menggunakan pengumpulan data yang diperoleh dari
Pejabat-pejabat Teknis Pengelola Kegiatan (PPTK) yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan kegiatan terutama yang terkait pencapaian indikator kinerja. Berikut
disajikan Capaian Kinerja pada tabel di bawah ini.
Table 5. Capaian Kinerja Sasaran BKPP Kota Denpasar Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
1 Meningkatnya
Kompetensi ASN
1 Persentase pegawai yang memiliki
sertifikat diklat peningkatan kompetensi
- Persentase pegawai yang memiliki
kemampuan/sertifikat Diklat Manajerial
100% 100%
- Persentase pegawai yang memiliki
kemampuan/sertifikat Diklat
Teknis/Fungsional
100% 100%
- Persentase pegawai yang lulus
mengikuti ujian sertifikasi Pengadaan
barang dan jasa
20% 10%
2 Meningkatnya
manajemen ASN
berdasarkan merit
system
2 Persentase formasi Jabatan ASN yang diisi
sesuai kompetensi
- Persentase formasi Jabatan CPNS yang
ditetapkan
30% 0%
- Persentase CPNS yang diangkat
menjadi PNS
100% 99.20%
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
24
LKIP TAHUN 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
- Persentase Formasi Jabatan Pimpinan
Tinggi yang terisi sesuai kompetensi
100% 79%
- Persentase Formasi Jabatan
Administrasi yang terisi sesuai
kompetensi
100% 96.90%
- Persentase Formasi jabatan Fungsional
yang terisi sesuai kompetensi
100% 128%
3 3. Persentase Pembinaan kepegawaian
yang diselesaikan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku
- Persentase PNS yang memahami
peraturan tentang disiplin dan
manajemen PNS
100% 100%
- Jumlah Penyelesaian kasus pelanggaran
disiplin pegawai ASN tingkat sedang
dan berat
Jumlah PNS yang mendapatkan
penghargaan Satya Lancana Karya
Satya tepat waktu
100%
100 %
70%
80 %
3 Meningkatnya
kualitas
pengelolaan
administrasi
kepegawaian
4 Persentase administrasi kepegawaian yang
diselesaikan tepat waktu
- Persentase SK Kenaikan Pangkat
Struktural dan Fungsional tepat waktu
90% 93.60%
- Persentase Kenaikan Gaji Berkala
untuk pimpinan SKPD tepat waktu
100% 100%
- Jumlah PNS yang lulus Ujian
Penyesuaian Ijasah
100% 100%
- Persentase SK perpindahan Pegawai
yang di proses tepat waktu
90% 44.30%
- Persentase penyelesaian
pemberhentian dan Pensiun PNS
Tepat Waktu
90% 66.40%
- Persentase Penyelesaian
Pemberhentian THL Tepat waktu
100% 100%
- Persentase SK ijin belajar/tugas belajar
yang diproses tepat waktu
100% 430%
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
25
LKIP TAHUN 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
- Persentase pelayanan Administrasi
terhadap keberhasilan
penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang dilaksanakan tepat
waktu
100% 100%
- Persentase dukungan sarana dan
prasarana bagi aparat pemerintahan
yang diselesaikan tepat waktu
100% 100%
- Persentase SKPD yang mengerti
mengenai administrasi kepegawaian
100% 100%
4 Tersedianya Akurasi
data dan Informasi
kepegawaian
5 Persentase akurasi data dan informasi
kepegawaian
100% 100%
Tabel diatas (Table 5) menunjukan bahwa capaian kinerja pada Indikator
Kinerja dan sasaran strategis BKPP Kota Denpasar pada tahun 2016 sebagian
besar telah memenuhi bahkan ada yang melampaui target. Namun ada beberapa
indikator yang tidak tercapai diantaranya yaitu:
1) Indikator Jumlah formasi CPNS yang direncanakan diisi melalui rekrutmen
CPNS pada kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS (0%). Kegiatan ini tidak
terlaksana, hal ini disebabkan karena tidak ada formasi yang dikeluarkan oleh
Kemenpan RB sehingga pada anggaran perubahan kegiatan seleksi
penerimaan CPNS dihapus
2) Persentase Formasi Jabatan Pimpinan Tinggi yang terisi sesuai kompetensi
61% karena berdasarkan Peraturan Daerah No 8 Tahun 2016. Pada
Perubahan ini Organisasi perangkat Daerah (OPD) Pengangkatan Jabatan
tidak diperbolehkan untuk rotasi, promosi, dan rolling; hanya diperbolehkan
mengukuhkan jabatan. Sehingga formasi yang lowong tidak dapat
dilaksanakan pada kegiatan ini di tahun 2016.
3) Realisasi indikator SK Perpindahan Pegawai adalah 44.3%. Hal ini disebabkan
dari 79 usulan perpindahan (baik masuk ke Lingkungan Pemerintahan Kota
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
26
LKIP TAHUN 2016
Dnepasar maupun keluar ) 23 usulan tidak dapat ditindak lanjuti karena tidak
adanya formasi.
4) Indikator penyelesaian pemberhentian dan Pensiun PNS terealisasi 66.4%.
Hal ini dikarenakan sebagian besar usulan pensiun yang masuk, TMT
(Terhitung Mulai Tanggal) dari MPP tersebut jatuh pada bulan januari.
Sehingga SK Pensiun baru dapat dikeluarkan pada Januari 2017.
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja untuk setiap sasaran strategis
BKPP Kota Denpasar adalah sebagai berikut:
Sasaran 1: Meningkatnya kompetensi ASN
Berdasarkan Inpres no. 15 tahun 1974 tentang pokok-pokok pelaksanaan
pembinaan diklat dikatakan bahwa diklat PNS adalah pendidikan yang dilakukan
PNS untuk mrningkatkan kepribadian, pengetahuan, dan kemampuannya sesuai
dengan persyaratan jabatan dan pekerjaannya sebagai PNS. Dasar-dasar
pemikiran penyelenggaraan diklat adalah diklat sebagai bagian integral dari
system pembinaan PNS, mempunyai keterkaitan dengan pengembangan karier
PNS. System diklat meliputi proses identifikasi kebutuhan, perencanaan,
penyelenggaraan, dan evaluasi diklat. Diklat juga diarahkan untuk mempersiapkan
PNS agar memenuhi pesyaratan jabatan yang ditentukan.
Table 6. Sasaran 1: Meningkatnya kompetensi ASN
Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %
- Persentase
Pegawai yang
memiliki
Kemampuan/
Sertifikat Diklat
Manajerial
Program
Pendidikan
Kedinasan
- Pendidikan dan
pelatihan
Struktural bagi
PNS (Diklat
Kepemimpinan Tk.
II)
3
orang
3 orang 100%
- Pendidikan dan
Pelatihan
Struktural bagi
PNS (Diklat
Kepemimpinan Tk.
III)
25
orang
25 orang 100%
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
27
LKIP TAHUN 2016
Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %
- Pendidikan dan
Pelatihan
Struktural bagi
PNS (Diklat
Kepemimpinan Tk.
IV)
25
orang
25 orang 100%
- Presentase
Pegawai yang
memiliki
kemampuan /
sertifikat Diklat
Teknis/ Fungsional
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
- Pendidikan dan
Pelatihan
Fungsional/BImte
k Workshop
20
orang
20 orang 100%
- Persentase
Pegawai yang
lulus mengikuti
ujian sertifikasi
Pengadaan Barang
dan Jasa
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
- Diklat Sertifikasi
Pengadaan
Barang dan Jasa
Pemerintah
120
orang
190
orang
158.30%
- Ujian Sertifikasi
Pengadaan
Barang dan Jasa
Pemerintah
120
orang
24 orang 20%
Seperti yang terlampir pada table diatas (Table 6), mayoritas kegiatan yang
menyasar pada peningkatan kompetensi ASN telah mencapai target. Bahkan ada
beberapa kegiatan yang me;lampaui target. Khusus untuk kegiatan Ujian Sertifikasi
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah hanya mencapai 20% dari target.
Sementara pada Indikator Kinerja Utama dan Rencana Kerja Tahunan BKPP Kota
Denpasar tahun 2016, target yang diprediksi untuk kegiatan ini adalah 20% dari
total jumlah peserta yang mengikuti UjianSertifikasi. Ini berarti untuk indicator ini
telah sesuai dengan target IKU dan RKT.
Sasaran 2: Meningkatnya manajemen ASN berdasarkan merit system
UU No. 5 / 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menyatakan bahwa
untuk mewujudkan aparatur sipil negara sebagai bagian dari reformasi birokrasi,
perlu ditetapkan aparatur sipil negara sebagai profesi yang memiliki kewajiban
mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
28
LKIP TAHUN 2016
kinerjanya dan menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan manajemen aparatur
sipil negara.
Prinsip merit yang dimaksud disini adalah system merit di manajemen ASN
yaitu, penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan,
pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian
dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan
jaminan hari tua, dan perlindungan.
Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %
- Persentase formasi
jabatan CPNS yang
ditetapkan
Program
Pembinaan
dan
pengembanga
n aparatur
Seleksi
Penerimaan
CPNS
300 CPNS 0 0%
- Persentase CPNS
yang diangkat
menjadi PNS
Pendidikan
dan Pelatihan
Prajabatan
bagi Calon
PNS Daerah
245 orang 243 orang 99.20%
Penempatan
dan
Penyumpahan
245 orang 243 orang 99.20%
- Persentase formasi
Jabatan Pimpinan
Tinggi yang sesuai
kompetensi
Pengangkatan
dalam Jabatan
Tinggi Pratama
38 Formasi 30 formasi 78.90%
- Persentase formasi
jabatan administrasi
yang terisi sesuai
kompetensi
Pengembanga
n karier
Pegawai
678
formasi
657
formasi
96.90%
- Persentase PNS
yang memahami
peraturan tentang
disiplin dan
manajemen PNS
Pembinaan
kepegawaian
bagi Pejabat
Struktural dan
Fungsional
50 pejabat
struktural,
60 pejabat
fungsional
50 pejabat
struktural,
60 pejabat
fungsional
100.00%
- Jumlah
penyelesaian kasus
pelanggaran
disiplin pegawai
ASN tingkat sedang
dan berat
- 10 usulan
kasus
7 kasus 70%
Untuk kegiatan Pengadaan CPNS pada tahun 2016, Pemerintah Kota
Denpasar tidak mengadakan kegiatan tersebut. Hal ini disebabkan karena
penundaan penerimaan pegawai baru sesuai Surat menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi no. B/2631/M.PAN-RB/07/2016 tanggal
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
29
LKIP TAHUN 2016
25 Juli 2016 tentang Informaswi Mengenai Pengadaan Pegawai ASN Tahun 2016.
Karena itu pemerintah Kota Denpasar menunda Kegiatan Pengadaan CPNS th
2016.
Kemudian untuk indikator penyelesaian kasus pelanggaran disiplin pegawai
ASN tingkat sedang dan berat pada tahun 2016 mendapatkan usulan kasus
sebanyak 10 kasus. Dari 10 Kasus tersebut, telah diselesaikan sebanyak 7 kasus
pada 2016. Tiga kasus lainnya sementara masih dalam proses.
Sasaran 3: Meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi
kepegawaian.
Sejalan dengan Sasaran no 2, pada sasaran ini juga menggunakan merit
system. Merit system tidak hanya berkaitan dengan pengadaan CPNS, tetapi juga
manajemen ASN secara keseluruhan seperti penyusunan dan penetapan
kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier, pola karier,
promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan,
disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan jaminan hari tua, dan perlindungan.
Secara pendek, merit system juga berkaitan dengan pengelolaan administrasi
kepegawaian yang cepat, tepat, bertanggungjawab, transparan dan tidak
diskriminatif.
Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %
- Persentase SK
Kenaikan pangkat
Struktural dan
Fungsional tepat
waktu
Program
Pembinaan dan
pengembangan
Aparatur
Pengelolaan
Administrasi
Mutasi
Kepegawaian
1309
usulan
Kenaikan
pangkat
1225 Sk
Kenaikan
pangkat
93.60%
- Persentase kenaikan
gaji berkala untuk
pimpinan SKPD
tepat waktu
Pengelolaan
Administrasi
Mutasi
Kepegawaian
2 usulan
Kenaikan
Gaji
Berkala
2 Sk
Kenaikan
gaji
berkala
100%
- Jumlah PNS yang
lulus Ujian
Penyesuaian Ijasah
Penyelengga
raan Ujian
penyesuaian
Ijasah bagi
PNS di
Lingkungan
132
orang
132
orang
100%
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
30
LKIP TAHUN 2016
Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %
Pemerintah
Kota
Denpasar
- Persentase SK
perpindahan
pegawai yang
diproses tepat
waktu
Pengelolaan
Administasi
Mutasi
Kepegawaian
79 usulan
perpinda
han
35 Sk
Perpinda
han yang
disetujui
44.30%
- Persentase
penyelesaian
pemberhentian dan
pensiun PNS tepat
waktu
Pengelolaan
Administrasi
Pensiun PNS
354
Usulan
PNS
Pensiun
235 Sk
Pensiun
66.40%
- Persentase
penyelesaian
pemberhentian THL
tepat waktu
Pengelolaan
Administrasi
Mutasi PNS
10 orang 10 orang 100%
- Persentase SK Ijin
belajar/tugas belajar
yang diproses tepat
waktu
20 orang 85 orang 430%
Tugas belajar
Pasca
Sarjana bagi
PNS
1 orang 2 orang 200%
- Persentase
dukungan sarana
dan prasarana bagi
aparat
pemerintahan yang
diselesaikan tepat
waktu
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Pelayanan
Admnistrasi
Perkantoran
100% 100% 100%
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
100% 100% 100%
- Persentase SKPD
yang mengerti
mengenai
administrasi
kepegawaian
Program
Pembinaan dan
Pengembangan
Aparatur
Sosialisasi
Admnistrasi
Mutasi
Kepegawaian
100
orang
100
orang
100%
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
31
LKIP TAHUN 2016
Kegiatan – kegiatan pada sasaran indicator meningkatnya kualitas
pengelolaan administrasi kepegawaian sebagian besar telah mencapai target
kinerja. Tetapi ada dua indikator yang mencapai penilaian capaiaan sedang dan
sangat rendah. Kegiatan Perpindahan Pegawai hanya mencapai 66.4%. Tercatat
sepanjang tahun 2016 terdapat 79 usulan perpindahan, baik pindah masuk ke
Lingkungan pemerintahan Kota Denpasar maupun yang keluar. Dari 79 usulan
tersebut hanya 35 berkas perpindahan yang disetujui dan mendapatkan SK
perpindahan tepat waktu. Usulan perpindahan yang lain sebanyak 17 berkas tidak
dikabulkan permohonan permindahannya dikarenakan tidak adanya formasi yang
sesuai. Sementara 27 berkas usulan perpindahan yang lain masih dalam proses,
sehingga tidak dapat menerbitkan SKnya pada tahun 2016.
Indikator penyelesaian permberhentian dan pensiun PNS mencapai realisasi
hanya sebesar 66.4 %. Hal ini disebabkan karena sebagian besar TMT yang
mengajukan usul pensiun jatuh pada januari 2017, sehingga sebanyak 119 usulan
pensiun belum bisa dikeluarkan SKnya pada tahun 2016.
Sasaran 4 : Tersedianya akurasi data dan informasi kepegawaian
Keakuratan data dan informasi kepegawaian sangat penting dalam
mendukung sistem merit yang ingin dicapai dalam manajemen Aparatur Sipil
Negara. Pengelolaan data dan informasi kepegawaian yang akurat sangat berguna
dalam mengetahui track record seorang PNS sehingga proses mutasi, pelatihan
(diklat), dan penempatan seorang dalam suatu jabatan dapat dilaksanakan dengan
baik, sehingga pada akhirnya manajemen ASN yang sesuai merit system dapat
terpenuhi.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
32
LKIP TAHUN 2016
Indikator Kinerja Program Kegiatan Target Realisasi %
- Persentase
akurasi data dan
informasi
kepegawaian
Program
Pembinaan dan
Pengembangan
Aparatur
Pengembangan
Sistem Informasi
Kepegawaian
Daerah
3000 berkas 3000 berkas 100.%
Penyusunan,
Penyajian Informasi,
DUK, dan
pelaporan Mutasi
Data Kepegawaian
553 buku 553 buku 100%
Kegiatan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah menargetkan 3000 berkas
telah terakurasi dan ditambahkan pada Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG) pada tahun 2016. Namun demikian, kegiatan ini hanya dilaksanakan
sampai dengan tahun 2016. Tahun selanjutnya (2017) kegiatan ini diganti menjadi
Digitalisasi Data Pegawai dimana berkas yang berisi informasi kepegawaian telah
terdigital dan terakurasi kedalam system. Berkas kepegawaian tidak lagi berupa
analog yang mempercepat pencarian, aman, dan lebih tahan lama.
BKPP Kota Denpasar pada Tahun 2016 melaksanakan 5 program dan 19
kegiatan, dengan hasil kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Terlaksananya Pelayanan Administrasi perkantoran
2) Tersedianya sarana dan prasarana aparatur
3) Terlaksananya Diklat Prajabatan bagi CPNS Daerah yang berasal dari K2
sebanyak 243 orang dari 245 orang. Dua orang yang tidak ikut Diklat
Prajabatan disebabkan karena meninggal dunia.
4) Terlaksananya bimtek / workshop bagi PNS BKPP kota Denpasar sebanyak
20 orang. 6 (Enam) orang mengikuti kursus singkat di luar daerah, 5 (lima)
orang mengikuti kursus singkat di dalam daerah, 5 (lima) orang mengikuti
Kursus Singkat Satpol PP, dan 30 orang mengikuti Kursus Singkat
Pengembangan Diri Aparatur.
5) Terlaksananya Diklat Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
sebanyak 190 orang.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
33
LKIP TAHUN 2016
6) Terlaksananya Ujian sertifikasi pengadaan barang / jasa bagi 120 orang PNS
yang dilaksanakan di Aula BKPP Denpasar yang dibagi dalam 2 gelombang
di satu hari yaitu pada tanggal 16 April 2016. Pada Ujian ini, peserta yang
lulus sebanyak 16 orang. Sementara pada Anggaran perubahan, ujian
kembali dilaksanakan dalam dua gelombang bagi PNS yang sudah pernah
mengikuti Pembekalan Sertifikasi Barang dan Jasa Pemerintah sebelumnya
tetapi belum lulus ujian. Ujian yang kedua ini dilaksanakan pada tanggal 27
Oktober 2016 yang dibagi menjadi 2 gelombang dengan peserta masing-
masing gelombang sebanyak 55 orang. Dari Ujian ini, peserta yang lulus
sebanyak 8 orang.
7) Uang Motivasi Ijin Belajar untuk tahun 2016 tidak direalisasikan karena
menurut hasil koordinasi Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kota
Denpasar dengan Kementrian Dalam Negeri pada tahun 2016 dijelaskan
bahwa tidak ada peraturan yang menyatakan dengan jelas untuk pemberian
uang motivasi bagi ijin belajar sehingga untuk menghindari resiko baik bagi
pemberi dan penerima di masa yang akan datang, pemberian uang motivasi
tidak dianggarkan lagi sampai ada aturan yang mendasari..
8) Terprosesnya digitalisasi arsip data digital dan penataan arsip pegawai
sebanyak 3000 berkas.
9) Terkirimnya data formasi ke Kementrian Pan – RB melalui e – formasi.
10) Tersusunnya data, penyajian informasi kepegawaian dan DUK dengan rincian
sebagai berikut:
• DUK Struktral (31 Desember 2015) sebanyak 65 buku
• DUK Fungsional Guru (31 Desember 2015) sebanyak 7 buku
• DUK Fungsional Medis/Para Medis (31 Desember 2015) sebanyak 15
buku
• DUK Fungsional Lainnya (31 Desember 2015) sebanyak 11 buku
• Daftar Susunan Pegawai (DSP) per 31 Desember 2015 sebanyak 65
Buku
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
34
LKIP TAHUN 2016
• Laporan Data Pegawai dalam Bentuk Angka dan Grafik (31 Desember
2015) sebanyak 65 buku
• Daftar Pejabat Struktural Berdasarkan DUK sebanyak 65 buku (31
Desember 2015)
• Dafatar Pejabat Struktural Berdasarkan Unit Kerja sebanyak 65 buku (31
Desember 2015)
• Laporan Data pegawai dalam bentuk angka dan grafik (Maret, Juni,
September 2016)
10) Terprosesnya 110 Karis dari 116 berkas usulan dan 6 berkas usulannya BTL
(Berkas Tidak Lengkap). Kemudian Karsu telah terealisasi 146 dari 148 usulan
berkas, sementara ada 2 berkas usulan yang tidak terproses karena BTL
(Berkas Tidak lengkap).
11) Terprosesnya usulan Karpeg sebanyak 216 berkas dari usulan 218,
sementara 2 berkas usulan masih BTL (Berkas Belum Lengkap).
12) Terlaksananya Pengukuhan Organisasi Perangkat Daerah dimana 30 orang
eselon II, 174 orang eselon III, dan 483 orang eselon IV yang dikukuhkan dan
dilantik sesuai dengan kompetensinya.
13) Diterbitkannya SK Jabatan Fungsional sebanyak 256 orang
14) Terprosesnya usulan kenaikan pangkat periode April dan Oktober 2016
sebanyak 1309 usulan, yang disetujui sebanyak 1225 usulan.
15) Terprosesnya usul perpindahan ke Kota Denpasar sebanyak 57 usulan, yang
disetujui sebanyak 27 usulan dan telah menerima SK Pindah. Sedangkan
usulan perpindahan dari kota Denpasar sebanyak 22 usulan dan yang
disetujui sejumlah 8 usulan
16) Pengelolaan administrasi pensiun PNS dengan jumlah administrasi pensiun
yang diproses sebanyak 354 orang (Batas usia pensiun) dan yang telah
diterbitkan SK Pensiun sebanyak 235 orang.
17) Terprosesnya usulan Taperum bagi PNS sebanyak 11 orang
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
35
LKIP TAHUN 2016
18) Terlaksananya kegiatan tugas belajar pasca sarjana bagi 1 orang di
Universitas Brawijaya Malang
19) Terlaksananya sosialisasi Administrasi Mutasi kepegawaian sebanyak 100
orang yang mengundang narasumber dari BKN.
20) Terlaksananya pembinaan kepegawaian bagi 50 pejabat structural dan 60
pejabat fungsional.
21) Terprosesnya usulan kasus pelanggaran disiplin pegawai ASN tingkat sedang
dan berat sebanyak 7 kasus dari usulan 10 kasus. Tiga kasus sisanya masih
dalam proses.
22) Terprosesnya usulan tanda kehormatan satya lancana karya satya sejumlah
200 berkas dari 250 usulan Satya Lencana.
Berdasarkan hasil analisis secara kualitatif di atas, diperoleh simpulan
bahwa penyusunan program-program yang terkait IKU di BKPP Kota Denpasar
sudah tepat dan semuanya sudah sesuai/sinkron/cocok/selaras dengan sasaran
yang ingin dicapai.
3.3 Akuntabilitas Keuangan
Pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2016 dalam rangka
menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang
ingin dicapai, BKPP Kota Denpasar mendapat dukungan anggaran dari APBD
Pemerintah Kota Denpasar melalui DPA BKPP dengan total nilai anggaran sebesar
Rp 9,571,177,100 (Belanja Tak Langsung sebesar Rp. 4,630,509,000 dan Belanja
Langsung sebesar Rp. 4,940,668,100). Realisasi anggaran Belanja Laangsung BKPP
Kota Denpasar pada tahun 2016 adalah Rp. 4.399.259.196,00 atau dengan serapan
dana mencapai 89% dan belanja tak Langsung sebesar Rp. 4.602.755.128 atau
sebesar 99.40%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja BKPP Kota
Denpasar dilihat dari sisi capaian kinerja keuangan pada Tahun 2016 adalah
sangat baik, dengan kondisi sisa anggaran akhir (Sisa lebih/kurang pembiayaan
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
36
LKIP TAHUN 2016
anggaran-SILPA) sebesar Rp.541.408.904. Hal ini merupakan upaya penghematan
penggunaan anggaran agar lebih efisien. Adapun rincian anggaran dapat disajikan
pada tabel berikut.
Tabel 3.3 Rincian Anggaran Belanja dan Realisasi Anggaran
BKPP Kota Denpasar Tahun 2016
Target:
1 Belanja Tak Langsung Rp 4,630,509,000 100%
- Belanja Pegawai Rp 4,630,509,000
2 Belanja Langsung Rp 4,940,668,100 100%
- Belanja Pegawai Rp 48,700,000
- Belanja Barang Jasa Rp 4,740,780,100
- Belanja Modal Rp 151,188,000
3 Total Belanja Langsung dan Tak
Langsung
Rp 9,571,177,100 100%
Realisasi:
1 Belanja Tak Langsung Rp 4,602,755,128 99.40%
- Belanja Pegawai Rp 4,602,755,128
2 Belanja Langsung Rp 4,399,259,196 89.04%
- Belanja Pegawai Rp 40,900,000
- Belanja Barang Jasa Rp 4,219,549,196
- Belanja Modal Rp 138,810,000
3 Total Belanja Langsung dan Tak
Langsung
Rp 9,002,014,324 94.05%
BKPP Kota Denpasar pada Tahun 2016 melaksanakan 5 Program yang
dijabarkan dalam 19 Kegiatan. Selanjutnya, dari 14 kegiatan yang dilaksanakan
secara fisik telah terlaksana sesuai rencana dengan hasil kegiatan seperti yang
disajikan pada Table 5. Secara umum realisasi keuangan mencapai 87 % dan
capaian kinerja fisik sebesar 100%. Meskipun demikian, di lihat dari aspek realisasi
anggaran per kegiatan terdapat 7 kegiatan yang realisasinya dibawah 80% dari
total anggaran yang tersedia. Adapun 7 kegiatan yang dimaksud dapat kami
uraikan permasalahan dan solusinya, yaitu sebagai berikut:
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
37
LKIP TAHUN 2016
Permasalahan:
Dalam melaksanakan tugas, tidak akan pernah lepas dari suatu
permaslahan. Begitu juga pelaksanaan program dan kegiatan di BKPP Kota
Denpasar pada tahun anggaran 2016. Berikut permasalahan yang dihadapi:
1. Pada kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana aparatur realisasi keuangan
mencapai 79 %, hal ini disebabkan pada awal tahun untuk BBM menggunakan
sisa minyak tahun 2015 dan pada saat penyusunan anggaran nilai
menyesuaikan dengan surat edaran sedangkan dalam pelaksanaannya,
kendaraan masih dalam kondisi bagus sehingga terdapat efisiensi pada dana
belanja bahan bakar minyak dan pemeliharaan suku cadang kendaran dinas
2. Pada Kegiatan ujian sertifikasi barang dan jasa pemerintah realisasi keuangan
mencapai 60% dari pagu yang tersedia, hal ini disebabkan karena:
* Anggaran honor untuk narasumber direncanakan untuk golongan pangkat
dan gelar akademik maksimal (Golongan IV / S3) tetapi pada
pelaksanaannya narasumber yang ditugaskan oleh instansinya mempunyai
golongan / gelar akademik dibawahnya sehingga terdapat sisa anggaran
* Narasumber pusat yang semula direncanakan menggunakan pesawat
dengan nilai sesuai dengan haknya tetapi pada pelaksanaannya
menggunakan tiket dengan harga yang lebih rendah dan juga ada selisih
pagu anggaran yang disiapkan dengan anggaran hotel yang digunakan,
sehingga dana transportasi dan akomodasi tidak direalisasikan secara
maksimal
3. Pada Kegiatan Pengelolaan Administrasi Pensiun realisasi keuangan mencapai
72% dari pagu yang tersedia, hal ini disebabkan karena: terdapat efisiansi pada
belanja ATK dan foto copy serta belanja sarana mobilitas darat karena jumlah
peserta yang mengikuti kegiatan dengan sarana ini lebih sedikit dari yang
direncanakan sehingga kebutuhan akan sarana tersebut juga berkurang.
4. Pada Kegiatan Pengembangan karier pegawai realisasi keuangan mencapai
71% dari pagu yang tersedia, hal ini disebabkan karena: seleksi terbuka untuk
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
38
LKIP TAHUN 2016
jabatan pimpinan tinggi pratama belum boleh dilaksanakan menunggu
penataan organisasi perangkat daerah berdasarkan PP Nomor 18 Tahun 2016,
sehingga belanja jasa tim pansel dan konsumsi kegiatan tidak direalisasikan.
5. Pada kegiatan pengelolaan administrasi mutasi kepegawaian realisasi
keuangan mencapai 53 % dari pagu yang tersedia, hal ini disebabkan karena
adanya efsiensi pada belanja ATK dan terjadi perubahan pada acara
penyerahan SK kenaikan pangkat yang sebelumnya direncanakan diruangan
dengan kegiatan tertentu, berubah menjadi di lapangan secara perwakilan ,
selanjutnya SK dikirim langsung ke SKPD dengan pengantar sehingga
anggaran makanan dan minuman kegiatan tidak bisa direalisasikan.
6. Pada Kegiatan Pendidikan tugas belajar pasca sarjana bagi PNS realisasi
keuangan 0% dari pagu yang tersedia, hal ini disebabkan karena: adanya dana
yang disiapkan untuk kegiatan wisuda yang sebelumnya diperkirakan bulan
Desember mengacu pada kalender pendidikan tetapi kegiatan tersebut
diundur menunggu panggilan dari universitas Brawijaya sehingga dana
tersebut secara keseluruhan tidak bisa direalisasikan.
7. Pada Kegiatan Pembinaan Kepegawaian bagi Pejabat Struktural dan
Fungsional realisasi keuangan mencapai 78% dari pagu yang tersedia hal ini
disebabkan karena: pada saat penyusunan anggaran, kegiatan pembinaan
kepegawaian akan mendatangkan narasumber dengan golongan IV
(maksimal) , tetapi pada saat pelaksanaan narasumber yang direkomendasi
dari BKN regional X, memiliki golongan yang lebih rendah sehingga
anggaran honor untuk narasumber tidak bisa direalisasikan secara maksimal.
8. Pada kegiatan penyelenggaraan ujian penyesuaian ijasah bagi PNS realisasi
keuangan mencapai 76 % dari pagu yang tersedia. Hal ini disebabkan karena
pada saat penyusunan anggaran, kegiatan pembinaan kepegawaian akan
mendatangkan narasumber dengan golongan IV ( maksimal ) , tetapi pada
saat pelaksanaan narasumber yang direkomendasi dari BKN regional X,
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
39
LKIP TAHUN 2016
memiliki golongan yang lebih rendah sehingga anggaran honor untuk
narasumber tidak bisa direalisasikan secara maksimal.
Solusi
Berikut merupakan solusi dari masalah yang dipaparkan diatas:
1. Kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Pada perencanaan kedepan akan di sesuaikan dengan realisasi tahun
sebelumnya.
2. Kegiatan Ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah
• Berupaya memaksimalkan realisasi pagu anggaran yang disediakan
• Kita akan lebih mengintensifkan koordinasi
3. Kegiatan Pengelolaan Administrasi Pensiun
Akan direncanakan lebih matang dan terhitung
4. Kegiatan Pengembangan karier pegawai
• Pelaksanaan kegiatan seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi
pratama akan dilaksanakan setelah pengukuhan pejabat berdasarkan
organisasi perangkat daerah yang baru.
• Berupaya memaksimalkan realisasi pagu anggaran yang disediakan
5. Kegiatan pengelolaan administrasi mutasi kepegawaian
• Berupaya memaksimalkan realisasi pagu anggaran yang disediakan
• Kita akan lebih mengintensifkan koordinasi
6. Kegiatan Pendidikan Tugas Belajar Pasca Sarjana bagi PNS
Penyusunan anggaran selanjutnya agar memperhatikan kesesuaian
dengan landasan acuannya dan realisasi tahun sebelumnya
7. Kegiatan Pembinaan Kepegawaian bagi Pejabat Struktural dan
Fungsional
Tahun berikutnya diupayakan lebih memantapkan koordinasi tentang
golongan / pendidikan narasumber dari perencanaan sehingga dapat
direncanakan lebih baik.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
40
LKIP TAHUN 2016
8. Kegiatan penyelenggaraan ujian penyesuaian ijasah bagi PNS
Kedepan koordinasi tentang narasumber akan lebih kita intensifkan untuk
mendapatkan kepastian golongan narasumber / penguji yang akan
ditugaskan oleh instansi yang berwenang
Kegiatan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Tahun
Anggaran 2016 dan penghargaan yang diraih di tahun 2016
Berikut adalah dokumentasi kegiatan-kegiatan dan penghargaan pada
tahun 2016 di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Denpasar.
Diklat Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. gelombang I diikuti oleh
40 peserta. Pembekalan dimulai hari Senin - Kamis, 4 s/d 7 April 2016 pada pukul
08.00 Wita bertempat di Aula Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota
Denpasar. Untuk Pendalaman Materi diadakan pada hari Jum'at, 15 April 2016
pada pukul 08.00 Wita bertempat di Aula BKPP juga. Sedangkan untuk Ujian
Sertifikasi sendiri diadakan pada Hari Sabtu, 16 April 2016 pada pukul 09.00 Wita
bertempat di Lab Komputer BKN Reg X.
Kegiatan Upacara Piodalan
dalam rangka Pemenuhan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran pada Redite, 19
Juni 2016, Purnama Sadha
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
41
LKIP TAHUN 2016
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembekalan bagi PNS yang memasuki batas
usia pensiun salah satu kegiatannya adalah tirta yatra bagi para PNS yang akan
memasuki usia pensiun pada tahun 2016 dan awal 2017. Tirteyatre ini
dilaksanakna pada Kamis, 14 April 2016 ke Pura Luhur Batukaru Kab. Tabanan
Kerja Bakti Bapak Asuh dengan Kelurahan Penatih setiap hari jumat pagi.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
42
LKIP TAHUN 2016
Pengukuhan pejabat organisasi di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
pada hari Rabu, 28 Desember 2016 bertempat di Gedung Indoor Lapangan
Kompyang Sujana.
BKPP bersama Dinas Kominfo selaku pengelola aplikasi eKinerja sudah melakukan sosialisasi
kepada 7 SKPD yang terkait respos cepat dimulai sejak tanggal 28 Nopember 2016.
Dilaksanakan di masing- masing SKPD. Sosialisasi akan dilanjutkan ke SPKD lainnya.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
43
LKIP TAHUN 2016
Pengarahan tentang saber pungli kepada jajaran pejabat dan staf di lingkungan
BKPP. Dalam rangka menindak lanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun
2016 yang mengamanatkan tentang tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli)
Bimbingan Teknis PPNS. Yang dilaksanakan pada hari selasa, 27 September 2016
pukul 08.00 Wita bertempat di Ruang Rapat BKPP Kota Denpasar. Peserta bimtek
terdiri dari PPNS dan perwakilan dari SKPD.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
44
LKIP TAHUN 2016
Selasa, 30 Agustus 2016, Bapak Walikota menyerahkan SK PNS dan Pengambilan
Pengucapan Sumpah/Janji PNS kepada 240 PNS yang berasal dari formasi CPNS
tahun 2013 dan 2014 di Gedung Sewaka Dharma, Denpasar.
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III dengan Pola
Kontribusi Provinsi Bali Tahun 2016 yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli
sampai dengan 31 Oktober 2016.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
45
LKIP TAHUN 2016
Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan CPNS Gol I, II, IIi
diadakan pada Hari Selasa, 10 Mei 2016 bertempat di Graha Sewaka Denpasar.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kembali meraih
penghargaan BKN Award sebagai terbaik V dalam kategori Badan Kepegawaian
Daerah Inovatif Pemerintah Kabupaten / Kota .
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
46
LKIP TAHUN 2016
BKPP sebagai pelaksana kegiatan LHKPN bagi para pejabat di lingkungan
Pemerintah Kota Denpasar mendapat penghargaan dari KPK atas apresiasi
tingginya tingkat kepatuhan dan tingkat keaktifan pengelolaan LHKPN
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
47
LKIP TAHUN 2016
3.3.1 Analisis Efektivitas
Efektivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
telah tercapai, dimana makin tinggi persentase target yang dicapai, makin tinggi
efektivitasnya. Secara umum dapat disimpulkan bahwa realisasi anggaran BKPP
Kota Denpasar pada tahun 2015 cukup efektif terhadap capaian kinerja, dimana
dengan realisasi anggaran dibawah 100% (87%) dapat menghasilkan kinerja 100%
seperti yang tersaji pada Table 7.
Table 7. Realisasi pelaksanaan kegiatan urusan wajib Pemerintahan Umum Tahun 2016 yang
dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan pelatihan Kota Denpasar
NO PROGRAM / KEGIATAN
TARGET REALISASI
FISIK KEUANGAN FISIK KEUANGAN
Volume (Rp) Volume (%) (Rp) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8
Belanja Tidak Langsung
- Belanja Pegawai 100%
4,630,509,000 100% 100% 4,602,755,128 89%
Jumlah Belanja Tidak Langsung 100%
4,940,668,100 100% 100% 4,399,259,196 89%
Belanja Langsung
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
- Pelayanan Administrasi
Perkantoran 100% 1,364,906,000 100% 100% 1,161,482,483 85%
2 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
- Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 100% 430,128,000 100% 100% 341,593,741 79%
3 Program Pendidikan Kedinasan
-
Pendidikan dan Pelatihan
Struktur bagi PNS (Diklat
Kepemimpinan TK. II)
100% 121,968,000 100% 100% 121,953,000 100%
-
Pendidikan dan Pelatihan
Struktur bagi PNS (Diklat
Kepemimpinan TK. III)
100% 741,262,500 100% 100% 732,841,720 99%
-
Pendidikan dan Pelatihan
Struktur bagi PNS (Diklat
Kepemimpinan TK. IV)
100% 666,262,500 100% 100% 654,604,500 98%
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
48
LKIP TAHUN 2016
NO PROGRAM / KEGIATAN
TARGET REALISASI
FISIK KEUANGAN FISIK KEUANGAN
Volume (Rp) Volume (%) (Rp) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8
4 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
-
Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Bagi Calon PNS
Daerah
100% 519,430,500 100% 100% 497,002,200 96%
-
Pendidikan dan Pelatihan
Fungsional / Bintek /
Workshop / Bagi PNS
Daerah
100% 155,000,000 100% 100% 155,000,000 100%
- Diklat Sertifikasi Barang dan
Jasa Pemerintah 100% 107,180,300 100% 100% 106,711,800 100%
- Ujian Sertifikasi Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah 100% 92,320,000 100% 100% 55,552,920 60%
5 Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
- Penempatan dan
Penyumpahan PNS 100% 18,515,000 100% 100% 18,127,300 98%
-
Pembangunan /
Pengembangan Sistem
Informasi Kepegawaian
Daerah
100% 106,300,000 100% 100% 104,630,000 98%
-
Penyusunan, Penyajian
Informasi DUK, dan
Pelaporan Mutasi Data
Kepegawaian
100% 70,882,500 100% 100% 65,312,900 92%
- Pengelolaan Administrasi
Pensiun PNS 100% 51,337,800 100% 100% 37,151,700 72%
- Pengembangan Karier
Pegawai 100% 269,688,200 100% 100% 190,652,500 71%
- Pengelolaan Administrasi
Mutasi Kepegawaian 100% 54,699,300 100% 100% 29,174,900 53%
- Pendidikan Tugas Belajar
Pasca Sarjana Bagi PNS 100% 8,500,000 100% 100% 0 0%
-
Pembinaan Kepegawaian
Bagi Pejabat Struktural dan
Fungsional
100% 49,591,500 100% 100% 38,451,400 78%
- Sosialisasi Administrasi
Mutasi Kepegawaian 100% 27,604,500 100% 100% 24,392,000 88%
- Penyelenggaraan Ujian
Penyesuaian Ijazah bagi PNS 100% 85,091,500 100% 100% 64,624,132 76%
Jumlah Belanja Langsung 100% 4,940,668,100 100% 100% 4,399,259,196 89%
Sumber : laporan realisasi fisik dan Keuangan BKPP Desember 2016 Catatan : Data target keuangan tertera sesuai aplikasi sitem setelah adanya pengurangan DAU
3.3.2 Analisis Efisiensi
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
49
LKIP TAHUN 2016
Efisiensi anggaran menunjukkan bagaimana sasaran dengan indikator yang
dirumuskan dapat berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber daya tertentu.
Artinya adalah semakin tinggi jumlah sumber daya yang dikeluarkan untuk
mencapai keluaran tertentu, maka efisiensinya akan semakin rendah. Begitu pula
sebaliknya, semakin rendah sumber daya yang dihabiskan untuk mencapai
sasaran, maka efisiensi anggaran akan semakin tinggi. Capaian kinerja dan realisasi
anggaran BKPP Kota Denpasar pada tahun 2016 secara umum menunjukkan
tingkat efisiensi yang tinggi. Table 7 menunjukkan bahwa secara umum capaian
kinerja dari aspek program dapat dicapai dengan cara yang efisien karena realisasi
anggarannya lebih kecil daripada yang ditargetkan dan juga lebih kecil dari
realisasi capaian kinerja fisiknya.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
50
LKIP TAHUN 2016
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi pemerintah (LKIP) BKPP Kota Denpasar Tahun
2016 ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas penyelenggaraan Tata
Kelola pemerintahan yang baik (Good Governance). LKIP BKPP Kota Denpasar
Tahun 2016 ini dapat menggambarkan kinerja BKPP Kota Denpasar dan evaluasi
terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, kinerja sasaran
maupun analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Pada Tahun 2016 ini BKPP Kota
Denpasar menetapkan sebanyak 4
Sasaran dengan 5 Indikator kinerja
sesuai dengan Rencana Kinerja
Tahunan dan Dokumen Perjanjian
Kinerja Tahun 2016. Capaian indikator
sasaran strategis sebanyak 4 (empat)
sasaran strategis kesemuanya tercapai
dengan interpretasi berhasil.
Untuk pelaksanaan anggaran tahun 2016 sampai dengan 31 Desember
2016 besaran anggaran yang dikelola BKPP Kota Denpasar pada anggaran
perubahan sejumlah Rp 5.272.598.800 tetapi dalam proses pelaksanaan terdapat
pengurangan DAU secara nasional termasuk BKPP sehingga akhir tahun 2016
dalam melaksanakan program dan kegiatan BKPP mengelola anggaran sebesar
Rp.4,940,668,100.00. Realisasi anggaran BKPP Kota Denpasar pada tahun 2016
adalah Rp. 4,399,259,196.00 atau dengan serapan dana mencapai 89%. Selisih
antara anggaran dengan realisasi anggaran sebesar Rp.541,408,904.00 hal ini
merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
51
LKIP TAHUN 2016
Dapat disimpulkan bahwa, kinerja BKPP Kota Denpasar dilihat dari sisi
capaian kinerja keuangan pada Tahun 2016 adalah sangat baik. Keberhasilan yang
dicapai adalah berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak, dan diharapkan
dapat dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu, untuk target-target yang
belum tercapai perlu diantisipasi dan dukungan berbagai pihak. Adapun kendala
yang dihadapi dalam pencapaian sasaran kinerja lebih didominasi oleh faktor
eksternal, yaitu: (1) Adanya kebijakan/peraturan perundangan yang baru sehingga
tidak direalisasikan keuangannya; (2) Adanya perubahan sistem dan mekanisme
pelaksanaan kegiatan; dan (3) Adanya efisiensi anggaran dalam pelaksanaan
kegiatan, hal ini terjadi karena adanya perbedaan harga antara standarisasi barang
dan jasa dengan harga pasar yang berlaku. Namun demikian sudah disiapkan
strategi pemecahan untuk tahun yang akan datang antara lain dengan
meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur dan peningkatan pemanfaatan
teknologi informasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2016 ini diharapkan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak terkait,
penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang,
penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang,
penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan serta peningkatan kinerja
organisasi dimasa-masa yang akan datang.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kota Denpasar
Sekretaris,
Drs. I Wayan Sudiana
Pembina Tk. I
NIP. 19660504 199303 1 020
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
52
LKIP TAHUN 2016
Lampiran 1
• Struktur Organisasi Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Kota
Denpasar
• Struktur Organisasi Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Denpasar
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
53
LKIP TAHUN 2016
Lampiran 2
• Perjanjian Kinerja Induk 2016
• Perjanjian Kinerja Induk 2016
• Perjanjian Kinerja Perubahan 2016
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
54
LKIP TAHUN 2016
Lampiran 3
Rencana Kinerja Tahunan 2016
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
55
LKIP TAHUN 2016
Lampiran 4
Indikator Kinerja Utama
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA DENPASAR
56
LKIP TAHUN 2016
Lampiran 5
Pengukuran Kinerja