39
Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kls.II Kendari 2015-2019 iv KATA PENGANTAR Rencana Strategis Operasional Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari merupakan rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi Pemerintah dibidang akuntabilitas kinerja. Rencana Strategis Operasional ini diharapkan berperan dalam membanguna komunikasi antara Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari dengan Badan Karantina Pertanian, instansi terkait, pengguna jasa dan masyarakat pada umunya di Propinsi Sulawesi Tenggara, serta antara tim manajemen Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari dengan unit kerja pelaksananya pada tingkatan yang lebih rendah. Sesuai dengan arahan teknis dibidang reformasi perencanaan dan penganggaran, Rencana Kerja Lima Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari disusun dengan mengacu pada Renstra Barantan 2015 2019 mengikuti Langkah langkah yang telah di tetapkan tersebut, sehingga memiliki keterkaitan yang lebih memadai dalam hubungannya dengan Strategi Kementerian Pertanian dan Rencana Pembangunan jangka Menengah Nasional (RPJM II 2015-2019). Melalui Rencana Strategis Operasionall ini kami ingin publik pada umumnya dapat memahami apa tugas dan tanggung jawab kami dibidang Penyelenggaraan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati, bagaimana kami melakukan, dan bagaimana dapat dipahami bahwa kami telah berhasil dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Kami telah berupaya mengidentifikasi aspek-aspek strategis internal maupun eksternal serta menyesuaikannya dengan arah kebijakan pembangunan pertanian dalam menyusun Rencana Kerja Lima Tahunan mengacu pada Renstra Barantan 2015-2019 agar pelaksanaan tugas selama kurun waktu perencanaan nasional 5 (lima) tahun kedepan dapat memberikan hasil sesuai harapan, sesuai visi kami yaitu “menjadi instansi yang Tangguh dan Terpercaya”. Rencana Strategis Operasional Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari tahun 2015 2019 ini akan terus disempurnakan mengikuti perkembangan lingkungan strategis dalam pelaksanaan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta keamanan hayati hewani dan nabati, masukan penyempurnaan dari berbagai pihak untuk selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu surat keputusan setelah Renstra Badan Karantina Pertanian ditetapkan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian dan Renstra Kementerian Pertanian ditetapkan oleh Menteri Pertanian.

KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kls.II Kendari 2015-2019

iv

KATA PENGANTAR Rencana Strategis Operasional Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari merupakan

rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Pemerintah dibidang akuntabilitas kinerja. Rencana Strategis Operasional ini diharapkan

berperan dalam membanguna komunikasi antara Balai Karantina Pertanian Kelas II

Kendari dengan Badan Karantina Pertanian, instansi terkait, pengguna jasa dan

masyarakat pada umunya di Propinsi Sulawesi Tenggara, serta antara tim manajemen

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari dengan unit kerja pelaksananya pada tingkatan

yang lebih rendah.

Sesuai dengan arahan teknis dibidang reformasi perencanaan dan penganggaran,

Rencana Kerja Lima Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari disusun dengan

mengacu pada Renstra Barantan 2015 – 2019 mengikuti Langkah langkah yang telah di

tetapkan tersebut, sehingga memiliki keterkaitan yang lebih memadai dalam

hubungannya dengan Strategi Kementerian Pertanian dan Rencana Pembangunan

jangka Menengah Nasional (RPJM II 2015-2019).

Melalui Rencana Strategis Operasionall ini kami ingin publik pada umumnya dapat

memahami apa tugas dan tanggung jawab kami dibidang Penyelenggaraan

Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati, bagaimana kami

melakukan, dan bagaimana dapat dipahami bahwa kami telah berhasil dalam

melaksanakan tugas dan fungsi. Kami telah berupaya mengidentifikasi aspek-aspek

strategis internal maupun eksternal serta menyesuaikannya dengan arah kebijakan

pembangunan pertanian dalam menyusun Rencana Kerja Lima Tahunan mengacu pada

Renstra Barantan 2015-2019 agar pelaksanaan tugas selama kurun waktu perencanaan

nasional 5 (lima) tahun kedepan dapat memberikan hasil sesuai harapan, sesuai visi kami

yaitu “menjadi instansi yang Tangguh dan Terpercaya”.

Rencana Strategis Operasional Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari tahun 2015 –

2019 ini akan terus disempurnakan mengikuti perkembangan lingkungan strategis dalam

pelaksanaan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta keamanan

hayati hewani dan nabati, masukan penyempurnaan dari berbagai pihak untuk

selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu surat keputusan setelah Renstra Badan

Karantina Pertanian ditetapkan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian dan Renstra

Kementerian Pertanian ditetapkan oleh Menteri Pertanian.

Page 2: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kls.II Kendari 2015-2019

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv

1. PENDAHULUAN ................................................................................................ 11

2. TUJUAN .............................................................................................................. 2

3. PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI.................. 2

A. Karakteristik BKP Kelas II Kendari ..................................................... 5

B. Geografis BKP Kelas II Kendari .......................................................... 5

C. Data Frekuensi Lalulintas Media Pembawa Lima Tahun

Terakhir................................................................................................. 19

D. Sumber Daya Manusia Bkp Ii Kendari ................................................ 21

4. PERMASLAHAN................................................................................................. 23

5. ANALISA RESIKO STRENGTHS, WEAKNESSES, OPPORTINITIES

DAN THREATS (SWOT).................................................................................... 25

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 3: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Iv Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019

Daftar Isi

Rencana Strategis 2015 - 2019

Kata Pengantar …………………………………….. i

Daftar Isi …………………………………….. iv

1. PENDAHULUAN …………………………………….. 1

2. TUJUAN …………………………………….. 2

3. PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN

KELAS II KENDARI

…………………………………….. 2

A. Karakteristik BKP II Kendari …………………………………….. 5

B. Geografis BKP II Kendari …………………………………….. 17

C. Data Frekuensi Lalulintas Media Pembawa

Lima Tahun Terakhir

…………………………………….. 19

D. Sumber Daya Manusia BKP II Kendari …………………………………….. 21

4. PERMASALAHAN …………………………………….. 23

A. Kendala Operasional …………………………………….. 23

B. Kendala Non Operasional …………………………………….. 24

5. ANALISA RESIKO STRENGTHS,

WEAKNESSES, OPPORTINITIES AND

THREATS (SWOT)

…………………………………….. 26

6. RENCANA KERJA SAMPAI DENGAN LIMA

TAHUN

…………………………………….. 31

A. Penguatan Kelembagaan (Koordinasi) Inline

Inspection / PSI

…………………………………….. 31

B. Penguatan SDM …………………………………….. 31

C. Pengembangan Infrastruktur/ Sarana

Prasarana

…………………………………….. 32

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 4: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 1

RENCANA STRATEGIS OPERASIONAL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI

TAHUN 2015 – 2019

1. PENDAHULUAN

Rencana Strategis Operasional adalah dokumen perencanaan lima tahunan yang

berisi visi, misi, nilai – nilai, tujuan dan strategi yang disusun sesuai sistematika

paket pedoman reformasi dibidang perencanaan dan penganggaran yang

dikeluarkan Pemerintah serta mengacu pada Renstra eselon I dengan

mempertimbangkan aspek – aspek internal dan eksternal yang mempengaruhi dan

mungkin akan mempengaruhi keberhasilan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Sebagai UPT mandiri Barantan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari

menyusun Rencana Strategis Operasional mengacu pada Renstra Barantan dalam

rangka mendukung upaya implementasi reformasi perencanaan dan penganggaran

berbasis kinerja dengan perspektif jangka menengah sesuai dengan amanat UU No.

17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara dan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang

sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

Rencana Strategis Operasional Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari

merupakan salah satu wujud operasional dari visi, misi, dan Strategi Balai Karantina

Pertanian Kelas II Kendari. Oleh karena itu Rencana Strategis Operasional Balai

Karantina Pertanian Kelas II Kendari merupakan satu kesatuan dengan Renstra

Barantan dan Renstra Kementerian Pertanian dalam rangka mewujudkan amanat

yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. (RPJMN

2015 – 2019).

Melalui Undang – Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan

dan Tumbuhan Pemerintah Indonesia telah menentukan pilihan bahwa salah satu

strategi untuk menjaga kelestarian sumber daya hayati hewan, ikan, tumbuhan

adalah melalui penyelenggaraan Perkarantinaan. BARANTAN ditetapkan sebagai

instansi yang melaksanakan tugas Perkarantinaan hewan dan tumbuhan sesuai

Page 5: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 2

peraturan perundangan yang berlaku sedangkan Balai Karantina Pertanian Kelas II

Kendari merupakan UPT di lingkungan BARANTAN yang diberi tugas untuk

melaksanakan kegiatan operasional Perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta

keamanan hayati hewani nabati di Propinsi Sulawesi Tenggara.

2. TUJUAN

Agar tujuan Perkarantinaan hewan dan tumbuhan tercapai sesuai dengan harapan

pemberi kewenagan, kebutuhan masyarakat, dan untuk memenuhi kewajiban

penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik dibidang Perkarantinaan hewan

dan tumbuhan di Propinsi Sulawesi Tenggara maka dibuatlah sebuah dokumen

perencanaan jangka menengah (lima tahun) yaitu Rencana Kerja (performance

plan) lima tahunan sebagai rincian rencana operasional dari Balai Karantina

Pertanian Kelas II Kendari.

Dokumen Rencana Kerja (performance plan) lima tahunan akan menjadi pedoman

dalam:

1. Penyusunan rencana Kerja dan Anggaran (workplan dan budget);

2. Menyusun penetapan kinerja (Performance agreement);

3. Pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian kegiatan di Balai Karantina

Pertanian Kelas II Kendari; dan

4. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari.

3. PROFIL BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT)

dilingkup Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari dilaksanakan

berdasarkan Peraturan Presiden R.I Nomor 9 Tahun 2005 tentang kedudukan,

Tugas, fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik

Indonesia. Peraturan Presiden R.I Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi

dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Presiden R.I Nomor 15 Tahun 2005 serta Peraturan

Page 6: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 3

Menteri Pertanian No. 61/Permenta/OT.140/7/2015 tanggal 14 Oktober 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian adalah melaksanakan

perkarantinaan pertanian. Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Pertanian, menyatakan bahwa tugas

UPT Badan Karantina Pertanian adalah melaksanakan kegiatan operasional

Perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta keamanan hayati hewani nabati.

Dalam melaksakan tugas tersebut di atas, Balai Karantina Pertanian Kelas II

Kendari menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan

b. Pelaksanaan Pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan,

penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa hama penyakit

hewan karantina (HPHK) dan organisme penggaganggu tumbuhan karantina

(OPTK)

c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK

d. Pelaksanaan pembuatan Koleksi HPHK dan OPTK

e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati

f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan tumbuhan

g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati

hewani dan nabati

h. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina hewan

dan tumbuhan

i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-

undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan

hayati hewani dan nabati

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Gambaran umum masa depan organisasi yang diingini dalam 5 tahun ke depan

dan ungkapan dari tugas dan fungsi atau merupakan maksud dari keberadaan

organisasi dibuat Visi dan misi serta nilai-nilai budaya organisasi sebagai berikut.

Page 7: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 4

Visi Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari adalah:

“Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpercaya di Sulawesi Tenggara

Dalam Perlindungan Kelestarian Sumber daya Alam

Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan

Keanekaragaman Hayati serta keamanan Pangan”

Pengertian Tangguh dan Terpercaya adalah sebagai berikut:

Tangguh :

Penyelenggaraan karantina pertanian pada hakekatnya adalah perwuju dan

pertahanan Negara di bidang Kelestarian Sumber Daya alam Hayati Hewan dan

Tumbuhan. Prinsip pertahanan adalah tanggung menghadapi serangan.

Terpercaya :

Keberhasilan Barantan berkaitan dengan peran serta masyarakat dan mitra kerja

baik dalam maupun luar negeri, oleh karena itu setiap kebijakan dan tindakan

barantan perlu mendapat kepercayaan yang tinggi. Kepercayaan akan diperoleh

antara lain melalui akuntabilitas penyelenggara pemerintah di bidang

Perkarantinaan dan keamanan hayati

Dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi, Perioritas Nasional, Kebijakan

Departemen Pertanian dan Badan Karantina ditetapkan misi Balai Karantina

Pertanian Kelas II Kendari adalah:

1. Melindingi kelestarian sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan di Propinsi

Sulawesi Tenggara dari serangan hama dan penyakit hewan karantina (HPHK),

dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK);

2. Mendukung terwujudnya keamanan pangan.

3. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan

akses pasar komoditas Pertanian;

4. Meningkatkan citra dan kualitas layanan publik.

Page 8: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 5

Nilai – nilai yang ditanamkan dalam organisasi agar membudaya dalam keseharian

organisasi. Falsafah tidaklah berdiri sendiri tetapi diturunkan dari visi dan misi,

tujuannya agar nilai yang dibudidayakan akan menjadi perilaku setiap individu dalm

organisasi agar tidak menyimpang dari visi dan misi.

NILAI NILAI YANG DIBUDAYAKAN DILINGKUNGAN ORGANISASI BARANTAN

YAITU:

Berfikir Kerja Operasional untuk mencapai tujuan, artinya kami selalu berupaya

melakukan pilihan terbaik dalam mencapai tujuan;

Berlaku ‘amanah’ dalam mengemban tugas, mengandung arti profesional yang

selalu mengembangkan kemampuan secara terus menerus dalam bidang

tugasnya, dan bertanggungjawab yaitu menggunakan sumberdaya dengan

efektif dan efissien

Inovatif, Terus kreatif mengembangkan cara cara terbaik dalam mencapai

tujuan;

Bekerja sama dan komunikatif, kami berkomunuikasi untuk memahami

kebutuhan stakeholder dan bekerja sama baik internal maupun eksternal dalam

mencapai tujuan;

Science base, kami memahami bahwa karantina adalah pengelolaan resiko oleh

karena itu selalu mempertimbangkan aspek teknologi dan ilmu pengetahuan

dalam memutuskan kebijakan;

Berdedikasi dalam pelayanan, kami berusaha memiliki komitmen tinggi dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik mungkin.

A. Karakteristik BKP II Kendari

Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari merupakan Unit Pelaksana Teknis untuk

melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta

keamanan hayati. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dipimpin oleh Kepala

Balai eselon 3b yang dibantu tiga pejabat struktural eselon 4b yaitu Kepala Subbag.

Tata Usaha, Kepala Seksi Karantina Hewan dan Kepala Seksi Karantina Tumbuhan

serta Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 9: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 6

Tugas dan tanggun jawab masing-masing struktur di bawah kepala balai sebagai

berikut :

1. Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyimpan bahan

penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan, serta urusan tata usaha dan

rumah tangga.

a. Merencanakan kegiatan, program dan anggaran Sub Bagian Tata Usaha;

b. Menyiapkan bahan, mengolah dan menyusun rencana, program dan

anggaran kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II ;

c. Menyiapkan bahan evaluasi dan mendokumentasikan hasil evaluasi

kegiatan perkarantinaan hewan dan tumbuhan pada Balai Karantina

Pertranian Kelas II ;

d. Menyiapkan bahan pelaporan yang kegiatannya meliputi :

1) Mengumpulkan bahan laporan kegiatan operasional perkarantinaan

hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan

nabati;

2) Menyajikan bahan laporan kegiatan operasional perkarantinaan hewan

dan tumbuhan, pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati, serta

program dan anggaran secara berkala (harian, mingguan, bulanan,

triwulan dan tahunan);

3) Menyajikan laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dan Indeks

Penerapan Budaya Organisasi;

e. Melakukan pengumpulan dan menganalisis bahan rencana kebutuhan

pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II yang kegiatannya meliputi :

1) Melakukan bezeting pegawai;

2) Melakukan penyiapan bahan usulan pengangkatan calon pegawai:

3) Melakukan penyiapan bahan usulan mutasi pegawai;

f. Menyiapkan bahan pengembangan dan peningkatan kesejahteraan

pegawai yang kegiatannya meliputi :

1) Menyiapkan bahan usulan rencana pendidikan dan pelatihan;

Page 10: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 7

2) Menyiapkan bahan usulan peserta pendidikan dan pelatihan, serta

usulan peserta ujian dinas pegawai;

3) Menyiapkan bahan usulan pemberian izin belajar dan usulan promosi

pegawai;

4) Menyiapkan bahan bimbingan peningkatan jiwa korsa, disiplin pegawai

dan pembinaan mental pegawai;

5) Menyiapkan bahan usulan penerimaan penghargaan dan tanda jasa

g. Melakukan urusan tata usaha kepegawaian, yang kegiatannya meliputi :

1) Melakukan pengumpulan, pengolahan dan pendokumentasian surat-

surat dan berkas-berkas kepegawaian;

2) Melakukan pengumpulan, pengolahan dan pendokumentasian peraturan

perundang-undangan kepegawaian;

3) Menyiapkan dan memproses bahan kenaikan gaji berkala;

4) Menyiapkan dan mmproses bahan usulan keputusan pencantuman

gelar;

5) Menyiapkan bahan evaluasi hasil Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan

(DP3) pegawai;

6) Menyiapkan bahan dan memproses pengurusan Kartu Taspen, Askes,

Karpeg, Karis dan Karsu;

7) Menyiapkan dan memproses pemberian cuti pegawai, bantuan sosial,

kesehatan sertya perizinan yang terkait dengan kepegawaian;

8) Menyiapkan bahan pembuatan perubahan status pegawai, meliputi

perkawinan, perceraian, kelahiran dan kematian;

9) Menyiapkan bahan penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK),

Nominatif dan Buku Induk Pegawai;

h. Melakukan urusan mutasi pegawai :

i. Melakukan urusan pemantauan, evaluasi dan pelaporan jabatan fungsional

yang kegiatannya meliputi :

1) Menyiapkan bahan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK);

2) Mendokumentasikan Hasil Penetapan Angka Kredit dan Penetapan

Angka Kredit (HPHK/ PAK);

Page 11: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 8

3) Menyiapkan bahan dan memproses usulan kenaikan pangkat pejabat

fungsional;

4) Menyiapkan surat peringatan bagi pejabat fungsional yang tidak

memenuhi angka kredit;

5) Menyiapkan bahan dan memproses penerbitan surat pernyataan

menduduki jabatan fungsional;

6) Menyiapkan bahan dan memproses usulan pembebasan sementara dan

pengaktifan kembali pejabat fungsional;

j. Melakukan Urusan tata usaha persuratan, yang kegiatannya meliputi;

1) Melakukan urusan surat masuk dan surat keluar;

2) Melakukan penerimaan dan pengiriman surat, dokumen dan berita

lainnya;

3) Melakukan penggandaan surat, naskah dan dokumen;

4) Melakukan urusan kersipan;

5) Melaksanakan urusan perpustakaan;

k. Melakukan urusan keuangan, yang kegiatannya meliputi;

1) Menyiapkan bahan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Daftar Isian

Penggunaan Anggaran (DIPA);

2) Mengelola anggaran sesuai Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA);

3) Menghimpun dan mendistribusikan peraturan perundang-undangan

keuangan negara;

4) Melaksanakan pembukuan dan melaporkan realisasi penggunaan

anggaran;

5) Menghimpun dan mendokumentasikan surat pertanggung jawaban

pelaksanaan DIPA dan PNBP yang dipergunakan sesuai ketentuan yang

berlaku;

6) Menyiapkan usulan pengangkatan/pemberhentian bendahara

pengeluaran/penerima;

7) Menyiapkan bahan penyusunan rencana penerimaan, membukukan dan

melaporkan realisasi penerimaan Pajak dan Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP);

Page 12: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 9

l. Melakukan urusan akuntansi instansi, yang kegiatannya meliputi;

1) Memproses data dalam rangka pelaksanaan sistem akuntansi instansi

(SAI) Balai Karantina Pertanian Kelas II ;

2) Melakukan verifikasi pengeluaran anggaran DIPA;

3) Menyiapkan bahan perhitungan anggaran;

4) Menyiapkan bahan dan memproses laporan keuangan bulanan, triwulan,

semesteran dan tahunan;

5) Menyiapkan bahan dan mengklarifikasi Laporan Hasil Pemeriksaan

(LHP) serta menyiapkan bahan tindak lanjut;

m. Melakukan urusan perlengkapan, yang kegiatannya meliputi;

1) Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data rencana kebutuhan

pengadaan barang dan jasa;

2) Menyiapkan bahan dan pembahasan serta memproses pelaksanaan

pengadaan barang dan jasa;

3) Menatausahakan (menerima, membukukan dan menyalurkan)

barang/peralatan kepada unit kerja yang membutuhkan;

4) Membukukan, memelihara dokumen dan meregrestasi barang/inventaris

kekayaan milik negara lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II ;

5) Membuat Daftar Inventaris Ruangan (DIR);

6) Menyiapkan bahan penyusunan laporan Sistem Akuntansi Barang Milik

Negara (SABMN) lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II ;

n. Menyiapkan bahan penetapan dan perubahan golongan rumah

dinas/jabatan, serta menyiapkan bahan penerbitan surat ijin penghunian

rumah dinas/jabatan;

o. Menyiapkan bahan urusan rumah tangga, yang kegiatannya meliputi;

1) Menyiapkan bahan penyelenggaraan upacara, rapat-rapat dan

penerimaan tamu;

2) Melaksanakan urusan perijinan dan pembayaran listrik, air, telepon dan

sarana komunikasi lainnya;

3) Melakukan urusan pengaturan penggunaan dan pemeliharaan

kendaraan dinas serta surat-surat kelengkapannya;

Page 13: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 10

4) Melakukan urusan ketertiban, kebersihan dan keamanan kantor;

5) Melakukan pemeliharaan dan perbaikan barang inventaris/barang

kekayaan milik negara;

6) Melakukan pelayanan kepada pimpinan;

2. Seksi Karantina Hewan

Seksi Karantina Hewan mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan

operasional karantina hewan, pengawasan keamanan hayati hewani, dan

sarana teknik, serta pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi, serta

pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di

bidang karantina hewan dan keamanan hayati hewani.

a. Merencanaan kegiatan, program dan anggaran Seksi Karantina Hewan;

b. Melakukan pengolaan tempat pelaksanaan kegiatan pelayanan (counter)

kepada pengguna jasa karantina hewan dan keamanan hayati hewani;

c. Menyiapkan sistem dan prosedur pelaksanaan pelayanan operasional

perkarantinaan hewan dan pengawasan keamanan hayati hewani;

d. Melakukan pengelolaan dokumen operasional tindakan karantina hewan

dan keamanan hayati hewani

e. Menghimpun bahan petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan manual

pelaksanaan serta edaran prosedur pelaksanaan operasional tindakan

karantina hewan dan pengawasan keamanan hayati hewani ;

f. Melakukan pengelolaan peta daerah sebar HPH/HPHK;

g. Melakukan penyiapan data waktu kedatangan dan keberangkatan

kapal/pesawat;

h. Melakukan penyiapan data penggunaan dokumen operasional karantina

hewan;

i. Melakukan identifikasi dan standarisasi pelayanan dalam rangka

meningkatkan mutu pelayanan kepada pengguna jasa karantina hewan dan

keamanan hayati hewani;

Page 14: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 11

j. Melakukan pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi perkarantinaan

hewan dan pengawasan keamanan hayati hewani, yang kegiatannya

meliputi;

1) Melakukan analisis dan evaluasi serta usulan pengembangan sistem

informasi perkarantinaan hewan dan pengawasan keamanan hayati

hewani;

2) Melakukan fasilitasi pengumpulan dan pengolahan serta pendistribusian

data kegiatan tindakan karantina hewan dan pengawasan keamanan

hayati hewani;

3) Melakukan fasilitasi penyajian data hasil intersepsi Hama dan Penyakit

Hewan Karantina (HPH/HPHK);

4) Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pemberian informasi dan

publikasi perkarantinaan hewan dan pengawasan keamanan hayati

hewani;

k. Melakukan fasilitasi pengelolaan laboratorium, yang kegiatannya meliputi;

1) Merencanakan kebutuhan bahan, peralatan dan sarana laboratorium

karantina hewan dan keamanan hayati hewani;

2) Melakukan pengelolaan bahan, peralatan dan sarana laboratorium

karantina hewan dan keamanan hayati hewani;

3) Melakukan identifikasi, monitoring dan evaluasi pengelolaan laboratorium

dalam rangka pengembangan mutu;

l. Melakukan pemberian pelayanan uji laboratorium yang kegiatannya

meliputi;

1) Menyiapkan prosedur dan persyaratan uji laboratorium;

2) Melakukan penerimaan sampel, distribusi sampel dan penyerahan hasil

pengujian;

m. Melakukan pengelolaan instalasi dan sarana teknik operasional

perkarantinaan hewan;

n. Menyiapkan bahan dalam rangka pemberian bimbingan teknis dan

pembinaan pengelolaan instalasi karantina hewan sementara.

Page 15: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 12

o. Melakukan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundangundangan karantina hewan, yang kegiatannya meliputi;

1) Melakukan pengumpulan dan pengelolaan dokumen peraturan

perundang-undangan perkarantinaan hewan;

2) Melakukan pengumpulan dan pengelolaan dokumen peraturan

perundang-undangan pengawasan keamanan hayati hewani;

3) Melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan peraturan

perundang-undangan perkarantinaan hewan;

4) Melakukan penyebarluasan informasi/sosialisasi peraturan perundang-

undangan, juklak, juknis dan manual serta surat edaran mengenai sistem

dan prosedur pelaksanaan operasional karantina hewan.;

5) Melakukan fasilitasi dan koordinasi pencegahan masuk dan tersebarnya

media pembawa HPHK dari luar negeri yang dilarang masuk ke dalam

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

6) Melakukan fasilitasi dan koordinasi pencegahan tersebarnya media

pembawa HPHK yang dilarang masuk/keluar antar area/wilayah dalam

Negara Kesatuan Republik Indonesia;

7) Melakukan fasilitasi dalam rangka koordinasi pelaksanaan fungsi PPNS

karantina hewan;

8) Menyiapkan bahan/saran perbaikan/penyempurnaan peraturan

perundang-undangan perkarantinaan hewan dan pengawasan

keamanan hayati hewani

3. Seksi Karantina Tumbuhan

Seksi Karantina Tumbuhan mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan

operasional karantina tumbuhan, pengawasan keamanan hayati nabati, dan

sarana teknik, serta pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi, serta

pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di

bidang karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati.

Page 16: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 13

a. Merencanaan kegiatan, program dan anggaran Seksi Karantina

Tumbuhan;

b. Melakukan pengelolaan tempat pelaksanaan kegiatan pelayanan (counter)

kepada pengguna jasa karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati;

c. Melakukan pengelolaan dokumen operasional tindakan karantina tumbuhan

dan keamanan hayati nabati;

d. Menghimpun bahan petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk

manual pelaksanaan serta edaran prosedur pelaksanaan operasional

tindakan karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati nabati ;

e. Melakukan pengelolaan peta daerah sebar OPT/OPTK;

f. Melakukan penyiapan data waktu kedatangan dan keberangkatan

kapal/pesawat;

g. Melakukan penyiapan data penggunaan dokumen operasional karantina

tumbuhan;

h. Menyiapkan sistem dan prosedur pelaksanaan pelayanan operasional

perkarantinaan tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati nabati;

i. Melakukan identifikasi dan standarisasi pelayanan dalam rangka

meningkatkan mutu pelayanan kepada pengguna jasa karantina tumbuhan

dan keamanan hayati nabati;

j. Melakukan pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi perkarantinaan

tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati nabati yang kegiatannya

meliputi;

1) Melakukan analisis dan evaluasi serta usulan pengembangan sistem

informasi perkarantinaan tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati

nabati;

2) Melakukan fasilitasi pengumpulan dan pengolahan serta pendistribusian

data kegiatan tindakan karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan

hayati nabati;

3) Melakukan fasilitasi penyajian data hasil intersepsi Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPT/OPTK);

Page 17: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 14

4) Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pemberian informasi dan

publikasi perkarantinaan tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati

nabati;

k. Melakukan fasilitasi pengelolaan laboratorium karantina tumbuhan, yang

kegiatannya meliputi;

1) Melakukan pengelolaan bahan, peralatan dan sarana laboratorium

karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati;

2) Melakukan penyusunan rencana kebutuhan bahan dan alat serta sarana

operasional lainnya untuk penyelenggaraan kegiatan laboratorium;

3) Melakukan penyiapan bahan, alat dan sarana operasional lainnya untuk

kegiatan laboratorium;

4) Melakukan identifikasi, monitoring dan evaluasi pengelolaan laboratorium

dalam rangka pengembangan mutu;

l. Melakukan pemberian pelayanan uji laboratorium yang kegiatannya

meliputi;

1) Menyiapkan prosedur dan persyaratan uji laboratorium;

2) Melakukan penerimaan sampel, distribusi sampel dan penyerahan hasil

pengujian;

3) Melakukan pengelolaan instalasi dan sarana teknik operasional

perkarantinaan tumbuhan;

4) Menyiapkan bahan dalam rangka pemberian bimbingan teknis dan

pembinaan pengelolaan instalasi karantina tumbuhan oleh pihak ketiga;

m. Melakukan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan

perundang-undangan karantina tumbuhan, yang kegiatannya meliputi;

1) Melakukan pengumpulan dan pengelolaan dokumen peraturan

perundang-undangan perkarantinaan tumbuhan;

2) Melakukan pengumpulan dan pengelolaan dokumen peraturan

perundang-undangan pengawasan keamanan hayati nabati;

3) Melakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan peraturan

perundang-undangan perkarantinaan nabati;

Page 18: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 15

4) Melakukan penyebarluasan informasi/sosialisasi peraturan perundang-

undangan, juklak, juknis dan manual serta surat edaran mengenai sistem

dan prosedur pelaksanaan operasional karantina tumbuhan ;

5) Melakukan fasilitasi dan koordinasi pencegahan masuk dan tersebarnya

media pembawa OPT/OPTK dari luar negeri yang dilarang masuk ke

dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

6) Melakukan fasilitasi dan koordinasi pencegahan tersebarnya media

pembawa OPT/OPTK yang dilarang masuk/keluar antar area/wilayah

dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia;

7) Melakukan fasilitasi dalam rangka koordinasi pelaksanaan fungsi PPNS

karantina tumbuhan;

8) Menyiapkan bahan/saran perbaikan/penyempurnaan peraturan

perundang-undangan perkarantinaan tumbuhan dan pengawasan

keamanan hayati nabati;

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jabatan fungsional Medik Veteriner,

jabatan Fungsional Paramedik Veteriner, dan jabatan Fungsional Fungsional

Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, serta Jabatan Fungsional lain,

yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan Fungsional berdasarkan bidang

keahlian masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

1. Kelompok Jabatan Fungsional Medik Veteriner dan Jabatan Paramedik

Veteriner mempunyai tugas :

a. Melakukan pemeriksaan, pengasiangan, pengamatan, perlakuan,

penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa

hama dan penyakit hewan karantina (HPHK);

b. Melakukan pemantauan daerah sebar HPHK;

c. Melakukan pembuatan koleksi HPHK;

d. Melakukan pengawasan keamanan hayati hewani;

Page 19: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 16

e. Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan perundang-

undangan yang berlaku.

2. Kelompok Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Penggangu

Tumbuhan mempunyai tugas :

a. Melakukan pemeriksaan, pemusnahan, dan pembebasan media

pembawa hama dan penyakit tumbuhan karantina (OPTK);

b. Melakukan pemantauan daerah sebar OPTK;

c. Melakukan pembuatan koleksi OPTK;

d. Melakukan pengawasan keamanan hayati nabati;

e. Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Dalam melaksanakan tugas, pejabat fungsional Medik Veteriner, Paramedik

Veteriner, dan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan berpengang

teguh dan menjunjung tinggi kode etik profesi serta bertanggung jawab

kepada kepala.

4. Masing-masing kelompok Jabatan Fungsional dikoordinasi oleh seorang

tenaga fungsional yang dianggap mampu dan ditunjuk oleh kepala.

Rincian tugas koordinator adalah sebagai berikut : a. Menyiapakn bahan rencana kegiatan pejabat fungsional sesuai butir-butir

kegiatan pejabat fungsional;

b. Mengkoordinir kegiatan para pejabat fungsional yang dikoordinasikan;

c. Melakukan pembagian tugas pelaksanaan butir-butir kegiatan pejabat

fungsional sesuai dengan jenjang jabatannya;

d. Mengelola proses pengumpulan bukti-bukti fisik pelaksanaan jabatan

fungsional pra rekapitulasi kepegawaian;

e. Membantu penyelenggaraan proses pengesahan bukti-bukti fisik kegiatan

jabatan oleh Kepala UPT;

f. Membantu Kepala Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha melakukan

sertifikasi Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit ( DUPAK );

g. Melakukan proses pembuatan/penetapan, rekomendasi hasil pemeriksaan

dan pengamatan karantina di lapangan/laboratorium;

Page 20: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 17

h. Membantu kepala UPT melakukan proses sertifikasi pada semua tahapan;

i. Melakukan mengelolaan dan tanggung jawab pelaksanaan butir-butir

kegiatan jabatan fungsional yang dikoordinasikan;

j. Mengkoordinasikan tugas-tugas teknis dan administrasi jabatan fungsional

yang koordinir.

B. Geografis BKP II Kendari

BKP II Kendari adalah UPT Badan Karantina Pertanian yang memiliki tugas dan

fungsi melaksanakan tindakan perkarantinaan hewan dan tumbuhan dalam wilayah

provinsi Sulawesi Tenggara, dimana Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan

daerah kepulauan yang terletak di Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi, secara

geografis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa di antara 02°45' -

06°15'Lintang Selatan dan 120°45' - 124°30' Bujur Timur serta mempunyai wilayah

daratan seluas 38.140 km² (3.814.000 ha) dan perairan (laut) seluas 110.000 km²

(11.000.000 ha).

Kantor induk BKP II Kendari berkedudukan di Jl. Prof. Muh. Yamin, Puuwatu,

Kendari- Sulawesi Tenggara (Belakang terminal Puuwatu) . Dari pusat kota

Kendari, berjarak 10 Km kearah bagian barat Kota Kendari (Perbatasan Kota

Kendari dan Kabupaten Konawe). Kantor BKP II Kendari dibangun di atas lahan

seluas 118.029 m2.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi perkarantinaan, BKP II Kendari memiliki

wilayah kerja yang tersebar di beberapa pintu masuk dan pintu keluar (pelabuhan

dan bandara) Kabupaten Kota di beberapa pulau dalam wilayah Provinsi Sulawesi

Tenggara.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

44/Permentan/OT.140/3/2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian

Nomor : 94/Permentan/OT.140/12/2011 tentang tempat pemasukan dan

pengeluaran media pembawa penyakit hewan karantina dan Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina, Wilayah kerja BKP II Kendari yaitu :

1. Wilker Pelabuhan Laut Nusantara (Kota Kendari)

Page 21: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 18

2. Wilker Bandar Udara Haluoleo (Kab.Konsel)

3. Wilker Pelabuhan Laut Bau-Bau (Kota Bau-Bau)

4. Wilker Pelabuhan Penyeb. Laut Kolaka (Kab.Kolaka)

5. Wilker Pelabuhan Laut Kabaena (Kab.Bombana)

6. Wilker Pelabuhan Laut Raha (Kab.Muna)

7. Wilker Kantor Pos Kendari (Kota Kendari)

8. Wilker Pelabuhan Penyeberangan Tobaku (Kab.Kolut)

9. Wilker Pelabuhan Wanci (Kab.Wakatobi)

10. Wilker Bandara Sangia Ni Bandera (Kab.Kolaka)

11. Wilker Bandara Betoambari (Kota Bau-Bau)

Page 22: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 19

C. Data Frekuensi Lalulintas Media Pembawa Lima Tahun Terakhir

NO. THN KARANTINA HEWAN (KH) KARANTINA TUMBUHAN (KT) TOTAL = KT + KH

DM DK EX IM ∑ DM DK EX IM ∑ DM DK EX IM ∑

1 2010 2,226 762 - - 2,988 543 1047 3 - 1,593 2,769 1,809 3 - 4,581

2 2011 2,984 578 1 - 3,563 1,773 1347 5 1 3,126 4,757 1,925 6 1 6,689

3 2012 3,621 698 1 - 4,320 2,441 2771 13 0 5,225 6,062 3,469 14 - 9,545

4 2013 3,421 714 8 - 4,143 2,778 3860 3 - 6,641 6,199 4,574 11 - 10,784

5 2014 3,280 788 - - 4,068 2,730 4359 - - 7,089 6,010 5,147 - - 11,157

JUMLAH 15,532 3,540 10 - 19,082 10,265 13,384 24 1 23,674 25,797 16,924 34 1 42,756

Keterangan :

DM : Domestik Masuk

DK : Domestik Keluar

Ex : Ekspor

Im : Impor

Page 23: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 20

1,593

3,126

5,225

6,641 7,093

2010 2011 2012 2013 2014

SERTIFIKASI KARANTINA TUMBUHAN DARI TAHUN 2010 S.D 2014

2,988 3,563

4,320 4,143 4,068

2010 2011 2012 2013 2014

SERTIFIKASI KARANTINA HEWAN DARI TAHUN 2010 S.D 2014

4,581

6,689

9,545

10,784 11,161

2010 2011 2012 2013 2014

SERTIFIKASI KARANTINA PERTANIAN KENDARI DARI TAHUN2010 S.D 2014

Page 24: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 21

D. SUMBER DAYA MANUSIA BKP II KENDARI

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, BKP II Kendari didukung oleh SDM

baik fungsional tertentu, maupun fungsional umum dengan jumlah 46 orang.

Berikut adalah sebaran SDM BKP II Kendari.

C.1. Komposisi Pegawai menurut Golongan

No. Golongan Jumlah Pegawai

1 IV/c 0

2 IV/b 0

3 IV/a 1

4 III/d 3

5 III/c 8

6 III/b 12

7 III/a 9

8 II/d 3

9 II/c 8

10 II/b 1

11 II/a 1

Jumlah 46

C.2. Komposisi Pegawai BKP Kelas II Kendari menurut Jabatan

No. Uraian Jumlah

1. Pejabat Struktural 4 orang

2. Pejabat Fungsional POPT Ahli Muda 2 orang

3. Pejabat Fungsional POPT Ahli Pertama 6 orang

4. Pejabat Fungsional POPT Penyelia -

5. Pejabat Fungsional POPT Terampil Pelaksana Lanjutan

1 orang

6. Pejabat Fungsional POPT Terampil Pelaksana 3 orang

7. Pejabat Fungsional POPT Terampil Pemula 1 orang

8. Pejabat Fungsional Medik Veteriner Madya -

9. Pejabat Fungsional Medik Veteriner Muda 2 orang

10. Pejabat Fungsional Medik Veteriner Pertama 1 orang

11. Pejabat Fungsional PMV Penyelia 1 orang

12. Pejabat Fungsional PMV Pelaksana Lanjutan 2 orang

13. Pejabat Fungsional PMV Pelaksana - orang

Page 25: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 22

14. Pejabat Fungsional PMV Pemula -

15. Fungsional Umum :

a. Bendahara Pengeluaran 1 orang

b. Bendahara Penerima 1 orang

c. Analis Data dan Informasi 1 orang

d. Penghimpun dan Pengolah Data 1 orang

e. Pengadministrasi dan Penyaji Data 6 orang

f. Pembuat Daftar Gaji 1 orang

g. Pengadministrasi Keuangan 1 orang

h. Petugas SAK 1 orang

i. Petugas SIMAK BMN 1 orang

j. Pengadministrasi Umum 4 orang

k. Agendaris 1 orang

l. Penata Usaha Dokumen 1 orang

m. Pengelola Laboratorium 1 orang

n. Pramu Publikasi 1 orang

o. Caraka 1 orang

Jumlah Fungsional Umum 23 orang

JUMLAH PEGAWAI 46 orang

C.3. Komposisi Pegawai BKP Kelas II Kendari menurut Pendidikan

No Pendidikan Formal Jumlah Pegawai

1. S-2 Magister Pertanian 1 orang

2. S-1 Magister Dokter Hewan 8 orang

3. S-1 HPT 10 orang

4. S-1 Administrasi Negara 3 orang

5. S-1 Teknologi pertanian 3 orang

6. S-1 Peternakan 1 orang 1 orang

7. D IV Sains Terapan 1 orang

8. S-1 Matematika Statistik 1 orang

9. S-1 Ekonomi 3 orang

10. DIII Manajemen Informatika 1 orang

11. DIII Peternakan 1 orang

Page 26: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 23

11. DII Peternakan 1 orang

13. SPP/SMK Pertanian/SPMA 5 orang

14. SNAKMA/SMK Peternakan 1 orang

15. SMA IPA 3 orang

16 SMK Akutansi 1 orang

17. SMA IPS 1 orang

JUMLAH 46 ORANG

4. PERMASALAHAN

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, terdapat sejumlah permasalahan

yang dihadapi, sebagai berikut:

A. Kendala Operasional

4.1 Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Terbatasnya Jumlah SDM

Jumlah PNS di BKP II Kendari saat ini adalah 46 orang. Jumlah ini

belum memadai, jika dibandingkan dengan wilayah kerja yang menjadi

tanggung jawabnya, yaitu 11 wilayah kerja yang tersebar dalam wilayah

Provinsi Sulawesi Tenggara dengan topografi daerah kepulauan.

2. Kompetensi SDM Masih Perlu Ditingkatkan

Untuk menunjang pelaksanaan operasional perkarantinaan, BKP II

Kendari memerlukan dukungan SDM yang berkompeten.

4.2 Infrastruktur/ Sarana-Prasarana

1. Gedung kantor induk pelayanan yang kurang memadai, baik dari sisi

letak/jarak dari pelabuhan dan bandara maupun dari kelayakan gedung.

Karena keterbatasan ruangan kerja, Saat ini BKP II Kendari harus

memanfaatkan ruang pemeriksaan Bahan Hasil Hewan (BAH) seluas 50

m2 dan laboratorium karantina hewan yang luasnya 50 m2. Sehingga

keseluruhan ruang yang digunakan adalah 267 m2. Bangunan ini

dibangun pada tahun 1982 oleh proyek SESTADP DOLS Kendari dan

dihibahkan ke BKP II Kelas Kendari pada tahun 1989. Secara fisik,

Page 27: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 24

selain luas yang tidak dapat menampung jumlah pegawai, umur dan

kondisi bangunanpun sudah kurang layak.

Dari sisi letak, Kantor Induk Pelayanan Karantina Pertanian Kelas II

Kendari kurang strategis untuk melakukan pelayanan sertifikasi

karantina pertanian karena berjarak 10 Km kearah bagian barat Kota

Kendari (Perbatasan Kota Kendari dan Kabupaten Konawe) dan bukan

merupakan jalur poros Bandar Udara Haluoleo ataupun Pelabuhan

Nusantara Kendari dan Pelabuhan Bungkutoko Kendari (berjarak 35 km

dari Bandara Haluoleo dan 30 km dari pelabuhan baru Bungkutoko).

Selain itu, akses internet juga cukup sulit karena bukan merupakan jalur

yang dilewati oleh kabel fiber optic provider internet. Kondisi ini tentu

sangat menghambat peyelesaian layanan perkarantinaan maupun

penyelesaian pekerjaan yang menggunakan layanan internet.

2. Sarana & prasarana laboratorium masih belum memadai,meliputi :

a. Untuk Lab. Hewan ;

1. Uji Virologi Ha/Hi masih kurang alat Mikrosentrivus Hematokrid

2. Uji Elisa (masih belum ada bahan)

b. Untuk Lab. Tumbuhan

1. Uji Bakteriologi Belum Mempunyai Alat Laminar Air Flow

2. Uji Elisa (Belum Ada Antisera)

c. Gedung & Perlengkapan Lab. Mini untuk masing-masing wilker

belum ada

B. Kendala Non Operasional

Beberapa kendala non operasional BKP II Kendari antaralain sebagai

berikut:

1. Belum adanya “job description” dan “job grading” yang disusun

berdasarkan analisis beban kerja akan mengakibatkan kurang

akuratnya penilaian kerja dan implementasi system insentip

(remunerasi);

2. Fungsi pengawasan dan penindakan yang berada pada tingkat

operasional sangat diperlukan keberadaannya dalam meningkatkan

Page 28: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 25

efektifitas penyelenggaraan karantina, namun belum didukung oleh

struktur organisasi yang memadai;

3. Sistem manajemen mutu/SOP belum sepenuhnya diimplementasikan.

4. Instalasi Karantina Permanen yang dimiliki sebagai tempat tindakan

karantina belum sesuai dengan persyaratan;

5. Standar Operasional Prosedur yang ada belum pernah dilakukan kaji

ulang sehingga berpotensi pelaksanaan pelayanan publik tidak standar.

6. Masih ada juklak dan juknis yang belum sepenuhnya

diimplementasikan dikarenakan berbagai aspek yang menyangkut

ketidaksiapan dalam implementasi, baik dari aspek SDM, sarana dan

prasarana pendukung maupun aspek koordinasi dengan instansi

terkait;

Page 29: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 26

5. ANALISA RESIKO STRENGTHS, WEAKNESSES,

OPPORTINITIES DAN THREATS (SWOT)

Tabel 1.Faktor Internal

No Aspek Kekuatan

(Strengths) Kelemahan

(Weaknesses)

1 Regulasi/

Kebijakan

a. Karantina merupakan salah

satu dari 3 unsur teknis

(CIQ) berdasarkan

ketentuan international

(Annex IX) bertanggung

jawab dan mempunyai

kewenangan di tempat

pemasukan dan

pengeluaran suatu negara

b. Berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan

SK Mentan Badan Karantina

Pertanian mempunyai tugas

dan fungsi melaksanakan

perkarantinaan hewan dan

tumbuhan serta

pengawasan keamanan

hayati

c. Peraturan Nomor 49/

Permentan/OT.140/8/2012

menetapkan tempat- tempat

pemasukan / pengeluaran

yang merupakan tanggung

jawab Badan Karantina

Pertanian

d. Karantina memiliki landasan

hukum yang kuat dalam

operasionalnya, yang terdiri

dari Undang-undang (UU),

Peraturan Pemerintah (PP),

Kep/Peraturan Menteri serta

a. Kebijakan teknis operasional

yang merupakan tindak lanjut

amanah PP Nomor 82/2000

yang belum ditindaklanjuti

dalam bentuk Permentan ada

10 Pasal sedangkan PP

Nomor 14/2002 ada yang

belum ditindaklanjuti dalam

bentuk Permentan ada 4

Pasal

b. Proses revisi UU Nomor16/

1992, pengamatan fungsi

terkait keamanan hayati,

tentang pengawasan dan

penindakan, penambahan

sanksi masih belum selesai.

c. Protokol karantina antar

negara pengimpor/

pengekspor (MOU) masih

perlu ditingkatkan terkait

dalam pelaksanaan sistem

perkarantinaan

d. Kebijakan teknis operasional,

standar teknik dan metoda

masih perlu dilengkapi untuk

meningkatkan cakupan

pengendalian resiko dan

akuntabilitas pelaksanaan

pengawasan dan pelayanan

Page 30: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 27

No Aspek Kekuatan

(Strengths) Kelemahan

(Weaknesses)

2 Kelembagaan

dan

manajemen

organisasi

a. Keanggotaan Indonesia

dalam organisasi

internasional yaitu

Organisasi Perdagangan

Dunia (WTO), Organisasi

Pangan & Pertanian (FAO),

Organisasi Kesehatan

Hewan Sedunia (OIE),

Konvensi International

Perlindungan Tanaman

(IPPC) dan Komisi

Kesehatan Pangan Sedunia

(CODEX)

a. Sistem informasi tingkat

Pusat dan UPT perlu

peningkatan pelaporan

dan manajemen internal

b. Data dan pelaporan

tingkat UPT - Pusat - UPT

untuk proses pengambilan

sistem keputusan belum

terintegrasi

c. Kemampuan analisa

resiko dibidang karantina

hewan masih lemah dan

belum didokumentasikan

sebagai salah satu dasar

pelaksanaan sistem

perkarantinaan

d. Kelembagaan karantina

masih memerlukan

penyesuaian terhadap

strategi perlindungan

sumber daya hayati dan

keamanan pangan

e. Perlu penyempurnaan

dalam sistem

pengendalian dan sistem

pengukuran kinerja

mengikuti perkembangan

reformasi birokrasi

3. Pelayanan

Publik

a. Komitmen dari pimpinan dan

pegawai untuk peningkatkan

kualitas pelayanan public

a. Sistem pelayanan dan

pengawasan pelaksanaan

perkarantinaan yang telah

Page 31: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 28

semakin menguat

b. Semakin membaiknya mutu

sarana prasarana untuk

peningkatan kualitas

pelayanan publik kepada

masyarakat;

c. Telah adanya pengukuran

IndeksKepuasan Masyarakat

(IKM) sebagai bagian dari

system monev perbaikan

pelayanan publik.

dituangkan dalam suatu

produk hukum belum

optimal penerapannya

Page 32: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 29

Tabel 2.Faktor Eksternal

No Aspek Peluang (Opportunities) Tantangan (Threats)

1 Sistem

Ekonomi/Perdag

angan

Internasional

a. Peningkatan jumlah

konsumen produk pertanian

dunia

b. Integrasi perdagangan dunia

atau antar kawasan (WTO,

MEA, APEC, EU, dsb)

c. Globalisasi dan liberalisasi

perdagangan dunia

menghasilkan sejumlah

perjanjian dan kesepakatan

d. Adanya ketentuan-ketentuan

antar Negara yang harus

disepakati dan telah harmoni

di dalam MoU

e. Terdapat berbagai

kesepakatan internasional

terkait penjaminan akses

pasar (OIE, Codex, dsb)

f. Berlakunya Kebijakan

Perjanjian Perdagangan

Bebas (Free Trade Agreement-

FTA). Antara lain yaitu

Indonesia – China; Indonesia–

Korea; Indonesia – Jepang

a. Semakin meningkatnya

hambatan non tarif

terhadap produk-produk

pangan yang dikenakan

oleh Negara tujuan ekspor

utama (USA, EU, Asia

Timur Jauh, dan Australia)

terutama terkait dengan

Sanitary and

Phytosanitary(SPS).

b. Meningkatnya volume dan

kompleksitas perdagangan

c. Kebijakan proteksi dari

negara mitra

d. Standarisasi produk

pertanian dari negara

pengimpor

e. Tingginya frekuensi lalu

lintas perdagangan

internasional untuk produk

pertanian

f. Meningkatnya permintaan

konsumen di negara tujuan

ekspor terkait produksi

pertanian yang sehat

bermutu dan aman

konsumsi serta bebas

penyakit

g. Meningkatnya ancaman

kelestarian sumberdaya

alam hayati hewan dan

tumbuhan selain HPHK dan

OPTK, seperti IAS dan

GMO serta ancaman

terhadap keanekaragaman

hayati

h. Adanya kebijakan zoning

dalam importasi produk

hewan (daging)

Page 33: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 30

No Aspek Peluang (Opportunities) Tantangan (Threats)

2 Perkembangan

Iptek

a. Kerjasama penerapan

standarisasi mutu secara

internasional berbasis ISO

b. Pembelajaran dari praktik

Otoritas Kompeten dari

negara-negara lain

c. Tawaran kerjasama

pengembangan jejaring riset

internasional

d. Ketersediaan sumber

pendanaan internasional

e. Kesempatan mengikuti

pendidikan dan pelatihan di

luar negeri

a. Data hasil riset yang

dilakukan oleh pihak

Indonesia sangat mudah

diakses pihak luar

b. Kemajuan dalam bidang

bioteknologi dan

teknologi pengolahan

pangan

c. Data hasil riset yang

dilakukan pihak asing

sangat sulit diakses oleh

peneliti Indonesia

d. Kemajuan teknologi

transportasi,

perdagangan dan

pariwisata

mengakibatkan

peningkatan kegiatan lalu

lintas komoditas

e. Banyaknya HPHK dan

OPTK dari berbagai

negara

f. Makin beragamnya jenis

media pembawa HPHK &

OPTK

3 Volume &

kompleksitas

perdagangan

a. Pengembangan dan produksi

berbagai produk untuk

kesehatan hewan dan

tanaman (pencegahan,

diagnosis dan pengobatan)

b. Jenis asing invasif (Invassive

Allien Species/IAS) telah

dapat diidentifikasi berdampak

penting terhadap lingkungan

dan kelestarian sumberdaya

hayati

a. Adanya bioterorisme.

b. Semakin beragamnya

bentuk dan jenis

komoditas berkaitan

dengan produk produk

rekayasa genetik

(Genetically Modified

Organism/GMO)

c. Sulitnya menelusuri tempat

asal suatu produk.

Page 34: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 31

6. RENCANA KERJA SAMPAI DENGAN LIMA TAHUN

Rencana kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari dimaksudkan untuk

pencapaian kinerja lima tahunan sebagaimana tercantum dalam lampiran Sasaran

Kinerja Operasional dan Sasaran Kinerja Tahunan sebagaimana terdapat pada

Rencana Kerja Tahunan. Secara operasional diharapkan dapat terwujud dengan

melakukan kegiatan sebagai berikut:

A. Penguatan Kelembagaan (Koordinasi) inline inspection/PSI

Kelembagaan Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari terbentuk sejak

terbitnya Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008

tanggal 3 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

Badan Karantina Pertanian, kemudian ditindak lanjuti dengan Peraturan Kepala

Badan Karantina pertanian Nomor : 255/Kpts/OT.130/L/6/2008 tanggal 30 Juni

2008 tentang Rincian Tugas Unit Kerja UPT Lingkup Badan Karantina

Pertanian.

Dalam rangka mendukung terlaksananya tugas dan fungsinya sebagai Unit

Pelaksana Teknis, Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari menyusun

rencana kerja lima tahunan untuk penguatan kelembagaan dengan Jenis dan

Volume kegiatan sebagaimana terdapat pada lampiran Matrik Rencana Kerja

Lima Tahun (Tahun 2015 – 2019)

B. Penguatan SDM

Berdasarkan analisis beban kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari

belum memiliki tingkat kesesuaian yang memuaskan antara jumlah distribusi

dan kompetensi SDM terhadap kebutuhan operasional Unit Pelaksana Teknis

sesuai tugas dan fungsi. Banyak kendala yang dihadapi dalam menyediakan

dan mengelola SDM yang sesuai dengan tuntutan tugas operasional, beberapa

permasalahan pokok dibidang SDM antara lain adalah:

1. Keterbatasan kemampuan pemerintah dalam menyediakan pegawai baru;

Page 35: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 32

2. Sistem rekruitmen pegawai belum memperhatikan spesifikasi SDM

karantina;

3. Adanya perubahan kebijakan nasional maupun tingkat daerah (PEMDA-

Otonomi daerah) dibidang perdagangan dan lalu lintas komoditas

pertanian. Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan pada beban

operasional Unit PelaksanaTeknis yang semula telah memiliki jumlah dan

kompetensi SDM yang memadai;

4. Kebijakan penetapan tempat-tempat pemasukan komoditas pertanian

(media pembawa HPHK dan OPTK) tidak sepenuhnya berada dibawah

kewenangan UPT dan Barantan. Hal ini merupakan salah satu kendala

didalam merencanakan pengalokasian SDM dalam rangka pelayanan

pemasukan/importasi komoditas pertanian tetap harus dilaksanakan.

5. Aspek kualitas dan kompetensi telah dilakukan secara terus-menerus

peningkatannya melalui latihan teknis dan fungsional, namun masih

memerlukan paket-paket latihan yang menunjukkan tingkat kompetensi

tertentu dari petugas yang telah mengikutinya. Dengan bertambahnya

komponen fungsi dari UPT dan Barantan, yaitu pengawasan keamanan

hayati, maka dengan sendirinya perlu dikembangkan paket-paket latihan

yang lebih luas sesuai jenjang-jenjang kompetensi. Perlu dilakukan

standarisasi penyelenggaraan latihan untuk memberikan jaminan yang

memadai akan kualitas hasil yang standar pula.

Untuk mengatasi permasalahan dan kendala yang berkaitan dengan sumber

daya manusia, Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari merencanakan

kegiatan lima tahunan dengan jenis dan volume kegiatan sebagaimana

terdapat pada lampiran Matrik Rencana Kerja Lima Tahun (Tahun 2015 – 2019)

C. Pengembangan Infrastruktur/Sarana/Prasarana

Berdasarkan permasalahan infrastruktur diatas, Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari merasa perlu untuk melakukan perbaikan sarana dan

prasarana kerja yang ada untuk mendukung kinerja Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari. Sebagai UPT yang menyelenggarakan layanan publik, Balai

Page 36: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 33

Karantina Pertanian Kelas II Kendari dituntut untuk memiliki ruang kerja dan

ruang pelayanan yang terjangkau oleh masyarakat dari sisi lokasi, memadai,

aman dan nyaman. Selain itu, untuk membangun lembaga yang kredibel,

fasilitas perkarantinaan seperti laboratorium, instalasi karantina hewan, instalasi

karantina tumbuhan dan teknologi informasi yang dimiliki harus dimodernisasi.

Untuk menjawab permasalahan infrastruktur tersebut, Balai Karantina Pertanian

Kelas II Kendari merencanakan perbaikan dan modernisasi sarana dan

prasarana kerja sebagaimana tertuang dalam lampiran Matrik Rencana Kerja

Lima Tahun (Tahun 2015 – 2019)

Page 37: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 34

7. LAMPIRAN MATRIK RENCANA KERJA LIMA TAHUN (TAHUN 2015 – 2019)

NO 3 Pilar Karantina Pertanian TAHUN

I II III IV V

1 Penguatan Kelembagaan : Pembuatan analisa Jabatan (Jabatan)

Pembuatan analisa beban kerja (pegawai)

Pembuatan Sasaran Kerja Pegawai

(pegawai)

Pembuatan Peta Jabatan (buah)

Monitoring dan Evaluasi penerapan dan

pengembangan SOP (Kegiatan)

Monitoring / Evaluasi penerapan dan

pengembangan SPP (Kegiatan)

Monitoring / Evaluasi penerapan dan

pengembangan SMM (Kegiatan)

Pelaksanaa SPI (Kegiatan)

Penataan dan pengelolaan Peraturan

Perundang-undangan, Juklak, Juknis, dan

Buku Referensi pelaksanaan tugas

(Kegiatan)

Koordinasi dan Kerjasama Instansi terkait (

Kegiatan)

Sosialisasi dan Pameran (Kegiatan)

Pengembangan Website dan Kehumasan

(Kegiatan)

31

45

45

1

1

1

2

1

1

2

2

1

31

45

45

1

1

1

2

1

1

2

2

1

31

45

45

1

1

1

2

1

1

2

2

1

31

45

45

1

1

1

2

1

1

2

2

1

31

45

45

1

1

1

2

1

1

2

2

1

2 Penguatan SDM : Mengikutsertakan pegawai pada kegiatan

pelatihan teknis dan administrasi (Orang)

Mengikutsertakan pegawai pada kegiatan

Workshop (Orang)

Mengikutsertakan pegawai magang teknis

dan administrasi (Orang)

Menyelenggarakan Inhouse Training Teknis

KH, KT dan Administrasi (Kegiatan)

Mengikutsertakan pegawai pada program

pendidikan S1/S2 (Orang)

Memberi kesempatan pegawai mengikuti

pendidikan S1/S2 mandiri (Orang)

43

37

0

5

1

12

43

30

2

5

0

0

43

30

2

5

0

4

43

30

2

5

1

0

43

30

2

5

0

0

3 Pengembangan Infrastruktur/Sarana/Prasarana:

Pengadaan Peralatan Teknis (Unit)

Pengadaan Kendaraan Operasional Roda-

2 (Unit)

Pengadaan Kendaraan Operasional Roda-

4 (Unit)

0

3

0

0

4

0

0

4

1

0

4

1

0

4

1

Page 38: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Rencana Strategis Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari 2015-2019 35

Pengadaan Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran (Unit)

Pengadaan dan Pematangan Tanah untuk

Kantor Induk / Kantor Pelayanan Wilker

(m2)

Pengadaan/Pematangan Tanah untuk

Bangunan Instalasi Wilker (m2)

Pembangunan/Rehabilitasi/Pengembangan

Bangunan Instalasi (m2)

Pembangunan/Rehabilitasi/Pengembangan

Gedung Kantor Induk, Kantor Pelayanan

Wilker dan Laboratorium (m2)

Pembangunan/Rehabilitasi/Pengembangan

Rumah Dinas/Mess Pegawai/R.Jaga (m2)

Pembangunan/Rehabilitasi/Pengembangan

Bangunan Lainnya (m2,m)

5

0

0

1000

0

0

0

11

0

1000

100

465

0

50

21

0

0

75

1100

130

75

15

0

1000

250

150

0

0

15

0

0

0

0

0

0

Page 39: KATA PENGANTAR - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/file/kendari full.pdf · rincian kegiatan lima tahunan yang akan dilakukan sebagai salah satu kewajiban instansi

Uraian Indikator Target Uraian Indikator Target Kebijakan

1 2 3 4 5 6 7 9

100%

100%

1. Layann Sertifikasi

2. Layanan Perkantoran

3. Peralatan Teknis

4. Kendaraan bermotor

5. Perangkat Pengolah

Data dan Komunikasi

6. Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran

7. Gedung dan Bangunan

8. Tanah

Prosentase Penolakan Kiriman

barang eksport yang disertifikasi

karantina pertanian

≤ 1% Prosentase Wiker yang dapat

yang dapat melalkukan layanan

Online

50%

Capaian minimal IPNBK 85

Capaian minimal IKM 85

Detil Kegiatan pada

Daftar Rencana

Kegiatan Tahun

2015-2019

Lampiran : RENCANA KINERJA OPERASIONAL TAHUN 2015 - 2019

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI

Prosentase Media Pembawa

yang disertifikasi bebas

HPHK/OPTK

Prosentase Media Pembawa

yang disertifikasi bebas

HPHK/OPTK

Penambahan Ruang Lingkup

Akreditasi sesuai Program

Pengendalian dan Pembebasan

HPHK dan OPTK di Provinsi

Sulawesi Tenggara

100%

Tujuan Sasaran Rencana Kerja Operasional

Meningkatnya kepatuhan

dan kepuasan pengguna

jasa karantina pertanian.

Keterangan

Meningkatnya efektivitas

pelaksanaan teknis

pengendalian risiko masuk,

tersebar dan keluarnya

HPHK serta OPTK.

100%Meningkatnya efektivitas

pengendalian risiko

masuk/tersebar/keluarnya

HPHK serta OPTK

ke/di/dari Sulawesi Tenggar

Prosentase Media Pembawa

HPHK serta OPTK melalui

tempat pemasukan dan

pengeluaran dilakukan tindakan

karantina sesuai standar teknis

dan metode

Kegiatan

8

Peningkatan Kualitas

Pelayanan Karantina

Pertanian dan Keamanan

Hayati

Output :

Peningkatan

Kualitas

Pengkarantinaan

dan Keamanan

Hayati

Meningkatnya efektifitas

layanan pengawasan

keamanan hayati

Prosentase PSAH serta PSAT

melalui tempat pemasukan dan

pengeluaran dilakukan

pengawasan sesuai standar

pengawasan

100% Meningkatnya kualitas

pelaksanaan teknis

pengawasan keamanan

hayati terhadap

PSAH/PSAT

Prosentase PSAH dan PSAT

yang melalui tempat pemasukan

resmi sesui standar peredaran

100%

Prosentase Wiker yang

mendapat penilaian standar

layanan pubik zone hijau

100%Meningkatnya kemudahan

aksesibilitas pengguna jasa

terhadap sistem layanan

karantina pertanian

Prosentase Pelanggaran

Peraturan Karantina

≤ 10%