67
LAPORAN PENDAHULUAN KETUA TIM (PERAWAT PRIMER) D RUANG RAJAWALI II RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU TANGGAL 5-6 FEBUARI 2015 DISUSUN OLEH : APIT ADITIA PRATAMA , S.Kep NPM. 1426050002 Perseptor Klinik ( Ns. H. Arif Budi Hermawan, S.Kep) Perseptor Akademik (Ns. Dian Dwiana, S.Kep)

Katim Greta,

  • Upload
    khie

  • View
    35

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

EFEF

Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN

KETUA TIM (PERAWAT PRIMER)D RUANG RAJAWALI II RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULUTANGGAL 5-6 FEBUARI 2015

DISUSUN OLEH :

APIT ADITIA PRATAMA, S.KepNPM. 1426050002

Perseptor Klinik

( Ns. H. Arif Budi Hermawan, S.Kep)Perseptor Akademik

(Ns. Dian Dwiana, S.Kep)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANTRI MANDIRI SAKTI BENGKULU2015

LAPORAN PENDAHULUAN

A. DefinisiKetua tim (perawat profesional) adalah perawat yang bertanggung jawab dalam perencanaan kelancaran dan evaluasi dalam asuhan keperawatan untuk semua pasien yang dilakukan oleh tim dibawah tanggung jawabnya disamping itu ketua tim juga mempunyai tugas untuk melakukan supervisi kepada semua anggota tim dalam melakukan implementasi dan tindakan keperawatan (Kuntoro, 2010). Ketua tim adalah seorang perawat yang bertanggung jawab mengetahui keadaan dan kebutuhan semua pasien yang termasuk dalam tim dan merencanakan asuhan individual (Marquis, 2010). Perawat ruangan dibagi menjadi 2-3 tim yang terdiri dari tenaga profesional, teknikal, dan pembantu dalam satu kelompok kecil yang saling membantu (Nursalam, 2011). B. Tujuan Pembagian Metode TimAdapun pemberian metode tim dalam asuhan keperawatan memiliki tujuan yang bervariasi, diantaranya memberikan asuhan keperawatan sesuai kebutuhan objektif pasien sehingga dapat meningkatkan tingkat kebutuhan pasien, meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar perawat sehingga transfer ilmu dan pengalaman dapat terlaksana, dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta motivasi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Berbeda dengan metode fungsional metode tim lebih banyak memberikan tanggung jawab, otoritas, dan tanggung gugat kepada anggota tim, tugas perawat menjadi lebih lebih kompleks, anggota tim terlibat dalam perencanaan dan evaluasi. Jika kerja tim berhasil, maka pelaksana (khususnya anggota tim) akan menerima pengalaman dan wawasan kerja.C. Keuntungan dan Kerugian Metode Tim1. Keuntungan metode tima. Memberikan kepuasan kepada pasien dan perawatb. Perawat dapat mengenal pasien secara individual karena menangani pasien dalam jumlah yang sedikit, sehingga pelayanan dapat diberikan secara komperhensif dan melihat pasien secara kolektifc. Perawat akan bekerja lebih produktif dalam hal kerjasama dan komunikasi dalam tim. Ini dapat mempermudah anggota tim dalam mengenal satu sama lain jika dimanfaatkan secara optimal2. Kerugian metode tima. Pengaturan tidak sesuai dapat mengurangi keefektifan dari metode inib. Metode tim menuntut banyak terhadap peran perawat non profesional dalam melaksanakan asuhan keperawatanc. Ketua tim perlu diberikan rentang waktu yang lebih panjang dalam menyelesaikan tugas manegernya seperti mengkaji, mendengarkan, dan mengontrol kerja kelompokd. Ketua tim dapat mengalami kebingungan karena tugas yang disampaikan oleh beberapa anggota apalagi dengan komposisi anggota tim yang sering berubah (Marquis, 2010)3. Konsep metode tima. Ketua tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan berbagai teknik kepemimpinanb. Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuit rencana keperawatan terjamin.c. Anggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim.d. Peran kepala ruang penting dalam model tim. Model tim akan berhasil baik jika didukung oleh kepala ruang.D. Tugas Perawat Primer (Ketua Tim)a. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensifb. Membuat tujuan dan rencana keperawatanc. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama dinasd. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin lain maupun perawat lain.e. Membuat penugasan, supervisi, dan evaluasi terhadap pelaksanaan asuahan keperawatanf. Menerima dan menyesuaikan rencanag. Menyiapkan penyuluhan untuk kepulangan pasienh. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, dengan cara kontak dengan lembaga sosial di masyarakat.i. Membuat jadwal perjanjian klinikj. Mengembangkan kemampuan anggota dalam memberikan asuhan keperawatank. Mengadakan diskusi dengan pelaksana keperawatan

E. Fungsi Managerial1. Perencanaana. Melaksanakan timbang terima dengan petugas dinas sebelumnya tentang kondisi, jumlah, serta perawatan lanjutan klien bersama kepala ruanganb. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien terhadap perawat, pemeriksaan, diagnosis, dan terapic. Memberi masalah keperawatan berdasarkan tanggung jawab masing-masingd. Memberi penugasan kepada anggota tim/perawat asosiete. Menyusun rencana tindakan dan mendiskusikan dengan kepala ruangan tentang masalah klien berdasarkan hasil observasi dan catatan untuk pelaksanaan asuhan keperawatanf. Mengikuti ronde keperawatan yang dilakukan oleh kepala ruangang. Menggalang kerjasama antar anggota timh. Melakukan penilaian hasil kerja anggota tim sesuai dengan perencanaan yang telah disusuni. Mengikuti visite dokterj. Menciptakan kerjasama yang baik antar anggota timk. Melakukan tindak lanjut dan revisi rencana kerja sesuai dengan kondisi klienl. Melakukan timbang terima dengan petugas kesehatan2. Pengorganisasian a. Tujuan 1) Memberikan gambaran tentang peran dan fungsi perawat2) Memberikan asuhan keperawatan yang optimal dan berkelanjutan, berkesinambungan demi menjamin kerjasama yang baik antar anggota timb. Metode Berdasarkan jumlah anggota yang ada dan tingkat ketergantungan klien, maka ditetapkan untuk menggunakan metode tim karena :1) Metode tim dapat digunakan pada sekelompok perawat dengan pengetahuan dan pengalaman yang beragam2) Memungkinkan pencapaian proses keperawatan yang optimal3) Memberikan kepuasan anggota tim dalam hubungan interpersonal4) Memberikan tanggung jawab dan motivasi yang tinggi, sehingga kualitas asuhan keperawatan dapat ditingkatkan

Tugas perawat primer :1) Bersama kepala ruangan melakukan serah terima pergantian dinas/tugas2) Melakukan pembagian tugas pada Perawat Asosiet (PA)3) Menyiapkan keperluan untuk askep dan pendokumentasian4) Mengikuti visit dokter5) Membuat laporan klien6) Mengevaluasi asuhan keperawatan dan pendokumentasian3. Pengarahan a. Pembagian tanggung jawab Perawat Asosiet (PA) diarahkan sesuai dengan tingkat ketergantungan klien dan jumlah perawatb. Pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh institusic. Perawat Asosiet diharapkan mengikuti arahan Perawat Primerd. Anggota tim diharapkan menggalang kerjasama yang baik antar sesama anggota tim kesehatan lainnyae. Memberi motivasi pada anggota timf. Memberi pengalaman pada perawat asosiet tentang asuhan keperawatan dan pendokumentasian yang masih memerlukan tambahang. Melibatkan anggota tim dari awal sampai akhir4. Pengawasan Komponen evaluasia. Pelaksanaan kinerja Perawat Asosiet (PA) sesuai dengan standar operasional prosedurb. Pencapaian hasil asuhan keperawatan sesuai dengan kriteria evaluasic. Pelaporan hasil evaluasi, rekomendasi untuk perubahan/revisid. Melakukan revisi terhadap perencanaan bila diperlukanEvaluasi dilakukan setiap saat selama jam dinas :a. Komunikasi langsungDengan menggunakan pertanyaan tentang anggota tim dan mengawasi secara langsung proses pemberian asuhan keperawatanb. Revisi supervisiPengawasan terhadap asuhan keperawatan yang dilaksanakan oleh Perawat Asosiet dan pendokumentasian asuhan keperawatan5. Pendelegasiana. Primary Nurse (PN)/perawat primer1. Jika PN berhalangan hadir, maka pendelegasian diberikan kepada salah satu anggota tim2. Selama jadwal istirahat maka wewenang PN didelegasikan kepada salah satu anggota tim6. Evaluasi Evaluasi dilakukan untuk menilai kembali hasil kegiatan yang telah dilakukan. Strategi evaluasi yaitu :a. Komunikasi langsung dengan mengajukan pertanyaan kepada anggota timb. Supervisi dan pengawasan asuhan keperawatan yang telah dilakukan

Tugas diuraikan berdasarkan tingkat ketergantungan dan jumlah perawat yang tersedia, tingkat ketergantungan pasien meliputi :a. Minimal carePasien bisa mandiri/ hampir tidak memerlukan bantuan 1) Mampu naik- turun tempat tidur2) Mampu ambulasi dan berjalan sendiri3) Mampu makan dan minum sendiri4) Mampu mandi sendiri/ mandi sebagian dengan bantuan5) Mampu membersihkan mulut (sikat gigi sendiri)6) Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan7) Status psikologis stabil8) Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik

b. Partial care Pasien memerlukan bantuan perawat sebagian 1) Membutuhkan batuan 1 orang untuk naik- turun tempat tidur2) Membutuhkan bantuan untuk ambulasi/ berjalan3) Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan makanan4) Membutuhkan bantuan untuk makan/ disuap5) Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut6) Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan7) Membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK (tempat tidur/ kamar mandi)8) Observasi tanda- tanda vital setiap 4 jamc. Total carePasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat yang lebih lama.1) Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong atau kursi roda2) Membutuhkan latihan pasif3) Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut4) Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan5) Dimandikan perawat6) Dalam keadaan inkontinensia7) Pasien tidak sadar8) Keadaan pasien tidak stabil9) Observasi TTV setip kurang dari jam10) Gangguan emosional berat, bingung dan disorientasi

DAFTAR PUSTAKA

Kuntoro, A. 2010. Buku Ajar Managemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha MedikaNursalam. 2011. Managemen Keperawatan. Jakarta : EGCMarques B & huston. 2010. Kepemimpinan dan Managemen Keperawatan Teori dan Aplikasi Edisi 4. Jakarta : EGC

RENCANA KERJA PERAWAT PRIMER(Ketua Tim)

Nama: Apit Aditia Pratama, S.KepNPM: 1426050029Hari/Tanggal:Kamis , 05 Febuari 2015

Waktu KegiatanP. JawabRuanganKet.

07.15

07.45

08.00

10.00

11.45

12.30

13.30

14.00 Tiba di ruangan Mengisi absen Mengevaluasi dan mengobservasi jumlah pasien

Apel pagi

Pre conference Timbang terima dengan dinas malam Membagi tanggung jawab anggota anggota tim sesuaijadwal ketergantungan pasien Menyusun dan mendokumentasikan masalah keperawatan yang akan dilakukan Mengobservasi keadaan klien tim B Jumlah pasien 3 orangTotal care : - orangPartial care : -Minimal care : 3 orang

1. Tn. MuslimTK : Minimal Caredx. kep : Defisit perawatan diri

2. Tn. MamatTK : Minimal careDx. Kep : Gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran

3. Tn.HasnulTK : Minimal careDx. Kep : Gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran

4. Tn.Resmedi TK : Minimal Care Dx. Kep : RPK

Mengobservasi klien

Mengawasi klien minum obat Mengawasi klien makan

Mengawasi dan mengarahkan klien ruangan

Mengadakan post conference

Timbang terima Pulang

Apit Aditia Pratama, S.Kep Rajawali II

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama:Tn. MamatNo. RM:Ruangan: Rajawali IIDiagnosa medik:F.20.5Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Kamis, 5 Febuari 2015DS : Klien berbicara tidak jelasDO: Klien tampak tenang Klien terlihat bicara sendiri, tertawa dan bingungGangguan Sensori Persepsi : Halusinasi pendengaranSP 3 Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan 2) Latih berbicara/bercakap dengan orang lain saat halusinasi munculMasukkan dalam jadwal kegiatan pasien Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menanyakan keadaan pasien hari ini Menganjurkan pasien bersosialisasi dengan orang lain Menganjurkan pasien untuk PH dan ADL secara mandiri Susun jadwal aktivitas sehari-hari dengan aktivitas yang telah dilatih Memberi makan+minum obat((cpz 0-0-25 mg,thp 1x2mg,risp 1x2 mg Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasien

S= Os menjawab sapaan perawat Os mengatakan masih mendengar suara-suara yang ingin mencekik lehernyaO= Os tampak tenang Os koperatif Os tampak bersosialisasi dengan yang lain Emosi labilA= Masalah teratasi sebagian (os masih mendengar suara yang ingin mencekiknya)P=Intervensi dipertahankan sp3

ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Nama:Tn.MuslimNo. RM: Ruangan: Rajawali IIDiagnosa medik:F.20.5 (skizofrenia residual)Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Kamis, 5 Febuari 2015DS= Klien mengatakan jika mandi sudah mau menggunakan sabun Klien mengatakan sudah mau ganti baju

DO= Os tampak berpakaian tidak rapi, Os bau badan Os jarang bersosialisasi dengan temannyaDefisit perawatan diriSP 1 : BHSP Identifikasi kebersihan diri, berdandan, makan, minum dan BAB/BAK Jelaskan pentingnya kebersihan diri Jelaskan alat dan cara kebersihan diri Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menganjurkan pasien untuk PH danADL secara mandiri Menjelaskan kepada pasien pentingnya menjaga kebersihan diri Menganjurkan pasien untuk bersosialisasi dengan orang lain Memberi makan+minum obat(armovit 1x1 tab)Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasienS= Os menjawab sapaan perawat Os mengatakan sudah mau ganti bajuO= Os tampak tenang Os berpakaian rapi Emosi stabil koperatifA= Masalah teratasiP=Itervensi dilanjutkan Sp2

ASUHAN KEPERAWATANNama: Tn. HasnulNo. RM:Ruangan:Rajawali IIDiagnosa medik: F.20.5Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Kamis, 5 Febuari 2015Jam 11.45 wib DS : Klien mengatakan tidurnya nyenyak DO : Klien tampak berbicara kurang jelas Klien tampak gelisah Klien tampak jarang bersosialisasi dengan orang lain

Gangguan Sensori Persepsi : HalusinasiSP 3 Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan 2) Latih berbicara/bercakap dengan orang lain saat halusinasi muncul Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menanyakan keadaan pasien hari ini Menjelaskan pentingnya aktivitas yang biasa dilakukan pasien Menganjurkan pasien bersosialisasi dengan orang lain Menganjurkan pasien untuk PH dan ADL secara mandiri Susun jadwal aktivitas sehari-hari dengan aktivitas yang telah dilatih Memberi makan+minum obat(risperidon 2x2 mg,tp 2x2 mg,clobazam 2x10 mg) Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasien

S= Os menjawab sapaan perawatO= Os tampak gelisah Os koperatif Os jarang bersosialisasi dengan yang lain Emosi labil Os jarang ganti baju Os berpakaian tampak tidak rapiA= Masalah teratasi sebagianP=Intervensi dipertahankan sp3

RENCANA KERJA PERAWAT PRIMER(Ketua Tim)

Nama: Apit Aditia Pratama, S.Kep NPM: 1426050029Hari/Tanggal:Jumat , 6 Febuari 2015

Waktu KegiatanP. JawabRuanganKet.

07.15

07.45

08.00

10.00

11.45

12.30

13.30

14.00 Tiba di ruangan Mengisi absen Mengevaluasi dan mengobservasi jumlah pasien

Apel pagi

Pre conference Timbang terima dengan dinas malam Membagi tanggung jawab anggota anggota tim sesuaijadwal ketergantungan pasien Menyusun dan mendokumentasikan masalah keperawatan yang akan dilakukan Mengobservasi keadaan klien tim B Jumlah pasien 4 orangTotal care : - orangPartial care : -Minimal care : 4 orang

1. Tn. MuslimTK : Minimal Caredx. kep : Defisit perawatan diri

2.Tn. MamatTK : Minimal careDx. Kep : Gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran

3.Tn.HasnulTK : Minimal careDx. Kep : Gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran

4.Tn.ResmediTK : Minimal careDx. Kep : RPK

Mengobservasi klien

Mengawasi klien minum obat Mengawasi klien makan

Mengawasi dan mengarahkan klien ruangan

Mengadakan post conference

Timbang terima Pulang

Apit Aditia Pratama, S.KepRajawali II

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama:Tn. MamatNo. RM:Ruangan: Rajawali IIDiagnosa medik:F.20.5Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Jumat , 6 Febuari 2015DS : Klien berbicara tidak jelasDO: Klien tampak tenang Klien terlihat bicara sendiri, tertawa dan bingungGangguan Sensori Persepsi : Halusinasi pendengaranSP 3 Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan 2) Latih berbicara/bercakap dengan orang lain saat halusinasi munculMasukkan dalam jadwal kegiatan pasien Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menanyakan keadaan pasien hari ini Menganjurkan pasien bersosialisasi dengan orang lain Menganjurkan pasien untuk PH dan ADL secara mandiri Susun jadwal aktivitas sehari-hari dengan aktivitas yang telah dilatih Memberi makan+minum obat((cpz 0-0-25 mg,thp 1x2mg,risp 1x2 mg Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasien

S= Os menjawab sapaan perawat Os mengatakan masih mendengar suara-suara yang ingin mencekik lehernyaO= Os tampak tenang Os koperatif Os tampak bersosialisasi dengan yang lain Emosi labilA= Masalah teratasi sebagian (os masih mendengar suara yang ingin mencekiknya)P=Intervensi dipertahankan sp3

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama: Tn. MuslimNo. RM:Ruangan: Rajawali IIDiagnosa medik: F.20.5Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Jumat , 6 Febuari 2015DS : Klien mengatakan malas mandiDO : Klien tidak mampu untuk mandi/membersihkan diri ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, bau Klien tidak mampu berpakaian/berhias ditandai dengan rambut acak-acakan, pakaian tidak rapiDefisit perawatan diriSP2 Evaluasi kegiatan yang lalu(sp 1) Jelaskan pentingnya berdandan Latih cara berdandan Untuk pasien laki-lakimeliputi cara berpakaian,menyisir rambut,berukur Masukkan dalam jadwal kegiatan harian

Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menganjurkan pasien untuk PH danADL secara mandiri Menjelaskan kepada pasien pentingnya menjaga kebersihan diri Menganjurkan pasien untuk bersosialisasi dengan orang lain Memberi makan+minum obat(armovit 1x1 tab dan risperidon 2x2 mg) Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasienS= Klien menjawab sapaan perawat Klien mengatakan malas ganti baju O= Klien tenang Klien tamapk berpakaian tidak rapi Klien bau badanA= Masalah belum teratasi(os masih malas mandi)P= Intervensi diperrahankan sp2

ASUHAN KEPERAWATANNama: Tn. HasnulNo. RM:Ruangan:Rajawali IIDiagnosa medik: F.20.5Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Jumat , 6 Febuari 2015Jam 11.45 wib DS : Klien mengatakan tidur nyenyak DO : Klien tampak berbicara kurang jelas Klien tampak gelisah Klien tampak jarang bersosialisasi dengan orang lain

Gangguan Sensori Persepsi : HalusinasiSP 3 Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan 2) Latih berbicara/bercakap dengan orang lain saat halusinasi muncul Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menanyakan keadaan pasien hari ini Menjelaskan pentingnya aktivitas yang biasa dilakukan pasien Menganjurkan pasien bersosialisasi dengan orang lain Menganjurkan pasien untuk PH dan ADL secara mandiri Susun jadwal aktivitas sehari-hari dengan aktivitas yang telah dilatih Memberi makan+minum obat(risperidon 2x2 mg,tp 2x2 mg,clobazam 2x10 mg) Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasien

S= Os menjawab sapaan perawatO= Os tampak gelisah Os koperatif Os jarang bersosialisasi dengan yang lain Emosi labil Os jarang ganti baju Os berpakaian tampak tidak rapiA= Masalah teratasi sebagianP=Intervensi dipertahankan sp3

RENCANA KERJA PERAWAT PRIMER(Ketua Tim)

Nama: Apit Aditia Pratama, S.Kep NPM: 1426050002Hari/Tanggal: Jumaat 06, Febuari 2015

Waktu KegiatanP. JawabRuanganKet.

07.15

07.45

08.00

10.00

11.45

12.30

13.30

14.00 Tiba di ruangan Mengisi absen Mengevaluasi dan mengobservasi jumlah pasien

Apel pagi

Pre conference Timbang terima dengan dinas malam Membagi tanggung jawab anggota anggota tim sesuaijadwal ketergantungan pasien Menyusun dan mendokumentasikan masalah keperawatan yang akan dilakukan Mengobservasi keadaan klien tim B Jumlah pasien 4 orangTotal care : - orangPartial care : -Minimal care : 4 orang1.Tn. MuslimTK : Minimal Caredx. kep : Defisit perawatan diri

2.Tn. MamatTK : Minimal careDx. Kep : Gangguan sensori persepsi halusinasi

3.Tn.HasnulTK : Minimal careDx. Kep : defisit perawatan diri

4.Tn.DarjoniTK : Minimal careDx. Kep : perilaku kekerasan

Mengobservasi klien

Mengawasi klien minum obat Mengawasi klien makan

Mengawasi dan mengarahkan klien ruangan

Mengadakan post conference

Timbang terima Pulang

Gretha Silven A, S.Kep Rajawali II

ASUHAN KEPERAWATANNama: Tn. HasnulNo. RM:Ruangan:Rajawali IIDiagnosa medik: F.20.5Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Jumat,30 januari 2015DS= Klien mengatakan jika mandi sudah mau menggunakan sabun Klien mengatakan sudah mau ganti baju

DO= Os tampak berpakaian kurang rapi, Os bau badan Os jarang bersosialisasi dengan temannyaDefisit perawatan diriSP 1 : BHSP Identifikasi kebersihan diri, berdandan, makan, minum dan BAB/BAK Jelaskan pentingnya kebersihan diri Jelaskan alat dan cara kebersihan diri Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menganjurkan pasien untuk PH danADL secara mandiri Menjelaskan kepada pasien pentingnya menjaga kebersihan diri Menganjurkan pasien untuk bersosialisasi dengan orang lain Memberi makan+minum obat(risperidon2x2 mg,thp 2x2 mg,clobazam 2x10mg) Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasienS= Os menjawab sapaan perawat Os mengatakan sudah mau ganti bajuO= Os tampak tenang Os berpakaian kurang rapi Emosi stabil koperatifA= Masalahteratasi P=Itervensi dilanjutkan Sp2

ASUHAN KEPERAWATANNama: Tn.DarjoniNo. RM:03-64-50Ruangan:Rajawali IIDiagnosa medik: F.20.5(skizofrenia residual)Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Jumat,30 Januari 2015DS= Klien mengatakan lebi tenang Klien mengatakan kini lebih sering sholat

DO= Klien tampak tenang Klien koperatif

Resiko perilaku kekerasanSP 5 : Evaluasi kegiatan yang lalu (Sp 1, 2, 3, & 4) Latih patuh obat Minum obat secara teratur dengan prinsip 6 B Susun jadwal minum obat secara teratur Masukkan dalam jadwal pasien Menyapa klien dengan ramah dan sopan Menanyakan eadaan pasien hari ini Membantu menjelaskan pentingnya minum obat Menjelaskan apa yangterjadi jika putus minum obat Masukkan dalam jadwal harian pasienS= Os menjawab sapaan perawatO= Os tampak sering sholat Os tmpak tenang Os tampak sering bersosialisasi dengan yang lainO= Masalah teratasi sebagianP= Intervensi dipertahankan sp5

ASUHAN KEPERAWATANNama: Tn.mamat No. RM:Ruangan:Rajawali IIDiagnosa medik: F.20.5(skizofrenia residual)Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Jumat ,30 januari 2015Jam 11.45 wibDS= Klien mengatakan jika ada suara yang muncul klien mencoba untuk tidak mendengar suaranyaDO= Os senyum sendiri Os tenang Os koperatifGangguan persepsi Sensori : Halusinasi pendengaranSP 4 Latih melakukan aktivitas yang terjadwal agar halusinasi tidak muncul Tahapannya: Jelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk mengatasi halusinasi Diskusikan aktivitas yang biasa dilakukan oleh pasien Latih pasien melakukan aktivitas Susun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai dengan aktivitas yang telah dilatih(dari bangun pagi sampai tidur malam) Masukkan dalam jadwal harian pasien Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menanyakan keadaan pasien hari ini Menjelaskan pentingnya aktivitas yang biasa dilakukan pasien Menganjurkan pasien bersosialisasi dengan orang lain Menganjurkan pasien untuk PH dan ADL secara mandiri Susun jadwal aktivitas sehari-hari dengan aktivitas yang telah dilatih Memberi makan+minum obat(cpz 0-0-25 mg,thp 1x2mg,risp 1x2 mg) Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasien

S= Os menjawab sapaan perawatO= Os tampak tenang Os koperatif Os jarang bersosialisasi dengan yang lain Os tampak senyum sendiri Emosi labil Os tampak sering membersihkan tempat tidur Os berpakaian tampak tidak rapiA= Masalah teratasi sebagian(os sudah mulai menghardik jika ada suara muncul yang mengganggu,os sering bersosialisasi dengan yang lain) P=Intervensi dipertahankan Sp4

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama: Tn. MuslimNo. RM:Ruangan: Rajawali IIDiagnosa medik: F.20.5Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Jumat , 30 Januari 2015

DS : Klien mengatakan sudah mandiDO : Klien koperatif Klien tenang Klien bau pesingDefisit perawatan diriSP2 Evaluasi kegiatan yang lalu(sp 1) Jelaskan pentingnya berdandan Latih cara berdandan Untuk pasien laki-lakimeliputi cara berpakaian,menyisir rambut,berukur Masukkan dalam jadwal kegiatan harian

Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menganjurkan pasien untuk PH danADL secara mandiri Menjelaskan kepada pasien pentingnya menjaga kebersihan diri Menganjurkan pasien untuk bersosialisasi dengan orang lain Memberi makan+minum obat(armovit 1x1 tab) Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasienS= Os menjawab sapaan perawat Os mengatakan malas ganti bajuO= Os tampak tenang Os bau pesing Os jarang ganti baju Os jarang bersosialisasi dengan orang lain Os banyak menghabiskan waktu murung dikamarnyaA= Masalah teratasi sebagian(karena os masih berpakaian acakan,bau pesing,)P= Itervensi dipertahankan Sp2

RENCANA KERJA PERAWAT PRIMER(Ketua Tim)

Nama: Gretha Silven Anggaini, S.KepNPM: 1426050029Hari/Tanggal:Jumaat, 6 Febuari 2015

Waktu KegiatanP. JawabRuanganKet.

07.15

07.45

08.00

10.00

11.45

12.30

13.30

14.00 Tiba di ruangan Mengisi absen Mengevaluasi dan mengobservasi jumlah pasien

Apel pagi

Pre conference Timbang terima dengan dinas malam Membagi tanggung jawab anggota anggota tim sesuaijadwal ketergantungan pasien Menyusun dan mendokumentasikan masalah keperawatan yang akan dilakukan Mengobservasi keadaan klien tim B Jumlah pasien 5 orangTotal care : - orangPartial care : -Minimal care : 5 orang1.Tn. MuslimTK : Minimal Caredx. kep : Defisit perawatan diri

2.Tn. MamatTK : Minimal careDx. Kep : Gangguan sensori persepsi halusinasi

3.Tn.HasnulTK : Minimal careDx. Kep : defisit perawatan diri

4.Tn.DarjoniTK : Minimal careDx. Kep : perilaku kekerasan

5.Tn.ResmediTK :Minimal careDx.Kep :VER(Visum Et Repertum)

Mengobservasi klien

Mengawasi klien minum obat Mengawasi klien makan

Mengawasi dan mengarahkan klien ruangan

Mengadakan post conference

Timbang terima Pulang

Apit Aditia Pratama, S.KepRajawali II

ASUHAN KEPERAWATANNama: Tn. HasnulNo. RM:Ruangan:Rajawali IIDiagnosa medik: F.20.5(skizofrenia Residual)Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Sabtu ,31 januari 2015DS= Klien mengatakan jika mandi sudah mau menggunakan sabun Klien mengatakan sudah mau ganti baju

DO= Os tampak berpakaian kurang rapi, Os bau badan Os jarang bersosialisasi dengan temannyaDefisit perawatan diriSP 1 : BHSP Identifikasi kebersihan diri, berdandan, makan, minum dan BAB/BAK Jelaskan pentingnya kebersihan diri Jelaskan alat dan cara kebersihan diri Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menganjurkan pasien untuk PH danADL secara mandiri Menjelaskan kepada pasien pentingnya menjaga kebersihan diri Menganjurkan pasien untuk bersosialisasi dengan orang lain Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasienS= Os menjawab sapaan perawat Os mengatakan sudah mau ganti bajuO= Os tampak tenang Os berpakaian kurang rapi Emosi stabil koperatifA= Masalahteratasi sebagian(os masih jarang ganti baju)P=Intervensi dipertahankan Sp1

ASUHAN KEPERAWATANNama: Tn.DarjoniNo. RM:03-64-50Ruangan:Rajawali IIDiagnosa medik: F.20.5(skizofrenia residual)Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Sabtu ,31 Januari 2015DS= Klien mengatakan lebih tenang Klien mengatakan kini lebih sering sholat

DO= Klien tampak tenang Klien koperatif

Resiko perilaku kekerasanSP 5 : Evaluasi kegiatan yang lalu (Sp 1, 2, 3, & 4) Latih patuh obat Minum obat secara teratur dengan prinsip 6 B Susun jadwal minum obat secara teratur Masukkan dalam jadwal pasien Menyapa klien dengan ramah dan sopan Menanyakan keadaan pasien hari ini Membantu menjelaskan pentingnya minum obat Menjelaskan apa yangterjadi jika putus minum obat Masukkan dalam jadwal harian pasienS= Os menjawab sapaan perawatO= Os tampak sering sholat Os tmpak tenang Os tampak sering bersosialisasi dengan yang lainO= Masalah teratasi sebagian(P= Intervensi dipertahankan sp5

ASUHAN KEPERAWATANNama: Tn.mamat No. RM:Ruangan:Rajawali IIDiagnosa medik: F.20.5(skizofrenia residual)Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Sabtu ,31 januari 2015Jam 11.45 wibDS= Klien mengatakan tadi pagi mandi subuh jam 5.00 wibDO= Os senyum sendiri Os tenang Os koperatifGangguan persepsi Sensori : Halusinasi pendengaranSP 4 Latih melakukan aktivitas yang terjadwal agar halusinasi tidak muncul Tahapannya: Jelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk mengatasi halusinasi Diskusikan aktivitas yang biasa dilakukan oleh pasien Latih pasien melakukan aktivitas Susun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai dengan aktivitas yang telah dilatih(dari bangun pagi sampai tidur malam) Masukkan dalam jadwal harian pasien Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menanyakan keadaan pasien hari ini Menjelaskan pentingnya aktivitas yang biasa dilakukan pasien Menganjurkan pasien bersosialisasi dengan orang lain Menganjurkan pasien untuk PH dan ADL secara mandiri Susun jadwal aktivitas sehari-hari dengan aktivitas yang telah dilatih Memberi makan+minum obat(cpz 0-0-25 mg,thp 1x2mg,risp 1x2 mg) Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasien

S= Os menjawab sapaan perawatO= Os tampak tenang Os koperatif Os jarang bersosialisasi dengan yang lain Os tampak senyum sendiri Emosi labil Os tampak sering membersihkan tempat tidur Os berpakaian tampak tidak rapiA= Masalah teratasi sebagian(os sudah mulai menghardik jika ada suara muncul yang mengganggu) P=Intervensi dipertahankan Sp4

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama: Tn. MuslimNo. RM:Ruangan: Rajawali IIDiagnosa medik: F.20.5Hari/TanggalDataDiagnosa KeperawatanIntervensiImplementasiEvaluasiTtd

Sabtu,31 Januari 2015

DS : Klien mengatakan sudah mandiDO : Klien koperatif Klien tenang Klien bau pesingDefisit perawatan diriSP2 Evaluasi kegiatan yang lalu(sp 1) Jelaskan pentingnya berdandan Latih cara berdandan Untuk pasien laki-lakimeliputi cara berpakaian,menyisir rambut,berukur Masukkan dalam jadwal kegiatan harian

Menyapa pasien dengan ramah dan sopan Menganjurkan pasien untuk PH danADL secara mandiri Menjelaskan kepada pasien pentingnya menjaga kebersihan diri Menganjurkan pasien untuk bersosialisasi dengan orang lain Memberi makan+minum obat(armovit 1x1 tab) Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasienS= Os menjawab sapaan perawat Os mengatakan malas ganti bajuO= Os tampak tenang Os bau pesing Os jarang ganti baju Os jarang bersosialisasi dengan orang lain Os banyak menghabiskan waktu murung dikamarnyaA= Masalah teratasi sebagian(karena os masih berpakaian acakan,bau pesing,)P= Itervensi dipertahankan Sp2