28

KAWASAN Edisi 53 2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KAWASAN / EDISI 53 - 2010 2

Citation preview

Page 1: KAWASAN Edisi 53 2010
Page 2: KAWASAN Edisi 53 2010

2 KAWASAN / EDISI 53 - 2010

Page 3: KAWASAN Edisi 53 2010

3KAWASAN / EDISI 53 - 2010

PESAN REDAKSIDAFTAR ISI

Majalah Bulanan

KAWASANSarana Informasi Bisnis & Industrial Aktual

Diterbitkan untuk masyarakat Bisnis

dan Industri. Merupakan Community

Paper Kawasan Industri Pulogadung

dengan sajian informasi bisnis dan

industrial aktual.

SUSUNAN REDAKSI :Pelindung : Direksi PT. JIEPPemimpin Umum : Agus DwitartoPemimpin Redaksi : Asrul WaryantoDewan Redaksi : Achmad To’atRedaktur Pelaksana : Puri, Yanu Hardi, Titin F. MauliIklan dan Distribusi : Anas, Slamet Narutama, SuharyonoPenerbit : PT. Persero JIEPAlamat : Jl. Pulokambing No. 1 Kawasan Industri Pulogadung,

Jakarta 13920Phone : (021) 4600305, Fax. (021) 4600730E-mail : [email protected] Website: www.jiep.co.id

Redaksi menerima sumbangan tulisan/artikel/kritik/saran dari pembaca. Tulisan diketik 2 spasi, maksimal 5 halaman kuarto.

Tulisan yang dimuat akan diberikan souvenir cantik dari redaksi dan yang dimuat akan dikembalikan bila dilampiri fotocopy KTP

LAPORAN UTAMA

Mewujudkan JIEP Ecogreen Industrial Estate

4WAWANCARA KHUSUS

Ketua Apindo Sofyan Wanandi :Industri Panik, Resah dan Gelisah...

8SOROT

Mengetahui Lebih Jauh Dampak PemanasanGlobalPresiden RI Targetkan Penurunan KarbonEmisi 26 Persen

10

INFO SINGKAT14

LINGKUNGAN

Pemanasan Global, Kotoran Sapi dan SolusinyaHasil Pertemuan dari Kovensi Kerangka KerjaPerubahan Iklim PBB

16

FOKUS

Melihat Kondisi Sektor Riil20

SERBA-SERBI

Kembangkan Lingkungan Berwawasan HijauTrek-Trekan Motor MeresahkanArea Parkir Kantor JIEP Resmi Menjadi ZonaBerstiker Lulus Uji Emisi

23

Perdagangan Bebas yang DitakutkanPerekonomian 2010 akan BergairahTenaga Kerja Merasa Plong...Dll

Industrialisasi dan Iklim

Pemanasan global menjadi kenyataan yang tidak terelakkan danmenjadi persoalan serius yang perlu dicarikan penyelesaian bersama.Bagaimanapun iklim menjadi persoalan yang dampaknya nyata.Berdasarkan pengalaman proses industrialisasi tidak akan pernah bisamengabaikan iklim.

Sumber air, pertanian, transportasi (darat,laut,udara), kehutanan,wilayah pantai, energi, kesehatan manusia, turisme, asuransi, ataupunjasa keungan , industri sangat rawan terhadap perubahan iklim.

Semua percaya bahwa pemanasan global yang menyebabkanterjadinya perubahan iklim, merupakan ancaman serius. Sekitar 15ribu politisi dari sekitar 50 negara baru-baru ini berkumpul diKopenhagen, Denmark ,Dimana pada kesempatan ini Presiden RI SusiloBambang Yudhoyono hadir langsung ikut membahas perubahan iklimglobal. Protokol Kyoto –Jepang pada tahun 1997 lalu juga mencarisolusi dalam mencegah pemanasan global agar lebih tidak parah lagi.

China dan India sudah melakukan upaya-upaya menyelesaikanperubahan iklim. Bagaimana dengan Indonesia ? Presiden RI sudahberjanji akan melakukan upaya penurunan emisi karbon sampai 26persen. Berangkat dari sinilah harusnya kalangan dunia industrimendukung komitmen Presiden RI.

Bagaimana memulainya? Tentunya khususnya di dalam kalanganindustri adalah melakukan eco green industry atau industri yangberwawasan lingkungan yaitu melakukan aktivitas memproduksi denganstandar –standar lingkungan yang telah ditetapkan dunia industri global.

PT JIEP sebagai pengelola Kawasan Industri Pulogadung (KIP), telahmemulai melakukan komitmennya untuk menjadikan KIP sebagai EcoGreen Industrial Estate. Tentunya ini semua harus didukung olehkalangan industri yang didalamnya termasuk stakeholders lainnya. UsahaPT JIEP akan sirna bilamana industri-industri yang ada didalamnya cuekmelakukan eco green industry.

Tapi harus diingat bahwa dunia global sudah mensyaratkan, bilaajakan untuk mewujudkan eco green industri tetap diacuhkan duniaindustri kita akan berhadapan dengan industri-industri lain dari Negaralain yang telah melakukan green industry , dan dalam percaturan globalkompetitif industry kita akan semakin lemah saja…Untuk itu duniaindustri kita sudah waktunya juga memikirkan iklim, walaupun “sedikit”harus ikut memikirkan lingkungan… Mulailah dari lingkungan kecildan terus kembangkan. Ini semua juga untuk perkembangan industriIndonesia …(*).

Salam Redaksi

TEHNOLOGI INFORMASI

Pemanfaatan Aplikasi Informasi Tehnologi di KIP13

Page 4: KAWASAN Edisi 53 2010

LAPORAN UTAMA

Mewujudkan JIEPEcogreen IndustrialEstate

Mewujudkan JIEPEcogreen IndustrialEstate

Page 5: KAWASAN Edisi 53 2010

5KAWASAN / EDISI 53 - 2010

Kawasan edisi 53 (awal 2010).Direktur JIEP Dicky Digdoyo menga-

takan bahwa lingkungan faktor penentudalam kehidupan manusia dan dampaknyaakan luar biasa jika tidak dikelola denganbaik. “Untuk itulah JIEP menjadikan acaraini sebagai tagline KIP menuju ecogreenindustrial estate,” kata Dicky dalam ke-sempatan acara uji emisi kendaraan ber-motor dan pencanangan zona parkir bebasemisi di lingkungan kantor PT JIEP be-berapa waktu lalu. (baca serba-serbi).

Sekarang ini, dalam bisnis orientasipelanggan berubah kearah orientasilingkungan. ”Untuk itulah sekarang isulingkungan juga menjadi perhatian utamaJIEP. Mengelola lingkungan merupakan

Langkah PT JIEP sebagai pengelola Kawasan Industri

Pulogadung (KIP)untuk mewujudkan Ecogreen Industrial

Estate terus dilakukan. Tidak hanya sekedar rencana ,akan

tetapi aksi-aksi untuk menunju Ecogreen Industrial

Estate sudah menjadi komitmen utama jajaran

Direksi baru PT JIEP.

iawali dengan menanam ribuanpohon oleh karyawan PT JIEP danmembuat biori di lingkungan KIP,

JIEP juga terus melakukan aksi nyata untukmenjadikan KIP hijau, tanpa polusi, bersih,tertib, rapi dan aman sebagai area kawasanindustri di Jakarta. Hal yang barudilakukan adalah aksi uji emisi gratis bagikendaraan yang ada di KIP.

Apa tanggapan stakeholders untukmewujudkan KIP menjadi EcogreenIndustrial Estate? Komentar –komentardari komunitas yang ada di KIP dian-taranya wakil dari pemerintah BPLHDDKI, Organisasi pengusaha Apindo,Manajemen JIEP, dan Komisaris Utama PTJIEP dijadikan cover story majalah

DDicky Digdoyo

Industri dituntut untuk menerapkan ecogreen industry

Direktur JIEP

“Mengelola lingkunganmerupakan kesadaran,tanpa kesadaran tinggilingkungan akansemakin rusak, makintidak bersahabat..”

Page 6: KAWASAN Edisi 53 2010

6 KAWASAN / EDISI 53 - 2010

LAPORAN UTAMA

Kesadaran untuk uji emisi kendaraanmerupakan bentuk kepedulian bersamaterhadap lingkungan KIP. “Dalam halkepedulian terhadap lingkungan harusdimulai dari lingkungan diri sendiri.Mudah-mudahan dengan mulai dari ujiemisi kendaraan kita bisa menjaga ling-kungan KIP dan Jakarta pada umumnyadari polusi,”kata Agus Guntur. Untuk itumulai dari karyawan, Direksi harus sadaruntuk mengelola lingkungannya masing-masing dengan baik sesuai dengan standaryang dipersyaratkan baik dalam segiproduksi maupun lingkungan secara luas.Kita mulai dari yang kecil, membuat taman,utilitas air yang baik, pengelolaan limbahyang baik. Kita tidak usah muluk-mulukseperti di luar negeri dimana suatubangunan industri akan punya taman yangluas akan tetapi mulailah dari yang kecil-kecil dulu,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pene-gakan Hukum BPLHD DKI JakartaRidwan Panjaitan mengatakan langkah

kesadaran, tanpa kesadaran tinggi ling-kungan akan semakin rusak, makin tidakbersahabat,” tandas Dicky.

Seperti diketahui bersama bahwadunia global telah mensyaratkan isulingkungan bagi setiap industri untukbenar-benar menerapkan standarpengelolaan lingkungan dalam industriatau yang dikenal ecogreen industry.“Untuk itu jajaran Direksi baru JIEPmempunyai komitmen tinggi untukmenjadikan KIP sebagai eco greenindustrial estate, dan kalau bisa sebagaipelopor di lingkungan Jakarta Timur,”

tandasnya.Ketua Apindo Jakarta Timur Agus

Guntur menyambut baik komitmenjajaran manajemen baru JIEP untukmerubah KIP menjadi ecogreen industrialestate. ”Dari kegiatan uji emisi kendaraangratis ini merupakan langkah luar biasaJIEP untuk KIP menuju ecogreenindustrial estate,” kata Agus Guntur.

JIEP melakukan uji emisi gratis sangat baikuntuk melangkah menjadikan KIPecogreen industrial estate. “Dari uji emisikendaraan dengan penetapan zona parkirlulus uji emisi bisa dikembangkan kepadaseluruh investor di KIP. Sekarang baru ada3, JIEP harus kembangkan menjadi 10-20 dan kalau bisa semua perusahaan KIPmenerapkan zona berstiker,” tandasnya.Soal menjadikan KIP sebagai ecogreenindustrial estate bisa dimulai dari hal kecildalam mengelola kawasan industri.

Komisaris Utama PT JIEP Gebyar H.Triono menanggapi KIP menuju ecogreen industrial estate mengatakan bahwajajaran komisaris sangat mendukunglangkah manajemen baru JIEP . “Kamimendukung sekali rencana menjadikanKIP ecogreen industrial estate. Dalamperdagangan bebas sekarang ini hal halyang berkaitan dengan lingkungan,utamanya bagi investor KIP yang berkaitan

Ridwan PanjaitanKepala Bidang Penegakan HukumBPLHD DKI Jakarta

“JIEP haruskembangkan menjadi10-20 dan kalau bisasemua perusahaanKIP menerapkan zonaberstiker..”

Gebyar H. TrionoKomisaris Utama PT JIEP

“Tidak ada jalanlain mulai sekarangharus mulaiberorientasi padalingkungan kalautetap ingin kompetitifdalam persainganglobal..”

Agus GunturKetua Apindo Jakarta Timur

“Dalam halkepedulian terhadaplingkungan harusdimulai darilingkungan dirisendiri...”

Page 7: KAWASAN Edisi 53 2010

7KAWASAN / EDISI 53 - 2010

dengan produksi bersih sudah menjadituntutan perdagangan bebas. Untuk ituDewan Komisaris 100 persen men-dukung.

Mulailah dari yang kecil dalam menge-lola lingkungan bersih. JIEP sebagaipengelola KIP harus bisa bekerjasamadengan 400 investor di dalamnya untukmewujudkan KIP sebagai ecogreenindustrial estate. “Akan sia-sia usaha JIEPbila tidak mendapat dukungan dariinvestor, karena untuk mewujudkan ecogreen industrial estate, investor KIPditingkat perusahaannya harus menerap-kan eco green industry mulai dari aktivi-tas, produk untuk mencegah pencemaranlingkungan, “ katanya.

“Memang tidak ada jalan lain bagiperusahaan di KIP mulai sekarang harusmulai berorientasi pada lingkungan kalautetap ingin kompetitif dalam persainganglobal,” tandas Gebyar. (pr/yh).

Eco Green Industry sangat pentingditerapkan secara nyata dalam industriuntuk mencegah lebih jauh lagi dampak

pemanasan global.

Page 8: KAWASAN Edisi 53 2010

8 KAWASAN / EDISI 53 - 2010

WAWANCARA KHUSUS

serbuan produk China di Indonesia?Dalam jangka pendek bisa dicegah denganmengantisipasi masuknya barang-barangChina yang illegal atau tidak membayarbea masuk dan PPn itu dengan memper-baiki system yang ada. Selain itu pemerin-tah harus melakukan uji standar nasionalIndonesia (SNI) atau melalui badan POM(Pengawasan Obat dan Makanan) terha-dap barang-barang China yang masuk .Karena banyak barang China yang masukutamanya industri makanan dan minumanyang di dalam negaranya sendiri tidakboleh dipasarkan. “ Jangka panjangnyapemerintah harus perbaiki high cost

Produk China Membanjiri IndonesiaSetelah CAFTA Diberlakukan

Industri Panik,Resah dan Gelisah

Kalau Anda jalan ke mal-mal di kota besar Indonesia

segala macam produk China sudah mulai ramai

diperdagangkan dan banyak dibeli konsumen Indonesia.

Mulai dari produk mainan anak, baju , sepatu , sandal dan

berbagai ragam produk Indonesia . Apalagi di pasar Tanah

Abang, Jakarta yang merupakan pasar terbesar di Asia

Tenggara, barang –barang dari China menguasai perdagangan

di pasar tersebut. Selain harganya murah, produk China

juga punya kualitas dan disain bagus. Untuk itu banyak

industri merasa resah dan gelisah atas serbuan barang

China tersebut. Belum lagi dari produk industri

permesinan, elektronik, peralatan listrik, besi, baja produk

China juga mulai mendominasi.

tah dengan swasta bukan main hebatnya.Selain itu China mempunyai infrastrukturyang baik, peluang pasar dalam negerinyajuga baik dengan 1,2 milyar penduduknya.”Tenaga kerjanya produktif, dukunganpemerintahnyapun sangat besar dimanaindustrinya mendapatkan bunga murah 3persen per tahun dan berapapun modalyang dibutuhkan diberikan oleh pemerin-tahnya termasuk memberikan intensifekspor,” kata Sofyan. Birokrasi pemerin-tahnya juga lebih efisien. Ini semua ber-tolak belakang dengan Indonesia,tambahnya.

Apa yang harus dilakukan dengan

arang China sudah mulai masukIndonesia sepuluh tahun terakhir,akan tetapi begitu perjanjian bebas

antara ASEANdan China CAFTA (AseanCina Free Trade Area)berlaku 1 Januari2010 lalu barang-barang China mulaimasuk secara gencar ke Indonesia. Ba-gaimana industri menghadapi ini semua ?Majalah Kawasan telah berbincang denganKetua Asosiasi Pengusaha Indonesia(APINDO) Sofyan Wanandi baru-baru inidi kantornya, Jakarta. Pusat.

Ada banyak hal yang menyebabkanproduk China unggul di pasaran. Stretegi-nya bagus dan kerjasama antara pemerin-

BSofyan Wanandi, ketua Apindo

Page 9: KAWASAN Edisi 53 2010

9KAWASAN / EDISI 53 - 2010

economy, infrastruktur, birokrasi danaturan-aturan yang memberatkanindustri,” katanya.

Tidak DikerjakanIni semua harus dilakukan, kata Sofyan.

Dari dulu sebetulnya hal tersebut sudahdiusulkan APINDO akan tetapi tidakdikerjakan oleh pemerintah. Akibatnyabagaimana kita bisa bersaing kalau listriktidak ada, macet dimana-mana, high costlogistic bisa seratus sampai dua ratus lebihbesar dari China. “Harga sewa containeryang ada di pelabuhan Tanjung Priokbegitu tingginya daripada container yangdisewa di China. Belum lagi pemerintahChina membantu pengusahanya melaluikredit yang sebanyak-banyaknya denganbunga yang rendah. Pemerintah China ituselalu membantu semaksimal mungkinselama rakyatnya itu mau berusaha. Inipemerintah kita malah mengganggu.Bukan membantu, jadi bagaimana mungkinkita bisa melawan China,”tandas Sofyondengan muka serius.

“Terus terang, pada awalnya saya tidaktahu ada perjanjian ACFTA. Pada saat d-itandatangani APINDO tidak pernahdilibatkan. Pemerintahan Megawati saat itumain teken aja. Mungkin menurutnya tohmasih lama, dia pikir masih delapan tahunlagi. Atau biarkan saja nanti akan menjadiurusan pemerintah yang akan datang. Ataumungkin malu dengan Negara ASEANlainnya. Yang jelas pada waktu itu peme-rintah tidak berkonsultasi dengan parapengusaha terlebih dahulu, sehinggaakibatnya seperti ini,” tandas Sofyan.

Dan yang fatal lagi dari saat tanda-tangan tersebut, kata Sofyan, pemerintahtidak mempersiapkan apa-apa bahwaACFTA nantinya akan dihadapi. KalauNegara ASEAN lain mungkin sudah siapbersaing dengan China.

Dampak PositifSofyan tidak menampik bahwa per-

janjian ACFTA juga ada positifnya bagiIndonesia, mengingat China juga memilikipasar besar buat pengusaha Indonesia.Volume perdagangan ekspor impor Chinadan Indonesia mencapai 10 persen dariGNP. “Tapi yang diekspor ke China adalahproduk-produk tambang seperti minyak,gas, batubara dan produk perkebunanseperti kelapa sawit dan semua mentah.Sedangkan China menjual barang jadiseperti juga mesin-mesin listrik ke PLNdengan proyek 10.000 megawatt. Selain

itu kita mengalami ketimpangan devisadengan China dimana dia lebih untung darikita.Sehingga kita punya trade denganChina justru deficit.Ini yang seharusnyadiusahakan bagaimana Indonesia Chinamelakukan perdagangan yang salingmenguntungkan,”jelas Sofyan.

Terus terang dengan posisi sekarangini dengan perjanjian ACFTA yang palingdiuntungkan adalah China. China melaku-kan foreign exchange control dimana jualbeli devisa di dalam negerinya ditentukanoleh pemerintah. ”Selain itu pemerintah-

nya juga yang mematok exchange ratedari nilai mata uangnya dan harus ijindengan pemerintah bila ingin membelimata uang asing. Jadi bisa saja kalausekarang bilang jangan beli dari Indonesia,maka pemerintah tidak memberikan devi-sa kepada perusahaan importer tersebut.Sehingga pengusahanya tidak bisa bebasjual beli dengan siapa saja melainkanpemerintahlah yang menetapkan berapayang boleh dipakai devisanya oleh pengu-saha tersebut dalam melakukan ekspor-impor. Sedangkan pemerintah Indonesiamenganut system devisa bebas sehinggasebenarnya China lebih diuntungkan darikita dalam perjanjian ini.

Jangan Lagi Menjual Bahan MentahSofyan mengatakan mulai sekarang

sebaiknya Indonesia tidak menjual barangmentah, bahan mentah sebaiknya dipro-duksi di Indonesia saja. “Dibikin finish goodsehingga nilai tambahnya tinggi ada rakyatyang bekerja. Ini yang sebetulnya akanmenjadi kekuatan ekonomi kita. Sekarangini lucu, sejak jaman VOC kita selalu meng-ekspor bahan-bahan mentah, minyakmentah, tapi kemudian kita impor pre-miumnya, solarnya, LNG, LPG, itu semua-nya nilai tambahnya untuk Negara lain danrakyat Negara lain yang bekerja. Ini lucu,”kata Sofyan.

Begitu juga kita mengekspor kakao keSingapura dan Malaysia, disana diolah pa-briknya lalu diimpor coklatnya ke Indo-nesia. Kelapa sawit juga begitu kita eksporke China turunannya kita impor ke Indo-nesia. “Pemerintah sebaiknya mengubahkebijakannya dimana semua kekayaan alamkita bikin finish good. Dengan begituperdagangan kita bersaing dengan China.Sedangkan untuk bersaing dalam produkconsumer good sudah dilupakan saja, pastikita akan kalah,”katanya.

Pedagang memang diuntungkan akantetapi industri akan mati kalau hal inidibiarkan.”Kalau ini terjadi akan terjadipengangguran besar-besaran. Jadi intinyaapa, kita mau memberi untung pedagangatau memberi kerjaan rakyat. Prioritasmana yang dipilih ?? (pr/yh).

“Pemerintah sebaiknya mengubahkebijakannya dimana semua kekayaan alam

kita bikin finish good..”.

Produk garment Cina juga membanjiri pasar Indonesia

Page 10: KAWASAN Edisi 53 2010

S O R O T

10 KAWASAN / EDISI 53 - 2010

alam pertemuan para pihak ke 15(COP 15) Konferensi PerubahanIklim PBB (UNCCC) ini telah

berlangsung negosiasi untuk mencapaikesepakatan baru sebagai penggantiskema Protokol Kyoto yang akan berakhirmasa berlakunya pada 2012. Sebanyak 145negara meretifikasi Protokol Kyoto yangdisetujui pada 1997.

Fenomena pemanasan global jelas jugasudah terjadi di Indonesia. Pemanasanglobal terlihat dari perubahan suhupermukaan di seluruh wilayah Indonesia.Berdasarkan data dari Badan Meteorologi,klimatologi dan geofisika (BMKG) tentangperubahan suhu minimum yang terpantaupada 1980-2002 di 33 stasiun pemantau ,kenaikan tertinggi perubahann suhumaksimum di Denpasar, Bali, sebesar0,087 derajat Celsius per tahun. Semen-tara kenaikan tertinggi perubahan suhumaksimum ada di Polonia, Medan, Suma-tera Utara sebesar 0,172 derajat Celsius.Dan kenaikan suhu ini merupakan kecen-derungan yang sedang dihadapi dunia.

Sejumlah bukti ilmiah menunjukkan ,kenaikan suhu global pada abad ke 21diperkirakan 2-4,5 derajat Celsius akibatmeningkatnya konsentrasi gas rumah kacadi atmosfer.

Malapetaka akibat pemanasanglobal mengakibatkan perubahaniklim dan mengancam semuamakhluk hidup tanpa kecualidi seluruh dunia. Untuk ituutusan lebih dari 190 negaratelah hadir pada KonferensiPerubahan Iklim PBBdi Kopenhagen, Denmarkpertengahan Desember2009 lalu.

Mengetahui Lebih Jauh DampakPemanasan Global

D

Page 11: KAWASAN Edisi 53 2010

11KAWASAN / EDISI 53 - 2010

200 hari setahun dibanding 10 tahun laluyang bisa 365 hari setahun.

MalapetakaBerdasarkan perkiraan sejumlah ahli,

suhu bumi saat ini meningkat 0,5 derajatCelsius dari level 150 tahun silam.Kenaikan akan terus meningkat jika takada kemauan Negara maju menurunkanlaju emisi.

Kenaikan muka laut sudah terasa disejumlah Negara, termasuk Indonesia.Kota Semarang, Belawan – Medan danJakarta merupakan kota terdampakkenaikan muka laut itu, berkisar 5-9,37milimeter per tahun pada tahun 1990 an.Berdasarkan scenario “Panel InternasionalAntar Pemerintah untuk Perubahan Iklim(IPCC), kenaikan suhu bumi hingga 6

Di Indonesia, perubahan itu terasapada panjang pendeknya musim hujan dankemarau. Secara umum, perubahan iklimberdampak pada musim hujan memendek,sebaliknya musim kemarau semakin pan-jang. Di bidang pertanian hal ituberdampak langsung pada hasil panen.

Memendeknya musim hujan berban-ding terbalik dengan musim kering.Interval kedatangan El Nino pun kiansering menjadi sekali dalam 3-4 tahun,yang semula 7 tahun rentangnya. El Ninodiikuti musim kering yang panjang yangberpotensi timbulkan kebakaran hutan.

Dampak kelautannya, iklim ekstremmengganggu pelayaran dan nelayan karenabadai tropis kian sering. Gelombang tinggijuga semakin sering mengganggu nelayan.Nelayan sekarang melaut rata-rata tinggal

derajat Celsius berpotensi menaikkanmuka laut hingga 1 meter pada tahun2100. Puluhan juta penduduk dii seluruhdunia akan terancam migrasi karena banjir,kekurangan air, dan iklim ekstrem.

Kota JakartaJakarta hingga kini masih berpredikat

sebagai salah satu kota besar penghasilpolusi udara terbesar di dunia. Emisikarbon yang dihasilkan kendaraanbermotor dan industri juga besar. Untukitu, sejak enam tahun terakhir, Jakartamulai berbenah.

“Perang melawan dampak burukperubahan iklim dilakukan dengan duastrategi, yaitu adaptasi dan mitigasi.Adaptasi yaitu bagaimana kita berupayamembenahi lingkungan yang mengalamikerusakan dan mitigasi atau pencegahan,”kata Kepala Badan Pengelola LingkunganHidup Daerah (BPLHD) Jakarta PeniSusanti.

Beberapa upaya adaptasi misalnyadengan penanaman bakau di lahan seluas344 hektar dipesisir Jakarta Utara,khususnya di kawasan Kapuk. Sementaraupaya mitigasi, antara lain dengan pene-rapan uji emisi kendaraan bermotor,pemberlakuan hari bebas kendaraanbermotor rutin setiap bulan, kampanyepengelolaan sampah dan mengurangipembuangan sampah tidak pada tem-patnya, serta pembuatan sumur resapanmaupun lubang biopori. Dan programlainnya adalah penggunaan bahan bakargas untuk bus transjakarta dan bajaj.

Dan Jakarta juga telah menjajakikemungkinan melebarkan pelayanan busjalur khusus ke Bekasi dan Tangerang,untuk menyediakan angkutan umum yangnyaman dan mengurangi emisi karbon.

Semua orang sebenarnya berkontri-busi pada isu perubahan iklim karena padasetiap aktivitasnya mengeluarkan emisikarbon. Mobilitas dengan kendaraan itumengeluarkan emisi karbon karenamemakai bahan bakar fosil, bensin. Jugaketika kita membeli barang dan menggu-nakan barang-barang elektronik. Bahanbakar pembangkit listrik juga bahan bakarfosil dan batubara.

Beberapa perilaku yang bisa diubahuntuk mengurangi emisi karbon antaralain memilih kendaraan yang lebih kecilemisinya, naik kendaraan umum, naiksepeda atau kalau perlu jalan kaki. Danposisi sekarang kesadaran akan pema-nasan global dan perubahan iklim masihsangat rendah. (tim)Polusi kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab pemanasan global

S O R O T

Page 12: KAWASAN Edisi 53 2010

12 KAWASAN / EDISI 53 - 2010

residen RI mentargetkan angka 26persen dengan upaya sendiri danangka 41 persen dengan bantuan

luar negeri tersebut seakan menjawabtantangan Negara maju, khususnyaAmerika Serikat, yang mensyaratkanNegara berkembang untuk punya targetpenurunan emisi.

Kepemimpinan Indonesia dalamnegosiasi perubahan iklim kembaliditunjukkan oleh Presiden RI Yudhoyonosebagai seorang presiden di Negara yangrentan terhadap dampak perubahan iklimdisusul China dan India. India mengikutijejak Indonesia dengan angka targetpenurunan emisi 25 persen pada tahun2020 dari tingkat emisi tahun 2005.Sementara China dengan target yang lebihtinggi, yaitu 40 persen sampai 45 persen.

Apakah target sebesar 26 persen ituakan tercapai? Artinya, Indonesia akanmenurunkan emisi pada tingkat 0,59 gigaton CO2 ekuivalen dari total emesikarbon tahun 2020, yaitu 2,95 giga tonCO2 ekuivalen. Bidang energi akan ber-tanggungjawab mengurangi emisi 0,03 gigaton CO2 ekuivalen.

Untuk bidang energi, pemakaianenergi panas bumi dan pengembanganenergi tenaga air adalah sebagai targetutama pemerintah untuk sector hilirnya,sedangkan sector hulu melalui upayapengembangan budaya hemat energi danpemakaian perangkat hemat energi.Selanjutnya kita apakah target tersebutrealistis atau tidak ?

Jika diasumsikan keberhasilan pro-gram energi di sector hilir akan mencapaitingkat reducing emisi karbon sebesar 5persen, dan diasumsikan lagi jika pengem-bangan energi air berkontribusi sebesar5 persen emisi karbon sector energi,maka sisa 90 persen pengurangan emisi

Presiden RI TargetkanPenurunan Karbon Emisi26 Persen

P

S O R O T

Presiden RI telah mengumumkan target penurunan emisi karbonsukarela pada G-20 Summith, Pittsburgh, Amerika Serikat, September2009 lalu, membawa pengaruh baru dalam perundingan ClimateChange hingga pada konferensi perubahan iklim di Kopenhagen,Denmark pertengahan Desember 2009 yang dihadiri 15 000perwakilan dari 190 negara di dunia.

karbon akan menjadi beban sector hulu0,027 giga ton CO2 ekuivalen atau 27juta ton CO2 ekuivalen atau 27 juta tonCO2 ekuivalen dari pengembangan energipanas bumi.

Pemerintah mengisyaratkan pengem-bangan energi panas bumi baru 1000 MWdari usaha pemerintah dan 2000 MW dariusaha swasta, total 3000 MW pada 2020.Target ini sebenarnya masih jauh di bawahtarget dalam kebijakan energi nasional

pada 2100. Sementara 2020 pengem-bangan energi panas bumi ini akanmencapai 3100 MW. Akan melebihi targetyang ditetapkan pemerintah sebesar 3000MW.Kredit Emisi

Pertanyaan berikut adalah, bagaimanadengan potensi pengurangan emisi kar-bonnya?Grafik 2 memperlihatkan potensipengurangan emisi karbon akan mencapaimaksimum 20 juta ton CO2 ekuivalentahun 2020, itu pun jika diasumsikansemua energi panas bumi diperuntukkanmengurangi batu bara sebagai sumberenergi di Indonesia. Masih selisih 7 jutaton CO2 ekuivalen dan angka ini bukanlahangka yang dapat diabaikan.

Sebelum dibahas lebih lanjut bagai-mana usulan solusinya, akan dijelaskanlebih lanjut tentang potensi kredit emisi.Tidak fair jika tidak dihitung potensikarbon kredit atau clean developmentmechanism (CDM) dari usaha energipanas bumi tersebut. Co-benefit yangdidapatkan yaitu akan diperoleh besarankredit emisi sebesar 2 miliar dollar ASper tahun pada 2020 dengan asumsi nilaikredit emisi 100 dollar AS per ton karbontahun 2020. Angka ini akan mungkin lebihbesar jika Kopenhagen sukses.

Tantangan ke DepanKembali ke angka 7 juta ton CO2 ekui-

valen, bagaimana mencukupi kekurangan-nya? Salah satu jalan keluar yang sangatproekonomi Indonesia adalah denganmemanfaatkan hasil jual karbon kredituntuk pengembangan potensi energi ter-barukan lainnya, seperti energi matahari,energi angina, biodesel dan pemanfaatanenergi coal bed methane.

(Disarikan dari tulisan Armi Susandi-ITBWakil Ketua PokjaAdaptasi- Dewan Nasional Perubahan Iklim dan Delegasi

Indonesia untuk Kopenhagen)

yaitu 9.500 MW pada 2025. Pemerintahmencoba lebih realistis.

Proyeksi PengembanganDengan pengembangan model ekono-

metrika untuk kasus panas bumi Indo-nesia, dengan fungsi pertumbuhan danperkembangan teknologi panas bumi itusendiri, didapatlah proyeksi pengem-bangan energi panas bumi Indonesiaseperti terlihat pada grafik 1..

Terlihat bahwa pengembangan energipanas bumi prospeknya amat bagus amatbagus di Indonesia dan diperkirakan akannaik sangat tajam mencapai 16.600 MW

Page 13: KAWASAN Edisi 53 2010

13KAWASAN / EDISI 53 - 2010

TEKNOLOGI INFORMASI

signifikan sehingga akan lebih efisien dan efektif bilamana sistemtersebut dipertahankan. Permasalahan lain menyangkut integrasisistem informasi adalah meliputi integrasi beberapa sistem yangberbeda sebagai konsekuensi pemilihan aplikasi yang berbeda untuksetiap fungsi perusahaan sesuai dengan kelebihan yang dimiliki olehmasing-masing vendor. Sebagai contoh diantaranya adalah SAP untukERP, Siebel untuk CRM dan Baan untuk SCM.

Biasanya solusi yang dipilih adalah menggunakan interfacingdengan menggunakan API, tetapi hal ini tidak dapat diandalkan terutamauntuk permasalahan sistem yang sangat kompleks. Untuk itu dibutuhkansolusi aplikasi yang mampu untuk mengintegrasikan seluruhsumberdaya sistem informasi yang berbeda platform. Solusi tersebutdikenal dengan istilah Enterprise Application Integration (EAI).

Keempat aplikasi sebagaimana dijelaskan diatas akan menjadi tulangpunggung sistem informasi manajemen perusahaan yang teritegrasi dengankegiatan operasional perusahaan seperti Billing system, Network MaintenanceSystem dan beragam aplikasi operasional lainnya. Aplikasi terakhir selainkeempat aplikasi bisnis sebagaimana dimaksud diatas adalah DecisionSupport Sistem (DSS), sebagai muara dari keseluruh sistem yang bertujuanuntuk memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen perusa-haan dalam rangka pengambilan keputusan. DSS akan menjadi aplikasiterminasi dari alur informasi yang terjadi mulai dari transaksi hinggapengambilan keputusan ditingkat manajemen puncak perusahaan.

Gambaran hubungan diantara keempat aplikasi sebagaimana dijelaskandiatas dalam kaitannya dengan Decision Support System adalah sebagaiberikut:

SOLUSI JIEPNET UNTUK KIPUntuk menjawab kebutuhan akan aplikasi IT pendukung, kini telah

hadir JIEPNet sebagai solusi IT KIP. Dengan layanan global dan bermutu.Dikembangkan oleh PT JIEP, kehadiran JIEPNet bukan hanyamenyediakan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di KIP, namun juga memberikan solusi dan integrasi darikeseluruhan kegiatan berusaha perusahaan yang nantinya akan semakinmeningkatkan kinerja perusahaan.

Awal Februari, JIEPNet akan meluncurkan layanan internet serviceprovider (ISP). Dengan kelebihan:- Mengunakan jaringan gygabite Fiber Optic end to end Jakarta –

Singapura 96 core dan Gedung Cyber ke JIEP Net 4 core- Koneksi upstream IIX memanfaatkan 5 mitra : PCCW, Equinix, BT,

Singtel dan Matrix- Kecepatan transmisi atau Ping Ratio untuk Eropa, Amerika, Australia

dan Asia < 200 ms (round trip)- Broadband Global Peering (BGP) mengunakan Cisco Series 7200

Keberadaan ISP ini merupakan landasan dasar bagi pemanfaatan ITdi KIP. Dengan internet protocol JIEPNet, aplikasi-aplikasi IT perusahaandapat berjalan dengan lebih cepat, real time dan reliable.

(Achmad Maulizal, MSi - Penulis adalah Kepala Sub Divisi Database & IT PT. JIEP)

Pemanfaatan Aplikasi InformasiTeknologi Di KIP

erkembangan Kawasan Industri Pulogadung (KIP) tidak dipungkirisangat pesat dan dinamis. Berdiri sejak tahun 1973, KIP telahmenjadi sebuah kawasan industri yang tidak hanya didiami oleh

perusahaan industri pembuatan dan pengolahan namun kini juga mulaididiami oleh perusahaan logistic dan pergudangan. Mengingat lokasi KIPyang sangat strategis, di timur kota Jakarta, menjadikan KIP sebagai pintubagi distribusi dan logistic.

Kebutuhan akan gudang dan tranpostasi logistic juga mengalamipeningkatan yang signifikan seiring dengan meningkatnya kebutuhan akansarana pendukung usaha logistic. Salah satunya adalah kebutuhan akandukungan aplikasi informasi tehnologi yang mendukung.

Aplikasi–aplikasi tersebut memiliki peran yang berbeda dengan dengansasaran yang berbeda pula. Aplikasi yang dapat dimanfaatkandi KIP antara lain:1. Enterprise Resource Planning

Enterprise Resources Planning (ERP) adalah merupakan aplikasiterpadu yang memberikan dukungan sistem informasi kepadamanajemen dalam hal pengelolaan sumberdaya perusahaan yaitu :Keuangan, Sumberdaya Manusia, dan Logistik.

Ketiga sumberdaya tersebut akan membentuk sistem informasiback office bagi perusahaan dalam rangka mendukung kegiatan bisnisutama. Adapun definsi ERP adalah “Suatu solusi terpadu yang melibat-kan pengelolaan sumberdaya organisasi baik Manusia, Uang, Materialdan Manajemen dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasisehingga hanya dibutuhkan satu kali input data untuk setiap transaksi danakan berpengaruh dengan fungsi lain didalam modul sistem informasi”;

ERP telah secara luas dimanfaatkan, dengan beragam solusi yangdibangun dan ditawarkan oleh vendor sistem informasi, hampir 70%perusahaan yang tergabung dalam fortune 500 memanfaatkan ERPsebagai tulang punggung sistem informasi mereka.

2. Supply Chain ManagementSupply Chain Management (SCM) adalah merupakan aplikasi ter-

padu yang memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemendalam hal pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan sekaligusmengelola hubungan diantara mitra untuk menjaga tingkat kesediaanproduk dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal. SCMmemiliki keterkaitan secara langsung dengan ERP terutama dari sisiLogistik Perusahaan, pembelian dan hutang serta manajemen mitra.

Adapun definsi SCM adalah “ Suatu solusi terpadu yang melibatkanpengelolaan sumberdaya organisasi atas kebutuhan barang dan jasadan juga meliputi manajemen para mitra dengan memanfaatkan basisdata yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinyatingkat kebutuhan material suatu organisasi”;

3. Customer Relationship ManagementCustomer Relationship Management (CRM) adalah merupakan apli-

kasi terpadu memberikan dukungan sistem informasi kepada manaje-men dalam hal hubungan kepada pelanggan dengan memiliki keterkaitanyang erat secara langsung dengan ERP terutama dari sisi penjualan,serta piutang. CRM lebih berfokus kepada upaya untuk memahami ke-butuhan pelanggan agar dapat diberikan layanan secara cepat dan tepat.

Adapun definsi CRM adalah “ Suatu solusi terpadu yang melibatkanpengelolaan sumberdaya organisasi meliputi manajemen parapelanggan dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi danbertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan pelangganakan barang dan jasa serta meningkatkan kualitas hubungan antaraorganisasi dengan pelanggan”

4. Enterprise Application IntegrationPada saat implementasi suatu sistem informasi dilakukan seringkali

akan ditemui masalah yang menyangkut integrasi dengan sistem yangtelah ada, dimana sistem yang telah ada masih memiliki manfaat yang

P

Page 14: KAWASAN Edisi 53 2010

14 KAWASAN / EDISI 52 - 2009

INFO SINGKAT

Perdagangan Bebas yangDitakutkan

PEMERINTAH berencanamengkaji ulang sebagianperjanjian perdagangan bebasantara Negara-negara ASEANdan China yang mulaidiberlakukan 1 Januari 2010.Menurut Menteri KoordinatorPerekonomian Hatta Rajasasaat ini sedang dibahas olehDepartemen Perdagangan danDepartemen Perindustrian.

“Kami akan mencoba men-cari jalan keluarnya. Nanti untuk produk-produk tertentu,seperti baja, tekstil dan sepatu yang diperkirakan akan terkenadampak negative, kami upayakan jalan keluarnya,” tandasnya.

Sekarang ini barang-barang produk China sudah mulaimembanjiri pasaran dalam negeri yang meresahkan danmenakutkan produsen, karena produk dari China lebih murah,dan lebih bermutu.

Posisi sekarang Indonesia belum mampu bersaing denganproduk China karena infrastruktur dalam negeri belum siap. Inimembuat biaya pokok produksi lebih tinggi daripada barang-barang China. Contoh dalam industri sepatu produk Chinabisa 20 persen lebih murah dibanding buatan Indonesia. Sekarangdi Indonesia ada 400 an pabrik sepatu skala UKM yang terkenaimbas FTA. (*)

Tenaga Kerja Merasa Plong ,Indonesia Selamat dari KrisisGlobal

PRO KONTRA masalah bantuan talangan ke BankCentury dari pemerintah terus bergulir kencang seiringpemeriksaan Pansus Bank Century DPR RI kepada pihak-pihak yang terkait Akan tetapi bagi tenaga kerja Indonesiamerasa plong karena Indonesia telah selamat dari krisisglobal dan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK)sampai 1,5 juta orang yang tidak terjadi sepenuhnya sampaiakhir 2009.

Angka pengangguran terbuka menurut Badan PusatStatistik (BPS) per Agustus 2009 pun menyentuh 7,87persen, turun dari 8,39 per Agustus 2008. Jumlah angkatankerja pada Agustus 2009 mencapai 113,83 juta orang naik90.000 orang dari Februari 2009 atau 1,88 juta orng perAgustus 2008. Dari jumlah itu hanya 104,87 juta orangyang bekerja di Indonesia dan ada 8,96 juta orang yangbekerja di luar negeri.

Walau sector ketenegakerjaan mencatat pertumbuhanpositif, pemerintah masih akan menghadapi tantangan berat,yakni mensejahterakan buruh. (*)

Perekonomian 2010 AkanBergairah

INVESTASI dan ekspor bakal jadi pendorong pertum-buhan ekonomi tahun 2010 yang diperkirakan mencapai5,5 persen. Tren penurunan suku bunga kredit, ekpansiusaha sector riil, dan pemulihan ekonomi global merupakanfactor-faktor pemicu pertumbuhan investasi dan ekspor.

Berdasarkan Tinjauan Kebijakan Bank Indonesia yangdirilis tahun 2010 diperkirakan tumbuh 8,7 persen, naikdibanding pertumbuhan tahun 2009 yang diperkirakan3,7 persen. Adapun kinerja ekspor pada 2010 diperkirakantumbuh 9 persen dibanding tahun sebelumnya yang minus12 persen. Sektor konsumsi yang menjadi pendorongpertumbuhan tahun 2009 justru akan tumbuh melambatmenjadi 5,3 persen dibandingkan dengan sebelumnya 5,8persen.

Optimisme perbaikan ekonomi diperkirakan mendo-rong investasi tumbuh 8,5-8,7 persen tahun 2010.Akselerasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga danpemulihan ekspor diikuti peningkatan aktivitas disisiproduksi. (*)

Hingga Kini PP CSRBelum Terbit

HINGGA awal 2010, Undang-Undang tentang PerusahaanTerbatas yang mewajibkan perusahaan melaksanakantanggungjawab social atau corporate social responsibility (CSR)belum terbit PPnya. Akibatnya tidak ada rumusan pasti tentangCSR.

Sekarang ini hampir semua perusahaan besar telahmenimplementasikan CSR. Numun, usaha kecil dan menengahkesulitan jika CSR diwajibkan . Oleh karena itu, pemerintahsemestinya membuat panduannya atau Peraturan Pemerintah(PP) tentang CSR. (*)

Page 15: KAWASAN Edisi 53 2010

15KAWASAN / EDISI 52 - 2009

INFO SINGKAT

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian HattaRajasa mengemukakan bahwa pemerintah memastikantidak akan ada kenaikan harga bahan bakar minyak dantarif dasar listrik pada tahun 2010 meskipun harga minyakdunia saat ini masih berfluktuasi. Tanpa kenaikan tariff,pemerintah juga optimistis kinerja dan keandalan suplaioleh perusahaan listrik Negara atau PLN juga dapatditingkatkan.

“Kita sudah melihat bahwa sama sekali tidak adakemung-kinan untuk menaikkan harga BBM. Terkait denganhal itu, pemerintah mengusulkan penambahan subsidi bahanbakar minyak (BBM), elpiji, dan bahan bakar nabati sebesarRp. 28,1 triliun.

Asumsi harga minyak di APBN 2010 juga diusulkanpemerintah untuk direvisi dalam APBN perubahan 2010menjadi 80 dollar AS per barrel. Sebelumnya asumsi hargaminyak 65 dollar AS per barrel.Harga minyak mentah dipasaran dunia saat ini berkisar 80 dollar AS per barrel.

Harga BBM dan TDL Tidak Naikdi Tahun 2010

Penyaluran KUR BertambahJUMLAH bank penyalur

kredit usaha rakyat (KUR) tahun2010 bertambah dari enam bankpada 2009 menjadi 15 bank,demikian dikatakan MenteriNegara Urusan Koperasi danUsaha Kecil Menengah (UKM)Syarifuddin Hasan.

Pada tahun 2010 penyaluranKUR akan lebih optimal diban-dingkan tahun 2009. KUR yangtelah disalurkan hingga tahun2009 mencapai Rp.18 triliun. (*)

BKPM Akan Luncurkan SistemElektronik

BADAN Koordinasi Penanaman Modal akan meluncurkansystem elektronik penanaman modal di Indonesia sebagaipengembangan dari system pelayanan terpadu satu pintu. “Upayaitu ditempuh untuk mempermudah investor melihat potensisuatu daerah dan membantu investor mengurus perizinaninvestasi,”kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal(BKPM) Gita Wirjawan baru-baru ini.

Saat ini, kata dia sebagian wilayah Indonesia, pelayananpenanaman modal untuk investor sudah lebih sederhana.Investor tidak perlu mendatangi banyak tempat untuk mengurusperizinan investasi, tetapi cukup datang disatu tempat.”Itumembuat proses pelayanan penanaman modal lebih sederhana.Kami akan terus menyosialisasikan di seluruh provinsi dandiharapkan diatur dalam peraturan daerah masing-masing,”ujarGita. Di Batam dan Kepulauan Riau diluncurkan tanggal 15Januari 2010, dan menyusul daerah lain. Sistem elektroniksebetulnya program tahun 2012.

Tiga Kendala Investasi

Tiga kendala yang menghambat dunia usaha, yakniketidaktersediaan infrastruktur yang memadai, keterbatasanenergi dan masih buruknya regulasi. Hal inilah mengemuka dalamForum Bersama Ekonomi Indonesia- Jepang di Jakarta.

Delegasi Jepang yang dipimpin Naoshima mengatakan ,penataan infrastruktur adalah hal penting bagi investor, terutamabagi pengusaha Jepang. Dalam kesempatan ini pemerintahmemperkenalkan program percepatan pembangunan dalamkerangka Indonesian Economic Development Corridor , adalahSumatera bagian timur, dan Jawa Barat bagian utara, Jawa bagianutara, Kalimantan, Sulawesi bagian barat, Jawa Timur-Bali- NusaTenggara dan Papua.

Tiga kendala tersebut, masuk dalam program100 haripemerintahan baru. Pemerintah berkomitmen menghilangkanhambatan-hambatan yang dirasa mengganggu iklim investasi. (*).

Biaya Pelabuhan Sangat Tinggi

BIAYA pelabuhan di Indonesia relative tinggi dibandingdengan biaya pelabuhan di Negara-negara anggota ASEANlainnya. Hal itu membuat ongkos pengiriman barang melaluipelabuhan menjadi tinggi sehingga mempengaruhi daya saingproduk Indonesia.Biaya penanganan container (terminal handlingcharge/THC) ukuran 20 kaki di Indonesia mencapai 95 dollarAS per container. Padahal di Malaysia hanya 88 dollar AS, Thailanddan Vietnam lebih murah lagi, masing-masing 63 dollar AS dan70 dollar AS.

“Bagaimana mungkin kita dapat bersaing dengan produkNegara lain untuk ongkos mengirimkan barang saja di negerikita lebih mahal,”kata Ketua Asosiasi Pertekstilan IndonesiaBenny Soetrisno pada jumpa pers di Jakarta baru-baru ini.

Abaikan K3 Akan DitindakPEMERINTAH akan menindak tegas perusahaan yang

mengabaikan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja atauK3. Hal ini akan dilakukan setelah masa sosialisasi dankampanye K3 selama sebulan pada 12 Januari hingga 12Februari 2010.

“Pemerintah juga akan membentuk forum tripartitepengawasan K3,”tegas Menteri Tenaga Kerja dan TransmigrasiMuhaimin Iskandar di Jakarta baru-baru ini. Sepanjang tahun2009 tercatat 54.398 kasus kecelakaan kerja. Jumlah tersebuttidak banyak berkurang dibandingkan dengan tahun 2008yang tercatat 58.600 kasus kecelakaan kerja.

Ketua Dewan Keselamatan dan Kesehatan KerjaNasional Harjono mengatakan , Jamsostek membayar klaimkecelakaan kerja Rp.300 miliar sampai Rp.400 miliar pertahun.

Namun, kerugian tidak langsung sebenarnya jauh lebihbesar lagi, yang diperkirakan mencapai Rp.50 triliun. (*)

Page 16: KAWASAN Edisi 53 2010

16 KAWASAN / EDISI 53 - 2010

global. Kotoran sapi mengandung gas metanayang notabenenya lebih berbahaya dari gasemisi kendaraan bermotor, apalagi populasi sapidi dunia yang mencapai + dua miliyar. Bisa diba-yangkan berapa besar prosentase yang ditim-bulkan kotoran sapi terhadap pemanasan global.

CO2 sejauh ini adalah gas rumah kaca paling

berlimpah yang dibuat manusia. Namun Metana(CH

4) dan dinitrogen oksida (N

2O) lebih berpo-

tensi dan konsentrasinya juga meningkat. Secaraumum Metana adalah molekul hidrokarbon rantaiterpendek dan teringan yang berbentuk gasdengan rumus kimia CH4. Metana yang meru-pakan komponen utama gas alam juga termasukgas rumah kaca yang dapat menciptakan pe-manasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan

umumnya dianggap se-bagai polutan ketimbangsumber energi yang ber-guna. Ia merupakan insu-lator yang efektif, mampumenangkap panas 26 kalilebih banyak bila diban-dingkan karbondioksida.Metana dilepaskan sela-ma produksi dan trans-portasi batu bara, gasalam, dan minyak bumi.Metana juga dihasilkandari pembusukan limbahorganik di tempat pem-buangan sampah (landfill),bahkan dapat dikeluarkanoleh hewan-hewan

tertentu, terutama sapi, sebagai produk sampingdari pencernaan.

Melihat fenomena-fenomena tersebut makakita membutuhkan solusi yang tepat dan cermat.Solusi yang mampu berpacu dengan waktu untukmemperlambat laju pemanasan global. Salahsatu caranya adalah dengan memanfaatkankotoran sapi sebagai energi alternatif berupabiogas. Dengan begitu kandungan gas metanayang ditimbulkan dapat disalurkan menjadi energiyang cukup ramah lingkungan. Dari sini kitamendapatkan dua keuntungan, yang pertamakita memperoleh energi alternatif (dengan ke-mungkinan menguntungkan secara finansial) dansecara tidak langsung kita turut menyelamatkanbumi dari serangan gas metana.

Biogas adalah gas-gas yang dihasilkan dariproses penguraian anaerob (tanpa udara) atau

batubara dan minyak untuk industri dantransportasi serta industri peternakan.

Sebagaimana kita ketahui bahwa pemanasanyang terjadi secara luas memang berasal daridampak ulah manusia di seluruh bumi. Bertam-bahnya jumlah kendaraan bermotor di dunia, ber-kembangnya industri di negara maju, kurangnyakepedulian manusia terhadap lingkungan adalahsalah satu faktor penyebab terjadinya pema-nasan global. Lalu bagaimanakah kaitannyapemanasan global dengan kotoran sapi ?.

Dalam laporan PBB (FAO) yang berjudulLivestock’s Long Shadow: Enviromental Issuesand Options (Dirilis bulan November 2006), PBBmencatat bahwa industri peternakan menghasil-kan emisi gas rumah kaca yang paling tinggi

(18%), jumlah ini melebihi gabungan dari seluruhtransportasi di seluruh dunia (13%). PBB jugamenambahkan bahwa emisi yang dihitung hanyaberdasarkan emisi CO

2 saja, padahal industri

peternakan juga merupakan salah satu sumberutama pencemaran tanah dan air bersih. Peter-nakan melepaskan 9% karbondioksida dan 37% gas metana (26 kali lebih berbahaya dari CO

2).

Selain itu, kotoran ternak menyumbang 5 %dinitrooksida (296 kali lebih berbahaya dari CO

2),

serta 64 % amonia penyebab hujan asam, me-nandakan bahwa alarm tanda bahaya dampak pe-manasan global semakin nyaring dan pola pencair-an es di kutub merupakan salah satu indikatornya.

PembahasanPeternakan terutama peternakan sapi mem-

berikan konstribusi besar terhadap pemanasan

ada dasarnya pemanasan global meru-pakan fenomena peningkatan tempera-tur global dari tahun ke tahun karena

terjadinya efek rumah kaca yang disebabkan olehmeningkatnya emisi gas-gas seperti karbondiok-sida (CO

2), Metana (CH

4), dinitrooksida (N

2O)

dan Chloro Fluoro Carbon (CFC) sehingga energimatahari terperangkap dalam atmosfer bumi.

Dalam laporan PBB (FAO) yang berjudulLivestock’s Long Shadow: Enviromental Issuesand Options (Dirilis bulan November 2006), PBBmencatat bahwa industri peternakan menghasil-kan emisi gas rumah kaca yang paling tinggi(18%), jumlah ini melebihi gabungan dari seluruhtransportasi di seluruh dunia (13%). Peternakanterutama peternakan sapi memberikan konstri-busi besar terhadap pemanasan global. Kotoransapi mengandung gas metana yang notabene-nya lebih berbahaya dari gas emisi kendaraanbermotor, apalagi populasi sapi di dunia yangmencapai + dua miliyar.

Melihat fenomena tersebut maka kita mem-butuhkan solusi yang tepat dan cermat. Solusi yangmampu berpacu dengan waktu untuk memper-lambat laju pemanasan global. Salah satucaranya adalah dengan memanfaatkan kotoransapi sebagai energi alternatif berupa biogas.Dengan begitu kandungan gas metana yangditimbulkan dapat disalurkan menjadi energi yangcukup ramah lingkungan. Dari sini kita menda-patkan dua keuntungan, yang pertama kita mem-peroleh energi alternatif (dengan kemungkinanmenguntungkan secara finansial) dan secaratidak langsung kita turut menyelamatkan bumidari serangan gas metana.

Latar BelakangBerbicara tentang global warming atau

pemanasan global semua orang pasti sudahpernah mendengar bahkan mengetahuinya.Pada dasarnya pemanasan global merupakanfenomena peningkatan temperatur global daritahun ke tahun karena terjadinya efek rumahkaca yang disebabkan oleh meningkatnya emisigas-gas seperti karbondioksida

(CO2), Metana (CH

4), dinitrooksida (N

2O)

dan Chloro Fluoro Carbon (CFC) sehinggaenergi matahari terperangkap dalam atmosferbumi. Efek rumah kaca sendiri sebenarnya ada-lah fenomena alami, namun kita manusia sebe-narnya yang telah mempermainkan. Aktivitasmanusia seperti membakar bahan bakar fosil

PEMANASAN GLOBAL,KOTORAN SAPI DAN

SOLUSINYAOleh : Ermay Lasari

(Staff Direktorat Bidang IV - Divisi Teknik Lingkungan)

P

LINGKUNGAN

Page 17: KAWASAN Edisi 53 2010

17KAWASAN / EDISI 53 - 2010

dihasilkan pada tahap pengasaman. Ketigaproses dalam reaktor biogas dapat dilihat padaGambar 6 di bawah ini.

Perlu diketahui bahwa laju pembentukan gasCH4 dalam reaktor biogas sangat dipengaruhi olehtemperatur. Temperatur ini akan berhubungandengan kemampuan bakteri yang ada dalamreaktor. Bakteri psyhrophilic pada temperatur 0– 7 oC, bakteri mesophilic pada temperatur 13 –40 oC sedangkan thermophilic pada temperatur55–60oC. Temperatur yang optimal untukdigester adalah temperatur 30 – 35 oC, kisarantemperatur ini mengkombinasikan kondisi terbaikuntuk pertumbuhan bakteri dan produksimethana di dalam digester dengan lama prosesyang pendek. Massa bahan yang sama akandicerna dua kali lebih cepat pada 35°C dibandingpada 15°C dan menghasilkan hampir 15 kalilebih banyak gas pada waktu proses yang sama.

Pemanfaatan kotoran sapi ini diharapkanmemperlambat laju pemanasan global yangterjadi serta sebagai salah satu energi alternatifuntuk menanggulangi krisis energi yang terjadidi bumi ini.

KesimpulanTidak semua orang tahu dan menyadarinya

bahwa peternakan sapi khususnya kotoran sapiternyata memberikan peranan yang cukup besarterhadap pemanasan global. Upaya yang seringdilakukan adalah menggunakan kendaraan yangramah lingkungan, mengurangi penggunaankendaraan bermotor dll, karena paradigma yangberkembang adalah “penyebab utama pema-nasan global saat ini hanyalah dari emisi kenda-raan bermotor dan industri”. Padahal CH4 yangterkandung dalam kotoran sapi memberikanperanan yang lebih besar daripada emisi ken-daraan dan industri. Oleh karena itu peman-faatan kotoran sapi dengan teknik biogas adalahsalah satu alternatif usaha memperlambat lajupemanasan global. Alternatif lain yang patut kitapertimbangkan yaitu mengubah pola makan kitamenjadi vegetarian. Mengubah kebiasaan kitamengkonsumsi daging sebagai kontributorterbesar emisi gas rumah kaca. Mari denganmata jernih sejenak merasakan beban berat bumiini menjaga bumi dari pemanasan global.

ses fermentasi anaerob dapat dipisahkan men-jadi tiga. Tahap pertama adalah tahap hidrolisis.Tahap kedua adalah tahap pengasaman. Tahapketiga adalah tahap pembentukan gas CH4.

Pada tahap hidrolisis, bahan-bahan biomasyang mengandung selulosa, hemiselulosa danbahan ekstraktif seperti protein, karbohidrat danlipida akan diurai menjadi senyawa dengan rantaiyang lebih pendek. Sebagai contoh polisakaridaterurai menjadi monosakarida sedangkan proteinterurai menjadi peptida dan asam amino. Padatahap hidrolisis, mikroorganisme berperan dalammensekresikan enzim ekstraselular sepertiselulose, amilase, protease dan lipase.

Pada tahap pengasaman, bakteri akanmenghasilkan asam yang akan berfungsi untukmengubah senyawa pendek hasil hidrolisismenjadi asam asetat, H2 dan CO2. Bakteri inimerupakan bakteri anaerob yang dapat tumbuhpada keadaan asam. Untuk menghasilkan asamasetat, bakteri tersebut memerlukan oksigen dankarbon yang diperoleh dari oksigen yang terlarutdalam larutan. Selain itu, bakteri tersebut jugamengubah senyawa yang bermolekul rendahmenjadi alkohol, asam organik, asam amino,CO2, H2S dan sedikit gas CH4.

Pada tahap pembentukan gas CH4, bakteriyang berperan adalah bakteri metanogenesis.Bakteri ini akan membentuk gas CH4 dan CO2dari gas H2, CO2 dan asam asetat yang

fermentasi dari material organik seperti kotoranhewan, lumpur kotoran, sampah padat, atausampah terurasi secara bio. Gas utama dariproses biogas terdiri dari metana dan CO2.

Biogas konvensional umumnya mengguna-kan proses cair di mana kotoran/sampah dicam-pur dengan air untuk membantu proses pengu-raian. Biogas sistem padat juga dimungkinkan,misalnya yang terjadi pada tempat pembuangansampah padat (landfill). Karena CH4 mempunyaisifat sulit dikompres (berbeda dengan LPG),maka CH4 dari pembangkit biogas umumnyadipakai secara langsung. Beberapa pendapatlebih menyarankan gas dari biogas digunakanlangsung untuk memasak, pemanas, pene-rangan, menggerakkan pompa atau kompresor,atau bahkan untuk sistem pendingin absorpsidibandingkan dikonversi menjadi listrik.

Biogas sistem anaerob (kedap udara) dapatdibuat dengan mudah. Terdapat dua jenis sistembiogas, yaitu jenis terapung (floating) dan jeniskubah tetap (fixed dome). Pada tipe terapung,diatas tumpukan bahan bio (digester) diletakkandrum terbalik dalam posisi terapung.

Pada reaktor biogas jenis kubah tetap,digester diletakkan didalam tanah dan bagianatasnya dibuat ruangan dengan atap sepertikubah terbalik. Fungsi drum terbalik atau kubahterbalik ini untuk menampung biogas yangdihasilkan dari digester (lihat gambar atas).

Tumpukan bahan bio diselimuti oleh bahanyang tidak mudah bocor, misalnya plastik yangtahan pada temperatur agak tinggi. Kemudiandibagian luarnya dibuat dinding seperti membuatdinding bangunan rumah. Alternatif lain, dindingdigester dapat dibuat dari plat yang agak tebal.Selain digester, diperlukan juga saluran masukuntuk bahan baku, saluran keluar lumpur sisa(slurry) dan saluran/pipa untuk distribusi biogasyang terbentuk.

Berikut contoh pemanfaatan kotoran sapiuntuk biogas. Rata-rata dapat diasumsikanbahwa 1 ekor sapi menghasilkan kotoran 5 kg/hari. Dengan 16 ekor sapi akan diperoleh kotoran80 kg/hari. Kotoran tersebut kemudian dicampurdengan air 80 liter. Hasil yang diperoleh adalahbiogas 1 m3/hari atau setara dengan 0,65 m3 gasCH4 yang mengandung energi sebesar 6.5 kWh.Perlu dicatat bahwa beberapa penelitian bahkanmenyebutkan kotoran sapi yang dikeluarkanperharinya di Indonesia bisa mencapai 22 kg/hari. Angka terakhir ini sepertinya terlalu besarkalau hanya memperhitungkan fesesnya saja.Data yang lebih mutakhir menunjukkan bahwapada peternakan sapi perah, sapi potong dankerbau diperoleh kotoran rata-rata perharisebesar 12 kg/ekor.

Jenis floating drum di Indonesia dengankapasitas digester 27 m3 biaya yang dibutuhkanuntuk membangunnya adalah sebesar Rp.9.000.000. Untuk biodigester skala kecil kapasi-tas 0,2 m3 dapat dibuat dari dua drum bekas.Biaya untuk skala kecil ini sekitar Rp. 200.000.

Tahapan untuk terbentuknya biogas dari pro-

LINGKUNGAN

Page 18: KAWASAN Edisi 53 2010

18 KAWASAN / EDISI 52 - 2009

Biaya adaptasi adalah pendanaan yangdiperuntukkan bagi negara-negara yangrentan terhadap dampak perubahan iklimuntuk melakukan kegiatan adaptasi. Danaberasal dari 2% penjualan CER (CertifiedEmission Reduction) serta sumber-sumber lain yang belum teridentifikasidengan jelas.

Adaptation Fund muncul sebagai upayaagar negara maju melunak (KhususnyaAmerika) dalam perundingan yang cukupalot sehingga diperoleh kesepakanagar negara berkembang jugabertanggung jawab menurun-kankarbon melalui pembangunan yangberkelanjutan. Untuk itu diperlukantransfer teknologi, funding dan investasi.

2. Teknologi (Transfer ofTechnology)Peserta konferensi sepakat untuk

memulai program strategis untuk alihteknologi mitigasi dan adaptasi yangdibutuhkan negara-negara berkembang.Tujuan program ini adalah memberikancontoh proyek yang konkrit, menciptakanlingkungan investasi yang menarik,termasuk memberikan insentif padasektor swasta untuk melakukan alihteknologi. GEF akan menyusun programini bersama dengan lembaga keuanganinternasional dan perwakilan-perwakilandari sektor keuangan swasta.

3. REDD (Reducing Emissionfrom Deforestation andDegradation).REDD merupakan isu utama di Bali.

Para peserta UNFCCC sepakat untukmengadopsi program dengan menurun-kannya pada tahapan teknologi.

REDD akan fokus pada penilaianperubahan cakupan hutan dan kaitannyadengan emisi gas rumah kaca, metode

rotokol Kyoto merupakan sebuahkesepakatan yang merupakan ke-lanjutan dari berbagai kesepakatan

penyelamatan bumi, telah menjadi sebuahtitik awal upaya mengatasi pemanasanglobal. Protokol Kyoto telah memperolehkekuatan hukum internasional sejak 16Februari 2005, saat Rusia menjadi negarake-55 yang meratifikasi protokol inisekaligus memenuhi syarat 55 persentotal emisi dari negara maju. Indonesiasendiri telah meratifikasi Protokol Kyotomelalui UU No. 17/2004.

Hingga tahun 2006, 161 negara didunia telah meratifikasi protokol ini,kecuali Amerika Serikat dan Australia yangmenjadi penyumbang terbesar emisi gasrumah kaca (GRK). Bersamaan denganpertemuan Bali, Australia melakukanratifikasi protokol tersebut, dan akanmenjadi bagian dari protokol pada bulanMaret 2008. Protokol Kyoto mewajibkansejumlah negara maju yang masuk dalamdaftar Annex I untuk menurunkan emisigas rumah kaca yang dihasilkan dariperkembangan industri dan aktivitaspembangunan di negaranya.

Konferensi Kerangka Kerja PerubahanIklim PBB (the United Nations Frameworkon Climate Change Conference –UNFCCC) telah berhasil melahirkan BaliRoad Map.

Beberapa poin yang telah dihasilkandalam Bali Road Map adalah sebagaiberikut:

1. Adaptasi atau AdaptationFund.Negara peserta konferensi sepakat

membiayai proyek adaptasi di negara-negara berkembang, yang ditanggungmelalui Clean Development Mechanism(CDM) yang ditetapkan Protokol Kyoto.Proyek ini dilaksanakan oleh GlobalEnvironmental Facility (GEF).

HASIL PERTEMUAN DARI KONVENSIKERANGKA KERJA PERUBAHAN IKLIM PBB(UNFCCC)

Oleh : Ir. Yulianto

P

LINGKUNGAN

Negara hutan tropismenjaga hutannya untukmenyerap emisi karbon

dari negara maju,sebaliknya negara maju

memberikan bantuandana kepada negara-negara hutan tropis.

18 KAWASAN / EDISI 53 - 2010

Page 19: KAWASAN Edisi 53 2010

19KAWASAN / EDISI 53 - 2010

pengurangan emisi dari deforestasi.Deforestasi dianggap sebagai komponenpenting dalam perubahan iklim sampai2012.

Dengan REDD, terjadi mekanismeyang adil. Negara hutan tropismenjaga hutannya untuk menyerapemisi karbon dari negara maju,sebaliknya negara maju memberi-kan bantuan dana kepada negara-negara hutan tropis. Sebagai gam-baran, Inggris telah berupaya untuk men-jadikan Indonesia sebagai kandidat men-dapatkan US $ 30 juta melalui ForestCarbon Partnership Facility (FCPF)disamping menyiapkan dana melaluiEnvironmental Transformation Fund(ETF).

Pemerintah Indonesia sendiri yakinakan memperoleh dana hingga US$ 3,75miliar (Rp 33,75 triliun) per tahun darinegara-negara maju melalui skema REDDtersebut. Dana dari negara majudiperkirakan bisa mencapai US$ 20-30miliar per tahun untuk program adaptasidi seluruh dunia, dengan asumsi setiaphektar hutan dalam setiap tahunnyadihargai US $ 10, sementara harga di pasarinternasional sangat bervariasi dari US$5-40 setiap ton dan sangat tergantungpada kesepakatan internasional. Sebagaigambaran kemampuan dari hutantanaman menyerap karbon berkisar 24ton karbon per hektar setiap tahun, hutanalam berpotensi menyerap 200-300 tonkarbon per hektar setiap tahun.

4. IPCC.Peserta sepakat untuk mengakui

Laporan Assessment keempat dari theIntergovernmental Panel on ClimateChange (IPCC) sebagai assessment yangpaling komprehensif dan otoritatif.

Lembaga ini melakukan kajian bahwa,bila tidak dilakukan upaya penguranganemisi gas rumah kaca maka 75-250 jutapenduduk di Afrika akan menghadapikrisis air di tahun 2020. Kelaparan yangmeluas akan terjadi di Asia Timur, AsiaTenggara dan Asia Selatan. Indonesia punakan menghadapi kehilangan sekitardua ribu pulau kecil akibat kenaikanpermukaan air laut. Bencana banjirdan kekeringan menjadi ancaman.

Selain itu IPCC juga melaporkanbahwa pada tahun 2004 terjadi kenaikan20% emisi gas rumah kaca dari emisi padatahun 1990.

5. CDM (Clean Develop-ment Mechanism)Peserta sepakat untuk menggandakan

batas ukuran proyek penghutanan kembalimenjadi 16 kiloton CO2 per tahun.Peningkatan ini akan mengembangkanangka dan jangkauan wilayah negara CDMke negara yang sebelumnya tidak bisa ikutmekanisme ini.

6. Negara Miskin.Peserta sepakat memperpanjang

mandat Grup Ahli Negara Miskin atau theLeast Developed Countries (LDCs)Expert Group. Grup ini menyediakansaran kritis untuk negara miskin dalammenentukan kebutuhan adaptasi.UNFCCC sepakat negara-negara miskinharus didukung, karena kapasitasadaptasinya yang rendah.

Untuk Indonesia Road Map inimemiliki 4 poin yaitu memberikan arahanuntuk pelaksanaan reducing emissionfrom deforestation and degradation(REDD), transfer teknologi ramahlingkungan, keuangan dalam rangka CreditCarbon dan adaptation fund.

Sementara itu, pertemuan ini tidaksampai membahas atau menetapkanbesaran dari penurunan emisi, karenabeberapa negara maju khususnya Amerikamasih tidak menerima untuk menurunkanemisi sebesar 25 – 40 persen, padahalAmerika penyumbang emisi karbonterbesar. Sabagai gambaran Amerika,Jepang dan Kanada merupakan negaramaju/industri yang telah menyumbangemisi karbon, berturut turut Amerika 38%, Jepang 18 % dan Kanada 8 %. Namundengan munculnya kesepakatan adaptasi,maka negara maju akhirnya sepakatmengurangi emisi di bawah 40 % padatahun 2020 nanti di bawah emisi tahun1990 (Sementara pihak ada yang meng-harapkan agar Amerika bisa menurunkanemisinya hingga 30 % pada tahun 2020).

Pembahasan tentang penurunan emisiakan dilakukan pada pertemuan diKopenhagen tahun 2009, diharapkandalam kurun waktu dua tahun yang akandatang, negara-negara industri akan setujumengurangi emisi dan menyedia-kan danauntuk alih teknologi demikian pula halnyadengan negara berkembang dapatmelaksanakan REDD dengan baik.

Indonesia akan menghadapi kehilangan

sekitar dua ribu pulau kecil akibat kenaikan

permukaan air laut. Bencana banjir dan

kekeringan menjadi ancaman.

LINGKUNGAN

Page 20: KAWASAN Edisi 53 2010

20 KAWASAN / EDISI 53 - 2010

sektor riil juga masih harus menghadapiberbagai persoalan terkait masalahketenagakerjaan. Dalam beberapa aspek,ketentuan-ketentuan dal;am undang-undang no 13 tahun 2003 tentang kete-nagakerjaan terutama terkait ketentuanpemutusan hubungan kerja (PHK), pene-tapan upah minimum regional, dan peng-gunaan tenaga kerja lepas (outsourcing)-masih terus jadi permasalahan di lapangan.

Sejak krisis 1997/1998, para pengusahacenderung membatasi usaha yang bersifatpadat karya. Mereka sengaja menghindariusaha yang melibatkan banyak tenaga kerjalantaran menimbulkan banyak masalah.Bahkan, ada pengusaha yang selama inibergerak di bidang tekstil merelokasi usaha-nya ke jasa properti, seperti hotel dan mal.

Sementara untuk mengembangkanusaha di bidang manufaktur, lantaran tidakdidukung ketersediaan Infrastrukturmemadai, prospeknya kurang menggem-birakan. Ditingkat global hampir bisadipastikan akan kalah bersaing denganusaha-usaha sejenis di Negara lain,terutama china. Alhasil, sejak krisis 1997/1998, sebagian besar bidang usaha yangdikembangkan terbatas pada industri yangberbasis sumber daya alam. Itu pun hanyasebatas bahan mentah, tidak dalam bentukbahan jadi, sehingga nilai tambahnya justrulebih banak dinikmati orang lain.

Kenyataan ini seharusnya membukamata para pengambil kebijakan di negeriini untuk menciptakan iklim usaha yanglebih baik. Ketersediaan infrastuktursudah tidak bisa lagi ditawar-tawar jikapemerintah benar-benar ingin menggenjotpertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, pemerintahan diminta lebihfocus pada penyediaan infrastruktur usahadi segala bidang, tidak perlu “menggangu”dunia usaha dengan kebijakan-kebijakanyang justru menjadi kontraproduksif. Dibalik itu semua, pemerintah seharusnyategas dalam menyikapi setiap persoalanyang muncul, termasuk persoalan politikyang berimbas ke sector ekonomi.

Harapan adalah satu, kenyataan adalahhal lain. Jika ber kaca pada peristiwa yangterjadi selama 1-2 bulan terakhir, melihatcara kepemimpinan di negeri ini menye-lesaikan beberapa kasus yang mengurasenergy bangsa terutama kasus komisipemberantas korupsi dan bank centurymuncul sedikit pesimisme mengawaliperjalanan hingga lima tahun ke depandengan gaya berseloroh, seorang panelissampai berkata, “… barangkali saya mestipension cepat-cepat.” (KEN - KOMPAS)

tidak jalan. ”Lebih aneh lagi, meskiproyeknya tidak jalan, izin yang merekamiliki tersebut enggak pernah bisa ditarik-tarik. Ini bagaimana?” ujarnya.

Berkaca pada penyediaan infrastruk-tur jalan saja, sesungguhnyaposisi tawarpemerintah agar bisa menarik minatinvestor menanamkan modal mereka dinegeri ini amat lemah. Di sini, komitmenpemerintah untuk memberi dukunganpada dunia usaha patut dipertanyakan.Berkaca pada china yang dalam setahunterakhir saja bisa membangun 20.000kilometer jalan tol untuk mendukungkelancaran perputaran roda ekonominasional mereka, Indonesia dalam limatahun terakhir hanya bisa membangunjalan tol sepanjang 45 kilometer.

Ini baru menyangkut komitmen peme-rintah dalam pengadaan prasarana jalan.Bagaimana dengan ketersediaan listrikyang hingga kini masih jadi persoalan besarbagi kalangan dunia usaha? Bagaimana pulamasalah pembebasan tanah, di mana dalambanyak kasus tiba-tiba para pengusahaharus berhadapan dengan calo-calo yangmembuat harga tanah meningkat hinggaberlipat ganda? Pembebasan tanah men-jadi isu sekaligus masalah yang melelahkanbagi pengusaha, terutama menyangkut ke-tidakpastian harga dan aspek hukumnya.

Akibat ketidaktegasan pemerintah,serta ketidakpastian kapan pembangunaninfrastruktur penunjang bisa di realisasi-kan, langsung atau tidak telah membuatpara pengusaha ragu untuk berinvestasimengembangkan rencana proyek jangkapanjang hanya berangkat dari janji peme-rintah membangun sarana dan prasaranapendukungnya. “Terus terang saja, ka-langan dunia usaha sebetulnya takut sekalibekerja (baca: berusaha) di dalam situasisekarang dimana ketersediaan infrastruk-tur yang buruk di satu sisi, sementara disisi lain untuk (usaha) jangka panjang tidakada kepastian dari kebijakan yang diambilpemerintah,” kata sang panelis

Harus fokusDitengah pergulatan menyiasati

buruknya infrastruktur pendukung yangberakibat pada ekonomi biaya tinggi,rendahnya komitmen dan ketidaktegasanpemerintah, kalangan dunia usaha di

Melihat Kondisi Sektor Riil

i atas kertas, rencana-rencanapembangunan infrastruktur yangselalu diomongkan oleh para

petinggi negeri ini tampak begitu bagus.begitu sempurna. namun, begitu sampaipada implementasi malah amburadul.

Butuh komitmenDalam diskusi panel ahli ekonomi di

Jakarta bartajuk “ke mana Indonesia hen-dak dibawa?”, pekan lalu, seorang panelisdari kalangan pelaku dunia usaha kembalimenggugat komitmen pemerintah dalampengadaan infrastruktur, yang merupakansalah satu prasyarat penting terciptakaniklim usaha efisien dan berdaya saing. iamengaku sejak lima tahun lalu, antara lain,menggugat lambannya realisasi pem-bangunan jalan tol untuk mendukung kelan-caran perputaran roda ekonomi nasional.

Sejak era Soeharto berkuasa, katanya,sudah begitu banyak izin diberikan kepadabeberapa pengusaha yang sebetulnya tidakpunya duit. jangankan untuk membanguninfrastruktur jalan tol itu sendiri, danauntuk pembebasan tanah pun tidak punya.dan memang, para pengusaha pemegangizin-izin pembangunan jalan tol itu sesung-guhnya adalah para broker, yang sejak awalberniat menjual izin-izin itu kepada orangyang bisa mendanainya.

Tidak heran bila proyek-proyek jalantol yang sudah dimiliki izin pembangunan-nya bahkan ada yang di biak, papua- itu

F O K U S

Buruknya infrastrukturpendukung sudah jadi keluhanklasik dunia industri atau duniausaha di sector riil. Lemahnyaimplementasi kebijakan di tingkatperencanaan juga menjadihambatan . Belum lagi soalkoordinasi antara aparatpemerintahan pusat dan daerahyang tidak sejalan .Ini semua dari tahun ke tahunmenghantui dunia usaha akanketidakpastian apakah usahamereka akan berjalan mulus atausewaktu-waktu berbalik danjustru menyusahkan.

D

Page 21: KAWASAN Edisi 53 2010

21KAWASAN / EDISI 53 - 2010

F O K U S

engembangan program CSR dapatberupa bantuan fisik, pelayanan,kesehatan, pemberdayaan ekonomi

masayarakat dan pemberian beasiswa,pembangunan tempat ibadah, infrastruk-tur umum, gedung sekolah dan keseniantradisional komunitas local dan lainnya.

CSR banyak mengandung nilai posistifdan menjadi tuntutan yang perlu dilaksa-nakan oleh setiap perusahaan yang inginberkembang.satu hal yang sangat pentinguntuk mendapatkan perhatian perusahaanyang semakin berkembang adalah padasaat yang sama dapat terjadi kesenjangansocial dan kerusakan lingkungan hidup di-sekitar perusahaan. CSR bisa dimunculkanuntuk mengurangi dampak negative dariberkembangnya perusahaan tersebut.

Banyak perusahaan besar swasta mau-pun BUMN sekarang ini mengembangkanprogram CSR. Sejumlah penelitian me-

nunjukkan adanya hubungan positif antarapelaksanaan CSR dengan kinerja keuanganperusahaan, walaupun dampaknya terjadidalam jangka panjang. Banyak perusahaanmenganggap bahwa pelaksanaan programCSR tidak lagi dianggap sebagai cost, me-lainkan merupakan investasi perusahaan.

Program CSR telah banyak dilaksana-kan oleh perusahaan yang menyadaripentingnya etika bisnis dalam persainganbisnis yang semakin ketat.Etika bisnisbukan hanya sebagai alat untuk menilaipantas atau tidak pantas , benar atau salah,buruk atau baik tetapi juga menjadi pe-rekat dalam setiap transaksi bisnis, men-jadi aturan yang menjamin terlaksananyatransaksi yang adil dan saling mengun-tungkan pihak yang terlibat.

Bisnis harus berkembang menjadiprofesi yang luhur dan etis. Hal ini berartibisnis perlu dijalankan secara etis pula.

Perkembangan CSR.KonsepCSR tidak terlepas dari konteks

waktu pada konsep tersebut berkembangdari berbagai factor yang terjadi di ling-

kungan internal maupun ekster-nal perusahaan. Perkembangankonsep CSR yaitu: 1. perkem-bangan awal konsep CSR 1950-1960, 2. Perkembangan konsepCSR di era 1970-1980 dan 3perkembangan konsep CSRtahun 1990 sampai sekarang.

Dan jauh sebelum konsepCSR diperkenalkan, para pelakuusaha telah melakukan berbagaiaktivitas pemberian derma yangsebagian besar berasal darikasadaran pribadi pimpinan

perusahaan untuk berbuat sesuatu kepadamasyarakat. Semangat berbuat baikkepada sesame manusia antara lain dipicuoleh nilai-nilai spiritual yang dimiliki paraperusahaan pada saat itu… Bagaimanadengan perusahaan Anda dalampenerapan CSR. (tim)

Bagaimana CSRDiaplikasikan ?Tanggung jawab social perusahaan atau corporate social responcibility(CSR) menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kepentingan pihaklain secara lebih luas dari pada hanya sekedar kepentingan perusahaan saja.CSR merujuk kepada semua hubungan yang terjadi antara sebuahperusahaan dengan semua stakeholders, termasuk didalamnyapelanggan,karyawan, komunitas , investor, pemerintah supplier, bahkan jugacompetitor .Sudah menjadi tuntutan global bahwa CSR harus diaplikasikansetiap perusahaan didunia.

P

C S R

Page 22: KAWASAN Edisi 53 2010

22 KAWASAN / EDISI 53 - 2010

Dari Redaksi :

Para pembaca bisa langsung mengirimkan kritik, saran, solusikhususnya masalah yang ada di lingkungan KIP melalui SMSke nomor :

0812 1895652 - 0813 10901112 - 0813 15221008

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234512345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123451234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234512345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123451234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234512345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123451234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234512345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123451234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345

KIRIMKAN SARAN, KRITIK DAN SOLUSI YANG ANDA TAWARKANKE REDAKSI MAJALAH KAWASAN

Membayangkan KIP Menjadi Bersih...

Setuju sekali dengan rencana JIEP akan menjadikan KIPsebagai eco green industrial estate. Yang kami bayangkanlingkungan KIP akan menjadi bersih, utilitas listrik, air, limbahakan tertata rapi, dan taman serta hutan kota akan terkeloladengan baik.Sementara itu setiap industri yang adadidalamnya juga demikian.. Lanjutkan…!

(investor 08118884XXX).

Seperti Monas

Selamat tahun baru 2010 , lebih semangat dan sukses. Kamikaryawan perusahaan yang ada di KIP – JIEP tercinta mauusul gimana kalau titik taman dekat pintu masuk gerbangsampai depan Marta Tilaar dan dekat bundaran dekat BankMandiri, area dekat masjid Jayakarta ditata menjadi tamankota seperti Monas lengkap dengan refleksi batunya. Jadikankawasan JIEP “berirama” bersih indah ramah dan aman .Harapan saya semoga KIP menjadi kawasan primadonatempat rekreasi dan olahraga di hari minggu . Dan semogainspirasi menjadikan KIP sebagai eco greenindustry terwujud

(Supriyanto 081316447060).

Cepat Perbaiki Jalan KIP

Manajemen PT JIEP kurang cepat dalam memperbaiki jalan-jalan yang rusak di KIP. Mohon Direksi baru PT JIEP lebihcepat lagi dalam memperbaiki jalan-jalan KIP karena jalan-jalan yang rusak sangat mengganggu aktivitas transportasiindustri .

(Hartono 081245558XXX)

Hujan Sedikit Banjir

KIP sebagai kawasan industri pertama di Indonesia sudahselayaknya untuk berbenah mengingat kondisi sekarang inisebentar saja hujan jalan-jalan yang ada di KIP sudahtergenang dan banyak jalan yang rusak akibat air tidakmengalir ke saluran yang disediakan. Mohon manajemen JIEPlebih memperhatikan lagi tentang masalah ini karena kalaudibiarkan rusak jalan lebih parah lagi.

(Setiawan 08136668XXX)

Eco Green Industry

Kami setuju sekali kalau JIEP berusaha menjadikan KIPsebagai eco green industrial estate mengingat tujuannyasangat baik untuk seluruhnya baik bagi pengelola industri,karyawan maupun masyarakat lingkungan sekitar. Memangsiapa lagi yang mau membenahi lingkungan kita kalau tidakdimulai dalam lingkungan terkecil dulu. Perusahaan harussadar itu, ingat pemanasan global sudah mulai dirasakan ,perubahan iklim besar atau kecil akan mengganggu duniaindustri.

(investor. 08112344XXX).

Artikel Manajemen

Saya lihat dan cari pada edisi 2 terakhir Majalah Kawasantidak lagi memuat artikel manajemen. Kami mohon untukedisi selanjutnya majalah kawasan tetap memuat artikelmanajemen maupun artikel masalah pemberdayaan SDM.Artikel tersebut sangat saya perlukan untuk menambahwawasan kami. Terima kasih.

(Investor-08118878XXX).

Berita Forum Pekerja

Tahun terakhir ini kami tidak melihat lagi aktivitas ForumSerikat Pekerja KIP. Apa aktivitas yang dilakukan Forum SP ?Forum SP KIP mmenurut saya sangat berperan penting untukmembantu ribuan karyawan KIP dalam memperjuangkanaspirasinya.

(Karyawan KIP 08122556XXX).

Kasus Century

Kasus Bank Century cukup membuat kita semua terbelenggudengan pemikiran-pemikiran bahwa Negara ini sarangkorupsi. Sebagai karayawan kita melihatnya juga demikian ,ternyata korupsi merajalela dimana-mana. Kalau mengikutiberita di TV terlihat jelas bahwa dari sisi hukumpun sangatmembingungkan, mulai dari kasus Antasari, Anggodo danperilaku anggota pansus. Ini hanya unek-unek pekerja yangmerasa geram dengan kasus Negara tercinta ini yangmembingungkan….

(Handi 081569956XXX).

Page 23: KAWASAN Edisi 53 2010

23KAWASAN / EDISI 53 - 2010

SERBA - SERBI

erkembangan dunia usaha yang semakin kompetitif mendo-rong perusahaan-perusahaan untuk terus melakukanperbaikan secara dinamis. Karena tidak dipungkiri lagi, jika

sebuah perusahaan tidak mampu untuk mengikuti perkembanganyang terjadi, akan berakibat pada kinerja dan kesehatan perusahaan.Apalagi jika perusahaan tersebut didalamnya customer yangmemegang kendali bisnis, dimana pengukuran kinerja perusahaandiukur dari sisi customer.

Jika diterapkan dalam lingkungan yang didalamnya customermemegang kendali bisnis, pengukuran kinerja sebagaimana yangdilaksanakan dalam manajemen tradisional tidak lagi memadai.Dalam manajemen modern, kinerja personel (manajer dankaryawan) tidak hanya cukup diukur, namun perlu dikelola ,direncanakan secara strategik, diukur dan dinilai, serta diberipenghargaan berbasis kinerja.

Memahami hal tersebut, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung“ pada tanggal 22 – 24 Januari 2010 lalu di Hote Mercure, Ancol,Jakarta Utara mengadakan workshop “Membangun Sistem KerjaPerusahaan Berbasis Kinerja” yang diikuti oleh jajaran strukturalManajamen di tubuh PT JIEP.

Workshop yang menghadirkan trainer-trainer Managing ConsultantRio Harcan dan Ruli Adi dari Orange Pratam Consultant memberi-kan gambaran secara detil dan langsung mengenai sistem kerjaperusahaan berbasis kinerja yang diharapkan dapat meningkatkankemampuan dan pengetahuan pejabat baru Manajemen PT JIEPdalam melayani para investor dan tenant Kawasan IndustriPulogadung sebagai customer yang memegang kendali utama PTJIEP.

Tantangan Pengembangan Bisnis BaruDirektur Utama PT JIEP, Agus Dwitarto yang membuka

workshop mengatakan bahwa saat ini PT JIEP sedang menghadapi

tantangan untuk mampu mengembangkan bisnis baru bagi kemajuanperusahaan.

Bisnis baru yang akan dikembangkan oleh JIEP antara lainJIEPNet (diluncurkan pada bulan Februari), JIEP Logistic, DrivingRange, Rumah Sakit dan Power Plant.

“Kedepan, sistem kerja perusahaan berbasis kinerja, tantanganpengembangan bisnis baru JIEP akan lebih mudah untuk dihadapi,mengingat dengan sistem kinerja, setiap manajer dan karyawansecara individual dinilai berdasarkan kontribusi mereka dalammewujudkan sasaran-sasaran strategik perusahaan secarakeseluruhan,” terang Agus.

Selain pembahasan mengenai sisem kerja perusahaan berbasiskinerja, workshop juga membahas mengenai risk management,penerapan Good Corporate Governance (GCG ) berbasis ITpengembangan SDM yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja PTJIEP. (mo)

P

Membangun Sistem KerjaPerusahaan BerbasisKinerja

Contact Person PT JIEP yang berhubungan denganInvestor dan tenant

Asrul Waryanto (Corporate secretary) Puri Sulistiyo (Kepala Bidang Humas /Public Relation) Asep Hadimulyana (Kepala Divisi Pemasaran dan

Pengendalian) Agus Budianto (Kepala Sub Divisi Kawasan Industri ) Adi Setioko (Kepala Sub Divisi Jasa Lain).

Green Canteenntuk meleng-kapi fasilitasakan kebu-

tuhan makan karyawanJIEP baru-baru ini telahmembuka area kantinbaru “green canteen’atau warung hijau dikomplek BPSP 4 lantai, KIP , Jakarta Timur.

Green canteendibangun sesuai taglineeco green industrial

estate yang telah dicanangkan manajemen baru PT JIEP. Dan untuksementara ada 15 pedagang yang berusaha di kantin ini denganberbagai menu makanan yang disajikan, mulai dari bakso, ayamgoreng, bebek goreng, sate , berbagai minuman dan lainnya.

Green canteen adalah wujud untuk penataan pedagang kakilima dengan kaedah bersih lingkungan yang dikelola oleh KoperasiKaryawan JIEP Sejahtera. (pr)

UDisain Baru Stiker Kendaraan Keluar- Masuk KIPTahun 2010-2013

T JIEP segera me-luncurkan di-sain baru stiker

untuk kendaraan ke-luar masuk KawasanIndustri Pulogadung

(KIP) Jakarta Timur. Akhir Pebruari 2010 investor atau tenant bisamendapatkan stiker baru di kantor PT JIEP dengan menunjukkandata investor atau STNK kendaraan yang dimintakan stiker.

Stiker baru dengan disain “ecogreen” berlaku 4 tahun (2010-2013) dan setiap tahunnya para investor atau tenant wajibmelakukan regrestasi dan melakukan penyobekan .

Pemakaian stiker pada kendaraan yang masuk –keluar KIPmerupakan kebijakan PT JIEP yang sudah diberlakukan daribeberapa tahun lalu mengingat sebagai kawasan industri terbatasyang sekarang ini dihuni sekitar 450 investor dan tenant sertaada sekitar 70 ribu karyawan perusahaan perlu kondisi usahayang aman, nyaman dan harmonis. Untuk itulah salah satunyadiberlakukan stiker untuk kendaraan yang masuk keluar KIP. (pr)

P

Page 24: KAWASAN Edisi 53 2010

SERBA - SERBI

sebagai pengelola KIP telah bekerjasama dengan Polsek Cakunguntuk membubarkan trek-trekan tersebut.

Trek-trekan biasanya dilakukan pada Sabtu dan hari Minggujam 4-6 sore dibeberapa ruas jalan Pulogadung Raya, Rawasumurdan Puloayang, Diikuti kumpulan remaja dari Kelapa Gading,Pondok Gede, Jatinegara dan dari wilayah Jakarta Selatan.

Humas PT JIEP Puri mengatakan bahwa balapa liar selamaini yang marak di KIP sangat mengganggu seluruh warga KIPbaik investor, karyawan KIP maupun masyarakat sekitar, untukitu dalam pembrantasannya JIEP telah bekerjasama denganPolsek Cakung dan Siskomas. “Kami merasa heran karena trek-trekan tersebut sudah membawa korban tewas, polisi juga telahmenjaring beberapa kendaraan dalam razianya, tetapi tetap sajamereka tidak gerah,”tandas Puri. Padahal secara legal hukumnyajuga berat , tambahnya.

Masalah trek-trekan memang masalah bersama antara JIEP,investor, masyarakat dan aparat setempat. Untuk informasi aduantrek-trekan, pihak aparat telah membuka hotline atau sms ke 1717.(yh)

alapan liar atau trek-trekan motor yang dilakukan diarea jalan Kawasan Industri Pulogadung (KIP) sangatmeresahkan investor dan karyawan KIP. Ulah para treker

tersebut membuat gaduh dan kebisingan yang mengganggukelancaran industri di KIP. Untuk mengatasi ini semua PT JIEP

Trek-Trekan Motor Meresahkan

B

24 KAWASAN / EDISI 53 - 2010

Tim BulutangkisPT Danone Aqua JuaraiGreen Tournament 2010

emasuki tahun baru 2010, PT Jakarta Industrial EstatePulogadung (JIEP) menyelenggarakan turnamenbulutangkis Green Tournament 2010 pada tanggal 25 -

30 Januari 2010 lalu di Gedung Olah Raga(GOR) PT JIEP. Tidakkurang dari 32 (terdiri dari 10 pemain) tim bulutangkis dariperusahaan-perusahaan di dalam Kawasan Industri Pulogadung(KIP) ikut ambil bagian. PT Danone Aqua tampil sebagai juarapertama dan berhak atas hadiah tropi Green Tournamen danuang pembinaan sebesar Rp. 5 juta, setelah pada pertandinganFinal (Sabtu malam, 30 Jan 2010) mengalahkan tim PT TarunaGrafika yang tampil sebagai juara kedua.

“Saya sungguh bangga dan senang atas perjuangan yangditunjukkan anak-anak hingga dapat menjadi juara pertama,”manajer Tim PT Danone Aqua, Siswoyo, mengungkapkanperasaan bangga dan senang atas kemenangan yang diraih timnyapada Green Torunament 2010.

Aqua mengalahkan Taruna 2-0, setelah merebut duakemenangan dari tiga pertandingan yang direncanakan.Kemenangan Aqua disambut meriah oleh para karyawan danpekerja Aqua yang memenuhi GOR JIEP pada malam itu.

Sementara itu tampil sebagai juara ketiga adalah PT Bratacoyang mengalahkan PB Mandala 525 pada pertandingan perebutanjuara ketiga yang dilaksanakan tepat sebelum pertandingan final.

Menurut Ketua Turnamen Green Tournament 2010, EdiPraptomo, dukungan sponsor menjadi bagian penting untukterlaksananya turnamen. Edi menambahkan pada turnamen kali

ini PT Bank Negara Indonesia 46 menjadi sponsor utama yangmenyediakan tidak hanya dana untuk pelaksanaan namun jugabantuan hadiah yang diberikan kepada para pemenang turnamen.Hadiah yang disediakan BNI 46 berupa uang pembinaan masing-masing Rp. 5 juta untuk juara I, Rp. 3 juta untuk juara 2 , Rp. 2juta untuk juara 3 dan juara 5 Rp. 500 ribu.

Untuk penonton, panitia juga memberikan beragam hadiahhiburan yang diberikan kepada penonton melalui berbagai jenisgames dan kuis yang menarik yang dipandu oleh MC acara.

“Saya senang mendapatkan jaket dari panitia, setelahmengikuti games memukul shuttlecock terjauh,” ungkap Tri, salahsatu penonton yang mendapatkan hadiah. “Saya mengharapkanagar kedepan turnamen ini diadakan kembali dan dengan skalayang lebih besar,” lanjutnya.

Selain BNI 46, Green Tournament 2010 juga mendapatdukungan sponsor dari PT. Bintang Tujuh, Susu Kedelai, Mandala525, Batavia Motor (Yamaha) dan JIEP yang menjadikan GreenTournament 2010 sebagai bagian dari program JIEP Eco Green.(mo)

M

Page 25: KAWASAN Edisi 53 2010

babkan kematian “kata Ridwan.Untuk menanggulangi permasalahan

polusi udara Pemerintah DKI Jakarta te-lah mengeluarkan kebijakan untuk pence-gahan pencemaran dan pemulihan kualitasudara yaitu menerbitkan Peraturan Dae-rah Khusus DKI Jakarta No. 2 Tahun2005 tentang pengendalian pencemaranudara , Juklak Peraturan Gubernur NO.92 Tahun 2007, Peraturan Gubernur No..91- 2008 tentang ambang batas emisi.

Kewajiban pemilik kendaraan bermo-tor umum pribadi wajib memenuhi am-bang batas emisi gas buang.Sekurang-ku-rangnya setiap 6 bulan sekali wajib mela-kukan uji emisi.Dan pada tahun2010 lulus ujiemisi merupa-kan persyaratanp e m b a y a r a npajak STNK.

“Kami ber-harap apa yangdirintis JIEPperusahaan zonaberstiker diikutip e r u s a h a a n

Area Parkir Kantor JIEP Resmi MenjadiZona Berstiker Lulus Uji EmisiKalau Anda ke kantor JIEP di KIP, Jakarta Timur sekarang tidakboleh sembarangan parkir. Periksalah kendaraan Anda, apakah sudahpunya stiker lulus uji emisi apa belum ? Kalau belum maka kendaraanAnda pasti akan disuruh parkir agak jauh dari lokasi perkantoran. Inisemua harap dimaklumi karena manajemen JIEP mempunyaikomitmen yang tinggi terhadap polusi udara KIP.

erawal dari penyelenggaraan ujiemisi gratis bagi kendaraan di KIPpada Desember 2009 lalu , kini JIEP

resmi memberlakukan Zona BerstikerLulus Uji Emisi bagi kendaraan yang parkirdi area perkantoran JIEP.

“Keberadaan udara yang bersih sangatpenting artinya, untuk itu langkah JIEPmelakukan uji emisi kendaraan bermotordi KIP sangat penting artinya bagi kehi-dupan manusia bersamaan dengan mening-katnya jumlah penduduk dan pembangun-an, bertambahnya kebutuhan transportasitentunya kualitas udara semakin buruk.“Kalau tidak ditanggulangi dapat menye-babkan terganggunya kehidupan,” kataKepala Bidang Penegakan Hukum BPLHDDKI Jakarta Ridwan Panjaitan.

Dijelaskan oleh Ridwan kendaraanbermotor merupakan penyumbangterbe-sar pencemaran udara di Jakarta(70 persen) , 20 persen kegiatan indutri ,10 persen kegiatan rumah tangga, pem-bakaran sampah. “Udara yang tercemarzatnya dapat menyebabkan sakit paru-paru dan pembuluh darah, mata dan kulit,bronkitis, asma, ginjal, sesak napas danbahkan kanker paru-paru, serta menye-

lainnya. Sekarang di KIP baru MartinaBerto, Dankos dan JIEP, terus berkembangke perusahaan lainnya yang ada di KIP,”kata Ridwan

Ketua Apindo Jakarta Timur AgusGuntur mengatakan bahwa Apindo akansupport kegiatan yang dilakukan JIEPdengan terus mengingatkan anggotaApindo untuk melakukan uji emisi mulaidengan tingkat Direktur sampai karyawan.

Ridwan juga mengungkapkan bahwauji emisi di wilayah Jakarta terus digalak-kan. Dua bulan terakhir sudah 4000 ken-daraan roda empat yang melakukan ujiemisi 70 persen lulus. Yang tidak luluskendaraan operasional yang perawatan-nya terbengkelai. Uji emisi gratis dianta-ranya dilakukan di Monas, disediakanbengkel. “Kalau perawatan mobil baik pastilulus. Persoalannya di perawatan. Uji emisihanya butuh waktu 5-7 menit. Ikut uji emisilingkungan menjadi bersih, pembakaranbagus dan bensin irit 7-10 persen,” tandasRidwan. (pr/yh)

B

SERBA - SERBI

Page 26: KAWASAN Edisi 53 2010

26 KAWASAN / EDISI 52 - 2009

FORMULIR BERLFORMULIR BERLFORMULIR BERLFORMULIR BERLFORMULIR BERLANGGANANANGGANANANGGANANANGGANANANGGANANSaya ingin dicatat sebagai pelanggan Majalah KAWASANNama : .......................................................................................................................Perusahaan : .......................................................................................................................Alamat : .......................................................................................................................Phone/Fax : ....................................................................................................................... dengan jumlah eksemplar pada setiap edisi : (Pilih salah satu)

10 eks./edisi : Rp. 80.000,- 15 eks./edisi : Rp. 120.000,-

Kirimkan formulir ini ke alamat Redaksi Majalah KAWASAN

PT. JIEP

Jl. Pulokambing No. 1 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13920

Phone / Fax : 021-4600305 / 021-4600730

Majalah Kawasan terbit 2 (dua) bulan sekali.

Biaya berlangganan per eksemplar : Rp 8.000,- (Jabotabek), Rp. 10.000,- (luar Jabotabek)

5 eks./edisi : Rp. 40.000,-

Page 27: KAWASAN Edisi 53 2010
Page 28: KAWASAN Edisi 53 2010