3
Sabtu Pikiran Rakyat eCUNPAO ,QC NON UNPAO l{ o Selasa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat -----~-----,,.~----~~~~--------- 2 4 5 6 7 8 9 10 11 20 21 22 23 24 25 26 -------·---------OM~~---·(5APr--6Mei-.-:k;;--cfJ;;,OAg-;----- • Kawat Gigi Demi Kesehatan atau Estetika? A PRIEL barn seminggu pakai kawat gigi (behel), Namun kare- na'sebelum konsultasi pertarna ia melihat-lihat di intemet ada kawat gi- giberwarna-warni, pada minggu kedua kawat giginya sudah ganti lagi. "Iya nih, lucu aja. Makanya ganti ah, kalau yang biasa kan kayaknya enggak seru," ujar mahasiswa Program Pas- casaijana Unpad ini kepada "PR". Apriel mengaku memakai kawat gigi hanya untuk bergaya. "Enggaklah, gigi aku kan. sudah bagus sih sebenamya. Tapi karena pengen nyoba, ya dicobain aja. Walaupun agak ribet juga sih pada awalnya," ucap Apriel. Lain Apriel, lain Abi. Lajang yang be- kerja di salah satu bank swasta daerah di Sumedang ini mengaku memakai kawat gigikarena ada gigitaring yang tidak simetrls dengan bentuk gigi-gigiyang lain. "Oleh karena itu, Abi coba pasang kawat gigi.Lumayan sih, harus lebih telaten dari biasanya," ujar Abi yangju- ga satu kelas dengan Apriel. Apriel dan Abi hanya dua orang dari banyak pe- makai kawat gigi': Menurut Kepala Instalasi Gigidan Mulut RSA! & Kepala Bagian llmu Kese- hatan GigiFKUnisba drg. H.R Ginanjar Aslama M., dari lima orang yang datang ke tempatnya, tiga orang di antaranya untuk tujuan estetika gigi. Menurut Ginanjar, ada dua tujuan se- seorang saat konsultasi ke Instalasi Gigi & Mulut RSA!.Pertama, untuk pemerik- saan kesehatan gigidan kedua untuk ke- cantikan (estetika) gigi.Bilapertama kali .pasien datang bentuk giginyakurang proporsional dan dianjurkan untuk me- makai behel, pasien tersebut akan datang lagi dan meminta memasang behel. ltu artinya, kata Ginanjar, tingkat ke- sadaran masyarakat terhadap kesehatan Minggu 14 15 16 29 30 31 13 28 OOkt ONov ODes ataupun estetika gigisudah baik. Dari hampir semua pasien yang datang, umumnya telah memaharni pentingnya menjaga dan merawat kesehatan gigi. Dirninati perempuan Berkenaan dengan trenfixed ortho- donti (kawat gigi)wama-wami, Ginajar mengatakan, sudah cukup lama dimina- ti masyarakat. Namun, kecenderungan itu kini semakin meningkat bila diban- dingkan dengan tahun-tahun sebelum- nya, terutama di kalangan perempuan. Pasien perempuan yang ingin memasang kawat gigi mencapai 80 persen. Mereka berasal dari kalangan menengah atas dengan latar belakang ekonomi cukup mapan dan pendidikan memadai, sebab pemasangan kawat gigi itu nantinya berkaitan dengan biaya pe- masangan dan perawatan. Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang asal pasang. Mereka tidak memperhitungkan bahaya cara pe- masangan dan bahan yang digunakan tidak tepat. Apalagi, saat inijuga banyak jenis kawat gigi,termasuk aksesorinya yang dijuallepas di pasaran. Dari pemantauan di lapangan, banyak media online yang menjual seperangkat peralatan kawat gigitinggal pasang. Se- lain itu, di berbagai mal bertebaran ak- sesori kawat gigiyang dijual murah de- ngan kisaran harga antara Rp 7.500 s.d. Rp 25.000 dengan beragam wama seperti merah muda, kuning, biru, oranye, hijau, ungu, dll. Menurut SPG (salespromotion girl) salah satu toko aksesori, para pembeli aksesori kawat gigitersebut sebagian be- sar remaja berusia antara 12-17 tahun. "Adayang bisa dipasang sendiri, ada ju- ga yang minta dipasang sama tukang gi- gi atau dokter gigi,"ujamya mengomen- tari pelanggannya. PASIEN harus teta mlmjaga kebersihan dan kesehatan mulut. * -------------- l~

Kawat Gigi Demi Kesehatan atauEstetika?pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/06/... · 2011-06-13 · Harga satu paket peralatan dan pe-masangan kawat gigiyangdirekomen-dasikan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kawat Gigi Demi Kesehatan atauEstetika?pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/06/... · 2011-06-13 · Harga satu paket peralatan dan pe-masangan kawat gigiyangdirekomen-dasikan

Sabtu

Pikiran Rakyat eCUNPAO,QC NON UNPAO

l{o Selasa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat-----~-----,,.~----~~~~---------

2 4 5 6 7 8 9 10 1120 21 22 23 24 25 26

-------·---------OM~~---·(5APr--6Mei-.-:k;;--cfJ;;,OAg-;-----• Kawat Gigi

Demi Kesehatanatau Estetika?A PRIEL barn seminggu pakai

kawat gigi (behel), Namun kare-na'sebelum konsultasi pertarna

ia melihat-lihat di intemet ada kawat gi-gi berwarna-warni, pada minggu keduakawat giginya sudah ganti lagi."Iya nih, lucu aja. Makanya ganti ah,

kalau yang biasa kan kayaknya enggakseru," ujar mahasiswa Program Pas-casaijana Unpad ini kepada "PR".Apriel mengaku memakai kawat gigi

hanya untuk bergaya. "Enggaklah, gigiaku kan. sudah bagus sih sebenamya.Tapi karena pengen nyoba, ya dicobainaja.Walaupun agak ribet juga sih padaawalnya," ucap Apriel.Lain Apriel, lain Abi. Lajang yang be-

kerja di salah satu bank swasta daerah diSumedang ini mengaku memakai kawatgigikarena ada gigi taring yang tidaksimetrls dengan bentuk gigi-gigiyanglain. "Oleh karena itu, Abi coba pasangkawat gigi. Lumayan sih, harus lebihtelaten dari biasanya," ujar Abi yangju-ga satu kelas dengan Apriel. Apriel danAbi hanya dua orang dari banyak pe-makai kawat gigi':Menurut Kepala Instalasi Gigi dan

Mulut RSA!& Kepala Bagian llmu Kese-hatan Gigi FKUnisba drg. H.R GinanjarAslama M., dari lima orang yang datangke tempatnya, tiga orang di antaranyauntuk tujuan estetika gigi.Menurut Ginanjar, ada dua tujuan se-

seorang saat konsultasi ke Instalasi Gigi&Mulut RSA!.Pertama, untuk pemerik-saan kesehatan gigidan kedua untuk ke-cantikan (estetika) gigi.Bilapertama kali.pasien datang bentuk giginyakurangproporsional dan dianjurkan untuk me-makai behel, pasien tersebut akan datanglagi dan meminta memasang behel.ltu artinya, kata Ginanjar, tingkat ke-

sadaran masyarakat terhadap kesehatan

• Minggu

14 15 1629 30 31

1328OOkt ONov ODes

ataupun estetika gigi sudah baik. Darihampir semua pasien yang datang,umumnya telah memaharni pentingnyamenjaga dan merawat kesehatan gigi.Dirninati perempuanBerkenaan dengan trenfixed ortho-

donti (kawat gigi) wama-wami, Ginajarmengatakan, sudah cukup lama dimina-ti masyarakat. Namun, kecenderunganitu kini semakin meningkat bila diban-dingkan dengan tahun-tahun sebelum-nya, terutama di kalangan perempuan.Pasien perempuan yang ingin

memasang kawat gigi mencapai 80persen. Mereka berasal dari kalanganmenengah atas dengan latar belakangekonomi cukup mapan dan pendidikanmemadai, sebab pemasangan kawat gigiitu nantinya berkaitan dengan biaya pe-masangan dan perawatan.Kendati demikian, masih banyak

masyarakat yang asal pasang. Merekatidak memperhitungkan bahaya cara pe-masangan dan bahan yang digunakantidak tepat. Apalagi, saat ini juga banyakjenis kawat gigi, termasuk aksesorinyayang dijuallepas di pasaran.Dari pemantauan di lapangan, banyak

media online yang menjual seperangkatperalatan kawat gigi tinggal pasang. Se-lain itu, di berbagai mal bertebaran ak-sesori kawat gigi yang dijual murah de-ngan kisaran harga antara Rp 7.500 s.d.Rp 25.000 dengan beragam wamaseperti merah muda, kuning, biru,oranye, hijau, ungu, dll.Menurut SPG (sales promotion girl)

salah satu toko aksesori, para pembeliaksesori kawat gigi tersebut sebagian be-sar remaja berusia antara 12-17tahun."Adayang bisa dipasang sendiri, ada ju-ga yang minta dipasang sama tukang gi-gi atau dokter gigi," ujamya mengomen-tari pelanggannya.

PASIEN harus teta mlmjaga kebersihan dan kesehatan mulut. *--------------

l~

Page 2: Kawat Gigi Demi Kesehatan atauEstetika?pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/06/... · 2011-06-13 · Harga satu paket peralatan dan pe-masangan kawat gigiyangdirekomen-dasikan

Tidak sembaranganMenyikapi fenomena tersebut, Youri

Adrinata Sayuto, Sp.Ort, menjelaskan,pemasangan kawat gigi tidak bisa di-lakukan sembarangan. Kawat gigi sama,halnya dengan jarum suntik, pemakai-annya harus berdasarkan resep dokterdan dilakukan oleh dokter gigi ahli or-thodonti.

Pemasangan kawat gigiyang dianjur-kan secara medik, menurut Youri, dila-kukan bertahap melalui serangkaian pe-meriksaan terlebih dahulu. Pertama, ha-rus dipastikan bahwa oral hygiene (kese-hatan mulut) kondisinya memang baik.

Kesehatan mulut ini meliputi kepas-tian tidak ada karang gigi, tidak adacaries gigi, dan tidak ada akar gigiyangtersisa. Bila ada gigiyang harus dicabutuntuk menyesuaikan letak dan posisi gi-gi pada saat diarahkan oleh kawat gigi,harus dicabut dulu.

Setelah semua faktor kesehatan mulutdinyatakan bagus, dilakukan pemotret-an panoramic dan chepalometri. Pe-motretan bertujuan untuk menye-suaikan bentuk gigiyang dikehendakidengan raut wajah. Dari hasil toto inilah.dokter akan menghitung bagaimanabentuk dan posisi terbaik pemasangankawat gigiyang sesuai dengan keinginandan keadaan klien.

Menurut dia, ada banyak pola pe-masangan kawat gigi,bisa bulat, kotak,atau persegi, bergantung raut wajahklien yang akan dipasang. Pola ini dise-suaikan pula dengan ras bangsa-bangsatertentu. Untuk orang-orang Eropa danAsia, polanya berbeda.

Seusai penghitungan, baru dalam tem-po 1-2minggu pemasangan dilakukan.Seminggu pascapemasangan, pasien ha-rns kontrol. Sebelurn dan setelah kontrol,pasien harus memastikan tetap menjagakebersihan dan kesehatan mulut.BeragamAda banyakjenis kawat gigi,begitu

pula dengan harga dan biaya pemasang-annya, bergantung pada bahan dan ke-lengkapan pemeriksaan sebelurn pema-sangan. Satu unit (paket) kawat gigi ter-diri atas bracket, bands (ring), kawatbesar dan kecil, ditambah beberapa ak-sesori.

Bahan kawat gigiberagam, ada stain-less steel, keramik, atau plastik. Bahanyang terbaik, bergantung selera. Namunbracket plastik sudah tidak dianjurkan.

Harga satu paket peralatan dan pe-masangan kawat gigiyang direkomen-dasikan dokter ahli berkisar antara Rp5,5 juta s.d. Rp 6,5 juta. Ada juga yangberkisar Rp 11juta. Biaya ini belurn ter-masuk biaya pemasangan, seperti mem-

, bersihkan karang gigi,menambal, ataulainnya.

Sementara kawat gigi yang dijual be-bas di pasaran, termasuk di online, ber-

kisar antara Rp 1juta sampai Rp 2,5 ju-ta. Di tukang gigi lebih murah lagi, an-tara Rp 250.000 s.d. Rp 2 juta. Namuntidak dapat dipastikan apakah kawat gi-gi ini sesuai dengan raut wajah dan kea-manannya terjamin,

Satu paket itu, kata Youri, harus leng-kap karena bracket berfungsi untuk me-ngarahkan gigi pada pola yang diingin-kan. Bands atau ring atau cincin ber-fungsi untuk mengikat geraham sebagaifondasi gigiyang harus tetap ajek.Bracket diikat menjadi satu mengguna-kan kawat-kawat besar atau kecil sesuaidengan kebutuhan dan kondisi gigi.

Kawat-kawat pengikat ini, kata Youri,dulu tidak berwarna dan bentuknya bi-asa saja (lurus), Namun agartidak bo-san dan tujuannya sekarang lebih ba-nyak untuk estetika, kawat pengikat inidibuat warna-warni. Bahkan behel(bracket) pun ada dua jenis, ada yangdapat dipasang lepas atau bracket per-manen.

Pemilihan jenis ini biasanya dise-suaikan dengan keinginan klien dankondisi klien. Bila gigibanyak yang tidakrata (Sunda: karehol) dan kondisinyasangat parah, biasanya dilakukan pe-masangan permanen. Tetapi bila anak-anak remaja yang masih dalam usia per-tumbuhan, biasanya menggunakankawat gigi lepasan.

"Itu sudah cukup, asal perawatannyadilakukan secara benar. Gosok gigi ter-atur dan sebersih mungkin. Bila perlu,lakukan setiap setelah selesai makan.Jangan mengonsurnsi makanan-makanan tertentu dan tetap menjagakebersihan," tutur drg. Youri.

Hal itu, kata dia, berhubungan eratdengan tingkat keberhasilan yang dica-pai. Kalau kliennya rajin menjaga kese-hatan dan rajin konsultasi, hasilnyaakan bisa sesuai dengan yang diharap-kan. Sebalilmya, bila pasien itu sem-barangan saja, bisa jadi malah tidakmemuaskan.

Hasil pemasangan kawat gigibaru da-pat dirasakan setelah 2-3 tahun pe-masangan. Setelah masa itu pun, klientetap mendapat pengawasan dokter. Iniagar ajegan posisi gigiyang diinginkantidak berubah lagi.

Kalau pemasangan kawat gigi untuktujuan estetika yang didasari adanyapemahaman kesehatan, kata Youri, me-mang lama. Berbeda dengan yang hanyamengikuti tren dan tidak dilakukanberdasarkan aturan medis. Bisa lebihcepat dan tidak melalui serangkaian pe-meriksaan panjang.

"Oleh karena itu, saya pesankanmasyarakat harus semakin hati-hati.Jangan sampai karena murah, cepat,dan ingin gaya malah melakukan halyang berbahaya," tutumya mengan-jurkan. (Eriyanti/"PR")***

I I

Page 3: Kawat Gigi Demi Kesehatan atauEstetika?pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/06/... · 2011-06-13 · Harga satu paket peralatan dan pe-masangan kawat gigiyangdirekomen-dasikan

Merawat Gigi Berkawat

I NGIN kawat gigi Anda aman, nyaman, dan tambahcantik saat dikenakan? Lakukan beberapa tips per-awatan kawat gigi berikut ini. Bukan hanya setelah pe-

masangan, tetapi juga sebelum pemasangan.1. Periksakan terlebih dahulu kondisi kesehatan mulut se-

belum melakukan pemasangan kawat gigi. Pemasangankawat gigi ibarat memberi teralis pada jendela. Kotoran yangawalnya mudah dibersihkan, setelah diberi teralis kotoranakan sulit dibersihkan bahkan perlu alat pembersihtersendiri. Begitu juga dengan gigi, pemasangan kawat gtgiakan mengundang sisa makanan bertumpuk. Pastikan dulukondisi gigi Anda benar-benar sehat, tidak berlubang, tidakcanes, dan tidak ada sisa akar yang akan mengganggu.2. Konsultasikan dengan dokter. spesialis orthodonti lwn-

tuk apa yang diinginkan. Semakin intensif konsultas~i-lakukan, semakin memungkinkan ada titik temu antarakeinginan klien dan dokter. Sering kali keinginan klien dandokter berbeda. Bila konsultasi dilakukan dengan baik, hasil-nya akan baik.3. Hindari beberapa jenis makanan tertentu seperti

makanan yang keras, liat, dan sulit dikunyah. Jenis makananseperti itu akan mengganggu posisi gigi baru yang sedangdibentuk.4. Pada beberapa orang tertentu, pemasangan kawat gigi

akan menimbulkan rasa linu, sakit kepala, dan dampak lainyang bersifat spesifik sesuai dengan kondisi seseorang. Tidakperlu khawatir, rasa sakit ini akan hilang dalam tempo 2-3bari. Walau demikian, bila sakit sudah menghilang, dalammengonsumsi makanan harus tetap hati-hati,5. Gunakan sikat gigi khusus, bila perlu lakukan sikat gigi

setiap sehabis makan. Hal ini untuk mengurangi sisa-sisamakanan yang terselip di antara kawat gigi. Sisa makananyang bertumpuk akan menimbulkan lubang baru pada gigidalam tempo tertentu.6. Untuk beberapa kalangan remaja tertentu dapat memi-

lih kawat gigi lepasan karena pertumbuhan giginya masihberproses baik. Sebaliknya, bagi orang-orang yang berusia diatas 30 tahun dapat memilih kawat gigi berbahan stainlesssteel. Walau begitu, masalah kawat gigi sering disebutjugadental art sehingga selera lebih banyak berbicara.7. Lakukan pemasangan kawat gigi oleh tenaga ahli di

bidangnya dan direkomendasikan secara medik.8. Hindari gonta-ganti aksesori kawat gigi dengan bahan

yang dijual di pasaran bebas dengan harga murah. Kalaupunmenghendakinya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dok-ter agar kawat gigi yang bertujuan untuk mempercantik gigitercapai. (Eriyanti/"PR")***

I~