3
PENYULUHAN DALAM GEDUNG PUSKESMAS KOTABUMI 2 “ KELUARGA BERENCANA” SELASA 27 JANUARI 2015 dr. Maria Yosepha Pramithasari Jo Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi . Tujuan umum keluarga berencana adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial – ekonomi suatu keluarga dengan cara mengatur kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Adapun beberapa jenis alat kontrasepsi, antara lain : 1. Pil (biasa dan menyusui) yang mempunyai manfaat tidak mengganggu hubungan seksual dan mudah dihentikan setiap saat. Terhadap kesehatan resikonya sangat kecil. 2. Suntikan (1 Bulan dan 3 Bulan) sangat efektif (0,1- 0,4 kehamilan per 100 perempuan) selama tahun pertama penggunaan. Alat kontrasepsi suntikan juga mempunyai keuntungan seperti klien tidak perlu menyimpan obat suntik dan jangka pemakaiannya bias dalam jangka panjang. 3. Implan (susuk) yang merupakan alat kontrasepsi yang digunakan dilengan atas bawah kulit dan sering digunakan pada tangan kiri. Keuntungannya daya guna tinggi, tidak

Documentkb

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KB oh KB

Citation preview

Page 1: Documentkb

PENYULUHAN DALAM GEDUNG PUSKESMAS KOTABUMI 2

“ KELUARGA BERENCANA”

SELASA 27 JANUARI 2015

dr. Maria Yosepha Pramithasari Jo

Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah

dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Tujuan umum keluarga berencana adalah

membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial – ekonomi suatu keluarga dengan cara

mengatur kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat

memenuhi kebutuhan hidupnya.

Adapun beberapa jenis alat kontrasepsi, antara lain :

1. Pil (biasa dan menyusui) yang mempunyai manfaat tidak mengganggu hubungan seksual

dan mudah dihentikan setiap saat. Terhadap kesehatan resikonya sangat kecil.

2. Suntikan (1 Bulan dan 3 Bulan) sangat efektif (0,1-0,4 kehamilan per 100 perempuan)

selama tahun pertama penggunaan. Alat kontrasepsi suntikan juga mempunyai

keuntungan seperti klien tidak perlu menyimpan obat suntik dan jangka pemakaiannya

bias dalam jangka panjang.

3. Implan (susuk) yang merupakan alat kontrasepsi yang digunakan dilengan atas bawah

kulit dan sering digunakan pada tangan kiri. Keuntungannya daya guna tinggi, tidak

mengganggu produksi ASI dan pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah

pencabutan.

4. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) merupakan alat kontrasepsi yang digunakan

dalam rahim. Efek sampingnya sangat kecil dan mempuyai keuntungan efektivitas

dengan proteksi jangka panjang 5 tahun dan kesuburan segera kembali setelah AKDR

diangkat.

5. Kondom, merupakan selubung/sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan

diantaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang

Page 2: Documentkb

dipasang pada penis saat berhubungan seksual. Manfaatnya kondom sangat efektif bila

digunakan dengan benar dan murah atau dapat dibeli secara umum.

6. Tubektomi adalah prosedur bedah mini untuk memotong, mengikat atau memasang

cincin pada saluran tuba fallopi untuk menghentikan fertilisasi (kesuburan) seorang

perempuan. Manfaatnya sangat efektif, baik bagi klien apabila kehamilan akan terjadi

resiko kesehatan yang serius dan tidak ada efek samping dalam jangka panjang.

Sebagai pertimbangan lain sebelum anda Memilih Alat Kotrasepsi untuk KB, adalah dengan

memperhatikan beberapa aspek seperti dibawah ini:

Apabila anda sedang menyusui, pilih jenis alat kontrasepsi yang tidak mempengaruhi

produksi ASI anda. Metode perencanaan kelahiran dengan alat kontrasepsi untuk ibu

menyusui adalah: barier (diafragma dan kondom), mekanik (IUD/AKDR/ Spiral), dan alat

kontrasepsi hormonal (mini pil, suntik KB per 3 bulan dan injeksi depo progestin/

susuk/implant).

Tentukan jarak menunda kehamilan. Apakah dalam waktu dekat (1-2 tahun) atau dalam

waktu yang cukup lama (>5 tahun).

Pilih alat kontrasepsi yang mengembalikan kesuburan setelah menghentikan penggunaan alat

kontrasepsi tersebut.

Konsultasikan kepada Dokter dan cari informasi (melalui internet, media cetak atau bertanya

kepada orang-orang disekitar anda) mengenai Efek samping dan efektivitas metode

Kontrasepsi tersebut.