Upload
diana-agustini-raharja
View
268
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 3/39
Manakah pernyataan berikut ini yang benar ?
a. Saponin = gula + sapogenin
b. Sapogenin = gula + saponin
c. Antosianin = antosianidin + gula
d. Antosianidin = antosianin + gula
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 5/39
Classification
Glycosides can be classified on the basis of thestructural types of aglycone present in theglycoside.
For example, in anthraquinone, flavonoid, iridoid,lignan or steroid glycosides, the aglycones areanthraquinone, flavonoid, iridoid, lignan or steroid,respectively.
Glycosides that have ‘soaplike’ properties arecalled saponins.
Similarly, glycosides that liberate hydrocyanic acid(HCN) on hydrolysis are known as cyanogenic
glycosides, and glycosides that have an effect onheart muscle are called cardiac l cosides.
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 6/39
Glikosida sianogenatGlikosida flavonoid
Glikosida alkaloidGlikosida antrakuinon :
sennosida & karkarosida
Glikosida terpenoid : saponin &kardiakGlikosida iridoid
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 7/39
GLIKOSIDA SIANOGENAT
7
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 8/39
Glikosida Sianogenat
Amygdalin, prunasin and a number ofother related glycosides belong to this
class of glycosides, which liberate
hydrocyanic acid upon hydrolysis.
Biosynthetically, the aglycones of
cyanogenic glycosides are derived from L-amino acids, e.g. amygdalin from L-
phenylalanine, linamarin from L-valine and
dhurrin from L-tyrosine.
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 11/39
Terdapat pada 2500 spesies tumbuhan
Hidrolisis GS Hidrogen sianida (HCN), pertama kalidiisolasi oleh Scrade (1802) dari almond pahit dan daunpeach
Pelepasan HCN oleh tumbuhan berasal dari GS, yang
pertama kali diketahui oleh Robiquet & Charlard yangberhasil mengisolasi amigdalin (GS) dari almond pahit
Hidrolisis enzimatik GS -hidroksinitril (aglikon) & gugusgula
Aglikon senyawa alifatik atau aromatikGula D-glukosa (paling umum), gentibiosa, primeverosaatau lainnya
11
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 13/39
Struktur amigdalin (a), linamarin (b), lotaustralin (c), dan dhurrin (d)
STRUKTUR GS
(a)
(b)
(c)
(d)
13
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 17/39
Dalam analisis kualitatif, semikuantitatif, dan kuantitatif GS terdapatdua pendekatan yang dapat dilakukan yaitu:(1) Estimasi dengan mengukur langsung GS(2) Didasarkan pada hidrolisis GS dan HCN yang dibebaskan
kemudian dikuantifikasi metode klasik, sederhana, lebihumum untuk kualitatif dan semikuantitatif
Contoh (1)
Estimasi linamarin pada kacang, pasta kacang, dan tepung ubi kayu(Kawamura et al. 1993)Sampel diekstrak dengan campuran ACN-air dibuat derivatiftrimetilsilatnya, lalu linamarin dianalisis dengan FID-GC dankonfirmasinya menggunakan GC/MS, LOD linamarin = 0.1±1 mg/g
sampel
Kadar taxifillin pada tunas bambu dengan KCKT dan distilasi uap air-titrasi alkali (Chang & Hwang, 1993).Ekstraksi dengan MeOH KCKT (kualitatif & kuantitatif)Distilasi uap air-titrasi alkali mengukur taxifillin sebagai HCN
METODE ANALISIS
17
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 18/39
Contoh (2)Uji Guignard (1906) reaksi antara kertas pikrat alkalin dengan HCN
yang dibebaskan dengan hidrolisis enzimatik spontan dari sampelnyasendiri pada tabung reaksi tertutup (deteksi sianida dengan konsentrasi30-50 g/g)
Diadopsi oleh Boyd et al. (1938) untuk menghitung kadar, lalu oleh
Gilchrist et al. (1967) dikembangkan menggunakan kolorimetri dengankisaran 5-50 g/g ekstrak
Ada 3 langkah dalam penetapan kadar HCN:- Pembebasan sianida- Ekstraksi- Isolasi dari sampel dan penentuan kadarnya
Metode-metode awal hidrolisis dengan asam/autolisis spontanmenggunakan enzim dari dalam sampelnya sendiriSaat ini, hidrolisis dilakukan + enzim dari luar seperti -glukosidase
METODE ANALISIS
18
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 19/39
Perolehan kembali sianida aspirasi dengan udara, nitrogen atau
uap air dan sianida ditangkap dengan larutan alkali
Metode kuantitatif: Titrasi dengan asam atau perak nitrat alkali (AOAC) Kolorimetri asam pikrat
Metode Vetter & Haraszti (1975) Didasarkan pada hidrolisis enzimatik homogenat tumbuhan
(100-200 mg) menggunakan 1 mg enzim -glukosidase (kedalam 100 mL homogenat)
HCN yang terbentuk dibawa oleh CO2 dan ditangkapdengan larutan alkali yang mengandung asam pikrat.
Reaksi dilakukan pada suhu 520C selama 30 menit, laluabsorbans larutan diukur pada 480 nm
METODE ANALISIS
19
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 20/39
METODE ANALISIS
20
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 22/39
Glikosida Antrakuinon
Anthraquinone glycosides are colouredsubstances, and are the active components in anumber of crude drugs, especially with laxativeand purgative properties.
Anthraquinone aglycone increases peristalticaction of large intestine.
The use of anthraquinone drugs, however,should be restricted to short term treatment ofconstipation only, as frequent or long term usemay cause intestinal tumours.
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 25/39
For free anthraquinones, powdered plant material is
mixed with organic solvent and filtered, and an
aqueous base, e.g. NaOH or NH4
OH solution, is added
to it. A pink or violet colour in the base layer indicates
the presence of anthraquinones in the plant sample.
For O-glycosides, the plant samples are boiled withHCl/H2O to hydrolyse the anthraquinone glycosides to
respective aglycones, and the then the above method
for free anthraquinones is carried out.
For C-glycosides, the plant samples are hydrolysed
using FeCl3/HCl, and then the above method for free
anthraquinones is carried out.
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 26/39
Isoprenoid glycosides The aglycone of this type of glycoside is
biosynthetically derived from isoprene units. There aretwo major classes of isoprenoid glycosides: saponinsand cardiac glycosides.
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 32/39
1. Sebutkan 3 (tiga) contoh senyawa terpenoid dan gambarkan
strukturnya !
2. Senyawa golongan triterpenoid dan steroid dapat digunakan
sebagai biomarker minyak bumi. Jelaskan pernyataan tersebut !
3. Apakah tujuan hal-hal berikut pada analisis karotenoid?
A. Perendaman; B. Saponifikasi dan pencucian
4. Jelaskan cara menyiapkan reagen Dragendorf ?
5. Tuliskan penomoran pada struktur xantofil berikut ini !
HO CH3
H3C OH
CH3 CH3
CH3 CH3
CH3H3C
H3C CH3
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 33/39
0,5 mL ekstrak dicampur dengan 5 mL reagen
Folin Ciocalteu 10% dan 4 mL Na2CO3 1M
Campuran dibiarkan 15 menit kemudian
ditentukan pada 765 nm
Kurva kalibrasi dibuat dengan larutan asam
galat dalam metanol : air (1:1) dengan
konsentrasi 0, 50, 100, 150, 200, 250 ppm
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 35/39
Dibuat larutan standard 1-5 ppm triterpen
(kolesterol) dalam asam asetat encer dengan
penambahan 0,3 mL larutan vanilin dan 0,6 mL
asam perklorat
Campuran dipanaskan dalam waterbath pada 80 oC
selama 10 menit
Diukur pada 550nm
0,1 mL ekstrak diencerkan dengan asam asetat
hingga 10 mL, lalu diperlakukan seperti standard
8/10/2019 KBA TM 7: Glikosida
http://slidepdf.com/reader/full/kba-tm-7-glikosida 38/39
Pereaksi Dragendorff dibuat dengan cara 0,8 gram
bismut subnitrat ditambahkan dengan 10 ml asam asetat
dan 40 ml air.
Larutan ini dicampur dengan larutan yang dibuat dari 8
gram kalium iodida dalam 20 ml air.
Sebelum digunakan, 1 volume campuran ini diencerkan
dengan 2,3 volume campuran 20 ml asam asetat glasial
dan 100 ml air. Pereaksi ini berwarna jingga.
HO CH3
H3C OH
CH3 CH3
CH3 CH3
CH3H3C
H3C CH3