60
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Berdasarkan American Diabetes Association (ADA) pada tahun 2010 Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka insidensi dan prevalensi DM tipe 2 di berbagai penjuru dunia. Berdasarkan International Diabetic Federation, Diabetic Atlas, pada tahun 2030 diprediksi pasien Diabetes Melitus pada kawasan Asia Tenggara berjumlah 101 juta. World Health Organization memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. 1 1

kdk jadi

  • Upload
    innedj

  • View
    225

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ikm

Citation preview

BAB IPENDAHULUANI.1 Latar BelakangBerdasarkan American Diabetes Association (ADA) pada tahun 2010Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolikdengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresiinsulin, kerjainsulin, ataukedua-duanyaBerbagai penelitianepidemiologimenunjukkan adanya ke!enderungan peningkatan angka insidensi danpre"alensi DM tipe 2 di berbagai penjuru duniaBerdasarkan InternationalDiabetic Federation, Diabetic Atlas,pada tahun 20#0 diprediksi pasienDiabetes Melitus padaka$asanAsia%enggaraberjumlah101jutaWorldHealth Organizationmemprediksi kenaikan jumlah penyandang DMdi&ndonesia dari ',( juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,# juta pada tahun20#01Berdasarkan hasil Global status report on NCD, diperkirakan )* daripopulasi dunia menderita Diabetes Melitus+enyakit DM juga bertanggungja$abatas(*kematiandiba$ahusia,0tahun +adatahun2010, pasiendiabetesmellitusdiAsia %enggaraberjumlah-)jutaBerdasarkanlaporan.&/01/DA/tahun201#, pre"alensi DMdi &ndonesia yang terdiagnosisdokter sebesar 1,-* dengan daerah 2a$a %engah memiliki nilai sebesar 1,)*3asil penelitianjugamenyebutkanbah$apre"alensi DM!enderunglebih1tinggi pada masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi dan dengan kuintilindeks kepemilikan tinggi2,#I.2 Tujuan1. Tujuan UmumMelakukanpendekatan kedokterankeluarga terhadappasienDMdan keluarganya2. Tujuan Khususa Mengetahui karakteristik (4ungsi keluarga, bentuk keluarga, dan sikluskeluarga) keluarga pasien DMb Mengetahui 4aktor-4aktor yang mempengaruhi timbulnya masalahkesehatan pada pasien DM dan keluarganya ! Mendapatkan peme!ahan masalah kesehatan pasien DMdankeluarganyaI.3 Manaat1. Bag! Penul!sMenambah pengetahuan penulis tentang kedokteran keluarga, sertapenatalaksanaan kasus DM dengan pendekatan kedokteran keluarga2. Bag! Tenaga Kesehatan/ebagai bahan masukan kepada tenaga kesehatan agar setiapmemberikan penatalaksanaan kepada pasien DM dilakukan se!ara holistik2dan komprehensi4 serta mempertimbangkan aspek keluarga dalam proseskesembuhan3. Bag! Pas!en "an KeluargaMemberikan in4ormasi kepada pasien dan keluarganya bah$akeluarga juga memiliki peranan yang !ukup penting dalam kesembuhanpasien DM#BAB IITIN#AUAN PU$TAKAII.1 D!a%etes Mel!tusII.1.1 De!n!s! D!a%etes Mel!tusBerdasarkan American Diabetes Association (ADA) pada tahun 2010Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolikdengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresiinsulin, kerjainsulin, ataukedua-duanya Diabetes Melitus %ipe2adalahkeadaan yang terjadi akibat resistensi dan sekresi abnormal dari insulin 1,(II.1.2 Et!&l&g! D!a%etes Mel!tus t!'e 2Diabetes Melitus tipe2terjadi akibat resistensi insulindansekresiabnormal dari insulin di dalam tubuhBeberapa 4aktor risiko terjadinya DMadalah merokok,hipertensi,ri$ayatpenyakitjantung koroner, obesitas, danri$ayat penyakit keluarga (termasuk penyakit DM dan endokrin lain) 1,(II.1.3 Langkah D!agn&s!s Mel!tus T!'e 2Diagnosis DM harus ditegakkan atas dasar pemeriksaan kadar glukosadarah+emeriksaan glukosa darah yang dianjurkan adalah pemeriksaanglukosa se!ara en5imatik dengan bahan darah plasma "ena+ada hasilanamnesis ditemukan gejala klasik DM berupa poliuria, polidipsi, poli4agia,danpenurunanberat badanyangtidakdapat dijelaskansebabnya 0eluhan(lain dapat ditemukan lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, dandis4ungsi ereksi pada pria, serta pruritus "ul"ae pada $anita 1Diagnosis DMdapat ditegakkan melalui tiga !ara, yaitu melaluipemeriksaan 6ula Darah /e$aktu (6D/) dengan nilai 7 200 mg8d9,pemeriksaan glukosa plasma puasa 7 12: mg8d9 yang disertai dengan keluhanklasik, atau %es %oleransi 6lukosa ;ral (%%6;) dengan nilai 7 200 mg8d9/eseorang dapat dikatagorikan sebagai kelompok dengan katogori %oleransi6lukosa%erganggu(%6%) atau6lukosaDarah+uasa%erganggu(6D+%)apabila setelah pemeriksaan %%6; didapatkan glukosa plasma 2 jam setelahpemberian beban glukosa adalah sebesar 1(0 ? :-* juga perlu dilakukan sebagai salahsatu diagnosis DM+emriksaan 3bA1>dianjurkan setiap # bulan atauminimal 2 @ dalamsetahun untuk menilai e4ek terapi ' < 12 minggusebelumnya 1,(II.1.( Pat&!s!&l&g!Diabetes mellitus tipe 2 ditandai dengan ketidak sesuaian sekresiinsulin, resistensi insulin, peningkatanguladarah, danmetabolismelemakabnormal;besitas sentral ataupunpenumpukanlemakpadaorgan"is!eralsangat umum pada kasus DM tipe 2 +ada 4ase a$al, toleransi glukosa masihdalambatas normal, meskipunterjadi resistensi insulin, sel betapan!reasmasih mengkompensasi keadaan tersebut dengan meningkatkan sekresiinsulin Mekanisme biomolekular belum diketahui se!ara pasti tetapi-ke!a!atan pada post reseptorinsulin regulatedphosphorllation!dephosphorlationmemegang peranan penting padaterjadinya resistensi insulin.eseptor insulin dan akti"itas tirosin kinaseberkurang pada otot rangka0e!a!atan pada sinyal +&-#-kinase dapatmenyebabkan translokasi 69A%( menuju membrane plasma 0elainan yanglain terjadi penumpukan lemak pada sel otot rangka akibat 4os4orilasi oksidati4mitokondriadanpenurunanproduksiA%++eningkatanlipolysis danasamlemak dalam darah terjadi akibat resistensi insulin (II.1.) *akt&r + akt&r ,ang mem'engaruh! D!a%etes Mel!tus T!'e 2Baktor risiko DM tipe 2 terbagi atas dua hal yaitu 4aktor risiko yangdapat dimodi4ikasi dantidakdapat dimodi4ikasi Beberapahal yangdapatdimodi4ikasi adalahberat badanberlebih(&M%?2#kg8m2), kurangnyaakti"itas 4isik, hipertensi ( ? 1(08)0 mm3g),dislipidemia (3D9 = #- mg8d9dan atau trigliserida ? 2-0 mg8d9),dan diet tidak sehat Baktor risiko yangtidakdapat dirubahadalahrasdanetnik, genetik, ri$ayat melahirkanbayidengan BBlahir bayi ?(000gramatauri$ayat pernah menderita DM6estasional (DM6), dan ri$ayat BB9. (II.1.- P!lar Penatalaksanaan D!a%etes Mel!tus "an Alg&r!tma Pengel&laan DMt!'e 2%erdapat (pilarpenatalaksaanDMyaituedukasi, terapi gi5imedis,latihanjasmani, daninter"ensi 4armakologis +engaturanpola makandanolahraga dilakukan selama 2