44
PERISTIWA DIFUSI, OSMOSIS, FILTRASI DAN KESEIMBANGAN ASAM BASA BY : Hj suprihatin

Kdpk cairan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kdpk cairan

PERISTIWA DIFUSI, OSMOSIS, FILTRASI DAN

KESEIMBANGAN ASAM BASA

BY :

Hj suprihatin

Page 2: Kdpk cairan
Page 3: Kdpk cairan

masuk

keluar

sampah

Page 4: Kdpk cairan

Transport pasif

dif os fil

Page 5: Kdpk cairan

1. difusiNa o

o

o

fMembranpermiabel

Kons.tinggiKe kons. rendah

Batu sungai

Page 6: Kdpk cairan
Page 7: Kdpk cairan

Difusi dalam tubuh melalui :MEMBRAN KAPILER (pori-pori)-Air-Elektrolit-Zat-zat lainnya

Page 8: Kdpk cairan

Pertukaran bahan gizi/ zat lain

• Difusi mell membran kapiler antara darah & cairan intersisial

Zat larut dalam lipid Zat tak larut dalam

lipid

Page 9: Kdpk cairan

Difusi : gerak bolak-balik, disebabkan olehgerakan termal mol. Air & zat terlarut

dlm cairan tsb

Page 10: Kdpk cairan

• Difusi zat-zat larut dalam lipid

Lgsung b’difusi mell membran sel kapiler (tanpa mesti melewati pori-pori) t.u O2 & CO2

Kcptan transpor mell membran kapiler : 2x kecptn air & berkali-2 kecptn bag. T’bsr zat tak larut dalam lipid

Bakal kena marah nih, t’lmbat plg….Ku lwt sampg aja ah…

Page 11: Kdpk cairan

• Difusi zat-zat larut dalam air & tak larut dalam lipid

difusi diantara plasma & cairan intersisial (mell pori-pori) cont :ion Na+& Cl-, glukosa, dll

Kcptan transpor : lebih lambat

Page 12: Kdpk cairan

Kecepatan difusi

Konsistensicairan

Pialadifusi

Luaspermukaan

Temp.cairan

Jaraktempuh

Ukuran/ Beratmol

Page 13: Kdpk cairan

2. osmosis• Pengaturan

• Bergerak –> mol (zat terlarut) membran semi permiabel

• Larutan Dari kadar rendah ke kadar lebih tinggi

CIS CES

Page 14: Kdpk cairan

Membran sel & ddg kapiler permiabel thdp air

kebelet

kebeletkebelet

Page 15: Kdpk cairan

osmosis

• Tekanan osmotik• Osmolalitas• tonisitas

Page 16: Kdpk cairan

Tekanan osmotiklarutan• Tek. utk

m’hntikan osmosis air

• Daya tarik larutan terhadp mol. air

• smkin > kons.zat terlarut, smkin > tek.osmosis-nya

MOBIL AIR

AIRAIR

Page 17: Kdpk cairan

% KONS. DALAM

LARUTAN

JML PARTIKELZAT TERLARUT

ELEKTROLITNON

ELEKTROLIT

Page 18: Kdpk cairan

OSMOLARITAS

• Kadar partikel zat terlarut dalam cairan

• Cara u megukur kepekatan larutan satuan mol

• Cairan tubuh 300 mOsm

• Jenis : isoosmotik, hipoosmotik, hiperosmotik

Page 19: Kdpk cairan

Tonisitas

• Menjelaskan pengaruh larutan thdp bentuk / tonus sel

• Jenis : isotonik, hipotonik, hipertonik

Page 20: Kdpk cairan
Page 21: Kdpk cairan

3. FILTRASI• KEKUATAN GRK AIR & MOL. UNTUK

DPT B’DIFUSI MELWTI MEMBRAN PLASMA, AKBT TEK.CAIRAN YG TINGGI (spt : tek.darah)

• TJD AKBT P’BEDAAN TEK. 2 RUANG DIBTASI MEMBRAN

• CAIRAN KELUAR DARI DAERAH B’TEKANAN TINGGI KE TEKANAN RNDAH

Page 22: Kdpk cairan

a) Efek p’bedaan tek.hidrostatik atas pergerakan zat-zat molekul mell membran

• Tekanan yg > bsr pd satu sisi mybabkan sdkit pngktn difusi zat-zat kearah sisi yg lain

• Tapi jauh > byk air & zat-zat terlarut yg b’grk mell membran kapiler drpd disebabkan olh difusi

• Ketrgnnya adl : bhw air & zat lainnya sbnarnya hanya “mengalir scr borongan”, mell pori-pori kapiler bila tjd p’bedaan tek.hidrostatik

Page 23: Kdpk cairan

b) Efek p’bedaan tek.osmotik atas perpndahan zat-zat molekul mell membran kapiler aliran borongan

• Bila zat mpyai brt molekul lbih besar u melewati pori-pori ,embran kapiler ia membentuk tek.osmo diujung celah ini tempat grkan molekul ini terintangi

• Sbnrnya tek.ini b’lku sbg p’bdaan tek.hirdrosttik antar kedua ujg pori u mybabkan alirabn borong mell pori-pori ini

• Zat osmotik yg dl keadaan normal plg ptg mybabkan aliran borongan mell membran kapiler adal protein plasma

Page 24: Kdpk cairan
Page 25: Kdpk cairan

Distribusi volume cairan diantara plasma & cairan interseluler

• Meski kcpatan difusi zat keluar masuk kapiler (sebaliknya) ke dalam ruang CI sgt luar biasa seimbang

• Tp jika abnormal cairan dpt keluar dgn cpt dari sirkulasi kedlm ruangan intersisial, kdg-kdg tjd syok sirkulasikrn pnrunan vol. darah & edema jaringan akbt penumpukan cairan dlm ruang intersisial

Page 26: Kdpk cairan

edema

Page 27: Kdpk cairan

KESEIMBANGAN ASAM BASA

ASAM ASAM/BASA

LEMAH

BUFFERBASAASAM KUAT

Page 28: Kdpk cairan

ASAM BASA

pHpH

[H[H++]]

Page 29: Kdpk cairan

Acid Base

Page 30: Kdpk cairan

Normal = 7.40 (7.35-7.45)Normal = 7.40 (7.35-7.45)

Viable range = 6.80 - 7.80Viable range = 6.80 - 7.80

Page 31: Kdpk cairan

Regulator pH

1. Buffer kimiawi dlm cairan ekstra dan intra selluler.

2. Pemindahan karbondioksida oleh paru-paru.

3. Regulasi konsentrasi ion hidrogen oleh ginjal

Page 32: Kdpk cairan

SISTEM BUFFER KIMIAWI

• Sistem buffer asam karbonat-bikarbonat

• Sistem buffer phosphat

• Sistem buffer protein

Page 33: Kdpk cairan

a. Sistem buffer asam karbonat-bikarbonat

• Derajat pH ditentukan oleh perbandingan sodium bikarbonat (NaHCO3) dg asam karbonat (H2CO3).

• Normal; NaHCO3 : H2CO3 = 20 : 1

Page 34: Kdpk cairan

b. Sistem buffer phosphat

• Berperan penting dlm mempertahankan derajat asam basa cairan dlm tubula ginjal.

• Derajat pH ditentukan oleh naik atau turunnya ekskresi ion hidrogen.

Page 35: Kdpk cairan

c. Sistem buffer protein

• Mrpkan sistem buffer terbesar dan terkuat

• Dijumpai dlm Hb, plasma protein dan protein intraseluler.

• Protein dlm Hb, plasma & intraseluler akan mempertahankan derajat asam basa dg mempertahankan ion hidrogen & CO2 ketika berdifusi mell membran sel ke dlm sel.

Page 36: Kdpk cairan

REGULASI SISTEM PERNAPASAN

• CO2 + H2O H2 CO3

Jk konsentrasi CO2 pH darah asidosis

Jk konsentrasi CO2 pH darah alkalosis

Page 37: Kdpk cairan

• Jk H2 CO3 terurai mk CO2 akan berdifusi ke alveoli paru-paru & dikeluarkan saat exhalasi. Shg respiratory rate (RR) mempengaruhi konsentrasi ion hidrogen.

• Jk RR CO2 dikeluarkan pH

• Jk RR CO2 tertahan pH

Page 38: Kdpk cairan

REGULASI SISTEM PERKEMIHAN

• Derajat pH dipengaruhi oleh naik turunnya konsentrasi ion hidrogen dlm cairan.

• Hidrogen disekresikan ke dlm tubula ginjal & dikeluarkan dlm urin.

• Pd saat yg sama, Sodium di re-absorpsi dr cairan tubula ginjal ke dlm ECF utk m’gantikan hidrogen.

• Kemudian Sodium berikatan dg ion HCO3 utk m’bentuk NaHCO3.

Page 39: Kdpk cairan

NILAI NORMAL

• PCO2 : 35 – 45 mmHg

• PO2 : 75 – 100 mmHg

• pH : 7.35 – 7.45

• HCO3 : 22 – 26 mEq/L

Page 40: Kdpk cairan

MENGAPA MENGAPA PENGATURAN pH PENGATURAN pH

SANGAT PENTING ?SANGAT PENTING ?

Page 41: Kdpk cairan

AKIBAT DARI ASIDOSIS BERATAKIBAT DARI ASIDOSIS BERAT• KardiovaskularKardiovaskular• Gangguan kontraksi otot jantungGangguan kontraksi otot jantung

• Dilatasi Arteri,konstriksi vena, Dilatasi Arteri,konstriksi vena, dan sentralisasi volume darahdan sentralisasi volume darah

•• Peningkatan tahanan vaskular Peningkatan tahanan vaskular

paruparu•• Penurunan curah jantung, Penurunan curah jantung,

tekanan darah arteri, dan aliran tekanan darah arteri, dan aliran darah hati dan ginjaldarah hati dan ginjal

•• Sensitif thd Sensitif thd reentrant arrhythmiareentrant arrhythmia

dan penurunan ambang fibrilasi dan penurunan ambang fibrilasi ventrikelventrikel

•• Menghambat respon Menghambat respon

kardiovaskular terhadap kardiovaskular terhadap katekolaminkatekolamin

RespirasiRespirasiHiperventilasiHiperventilasiPenurunan kekuatan otot nafas dan Penurunan kekuatan otot nafas dan

menyebabkan kelelahan menyebabkan kelelahan ototototSesakSesak

MetabolikMetabolikPeningkatan kebutuhan Peningkatan kebutuhan metabolismemetabolismeResistensi insulinResistensi insulinMenghambat glikolisis anaerobMenghambat glikolisis anaerobPenurunan sintesis ATPPenurunan sintesis ATPHiperkalemiaHiperkalemiaPeningkatan degradasi proteinPeningkatan degradasi protein

OtakOtakPenghambatan metabolisme dan Penghambatan metabolisme dan

regulasi volume sel otakregulasi volume sel otakKomaKoma

Page 42: Kdpk cairan

AKIBAT DARI ALKALOSIS BERATAKIBAT DARI ALKALOSIS BERAT• KardiovaskularKardiovaskular• Konstriksi arteriKonstriksi arteri• Penurunan aliran darah koronerPenurunan aliran darah koroner• Penurunan ambang anginaPenurunan ambang angina• Predisposisi terjadinya supraventrikel dan ventrikel aritmia yg Predisposisi terjadinya supraventrikel dan ventrikel aritmia yg

refrakterrefrakter• RespirasiRespirasi• Hipoventilasi yang akan menjadi hiperkarbi dan hipoksemiaHipoventilasi yang akan menjadi hiperkarbi dan hipoksemia• MetabolicMetabolic• Stimulasi glikolisis anaerob dan produksi asam organikStimulasi glikolisis anaerob dan produksi asam organik• HipokalemiaHipokalemia• Penurunan konsentrasi Ca terionisasi plasmaPenurunan konsentrasi Ca terionisasi plasma• Hipomagnesemia and hipophosphatemiaHipomagnesemia and hipophosphatemia• OtakOtak• Penurunan aliran darah otakPenurunan aliran darah otak• Tetani, kejang, lemah delirium dan stuporTetani, kejang, lemah delirium dan stupor

Page 43: Kdpk cairan

• PENILAIAN STATUS ASAM BASAPENILAIAN STATUS ASAM BASA

AGDAGD

Page 44: Kdpk cairan

RANGKUMAN GANGGUAN RANGKUMAN GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA KESEIMBANGAN ASAM BASA

TRADISIONALTRADISIONALDISORDER pH PRIMER RESPON

KOMPENSASI

ASIDOSIS ASIDOSIS METABOLIKMETABOLIK

HCO3- pCO2

ALKALOSIS ALKALOSIS METABOLIKMETABOLIK

HCO3- pCO2

ASIDOSIS ASIDOSIS RESPIRATORIRESPIRATORI

pCO2 HCO3-

ALKALOSIS ALKALOSIS RESPIRATORIRESPIRATORI

pCO2 HCO3-