SELAMAT DATANG DI RUMAH BESAR KITA
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
Tantangan Pendidikan MuhammadiyahDasar filosofis pendidikan
MuhammadiyahMasalah materialisme pendidikan di
MuhammadiyahTantangan globalisasi bagi pendidikan di
MuhammadiyahPembaharuan pendidikan Muhammadiyah Muhammadiyah
?Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Dakwah Amar Maruf Nahi Munkar
dan Tajdid bersumber pada Al Quran dan As Sunnah. (Anggaran Dasar
Muhammadiyah Bab II, Pasal 4 ayat 1) DAKWAH AMAR MAKRUF NAHI
MUNGKAR DITUJUKAN KEPADA PERSEORANGAN DAN MASYARAKAT
PERSEORANGANISLAM : TAJDIDNON ISLAM : DIAJAK AGAR MASUK
ISLAMMASYARAKAT : BERSIFAT PERBAIKAN, BIMBINGAN SERTA
PERINGATANKESEMUANYA UNTUK MENEGAKKAN DAN MENJUNJUNG TINGGI AGAMA
ISLAM SEHINGGA TERBENTUK MASYARAKAT ISLAM YANG
SEBENAR-BENARNYASecara garis besar latar belakang berdirinya
Muhammadiyah ada dua :SubjektifObjeltifInternalEksternal Kehidupan
beragama.Kwalitas pendidikanKondisi sosial, politik dan
ekonomiKristenisasi.Penetrasi budaya barat.KELAHIRAN
MUHAMMADIYAH
Didirikan oleh K.H Ahmad DahlanDi Kauman Yogyakarta, 8
Dzulhijjah 1330Dasar filosofis pendidikan MuhammadiyahSecara
Ontologis 1. Mengembangkan potensi peserta2. Menumbuh kembangkan
nilai nilai moral3. Menumbuh kembangkan kreatifitas 4. Memperkaya
khazana budaya manusia5. Memiliki kecakapan serta berani menghadapi
tantangan hidupSecara EpistemologisHarus memiliki dasar rasional
:Apa kompetensi hasil didik ?Sebagai apa ?Siapa yang membuthkan
hasil didik ?Bagaimana proses pembelajarannya ?Secara Aksiologis1.
Kebutuhan pemerintah / kebutuhan user / para pengguna jasa hasil
didik.2. Kebutuhan pengembangan akademik atau keilmuan.3. Kebutuhan
lembaga pendidikan itu sendiri, dan4. Kebutuhan peserta didik itu
sendiri.
Masalah Materialisme Pendidikan di MuhammadiyahDalam bidang
pendidikan hingga tahun 2010 Muhammadiyah memiliki 4.623 Taman
Kanak-Kanak; 6.723 Pendidikan Anak Usia Dini; 15 Sekolah Luar
Biasa; 1.137 Sekolah Dasar; 1.079 Madrasah Ibtidaiyah; 347 Madrasah
Diniyah; 1.178 Sekolah Menengah Pertama; 507 Madrasah Tsanawiyah;
158 Madrasah Aliyah; 589 Sekolah Menengah Atas; 396 Sekolah
Menengah Kejuruan; 7 Muallimin/Muallimat; 101 Pondok Pesantren;
serta 3 Sekolah Menengah Farmasi. Dalam bidang pendidikan tinggi,
sampai tahun 2010, Muhammadiyah memiliki 40 Universitas, 93 Sekolah
Tinggi, 32 Akademi, serta 7 Politeknik.
Memiliki dua masalah :Keterlambatan pertumbuhan
kualitasKetidakmerataan pengembangan mutu lembaga pendidikanBelum
mampu menunjukkan daya saing pada tingkatnasionalTerutama dalam
wilayah pemahaman keagamaan yang berimplikasi pada praksis sosial.
Dalam bidang teologi, banyak pihak menilai, organisasi dan gerakan
Islam Muhammadiyah termasuk dalam kelompok Islam yang menginginkan
pemberlakuan ajaran Islam autentik dan murni.Tantangan Globalisasi
Bagi Pendidikan di Muhammadiyah
Masalah kualitas pendidikan Terjadi pergeseran paradigma :
Keunggulan Komparatif keunggulan kompetitif
Akan menghasilkan semangat CosmopolitanismeProfessionalisme
GuruVariable penting keberhasilan pendidikanMasalah Kebudayaan
(Alkulturasi)Pengaruh budaya bangsa lain tantangan bagi
muhammadiyah Akan mudah masuk pengaruh negatif bagi kebudayaan,
moral, dan akhlakPermasalahan Strategi PembelajaranParadigma
pembelajaran tradisional pembelajaran baruParadigma pembelajaran
tradisional > pembelajaran baru rendahnya professionalisme
guru
Masalah Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dampak positif :
bersifat fasilitatif Dampak negatif : melemahkan daya mental
spiritual yang sedang tumbuh berkembangPembaharuan Pendidikan
MuhammadiyahMenetapkan program kerja dalam bidang pendidikan
Tanfidz Keputusan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah Visi
Pengembangan
Unggul Holistik Bertatakelola baik Program Pengembangan
Mengembangkan sistem Muhammadiyah yang holistikMenyusun Roadmap
keunggulan pendidikan MuhammadiyahMeningkatkan peran dan fungsi
layanan Mengembangkan bentuk pendidikan Al Islam dan
Kemuhammadiyahan Mengembangkan kualitas kepemimpinan, tatakelola,
peraturan, IT, dll.
Thanks,
