4
Semakin saya mulai menulis lagi, saya semakin ingat kisah-kisah waktu jadi Process Engineer dulu. Berikut adalah kisah saya yang terjadi ketika bulan Puasa (Ramadhan), namun saya lupa tahunnya. Jadi kejadiannya pas waktu saya baru saja datang dari off- schedule, ketika tiba-tiba saya melihat setumpuk kertas tebal di meja. Kalau lihat dari jauh, seperti bentuk kertas laporan hasil simulasi proses. Betul juga, manager saya langsung menyambut saya sambil berkata, Jakarta Engineering sudah melakukan study tentang berbagai kemungkinan kenapa fuel gas di pabrik “Y” selalu basah sehingga menyebabkan thermal erosion di blade-blade power turbine di gas turbine. Can you review that simulation process result please. We need to give feedback by this week….. Di sebelah saya, tersebutlah seorang rekan yang sudah menjadi dedengkot rotating machine. Wajahnya sangat tidak happy mendengar apa yang dibicarakan manager ke saya. Waktu Manejer berlalu, si Sr Rotating Engineer ini mendekat sambil berkata, our VP di Jakarta (Vice President maksudnya) tidak happy dengan kinerja saya merawat turbomachinery, terutama di Plant Y itu, apalagi sering kali di overhaul, lebih cepat dari umur yang dipersyaratkan oleh manufakturnya. Menurut saya, ini masalahnya bukan di mesinnya, tapi pada proses upstreamnya…kali (?) Beliau berkata tapi tidak begitu yakin. Saya mendekat ke meja Manajer, sambil membawa topi dan PPE lainnya lalu berkata, “Pak, saya mau lihat-lihat dulu plant-nya sebelum memeriksa hasil simulasi prosesnya Jakarta itu. Siapa tahu ada yang kelewat.” “OK“, kata Pak Manejer. Tibalah saya di halaman pabrik Y. Cuaca sangat panas dan human nature pada bulan Puasa, pastinya lebih memilih berteduh daripada keluyuran di gas plant. Saya mendekat ke control room dan menyapa Superintendentnya. Lalu menjelaskan duduk persoalannya dan keinginan saya untuk line up mulai dari proses sampai ke fuel gas system yang katanya bermasalah tersebut. Dia hanya mengangguk-angguk sambil berkata bahwa sistem ini tidak ada bedanya dengan yang di Plant sono dekat base camp kita, katanya. Anyway Pak, mengikuti prinsip, “The truth is out there.” Dan mulailah saya men-trace sistem perpipaan di plant Y tersebut. Catatan: Kalau tidak salah, line up P&ID sangat dianjurkan bagi para pemula di dalam dunia field process engineering agar supaya mereka mengerti bentuk dan letak sejati dari unit-unit operasi beserta sistem perpipaannya, sehingga nantinya akan memudahkan untuk keperluan troubleshooting di kemudian hari. Silakan lihat tulisan saya dulu di milis migas Indonesia bagi fresh graduate – yang judulnya (kalau tidak salah): Berbagai Nasehat bagi Insinyur Proses yang Baru Bertugas. Inilah alur-alir diagram proses yang saya ikuti.

Kebenaran Selalu Ada di Lapangan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

process operation

Citation preview

Page 1: Kebenaran Selalu Ada di Lapangan

Semakin saya mulai menulis lagi, saya semakin ingat kisah-kisah waktu jadi Process Engineer dulu. Berikut adalah kisah saya yang terjadi ketika bulan Puasa (Ramadhan), namun saya lupa tahunnya. Jadi kejadiannya pas waktu saya baru saja datang dari off-schedule, ketika tiba-tiba saya melihat setumpuk kertas tebal di meja. Kalau lihat dari jauh, seperti bentuk kertas laporan hasil simulasi proses.

Betul juga, manager saya langsung menyambut saya sambil berkata, Jakarta Engineering sudah melakukan study tentang berbagai kemungkinan kenapa fuel gas di pabrik “Y” selalu basah sehingga menyebabkan thermal erosion di blade-blade power turbine di gas turbine. Can you review that simulation process result please. We need to give feedback by this week…..

Di sebelah saya, tersebutlah seorang rekan yang sudah menjadi dedengkot rotating machine. Wajahnya sangat tidak happy mendengar apa yang dibicarakan manager ke saya. Waktu Manejer berlalu, si Sr Rotating Engineer ini mendekat sambil berkata, our VP di Jakarta (Vice President maksudnya) tidak happy dengan kinerja saya merawat turbomachinery, terutama di Plant Y itu, apalagi sering kali di overhaul, lebih cepat dari umur yang dipersyaratkan oleh manufakturnya. Menurut saya, ini masalahnya bukan di mesinnya, tapi pada proses upstreamnya…kali (?) Beliau berkata tapi tidak begitu yakin.

Saya mendekat ke meja Manajer, sambil membawa topi dan PPE lainnya lalu berkata, “Pak, saya mau lihat-lihat dulu plant-nya sebelum memeriksa hasil simulasi prosesnya Jakarta itu. Siapa tahu ada yang kelewat.”

“OK“, kata Pak Manejer.

Tibalah saya di halaman pabrik Y. Cuaca sangat panas dan human nature pada bulan Puasa, pastinya lebih memilih berteduh daripada keluyuran di gas plant.

Saya mendekat ke control room dan menyapa Superintendentnya. Lalu menjelaskan duduk persoalannya dan keinginan saya untuk line up mulai dari proses sampai ke fuel gas system yang katanya bermasalah tersebut. Dia hanya mengangguk-angguk sambil berkata bahwa sistem ini tidak ada bedanya dengan yang di Plant sono dekat base camp kita, katanya. Anyway Pak, mengikuti prinsip, “The truth is out there.”

Dan mulailah saya men-trace sistem perpipaan di plant Y tersebut.

Catatan: Kalau tidak salah, line up P&ID sangat dianjurkan bagi para pemula di dalam dunia field process engineering agar supaya mereka mengerti bentuk dan letak sejati dari unit-unit operasi beserta sistem perpipaannya, sehingga nantinya akan memudahkan untuk keperluan troubleshooting di kemudian hari. Silakan lihat tulisan saya dulu di milis migas Indonesia bagi fresh graduate – yang judulnya (kalau tidak salah): Berbagai Nasehat bagi Insinyur Proses yang Baru Bertugas.

Inilah alur-alir diagram proses yang saya ikuti.

Page 2: Kebenaran Selalu Ada di Lapangan

Untuk su

Mulai diberbentudilewatkpembeli.

Untuk s

Mulai di compres

Saya mperpipaake Plant membutdialirkan

Saya mtentang sistem fu

umur-sumur

line up dauk tower. Dan ke bagi

umur-sumu

line up dasor, lalu dig

melanjutkanan utama (u untuk dijauhkan fuel, ke suatu fu

ulai me-lineposisi fuel

uel gas di do

r gas High P

ari sumur, Di dalamnyaian atas to

ur gas Mediu

ari sumur ,gabung deng

, setelah kuntuk dikirimdikan sebag maka terleuel gas scru

e up-nya sa gas scrubownstreamn

Pressure (HP

sampai kea uap air dower dan d

um Pressure

, kemudian gan sumur H

keluar dari mkan kepadgai fuel gasebih dahulubber untuk

mpai ke fueber ini. Saynya.

P):

separator diserap glydialirkan ke

e (MP):

masuk keHP dan dima

TEG toweda pembeli)s. Gas ini se tekananny menangkap

el gas srubbya berguma

lalu masucol dan se

e perpipaan

e separator asukkan ke

er, sebagia. Ada juga ebelum dia

ya diturunkap liquid yang

ber dan inilaam,…”Pante

uk ke TEG lanjutnya g

n untuk dik

lalu di com TEG tower

an besar ggas yang dlirkan ke unan. Setelah g terkonden

ah yang sayes aja bany

absorber gas yang kkirimkan ke

mpress oleh dan seterus

as dialirkadialirkan kemnit operasi itu, fuel gansasi.

ya lihat dariyak liquidny

yang kering epada

h MP snya.

n ke mbali yang as ini

atas ya di

Page 3: Kebenaran Selalu Ada di Lapangan

Saya pun

Cahyo (C

Superint

C: “Bapa

C: “Artinlama.”

S: “Oh yvalve ini

C: “Kalacukup la

Maka sarasanya

Singkat Rotating gembira tentang dan terctruth. Th

Lalu, unadalah sThere…F

Vivat Pr

Cahyo

n kemudian

C): “Pak, ba

tendent Plan

ak tahu artin

nya sistem

yach, ini pe.”

u kemarin ma by-pass

aya melihatkejadian se

cerita, saya engineer seperti seokejadian in

cium aroma he truth noth

ntuk apa setsuatu pelajaFind out Prob

rocess Engin

Hardo

memanggi

agaimana pe

nt (S): “Ini p

nya?” Dia di

fuel gas te

ekerjaan yan

kejadiannyas valve ini d

t keringat eperti ini terj

a kembali keitu dan meolah-olah lei dan saya politis…anyhing but the

tumpuk keraran berharblem dari su

neering

l Superinde

endapat bap

posisi valve

iam saja.

elah di by-p

ng barusan

a, koq sudaibuka ?XYZ?

besar-besarjadi di bulan

e kantor di enanyakan epas bebandikatakan tyway, I ame truth…..

rtas hasil simrga bagi seoumbernya d

nt Plant dan

pak tentang

terbuka”

pass sebagia

selesai kem

ah lumutan ???”

r mulai jatun Puasa. Na

base camp.hal ini dan di pundakidak usah m

m only engin

mulasi dari orang Procean bukan da

n meminta p

posisi valve

annya dari

marin dan k

di sana-sin

uh perlahanamun, apa b

Dari jauh, n saya punknya. Pak Mmembuat laneer dan sa

Jakarta di mess Engineeari belakang

penjelasann

e ini?”

scrubber in

kemungkina

ni Pak. Arti

n di mukanboleh buat,

saya sudahn cerita. LaManejer puporan. Agaaya sudah m

meja saya ier, bahwa Tg meja….

nya.

ni. Untuk se

an lupa men

nya khan s

nya. Tidak inilah tugas

dicegat olelu dia bertn saya berk aneh memmengatakan

tu???…AgaiThe Truth is

ekian

nutup

sudah

enak ….

eh Sr. teriak ritahu mang n the

n, ini s Out

Page 4: Kebenaran Selalu Ada di Lapangan