14
3/24/2015 1 Kuliah Reguler ProgramStudi Teknik Sipil, FTSP UII Prof. Ir. H. Sarwidi, MSCE, Ph.D., IP-U. Ketua Harian Unsur Pengarah BNPB RI (2009 2014) Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI Jl. Ir. H. Juanda No. 36, Jakarta Pusat Prof. H. Sarwidi, Ph.D. Senior Professor UII Yogyakarta Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Program Studi/Pasca Sarjana Teknik SIpil Pendiri dan Pembina PAMAN BATAGA Paguyuban Mandor Bangunan Tahan Gempa Mantan Direktur CEEDEDS UII Center for Earthquake Engineering and Dynamic Effect and Disaster Studies Universitas Islam Indonesia Direktur & Ahli Utama CEVEDS International Center for Earthquake and Volcano Engineering and Disaster Studies Dewan Pendiri dan Pembina Wana Mandhira Forum Discussion for Environmental Issues Dewan Pendiri dan Pembina FOREKA Disaster Volunteer Group Dewan Pembina Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi Museum for Earthquake and Volcano Disaster Mitigation Prof. Ir. H. Sarwidi, MSCE, Ph.D., IP-U. INOVASI TIADA HENTI Inovator BARRATAGA Bangunan Rumah Rakyat Tahan Gempa Inovator RULINDA Merapi Ruang Lindung Darurat Merapi Inovator SIMUTAGA Alat Simulasi Goncangan Ketahanan Gempa Inovator BAPATSU Bangunan Panggung Aman Tsunami Inovator Permainan Rakyat Beberapa Jenis Permainan Rakyat Source: CDS, 2008

Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

1

Kuliah Reguler Program Studi Teknik Sipil, FTSP UII

Prof. Ir. H. Sarwidi, MSCE, Ph.D., IP-U. Ketua Harian Unsur Pengarah BNPB RI

(2009 – 2014) Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI

Jl. Ir. H. Juanda No. 36, Jakarta Pusat

Prof. H. Sarwidi, Ph.D. •Senior Professor

UII Yogyakarta Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Program Studi/Pasca Sarjana Teknik SIpil • Pendiri dan Pembina

PAMAN BATAGA Paguyuban Mandor Bangunan Tahan Gempa

•Mantan Direktur CEEDEDS UII

Center for Earthquake Engineering and Dynamic Effect and Disaster Studies Universitas Islam Indonesia •Direktur & Ahli Utama

CEVEDS International Center for Earthquake and Volcano Engineering and Disaster Studies

•Dewan Pendiri dan Pembina Wana Mandhira

Forum Discussion for Environmental Issues •Dewan Pendiri dan Pembina

FOREKA Disaster Volunteer Group

•Dewan Pembina Museum Gempa Prof. Dr. Sarwidi

Museum for Earthquake and Volcano Disaster Mitigation

Prof. Ir. H. Sarwidi, MSCE, Ph.D., IP-U.

INOVASI TIADA HENTI

•Inovator BARRATAGA

Bangunan Rumah Rakyat Tahan Gempa

•Inovator RULINDA Merapi

Ruang Lindung Darurat Merapi

•Inovator SIMUTAGA

Alat Simulasi Goncangan Ketahanan Gempa

•Inovator BAPATSU

Bangunan Panggung Aman Tsunami

•Inovator Permainan Rakyat

Beberapa Jenis Permainan Rakyat

Source: CDS, 2008

Page 2: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

2

Disaster events increased significantly.

70% hydro-meteorological disasters

Trend disasters will increase in future with increasing global climate change and environmental degradation.

82

122

190

896 692

888

1302

1835

533

814

744

Kecenderungan Jumlah Penduduk (Dunia, Indonesia, Pulau2 di

Indonesia)

1. Jumlah Penduduk

(merah)

2. Upaya PRB (hijau) 3. Realitas (kuning)

Tahun

Tsunami Aceh 2004 sebagai Wake Up Call

Hyogo Framework for

Action 2005 – 2015

disepakati 168 negara sebagai pedoman DRR

dunia

Tsunami Aceh 2004 dan Gempa

Jogja 2006 menjadi Kebangkitan Nasional Jilid II timbul

kesadaran nasional arti

pentingnya penanggulangan

bencana lahirlah UU No. 24

Tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana Dan produk lainnya

Bencana menjadi

masalah global Internasional

Indonesia

10

11

Pengertian Bencana

UU No. 24/2007 : PB “Peristiwa atau rangkaian peristiwa

yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yg disebabkan, baik faktor alam, non alam maupun manusia, sehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis”.

UN-ISDR (2000) “Suatu gangguan serius

terhadap keberfungsian masyarakat, sehingga menyebabkan kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari

segi materi, ekonomi atau lingkungan, dan gangguan itu melampaui

kemampuan masyarakat yang bersangkutan untuk mengatasi

dengan menggunakan sumberdaya mereka sendiri”.

12

Pengertian Bencana

UU No. 24/2007 : PB “Peristiwa atau rangkaian peristiwa

yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yg disebabkan, baik faktor alam, non alam maupun manusia, sehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis”.

UN-ISDR (2000) “Suatu gangguan serius

terhadap keberfungsian masyarakat, sehingga menyebabkan kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari

segi materi, ekonomi atau lingkungan, dan gangguan itu melampaui

kemampuan masyarakat yang bersangkutan untuk mengatasi

dengan menggunakan sumberdaya mereka sendiri”.

Page 3: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

3

Dari pelajaran berbagai kasus PB di Indonesia, Terbitlah ...

UU RI No. 24 Tahun 2007 Tentang

PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA

Old Paradigm •Disaster Management: Incidental – Focus on

Emergency Response - Sectored

New Paradigm •Disaster Management: Comprehensive –

Anticipative – Integrated

Disaster

(Law No. 24/2007)

Principles of Disaster Management

1. rapid and accurate; 2. priority activities; 3. coordination and integration; 4. efficiency and effectiveness; 5. transparency and accountability; 6. partnership; 7. empowerment; 8. non-discriminatory; 9. and not for religious purposes.

Siklus Manajemen Bencana (PB)

Komprehensif

Saat

Pasca Pra

Page 4: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

4

In national and provincial levels, DRR planning has been already

integrated to the development planning. In national level, National

Agency for Development Planning (Bappenas) has coordinated BNPB

and other ministries and agencies as well as from the national

Community Forum of Disaster (Planas) to set disaster management planning consensus and to integrate

to the national development planning.

Risk= Hazard x Vulnerability/Capacity

Hazard Vurnerabilty

Capacity

Risk

1

• MENJAUHKAN MANUSIA DARI SUMBER BENCANA,

2

• MENJAUHKAN SUMBER BENCANA DARI MANUSIA,

3

• HIDUP HARMONI DENGAN ANCAMAN BENCANA MENGGUNAKAN IPTEK(S) DAN KEARIFAN LOKAL YANG NALAR

OPSI MENGURANGI / MENGHINDARI BENCANA

Pemilihan Opsi 1, 2, 3 dapat berdiri sendiri-sendiri atau merupakan kombinasi (Sarwidi, 2012)

DISASTER MANAGEMENT SYSTEM IN INDONESIA

COMPONENTS:

Legislation

Institution

Budgeting

Planning

Sci-Tech

Implementation

23 Source: BNPB, 2008 (UURI No 24 Tahun 2007)

Legislation

Budgeting

Sci-Tech

Implementation

Planning

Institution

Disaster

(Law No. 24/2007)

BNPB

PRESIDENT of RI

BPBD of Province

BPBD of Regency(District) /Municipality(City)

Governor

Regent/City Major

•BNPB = National Agency for Disaster Management •BPBD= Local Agency for Disaster Management

Page 5: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

5

HEAD

STEERING COMPONENT

Relevant Government

Officials

Professional Community Members EXECUTIVE

BODY

Source: BNPB, 2008 (UURI No 24 / 2007)

DISASTER MANAGEMENT

PRE DISASTER DURING POST DISASTER

PREVENTION

MITIGATION

PREPAREDNESS

Command

COORDI-

NATION

EMERGENCY

RESPONSE

COORDI-

NATION

RECOVERY

ROLE OF BNPB

Source: Sarwidi, 2008

SISTEM NASIONAL MANAJEMEN / PENAGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA

Komponen:

Legislasi

Kelembagaan

Pendanaan

Perencanaan

IPTEK(S)

Penyelenggaraan

28

Source: BNPB, 2008 (UURI No 24 Tahun 2007)

Integrated Disaster Management Process

Actor 1 / Process a

Actor 2 / Process

b

Actor 3 / Process c

Berpartisipasi dalam penyelenggaraan PB

Page 6: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

6

BANGUNAN

T Sipil

1

BANGUNAN UMUM

2 BANGUNAN PB

Baik Bangunan 1 maupun Bangunan 2 semuanya harus mepertimbangkan potensi ancaman

bencana yang ada

UURI No. 24/2007: PB di Indonesia:

1. Pasal 75 Ayat (1) dalam UUPB Pembangunan lalai dan menjadikan bencana 3 - 6 th & 300 J – 2 M

2. Pasal 75 Ayat (2) dalam UUPB Pembangunan lalai dan menimbulkan rugi harta benda / barang 6 - 8 th

& 600 J – 3 M

3. Pasal 75 Ayat (3) dalam UUPB Pembangunan lalai

dan menimbulkan kematian 8 - 10 th & 3 – 6 M

Tantangan/Keharusan:

Meningkatkan sinergi antara pemerintah – masyarakat – dan dunia

usaha untuk pengembangan peran teknik sipil

P = Government /

Pemerintah M = Corporate / Dunia

Usaha / Swasta

U = People / Masyarakat

P

M U

Berpartisipasi dlm penyelenggaraan PB

Risk= Hazard x Vulnerability/Capacity

Hazard Vurnerabilty

Capacity

Risk

Page 7: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

7

BENCANA ALAM

DINAMIKA GEOLOGIS

Gempabumi

Gunung Api

Tsunami

PROSES KLIMTOLOGIS Genangan / Banjir

Banjir Bandang

Angin Ribut HIBRID / KOMBINSI

Tanah Gerak / Longsor

B. Tantangan:

Dhaka (ANTARA News) - Istri salah seorang korban tewas insiden

ambruknya gedung pabrik di Bangladesh pada Minggu menuntut

pemilik gedung dengan tuduhan pembunuhan, dalam tragedi terburuk industri di negara tersebut yang mengakibatkan 622

orang tewas (6 Mei 2013).

Foto2 gedung2 ambruk di bawah:Pakistan, USA (ambruk sebelum

pembongkaran)

B. Tantangan:

Bagaimana mengintegrasikan PRB dalam proses perencanaan/proses

pembangunan fisik (dan non-fisik), supaya petaka dapat dihindari.

Gedung2 ambruk: India, Bangladesh, Semarang

Penyebab dan Pengurangan Risiko Bencana Gempa

Gempabumi /

Gempa

1. Goncangan

Tanah Kuat

di Permukiman

3Tsunami

besar di

permukiman pesisir

Aktivitas

Gunung

Api

Prediksi

Gempa dan

Peringatan

Peningkatan

Kesadaran & Gladi

lapang

Tata Ruang dan

Bangunan Tahan

Gempa

2. Longsor

besar di

Permukiman

PRB = H (T) x V (T) / C (N)

Source: Sarwidi, 2010

FAKTA kondisi di sebagian besar lokasi

Fenomena dinamika alam

(Gempa dan gunung api)

Luka,

Meninggal, Kerugian harta

Rumah Tidak

Tahan Gempa

R (Risk) V (Vulnerability) H (Hazard)

C (Capacity) ?

Upaya untuk merubah nasib menjadi lebih baik:

Kalau Ancaman / hazard (H) tidak bisa dirubah, tinggal bagaimana

caranya untuk mengurangi nilai Kerentanan (R) dan / atau menaikkan nilai Kapasitas (C) ?

X =

Page 8: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

8

Harapan

Fenomena dinamika alam

(Gempa dan gunung api)

Luka,

Meninggal, Kerugian harta

Rumah Tidak

Tahan Gempa

R (Risk) V (Vulnerability) H (Hazard)

C (Capacity) ?

X =

Page 11: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

11

Page 12: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

12

A. Prospek:

Keinginan manusia untuk berkompetisi / adu gengsi, membuka peluang

pembuatan bangunan2 yang spektakuler

B. Tantangan:

SDM TS harus berkompetensi yng sangat tinggi dan mampu cepat

beradaptasi dengan kemajuan teknologi

A. Prospek:

Banyak diperlukan bangunan penunjang transportasi antar pulau

B. Tantangan:

Pangajaran (bagi PT TS) dan kebijakan (bagi para birokrat/legislatif TS)

lebih bernuasa kontinental (sumber acuan negara2 maju

kontinental) agar dapat digeser ke pengajaran yang cukup bernuansa kepulauan

A. Prospek: Peluang dan dunia semakin luas bagi yang mampu

bersaing , sebaliknya ?

B. Tantangan:

Meningkatkan daya saing SDM TS agar menjadi tuan rumah di negeri

sendiri dan bahkan menguasai pasar global

Page 13: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

13

B. Tantangan:

Kompetisi via Kolaborasi

Kolaborasi Kemanusiaan

Kobe, Jepang (2012): Uji coba goncang gempa gedung 3 lantai

Cheng Du, RRC (2013):

Wasekjen PBB mebuka Pusat Studi RR

BARRATAGA

RULINDA Merapi

Page 14: Kebencanaan - PB-PRB 01 - Update 23 Maret 2015.pdf

3/24/2015

14

Terima Kasih

1. Prodi Teknik Sipil FT UMP Purworejo 2. BNPB/BPBD, CEVEDS International, Museum

Gempa, Kemen PU, Kemenpera, Kemenristek 3. Program Unggulan Kemendikbud:

Manajemen Rekayasa Kegempaan Pasca Sarjana FTSP UII

4. Para Pendukung semuanya

Kemenpera

KKP

GTZ Jerman

JICA - Japan

EO JAPAN

GAP USA

Pemkab Sleman

Pemkab KBB

UNISDR

UNDP

UNESCO

UNI EROPA

Terimakasih atas partisipasinya

Semoga bermanfaat bagi Nusa – Bangsa – Negara

dan Umat Manusia

-swd-

SELAMAT BER - DISKUSI