9
Latihan 1: Percakapan saat melakukan pengkajian pada pasien dengan kurang perawatan diri : kebersihan diri Orientasi : “Selamat pagi Tina, bagaimana perasaannya hari ini ? Bagaimana kalau saat ini kita mendiskusikan tentang kegiatan Tina sehari- hari 15 menit disini, bagaimana Tin?” Kerja : o Pengkajian Kebersihan diri “Berapa kali Tina mandi dalam sehari? Apakah Tina sudah mandi hari ini? Menurut Tina apa kegunaannya mandi ?Apa alasan Tina sehingga tidak bisa merawat diri ? Menurut Tina apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri? Kira-kira tanda-tanda orang yang merawat diri dengan baik seperti apa? Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut Tina yang bisa muncul ?” o Pengkajian Berdandan untuk pasien wanita “Apa yang Tina lakukan untuk merawat rambut dan muka? Kapan saja Tina menyisir rambut ? Bagaimana dengan bedakan? Apa maksud atau tujuan sisiran dan berdandan ?” Terminasi : “Bagaimana perasaan Tina setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya kebersihan diri tadi ? Sekarang coba Tina ulangi lagi tanda-tanda bersih dan rapi ? Setengah jam lagi kita akan mendiskusikan tentang cara-cara merawat diri sekaligus Tina mempraktekkannya. Bagaimana Tina? Setuju?” (Perawat menyiapkan alat kebersihan diri yang akan digunakan) Data yang didapat berdasarkan komunikasi diatas didokumentasikan pada kartu berobat pasien di puskesmas. Contoh pendokumentasiannya sebagai berikut:

kebersihan diri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kebersihan diri

Latihan 1: Percakapan saat melakukan pengkajian pada pasien dengan kurang perawatan diri : kebersihan diri

Orientasi :

“Selamat pagi Tina, bagaimana perasaannya hari ini ? Bagaimana kalau saat ini kita mendiskusikan tentang kegiatan Tina sehari-hari 15 menit disini, bagaimana Tin?”

Kerja :

o Pengkajian Kebersihan diri“Berapa kali Tina mandi dalam sehari? Apakah Tina sudah mandi hari ini? Menurut Tina apa kegunaannya mandi ?Apa alasan Tina sehingga tidak bisa merawat diri ? Menurut Tina apa manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri? Kira-kira tanda-tanda orang yang merawat diri dengan baik seperti apa? Kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut Tina yang bisa muncul ?”

o Pengkajian Berdandan untuk pasien wanita“Apa yang Tina lakukan untuk merawat rambut dan muka? Kapan saja Tina menyisir rambut ? Bagaimana dengan bedakan? Apa maksud atau tujuan sisiran dan berdandan ?”

Terminasi :

“Bagaimana perasaan Tina setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya kebersihan diri tadi ? Sekarang coba Tina ulangi lagi tanda-tanda bersih dan rapi ? Setengah jam lagi kita akan mendiskusikan tentang cara-cara merawat diri sekaligus Tina mempraktekkannya. Bagaimana Tina? Setuju?”(Perawat menyiapkan alat kebersihan diri yang akan digunakan)

Data yang didapat berdasarkan komunikasi diatas didokumentasikan pada kartu berobat pasien di puskesmas. Contoh pendokumentasiannya sebagai berikut:

Data : Pasien berpenampilan kotor, tidak rapi, badan bau dan gigi tampak kuning dan terlihat banyak sisa makanan. Pasien mengatakan bahwa ia sudah 3 bulan tidak mandi.

D. Tindakan keperawatan

Tindakan keperawatan untuk pasien kurang perawatan diri juga ditujukan untuk keluarga sehingga keluarga mampu mengarahkan pasien dalam melakukan perawatan diri.

1. Tindakan keperawatan untuk pasiena. Tujuan:1) Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri2) Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik3) Pasien mampu melakukan makan dengan baik4) Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri

Page 2: kebersihan diri

b. Tindakan keperawatan1) Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diriUntuk melatih pasien dalam menjaga kebersihan diri Saudara dapat melakukan tanapan tindakan yang meliputi:a) Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri.b) Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diric) Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan dirid) Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri

Latihan 2. Percakapan saat melatih pasien tentang cara-cara perawatan kebersihan diri

Orientasi :“Selamat pagi Tina? Apakah masih ingat apa tanda-tandanya bersih ? Selama setengah jam ini kita akan membicarakan bagaimana cara mandi, gosok gigi, keramas, berpakaian dan gunting kuku yang benar. Selanjutnya … akan mencoba cara-cara yang telah kita diskusikan ini. Siap … ?

Kerja :“Menurut Tina kalau mandi itu kita harus bagaimana ? sebelum mandi apa yang perlu kita persiapkan ? Benar sekali..Tina perlu menyiapkan pakaian ganti, handuk, sikat gigi, shampo dan sabun serta sisir. Bagaimana kalau sekarang kita ke kamar mandi, suster akan membimbing Tina melakukannya. Sekarang Tina siram seluruh tubuh Tina termasuk rambut lalu ambil shampoo gosokkan pada kepala Tina sampai berbusa lalu bilas sampai bersih.. bagus sekali.. Selanjutnya ambil sabun, gosokkan di seluruh tubuh secara merata lalu siram dengan air sampai bersih, jangan lupa sikat gigi pakai odol.. giginya disikat mulai dari arah atas ke bawah. Gosok seluruh gigi Tina. mulai dari depan sampai belakang.. Bagus, lalu kumur-kumur sampai bersih. Terakhir siram lagi seluruh tubuh Tina. sampai bersih lalu keringkan dengan handuk. Tina bagus sekali melakukannya. Selanjutnya Tina pasang baju dan sisir rambutnya dengan baik.”

Terminasi :“Bagaimana perasaan Tina setelah mandi dan mengganti pakaian ? Coba Tina sebutkan lagi apa saja cara-cara mandi yang baik yang sudah Tina. lakukan tadi ?””Mari kita masukkan pada jadwal kegiatan, jam berapa saja? Nah, dikerjakan ya Tina! Dua hari lagi kita ketemu lagi untuk latihan berdandan. Oke?”

2) Melatih pasien berdandan/berhias

Saudara sebagai perawat dapat melatih pasien berdandan. Untuk pasien laki-laki tentu harus dibedakan dengan wanita.Untuk pasien laki-laki latihan meliputi :a) Berpakaianb) Menyisir rambutc) BercukurUntuk pasien wanita, latihannya meliputi :a) Berpakaian

Page 3: kebersihan diri

b) Menyisir rambutc) Berhias

Latihan 3. Percakapan saat melatih pasien laki-laki berdandan

Orientasi“Selamat pagi Pak Tono?“Bagaimana perasaan Bpk hari ini? Bagaimana mandinya?”“Hari ini kita akan latihan berdandan, mau dimana latihannya. Bagaimana kalau di ruang tamu ? lebih kurang setengah jam”.

Kerja“Apa yang bapak lakukan setelah selesai mandi ?”“Apakah bapak menyisir rambut ? Bagaimana cara bersisir ?”“Bagaimana cara bapak memakai baju ? Berapa kali ganti baju dalam sehari ?”“Apakah bapak suka bercukur ?Berapa hari sekali bercukur ?”“Untuk menyisir rambut sebaiknya tiap selesai mandi bapak bersisir. Pakailah sisir” yang bersih dan tidak tajam. Coba bapak praktekkan… ya, bagus!”“Tampaknya kumis dan janggut bapak sudah panjang. Mari Pak dirapikan ! Ya, Bagus !” (catatan: janggut dirapihkan bila pasien tidak memelihara janggut)“Untuk berpakaian, pilihlah pakaian yang bersih dan kering. Berganti pakaian yang sehat 2x/hari. Sekarang coba bapak ganti baju.. Ya, bagus seperti itu”.

Terminasi“Bagaimana perasaan bapak setelah berdandan”.“Coba pak, sebutkan cara berdandan yang baik sekali lagi”..“Selanjutnya bapak setiap hari setelah mandi berdandan dan pakai baju seperti tadi ya! Masukkan ke jadwal ya?”“Minggu depan kita latihan makan yang baik. Kita akan makan bersama. Saya akan datang jam 12 siang”.

Latihan 4. Percakapan melatih berdandan untuk pasien wanita

Orientasi“Selamat pagi, bagaimana perasaaan Tina hari ini ?Bagaimana mandinya?”“Sesuai janji kita hari ini kita akan latihan berdandan supaya ibu tampak rapi dan cantik. Di mana alat-alat dandannya?”

Kerja“Bagaimana cara Ibu berdandan ? Apakah menyisir rambut ? Bagaimana cara ibu menyisir ? Bagus sekali!”“Apa kebiasaan ibu dalam berdandan/berpakaian ?”“Apakah ibu biasa memakai bedak ?”“Nah sekarang kita praktek ya mulai dengan ganti pakaian. Ya bagus. Sekarang menyisir rambut.. ya.. Bagus sekali.., lanjutkan dengan merias muka. Ya bagus. Ibu tampak cantik..”

Page 4: kebersihan diri

“Saya jelaskan bahwa ganti baju sebaiknya 2x/hari kemudian menyisir rambut setelah mandi. Berbedak dilakukan setelah mandi.”

Terminasi:“Bagaimana perasaan Ibu setelah belajar berdandan. ““Untuk berdandan caranya bagaimana ?”“Hari-hari berikutnya saya berharap Ibu berdandan dengan baik. Mari masukkan dalam jadwalnya ya!”“Minggu depan kita bertemu lagi untuk belajar cara makan yang baik.”

2. Tindakan keperawatan pada keluarga

a. Tujuan1) Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kurang perawatan diri.

b. Tindakan keperawatanUntuk memantau kemampuan pasien dalam melakukan cara perawatan diri yang baik maka Saudara harus melakukan tindakan kepada keluarga agar keluarga dapat meneruskan melatih pasien dan mendukung agar kemampuan pasien dalam perawatan dirinya meningkat. Serangkaian intervensi ini dapat Saudara lakukan:1) Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yangdibutuhkan oleh pasien untuk menjaga perawatan diri pasien.2) Anjurkan keluarga untuk terlibat dalam merawat diri pasien danmembantu mengingatkan pasien dalam merawat diri (sesuai jadualyang telah disepakati).3) Anjurkan keluarga untuk memberikan pujian atas keberhasilanpasien dalam merawat diri.

Terminasi :

“Bagaimana perasaan Tina setelah kita mendiskusikan tentang pentingnya kebersihan diri tadi ? Sekarang coba Tina ulangi lagi tanda-tanda bersih dan rapi ? Setengah jam lagi kita akan mendiskusikan tentang cara-cara merawat diri sekaligus Tina mempraktekkannya. Bagaimana Tina? Setuju?”(Perawat menyiapkan alat kebersihan diri yang akan digunakan)

Data yang didapat berdasarkan komunikasi diatas didokumentasikan pada kartu berobat pasien di puskesmas. Contoh pendokumentasiannya sebagai berikut:

Page 5: kebersihan diri

Data : Pasien berpenampilan kotor, tidak rapi, badan bau dan gigi tampak kuning dan terlihat banyak sisa makanan. Pasien mengatakan bahwa ia sudah 3 bulan tidak mandi. Keluarga mengatakan pasien BAB dan BAK disembarang tempat.

D. Tindakan keperawatan

Tindakan keperawatan untuk pasien kurang perawatan diri juga ditujukan untuk keluarga sehingga keluarga mampu mengarahkan pasien dalam melakukan perawatan diri.

1. Tindakan keperawatan untuk pasiena. Tujuan:1) Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri2) Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik3) Pasien mampu melakukan makan dengan baik4) Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri

b. Tindakan keperawatan1) Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diriUntuk melatih pasien dalam menjaga kebersihan diri Saudara dapat melakukan tanapan tindakan yang meliputi:a) Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri.b) Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diric) Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan dirid) Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri

Latihan 2. Percakapan saat melatih pasien tentang cara-cara perawatan kebersihan diri

Orientasi :“Selamat pagi Tina? Apakah masih ingat apa tanda-tandanya bersih ? Selama setengah jam ini kita akan membicarakan bagaimana cara mandi, gosok gigi, keramas, berpakaian dan gunting kuku yang benar. Selanjutnya … akan mencoba cara-cara yang telah kita diskusikan ini. Siap … ?

Kerja :“Menurut Tina kalau mandi itu kita harus bagaimana ? sebelum mandi apa yang perlu kita persiapkan ? Benar sekali..Tina perlu menyiapkan pakaian ganti, handuk, sikat gigi, shampo dan sabun serta sisir. Bagaimana kalau sekarang kita ke kamar mandi, suster akan membimbing Tina melakukannya. Sekarang Tina siram seluruh tubuh Tina termasuk rambut lalu ambil shampoo gosokkan pada kepala Tina sampai berbusa lalu bilas sampai bersih.. bagus sekali.. Selanjutnya ambil sabun, gosokkan di seluruh tubuh secara merata lalu siram dengan air sampai bersih, jangan lupa sikat gigi pakai odol.. giginya disikat mulai dari arah atas ke bawah. Gosok seluruh gigi Tina. mulai dari depan sampai belakang.. Bagus, lalu kumur-kumur sampai bersih. Terakhir siram lagi seluruh tubuh Tina. sampai bersih lalu keringkan dengan handuk. Tina bagus sekali melakukannya. Selanjutnya Tina pasang baju dan sisir rambutnya dengan baik.”

Page 6: kebersihan diri

Terminasi :“Bagaimana perasaan Tina setelah mandi dan mengganti pakaian ? Coba Tina sebutkan lagi apa saja cara-cara mandi yang baik yang sudah Tina. lakukan tadi ?””Mari kita masukkan pada jadwal kegiatan, jam berapa saja? Nah, dikerjakan ya Tina! Dua hari lagi kita ketemu lagi untuk latihan berdandan. Oke?”

2) Melatih pasien berdandan/berhias

Saudara sebagai perawat dapat melatih pasien berdandan. Untuk pasien laki-laki tentu harus dibedakan dengan wanita.Untuk pasien laki-laki latihan meliputi :a) Berpakaianb) Menyisir rambutc) BercukurUntuk pasien wanita, latihannya meliputi :a) Berpakaianb) Menyisir rambutc) Berhias

Latihan 3. Percakapan saat melatih pasien laki-laki berdandan

Orientasi“Selamat pagi Pak Tono?“Bagaimana perasaan Bpk hari ini? Bagaimana mandinya?”“Hari ini kita akan latihan berdandan, mau dimana latihannya. Bagaimana kalau di ruang tamu ? lebih kurang setengah jam”.

Kerja“Apa yang bapak lakukan setelah selesai mandi ?”“Apakah bapak menyisir rambut ? Bagaimana cara bersisir ?”“Bagaimana cara bapak memakai baju ? Berapa kali ganti baju dalam sehari ?”“Apakah bapak suka bercukur ?Berapa hari sekali bercukur ?”“Untuk menyisir rambut sebaiknya tiap selesai mandi bapak bersisir. Pakailah sisir” yang bersih dan tidak tajam. Coba bapak praktekkan… ya, bagus!”“Tampaknya kumis dan janggut bapak sudah panjang. Mari Pak dirapikan ! Ya, Bagus !” (catatan: janggut dirapihkan bila pasien tidak memelihara janggut)“Untuk berpakaian, pilihlah pakaian yang bersih dan kering. Berganti pakaian yang sehat 2x/hari. Sekarang coba bapak ganti baju.. Ya, bagus seperti itu”.

Terminasi“Bagaimana perasaan bapak setelah berdandan”.“Coba pak, sebutkan cara berdandan yang baik sekali lagi”..“Selanjutnya bapak setiap hari setelah mandi berdandan dan pakai baju seperti tadi ya! Masukkan ke jadwal ya?”“Minggu depan kita latihan makan yang baik. Kita akan makan bersama. Saya akan datang jam 12 siang”.

Page 7: kebersihan diri

Latihan 4. Percakapan melatih berdandan untuk pasien wanita

Orientasi“Selamat pagi, bagaimana perasaaan Tina hari ini ?Bagaimana mandinya?”“Sesuai janji kita hari ini kita akan latihan berdandan supaya ibu tampak rapi dan cantik. Di mana alat-alat dandannya?”

Kerja“Bagaimana cara Ibu berdandan ? Apakah menyisir rambut ? Bagaimana cara ibu menyisir ? Bagus sekali!”“Apa kebiasaan ibu dalam berdandan/berpakaian ?”“Apakah ibu biasa memakai bedak ?”“Nah sekarang kita praktek ya mulai dengan ganti pakaian. Ya bagus. Sekarang menyisir rambut.. ya.. Bagus sekali.., lanjutkan dengan merias muka. Ya bagus. Ibu tampak cantik..”“Saya jelaskan bahwa ganti baju sebaiknya 2x/hari kemudian menyisir rambut setelah mandi. Berbedak dilakukan setelah mandi.”

Terminasi:“Bagaimana perasaan Ibu setelah belajar berdandan. ““Untuk berdandan caranya bagaimana ?”“Hari-hari berikutnya saya berharap Ibu berdandan dengan baik. Mari masukkan dalam jadwalnya ya!”“Minggu depan kita bertemu lagi untuk belajar cara makan yang baik.”