Upload
hazelel
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
1/37
KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN
DALAM UPAYA PENINGKATAN PELAYANANKESEHATAN
Disampaikan oleh:
Dr. Supriyantoro, Sp. P, MARS
Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik
Pada acara:
Seminar Nasional X PERSI
Jakarta, 19-22 Oktober 2010
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
2/37
PTRCPusat Tanggap dan Respon Cepat
Kementerian Kesehatan
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
3/37
Memberikan layanan informasi secara
cepat dan cermat yang diperlukanmasyarakat dalam bidang kesehatan.
Memberikan respons cepat terhadap
permasalahan yang dihadapi
masyarakat di bidang kesehatan.
TUJUAN PTRC
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
4/37
0
10
20
30
40
50
60
70
JAN PEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT TOTAL
JAMKESMAS
YAN LA MBAN-BERBELIT
SKTM
TERTAHAN/TERLANTAR
RUJUKAN NICU
TARIF MAHAL
JPK-GAKIN
OBAT
JAMKESDA KUOTA HABIS
KELIRU DIAGNOSIS
RUJUKAN KANKER
PERILAKU NAKES
DUGAAN MALPRAKTIK
UANG MUKA
ASKES
OPERASI GRATIS
ATURAN RS
KAMAR PENUH
SK SAKIT JIWA
AL KES TERBATAS
INTERNAL RS
OPERASI DIPERCEPAT
10. Jumlah Pengaduan Pelayanan RS Periode Januari s/dSeptember 2010
Sumber : Bagian Hukormas Setfitjen Tahun 20104
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
5/37
JAN PEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT
YAN LAMBAN BERBELIT 3 2 1 10 6 1
SKTM 2 2 5 1 1 8
TERTAHAN/TERLANTAR 1 3 4 2
RUJUKAN ICUNICU 5 5
TARIF MAHAL 5 1 1 1
YAN JPK-GAKIN 1 4 1
OBAT 2 4
JAMKESDA KUOTA HABIS 5
KELIRU DIAGNOSIS 2 2
RUJUKAN KANKER 2 2
PERILAKU NAKES 1 0 1 1
DUGAAN MALPRAKTIK 1 1 1
UANG MUKA 1 1
ASKES 1 1
OPERASI GRATIS 1 1
KAMAR PENUH 1
ALKES TERBATAS 1
SK SAKIT JIWA 1
INTERNAL RS 1
MINTA CEPAT OPERASI 1
ATURAN RS 2
TOTAL 0 8 9 2 9 7 29 27 23
0
8 9
2
97
2927
23
0
5
10
15
20
25
30
35
JUMLAH PENGADUAN
PELAYANAN RS
JAN-SEPT 2010
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
6/37
23
19
1010
8
6
6
5
4
4
33
2 22 1 1 1 1
2
YAN LAMBAN BERBELIT
SKTM
TERTAHAN/TERLANTAR
RUJUKAN ICUNICU
TARIF MAHAL
YAN JPK-GAKIN
OBAT
JAMKESDA KUOTA HABIS
KELIRU DIAGNOSIS
RUJUKAN KANKER
PERILAKU NAKES
DUGAAN MALPRAKTIK
UANG MUKA
ASKES
OPERASI GRATIS
KAMAR PENUH
ALKES TERBATAS
SK SAKIT JIWA
INTERNAL RS
MINTA CEPAT OPERASI
ATURAN RS
JUMLAH PENGADUAN PELAYANAN RS KE
PTRC
JANUARI 30 SEPTEMBER 2010
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
7/37
VISIM ASYARAKAT S EH ATYAN G M AN DIRI
DAN BERKEADILAN Menciptakan tata kelolakepemerintahan yang baik
Melindungi kesehatan masyarakatdengan menjamin tersedianya upayakesehatan yang paripurna, merata,bermutu, dan berkeadilan
Menjamin ketersediaan danpemerataan sumberdaya kesehatan
Meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat, melalui pemberdayaanmasyarakat, termasuk swasta danmasyarakat madani
TUJUANTerselenggaranya pembangunan
kesehatan secara berha sil-gunadan b erdaya-guna dalam rangka
m encapai derajat kesehatan m asyarakat
yang se tinggi-tingginya
RENSTRA KEM ENKES
2 0 1 0 - 2 0 1 4
7
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
8/37
VISIMASYARAKAT
SEHAT YANG
MANDIRI DAN
BERKEADILAN
8 FOKUS PRIORITAS NASIONAL
BIDANG KESEHATAN
1. Peningkatan KIA & KB
2. Perbaikan Gizi Masyarakat
3. Pengendalian penyakit menular & tidak menulardan kesling
4. Pemenuhan SDM kesehatan
5. Peningkatan Ketersediaan, keterjangkauan,
safety, mutu, penggunaan obat/makanan
6. Jaminan Kesehatan
7. Pemberdayaan masyarakat, penanggulangan
bencana dan krisis
8. Peningkatan pelayanan kesehatan primer,
sekunder dan tersier
7 PRIORITAS REFORMASI KESEHATAN
1. Jaminan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal,
Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)3. Ketersediaan Obat dan Sanitifikasi Jamu
4. Reformasi Birokrasi
5. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
6. Penanganan Daerah Bermasalah Kesehatan (PDBK)
7. Pelayanan Kesehatan Kelas Dunia (World Class
Health Care)
RPJMN
2010-2014
MDGs 2015
Relevansi Fokus Prioritas
dan Reformasi Kesehatan
Terhadap pencapaian visiKemenkes
Sumber : Renstra Tahun 2010-20148
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
9/37
Arah pembangunan yang disepakati secara global dalam MDGs meliputi:
Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
Mencapai pendidikan dasar untuk semua orang
Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
Menurunkan angka kematian anak
Meningkatkan kesehatan ibu
Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya
Memastikan kelestarian lingkungan hidup
Membangun kemitraan global untuk pembangunan
II. MDGS
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
10/37
Poverty & Hunger
EDUCATION
GENDER
CHLD HEALTH
Maternal Health
Comm. Diseases
ENVIRONMENT
PARTNERSHIP
8 Tujuan
--MeningkatnyaUHH menjadi
72,0 thn
34 per
1000 KH
Menurunnya AKBmenjadi 24 per
1000 KH
23 per
1000 KH
228 per100.000
KH
Menurunnya AKImenjadi 118 per
100.000 kh
102 per100.000 KH
18,4%pada anak
balita
Menurunnyaprevalensi gizi-
kurang padaanak balita
menjadi 15%.
18,8%
RPJMN 2010 2014
PEPRES No: 5/2010CAPAIAN
2007 MDG 2015MDGs 2015
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
11/37
11
Lintas
Sektor
DPR/D
LSM
Donor
OrganisasiProfesi
Sarkes
LogistikKIA/KB
PPJKJamlesmas
SDMBidan, DokterSpOG, SpA
LitbangStudiData
PromkesKIP/KMPR
KesmkomPONED
YanmedPONEKP- P Mix
UTD
YanfarFe, Vit A
Obat KIA/KB
P2MImunisasi,IMS/HIVTb, Mal
PL
Air BersihRmh Sht
PenurunanAKI dan
AKB
GiziPMTASI
Swasta
Pemda
Akselerasi Pencapaian MDG 1, 4, 5, 6 dan 7
Bermitra dengan Semua Komponen
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
12/37
KINERJAKINERJA
PROGRAM BINA UPAYA KESEHATAN PADAPROGRAM BINA UPAYA KESEHATAN PADA RKP 20RKP 201111
1. Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar2. Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
3. Pembinaan Upaya Keperawatan dan
Keteknisian Medik
4. Pembinaan Kesehatan Jiwa
5. Pelayanan Kesehatan Rujukan Bagi
Masyarakat Miskin (Jamkesmas)
6. Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi
Masyarakat Miskin (Jamkesmas)7. Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
pada Program Pembinaan Upaya
Kesehatan
8. Peningkatan dan Pengawasan Rumah
Sakit Indonesia
9. Pengelolaan Sarana Prasarana dan
Peralatan Kesehatan
KEGIATAN PRIORITAS INDIKATOR KINERJA
1. Jumlah Puskesmas prioritas nasional DTPK yang menjadipuskesmas perawatan di perbatasan dan pulau-pulau kecil
terluar berpenduduk 81 PKM
2. Persentase puskesmas rawat inap yang mampu PONED
72 PKM
3. Jumlah kota di Indonesia yang memiliki RS standar kelas
dunia (world class) 2
4. Persentase RS pemerintah kab/kota yang melaksanakan
PONEK 85 %
5. Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayananrujukan bagi ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS) 70 %
6. Jumlah RS Bergerak yang dibangun untuk memberikan
pelayanan kesehatan rujukan di DTPK 14 RS
7. Jumlah puskesmas yang menerapkan pelayanan
keperawatan dan kebidanan sesuai standar dan Pedoman
354 PKM
8. Persentase RSJ yang memberikan layanan subspesialis
utama termasuk Napza sesuai pedoman 30 %
9. Persentase RS yang melayani pasien penduduk miskinpeserta program Jamkesmas 80 %
10. Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan
kesehatan dasar bagi penduduk miskin 8608 PKM
11. Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) vertikal yang
ditingkatkan sarana dan prasarananya 44 UPT
12. Persentase rumah sakit yang dilakukan pengawasan 25 %
13. Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (RS dan Puskesmas)
yang memenuhi sarana dan prasarana kesehatan sesuai
standar dan aman 463Berdasarkan Dokumen Kesepakatan Trilateral
Meeting Tanggal 20 September 2010
12
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
13/37
Ketersediaan (Available)
Kelayakan (appropriate)
Kesinambungan (continue)
Penerimaan (acceptable)
Ketercapaian (achievable)
Keterjangkauan (affordable) Efisien (efficiency)
Efektif (effectivity)
PELAYANAN KESEHATAN RS YANG
INGIN DICAPAI ADALAH:
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
14/37
Kebijak an Per umahsak itan dalam Rangk aPeningk atan Mut u Pelayanan
1. Peningkatan akses, keterjangkauan dankualitas pelayanan kesehatan yang aman di RS
2. Peningkatan kemandirian RS khususnya RS
pemerintah melalui pengelolaan keuanganBLU.
3. Kebijakan RS Pendidikan & RS Khususdiarahkan dapat menjadi pusat unggulan dan
penapisan teknologi.4. Pencapaian sasaran MDGs melalui
peningkatan dan pemantapanpenyelenggaraan PONED,PONEK, RSSIB
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
15/37
Lanjutan.
4. Pemberian jaminan pelayanan kesehatan bagiseluruh penduduk (Universal coverage)
5. Kebijakan Akreditasi fasilitas pelayanankesehatan yang berbasis standar global/
international6. Penerapan sistim rujukan secara dalam
rangka menurunkan AKI, AKB serta kesiapanRS sbg tempat rujukan penyakit tdk menular
dan penyakit HIV/AIDS, Avian Influenza, DBD,dll.
7. Kebijakan dlm penanaman modal asingdiarahkan utk meningkatnya mutu pelayanan& SDM di RS.
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
16/37
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
17/37
Mutu Pelayanan Kesehatan di Indonesia masihdianggap di bawah standar kualitas pelayanankesehatan global.
Beban pemenuhan kebutuhan masyarakatterhadap Pelayanan Kesehatan yang mutunyasetara dengan negara-negara di dunia, juga untukmengurangi tingginya jumlah Pasien yang mencaripengobatan ke luar negeri.
Green Hospital pendekatan pelayanankesehatan di RS dengan memperhatikanpemeliharaan lingkungan sekaligus melindungipasien, dokter, perawat dan seluruh staf RS
Lembaga dan instrumen Akreditasi International
1. Mutu Pelayanan Kesehatan yang belum dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat :
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
18/37
48%
15%
18%
16%
70%
2%
13%
40%
16%
4%
4%
2%
20%
15%
26%
7%
6%
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Kualitas Dokter yang buruk
Kualitas fasilitas RS yang buruk
Pelayanan yang buruk di RS
Penyakit kritis yang membutuhkan
pengobatan di luar negeri
Mencari opini lain
Biaya kesehatan tinggi
18
Alasan untuk pergi berobat ke luar negeri (Grace, 2009)
Rank 1 Rank 2 Rank 3
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
19/37
Bentuk layanan medical tourism
Plastic surgery
Healing program
Phisical rehabilitation Herbal therapy
High technology for diagnosis and therapy
Expert consultation (second opinion) Traditional treatment
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
20/37
2. Jangkauan/Akses Pelayanan
Kesehatan belum menjangkau seluruhpenjuru tempat di Indonesia.
Rumah Sakit Bergerak / Lapangan
Flying Health Care
Dokter Plus (Dokter umum dengankompetensi tambahan )
Revitalisasi Puskesmas
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
21/37
Rumah Sakit Bergerak / Lapangan
21
No. Kabupaten Propinsi1. Blankenjeren D.I. Aceh
2. Bener Mauriah D.I. Aceh
3. Sitaro Sumatera Utara
4. Natuna Kep. Riau
5. Lingga Kep. Riau
6. Bengkulu Utara Bengkulu
7. Malinau Kalimantan Timur
8. Alor Nusa Tenggara Timur
9. Talaud Sulawesi Utara
10. Mamasa Sulawesi Barat
11. Halmahera Utara Maluku Utara
12. Maluku Tenggara barat Maluku
13. Boven Digoel Papua
14. Raja Ampat Irian Jaya Barat
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
22/37
Flying Health Care
Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan didaerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (remotearea)
Penggunaan pesawat terbang dengan kemampuandalam membawa pasien dan tenaga dokter sertalogistik kesehatan
Pesawat yang digunakan tidak memerlukan landasanpanjang, serta dapat mendarat dan terbang di darat
dan perairan Melaksanakan fungsi evakuasi, transportasi dan
pelayanan medik
22
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
23/37
PDSBK(Program Pendidikan Dokter Spesialis
Berbasis Kompetensi)
Penugasan Dokter Spesialis Jenjang 1ke daerah DTPK
3. Jumlah SDM Kesehatan terutama dokterspesialis masih belum mencukupi kebutuhan
rakyat Indonesia, distribusi tidak merata,serta tantangan SDM Kesehatan Indonesia
menghadapi SDM Asing.
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
24/37
(Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Kompetensi)
Upaya untuk menjamin ketersediaan dokter spesialis dalam
jangka panjang, dengan cara Pemerintah Daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota mengirim dokter (utamanya dokter putra
daerah atau dokter) untuk mengikuti tugas belajar ProgramPendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dengan beasiswa dari
Pemerintah.
Setelah lulus sebagai dokter spesialis bersedia bekerja di
daerah dalam kurun waktu yang lama.
Target t ahun 2014 Program PDSBK meluluskan 6000 orang
Saat ini yang mengikut i program sudah mencapai 2339 orang
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
25/37
FK/FKG 4 DASAR 4 PENUNJANG
Lainnya
PENGAMPU
Sp.
PDSp.A
Sp.
B
Sp.
Og
Sp.
An
Sp.
PK
Sp.
R
Sp.
RM
USU 37 56 13 17 18 18 - - 83 242
UGM 56 49 33 28 25 25 30 - 99 345
UI 14 17 10 8 18 6 17 8 72 170
UNAIR 15 25 7 21 31 18 34 17 109 277
UNAND 31 27 20 20 - 18 - - 69 185
UNDIP 17 16 8 14 7 17 6 9 33 127
UNHAS 43 30 50 32 48 26 53 0 169 451
UNIBRAW 7 6 3 7 - 8 2 - 9 42
UNPAD 12 20 21 19 29 20 18 11 57 207
UNS 6 7 12 6 20 4 - - 29 84
UNSRAT 9 8 17 11 - - - 6 8 59
UNSRI 21 17 28 40 6 1 - - 21 134
UNUD 13 10 5 18 9 - - - 21 76
TOTAL 281 288 227 241 211 161 160 51 779 2399
PESERTA PPDS/PPDGS s.d Januari 2010PESERTA PPDS/PPDGS s.d Januari 2010
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
26/37
Standarisasi sarana dan prasarana rumah sakit.
Pengembangan peralatan kesehatan di rumah
sakit melalui bantuan luar negeri
4. Perlunya peningkatan dan pengembangan fasilitas
peralatan kedokteran di RS untuk mengikuti
perkembangan teknologi kedokteran dan kebutuhan
masyarakat dalam rangka menuju Pusat Pelayanan
Unggulan sekaligus sebagai pusat kesehatan rujukan
regional dan nasional.
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
27/37
PelayananPelayanan KesehatanKesehatan RujukanRujukan
Optimalisasi kapasitas dan kemampuan, serta sumber daya sesuai dengan
jenjang kemampuan pelayanan.
REGIONALISASI PELAYANAN RUJUKAN
27
1. PEMETAAN SARANA KESEHATAN
2. PEMETAAN TENAGA KESEHATAN3. MENETAPKAN RS KAB/KOTA SEBAGAI PUSAT RUJUKAN REGIONAL
UNTUK SARANA KESEHATAN DISEKITARNYA
4. MENETAPKAN DAERAH / WILAYAH BINAAN SEBAGAI PUSAT RUJUKAN
REGIONAL
5. MENETAPKAN RS PROVINSI SEBAGAI PUSAT RUJUKAN REGIONAL
UNTUK RS KAB/KOTA
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
28/37
TktTkt
RujukanRujukan
TersierTersier
4. Tingkat4. Tingkat
kedua fasilitaskedua fasilitaspelayananpelayanan
KelasKelasB/AB/A
Rumah SakitRumah SakitProvinsi / SwastaProvinsi / Swasta
TktTkt
RujukanRujukan
SekunderSekunder
KelasKelasD/CD/C
Rumah SakitRumah Sakit
Kabupaten / SwastaKabupaten / Swasta
TktTkt
RujukanRujukan
PrimerPrimer
33 tingkattingkat
pertamapertama
FasilitasFasilitas
PelayananPelayanan
PuskesmasPuskesmas
DTP / Rawat InapDTP / Rawat Inap
PuskesmasPuskesmas
PuskesmasPuskesmasPembantu.Pembantu.
Polindes/WahanaPolindes/Wahana
2. Tingkat2. Tingkat
masyarakatmasyarakat Posyandu (kader)Posyandu (kader)
1. Tingkat1. Tingkat
rumah tanggarumah tangga IndividuIndividu // KeluargaKeluarga
28
Skema JenjangSkema Jenjang
Sistem Rujukan dengan Fasilitas PelayananSistem Rujukan dengan Fasilitas Pelayanan
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
29/37
+
PENANGGULANGANMULTI DISIPLIN
SUMBER DAYA MANUSIA MULTI PROFESIYANG MEMBERI PERTOLONGAN MULTI SEKTOR
AWAM UMUM PETUGAS DOKTER
AWAM KHUSUS AMBULANS PERAWAT
TUJUAN
MENCEGAHMASYARAKAT KOMUNIKASI - KEMATIAN
AMAN / - KECACADAN
SEJAHTERA(SAFE COMMUNITY)
PASIEN AMBULANS PUSKESMAS RS.KLAS C RS. KLAS A/B
PRA RS INTRA RS INTRA RS
ANTAR RS
PENDANAAN
TIME SAVING IS LIFE SAVING
RESPONSE TIME DIUPAYAKAN SEPENDEK MUNGKIN
MERUJUK THE RIGHT PATIENT, TO THE RIGHT PLACE AT THE RIGHT TIME
TATALAKSANA LAYANAN RUJUKAN
TRANSPORTASI
+
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
30/37
PEMBAGIAN WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT VERTIKALPEMBAGIAN WILAYAH KERJA RUMAH SAKIT VERTIKAL
SEBAGAI PENGAMPUSEBAGAI PENGAMPU
RUMAH SAKIT PROP RS VERTIKAL PENGAMPU
ACEH
SUMATERA UTARA
KEP. RIAU
RSUP ADAM MALIK MEDAN
SUMATERA BARAT
JAMBI
RIAU
RSUP M. DJAMIL
PADANG
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
BANGKA BELITUNG
LAMPUNG
RSUP Dr. M. HOESIN
PALEMBANG
JAKARTA PUSAT
KALIMANTAN BARAT
RSUP Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO
JAKARTA BARATKALIMANTAN TENGAH
RSAB HARAPAN KITA
JAKARTA SELATAN
BANTEN
RSU FATMAWATI
JAKARTA TIMUR
JAKARTA UTARA
RSUP PERSAHABATAN
30
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
31/37
JAWA BARAT RS HASAN SADIKIN
JAWA TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
RS KARIADI
SEMARANG
D.I YOGYAKARTA
KALIMANTAN TIMUR
RS SARDJITO
YOGYAKARTA
JAWA TIMUR RS SOETOMO
BALINTT
NTB
RSUP SANGLAHBALI
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI BARAT
MALUKU
PAPUAIRIAN JAYA BARAT
RS WAHIDIN SUDIROHUSODO
UJUNG PANDANG
SULAWESI UTARA
MALUKU UTARA
GORONTALO
RS KANDAU
31
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
32/37
1. JUMLAH RS SEMAKIN MENINGKAT
No. Kepemilikan RS
Jumlah RS
Tahun
2005
Tahun
2006
Tahun
2007
Tahun
2008-2009
Tahun
2010
1 Pemerintah
Depkes 31 31 31 31 31
Prop/Kab/kota 421 433 446 477 521
Tni/polri 112 112 112 112 125
BUMN/Dept lain 78 78 78 78 78
2 Swasta 626 638 652 673 768
Jumlah 1.268 1.292 1.319 1.371 1.523
Sumber : Buku Daftar Rumah Sakit Di Indonesia Edisi 2009, Ditjen Bina Pelayanan Medik Depkes RI
* Jumlah RS tahun 2010 masih dalam proses kompilasi data
PEN CAPAIAN KI NERJADALAM PENGEM BANGAN S ARAN A KESEHATAN
DI LI NGKU NGAN D I TJEN BI N A PELAYANAN M EDI K
10/22/2010 32
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
33/37
2. PERSENTASE RS KAB/KOTA YANG MELAKSANAKANPONEK SEMAKIN MENINGKAT
72.04
80.63
66
68
70
72
74
76
78
80
82
% 2009
2010
Pembinaan RS PONEK :
Telah dibentuk Tim Pokjanas PONEK
Pembentukan Tim Regional Trainer PONEK tingkat propinsi
Workshop PONEK untuk RS Kab/kota di 33 Propinsi
Monev (On The Job Training) Tim PONEK RS
Sumber : Subdit RSU Non Pendidikan Dit. Bina Yanmed Spesialistik Tahun 2009-Oktober 2010
33
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
34/37
3. PENINGKATAN PERSENTASE RS YANGTERAKREDITASI
Sumber : KARS & Subdit Akreditasi RS Dit. Bina Yanmed Spesialistik Periode 2009-Oktober 2010
40.8
41
41.2
41.441.6
41.8
42
42.2
42.4
2009
2010
41.33
42.24
34
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
35/37
4. PENINGKATAN PENETAPAN KELAS RS
0
50
100
150
200
250
300
Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D
6
75
231
66
6
75
234
75
8
79
246
68
8
83
260
81
11
119
244
99
11
123
253
123
PENINGKATAN KELAS RUMAHSAKIT UMUM
DI INDONESIA TAHUN 2005 S/D 2010
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Sumber : PI Yanmedik, SIRS Revisi 5 Tahun 2005-2010
35
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
36/37
5. PENINGKATAN JUMLAH RS YANG BEKERJA SAMADALAM PROGRAM JAMKESMAS
801 856
945 1000
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
JumlahR
S
2007
2008
2009
2010
Sumber : PI Yanmedik & P2JK Tahun 2007-2010
36
8/11/2019 Kebijakan Kementrian Keshatan Dalam Upaya Penibgkatan Pelayanan Kedsehatan_ Supriyantoro. Dr.sp.p
37/37
TERIMA KASIH