23
INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI Disampaikan dalam acara Rapat Sosialisasi di Bali Sanur, 29 November 2016

Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

INTEGRITAS, PROFESIONAL, SEJAHTERA

KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI

Disampaikan dalam acara Rapat Sosialisasi di BaliSanur, 29 November 2016

Page 2: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

CURICULUMVITAENama :ProfDr.H.JAMALWIWOHO,S.H., M.Hum.Tempattgllahir:Magelang,8November 1962

:JlManunggal1/43Solo,Jateng 0271-856848:S1FHUNS,S2PPSUNDIP,S3DOKTORILMUHUKUM UNDIP:BERKELUARGA,1ISTRI,3 ANAK:08122601681:[email protected]@yahoo.com:www.jamalwiwoho.com:@jamalwiwoho:jamalwiwoho

TempattinggalPendidikanStatusHPe-mailWebsiteTwitterFacebookPekerjaanPengalaman

: - InspekturJenderalKemenristekDikti: - Ketua DewanPengawas BLUUNDIP- Ketua DewanPengawas BLUUNS

- Plh.Rektor UNIMA- Wakil Rektor II UNS Surakarta- Ketua forumPRII/WRIISe– Indonesia- DosenS1/S2/S3FHUNSSolo

- Lain-lain:Ø Reviewer Nasional DP2M Dikti, Instruktur brevet, Konsultan DPRD Ngawi- Jatim, DPRD Karanganyar-Jateng, DPRD Surakarta, DPRD

Balikpapan, Konsultan IAPI, Konsultan Pemda Ngawi, Pemda Magetan Jatim, Pemkot Gorontalo, saksi ahli di beberapa Pengadilan,

dll.Ø Dosen Pascasarjana di MM FE UNS, STIH IBLAM Jakarta, Univ Djuanda Bogor, Univ Swadaya Gunung Jati Cirebon, Univ Batik Solo,

MM STIE AUB Surakarta, Unibraw Malang (disertasi) dll.

Page 3: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

JAJARAN PIMPINAN DI KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN

PENDIDIKAN TINGGI

Page 4: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN

PENDIDIKAN TINGGI

SEKRETARIAT

JENDERAL

DITJEN PENGUATAN

RISTEK DAN

PENGEMBANGAN

DITJEN

PEMBELAJARAN &

KEMAHASISWAAN

DITJENKELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI

INSPEKTORAT JENDERAL

DITJEN SUMBER

DAYA IPTEK DAN

DIKTI

DITJEN PENGUATAN INOVASI

PUSAT DATIN IPTEKDIKTI PUSDIKLAT PERGURUAN

TINGGIPUSPIPTEK LLPT/

KOPERTIS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

LBM

EIJKMANPP IPTEK

SA Bid. Akademik

SA Bid. Infrastruktur

SA Bid. Relevansi dan

Produktivitas

Struktur Organisasi Kemenristekdikti

Page 5: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

INSPEKTORAT JENDERAL

INSPEKTORAT I

SUB BAGIAN TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

INSPEKTORAT JENDERAL

BAGIAN PERENCANAAN

DAN PELAPORANBAGIAN KEUANGAN &

SISTEM INFORMASI PENGAWASAN

BAGIAN HUKUM

DAN UMUM

INSPEKTORAT II

SUB BAGIAN TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

INSPEKTORAT III

SUB BAGIAN TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

STRUKTUR INSPEKTORAT JENDERAL

Page 6: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

INSPEKTORAT JENDERAL

Tugas

Menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Fungsi

a. penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern di lingkungan Kemenristekdikti;

b. pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kemenristekdikti terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;

c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri;

d. penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kemenristekdikti;

e. pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Menteri.

Source: Permenristekdikti No. 15/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenristekdikti.

Page 7: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

Tugas

Inspektorat I sampai dengan Inspektorat III mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya serta pengawasan untuk tujuan tertentu di wilayah kerjanya

Fungsi

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan pengawasan;

b. penyusunan rencana, program, dan anggaran Inspektorat;

c. pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap kinerja dan keuangan;

d. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu;

e. penyusunan laporan hasil pengawasan; dan

f. pelaksanaan urusan ketatausahaan Inspektorat.

Source: Permenristekdikti No. 3/2015 tentang Renstra Kemenristekdikti 2015-2019

INSPEKTORAT

Page 8: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

Menristekdikti wajib melakukan pengendalian

atas penyelenggaraan kegipemeriatan ntahan

dengan berpedoman pada SPIP

SPIP memberikan keyakinan yang memadai bagi:

1. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian

tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara,

2. Keandalan laporan keuangan,

3. Pengamanan aset negara, dan

4. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

Dilakukan Pengawasan Intern Oleh Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)

Definisi Pengawasan Intern

Seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap

penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan

telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan

pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.

PENGENDALIAN INTERN(PP No 60 Tahun 2008)

Page 9: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

Tupoksi / Uraian Tugas

Tugas:

Menyelenggarakan

pengawasan intern di

lingkungan Kementerian

Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi

Tugas:

Melaksanakan koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan

dan dukungan administrasi

kepada seluruh unit organisasi

di Inspektorat Jenderal.

Melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan teknis

pengawasan intern terhadap kinerja

dan keuangan melalui audit, reviu,

evaluasi, pemantauan, dan kegiatan

pengawasan lainnya serta

pengawasan untuk tujuan tertentu di

wilayah kerjanya.

a. Koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program,

dan anggaran di bidang pengawasan;

b. Koordinasi pelaksanaan tugas di bidang pengawasan;

c. Penyusunan rancangan peraturan perundang-

undangan dan kajian hukum di Inspektorat Jenderal

d. Pengelolaan persuratan, kepegawaian, dan kearsipan

di Inspektorat Jenderal;

e. Pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana di

Inspektorat Jenderal;

f. Penyiapan penyelenggaraan pengelolaan barang

milik/kekayaan negara dan layanan pengadaan

barang/jasa di Inspektorat Jenderal;

g. Pelaksanaan urusan kerumahtanggaan di Inspektorat

jenderal;

h. Pengelolaan keuangan Inspektorat Jenderal; dan

i. Pengelolaan sistem informasi di bidang pengawasan.

a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan

pengawasan;

b. Penyusunan rencana, program, dan anggaran

inspektorat;

c. Pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan

kegiatan pengawasan lainnya terhadap kinerja dan

keuangan;

d. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu;

e. Penyusunan laporan hasil pengawasan; dan

f. Pelaksanaan urusan ketatausahaan inspektorat.

Page 10: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

PERGESERANFUNGSIPENGAWASANINTERNAL

Lingkup ParadigmaLama Paradigma Baru

Fungsi WatchdogMengungkaptemuanMengganguobyekReaktif

Watchdog,Konsultan &KatalisatorMemecahkanMasalahMembantu KlienProaktif

Sifat/Rekomendasi PostAuditKorektif

Post&PreaAuditKorektif,Preventif,Prediktif

Pendekatan Subyek-ObyekWin-Lose

Subyek-Subyek(Patnership)Win-win

Organisasi MemenuhiKetentuan Alat/Tools ManajemenPusatUnggulan

IndikatorKinerja JumlahTemuan Jumlah Bantuan/ManfaatPencapaian GoodGovermance

Page 11: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

KEMRISTEKDIKTIPERPRES NOMOR 13 TAHUN 2015

KEMRISTEKDIKTI:Menyelenggarakanurusan

pemerintahandibidangriset,teknologi,danpendidikantinggiuntukmembantuPresidendalammenyelenggarakan

pemerintahannegaraPERPRESNO.13TAHUN2015

UUD45:sebagianfungsipendidikandengan-/- 20%dariAPBNdanmencerdaskankehidupanbangsa

150 satker

120.000 orangpegawai

Rp44.987T APBNP

Rp92,478T Aset

Mengendalikan

PenerimaandanpenggabunganP3DRistekdenganDikti

Page 12: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

124

38

35

115

14 Audit Universe

PTN

Unit Utama

Program Nasional

Kegiatan Mandatori

Satker non PTN

Kopertis

Ø Dari data lingkup audit tersebut, disusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dengan menggunakan pendekatan Audit Berbasis Risiko

Ø Hibah dan PHLN termasuk dalam data Program Nasional yang menjadi salah satu

lingkup pengawasan Itjen Kemristekdikti

Page 13: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

APBN 2016

PAGU APBN 2016

Rp40,63Triliun

PENDIDIKAN LAYANAN UMUM

Rp39,66Triliun

• Beasiswa mhs Rp 3,7Triliun

(352.000 mhs)

• BOPTN Rp 4,5Triliun (118 PTN)

Khususnya Rp 1,53 Triliun untuk

penelitian.

• Beasiswa dosen Rp 0,9Triliun

(11.930 dosen)

• Sarpras PT Rp 1,8 Triliun (36

PT)

• PNBP Rp 10,1Triliun

• Gaji dan Tunjangan Dosen/Guru

Besar/Pegawai Rp 14,7 Triliun

• PHLN Rp 2,1Triliun

• Prioritas K/L Rp 1,8Triliun

• 9 Taman Sains

• 900Karyasiswa

• 15 Prototipe Laik Industri

• 20Sentra HaKI

• 35Produk Inovasi

• 235 Paket Hasil Penelitian

Rp0,97Triliun

KEMENRISTEKDIKTI

Pendapatan 1.822,5TPengeluaran 2.095T

Page 14: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

• 10 TamanSains (Rp.115M)

• 7 PilotInkubatordiPerguruan

Tinggi (Rp.35M)

• 651 KaryasiswaS2/S3DNdanLN

(Rp.23,41M(APBN)&Rp.89,7M(PHLN)

• 235PaketInsinas (Rp.92M)

• 15 PaketLitbangIptekBidang

KesehatandanObat (Rp.17M)

• 105TenantPengembanganPPBT

(Rp.110M)

• 1PaketSarprasuntukPusatGenomik(Rp.50M)

• 1 KawasanNSTP Pengembangan

danPengelolaanPuspitek(Rp.90M)

• 45 ProdukInovasi (Rp.75M)

• BeasiswaBidikmisi,PPA,ADik 460.180 mhs(Rp.4,24T)

• BeasiswaSM3TdanPPGT7.000 mhs

(Rp.293,57M)

• BOPTN 107 PTNdanBPPTN-BHuntuk11

PTN-BH (Rp.4,65 T)

• Beasiswa 10.843dosen/tendik(Rp.836,58M)

• BeasiswaKNB 560Mhs (Rp.28M)

• AkademiKomunitasdanPengembanganPT, 125PT (Rp.250M)

• RevitalisasiPendidikanVokasiuntuk

12 ProgramStudi (Rp.212M)

• PHPPTS 100PTS (Rp.59M)

• PNBP/BLU 107PTN (Rp.9,01T)

• Gaji dan TunjanganDosen/GuruBesar/Pegawai,untuk 139 Satker (Rp.13,90T)

• OperasionalPemeliharaan 139 Satker (Rp.1,67T)

• PHLN/RMP 9Project (Rp.1,76T)

Profil Alokasi Anggaran 2017 Kemenristekdikti (Sesuai lampiran Surat MenteriKeuangan NomorS-881/MK.02/2016 tanggal17 Oktober 2016)

Rp38,73Triliun

PENDIDIKAN (Dikti) Rp1,00Triliun

LAYANAN UMUM (Ristek)

Rp39,73Triliun

PAGUANGGARAN

Page 15: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

PROGRAMPengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi

SASARAN PROGRAM

1. Peningkatan kualitas dan akuntabilitas dukungan manajemen pengawasan

internal

2. Peningkatan kualitas dan nilai tambah pengawasan internal

3. Peningkatan kualitas dan integritas SDM Pengawasan internal

INDIKATOR KINERJA PROGRAMTARGET REALISASI TARGET

2015 2015 2016 2017 2018 2019

IKP 1Opini Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas

Laporan Keuangan KemenristekdiktiWTP WDP WTP WTP WTP WTP

IKP 2Nilai Hasil Evaluasi MenPAN RB atas SAKIP

Kemenristekdikti70 B 72 75 78 80

IKP 3

Prosentase SDM Itjen Kemenristekdikti yang

memiliki kompetensi seusai keahlian yang

diperlukan

50 50 60 65 70 80

IKP 4Prosentase kepuasan pelayanan pengawasan

Internal Itjen Kemennristekdikti60 Msh proses 65 70 75 80

IKP 5Tingkat levelling Kapabilitas Itjen

Kemenristekdikti1 Msh proses 2 3 3 3

SASARAN PROGRAM DAN IKP

Page 16: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN TUGAS ITJEN KEMRISTEKDIKTI

PERAN&POSISI ITJEN

“pengawalan”

Mencegah dan melindungi sesuatu

dari ketidaknyamanan dan kehancuran

Mencegah

Mengarahkan Menghentikan

Mendorong

TUGAS ITJEN:

Menyelenggarakan pengawasan intern di

lingkungan Kemristek dan Dikti

(Perpres No13 Tahun 2015)

KEGIATAN

1. AUDIT

2. REVIU

3. EVALUASI

4. PEMANTAUAN

5. PENGAWASAN LAINNYA

PERAN DAN POSISI ITJEN

1. PEMBERI PERINGATAN DINI

2. KATALISATOR

3. KONSULTAN

Page 17: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

17

Program Itjen 2015-2019

2015 2016 2017 2018 2019

WTP WTP WTP WTP WTP

70 72 75 78 80

50 60 65 70 80

60 65 70 75 80

1 2 3 3 4

Ind

ika

to

r

Ou

tc

om

e

1.1. Opini Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Kemristekdikti

1.2. Nilai hasil evaluasi Menpan RB atas SAKIP Kemristekdikti

2.1. Prosentase SDM Itjen Kemristekdikti yang memiliki kompetensi sesuai keahlian yang diperlukan

2.2. Prosentase kepuasan pelayanan pengawasan internal Itjen Kemristekdikti

3.1. Tingkat levelling kapabilitas Itjen Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Inspektorat Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Ou

tc

om

e

1.1. Meningkatnya kinerja dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Kemristekdikti

1.2. Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan kinerja Kemristekdikti

2.1. Meningkatnya kompetensi SDM pengawasan internal

2.2. Meningkatnya kualitas pelayanan pengawasan internal

3.1. Meningkatnya kapabilitas manajemen pengawasan internal Kemristekdikti

KinerjaTarget Kinerja

Page 18: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

18

2015 2016 2017 2018 2019

5692.001 Layanan Perkantoran 12 12 12 12 12

5692.002 Dokumen Perencanaan dan Anggaran 9 9 9 9 9

5692.003 Dokumen Evaluasi dan Pelaporan 8 8 8 8 8

5692.004 Dokumen Keuangan 5 5 5 5 5

5692.005 Dokumen Sistem Informasi Pengawasan 3 3 3 3 3

5692.006 Dokumen Rumah Tangga 6 6 6 6 6

5692.007 Dokumen Hukum dan Kepegawaian 12 12 12 12 12

5692.008 Kendaraan Bermotor 4 9 10 8 5

5692.009 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 4 4 4 4 4

5692.010 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 100 641 500 450 400

5692.011 Gedung/Bangunan 2822 2822 5300 5300 8000

5693.001 Laporan Hasil Audit Keuangan Dan Kinerja wilayah 1 40 73 88 103 118

5693.002 Laporan Hasil Reviu Akuntabilitas Keuangan wilayah 1 7 71 86 101 116

5693.003 Evaluasi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kinerja wilayah 1 11 25 35 45 55

5693.004 Pemantauan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dan Kinerja Pengawasan Lainnya wilayah 1 8 14 24 34 44

5693.005 Pengawasan Lainnya wilayah 1 41 54 79 104 129

5694.001 Laporan Hasil Audit Keuangan Dan Kinerja wilayah 2 35 73 93 113 133

5694.002 Laporan Hasil Reviu Akuntabilitas Keuangan wilayah 2 6 22 37 52 67

5694.003 Evaluasi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kinerja wilayah 2 6 11 21 31 41

5694.004 Pemantauan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dan Kinerja Pengawasan Lainnya wilayah 2 14 23 38 53 68

5694.005 Pengawasan Lainnya wilayah 2 27 40 65 90 115

5695.001 Laporan Hasil Audit Keuangan Dan Kinerja wilayah 3 33 72 87 102 117

5695.002 Laporan Hasil Reviu Akuntabilitas Keuangan wilayah 3 13 80 95 110 125

5695.003 Evaluasi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kinerja wilayah 3 7 15 25 35 45

5695.004 Pemantauan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dan Kinerja Pengawasan Lainnya wilayah 3 6 14 24 34 44

5695.005 Pengawasan Lainnya wilayah 3 26 51 76 101 126

Ou

tpu

t

KinerjaTarget Kinerja

SASARAN KEGIATAN ITJEN 2015 - 2016

audit

reviu

evaluasi

pemantauan

pengawasan lainnya

SEKRETARIAT ITJEN

Page 19: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

PKPT

RENSTRA

RKT – Rencana Kerja TahunanPKPT – Program Kerja Pengawasan Tahunan

ST – Surat Tugas

Page 20: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

Masalah Pelaksanaan/Pencapaian Program 2016

20

1. Terbatasnya auditor dan SDM di Inspektorat Jenderal

2. Masih lemahnya pemahaman tugas pokok dan fungsi pengawasan internal di lingkungan Kemenristekdikti

3. Kurang optimalnya kerjasama pengawasan SPI dengan Perguruan Tinggi

4. Belum optimalnya koordinasi dengan satker di lingkungan Kemristekdikti

5. Sarana dan prasarana yang terbatas pada Itjen Kemenristekdikti

Page 21: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

21

Alternatif Solusi Masalah Pelaksanaan/Pencapaian

Program Kegiatan

1. Melakukan Kerjasama dengan pihak ke-3 antara lain dengan SPI dan BPKP, atauPerguruan Tinggi yang mempunyai auditor untuk membantu tugas pokokpengawasan;

2. Mendorong peningkatan pengawasan bersama antara Inspektorat Jenderal danSPI, missal optimalisasi LHKPN, gratifikasi dan whistleblower.

3. Meningkatkan jumlah, dan kapasitas Auditor Inspektur Jenderal dalammenjalankan tugasnya;

4. Peningkatan program pengembangan dan pemberdayaan SPI di PerguruanTinggi.

5. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi di bidang pengawasan antara satker dilingkungan Kemristekdikti.

6. Peningkatan Sarpras yang memadai di Inspektorat Jenderal Kemristekdikti

Page 22: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

Hasil Kinerja Itjen Yang Perlu disampaikan s.d. SM I 2016: pelantikan Rektor Unima

22

Page 23: Kebijakan Pengawasan Itjen Kemenristekdikti

23