Kebijakan Pengembangan KSCT Dalam Mendorong Pengembangan Wilayah

7/26/2019 Kebijakan Pengembangan KSCT Dalam Mendorong Pengembangan Wilayah

1/22

Disampaikan Pada:

Rapat FGD Pengembangan Wilayah

Kamis, 18 Oktober 212

K!"#$%K%& P!&G!'"%&G%&

K()* D# D%!R%+

Drs "inar Ginting, ''

Direkt-r Pengembangan Wilayah


2/22

PENDAHULUAN

Banyakdaerahyangmemilikiprod-k-ngg-landanlokasistrategisnamunbelumdikembangkansecaraoptimal

Adanyatuntutanpercepatan pembangunan,denganberbasispada

ke-ngg-lanlokalsecaraterintegrasidansinergi

Fundamentalperekonomianyangkuatkarenaadanyaparadigmalamadalampembangunanekonomiyangmengutamakandominasibeberapa

kelompokpelakuekonomiKeberagaman

sumber daya &perubahandinamika sosial

ekonomimengakibatkan

kesenjanganpembangunan didaerah (tertinggal,perbatasan, pesisir

& pulau kecil)

Program Pengembangan Wilayah yang mendapat perhatian kh-s-s

dari Pemerintah P-sat seperti K%P!*, Ka.asan "erikat, KP"P", dll,

rata2 inisiasi dari sektor "egit- dana dari p-sat, langs-ng direspon

oleh daerah, dgn membent-k ka.asan terseb-t/ Program2 terseb-t

menghadapi kendala yg mer-pakan konsek-ensi yg ditimb-lkan dari

desentralisasi +anya sedikit daerah yg bertahan 0 mamp-menalankan program terseb-t


3/22

&

Kurangnya koordinasi dan kerasama antar pelaku

pembangunan (pemerintah, swasta dan masyarakat)Terbatasnya in3rastr-kt-r sbg pembuka akses

antara usat ertumbuhan dgn hinterlandnya

!emahnya (D' (kualitas & kuantitas) aktor pelaku

pengembangan kawasan ekonomiBelum optimalnya pengelolaan (D%(darat dan laut)

Kurang komitmen politik Kepala "aerah dalampengembangan daerah secara berkelanjutan

Kurangnya konsentrasi pembang-nan ke daerahtertinggal, perbatasan dan pula#pulau kecil terluar

$elatarbelakangi lahirnya kebijakan pengembangan K%T("engan diterbitkannya ermendagri ''**+ tentang engembangan

K%T di daerah)


4/22

!A"A%A -.K.$

.. o/ 0' Tahun '**1 tentang emerintahan "aerah

.. o/ 23 Tahun '**3 tentang 4encana embangunan 5angka anjangasional (45) '**6 7 '*'6

.. o/ '8 Tahun '**3 tentang enataan 4uang

o/ '8 Tahun '**+ tentang 4encana Tata 4uang 9ilayah asional (4T49)

o/ 3 Tahun '**6 tentang edoman embinaan dan engawasanenyelenggaraan emerintah "aerah

o/ 0+ Tahun '**3 tentang embagian .rusan emerintahan

o/ 6* Tahun '**3 tentang Tatacara elaksanaan Kerjasama "aerah

ermendagri o/ ' Tahun '**+ tentang engembangan Kawasan %trategis

epat Tumbuh di "aerah


5/22

Keberagaman sumber daya antar wilayah & perubahan dinamikasosial ekonomi mengakibatkan kesenjangan pembangunan antar

wilayahdaerah

P%R%D#G'% P!'"%&G4&%&D%!R%+

(ektoral(pemberian

prioritas pada sektortertentu)

(entralistik(rioritaspembangunan ke arahperkotaan atau tempat

strategis)

embangunan yg terlalumenekankan

pertumbuhan ekonomi ,untuk meningkatkanproduksi nasional

%ehingga kurang memperhatikan kepentingan regionalatau pembangunan di daerah

cenderung


6/22

K!"#$%K%& P!&G!'"%&G%& W#%5%+

(ektoral

*--an PW -6 memberdayakan (D% agar memilikinilai tambah bagi keberlan-tan sistem kegiatan

prod-ksi di s-at- daerah dalam rangka

peningkatan keseahteraan masyarakat7berorientasi pada pemerataan pembang-nan di

daerah/

Ke.ilayaha

n

Pendekatan kewilayahan (regional development approach), bersifat lintas pelaku maupun lintas

sektor dalam rangka optimalisasi pengelolaan sumber daya unggulan di daerah, sehingga

terjadi saling ketergantungan produksi & distribusi dengan daerah disekitarnya termasuk

kawasan strategis cepat tumbuh, wilayah tertinggal, perbatasan, & pulau-pulau kecil terluar,

yang memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian di daerah

PR#&(#PP!&G!'"%&G%&

W#%5%+


7/227

(!K*OR(!K*OR

PRO9#&(# % PRO9#&(# "

SEKTORAL

(!K*OR(!K*OR

G4" % G4" "

KEWILAYAHAN

PRO9#&(# % PRO9#&(# "

$AA5:$: K:9;!A;% ATA4%:KT?4,ATA4"A:4A-@

9ilayah#2

9ilayah#2

9ilayah#1

9ilayah#'

9ilayah#0

9ilayah#6


8/22

Selama ini jenis2 kawasan yg berorientasi pada peningkatan ekonomi &

berbasis pengembangan sektor/komoditas unggulan daerah

(Agropolitan, Minapolitan, Pariwisata, dll belum menjadi prioritas,

daerah !endrung memilih program2 jangka pendek, yang dapat

langsung menghasilkan PA"#

$%'S) *'+)A*A P''M+AA *S-.

Mendorong pengembangan sektor basis/primer di wilayah tertinggal,

perbatasan, pesisir dan pulaupulau ke!il terluar, yang di0ungsikan sebagai

grass root atau akti1itas ekonomi hulu dari pengembangan sentra produksi

bahan baku komoditas unggulan, yg berperan dalam mendukung

pengembangan industrialisasi produk unggulan daerah di *AP'., *'*, .3& *oridor 'konomi

Mengintegrasikan seluruh kebijakan lintas sektoral dengan implikasi

keberpihakan pemerintah terhadap peningkatan perekonomian masyarakat

melalui program pembangunan sektor unggulan yg ter0okus pada upaya

pengembangan komoditas potensial spesi0ik

Kebiakan PengembanganK()*

1

2


9/22

$endorong pembangunan kawasan strategis sebagai pusatpertumbuhan ekonomi yang memiliki skala ekonomi yang

berorientasi daya saing nasional dan internasional sehinggadapat menjadi motor penggerak percepatan pembangunan

daerah tertinggal dan sekitarnya dalam suatu sistem wilayahpengembangan ekonomi yang terpadu dan sinergis, melalui

keterkaitan mata#rantai proses produksi dan distribusi

A4A- K:B;5AKA :>:$BA>AKA9A%A %T4AT:>;%

KP"P"K%P!* K!K

KOR#DOR !KO&O'#

K()*

45$ '*2*#'*21


10/22

*4$4%& P!&G!'"%&G%& K()*


11/22

R!&D%+&5%PROD4K*#F#*%

( P!R*%%&

R!&D%+&5%P!&G!O%%&

P%()% P%&!&

R!&D%+&5%P!'%&F%%*%&

#P*!K

K!P!'##K%&6P!&G4%(%%&

%+%& (!'P#*

K!(!&$%&G%&D!(%KO*% !'%+&5% PO(#(#

*%W%R P!*%

'#GR%(#

"!4'OP*#'%&5%

P!&G!O%%&(D%

PRO"!'%*#K%%#+ F4&G(#

%+%&

'!&GK%*&5%%$4 K!R4(%K%&

#&GK4&G%&

K!'#(K#&%&

K4R%&G&5%K!*!R%'P#%&*!&%G% K!R$%

P!&G%&GG4R%&

'4*4 (D'R!&D%+

R!&D%+&5%G## '%(5%R%K%*

R!&D%+&5%'4*4 K!(!+%*%&

K4R%&G&5%#&FR%(*R4K*4R D#

P!RD!(%%&

K4R%&G&5%P!%5%&%& $%(%'%(5%R%K%* D#

P!RD!(%%&

"%&5%K&5%

$%R#&G%& #R#G%(#5%&G R4(%K

R!&D%+&5% %K(!(

*+D#&FOR'%(# P%(%R

K4R%&G&5%

#&9!(*%(# D#P!RD!(%%&

K4R%&G&5%

%K(!( *!R+%D%PP!R'OD%%&

K!R%&GK%P!&D!K%*%&

'%(%%+P!&G!'"%&G

%& K()*

KERANGKA PENDEKATAN MASALAH

PENGEMBANGAN KSCT


12/22

PR#&(#P P!&G!'"%&G%& K()*

Pengembangan K()* penting dlm mendorongpembang-nan di .ilayah tertinggal, perbatasan pesisir dan

p-la-p-la- ke;il, yg diposisikan sebagai hinterland 0pen-nang baik bahan bak- ma-p-n tenaga kera -6

pengembangan p-satp-sat pert-mb-han seperti K%P!*,F*, K!K 0 Koridor !konomi


13/22

4T49

KawasanAndalan

Kawasan Andalan onK%

rospektiBerkemban

g

K%T

Kawasan%trategisroinsi

ertahanan

Keamananertumbuhan:konomi

%osial dan Budaya

%"A dan teknologi

!ingkungan -idup

K%T "aerah

4T49

Kawasan%trategisKabKota

ertahananKeamanan

ertumbuhan:konomi

%osial dan Budaya

%"A dan teknologi!ingkungan -idup

K%T "aerah

4T49Kabkota

Berkembang

K% dari %udutKepentingan :konomi

K%T

K()* D%%' KO&*!K( R*RW


14/22

*%+%P%& P!&G!'"%&G%& K()*


15/22

Kawasan Sentra Tanaman Pangan

dan HortikulturaKota Terpadu Mandiri (KTM)

Kawasan Bahari Terpadu (KBT)Kawasan Sentra Budidaya PerikananKawasan PariwisataKawasan Industri Kecil dan

Menengah

Kawasan sejenis lainnya

Kawasan gropolitan!MinapolitanKawasan Sentra Produksi

Kawasan "saha gri#isnis TerpaduKawasan Industri Masyarakat

Perke#unan (KIMB"$)Kawasan "saha Peternakan (K"$K)Kawasan Industri Peternakan (KI$K)

$!( K%W%(%& 5%&G D#K!'"%&GK%&7Pasal 1< ayat 2, Permendagri &o 2= *ah-n 28/


16/22

K4;T:4;A ::TAA K%T

Komitmen politik dari emda & "4", dengan

menjadikan kebijakan pengembangan K%T sebagaiprogram prioritas di dalam 45$"

$emiliki landasan 4T49 Kabkota dan 4T49 roinsiterkait, termasuk eraturan Conasi atau memiliki dasarkajian atau studi pengembangan komoditassektorunggulan

Kesiapan emda dalam menyediakan inrastrukturwilayah serta lahan produkti

Ketersediaan tenaga kerja terampil yang merupakan

dominasi dari pelaku usaha masyarakat yangterkonsentrasi dalam satu wilayah pengembangan

$ekanisme pelayanan publik dan birokrasi yang eDsiendan berorientasi kepada penciptaan iklim inestasi

yang kondusi (T% one stop service) Ka asitas a aratur emda an memiliki iwa


17/22

Setelah daerah menetapkan KSCTPusat bersama dgn Daerah

memfasilitasi dalam hal :

Perencanaan (dlm bentuk fasilitasi penyusunan dokren

pengembangan KSCTMP, P !"P

Pelaksanaan berikut sharing pendanaan antara "PD dan "P#

DOK4'!& P!R!&)%&%%& P!&G!'"%&G%&


18/22

E

%encana Induk a! rencana pengem#angan KS&T (Pro' Ka#!Kota) yg

memuat ke#ijakan strategi pengelolaan potensi masalah dan peluang

pengem#angan kawasan dan disusun ke dlm skenario arah ke#ijakan

pengem#angan kawasan jangka menengah dlm kurun waktu * tahunan

diimplementasikan melalui %enc+ Pengusahaan dan %enc+ Tindak+

%encana Pengusahaan a! rencana pengem#angan sektor dan produk

unggulan se#agai penggerak perekonomian di KS&T

pro'insi!ka#upaten!kota dlm kurun waktu * tahunan (memuat proyeksi

hulu,hilir sektor!komoditas unggulan serta in-ormasi akses pasar danpermodalan)+

%encana Tindak a! rencana implementasi pengem#angan KS&T yg

disusun secara tahunan dengan mengacu pada %encana Induk+

DOK4'!& P!R!&)%&%%& P!&G!'"%&G%&K()*

Merupakan amanat Permendagri $omor ./ Tahun .001 dan #erpedoman

kepada %T%2 %P3M4 Pro'insi! Ka#upaten!Kota+


19/22

ST%T56I!K5BI3K$

%5$

&$

P5$65MB$6$

Pem#agi

anKawasan

Pengembangan

Sektor Unggulan

Pengembangan

Infrastruktur

Pengembangan

Kelembagaan &

SDM

R!&)%&%

P!&G!'"%&

G%&(!K*OR

0PROD4

&GG42%&

engembang

an -ulu#-ilir

;normasi &Akses asar

Aksesermodalan

AksesTeknologi

Aksesibilitas;nrastruktur

Transportasi&

"istribusi P

rogramd

anKegiatan

yg#mplementati3

P!&G!'"%&G%& K()*

%5$&$ I$4"K%5$&$

P5$6"SH$

%5$&$

TI$4K


20/22

KO&D#(# K()* *!RK#


21/22

T I $ 4 K 7 $ 3 " T

STRATEGI1


22/22

Terima Kasih

Documents

Kebijakan Pengembangan KSCT Dalam Mendorong Pengembangan Wilayah