18
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PISEW DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Makassar, 24-26 Juli 2019 Valentina, ST, M.Si., M.Plan Kasi. Kawasan Permukiman Wilayah IIA Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PISEWciptakarya.pu.go.id/bangkim/simpp/portal/assets/public/Ksd_Kickauditbp... · Bantuan PISEW TA. 2019 PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

KEBIJAKAN

PENYELENGGARAAN

KEGIATAN PISEW

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAKYAT

Makassar, 24-26 Juli 2019

Valentina, ST, M.Si., M.PlanKasi. Kawasan Permukiman Wilayah IIA

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

OUTLINE01.02.

SEKILAS PERMASALAHAN KAWASAN PERDESAAN

LANDASAN KEBIJAKAN

03. TENTANG PISEW

04. PENUTUP

SEKILAS

PERMASALAHAN

KAWASAN

PERDESAAN

Sumber: BPS, 2018

1970-anPemugaran Permukiman

dan Perumahan Desa (P3D-

P2LDT)

1980-anPembangunan Permukiman

Desa Pusat Pertumbuhan

(P2DPP-KTP2D)

UPAYA PENANGANAN DENGAN PENDEKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT

2002Program Pengembangan

Kawasan Agropolitan

PADA TAHUN 2018, JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA MENCAPAI

25,95 JUTA JIWA (9,82%)

JUMLAH PENDUDUK MISKIN

PERKOTAAN

10,14 JUTA JIWA

PERDESAAN

15,81JUTA JIWA

2016-saat iniPengembangan

Infrastruktur Sosial

Ekonomi Wilayah

(PISEW)

2007-2015

• PNPM-Mandiri Perkotaan;• PNPM-Mandiri Rural

Infrastructure Support (RIS);• Program Pembangunan

Infrastruktur Perdesaan (PPIP);• PNPM-Mandiri Pengembangan

Infrastruktur Sosial EkonomiWilayah (PNPM-PISEW),

JUMLAH PENGANGGURAN DI INDONESIA TAHUN 2018 MENCAPAI

6,87 JUTA JIWA (5,13% )

JUMLAH PENGANGGURAN

PERKOTAAN

4,04 JUTA JIWA

PERDESAAN

2,83JUTA JIWA

LANDASAN

KEBIJAKAN

NAWACITA

KE-3 : Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa, dalam

kerangka Negara Kesatuan.

KE-6 : Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional Sehingga Bangsa

Indonesia dapat Maju dan Bangkit Bersama Bangsa-bangsa Asia

Lainnya.

KE-7 : Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan menggerakkanSektor-sektor Strategis Ekonomi

Domestik.

RPJMN

2015-2019

Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum sesuai dengan kondisi geografis Desa

Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat

Desa

Pembangunan Sumber Daya Manusia, peningkatan Keberdayaan, dan

pembentukan Modal Sosial Budaya Masyarakat Desa

Penguatan Pemerintahan Desa

Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Berkelanjutan, serta Penataan Ruang Kawasan Perdesaan

Pengembangan ekonomi kawasan perdesaan untuk mendorong keterkaitan

desa-kota

Meningkatnya kualitas permukiman di 78.384 Ha daerah perdesaan

Direktif Kemitraan*

DirektifPresiden

RENSTRA CIPTA KARYA

2015-2019

KEGIATAN DIREKTIF

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR

SOSIAL EKONOMI

WILAYAH (PISEW)

TA.2019

*UU No. 17/2014 tentang MD3: Pasal 80 , Anggota DPR berhak mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunandaerah pemilihan

TENTANG PISEW

Tujuan Program

Membangun baru atau

meningkatkan kualitas

infrastruktur permukiman

dengan pendekatan

partisipasi masyarakat

dalam skala kawasan

permukiman perdesaan untuk

meningkatkan sosial

ekonomi wilayah

Definisi Program

Program peningkatan dan

pengembangan

infrastruktur yang

mendorong pertumbuhan

ekonomi kawasan

permukiman di kecamatan,

serta meningkatkan

kualitas permukiman

perdesaan

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR

SOSIAL EKONOMI

WILAYAH (PISEW)

TA.2019

03

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR

SOSIAL EKONOMI

WILAYAH (PISEW)

TA.2019 KEBIJAKAN PISEWMelaksanakan pengembangan kawasan perdesaan, berupa

kegiatan yang meliputi :

Kemudahan AksesPeningkatan kemudahan aksesmasyarakat terhadap pelayanan

infrastruktur kawasan permukiman

Potensi LokalPengembangan sektor kelautan dan

perikanan, pertanian, perkebunan,

peternakan, pariwisata, dan industri

Peran MasyarakatPeningkatan peran aktif/partisipasi

masyarakat dan pelaku usaha

Kelembagaan LokalPeningkatan peran kelembagaanlokal/daerah

KEBIJAKAN PISEW

Pembangunan Infrastruktur Kawasan

Peningkatan Kemampuan Kelembagaan & Sumber Daya Manusia

PemberdayaanPelaku usaha

Masyarakat

Sinkronisasikebijakan dan

program

PenyediaanInfrastrukturterkait PISEW

PengembanganPotensi Lokal

PenguatanKelembagaanPengelola PISEW

Pengembangan

Infrastruktur Sosial

Ekonomi Wilayah(PISEW)

STRATEGIPENGEMBANGAN PISEW

Pertumbuhan

Ekonomi

Kawasan

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR

SOSIAL EKONOMI

WILAYAH (PISEW)

TA.2019

Memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebagai Kawasan pusat pertumbuhan

KAWASAN PUSAT PERTUMBUHAN

1Merupakan kebijakan pemerintah yang dapat mempercepat pengembanganekonomi Kawasan dan/atau menciptakan lapangan kerja; dan

PENGEMBANGAN EKONOMI KAWASAN

2Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

KESESUAIAN RTRW KAB

3

KRITERIALOKASIKEGIATAN

KEPMENPUPR NO. 73/KPTS/M/2019 Tanggal 21 Januari 2019 Tentang Penetapan Lokasi serta Besaran Bantuan PISEW TA. 2019

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR

SOSIAL EKONOMI

WILAYAH (PISEW)

TA.2019

*Lokasi merupakan Desa Berkembang dan Desa Tertinggal, bukan desa Maju dan/atau Desa Mandiri(Berdasarkan PermendesaPDTTrans Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun (IDM)

Pendekatan Lokasi Kegiatan

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR

SOSIAL EKONOMI

WILAYAH (PISEW)

TA.2019

Terdiri dari 1 lokasi desa

sebagai Pusat Pertumbuhan

dan 1-2 lokasi Desa sebagai

Penyangga Kawasan”

Desa

Penyan

gga

Desa

Penyan

gga

Desa

Pusat

Pertum

buhan

Desa

Sekitar

Desa

Sekitar

Desa

SekitarKab/Kota

Kecamatan

Kawasan terpilih :

Desa Seloharjo sebagai pusat kawasan dan DesaPanjangrejo dan Srihardono sebagai desa penyanggakawasan

Delineasi

Kawasan

PISEW

*Kawasan PISEW terdiri atas 2-3 desa yang berdekatan dan membentuk suatu kawasan.

Tahapan/ Siklus Pelaksanaan

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR

SOSIAL EKONOMI

WILAYAH (PISEW)

TA.2019

1 2 3 4

56 7

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR

SOSIAL EKONOMI

WILAYAH (PISEW)

TA.2019TAHAPAN PELAKSANAAN

1. KelembagaanIdentifikasi/Pembentukan Lembaga Pelaksana

2. Pertemuan Kecamatan IIdentifikasi kebutuhan danperencanaan kegiatan

3. SurveyPeninjauan bersama lokasi rencanapembangunan

4. PerancanganPenyusunan Dokumen Perencananteknis (DED-RAB)

5. Pembangunan InfrastrukturFisik 0%, Dana diberikan 70%, dan jika fisik sudah 50% dana diberikan 100%.

6. Pertemuan Kecamatan IImengevaluasi hasil kegiatan dan kelengkapanadministrasi

7. Serah Terima Hasil Pelaksanaan Infrastruktur dimanfaatkan dan dipelihara, secara keberlanjutan oleh Masyarakat

Di Tingkat Masyarakat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 Bantuan diberikan melalui kelembagaan

antar desa yang disebut Badan Kerjasama

Antar Desa (BKAD)

Berorientasi pada pengembangan wilayah atau

merupakan penghubung antara wilayah

Diusulkan melalui pertemuan kecamatan, dan

tidak tumpang tindih dengan kegiatan APBD

Mengutamakan keterlibatan masyarakat,

khususnya MBR dan pengangguran yang

memiliki kapasitas sesuai dengan jenis

pekerjaan

Pelaksanaan pekerjaan tidak boleh dialihkan

kepada pihak ke tiga/ jasa/perusahaan

kontraktor

Menggunakan teknologi tepat guna yang

dapat dikerjakan masyarakat

Mengutamakan penggunaan material/

sumber daya setempat

Lahan untuk pembangunan telah

tersedia

Dapat dilaksanakan dalam waktu yang

relatif singkat

Memperhatikan kepentingan penyandang

disabilitas dan lansia

Pengarusutamaan Gender

Pengembangan Wilayah

Sinkronisasi Kegiatan

Partisipasi Masyarakat

Non-Kontraktual

Pemanfaatan Teknologi

Lahan Tersedia

Pemanfaatan Material Lokal

Waktu Pelaksanaan Singkat

BKAD

KRITERIA KEGIATAN

Infrastruktur

Transportasi 1. • Jalan (jalan lingkungan, jalan

poros, jalan produksi), Jembatan, & bangunanpelengkap (talud, gorong-gorong, drainase)

• Tambatan Perahu: penghubung jalan daratdengan sistem transportasisungai, danau, & laut

Infrastruktur Air

Minum & Sanitasi2. • Air minum: peningkatan &

rehab sumur gali, sumurpompa, bangunan penangkapair, perlindungan mata air, bak penampung air hujan, hidranumum, dll

• Sanitasi: peningkatan & rehab jaringan drainasepermukiman, air limbahkomunal & persampahan

Infrastruktur Penunjang

Produksi Pertanian & Industri 3. • Irigasi kecil, embung, kolam

penampung air, bendungsederhana, perlindungan air tanah/mata air

Infrastruktur Peningkatan

Prasarana Pendukung

Pemasaran4.

• Bangunan pasar berskala layanan kwsterpilih

• Gudang & lantai jemur• Jalan usaha tani• Sanitasi dan kandang kolektif• Infrastruktur pendukung pariwisata

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR

SOSIAL EKONOMI

WILAYAH (PISEW)

TA.2019 JENISINFRASTRUKTURPISEW

(Kec. Pulau Derawan-Kab. Berau)

InfrastrukturTransportasi

TambatanPerahu

(Kec. Sragi-Kab. Lampung Selatan)

JalanBeton

InfrastrukturAir Minum & Sanitasi

• (Distrik Kelila, Kab. Mamberamo Tengah)

PrasaranaAir Bersih

InfrastrukturPenunjang Produksi Pertanian & Industri

InfrastrukturPeningkatan Prasarana Pendukung Pemasaran

(Kec. Semanu-Kab. Gunung Kidul)

Bendung

(Kec. Sipoholon-Kab. Tapanuli Utara)

SaluranIrigasi

(Kec. Pandih Batu Kab. Pulang Pisau)

Pasar

(Kec. Karosa, Kab. Mamuju Tengah)

PrasaranaPariwisata

PENUTUP1) PISEW merupakan kegiatan pembangunan infrastruktur

permukiman kawasan perdesaan yang bertujuan untuk

meningkatkan sosial ekonomi wilayah. Dalam pelaksanaanya,

kegiatan ini diusulkan, direncanakan, dikerjakan, dan

dimanfaatkan oleh masyarakat;

2) Dalam pelaksanaannya, seluruh pelaku kegiatan dibekali dengan

bantuan teknis berupa petunjuk pelaksanaan, dan bimbingan

teknis berupa pemahaman mekanisme kegiatan melalui media

sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan di lapangan.

3) Pengendalian dan pendampingan dari seluruh Tim Pelaksana

Kegiatan senantiasa dilakukan agar pelaksanaan kegiatan PISEW

tetap konsisten dalam koridor Kebijakan dan taat pada Kriteria

Kegiatan yang sudah ditetapkan dalam Pedoman

4) Seluruh penyelenggaraan kegiatan PISEW harus akuntabel dan

dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dalam pelaksanaannya

harus tertib mutu, tertib waktu, dan tertib administrasi. Dalam

implementasinya, kinerja pelaku dievaluasi secara independen

oleh auditor eksternal, yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP);

Terima [email protected]@pisewpupr ciptakarya.pu.go.id/bangkim/simpp/portal

Untuk membangun kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat yang terdiri pengkajian

dan inventarisasi program di desa-desa dalam kawasan/kecamatan terpilih, pemetaan potensi danpermasalahan, serta kebutuhan pengembangan kawasan terpilih;

PENINGKATAN KEMAMPUAN MASYARAKAT

1Pada pemerintah kabupaten, kecamatan, dan pelaku lokal lainnya yang terlibat dalam

pelaksanaan PISEW, agar mampu menciptakan situasi yang kondusif dan sinergiyang positif dalam menyusun rencana pengembangan kawasan terpilih;

PENINGKATAN KEMAMPUAN KELEMBAGAAN & SUMBER DAYA MANUSIA

2Komponen pembangunan infrastruktur kawasan merupakan hasil dariproses dua komponen kegiatan diatas, yang diharapkan dapat

mendukung peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi wilayah.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KAWASAN

3

PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR

SOSIAL EKONOMI

WILAYAH (PISEW)

TA.2019

KOMPONENKEGIATAN