Kebudayan dalm islam.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Kebudayan dalm islam

Kebudayaan dalam islamOleh : Riza latifDeni yudi pMohar renaldi1Kebudayaan islamKebudayaan merupakan perwujudan segala aktivitas manusia sebagai upaya memenuhi kebutuhan hidupnya.Kebudayaan akan terus berkembang, tidak akan berhenti slama masih ada kehidupan manusia. Hasil perkembangan kebudayaan yang dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan disebut kebudayaan islam.Konsep kebudayaan islamMenurut J.verkiyl kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, yaitu budaya bentuk jamak dari budi yang berarti roh atau akal.Menurut koentjaraningrat kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yakni budhayah bentuk jamak dari buddi yang berarti budi atau akal.Secara umum kebudayaan dapat dipahami sebagai hasil dari cipta, rasa, dan karya manusia yang tidak lepas dari nilai ketuhanan.Prinsip kebudayaan islamIslam, datang untuk mengatur dan membimbing masyarakat menuju kepada kehidupan yang baik dan seimbang. Dengan demikian Islam tidaklah datang untuk menghancurkan budaya yang telah dianut suatu masyarakat, akan tetapi dalam waktu yang bersamaan Islam menginginkan agar umat manusia ini jauh dan terhindar dari hal-hal yang yang tidak bermanfaat dan membawa madlarat di dalam kehidupannya, sehingga Islam perlu meluruskan dan membimbing kebudayaan yang berkembang di masyarakat menuju kebudayaan yang beradab dan berkemajuan serta mempertinggi derajat kemanusiaan.Hubungan agama dengan budaya Budaya menurut Koentjaraningrat (1987:180) adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil kerja manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar.

Jadi budaya diperoleh melalui belajar. Tindakan-tindakan yang dipelajari antara lain cara makan, minum, berpakaian, berbicara, bertani, bertukang, berrelasi dalam masyarakat adalah budaya. Tapi kebudayaan tidak saja terdapat dalam soal teknis tapi dalam gagasan yang terdapat dalam fikiran yang kemudian terwujud dalam seni, tatanan masyarakat, ethos kerja dan pandangan hidup. Yojachem Wach berkata tentang pengaruh agama terhadap budaya manusia yang immaterial bahwa mitologis hubungan kolektif tergantung pada pemikiran terhadap Tuhan. Interaksi sosial dan keagamaan berpola kepada bagaimana mereka memikirkan Tuhan, menghayati dan membayangkan Tuhan (Wach, 1998:18

Lebih tegas dikatakan Geertz (1992:13), bahwa wahyu membentuk suatu struktur psikologis dalam benak manusia yang membentuk pandangan hidupnya, yang menjadi sarana individu atau kelompok individu yang mengarahkan tingkah laku mereka. Tetapi juga wahyu bukan saja menghasilkan budaya immaterial, tetapi juga dalam bentuk seni suara, ukiran, bangunan.

Dapatlah disimpulkan bahwa budaya yang digerakkan agama timbul dari proses interaksi manusia dengan kitab yang diyakini sebagai hasil daya kreatif pemeluk suatu agama tapi dikondisikan oleh konteks hidup pelakunya, yaitu faktor geografis, budaya dan beberapa kondisi yang objektif.

Nilai islam dalam budaya indonesiaNilai-nilai ajaran islam bersifat universal. Sehingga sangat mungkin apa yang di contohkan NabI dalam hal muamalah selain mengandung nilai-nilai ajaran islam juga dipengaruhi oleh unsur-unsur budaya lokal.Contohnya dalam hal berpakaian dan makan, dalam perkembangan dakwah islam di indonesia melalui bahasa dan budaya. Sebagaimana dilakukan oleh parawali songoditanah jawa. Mereka melakukan bagian budaya dan ajaran islam.Contoh lainnya yaitu penyelenggaraan Maulid Nabi ditransformasikan menjadi upacara sekaten.Fungsi mesjid sebagai pusat peradaban islamAlquran menegaskan: Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah, maka janganlah kamu menyembah sesuatu didalamnya selain Allah. (QS. Jinn {72} : 18). Secara etimologi mesjid adalah tampat untuk sujud,secara terminologi diartikan sebagai tempat untuk melakukan ibadah dalam arti luas.Pada umumnya masjid digunakan khusus untuk sholat sejak Nabi Muhammad mendirikan masjid untuk pertama kalikokoh sebagai pusat peribadatan dan peradaban timbul sekolah-sekolah & universitas. Pertumbuhan masjid di Indonesia sangat cepat, terbukti dari meningkatnya jumlah masjid di Indonesia. Namun belum berfungsi secara optimal,untuk memfungsikan secara maksimal yaitu dengan menumbuhkan kesadaran umat akan pentingnya peranan mesjid.8Masjid memiliki peran sangat penting bagi masyarakat muslim sejak periode nabi Muhammad Saw. dan sejak masa awal eksistensi masyarakat muslim di Madinah. Ketika hijrahnya dari Makkah ke Madinah, beliau membangun masjid sebagai upaya konkret yang pertama bagi peradaban Islam. Sejak periode penting ini masjid yang ia bangun dipandang sebagai pusat utama bagi beragam aktifitas masyarakat muslim. Dengan kata lain masjid menjadi pusat komunitas dan naungan bagi segala bentuk program dan aktifitas sosial dan pendidikan masyarakat muslim.Sekian dan Terimakasih