4
KEBUTUHAN ENERGI Menurut FAO/WHO (1985) kebutuhan energy adalah konsumsi energy yang berasal dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energy seseorang bila ia mempunyai ukuran dan komposisi tubuh dengan tingkat aktivitas yang sesuai dengan kesehatan jangka panjang dan yang memungkinkan pemeliharaan aktifitas fisik yang dibutuhkan secara social dan ekonomi. Kebutuhan Energi Untuk Metabolisme Basal atau Angka Metabolisme Basal (AMB) Angka metabolisme basal (AMB) atau Basal metabolic Rate (BMR) adalah kebutuhan energy minimal yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital. Kebutuhan energy metabolisme basal termasuk jumlah energy yang diperlukan untuk bernapas, peredaran darah, perkerjaan ginjal, pancreas, dan lain-lain alat tubuh, serta untuk proses metabolisme di dalam sel-sel tubuh dan pertahanan suhu tubuh. Dengan memperhitungkan berat badan , tinggi badan dan umur, Harris dan Benedict pada tahun 1909 menentukan rumus untuk mengukur kebutuhan energy basal AMB Laki-laki = 66,5 + 13,7 BB (Kg) + 5,0 TB ( cm ) – 6,8 U AMB perempuan = 65,5 + 9,6 BB (Kg) + 1,8 TB ( cm ) – 4,7 U Keterangan : BB = Berat Badan (kg) TB= Tinggi Badan (cm)

Kebutuhan Energi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

energi

Citation preview

KEBUTUHAN ENERGIMenurut FAO/WHO (1985) kebutuhan energy adalah konsumsi energy yang berasal dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energy seseorang bila ia mempunyai ukuran dan komposisi tubuh dengan tingkat aktivitas yang sesuai dengan kesehatan jangka panjang dan yang memungkinkan pemeliharaan aktifitas fisik yang dibutuhkan secara social dan ekonomi. Kebutuhan Energi Untuk Metabolisme Basal atau Angka Metabolisme Basal (AMB)

Angka metabolisme basal (AMB) atau Basal metabolic Rate (BMR) adalah kebutuhan energy minimal yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital. Kebutuhan energy metabolisme basal termasuk jumlah energy yang diperlukan untuk bernapas, peredaran darah, perkerjaan ginjal, pancreas, dan lain-lain alat tubuh, serta untuk proses metabolisme di dalam sel-sel tubuh dan pertahanan suhu tubuh.

Dengan memperhitungkan berat badan , tinggi badan dan umur, Harris dan Benedict pada tahun 1909 menentukan rumus untuk mengukur kebutuhan energy basal

AMB Laki-laki = 66,5 + 13,7 BB (Kg) + 5,0 TB ( cm ) 6,8 U

AMB perempuan = 65,5 + 9,6 BB (Kg) + 1,8 TB ( cm ) 4,7 U

Keterangan :

BB = Berat Badan (kg)

TB= Tinggi Badan (cm)

U = umur

Dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata indeks paling berpengaruh terhadap AMB adalah berat dan umur. Dengan menggunakan rumus regresi linier, FAO/WHO/UNU/1985 telah mengeluarkan rumus untuk menghitung AMB

Rumus menghitung AMB berdasarkan berat badan Kelompok umur AMB

Laki-lakiperempuan

0-3

3-10

10-15

18-30

30-60

6060,9 B 54

22,7 B+ 495

17,5 B + 651

15,3 B + 679

11,6 B +879

13,5 B + 48761,0 B +51

22,5 B +499

12,2 B + 746

14,7 B + 496

8,7 B + 829

10,5 B + 596

Keterangan :

B = berat badan ( kg )

CARA MENAKSIRKAN KEBUTUHAN ENERGIKebutuhan energy seseorang sehari ditaksir dari kebutuhan energy untuk komponen komponen sebagai berikut:

1. Angka metabolisme Basal / AMB (kebutuhan sedang istirahat )

2. Aktifitas fisik

3. Pengaruh dinamik khusus makanan / SDA

Ketiga komponen ini berbeda untuk tiap orang menurut umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, tingkat kesehatan, dan factor lain. Guna menaksirkan nilai AMB cukup digunakan indeks berat badan sebagai peubah yang berpengaruh. Guna menaksirkan kebutuhan energy untuk factor aktifitas fisik yang dikelompokan berdasarkan ringan , sedang dan berat

KELOMPOK AKTIFITAS

( X AMB )JENIS KEGIATANFAKTOR AKTIFITAS

RINGAN

LAKI- LAKI

PEREMPUAN 75 % waktu digunakan untuk duduk atau berdiri dan 25% waktu digunakan untuk berdiri dan bergerak1,56

1,55

SEDANG

LAKI- LAKI

PEREMPUAN25 % waktu digunakan untuk duduk atau berdiri. 75% waktu digunakan untuk aktifitas pekerjaan tertentu1,76

1,70

BERAT

LAKI- LAKI

PEREMPUAN40 % waktu digunakan untuk duduk atau berdiri. 60% waktu digunakan untuk aktifitas pekerjaan tertentu2,10

2,00